SlideShare a Scribd company logo
1 of 19
Irigasi drainase – pertemuan 12
tinggi air yang dibutuhkan untuk mengimbangi 
kehilangan air melalui evapotranspirasi tanaman 
sehat, tumbuh di lahan yang luas pada kondisi air 
tanah dan kesuburan tanah tidak dalam keadaan 
terbatas serta dapat mencapai produksi potensial 
pada lingkungan pertumbuhannya 
Eva-porasi 
Trans-pirasi 
Evapo-transpirasi
Metode Empiris : 
Metode Blaney Criddle 
Metode Radiasi 
Metode Penman 
Kebutuhan Data Klimatologi 
No 
Tipe Data 
Klimatologi 
Metode 
Blaney Criddle Radiasi Penman 
1 Suhu * * * 
2 Kelembaban Udara o o * 
3 Kecepatan Angin o o * 
4 Lama Penyinaran o (*) (*) 
5 Evaporasi 
6 Kondisi Lingkungan o o o 
Keterangan : * Data diukur (kuantitatif) 
o Data diduga (kualitatif) 
(*) Jika tersedia, tidak begitu penting
Tingkat ketelitian data tergantung kepada jumlah data, semakin 
banyak maka tingkat ketelitiannya semakin tinggi. 
Metode Blaney Criddle satu2nya pendugaan evaporasi dengan 
periode selama sebulan dengan kesalahan 15%. 
Metode Radiasi merupakan metode yang paling ekstrem kesalahan 
20% pada musim panas. 
Metode Penman (terbaik) kemungkinan kesalahan musim panas 
10%, 20% lebih besar pada kondisi evaporasi rendah
ET0 = c {p (0,46 T + 8)} 
ET0 = evapotranspirasi potensial (mm/hari) 
c = faktor koreksi (merupakan fungsi dari 
kelembaban relatif minimum, lama 
penyinaran, kecepatan angin) 
p = persentase lama penyinaran harian rata2 
(dugaan berdasarkan bulan dan letak 
tempat) 
T = suhu rata2 harian (°C) 
Faktor koreksi dinyatakan dalam grafik dari 
p(0,46T+8) sebagai sumbu x dan nilai ET0 
sebagai sumbu y
Format Pendugaan ET0 Metode Blaney-Criddle 
Data Stasiun : …………….. 
Periode : …………….. 
Garis Lintang : ……… 
Garis Bujur : ……… 
Ketinggian : ……… 
Suhu rata2 : …………. 
Garis Lintang: ………. 
Periode : ……………… 
 : …………… 
P (lamp) : …………… 
Hitung P(0,46 T + 8) …………… 
RHmin : …………… % 
n/D : ………………….. 
U2 siang : ……… m/det 
Dugaan : ……………. 
Dugaan : ……………. 
Dugaan : ……………. 
Gambar 
…………… 
Blok/Garis 
ET0 = ……………
Stasiun Lanuma Iswahyudi Madiun yang terletak pada 7o 37’ 
Lintang Selatan, 111o 31’ Bujur Timur , ketinggian 361 feet dpl. 
pada Maret 1990 mempunyai data bulanan sebagai berikut: 
(1) suhu rata2 harian minimum 22,3 oC 
(2) suhu rata2 harian maksimum 31,7 oC 
(3) kecepatan angin rata2 harian 33,3 km/hari 
(4) kelembaban udara harian minimum 71,0% 
Hitung evapotranspirasi berdasarkan metode Blaney Criddle ?
Format Pendugaan ET0 Metode Blaney-Criddle 
Data Stasiun : …………….. 
Periode : …………….. 
Garis Lintang : ……… 
Garis Bujur : ……… 
Ketinggian : ……… 
Suhu rata2 : …………. 
Garis Lintang: ………. 
Periode : ……………… 
 : …………… 
P (lamp) : …………… 
Hitung P(0,46 T + 8) …………… 
RHmin : …………… % 
n/D : ………………….. 
U2 siang : ……… m/det 
Dugaan : ……………. 
Dugaan : ……………. 
Dugaan : ……………. 
Gambar 
0,385 Rendah IX / I 
…………… 
Blok/Garis 
ET0 = …………… 
L.I.M 
Maret 
27 oC 
7o37’ 
7o37’ 
27 oC 
0,28 
Maret 0,28*(0,46*27+8)=5,718 
71,0 Tinggi 
0,28 Rendah 
U2 = 33,3*1000/(24*3600) m/det = 0,385 m/det 
111o31’BT 
361 ft
ET0 = c{W.Qn+(1-W) f(u) (ew - ea) 
ET0 : evapotranspirasi potensial (mm/hari) 
c : faktor koreksi 
W : faktor pemberat 
Qn : radiasi netto (mm/hari) 
f(u) : fungsi kecepatan angin 
(ew - ea): perbedaan tekanan uap air jenuh dan 
tekanan uap air nyata (mbar) 
Qn = Qs(1-r) - Qc 
Qn : radiasi netto (mm/hari) 
Qs : radiasi gelombang pendek yang diterima oleh permukaan bumi 
(mm/hari) Jika tidak ada data gunakan Qs persamaan Radiasi 
r : nilai albedo (0,25) 
Qc : radiasi gelombang panjang yang dipancarkan kembali
Qc = f(T) f(ea) f(n/D) 
=  T4 (0,34 + 0,044 ea) (0,1 + 0,9 n/D) 
Qc : radiasi gelombang panjang yang dipancarkan kembali 
 : Konstanta Stefan Boltzman (2,01 10-9 mm/hari) 
T : suhu absulut (Kelvin) 
ea : tekanan uap air nyata (mbar) 
n : lama penyinaran nyata (jam) 
D : lama penyinaran maksimum (jam) Lamp. 
Rhmean = ea/ew 100% 
f(U) = 0,27 (1 + U2/100)
Faktor c merupakan penyesuaian dari berbagai kondisi 
lingkungan, yaitu : 
 Kelembaban udara maksimum (Rhmaks) 
 radiasi netto (Qs) 
 kecepatan angin siang hari (Usiang) 
 perbandingan kecepatan angin siang 
dengan malam hari (Usiang/Umalam) Lamp.
Eto = Evapotranspirasi potensial 
Etc = Evapotranspirasi tanaman (kebutuhan 
air tanaman)
Eto = Evapotranspirasi potensial 
Etc = Evapotranspirasi tanaman (kebutuhan air 
tanaman) 
Etadj = ET aktual, evapotranspirasi dibawah kondisi 
optimal
ETc = ETo x Kc 
Eto = Evapotranspirasi Potensial (mm/hari) 
Etc = Kebutuhan air tanaman (mm/hari) 
Kc = koefisien tanaman
Adalah faktor penentu kebutuhan air 
tanaman 
Ditentukan berdasarkan jenis tanaman, 
tingkat pertumbuhan, sistem tanam

More Related Content

What's hot

Agroklimatologi Klasifikasi iklim
Agroklimatologi Klasifikasi iklimAgroklimatologi Klasifikasi iklim
Agroklimatologi Klasifikasi iklimJoel mabes
 
7 kebutuhan air tanaman
7 kebutuhan air tanaman7 kebutuhan air tanaman
7 kebutuhan air tanamanselona
 
Hubungan antara kelembaban & suhu dan kapasitas udara
Hubungan antara kelembaban & suhu dan kapasitas udaraHubungan antara kelembaban & suhu dan kapasitas udara
Hubungan antara kelembaban & suhu dan kapasitas udaraJoel mabes
 
Bab 4. suhu, tekanan, kelembaban udara dan pengaruhnya thd tanaman
Bab 4. suhu, tekanan, kelembaban udara dan pengaruhnya thd tanamanBab 4. suhu, tekanan, kelembaban udara dan pengaruhnya thd tanaman
Bab 4. suhu, tekanan, kelembaban udara dan pengaruhnya thd tanamanPurwandaru Widyasunu
 
Evapotranspirasi
EvapotranspirasiEvapotranspirasi
EvapotranspirasiJoel mabes
 
Laporan akhir dasar dasar ilmu tanah
Laporan akhir dasar dasar ilmu tanahLaporan akhir dasar dasar ilmu tanah
Laporan akhir dasar dasar ilmu tanahjumadi ahmad
 
06 kebutuhan air tanaman
06   kebutuhan air tanaman06   kebutuhan air tanaman
06 kebutuhan air tanamanKharistya Amaru
 
laporan praktikum acara 5 PENGENALAN PROFIL TANAH
laporan praktikum acara 5 PENGENALAN PROFIL TANAHlaporan praktikum acara 5 PENGENALAN PROFIL TANAH
laporan praktikum acara 5 PENGENALAN PROFIL TANAHAlfian Nopara Saifudin
 
Evapotranspirasi power point
Evapotranspirasi power pointEvapotranspirasi power point
Evapotranspirasi power pointnuelsitohang
 
Agroklimat acara 1 pengenalan stasiun dan peralatan stasiun
Agroklimat acara 1 pengenalan stasiun dan peralatan stasiunAgroklimat acara 1 pengenalan stasiun dan peralatan stasiun
Agroklimat acara 1 pengenalan stasiun dan peralatan stasiunRiski Lubis
 
Pemberian air-dan-efisiensi-irigasi
Pemberian air-dan-efisiensi-irigasiPemberian air-dan-efisiensi-irigasi
Pemberian air-dan-efisiensi-irigasiNayla Rahmi
 
4b.metode empirik e to penmann
4b.metode empirik e to penmann4b.metode empirik e to penmann
4b.metode empirik e to penmannGotan Blaugrana
 
Gaya yang ditimbulkan oleh pancaran zat cair
Gaya yang ditimbulkan oleh pancaran zat cairGaya yang ditimbulkan oleh pancaran zat cair
Gaya yang ditimbulkan oleh pancaran zat cairGanisa Elsina Salamena
 
Rekayasa hidrologi pertemuan 4
Rekayasa hidrologi pertemuan 4Rekayasa hidrologi pertemuan 4
Rekayasa hidrologi pertemuan 4Aswar Amiruddin
 
Kuliah 1 siklus hidrologi
Kuliah 1 siklus hidrologiKuliah 1 siklus hidrologi
Kuliah 1 siklus hidrologiRamal Sihombing
 

What's hot (20)

Agroklimatologi Klasifikasi iklim
Agroklimatologi Klasifikasi iklimAgroklimatologi Klasifikasi iklim
Agroklimatologi Klasifikasi iklim
 
suhu tanah
suhu tanahsuhu tanah
suhu tanah
 
7 kebutuhan air tanaman
7 kebutuhan air tanaman7 kebutuhan air tanaman
7 kebutuhan air tanaman
 
Hubungan antara kelembaban & suhu dan kapasitas udara
Hubungan antara kelembaban & suhu dan kapasitas udaraHubungan antara kelembaban & suhu dan kapasitas udara
Hubungan antara kelembaban & suhu dan kapasitas udara
 
Bab 4. suhu, tekanan, kelembaban udara dan pengaruhnya thd tanaman
Bab 4. suhu, tekanan, kelembaban udara dan pengaruhnya thd tanamanBab 4. suhu, tekanan, kelembaban udara dan pengaruhnya thd tanaman
Bab 4. suhu, tekanan, kelembaban udara dan pengaruhnya thd tanaman
 
Presentasi infiltrasi
Presentasi infiltrasiPresentasi infiltrasi
Presentasi infiltrasi
 
Evapotranspirasi
EvapotranspirasiEvapotranspirasi
Evapotranspirasi
 
Laporan akhir dasar dasar ilmu tanah
Laporan akhir dasar dasar ilmu tanahLaporan akhir dasar dasar ilmu tanah
Laporan akhir dasar dasar ilmu tanah
 
06 kebutuhan air tanaman
06   kebutuhan air tanaman06   kebutuhan air tanaman
06 kebutuhan air tanaman
 
laporan praktikum acara 5 PENGENALAN PROFIL TANAH
laporan praktikum acara 5 PENGENALAN PROFIL TANAHlaporan praktikum acara 5 PENGENALAN PROFIL TANAH
laporan praktikum acara 5 PENGENALAN PROFIL TANAH
 
10 irigasi permukaan
10   irigasi permukaan10   irigasi permukaan
10 irigasi permukaan
 
Evapotranspirasi power point
Evapotranspirasi power pointEvapotranspirasi power point
Evapotranspirasi power point
 
Agroklimat acara 1 pengenalan stasiun dan peralatan stasiun
Agroklimat acara 1 pengenalan stasiun dan peralatan stasiunAgroklimat acara 1 pengenalan stasiun dan peralatan stasiun
Agroklimat acara 1 pengenalan stasiun dan peralatan stasiun
 
Curah hujan
Curah hujanCurah hujan
Curah hujan
 
13 irigasi curah
13   irigasi curah13   irigasi curah
13 irigasi curah
 
Pemberian air-dan-efisiensi-irigasi
Pemberian air-dan-efisiensi-irigasiPemberian air-dan-efisiensi-irigasi
Pemberian air-dan-efisiensi-irigasi
 
4b.metode empirik e to penmann
4b.metode empirik e to penmann4b.metode empirik e to penmann
4b.metode empirik e to penmann
 
Gaya yang ditimbulkan oleh pancaran zat cair
Gaya yang ditimbulkan oleh pancaran zat cairGaya yang ditimbulkan oleh pancaran zat cair
Gaya yang ditimbulkan oleh pancaran zat cair
 
Rekayasa hidrologi pertemuan 4
Rekayasa hidrologi pertemuan 4Rekayasa hidrologi pertemuan 4
Rekayasa hidrologi pertemuan 4
 
Kuliah 1 siklus hidrologi
Kuliah 1 siklus hidrologiKuliah 1 siklus hidrologi
Kuliah 1 siklus hidrologi
 

Similar to Irigasi drainase – metode pengukuran ET0

Bab iii pengujian_konveksi
Bab iii pengujian_konveksiBab iii pengujian_konveksi
Bab iii pengujian_konveksirismanmuhamad
 
Pengaruh sudut datang sinar matahari
Pengaruh sudut datang sinar matahariPengaruh sudut datang sinar matahari
Pengaruh sudut datang sinar matahariSilfia Juliana
 
Laporan praktikum irigasi dan drainase pengukuran kadar air aktual
Laporan praktikum irigasi dan drainase pengukuran kadar air aktualLaporan praktikum irigasi dan drainase pengukuran kadar air aktual
Laporan praktikum irigasi dan drainase pengukuran kadar air aktualfahmiganteng
 
Dermaga 1-4-7 ka-andal_bab_3
Dermaga   1-4-7 ka-andal_bab_3Dermaga   1-4-7 ka-andal_bab_3
Dermaga 1-4-7 ka-andal_bab_3Messy Cool
 
Sistem Monitoring Digital Penggunaan dan Kualitas Kekeruhan Air berbasis Mik...
Sistem Monitoring Digital Penggunaan dan Kualitas Kekeruhan Air  berbasis Mik...Sistem Monitoring Digital Penggunaan dan Kualitas Kekeruhan Air  berbasis Mik...
Sistem Monitoring Digital Penggunaan dan Kualitas Kekeruhan Air berbasis Mik...EM Kautsar
 
Pengukuran Besaran dan Satuan dalam konsef fisika klasikal dan modern
Pengukuran Besaran dan Satuan dalam konsef fisika klasikal dan modernPengukuran Besaran dan Satuan dalam konsef fisika klasikal dan modern
Pengukuran Besaran dan Satuan dalam konsef fisika klasikal dan moderndinihariyati1
 
latihan semdraf.pptx
latihan semdraf.pptxlatihan semdraf.pptx
latihan semdraf.pptxPolisiGendut1
 
Penyelesaian soal uts statistika dan probabilitas 2013
Penyelesaian soal uts statistika dan probabilitas 2013Penyelesaian soal uts statistika dan probabilitas 2013
Penyelesaian soal uts statistika dan probabilitas 2013andibutsiawan
 
Kebutuhan Air tanaman secara empiris
Kebutuhan Air tanaman secara empirisKebutuhan Air tanaman secara empiris
Kebutuhan Air tanaman secara empirisKarla Puspita Sari
 
3 kuliah pa bab iii. kebutuhan air tanaman
3 kuliah pa bab iii. kebutuhan air tanaman3 kuliah pa bab iii. kebutuhan air tanaman
3 kuliah pa bab iii. kebutuhan air tanamanAndrew Hutabarat
 
Ilmu Lingkungan
Ilmu LingkunganIlmu Lingkungan
Ilmu Lingkungangalih
 
BAKUL 05Kebutuhan Air Tanaman.ppt FWFWFW WVWEFEWRG FEWGTG WGWGW4 GEGWGTW AEGE...
BAKUL 05Kebutuhan Air Tanaman.ppt FWFWFW WVWEFEWRG FEWGTG WGWGW4 GEGWGTW AEGE...BAKUL 05Kebutuhan Air Tanaman.ppt FWFWFW WVWEFEWRG FEWGTG WGWGW4 GEGWGTW AEGE...
BAKUL 05Kebutuhan Air Tanaman.ppt FWFWFW WVWEFEWRG FEWGTG WGWGW4 GEGWGTW AEGE...P3MIANUGERAHPTHSJKNS
 

Similar to Irigasi drainase – metode pengukuran ET0 (20)

Bab iii pengujian_konveksi
Bab iii pengujian_konveksiBab iii pengujian_konveksi
Bab iii pengujian_konveksi
 
Tugas 1 PSDA
Tugas 1 PSDATugas 1 PSDA
Tugas 1 PSDA
 
Debit banjir
Debit banjirDebit banjir
Debit banjir
 
Pengaruh sudut datang sinar matahari
Pengaruh sudut datang sinar matahariPengaruh sudut datang sinar matahari
Pengaruh sudut datang sinar matahari
 
Laporan praktikum irigasi dan drainase pengukuran kadar air aktual
Laporan praktikum irigasi dan drainase pengukuran kadar air aktualLaporan praktikum irigasi dan drainase pengukuran kadar air aktual
Laporan praktikum irigasi dan drainase pengukuran kadar air aktual
 
Modul kelas x atmosfer
Modul kelas x   atmosferModul kelas x   atmosfer
Modul kelas x atmosfer
 
Materi 1 mekanika fluida 1
Materi 1 mekanika fluida 1Materi 1 mekanika fluida 1
Materi 1 mekanika fluida 1
 
Laporan hidrologi-2003
Laporan hidrologi-2003Laporan hidrologi-2003
Laporan hidrologi-2003
 
Dermaga 1-4-7 ka-andal_bab_3
Dermaga   1-4-7 ka-andal_bab_3Dermaga   1-4-7 ka-andal_bab_3
Dermaga 1-4-7 ka-andal_bab_3
 
Sistem Monitoring Digital Penggunaan dan Kualitas Kekeruhan Air berbasis Mik...
Sistem Monitoring Digital Penggunaan dan Kualitas Kekeruhan Air  berbasis Mik...Sistem Monitoring Digital Penggunaan dan Kualitas Kekeruhan Air  berbasis Mik...
Sistem Monitoring Digital Penggunaan dan Kualitas Kekeruhan Air berbasis Mik...
 
Pengukuran Besaran dan Satuan dalam konsef fisika klasikal dan modern
Pengukuran Besaran dan Satuan dalam konsef fisika klasikal dan modernPengukuran Besaran dan Satuan dalam konsef fisika klasikal dan modern
Pengukuran Besaran dan Satuan dalam konsef fisika klasikal dan modern
 
latihan semdraf.pptx
latihan semdraf.pptxlatihan semdraf.pptx
latihan semdraf.pptx
 
Penyelesaian soal uts statistika dan probabilitas 2013
Penyelesaian soal uts statistika dan probabilitas 2013Penyelesaian soal uts statistika dan probabilitas 2013
Penyelesaian soal uts statistika dan probabilitas 2013
 
Mekanika_Fluida_1.ppt
Mekanika_Fluida_1.pptMekanika_Fluida_1.ppt
Mekanika_Fluida_1.ppt
 
F18
F18F18
F18
 
Kebutuhan Air tanaman secara empiris
Kebutuhan Air tanaman secara empirisKebutuhan Air tanaman secara empiris
Kebutuhan Air tanaman secara empiris
 
3 kuliah pa bab iii. kebutuhan air tanaman
3 kuliah pa bab iii. kebutuhan air tanaman3 kuliah pa bab iii. kebutuhan air tanaman
3 kuliah pa bab iii. kebutuhan air tanaman
 
Bab 7-current-meter-2
Bab 7-current-meter-2Bab 7-current-meter-2
Bab 7-current-meter-2
 
Ilmu Lingkungan
Ilmu LingkunganIlmu Lingkungan
Ilmu Lingkungan
 
BAKUL 05Kebutuhan Air Tanaman.ppt FWFWFW WVWEFEWRG FEWGTG WGWGW4 GEGWGTW AEGE...
BAKUL 05Kebutuhan Air Tanaman.ppt FWFWFW WVWEFEWRG FEWGTG WGWGW4 GEGWGTW AEGE...BAKUL 05Kebutuhan Air Tanaman.ppt FWFWFW WVWEFEWRG FEWGTG WGWGW4 GEGWGTW AEGE...
BAKUL 05Kebutuhan Air Tanaman.ppt FWFWFW WVWEFEWRG FEWGTG WGWGW4 GEGWGTW AEGE...
 

More from Kharistya Amaru

More from Kharistya Amaru (20)

15 drainase bawah permukaan
15   drainase bawah permukaan15   drainase bawah permukaan
15 drainase bawah permukaan
 
14 darinase permukaan
14   darinase permukaan14   darinase permukaan
14 darinase permukaan
 
12 irigasi tetes
12   irigasi tetes12   irigasi tetes
12 irigasi tetes
 
11 sistem jaringan dan bangunan irigasi
11   sistem jaringan dan bangunan irigasi11   sistem jaringan dan bangunan irigasi
11 sistem jaringan dan bangunan irigasi
 
09 hidroponik
09   hidroponik09   hidroponik
09 hidroponik
 
05 hubungan air, tanah dan tanaman
05   hubungan air, tanah dan tanaman05   hubungan air, tanah dan tanaman
05 hubungan air, tanah dan tanaman
 
04 hubungan air, tanah dan tanaman
04   hubungan air, tanah dan tanaman04   hubungan air, tanah dan tanaman
04 hubungan air, tanah dan tanaman
 
03 kelembagaan pengelolaan air dalam irigasi
03   kelembagaan pengelolaan air dalam irigasi03   kelembagaan pengelolaan air dalam irigasi
03 kelembagaan pengelolaan air dalam irigasi
 
02 pendahuluan irigasi & drainase
02   pendahuluan  irigasi & drainase02   pendahuluan  irigasi & drainase
02 pendahuluan irigasi & drainase
 
01 kontrak irigasi dan drainase
01  kontrak irigasi dan drainase01  kontrak irigasi dan drainase
01 kontrak irigasi dan drainase
 
Profil unpad dan snmptn 2014
Profil unpad dan snmptn 2014 Profil unpad dan snmptn 2014
Profil unpad dan snmptn 2014
 
Pertolongan korban banyak
Pertolongan korban banyakPertolongan korban banyak
Pertolongan korban banyak
 
Penilaian 1
Penilaian 1Penilaian 1
Penilaian 1
 
Luka bakar
Luka bakarLuka bakar
Luka bakar
 
Kedaruratan medis + snake bite
Kedaruratan medis + snake biteKedaruratan medis + snake bite
Kedaruratan medis + snake bite
 
Dasar dasar pp
Dasar dasar ppDasar dasar pp
Dasar dasar pp
 
Cidera sistem otot rangka
Cidera sistem otot rangkaCidera sistem otot rangka
Cidera sistem otot rangka
 
Cedera jaringan lunak
Cedera jaringan lunakCedera jaringan lunak
Cedera jaringan lunak
 
Trauma 2
Trauma 2Trauma 2
Trauma 2
 
Trauma 1
Trauma 1Trauma 1
Trauma 1
 

Recently uploaded

2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdfsdn3jatiblora
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAAndiCoc
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxRezaWahyuni6
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptArkhaRega1
 
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docxTugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docxmawan5982
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BAbdiera
 
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxIrfanAudah1
 
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..ikayogakinasih12
 
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7IwanSumantri7
 
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxPaparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxIgitNuryana13
 
Latihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajat
Latihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajatLatihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajat
Latihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajatArfiGraphy
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...Kanaidi ken
 
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxsoal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxazhari524
 
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxTugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxmawan5982
 
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfTUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfElaAditya
 
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxKontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxssuser50800a
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASKurniawan Dirham
 
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikabab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikaAtiAnggiSupriyati
 
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajarantugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajarankeicapmaniez
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CAbdiera
 

Recently uploaded (20)

2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
 
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docxTugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
 
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
 
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
 
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
 
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxPaparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
 
Latihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajat
Latihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajatLatihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajat
Latihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajat
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
 
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxsoal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
 
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxTugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
 
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfTUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
 
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxKontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
 
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikabab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
 
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajarantugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
 

Irigasi drainase – metode pengukuran ET0

  • 1. Irigasi drainase – pertemuan 12
  • 2. tinggi air yang dibutuhkan untuk mengimbangi kehilangan air melalui evapotranspirasi tanaman sehat, tumbuh di lahan yang luas pada kondisi air tanah dan kesuburan tanah tidak dalam keadaan terbatas serta dapat mencapai produksi potensial pada lingkungan pertumbuhannya Eva-porasi Trans-pirasi Evapo-transpirasi
  • 3. Metode Empiris : Metode Blaney Criddle Metode Radiasi Metode Penman Kebutuhan Data Klimatologi No Tipe Data Klimatologi Metode Blaney Criddle Radiasi Penman 1 Suhu * * * 2 Kelembaban Udara o o * 3 Kecepatan Angin o o * 4 Lama Penyinaran o (*) (*) 5 Evaporasi 6 Kondisi Lingkungan o o o Keterangan : * Data diukur (kuantitatif) o Data diduga (kualitatif) (*) Jika tersedia, tidak begitu penting
  • 4. Tingkat ketelitian data tergantung kepada jumlah data, semakin banyak maka tingkat ketelitiannya semakin tinggi. Metode Blaney Criddle satu2nya pendugaan evaporasi dengan periode selama sebulan dengan kesalahan 15%. Metode Radiasi merupakan metode yang paling ekstrem kesalahan 20% pada musim panas. Metode Penman (terbaik) kemungkinan kesalahan musim panas 10%, 20% lebih besar pada kondisi evaporasi rendah
  • 5.
  • 6. ET0 = c {p (0,46 T + 8)} ET0 = evapotranspirasi potensial (mm/hari) c = faktor koreksi (merupakan fungsi dari kelembaban relatif minimum, lama penyinaran, kecepatan angin) p = persentase lama penyinaran harian rata2 (dugaan berdasarkan bulan dan letak tempat) T = suhu rata2 harian (°C) Faktor koreksi dinyatakan dalam grafik dari p(0,46T+8) sebagai sumbu x dan nilai ET0 sebagai sumbu y
  • 7.
  • 8. Format Pendugaan ET0 Metode Blaney-Criddle Data Stasiun : …………….. Periode : …………….. Garis Lintang : ……… Garis Bujur : ……… Ketinggian : ……… Suhu rata2 : …………. Garis Lintang: ………. Periode : ………………  : …………… P (lamp) : …………… Hitung P(0,46 T + 8) …………… RHmin : …………… % n/D : ………………….. U2 siang : ……… m/det Dugaan : ……………. Dugaan : ……………. Dugaan : ……………. Gambar …………… Blok/Garis ET0 = ……………
  • 9. Stasiun Lanuma Iswahyudi Madiun yang terletak pada 7o 37’ Lintang Selatan, 111o 31’ Bujur Timur , ketinggian 361 feet dpl. pada Maret 1990 mempunyai data bulanan sebagai berikut: (1) suhu rata2 harian minimum 22,3 oC (2) suhu rata2 harian maksimum 31,7 oC (3) kecepatan angin rata2 harian 33,3 km/hari (4) kelembaban udara harian minimum 71,0% Hitung evapotranspirasi berdasarkan metode Blaney Criddle ?
  • 10. Format Pendugaan ET0 Metode Blaney-Criddle Data Stasiun : …………….. Periode : …………….. Garis Lintang : ……… Garis Bujur : ……… Ketinggian : ……… Suhu rata2 : …………. Garis Lintang: ………. Periode : ………………  : …………… P (lamp) : …………… Hitung P(0,46 T + 8) …………… RHmin : …………… % n/D : ………………….. U2 siang : ……… m/det Dugaan : ……………. Dugaan : ……………. Dugaan : ……………. Gambar 0,385 Rendah IX / I …………… Blok/Garis ET0 = …………… L.I.M Maret 27 oC 7o37’ 7o37’ 27 oC 0,28 Maret 0,28*(0,46*27+8)=5,718 71,0 Tinggi 0,28 Rendah U2 = 33,3*1000/(24*3600) m/det = 0,385 m/det 111o31’BT 361 ft
  • 11. ET0 = c{W.Qn+(1-W) f(u) (ew - ea) ET0 : evapotranspirasi potensial (mm/hari) c : faktor koreksi W : faktor pemberat Qn : radiasi netto (mm/hari) f(u) : fungsi kecepatan angin (ew - ea): perbedaan tekanan uap air jenuh dan tekanan uap air nyata (mbar) Qn = Qs(1-r) - Qc Qn : radiasi netto (mm/hari) Qs : radiasi gelombang pendek yang diterima oleh permukaan bumi (mm/hari) Jika tidak ada data gunakan Qs persamaan Radiasi r : nilai albedo (0,25) Qc : radiasi gelombang panjang yang dipancarkan kembali
  • 12. Qc = f(T) f(ea) f(n/D) =  T4 (0,34 + 0,044 ea) (0,1 + 0,9 n/D) Qc : radiasi gelombang panjang yang dipancarkan kembali  : Konstanta Stefan Boltzman (2,01 10-9 mm/hari) T : suhu absulut (Kelvin) ea : tekanan uap air nyata (mbar) n : lama penyinaran nyata (jam) D : lama penyinaran maksimum (jam) Lamp. Rhmean = ea/ew 100% f(U) = 0,27 (1 + U2/100)
  • 13. Faktor c merupakan penyesuaian dari berbagai kondisi lingkungan, yaitu :  Kelembaban udara maksimum (Rhmaks)  radiasi netto (Qs)  kecepatan angin siang hari (Usiang)  perbandingan kecepatan angin siang dengan malam hari (Usiang/Umalam) Lamp.
  • 14.
  • 15. Eto = Evapotranspirasi potensial Etc = Evapotranspirasi tanaman (kebutuhan air tanaman)
  • 16. Eto = Evapotranspirasi potensial Etc = Evapotranspirasi tanaman (kebutuhan air tanaman) Etadj = ET aktual, evapotranspirasi dibawah kondisi optimal
  • 17.
  • 18. ETc = ETo x Kc Eto = Evapotranspirasi Potensial (mm/hari) Etc = Kebutuhan air tanaman (mm/hari) Kc = koefisien tanaman
  • 19. Adalah faktor penentu kebutuhan air tanaman Ditentukan berdasarkan jenis tanaman, tingkat pertumbuhan, sistem tanam