2. • Pluralisme (bahasa Inggris: pluralism), terdiri dari dua kata plural (beragam) dan isme
(paham) yang berarti paham atas keberagaman. Secara luas, pluralisme merupakan paham
yang menghargai adanya perbedaan dalam suatu masyarakat dan memperbolehkan kelompok
yang berbeda tersebut untuk tetap menjaga keunikan budayanya masing-masing.
• Pluralisme juga dapat berarti kesediaan untuk menerima keberagaman (pluralitas), artinya
untuk hidup secara toleran pada tatanan masyarakat yang berbeda suku, gologan,
agama,adat, hingga pandangan hidup.
Pengertian
3. • Pluralisme Agama (Religious Pluralism) adalah istilah khusus dalam kajian agama-agama.
Sebagai ‘terminologi khusus’, istilah ini tidak dapat dimaknai sembarangan, misalnya
disamakan dengan makna istilah ‘toleransi’, ‘saling menghormati’ (mutual respect), dan
sebagainya. Sebagai satu paham (isme), yang membahas cara pandang terhadap
agama-agama yang ada, istilah ‘Pluralisme Agama’ telah menjadi pembahasan panjang di
kalangan para ilmuwan dalam studi agama agama (religious studies).
PLURALISME AGAMA
4. • Pada tahun 2000, Vatikan juga mengeluarkan Dekrit Dominus Iesus yang menolak paham
pluralisme agama. Dokumen ini dikeluarkan menyusul kehebohan di kalangan petinggi
Katolik akibat keluarnya buku Toward a Christian Theology of Religious Pluralism karya Prof
Jacques Dupuis SJ, dosen di Gregorian University Roma
PANDANGAN KRISTEN
5. • Pada tanggal 28 Juli 2005, MUI menerbitkan fatwa yang melarang pluralisme. Dalam
fatwa tersebut, pluralisme agama,sebagai objek persoalan yang ditanggapi, didefinisikan
sebagai: "Suatu paham yang mengajarkan bahwa semua agama adalah sama dan
karenanya kebenaran setiap agama adalah relatif; oleh sebab itu, setiap pemeluk agama
tidak boleh mengklaim bahwa hanya agamanya saja yang benar sedangkan agama yang
lain salah"
PANDANGAN ISLAM
6. • Dengan mencontoh pandangan Sang Buddha tentang toleransi beragama, Raja Asoka
membuat dekret di batu cadas gunung ( hingga kini masih dapat dibaca ) yang berbunyi: “…
janganlah kita menghormat agama kita sendiri dengan mencela agama orang lain.
Sebaliknya agama orang lain hendaknya dihormat atas dasar tertentu.
PANDANGAN BUDHA
7. Menurut Dr. Frank Gaetano Morales
Setiap kali orang Hindu mendukung Universalisme Radikal, dan secara bombastik
memproklamasikan bahwa “semua agama adalah sama”, dia melakukan itu atas kerugian besar
dari agama Hindu yang dia katakan dia cintai.
PANDANGAN HINDU
8.
9. Zoho Show
Untuk membuat presentasi yang menarik, unduh Zoho Show dari Play Store https://zoho.to/cy7
Presentasi Tidak Berjudul.pdf
(PDF ini dibuat menggunakan Zoho Show)