SlideShare a Scribd company logo
Post Traumatic Stress Disorder (PTSD)
Oleh Anggita Oksyrana, 1206243192
Peristiwa yang tidak menyenangkan dapat terjadi dalam kehidupan seseorang tanpa dapat
diprediksi dan dipersiapkan sebelumnya. Setiap orang memiliki reaksi yang berbeda ketika
menghadapi peristiwa tidak menyenangkan ini. Pada beberapa orang, peristiwa tidak
menyenangkan mengakibatkan trauma sehingga mereka tidak dapat menjalankan kehidupannya
secara normal kembali seperti sebelum mengalami peristiwa. Mereka yang mengalami hal
demikian disebut dengan post tramatik stress disorder.
Post Traumatic Stress Disorder (PTSD) adalah perkembangan karakteristik gejala yang
terjadi setelah terpajan pengalaman tramatik yang ekstrem atau peristiwa bencana (Wong, 2002,
dalam Buku Ajar Keperawatan Pediatrik).
PTSD adalah gangguan kecemasan yang dapat terbentuk dari sebuah peristiwa atau
pengalaman yang menakutkan atau mengerikan, sulit, dan tidak menyenangkan yang
mangandung unsur penganiayaan fisik atau perasaan terancam (American Psychological
Association, 2004).
Dengan demikian, PTSD dapat disimpulkan sebagai gangguan psikis yang menunjukkan
gejala kecemasan, kesedihan, ketakutan, dan ketidakberdayaan yang disebabkan oleh akumulasi
pengalaman yang tidak menyenangkan (peristiwa traumatik) di masa lampau.
Peristiwa yang dapat dikategorikan sebagai peristiwa tramatik pada umumnya mengandung
tiga elemen sebagai berikut (Jaffe, Segal, & Dumke, 2005).
1. Kejadian tidak dapat diprediksi.
2. Orang yang mengalami tidak siap untuk dihadapkan pada kejadian.
3. Tidak ada yang dapat dilakukan oleh orang yang mengalami untuk mencegah terjadinya
kejadian.
A. Peristiwa Traumatik yang Dapat Menyebabkan PTSD
Peristiwa traumatik yang dapat menyebabkan PTSD antara lain:
Perang

Kehilangan orang yang dicintai

Bencana alam

Tindakan kriminal

Kecelakaan

Tindakan kekerasan fisik dan seksual

Serangan teroris

Pengalaman masa kecil tidak menyenangkan
B. Tanda dan Gejala PTSD
Gejala PTSD dapat muncul secara tiba-tiba, bertahap, atau datang dan pergi sewaktu-waktu.
Gejala PTSD dapat dicetuskan oleh sesuatu yang mengingatkan seseorang akan peristiwa
traumatik, seperti suara gaduh, gambar, ucapan, atau bau. Ada tiga tipe utama gejala PTSD,
antara lain:
1. Merasakan kembali peristiwa tramatik (Re-experiencing)
Re-experienting peristiwa tramatik ditandai dengan hal-hal berikut.
 Kesal kepada memori dari perisitiwa traumatik.
 Flashback, berperan atau merasakan bahwa peristiwa tramatik sedang terjadi kembali.
 Mimpi buruk, baik terkait dengan peristiwa maupun tidak.
 Muncul gejala fisik ketika mengingat memori terkait peritiwa tramatik, seperti jantung
berdebar, napas cepat, mual, berkeringat, dan kejang otot.
2. Menghindar dari hal-hal yang dapat menggali memori trauma
Gejala perilaku yang ditunjukkan antara lain:
 Menghindari kegiatan, tempat, berpikir, atau merasakan sesuatu yang dapat menggugah
ingatan tentang peristiwa traumatik.
 Ketidakmampuan untuk mengingat aspek-aspek penting dari trauma.
 Secara umum kehilangan ketertarikan akan hidup dan aktivitas.
 Merasa lepas dari orang lain dan mati rasa emosional.
 Merasa tidak memiliki masa depan.
3. Peningkatan kecemasan dan emosi
Gejala yang ditunjukkan antara lain:
 Mengalami kesulitan merasakan kantuk dan tidak dapat tidur nyenyak.
 Mudah marah.
 Mengalami kesulitan konsentrasi.
 Peningkatan kewaspadaan.
 Sering merasa gelisah dan mudah terkejut.
Gejala lain yang dapat muncul pada PTSD
Mudah marah
Merasa bersalah, malu, atau menyalahkan diri
sendiri
Penyalahgunaan obat
Perasaan ketidakpercayaan dan
pengkhianatan

Depresi dan keputusasaan
Muncul pikiran dan keinginan bunuh
diri
Merasa terasing dan sendirian
Nyeri fisik

C. Faktor risiko PTSD
Meskipun tidak mungkin untuk memprediksi terjadinya PTSD terkait respon terhadap
trauma, terdapat beberapa faktor risiko yang bisa meningkatkan kerentanan. Peristiwa traumatik
lebih berisiko menyebabkan PTSD ketika peristiwa traumatik tersebut menyebabkan ancaman
yang berat bagi keselamatan seseorang. Jika ancaman semakin ekstrim dan berkepanjangan,
risiko timbulnya PTSD sebagai respon trauma pun semakin meningkat. Faktor risiko yang
disebabkan oleh kesengajaan manusia seperti, tindakan kriminal dan kekerasan cenderung lebih
bisa menyebabkan trauma daripada peristiwa alam. Faktor risiko PTSD antara lain:
Pengalaman traumatis sebelumnya, terutama pada awal kehidupan.
Riwayat keluarga PTSD atau depresi.
Sejarah kekerasan fisik atau seksual.
Sejarah penyalahgunaan zat.
Sejarah depresi, kecemasan, atau penyakit mental lainnya.
Tingginya tingkat stres dalam kehidupan sehari-hari.
Kurangnya dukungan setelah trauma.
Kurangnya kemampuan koping.
D. Pengobatan untuk PTSD
Pengobatan untuk mengurangi gejala PTSD adalah dengan menghadapi trauma, bukan
menghindarinya, karena menghindari trauma sama saja dengan meneruskan gejala PTSD yang
dialami. Pengobatan PTSD akan mendorong penderita mengingat dan memproses emosi dan
sensasi yang dirasakan selama mengalami peristiwa asli. Pengobatan PTSD juga akan membantu
mengembalikan kontrol emosi dan mengurangi memori trauma kuat yang dialami dalam
kehidupan. Hal-hal yang dilakukan dalam pengobatan PTSD antara lain:
Menelusuri pikiran dan perasaan tentang trauma.
Menghadapi perasaan bersalah, menyalahkan diri sendiri, dan ketidakpercayaan.
Mempelajari cara untuk mengatasi dan mengendalikan memori yang mengganggu.
Mengidentifikasi sebab-sebab munculnya PTSD dalam hidup.
E. Tipe-tipe pengobatan untuk PTSD
1. Terapi yang berfokus pada trauma kognitif-perilaku
Terapi kognitif-perilaku untuk trauma dan PTSD dilakukan secara hati-hati dan bertahap
dalam mengekspos pikiran, perasaan, dan situasi yang mengingatkan penderita akan trauma.
Terapi ini mengidentifikasi trauma yang mengganggu khususnya pemikiran-pemikiran
menyimpang dan tidak rasional, dan menggantinya dengan pemikiran yang lebih positif dan
rasional.
2. Terapi keluarga
PTSD tidak hanya memengaruhi penderita, tetapi juga keluarga. Terapi keluarga ini dapat
melatih kemampuan keluarga untuk membantu penderita memahami trauma yang dialaminya.
Terapi ini khususnya membantu setiap keluarga berkomunikasi lebih baik dalam
menyelesaikan masalah relationship yang disebabkan oleh gejala PTSD.
3. Terapi obat
Terapi dengan menggunakan obat juga dianjurkan dalam pengobatan PTSD. Obat-obatan
yang diresepkan untuk penderita ditujukan untuk meredakan gejala sekunder depresi atau
kecemasan. Antidepresan seperti Prozaac dan Zoloft adalah obat yang paling sering
digunakan untuk pengobatan PTSD. Antidepresan dapat membantu penderita mengurangi
rasa sedih, khawatir, dan cemas, tetapi tidak mengurangi penyebab PTSD.
4. EMDR (Eye Movement Desensitization and Reprocessing)
EMDR adalah terapi yang memasukkan unsur terapi kognitif-perilaku dengan gerakan
mata atau bentuk lain dari ritmis, stimulasi kiri-kanan, seperti keran tangan atau suara.
Gerakan mata dan bentuk bilateral lainnya menstimulus sistem pengolahan informasi otak
yang terganggu pada saat terjadi stres yang ekstrim.
F. Tindakan Keperawatan dalam Penanganan PTSD
1. Pengelolaan koping, yakni mengelola stresor yang membebani individu.
2. Pemulihan dari penganiayaan, yakni penyembuhan setelah mengalami penganiayaan.
3. Pengendalian impuls, yakni melatih kemampuan untuk menahan diri dari perilaku impulsif.
4. Konseling
Konseling merupakan bantuan interaktif yang berfokus pada kebutuhan, masalah, atau
perasaan klien dengan orang yang berarti bagi klien untuk meningkatkan atau mendukung
kemampuan koping, penyelesaian masalah, dan hubungan interpersonal.
Tindakan keperawatan dilakukan dengan menunjukkan empati dan kehangatan.
Konseling juga menggunakan teknik refleksi dan klarifikasi untuk memfasilitasi pengungkapan
perasaan. Perawat menghindari pembuatan keputusan ketika klien sedang berada dalam keadaan
stres.

Referensi:
Adesla, Veronica. (2009). Post Traumatic Stress Disorder (PTSD): Kategori Klinis. Diunggah
pada 3 April 2009. Diakses dari http://www.e-psikologi.com/epsi/artikel_detail.asp?id=575
pada Sabtu, 5 Oktober 2013 Pukul 10.50.
Ford, Julian D. (2009). Posttramatik Stress Disorder: Scientific and Professional Dimensions.
USA: Elsevier.
Smith, Melinda, dan Jeanne Segal. (2013). Post-Tramatik Stress Disorder (PTSD): Symptoms,
Treatment, and Self-Help for PTSD. Diunggah pada Juni 2013. Diakses dari
http://www.helpguide.org/mental/post_tramatik_stress_disorder_symptoms_treatment.htm
pada Sabtu, 5 Oktober 2013 Pukul 10.43.

More Related Content

What's hot

Makalah transkultural narsing keperawatan lintas budaya
Makalah transkultural narsing keperawatan lintas budayaMakalah transkultural narsing keperawatan lintas budaya
Makalah transkultural narsing keperawatan lintas budaya
Septian Muna Barakati
 
Makalah kehilangan, berduka dan kematian
Makalah kehilangan, berduka dan kematianMakalah kehilangan, berduka dan kematian
Makalah kehilangan, berduka dan kematianDidik Nurkantoro
 
Biomekanika trauma
Biomekanika traumaBiomekanika trauma
Biomekanika trauma
Zuheri
 
Attention deficit hyperactivity disorder (adhd)
Attention deficit hyperactivity disorder (adhd)Attention deficit hyperactivity disorder (adhd)
Attention deficit hyperactivity disorder (adhd)Dina Haya Sufya
 
Konsep Stress dan Adaptasi
Konsep Stress dan AdaptasiKonsep Stress dan Adaptasi
Konsep Stress dan Adaptasi
Widiastutiwiwi
 
Makalah psikofarmaka
Makalah psikofarmakaMakalah psikofarmaka
Makalah psikofarmaka
Operator Warnet Vast Raha
 
PPT PSIKOANALITIK HUMANISTIK - ERICH FROMM
PPT PSIKOANALITIK HUMANISTIK - ERICH FROMMPPT PSIKOANALITIK HUMANISTIK - ERICH FROMM
PPT PSIKOANALITIK HUMANISTIK - ERICH FROMMazizahzahro
 
Triage
TriageTriage
Prespektif Keperawatan Paliatif
Prespektif Keperawatan PaliatifPrespektif Keperawatan Paliatif
Prespektif Keperawatan Paliatif
Vicky Thio
 
Sensori persepsi
Sensori persepsiSensori persepsi
Sensori persepsi
kristanto djuwahir
 
PERKEMBANGAN MASA BAYI PPT
PERKEMBANGAN MASA BAYI PPTPERKEMBANGAN MASA BAYI PPT
PERKEMBANGAN MASA BAYI PPTAndhika Pratama
 
Konsep pasien terminal
Konsep pasien terminalKonsep pasien terminal
Konsep pasien terminal
Valny Majid
 
07 tele nursing
07 tele nursing07 tele nursing
07 tele nursing
andhika perceka
 
ASKEP JIWA ANAK BERKEBUTUHAN KHUSUS.pptx
ASKEP JIWA ANAK BERKEBUTUHAN KHUSUS.pptxASKEP JIWA ANAK BERKEBUTUHAN KHUSUS.pptx
ASKEP JIWA ANAK BERKEBUTUHAN KHUSUS.pptx
munjarotundmk
 
Konsep Keperawatan Maternitas
Konsep Keperawatan Maternitas Konsep Keperawatan Maternitas
Konsep Keperawatan Maternitas
Fransiska Oktafiani
 

What's hot (20)

Makalah transkultural narsing keperawatan lintas budaya
Makalah transkultural narsing keperawatan lintas budayaMakalah transkultural narsing keperawatan lintas budaya
Makalah transkultural narsing keperawatan lintas budaya
 
Makalah kehilangan, berduka dan kematian
Makalah kehilangan, berduka dan kematianMakalah kehilangan, berduka dan kematian
Makalah kehilangan, berduka dan kematian
 
Biomekanika trauma
Biomekanika traumaBiomekanika trauma
Biomekanika trauma
 
PPT STRES
PPT STRESPPT STRES
PPT STRES
 
Attention deficit hyperactivity disorder (adhd)
Attention deficit hyperactivity disorder (adhd)Attention deficit hyperactivity disorder (adhd)
Attention deficit hyperactivity disorder (adhd)
 
Ppt imobilisasi
Ppt imobilisasiPpt imobilisasi
Ppt imobilisasi
 
Konsep Stress dan Adaptasi
Konsep Stress dan AdaptasiKonsep Stress dan Adaptasi
Konsep Stress dan Adaptasi
 
Konsep keperawatan medikal bedah
Konsep keperawatan medikal bedahKonsep keperawatan medikal bedah
Konsep keperawatan medikal bedah
 
Makalah psikofarmaka
Makalah psikofarmakaMakalah psikofarmaka
Makalah psikofarmaka
 
PPT PSIKOANALITIK HUMANISTIK - ERICH FROMM
PPT PSIKOANALITIK HUMANISTIK - ERICH FROMMPPT PSIKOANALITIK HUMANISTIK - ERICH FROMM
PPT PSIKOANALITIK HUMANISTIK - ERICH FROMM
 
Triage
TriageTriage
Triage
 
Prespektif Keperawatan Paliatif
Prespektif Keperawatan PaliatifPrespektif Keperawatan Paliatif
Prespektif Keperawatan Paliatif
 
Sensori persepsi
Sensori persepsiSensori persepsi
Sensori persepsi
 
PERKEMBANGAN MASA BAYI PPT
PERKEMBANGAN MASA BAYI PPTPERKEMBANGAN MASA BAYI PPT
PERKEMBANGAN MASA BAYI PPT
 
Kebutuhan rasa aman dan nyaman
Kebutuhan rasa aman dan nyamanKebutuhan rasa aman dan nyaman
Kebutuhan rasa aman dan nyaman
 
Konsep pasien terminal
Konsep pasien terminalKonsep pasien terminal
Konsep pasien terminal
 
Intervensi keperawatan keluarga
Intervensi keperawatan keluargaIntervensi keperawatan keluarga
Intervensi keperawatan keluarga
 
07 tele nursing
07 tele nursing07 tele nursing
07 tele nursing
 
ASKEP JIWA ANAK BERKEBUTUHAN KHUSUS.pptx
ASKEP JIWA ANAK BERKEBUTUHAN KHUSUS.pptxASKEP JIWA ANAK BERKEBUTUHAN KHUSUS.pptx
ASKEP JIWA ANAK BERKEBUTUHAN KHUSUS.pptx
 
Konsep Keperawatan Maternitas
Konsep Keperawatan Maternitas Konsep Keperawatan Maternitas
Konsep Keperawatan Maternitas
 

Viewers also liked

1 dossier a5_unificat_portada_port
1 dossier a5_unificat_portada_port1 dossier a5_unificat_portada_port
1 dossier a5_unificat_portada_portNauticgarraf
 
historia de la tipografia
historia de la tipografiahistoria de la tipografia
historia de la tipografiaAndres Castillo
 
Stefan Lender, Invent, DE (Intefix)
Stefan Lender, Invent, DE (Intefix)Stefan Lender, Invent, DE (Intefix)
Stefan Lender, Invent, DE (Intefix)
I4MS_eu
 
Rpp kelas 4 2013
Rpp kelas 4 2013Rpp kelas 4 2013
Rpp kelas 4 2013yudiyunika
 
Gediminas Raciukaitis, Center for Physical Sciences and Technology, LT
Gediminas Raciukaitis, Center for Physical Sciences and Technology, LTGediminas Raciukaitis, Center for Physical Sciences and Technology, LT
Gediminas Raciukaitis, Center for Physical Sciences and Technology, LT
I4MS_eu
 
Laura Abrardi, Onefive, CH (Appolo)
Laura Abrardi, Onefive, CH (Appolo)Laura Abrardi, Onefive, CH (Appolo)
Laura Abrardi, Onefive, CH (Appolo)
I4MS_eu
 
Separating methods and colour mixing (PROJECT)
Separating methods and colour mixing (PROJECT)Separating methods and colour mixing (PROJECT)
Separating methods and colour mixing (PROJECT)
Iman Ali
 
Andrés salazar
Andrés salazarAndrés salazar
Andrés salazar
andretillo23
 
Full Description Santos and Gargamel
Full Description Santos and GargamelFull Description Santos and Gargamel
Full Description Santos and Gargamel
anyelamarvargas
 
Francis Wray, Scapos, UK
Francis Wray, Scapos, UKFrancis Wray, Scapos, UK
Francis Wray, Scapos, UK
I4MS_eu
 
Race to the top
Race to the topRace to the top
Race to the topRober1616
 
презентация решения Si 10.13
презентация решения Si 10.13презентация решения Si 10.13
презентация решения Si 10.13
Alexey Korotaev
 
디지털미디어특강 과제
디지털미디어특강 과제디지털미디어특강 과제
디지털미디어특강 과제HyeAhn
 
Webinar Fortissimo - 15/05/2014
Webinar Fortissimo - 15/05/2014Webinar Fortissimo - 15/05/2014
Webinar Fortissimo - 15/05/2014
I4MS_eu
 
Stefan van der Elst (KE-Works - NL)
Stefan van der Elst (KE-Works - NL)Stefan van der Elst (KE-Works - NL)
Stefan van der Elst (KE-Works - NL)
I4MS_eu
 

Viewers also liked (18)

1 dossier a5_unificat_portada_port
1 dossier a5_unificat_portada_port1 dossier a5_unificat_portada_port
1 dossier a5_unificat_portada_port
 
Korupsi
KorupsiKorupsi
Korupsi
 
historia de la tipografia
historia de la tipografiahistoria de la tipografia
historia de la tipografia
 
Stefan Lender, Invent, DE (Intefix)
Stefan Lender, Invent, DE (Intefix)Stefan Lender, Invent, DE (Intefix)
Stefan Lender, Invent, DE (Intefix)
 
Bit class скриншоты
Bit class скриншотыBit class скриншоты
Bit class скриншоты
 
Rpp kelas 4 2013
Rpp kelas 4 2013Rpp kelas 4 2013
Rpp kelas 4 2013
 
Gediminas Raciukaitis, Center for Physical Sciences and Technology, LT
Gediminas Raciukaitis, Center for Physical Sciences and Technology, LTGediminas Raciukaitis, Center for Physical Sciences and Technology, LT
Gediminas Raciukaitis, Center for Physical Sciences and Technology, LT
 
Laura Abrardi, Onefive, CH (Appolo)
Laura Abrardi, Onefive, CH (Appolo)Laura Abrardi, Onefive, CH (Appolo)
Laura Abrardi, Onefive, CH (Appolo)
 
Separating methods and colour mixing (PROJECT)
Separating methods and colour mixing (PROJECT)Separating methods and colour mixing (PROJECT)
Separating methods and colour mixing (PROJECT)
 
Andrés salazar
Andrés salazarAndrés salazar
Andrés salazar
 
Full Description Santos and Gargamel
Full Description Santos and GargamelFull Description Santos and Gargamel
Full Description Santos and Gargamel
 
Francis Wray, Scapos, UK
Francis Wray, Scapos, UKFrancis Wray, Scapos, UK
Francis Wray, Scapos, UK
 
Race to the top
Race to the topRace to the top
Race to the top
 
презентация решения Si 10.13
презентация решения Si 10.13презентация решения Si 10.13
презентация решения Si 10.13
 
Tarifes 2013
Tarifes 2013Tarifes 2013
Tarifes 2013
 
디지털미디어특강 과제
디지털미디어특강 과제디지털미디어특강 과제
디지털미디어특강 과제
 
Webinar Fortissimo - 15/05/2014
Webinar Fortissimo - 15/05/2014Webinar Fortissimo - 15/05/2014
Webinar Fortissimo - 15/05/2014
 
Stefan van der Elst (KE-Works - NL)
Stefan van der Elst (KE-Works - NL)Stefan van der Elst (KE-Works - NL)
Stefan van der Elst (KE-Works - NL)
 

Similar to Post Traumatic Stress Disorder

trauma kognitif.pptx
trauma kognitif.pptxtrauma kognitif.pptx
trauma kognitif.pptx
MAbdulAzis3
 
Kp 3.1.31 post traumatic stress disorder
Kp 3.1.31 post traumatic stress disorderKp 3.1.31 post traumatic stress disorder
Kp 3.1.31 post traumatic stress disorder
Ahmad Muhtar
 
Gangguan cemas yang berhubungan dengan somatisasi
Gangguan cemas yang berhubungan dengan somatisasiGangguan cemas yang berhubungan dengan somatisasi
Gangguan cemas yang berhubungan dengan somatisasisarah_siregar
 
Pengertian Stress dan Solusi Mengtasinya
Pengertian Stress dan Solusi MengtasinyaPengertian Stress dan Solusi Mengtasinya
Pengertian Stress dan Solusi Mengtasinya
Ardiansah Danus
 
Ptsd.pptx ptsd
Ptsd.pptx ptsdPtsd.pptx ptsd
Ptsd.pptx ptsd
kadek yana
 
Tugas ppt Psikologi Abnormal kelompok 01
Tugas ppt Psikologi Abnormal kelompok  01Tugas ppt Psikologi Abnormal kelompok  01
Tugas ppt Psikologi Abnormal kelompok 01
BennyHamonangan
 
Kebutuhan khusus pada permasalahan psikologis.pptx
Kebutuhan khusus  pada permasalahan psikologis.pptxKebutuhan khusus  pada permasalahan psikologis.pptx
Kebutuhan khusus pada permasalahan psikologis.pptx
royalbalidigitalprin
 
Tugas psikologi faal
Tugas psikologi faalTugas psikologi faal
Tugas psikologi faal
BMG Training Indonesia
 
My Presentasi pendidikan Dalam keperawatan
My Presentasi pendidikan Dalam keperawatanMy Presentasi pendidikan Dalam keperawatan
My Presentasi pendidikan Dalam keperawatan
Farida Hanum
 
Macam-Macam Gangguan Jiwa - oleh dr. Ida Rochmawati, SpKJ(K)
Macam-Macam Gangguan Jiwa - oleh dr. Ida Rochmawati, SpKJ(K)Macam-Macam Gangguan Jiwa - oleh dr. Ida Rochmawati, SpKJ(K)
Macam-Macam Gangguan Jiwa - oleh dr. Ida Rochmawati, SpKJ(K)
Lautan Jiwa
 
Materi Emosi dan Stress Fiks.ppt
Materi Emosi dan Stress Fiks.pptMateri Emosi dan Stress Fiks.ppt
Materi Emosi dan Stress Fiks.ppt
TryWahyuniPujiS
 
Gangguan_Kecemasan.ppt
Gangguan_Kecemasan.pptGangguan_Kecemasan.ppt
Gangguan_Kecemasan.ppt
muhammadichsan654078
 
Mengenal anxiety { ansietas} (kecemasan)
Mengenal anxiety { ansietas}  (kecemasan)Mengenal anxiety { ansietas}  (kecemasan)
Mengenal anxiety { ansietas} (kecemasan)
AryaD Ningrat
 
MENGELOLA STRES MENURUNKAN RISIKO GANGGUAN EMOSI - 9 AGS 2022.pptx
MENGELOLA STRES MENURUNKAN RISIKO GANGGUAN EMOSI  - 9 AGS 2022.pptxMENGELOLA STRES MENURUNKAN RISIKO GANGGUAN EMOSI  - 9 AGS 2022.pptx
MENGELOLA STRES MENURUNKAN RISIKO GANGGUAN EMOSI - 9 AGS 2022.pptx
ariefkurniawan307132
 
Psikologi modul 2 kb 2
Psikologi modul 2 kb 2Psikologi modul 2 kb 2
Psikologi modul 2 kb 2Uwes Chaeruman
 
Makalah depresi
Makalah depresiMakalah depresi
Makalah depresi
Warnet Raha
 

Similar to Post Traumatic Stress Disorder (20)

trauma kognitif.pptx
trauma kognitif.pptxtrauma kognitif.pptx
trauma kognitif.pptx
 
Kp 3.1.31 post traumatic stress disorder
Kp 3.1.31 post traumatic stress disorderKp 3.1.31 post traumatic stress disorder
Kp 3.1.31 post traumatic stress disorder
 
Gangguan cemas yang berhubungan dengan somatisasi
Gangguan cemas yang berhubungan dengan somatisasiGangguan cemas yang berhubungan dengan somatisasi
Gangguan cemas yang berhubungan dengan somatisasi
 
Pengertian Stress dan Solusi Mengtasinya
Pengertian Stress dan Solusi MengtasinyaPengertian Stress dan Solusi Mengtasinya
Pengertian Stress dan Solusi Mengtasinya
 
Ptsd.pptx ptsd
Ptsd.pptx ptsdPtsd.pptx ptsd
Ptsd.pptx ptsd
 
Tugas ppt Psikologi Abnormal kelompok 01
Tugas ppt Psikologi Abnormal kelompok  01Tugas ppt Psikologi Abnormal kelompok  01
Tugas ppt Psikologi Abnormal kelompok 01
 
Kebutuhan khusus pada permasalahan psikologis.pptx
Kebutuhan khusus  pada permasalahan psikologis.pptxKebutuhan khusus  pada permasalahan psikologis.pptx
Kebutuhan khusus pada permasalahan psikologis.pptx
 
Tugas psikologi faal
Tugas psikologi faalTugas psikologi faal
Tugas psikologi faal
 
My Presentasi pendidikan Dalam keperawatan
My Presentasi pendidikan Dalam keperawatanMy Presentasi pendidikan Dalam keperawatan
My Presentasi pendidikan Dalam keperawatan
 
Macam-Macam Gangguan Jiwa - oleh dr. Ida Rochmawati, SpKJ(K)
Macam-Macam Gangguan Jiwa - oleh dr. Ida Rochmawati, SpKJ(K)Macam-Macam Gangguan Jiwa - oleh dr. Ida Rochmawati, SpKJ(K)
Macam-Macam Gangguan Jiwa - oleh dr. Ida Rochmawati, SpKJ(K)
 
Materi Emosi dan Stress Fiks.ppt
Materi Emosi dan Stress Fiks.pptMateri Emosi dan Stress Fiks.ppt
Materi Emosi dan Stress Fiks.ppt
 
Gangguan_Kecemasan.ppt
Gangguan_Kecemasan.pptGangguan_Kecemasan.ppt
Gangguan_Kecemasan.ppt
 
Mengenal anxiety { ansietas} (kecemasan)
Mengenal anxiety { ansietas}  (kecemasan)Mengenal anxiety { ansietas}  (kecemasan)
Mengenal anxiety { ansietas} (kecemasan)
 
Makalah depresi (4)
Makalah depresi (4)Makalah depresi (4)
Makalah depresi (4)
 
Makalah depresi (3)
Makalah depresi (3)Makalah depresi (3)
Makalah depresi (3)
 
Makalah depresi (6)
Makalah depresi (6)Makalah depresi (6)
Makalah depresi (6)
 
MENGELOLA STRES MENURUNKAN RISIKO GANGGUAN EMOSI - 9 AGS 2022.pptx
MENGELOLA STRES MENURUNKAN RISIKO GANGGUAN EMOSI  - 9 AGS 2022.pptxMENGELOLA STRES MENURUNKAN RISIKO GANGGUAN EMOSI  - 9 AGS 2022.pptx
MENGELOLA STRES MENURUNKAN RISIKO GANGGUAN EMOSI - 9 AGS 2022.pptx
 
Psikologi modul 2 kb 2
Psikologi modul 2 kb 2Psikologi modul 2 kb 2
Psikologi modul 2 kb 2
 
Makalah depresi
Makalah depresiMakalah depresi
Makalah depresi
 
Makalah depresi
Makalah depresiMakalah depresi
Makalah depresi
 

More from Anggita Oksyrana

Pentingnya Edukasi Kesehatan bagi Klien
Pentingnya Edukasi Kesehatan bagi KlienPentingnya Edukasi Kesehatan bagi Klien
Pentingnya Edukasi Kesehatan bagi Klien
Anggita Oksyrana
 
Konsep Perubahan
Konsep PerubahanKonsep Perubahan
Konsep Perubahan
Anggita Oksyrana
 
Skizofrenia Paranoid
Skizofrenia ParanoidSkizofrenia Paranoid
Skizofrenia Paranoid
Anggita Oksyrana
 
Infark
InfarkInfark
Peta Konsep Efek Sistemik Neoplasma
Peta Konsep Efek Sistemik NeoplasmaPeta Konsep Efek Sistemik Neoplasma
Peta Konsep Efek Sistemik Neoplasma
Anggita Oksyrana
 
Efek Sistemik Neoplasma
Efek Sistemik NeoplasmaEfek Sistemik Neoplasma
Efek Sistemik Neoplasma
Anggita Oksyrana
 
Efek Sistemik Neoplasma
Efek Sistemik NeoplasmaEfek Sistemik Neoplasma
Efek Sistemik Neoplasma
Anggita Oksyrana
 
Rekam Medis
Rekam MedisRekam Medis
Rekam Medis
Anggita Oksyrana
 
Refleksi Diri
Refleksi DiriRefleksi Diri
Refleksi Diri
Anggita Oksyrana
 

More from Anggita Oksyrana (9)

Pentingnya Edukasi Kesehatan bagi Klien
Pentingnya Edukasi Kesehatan bagi KlienPentingnya Edukasi Kesehatan bagi Klien
Pentingnya Edukasi Kesehatan bagi Klien
 
Konsep Perubahan
Konsep PerubahanKonsep Perubahan
Konsep Perubahan
 
Skizofrenia Paranoid
Skizofrenia ParanoidSkizofrenia Paranoid
Skizofrenia Paranoid
 
Infark
InfarkInfark
Infark
 
Peta Konsep Efek Sistemik Neoplasma
Peta Konsep Efek Sistemik NeoplasmaPeta Konsep Efek Sistemik Neoplasma
Peta Konsep Efek Sistemik Neoplasma
 
Efek Sistemik Neoplasma
Efek Sistemik NeoplasmaEfek Sistemik Neoplasma
Efek Sistemik Neoplasma
 
Efek Sistemik Neoplasma
Efek Sistemik NeoplasmaEfek Sistemik Neoplasma
Efek Sistemik Neoplasma
 
Rekam Medis
Rekam MedisRekam Medis
Rekam Medis
 
Refleksi Diri
Refleksi DiriRefleksi Diri
Refleksi Diri
 

Recently uploaded

Volumetri Redoks, Iodometri, Iodimetri, reduksi Oksidasi, titrasi
Volumetri Redoks, Iodometri, Iodimetri, reduksi Oksidasi, titrasiVolumetri Redoks, Iodometri, Iodimetri, reduksi Oksidasi, titrasi
Volumetri Redoks, Iodometri, Iodimetri, reduksi Oksidasi, titrasi
hannanbmq1
 
CBT BOARD INTERNAL Medicine chapter xxxx
CBT BOARD INTERNAL Medicine chapter xxxxCBT BOARD INTERNAL Medicine chapter xxxx
CBT BOARD INTERNAL Medicine chapter xxxx
MuhammadAlFarizi88
 
Fracture of os nasalis literature review.ppt
Fracture of os nasalis literature review.pptFracture of os nasalis literature review.ppt
Fracture of os nasalis literature review.ppt
ResidenUrologiRSCM
 
Definisi dan Ruang Lingkup Farmakovigilans.pptx
Definisi dan Ruang Lingkup Farmakovigilans.pptxDefinisi dan Ruang Lingkup Farmakovigilans.pptx
Definisi dan Ruang Lingkup Farmakovigilans.pptx
meta emilia surya dharma
 
PRESKAS MALARIA dengan sdki slki siki asuhan keperawatan tx
PRESKAS MALARIA dengan sdki slki siki asuhan keperawatan txPRESKAS MALARIA dengan sdki slki siki asuhan keperawatan tx
PRESKAS MALARIA dengan sdki slki siki asuhan keperawatan tx
rrherningputriganisw
 
Kelainan Genitalia Pria Bedah Urologi FK
Kelainan Genitalia Pria Bedah Urologi FKKelainan Genitalia Pria Bedah Urologi FK
Kelainan Genitalia Pria Bedah Urologi FK
pinkhocun
 
PEMERIKSAAN KESEHATAN USIA DASAR DAN SEKOLAH.pdf
PEMERIKSAAN KESEHATAN USIA DASAR DAN SEKOLAH.pdfPEMERIKSAAN KESEHATAN USIA DASAR DAN SEKOLAH.pdf
PEMERIKSAAN KESEHATAN USIA DASAR DAN SEKOLAH.pdf
celli4
 
audit stunting Desa Bengkak Kecamatan wongsorejo
audit stunting Desa Bengkak Kecamatan wongsorejoaudit stunting Desa Bengkak Kecamatan wongsorejo
audit stunting Desa Bengkak Kecamatan wongsorejo
ReniAnjarwati
 
Herbal penggugur kandungan Makassar obat aborsi janin makassar jamu penggugur...
Herbal penggugur kandungan Makassar obat aborsi janin makassar jamu penggugur...Herbal penggugur kandungan Makassar obat aborsi janin makassar jamu penggugur...
Herbal penggugur kandungan Makassar obat aborsi janin makassar jamu penggugur...
Cara Menggugurkan Kandungan 087776558899
 
Manajemen Keperawatan pada pasien gangguan jiwa
Manajemen Keperawatan pada pasien gangguan jiwaManajemen Keperawatan pada pasien gangguan jiwa
Manajemen Keperawatan pada pasien gangguan jiwa
iskandar186656
 
TM 2-4 Perubahan Fisiologis Kehamilan.pptx
TM 2-4 Perubahan Fisiologis Kehamilan.pptxTM 2-4 Perubahan Fisiologis Kehamilan.pptx
TM 2-4 Perubahan Fisiologis Kehamilan.pptx
rifdahatikah1
 
80533176-LAPORAN-KASUS-Asma-Bronkial.pptx
80533176-LAPORAN-KASUS-Asma-Bronkial.pptx80533176-LAPORAN-KASUS-Asma-Bronkial.pptx
80533176-LAPORAN-KASUS-Asma-Bronkial.pptx
YernimaDaeli1
 
Malpraktek & Kelalaian dalam kesehatan.pptx
Malpraktek & Kelalaian dalam kesehatan.pptxMalpraktek & Kelalaian dalam kesehatan.pptx
Malpraktek & Kelalaian dalam kesehatan.pptx
LyanNurse1
 
RUU KESEHATAN (apt. Guntur Satrio Pratomo).pptx
RUU KESEHATAN (apt. Guntur Satrio Pratomo).pptxRUU KESEHATAN (apt. Guntur Satrio Pratomo).pptx
RUU KESEHATAN (apt. Guntur Satrio Pratomo).pptx
nadyahermawan
 
0838-4800-7379Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Garut
0838-4800-7379Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Garut0838-4800-7379Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Garut
0838-4800-7379Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Garut
jualobat34
 
Presentasi Pleno Kelompok 5 Modul 4 Kejang.pdf
Presentasi Pleno Kelompok 5 Modul 4 Kejang.pdfPresentasi Pleno Kelompok 5 Modul 4 Kejang.pdf
Presentasi Pleno Kelompok 5 Modul 4 Kejang.pdf
AFMLS
 
FIN_Kebijakan Skrining Bayi Baru Lahir.pdf
FIN_Kebijakan Skrining Bayi Baru Lahir.pdfFIN_Kebijakan Skrining Bayi Baru Lahir.pdf
FIN_Kebijakan Skrining Bayi Baru Lahir.pdf
helixyap92
 
Jamu Penggugur obat penggugur herbal penggugur kandungan (087776558899)
Jamu Penggugur obat penggugur herbal penggugur kandungan (087776558899)Jamu Penggugur obat penggugur herbal penggugur kandungan (087776558899)
Jamu Penggugur obat penggugur herbal penggugur kandungan (087776558899)
Cara Menggugurkan Kandungan 087776558899
 
Askep-Anak-dengan-gangguan malnutris.ppt
Askep-Anak-dengan-gangguan malnutris.pptAskep-Anak-dengan-gangguan malnutris.ppt
Askep-Anak-dengan-gangguan malnutris.ppt
fitrianakartikasari5
 
PERHITUNGAN DOSIS MAKSIMUM OBAT BERDASARKAN UMUR-BERAT BADAN.pptx
PERHITUNGAN DOSIS MAKSIMUM OBAT BERDASARKAN UMUR-BERAT BADAN.pptxPERHITUNGAN DOSIS MAKSIMUM OBAT BERDASARKAN UMUR-BERAT BADAN.pptx
PERHITUNGAN DOSIS MAKSIMUM OBAT BERDASARKAN UMUR-BERAT BADAN.pptx
ssuser9f2868
 

Recently uploaded (20)

Volumetri Redoks, Iodometri, Iodimetri, reduksi Oksidasi, titrasi
Volumetri Redoks, Iodometri, Iodimetri, reduksi Oksidasi, titrasiVolumetri Redoks, Iodometri, Iodimetri, reduksi Oksidasi, titrasi
Volumetri Redoks, Iodometri, Iodimetri, reduksi Oksidasi, titrasi
 
CBT BOARD INTERNAL Medicine chapter xxxx
CBT BOARD INTERNAL Medicine chapter xxxxCBT BOARD INTERNAL Medicine chapter xxxx
CBT BOARD INTERNAL Medicine chapter xxxx
 
Fracture of os nasalis literature review.ppt
Fracture of os nasalis literature review.pptFracture of os nasalis literature review.ppt
Fracture of os nasalis literature review.ppt
 
Definisi dan Ruang Lingkup Farmakovigilans.pptx
Definisi dan Ruang Lingkup Farmakovigilans.pptxDefinisi dan Ruang Lingkup Farmakovigilans.pptx
Definisi dan Ruang Lingkup Farmakovigilans.pptx
 
PRESKAS MALARIA dengan sdki slki siki asuhan keperawatan tx
PRESKAS MALARIA dengan sdki slki siki asuhan keperawatan txPRESKAS MALARIA dengan sdki slki siki asuhan keperawatan tx
PRESKAS MALARIA dengan sdki slki siki asuhan keperawatan tx
 
Kelainan Genitalia Pria Bedah Urologi FK
Kelainan Genitalia Pria Bedah Urologi FKKelainan Genitalia Pria Bedah Urologi FK
Kelainan Genitalia Pria Bedah Urologi FK
 
PEMERIKSAAN KESEHATAN USIA DASAR DAN SEKOLAH.pdf
PEMERIKSAAN KESEHATAN USIA DASAR DAN SEKOLAH.pdfPEMERIKSAAN KESEHATAN USIA DASAR DAN SEKOLAH.pdf
PEMERIKSAAN KESEHATAN USIA DASAR DAN SEKOLAH.pdf
 
audit stunting Desa Bengkak Kecamatan wongsorejo
audit stunting Desa Bengkak Kecamatan wongsorejoaudit stunting Desa Bengkak Kecamatan wongsorejo
audit stunting Desa Bengkak Kecamatan wongsorejo
 
Herbal penggugur kandungan Makassar obat aborsi janin makassar jamu penggugur...
Herbal penggugur kandungan Makassar obat aborsi janin makassar jamu penggugur...Herbal penggugur kandungan Makassar obat aborsi janin makassar jamu penggugur...
Herbal penggugur kandungan Makassar obat aborsi janin makassar jamu penggugur...
 
Manajemen Keperawatan pada pasien gangguan jiwa
Manajemen Keperawatan pada pasien gangguan jiwaManajemen Keperawatan pada pasien gangguan jiwa
Manajemen Keperawatan pada pasien gangguan jiwa
 
TM 2-4 Perubahan Fisiologis Kehamilan.pptx
TM 2-4 Perubahan Fisiologis Kehamilan.pptxTM 2-4 Perubahan Fisiologis Kehamilan.pptx
TM 2-4 Perubahan Fisiologis Kehamilan.pptx
 
80533176-LAPORAN-KASUS-Asma-Bronkial.pptx
80533176-LAPORAN-KASUS-Asma-Bronkial.pptx80533176-LAPORAN-KASUS-Asma-Bronkial.pptx
80533176-LAPORAN-KASUS-Asma-Bronkial.pptx
 
Malpraktek & Kelalaian dalam kesehatan.pptx
Malpraktek & Kelalaian dalam kesehatan.pptxMalpraktek & Kelalaian dalam kesehatan.pptx
Malpraktek & Kelalaian dalam kesehatan.pptx
 
RUU KESEHATAN (apt. Guntur Satrio Pratomo).pptx
RUU KESEHATAN (apt. Guntur Satrio Pratomo).pptxRUU KESEHATAN (apt. Guntur Satrio Pratomo).pptx
RUU KESEHATAN (apt. Guntur Satrio Pratomo).pptx
 
0838-4800-7379Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Garut
0838-4800-7379Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Garut0838-4800-7379Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Garut
0838-4800-7379Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Garut
 
Presentasi Pleno Kelompok 5 Modul 4 Kejang.pdf
Presentasi Pleno Kelompok 5 Modul 4 Kejang.pdfPresentasi Pleno Kelompok 5 Modul 4 Kejang.pdf
Presentasi Pleno Kelompok 5 Modul 4 Kejang.pdf
 
FIN_Kebijakan Skrining Bayi Baru Lahir.pdf
FIN_Kebijakan Skrining Bayi Baru Lahir.pdfFIN_Kebijakan Skrining Bayi Baru Lahir.pdf
FIN_Kebijakan Skrining Bayi Baru Lahir.pdf
 
Jamu Penggugur obat penggugur herbal penggugur kandungan (087776558899)
Jamu Penggugur obat penggugur herbal penggugur kandungan (087776558899)Jamu Penggugur obat penggugur herbal penggugur kandungan (087776558899)
Jamu Penggugur obat penggugur herbal penggugur kandungan (087776558899)
 
Askep-Anak-dengan-gangguan malnutris.ppt
Askep-Anak-dengan-gangguan malnutris.pptAskep-Anak-dengan-gangguan malnutris.ppt
Askep-Anak-dengan-gangguan malnutris.ppt
 
PERHITUNGAN DOSIS MAKSIMUM OBAT BERDASARKAN UMUR-BERAT BADAN.pptx
PERHITUNGAN DOSIS MAKSIMUM OBAT BERDASARKAN UMUR-BERAT BADAN.pptxPERHITUNGAN DOSIS MAKSIMUM OBAT BERDASARKAN UMUR-BERAT BADAN.pptx
PERHITUNGAN DOSIS MAKSIMUM OBAT BERDASARKAN UMUR-BERAT BADAN.pptx
 

Post Traumatic Stress Disorder

  • 1. Post Traumatic Stress Disorder (PTSD) Oleh Anggita Oksyrana, 1206243192 Peristiwa yang tidak menyenangkan dapat terjadi dalam kehidupan seseorang tanpa dapat diprediksi dan dipersiapkan sebelumnya. Setiap orang memiliki reaksi yang berbeda ketika menghadapi peristiwa tidak menyenangkan ini. Pada beberapa orang, peristiwa tidak menyenangkan mengakibatkan trauma sehingga mereka tidak dapat menjalankan kehidupannya secara normal kembali seperti sebelum mengalami peristiwa. Mereka yang mengalami hal demikian disebut dengan post tramatik stress disorder. Post Traumatic Stress Disorder (PTSD) adalah perkembangan karakteristik gejala yang terjadi setelah terpajan pengalaman tramatik yang ekstrem atau peristiwa bencana (Wong, 2002, dalam Buku Ajar Keperawatan Pediatrik). PTSD adalah gangguan kecemasan yang dapat terbentuk dari sebuah peristiwa atau pengalaman yang menakutkan atau mengerikan, sulit, dan tidak menyenangkan yang mangandung unsur penganiayaan fisik atau perasaan terancam (American Psychological Association, 2004). Dengan demikian, PTSD dapat disimpulkan sebagai gangguan psikis yang menunjukkan gejala kecemasan, kesedihan, ketakutan, dan ketidakberdayaan yang disebabkan oleh akumulasi pengalaman yang tidak menyenangkan (peristiwa traumatik) di masa lampau. Peristiwa yang dapat dikategorikan sebagai peristiwa tramatik pada umumnya mengandung tiga elemen sebagai berikut (Jaffe, Segal, & Dumke, 2005). 1. Kejadian tidak dapat diprediksi. 2. Orang yang mengalami tidak siap untuk dihadapkan pada kejadian. 3. Tidak ada yang dapat dilakukan oleh orang yang mengalami untuk mencegah terjadinya kejadian. A. Peristiwa Traumatik yang Dapat Menyebabkan PTSD Peristiwa traumatik yang dapat menyebabkan PTSD antara lain: Perang Kehilangan orang yang dicintai Bencana alam Tindakan kriminal Kecelakaan Tindakan kekerasan fisik dan seksual Serangan teroris Pengalaman masa kecil tidak menyenangkan
  • 2. B. Tanda dan Gejala PTSD Gejala PTSD dapat muncul secara tiba-tiba, bertahap, atau datang dan pergi sewaktu-waktu. Gejala PTSD dapat dicetuskan oleh sesuatu yang mengingatkan seseorang akan peristiwa traumatik, seperti suara gaduh, gambar, ucapan, atau bau. Ada tiga tipe utama gejala PTSD, antara lain: 1. Merasakan kembali peristiwa tramatik (Re-experiencing) Re-experienting peristiwa tramatik ditandai dengan hal-hal berikut.  Kesal kepada memori dari perisitiwa traumatik.  Flashback, berperan atau merasakan bahwa peristiwa tramatik sedang terjadi kembali.  Mimpi buruk, baik terkait dengan peristiwa maupun tidak.  Muncul gejala fisik ketika mengingat memori terkait peritiwa tramatik, seperti jantung berdebar, napas cepat, mual, berkeringat, dan kejang otot. 2. Menghindar dari hal-hal yang dapat menggali memori trauma Gejala perilaku yang ditunjukkan antara lain:  Menghindari kegiatan, tempat, berpikir, atau merasakan sesuatu yang dapat menggugah ingatan tentang peristiwa traumatik.  Ketidakmampuan untuk mengingat aspek-aspek penting dari trauma.  Secara umum kehilangan ketertarikan akan hidup dan aktivitas.  Merasa lepas dari orang lain dan mati rasa emosional.  Merasa tidak memiliki masa depan. 3. Peningkatan kecemasan dan emosi Gejala yang ditunjukkan antara lain:  Mengalami kesulitan merasakan kantuk dan tidak dapat tidur nyenyak.  Mudah marah.  Mengalami kesulitan konsentrasi.  Peningkatan kewaspadaan.  Sering merasa gelisah dan mudah terkejut.
  • 3. Gejala lain yang dapat muncul pada PTSD Mudah marah Merasa bersalah, malu, atau menyalahkan diri sendiri Penyalahgunaan obat Perasaan ketidakpercayaan dan pengkhianatan Depresi dan keputusasaan Muncul pikiran dan keinginan bunuh diri Merasa terasing dan sendirian Nyeri fisik C. Faktor risiko PTSD Meskipun tidak mungkin untuk memprediksi terjadinya PTSD terkait respon terhadap trauma, terdapat beberapa faktor risiko yang bisa meningkatkan kerentanan. Peristiwa traumatik lebih berisiko menyebabkan PTSD ketika peristiwa traumatik tersebut menyebabkan ancaman yang berat bagi keselamatan seseorang. Jika ancaman semakin ekstrim dan berkepanjangan, risiko timbulnya PTSD sebagai respon trauma pun semakin meningkat. Faktor risiko yang disebabkan oleh kesengajaan manusia seperti, tindakan kriminal dan kekerasan cenderung lebih bisa menyebabkan trauma daripada peristiwa alam. Faktor risiko PTSD antara lain: Pengalaman traumatis sebelumnya, terutama pada awal kehidupan. Riwayat keluarga PTSD atau depresi. Sejarah kekerasan fisik atau seksual. Sejarah penyalahgunaan zat. Sejarah depresi, kecemasan, atau penyakit mental lainnya. Tingginya tingkat stres dalam kehidupan sehari-hari. Kurangnya dukungan setelah trauma. Kurangnya kemampuan koping. D. Pengobatan untuk PTSD Pengobatan untuk mengurangi gejala PTSD adalah dengan menghadapi trauma, bukan menghindarinya, karena menghindari trauma sama saja dengan meneruskan gejala PTSD yang dialami. Pengobatan PTSD akan mendorong penderita mengingat dan memproses emosi dan sensasi yang dirasakan selama mengalami peristiwa asli. Pengobatan PTSD juga akan membantu
  • 4. mengembalikan kontrol emosi dan mengurangi memori trauma kuat yang dialami dalam kehidupan. Hal-hal yang dilakukan dalam pengobatan PTSD antara lain: Menelusuri pikiran dan perasaan tentang trauma. Menghadapi perasaan bersalah, menyalahkan diri sendiri, dan ketidakpercayaan. Mempelajari cara untuk mengatasi dan mengendalikan memori yang mengganggu. Mengidentifikasi sebab-sebab munculnya PTSD dalam hidup. E. Tipe-tipe pengobatan untuk PTSD 1. Terapi yang berfokus pada trauma kognitif-perilaku Terapi kognitif-perilaku untuk trauma dan PTSD dilakukan secara hati-hati dan bertahap dalam mengekspos pikiran, perasaan, dan situasi yang mengingatkan penderita akan trauma. Terapi ini mengidentifikasi trauma yang mengganggu khususnya pemikiran-pemikiran menyimpang dan tidak rasional, dan menggantinya dengan pemikiran yang lebih positif dan rasional. 2. Terapi keluarga PTSD tidak hanya memengaruhi penderita, tetapi juga keluarga. Terapi keluarga ini dapat melatih kemampuan keluarga untuk membantu penderita memahami trauma yang dialaminya. Terapi ini khususnya membantu setiap keluarga berkomunikasi lebih baik dalam menyelesaikan masalah relationship yang disebabkan oleh gejala PTSD. 3. Terapi obat Terapi dengan menggunakan obat juga dianjurkan dalam pengobatan PTSD. Obat-obatan yang diresepkan untuk penderita ditujukan untuk meredakan gejala sekunder depresi atau kecemasan. Antidepresan seperti Prozaac dan Zoloft adalah obat yang paling sering digunakan untuk pengobatan PTSD. Antidepresan dapat membantu penderita mengurangi rasa sedih, khawatir, dan cemas, tetapi tidak mengurangi penyebab PTSD. 4. EMDR (Eye Movement Desensitization and Reprocessing) EMDR adalah terapi yang memasukkan unsur terapi kognitif-perilaku dengan gerakan mata atau bentuk lain dari ritmis, stimulasi kiri-kanan, seperti keran tangan atau suara. Gerakan mata dan bentuk bilateral lainnya menstimulus sistem pengolahan informasi otak yang terganggu pada saat terjadi stres yang ekstrim.
  • 5. F. Tindakan Keperawatan dalam Penanganan PTSD 1. Pengelolaan koping, yakni mengelola stresor yang membebani individu. 2. Pemulihan dari penganiayaan, yakni penyembuhan setelah mengalami penganiayaan. 3. Pengendalian impuls, yakni melatih kemampuan untuk menahan diri dari perilaku impulsif. 4. Konseling Konseling merupakan bantuan interaktif yang berfokus pada kebutuhan, masalah, atau perasaan klien dengan orang yang berarti bagi klien untuk meningkatkan atau mendukung kemampuan koping, penyelesaian masalah, dan hubungan interpersonal. Tindakan keperawatan dilakukan dengan menunjukkan empati dan kehangatan. Konseling juga menggunakan teknik refleksi dan klarifikasi untuk memfasilitasi pengungkapan perasaan. Perawat menghindari pembuatan keputusan ketika klien sedang berada dalam keadaan stres. Referensi: Adesla, Veronica. (2009). Post Traumatic Stress Disorder (PTSD): Kategori Klinis. Diunggah pada 3 April 2009. Diakses dari http://www.e-psikologi.com/epsi/artikel_detail.asp?id=575 pada Sabtu, 5 Oktober 2013 Pukul 10.50. Ford, Julian D. (2009). Posttramatik Stress Disorder: Scientific and Professional Dimensions. USA: Elsevier. Smith, Melinda, dan Jeanne Segal. (2013). Post-Tramatik Stress Disorder (PTSD): Symptoms, Treatment, and Self-Help for PTSD. Diunggah pada Juni 2013. Diakses dari http://www.helpguide.org/mental/post_tramatik_stress_disorder_symptoms_treatment.htm pada Sabtu, 5 Oktober 2013 Pukul 10.43.