Dokumen ini membahas tentang pengasuhan anak dan pola asuh yang tepat. Ada empat pola asuh utama yang dijelaskan: otoriter, serba boleh, tanpa paksaan, dan sembrono. Pola asuh yang paling baik adalah tanpa paksaan karena memberikan pengawasan tegas namun tetap menghargai kemerdekaan anak. Dokumen ini memberikan panduan bagi orang tua untuk menerapkan pola asuh yang sesuai agar dapat meningkatkan
Ini adalah materi karya ust M. Fauzil Adhim yang kami dapatkan langsung dari beliau saat menjadi pembicara di salah satu seminarnya, beliau mempersilahkan copy paste dan share ulang untuk kebaikan. ikuti udate langsung dari twitter beliau @Kupinang
silahkan semoga bermanfaat
materi Ini adalah milik ust fauzul adhim (penulis buku buku best dan pakar parenting islam indonesia), Saya sudah ijin untuk publish dan penulis mempersilahkan materi ini di copy paste dan share untuk kebaikan.
denganharapan ini sebagai salah satu jariyah beliau juga
Ini adalah materi karya ust M. Fauzil Adhim yang kami dapatkan langsung dari beliau saat menjadi pembicara di salah satu seminarnya, beliau mempersilahkan copy paste dan share ulang untuk kebaikan. ikuti udate langsung dari twitter beliau @Kupinang
silahkan semoga bermanfaat
materi Ini adalah milik ust fauzul adhim (penulis buku buku best dan pakar parenting islam indonesia), Saya sudah ijin untuk publish dan penulis mempersilahkan materi ini di copy paste dan share untuk kebaikan.
denganharapan ini sebagai salah satu jariyah beliau juga
PPT ini berisi pengantar untuk mengenal tentang siapa anak usia dini, batasan anak dalam UU Perlindungan Anak, masa penting dalam rentangan usia dini, satuan lembaga PAUD, pentingnya PAUD, tujuan PAUD, dan prinsip PAUD
Peran Orangtua sangat penting dalam perkembangan dan pertumbuhan anaknya. Demikian juga halnya peran orangtua terhadap pendidikan anak. Presentasi sederhana ini mengupas tentang Peran Orangtua terhadap pendidikan anak di Sekolah Dasar. Mudah-mudahan bermanfaat untuk kita semua.
Tentang perkembangan remaja dan kupasan mengenai beberapa persoalan khas yang muncul di masa remaja. Slide ini dibuat untuk salah satu kegiatan pengabdian masyarakat pada remaja di Surabaya, April 2013 yang lalu.
PPT ini berisi pengantar untuk mengenal tentang siapa anak usia dini, batasan anak dalam UU Perlindungan Anak, masa penting dalam rentangan usia dini, satuan lembaga PAUD, pentingnya PAUD, tujuan PAUD, dan prinsip PAUD
Peran Orangtua sangat penting dalam perkembangan dan pertumbuhan anaknya. Demikian juga halnya peran orangtua terhadap pendidikan anak. Presentasi sederhana ini mengupas tentang Peran Orangtua terhadap pendidikan anak di Sekolah Dasar. Mudah-mudahan bermanfaat untuk kita semua.
Tentang perkembangan remaja dan kupasan mengenai beberapa persoalan khas yang muncul di masa remaja. Slide ini dibuat untuk salah satu kegiatan pengabdian masyarakat pada remaja di Surabaya, April 2013 yang lalu.
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Pada dasarnya pelaksanaan remidi dilakukan oleh guru kelas, namun dalam pelaksanaannya bukan hanya satu pihak saja yang melakukan remedial, namun dari pihak keluarga juga harus memiliki kesempatan untuk memberikan preses remedial. hal ini dikarenakan bahwa perlu adanya bimbingan lebih lanjut bukan hanya bimbingan yang dilakukan oleh guru , karena disadari bahwa guru tidak selalu ada untuk para siswa namun yang perlu tahu yaitu orang tua, karena orang tua selalu ada di antara mereka untuk setiap waktu. Selainorang tua adalah orang yang selalu ada bersamanya bisa kakak, kakek, nenek atau bahkan paman dan bibi.
Akan hal tersebut, perlu adanya pengetahuan pembelajaran remedial untuk anak yang memiliki maslah apapun, baik masalah proses belajar atau masalah motivasi belajar. akan lebih dalam lagi apabila dalam observasi ini dibahas tentang pembelajaran remedial untuk anak yang memiliki maslah motivasi belajar.
B. Tujuan
Rumusan masalah diantaranya:
1. Menjelaskan pengertian pembelajaran
2. Menjelaskan macam-macam penyimpangan perilaku pada anak usia SD
3. Menjelaskan gejala-gejala penyimpangan perilaku pada anak usia SD
4. Menjelaskan jenis-jenis perilaku yang menyimpag
5. Menjelaskan cara mengatasi anak yang memiliki masalah
C. Manfaat Observasi
Manfaat observasi bagi mahasiswa maupun bagi guru adalah :
1. Bagi Mahasiswa
Sebagai calon guru memperoleh pengalaman baru dan sebagai acuan dalam mengajar serta menambah wawasan mahasiswa dalam mengajar anak SD.
2. Bagi Guru
Guru dapat mengetahui dan menambah wawasan tentang kegiatan belajar mengajar yang harus diterapkan di SD pada saat ini.
Selain itu manfaat observasi adalah :
a. Melatih kita dalam membuat karya tulis agar terbiasa dan lebih baik.
b. Sebagai pedoman pembelajaran.
c. Sebagai motivasi untuk melakukan suatu observasi, wawancara atau membaca buku-buku yang berhubungan dengan pendidikan sekolah dasar.
3. Ruang Lingkup Penulisan Laporan
Dalam penulisan laporan ini, ruang lingkup yang digunakan adalah :
1. Pembelajaran Remidi
2. Kesulitan Belajar
4. Metode Penelitian
Dalam melakukan penelitian, metode yang digunakan terdiri dari berbagai macam teknik, diantaranya adalah pengumpulan data, pengamatan, dokumen, dan wawancara.
5. Waktu dan Tempat
Observasi (penelitian) ini dilakukan selama satu kali di Desa Bendosewu Kecamatan Talun-Blitar di rumah Bapak Maswan pada tanggal 15 April 2015 selama jam 15.14 sampai 14.10.
BAB II
KAJIAN TEORI
A. PENGERTIAN PEMBELAJARAN REMIDIAL
Pembelajaran remedial (Remedial Teaching) merupakan layanan pendidikan yang diberikan kepada peserta didik untuk memperbaiki prestasi baik akademik maupun non akademik belajarnya sehingga mencapai kriteria ketuntasan yang ditetapkan. Jika seorang peserta didik mencapai standar tertentu maka peserta didik dinyatakan telah mencapai ketuntasan.
Pelaksanaan pembelajaran berbasis kompetensi dan pembelajaran tuntas, dimulai dari peni
UNTUK DOSEN Materi Sosialisasi Pengelolaan Kinerja Akademik DosenAdrianAgoes9
sosialisasi untuk dosen dalam mengisi dan memadankan sister akunnya, sehingga bisa memutakhirkan data di dalam sister tersebut. ini adalah untuk kepentingan jabatan akademik dan jabatan fungsional dosen. penting untuk karir dan jabatan dosen juga untuk kepentingan akademik perguruan tinggi terkait.
PPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakat
Parenting
1. Parenting
by
Elsa Cindrya, M.Pd
PAUD KAISAH PALEMBANG
19 April 2018
PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT
PRODI PENDIDIKAN ISLAM ANAK USIA DINI
FAKULTAS ILMU TARBIYAH DAN KEGURUAN
2. Orang tua yang memenuhi syarat untuk
meningkatkan kompetensi pengasuhan orang tua
yang memiliki anak ber usia antara 0 dan 18 tahun
Usia orang tua
salah satu yang
akan
mempengaruhi
pola asuh anak
3. Program diklasifikasikan ke dalam
enam dimensi kompetensi orangtua
kesadaran karakteristik pribadi dan perilaku anak-anak menurut
mereka perkembangan panggung dan hidup keadaan
emosional kemampuan self-regulation
self-esteem dan ketegasan
strategi komunikasi
strategi untuk menyelesaikan konflik dan bernegosiasi, dan
strategi untuk membangun norma-norma yang koheren, batas dan
konsekuensi untuk mempromosikan disiplin positif.
4. Pola asuh terbagi beberapa aspek,
yaitu:
•Orang tua menunjukkan kasih sayang kepada anak, adanya keterlibatan emosi
antara orang tua dan anak serta menyediakan waktu bersama anak. Orang tua
membantu anak untuk mengidentifikasi dan membedakan situasi ketika
memberikan atau mengajarkan perilaku yang tepat.
Warmth
•Orang tua menerapkan cara berdisiplin kepada anak, memberikan beberapa
tuntutan atau aturan serta mengontrol aktifitas anak, menyediakan beberapa
standar yang dijalankan atau dilakukan secara konsisten, berkomunikasi satu arah
dan percaya bahwa perilaku anak dipengaruhi oleh kedisiplinan.
Control
•Orang tua menjelaskan kepada anak mengenai standar atau aturan serta
pemberian reward atau punish yang dilakukan kepada anak. Orang tua juga
mendorong anak untuk bertanya jika anak tidak memahami atau setuju dengan
standar atau aturan tersebut
Communication
5. Pola pengasuhan terpenting adalah
sebagai berikut:
Authoritarian (otoriter)
Pola asuh authoritarian (otoriter) adalah pola
asuh yang bersifat mutlak atau absolut. Artinya,
orang tua menerapkan kepatuhan mutlak pada
anak. Dalam sistem pola asuh ini orang tua
sangat penting dalam membimbing, mengajar
atau mengarahkan anak-anak secara mutlak.
6. Indulgent (serba boleh)
Pola asuh indulgent (serba boleh) adalah pola
asuh yang sangat menekankan pada kebaikan,
kesabaran, keramahan atau kemurahan. Dalam
sistem pola asuh ini orang tua mengizinkan
anak-anak melakukan apa saja yang mereka
inginkan. Dengan kata lain, orang tua menganut
sistem pengasuhan “serba boleh”.
7. Authoritative (tanpa
pemaksaan)
Pola asuh authoritative adalah pola asuh yang
melakukan atau menggunakan pengawasan
yang tegas, kuat dan kokoh terhadap perilaku
anak namun tetap menghormati kemerdekaan
dan kepribadian anak. Pola asuh ini juga disebut
sebagai pola pengasuhan bersifat demokratis.
8. Neglectful (sembrono)
Pola asuh neglectful adalah pola asuh yang tidak
memiliki aturan yang jelas. Artinya orang tua
mengabaikan, melalaikan, tidak peduli, atau
tidak menghiraukan kebutuhan anak-anak.
Sebaiknya lebih memperhatikan hal-hal yang
bukan menjadi kebutuhan utama dalam
pengasuhan.