SlideShare a Scribd company logo
IRIGASI DAN DRAINASI 
Oleh : Ir. Busri Saleh, SU 
Materi Pokok 
Bagian Pertama : (100 menit) 
1. Kriteria sebagai indikator untuk menyusun 
Jadwal irigasi 
 Pendekatan penurunan kelembaban tanah 
 Indikator turgor tanaman 
 Pendekatan data iklim 
 Pendekatan pertumbuhan tanaman 
 Status kandungan air (tanah) dan hubungannya pada tanaman 
2. Teknik sederhana untuk penjadwalan irigasi 
UTS
Kadar air tanah dinyatakan dalam dua satuan : 
a. kadar air tanah berdasar berat kering : g air/100 g tanah kering, g air/g tanah kering 
b. Kadar air tanah berdasar volume tanah : cm3 air/100 cm3 tanah, cm3 air/cm3 tanah 
Kadar air tanah berdasar volume dapat dikonversi dari kadar air tanah berdasar berat 
karing atau sebaliknya dengan bantuan berat volume (BV) , dengan rumus : 
Contoh 1 : KA % berat kering 15 %, hitung KA % volume, jika BV = 1,2 g/cm3. 
Jawab : KA % volume = KA % berat kering x BV = 15 % x 1,2 g/cm3 
= (15 g/100g) x 1,2 g/cm3 = 18 cm3/100 cm3 = 0,18 cm3.cm-3.
Untuk teknik irigasi lebih baik menggunakan kadar air tanah berdasar volume tanah , 
agar mudah memprediksi volume air tanah dan kebutuhan air irigasi. 
Contoh 2. Hitung volume air tanah (m3) sedalam 20 cm, seluas 1 ha, KA tanah = 
0,2 cm3.cm-3. 
Jawab : Volume air tanah = luas x dalam x KA 
= 1 ha x 20 cm x 0,2 cm3.cm-3 
= 104 m2 x 0,2 m x 0,2 m3.m-3. 
= 0,04x 104 m3 x m3m-3. 
= 4.102 m3. 
Contoh 3. Hitung volume air tanah (m3) sedalam 20 cm, seluas 1 ha, KA tanah = 10 % 
berat kering, BV = 1,2 g/cm3. 
Jawab : Volume air tanah = luas x dalam x KA 
= 1 ha x 20 cm x 10 g/100 g 
= 104 m2 x 0,2 m x 10 ton/100 ton 
Konversi KA tanah dari KA berdasar berat kering tanah ke KA berdasar volume tanah :
WHC = water holding capacity (-0,001 bar)) 
= jumlah maksimum air tersimpan dalam tanah 
FC = field capacity (-0,05 to – 0,3 bar) 
= batas atas kadar air tanah tersedia bagi tanaman 
WP = wilting point (-15 bar) 
= titik layu = kadar air tanah pada saat tanaman layu 
PWP = Permanent wilting point = titik layu permanen 
= kadar air tanah saat tanaman layu tidak dapat disembuhkan meskipun disiram 
TWP = temporally wilting point = titik layu sementara 
= kadar air tanah saat tanaman layu dapat isembuhkan bila disiram 
Bagaimana cara mengukur : 
1. KA berdasarkan berat kering tanah ? 
2. KA berdasarkan volume tanah ? 
3. WHC, FC, PWP, TWP ? 
4. BV ?
KA tersedia adalah kadar air yang dapat diserap oleh akar tanaman, yaitu batas atas , 
field capacity (FC), dan batas bawah, wilting point (WP). 
KA tersedia 
FC WP 
KA tanah tersedia bagi tanaman berbeda menurut tekstur tanah : 
Untuk Liat : FC = 46 % vol KA tersedia 
WP = 32 % vol 46 % vol - 32 % vol = 14 % vol 
Untuk Debu : FC = 34 % vol 
WP = 17 % vol 34 % vol - 17 % vol = 17 % vol 
Untuk Pasir : FC = 10 % vol 10 % vol - 3 % vol = 7 % vol 
WP = 3 % vol
Contoh 3 : Hitung kapasitas air tersedia untuk tanah pasir, debu, dan liat pada tanah 
1 ha, kedalaman 20 cm, BV = 1,2 g/cm3. 
Jawab 
1. PASIR : Kapsitas KA tersedia = Luas x dalam x KA tersedia % vol 
= 1 ha x 20 cm x 7 % 
= 104 m2x 0,20 m x 7 m3/100 m-3. 
= 0,014 x 104 m3 x m3/m-3. 
= 140 m3. 
2. DEBU : Kapsitas KA tersedia = Luas x dalam x KA tersedia % vol 
= 104 m2x 0,20 m x 17 m3/100 m-3. 
= 0,034 x 104 m3 x m3/m-3. 
= 340 m3. 
3. LIAT : Kapsitas KA tersedia = Luas x dalam x KA tersedia % vol 
= 104 m2x 0,20 m x 14 m3/100 m-3. 
= 0,028 x 104 m3 x m3/m-3. 
= 280 m3.
Turgor : perubahan tekanan dalam isi sel yang membuat tanaman segar atau layu 
Turgit : bengkak, pembengkakan 
Jika kandungan air dalam sel cukup sel membengkak tanaman segar, jika 
kurang air isi sel mengkerut tanaman layu. 
E = evaporasi = penguapan melalu tanah atau permukaan air 
T = transpirasi = penguapan melalui jaringan tanaman 
ET = evapotranspirasi = gabungan evaporasi dan transpirasi = penguapan pada lahan 
yang ditanami 
Pe = curah hujan efektif = curah hujan masuk tanah dan tersedia bagi tanaman 
ETo = evapotranspirasi standart = evaporasi pada lahan tertutup vegetasi seragam 
tinggi 8-15 cm, cukup air, cuaca tenang, bebas gangguan lingkungan 
ETc = ev-trans tanaman 
ETc = ETo x Kc 
Kc = koefisien tanaman = indeks kebutuhan air spesifik tanaman
Trh = suhu rata-rata harian ( oC) 
Ph = panjang hari (%) atau lama penyinaran efektif 
Tabel 1. Nilai Kc dari beberapa jenis tanaman 
Jenis Tanaman 
Kc 
Kisaran Rata-rata 
Kacangan 0,7-1,1 0,9 
Timun 0,7-0,9 0,8 
Tommat 0,75-1,15 0,95 
Jagung 0,8-1,15 0,975 
Melon 0,75-1,0 0,875 
Bawang 0,75-1,0 0,875 
kentang 0,75-1,15 0,95 
Kedelai 0,75-1,1 0,925 
Padi 1,0-1,2 1,1
IWN = CWN –Pe 
IWN = Irrigation Water Need 
CWC = Crop Water Need 
Pe = Curah hujan efektif 
CWN = ETc 
ETc = ETo x Kc 
ETo dapat diprediksi dengan rumus Blaney-Crindle, seperti : 
ETo = ph (0,46 Trh + 8) 
Atau dengan rumus : 
ETo = cpEo 
Eo = evaporasi panci (mm/hr) 
cp = koefisien panci 0,7-0,8
Contoh 4. Berapa M3 air irigasi dibutuhkan pada lahan 1 ha yang ditanam kacang 
tanah selama 3 bulan, jika lama penyinaran (ph) 80 %, rata-rata suhu harian 
(Trh) 23 oC, curah hujan efektif (Pe) 200 mm per bulan 
Diketahui : Penanaman kacang tanah pada lahan 1 ha selama 3 bulan suhu rata-rata 
(Trh) = 23 oC, lama penyinaran (ph) = 0,8, curah hujan efektif (Pe) = 200 mm 
selama 3 bulan = 600 mm, koefisien tanaman (Kc) = 0,9 (lihat Tabel 1. ) 
Ditanya : Hitung IWN (m3) untuk mengairi tanaman kacang tanah pada lahan tsb. 
Jawab : 
IWN ETc –Pe 
ETc = ETo x Kc 
ETo = ph ( 0,46 x 23 + 8) 
= 0,8 (0,46 x 23 + 8) 
= 0,8 x 18,58 = 14,86 mm/hr 
ETc = 14,86x0,9 = 13,38 mm/hr (Tabel 2, nilai Kc kacang tanah) 
ETc (3 bulan) = 90 x 13,38 = 1.204,2 mm 
ETc (3 bulan)/ha = 104m2x1,2042 m= 12.042 m3. 
Pe (3 bulan) = 3 x 200 mm = 600 mm = 0,6 m 
Pe (3 bulan)/ha = 104m2 x0,6 m = 6.000 m3. 
IWN = ETc – Pe = 12.042 m3 – 6.000 m3 = 6.042 m3/ha
Nilai Kc menurut fase pertumbuhan tanaman 
Pertumbuhan awal = 0,3 Kc 
Pertumbuhan tengahan = 0,5 x Kc 
Pertumbuhan akhir = 0,3 x Kc 
Field capacity 
Wilting point 
Kapasitas kadar air tersedia bagi tanaman 
Menentukan kebutuhan air tanaman 
Kadar air aktual 
Contoh : palawija (sumber karbohidrat) , sayuran dan buahan (sumber vitamin dan 
mineral), kacangan (sumber minyak atau lemak , dan protein)
Ketinggian permukaan air 5-10 cm 
Field capacity 
Wilting point 
Kadar air tersedia 
Ketinggian permukaan air di petak sawah = 0 cm 
Contoh : padi (sumber karbohidrat) 
bagaimana cara memonitor dan mengontrol kadar air tanah insitu dan apa alatnya ?
Tanaman Pendekatan Jadwal irigasi 
Lahan kering : 
a. Penurunan kelembaban 
1 Jagung 
tanah 
2. Kacang tanah 
b. Indikator turgor 
3…… 
c. Pendekatan data iklim 
dst.. 
d. Pendekatan pertumbuh 
an tanaman 
e. Status kadar air tanah 
dan hubungannya de 
ngan tanaman 
a. Penurunan kelembab 
an tanah 
- Jika kelembaban tanah 
menurun di irigari 
- 1 x sehari 
- 1 x 2 hari 
- 1 x 3 hari 
- dst 
Lahan basah 
1. Padi 
2. …… 
dst.
1. Pedekatan : Penurunan kelembaban tanah : 
80 % toleransi maksimum kadar air tersedia telah hilang 
Jawal : 1 x sehari 
1 x 2 hari 
1 x 3 hari 
dst.. 
2. Pendekatan : indikator turgor tanaman 
- tanaman mendekati titik layu 
Jawal : 1 x sehari 
1 x 2 hari 
1 x 3 hari 
dst.. 
3. Pendekatan : Pendekatan data iklim 
- irigasi tiap hari jika tidak ada hujan 
- 1 x irigasi jika 1 hari tidak hujan 
- 1 x irigasi jika 2 hari tidak hujan 
- 1 x irigasi jika 3 hari tidak hujan 
dst.. .
4. Pendekatan : Pendekatan pertumbuhan tanaman 
- Pertumbuhan awal 
1 x 2 hari 
dst.. 
- Pertumbuhan tengahan 
1 x 1 hari 
dst.. 
- Pertumbuhan akhir 
1 x 2 hari 
dst. 
Pendekatan : Status kadar air tanah dan hubungannya dengan tanaman 
Kapasitas air tersedia untuk tanaman di zone perakaran (FC-WP)=…m3/ha : 20 -30 cm (A) 
kebutuhan air irigasi tanaman IWN) = …. m3/ha/hr (B) 
Toleransi kehilangan air tersedia tanah untuk tanaman 80 % = 0,8 (C)
Contoh : Kapasitas air tersedia pada zone perakaran sedalam 20 cm : 280 m3/ha (A) 
Kebutuhan air irigasi tanaman : 67 m3/ha/hari (B) 
Toleransi kehilangan kapasitas air tersedia = 80 % (C) 
Jadwal irigasi = C (A/B) = (0,8 ) ( 280 m3ha-1/67 m3 ha-1 hari -1 .) 
= 3 hari sekali
Kapasitas air tersedia tanah untuk tanaman di zone perakaran (FC-WP) = ….... m3/ha 
: 20 -30 cm (A) 
Kebutuhan air irigasi tanaman (IWN) = ………m3/ha/hr (B) 
Toleransi kehilangan air tersedia tanah untuk tanaman 80 % = 0,8 (C) 
Volume air di patak sawah ……. m3/ha : ketinggian air = 5-10 cm (D) 
Volume perkolasi : …. mm/hr =……..m3/ha/hr (P) 
Volume air di patak sawah setinggi 10 cm : …. m3/ha (A) 
Kapasitas air tersedia tanah untuk tanaman di zone perakaran 20 cm (FC-WP) 
tanah liat = ….... m3/ha (A) 
Kebutuhan air irigasi tanaman : NIM dua angka terakhir m3/ha/hari (B) 
Toleransi kehilangan kapasitas air tersedia 80 % (C) 
Volume perkolasi : 1 mm/hr =……..m3/ha/hr (P) 
Jadwal irigasi = C ( A+D /B+P) = (0,8 ) (…… m3ha-1/…… m3 ha-1 hari -1 .) 
= ….. hari sekali
Tugas irigasi 1a : Menentukan jadwal irigasi 
Nama : 
NIM : 
Kelas : 
Prodi/Jur : 
Tanggal : 
Penyelesaian tugas 
………. 
……… 
Dst….. 
Petunjuk mengerjakan tugas 
1. Kerjakanlah tugas dengan format seperti di atas 
2. Tugas dikerkan di atas kertas daouble folio langsung mulai pada halam pertama 
3. Tidak boleh ada coret-coretan 
4. Tugas dikumpul minggu depan 
5. Lampirkan cara menghitungnya
Pp  irigasi drainasi gnp 13 14-1 (1)

More Related Content

What's hot

Irigasi dan Drainase. Bagian 2 Bahan kuliah irigasi bab 5-7 Prodi Agroteknologi
Irigasi dan Drainase. Bagian 2 Bahan kuliah irigasi bab 5-7 Prodi AgroteknologiIrigasi dan Drainase. Bagian 2 Bahan kuliah irigasi bab 5-7 Prodi Agroteknologi
Irigasi dan Drainase. Bagian 2 Bahan kuliah irigasi bab 5-7 Prodi Agroteknologi
Purwandaru Widyasunu
 
Penyakit hutan
Penyakit hutanPenyakit hutan
Penyakit hutan
bayu meido
 
Lahan pasang surut
Lahan pasang surutLahan pasang surut
Lahan pasang surut
sobarputra
 
Analisa hidraulika terapan untuk perencanaan drainase
Analisa hidraulika terapan untuk perencanaan drainaseAnalisa hidraulika terapan untuk perencanaan drainase
Analisa hidraulika terapan untuk perencanaan drainase
infosanitasi
 
Analisis kebutuhan air (fao)
Analisis kebutuhan air (fao)Analisis kebutuhan air (fao)
Analisis kebutuhan air (fao)
Faisal Issa
 
Laporan Praktikum Diagnosis Laboratorium: Penyakit Tanaman
Laporan Praktikum Diagnosis Laboratorium: Penyakit TanamanLaporan Praktikum Diagnosis Laboratorium: Penyakit Tanaman
Laporan Praktikum Diagnosis Laboratorium: Penyakit Tanaman
Nurma Fauzaniar
 
Pengambilan contoh benih (materi analisis mutu benih)
Pengambilan contoh benih (materi analisis mutu benih)Pengambilan contoh benih (materi analisis mutu benih)
Pengambilan contoh benih (materi analisis mutu benih)Issuchii Liescahyani
 
Perencanaan sanitasi sistem setempat
Perencanaan sanitasi sistem setempatPerencanaan sanitasi sistem setempat
Perencanaan sanitasi sistem setempat
infosanitasi
 
06 kebutuhan air tanaman
06   kebutuhan air tanaman06   kebutuhan air tanaman
06 kebutuhan air tanaman
Kharistya Amaru
 
Makalah sifat fisika dan kimia tanah organisme yang hidup di dalam tanah untu...
Makalah sifat fisika dan kimia tanah organisme yang hidup di dalam tanah untu...Makalah sifat fisika dan kimia tanah organisme yang hidup di dalam tanah untu...
Makalah sifat fisika dan kimia tanah organisme yang hidup di dalam tanah untu...
somaoma
 
Pengenalan alat-semprot
Pengenalan alat-semprotPengenalan alat-semprot
Pengenalan alat-semprot
aevraury
 
Nilai kesetaraan lahan
Nilai kesetaraan lahan Nilai kesetaraan lahan
Nilai kesetaraan lahan
Puan Habibah
 
Faktorial
FaktorialFaktorial
Faktorial
Ade Setiawan
 
Konservasi mekanik dan kimia
Konservasi mekanik dan kimiaKonservasi mekanik dan kimia
Konservasi mekanik dan kimia
Nurul Aulia
 
07 kebutuhan air tanaman
07   kebutuhan air tanaman07   kebutuhan air tanaman
07 kebutuhan air tanaman
Kharistya Amaru
 
MK Irigasi dan Drainase Bab 5 pemberian air dan efisiensi plus tugas
MK Irigasi dan Drainase Bab 5 pemberian air dan efisiensi plus tugasMK Irigasi dan Drainase Bab 5 pemberian air dan efisiensi plus tugas
MK Irigasi dan Drainase Bab 5 pemberian air dan efisiensi plus tugas
Purwandaru Widyasunu
 
Infiltrasi ppt
Infiltrasi pptInfiltrasi ppt
Infiltrasi ppt
Faisal Siddik
 
Pdf b4-pengantar teknik penyemprotan
Pdf b4-pengantar teknik penyemprotanPdf b4-pengantar teknik penyemprotan
Pdf b4-pengantar teknik penyemprotandjojosumarto
 
Pompa irigasi
Pompa irigasiPompa irigasi
Pompa irigasi
Yukma Wijaya
 
Kalibrasi pestisida
Kalibrasi pestisidaKalibrasi pestisida
Kalibrasi pestisida
Bambang Sumantri, SP
 

What's hot (20)

Irigasi dan Drainase. Bagian 2 Bahan kuliah irigasi bab 5-7 Prodi Agroteknologi
Irigasi dan Drainase. Bagian 2 Bahan kuliah irigasi bab 5-7 Prodi AgroteknologiIrigasi dan Drainase. Bagian 2 Bahan kuliah irigasi bab 5-7 Prodi Agroteknologi
Irigasi dan Drainase. Bagian 2 Bahan kuliah irigasi bab 5-7 Prodi Agroteknologi
 
Penyakit hutan
Penyakit hutanPenyakit hutan
Penyakit hutan
 
Lahan pasang surut
Lahan pasang surutLahan pasang surut
Lahan pasang surut
 
Analisa hidraulika terapan untuk perencanaan drainase
Analisa hidraulika terapan untuk perencanaan drainaseAnalisa hidraulika terapan untuk perencanaan drainase
Analisa hidraulika terapan untuk perencanaan drainase
 
Analisis kebutuhan air (fao)
Analisis kebutuhan air (fao)Analisis kebutuhan air (fao)
Analisis kebutuhan air (fao)
 
Laporan Praktikum Diagnosis Laboratorium: Penyakit Tanaman
Laporan Praktikum Diagnosis Laboratorium: Penyakit TanamanLaporan Praktikum Diagnosis Laboratorium: Penyakit Tanaman
Laporan Praktikum Diagnosis Laboratorium: Penyakit Tanaman
 
Pengambilan contoh benih (materi analisis mutu benih)
Pengambilan contoh benih (materi analisis mutu benih)Pengambilan contoh benih (materi analisis mutu benih)
Pengambilan contoh benih (materi analisis mutu benih)
 
Perencanaan sanitasi sistem setempat
Perencanaan sanitasi sistem setempatPerencanaan sanitasi sistem setempat
Perencanaan sanitasi sistem setempat
 
06 kebutuhan air tanaman
06   kebutuhan air tanaman06   kebutuhan air tanaman
06 kebutuhan air tanaman
 
Makalah sifat fisika dan kimia tanah organisme yang hidup di dalam tanah untu...
Makalah sifat fisika dan kimia tanah organisme yang hidup di dalam tanah untu...Makalah sifat fisika dan kimia tanah organisme yang hidup di dalam tanah untu...
Makalah sifat fisika dan kimia tanah organisme yang hidup di dalam tanah untu...
 
Pengenalan alat-semprot
Pengenalan alat-semprotPengenalan alat-semprot
Pengenalan alat-semprot
 
Nilai kesetaraan lahan
Nilai kesetaraan lahan Nilai kesetaraan lahan
Nilai kesetaraan lahan
 
Faktorial
FaktorialFaktorial
Faktorial
 
Konservasi mekanik dan kimia
Konservasi mekanik dan kimiaKonservasi mekanik dan kimia
Konservasi mekanik dan kimia
 
07 kebutuhan air tanaman
07   kebutuhan air tanaman07   kebutuhan air tanaman
07 kebutuhan air tanaman
 
MK Irigasi dan Drainase Bab 5 pemberian air dan efisiensi plus tugas
MK Irigasi dan Drainase Bab 5 pemberian air dan efisiensi plus tugasMK Irigasi dan Drainase Bab 5 pemberian air dan efisiensi plus tugas
MK Irigasi dan Drainase Bab 5 pemberian air dan efisiensi plus tugas
 
Infiltrasi ppt
Infiltrasi pptInfiltrasi ppt
Infiltrasi ppt
 
Pdf b4-pengantar teknik penyemprotan
Pdf b4-pengantar teknik penyemprotanPdf b4-pengantar teknik penyemprotan
Pdf b4-pengantar teknik penyemprotan
 
Pompa irigasi
Pompa irigasiPompa irigasi
Pompa irigasi
 
Kalibrasi pestisida
Kalibrasi pestisidaKalibrasi pestisida
Kalibrasi pestisida
 

Similar to Pp irigasi drainasi gnp 13 14-1 (1)

Pp irigasi drainasi gnp 13 14
Pp  irigasi drainasi gnp 13 14Pp  irigasi drainasi gnp 13 14
Pp irigasi drainasi gnp 13 14
Ferli Dian SAputra
 
BAKUL 05Kebutuhan Air Tanaman.ppt FWFWFW WVWEFEWRG FEWGTG WGWGW4 GEGWGTW AEGE...
BAKUL 05Kebutuhan Air Tanaman.ppt FWFWFW WVWEFEWRG FEWGTG WGWGW4 GEGWGTW AEGE...BAKUL 05Kebutuhan Air Tanaman.ppt FWFWFW WVWEFEWRG FEWGTG WGWGW4 GEGWGTW AEGE...
BAKUL 05Kebutuhan Air Tanaman.ppt FWFWFW WVWEFEWRG FEWGTG WGWGW4 GEGWGTW AEGE...
P3MIANUGERAHPTHSJKNS
 
3 kuliah pa bab iii. kebutuhan air tanaman
3 kuliah pa bab iii. kebutuhan air tanaman3 kuliah pa bab iii. kebutuhan air tanaman
3 kuliah pa bab iii. kebutuhan air tanaman
Andrew Hutabarat
 
KULIAH FAKTOR AIR ACSFCW AFEFE AVEFAA AVSA123145.pdf
KULIAH FAKTOR AIR ACSFCW AFEFE AVEFAA AVSA123145.pdfKULIAH FAKTOR AIR ACSFCW AFEFE AVEFAA AVSA123145.pdf
KULIAH FAKTOR AIR ACSFCW AFEFE AVEFAA AVSA123145.pdf
P3MIANUGERAHPTHSJKNS
 
6 kuliah pa bab vi. efisiensi
6 kuliah pa bab vi. efisiensi6 kuliah pa bab vi. efisiensi
6 kuliah pa bab vi. efisiensi
Andrew Hutabarat
 
Kebutuhan Air tanaman secara empiris
Kebutuhan Air tanaman secara empirisKebutuhan Air tanaman secara empiris
Kebutuhan Air tanaman secara empiris
Karla Puspita Sari
 
IX evapotranspirasi
IX evapotranspirasiIX evapotranspirasi
IX evapotranspirasi
Gusti Rusmayadi
 
Slide-CIV-307-CIV-307-P6-P7-Kebutuhan-Air-Irigasi.pptx
Slide-CIV-307-CIV-307-P6-P7-Kebutuhan-Air-Irigasi.pptxSlide-CIV-307-CIV-307-P6-P7-Kebutuhan-Air-Irigasi.pptx
Slide-CIV-307-CIV-307-P6-P7-Kebutuhan-Air-Irigasi.pptx
MikhaelHizkiaKemur
 
02_Kebutuhan Air Irigasi_Part1.ppt
02_Kebutuhan Air Irigasi_Part1.ppt02_Kebutuhan Air Irigasi_Part1.ppt
02_Kebutuhan Air Irigasi_Part1.ppt
AdeliaForYou
 
EFEKTIFITAS EMBUNG UNTUK IRIGASI TANAMAN HORTIKULTURA DI CIKAKAK SUKABUMI
EFEKTIFITAS EMBUNG UNTUK IRIGASI TANAMAN HORTIKULTURA DI CIKAKAK SUKABUMIEFEKTIFITAS EMBUNG UNTUK IRIGASI TANAMAN HORTIKULTURA DI CIKAKAK SUKABUMI
EFEKTIFITAS EMBUNG UNTUK IRIGASI TANAMAN HORTIKULTURA DI CIKAKAK SUKABUMI
Repository Ipb
 
2124 3757-1-sm
2124 3757-1-sm2124 3757-1-sm
2124 3757-1-sm
Ir. sukarno
 
jurnal bendungan ok
jurnal bendungan okjurnal bendungan ok
jurnal bendungan ok
alam luas
 
Tugas Sugai
Tugas SugaiTugas Sugai
Tugas Sugai
Syafutri Asbintari
 
Tugas kelompok sugai
Tugas kelompok sugaiTugas kelompok sugai
Tugas kelompok sugai
Hendrizal
 
Evaporation.ppt
Evaporation.pptEvaporation.ppt
Evaporation.ppt
ElokKurnia3
 
Praktikum agroklimatologi cwr 2012_gtr
Praktikum agroklimatologi cwr 2012_gtrPraktikum agroklimatologi cwr 2012_gtr
Praktikum agroklimatologi cwr 2012_gtr
Gusti Rusmayadi
 
Evapotranspirasi
EvapotranspirasiEvapotranspirasi
Evapotranspirasi
Joel mabes
 
Proses, mekanisme, serta perhitungan pemanenan air hujan
Proses, mekanisme, serta perhitungan pemanenan air hujanProses, mekanisme, serta perhitungan pemanenan air hujan
Proses, mekanisme, serta perhitungan pemanenan air hujan
Nurina Fitriani
 
Rencana efisiensi.pdf
Rencana efisiensi.pdfRencana efisiensi.pdf
Rencana efisiensi.pdf
junaidi_arif
 

Similar to Pp irigasi drainasi gnp 13 14-1 (1) (20)

Pp irigasi drainasi gnp 13 14
Pp  irigasi drainasi gnp 13 14Pp  irigasi drainasi gnp 13 14
Pp irigasi drainasi gnp 13 14
 
BAKUL 05Kebutuhan Air Tanaman.ppt FWFWFW WVWEFEWRG FEWGTG WGWGW4 GEGWGTW AEGE...
BAKUL 05Kebutuhan Air Tanaman.ppt FWFWFW WVWEFEWRG FEWGTG WGWGW4 GEGWGTW AEGE...BAKUL 05Kebutuhan Air Tanaman.ppt FWFWFW WVWEFEWRG FEWGTG WGWGW4 GEGWGTW AEGE...
BAKUL 05Kebutuhan Air Tanaman.ppt FWFWFW WVWEFEWRG FEWGTG WGWGW4 GEGWGTW AEGE...
 
3 kuliah pa bab iii. kebutuhan air tanaman
3 kuliah pa bab iii. kebutuhan air tanaman3 kuliah pa bab iii. kebutuhan air tanaman
3 kuliah pa bab iii. kebutuhan air tanaman
 
KULIAH FAKTOR AIR ACSFCW AFEFE AVEFAA AVSA123145.pdf
KULIAH FAKTOR AIR ACSFCW AFEFE AVEFAA AVSA123145.pdfKULIAH FAKTOR AIR ACSFCW AFEFE AVEFAA AVSA123145.pdf
KULIAH FAKTOR AIR ACSFCW AFEFE AVEFAA AVSA123145.pdf
 
6 kuliah pa bab vi. efisiensi
6 kuliah pa bab vi. efisiensi6 kuliah pa bab vi. efisiensi
6 kuliah pa bab vi. efisiensi
 
Kebutuhan Air tanaman secara empiris
Kebutuhan Air tanaman secara empirisKebutuhan Air tanaman secara empiris
Kebutuhan Air tanaman secara empiris
 
IX evapotranspirasi
IX evapotranspirasiIX evapotranspirasi
IX evapotranspirasi
 
Slide-CIV-307-CIV-307-P6-P7-Kebutuhan-Air-Irigasi.pptx
Slide-CIV-307-CIV-307-P6-P7-Kebutuhan-Air-Irigasi.pptxSlide-CIV-307-CIV-307-P6-P7-Kebutuhan-Air-Irigasi.pptx
Slide-CIV-307-CIV-307-P6-P7-Kebutuhan-Air-Irigasi.pptx
 
Biopori
BioporiBiopori
Biopori
 
02_Kebutuhan Air Irigasi_Part1.ppt
02_Kebutuhan Air Irigasi_Part1.ppt02_Kebutuhan Air Irigasi_Part1.ppt
02_Kebutuhan Air Irigasi_Part1.ppt
 
EFEKTIFITAS EMBUNG UNTUK IRIGASI TANAMAN HORTIKULTURA DI CIKAKAK SUKABUMI
EFEKTIFITAS EMBUNG UNTUK IRIGASI TANAMAN HORTIKULTURA DI CIKAKAK SUKABUMIEFEKTIFITAS EMBUNG UNTUK IRIGASI TANAMAN HORTIKULTURA DI CIKAKAK SUKABUMI
EFEKTIFITAS EMBUNG UNTUK IRIGASI TANAMAN HORTIKULTURA DI CIKAKAK SUKABUMI
 
2124 3757-1-sm
2124 3757-1-sm2124 3757-1-sm
2124 3757-1-sm
 
jurnal bendungan ok
jurnal bendungan okjurnal bendungan ok
jurnal bendungan ok
 
Tugas Sugai
Tugas SugaiTugas Sugai
Tugas Sugai
 
Tugas kelompok sugai
Tugas kelompok sugaiTugas kelompok sugai
Tugas kelompok sugai
 
Evaporation.ppt
Evaporation.pptEvaporation.ppt
Evaporation.ppt
 
Praktikum agroklimatologi cwr 2012_gtr
Praktikum agroklimatologi cwr 2012_gtrPraktikum agroklimatologi cwr 2012_gtr
Praktikum agroklimatologi cwr 2012_gtr
 
Evapotranspirasi
EvapotranspirasiEvapotranspirasi
Evapotranspirasi
 
Proses, mekanisme, serta perhitungan pemanenan air hujan
Proses, mekanisme, serta perhitungan pemanenan air hujanProses, mekanisme, serta perhitungan pemanenan air hujan
Proses, mekanisme, serta perhitungan pemanenan air hujan
 
Rencana efisiensi.pdf
Rencana efisiensi.pdfRencana efisiensi.pdf
Rencana efisiensi.pdf
 

More from Ferli Dian SAputra

Pp irigasi drainasi gnp 13 14-2
Pp  irigasi drainasi gnp 13 14-2Pp  irigasi drainasi gnp 13 14-2
Pp irigasi drainasi gnp 13 14-2
Ferli Dian SAputra
 
5225162002142. peranan air
5225162002142. peranan air5225162002142. peranan air
5225162002142. peranan air
Ferli Dian SAputra
 
0825162002141. sumber daya-air
0825162002141. sumber daya-air0825162002141. sumber daya-air
0825162002141. sumber daya-air
Ferli Dian SAputra
 
Laporan praktikum klimatologi awan
Laporan praktikum klimatologi awanLaporan praktikum klimatologi awan
Laporan praktikum klimatologi awan
Ferli Dian SAputra
 
Laporan praktikum agroklimatologi kewanan ferli
Laporan praktikum agroklimatologi kewanan ferliLaporan praktikum agroklimatologi kewanan ferli
Laporan praktikum agroklimatologi kewanan ferli
Ferli Dian SAputra
 
Laporan praktikum agroklimatologi hujan ferli
Laporan praktikum agroklimatologi hujan ferliLaporan praktikum agroklimatologi hujan ferli
Laporan praktikum agroklimatologi hujan ferli
Ferli Dian SAputra
 
Laporan praktikum agroklimatologi angin
Laporan praktikum agroklimatologi anginLaporan praktikum agroklimatologi angin
Laporan praktikum agroklimatologi angin
Ferli Dian SAputra
 
Laporan praktikum agroklimatologi angin ferli
Laporan praktikum agroklimatologi angin ferliLaporan praktikum agroklimatologi angin ferli
Laporan praktikum agroklimatologi angin ferli
Ferli Dian SAputra
 
Ferli dasgron
Ferli dasgronFerli dasgron
Ferli dasgron
Ferli Dian SAputra
 
Laporan praktikum
Laporan praktikumLaporan praktikum
Laporan praktikum
Ferli Dian SAputra
 
Acara 4 ferli klimatologi
Acara 4 ferli klimatologiAcara 4 ferli klimatologi
Acara 4 ferli klimatologi
Ferli Dian SAputra
 
485610291113 ddm pemberian perintah dan motivasi
485610291113 ddm pemberian perintah dan motivasi485610291113 ddm pemberian perintah dan motivasi
485610291113 ddm pemberian perintah dan motivasi
Ferli Dian SAputra
 
440213231213 bab 13 aspek penting dalam pengendalian
440213231213 bab 13 aspek penting dalam pengendalian440213231213 bab 13 aspek penting dalam pengendalian
440213231213 bab 13 aspek penting dalam pengendalian
Ferli Dian SAputra
 
395910291113 ddm kepemimpinan
395910291113 ddm kepemimpinan395910291113 ddm kepemimpinan
395910291113 ddm kepemimpinan
Ferli Dian SAputra
 
320013231213 bab 15 pembuatan np
320013231213 bab 15 pembuatan np320013231213 bab 15 pembuatan np
320013231213 bab 15 pembuatan np
Ferli Dian SAputra
 
245612231213 bab 11 dasar-dasar proses pengendalian
245612231213 bab 11 dasar-dasar proses pengendalian245612231213 bab 11 dasar-dasar proses pengendalian
245612231213 bab 11 dasar-dasar proses pengendalian
Ferli Dian SAputra
 
230113231213 bab 16 penggunaan np
230113231213 bab 16 penggunaan np230113231213 bab 16 penggunaan np
230113231213 bab 16 penggunaan np
Ferli Dian SAputra
 
Laporan produksi tanaman industri lengkap
Laporan produksi tanaman industri lengkapLaporan produksi tanaman industri lengkap
Laporan produksi tanaman industri lengkap
Ferli Dian SAputra
 

More from Ferli Dian SAputra (18)

Pp irigasi drainasi gnp 13 14-2
Pp  irigasi drainasi gnp 13 14-2Pp  irigasi drainasi gnp 13 14-2
Pp irigasi drainasi gnp 13 14-2
 
5225162002142. peranan air
5225162002142. peranan air5225162002142. peranan air
5225162002142. peranan air
 
0825162002141. sumber daya-air
0825162002141. sumber daya-air0825162002141. sumber daya-air
0825162002141. sumber daya-air
 
Laporan praktikum klimatologi awan
Laporan praktikum klimatologi awanLaporan praktikum klimatologi awan
Laporan praktikum klimatologi awan
 
Laporan praktikum agroklimatologi kewanan ferli
Laporan praktikum agroklimatologi kewanan ferliLaporan praktikum agroklimatologi kewanan ferli
Laporan praktikum agroklimatologi kewanan ferli
 
Laporan praktikum agroklimatologi hujan ferli
Laporan praktikum agroklimatologi hujan ferliLaporan praktikum agroklimatologi hujan ferli
Laporan praktikum agroklimatologi hujan ferli
 
Laporan praktikum agroklimatologi angin
Laporan praktikum agroklimatologi anginLaporan praktikum agroklimatologi angin
Laporan praktikum agroklimatologi angin
 
Laporan praktikum agroklimatologi angin ferli
Laporan praktikum agroklimatologi angin ferliLaporan praktikum agroklimatologi angin ferli
Laporan praktikum agroklimatologi angin ferli
 
Ferli dasgron
Ferli dasgronFerli dasgron
Ferli dasgron
 
Laporan praktikum
Laporan praktikumLaporan praktikum
Laporan praktikum
 
Acara 4 ferli klimatologi
Acara 4 ferli klimatologiAcara 4 ferli klimatologi
Acara 4 ferli klimatologi
 
485610291113 ddm pemberian perintah dan motivasi
485610291113 ddm pemberian perintah dan motivasi485610291113 ddm pemberian perintah dan motivasi
485610291113 ddm pemberian perintah dan motivasi
 
440213231213 bab 13 aspek penting dalam pengendalian
440213231213 bab 13 aspek penting dalam pengendalian440213231213 bab 13 aspek penting dalam pengendalian
440213231213 bab 13 aspek penting dalam pengendalian
 
395910291113 ddm kepemimpinan
395910291113 ddm kepemimpinan395910291113 ddm kepemimpinan
395910291113 ddm kepemimpinan
 
320013231213 bab 15 pembuatan np
320013231213 bab 15 pembuatan np320013231213 bab 15 pembuatan np
320013231213 bab 15 pembuatan np
 
245612231213 bab 11 dasar-dasar proses pengendalian
245612231213 bab 11 dasar-dasar proses pengendalian245612231213 bab 11 dasar-dasar proses pengendalian
245612231213 bab 11 dasar-dasar proses pengendalian
 
230113231213 bab 16 penggunaan np
230113231213 bab 16 penggunaan np230113231213 bab 16 penggunaan np
230113231213 bab 16 penggunaan np
 
Laporan produksi tanaman industri lengkap
Laporan produksi tanaman industri lengkapLaporan produksi tanaman industri lengkap
Laporan produksi tanaman industri lengkap
 

Recently uploaded

Tokoh Pendidikan Universitas Negeri Jakarta.pdf
Tokoh Pendidikan Universitas Negeri Jakarta.pdfTokoh Pendidikan Universitas Negeri Jakarta.pdf
Tokoh Pendidikan Universitas Negeri Jakarta.pdf
Mutia Rini Siregar
 
KKTP Kurikulum Merdeka sebagai Panduan dalam kurikulum merdeka
KKTP Kurikulum Merdeka sebagai Panduan dalam kurikulum merdekaKKTP Kurikulum Merdeka sebagai Panduan dalam kurikulum merdeka
KKTP Kurikulum Merdeka sebagai Panduan dalam kurikulum merdeka
irvansupriadi44
 
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum MerdekaModul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka
Fathan Emran
 
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 8 Fase D Kurikulum MerdekaModul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka
Fathan Emran
 
Laporan Pembina Pramuka sd format doc.docx
Laporan Pembina Pramuka sd format doc.docxLaporan Pembina Pramuka sd format doc.docx
Laporan Pembina Pramuka sd format doc.docx
RUBEN Mbiliyora
 
Ppt landasan pendidikan Pai 9 _20240604_231000_0000.pdf
Ppt landasan pendidikan Pai 9 _20240604_231000_0000.pdfPpt landasan pendidikan Pai 9 _20240604_231000_0000.pdf
Ppt landasan pendidikan Pai 9 _20240604_231000_0000.pdf
fadlurrahman260903
 
Panduan Penggunaan Rekomendasi Buku Sastra.pdf
Panduan Penggunaan Rekomendasi Buku Sastra.pdfPanduan Penggunaan Rekomendasi Buku Sastra.pdf
Panduan Penggunaan Rekomendasi Buku Sastra.pdf
MildayantiMildayanti
 
KONSEP TEORI TERAPI KOMPLEMENTER - KELAS B KELOMPOK 10.pdf
KONSEP TEORI TERAPI KOMPLEMENTER - KELAS B KELOMPOK 10.pdfKONSEP TEORI TERAPI KOMPLEMENTER - KELAS B KELOMPOK 10.pdf
KONSEP TEORI TERAPI KOMPLEMENTER - KELAS B KELOMPOK 10.pdf
AsyeraPerangin1
 
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...
nasrudienaulia
 
ANALISIS PENCEMARAN UDARA AKIBAT PABRIK ASPAL
ANALISIS PENCEMARAN UDARA AKIBAT PABRIK ASPALANALISIS PENCEMARAN UDARA AKIBAT PABRIK ASPAL
ANALISIS PENCEMARAN UDARA AKIBAT PABRIK ASPAL
Annisa Syahfitri
 
SINOPSIS, TEMA DAN PERSOALAN NOVEL MENITI IMPIAN
SINOPSIS, TEMA DAN PERSOALAN NOVEL MENITI IMPIANSINOPSIS, TEMA DAN PERSOALAN NOVEL MENITI IMPIAN
SINOPSIS, TEMA DAN PERSOALAN NOVEL MENITI IMPIAN
NanieIbrahim
 
MODUL P5 FASE B KELAS 4 MEMBUAT COBRICK.pdf
MODUL P5 FASE B KELAS 4 MEMBUAT COBRICK.pdfMODUL P5 FASE B KELAS 4 MEMBUAT COBRICK.pdf
MODUL P5 FASE B KELAS 4 MEMBUAT COBRICK.pdf
YuristaAndriyani1
 
Pemutakhiran Data dosen pada sister.pptx
Pemutakhiran Data dosen pada sister.pptxPemutakhiran Data dosen pada sister.pptx
Pemutakhiran Data dosen pada sister.pptx
ssuser4dafea
 
Novel - PERISTIWA YANG MEMBERIKAN TELADAN.pptx
Novel - PERISTIWA YANG MEMBERIKAN TELADAN.pptxNovel - PERISTIWA YANG MEMBERIKAN TELADAN.pptx
Novel - PERISTIWA YANG MEMBERIKAN TELADAN.pptx
NirmalaJane
 
Powerpoint Materi Menyusun dan Merencanakan Modul Ajar
Powerpoint Materi Menyusun dan Merencanakan Modul AjarPowerpoint Materi Menyusun dan Merencanakan Modul Ajar
Powerpoint Materi Menyusun dan Merencanakan Modul Ajar
MashudiMashudi12
 
POWERPOINT ASAS PERMAINAN CATUR MSSD.pptx
POWERPOINT ASAS PERMAINAN CATUR MSSD.pptxPOWERPOINT ASAS PERMAINAN CATUR MSSD.pptx
POWERPOINT ASAS PERMAINAN CATUR MSSD.pptx
cikgumeran1
 
RANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdf
RANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdfRANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdf
RANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdf
junarpudin36
 
Materi 1_Bagaimana Kita Memaknai Sekolah yang Berkualitas_ (ss versi kab_kot)...
Materi 1_Bagaimana Kita Memaknai Sekolah yang Berkualitas_ (ss versi kab_kot)...Materi 1_Bagaimana Kita Memaknai Sekolah yang Berkualitas_ (ss versi kab_kot)...
Materi 1_Bagaimana Kita Memaknai Sekolah yang Berkualitas_ (ss versi kab_kot)...
ahyani72
 
Media Pembelajaran kelas 3 SD Materi konsep 8 arah mata angin
Media Pembelajaran kelas 3 SD Materi konsep 8 arah mata anginMedia Pembelajaran kelas 3 SD Materi konsep 8 arah mata angin
Media Pembelajaran kelas 3 SD Materi konsep 8 arah mata angin
margagurifma2023
 
PPT PENGELOLAAN KINERJA PADA PMM SEKOLAH.pptx
PPT PENGELOLAAN KINERJA PADA PMM SEKOLAH.pptxPPT PENGELOLAAN KINERJA PADA PMM SEKOLAH.pptx
PPT PENGELOLAAN KINERJA PADA PMM SEKOLAH.pptx
AqlanHaritsAlfarisi
 

Recently uploaded (20)

Tokoh Pendidikan Universitas Negeri Jakarta.pdf
Tokoh Pendidikan Universitas Negeri Jakarta.pdfTokoh Pendidikan Universitas Negeri Jakarta.pdf
Tokoh Pendidikan Universitas Negeri Jakarta.pdf
 
KKTP Kurikulum Merdeka sebagai Panduan dalam kurikulum merdeka
KKTP Kurikulum Merdeka sebagai Panduan dalam kurikulum merdekaKKTP Kurikulum Merdeka sebagai Panduan dalam kurikulum merdeka
KKTP Kurikulum Merdeka sebagai Panduan dalam kurikulum merdeka
 
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum MerdekaModul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka
 
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 8 Fase D Kurikulum MerdekaModul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka
 
Laporan Pembina Pramuka sd format doc.docx
Laporan Pembina Pramuka sd format doc.docxLaporan Pembina Pramuka sd format doc.docx
Laporan Pembina Pramuka sd format doc.docx
 
Ppt landasan pendidikan Pai 9 _20240604_231000_0000.pdf
Ppt landasan pendidikan Pai 9 _20240604_231000_0000.pdfPpt landasan pendidikan Pai 9 _20240604_231000_0000.pdf
Ppt landasan pendidikan Pai 9 _20240604_231000_0000.pdf
 
Panduan Penggunaan Rekomendasi Buku Sastra.pdf
Panduan Penggunaan Rekomendasi Buku Sastra.pdfPanduan Penggunaan Rekomendasi Buku Sastra.pdf
Panduan Penggunaan Rekomendasi Buku Sastra.pdf
 
KONSEP TEORI TERAPI KOMPLEMENTER - KELAS B KELOMPOK 10.pdf
KONSEP TEORI TERAPI KOMPLEMENTER - KELAS B KELOMPOK 10.pdfKONSEP TEORI TERAPI KOMPLEMENTER - KELAS B KELOMPOK 10.pdf
KONSEP TEORI TERAPI KOMPLEMENTER - KELAS B KELOMPOK 10.pdf
 
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...
 
ANALISIS PENCEMARAN UDARA AKIBAT PABRIK ASPAL
ANALISIS PENCEMARAN UDARA AKIBAT PABRIK ASPALANALISIS PENCEMARAN UDARA AKIBAT PABRIK ASPAL
ANALISIS PENCEMARAN UDARA AKIBAT PABRIK ASPAL
 
SINOPSIS, TEMA DAN PERSOALAN NOVEL MENITI IMPIAN
SINOPSIS, TEMA DAN PERSOALAN NOVEL MENITI IMPIANSINOPSIS, TEMA DAN PERSOALAN NOVEL MENITI IMPIAN
SINOPSIS, TEMA DAN PERSOALAN NOVEL MENITI IMPIAN
 
MODUL P5 FASE B KELAS 4 MEMBUAT COBRICK.pdf
MODUL P5 FASE B KELAS 4 MEMBUAT COBRICK.pdfMODUL P5 FASE B KELAS 4 MEMBUAT COBRICK.pdf
MODUL P5 FASE B KELAS 4 MEMBUAT COBRICK.pdf
 
Pemutakhiran Data dosen pada sister.pptx
Pemutakhiran Data dosen pada sister.pptxPemutakhiran Data dosen pada sister.pptx
Pemutakhiran Data dosen pada sister.pptx
 
Novel - PERISTIWA YANG MEMBERIKAN TELADAN.pptx
Novel - PERISTIWA YANG MEMBERIKAN TELADAN.pptxNovel - PERISTIWA YANG MEMBERIKAN TELADAN.pptx
Novel - PERISTIWA YANG MEMBERIKAN TELADAN.pptx
 
Powerpoint Materi Menyusun dan Merencanakan Modul Ajar
Powerpoint Materi Menyusun dan Merencanakan Modul AjarPowerpoint Materi Menyusun dan Merencanakan Modul Ajar
Powerpoint Materi Menyusun dan Merencanakan Modul Ajar
 
POWERPOINT ASAS PERMAINAN CATUR MSSD.pptx
POWERPOINT ASAS PERMAINAN CATUR MSSD.pptxPOWERPOINT ASAS PERMAINAN CATUR MSSD.pptx
POWERPOINT ASAS PERMAINAN CATUR MSSD.pptx
 
RANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdf
RANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdfRANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdf
RANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdf
 
Materi 1_Bagaimana Kita Memaknai Sekolah yang Berkualitas_ (ss versi kab_kot)...
Materi 1_Bagaimana Kita Memaknai Sekolah yang Berkualitas_ (ss versi kab_kot)...Materi 1_Bagaimana Kita Memaknai Sekolah yang Berkualitas_ (ss versi kab_kot)...
Materi 1_Bagaimana Kita Memaknai Sekolah yang Berkualitas_ (ss versi kab_kot)...
 
Media Pembelajaran kelas 3 SD Materi konsep 8 arah mata angin
Media Pembelajaran kelas 3 SD Materi konsep 8 arah mata anginMedia Pembelajaran kelas 3 SD Materi konsep 8 arah mata angin
Media Pembelajaran kelas 3 SD Materi konsep 8 arah mata angin
 
PPT PENGELOLAAN KINERJA PADA PMM SEKOLAH.pptx
PPT PENGELOLAAN KINERJA PADA PMM SEKOLAH.pptxPPT PENGELOLAAN KINERJA PADA PMM SEKOLAH.pptx
PPT PENGELOLAAN KINERJA PADA PMM SEKOLAH.pptx
 

Pp irigasi drainasi gnp 13 14-1 (1)

  • 1. IRIGASI DAN DRAINASI Oleh : Ir. Busri Saleh, SU Materi Pokok Bagian Pertama : (100 menit) 1. Kriteria sebagai indikator untuk menyusun Jadwal irigasi  Pendekatan penurunan kelembaban tanah  Indikator turgor tanaman  Pendekatan data iklim  Pendekatan pertumbuhan tanaman  Status kandungan air (tanah) dan hubungannya pada tanaman 2. Teknik sederhana untuk penjadwalan irigasi UTS
  • 2. Kadar air tanah dinyatakan dalam dua satuan : a. kadar air tanah berdasar berat kering : g air/100 g tanah kering, g air/g tanah kering b. Kadar air tanah berdasar volume tanah : cm3 air/100 cm3 tanah, cm3 air/cm3 tanah Kadar air tanah berdasar volume dapat dikonversi dari kadar air tanah berdasar berat karing atau sebaliknya dengan bantuan berat volume (BV) , dengan rumus : Contoh 1 : KA % berat kering 15 %, hitung KA % volume, jika BV = 1,2 g/cm3. Jawab : KA % volume = KA % berat kering x BV = 15 % x 1,2 g/cm3 = (15 g/100g) x 1,2 g/cm3 = 18 cm3/100 cm3 = 0,18 cm3.cm-3.
  • 3. Untuk teknik irigasi lebih baik menggunakan kadar air tanah berdasar volume tanah , agar mudah memprediksi volume air tanah dan kebutuhan air irigasi. Contoh 2. Hitung volume air tanah (m3) sedalam 20 cm, seluas 1 ha, KA tanah = 0,2 cm3.cm-3. Jawab : Volume air tanah = luas x dalam x KA = 1 ha x 20 cm x 0,2 cm3.cm-3 = 104 m2 x 0,2 m x 0,2 m3.m-3. = 0,04x 104 m3 x m3m-3. = 4.102 m3. Contoh 3. Hitung volume air tanah (m3) sedalam 20 cm, seluas 1 ha, KA tanah = 10 % berat kering, BV = 1,2 g/cm3. Jawab : Volume air tanah = luas x dalam x KA = 1 ha x 20 cm x 10 g/100 g = 104 m2 x 0,2 m x 10 ton/100 ton Konversi KA tanah dari KA berdasar berat kering tanah ke KA berdasar volume tanah :
  • 4. WHC = water holding capacity (-0,001 bar)) = jumlah maksimum air tersimpan dalam tanah FC = field capacity (-0,05 to – 0,3 bar) = batas atas kadar air tanah tersedia bagi tanaman WP = wilting point (-15 bar) = titik layu = kadar air tanah pada saat tanaman layu PWP = Permanent wilting point = titik layu permanen = kadar air tanah saat tanaman layu tidak dapat disembuhkan meskipun disiram TWP = temporally wilting point = titik layu sementara = kadar air tanah saat tanaman layu dapat isembuhkan bila disiram Bagaimana cara mengukur : 1. KA berdasarkan berat kering tanah ? 2. KA berdasarkan volume tanah ? 3. WHC, FC, PWP, TWP ? 4. BV ?
  • 5. KA tersedia adalah kadar air yang dapat diserap oleh akar tanaman, yaitu batas atas , field capacity (FC), dan batas bawah, wilting point (WP). KA tersedia FC WP KA tanah tersedia bagi tanaman berbeda menurut tekstur tanah : Untuk Liat : FC = 46 % vol KA tersedia WP = 32 % vol 46 % vol - 32 % vol = 14 % vol Untuk Debu : FC = 34 % vol WP = 17 % vol 34 % vol - 17 % vol = 17 % vol Untuk Pasir : FC = 10 % vol 10 % vol - 3 % vol = 7 % vol WP = 3 % vol
  • 6. Contoh 3 : Hitung kapasitas air tersedia untuk tanah pasir, debu, dan liat pada tanah 1 ha, kedalaman 20 cm, BV = 1,2 g/cm3. Jawab 1. PASIR : Kapsitas KA tersedia = Luas x dalam x KA tersedia % vol = 1 ha x 20 cm x 7 % = 104 m2x 0,20 m x 7 m3/100 m-3. = 0,014 x 104 m3 x m3/m-3. = 140 m3. 2. DEBU : Kapsitas KA tersedia = Luas x dalam x KA tersedia % vol = 104 m2x 0,20 m x 17 m3/100 m-3. = 0,034 x 104 m3 x m3/m-3. = 340 m3. 3. LIAT : Kapsitas KA tersedia = Luas x dalam x KA tersedia % vol = 104 m2x 0,20 m x 14 m3/100 m-3. = 0,028 x 104 m3 x m3/m-3. = 280 m3.
  • 7. Turgor : perubahan tekanan dalam isi sel yang membuat tanaman segar atau layu Turgit : bengkak, pembengkakan Jika kandungan air dalam sel cukup sel membengkak tanaman segar, jika kurang air isi sel mengkerut tanaman layu. E = evaporasi = penguapan melalu tanah atau permukaan air T = transpirasi = penguapan melalui jaringan tanaman ET = evapotranspirasi = gabungan evaporasi dan transpirasi = penguapan pada lahan yang ditanami Pe = curah hujan efektif = curah hujan masuk tanah dan tersedia bagi tanaman ETo = evapotranspirasi standart = evaporasi pada lahan tertutup vegetasi seragam tinggi 8-15 cm, cukup air, cuaca tenang, bebas gangguan lingkungan ETc = ev-trans tanaman ETc = ETo x Kc Kc = koefisien tanaman = indeks kebutuhan air spesifik tanaman
  • 8. Trh = suhu rata-rata harian ( oC) Ph = panjang hari (%) atau lama penyinaran efektif Tabel 1. Nilai Kc dari beberapa jenis tanaman Jenis Tanaman Kc Kisaran Rata-rata Kacangan 0,7-1,1 0,9 Timun 0,7-0,9 0,8 Tommat 0,75-1,15 0,95 Jagung 0,8-1,15 0,975 Melon 0,75-1,0 0,875 Bawang 0,75-1,0 0,875 kentang 0,75-1,15 0,95 Kedelai 0,75-1,1 0,925 Padi 1,0-1,2 1,1
  • 9. IWN = CWN –Pe IWN = Irrigation Water Need CWC = Crop Water Need Pe = Curah hujan efektif CWN = ETc ETc = ETo x Kc ETo dapat diprediksi dengan rumus Blaney-Crindle, seperti : ETo = ph (0,46 Trh + 8) Atau dengan rumus : ETo = cpEo Eo = evaporasi panci (mm/hr) cp = koefisien panci 0,7-0,8
  • 10. Contoh 4. Berapa M3 air irigasi dibutuhkan pada lahan 1 ha yang ditanam kacang tanah selama 3 bulan, jika lama penyinaran (ph) 80 %, rata-rata suhu harian (Trh) 23 oC, curah hujan efektif (Pe) 200 mm per bulan Diketahui : Penanaman kacang tanah pada lahan 1 ha selama 3 bulan suhu rata-rata (Trh) = 23 oC, lama penyinaran (ph) = 0,8, curah hujan efektif (Pe) = 200 mm selama 3 bulan = 600 mm, koefisien tanaman (Kc) = 0,9 (lihat Tabel 1. ) Ditanya : Hitung IWN (m3) untuk mengairi tanaman kacang tanah pada lahan tsb. Jawab : IWN ETc –Pe ETc = ETo x Kc ETo = ph ( 0,46 x 23 + 8) = 0,8 (0,46 x 23 + 8) = 0,8 x 18,58 = 14,86 mm/hr ETc = 14,86x0,9 = 13,38 mm/hr (Tabel 2, nilai Kc kacang tanah) ETc (3 bulan) = 90 x 13,38 = 1.204,2 mm ETc (3 bulan)/ha = 104m2x1,2042 m= 12.042 m3. Pe (3 bulan) = 3 x 200 mm = 600 mm = 0,6 m Pe (3 bulan)/ha = 104m2 x0,6 m = 6.000 m3. IWN = ETc – Pe = 12.042 m3 – 6.000 m3 = 6.042 m3/ha
  • 11. Nilai Kc menurut fase pertumbuhan tanaman Pertumbuhan awal = 0,3 Kc Pertumbuhan tengahan = 0,5 x Kc Pertumbuhan akhir = 0,3 x Kc Field capacity Wilting point Kapasitas kadar air tersedia bagi tanaman Menentukan kebutuhan air tanaman Kadar air aktual Contoh : palawija (sumber karbohidrat) , sayuran dan buahan (sumber vitamin dan mineral), kacangan (sumber minyak atau lemak , dan protein)
  • 12. Ketinggian permukaan air 5-10 cm Field capacity Wilting point Kadar air tersedia Ketinggian permukaan air di petak sawah = 0 cm Contoh : padi (sumber karbohidrat) bagaimana cara memonitor dan mengontrol kadar air tanah insitu dan apa alatnya ?
  • 13. Tanaman Pendekatan Jadwal irigasi Lahan kering : a. Penurunan kelembaban 1 Jagung tanah 2. Kacang tanah b. Indikator turgor 3…… c. Pendekatan data iklim dst.. d. Pendekatan pertumbuh an tanaman e. Status kadar air tanah dan hubungannya de ngan tanaman a. Penurunan kelembab an tanah - Jika kelembaban tanah menurun di irigari - 1 x sehari - 1 x 2 hari - 1 x 3 hari - dst Lahan basah 1. Padi 2. …… dst.
  • 14. 1. Pedekatan : Penurunan kelembaban tanah : 80 % toleransi maksimum kadar air tersedia telah hilang Jawal : 1 x sehari 1 x 2 hari 1 x 3 hari dst.. 2. Pendekatan : indikator turgor tanaman - tanaman mendekati titik layu Jawal : 1 x sehari 1 x 2 hari 1 x 3 hari dst.. 3. Pendekatan : Pendekatan data iklim - irigasi tiap hari jika tidak ada hujan - 1 x irigasi jika 1 hari tidak hujan - 1 x irigasi jika 2 hari tidak hujan - 1 x irigasi jika 3 hari tidak hujan dst.. .
  • 15. 4. Pendekatan : Pendekatan pertumbuhan tanaman - Pertumbuhan awal 1 x 2 hari dst.. - Pertumbuhan tengahan 1 x 1 hari dst.. - Pertumbuhan akhir 1 x 2 hari dst. Pendekatan : Status kadar air tanah dan hubungannya dengan tanaman Kapasitas air tersedia untuk tanaman di zone perakaran (FC-WP)=…m3/ha : 20 -30 cm (A) kebutuhan air irigasi tanaman IWN) = …. m3/ha/hr (B) Toleransi kehilangan air tersedia tanah untuk tanaman 80 % = 0,8 (C)
  • 16. Contoh : Kapasitas air tersedia pada zone perakaran sedalam 20 cm : 280 m3/ha (A) Kebutuhan air irigasi tanaman : 67 m3/ha/hari (B) Toleransi kehilangan kapasitas air tersedia = 80 % (C) Jadwal irigasi = C (A/B) = (0,8 ) ( 280 m3ha-1/67 m3 ha-1 hari -1 .) = 3 hari sekali
  • 17. Kapasitas air tersedia tanah untuk tanaman di zone perakaran (FC-WP) = ….... m3/ha : 20 -30 cm (A) Kebutuhan air irigasi tanaman (IWN) = ………m3/ha/hr (B) Toleransi kehilangan air tersedia tanah untuk tanaman 80 % = 0,8 (C) Volume air di patak sawah ……. m3/ha : ketinggian air = 5-10 cm (D) Volume perkolasi : …. mm/hr =……..m3/ha/hr (P) Volume air di patak sawah setinggi 10 cm : …. m3/ha (A) Kapasitas air tersedia tanah untuk tanaman di zone perakaran 20 cm (FC-WP) tanah liat = ….... m3/ha (A) Kebutuhan air irigasi tanaman : NIM dua angka terakhir m3/ha/hari (B) Toleransi kehilangan kapasitas air tersedia 80 % (C) Volume perkolasi : 1 mm/hr =……..m3/ha/hr (P) Jadwal irigasi = C ( A+D /B+P) = (0,8 ) (…… m3ha-1/…… m3 ha-1 hari -1 .) = ….. hari sekali
  • 18. Tugas irigasi 1a : Menentukan jadwal irigasi Nama : NIM : Kelas : Prodi/Jur : Tanggal : Penyelesaian tugas ………. ……… Dst….. Petunjuk mengerjakan tugas 1. Kerjakanlah tugas dengan format seperti di atas 2. Tugas dikerkan di atas kertas daouble folio langsung mulai pada halam pertama 3. Tidak boleh ada coret-coretan 4. Tugas dikumpul minggu depan 5. Lampirkan cara menghitungnya