SlideShare a Scribd company logo
PNEUMOTHORAX




  DI SUSUN OLEH :
  1.  DWIKA WULANDARI MARBUN
  2.  KHAIRINA
  3.  ESRA BR.GINTING
  4.  ARIRANTO PUTRA
  5.  HERI
PENDAHULUAN
   Pneumotoraks didefinisikan sebagai adanya
    udara di dalam kavum/rongga
    pleura.Tekanan di rongga pleura pada orang
    sehat selalu negatif untuk dapat
    mempertahankan paru dalam keadaan
    berkembang (inflasi). Tekanan pada rongga
    pleura pada akhir inspirasi 4 s/d 8 cm H2O
    dan pada akhir ekspirasi 2 s/d 4 cm H2O.
SAMBUNGAN

   Kerusakan pada pleura parietal dan/atau
    pleura viseral dapat menyebabkan udaraluar
    masuk ke dalam rongga pleura, Sehingga
    paru akan kolaps. Paling sering terjadi
    spontan tanpa ada riwayat trauma; dapat
    pula sebagai akibat trauma toraks dan
    karena berbagai prosedur diagnostik
    maupun terapeutik.
SAMBUNGAN

   Johnston &Dovnarsky memperkirakan
    kejadian pneumotoraks berkisar antara 2,4-
    17,8 per 100.000 per tahun. Beberapa
    karakteristik pada pneumotoraks antara lain:
    laki-laki lebih seringdaripada wanita (4: 1);
    paling sering pada usia 20-30tahun.
SAMBUNGAN

    Pneumotoraks spontan yang timbul pada
    umur lebih dan 40 tahun seringdisebabkan
    oleh adanya bronkitis kronik dan empisema.
    Lebih sering padaorang-orang dengan
    bentuk tubuh kurus dan tinggi (astenikus)
    terutama pada merekayang mempunyai
    kebiasaan merokok. Pneumonotoraks kanan
    lebih sering terjadi dan pada kiri.
PNEUMOTHORAX
 1. DEFENISI
 Kolaps paru-paru / pneumothoraks
  (Pneumothorax) adalah penimbunan udara
  atau gas di dalam rongga pleura. Rongga
  pleura adalah rongga yang terletak diantara
  selaput yang melapisi paru-paru dan rongga
  dada.
PNEUMOTHORAX
 2. ETIOLOGI
    Terdapat beberapa jenis pneumotoraks yang
  dikelompokkan berdasarkan penyebabnya:
  A. Pneumotoraks Spontan (primer dan
  sekunder).
        Pneumotoraks spontan primer terjadi
  tanpa disertai penyakit paru yang
  mendasarinya, sedangkan pneumotoraks
  spontan sekunder merupakan komplikasi dari
  penyakit paru yang mendahuluinya.
SAMBUNGAN

   B. Pneumotoraks traumatik
        Terjadi akibat cedera traumatik pada
    dada. Traumanya bisa bersifat menembus
    (luka tusuk, peluru) atau tumpul (benturan
    pada kecelakaan kendaraan bermotor).
    Pneumotoraks juga bisa merupakan
    komplikasi dari tindakan medis tertentu
    (misalnya torakosentesis).
SAMBUNGAN

   C. Pneumotoraks karena tekanan
       Terjadi jika paru-paru mendapatkan
    tekanan berlebihan sehingga paru-paru
    mengalami kolaps.
       Tekanan yang berlebihan juga bisa
    menghalangi pemompaan darah oleh
    jantung secara efektif sehingga terjadi syok.
PNEUMOTHORAX
   3. PATOFISIOLOGI
     A. Patofisologi narasi :
    Pneumotoraks dapat disebabkan oleh trauma dada yang
    dapatmengakibatkan kebocoran / tusukan / laserasi
    pleura viseral. Sehingga paru-paru kolaps sebagian /
    komplit berhubungan dengan udara /cairan masuk ke
    dalam ruang pleura. Volume di ruang pleura
    menjadimeningkat dan mengakibatkan peningkatan
    tekanan intra toraks. Jika peningkatan tekanan intra
    toraks terjadi, maka distress pernapasan dangangguan
    pertukaran gas dan menimbulkan tekanan pada
    mediastinumyang dapat mencetuskan gangguan jantung
    dan sirkulasi sistemik.
SAMBUNGAN

   B. Patofisiologi skema :
PNEUMOTHORAX
   4. MANIFESTASI KLINIS
      Hampir seluruh pasien mengeluhkan nyeri dada ringan
    sampai berat pada salah satu sisi dada dan dispnea. Gejala
    biasanya bermula pada saat istirahat dan berakhir dalam 24
    jam.
        Pneumotoraks dengan kegagalan pernapasan yang
    mengancam jiwa dapat pula terjadi bila asma dan PPOK
    yang mendasari muncul, hal ini benar-benar terlepas dari
    ukuran pneumotoraks. Jika ukuran pneumotoraks kecil (<>
        Adanya tension pneumotoraks perlu dicurigai bila terjadi
    takikardi berat,hipotensi, dan pergeseran mediastinum /
    trakea, serta terdengar resonansi yang tinggi.
PNEUMOTHORAX
   5. TEST DIAGNOSTIK
      Analisa gas darah arteri memberikan hasil hipoksemia
    dan alkalosis respirasi akut pada sebagian besar pasien,
    namun hal ini bukanlah masalah yang penting.Pada
    pemeriksaan EKG, pneumotoraks primer sebelah kiri
    dapat menyebabkan aksis QRS dan gelombang T
    berubah sehingga memungkinkan terjadinya kesalahan
    interprestasi sebagai infark miokard akut.
          Diagnosa didukung oleh garis pleura visceral yang
    tampak pada pemeriksaan radiologi konvensional dengan
    pasien diposisikan terlentang akan memberikan
    gambaran siklus kostofrenik radiolusen yang abnormal.

PNEUMOTHORAX
 6. KOMPLIKASI
     Tension pneumotoraks dapat disebabkan
  oleh pernapasan mekanis dan hal ini
  mungkin mengancam jiwa. Pneumo -
  mediastinum dan emfisema subkutan dapat
  terjadi sebagai komplikasi dari pneumotoraks
  spontan. Jika pneumo -mediastinum
  terdeteksi maka harus dianggap terdapat
  ruptur esophagus / bronkus.
PNEUMOTHORAX
   7. PENATALAKSANAAN MEDIS
     a. Farmakologi
       •Terapi oksigen dapat meningkatkan reabsorpsi udara
    dari ruang pleura.
        •Drainase sederhana untuk aspirasi udara pleura
    menggunakan kateter berdiameter kecil (seperti 16
    gauge angio-chateter / kateter drainaseyang lebih besar)
        •Penempatan pipa kecil yang dipasang satu jalur pada
    katup helmic untuk memberikan perlindungan terhadap
    serangan tension pneumotoraks
        •Obat simptomatis untuk keluhan batuk dan nyeri dada
        •Pemeriksaan radiologi
SAMBUNGAN
      Peranan pemeriksaan radiologi antara lain:
       1) Kunci diagnosis.
       2) Penilaian luasnya pneumotoraks.
       3) Evaluasi penyakit-penyakit yang menjadi dasar.

         Pada pneumotoraks yang sedang sampai berat foto konvensional
   (dalam keadaan inspirasi) dapat menunjukkan adanya daerah yang
   hiperlusen dengan pleural line di sisi medialnya; tetapi pada pneumotonaks
   yang minimal, foto konvensional kadang-kadang tidak dapat menunjukkan
   adanya udara dalam rongga pleura; untuk itu diperlukan foto ekspirasi
   maksimal, kadang-kadang foto lateral dekubitus. Hinshaw
   merekomendasikan membuat foto pada 2 fase inspirasi dan ekspirasi,
   karena akan memberikan informasi yang lebih lengkap tentang:

- Derajat/luasnya pneumotoraks.
- Ada/tidaknya pergeseran mediastinum.
- Menunjukkan adanya kista dan perlekatan pleura lebih jelas dari pada foto
   konvensional.
TERIMA KASIH

More Related Content

What's hot

Anatomi hidung
Anatomi hidungAnatomi hidung
Anatomi hidung
fikri asyura
 
Kolelitiasis,kolestasis,kolesistitis
Kolelitiasis,kolestasis,kolesistitisKolelitiasis,kolestasis,kolesistitis
Kolelitiasis,kolestasis,kolesistitisyudhasetya01
 
Otitis media akut
Otitis media akutOtitis media akut
Otitis media akut
Ariesta Mp
 
PPT Efusi Pleura
PPT Efusi Pleura PPT Efusi Pleura
PPT Efusi Pleura
Wina Rizky Arfi Insani
 
Kolesistitis
KolesistitisKolesistitis
Kolesistitis
fikri asyura
 
peningkatan Tekanan IntraCranial
peningkatan Tekanan IntraCranialpeningkatan Tekanan IntraCranial
peningkatan Tekanan IntraCranialNoorahmah Adiany
 
Pneumonia
PneumoniaPneumonia
Pneumonia
fikri asyura
 
Edema paru
Edema paruEdema paru
Edema parusu darto
 
Baca ct scan
Baca ct scanBaca ct scan
Baca ct scan
eka yunita
 
FAST (Focused Assessment Sonography for Trauma)
FAST (Focused Assessment Sonography for Trauma)FAST (Focused Assessment Sonography for Trauma)
FAST (Focused Assessment Sonography for Trauma)
Seascape Surveys
 
Perforasi gaster
Perforasi gasterPerforasi gaster
Perforasi gaster
Ahmad Rizzqi
 
Pemeriksaan fisik thorax, pulmonalis, jantung
Pemeriksaan fisik thorax, pulmonalis, jantungPemeriksaan fisik thorax, pulmonalis, jantung
Pemeriksaan fisik thorax, pulmonalis, jantungVerar Oka
 
P 3b kolesistitis
P 3b kolesistitisP 3b kolesistitis
P 3b kolesistitis
fikri asyura
 
Laporan Kasus Bedah Anak : Hernia Inguinalis Lateralis Dekstra Reponibilis
Laporan Kasus Bedah Anak : Hernia Inguinalis Lateralis Dekstra ReponibilisLaporan Kasus Bedah Anak : Hernia Inguinalis Lateralis Dekstra Reponibilis
Laporan Kasus Bedah Anak : Hernia Inguinalis Lateralis Dekstra Reponibilis
Tenri Ashari Wanahari
 
Refrat THT EPISTAKSIS
Refrat THT EPISTAKSISRefrat THT EPISTAKSIS
Refrat THT EPISTAKSIS
Kharima SD
 
Laporan kasus kolitis
Laporan kasus kolitisLaporan kasus kolitis
Laporan kasus kolitis
Kharima SD
 
Abses paru by dr.Yanuarman
Abses paru by dr.Yanuarman Abses paru by dr.Yanuarman
Abses paru by dr.Yanuarman
Ajo Yayan
 

What's hot (20)

Anatomi hidung
Anatomi hidungAnatomi hidung
Anatomi hidung
 
Kolelitiasis,kolestasis,kolesistitis
Kolelitiasis,kolestasis,kolesistitisKolelitiasis,kolestasis,kolesistitis
Kolelitiasis,kolestasis,kolesistitis
 
Otitis media akut
Otitis media akutOtitis media akut
Otitis media akut
 
PPT Efusi Pleura
PPT Efusi Pleura PPT Efusi Pleura
PPT Efusi Pleura
 
Hematothorak
HematothorakHematothorak
Hematothorak
 
Kolesistitis
KolesistitisKolesistitis
Kolesistitis
 
peningkatan Tekanan IntraCranial
peningkatan Tekanan IntraCranialpeningkatan Tekanan IntraCranial
peningkatan Tekanan IntraCranial
 
Pneumonia
PneumoniaPneumonia
Pneumonia
 
Edema paru
Edema paruEdema paru
Edema paru
 
Stilah untuk suara nafas
Stilah untuk suara nafasStilah untuk suara nafas
Stilah untuk suara nafas
 
Baca ct scan
Baca ct scanBaca ct scan
Baca ct scan
 
FAST (Focused Assessment Sonography for Trauma)
FAST (Focused Assessment Sonography for Trauma)FAST (Focused Assessment Sonography for Trauma)
FAST (Focused Assessment Sonography for Trauma)
 
Pengantar ilmu anatomi
Pengantar ilmu anatomiPengantar ilmu anatomi
Pengantar ilmu anatomi
 
Perforasi gaster
Perforasi gasterPerforasi gaster
Perforasi gaster
 
Pemeriksaan fisik thorax, pulmonalis, jantung
Pemeriksaan fisik thorax, pulmonalis, jantungPemeriksaan fisik thorax, pulmonalis, jantung
Pemeriksaan fisik thorax, pulmonalis, jantung
 
P 3b kolesistitis
P 3b kolesistitisP 3b kolesistitis
P 3b kolesistitis
 
Laporan Kasus Bedah Anak : Hernia Inguinalis Lateralis Dekstra Reponibilis
Laporan Kasus Bedah Anak : Hernia Inguinalis Lateralis Dekstra ReponibilisLaporan Kasus Bedah Anak : Hernia Inguinalis Lateralis Dekstra Reponibilis
Laporan Kasus Bedah Anak : Hernia Inguinalis Lateralis Dekstra Reponibilis
 
Refrat THT EPISTAKSIS
Refrat THT EPISTAKSISRefrat THT EPISTAKSIS
Refrat THT EPISTAKSIS
 
Laporan kasus kolitis
Laporan kasus kolitisLaporan kasus kolitis
Laporan kasus kolitis
 
Abses paru by dr.Yanuarman
Abses paru by dr.Yanuarman Abses paru by dr.Yanuarman
Abses paru by dr.Yanuarman
 

Similar to Pneumothorax powerpoint

pneumothoraxpowerpoint-120920104344-phpapp01.pdf
pneumothoraxpowerpoint-120920104344-phpapp01.pdfpneumothoraxpowerpoint-120920104344-phpapp01.pdf
pneumothoraxpowerpoint-120920104344-phpapp01.pdf
PanduAkbar6
 
Masukan Ventil Pneumotoraks by Amalia.pptx
Masukan Ventil Pneumotoraks by Amalia.pptxMasukan Ventil Pneumotoraks by Amalia.pptx
Masukan Ventil Pneumotoraks by Amalia.pptx
FirdausRuby
 
Laporan Kasus - Pneumothorax.pptx
Laporan Kasus - Pneumothorax.pptxLaporan Kasus - Pneumothorax.pptx
Laporan Kasus - Pneumothorax.pptx
ssusere849b2
 
laporankasus-pneumothorax-231114120217-3822fc5b.pdf
laporankasus-pneumothorax-231114120217-3822fc5b.pdflaporankasus-pneumothorax-231114120217-3822fc5b.pdf
laporankasus-pneumothorax-231114120217-3822fc5b.pdf
PanduAkbar6
 
Jurding Blunt Trauma salinan 2.pptx
Jurding Blunt Trauma salinan 2.pptxJurding Blunt Trauma salinan 2.pptx
Jurding Blunt Trauma salinan 2.pptx
MuhammadYunus728432
 
Pneumothoraks
PneumothoraksPneumothoraks
Pneumothoraks
tya tia
 
Trauma thorax
Trauma thoraxTrauma thorax
Trauma thorax
Hendy Masjayanto
 
5_pneumotoraks_ventil_dr_Irvan_Medison.pdf
5_pneumotoraks_ventil_dr_Irvan_Medison.pdf5_pneumotoraks_ventil_dr_Irvan_Medison.pdf
5_pneumotoraks_ventil_dr_Irvan_Medison.pdf
arifamanullah1
 
Referat catamenial pneumothorax
Referat catamenial pneumothoraxReferat catamenial pneumothorax
Referat catamenial pneumothoraxgeelieman1990
 
Asuhan keperawatan ps dg pneumothorax
Asuhan keperawatan ps dg pneumothoraxAsuhan keperawatan ps dg pneumothorax
Asuhan keperawatan ps dg pneumothoraxMarito Simanungkalit
 
asuhan_keperawatan_pada_pasien_dengan_trauma thorax.docx
asuhan_keperawatan_pada_pasien_dengan_trauma thorax.docxasuhan_keperawatan_pada_pasien_dengan_trauma thorax.docx
asuhan_keperawatan_pada_pasien_dengan_trauma thorax.docx
ErinRika2
 
Tinjauan Pustaka Pneumotoraks secondary spontan pneumotoraks .pptx
Tinjauan Pustaka Pneumotoraks secondary spontan pneumotoraks .pptxTinjauan Pustaka Pneumotoraks secondary spontan pneumotoraks .pptx
Tinjauan Pustaka Pneumotoraks secondary spontan pneumotoraks .pptx
MuhammadAri43
 
Patologi sistem respiratorik dan kardiovaskular
Patologi sistem respiratorik dan kardiovaskularPatologi sistem respiratorik dan kardiovaskular
Patologi sistem respiratorik dan kardiovaskular
Hari Subagiyo
 
hydropneumothorax new presentation of the year
hydropneumothorax new presentation of the yearhydropneumothorax new presentation of the year
hydropneumothorax new presentation of the year
HeryadiBawonoputro
 
BST BTKV Peumotoraks Spontan[1].pptx
BST BTKV Peumotoraks Spontan[1].pptxBST BTKV Peumotoraks Spontan[1].pptx
BST BTKV Peumotoraks Spontan[1].pptx
syifa sari
 

Similar to Pneumothorax powerpoint (20)

pneumothoraxpowerpoint-120920104344-phpapp01.pdf
pneumothoraxpowerpoint-120920104344-phpapp01.pdfpneumothoraxpowerpoint-120920104344-phpapp01.pdf
pneumothoraxpowerpoint-120920104344-phpapp01.pdf
 
Kolaps paru
Kolaps paruKolaps paru
Kolaps paru
 
Masukan Ventil Pneumotoraks by Amalia.pptx
Masukan Ventil Pneumotoraks by Amalia.pptxMasukan Ventil Pneumotoraks by Amalia.pptx
Masukan Ventil Pneumotoraks by Amalia.pptx
 
Leaflet pneumotoraks
Leaflet pneumotoraksLeaflet pneumotoraks
Leaflet pneumotoraks
 
Pneumotoraks AKPER PEMKAB MUNA
Pneumotoraks AKPER PEMKAB MUNAPneumotoraks AKPER PEMKAB MUNA
Pneumotoraks AKPER PEMKAB MUNA
 
Laporan Kasus - Pneumothorax.pptx
Laporan Kasus - Pneumothorax.pptxLaporan Kasus - Pneumothorax.pptx
Laporan Kasus - Pneumothorax.pptx
 
laporankasus-pneumothorax-231114120217-3822fc5b.pdf
laporankasus-pneumothorax-231114120217-3822fc5b.pdflaporankasus-pneumothorax-231114120217-3822fc5b.pdf
laporankasus-pneumothorax-231114120217-3822fc5b.pdf
 
Jurding Blunt Trauma salinan 2.pptx
Jurding Blunt Trauma salinan 2.pptxJurding Blunt Trauma salinan 2.pptx
Jurding Blunt Trauma salinan 2.pptx
 
Pneumothoraks
PneumothoraksPneumothoraks
Pneumothoraks
 
Trauma thorax
Trauma thoraxTrauma thorax
Trauma thorax
 
5_pneumotoraks_ventil_dr_Irvan_Medison.pdf
5_pneumotoraks_ventil_dr_Irvan_Medison.pdf5_pneumotoraks_ventil_dr_Irvan_Medison.pdf
5_pneumotoraks_ventil_dr_Irvan_Medison.pdf
 
Referat catamenial pneumothorax
Referat catamenial pneumothoraxReferat catamenial pneumothorax
Referat catamenial pneumothorax
 
Asuhan keperawatan ps dg pneumothorax
Asuhan keperawatan ps dg pneumothoraxAsuhan keperawatan ps dg pneumothorax
Asuhan keperawatan ps dg pneumothorax
 
asuhan_keperawatan_pada_pasien_dengan_trauma thorax.docx
asuhan_keperawatan_pada_pasien_dengan_trauma thorax.docxasuhan_keperawatan_pada_pasien_dengan_trauma thorax.docx
asuhan_keperawatan_pada_pasien_dengan_trauma thorax.docx
 
Tinjauan Pustaka Pneumotoraks secondary spontan pneumotoraks .pptx
Tinjauan Pustaka Pneumotoraks secondary spontan pneumotoraks .pptxTinjauan Pustaka Pneumotoraks secondary spontan pneumotoraks .pptx
Tinjauan Pustaka Pneumotoraks secondary spontan pneumotoraks .pptx
 
Patologi sistem respiratorik dan kardiovaskular
Patologi sistem respiratorik dan kardiovaskularPatologi sistem respiratorik dan kardiovaskular
Patologi sistem respiratorik dan kardiovaskular
 
Pneumotoraks
PneumotoraksPneumotoraks
Pneumotoraks
 
Indry toraks AKPER PEMKAB MUNA
Indry toraks AKPER PEMKAB MUNAIndry toraks AKPER PEMKAB MUNA
Indry toraks AKPER PEMKAB MUNA
 
hydropneumothorax new presentation of the year
hydropneumothorax new presentation of the yearhydropneumothorax new presentation of the year
hydropneumothorax new presentation of the year
 
BST BTKV Peumotoraks Spontan[1].pptx
BST BTKV Peumotoraks Spontan[1].pptxBST BTKV Peumotoraks Spontan[1].pptx
BST BTKV Peumotoraks Spontan[1].pptx
 

Recently uploaded

tiroid penyakit pada tubuh yang harus di.ppt
tiroid penyakit pada tubuh yang harus di.ppttiroid penyakit pada tubuh yang harus di.ppt
tiroid penyakit pada tubuh yang harus di.ppt
HanifaYR
 
FIN_Kebijakan Skrining Bayi Baru Lahir.pdf
FIN_Kebijakan Skrining Bayi Baru Lahir.pdfFIN_Kebijakan Skrining Bayi Baru Lahir.pdf
FIN_Kebijakan Skrining Bayi Baru Lahir.pdf
helixyap92
 
RUU KESEHATAN (apt. Guntur Satrio Pratomo).pptx
RUU KESEHATAN (apt. Guntur Satrio Pratomo).pptxRUU KESEHATAN (apt. Guntur Satrio Pratomo).pptx
RUU KESEHATAN (apt. Guntur Satrio Pratomo).pptx
nadyahermawan
 
Desain tanpa judul (1).pptx farmasi obat obatan design produk farmakologi
Desain tanpa judul (1).pptx farmasi obat obatan design produk farmakologiDesain tanpa judul (1).pptx farmasi obat obatan design produk farmakologi
Desain tanpa judul (1).pptx farmasi obat obatan design produk farmakologi
nadyahermawan
 
Jamu Penggugur obat penggugur herbal penggugur kandungan (087776558899)
Jamu Penggugur obat penggugur herbal penggugur kandungan (087776558899)Jamu Penggugur obat penggugur herbal penggugur kandungan (087776558899)
Jamu Penggugur obat penggugur herbal penggugur kandungan (087776558899)
Cara Menggugurkan Kandungan 087776558899
 
Malpraktek & Kelalaian dalam kesehatan.pptx
Malpraktek & Kelalaian dalam kesehatan.pptxMalpraktek & Kelalaian dalam kesehatan.pptx
Malpraktek & Kelalaian dalam kesehatan.pptx
LyanNurse1
 
PERHITUNGAN DOSIS OBAT Cara pemberian , Melakukan perhitungan dosis.ppt
PERHITUNGAN DOSIS OBAT Cara pemberian , Melakukan perhitungan dosis.pptPERHITUNGAN DOSIS OBAT Cara pemberian , Melakukan perhitungan dosis.ppt
PERHITUNGAN DOSIS OBAT Cara pemberian , Melakukan perhitungan dosis.ppt
Jumainmain1
 
BAHAN AJAR 25 KETRAMPILAN KADER POSYANDU.pptx
BAHAN AJAR 25 KETRAMPILAN KADER POSYANDU.pptxBAHAN AJAR 25 KETRAMPILAN KADER POSYANDU.pptx
BAHAN AJAR 25 KETRAMPILAN KADER POSYANDU.pptx
lansiapola
 
80533176-LAPORAN-KASUS-Asma-Bronkial.pptx
80533176-LAPORAN-KASUS-Asma-Bronkial.pptx80533176-LAPORAN-KASUS-Asma-Bronkial.pptx
80533176-LAPORAN-KASUS-Asma-Bronkial.pptx
YernimaDaeli1
 
KEBIJK_Jaminan_kesehatan_Indonesia _014.ppt
KEBIJK_Jaminan_kesehatan_Indonesia _014.pptKEBIJK_Jaminan_kesehatan_Indonesia _014.ppt
KEBIJK_Jaminan_kesehatan_Indonesia _014.ppt
gerald rundengan
 
PERHITUNGAN DOSIS MAKSIMUM OBAT BERDASARKAN UMUR-BERAT BADAN.pptx
PERHITUNGAN DOSIS MAKSIMUM OBAT BERDASARKAN UMUR-BERAT BADAN.pptxPERHITUNGAN DOSIS MAKSIMUM OBAT BERDASARKAN UMUR-BERAT BADAN.pptx
PERHITUNGAN DOSIS MAKSIMUM OBAT BERDASARKAN UMUR-BERAT BADAN.pptx
ssuser9f2868
 
0838-4800-7379Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Garut
0838-4800-7379Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Garut0838-4800-7379Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Garut
0838-4800-7379Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Garut
jualobat34
 
Volumetri Redoks, Iodometri, Iodimetri, reduksi Oksidasi, titrasi
Volumetri Redoks, Iodometri, Iodimetri, reduksi Oksidasi, titrasiVolumetri Redoks, Iodometri, Iodimetri, reduksi Oksidasi, titrasi
Volumetri Redoks, Iodometri, Iodimetri, reduksi Oksidasi, titrasi
hannanbmq1
 
KEPERAWATAN MEDIKAL BEDAH - BENIGN PROSTAT HIPERPLASIA
KEPERAWATAN MEDIKAL BEDAH - BENIGN PROSTAT HIPERPLASIAKEPERAWATAN MEDIKAL BEDAH - BENIGN PROSTAT HIPERPLASIA
KEPERAWATAN MEDIKAL BEDAH - BENIGN PROSTAT HIPERPLASIA
Winda Qowiyatus
 
Herbal penggugur kandungan Makassar obat aborsi janin makassar jamu penggugur...
Herbal penggugur kandungan Makassar obat aborsi janin makassar jamu penggugur...Herbal penggugur kandungan Makassar obat aborsi janin makassar jamu penggugur...
Herbal penggugur kandungan Makassar obat aborsi janin makassar jamu penggugur...
Cara Menggugurkan Kandungan 087776558899
 
PEMERIKSAAN KESEHATAN USIA DASAR DAN SEKOLAH.pdf
PEMERIKSAAN KESEHATAN USIA DASAR DAN SEKOLAH.pdfPEMERIKSAAN KESEHATAN USIA DASAR DAN SEKOLAH.pdf
PEMERIKSAAN KESEHATAN USIA DASAR DAN SEKOLAH.pdf
celli4
 
Kelainan Genitalia Pria Bedah Urologi FK
Kelainan Genitalia Pria Bedah Urologi FKKelainan Genitalia Pria Bedah Urologi FK
Kelainan Genitalia Pria Bedah Urologi FK
pinkhocun
 
KOORDINASI PENDAMPINGAN BUMIL RISTI DAN KEK
KOORDINASI PENDAMPINGAN BUMIL RISTI DAN KEKKOORDINASI PENDAMPINGAN BUMIL RISTI DAN KEK
KOORDINASI PENDAMPINGAN BUMIL RISTI DAN KEK
AshriNurIstiqomah1
 
NURSING HEALTH pada nutrisi, istirahat tidur, mobilisasi
NURSING HEALTH pada nutrisi, istirahat tidur, mobilisasiNURSING HEALTH pada nutrisi, istirahat tidur, mobilisasi
NURSING HEALTH pada nutrisi, istirahat tidur, mobilisasi
hanifatunfajria
 
TM 2-4 Perubahan Fisiologis Kehamilan.pptx
TM 2-4 Perubahan Fisiologis Kehamilan.pptxTM 2-4 Perubahan Fisiologis Kehamilan.pptx
TM 2-4 Perubahan Fisiologis Kehamilan.pptx
rifdahatikah1
 

Recently uploaded (20)

tiroid penyakit pada tubuh yang harus di.ppt
tiroid penyakit pada tubuh yang harus di.ppttiroid penyakit pada tubuh yang harus di.ppt
tiroid penyakit pada tubuh yang harus di.ppt
 
FIN_Kebijakan Skrining Bayi Baru Lahir.pdf
FIN_Kebijakan Skrining Bayi Baru Lahir.pdfFIN_Kebijakan Skrining Bayi Baru Lahir.pdf
FIN_Kebijakan Skrining Bayi Baru Lahir.pdf
 
RUU KESEHATAN (apt. Guntur Satrio Pratomo).pptx
RUU KESEHATAN (apt. Guntur Satrio Pratomo).pptxRUU KESEHATAN (apt. Guntur Satrio Pratomo).pptx
RUU KESEHATAN (apt. Guntur Satrio Pratomo).pptx
 
Desain tanpa judul (1).pptx farmasi obat obatan design produk farmakologi
Desain tanpa judul (1).pptx farmasi obat obatan design produk farmakologiDesain tanpa judul (1).pptx farmasi obat obatan design produk farmakologi
Desain tanpa judul (1).pptx farmasi obat obatan design produk farmakologi
 
Jamu Penggugur obat penggugur herbal penggugur kandungan (087776558899)
Jamu Penggugur obat penggugur herbal penggugur kandungan (087776558899)Jamu Penggugur obat penggugur herbal penggugur kandungan (087776558899)
Jamu Penggugur obat penggugur herbal penggugur kandungan (087776558899)
 
Malpraktek & Kelalaian dalam kesehatan.pptx
Malpraktek & Kelalaian dalam kesehatan.pptxMalpraktek & Kelalaian dalam kesehatan.pptx
Malpraktek & Kelalaian dalam kesehatan.pptx
 
PERHITUNGAN DOSIS OBAT Cara pemberian , Melakukan perhitungan dosis.ppt
PERHITUNGAN DOSIS OBAT Cara pemberian , Melakukan perhitungan dosis.pptPERHITUNGAN DOSIS OBAT Cara pemberian , Melakukan perhitungan dosis.ppt
PERHITUNGAN DOSIS OBAT Cara pemberian , Melakukan perhitungan dosis.ppt
 
BAHAN AJAR 25 KETRAMPILAN KADER POSYANDU.pptx
BAHAN AJAR 25 KETRAMPILAN KADER POSYANDU.pptxBAHAN AJAR 25 KETRAMPILAN KADER POSYANDU.pptx
BAHAN AJAR 25 KETRAMPILAN KADER POSYANDU.pptx
 
80533176-LAPORAN-KASUS-Asma-Bronkial.pptx
80533176-LAPORAN-KASUS-Asma-Bronkial.pptx80533176-LAPORAN-KASUS-Asma-Bronkial.pptx
80533176-LAPORAN-KASUS-Asma-Bronkial.pptx
 
KEBIJK_Jaminan_kesehatan_Indonesia _014.ppt
KEBIJK_Jaminan_kesehatan_Indonesia _014.pptKEBIJK_Jaminan_kesehatan_Indonesia _014.ppt
KEBIJK_Jaminan_kesehatan_Indonesia _014.ppt
 
PERHITUNGAN DOSIS MAKSIMUM OBAT BERDASARKAN UMUR-BERAT BADAN.pptx
PERHITUNGAN DOSIS MAKSIMUM OBAT BERDASARKAN UMUR-BERAT BADAN.pptxPERHITUNGAN DOSIS MAKSIMUM OBAT BERDASARKAN UMUR-BERAT BADAN.pptx
PERHITUNGAN DOSIS MAKSIMUM OBAT BERDASARKAN UMUR-BERAT BADAN.pptx
 
0838-4800-7379Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Garut
0838-4800-7379Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Garut0838-4800-7379Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Garut
0838-4800-7379Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Garut
 
Volumetri Redoks, Iodometri, Iodimetri, reduksi Oksidasi, titrasi
Volumetri Redoks, Iodometri, Iodimetri, reduksi Oksidasi, titrasiVolumetri Redoks, Iodometri, Iodimetri, reduksi Oksidasi, titrasi
Volumetri Redoks, Iodometri, Iodimetri, reduksi Oksidasi, titrasi
 
KEPERAWATAN MEDIKAL BEDAH - BENIGN PROSTAT HIPERPLASIA
KEPERAWATAN MEDIKAL BEDAH - BENIGN PROSTAT HIPERPLASIAKEPERAWATAN MEDIKAL BEDAH - BENIGN PROSTAT HIPERPLASIA
KEPERAWATAN MEDIKAL BEDAH - BENIGN PROSTAT HIPERPLASIA
 
Herbal penggugur kandungan Makassar obat aborsi janin makassar jamu penggugur...
Herbal penggugur kandungan Makassar obat aborsi janin makassar jamu penggugur...Herbal penggugur kandungan Makassar obat aborsi janin makassar jamu penggugur...
Herbal penggugur kandungan Makassar obat aborsi janin makassar jamu penggugur...
 
PEMERIKSAAN KESEHATAN USIA DASAR DAN SEKOLAH.pdf
PEMERIKSAAN KESEHATAN USIA DASAR DAN SEKOLAH.pdfPEMERIKSAAN KESEHATAN USIA DASAR DAN SEKOLAH.pdf
PEMERIKSAAN KESEHATAN USIA DASAR DAN SEKOLAH.pdf
 
Kelainan Genitalia Pria Bedah Urologi FK
Kelainan Genitalia Pria Bedah Urologi FKKelainan Genitalia Pria Bedah Urologi FK
Kelainan Genitalia Pria Bedah Urologi FK
 
KOORDINASI PENDAMPINGAN BUMIL RISTI DAN KEK
KOORDINASI PENDAMPINGAN BUMIL RISTI DAN KEKKOORDINASI PENDAMPINGAN BUMIL RISTI DAN KEK
KOORDINASI PENDAMPINGAN BUMIL RISTI DAN KEK
 
NURSING HEALTH pada nutrisi, istirahat tidur, mobilisasi
NURSING HEALTH pada nutrisi, istirahat tidur, mobilisasiNURSING HEALTH pada nutrisi, istirahat tidur, mobilisasi
NURSING HEALTH pada nutrisi, istirahat tidur, mobilisasi
 
TM 2-4 Perubahan Fisiologis Kehamilan.pptx
TM 2-4 Perubahan Fisiologis Kehamilan.pptxTM 2-4 Perubahan Fisiologis Kehamilan.pptx
TM 2-4 Perubahan Fisiologis Kehamilan.pptx
 

Pneumothorax powerpoint

  • 1. PNEUMOTHORAX DI SUSUN OLEH : 1. DWIKA WULANDARI MARBUN 2. KHAIRINA 3. ESRA BR.GINTING 4. ARIRANTO PUTRA 5. HERI
  • 2. PENDAHULUAN  Pneumotoraks didefinisikan sebagai adanya udara di dalam kavum/rongga pleura.Tekanan di rongga pleura pada orang sehat selalu negatif untuk dapat mempertahankan paru dalam keadaan berkembang (inflasi). Tekanan pada rongga pleura pada akhir inspirasi 4 s/d 8 cm H2O dan pada akhir ekspirasi 2 s/d 4 cm H2O.
  • 3. SAMBUNGAN  Kerusakan pada pleura parietal dan/atau pleura viseral dapat menyebabkan udaraluar masuk ke dalam rongga pleura, Sehingga paru akan kolaps. Paling sering terjadi spontan tanpa ada riwayat trauma; dapat pula sebagai akibat trauma toraks dan karena berbagai prosedur diagnostik maupun terapeutik.
  • 4. SAMBUNGAN  Johnston &Dovnarsky memperkirakan kejadian pneumotoraks berkisar antara 2,4- 17,8 per 100.000 per tahun. Beberapa karakteristik pada pneumotoraks antara lain: laki-laki lebih seringdaripada wanita (4: 1); paling sering pada usia 20-30tahun.
  • 5. SAMBUNGAN  Pneumotoraks spontan yang timbul pada umur lebih dan 40 tahun seringdisebabkan oleh adanya bronkitis kronik dan empisema. Lebih sering padaorang-orang dengan bentuk tubuh kurus dan tinggi (astenikus) terutama pada merekayang mempunyai kebiasaan merokok. Pneumonotoraks kanan lebih sering terjadi dan pada kiri.
  • 6. PNEUMOTHORAX  1. DEFENISI  Kolaps paru-paru / pneumothoraks (Pneumothorax) adalah penimbunan udara atau gas di dalam rongga pleura. Rongga pleura adalah rongga yang terletak diantara selaput yang melapisi paru-paru dan rongga dada.
  • 7. PNEUMOTHORAX  2. ETIOLOGI  Terdapat beberapa jenis pneumotoraks yang dikelompokkan berdasarkan penyebabnya: A. Pneumotoraks Spontan (primer dan sekunder).  Pneumotoraks spontan primer terjadi tanpa disertai penyakit paru yang mendasarinya, sedangkan pneumotoraks spontan sekunder merupakan komplikasi dari penyakit paru yang mendahuluinya.
  • 8. SAMBUNGAN  B. Pneumotoraks traumatik Terjadi akibat cedera traumatik pada dada. Traumanya bisa bersifat menembus (luka tusuk, peluru) atau tumpul (benturan pada kecelakaan kendaraan bermotor). Pneumotoraks juga bisa merupakan komplikasi dari tindakan medis tertentu (misalnya torakosentesis).
  • 9. SAMBUNGAN  C. Pneumotoraks karena tekanan Terjadi jika paru-paru mendapatkan tekanan berlebihan sehingga paru-paru mengalami kolaps. Tekanan yang berlebihan juga bisa menghalangi pemompaan darah oleh jantung secara efektif sehingga terjadi syok.
  • 10. PNEUMOTHORAX  3. PATOFISIOLOGI A. Patofisologi narasi : Pneumotoraks dapat disebabkan oleh trauma dada yang dapatmengakibatkan kebocoran / tusukan / laserasi pleura viseral. Sehingga paru-paru kolaps sebagian / komplit berhubungan dengan udara /cairan masuk ke dalam ruang pleura. Volume di ruang pleura menjadimeningkat dan mengakibatkan peningkatan tekanan intra toraks. Jika peningkatan tekanan intra toraks terjadi, maka distress pernapasan dangangguan pertukaran gas dan menimbulkan tekanan pada mediastinumyang dapat mencetuskan gangguan jantung dan sirkulasi sistemik.
  • 11. SAMBUNGAN  B. Patofisiologi skema :
  • 12. PNEUMOTHORAX  4. MANIFESTASI KLINIS  Hampir seluruh pasien mengeluhkan nyeri dada ringan sampai berat pada salah satu sisi dada dan dispnea. Gejala biasanya bermula pada saat istirahat dan berakhir dalam 24 jam.  Pneumotoraks dengan kegagalan pernapasan yang mengancam jiwa dapat pula terjadi bila asma dan PPOK yang mendasari muncul, hal ini benar-benar terlepas dari ukuran pneumotoraks. Jika ukuran pneumotoraks kecil (<>  Adanya tension pneumotoraks perlu dicurigai bila terjadi takikardi berat,hipotensi, dan pergeseran mediastinum / trakea, serta terdengar resonansi yang tinggi.
  • 13. PNEUMOTHORAX  5. TEST DIAGNOSTIK  Analisa gas darah arteri memberikan hasil hipoksemia dan alkalosis respirasi akut pada sebagian besar pasien, namun hal ini bukanlah masalah yang penting.Pada pemeriksaan EKG, pneumotoraks primer sebelah kiri dapat menyebabkan aksis QRS dan gelombang T berubah sehingga memungkinkan terjadinya kesalahan interprestasi sebagai infark miokard akut.  Diagnosa didukung oleh garis pleura visceral yang tampak pada pemeriksaan radiologi konvensional dengan pasien diposisikan terlentang akan memberikan gambaran siklus kostofrenik radiolusen yang abnormal. 
  • 14. PNEUMOTHORAX  6. KOMPLIKASI  Tension pneumotoraks dapat disebabkan oleh pernapasan mekanis dan hal ini mungkin mengancam jiwa. Pneumo - mediastinum dan emfisema subkutan dapat terjadi sebagai komplikasi dari pneumotoraks spontan. Jika pneumo -mediastinum terdeteksi maka harus dianggap terdapat ruptur esophagus / bronkus.
  • 15. PNEUMOTHORAX  7. PENATALAKSANAAN MEDIS a. Farmakologi •Terapi oksigen dapat meningkatkan reabsorpsi udara dari ruang pleura. •Drainase sederhana untuk aspirasi udara pleura menggunakan kateter berdiameter kecil (seperti 16 gauge angio-chateter / kateter drainaseyang lebih besar) •Penempatan pipa kecil yang dipasang satu jalur pada katup helmic untuk memberikan perlindungan terhadap serangan tension pneumotoraks •Obat simptomatis untuk keluhan batuk dan nyeri dada •Pemeriksaan radiologi
  • 16. SAMBUNGAN Peranan pemeriksaan radiologi antara lain: 1) Kunci diagnosis. 2) Penilaian luasnya pneumotoraks. 3) Evaluasi penyakit-penyakit yang menjadi dasar. Pada pneumotoraks yang sedang sampai berat foto konvensional (dalam keadaan inspirasi) dapat menunjukkan adanya daerah yang hiperlusen dengan pleural line di sisi medialnya; tetapi pada pneumotonaks yang minimal, foto konvensional kadang-kadang tidak dapat menunjukkan adanya udara dalam rongga pleura; untuk itu diperlukan foto ekspirasi maksimal, kadang-kadang foto lateral dekubitus. Hinshaw merekomendasikan membuat foto pada 2 fase inspirasi dan ekspirasi, karena akan memberikan informasi yang lebih lengkap tentang: - Derajat/luasnya pneumotoraks. - Ada/tidaknya pergeseran mediastinum. - Menunjukkan adanya kista dan perlekatan pleura lebih jelas dari pada foto konvensional.