Dokumen tersebut membahas bagaimana ajaran iman Gereja berkembang sepanjang sejarah melalui ungkapan iman orang-orang beriman yang menjadi bagian dari sejarah Allah dalam melibatkan lebih banyak orang dalam karya-Nya."
SEMINAR - Marriage and Family - Tips Rumah Tangga Bahagia
Sejarah Doktrin Gereja
1. Sejarah Doktrin Gereja:Sejarah Doktrin Gereja:
Iman yang MenggerakkanIman yang Menggerakkan
Sejarah?Sejarah?
Bagaimana sampai iman dihayatiBagaimana sampai iman dihayati
dengan sungguh?dengan sungguh?
2. Pertanyaan Dasar:Pertanyaan Dasar:
Bagaimana sepanjang sejarah,Bagaimana sepanjang sejarah,
orang yang beriman denganorang yang beriman dengan
kesungguhan,kesungguhan,
menjadi aktif &menjadi aktif &
mengungkapkan iman dgn jujur &mengungkapkan iman dgn jujur &
sedemikian terbuka,sedemikian terbuka,
sehingga melibatkan makinsehingga melibatkan makin
banyak orang dalam imanbanyak orang dalam iman
3. Doctrina Fidei:Doctrina Fidei:
Ajaran iman Gereja tidak terbatas padaAjaran iman Gereja tidak terbatas pada
doktrin resmidoktrin resmi ►►Ajaran iman terdapatAjaran iman terdapat
dalam:dalam:
Dokumen-dokumen paus dan konsiliDokumen-dokumen paus dan konsili
Dalam karangan para apologet-katekis danDalam karangan para apologet-katekis dan
pujangga gerejapujangga gereja
Dalam ajaran yang mengena dari paraDalam ajaran yang mengena dari para
teolog dan pemikir, baik yang diakuiteolog dan pemikir, baik yang diakui
sebagai ortodoks maupun yang dikritiksebagai ortodoks maupun yang dikritik
sebagai heterodokssebagai heterodoks
4. Ekskursus: Doktrin MagisteriumEkskursus: Doktrin Magisterium
SIKAP yang TEPAT terhadap Magisterium:SIKAP yang TEPAT terhadap Magisterium:
“Kaum beriman wajib menyambut dengan“Kaum beriman wajib menyambut dengan
baik ajaran (Magisterium) tentang iman danbaik ajaran (Magisterium) tentang iman dan
kesusilaan, yang disampaikan atas namakesusilaan, yang disampaikan atas nama
Kristus, dan mematuhinya dengan ketaatanKristus, dan mematuhinya dengan ketaatan
hati yang suci” (hati yang suci” (Lumen GentiumLumen Gentium 25)25)
Adanya TATA URUTAN (HIRARKI) kebenaranAdanya TATA URUTAN (HIRARKI) kebenaran
Ajaran Iman Katolik (Ajaran Iman Katolik (Unitatis RedintegratioUnitatis Redintegratio
11)11)
5. MAGISTERIUMMAGISTERIUM
1.1. Konsili EkumenikKonsili Ekumenik
menyatakan suatumenyatakan suatu
kebenaran yangkebenaran yang
diwahyukandiwahyukan
2.2. Paus menyatakanPaus menyatakan
suatu kebenaran yangsuatu kebenaran yang
diwahyukan (diwahyukan (exex
catedracatedra))
1. Universal (Paus +1. Universal (Paus +
Kolegio para Uskup)Kolegio para Uskup)
a.a.Menyatakan suatuMenyatakan suatu
ajaran yang definitifajaran yang definitif
dan mengikatdan mengikat
b. Menyatakan suatub. Menyatakan suatu
ajaran yang tidakajaran yang tidak
mengikatmengikat
2. Tidak Universal2. Tidak Universal
Luar Biasa
(Ekstraordinario) Biasa (Ordinario)
6. 2. Tidak Universal2. Tidak Universal
a. Pausa. Paus
+ Ensiklik+ Ensiklik
+ Konstitusi Apostolik+ Konstitusi Apostolik
+ Surat Apostolik+ Surat Apostolik
+ Eksortasi Apostolik+ Eksortasi Apostolik
+ Motu Proprio+ Motu Proprio
+ Instruksi+ Instruksi
+ Dekrit+ Dekrit
+ Pernyataan+ Pernyataan
+ Direktorium+ Direktorium
+ Homili+ Homili
b. Sinode atau Federasib. Sinode atau Federasi
Uskup atau KonferensiUskup atau Konferensi
UskupUskup
c. Uskupc. Uskup (Singular)(Singular)
7. Pokok-nya:Pokok-nya:
Ungkapan iman ternyata menjadi ajaranUngkapan iman ternyata menjadi ajaran
Gereja, kalau ternyata bahwa kata-kataGereja, kalau ternyata bahwa kata-kata
ituitu
menyebut suatu KEYAKINANmenyebut suatu KEYAKINAN
yang dalam JEMAAT BERIMAN dan olehyang dalam JEMAAT BERIMAN dan oleh
jemaatjemaat
Dikenal dan dibela sebagai KEBENARANDikenal dan dibela sebagai KEBENARAN
8. IMAN adalah peristiwa sejarahIMAN adalah peristiwa sejarah
maka BAHASA IMAN pun berkembangmaka BAHASA IMAN pun berkembang
dari saat ke saatdari saat ke saat
supaya setiap saat IMAN menerangi budi,supaya setiap saat IMAN menerangi budi,
membakar hati dan menggerakkanmembakar hati dan menggerakkan
tangan orang beriman dalam hiruk-tangan orang beriman dalam hiruk-
pikuk zamanpikuk zaman
9. Konteks-nya:Konteks-nya:
Di balik rumus ajaran selalu ada ORANGDi balik rumus ajaran selalu ada ORANG
YANG BER-IMANYANG BER-IMAN
Dalam iman orang kristiani terdapat DAYADalam iman orang kristiani terdapat DAYA
IMAN kristiani yang bergerak dari saat keIMAN kristiani yang bergerak dari saat ke
saat sejarahsaat sejarah
Studi sejarah ajaran gereja tidak bolehStudi sejarah ajaran gereja tidak boleh
melekat pada huruf melainkan meneruskanmelekat pada huruf melainkan meneruskan
((traderetradere): mengulang, menerangkan,): mengulang, menerangkan,
merumuskan secara barumerumuskan secara baru
10.
11. Hermeneutika-nya:Hermeneutika-nya:
Doktrin mungkin berciri KERYGMATIK:Doktrin mungkin berciri KERYGMATIK:
kalau iman terungkap melawan dunia yangkalau iman terungkap melawan dunia yang
tak beriman,tak beriman,
kalau iman diungkapkan dalam alam pikirkalau iman diungkapkan dalam alam pikir
manusia atau dalam perjuanganmanusia atau dalam perjuangan
kemanusiaan,kemanusiaan,
kalau iman menantang orang kristianikalau iman menantang orang kristiani
menyumbang pada masa depan manusiamenyumbang pada masa depan manusia
dan dunia.dan dunia.
12. Doktrin mungkinDoktrin mungkin
berciri PROFETIK:berciri PROFETIK:
kalau dalam hiruk-kalau dalam hiruk-
pikuk peristiwa-pikuk peristiwa-
peristiwa sejarahperistiwa sejarah
dimaklumkandimaklumkan
keterlibatan Allahketerlibatan Allah
dan dikemukakandan dikemukakan
tuntutan iman.tuntutan iman.
13. Doktrin mungkin berciri CONFESSIO:Doktrin mungkin berciri CONFESSIO:
kalau gereja besar tampil sebagaikalau gereja besar tampil sebagai
kesatuan,kesatuan,
kalau kelompok orang beriman tampilkalau kelompok orang beriman tampil
sebagai gereja di tengah-tengahsebagai gereja di tengah-tengah
kelompok-kelompok lain,kelompok-kelompok lain,
kalau hati nurani orang kristiani bangkitkalau hati nurani orang kristiani bangkit
mengambil sikap dalam ancaman politik.mengambil sikap dalam ancaman politik.
14. Doktrin mungkin berciri DOGMATIK:Doktrin mungkin berciri DOGMATIK:
kalau secara eksplisit dan sistematikkalau secara eksplisit dan sistematik
ditetapkan kata-kata yang mempersatukanditetapkan kata-kata yang mempersatukan
perihal pokok-pokok “yang diimani olehperihal pokok-pokok “yang diimani oleh
semua (orang kristiani) di mana-mana dansemua (orang kristiani) di mana-mana dan
selalu” dan “yang terkandung dalamselalu” dan “yang terkandung dalam
Sabda Allah, tertulis atau ter-tradisi … danSabda Allah, tertulis atau ter-tradisi … dan
yang oleh Gereja dikemukakan sebagaiyang oleh Gereja dikemukakan sebagai
wahyu ilahi”.wahyu ilahi”.
15. ““Doktrin dogmatik membahasakanDoktrin dogmatik membahasakan
wahyu sebagai pokok persatuanwahyu sebagai pokok persatuan
gereja, namun kesatuan tidakgereja, namun kesatuan tidak
terjamin oleh rumus uniformterjamin oleh rumus uniform
melainkan oleh kesatuan hatimelainkan oleh kesatuan hati
beriman.”beriman.”
16. ““Kehadiran Allah,Kehadiran Allah,
pertama-tama dalampertama-tama dalam
wafat danwafat dan
kebangkitan Kristus,kebangkitan Kristus,
senyatanyasenyatanya
mempersatukan,mempersatukan,
kalau membuat makinkalau membuat makin
banyak orang terlibatbanyak orang terlibat
dalam karya Allahdalam karya Allah
bagi seluruh dunia.”bagi seluruh dunia.”
17. Pertanyaan dan Batasan dasar:Pertanyaan dan Batasan dasar:
KRISTOLOGIS:KRISTOLOGIS:
bagaimanabagaimana
bicara mengenaibicara mengenai
kehadiran Allahkehadiran Allah
PenyelamatPenyelamat
dalam sejarahdalam sejarah
manusia?manusia?
Bicaralah sedemikian,Bicaralah sedemikian,
sehingga terungkapsehingga terungkap
bahwa Allah sungguhbahwa Allah sungguh
hadir, sekaligus tetaphadir, sekaligus tetap
tinggal Allah, dantinggal Allah, dan
senyatanya daya kasihsenyatanya daya kasih
Allah mengangkat hidup-Allah mengangkat hidup-
sejarah manusia sertasejarah manusia serta
mempersatukannyamempersatukannya
dalam hadirat-Nya.dalam hadirat-Nya.
18. EKLESIOLOGIS:EKLESIOLOGIS:
bagaimanabagaimana
dalam tatadalam tata
dunia, Gerejadunia, Gereja
“menghadirkan”“menghadirkan”
tata ilahi?tata ilahi?
Rumus paradigmaRumus paradigma
eklesiologis berciri politiseklesiologis berciri politis
dan statis yangdan statis yang
mementingkan “keteraturan”mementingkan “keteraturan”
→→ maka, doktrin gerejamaka, doktrin gereja
menjabarkan tindakanmenjabarkan tindakan
(resmi) gereja yang menjadi(resmi) gereja yang menjadi
usaha manusiausaha manusia
((sacramentumsacramentum) di civitas) di civitas
duniawi untuk memperolehduniawi untuk memperoleh
harta ilahi (harta ilahi (resres) di civitas) di civitas
Allah.Allah.
Namun, Gereja lebih tepatNamun, Gereja lebih tepat
dipikirkan sebagai ‘civitas’dipikirkan sebagai ‘civitas’
atau ‘umat Allah yangatau ‘umat Allah yang
muzafir’?muzafir’?
19. ANTROPOLOGIS:ANTROPOLOGIS:
bagaimanabagaimana
manusia yangmanusia yang
fana (bahkanfana (bahkan
berdosa) dapatberdosa) dapat
mengimani Allahmengimani Allah
dengan sungguh?dengan sungguh?
KEMERDEKAAN manusiaKEMERDEKAAN manusia
dan RAHMAT yangdan RAHMAT yang
mendahului merupakanmendahului merupakan
dua unsur mutlak dalamdua unsur mutlak dalam
peristiwa wahyu dan iman,peristiwa wahyu dan iman,
meski bukan unsur yangmeski bukan unsur yang
sejajarsejajar →→ Dalam polaDalam pola
‘kodrat yang di-rahmati’‘kodrat yang di-rahmati’
dipikirkan otonomidipikirkan otonomi
manusia di hadapan Allahmanusia di hadapan Allah
yang tetap Yang Empu-nyayang tetap Yang Empu-nya
sejarah.sejarah.
20. Berpegang pada Ajaran Iman:Berpegang pada Ajaran Iman:
Doktrin adalah bahasa (simbol) iman:Doktrin adalah bahasa (simbol) iman:
yang menyampaikan beberapa pokokyang menyampaikan beberapa pokok
pengertian yang penting untuk hidup manusiapengertian yang penting untuk hidup manusia
dan imannyadan imannya →→ Apakah pengertian itu sesuaiApakah pengertian itu sesuai
dengan kenyataandengan kenyataan??
yang mengungkapkan arah dan kerinduanyang mengungkapkan arah dan kerinduan
hati manusia pada Allahhati manusia pada Allah →→ ApakahApakah
pengalaman terungkap secara otentikpengalaman terungkap secara otentik??
yang menceritakan kisah perjumpaanyang menceritakan kisah perjumpaan
manusia dan Allah dalam Kristusmanusia dan Allah dalam Kristus →→ ApakahApakah
kita menceritakan Kisah Kristus dengankita menceritakan Kisah Kristus dengan
tepattepat??
21. Bahasa Iman yang sehat:Bahasa Iman yang sehat:
(A)ktual: menjawab kebutuhan orang(A)ktual: menjawab kebutuhan orang
beriman di sini dan kini (sesuai zaman)beriman di sini dan kini (sesuai zaman)
(S)etia: berdasar pengalaman (isi) iman(S)etia: berdasar pengalaman (isi) iman
para rasulpara rasul
(I)nspiratif: melibatkan semakin banyak(I)nspiratif: melibatkan semakin banyak
orang dalam Sejarah Allah demiorang dalam Sejarah Allah demi
kelangsungan hidup (masa depan)kelangsungan hidup (masa depan)
manusia dan ciptaanmanusia dan ciptaan ►► menggerakkanmenggerakkan
inkulturasi, dialog dan solidaritas yanginkulturasi, dialog dan solidaritas yang
membebaskanmembebaskan
22. Dari zaman keDari zaman ke
zaman, kisah telahzaman, kisah telah
diceritakan kembali,diceritakan kembali,
kreatif dan setia.kreatif dan setia.
Semoga SejarahSemoga Sejarah
Doktrin GerejaDoktrin Gereja
menghadapkan kitamenghadapkan kita
pada pertanyaan:pada pertanyaan:
bagaimana kitabagaimana kita
akan menceritakanakan menceritakan
kisah, dalamkisah, dalam
KEBENARAN,KEBENARAN,
AKTUALAKTUAL,, SETIASETIA dandan
INSPIRATIFINSPIRATIF??
23. Paper Ujian Akhir Semester:Paper Ujian Akhir Semester:
Tema Paper:Tema Paper:
Bagaimana Anda, orang beriman kristiani,Bagaimana Anda, orang beriman kristiani,
membahasakan KEBENARAN iman akanmembahasakan KEBENARAN iman akan
Yesus Kristus secaraYesus Kristus secara AKTUALAKTUAL,, SETIASETIA dandan
INSPIRATIFINSPIRATIF dalam konteks masyarakatdalam konteks masyarakat
Indonesia saat ini?Indonesia saat ini?
Format Paper:Format Paper:
Kwarto, maksimal 3 halaman, 1,5 spasiKwarto, maksimal 3 halaman, 1,5 spasi
Deadline: Jumat, 7 Juni 2013 (pk.12.00)Deadline: Jumat, 7 Juni 2013 (pk.12.00)
Jadwal Ujian:Jadwal Ujian:
Senin – Selasa, 10-11 Juni 2013Senin – Selasa, 10-11 Juni 2013
Tempat: FTWTempat: FTW