SlideShare a Scribd company logo
Anak Berkebutuhan Khusus
AUTISME
Autisme berasal dari kata auto, yang berarti sendiri.
Penyandang autisme seakan-akan hidup didunianya
sendiri.
Autisme diklasifikasikan sebagai ketidaknormalan
perkembangan neuro yang menyebabkan interaksi
sosial yang tidak normal, kemampuan komunikasi,
pola kesukaan, dan pola sikap. Autisme bisa
terdeteksi pada anak berumur paling sedikit 1 tahun.
Prilakuautistik digolongkan dalam2 jenis yaitu:
1. Prilakuyang eksesif (berlebihan)
2. Prilakuyang defisit (berkekurangan)
Ada 3 lokasi diotak yang ternyatamengalami kelainan neuro-
anatomis yaitu:
1. Lobus parietalis
2. Otak kecil (cerebellum)
3. Pada sistemlimbik
Karakteristik Autisme
 Tidak bisa menguasai atau sangat lamban dalam penguasaan bahasa
sehari-hari,
Hanya bisa mengulang-ulang beberapa kata,
 Mata yang tidak jernih atau tidak bersinar,
 Tidak suka atau tidak bisa atau atau tidak mau melihat mata orang lain,
 Hanya suka akan mainannya sendiri (kebanyakan hanya satu mainan itu
saja yang dia mainkan),
 Serasa dia punya dunianya sendiri,
 Tidak suka berbicara dengan orang lain,Tidak suka atau tidak bisa
menggoda orang lain.
 Selektif berlebihan terhadap rangsangan
 Kurangnya motivasi untuk menjelajahi lingkungan baru.
 Respon stimulasi diri sehingga mengganggu integrasi sosial.
 Respon unik terhadap imbalan, khusus imbalan dari stimulasi diri
Ada beberapa faktor yang menjadi penyebab kelainan autisme,
diantaranya yaitu:
1. Faktor genetika
2. Pada saat kehamilan, faktor pemicu: infeksi (toksoplasmosis,
rubella, candida, dsb), logam berat (Pb, Al, Hg, Cd), zat aditif
(MSG, pengawet, pewarna, dsb), alergi berat, obat-obatan, jamu
peluntur, muntah-muntah hebat (hiperemesis), pendarahan berat,
dll.
3. Pada proses kelahiran yang lama (partus lama) dimana terjadi
gangguan nutrisi dan oksigenasi pada janin, pemakaian forsep, dll.
4. Sesudah lahir (post partum) misalnya: infeksi ringan-berat pada
bayi, logam berat, MSG, zat pewarna, zat pengawet, protein susu
sapi (kasein) dan protein tepung terigu (gluten).
Tips dan Cara Menangani Anak Autis
1. Kenali Anak Anda;
2. Ubah Keinginan Anda Terhadap Anak Anda
3. Ubah Lingkungan Tempatnya Berada
4. Pertimbangkan Kemungkinan Sumber Perilaku
5. Hilangkan Input Sensorik Berlebih Untuk Menangani Anak Autis
6. Menyediakan Input Sensorik Untuk Menangani Anak Autis
7. Cari Jalan Keluar Positif Untuk Perilaku Tidak Biasa
8. Nikmati Keberhasilan Anak Anda
9. Kurangi Kekhawatiran Terhadap Opini Orang Lain
10. Temukan Cara Bergembira Bersama
Pendekatan Pembelajaran
Anak autistik dapat dilatih melalui terapi sesuai dengan kondisi dan
kebutuhan anak antara lain:
 Terapi Wicara: Untuk melancarkan otot-otot mulut agar dapat
berbicara lebih baik.
 Terapi Okupasi : untuk melatih motorik halus anak.
 Terapi Bermain : untuk melatih mengajarkan anak melalui belajar
sambil bermain
 Terapi medikamentosa/obat-obatan (drug therapy) : untuk
menenangkan anak melalui pemberian obat-obatan oleh dokter yang
berwenang.
 Terapi melalui makan (diet therapy) : untuk mencegah/mengurangi
tingkat gangguan autisme.
 Sensory Integration therapy : untuk melatih kepekaan dan kordinasi
daya indra anak autis (pendengaran, penglihatan, perabaan)
 Auditory Integration Therapy : untuk melatih kepekaan
pendengaran anak lebih sempurna
 Biomedical treatment/therapy : untuk perbaikan dan
kebugaran kondisi tubuh agar terlepas dari faktor-faktor
yang merusak (dari keracunan logam berat, efek
casomorphine dan gliadorphine, allergen, dsb)
 Hydro Therapy : membantu anak autistik untuk melepaskan
energi yang berlebihan pada diri anak melalui aktifitas di air.
 Terapi Musik : untuk melatih auditori anak, menekan emosi,
melatih kontak mata dan konsentrasi.
Keberhasilan terapi tergantung pada beberapa faktor
berikut:
 Berat ringannya gejala, tergantung pada seberapa
parahnya gangguan didalam sel otak.
 Semakin dini anak mendapat terapi, semakin besar
kemungkinan berhasil.
 Semakin banyak informasi yang dia tangkap, semakin
besar peluangnya menjadi anak normal, dan makin
cerdas anak, semakin cepat menangkap hal-hal yang
diajarkan.
 Semakin rendah kemampuan bicara dan berbahasa,
semakin lambat anak autis mengalami kemajuan.
 Semakin intensif anak autis mendapat terapi akan
semakin baik dan lebih besar kemungkinan mengalami
kemajuan.
Beberapa lembaga pendidikan (sekolah) yang selama ini
menerima anak autis adalah sebagai berikut:
 Anak Autis di sekolah Normal dengan Integrasi penuh
 Anak Autis di sekolah Khusus
 Anak Autis di SLB
 Anak Autis hanya menjalani terapi.
Langkah-langkah penerimaan oleh sekolah:
 Tentukan jumlah anak autisme yang akan diterima misal, dua anak
dalam satu kelas dan lain-lain.
 Lakukan tes untuk melihat kemampuan serta menyaring anak
 Setelah tes, wawancara orang tua untuk melihat pola pikirnya, apa
tujuan memasukkan anak ke sekolah.
 Buatlah kerangka kerja dan hasil observasi awal.
 Susun bagaimana mengatur evaluasi anak dalam hal: siapa yang
bertanggung jawab mengawasi, menerima complain, periode laporan
perkembangan dan lain-lain.
 Buatlah kesepakatan antara orang tua dan sekolah bahwa hasil yang
dicapai adalah paling optimal.
Untuk mengintegrasikan anak ini ada hal-hal lainyang dapat
dijadikan pertimbangan:
 Seberapa besar gangguan/kekacauan yang dapat timbul
karena anak autis ini.
 Berapa persentase dari kurikulumyangdapat digunakan dan
dijangkauoleh anak autis.
 Seberapa siap tenaga ahli/gurumenangani dan mengelola
kelas yangdi dalamnya terdapat anak autis.
beberapa fakta yang dianggap relevan dengan persoalan
penanganan masalah autisme di Indonesia di antaranya
adalah:
 Kurangnya tenaga terapis yang terlatih di Indonesia.
Orang tua selalu menjadi pelopor dalam proses
intervensi sehingga pada awalnya pusat-pusat
intervensi bagi anak dengan autisme dibangun
berdasarkan kepentingan keluarga untuk menjamin
kelangsungan pendidikan anak mereka sendiri.
 Belum adanya petunjuk treatment yang formal di
Indonesia.
 Masih banyak kasus-kasus autisme yang tidak di
deteksi secara dini sehingga ketika anak menjadi
semakin besar maka semakin kompleks pula persoalan
intervensi yang dihadapi orang tua.
O Belum terpadunya penyelenggaraan pendidikan bagi anak dengan
autisme di sekolah. Dalam Pasal 4 UU No. 20/2003 tentang Sistem
Pendidikan Nasional telah diamanatkan pendidikan yang demokratis
dan tidak diskriminatif dengan menjunjung tinggi hak asasi
manusia, dukungan ini membuka peluang yang besar bagi para
penyandang autisme untuk masuk dalam sekolah-sekolah umum
(inklusi) karena hampir 500 sekolah negeri telah diarahkan oleh
pemerintah untuk menyelenggarakan inklusi.

Permasalahan akhir yang tidak kalah pentingnya adalah
minimnya pengetahuan baik secara klinis maupun praktis
yang didukung dengan validitas data secara empirik
(Empirically Validated Treatments/EVT) dari penanganan-
penanganan masalah autisme di Indonesia. Studi dan
penelitian autisme selain membutuhkan dana yang besar
juga harus didukung oleh validitas data empirik, namun
secara etis tentunya tidak ada orang tua yang
menginginkan anak mereka menjadi percobaan dari suatu
metodologi tertentu. Kepastian dan jaminan bagi proses
pendidikan anak merupakan pertimbangan utama bagi
orang tua dalam memilih salah satu jenis treatment bagi
anak mereka sehingga bila keraguan ini dapat dijawab
melalui otoritas-otoritas ilmiah maka semakin terbuka
informasi bagi masyarakat luas mengenai pengetahuan-
pengetahuan baik yang bersifat klinis maupun praktis
dalam proses penanganan masalah autisme di Indonesia.
TERIMA KASIH^^

More Related Content

What's hot

PPT Promosi Kesehatan Anemia pada Remaja
PPT Promosi Kesehatan Anemia pada Remaja PPT Promosi Kesehatan Anemia pada Remaja
PPT Promosi Kesehatan Anemia pada Remaja
Shela Rizky Tarinda
 
Model layanan abk dan pendidikan inklusi
Model layanan abk dan pendidikan inklusiModel layanan abk dan pendidikan inklusi
Model layanan abk dan pendidikan inklusi
RoHim MohaMad
 
Anemia pada remaja putri
Anemia pada remaja putri Anemia pada remaja putri
Anemia pada remaja putri
Aris Rahmanda
 
Tipe keluarga
Tipe keluargaTipe keluarga
Tipe keluarga
budi-waluyo25
 
Gangguan mental emosional pada anak usia dini
Gangguan mental emosional pada anak usia diniGangguan mental emosional pada anak usia dini
Gangguan mental emosional pada anak usia diniJoni Iswanto
 
PPT Perkembangan Bayi 0-1 Tahun
PPT Perkembangan Bayi 0-1 Tahun PPT Perkembangan Bayi 0-1 Tahun
PPT Perkembangan Bayi 0-1 Tahun
Universitas Negeri Jakarta
 
Autisme
AutismeAutisme
Autisme
Anggur NiTa
 
Childhood Autism Rating Scale (CARS)
Childhood Autism Rating Scale (CARS)Childhood Autism Rating Scale (CARS)
Childhood Autism Rating Scale (CARS)
Prima El Mira Putri Utami
 
STIMULASI TUMBUH KEMBANG ANAK
STIMULASI TUMBUH KEMBANG ANAKSTIMULASI TUMBUH KEMBANG ANAK
Beda antara adhd dan autis
Beda antara adhd dan autisBeda antara adhd dan autis
Beda antara adhd dan autis
Tri Gunadi
 
Kb 4 bermain pada anak
Kb 4 bermain pada anakKb 4 bermain pada anak
Kb 4 bermain pada anak
pjj_kemenkes
 
5. bentuk keluarga
5. bentuk keluarga5. bentuk keluarga
5. bentuk keluarga
evinurleni
 
Kuesioner pra skrining perkembangan (kpsp)
Kuesioner pra skrining perkembangan (kpsp)Kuesioner pra skrining perkembangan (kpsp)
Kuesioner pra skrining perkembangan (kpsp)Amalia Senja
 
Tumbuh kembang anak
Tumbuh kembang anakTumbuh kembang anak
Tumbuh kembang anak
willia gontina
 
KEKERASAN TERHADAP ANAK.ppt
KEKERASAN TERHADAP ANAK.pptKEKERASAN TERHADAP ANAK.ppt
KEKERASAN TERHADAP ANAK.ppt
masriani mahmud
 
Materi Stunting 2023.pptx
Materi Stunting 2023.pptxMateri Stunting 2023.pptx
Materi Stunting 2023.pptx
IlhamMaulana690923
 
KPSP & DDST
KPSP & DDST KPSP & DDST
KPSP & DDST
Amalia Senja
 

What's hot (20)

PPT Promosi Kesehatan Anemia pada Remaja
PPT Promosi Kesehatan Anemia pada Remaja PPT Promosi Kesehatan Anemia pada Remaja
PPT Promosi Kesehatan Anemia pada Remaja
 
Model layanan abk dan pendidikan inklusi
Model layanan abk dan pendidikan inklusiModel layanan abk dan pendidikan inklusi
Model layanan abk dan pendidikan inklusi
 
Anemia pada remaja putri
Anemia pada remaja putri Anemia pada remaja putri
Anemia pada remaja putri
 
Tipe keluarga
Tipe keluargaTipe keluarga
Tipe keluarga
 
Gangguan mental emosional pada anak usia dini
Gangguan mental emosional pada anak usia diniGangguan mental emosional pada anak usia dini
Gangguan mental emosional pada anak usia dini
 
PPT Perkembangan Bayi 0-1 Tahun
PPT Perkembangan Bayi 0-1 Tahun PPT Perkembangan Bayi 0-1 Tahun
PPT Perkembangan Bayi 0-1 Tahun
 
Autisme
AutismeAutisme
Autisme
 
Childhood Autism Rating Scale (CARS)
Childhood Autism Rating Scale (CARS)Childhood Autism Rating Scale (CARS)
Childhood Autism Rating Scale (CARS)
 
STIMULASI TUMBUH KEMBANG ANAK
STIMULASI TUMBUH KEMBANG ANAKSTIMULASI TUMBUH KEMBANG ANAK
STIMULASI TUMBUH KEMBANG ANAK
 
Beda antara adhd dan autis
Beda antara adhd dan autisBeda antara adhd dan autis
Beda antara adhd dan autis
 
Kb 4 bermain pada anak
Kb 4 bermain pada anakKb 4 bermain pada anak
Kb 4 bermain pada anak
 
5. bentuk keluarga
5. bentuk keluarga5. bentuk keluarga
5. bentuk keluarga
 
Parkinson
ParkinsonParkinson
Parkinson
 
Kuesioner pra skrining perkembangan (kpsp)
Kuesioner pra skrining perkembangan (kpsp)Kuesioner pra skrining perkembangan (kpsp)
Kuesioner pra skrining perkembangan (kpsp)
 
Tumbuh kembang anak
Tumbuh kembang anakTumbuh kembang anak
Tumbuh kembang anak
 
tumbuh kembang
tumbuh kembangtumbuh kembang
tumbuh kembang
 
Critical appraisal
Critical appraisalCritical appraisal
Critical appraisal
 
KEKERASAN TERHADAP ANAK.ppt
KEKERASAN TERHADAP ANAK.pptKEKERASAN TERHADAP ANAK.ppt
KEKERASAN TERHADAP ANAK.ppt
 
Materi Stunting 2023.pptx
Materi Stunting 2023.pptxMateri Stunting 2023.pptx
Materi Stunting 2023.pptx
 
KPSP & DDST
KPSP & DDST KPSP & DDST
KPSP & DDST
 

Viewers also liked

Autism powerpoint
Autism powerpointAutism powerpoint
Autism powerpoint
yobrithere
 
pendidikan anak tuna netra
pendidikan anak tuna netrapendidikan anak tuna netra
pendidikan anak tuna netra
endang zr
 
Siswa inklusi
Siswa inklusiSiswa inklusi
Siswa inklusi
Dua Sembilan
 
Ciri ciri autisme
Ciri ciri autismeCiri ciri autisme
Ciri ciri autismeRozi Sabri
 
Autism Training Powerpoint
Autism Training PowerpointAutism Training Powerpoint
Autism Training Powerpoint
Hollis Adair
 
Hubungan Karakteristik Anak, Karakteristik Orang tua, Pola Makan, Aktivitas F...
Hubungan Karakteristik Anak, Karakteristik Orang tua, Pola Makan, Aktivitas F...Hubungan Karakteristik Anak, Karakteristik Orang tua, Pola Makan, Aktivitas F...
Hubungan Karakteristik Anak, Karakteristik Orang tua, Pola Makan, Aktivitas F...
Putri shyafira El - maryam
 
Ppt karakteristik anak berkebutuhan fisik, emosional, dan akademik
Ppt karakteristik anak berkebutuhan fisik, emosional, dan akademikPpt karakteristik anak berkebutuhan fisik, emosional, dan akademik
Ppt karakteristik anak berkebutuhan fisik, emosional, dan akademik
Ekta Lifiana
 
Karakteristik dan pendidikan anak tuna netra
Karakteristik dan pendidikan anak tuna netraKarakteristik dan pendidikan anak tuna netra
Karakteristik dan pendidikan anak tuna netraAdiputra Chandra R
 
Ppt tuna grahita
Ppt tuna grahitaPpt tuna grahita
Ppt tuna grahitaMona Waroh
 
Siswa Berkebutuhan Khusus
Siswa Berkebutuhan KhususSiswa Berkebutuhan Khusus
Siswa Berkebutuhan Khusus
Wahyuindratmoko
 
Nutrisi untuk Autis
Nutrisi untuk AutisNutrisi untuk Autis
Nutrisi untuk Autis
Arif Hakim
 
Bk format power point
Bk format power pointBk format power point
Bk format power point
Imam Sutisna
 
Kajian literatur
Kajian literaturKajian literatur
Kajian literatur
Dwi Karyani
 
Tabel Profil Konstruksi Baja
Tabel Profil Konstruksi BajaTabel Profil Konstruksi Baja
Tabel Profil Konstruksi Baja
Yusrizal Mahendra
 
ADHD powerpoint
ADHD powerpointADHD powerpoint
ADHD powerpointmicalg
 
Autism powerpoint dhihh
Autism powerpoint dhihhAutism powerpoint dhihh
Autism powerpoint dhihh5Girls
 

Viewers also liked (19)

Autism powerpoint
Autism powerpointAutism powerpoint
Autism powerpoint
 
pendidikan anak tuna netra
pendidikan anak tuna netrapendidikan anak tuna netra
pendidikan anak tuna netra
 
Siswa inklusi
Siswa inklusiSiswa inklusi
Siswa inklusi
 
Ciri ciri autisme
Ciri ciri autismeCiri ciri autisme
Ciri ciri autisme
 
Autism Training Powerpoint
Autism Training PowerpointAutism Training Powerpoint
Autism Training Powerpoint
 
Hubungan Karakteristik Anak, Karakteristik Orang tua, Pola Makan, Aktivitas F...
Hubungan Karakteristik Anak, Karakteristik Orang tua, Pola Makan, Aktivitas F...Hubungan Karakteristik Anak, Karakteristik Orang tua, Pola Makan, Aktivitas F...
Hubungan Karakteristik Anak, Karakteristik Orang tua, Pola Makan, Aktivitas F...
 
Ppt karakteristik anak berkebutuhan fisik, emosional, dan akademik
Ppt karakteristik anak berkebutuhan fisik, emosional, dan akademikPpt karakteristik anak berkebutuhan fisik, emosional, dan akademik
Ppt karakteristik anak berkebutuhan fisik, emosional, dan akademik
 
Karakteristik dan pendidikan anak tuna netra
Karakteristik dan pendidikan anak tuna netraKarakteristik dan pendidikan anak tuna netra
Karakteristik dan pendidikan anak tuna netra
 
Ppt tuna grahita
Ppt tuna grahitaPpt tuna grahita
Ppt tuna grahita
 
Siswa Berkebutuhan Khusus
Siswa Berkebutuhan KhususSiswa Berkebutuhan Khusus
Siswa Berkebutuhan Khusus
 
Tunagrahita
TunagrahitaTunagrahita
Tunagrahita
 
Nutrisi untuk Autis
Nutrisi untuk AutisNutrisi untuk Autis
Nutrisi untuk Autis
 
Tabel baja-sni
Tabel baja-sniTabel baja-sni
Tabel baja-sni
 
Bk format power point
Bk format power pointBk format power point
Bk format power point
 
Kajian literatur
Kajian literaturKajian literatur
Kajian literatur
 
Tabel Profil Konstruksi Baja
Tabel Profil Konstruksi BajaTabel Profil Konstruksi Baja
Tabel Profil Konstruksi Baja
 
ADHD powerpoint
ADHD powerpointADHD powerpoint
ADHD powerpoint
 
Adhd powerpoint
Adhd powerpointAdhd powerpoint
Adhd powerpoint
 
Autism powerpoint dhihh
Autism powerpoint dhihhAutism powerpoint dhihh
Autism powerpoint dhihh
 

Similar to Pp autis

Mengenal Autisme
Mengenal AutismeMengenal Autisme
Mengenal Autisme
kholid harras
 
Kebijakan pemerintah-tt-autis-(baru)
Kebijakan pemerintah-tt-autis-(baru)Kebijakan pemerintah-tt-autis-(baru)
Kebijakan pemerintah-tt-autis-(baru)KORAN PEDULI DOT COM
 
Hbsl1103 780601025431001
Hbsl1103 780601025431001Hbsl1103 780601025431001
Hbsl1103 780601025431001
Mohd Hisham
 
Hbsl1103 780601025431001 (1)
Hbsl1103 780601025431001 (1)Hbsl1103 780601025431001 (1)
Hbsl1103 780601025431001 (1)
Mohd Hisham
 
Artikel
ArtikelArtikel
Artikel
fazaana
 
Study kasus pendidikan inklusi .pptx
Study kasus pendidikan inklusi .pptxStudy kasus pendidikan inklusi .pptx
Study kasus pendidikan inklusi .pptx
FathamAkbar
 
KANAK-KANAK AUTISME DAN KECELARUAN TINGKAH LAKU DAN EMOSI
KANAK-KANAK AUTISME DAN KECELARUAN TINGKAH LAKU DAN EMOSI KANAK-KANAK AUTISME DAN KECELARUAN TINGKAH LAKU DAN EMOSI
KANAK-KANAK AUTISME DAN KECELARUAN TINGKAH LAKU DAN EMOSI
Tengku Fatin Najwa
 
Penyuluhan Speech Delay okew.ppt
Penyuluhan Speech Delay okew.pptPenyuluhan Speech Delay okew.ppt
Penyuluhan Speech Delay okew.ppt
CrashanaSiregar
 
Autisme (gangguan berbahasa 3)
Autisme (gangguan berbahasa 3)Autisme (gangguan berbahasa 3)
Autisme (gangguan berbahasa 3)Miumi Atia
 
Makalah permasalahan anak rasna
Makalah permasalahan anak rasnaMakalah permasalahan anak rasna
Makalah permasalahan anak rasna
Septian Muna Barakati
 
PEMBELAJARAN ANAK AUTISM DAN ANAK ADHD SD
PEMBELAJARAN ANAK AUTISM DAN ANAK ADHD SDPEMBELAJARAN ANAK AUTISM DAN ANAK ADHD SD
PEMBELAJARAN ANAK AUTISM DAN ANAK ADHD SD
f1081221041
 
Penyuluhan Speech Delay oke.ppt
Penyuluhan Speech Delay oke.pptPenyuluhan Speech Delay oke.ppt
Penyuluhan Speech Delay oke.ppt
CrashanaSiregar
 

Similar to Pp autis (20)

Autis
AutisAutis
Autis
 
Mengenal Autisme
Mengenal AutismeMengenal Autisme
Mengenal Autisme
 
Kebijakan pemerintah-tt-autis-(baru)
Kebijakan pemerintah-tt-autis-(baru)Kebijakan pemerintah-tt-autis-(baru)
Kebijakan pemerintah-tt-autis-(baru)
 
Hbsl1103 780601025431001
Hbsl1103 780601025431001Hbsl1103 780601025431001
Hbsl1103 780601025431001
 
Hbsl1103 780601025431001 (1)
Hbsl1103 780601025431001 (1)Hbsl1103 780601025431001 (1)
Hbsl1103 780601025431001 (1)
 
Artikel
ArtikelArtikel
Artikel
 
Study kasus pendidikan inklusi .pptx
Study kasus pendidikan inklusi .pptxStudy kasus pendidikan inklusi .pptx
Study kasus pendidikan inklusi .pptx
 
Artikel autisme arif
Artikel autisme arifArtikel autisme arif
Artikel autisme arif
 
Autisme
AutismeAutisme
Autisme
 
KANAK-KANAK AUTISME DAN KECELARUAN TINGKAH LAKU DAN EMOSI
KANAK-KANAK AUTISME DAN KECELARUAN TINGKAH LAKU DAN EMOSI KANAK-KANAK AUTISME DAN KECELARUAN TINGKAH LAKU DAN EMOSI
KANAK-KANAK AUTISME DAN KECELARUAN TINGKAH LAKU DAN EMOSI
 
Penyuluhan Speech Delay okew.ppt
Penyuluhan Speech Delay okew.pptPenyuluhan Speech Delay okew.ppt
Penyuluhan Speech Delay okew.ppt
 
Autis
AutisAutis
Autis
 
Autis
AutisAutis
Autis
 
Artikel autis laili
Artikel autis lailiArtikel autis laili
Artikel autis laili
 
Autisme (gangguan berbahasa 3)
Autisme (gangguan berbahasa 3)Autisme (gangguan berbahasa 3)
Autisme (gangguan berbahasa 3)
 
Kenali petanda anak autisme
Kenali petanda anak autismeKenali petanda anak autisme
Kenali petanda anak autisme
 
Makalah permasalahan anak rasna
Makalah permasalahan anak rasnaMakalah permasalahan anak rasna
Makalah permasalahan anak rasna
 
PEMBELAJARAN ANAK AUTISM DAN ANAK ADHD SD
PEMBELAJARAN ANAK AUTISM DAN ANAK ADHD SDPEMBELAJARAN ANAK AUTISM DAN ANAK ADHD SD
PEMBELAJARAN ANAK AUTISM DAN ANAK ADHD SD
 
Siswa swn
Siswa swnSiswa swn
Siswa swn
 
Penyuluhan Speech Delay oke.ppt
Penyuluhan Speech Delay oke.pptPenyuluhan Speech Delay oke.ppt
Penyuluhan Speech Delay oke.ppt
 

More from cindrya

pernikahan dini
pernikahan dinipernikahan dini
pernikahan dini
cindrya
 
Parenting
ParentingParenting
Parenting
cindrya
 
Peneran media pembelajaran kreatif di sekolah
Peneran media pembelajaran kreatif di sekolahPeneran media pembelajaran kreatif di sekolah
Peneran media pembelajaran kreatif di sekolah
cindrya
 
Modul praktikum bakat dan kreativitas
Modul praktikum bakat dan kreativitasModul praktikum bakat dan kreativitas
Modul praktikum bakat dan kreativitas
cindrya
 
Modul pengembangan bakat dan kreativitas
Modul pengembangan bakat dan kreativitasModul pengembangan bakat dan kreativitas
Modul pengembangan bakat dan kreativitas
cindrya
 
Perkembangan motorik anak usia dini sesuai tahapan usia
Perkembangan motorik anak usia dini sesuai tahapan usiaPerkembangan motorik anak usia dini sesuai tahapan usia
Perkembangan motorik anak usia dini sesuai tahapan usia
cindrya
 
Tari AUD
Tari AUDTari AUD
Tari AUD
cindrya
 
Kreativitas keberbakatan
Kreativitas keberbakatanKreativitas keberbakatan
Kreativitas keberbakatan
cindrya
 
perkembangan motorik anak usia dini
perkembangan motorik anak usia diniperkembangan motorik anak usia dini
perkembangan motorik anak usia dini
cindrya
 
Ppt
PptPpt
Ppt
cindrya
 
Pola makan dan kebiasaan makan
Pola makan dan kebiasaan makanPola makan dan kebiasaan makan
Pola makan dan kebiasaan makan
cindrya
 
Permasalahan fisik
Permasalahan fisikPermasalahan fisik
Permasalahan fisik
cindrya
 
Adat perkawinan
Adat perkawinanAdat perkawinan
Adat perkawinan
cindrya
 
Keberbakatan
KeberbakatanKeberbakatan
Keberbakatan
cindrya
 
komunikasi interpersonal
komunikasi interpersonalkomunikasi interpersonal
komunikasi interpersonal
cindrya
 
pendekatan saintifik
pendekatan saintifikpendekatan saintifik
pendekatan saintifik
cindrya
 
Math n sains
Math n sainsMath n sains
Math n sains
cindrya
 

More from cindrya (17)

pernikahan dini
pernikahan dinipernikahan dini
pernikahan dini
 
Parenting
ParentingParenting
Parenting
 
Peneran media pembelajaran kreatif di sekolah
Peneran media pembelajaran kreatif di sekolahPeneran media pembelajaran kreatif di sekolah
Peneran media pembelajaran kreatif di sekolah
 
Modul praktikum bakat dan kreativitas
Modul praktikum bakat dan kreativitasModul praktikum bakat dan kreativitas
Modul praktikum bakat dan kreativitas
 
Modul pengembangan bakat dan kreativitas
Modul pengembangan bakat dan kreativitasModul pengembangan bakat dan kreativitas
Modul pengembangan bakat dan kreativitas
 
Perkembangan motorik anak usia dini sesuai tahapan usia
Perkembangan motorik anak usia dini sesuai tahapan usiaPerkembangan motorik anak usia dini sesuai tahapan usia
Perkembangan motorik anak usia dini sesuai tahapan usia
 
Tari AUD
Tari AUDTari AUD
Tari AUD
 
Kreativitas keberbakatan
Kreativitas keberbakatanKreativitas keberbakatan
Kreativitas keberbakatan
 
perkembangan motorik anak usia dini
perkembangan motorik anak usia diniperkembangan motorik anak usia dini
perkembangan motorik anak usia dini
 
Ppt
PptPpt
Ppt
 
Pola makan dan kebiasaan makan
Pola makan dan kebiasaan makanPola makan dan kebiasaan makan
Pola makan dan kebiasaan makan
 
Permasalahan fisik
Permasalahan fisikPermasalahan fisik
Permasalahan fisik
 
Adat perkawinan
Adat perkawinanAdat perkawinan
Adat perkawinan
 
Keberbakatan
KeberbakatanKeberbakatan
Keberbakatan
 
komunikasi interpersonal
komunikasi interpersonalkomunikasi interpersonal
komunikasi interpersonal
 
pendekatan saintifik
pendekatan saintifikpendekatan saintifik
pendekatan saintifik
 
Math n sains
Math n sainsMath n sains
Math n sains
 

Recently uploaded

LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERILAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
PURWANTOSDNWATES2
 
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdfRHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
asyi1
 
SEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptx
SEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptxSEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptx
SEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptx
bobobodo693
 
ppt-menghindari-marah-ghadab-membiasakan-kontrol-diri-dan-berani-membela-kebe...
ppt-menghindari-marah-ghadab-membiasakan-kontrol-diri-dan-berani-membela-kebe...ppt-menghindari-marah-ghadab-membiasakan-kontrol-diri-dan-berani-membela-kebe...
ppt-menghindari-marah-ghadab-membiasakan-kontrol-diri-dan-berani-membela-kebe...
AgusRahmat39
 
Prensentasi Visi Misi Sekolah dalam rangka observasi pengawas
Prensentasi Visi Misi Sekolah dalam rangka observasi pengawasPrensentasi Visi Misi Sekolah dalam rangka observasi pengawas
Prensentasi Visi Misi Sekolah dalam rangka observasi pengawas
suprihatin1885
 
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-OndelSebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
ferrydmn1999
 
tugas pai kelas 10 rangkuman bab 10 smk madani bogor
tugas pai kelas 10 rangkuman bab 10 smk madani bogortugas pai kelas 10 rangkuman bab 10 smk madani bogor
tugas pai kelas 10 rangkuman bab 10 smk madani bogor
WILDANREYkun
 
Juknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptx
Juknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptxJuknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptx
Juknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptx
mattaja008
 
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptxRANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
SurosoSuroso19
 
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docxRUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
lastri261
 
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.pptKOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
Dedi Dwitagama
 
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdfPPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
safitriana935
 
Form B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docx
Form B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docxForm B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docx
Form B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docx
EkoPutuKromo
 
Seminar: Sekolah Alkitab Liburan (SAL) 2024
Seminar: Sekolah Alkitab Liburan (SAL) 2024Seminar: Sekolah Alkitab Liburan (SAL) 2024
Seminar: Sekolah Alkitab Liburan (SAL) 2024
SABDA
 
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdfLK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
UditGheozi2
 
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum MerdekaModul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Fathan Emran
 
LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..
LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..
LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..
widyakusuma99
 
Laporan wakil kepala sekolah bagian Kurikulum.pdf
Laporan wakil kepala sekolah bagian Kurikulum.pdfLaporan wakil kepala sekolah bagian Kurikulum.pdf
Laporan wakil kepala sekolah bagian Kurikulum.pdf
yuniarmadyawati361
 
Modul Projek - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
Modul Projek  - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...Modul Projek  - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
Modul Projek - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
MirnasariMutmainna1
 
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagjaPi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
agusmulyadi08
 

Recently uploaded (20)

LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERILAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
 
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdfRHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
 
SEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptx
SEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptxSEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptx
SEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptx
 
ppt-menghindari-marah-ghadab-membiasakan-kontrol-diri-dan-berani-membela-kebe...
ppt-menghindari-marah-ghadab-membiasakan-kontrol-diri-dan-berani-membela-kebe...ppt-menghindari-marah-ghadab-membiasakan-kontrol-diri-dan-berani-membela-kebe...
ppt-menghindari-marah-ghadab-membiasakan-kontrol-diri-dan-berani-membela-kebe...
 
Prensentasi Visi Misi Sekolah dalam rangka observasi pengawas
Prensentasi Visi Misi Sekolah dalam rangka observasi pengawasPrensentasi Visi Misi Sekolah dalam rangka observasi pengawas
Prensentasi Visi Misi Sekolah dalam rangka observasi pengawas
 
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-OndelSebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
 
tugas pai kelas 10 rangkuman bab 10 smk madani bogor
tugas pai kelas 10 rangkuman bab 10 smk madani bogortugas pai kelas 10 rangkuman bab 10 smk madani bogor
tugas pai kelas 10 rangkuman bab 10 smk madani bogor
 
Juknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptx
Juknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptxJuknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptx
Juknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptx
 
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptxRANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
 
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docxRUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
 
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.pptKOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
 
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdfPPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
 
Form B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docx
Form B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docxForm B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docx
Form B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docx
 
Seminar: Sekolah Alkitab Liburan (SAL) 2024
Seminar: Sekolah Alkitab Liburan (SAL) 2024Seminar: Sekolah Alkitab Liburan (SAL) 2024
Seminar: Sekolah Alkitab Liburan (SAL) 2024
 
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdfLK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
 
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum MerdekaModul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
 
LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..
LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..
LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..
 
Laporan wakil kepala sekolah bagian Kurikulum.pdf
Laporan wakil kepala sekolah bagian Kurikulum.pdfLaporan wakil kepala sekolah bagian Kurikulum.pdf
Laporan wakil kepala sekolah bagian Kurikulum.pdf
 
Modul Projek - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
Modul Projek  - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...Modul Projek  - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
Modul Projek - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
 
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagjaPi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
 

Pp autis

  • 2. Autisme berasal dari kata auto, yang berarti sendiri. Penyandang autisme seakan-akan hidup didunianya sendiri. Autisme diklasifikasikan sebagai ketidaknormalan perkembangan neuro yang menyebabkan interaksi sosial yang tidak normal, kemampuan komunikasi, pola kesukaan, dan pola sikap. Autisme bisa terdeteksi pada anak berumur paling sedikit 1 tahun.
  • 3. Prilakuautistik digolongkan dalam2 jenis yaitu: 1. Prilakuyang eksesif (berlebihan) 2. Prilakuyang defisit (berkekurangan) Ada 3 lokasi diotak yang ternyatamengalami kelainan neuro- anatomis yaitu: 1. Lobus parietalis 2. Otak kecil (cerebellum) 3. Pada sistemlimbik
  • 4. Karakteristik Autisme  Tidak bisa menguasai atau sangat lamban dalam penguasaan bahasa sehari-hari, Hanya bisa mengulang-ulang beberapa kata,  Mata yang tidak jernih atau tidak bersinar,  Tidak suka atau tidak bisa atau atau tidak mau melihat mata orang lain,  Hanya suka akan mainannya sendiri (kebanyakan hanya satu mainan itu saja yang dia mainkan),  Serasa dia punya dunianya sendiri,  Tidak suka berbicara dengan orang lain,Tidak suka atau tidak bisa menggoda orang lain.  Selektif berlebihan terhadap rangsangan  Kurangnya motivasi untuk menjelajahi lingkungan baru.  Respon stimulasi diri sehingga mengganggu integrasi sosial.  Respon unik terhadap imbalan, khusus imbalan dari stimulasi diri
  • 5. Ada beberapa faktor yang menjadi penyebab kelainan autisme, diantaranya yaitu: 1. Faktor genetika 2. Pada saat kehamilan, faktor pemicu: infeksi (toksoplasmosis, rubella, candida, dsb), logam berat (Pb, Al, Hg, Cd), zat aditif (MSG, pengawet, pewarna, dsb), alergi berat, obat-obatan, jamu peluntur, muntah-muntah hebat (hiperemesis), pendarahan berat, dll. 3. Pada proses kelahiran yang lama (partus lama) dimana terjadi gangguan nutrisi dan oksigenasi pada janin, pemakaian forsep, dll. 4. Sesudah lahir (post partum) misalnya: infeksi ringan-berat pada bayi, logam berat, MSG, zat pewarna, zat pengawet, protein susu sapi (kasein) dan protein tepung terigu (gluten).
  • 6. Tips dan Cara Menangani Anak Autis 1. Kenali Anak Anda; 2. Ubah Keinginan Anda Terhadap Anak Anda 3. Ubah Lingkungan Tempatnya Berada 4. Pertimbangkan Kemungkinan Sumber Perilaku 5. Hilangkan Input Sensorik Berlebih Untuk Menangani Anak Autis 6. Menyediakan Input Sensorik Untuk Menangani Anak Autis 7. Cari Jalan Keluar Positif Untuk Perilaku Tidak Biasa 8. Nikmati Keberhasilan Anak Anda 9. Kurangi Kekhawatiran Terhadap Opini Orang Lain 10. Temukan Cara Bergembira Bersama
  • 7. Pendekatan Pembelajaran Anak autistik dapat dilatih melalui terapi sesuai dengan kondisi dan kebutuhan anak antara lain:  Terapi Wicara: Untuk melancarkan otot-otot mulut agar dapat berbicara lebih baik.  Terapi Okupasi : untuk melatih motorik halus anak.  Terapi Bermain : untuk melatih mengajarkan anak melalui belajar sambil bermain  Terapi medikamentosa/obat-obatan (drug therapy) : untuk menenangkan anak melalui pemberian obat-obatan oleh dokter yang berwenang.  Terapi melalui makan (diet therapy) : untuk mencegah/mengurangi tingkat gangguan autisme.  Sensory Integration therapy : untuk melatih kepekaan dan kordinasi daya indra anak autis (pendengaran, penglihatan, perabaan)
  • 8.  Auditory Integration Therapy : untuk melatih kepekaan pendengaran anak lebih sempurna  Biomedical treatment/therapy : untuk perbaikan dan kebugaran kondisi tubuh agar terlepas dari faktor-faktor yang merusak (dari keracunan logam berat, efek casomorphine dan gliadorphine, allergen, dsb)  Hydro Therapy : membantu anak autistik untuk melepaskan energi yang berlebihan pada diri anak melalui aktifitas di air.  Terapi Musik : untuk melatih auditori anak, menekan emosi, melatih kontak mata dan konsentrasi.
  • 9. Keberhasilan terapi tergantung pada beberapa faktor berikut:  Berat ringannya gejala, tergantung pada seberapa parahnya gangguan didalam sel otak.  Semakin dini anak mendapat terapi, semakin besar kemungkinan berhasil.  Semakin banyak informasi yang dia tangkap, semakin besar peluangnya menjadi anak normal, dan makin cerdas anak, semakin cepat menangkap hal-hal yang diajarkan.  Semakin rendah kemampuan bicara dan berbahasa, semakin lambat anak autis mengalami kemajuan.  Semakin intensif anak autis mendapat terapi akan semakin baik dan lebih besar kemungkinan mengalami kemajuan.
  • 10. Beberapa lembaga pendidikan (sekolah) yang selama ini menerima anak autis adalah sebagai berikut:  Anak Autis di sekolah Normal dengan Integrasi penuh  Anak Autis di sekolah Khusus  Anak Autis di SLB  Anak Autis hanya menjalani terapi.
  • 11. Langkah-langkah penerimaan oleh sekolah:  Tentukan jumlah anak autisme yang akan diterima misal, dua anak dalam satu kelas dan lain-lain.  Lakukan tes untuk melihat kemampuan serta menyaring anak  Setelah tes, wawancara orang tua untuk melihat pola pikirnya, apa tujuan memasukkan anak ke sekolah.  Buatlah kerangka kerja dan hasil observasi awal.  Susun bagaimana mengatur evaluasi anak dalam hal: siapa yang bertanggung jawab mengawasi, menerima complain, periode laporan perkembangan dan lain-lain.  Buatlah kesepakatan antara orang tua dan sekolah bahwa hasil yang dicapai adalah paling optimal.
  • 12. Untuk mengintegrasikan anak ini ada hal-hal lainyang dapat dijadikan pertimbangan:  Seberapa besar gangguan/kekacauan yang dapat timbul karena anak autis ini.  Berapa persentase dari kurikulumyangdapat digunakan dan dijangkauoleh anak autis.  Seberapa siap tenaga ahli/gurumenangani dan mengelola kelas yangdi dalamnya terdapat anak autis.
  • 13. beberapa fakta yang dianggap relevan dengan persoalan penanganan masalah autisme di Indonesia di antaranya adalah:  Kurangnya tenaga terapis yang terlatih di Indonesia. Orang tua selalu menjadi pelopor dalam proses intervensi sehingga pada awalnya pusat-pusat intervensi bagi anak dengan autisme dibangun berdasarkan kepentingan keluarga untuk menjamin kelangsungan pendidikan anak mereka sendiri.  Belum adanya petunjuk treatment yang formal di Indonesia.  Masih banyak kasus-kasus autisme yang tidak di deteksi secara dini sehingga ketika anak menjadi semakin besar maka semakin kompleks pula persoalan intervensi yang dihadapi orang tua.
  • 14. O Belum terpadunya penyelenggaraan pendidikan bagi anak dengan autisme di sekolah. Dalam Pasal 4 UU No. 20/2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional telah diamanatkan pendidikan yang demokratis dan tidak diskriminatif dengan menjunjung tinggi hak asasi manusia, dukungan ini membuka peluang yang besar bagi para penyandang autisme untuk masuk dalam sekolah-sekolah umum (inklusi) karena hampir 500 sekolah negeri telah diarahkan oleh pemerintah untuk menyelenggarakan inklusi.
  • 15.  Permasalahan akhir yang tidak kalah pentingnya adalah minimnya pengetahuan baik secara klinis maupun praktis yang didukung dengan validitas data secara empirik (Empirically Validated Treatments/EVT) dari penanganan- penanganan masalah autisme di Indonesia. Studi dan penelitian autisme selain membutuhkan dana yang besar juga harus didukung oleh validitas data empirik, namun secara etis tentunya tidak ada orang tua yang menginginkan anak mereka menjadi percobaan dari suatu metodologi tertentu. Kepastian dan jaminan bagi proses pendidikan anak merupakan pertimbangan utama bagi orang tua dalam memilih salah satu jenis treatment bagi anak mereka sehingga bila keraguan ini dapat dijawab melalui otoritas-otoritas ilmiah maka semakin terbuka informasi bagi masyarakat luas mengenai pengetahuan- pengetahuan baik yang bersifat klinis maupun praktis dalam proses penanganan masalah autisme di Indonesia.