SlideShare a Scribd company logo
Post Traumatic Stress
Disorder
Pendahuluan
• PTSD adalah gangguan kecemasan yang terjadi pada beberapa
orang setelah melihat atau melalui peristiwa berbahaya
(Anonim, 2005). PTSD adalah gangguan yang dapat
mempengaruhi orang-orang dari segala usia (Anonim, 2005).
• Gangguan ini ditandai dengan reaksi terhadap ingatan yang
mengganggu akan kejadian yang mengerikan dan seolah-olah
dialami kembali sehingga menyebabkan kembalinya rasa takut,
usaha untuk menghindar, sulit berkonsentrasi dsb. Semakin
berat periswa yang dialami oleh seseorang,semakin besar
peluang orang tersebut mengalami gangguan stress pasca
trauma yang dikenal sebagai Post Traumatic Stress Disorders
(PTSD)
epidemiologi • Sekitar 25-30% dari orang yang mengalami peristiwa
traumatis dapat terus berkembang menjadi PTSD (Anonim,
2005). Peneitian pada angkatan, korban letusan gunung
berapi atau kekerasan kriminal telah menghasilkan angka
prevalensi berkisar antara 3%- 58% mengalami PTSD (DSM-
IV , 2005).
• PTSD terjadi pada sekitar 8-14% dari populasi di Amerika
Serikat dan tingkat PTSD di kalangan perempuan di
Amerika Serikat (12-18%) yang sekitar dua kali
dibandingkan laki-laki.
Manifestasi klinik
Sebelum mengalami gejala (Re-
experiencing symptoms)
Gejala Penghindaran (avoidance
symptoms)
Hyperaurosal symptom
Sebelum
mengalami
gejala (Re-
experiencing
symptoms)
• Flashbacks, mengingat kembali kejadian - kejadian yang
terjadi sebelumnya, termasuk gejala fisik, degdegan dan
bekeringat, mimpi buruk dan rasa takut yang
berlebihan.Gejala yang terjadi dapat disebabkan karena
masalah dalam rutinitas sehari-hari seseorang. dapat
dimulai dari pikiran dan perasaan orang itu sendiri.
Misalnya dengan mengingat Kata-kata, benda, atau
situasi yang dapat memicu terjadinya symptom.
Gejala Penghindaran (avoidance symptoms)
Tinggal jauh dari tempat, peristiwa, atau benda
yang pengingat dari pengalaman peristiwa
Merasa mati rasa emosional
Merasa sangat bersalah, depresi, atau khawatir
Kehilangan minat dalam kegiatan yang
menyenangkan di masa lalu
Memiliki kesulitan mengingat peristiwa
berbahaya.
Hyperarousal :
Menjadi mudah terkejut
Merasa tegang atau gelisah
Memiliki kesulitan tidur, dan atau
memiliki luapan kemarahan.
Diagnosa Pasien dapat didiagnosis dengan PTSD
memiliki kriteria setidaknya dalam
waktu 1 bulan:
kembali mengalami gejala minimal
sekali
mengalami tiga gejala penghindaran
(Avoidance symptoms)
Mengalami dua gejala hyperarousal
Diagnosa DSM IV-TR
• Terdapat beberapa kriteria diagnosis untuk Post Traumatic Stress
Disorder (PTSD) didasarkan pada DSM-IV-TR. Selain terbukti penderita
mengalami kejadian traumatik,juga terdapat gejala-gejala seperti
gejala reexperience, avoidance dan hyperarousal yang dialami lebih
dari satu bulan, bila gejala tersebut muncul kurang dari satu bulan
termasuk dalam gangguan reaksi stres akut. PTSD dikelompokan
menjadi
• akut, bila gejala muncul kurang dari 3 bulan setelah kejadian,
• kronis jika gejala PTSD yang muncul lebih dari 3 bulan pasca trauma,
• onset PTSD lambat yakni gejala muncul setelah 6 bulan pasca trauma.
Gangguan ini menyebabkan penderita mengalami kegagalan dalam
fungsi sosial, pekerjaan maupun fungsi lain dalam kehidupannya
PTSD adalah trauma-focused cognitive-
behavioural therapy (TFCBT)
• Trauma-Focused Cognitive-Behavioural Therapy (TFCBT) ini mencakup
pendidikan tentang PTSD, pemantauan gejala-gejala PTSD,
manajemen kecemasan, pemaparan terhadap rangsangan yang
mengakibatkan kecemasan dalam suasana yang mendukung dan
manajemen kemarahan ( Lab et al. 2008 ) Pendekatan kognitif-pilaku
terutama terapi pemaparan (exposure therapy) (Leserman J. 2005).
• Terapi pemaparan. Terapi ini membantu orang menghadapi
dan mengendalikan rasa takut mereka. Karena
menghadapkan mereka ke trauma yang mereka alami
dengan cara yang aman. Menggunakan citra mental,
menulis, atau kunjungan ke tempat di mana peristiwa itu
terjadi. Terapis menggunakan alat ini untuk membantu orang
dengan PTSD mengatasi perasaan mereka.
• Restrukturisasi kognitif. Terapi ini membantu orang
memahami kenangan buruk. Kadang-kadang orang
mengingat acara tersebut berbeda dari bagaimana hal itu
terjadi. Mereka mungkin merasa bersalah atau malu tentang
apa yang bukan kesalahan mereka. Terapi membantu orang
dengan PTSD melihat apa yang terjadi dengan cara yang
realistis.
• Pelatihan inokulasi stres. Terapi ini mencoba untuk
mengurangi gejala PTSD dengan mengajar orang bagaimana
untuk mengurangi kecemasan. Seperti restrukturisasi
kognitif, pengobatan ini membantu orang melihat kenangan
mereka dengan cara yang sehat.
eye movement desensitization and reprocessing
(EMDR)
• terapi yang menggunakan gerakan bola mata bolak-balik secara volunter untuk
mengurangi kecemasan yang berhubungan dengan pikiran yang mengganggu
pasien PTSD (Bison JI. 2007). Terapi ini difokuskan pada gambaran trauma serta
pikiran dan respon afektif negatif yang ditimbulkan oleh trauma. EMDR
menggunakan stimulasi bilateral berupa gerakan mata saccadic atau rangsangan
bolak balik mata lainnya, dilakukan saat keadaan terpapar (fokus terhadap
ingatan, emosi dan kognitif yang mengganggu) (Coetzee RH et al, 2005
FASE
• - Fase I assessment, dalam fase ini terapis sudah mendapatkan cerita lengkap
mengenai peristiwa yang dialami oleh pasien, pada fase ini digambarkan rencana
terapi yang sudah disesuaikan dengan pasien( Coetzee RH,et al . 2005)
• - Fase II persiapan, pasien mempersiapkan dirinya untuk mendapatkan terapi,
metode terapi dijelaskan, terapi ini disesuaikan dengan masing-masing individu
sesuai dengan pendidikan dan kondisi psikologisnya, dalam fase ini disepakati
stimulasi bilateral yang digunakan.
• - Fase III penilaian target memori, selama fase ini pasien mengidentifikasi ingatan,
kognisi, dan emosi yang akan dirubah. Terapi normalnya focus terhadap bayangan
yang menunjukan ingatan buruk pasien.
• - Fase IV desensitisasi, pasien diminta menanamkan dalam pikirannya tentang
gambaran atau bayangan trauma bersamaan dengan kognisi negatifnya. Stimulasi
bilateral dimulai sampai semua ingatannya saling terhubung, stimulasi biasanya
diberikan melalui gerakan cepat mata pasien yang mengikuti gerakan jari terapis.
Gerakan jari dari terapis ada 30 gerakan namun hal ini disesuaikan dengan kondisi
pasien. Proses ini dapat diulang sampai proses terapi selesai ataupun sampai
pasien sudah tidak merasakan emosi dan respon fisik yang negatif terhadap
bayangan traumanya.
• - Fase VII closure, terapis memuji pasien atas usaha yang dilakukan dan
pencapaiannya serta dukungan dan semangat pasien. Penterapi juga memberikan
pelatihan peregangan dengan tahanan.
• - Fase VIII debriefing the experience, pasien diwawancarai dan dijelaskan
mengenai efek yang mungkin akan dialami pasien nantinya setelah terapi selesai
(Coetzee RH, et al. 2005 )

More Related Content

Similar to trauma kognitif.pptx

Anxiety-Disorder.ppt
Anxiety-Disorder.pptAnxiety-Disorder.ppt
Anxiety-Disorder.ppt
ashrafkhairulAzam
 
Anxiety-Disorder.ppt
Anxiety-Disorder.pptAnxiety-Disorder.ppt
Anxiety-Disorder.ppt
NurulAzizah312271
 
Anxiety Disorder ppt
Anxiety Disorder pptAnxiety Disorder ppt
Anxiety Disorder ppt
Samudro Seto
 
Kebutuhan khusus pada permasalahan psikologis.pptx
Kebutuhan khusus  pada permasalahan psikologis.pptxKebutuhan khusus  pada permasalahan psikologis.pptx
Kebutuhan khusus pada permasalahan psikologis.pptx
royalbalidigitalprin
 
Psikoterapi suportif
Psikoterapi suportifPsikoterapi suportif
Psikoterapi suportif
Amalia Senja
 
Diagnosis PTSD.pptx
Diagnosis PTSD.pptxDiagnosis PTSD.pptx
Diagnosis PTSD.pptx
FarisMuhammadAsyari
 
Gangguan_Kecemasan.ppt
Gangguan_Kecemasan.pptGangguan_Kecemasan.ppt
Gangguan_Kecemasan.ppt
muhammadichsan654078
 
Jurnal lansia
Jurnal lansia Jurnal lansia
Jurnal lansia
Yissu
 
407540222-3-penilaian-sblm-dan-setelah-bencana-Copy-ppt.docx
407540222-3-penilaian-sblm-dan-setelah-bencana-Copy-ppt.docx407540222-3-penilaian-sblm-dan-setelah-bencana-Copy-ppt.docx
407540222-3-penilaian-sblm-dan-setelah-bencana-Copy-ppt.docx
ssuser9fa0b7
 
Slide depresi bag puji
Slide depresi bag pujiSlide depresi bag puji
Slide depresi bag puji
Agung Yihuu
 
Laporan pendahuluan nyeri
Laporan pendahuluan nyeri Laporan pendahuluan nyeri
Laporan pendahuluan nyeri
MeidaElliaPuspita
 
Askep menjelang kematian
Askep menjelang kematianAskep menjelang kematian
Askep menjelang kematian
Asyiaah Valdesyiah
 
Kep. Bencana Dampak Psikologis 2023.pptx
Kep. Bencana  Dampak Psikologis 2023.pptxKep. Bencana  Dampak Psikologis 2023.pptx
Kep. Bencana Dampak Psikologis 2023.pptx
AnnisaRaudhatulLaili
 
Makalah psikofarmaka
Makalah psikofarmakaMakalah psikofarmaka
Makalah psikofarmaka
Operator Warnet Vast Raha
 
PPT kelompok 6 (1).pptx
PPT kelompok 6 (1).pptxPPT kelompok 6 (1).pptx
PPT kelompok 6 (1).pptx
BagusAdnan1704
 
Trauma Dan Tekanan Mental - Komunikasi Kesihatan
Trauma Dan Tekanan Mental - Komunikasi KesihatanTrauma Dan Tekanan Mental - Komunikasi Kesihatan
Trauma Dan Tekanan Mental - Komunikasi Kesihatan
Yonizam Syahrul
 

Similar to trauma kognitif.pptx (20)

Anxiety-Disorder.ppt
Anxiety-Disorder.pptAnxiety-Disorder.ppt
Anxiety-Disorder.ppt
 
Anxiety-Disorder.ppt
Anxiety-Disorder.pptAnxiety-Disorder.ppt
Anxiety-Disorder.ppt
 
Anxiety Disorder ppt
Anxiety Disorder pptAnxiety Disorder ppt
Anxiety Disorder ppt
 
Kebutuhan khusus pada permasalahan psikologis.pptx
Kebutuhan khusus  pada permasalahan psikologis.pptxKebutuhan khusus  pada permasalahan psikologis.pptx
Kebutuhan khusus pada permasalahan psikologis.pptx
 
Psikoterapi suportif
Psikoterapi suportifPsikoterapi suportif
Psikoterapi suportif
 
Diagnosis PTSD.pptx
Diagnosis PTSD.pptxDiagnosis PTSD.pptx
Diagnosis PTSD.pptx
 
Gangguan_Kecemasan.ppt
Gangguan_Kecemasan.pptGangguan_Kecemasan.ppt
Gangguan_Kecemasan.ppt
 
Jurnal lansia
Jurnal lansia Jurnal lansia
Jurnal lansia
 
407540222-3-penilaian-sblm-dan-setelah-bencana-Copy-ppt.docx
407540222-3-penilaian-sblm-dan-setelah-bencana-Copy-ppt.docx407540222-3-penilaian-sblm-dan-setelah-bencana-Copy-ppt.docx
407540222-3-penilaian-sblm-dan-setelah-bencana-Copy-ppt.docx
 
Slide depresi bag puji
Slide depresi bag pujiSlide depresi bag puji
Slide depresi bag puji
 
Laporan pendahuluan nyeri
Laporan pendahuluan nyeri Laporan pendahuluan nyeri
Laporan pendahuluan nyeri
 
Askep menjelang kematian
Askep menjelang kematianAskep menjelang kematian
Askep menjelang kematian
 
Kep. Bencana Dampak Psikologis 2023.pptx
Kep. Bencana  Dampak Psikologis 2023.pptxKep. Bencana  Dampak Psikologis 2023.pptx
Kep. Bencana Dampak Psikologis 2023.pptx
 
Makalah psikofarmaka
Makalah psikofarmakaMakalah psikofarmaka
Makalah psikofarmaka
 
Tugas jiwa (bu asminarsih) AKPER PEMKAB MUNA
Tugas jiwa (bu asminarsih) AKPER PEMKAB MUNA Tugas jiwa (bu asminarsih) AKPER PEMKAB MUNA
Tugas jiwa (bu asminarsih) AKPER PEMKAB MUNA
 
Tugaskyu jiwa,,, AKPER PEMKAB MUNA
Tugaskyu jiwa,,, AKPER PEMKAB MUNA Tugaskyu jiwa,,, AKPER PEMKAB MUNA
Tugaskyu jiwa,,, AKPER PEMKAB MUNA
 
Tugaskyu jiwa,,,
Tugaskyu jiwa,,,Tugaskyu jiwa,,,
Tugaskyu jiwa,,,
 
PPT kelompok 6 (1).pptx
PPT kelompok 6 (1).pptxPPT kelompok 6 (1).pptx
PPT kelompok 6 (1).pptx
 
Trauma Dan Tekanan Mental - Komunikasi Kesihatan
Trauma Dan Tekanan Mental - Komunikasi KesihatanTrauma Dan Tekanan Mental - Komunikasi Kesihatan
Trauma Dan Tekanan Mental - Komunikasi Kesihatan
 
Asuhan keperawatan jiwa pasien dengan krisis
Asuhan keperawatan jiwa pasien dengan krisisAsuhan keperawatan jiwa pasien dengan krisis
Asuhan keperawatan jiwa pasien dengan krisis
 

Recently uploaded

PENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdf
PENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdfPENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdf
PENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdf
smp4prg
 
PPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakat
PPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakatPPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakat
PPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakat
jodikurniawan341
 
Program Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdf
Program Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdfProgram Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdf
Program Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdf
erlita3
 
SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024
SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024
SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024
ozijaya
 
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdfMATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
ssuser289c2f1
 
UNTUK DOSEN Materi Sosialisasi Pengelolaan Kinerja Akademik Dosen
UNTUK DOSEN Materi Sosialisasi Pengelolaan Kinerja Akademik DosenUNTUK DOSEN Materi Sosialisasi Pengelolaan Kinerja Akademik Dosen
UNTUK DOSEN Materi Sosialisasi Pengelolaan Kinerja Akademik Dosen
AdrianAgoes9
 
Karier-Dan-Studi-Lanjut-Di-Bidang-Informatika.pptx
Karier-Dan-Studi-Lanjut-Di-Bidang-Informatika.pptxKarier-Dan-Studi-Lanjut-Di-Bidang-Informatika.pptx
Karier-Dan-Studi-Lanjut-Di-Bidang-Informatika.pptx
adolfnuhujanan101
 
ppt materi aliran aliran pendidikan pai 9
ppt materi aliran aliran pendidikan pai 9ppt materi aliran aliran pendidikan pai 9
ppt materi aliran aliran pendidikan pai 9
mohfedri24
 
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docxINSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
lindaagina84
 
Koneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya Positif
Koneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya PositifKoneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya Positif
Koneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya Positif
Rima98947
 
ppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdf
ppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdfppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdf
ppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdf
Nur afiyah
 
Juknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptx
Juknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptxJuknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptx
Juknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptx
mattaja008
 
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum MerdekaModul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Fathan Emran
 
Bahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 Bandung
Bahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 BandungBahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 Bandung
Bahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 Bandung
Galang Adi Kuncoro
 
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
setiatinambunan
 
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptxBab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
nawasenamerta
 
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdfLK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
UditGheozi2
 
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docxForm B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
EkoPutuKromo
 
INDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdf
INDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdfINDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdf
INDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdf
NurSriWidyastuti1
 
LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..
LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..
LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..
widyakusuma99
 

Recently uploaded (20)

PENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdf
PENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdfPENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdf
PENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdf
 
PPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakat
PPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakatPPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakat
PPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakat
 
Program Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdf
Program Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdfProgram Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdf
Program Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdf
 
SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024
SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024
SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024
 
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdfMATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
 
UNTUK DOSEN Materi Sosialisasi Pengelolaan Kinerja Akademik Dosen
UNTUK DOSEN Materi Sosialisasi Pengelolaan Kinerja Akademik DosenUNTUK DOSEN Materi Sosialisasi Pengelolaan Kinerja Akademik Dosen
UNTUK DOSEN Materi Sosialisasi Pengelolaan Kinerja Akademik Dosen
 
Karier-Dan-Studi-Lanjut-Di-Bidang-Informatika.pptx
Karier-Dan-Studi-Lanjut-Di-Bidang-Informatika.pptxKarier-Dan-Studi-Lanjut-Di-Bidang-Informatika.pptx
Karier-Dan-Studi-Lanjut-Di-Bidang-Informatika.pptx
 
ppt materi aliran aliran pendidikan pai 9
ppt materi aliran aliran pendidikan pai 9ppt materi aliran aliran pendidikan pai 9
ppt materi aliran aliran pendidikan pai 9
 
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docxINSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
 
Koneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya Positif
Koneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya PositifKoneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya Positif
Koneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya Positif
 
ppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdf
ppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdfppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdf
ppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdf
 
Juknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptx
Juknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptxJuknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptx
Juknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptx
 
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum MerdekaModul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
 
Bahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 Bandung
Bahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 BandungBahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 Bandung
Bahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 Bandung
 
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
 
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptxBab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
 
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdfLK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
 
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docxForm B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
 
INDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdf
INDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdfINDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdf
INDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdf
 
LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..
LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..
LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..
 

trauma kognitif.pptx

  • 1.
  • 3. Pendahuluan • PTSD adalah gangguan kecemasan yang terjadi pada beberapa orang setelah melihat atau melalui peristiwa berbahaya (Anonim, 2005). PTSD adalah gangguan yang dapat mempengaruhi orang-orang dari segala usia (Anonim, 2005). • Gangguan ini ditandai dengan reaksi terhadap ingatan yang mengganggu akan kejadian yang mengerikan dan seolah-olah dialami kembali sehingga menyebabkan kembalinya rasa takut, usaha untuk menghindar, sulit berkonsentrasi dsb. Semakin berat periswa yang dialami oleh seseorang,semakin besar peluang orang tersebut mengalami gangguan stress pasca trauma yang dikenal sebagai Post Traumatic Stress Disorders (PTSD)
  • 4. epidemiologi • Sekitar 25-30% dari orang yang mengalami peristiwa traumatis dapat terus berkembang menjadi PTSD (Anonim, 2005). Peneitian pada angkatan, korban letusan gunung berapi atau kekerasan kriminal telah menghasilkan angka prevalensi berkisar antara 3%- 58% mengalami PTSD (DSM- IV , 2005). • PTSD terjadi pada sekitar 8-14% dari populasi di Amerika Serikat dan tingkat PTSD di kalangan perempuan di Amerika Serikat (12-18%) yang sekitar dua kali dibandingkan laki-laki.
  • 5. Manifestasi klinik Sebelum mengalami gejala (Re- experiencing symptoms) Gejala Penghindaran (avoidance symptoms) Hyperaurosal symptom
  • 6. Sebelum mengalami gejala (Re- experiencing symptoms) • Flashbacks, mengingat kembali kejadian - kejadian yang terjadi sebelumnya, termasuk gejala fisik, degdegan dan bekeringat, mimpi buruk dan rasa takut yang berlebihan.Gejala yang terjadi dapat disebabkan karena masalah dalam rutinitas sehari-hari seseorang. dapat dimulai dari pikiran dan perasaan orang itu sendiri. Misalnya dengan mengingat Kata-kata, benda, atau situasi yang dapat memicu terjadinya symptom.
  • 7. Gejala Penghindaran (avoidance symptoms) Tinggal jauh dari tempat, peristiwa, atau benda yang pengingat dari pengalaman peristiwa Merasa mati rasa emosional Merasa sangat bersalah, depresi, atau khawatir Kehilangan minat dalam kegiatan yang menyenangkan di masa lalu Memiliki kesulitan mengingat peristiwa berbahaya.
  • 8. Hyperarousal : Menjadi mudah terkejut Merasa tegang atau gelisah Memiliki kesulitan tidur, dan atau memiliki luapan kemarahan.
  • 9. Diagnosa Pasien dapat didiagnosis dengan PTSD memiliki kriteria setidaknya dalam waktu 1 bulan: kembali mengalami gejala minimal sekali mengalami tiga gejala penghindaran (Avoidance symptoms) Mengalami dua gejala hyperarousal
  • 10. Diagnosa DSM IV-TR • Terdapat beberapa kriteria diagnosis untuk Post Traumatic Stress Disorder (PTSD) didasarkan pada DSM-IV-TR. Selain terbukti penderita mengalami kejadian traumatik,juga terdapat gejala-gejala seperti gejala reexperience, avoidance dan hyperarousal yang dialami lebih dari satu bulan, bila gejala tersebut muncul kurang dari satu bulan termasuk dalam gangguan reaksi stres akut. PTSD dikelompokan menjadi • akut, bila gejala muncul kurang dari 3 bulan setelah kejadian, • kronis jika gejala PTSD yang muncul lebih dari 3 bulan pasca trauma, • onset PTSD lambat yakni gejala muncul setelah 6 bulan pasca trauma. Gangguan ini menyebabkan penderita mengalami kegagalan dalam fungsi sosial, pekerjaan maupun fungsi lain dalam kehidupannya
  • 11. PTSD adalah trauma-focused cognitive- behavioural therapy (TFCBT) • Trauma-Focused Cognitive-Behavioural Therapy (TFCBT) ini mencakup pendidikan tentang PTSD, pemantauan gejala-gejala PTSD, manajemen kecemasan, pemaparan terhadap rangsangan yang mengakibatkan kecemasan dalam suasana yang mendukung dan manajemen kemarahan ( Lab et al. 2008 ) Pendekatan kognitif-pilaku terutama terapi pemaparan (exposure therapy) (Leserman J. 2005).
  • 12. • Terapi pemaparan. Terapi ini membantu orang menghadapi dan mengendalikan rasa takut mereka. Karena menghadapkan mereka ke trauma yang mereka alami dengan cara yang aman. Menggunakan citra mental, menulis, atau kunjungan ke tempat di mana peristiwa itu terjadi. Terapis menggunakan alat ini untuk membantu orang dengan PTSD mengatasi perasaan mereka. • Restrukturisasi kognitif. Terapi ini membantu orang memahami kenangan buruk. Kadang-kadang orang mengingat acara tersebut berbeda dari bagaimana hal itu terjadi. Mereka mungkin merasa bersalah atau malu tentang apa yang bukan kesalahan mereka. Terapi membantu orang dengan PTSD melihat apa yang terjadi dengan cara yang realistis. • Pelatihan inokulasi stres. Terapi ini mencoba untuk mengurangi gejala PTSD dengan mengajar orang bagaimana untuk mengurangi kecemasan. Seperti restrukturisasi kognitif, pengobatan ini membantu orang melihat kenangan mereka dengan cara yang sehat.
  • 13. eye movement desensitization and reprocessing (EMDR) • terapi yang menggunakan gerakan bola mata bolak-balik secara volunter untuk mengurangi kecemasan yang berhubungan dengan pikiran yang mengganggu pasien PTSD (Bison JI. 2007). Terapi ini difokuskan pada gambaran trauma serta pikiran dan respon afektif negatif yang ditimbulkan oleh trauma. EMDR menggunakan stimulasi bilateral berupa gerakan mata saccadic atau rangsangan bolak balik mata lainnya, dilakukan saat keadaan terpapar (fokus terhadap ingatan, emosi dan kognitif yang mengganggu) (Coetzee RH et al, 2005
  • 14. FASE • - Fase I assessment, dalam fase ini terapis sudah mendapatkan cerita lengkap mengenai peristiwa yang dialami oleh pasien, pada fase ini digambarkan rencana terapi yang sudah disesuaikan dengan pasien( Coetzee RH,et al . 2005) • - Fase II persiapan, pasien mempersiapkan dirinya untuk mendapatkan terapi, metode terapi dijelaskan, terapi ini disesuaikan dengan masing-masing individu sesuai dengan pendidikan dan kondisi psikologisnya, dalam fase ini disepakati stimulasi bilateral yang digunakan.
  • 15. • - Fase III penilaian target memori, selama fase ini pasien mengidentifikasi ingatan, kognisi, dan emosi yang akan dirubah. Terapi normalnya focus terhadap bayangan yang menunjukan ingatan buruk pasien. • - Fase IV desensitisasi, pasien diminta menanamkan dalam pikirannya tentang gambaran atau bayangan trauma bersamaan dengan kognisi negatifnya. Stimulasi bilateral dimulai sampai semua ingatannya saling terhubung, stimulasi biasanya diberikan melalui gerakan cepat mata pasien yang mengikuti gerakan jari terapis. Gerakan jari dari terapis ada 30 gerakan namun hal ini disesuaikan dengan kondisi pasien. Proses ini dapat diulang sampai proses terapi selesai ataupun sampai pasien sudah tidak merasakan emosi dan respon fisik yang negatif terhadap bayangan traumanya.
  • 16. • - Fase VII closure, terapis memuji pasien atas usaha yang dilakukan dan pencapaiannya serta dukungan dan semangat pasien. Penterapi juga memberikan pelatihan peregangan dengan tahanan. • - Fase VIII debriefing the experience, pasien diwawancarai dan dijelaskan mengenai efek yang mungkin akan dialami pasien nantinya setelah terapi selesai (Coetzee RH, et al. 2005 )