SlideShare a Scribd company logo
1 of 7
DASAR OPERASI LOGIKA
LOGIKA :
Memberikan batasan yang pasti dari suatu keadaan, sehingga
suatu keadaan tidak dapat berada dalam dua ketentuan
sekaligus.
Dalam logika dikenal aturan sbb:
- Suatu keadaan tidak dapat dalam keduanya benar dan salah
sekaligus.
- Masing-masing adalah benar / salah.
- Suatu keadaan disebut benar bila tidak salah.
Dalam aljabar boolean keadaan ini ditunjukkan dengan dua
konstanta : LOGIKA ‘1’ dan ‘0’.
Definisi dasar :
- Operasi invers
Operasi merubah logika 1 ke 0  X = X
- Operasi logika AND
Operasi antara dua variabel (A,B)
Operasi ini akan menghasilkan logika 1, jika kedua variabel
tersebut berlogika 1
Tabel operasi AND :
A B A . B
0 0 0
0 1 0
1 0 0
1 1 1
- Operasi logika OR
Operasi antara dua variabel (A,B)
Operasi ini akan menghasilkan logika 0, jika kedua variabel
tersebut berlogika 0
Tabel operasi OR :
A B A+B
0 0 0
0 1 1
1 0 1
1 1 1
RANGKAIAN LOGIKA DASAR
Pengertian GERBANG (GATE) :
- Rangkaian dengan satu atau lebih sinyal masukan tetapi
hanya menghasilkan satu sinyal keluaran.
- Rangkaian digital (dua keadaan), karena sinyal masukan/
keluarannya hanya berupa tegangan tinggi/low (1 atau 0).
- Setiap keluarannya tergantung sepenuhnya pada sinyal
yang diberikan pada masukan-masukannya.
 Gerbang NOT
Gerbang ini akan menghasilkan keluaran yang berlawanan
dengan masukannya.
Simbol : Tabel kebenaran :
X X
X X
0 1
1 0
 Gerbang OR
Gerbang ini akan menghasilkan keluaran ‘1’ jika salah satu
atau semua sinyal masukannya bernilai ‘1’ .
Simbol Tabel :
A A+B
B
 Gerbang AND
Gerbang ini akan menghasilkan keluaran ‘1’ jika atau semua
sinyal masukannya bernilai ‘1’ .
Simbol Tabel :
A A.B
B
 Gerbang NOR
Gerbang ini merupakan gabungan gerbang OR dan NOT.
Keluarannya merupakan keluaran gerbang OR yang di inverter.
A B A+B
0 0 0
0 1 1
1 0 1
1 1 1
A B A+B
0 0 0
0 1 0
1 0 0
1 1 1
Simbol Tabel :
A A+B A+B
B
A A+B
B
 Gerbang NAND
Gerbang ini merupakan gabungan gerbang AND dan NOT.
Keluarannya merupakan keluaran gerbang AND yang di
inverter.
Simbol Tabel :
A A+B A.B
B
A A.B
B
 Gerbang EXOR
Gerbang ini akan menghasilkan keluaran ‘1’ jika jumlah
masukan yang bernilai ‘1’ berjumlah ganjil.
A B A+B
0 0 1
0 1 0
1 0 0
1 1 0
A B A+B
0 0 1
0 1 1
1 0 1
1 1 0
Simbol Tabel :
A Y
B
 Gerbang EXNOR
Gerbang ini akan menghasilkan keluaran ‘1’ jika jumlah
masukan yang bernilai ‘1’ berjumlah genap / tidak ada sama
sekali.
Simbol Tabel :
A Y
B
DALIL BOOLEAN :
1. X = 0 atau X = 1
2. 0 . 0 = 0
3. 1 + 1 = 1
4. 0 + 0 = 0
5. 1 . 1 = 1
6. 1 . 0 = 0 . 1 = 0
A B A+B
0 0 0
0 1 1
1 0 1
1 1 0
A B A+B
0 0 1
0 1 0
1 0 0
1 1 1
7. 1 + 0 = 0 + 1 = 0
TEOREMA BOOLEAN :
1. HK. KOMUTATIF : 6. HK. IDENTITAS
A + B = B + A A + A = A
A . B = B . A A . A = A
2. HK. ASSOSIATIF : 7.
(A + B) + C = A + (B + C) 0 + A = A --- 1. A = A
(A . B) . C = A . (B . C) 1 + A = 1 --- 0 . A = 0
3. HK. DISTRIBUTIF : 8.
A . (B + C) = A . B + A . C Ā + A = 1
A + (B . C) = (A + B) . (A + C) Ā . A = 0
4. HK. NEGASI : 9.
( Ā ) = Ā A + Ā . B = A + B
( Ā ) = A A . (A + B) = A . B
5. HK. ABRSORPSI : 10. DE MORGAN’S
A + A . B = A (A + B) = Ā . B
A . (A + B) = A (A . B) = Ā + B
Contoh :
1. A + A . B + A . B = A . ( 1 + B ) + A . B
= A . 1 + A . B
= A + A . B
= ( A + A ) . ( A + B)
= A + B
2. A
B
X
X = A B . B = ( A + B ) . B
= A B + B B
= A B + 0
= A B
A
B X = A B
ATAU A X = A B
B

More Related Content

Viewers also liked (10)

Bab 5
Bab 5Bab 5
Bab 5
 
Dasar logika
Dasar logikaDasar logika
Dasar logika
 
Mengenai persamaan kajian dari termodinamika dan fisika statistika yakni term...
Mengenai persamaan kajian dari termodinamika dan fisika statistika yakni term...Mengenai persamaan kajian dari termodinamika dan fisika statistika yakni term...
Mengenai persamaan kajian dari termodinamika dan fisika statistika yakni term...
 
Sejarah munculnya daulah
Sejarah munculnya daulahSejarah munculnya daulah
Sejarah munculnya daulah
 
Transistor
TransistorTransistor
Transistor
 
Chapter ii
Chapter iiChapter ii
Chapter ii
 
Nurjannah ^Umayyah^
Nurjannah ^Umayyah^Nurjannah ^Umayyah^
Nurjannah ^Umayyah^
 
Hukum gauss
Hukum gaussHukum gauss
Hukum gauss
 
Presentasi desi
Presentasi desiPresentasi desi
Presentasi desi
 
Makalah spi
Makalah spiMakalah spi
Makalah spi
 

Similar to RANGKAIAN LOGIKA DASAR

Pertemuan 3 organisasi_komputer_logika_digital
Pertemuan 3 organisasi_komputer_logika_digitalPertemuan 3 organisasi_komputer_logika_digital
Pertemuan 3 organisasi_komputer_logika_digitalsaid zulhelmi
 
5 elektronika digital
5 elektronika digital5 elektronika digital
5 elektronika digitalschlamhaff
 
Aljabar Boolean
Aljabar BooleanAljabar Boolean
Aljabar Booleanrio wijaya
 
gerbang-logika-dan-aljabar-boole.ppt
gerbang-logika-dan-aljabar-boole.pptgerbang-logika-dan-aljabar-boole.ppt
gerbang-logika-dan-aljabar-boole.pptginamoina
 
gerbang-logika-dan-aljabar-boole.ppt
gerbang-logika-dan-aljabar-boole.pptgerbang-logika-dan-aljabar-boole.ppt
gerbang-logika-dan-aljabar-boole.pptpecahkongsi
 
gerbang-logika-dan-aljabar-boole.pptx.pdf
gerbang-logika-dan-aljabar-boole.pptx.pdfgerbang-logika-dan-aljabar-boole.pptx.pdf
gerbang-logika-dan-aljabar-boole.pptx.pdfAmeliaGusviani
 
Course 3-gerbang-logika-dan-aljabar-boole
Course 3-gerbang-logika-dan-aljabar-booleCourse 3-gerbang-logika-dan-aljabar-boole
Course 3-gerbang-logika-dan-aljabar-booleNandar Jhon
 
Pertemuan 5 gerbang logika dasar n bentukan
Pertemuan 5   gerbang logika dasar n bentukanPertemuan 5   gerbang logika dasar n bentukan
Pertemuan 5 gerbang logika dasar n bentukanahmad haidaroh
 
aljb-boole-new.ppt
aljb-boole-new.pptaljb-boole-new.ppt
aljb-boole-new.pptginamoina
 
Makalah Sistem Digital
Makalah Sistem DigitalMakalah Sistem Digital
Makalah Sistem DigitalMimikri Dony
 
Sistem digital bagian 2
Sistem digital bagian 2Sistem digital bagian 2
Sistem digital bagian 2personal
 
Dasar gerbang logika
Dasar gerbang logikaDasar gerbang logika
Dasar gerbang logikaNaughty Kiss
 
Gerbang gerbang dasar logika
Gerbang gerbang dasar logikaGerbang gerbang dasar logika
Gerbang gerbang dasar logikaDwi Fathonah
 
LATIHAN ALJABAR BOOLEAN DAN MATERI GERBANG LOGIKA.ppt
LATIHAN ALJABAR BOOLEAN DAN MATERI GERBANG LOGIKA.pptLATIHAN ALJABAR BOOLEAN DAN MATERI GERBANG LOGIKA.ppt
LATIHAN ALJABAR BOOLEAN DAN MATERI GERBANG LOGIKA.pptsugianto91
 
Aljabar boolean edit by faruq asnani
Aljabar boolean edit by faruq asnaniAljabar boolean edit by faruq asnani
Aljabar boolean edit by faruq asnaniAs As
 

Similar to RANGKAIAN LOGIKA DASAR (20)

Pertemuan 3 organisasi_komputer_logika_digital
Pertemuan 3 organisasi_komputer_logika_digitalPertemuan 3 organisasi_komputer_logika_digital
Pertemuan 3 organisasi_komputer_logika_digital
 
5 elektronika digital
5 elektronika digital5 elektronika digital
5 elektronika digital
 
Aljabar Boolean
Aljabar BooleanAljabar Boolean
Aljabar Boolean
 
gerbang-logika-dan-aljabar-boole.ppt
gerbang-logika-dan-aljabar-boole.pptgerbang-logika-dan-aljabar-boole.ppt
gerbang-logika-dan-aljabar-boole.ppt
 
gerbang-logika-dan-aljabar-boole.ppt
gerbang-logika-dan-aljabar-boole.pptgerbang-logika-dan-aljabar-boole.ppt
gerbang-logika-dan-aljabar-boole.ppt
 
gerbang-logika-dan-aljabar-boole.pptx.pdf
gerbang-logika-dan-aljabar-boole.pptx.pdfgerbang-logika-dan-aljabar-boole.pptx.pdf
gerbang-logika-dan-aljabar-boole.pptx.pdf
 
Course 3-gerbang-logika-dan-aljabar-boole
Course 3-gerbang-logika-dan-aljabar-booleCourse 3-gerbang-logika-dan-aljabar-boole
Course 3-gerbang-logika-dan-aljabar-boole
 
Pertemuan 5 gerbang logika dasar n bentukan
Pertemuan 5   gerbang logika dasar n bentukanPertemuan 5   gerbang logika dasar n bentukan
Pertemuan 5 gerbang logika dasar n bentukan
 
aljb-boole-new.ppt
aljb-boole-new.pptaljb-boole-new.ppt
aljb-boole-new.ppt
 
Makalah Sistem Digital
Makalah Sistem DigitalMakalah Sistem Digital
Makalah Sistem Digital
 
Sistem digital bagian 2
Sistem digital bagian 2Sistem digital bagian 2
Sistem digital bagian 2
 
Gerbang Logika.pdf
Gerbang Logika.pdfGerbang Logika.pdf
Gerbang Logika.pdf
 
Dasar gerbang logika
Dasar gerbang logikaDasar gerbang logika
Dasar gerbang logika
 
Gerbang gerbang dasar logika
Gerbang gerbang dasar logikaGerbang gerbang dasar logika
Gerbang gerbang dasar logika
 
LATIHAN ALJABAR BOOLEAN DAN MATERI GERBANG LOGIKA.ppt
LATIHAN ALJABAR BOOLEAN DAN MATERI GERBANG LOGIKA.pptLATIHAN ALJABAR BOOLEAN DAN MATERI GERBANG LOGIKA.ppt
LATIHAN ALJABAR BOOLEAN DAN MATERI GERBANG LOGIKA.ppt
 
Tg sbernat
Tg sbernatTg sbernat
Tg sbernat
 
Pertemuan 3 orkom
Pertemuan 3 orkomPertemuan 3 orkom
Pertemuan 3 orkom
 
Gerbang logika and or not
Gerbang logika and or notGerbang logika and or not
Gerbang logika and or not
 
Aljabar boolean edit by faruq asnani
Aljabar boolean edit by faruq asnaniAljabar boolean edit by faruq asnani
Aljabar boolean edit by faruq asnani
 
PPT pertemuan 3.pptx
PPT pertemuan 3.pptxPPT pertemuan 3.pptx
PPT pertemuan 3.pptx
 

RANGKAIAN LOGIKA DASAR

  • 1. DASAR OPERASI LOGIKA LOGIKA : Memberikan batasan yang pasti dari suatu keadaan, sehingga suatu keadaan tidak dapat berada dalam dua ketentuan sekaligus. Dalam logika dikenal aturan sbb: - Suatu keadaan tidak dapat dalam keduanya benar dan salah sekaligus. - Masing-masing adalah benar / salah. - Suatu keadaan disebut benar bila tidak salah. Dalam aljabar boolean keadaan ini ditunjukkan dengan dua konstanta : LOGIKA ‘1’ dan ‘0’. Definisi dasar : - Operasi invers Operasi merubah logika 1 ke 0  X = X - Operasi logika AND Operasi antara dua variabel (A,B) Operasi ini akan menghasilkan logika 1, jika kedua variabel tersebut berlogika 1 Tabel operasi AND : A B A . B 0 0 0 0 1 0 1 0 0 1 1 1
  • 2. - Operasi logika OR Operasi antara dua variabel (A,B) Operasi ini akan menghasilkan logika 0, jika kedua variabel tersebut berlogika 0 Tabel operasi OR : A B A+B 0 0 0 0 1 1 1 0 1 1 1 1 RANGKAIAN LOGIKA DASAR Pengertian GERBANG (GATE) : - Rangkaian dengan satu atau lebih sinyal masukan tetapi hanya menghasilkan satu sinyal keluaran. - Rangkaian digital (dua keadaan), karena sinyal masukan/ keluarannya hanya berupa tegangan tinggi/low (1 atau 0). - Setiap keluarannya tergantung sepenuhnya pada sinyal yang diberikan pada masukan-masukannya.  Gerbang NOT Gerbang ini akan menghasilkan keluaran yang berlawanan dengan masukannya. Simbol : Tabel kebenaran : X X X X 0 1 1 0
  • 3.  Gerbang OR Gerbang ini akan menghasilkan keluaran ‘1’ jika salah satu atau semua sinyal masukannya bernilai ‘1’ . Simbol Tabel : A A+B B  Gerbang AND Gerbang ini akan menghasilkan keluaran ‘1’ jika atau semua sinyal masukannya bernilai ‘1’ . Simbol Tabel : A A.B B  Gerbang NOR Gerbang ini merupakan gabungan gerbang OR dan NOT. Keluarannya merupakan keluaran gerbang OR yang di inverter. A B A+B 0 0 0 0 1 1 1 0 1 1 1 1 A B A+B 0 0 0 0 1 0 1 0 0 1 1 1
  • 4. Simbol Tabel : A A+B A+B B A A+B B  Gerbang NAND Gerbang ini merupakan gabungan gerbang AND dan NOT. Keluarannya merupakan keluaran gerbang AND yang di inverter. Simbol Tabel : A A+B A.B B A A.B B  Gerbang EXOR Gerbang ini akan menghasilkan keluaran ‘1’ jika jumlah masukan yang bernilai ‘1’ berjumlah ganjil. A B A+B 0 0 1 0 1 0 1 0 0 1 1 0 A B A+B 0 0 1 0 1 1 1 0 1 1 1 0
  • 5. Simbol Tabel : A Y B  Gerbang EXNOR Gerbang ini akan menghasilkan keluaran ‘1’ jika jumlah masukan yang bernilai ‘1’ berjumlah genap / tidak ada sama sekali. Simbol Tabel : A Y B DALIL BOOLEAN : 1. X = 0 atau X = 1 2. 0 . 0 = 0 3. 1 + 1 = 1 4. 0 + 0 = 0 5. 1 . 1 = 1 6. 1 . 0 = 0 . 1 = 0 A B A+B 0 0 0 0 1 1 1 0 1 1 1 0 A B A+B 0 0 1 0 1 0 1 0 0 1 1 1
  • 6. 7. 1 + 0 = 0 + 1 = 0 TEOREMA BOOLEAN : 1. HK. KOMUTATIF : 6. HK. IDENTITAS A + B = B + A A + A = A A . B = B . A A . A = A 2. HK. ASSOSIATIF : 7. (A + B) + C = A + (B + C) 0 + A = A --- 1. A = A (A . B) . C = A . (B . C) 1 + A = 1 --- 0 . A = 0 3. HK. DISTRIBUTIF : 8. A . (B + C) = A . B + A . C Ā + A = 1 A + (B . C) = (A + B) . (A + C) Ā . A = 0 4. HK. NEGASI : 9. ( Ā ) = Ā A + Ā . B = A + B ( Ā ) = A A . (A + B) = A . B 5. HK. ABRSORPSI : 10. DE MORGAN’S A + A . B = A (A + B) = Ā . B A . (A + B) = A (A . B) = Ā + B Contoh : 1. A + A . B + A . B = A . ( 1 + B ) + A . B = A . 1 + A . B = A + A . B = ( A + A ) . ( A + B) = A + B 2. A
  • 7. B X X = A B . B = ( A + B ) . B = A B + B B = A B + 0 = A B A B X = A B ATAU A X = A B B