SlideShare a Scribd company logo
GANGGUAN STRES
PASCATRAUMATIK DAN
GANGGUAN STRES AKUT
PENDAHULUAN
Ggn Stres pascatraumatik ( PTSD):
 Harus mengalami stres emosional yang
besar yang akan traumatik bagi hampir
setiap orang
 TRAUMA : Peperangan, bencana alam,
penyerangan, pemerkosaan, kecelakaan
yang serius (contoh : kecelakaan mobil &
kebakaran gedung )
 PTSD :
1. Pengalaman kembali trauma melalui
mimpi dan pikiran yang membangunkan
(waking thought )
2. Penghindaran yang persisten oleh
penderita thdp trauma dan penumpulan
responsivitas
3. Kesadaran yang berlebihan
(hyperarousal) yang persisten
4. Gejala penyerta : depresi, kecemasan,
kesulitan kognitif (pemusatan perhatian
yang buruk )
!.. Lama gejala (DSM IV): PTSD 1 bulan,
Ggn stres akut : 4 minggu
SEJARAH
PTSD ~ jantung serdadu (soldier’s heart )
pada perang saudara di Amerika
Perang dunia I : shell shock
Perang dunia II : neurosis peperangan
(combat neurosis ) atau kelelahan
operasional (operational fatique )
Th 1900 di amerika : neurosis traumatik
EPIDEMIOLOGI
PREVALENSI seumur hdp, PTSD 1-3 %
populasi, ggn subklinis bisa 5-15 %
PTSD bisa tampak setiap usia, menonjol
pada dewasa muda
Pada laki-laki trauma peperangan, wanita
penyerangan dan pemerkosaan
ETIOLOGI
1. stresor faktor penyebab utama, tetapi
tidak setiap orang mengalami gg PTSD
2. pertimbangkan fc biologis , psikososial
dan peristiwa yang terjadi stlh trauma
3. respon subjektif seseorang thdp trauma
ketimbang beratnya stresor
Faktor kerentanan -> fc predisposisi al:
1. Trauma masa lalu
2. Sifat ggn kepribadian : ambang,
paranoid, dependen, antisosial
3. Sistem pendukung yang tidak adekuat
4. Kerentanan konstitusional genetika pada
penyakit psikiatrik
5. Perubahan hdp penuh stres yang baru
terjadi, pengguna alkohol baru
Faktor psikodinamika
1. model kognitif -> tidak mampu mem
proses /merasionalisasi trauma->tehnik
menghindar
2. model perilaku :pembiasaan klasik atau
pelajaran instrumen
3. model psikoanalitik: trauma mereaktiva
si konflik psikologis sblmnya diam
Faktor biologis :
neurotransmitter : norepinefrin,dopamin,
opiat endogen ,reseptor benzodiazepin
sumbu hipotalamus-hipofisis-adrenal
hiperaktif bbrp pasien PTSD
Peningkatan respon SSO  tek darah,
denyut jantung meningkat
DIAGNOSIS
KRITERIA DIAGNOSTIK (Gangguan stres
pascatraumatik menurut DSM-IV )
A. Orang yang terpapar dgn suatu kejadian
traumatik dimana kedua dari berikut ini
terdapat:
1. Orang mengalami ,menyaksikan, atau
dihadapkan dgn suatu kejadian atau kejadian2
yang berupa ancaman kematian atau kematian
yang sesungguhnya atau cedera yang
serius,atau ancaman kepada integritas fisik diri
sendiri atau orang lain
2. Respon orang tersebut berupa rasa takut,rasa
tak berdaya,atau horor.(anak perilaku
kacau/teragitasi)
A. Kejadian traumatik secara menetap dialami
kembali dalam satu (atau lebih) cara berikut:
1) Rekoleksi yang menderitakan,rekuren,dan
menganggu tentang kejadian,atau persepsi
2) Mimpi menakutkan yang berulang tentang
kejadian
3) Berkelakuan atau merasa seakan-akan
kejadian traumatik terjadi kembali
(penghidupan kembali pengalaman,illusi,
halusinasi dan episode kilas balik disosiatif
4) Penderitaan psikologis yang kuat saat terpapar
dgn tanda internal atau eksternal yang
menyimbulkan atau menyerupai suatu aspek
kejadian traumatik
5) Reaksivitas psikologis saat terpapar dgn tanda
internal/eksternal yang menyimbolkan atau
menyerupai stu aspek kejadian traumatik
C. Penghindaran stimulus yang persisten yang
berhubungan dgn trauma dan kaku karena
responsivitas umum (3 atau lebih):
1) Usaha utk menghindari pikiran,perasaan,atau
percakapan yang berhubungan dgn trauma
2) Usaha utk menghindari aktifitas,tempat,atau
orang yang menyadarkan rekoleksi dgn
trauma
3) Tidak mampu utk mengingat aspek penting
dari trauma
4) Hilangnya minat atau peran serta yang jelas
dalam aktifitas yang bermakna
5) Perasaan terlepas atau asing dari orang lain
6) Rentang efek yang terbatas (tak mampu
memiliki perasaan cinta)
7) Perasaan masa depan menjadi pendek (tidak
berharap memiliki karir,menikah dll)
D. Gejala menetap adanya peningkatan
kesadaran, seperti 2 atau lebih berikut
ini:
1) Kesulitan utk tidur atau tetap tertidur
2) Iritabilitas atau ledakan kemarahan
3) Sulit berkonsentrasi
4) Kewaspadaan berlebihan
5) Respon kejut yang berlebihan
E. Lama gangguan lbh dari satu bulan
F. Ggn menyebabkan penderitaan yang
bermakna secara klinis atau ggn dalam fungsi
sosial,pekerjaan,atau fungsi penting lain
!!! Akut : jk lama gejala kurang 3 bulan
kronis : jk lama gejala 3 bln atau lebih
onset lambat : onset gejala sekurangnya 6 bln
stlh stresor
UNTUK KRITERIA DIAGNOSTIK GGN STRES
AKUT LIHAT DSM-IV
Gambaran Klinis
Gambaran klinis utama PTSD : pengalaman
ulang peristiwa yang menyakitkan,pola
menghindar, kekakuan emosional,
kesadaran yang berlebihan ,rasa
bersalah, penolakan , penghinaan, panik,
ilusi, halusinasi,ggn daya ingat dan
perhatian
Gejala penyerta ; agresi,
kekerasan,pengendalian impul buruk,
depresi,ggn penggunaan zat
DIAGNOSIS BANDING
DD PTSD :
• Cedera kepala selama trauma
• Epilepsi
• Ggn penggunaan alkohol/zat lainnya
• Intoksikasi akut atau putus zat
• Ggn kepribadian ambang
• Ggn disosiatif
• Ggn buatan dan berpura-pura
PERJALANAN PENYAKIT DAN
PROGNOSIS
PTSD (Ggn stres pascatraumatik)
 1 minggu atau 30 thn
• Gejala berfluktuasi
• 30% pulih secara lengkap
• 40% menderita gejala ringan
• 20% menderita gejala sedang
• 10% tetap tidak berubah/menjadi buruk
Prognosis baik :
 onset gejala cepat
 Durasi gejala singkat (kurang 6 bln)
 fungsi pramorbid baik
 dukungan sosial kuat
 tidak ada ggn psikiatrik/medis/zat
TERAPI
Jika dihadapkan dgn ggn
strespascatraumatik pendekatan utama
adl mendukung,mendorong utk
mendiskusikan peristiwa,dan pendidikan
tentang berbagai mekanisme
mengatasinya (relaksasi)
Dapat diberikan :
Farmakoterapi
Psikoterapi
Farmakoterapi :
imipramine (tofranil)
amitriptilin
SSRI (serotonin-spesific reuptake
inhibitors) dll
Psikoterapi :
Psikoterapi psikodinamika :terapi perilaku,
terapi kognitif, hipnosis,psikoterapi singkat
dll
Kp 3.1.31 post traumatic stress disorder

More Related Content

Similar to Kp 3.1.31 post traumatic stress disorder

Tugas ppt Psikologi Abnormal kelompok 01
Tugas ppt Psikologi Abnormal kelompok  01Tugas ppt Psikologi Abnormal kelompok  01
Tugas ppt Psikologi Abnormal kelompok 01
BennyHamonangan
 
Post Traumatic Stress Disorder
Post Traumatic Stress DisorderPost Traumatic Stress Disorder
Post Traumatic Stress Disorder
Anggita Oksyrana
 
Anxietas = kecemasan
Anxietas = kecemasanAnxietas = kecemasan
Anxietas = kecemasan
Nazmi Bachmid
 
Anxietas (gangguan cemas)
Anxietas (gangguan cemas)Anxietas (gangguan cemas)
Anxietas (gangguan cemas)
andre habib
 
trauma kognitif.pptx
trauma kognitif.pptxtrauma kognitif.pptx
trauma kognitif.pptx
MAbdulAzis3
 
Kegawatdaruratan psikiatri
Kegawatdaruratan psikiatriKegawatdaruratan psikiatri
Kegawatdaruratan psikiatriYeni Anggraini
 
kedaruratan psikiatrik
kedaruratan psikiatrikkedaruratan psikiatrik
kedaruratan psikiatrikJoni Iswanto
 
Gangguan cemas yang berhubungan dengan somatisasi
Gangguan cemas yang berhubungan dengan somatisasiGangguan cemas yang berhubungan dengan somatisasi
Gangguan cemas yang berhubungan dengan somatisasisarah_siregar
 
Anxiety-Disorder.ppt
Anxiety-Disorder.pptAnxiety-Disorder.ppt
Anxiety-Disorder.ppt
NurulAzizah312271
 
Anxiety Disorder ppt
Anxiety Disorder pptAnxiety Disorder ppt
Anxiety Disorder ppt
Samudro Seto
 
Anxiety-Disorder.ppt
Anxiety-Disorder.pptAnxiety-Disorder.ppt
Anxiety-Disorder.ppt
ashrafkhairulAzam
 
Diagnosis PTSD.pptx
Diagnosis PTSD.pptxDiagnosis PTSD.pptx
Diagnosis PTSD.pptx
FarisMuhammadAsyari
 
Gangguan campuran anxietas dan depresi
Gangguan campuran anxietas dan depresiGangguan campuran anxietas dan depresi
Gangguan campuran anxietas dan depresi
Syarifah Merisa Dewi
 
referat jiwa.pptx
referat jiwa.pptxreferat jiwa.pptx
referat jiwa.pptx
RizkaIsmianaKeneda
 
Askep skizofrenia
Askep skizofreniaAskep skizofrenia
Askep skizofrenia
Is Muhar
 
1. perbedaan antara skizoafektif
1. perbedaan antara skizoafektif1. perbedaan antara skizoafektif
1. perbedaan antara skizoafektif
Amelia Rahmadiyan
 
Kecelaruan kebimbangan
Kecelaruan kebimbanganKecelaruan kebimbangan
Kecelaruan kebimbanganAliss Lysa
 

Similar to Kp 3.1.31 post traumatic stress disorder (20)

Tugas ppt Psikologi Abnormal kelompok 01
Tugas ppt Psikologi Abnormal kelompok  01Tugas ppt Psikologi Abnormal kelompok  01
Tugas ppt Psikologi Abnormal kelompok 01
 
Post Traumatic Stress Disorder
Post Traumatic Stress DisorderPost Traumatic Stress Disorder
Post Traumatic Stress Disorder
 
Anxietas = kecemasan
Anxietas = kecemasanAnxietas = kecemasan
Anxietas = kecemasan
 
Anxietas (gangguan cemas)
Anxietas (gangguan cemas)Anxietas (gangguan cemas)
Anxietas (gangguan cemas)
 
trauma kognitif.pptx
trauma kognitif.pptxtrauma kognitif.pptx
trauma kognitif.pptx
 
Mengenal Gangguan kecemasan
Mengenal Gangguan kecemasanMengenal Gangguan kecemasan
Mengenal Gangguan kecemasan
 
Kegawatdaruratan psikiatri
Kegawatdaruratan psikiatriKegawatdaruratan psikiatri
Kegawatdaruratan psikiatri
 
kedaruratan psikiatrik
kedaruratan psikiatrikkedaruratan psikiatrik
kedaruratan psikiatrik
 
Gangguan cemas yang berhubungan dengan somatisasi
Gangguan cemas yang berhubungan dengan somatisasiGangguan cemas yang berhubungan dengan somatisasi
Gangguan cemas yang berhubungan dengan somatisasi
 
Anxiety-Disorder.ppt
Anxiety-Disorder.pptAnxiety-Disorder.ppt
Anxiety-Disorder.ppt
 
Anxiety Disorder ppt
Anxiety Disorder pptAnxiety Disorder ppt
Anxiety Disorder ppt
 
Anxiety-Disorder.ppt
Anxiety-Disorder.pptAnxiety-Disorder.ppt
Anxiety-Disorder.ppt
 
Diagnosis PTSD.pptx
Diagnosis PTSD.pptxDiagnosis PTSD.pptx
Diagnosis PTSD.pptx
 
Gangguan campuran anxietas dan depresi
Gangguan campuran anxietas dan depresiGangguan campuran anxietas dan depresi
Gangguan campuran anxietas dan depresi
 
konsep DEpresi
konsep DEpresikonsep DEpresi
konsep DEpresi
 
referat jiwa.pptx
referat jiwa.pptxreferat jiwa.pptx
referat jiwa.pptx
 
Askep skizofrenia
Askep skizofreniaAskep skizofrenia
Askep skizofrenia
 
1. perbedaan antara skizoafektif
1. perbedaan antara skizoafektif1. perbedaan antara skizoafektif
1. perbedaan antara skizoafektif
 
Kecelaruan kebimbangan
Kecelaruan kebimbanganKecelaruan kebimbangan
Kecelaruan kebimbangan
 
Tugaskyu jiwa,,, AKPER PEMKAB MUNA
Tugaskyu jiwa,,, AKPER PEMKAB MUNA Tugaskyu jiwa,,, AKPER PEMKAB MUNA
Tugaskyu jiwa,,, AKPER PEMKAB MUNA
 

More from Ahmad Muhtar

3.1.5.3 ansietas agorafobia unand
3.1.5.3   ansietas agorafobia unand3.1.5.3   ansietas agorafobia unand
3.1.5.3 ansietas agorafobia unand
Ahmad Muhtar
 
3.1.5.2 penyalahgunaan napza
3.1.5.2   penyalahgunaan napza3.1.5.2   penyalahgunaan napza
3.1.5.2 penyalahgunaan napza
Ahmad Muhtar
 
3.1.5.1 psikofarmakoterapi
3.1.5.1   psikofarmakoterapi3.1.5.1   psikofarmakoterapi
3.1.5.1 psikofarmakoterapi
Ahmad Muhtar
 
Kp 3-1-36-gangguan somatoform. silvi.final
Kp 3-1-36-gangguan somatoform. silvi.finalKp 3-1-36-gangguan somatoform. silvi.final
Kp 3-1-36-gangguan somatoform. silvi.final
Ahmad Muhtar
 
3.1.6.3 psikiatri forensik
3.1.6.3   psikiatri forensik3.1.6.3   psikiatri forensik
3.1.6.3 psikiatri forensik
Ahmad Muhtar
 
3.1.6.5 family theraphy
3.1.6.5   family  theraphy3.1.6.5   family  theraphy
3.1.6.5 family theraphy
Ahmad Muhtar
 
Uu nomor 18 tahun 2014
Uu nomor 18 tahun 2014Uu nomor 18 tahun 2014
Uu nomor 18 tahun 2014
Ahmad Muhtar
 
Pmk no. 001 th 2012 ttg sistem rujukan yankes perorangan 2
Pmk no. 001 th 2012 ttg sistem rujukan yankes perorangan 2Pmk no. 001 th 2012 ttg sistem rujukan yankes perorangan 2
Pmk no. 001 th 2012 ttg sistem rujukan yankes perorangan 2
Ahmad Muhtar
 
Kp 3.1.44 psikiatri keswamas
Kp 3.1.44 psikiatri keswamasKp 3.1.44 psikiatri keswamas
Kp 3.1.44 psikiatri keswamas
Ahmad Muhtar
 
Kp 3.1.43 psikiatri forensik
Kp 3.1.43 psikiatri forensikKp 3.1.43 psikiatri forensik
Kp 3.1.43 psikiatri forensik
Ahmad Muhtar
 
Kp 3.1.42 efek samping psikotropika dan tata laksana
Kp 3.1.42 efek samping psikotropika dan tata laksanaKp 3.1.42 efek samping psikotropika dan tata laksana
Kp 3.1.42 efek samping psikotropika dan tata laksana
Ahmad Muhtar
 
Kp 3.1.41 gangguan mental organik
Kp 3.1.41 gangguan mental organikKp 3.1.41 gangguan mental organik
Kp 3.1.41 gangguan mental organik
Ahmad Muhtar
 
Kp 3.1.39 psikoterapi keluarga
Kp 3.1.39 psikoterapi keluargaKp 3.1.39 psikoterapi keluarga
Kp 3.1.39 psikoterapi keluarga
Ahmad Muhtar
 
Kp 3.1.38 gangguan psikotik
Kp 3.1.38 gangguan psikotikKp 3.1.38 gangguan psikotik
Kp 3.1.38 gangguan psikotik
Ahmad Muhtar
 
Kp 3.1.37 gangguan afektif psikotik
Kp 3.1.37 gangguan afektif psikotikKp 3.1.37 gangguan afektif psikotik
Kp 3.1.37 gangguan afektif psikotik
Ahmad Muhtar
 
Kp 3.1.40 consultation liaison psychiatry
Kp 3.1.40 consultation liaison psychiatryKp 3.1.40 consultation liaison psychiatry
Kp 3.1.40 consultation liaison psychiatry
Ahmad Muhtar
 
Kp 3.1.36 gangguan somatoform
Kp 3.1.36 gangguan somatoformKp 3.1.36 gangguan somatoform
Kp 3.1.36 gangguan somatoform
Ahmad Muhtar
 
Kp 3.1.35 psikofarmaka
Kp 3.1.35 psikofarmakaKp 3.1.35 psikofarmaka
Kp 3.1.35 psikofarmaka
Ahmad Muhtar
 
Kp 3.1.34 gangguan manik dan afektif lainnya
Kp 3.1.34 gangguan manik dan afektif lainnyaKp 3.1.34 gangguan manik dan afektif lainnya
Kp 3.1.34 gangguan manik dan afektif lainnya
Ahmad Muhtar
 
Kp 3.1.33 gangguan panik dan fobia
Kp 3.1.33 gangguan panik dan fobiaKp 3.1.33 gangguan panik dan fobia
Kp 3.1.33 gangguan panik dan fobia
Ahmad Muhtar
 

More from Ahmad Muhtar (20)

3.1.5.3 ansietas agorafobia unand
3.1.5.3   ansietas agorafobia unand3.1.5.3   ansietas agorafobia unand
3.1.5.3 ansietas agorafobia unand
 
3.1.5.2 penyalahgunaan napza
3.1.5.2   penyalahgunaan napza3.1.5.2   penyalahgunaan napza
3.1.5.2 penyalahgunaan napza
 
3.1.5.1 psikofarmakoterapi
3.1.5.1   psikofarmakoterapi3.1.5.1   psikofarmakoterapi
3.1.5.1 psikofarmakoterapi
 
Kp 3-1-36-gangguan somatoform. silvi.final
Kp 3-1-36-gangguan somatoform. silvi.finalKp 3-1-36-gangguan somatoform. silvi.final
Kp 3-1-36-gangguan somatoform. silvi.final
 
3.1.6.3 psikiatri forensik
3.1.6.3   psikiatri forensik3.1.6.3   psikiatri forensik
3.1.6.3 psikiatri forensik
 
3.1.6.5 family theraphy
3.1.6.5   family  theraphy3.1.6.5   family  theraphy
3.1.6.5 family theraphy
 
Uu nomor 18 tahun 2014
Uu nomor 18 tahun 2014Uu nomor 18 tahun 2014
Uu nomor 18 tahun 2014
 
Pmk no. 001 th 2012 ttg sistem rujukan yankes perorangan 2
Pmk no. 001 th 2012 ttg sistem rujukan yankes perorangan 2Pmk no. 001 th 2012 ttg sistem rujukan yankes perorangan 2
Pmk no. 001 th 2012 ttg sistem rujukan yankes perorangan 2
 
Kp 3.1.44 psikiatri keswamas
Kp 3.1.44 psikiatri keswamasKp 3.1.44 psikiatri keswamas
Kp 3.1.44 psikiatri keswamas
 
Kp 3.1.43 psikiatri forensik
Kp 3.1.43 psikiatri forensikKp 3.1.43 psikiatri forensik
Kp 3.1.43 psikiatri forensik
 
Kp 3.1.42 efek samping psikotropika dan tata laksana
Kp 3.1.42 efek samping psikotropika dan tata laksanaKp 3.1.42 efek samping psikotropika dan tata laksana
Kp 3.1.42 efek samping psikotropika dan tata laksana
 
Kp 3.1.41 gangguan mental organik
Kp 3.1.41 gangguan mental organikKp 3.1.41 gangguan mental organik
Kp 3.1.41 gangguan mental organik
 
Kp 3.1.39 psikoterapi keluarga
Kp 3.1.39 psikoterapi keluargaKp 3.1.39 psikoterapi keluarga
Kp 3.1.39 psikoterapi keluarga
 
Kp 3.1.38 gangguan psikotik
Kp 3.1.38 gangguan psikotikKp 3.1.38 gangguan psikotik
Kp 3.1.38 gangguan psikotik
 
Kp 3.1.37 gangguan afektif psikotik
Kp 3.1.37 gangguan afektif psikotikKp 3.1.37 gangguan afektif psikotik
Kp 3.1.37 gangguan afektif psikotik
 
Kp 3.1.40 consultation liaison psychiatry
Kp 3.1.40 consultation liaison psychiatryKp 3.1.40 consultation liaison psychiatry
Kp 3.1.40 consultation liaison psychiatry
 
Kp 3.1.36 gangguan somatoform
Kp 3.1.36 gangguan somatoformKp 3.1.36 gangguan somatoform
Kp 3.1.36 gangguan somatoform
 
Kp 3.1.35 psikofarmaka
Kp 3.1.35 psikofarmakaKp 3.1.35 psikofarmaka
Kp 3.1.35 psikofarmaka
 
Kp 3.1.34 gangguan manik dan afektif lainnya
Kp 3.1.34 gangguan manik dan afektif lainnyaKp 3.1.34 gangguan manik dan afektif lainnya
Kp 3.1.34 gangguan manik dan afektif lainnya
 
Kp 3.1.33 gangguan panik dan fobia
Kp 3.1.33 gangguan panik dan fobiaKp 3.1.33 gangguan panik dan fobia
Kp 3.1.33 gangguan panik dan fobia
 

Recently uploaded

Herbal penggugur kandungan Makassar obat aborsi janin makassar jamu penggugur...
Herbal penggugur kandungan Makassar obat aborsi janin makassar jamu penggugur...Herbal penggugur kandungan Makassar obat aborsi janin makassar jamu penggugur...
Herbal penggugur kandungan Makassar obat aborsi janin makassar jamu penggugur...
Cara Menggugurkan Kandungan 087776558899
 
KEBIJK_Jaminan_kesehatan_Indonesia _014.ppt
KEBIJK_Jaminan_kesehatan_Indonesia _014.pptKEBIJK_Jaminan_kesehatan_Indonesia _014.ppt
KEBIJK_Jaminan_kesehatan_Indonesia _014.ppt
gerald rundengan
 
PRESKAS MALARIA dengan sdki slki siki asuhan keperawatan tx
PRESKAS MALARIA dengan sdki slki siki asuhan keperawatan txPRESKAS MALARIA dengan sdki slki siki asuhan keperawatan tx
PRESKAS MALARIA dengan sdki slki siki asuhan keperawatan tx
rrherningputriganisw
 
PPT PENGKAJIAN SISTEM MUSKULOSKELETAL 2.pptx
PPT PENGKAJIAN SISTEM MUSKULOSKELETAL 2.pptxPPT PENGKAJIAN SISTEM MUSKULOSKELETAL 2.pptx
PPT PENGKAJIAN SISTEM MUSKULOSKELETAL 2.pptx
EmohAsJohn
 
Volumetri Redoks, Iodometri, Iodimetri, reduksi Oksidasi, titrasi
Volumetri Redoks, Iodometri, Iodimetri, reduksi Oksidasi, titrasiVolumetri Redoks, Iodometri, Iodimetri, reduksi Oksidasi, titrasi
Volumetri Redoks, Iodometri, Iodimetri, reduksi Oksidasi, titrasi
hannanbmq1
 
Manajemen Keperawatan pada pasien gangguan jiwa
Manajemen Keperawatan pada pasien gangguan jiwaManajemen Keperawatan pada pasien gangguan jiwa
Manajemen Keperawatan pada pasien gangguan jiwa
iskandar186656
 
Aplikasi Teori/Model pada Praktik, Penelitian, dan Pendidikan Keperawatan
Aplikasi Teori/Model pada Praktik, Penelitian, dan Pendidikan KeperawatanAplikasi Teori/Model pada Praktik, Penelitian, dan Pendidikan Keperawatan
Aplikasi Teori/Model pada Praktik, Penelitian, dan Pendidikan Keperawatan
BayuEkaKurniawan1
 
Jamu Penggugur obat penggugur herbal penggugur kandungan (087776558899)
Jamu Penggugur obat penggugur herbal penggugur kandungan (087776558899)Jamu Penggugur obat penggugur herbal penggugur kandungan (087776558899)
Jamu Penggugur obat penggugur herbal penggugur kandungan (087776558899)
Cara Menggugurkan Kandungan 087776558899
 
80533176-LAPORAN-KASUS-Asma-Bronkial.pptx
80533176-LAPORAN-KASUS-Asma-Bronkial.pptx80533176-LAPORAN-KASUS-Asma-Bronkial.pptx
80533176-LAPORAN-KASUS-Asma-Bronkial.pptx
YernimaDaeli1
 
CBT BOARD INTERNAL Medicine chapter xxxx
CBT BOARD INTERNAL Medicine chapter xxxxCBT BOARD INTERNAL Medicine chapter xxxx
CBT BOARD INTERNAL Medicine chapter xxxx
MuhammadAlFarizi88
 
TM 2-4 Perubahan Fisiologis Kehamilan.pptx
TM 2-4 Perubahan Fisiologis Kehamilan.pptxTM 2-4 Perubahan Fisiologis Kehamilan.pptx
TM 2-4 Perubahan Fisiologis Kehamilan.pptx
rifdahatikah1
 
Malpraktek & Kelalaian dalam kesehatan.pptx
Malpraktek & Kelalaian dalam kesehatan.pptxMalpraktek & Kelalaian dalam kesehatan.pptx
Malpraktek & Kelalaian dalam kesehatan.pptx
LyanNurse1
 
FIN_Kebijakan Skrining Bayi Baru Lahir.pdf
FIN_Kebijakan Skrining Bayi Baru Lahir.pdfFIN_Kebijakan Skrining Bayi Baru Lahir.pdf
FIN_Kebijakan Skrining Bayi Baru Lahir.pdf
helixyap92
 
0838-4800-7379Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Garut
0838-4800-7379Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Garut0838-4800-7379Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Garut
0838-4800-7379Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Garut
jualobat34
 
Definisi dan Ruang Lingkup Farmakovigilans.pptx
Definisi dan Ruang Lingkup Farmakovigilans.pptxDefinisi dan Ruang Lingkup Farmakovigilans.pptx
Definisi dan Ruang Lingkup Farmakovigilans.pptx
meta emilia surya dharma
 
tiroid penyakit pada tubuh yang harus di.ppt
tiroid penyakit pada tubuh yang harus di.ppttiroid penyakit pada tubuh yang harus di.ppt
tiroid penyakit pada tubuh yang harus di.ppt
HanifaYR
 
Fracture of os nasalis literature review.ppt
Fracture of os nasalis literature review.pptFracture of os nasalis literature review.ppt
Fracture of os nasalis literature review.ppt
ResidenUrologiRSCM
 
Kelainan Genitalia Pria Bedah Urologi FK
Kelainan Genitalia Pria Bedah Urologi FKKelainan Genitalia Pria Bedah Urologi FK
Kelainan Genitalia Pria Bedah Urologi FK
pinkhocun
 
Presentasi Pleno Kelompok 5 Modul 4 Kejang.pdf
Presentasi Pleno Kelompok 5 Modul 4 Kejang.pdfPresentasi Pleno Kelompok 5 Modul 4 Kejang.pdf
Presentasi Pleno Kelompok 5 Modul 4 Kejang.pdf
AFMLS
 
RUU KESEHATAN (apt. Guntur Satrio Pratomo).pptx
RUU KESEHATAN (apt. Guntur Satrio Pratomo).pptxRUU KESEHATAN (apt. Guntur Satrio Pratomo).pptx
RUU KESEHATAN (apt. Guntur Satrio Pratomo).pptx
nadyahermawan
 

Recently uploaded (20)

Herbal penggugur kandungan Makassar obat aborsi janin makassar jamu penggugur...
Herbal penggugur kandungan Makassar obat aborsi janin makassar jamu penggugur...Herbal penggugur kandungan Makassar obat aborsi janin makassar jamu penggugur...
Herbal penggugur kandungan Makassar obat aborsi janin makassar jamu penggugur...
 
KEBIJK_Jaminan_kesehatan_Indonesia _014.ppt
KEBIJK_Jaminan_kesehatan_Indonesia _014.pptKEBIJK_Jaminan_kesehatan_Indonesia _014.ppt
KEBIJK_Jaminan_kesehatan_Indonesia _014.ppt
 
PRESKAS MALARIA dengan sdki slki siki asuhan keperawatan tx
PRESKAS MALARIA dengan sdki slki siki asuhan keperawatan txPRESKAS MALARIA dengan sdki slki siki asuhan keperawatan tx
PRESKAS MALARIA dengan sdki slki siki asuhan keperawatan tx
 
PPT PENGKAJIAN SISTEM MUSKULOSKELETAL 2.pptx
PPT PENGKAJIAN SISTEM MUSKULOSKELETAL 2.pptxPPT PENGKAJIAN SISTEM MUSKULOSKELETAL 2.pptx
PPT PENGKAJIAN SISTEM MUSKULOSKELETAL 2.pptx
 
Volumetri Redoks, Iodometri, Iodimetri, reduksi Oksidasi, titrasi
Volumetri Redoks, Iodometri, Iodimetri, reduksi Oksidasi, titrasiVolumetri Redoks, Iodometri, Iodimetri, reduksi Oksidasi, titrasi
Volumetri Redoks, Iodometri, Iodimetri, reduksi Oksidasi, titrasi
 
Manajemen Keperawatan pada pasien gangguan jiwa
Manajemen Keperawatan pada pasien gangguan jiwaManajemen Keperawatan pada pasien gangguan jiwa
Manajemen Keperawatan pada pasien gangguan jiwa
 
Aplikasi Teori/Model pada Praktik, Penelitian, dan Pendidikan Keperawatan
Aplikasi Teori/Model pada Praktik, Penelitian, dan Pendidikan KeperawatanAplikasi Teori/Model pada Praktik, Penelitian, dan Pendidikan Keperawatan
Aplikasi Teori/Model pada Praktik, Penelitian, dan Pendidikan Keperawatan
 
Jamu Penggugur obat penggugur herbal penggugur kandungan (087776558899)
Jamu Penggugur obat penggugur herbal penggugur kandungan (087776558899)Jamu Penggugur obat penggugur herbal penggugur kandungan (087776558899)
Jamu Penggugur obat penggugur herbal penggugur kandungan (087776558899)
 
80533176-LAPORAN-KASUS-Asma-Bronkial.pptx
80533176-LAPORAN-KASUS-Asma-Bronkial.pptx80533176-LAPORAN-KASUS-Asma-Bronkial.pptx
80533176-LAPORAN-KASUS-Asma-Bronkial.pptx
 
CBT BOARD INTERNAL Medicine chapter xxxx
CBT BOARD INTERNAL Medicine chapter xxxxCBT BOARD INTERNAL Medicine chapter xxxx
CBT BOARD INTERNAL Medicine chapter xxxx
 
TM 2-4 Perubahan Fisiologis Kehamilan.pptx
TM 2-4 Perubahan Fisiologis Kehamilan.pptxTM 2-4 Perubahan Fisiologis Kehamilan.pptx
TM 2-4 Perubahan Fisiologis Kehamilan.pptx
 
Malpraktek & Kelalaian dalam kesehatan.pptx
Malpraktek & Kelalaian dalam kesehatan.pptxMalpraktek & Kelalaian dalam kesehatan.pptx
Malpraktek & Kelalaian dalam kesehatan.pptx
 
FIN_Kebijakan Skrining Bayi Baru Lahir.pdf
FIN_Kebijakan Skrining Bayi Baru Lahir.pdfFIN_Kebijakan Skrining Bayi Baru Lahir.pdf
FIN_Kebijakan Skrining Bayi Baru Lahir.pdf
 
0838-4800-7379Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Garut
0838-4800-7379Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Garut0838-4800-7379Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Garut
0838-4800-7379Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Garut
 
Definisi dan Ruang Lingkup Farmakovigilans.pptx
Definisi dan Ruang Lingkup Farmakovigilans.pptxDefinisi dan Ruang Lingkup Farmakovigilans.pptx
Definisi dan Ruang Lingkup Farmakovigilans.pptx
 
tiroid penyakit pada tubuh yang harus di.ppt
tiroid penyakit pada tubuh yang harus di.ppttiroid penyakit pada tubuh yang harus di.ppt
tiroid penyakit pada tubuh yang harus di.ppt
 
Fracture of os nasalis literature review.ppt
Fracture of os nasalis literature review.pptFracture of os nasalis literature review.ppt
Fracture of os nasalis literature review.ppt
 
Kelainan Genitalia Pria Bedah Urologi FK
Kelainan Genitalia Pria Bedah Urologi FKKelainan Genitalia Pria Bedah Urologi FK
Kelainan Genitalia Pria Bedah Urologi FK
 
Presentasi Pleno Kelompok 5 Modul 4 Kejang.pdf
Presentasi Pleno Kelompok 5 Modul 4 Kejang.pdfPresentasi Pleno Kelompok 5 Modul 4 Kejang.pdf
Presentasi Pleno Kelompok 5 Modul 4 Kejang.pdf
 
RUU KESEHATAN (apt. Guntur Satrio Pratomo).pptx
RUU KESEHATAN (apt. Guntur Satrio Pratomo).pptxRUU KESEHATAN (apt. Guntur Satrio Pratomo).pptx
RUU KESEHATAN (apt. Guntur Satrio Pratomo).pptx
 

Kp 3.1.31 post traumatic stress disorder

  • 2. PENDAHULUAN Ggn Stres pascatraumatik ( PTSD):  Harus mengalami stres emosional yang besar yang akan traumatik bagi hampir setiap orang  TRAUMA : Peperangan, bencana alam, penyerangan, pemerkosaan, kecelakaan yang serius (contoh : kecelakaan mobil & kebakaran gedung )
  • 3.  PTSD : 1. Pengalaman kembali trauma melalui mimpi dan pikiran yang membangunkan (waking thought ) 2. Penghindaran yang persisten oleh penderita thdp trauma dan penumpulan responsivitas 3. Kesadaran yang berlebihan (hyperarousal) yang persisten
  • 4. 4. Gejala penyerta : depresi, kecemasan, kesulitan kognitif (pemusatan perhatian yang buruk ) !.. Lama gejala (DSM IV): PTSD 1 bulan, Ggn stres akut : 4 minggu
  • 5. SEJARAH PTSD ~ jantung serdadu (soldier’s heart ) pada perang saudara di Amerika Perang dunia I : shell shock Perang dunia II : neurosis peperangan (combat neurosis ) atau kelelahan operasional (operational fatique ) Th 1900 di amerika : neurosis traumatik
  • 6. EPIDEMIOLOGI PREVALENSI seumur hdp, PTSD 1-3 % populasi, ggn subklinis bisa 5-15 % PTSD bisa tampak setiap usia, menonjol pada dewasa muda Pada laki-laki trauma peperangan, wanita penyerangan dan pemerkosaan
  • 7. ETIOLOGI 1. stresor faktor penyebab utama, tetapi tidak setiap orang mengalami gg PTSD 2. pertimbangkan fc biologis , psikososial dan peristiwa yang terjadi stlh trauma 3. respon subjektif seseorang thdp trauma ketimbang beratnya stresor
  • 8. Faktor kerentanan -> fc predisposisi al: 1. Trauma masa lalu 2. Sifat ggn kepribadian : ambang, paranoid, dependen, antisosial 3. Sistem pendukung yang tidak adekuat 4. Kerentanan konstitusional genetika pada penyakit psikiatrik 5. Perubahan hdp penuh stres yang baru terjadi, pengguna alkohol baru
  • 9. Faktor psikodinamika 1. model kognitif -> tidak mampu mem proses /merasionalisasi trauma->tehnik menghindar 2. model perilaku :pembiasaan klasik atau pelajaran instrumen 3. model psikoanalitik: trauma mereaktiva si konflik psikologis sblmnya diam
  • 10. Faktor biologis : neurotransmitter : norepinefrin,dopamin, opiat endogen ,reseptor benzodiazepin sumbu hipotalamus-hipofisis-adrenal hiperaktif bbrp pasien PTSD Peningkatan respon SSO  tek darah, denyut jantung meningkat
  • 11. DIAGNOSIS KRITERIA DIAGNOSTIK (Gangguan stres pascatraumatik menurut DSM-IV ) A. Orang yang terpapar dgn suatu kejadian traumatik dimana kedua dari berikut ini terdapat: 1. Orang mengalami ,menyaksikan, atau dihadapkan dgn suatu kejadian atau kejadian2 yang berupa ancaman kematian atau kematian yang sesungguhnya atau cedera yang serius,atau ancaman kepada integritas fisik diri sendiri atau orang lain
  • 12. 2. Respon orang tersebut berupa rasa takut,rasa tak berdaya,atau horor.(anak perilaku kacau/teragitasi) A. Kejadian traumatik secara menetap dialami kembali dalam satu (atau lebih) cara berikut: 1) Rekoleksi yang menderitakan,rekuren,dan menganggu tentang kejadian,atau persepsi 2) Mimpi menakutkan yang berulang tentang kejadian
  • 13. 3) Berkelakuan atau merasa seakan-akan kejadian traumatik terjadi kembali (penghidupan kembali pengalaman,illusi, halusinasi dan episode kilas balik disosiatif 4) Penderitaan psikologis yang kuat saat terpapar dgn tanda internal atau eksternal yang menyimbulkan atau menyerupai suatu aspek kejadian traumatik 5) Reaksivitas psikologis saat terpapar dgn tanda internal/eksternal yang menyimbolkan atau menyerupai stu aspek kejadian traumatik
  • 14. C. Penghindaran stimulus yang persisten yang berhubungan dgn trauma dan kaku karena responsivitas umum (3 atau lebih): 1) Usaha utk menghindari pikiran,perasaan,atau percakapan yang berhubungan dgn trauma 2) Usaha utk menghindari aktifitas,tempat,atau orang yang menyadarkan rekoleksi dgn trauma 3) Tidak mampu utk mengingat aspek penting dari trauma
  • 15. 4) Hilangnya minat atau peran serta yang jelas dalam aktifitas yang bermakna 5) Perasaan terlepas atau asing dari orang lain 6) Rentang efek yang terbatas (tak mampu memiliki perasaan cinta) 7) Perasaan masa depan menjadi pendek (tidak berharap memiliki karir,menikah dll)
  • 16. D. Gejala menetap adanya peningkatan kesadaran, seperti 2 atau lebih berikut ini: 1) Kesulitan utk tidur atau tetap tertidur 2) Iritabilitas atau ledakan kemarahan 3) Sulit berkonsentrasi 4) Kewaspadaan berlebihan 5) Respon kejut yang berlebihan
  • 17. E. Lama gangguan lbh dari satu bulan F. Ggn menyebabkan penderitaan yang bermakna secara klinis atau ggn dalam fungsi sosial,pekerjaan,atau fungsi penting lain !!! Akut : jk lama gejala kurang 3 bulan kronis : jk lama gejala 3 bln atau lebih onset lambat : onset gejala sekurangnya 6 bln stlh stresor UNTUK KRITERIA DIAGNOSTIK GGN STRES AKUT LIHAT DSM-IV
  • 18. Gambaran Klinis Gambaran klinis utama PTSD : pengalaman ulang peristiwa yang menyakitkan,pola menghindar, kekakuan emosional, kesadaran yang berlebihan ,rasa bersalah, penolakan , penghinaan, panik, ilusi, halusinasi,ggn daya ingat dan perhatian Gejala penyerta ; agresi, kekerasan,pengendalian impul buruk, depresi,ggn penggunaan zat
  • 19. DIAGNOSIS BANDING DD PTSD : • Cedera kepala selama trauma • Epilepsi • Ggn penggunaan alkohol/zat lainnya • Intoksikasi akut atau putus zat • Ggn kepribadian ambang • Ggn disosiatif • Ggn buatan dan berpura-pura
  • 20. PERJALANAN PENYAKIT DAN PROGNOSIS PTSD (Ggn stres pascatraumatik)  1 minggu atau 30 thn • Gejala berfluktuasi • 30% pulih secara lengkap • 40% menderita gejala ringan • 20% menderita gejala sedang • 10% tetap tidak berubah/menjadi buruk
  • 21. Prognosis baik :  onset gejala cepat  Durasi gejala singkat (kurang 6 bln)  fungsi pramorbid baik  dukungan sosial kuat  tidak ada ggn psikiatrik/medis/zat
  • 22. TERAPI Jika dihadapkan dgn ggn strespascatraumatik pendekatan utama adl mendukung,mendorong utk mendiskusikan peristiwa,dan pendidikan tentang berbagai mekanisme mengatasinya (relaksasi) Dapat diberikan : Farmakoterapi Psikoterapi
  • 23. Farmakoterapi : imipramine (tofranil) amitriptilin SSRI (serotonin-spesific reuptake inhibitors) dll Psikoterapi : Psikoterapi psikodinamika :terapi perilaku, terapi kognitif, hipnosis,psikoterapi singkat dll