Sekilas TPA Cilowong Serang Banten – yang rencananya akan dijadikan buangan sampah warga Tangsel
Sampah di laut telah menjadi kepedulian masyarakat internasional: konferensi di UNEP dan bantuan bilateral;
penelitian bermunculan di sana sini. Pengelolaan sampah di kota kecil masih tidak cukup memadai
perencanaan maupun realisasi kesehariannya; sementara TPA terbesar dan terberat pengelolaannya,
TPST Bantargebang tengah dilakukan evaluasi limatahunan
Peran penting pelaku daur ulang plastik secara ekonomi dan ekologis tampil kinerjanya
disertai data kalkulasi yang rinci… Menarik sajian datanya untuk menjadi data dasa
Dokumen tersebut membahas tentang upaya pemerintah Indonesia untuk mendorong industri, khususnya industri plastik, untuk bergerak ke arah yang lebih hijau. Pemerintah telah menetapkan Peraturan Presiden No. 83 Tahun 2018 tentang Penanganan Sampah Laut yang mendorong penggunaan plastik yang mudah terurai dan dapat didaur ulang. Kementerian Perindustrian ditugaskan untuk menyusun standar produk plastik ramah lingkungan dan mendor
Sampah Kota Serang sedang uji coba Gen 5 tapi
butuh Perwali, juga Perda Sampah. KBRL Jakarta
termasuk oxo dan nabati tapi mesti tahan air dan bisa
didaur guna; akan jadi tren nasional? Tumbangnya produsen plastik
Ulasan terhadap Rapat Tinjauan terhadap SNI Produk tas Belanja Plastik yaitu SNI 7188.7:2016 Kriteria Ekolabel – Bagian 7: Kategori Produk Tas Belanja Plastik dan Bioplastik Mudah Terurai dan SNI 7188-11:2016 Kriteria Ekolabel – Bagian 11: Kategori Produk Tas Belanja Plastik Berbahan Daur Ulang
Pemerintah Kota Yogyakarta terus mengupayakan perubahan paradigma masyarakat dari membuang sampah menjadi mengolah sampah guna mengurangi volume sampah yang dibuang. Bank sampah didirikan untuk mengolah sampah menjadi barang bernilai jual dan pupuk, namun masih banyak sampah tercampur yang belum terkelola.
Kisruh kehadiran sampah Tangerang Selatan
Ke TPA Cilowong Serang. Lalu, teridentifikasinya plastik mikro pada botol susu bayi tetapi pada gallon dan potensi ancaman bagi kesehatan manusia. Terakhir, adalah kontribusi plastik dalam proses terjadinya emisi karbon; dalam konteks menjelang COP Perubahan Iklim di Glasgow Inggeris
1. TPS3R di Tangsel hanya digunakan sebagai tempat penitipan sampah sementara dan tidak dimanfaatkan secara maksimal untuk mengelola sampah. Masyarakat enggan menjadi pengelola karena tidak ada insentif, dan hanya petugas yang mendapatkan uang dari iuran warga.
2. Fraksi DPRD Tangsel mengingatkan pemerintah daerah untuk memaksimalkan pengelolaan sampah di TPS3R agar sampah yang dibuang ke T
Sekilas TPA Cilowong Serang Banten – yang rencananya akan dijadikan buangan sampah warga Tangsel
Sampah di laut telah menjadi kepedulian masyarakat internasional: konferensi di UNEP dan bantuan bilateral;
penelitian bermunculan di sana sini. Pengelolaan sampah di kota kecil masih tidak cukup memadai
perencanaan maupun realisasi kesehariannya; sementara TPA terbesar dan terberat pengelolaannya,
TPST Bantargebang tengah dilakukan evaluasi limatahunan
Peran penting pelaku daur ulang plastik secara ekonomi dan ekologis tampil kinerjanya
disertai data kalkulasi yang rinci… Menarik sajian datanya untuk menjadi data dasa
Dokumen tersebut membahas tentang upaya pemerintah Indonesia untuk mendorong industri, khususnya industri plastik, untuk bergerak ke arah yang lebih hijau. Pemerintah telah menetapkan Peraturan Presiden No. 83 Tahun 2018 tentang Penanganan Sampah Laut yang mendorong penggunaan plastik yang mudah terurai dan dapat didaur ulang. Kementerian Perindustrian ditugaskan untuk menyusun standar produk plastik ramah lingkungan dan mendor
Sampah Kota Serang sedang uji coba Gen 5 tapi
butuh Perwali, juga Perda Sampah. KBRL Jakarta
termasuk oxo dan nabati tapi mesti tahan air dan bisa
didaur guna; akan jadi tren nasional? Tumbangnya produsen plastik
Ulasan terhadap Rapat Tinjauan terhadap SNI Produk tas Belanja Plastik yaitu SNI 7188.7:2016 Kriteria Ekolabel – Bagian 7: Kategori Produk Tas Belanja Plastik dan Bioplastik Mudah Terurai dan SNI 7188-11:2016 Kriteria Ekolabel – Bagian 11: Kategori Produk Tas Belanja Plastik Berbahan Daur Ulang
Pemerintah Kota Yogyakarta terus mengupayakan perubahan paradigma masyarakat dari membuang sampah menjadi mengolah sampah guna mengurangi volume sampah yang dibuang. Bank sampah didirikan untuk mengolah sampah menjadi barang bernilai jual dan pupuk, namun masih banyak sampah tercampur yang belum terkelola.
Kisruh kehadiran sampah Tangerang Selatan
Ke TPA Cilowong Serang. Lalu, teridentifikasinya plastik mikro pada botol susu bayi tetapi pada gallon dan potensi ancaman bagi kesehatan manusia. Terakhir, adalah kontribusi plastik dalam proses terjadinya emisi karbon; dalam konteks menjelang COP Perubahan Iklim di Glasgow Inggeris
1. TPS3R di Tangsel hanya digunakan sebagai tempat penitipan sampah sementara dan tidak dimanfaatkan secara maksimal untuk mengelola sampah. Masyarakat enggan menjadi pengelola karena tidak ada insentif, dan hanya petugas yang mendapatkan uang dari iuran warga.
2. Fraksi DPRD Tangsel mengingatkan pemerintah daerah untuk memaksimalkan pengelolaan sampah di TPS3R agar sampah yang dibuang ke T
PLTSadi 12kota/ provinsi, sejak 2018, ternyata lambat pembangunannyaKasus longsornya TPA Cipeucang Tangerang Selatan tidak tampak kemajuan proses pidananya oleh Kejaksanaan Negri Tangerang Selatan.Stagnan.Penanganan Sungai Citarum Harum berpotensi dan diharapkan untuk menjadi percontohan 14 DAS (daerah aliran sungai), industry Australia tak mampu mendaurulang sampahnya, sementara itu Pabrik daur ulang plastik terbesar di Indonesia sudah diresmikan, siap beroperas. Plastik mikro ditargetkan masuk ke dalam Konvensi Stockholm
Pemberdayaan Masyarakat Melalui Pembentukan Bank Sampah Dan Pembuatan Pupuk K...Johan
KKN dilaksanakan di dua lokasi PAUD untuk memberdayakan masyarakat dalam mengatasi masalah sampah dan biaya pendidikan. Dibentuk bank sampah dan pelatihan kompos Takakura untuk mengubah sampah menjadi sumber pendapatan dan pupuk. Hal ini diharapkan menyelesaikan masalah sosial dan lingkungan di masyarakat.
Dokumen tersebut merangkum pelatihan berwirausaha sampah yang diselenggarakan oleh Jaringan Wirausaha Sampah (JAWIS). Pelatihan ini bertujuan untuk memanfaatkan sampah sebagai sumber pendapatan dan mengurangi jumlah sampah. Materi pelatihan meliputi pengolahan sampah organik, kerajinan dari sampah plastik dan kertas, serta pengelolaan usaha sampah. Peserta akan memperoleh buku dan video tutorial serta dapat berg
Ini makalah perluasan catatan saya pada diskusi publik: Mensiasati Peluang Swasta dalam Pengelolaan Sampah, dan saya sertakan beberapa info terkait dan lanjutan dari peristiwa itu dari komentar di akun Facebook saya dan dua kliping berita terkait>
Laporan Penyelenggaraan Hari Habitat Dunia Tahun 2010Oswar Mungkasa
Peringatan Hari Habitat Dunia diselenggarakan secara bergantian oleh Kementerian Perumahan Rakyat dan Kementerian Pekerjaan Umum. Pada tahun 2010, Kemenpera berperan sebagai penyelenggara.
Pelatihan ini bertujuan untuk mengajari peserta cara mengelola sampah di kawasan penghasilnya sendiri secara berkelanjutan dan menghasilkan produk daur ulang untuk mendapatkan pendapatan. Pelatihan ini mencakup teknik pengolahan sampah organik, pembuatan kerajinan dari sampah plastik, kertas, dan styrofoam serta pengelolaan usaha sampah. Peserta akan belajar membuat produk daur ulang, mengelola lapak sampah,
Sampah Jakarta, Peluang Pengelolaannya bagi Swasta; diskusi publik oleh Komunitas Baru jakrta tanggal 3 Agustus 2017 ini adalah catatan ringkas saya dari presentasi para narasumber, termasuk diri saya: Riza V. Tjahjadi
PLTSa dalam program percepatan pemerintah tak merata. Baru di
Surabaya yang siap beroperasi. Tetapi Kajian Tim KPK mencatat
sejumlah proyek justru bergerak merangkak
Industri Daur Ulang Plastik Penuhi Kebutuhan Bahan Baku Dalam Negeri
Tetapi Menperin Agus menyampaikan, produsen bahan kemasan plastik
harus melakukan R&D untuk menghasilkan bahan kemasan plastik
yang ramah lingkungan dengan komitmen time frame yang jelas
Terdapat 200 kantong plastik dalam onta yang berada
di sekitar Dubai, Uni Emirat Arab
Interpol bersama badan kompeten di 67 negara selama 30 hari pada
Maret lalu menginspeksi laut dan perairan menemukan adanya
dumping ilegal dan perdagangan sampah.
Teks tersebut membahas tentang pengertian, jenis, komposisi, dan karakteristik sampah serta faktor yang mempengaruhi timbulan sampah. Dibahas pula sumber dan jumlah timbulan sampah dari berbagai aktivitas seperti permukiman, pasar, dan industri.
Kebijakan nasional pembangunan air minum dan penyehatan lingkungan berbasis masyarakat telah diadopsi oleh beberapa proyek seperti WSLIC 2, ProAir, SANIMAS dan CWSH. Proyek-proyek ini mengutamakan peran aktif masyarakat dalam perencanaan dan pengelolaan proyek sesuai dengan prinsip-prinsip kebijakan nasional. Namun demikian, masih dibutuhkan proses yang lebih lama untuk mengi
Kebijakan Nasional air Minum dan Penyehatan Lingkungan Berbasis MasyarakatOswar Mungkasa
Kebijakan Nasional AMPL Berbasis Masyarakat membahas pentingnya melibatkan masyarakat dalam pembangunan air minum dan sanitasi. Pemerintah berperan sebagai fasilitator, sedangkan masyarakat berperan aktif dalam perencanaan dan pengelolaan. Program PAMSIMAS merupakan implementasi dari kebijakan ini dengan tujuan meningkatkan akses masyarakat miskin terhadap air minum dan sanitasi.
Peran serta masyarakat dalam pengelolaan sampah komprehensif menuju zero wasteazizah affandy
Penelitian mengenai potensi peran serta masyarakat dalam pengelolaan sampah secara komprehensif di Kecamatan Lamongan, Jawa Timur. Penelitian menemukan bahwa peran masyarakat, seperti melakukan pemilahan sampah dan mengolah sampah organik menjadi pupuk, telah membantu mengurangi jumlah sampah di Kecamatan Lamongan."
Majalah ini membahas Hari Habitat Dunia 2010 dengan tema "Menuju Kota dan Kehidupan Lebih Baik". Majalah ini juga membahas berbagai isu terkait perumahan dan lingkungan hidup perkotaan seperti tantangan urbanisasi yang cepat, pentingnya air bersih dan sanitasi bagi kota, serta upaya pemerintah dan masyarakat dalam meningkatkan kualitas hunian dan lingkungan perkotaan.
PANDANGAN MASYARAKAT TERHADAP SAMPAH DITINJAU DARI SEGI REGULASI DAN EKONOMINovita Lessy
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Dokumen tersebut membahas tentang pandangan masyarakat terhadap sampah dari segi regulasi dan ekonomi.
2. Sampah harus dikelola secara komprehensif dan berbasis masyarakat serta berorientasi pada nilai ekonomi.
3. Bank sampah dan koperasi pengelola sampah diharapkan dapat mengelola sampah secara berkelanjutan.
Implementation of Planning and development theories to Waster Management in K...bramantiyo marjuki
Analisis implementasi teori perencanaan dan pembangunan pada pengelolaan timbulan sampah di Kabupaten Kendal membahas masalah pengelolaan sampah di kabupaten tersebut dan upaya yang dilakukan melalui pendirian Lembaga Penelitian dan Pengembangan Konservasi Lingkungan Hidup. Ruang lingkupnya meliputi identifikasi masalah, tinjauan teori perencanaan dan pembangunan, serta penerapannya dalam pengelolaan sampah di Kabupaten Kendal.
PLTSadi 12kota/ provinsi, sejak 2018, ternyata lambat pembangunannyaKasus longsornya TPA Cipeucang Tangerang Selatan tidak tampak kemajuan proses pidananya oleh Kejaksanaan Negri Tangerang Selatan.Stagnan.Penanganan Sungai Citarum Harum berpotensi dan diharapkan untuk menjadi percontohan 14 DAS (daerah aliran sungai), industry Australia tak mampu mendaurulang sampahnya, sementara itu Pabrik daur ulang plastik terbesar di Indonesia sudah diresmikan, siap beroperas. Plastik mikro ditargetkan masuk ke dalam Konvensi Stockholm
Pemberdayaan Masyarakat Melalui Pembentukan Bank Sampah Dan Pembuatan Pupuk K...Johan
KKN dilaksanakan di dua lokasi PAUD untuk memberdayakan masyarakat dalam mengatasi masalah sampah dan biaya pendidikan. Dibentuk bank sampah dan pelatihan kompos Takakura untuk mengubah sampah menjadi sumber pendapatan dan pupuk. Hal ini diharapkan menyelesaikan masalah sosial dan lingkungan di masyarakat.
Dokumen tersebut merangkum pelatihan berwirausaha sampah yang diselenggarakan oleh Jaringan Wirausaha Sampah (JAWIS). Pelatihan ini bertujuan untuk memanfaatkan sampah sebagai sumber pendapatan dan mengurangi jumlah sampah. Materi pelatihan meliputi pengolahan sampah organik, kerajinan dari sampah plastik dan kertas, serta pengelolaan usaha sampah. Peserta akan memperoleh buku dan video tutorial serta dapat berg
Ini makalah perluasan catatan saya pada diskusi publik: Mensiasati Peluang Swasta dalam Pengelolaan Sampah, dan saya sertakan beberapa info terkait dan lanjutan dari peristiwa itu dari komentar di akun Facebook saya dan dua kliping berita terkait>
Laporan Penyelenggaraan Hari Habitat Dunia Tahun 2010Oswar Mungkasa
Peringatan Hari Habitat Dunia diselenggarakan secara bergantian oleh Kementerian Perumahan Rakyat dan Kementerian Pekerjaan Umum. Pada tahun 2010, Kemenpera berperan sebagai penyelenggara.
Pelatihan ini bertujuan untuk mengajari peserta cara mengelola sampah di kawasan penghasilnya sendiri secara berkelanjutan dan menghasilkan produk daur ulang untuk mendapatkan pendapatan. Pelatihan ini mencakup teknik pengolahan sampah organik, pembuatan kerajinan dari sampah plastik, kertas, dan styrofoam serta pengelolaan usaha sampah. Peserta akan belajar membuat produk daur ulang, mengelola lapak sampah,
Sampah Jakarta, Peluang Pengelolaannya bagi Swasta; diskusi publik oleh Komunitas Baru jakrta tanggal 3 Agustus 2017 ini adalah catatan ringkas saya dari presentasi para narasumber, termasuk diri saya: Riza V. Tjahjadi
PLTSa dalam program percepatan pemerintah tak merata. Baru di
Surabaya yang siap beroperasi. Tetapi Kajian Tim KPK mencatat
sejumlah proyek justru bergerak merangkak
Industri Daur Ulang Plastik Penuhi Kebutuhan Bahan Baku Dalam Negeri
Tetapi Menperin Agus menyampaikan, produsen bahan kemasan plastik
harus melakukan R&D untuk menghasilkan bahan kemasan plastik
yang ramah lingkungan dengan komitmen time frame yang jelas
Terdapat 200 kantong plastik dalam onta yang berada
di sekitar Dubai, Uni Emirat Arab
Interpol bersama badan kompeten di 67 negara selama 30 hari pada
Maret lalu menginspeksi laut dan perairan menemukan adanya
dumping ilegal dan perdagangan sampah.
Teks tersebut membahas tentang pengertian, jenis, komposisi, dan karakteristik sampah serta faktor yang mempengaruhi timbulan sampah. Dibahas pula sumber dan jumlah timbulan sampah dari berbagai aktivitas seperti permukiman, pasar, dan industri.
Kebijakan nasional pembangunan air minum dan penyehatan lingkungan berbasis masyarakat telah diadopsi oleh beberapa proyek seperti WSLIC 2, ProAir, SANIMAS dan CWSH. Proyek-proyek ini mengutamakan peran aktif masyarakat dalam perencanaan dan pengelolaan proyek sesuai dengan prinsip-prinsip kebijakan nasional. Namun demikian, masih dibutuhkan proses yang lebih lama untuk mengi
Kebijakan Nasional air Minum dan Penyehatan Lingkungan Berbasis MasyarakatOswar Mungkasa
Kebijakan Nasional AMPL Berbasis Masyarakat membahas pentingnya melibatkan masyarakat dalam pembangunan air minum dan sanitasi. Pemerintah berperan sebagai fasilitator, sedangkan masyarakat berperan aktif dalam perencanaan dan pengelolaan. Program PAMSIMAS merupakan implementasi dari kebijakan ini dengan tujuan meningkatkan akses masyarakat miskin terhadap air minum dan sanitasi.
Peran serta masyarakat dalam pengelolaan sampah komprehensif menuju zero wasteazizah affandy
Penelitian mengenai potensi peran serta masyarakat dalam pengelolaan sampah secara komprehensif di Kecamatan Lamongan, Jawa Timur. Penelitian menemukan bahwa peran masyarakat, seperti melakukan pemilahan sampah dan mengolah sampah organik menjadi pupuk, telah membantu mengurangi jumlah sampah di Kecamatan Lamongan."
Majalah ini membahas Hari Habitat Dunia 2010 dengan tema "Menuju Kota dan Kehidupan Lebih Baik". Majalah ini juga membahas berbagai isu terkait perumahan dan lingkungan hidup perkotaan seperti tantangan urbanisasi yang cepat, pentingnya air bersih dan sanitasi bagi kota, serta upaya pemerintah dan masyarakat dalam meningkatkan kualitas hunian dan lingkungan perkotaan.
PANDANGAN MASYARAKAT TERHADAP SAMPAH DITINJAU DARI SEGI REGULASI DAN EKONOMINovita Lessy
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Dokumen tersebut membahas tentang pandangan masyarakat terhadap sampah dari segi regulasi dan ekonomi.
2. Sampah harus dikelola secara komprehensif dan berbasis masyarakat serta berorientasi pada nilai ekonomi.
3. Bank sampah dan koperasi pengelola sampah diharapkan dapat mengelola sampah secara berkelanjutan.
Implementation of Planning and development theories to Waster Management in K...bramantiyo marjuki
Analisis implementasi teori perencanaan dan pembangunan pada pengelolaan timbulan sampah di Kabupaten Kendal membahas masalah pengelolaan sampah di kabupaten tersebut dan upaya yang dilakukan melalui pendirian Lembaga Penelitian dan Pengembangan Konservasi Lingkungan Hidup. Ruang lingkupnya meliputi identifikasi masalah, tinjauan teori perencanaan dan pembangunan, serta penerapannya dalam pengelolaan sampah di Kabupaten Kendal.
Eropa sudah siapkan cakupan dalam Negosiasi global tentang
#PolusiPlastik termasuk juga skenarionya pada lima tahun
mendatang. Amrik penuntut umum memanggil #Exxon ke pengadilan
California. Naah… Indonesia?
Mudik #MinimSampah…
Posternya minim kata, mudah dipahami tetapi realitanya..?
Negosiasi pengaturan polusi plastik akan dimulai pada bulan
November 2022 Uruguay akan menjadi tuan rumah pertama, di
Indonesia tak tampak atau kedengaran adanya
persiapan menghadapi negosiasi itu
Sampah Plastik Akan Kuasai Lautan, Ikan pun Kalah. itu
peringatan yang prediktif dari Menko Marinves Luhut Binsar
Panjaitan… sampah plastik pada 2050 akan lebih banyak
ketimbang ikan di lautan.
Hasil pilah sampah Banjarmasin berhasil dikirimkan ke Surabaya
dengan cita-cita suatu saat akan ada pabrik olah sampah plastik
terpilah di ibukota provinsi Kalsel
Dialog #WTO, Badan Perdagangan Dunia, tentang Polusi Plastik (DPP) pada 28 Februari 2024 tetapi hingga akhir bulan belum terbit
prosidingnya
#Sampahplastik #APKPemilu2024 hanya beberapa saja beritanya. Bahkan perkiraan jumlah sampah plastik secara nasional tidak ada, terkecuali jumlah perkiraan sampah plastil APK oleh DLH DIY.
#Daurulang ataupun #daurguna #sampahplastikAPK #Pemilu2024 pun beritanya hanya muncul dari berita di televisi
#SungaiWatch mengusulkan agar pihak #Danone menghentikan produksi #airminumkemasangelas atau cup
Dokumen tersebut membahas tentang pengelolaan sampah di Kota Surabaya, termasuk sistem pembayaran naik bus kota menggunakan botol plastik dan upaya memilah sampah sejak di rumah tangga. Dokumen ini juga membandingkan volume sampah beberapa kota besar di Indonesia."
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Dokumen tersebut membahas tentang peringatan Hari Habitat Dunia 2012 dengan tema "Menuju Permukiman Tanpa Kumuh 2020" dan tantangan penanganan permukiman kumuh di Indonesia.
Presentasi Gambaran Kegiatan Persampahan dan LB3 2022 Dalam Mendukung STBM.pptxachmadjonviktorhamra
Dokumen tersebut membahas mengenai kegiatan pengelolaan sampah dan limbah B3 di Provinsi Lampung pada tahun 2022, meliputi (1) pelaksanaan rangkaian peringatan Hari Peduli Sampah Nasional dan World Cleanup Day, (2) pembinaan desa dan lembaga pengelolaan sampah, (3) koordinasi program Kota Sehat Adipura, dan (4) rencana pemberian bantuan sarana prasarana pengelolaan sampah.
1) TPA Perbaungan dan TPA Sei Rampah di Kabupaten Serdang Bedagai sudah tidak menggunakan sistem sanitary landfill dan beralih ke sistem pembuangan terbuka atau open dumping, yang bertentangan dengan peraturan.
2) Sampah yang dibuang di dua TPA tersebut belum terpilah dan didominasi oleh plastik.
3) Diperlukan restorasi TPA Perbaungan dan pembangunan TPA baru dengan sistem sanitary landfill untuk mengelola samp
Dokumen tersebut membahas upaya pengelolaan sampah plastik di beberapa daerah di Indonesia. Warga Kota Cilegon dan Kelurahan Serdag, Purwakarta, Cilegon berhasil mengolah sampah plastik menjadi bahan bakar minyak melalui proses pirolisis. Cilegon juga menjadi kota percontohan pengelolaan sampah pertama di Indonesia yang berhasil mengubah sampah menjadi briket pembakaran untuk pembangkit listrik.
Program ini bertujuan membangun kesadaran masyarakat untuk mengelola sampah rumah tangga secara mandiri dengan menggunakan teknologi biodigester sampah organik. Teknologi ini diharapkan dapat mengurangi sampah perkotaan secara signifikan dan menjadi sumber alternatif energi bagi masyarakat. Uji coba biodigester sampah organik skala kecil telah berjalan dengan baik di Kota Bandung dan mendapat sambutan positif dari m
Pengenalan pengolahan sampah berbasis 3R dilakukan untuk meningkatkan pemahaman masyarakat pedesaan tentang pentingnya mengurangi, menggunakan kembali, dan mendaur ulang sampah. Kegiatan ini meliputi sosialisasi konsep 3R dan praktik pembuatan kompos, yang diikuti dengan antusias oleh masyarakat. Diharapkan pendekatan ini dapat mengubah perilaku masyarakat dalam pengelolaan sampah secara berkelanj
Similar to Plastik n sampah plastik pantau februari 2021 (20)
Hasil dari #INC4 #TraktatPlastik, #plastictreaty masih saja banyak reaksi ketidak puasan, tetapi seluruh negara anggota PBB bertekad melanjutkan putaran negosiasi
berikutnya: #INC5 di bulan November 2024 di Busan Korea Selatan
Cerita sukses desa-desa di Pasuruan kelola sampah dan hasilkan PAD ratusan juta adalah info inspiratif bagi khalayak yang berdiam di perdesaan
.
#PartisipasiASN dalam #bebersihsampah nyata biarpun tidak banyak informasinya
#Kurangiproduksiplastik adalah kata kunci partisipasi Indonesia dalam mengatasi #polusiplastik secara global
#Sampah pada bulan Ramadhan dan Idul Fitri 1445 H/ 2024 dapat dikendalikan oleh pemerintah daerah setempat.
#Partisipasi korporasi tanggulangi #sampahplastik semakin nyata
#Plastikmikro (#microplastic) dapat dihilangkan dari kandungan air tetapi plastik mikro telah mengubah dari suatu produk yang arkeologis
#Polusiplastik sudah mulai digunakan, bukan hanya kata sampah plastik. Baguslah, sudah mulai populer di kalangan yang aktif dengan permasalahan dampak dari (sampah) plastik
#Kenakalanpengelolaan sampah bermunculan, minimal tiga kasus pada bulan Maret.
Permasalahan dalam #pengelolaansampah dari kacamata #seniman tampil pula pada bulan Maret
Ilmuwan Cornell University mengembangkan alat baru
melalui prototipe #robot yang berfungsi untuk menghimpun #mikroplastik
dari permukaan laut, sungai, maupun danau.
Para peneliti di Rensselaer Polytechnic Institute telah mengembangkan
#strainbakteri yang dapat mengubah sampah plastik menjadi sutra laba-laba
yang dapat terbiodegradasi dengan berbagai kegunaan.
#korporasikosmetik di wilayah Uni Eropa untuk kecantikan harus membayar
lebih untuk membersihkan #polusimikroplastik setelah negosiator UE
mencapai kesepakatan baru untuk #mengolahlimbah
#Keripiksampah, hasil pengolahan sampah dari TPST Tamanmartani, ke PT
Solusi Bangun Indonesia (SBI) pabrik Cilacap akan berlanjut
Revised #drafttext of the international legally binding instrument on #plasticpollution telah beredar. Tetapi dokumen ini adalah versi yang belum diedit. Silahkan dicermati
Teknologi dan model olah sampah menjadi salah satu andalan paslon Capres-Cawapres. Paslon No. 2 dan Paslon No. 3 mengangkat hal #olahsampah menjadi salah satu dari issue terkait lngkungan hidup.
#Sampah dan potensi masalahnya di IKN menjadi sorotan pembahasan oleh pengamat
#INC3 untuk penyusunan traktat internasional tentang polusi plastik dibajak prosesnya oleh sekelompok kecil peserta. Lalu, biarpun hasilnya tidak memuaskan terhadap INC3 namun INC selanjutnya sudah disetujui penjadwalan dan lokasinya.
#Industriplastik terkena imbas dari kenaikan nilai tukar US dollar ke rupiah dan suku bunga yang tinggi.
Artis/ musisi dalam dua peristiwa besar, memberikan kontribusi dalam pengendalian sampah. Yaitu #Coldplayberikankapal #pengumpulsampahlaut dan artis #Bayubebersihsampah pada salah satu laga sepakbola #PialaDuniaU17.
Indonesia berhasil menurunkan sampah plastik di laut sebesar 39% menurut PBB. PLTSa Putri Cempo Surakarta sudah beroperasi sejak 30 Oktober sebagai bagian dari program PSN pemerintah. Kabupaten Bandung kehabisan kuota pengiriman sampah ke TPA Sarimukti sehingga sampah menumpuk di TPS sementara.
September merupakan bulan banyak #TPATerbakar. Semoga bulan Oktober adalah bulan kesiagaan pengelola TPA dan Pemda setempat terhadap ancaman kebakaran
Teknologi #AIdalamindustridaurulang mulai diperkenalkan. Yaitu
robot bertenaga AI yang bisa menyortir sampah tekstil
#Perangdagang atas nama perlindungan kesehatan dan sebagainya mencuat lagi antara #Aqua dan #Leminerale… Semoga Oktober mereda itu perang dagang di masa menjelang Pemilu 2024
Tiga kalimat ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Pemerintah Kota Batu berupaya menangani masalah bau sampah di TPA Tlekung dengan mengoptimalkan Tempat Pengelolaan Sampah Reuse, Reduce, dan Recycle di kelurahan sekitar dan Pj Wali Kota berkantor sementara di TPA Tlekung untuk memantau perkembangan penanganannya.
2. Kondisi pemulung di TPST Bantargebang semakin sulit karena pendapatan dari pen
Laporan mengulas tentang jumlah sampah yang dihasilkan dari acara MXGP Lombok 2023 selama dua hari, yaitu sebesar 1,1 ton. Sampah tersebut dibawa ke dua Tempat Pembuangan Sampah yang berbeda.
1. 175 negara setuju bahwa masalah sampah plastik merupakan isu transnasional yang mengancam lingkungan dan kesehatan.
2. Indonesia mendukung penuh agenda global untuk mengakhiri polusi plastik dan berkomitmen terhadap perjanjian internasional yang mengikat secara hukum.
3. Sidang INC2 di Paris sepakat merumuskan draf awal Perjanjian Plastik Internasional (Plastic Treaty) yang akan dibahas lebih lanjut pada sidang
INC-2 Traktat plastik, RDF, Refuse Derived Fuel, hari lingkungan hidup sedunia 2023, tips kendalikan sampah Idul Adha 1444H, Timbulan Sampah di Indonesia Berkurang 12 Juta Ton pada 2022
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Dokumen tersebut membahas tentang pengelolaan sampah di Kota Bandung dan TPA Sarimukti.
2. Kapasitas TPA Sarimukti sudah overkapasitas akibat jumlah sampah Kota Bandung yang terus meningkat.
3. Pemkot Bandung mereaktivasi TPA Cicabe untuk menangani kelebihan sampah sementara.
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
(1) Pemerintah Indonesia aktif terlibat dalam proses negosiasi Global Plastik Treaty 2025 untuk menangani polusi plastik;
(2) Indonesia mendorong prinsip level playing field dan common but differentiated responsibilities dalam traktat tersebut;
(3) Upaya nasional di Indonesia diarahkan pada lima strategi penanganan polusi plastik yaitu reduce, substitute, collect, dispose, dan recycle.
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Dokumen tersebut membahas tentang pengolahan sampah plastik di TPA Jabon, Sidoarjo dengan teknologi RDF dan dampak lingkungan dari pengolahan tersebut.
2. Aliansi Zero Waste Indonesia mengkritis pengolahan sampah plastik menjadi RDF karena dianggap sebagai solusi semu yang berdampak negatif pada lingkungan.
3. Ada beberapa peraturan terkait standar emisi dan penanganan abu hasil
Dari Bali terungkap adanya tumpang tindih peraturan Menteri yang dihadapi oleh satu #banksampah. Sementara itu dari Bekasi Jawa
Barat muncul kritikan terhadap tema HPSN 2023.
Dua hal itu muncul ketika saya sebar reel video
Plastic, From Pollution to Solution
Bagi peminat untuk berpartisipasi ke dalam negosiasi penyusunan Traktat #Plastik (#PlasticsTreaty) telah dibuka oleh UNEP untuk putaran INC-2
pada bulan Mei 2023 mendatang. tengok laman #UNEP.
#Beritasampah masih saja Jakarta dan Jawa sentris. Media massa kurang meliput wilayah lain Nusantara
Muncul persepsi dari pemanfaat #medsos Twitter bahwa pengaturan #AMDK dengan issue #BPA adalah perang dagang antar produsen AMDK
dengan menarik-narik BPOM
Indonesia, meskipun amat singkat dan umum, menyatakan aktif dalam Negosiasi #PlasticsTreaty. Tetapi bagaimanakah
#posisiIndonesia dalam proses negosiasi tidak jelas tersurat.
Tidak tampak adanya ajakan berpartisipasi ke dalam proses negosiasi INC-1, maupun juga untuk putaran perundingan berikutnya di Paris Perancis sekitar bulan Mei 2023
Lagi-lagi #sampahIndonesia di manca negara… Pantai-pantai di Seychelles di Afrika timur dipenuhi sampah asal Indonesia
Informasi terbanyak mengenai persampahan di Indonesia pada bulan Januari masih berkisar di beberapa kota besar di Pulau Jawa. Masih minim #beritasampah dan plastik dari luar Jawa
Dokumen tersebut membahas pertemuan pertama negosiasi global untuk menghentikan polusi plastik yang berakhir dengan perbedaan pandangan antara kelompok yang mendukung tindakan global dan wajib melawan kelompok yang ingin pendekatan sukarela dan dipimpin negara. Dokumen ini juga membahas isu-isu lain seperti dampak polusi plastik terhadap lingkungan dan kesehatan manusia serta perlunya mengurangi produksi plastik.
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Galon air minum dalam kemasan berbahan polietilena tereftalat (PET) mulai banyak ditemui di toko di Kota Manado dan menarik minat masyarakat karena dianggap lebih jernih.
2. Warga memilih galon PET setelah membaca artikel kesehatan yang menyebutkan galon berwarna biru lebih sehat.
3. Galon PET diidentifikasi memiliki kode segitiga dan angka 1 di
Dokumen tersebut membahas komitmen beberapa perusahaan untuk mengurangi sampah plastik, termasuk Suntory Garuda Beverage yang resmi bergabung dengan Indonesian Packaging Recovery Organization untuk bekerja sama dalam mengumpulkan dan mendaur ulang sampah plastik jenis polypropylene. Dokumen ini juga membahas pandangan berbagai pihak terkait rencana penggunaan air minum dalam kemasan galon sekali pakai.
ANALISIS DAMPAK DAN SOLUSI HUJAN ASAM: PENGARUH PEMBAKARAN BAHAN BAKAR FOSIL ...d1051231079
Hujan asam merupakan kombinasi ringan dari asam sulfat dan asam nitrat. Hujan asam biasanya terjadi di daerah-daerah yang padat penduduk dan banyaknya aktivitas manusia dalam kegiatan transportasi. Emisi gas SO2 dan NO2 yang berasal dari kegiatan industri dan transportasi merupakan penyebab terjadinya peristiwa hujan asam apabila emisi gas tersebut bereaksi dengan air hujan, dimana senyawa yang bersifat asam terbentuk. Emisi gas SO2 dan NO2 yang berasal dari aktivitas manusia dapat berubah menjadi nitrat (NO3 - ) dan sulfat (SO4 2-) melalui proses fisika dan kimia yang kompleks. Sulfat dan nitrat lebih banyak berbentuk asam yang terlarut dalam air hujan. Keasaman air hujan berhubungan erat dengan konsentrasi SO2 dan NO2 yang terlarut di dalam air hujan. Semakin tinggi konsentrasi SO2 dan NO2 , maka dapat mengakibatkan nilai keasaman air hujan semakin asam .Deposisi asam yang berasal dari emisi antropogenik SO2 dan NOx , memiliki pengaruh besar pada biogeokimia, dan menyebabkan pengasaman tanah dan air permukaan, eutrofikasi ekosistem darat dan air dan penurunan keanekaragaman hayati di banyak wilayah.
Pengelolaan Lahan Gambut Sebagai Media Tanam Dan Implikasinya Terhadap Konser...d1051231053
Gambut merupakan tanah yang memiliki karakteristik unik. Lahan gambut yang begitu luas di beberapa pulau besar di Indonesia, menjadikan pengelolaan lahan gambut sering dilakukan, terutama dalam peralihan fungsi menjadi perkebunan, pertanian, hingga pemukiman. Pada studi kasus ini lebih berfokus pada degradasi lahan gambut menjadi media tanam, proses, dampak, serta upaya pemulihan dampak yang dihasilkan dari degradasi lahan gambut tersebut
“ANALISIS DINAMIKA DAN KONDISI ATMOSFER AKIBAT PENINGKATAN POLUTAN DAN EMISI...aisyrahadatul14
Pencemaran udara adalah pelepasan zat-zat berbahaya ke atmosfer, seperti polusi industri, kendaraan bermotor, dan pembakaran sampah. Dampaknya terhadap lingkungan sangat serius. Udara yang tercemar dapat merusak lapisan ozon, memicu perubahan iklim, dan mengurangi kualitas udara yang kita hirup setiap hari. Bagi makhluk hidup, pencemaran udara dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan seperti penyakit pernapasan, iritasi mata, dan bahkan kematian. Lingkungan juga terdampak dengan terganggunya ekosistem dan berkurangnya keanekaragaman hayati.
DAMPAK KEBAKARAN LAHAN GAMBUT TERHADAP KUALITAS AIR DAN KESEHATAN MASYARAKAT.pdfd1051231031
Kebakaran hutan dan lahan gambut merupakan kebakaran permukaan dimana api membakar bahan bakar yang ada di atas permukaan seperti pepohonan maupun semak-semak, kemudian api menyebar tidak menentu secara perlahan di bawah permukaan (Ground fire), membakar bahan organicmelalui pori-pori gambut dan melalui akar semak belukar ataupun pohon yang bagian atasnya terbakar. Selanjutnya api menjalar secara vertical dan horizontal berbentuk seperti kantong asap dengan pembakaran yang tidak menyala (smoldering) sehingga hanya asap yang berwarna putih saja yang Nampak di atas permukaan, yang sering dikenal dengan kabut asap yang terjadi akibat kebakaran hutan yang bersifat masiv. Oleh karena peristiwa kebakaran tersebut terjadi di bawah tanah dan tidak nampak di permukaanselain itu tanahnya merupakan tanah basah/gambut yang mengandung air maka proses kegiatan pemadamannya tentu akan menimbulkan kesulitan.
KERUSAKAN LAHAN GAMBUT ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI DAN STRATEGI ...d1051231039
Lahan gambut merupakan salah satu ekosistem yang unik dan penting secara global. Terbentuk dari endapan bahan organik yang terdekomposisi selama ribuan tahun, lahan gambut memiliki peran yang sangat signifikan dalam menjaga keanekaragaman hayati, menyimpan karbon, serta mengatur siklus air. Kerusakan lahan gambut dapat menyebabkan hilangnya habitat, degradasi lingkungan, dan penurunan kesuburan tanah. Kerusakan lahan gambut di Indonesia telah meningkat seiring waktu, dengan laju deforestasi dan degradasi lahan gambut yang signifikan. Menurut data, sekitar 70% dari lahan gambut di Indonesia telah rusak, dan angka tersebut terus meningkat. Kerusakan lahan gambut memiliki dampak yang luas dan serius, tidak hanya secara lokal tetapi juga global. Selain menyebabkan hilangnya habitat bagi berbagai spesies tumbuhan dan hewan yang khas bagi ekosistem gambut, kerusakan lahan gambut juga melepaskan jumlah karbon yang signifikan ke atmosfer, berkontribusi pada perubahan iklim global.Kerusakan lahan gambut memiliki dampak negatif yang luas pada masyarakat, lingkungan, dan ekonomi. Dalam jangka panjang, kerusakan lahan gambut dapat menyebabkan hilangnya sumber daya alam, penurunan kesuburan tanah, dan peningkatan risiko bencana alam.
DAMPAK PIRIT ANTARA MANFAAT DAN BAHAYA BAGI LINGKUNGAN DAN KESEHATAN.pdfd1051231033
Tanah merupakan bagian terpenting dalam bidang pertanian, peranan tanah juga sangat kompleks bagi media perakaran tanaman. Tanah mampu menopang dan menyediakan unsur hara yang sangat dibutuhkan tanaman untuk pertumbuhan vegetatif dan generatif. Tanah tersusun dari bahan mineral, bahan organik, udara dan air. Bahan mineral tersusun dari hasil aktivitas pelapukan bebatuan, sedangkan bahan organik berasal dari pelapukan serasah tumbuhan akibat adanya aktivitas mikroorganisme di dalam tanah. Salah satu jenis tanah adalah tanah sulfat masam. Tanah sulfat masam ini keberadaannya di daerah rawa pasang surut. Sering kali tanah sulfat masam dijumpai pada lahan gambut terdegradasi yang mengakibatkan tanah mengandung pirit (FeS2) naik kepermukaan. Tanah sulfat masam yang mengandung pirit ini juga mengganggu pertumbuhan tanaman. Terganggunya pertumbuhan tanaman menyebabkan lahan ini nantinya akan ditinggalkan petani bila tidak dilakukan usaha perbaikan atau menjadi lahan bongkor.
KERUSAKAN LAHAN GAMBUT: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI DAN STRATEGI...
Plastik n sampah plastik pantau februari 2021
1. Page 1 of 55 Plastik & Sampah: Pantauan Februari 2021
Plastik dan Sampah:
Pantauan bulan Februari 2021
Oleh: Riza V. Tjahjadi
Sampah Bahan Baku Ekonomi di Masa Pandemi' sebagai tema HPSN
2021 mengalirkan beberapa aksi di antaranya aksi bersih-bersih serentak
#dirumahsaja bersama keluarga, tetapi ada juga aksi tanam pohon
mangrove di TPST Bantargebang dan ada pula diskusi daring. Tegal di
Jawa tengah telah mencanangkan sebagai pusat daur ulang sampah
HPSN 2021 dalam SE 1/Menlhk/PSLB3.0/2/2021
Peringatan Hari Peduli Sampah Nasional tahun 2021 diatur dalam Surat
Edaran (SE 1/Menlhk/PSLB3.0/2/2021). Utamanya:
Sektor ekonomi dunia, termasuk Indonesia, dihantam keras oleh pandemi
ini yang mengakibatkan terjadinya pertumbuhan ekonomi negatif, bahkan
resesi. Beberapa sektor utama penyumbang Produk Domestik Bruto (PDB)
Indonesia mengalami kontraksi seperti industri, perdagangan, konstruksi,
pertambangan, transportasi, dan jasa akomodasi makanan minuman.
Namun, di tengah keterpurukan ekonomi tersebut terdapat sektor yang
justru mengalami pertumbuhan positif, salah satunya adalah sektor
pengelolaan sampah/limbah.
Berdasarkan laporan Badan Pusat Statistik (BPS) perekonomian Indonesia
kuartal III 2020 pada 5 November 2020, dari 17 lapangan usaha yang ada,
7 sektor masih tumbuh positif meskipun melambat antara lain informasi
dan komunikasi, pertanian, administrasi pemerintahan, jasa pendidikan,
real estate, jasa kesehatan, serta pengadaan air, pengelolaan sampah,
dan limbah. Sektor pengadaan air, pengelolaan sampah, dan limbah
merupakan sektor yang tumbuh sangat tinggi, yaitu 6,04%. Ini merupakan
kabar baik bagi pengelolaan sampah di Indonesia karena data tersebut
menggambarkan bahwa bidang pengelolaansampah adalah salah sektor
usaha yang tahan banting (resilient) selama pandemi covid-19.
Memanfaatkan momentum positif tersebut, maka HPSN 2021 dijadikan
platform untuk memperkuat posisi sektor pengelolaan sampah sebagai
pendorong pertumbuhan perekonomian Indonesia sekaligus sebagai
perwujudan dari salah satu prinsip pengelolaan sampah berkelanjutan,
yaitu waste to resource melalui pelaksanaan ekonomi sirkular (circular
2. Page 2 of 55 Plastik & Sampah: Pantauan Februari 2021
economy) dan sampah menjadi sumber energi. Setelah 5 tahun HPSN
digunakan untuk membangun kesadaran publik dalam upaya-upaya
pengurangan sampah yang hasilnya sangat positif, sudah saatnya platform
HPSN digeser ke upaya-upaya penanganan sampah yang dapat
memberikan kontribusi nyata dalam pertumbuhan ekonomi melalui
pengembangan sektor usaha pengumpulan dan pengangkutan sampah,
industri alat dan mesin pengolah sampah, industri daur ulang, industri
komposting dan biogas, serta industri sampah menjadi energi alternatif.
Secara sederhana, HPSN 2021 harus menjadi babak baru pengelolaan
sampah di Indonesia dengan menjadikan sampah sebagai bahan baku
ekonomi Indonesia.
A. Maksud dan Tujuan
Maksud dan tujuan Peringatan Hari Peduli Sampah Nasional 2021:
1. Memperkuat komitmen dan peran aktif pemerintah daerah dalam
melaksanakan pengelolaan sampah dengan menjadikan sampah sebagai
bahan baku ekonomi;
2. Memperkuat partisipasi publik dalam upaya menjadikan sampah
sebagai bahan baku ekonomi melalui gerakan memilah sampah; dan
3. Memperkuat komitmen dan peran aktif produsen dan pelaku usaha
lainnya dalam implementasi bisnis hijau (green business) dengan
menjadikan sampah sebagai bahan baku ekonomi.
B. Dasar Hukum
1. Undang Undang Nomor 18 Tahun 2008 tentang Pengelolaan Sampah;
2. Peraturan Pemerintah Nomor 81 Tahun 2012 tentang Pengelolaan
Sampah Rumah Tangga dan Sampah Sejenis Sampah Rumah Tangga;
3. Peraturan Presiden Nomor 97 Tahun 2017 tentang Kebijakan dan
Strategi Nasional Pengelolaan Sampah Rumah Tangga dan Sampah
Sejenis Sampah Rumah Tangga;
4. Peraturan Presiden Nomor 83 Tahun 2018 tentang Penanganan
Sampah Laut;
5. Instruksi Presiden Nomor 12 Tahun 2016 tentang Gerakan Nasional
Revolusi Mental;
6. Peraturan Menteri Lingkungan Hidup Nomor 13 Tahun 2012 tentang
Pedoman Pelaksanaan Reduce, Reuse dan Recycle melalui Bank
Sampah:
7. Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Nomor
P.59/Menlhk/Setjen/Kum.1/7/2016 tentang Baku Mutu Lindi Bagi Usaha
dan/atau Kegiatan Tempat Pemrosesan Akhir Sampah;
8. Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Nomor
P.70/Menlhk/Setjen/Kum.1/8/2016 tentang Baku Mutu Emisi Usaha
dan/atau Kegiatan Pengolahan Sampah secara Termal;
9. Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Nomor
P.10/Menlhk/Setjen/PLB.0/4/2018 tentang Pedoman Penyusunan
Kebijakan dan Strategi Daerah Pengelolaan Sampah Rumah Tangga dan
Sampah Sejenis Sampah Rumah Tangga;
3. Page 3 of 55 Plastik & Sampah: Pantauan Februari 2021
10. Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan
P.99/Menlhk/Setjen/Kum.1/11/2018 tentang Perubahan atas Peraturan
Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan
P.53/Menlhk/Setjen/Kum.1/6/2016 Pedoman Pelaksanaan Program
Adipura;
11. Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Nomor
P.75/Menlhk/Setjen/Kum.1/10/2019 tentang Peta Jalan Pengurangan
Sampah oleh Produsen;
12. Surat Edaran Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Nomor
SE.5/Menlhk/PSLB3/PLB.0/10/2019 tentang Gerakan Nasional Pilah
Sampah dari Rumah.
C. Ruang Lingkup Pelaksanaan
1. Peringatan Hari Peduli Sampah Nasional tahun 2021 mengambil
tema:“Sampah Bahan Baku Ekonomi di Masa Pandemi”
2. Logo HPSN 2021 dan Maknanya
Tiga segitiga (adaptasi mobius loop) yang
saling beririsan bermakna Pengelolaan Sampah
dilakukan oleh tiga komponen yaitu pemerintah,
masyarakat dan produsen dengan menerapkan
prinsip 3R sesuai peran yang menjadi
tanggungjawabnya
Huruf HPSN merupakan singkatan dari Hari Peduli Sampah
Nasional yang diperingati setiap tanggal 21 Februari. Peringatan
HPSN dimaknai sebagai sebuah sarana untuk
mengkomunikasikan kepada publik untuk terus meningkatkan
upaya pengelolaan sampah menuju Indonesia Bersih, Sehat dan
Sejahtera
Angka 2021 menunjukkan tahun penyelenggaraan peringatan.
Tahun ini dibuat dengan desain khusus memaknai adanya
kebiasaan baru sebagai dampak dari pandemi covid-19.
Komponen untuk adaptasi kebiasaan baru disematkan dalam
desain angka berupa masker pada angka 0, simbol menjaga
jarak ditempatkan di antara angka 20 dan 21, serta simbol cuci
tangan yang ditempatkan pada huruf N
3. Pada penyelenggaraan HPSN 2021, fokus kegiatan dilakukan melalui
upaya-upaya pengelolaan sampah yang dapat memberikan kontribusi
nyata dalam pertumbuhan ekonomi yang dilaksanakan melalui kegiatan
Bulan Peduli Sampah Nasional selama Februari melalui ragam kegiatan
peduli sampah tingkat nasional dan daerah yang dilaksanakan oleh
4. Page 4 of 55 Plastik & Sampah: Pantauan Februari 2021
pemerintah/pemerintah daerah, dunia usaha dan elemen masyarakat
meliputi:
a. Penyelenggaraan peringatan HPSN 2021 di seluruh wilayah di
Indonesia dan dilaksanakan secara online;
b. Membangun partisipasi masyarakat melalui pilah sampah dari rumah
sebagai upaya menyediakan bahan baku sampah yang bernilai ekonomi;
c. Membangun partisipasi dan peran industri menjadikan sampah sebagai
bahan baku industri daur ulang;
d. Kampanye Sampah Sebagai Bahan Baku Ekonomi.
Ditetapkan di Jakarta 1 Februari 2021
Menteri LHK Siti Nurbaya
Kerjasama dengan Tangsel, DPRD Singgung Belum
Maksimalnya Pengelolaan Sampah Kota Serang
2 Februari 2021
KedaiPena.Com – Pemerintah kota Serang dan Tangerang Selatan
(Tangsel) bersepakat untuk saling bekerjsama terkait pengelolaan
sampah. Dalam kerjasama tersebut Pemkot Tangsel akan
mendistribusikan sampah di TPA Cilowong kota Serang.
Menanggapi hal itu, Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) kota
Serang, Budi Rustandi memandang, jika pengelolaan di kota pimpinan
Syafruddin belum maksimal. Hal itu, kata dia, lantaran minimnya anggaran
yang digelontorkan oleh pemerintah kota Serang.
―Belum baik, karena itu anggarannya dan saya berapa kali sidak kesana
(TPA Cilowong, red), dan saya sudah meminta ke provinsi nihil juga, lalu
kita ke DPR RI nihil juga suratnya sudah. Sudah berupaya banget, padahal
ini kan etalasinya dari pada Provinsi Banten ibu Kota nya, kasih saja Rp
100 miliar khusus sampah,‖ kata dia, ditulis, Selasa, (2/2/2021).
Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah
(DPRD) kota Serang, Budi Rustandi |
Foto: KedaiPena.Com
5. Page 5 of 55 Plastik & Sampah: Pantauan Februari 2021
Budi mengingatkan, perlunya satu pemahaman dan satu tujuan untuk
menjadikan TPA Cilowong sebagai skala prioritas.
Namun demikian, dikala ia pernah membicarakan hal tersebut pemerintah
kota malah mengalihkan atau menggeser anggaran seperti soal
persetujuan jalan yang menjadi skala prioritas.
―Saya contohkan satu, saya menyetujui jalan yang urgensi atau skala
prioritas jalan masyarakat tetapi dalam kenyataan di geser menjadi
pembangunan OPD, ini menjadi pembelajaran kita semua bahwa harus
duduk bersama ketika pembahasan itu saya menginginkannya yang
menjadi skala prioritas adalah waktu itu sampah padahal sudah berkali-kali
dan sehingga ada korban,‖ imbuhnya.
Tidak hanya itu, terkait sarana dan prasarana yang dijanjikan di TPA
Cilowong pun hingga kini tidak pernah ada. Meskipun, lanjut dia,
pengajuan sudah disampaikan ke pemerintahan pusat dan pemerintah
provinsi Banten.
―Masukan saya, lebih baik kita membuat sarana dan prasarana terkait
Cilowong, tetapi tidak menambahkan sampahnya dari luar,‖ tandasnya.
Laporan: Muhammad Lutfi
Irfan Murpratomo
https://www.kedaipena.com/kerjasama-dengan-tangsel-dprd-singgung-belum-
maksimalnya-pengelolaan-sampah-kota-serang/
Tanggapan saya 5 Februari 2021 kepada Kedai Pena
Angkut sampah Tangsel ke TPA Serang akan jadi kendala serius?
Pemkot Tangsel menyatakan bahwa untuk angkut sampah warga jangan
memakai truk miliknya.
Saya cuplikan dari laporan saya: Pantauan Sampah dan Plastik bulan
Desember 2020.
Maret 2020 walikota Serang menyatakan membutuhkan alat transportasi
angkut sampah warga; Keterbatasan armada menjadi kendala dalam
memaksimalkan pengangkutan sampah. karenanya dia meminta
tambahan anggaran kepada Pemprov Banten atau pemerintah pusat.
Armada yang kita punya juga baru ada 29 unit, tahun ini ditambah jadi 6
jadi 35 unit, masih kekurangan banyak sekali," jelas Syafrudin, Senin
6. Page 6 of 55 Plastik & Sampah: Pantauan Februari 2021
(9/2).Menurutnya, jumlah sampah rumah tangga dan sampah lainnya di
Kota Serang bisa mencapai 750 ton per hari. "Kurangnya masih banyak
sekali memang, dengan 750 ton sampah per hari paling tidak kita butuh
100 unit armada. Jumlah SDM juga idealnya kita ingin paling tidak ada 800
orang untuk menangani 6 Kecamatan yang ada," katanya
Nah... sudah adakah bantuan itu? Jika sudah ada bantuan itu apakah
mekanisme kerja truk sudah dialokasikan untuk angkut sampah Tangsel?
Tetapi, jika belum ada bantuan truk dan terwujudnya pengadaan
sumberdaya manusia pada Pemkot Serang, maka Pemkot Tangsel akan
berbuat apa agar sampah warganya dapat lancar dibuang ke TPA
Cilowong Serang? Lalu Pemkot Serang akan berbuat apa untuk angkut
sampah warga Tangsel ke TPA Cilowong?
Dari pada berwacana saja maka harus ada tindakan segera dari DLH
Tangsel membuat suatu kerjasama dengan pihak ketiga untuk angkut
sampah itu. Konsekuensinya? APBD Pemkot Tangsel sudahkah
mengakolokasikan untuk biaya angkut sampah? Jika belum ada maka apa
solusinya?
Riza V. Tjahjadi
Anggota Pokja 1: Kebijakan, Monitoring dan Evaluasi Dewan Pengarah
dan Pertimbangan Pengelolaan Sampah Nasional, dan
Direktur Eksekutif Yayasan Biotani Bahari Indonesia.
Kuota PLTSa Aman, DLH Tangsel Tetap Lakukan Kerjasama
dengan Kota Serang Soal Sampah
By Irfan Murpratomo | 3 Februari 2021
KedaiPena.Com – Sekretaris Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota
Tangerang Selatan (Tangsel) Yepi Suherman memastikan kuota sampah
untuk proyek Pembangkit Listrik Tenaga Sampah (PLTSa) tetap aman.
―Kuota untuk PLTSa tetap aman. Kita butuh 800 ton untuk dikelola menjadi
listrik. Nanti kita evaluasi kerjasama dengan Kota Serang. Untuk
memenuhi kuota PLTSa, saya rasa tetap masih bisa kita,‖ kata Yepi
sapaanya kepada KedaiPena.Com, saat ditemui di Gedung DPRD Kota
Tangsel, Rabu, (3/2/2021).
Yepi mengungkapkan, jika kerjasama pemerintah kota Tangsel dengan
Kota Serang terkait sampah tidak akan mengganggu pembangunan
PLTSa .
7. Page 7 of 55 Plastik & Sampah: Pantauan Februari 2021
―Kerjasama pengelolaan sampah dengan Kota Serang itu setiap tahun.
Jadi 400 ton yang kita buang kesana, nantinya kan ada evaluasi tiap
tahunnya,‖ ujar Yepi.
Diberitakan sebelumnya Ketua Komisi IV DPRD Kota Tangerang Selatan
(Tangsel) Aldi Zuhri mendukung langkah Pemerintah Kota (Pemkot)
Tangsel membangun Pembangkit Listrik Tenaga Sampah (PLTSa) di TPA
Cipeucang.
Hal tersebut Aldi Zuhri perlu dilakukan sekalipun pembangunan PLTSa
mengalami banyak penolakan dari warga setempat.
―Dasarnya, ya kan memang kita (Tangsel) gak ada tempat lain
pembuangan sampah, kemana-mana gak mau terima mau gak mau pake
PLTSa. Sudah begitu lahan kita gak punya, kemana-mana kita gak
diterima, sampah mau dibuang kemana? 1000 ton lagi, perhari,‖ ujar dia,
kepada KedaiPena.Com, Jumat, (22/1/2021).
Meski demikian, lanjut dia, pembangunan PLTSa tidak dilakukan dibibir
sungai. Hal itu, kata dia, mengacu Undang-Undang Nomor 32 tahun 2009
Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup (PPLH).
Laporan: Sulistyawan
Biaya Kerjasama Pengelolahan Sampah Tangsel dan Serang
Sebesar Rp 175 Ribu Per Ton
By Irfan Murpratomo | 9 Februari 2021
KedaiPena.Com- Biaya pengolahan sampah tipping fee kerjasama antara
pemerintah kota Tangerang Selatan (Tangsel) dengan Kota Serang
sebesar Rp 175.000 per ton. Hal tersebut disampaikan oleh Ketua Pansus
Kerjasama Pengelolaan Sampah DPRD Kota Tangerang Selatan
(Tangsel) Muhammad Aziz.
Ajis mengatakan, sampai saat ini rencana pembuangan sampah ke Kota
Serang TPA Cilowong masih dalam bentuk draf atau rancangan Perjanjian
Kerja Sama (PKS).
Hal ini berdasarkan peraturan menteri dalam negeri nomor 22 tahun 2020
tentang tata cara kerja sama daerah dengan daerah lain dan kerja sama
daerah dengan pihak ketiga.
―Antara lain dibahas terkait pasal tentang pembiayaan. Sebesar Rp 17, 9
Miliar berupa Dana Bantuan Khusus yang akan diberikan kepada Pemkot
Serang, itu yang kita bahas dan kita tanyakan ke Dinas Lingkungan Hidup
(DLH) Kota Tangsel,‖ ujar dia kepada KedaiPena.Com, Selasa, (9/2/2021).
8. Page 8 of 55 Plastik & Sampah: Pantauan Februari 2021
Ajis menjelaskan, pihaknya akan mempertanyakan terkait besarannya Rp
17,9 Miliar. Kemudian, juga soal tipping fee tanyakan lantaran ada di
dalam draf (PKS).
Ketua Pansus Kerjasama Pengelolaan Sampah DPRD Kota Tangerang
Selatan (Tangsel) Muhammad Aziz | Foto: Istimewa
―Untuk biaya tipping fee rencananya sebesar Rp 175.000 per ton,‖
katanya.
Berdasarkan kunjungan pansus ke TPA Cipeucang, kata Aji, pihaknya
telah melihat kondisi nyata di lapangan, yang sudah sangat penuh daya
tampungnya.
―Ketinggian sampah di TPA Cipeucang pun sampe 16 meter. Maka pansus
kerjasama daerah dengan daerah lain, dalam hal pengelolaan sampah
yang ada di Tangsel, meminta ke DLH untuk segera melengkapi syarat-
syarat PKS. sesuai dengan Permendagri No 22 Tahun 2020,‖ tandasnya.
Laporan: Sulistyawan
https://www.kedaipena.com/biaya-kerjasama-pengelolahan-sampah-tangsel-dan-
serang-sebesar-rp-175-ribu-per-ton/
Berita foto
Sampah di Pantai Lembang Indramayu Jawa Barat 31 Januari 2021; Tempo
9. Page 9 of 55 Plastik & Sampah: Pantauan Februari 2021
Hari Bersih Indonesia status Yogi Ihwan 100221
Hai Sobat Indonesia Indah..
Indonesia Indah Foundation @iifoundation dan Dinas Lingkungan Hidup
DKI Jakarta mengajak semua Sobat Indonesia Indah untuk melakukan
aksi bersih-bersih serentak #dirumahsaja bersama keluarga dalam
kegiatan Hari Bersih Indonesia #2 pada tanggal 21 Februari 2021 yang
bertepatan dengan *Hari Peduli Sampah Nasional (HPSN) 2021.*
Pandemi tidak akan menyurutkan semangat kita para pecinta lingkungan
untuk tetap melakukan aksi bersih-bersih walau hanya #dirumahsaja
dengan cara 4M:
Hai Sobat Indonesia Indah..
Indonesia Indah Foundation @iifoundation dan Dinas Lingkungan Hidup
DKI Jakarta mengajak semua Sobat Indonesia Indah untuk melakukan
aksi bersih-bersih serentak #dirumahsaja bersama keluarga dalam
kegiatan Hari Bersih Indonesia #2 pada tanggal 21 Februari 2021 yang
bertepatan dengan *Hari Peduli Sampah Nasional (HPSN) 2021.*
Pandemi tidak akan menyurutkan semangat kita para pecinta lingkungan
untuk tetap melakukan aksi bersih-bersih walau hanya #dirumahsaja
dengan cara 4M:
1. Mengajak anggota keluarga.
2. Mengedukasi pilah sampah dengan keluarga.
3. Membersihkan area sekitar rumah.
4. Mengumpulkan sampah-sampah yang sudah terpilah.
.
Ayo sobat Indonesia Indah.. ikuti Hari Bersih Indonesia #2 bersama
keluarga #dirumahsaja .. kita luangkan waktu minimal 1 hari dalam 1 tahun
10. Page 10 of 55 Plastik & Sampah: Pantauan Februari 2021
untuk turut andil membersihkan lingkungan sekitar.. karena untuk
mengatasi masalah sampah di lingkungan terdekat adalah tanggung jawab
kita bersama, bukan hanya pemerintah atau petugas kebersihan saja.
.
Namun perlu diingat.. apapun kegiatan outdoor yang kita lakukan.. harus
tetap disesuaikan dengan protokol kesehatan pencegahan Covid-19 yaaa..
??
.
Bagaimana cara mendaftarnya..??
.
Silahkan klik link:
http://bit.ly/RegistrasiHBIIndividu.
** Pendaftaran sampai tanggal 18 Februari 2021
==============================
http://www.indonesiaindahfoundation.org/
==============================
#IndonesiaIndahFoundation
#SayaPahlawanLingkungan
#HariBersihIndonesia
#TrainOfJoy
#EmergencyFoodDrive
#TheHopeWaveIndonesia
#ATreeForLife
#RiverCleanUp
#UnwrappingIndonesiaIndahFoundation
Sampah topi di kuta 11 Feb 2021
11. Page 11 of 55 Plastik & Sampah: Pantauan Februari 2021
DLH DKI Jakarta 15 Februari 2021
Satgas Covid-19 Ingatkan Potensi Bencana Kedua Akibat
Limbah Pandemi
Rabu, 17 Februari 2021 | 15:19 WIB
Oleh : Natasia Christy Wahyuni / JAS
Polisi menemukan 17 karung limbah medis Covid-19 berupa alat pelindung
diri (APD) di Desa Tenjo, Kecamatan Parung Panjang, Kabupaten Bogor.
Jakarta, Beritasatu.com – Potensi bencana kedua setelah wabah Covid-19
bisa terjadi jika tidak ada pengelolaan limbah yang baik dari langkah
penanganan pandemi. Strategi 3T (testing, tracing, treatment) dan 3M
(mencuci tangan, memakai masker, menjaga jarak) menghasilkan banyak
limbah yang bisa berdampak bagi lingkungan dan kesehatan masyarakat.
Kepala Bidang Penanganan Kesehatan Satgas Penanganan Covid-19,
Alexander K Ginting mencontohkan kegiatan memakai masker atau alat
pelindung diri (APD), mencuci tangan, dan vaksinasi akan menciptakan
13. Page 13 of 55 Plastik & Sampah: Pantauan Februari 2021
Persoalan Sampah Harus Ada Solusi, Pilar Saga Nilai Proyek
PLTSa Kota Tangsel Diperlukan
By Irfan Murpratomo | 16 Februari 2021
KedaiPena.Com – Wakil Wali Kota Tangerang Selatan (Tangsel) terpilih
Pilar Saga Ichsan menilai, jika proyek Pembangkit Listrik Tenaga Sampah
(PLTSa) dan kerjasama dengan Pemerintah Kota (Pemkot) Serang
diperlukan.
Hal ini, lanjut Pilar begitu ia disapa, perlu dilakukan guna menangani
persoalan sampah di kota yang dipimpin oleh Airin Rachmi Diany.
―Kerjasama penanganan sampah dengan Pemkot Serang dan PLTSa, itu
dua hal yang harus dilakukan. Karena ini proses, bagaimana dengan
sampah yang 800 ton per hari ini kan harus ada solusi,‖ ujarnya, kepada
KedaiPena.com, Selasa, (16/2/2021).
Meski demikian, Pilar mengakui, proses terkait kerjasama keduanya
memerlukan waktu yang lama. Sehingga, dua hal tersebut menjadi solusi
yang tepat, dalam masa depan penanganan sampah di kota bertajuk
Cerdas, Modern dan Religius itu.
―PLTSa itu kan engga mungkin besok jadi, ada proses investasi, ada
prosesnya. Kalo besok bisa jadi, bisa langsung buang kesitu. Ini
langkah,suatu proses bagaimana Tangsel memiliki pengelolaan sampah
sendiri,‖ imbuhnya.
Pilar pun sangat mendukung, langkah yang dilakukan oleh Pemerintah
Kota (Pemkot) Tangsel, soal kerjasama dengan Pemkot Serang, dan
proyek pembangunan PLTSa di Tempat Pemrosesan Akhir (TPA)
Cipeucang.
Pilar Saga | Foto: KedaiPena.Com
―Saya mendukung apa yang dilakukan oleh Pemkot Tangsel, karena itu
ada kajiannya. Kita harus ada perhitungan. Pemerintah pasti punya
hitungan,‖ tandasnya.
Laporan: Sulistyawan
Khawatir Masalah Kesehatan, Warga Cilowong Tolak Kerjasama Pemkot
Serang dengan Tangsel
14. Page 14 of 55 Plastik & Sampah: Pantauan Februari 2021
Takut Longsor, Warga Minta Pemkot Lengkapi Prasarana di Cilowong
Pemkot Serang Tegaskan Tak Terima Kerjasama dengan Tangsel Jika
Masyarakat Menolak
Khawatir Masalah Kesehatan, Warga Cilowong Tolak Kerjasama Pemkot
Serang dengan Tangsel
Takut Longsor, Warga Minta Pemkot Lengkapi Prasarana di Cilowong
---
Sambut Hari Peduli Sampah Nasional 2021, TPA Burangkeng
Berbenah, Sedang Bidik Teknologi Pengolahan Sampah
Skala Besar
February 19, 2021
Ditulis Oleh :Bagong Suyoto
Ketua Koalisi Persampahan Nasional (KPNas) Sekretaris Jenderal
Perkumpulan Gerakan Aksi Persampahan Indonesua (GAPIDON) Dewan
Pembina KAWALI Indonesia Lestari
Kabupten Bekasi-TPA Burangkeng seluas 11,6 hektar terletak di
Kecamatan Setu Kabupaten Bekasi. Kini lahannya berkurangi 8.000 m2
oleh proyek jalan tol. Luas lahan TPA kecil dan semua zona penuh
sampah saat ini.
Menurut Maulana Kepala TPA Burangkeng kepada Koalisi Persampahan
Nasional (KPNas) dan KompasTV, semestinya ada tambahan lahan TPA
agar dapat menata secara leluasa dan ramah lingkungan. Karena lahan
yang ada terkena proyek jalan tol sekitar 8.000 m2. Sampai saat ini
penggantinya masih dalam proses. Hal ini disampaikan Maulana di
kantornya. (18/2/2021).
―Pada tahun-tahun mendatang direncanakan ada perluasan lahan TPA
sekitar 5 sampai 20 hektar. Lahan di sini masih tersedia, namun sebagian
harus memindahkan warga,‖ ujarnya.
Kondisi sekarang meskipun sampah ditata dengan berbagai cara untuk
satu dua tahun kedepan akan mengalami kesulitan jika tidak ada
pengolahan dan pengurangan secara besar-besaran di tingkat sumber.
Karena sampah yang masuk ke TPA Burangkeng baru sekitar 42-45% dari
total timbulan sampah Kabupaten Bekasi, 2.900 ton/hari. Artinya, belum
semua sampah dikirim ke TPA tersebut.
15. Page 15 of 55 Plastik & Sampah: Pantauan Februari 2021
Pengelola TPA Burangkeng sejak 2019 sampai 18 Februari 2021 terus
melakukan perbaikan, seperti perapihan dan penataan semua zona,
perbaikan infrastruktur jalan, drainase, IPAS, kantor, dll. Zona-zona yang
sudah dibuat terasering sebaiknya diikuti dengan cover-soil supaya lebih
rapi, kuat dan berfungsi sebagai pengendali longsor dan bau.
Untuk kegiatan pengolahan sampah tak ketinggalan, pada 18/2/2021
diturunkan 4 unit mesin pencacah sampah organik untuk menambah
mesin pencacah yang sudah ada. Sayangnya, mesin-mesin lama sudah
setahun lebih tak dioperasikan dan kapasitasnya sangat kecil. Tahun 2021
mesin-mesin baru itu segera dioperasikan guna mengurangi volume
sampah di TPA Burangkeng.
Kedepan TPA Burangkeng membutuhkan teknologi pengolahan sampah
skala menengah dan besar, setidaknya kapasitas 2.000-3.000 ton/plant.
TPA ini butuh proven tehnology dengan kemampuan reduksi 80-90% atau
90-100% seperti teknologi insinerasi atau plasma gasifikasi. Menurut
informasi pengelola TPA dan Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Bekasi
memilih teknologi RDF. Inti dari pilihan teknologi itu adalah kemampuan
reduksi sampah yang besar.
Sebaiknya Pemerintah Kabupaten Bekasi tidak hanya mengandalkan
pengolahan sampah di TPA. Mulailah dengan penerapan paradigma baru:
Pilah-Kumpul-Olah Sampah dari sumber dengan multi-teknologi dengan
melibatkan berbagai stakeholders. Partisipasi dunia usaha dan masyarakat
penting sekali.
Tampaknya sudah banyak anggota masyarakat yang berkecimpung
menangani sampah, namun baru sebatas kumpul-pilah, minus
pengolahan. Minus pengolahan sampah ini efeknya sangat berbahaya,
karena ujungnya sampah dibuang di sembarang tempat. Selanjutnya
berdampak buruk terhadap kualitas lingkungan dan kesehatan
masyarakat.
Langkah berikutnya sebagai opsi terbaik, sudah saatnya Pemkab Bekasi
membantu dan memfasilitasi infrastruktur, teknologi, anggaran, pasar daur
ulang dan informasi yang tepat. Pemkab Bekasi harus bergerak cepat.
Hal itu sebagai mandat dari UU No. 18/2008 tentang Pengelolaan
Sampah, PP No. 81/2012, Perpres No. 91/2017, Perda dan Jakstrada
tentang Pengelolaan Sampah dan peraturan terkait. Sehingga pengelolaan
sampah yang diimplementasikan mengikuti khierarkinya.
Hasil yang dicapai nantinya, sukses olah sampah di sumber, sukses olah
sanpah di TPA Burangkeng. Warga Kabupaten Bekasi menanti TPA
Burangkeng menjadi contoh dengan lingkungan yang bersih, rapi, sejuk
dan segar. Atau TPA ramah lingkungan. Maka yang tidak boleh
17. Page 17 of 55 Plastik & Sampah: Pantauan Februari 2021
HPSN 2021
20 Februari 2021 di Facebook
Konphalindo, Biotani Bahari Indonesia dan mitra lainnya
Disebarkan di medsos Facebook.com
HPSN 2021
21 Februari 2021 di Instagram dan Facebook
18. Page 18 of 55 Plastik & Sampah: Pantauan Februari 2021
"Sampah Bahan Baku Ekonomi di Masa Pandemi'
Teb... Manteb'lah... #KumpulkanSampah, #PilahSampah.. maka Sudahlah
Tersedia #BahanBakuEkonomi dari sampah terpilih... Begitu, ya... tetapi
premisnya adalah sampah sudah terkelola dengan baik... Tak ada itu
istilah Darurat dan Darurat Sampah..! Gitu, loh, itu premis tentang
sampah..! Atau kalimat lainnya: prasyarat sampah sebagai bahan baku
ekonomi adalah sampah sudah terkelola secara baik dan tertib... Mantab...
konsekuesinya adalah mendorong tumbuh berkembangnya #bisnishijau.
Tetapi, Ooooppppsss... amat perlu juga #etikabisnis berhijau ria.. Karena
sepanjang observasi saya, tegasnya, masuknya informasi ringkas yang
menunjukkan gejala yaitu adanya kompetisi atawa persaingan
mengumpulkan bahan baku untuk sumber produksi daur ulang,, daur
guna.
19. Page 19 of 55 Plastik & Sampah: Pantauan Februari 2021
Alkisah... Ada satu bank sampah komunitas didatangi pekerja dari
(korporasi) industri daur ulang, daur guna sampah sembari mengiming-
imingi harga beli dari pihaknya yang nilainya di atas harga yang ada saat
ini. Artinya?
Korporasi itu akan memutus (semua) mata rantai bank sampah dan
pengepul-pembeli saat ini tetapi tanpa berbasa basi dengan, minimal pihak
kelurahan setempat; kelurahan setempat adalah semacam pembina
sekaligus pengawal keberlangsungan usaha pengelolaan bank sampah.
Ini sekadar contoh. Lainnya?
Naaah... Anda punya contoh lainkah?
OK... Selamat merayakan HPSN,
#haripedulisampahnadional2021
#kendalikansampahmu
#beatplasticpollution
#sampahitubisnis
#sampahitumutiara
#cleanup
HPSN 2021 DLH DKI Tanpa Relawan..
Waah… Tumben, neh, kok sepi relawan
20. Page 20 of 55 Plastik & Sampah: Pantauan Februari 2021
Aksi #BersihCisadane
Aksi #BersihCisadane komunitas yang dihadiri oleh sekitar 51
organisasi... hadirlah saya: RVT dan Aron Chandra (yang menggotong
nama alumni ITI).
#bersihsungai #tanampohon buah-buah dan #kelor #giatlingkungan
(bebersih #sampah) dan #giatkebun ?? di #ekowisata Kranggan #tangsel
21. Page 21 of 55 Plastik & Sampah: Pantauan Februari 2021
22. Page 22 of 55 Plastik & Sampah: Pantauan Februari 2021
#saveCisadane
#CisadaneBersih
#kendalikansampahmu
#sampahsungai
#lintasCisadane
#hpsn2021
#haripedulisampahnasional
#cleanup
#cleanupnow
23. Page 23 of 55 Plastik & Sampah: Pantauan Februari 2021
Persiapan lokasi HPSN Biotani bahari Indonesia
Observasi sampah berserakan termasuk masker #cegahcovid19 di danau
terbesar di situ buatan eks galian pasir di Serpong Asri Kel Suradita Kec.
Cisauk Kab. Tangerang
24. Page 24 of 55 Plastik & Sampah: Pantauan Februari 2021
#semangathpsn
#hpsn2021
#pedulisampah
#kendalikansampahmu #kalikansampahplastik
#cleanup
#cleanupnow
PLTSa Penting, Tapi Jangan Lupakan Pengelolaan Sampah
Berbasis Rumahan
By Mahameru Alfaraby | 21 February 2021
KedaiPena.Com – Pembangkit Listrik Tenaga Sampah (PLTSa) memang
salah satu solusi penanganan sampah yang layak untuk dikedepankan.
Tetapi yang juga penting adalah penyadartahuan masyarakat soal
pentingnya pengelolaan sampah oleh warga.
Demikian dikatakan Luckmi Purwandani, Direktur Pengendalian
Pencemaran Air KLHK dalam peringatan Hari Peduli Sampah Nasional
(HPSN) 2021 di pinggir Kali Cisadane, Kranggan, Tangerang Selatan,
Minggu (21/2/2021).
―Sebenarnya (PLTSa) itu sebagai alternatif solusi. Tapi begini, sampah-
sampah itu berasal dari warga, dan harus dipilah mana yang bisa didaur
ulang oleh warga, misalnya sampah organik bisa untuk kompos,‖ ujar dia.
25. Page 25 of 55 Plastik & Sampah: Pantauan Februari 2021
Luckmi Purwandani, Direktur Pengendalian Pencemaran Air KLHK
(Berhijab) | Foto: Dok Kedai Pena
―PLTSa perlu, tapi mengurangi (sampah) harus dari rumah-rumah,‖ lanjut
dia.
Ia pun berharap agar sampah harus habis dikelola di darat. Karena kalau
pengelolaan di darat tidak sukses, nanti masuk ke badan air, dan berlanjut
ke laut.
―Dan ini terkait dengan upaya pelestarian sungai sendiri, agar sungainya
tidak kotor. Apalagi di Cisadane, airnya untuk PDAM dan kebutuhan
lainnya. Makanya sampah jangan masuk sungai, harus dibersihkan dari
keluarga,‖ imbuhnya.
―Menurut saya, keberhasilan pertama pengelolaan sampah ya dari rumah,
kita harus biasa memilah sampah, mengurangi dulu sejak awal. Jangan
sampai pergi ke pasar tangan kosong, pulang bawa kantong kresek,‖
tandasnya.
Laporan: Sulistyawan
Kebersihan Dianggap Semu, DLH Tangsel Minta Masyarakat Pisahkan
Sampah untuk Dibakar PLTSa
Khawatir Masalah Kesehatan, Warga Cilowong Tolak Kerjasama Pemkot
Serang dengan Tangsel
Takut Longsor, Warga Minta Pemkot Lengkapi Prasarana di Cilowong
Kebersihan Dianggap Semu, DLH Tangsel Minta Masyarakat Pisahkan
Sampah untuk Dibakar PLTSa
https://www.kedaipena.com/pltsa-penting-tapi-jangan-lupakan-
pengelolaan-sampah-berbasis-rumahan/
*SIARAN PERS HUMAS KOTA BEKASI*
Minggu, 21 Februari 2021
*HARI PEDULI SAMPAH NASIONAL, WAKIL WALI KOTA
ATASI PERSOALAN SAMPAH*
KOTA BEKASI - Wakil Wali Kota Bekasi, Tri Adhianto hadiri Acara Puncak
Hari Peduli Sampah Nasional 2021 Kota Bekasi di Pasar Alam Vida Bekasi
pada Minggu (21/02/2021). Acara dilaksanakan dengan menerapkan
26. Page 26 of 55 Plastik & Sampah: Pantauan Februari 2021
Protokol Kesehatan dan disiarkan melalui saluran Streaming Pemerintah
Kota Bekasi.
Kegiatan dibuka dengan dialog publik bertemakan bijak kelola sampah
yang diisi oleh M. Bijaksana Junerosano (Managing Director W4C), Sony
Teguh Trilaksono (Aktivis Lingkungan), dan Dr. Tri Adhianto
―Kita harus melakukan perubahan. Penegakan hukum dan ketegasan
untuk persoalan sampah. Mari mulai kesadaran diri.‖ Ujar Sano sapaan
akrab Junerosano.
Menurut Tri, sejak 2019 Pemkot Bekasi memulai dengan memilah sampah
kepada para pegawainya untuk mengurangi sampah plastik. Program
tersebut kemudian dilanjut pada tingkat kecamatan dan juga mengajak
anak-anak sekolah turut berpartisipasi.
―Kita sudah lakukan dari Pemkot sendiri untuk kumpulkan sampah setiap
Senin, sampah yang sudah dipilah lalu di berikan ke Bank Sampah di
masing-masing kelurahan,‖ katanya.
Tak sampai disitu, Tri juga berharap masyarakat juga turut berkontribusi
terkait program tersebut.
―Bagaimana mengubah mindset itu sulit. Ketika kita bisa memilah sampah
organik dan mengurangi sampah kurang lebih 40%. Apalagi minyak
jelantah, mari ditingkatkan agar minyak tidak digunakan dengan cara yang
salah.‖ Pungkas Mas Tri.
―Salah satu hal yang perlu dilakukan adalah melibatkan Universitas untuk
turut serta bergerak dan mensosialisasikan gerakan mengatasi
permasalahan sampah ini.‖ Ujar Sony Teguh.
Tak hanya itu, penampilan fashion show dari Sahabat Sampah menambah
keseruan rangkaian kegiatan. Menampilkan busana dari bahan daur ulang
limbah namun tetap modis. Ada pula display karya daur ulang dari Bank
Sampah dan Budhi SBR seperti tas, guci, dan ecobrick.
Di sela-sela acara juga menyaksikan video rangkaian HPSN 2021 Kota
Bekasi mulai dari edukasi pilah sampah, minyak jelantah, pembuatan
ecobrick, pembuatan biopori, tanaman pangan eksotis dari kompos dan
budidaya maggot
Acara pun dilanjutkan dengan pelepasan truk minyak jelantah yang
bekerjasama dengan Waste4Change, BSIP dan Pemerintah Kota Bekasi.
Dimana minyak tersebut hasil dari pengumpulan masyarakat yang akan
dieskpor ke Eropa dan diolah menjadi Bio Diesel.
27. Page 27 of 55 Plastik & Sampah: Pantauan Februari 2021
―Harapannya, pengumpulan minyak jelantah ini tidak hanya untuk
peringatan tapi berkelanjutan‖ pungkas Mas Tri.
Puncak kegiatan ditutup dengan pengumuman pemenang lomba Foto
Sampah dan Video Tiktok bertemakan Bekasi Darurat Sampah.
(Wan)
diunggah Benny Tunggul di grup WA Diskusi Plastik
Sungai Masih jadi Tempat Buang Sampah Plastik, Belajar
dari Pengelolaan di Australia
oleh Eko Widianto [Malang] di 21 February 2021
Sungai di Indonesia masih jadi tem[at pembuangan sampah, satu contoh
di Jawa Timur. Sejumlah pesisir di utara Jawa Timur tertutup sampah
plastik. Sungai Brantas dan Bengawan Solo, misal. masuk dalam kategori
20 sungai penyumbang sampah plastik ke laut dunia.
Daru Setyorini, Program Leader Zero Waste Cities mengatakan,
Kelompok Perempuan Pejuang Sampah Surabaya menemukan ada 320
titik buangan sampah ilegal di bantaran Kali Surabaya, mulai Mojokerjo
sampai Surabaya.
Penyebab pembuangan sampah ilegal di badan sungai, antara lain karena
61% sampah tak terlayanani jasa pengumpulan yang disediakan
pemerintah. Sejauh ini, hanya 32% mendapat layanan. Dampaknya,
masyarakat mengelola sendiri 47% dengan dibakar terbuka. Sampah
bocor ke laut dan danau 9% dan sampah buang ke tanah kosong 5% per
tahun.
Bercermin dari pengelolaan sampah di Indonesia, Australia juga hadapi
masalah sampah, tetapi dengan persentase daur ulang cukup tinggi. Studi
Blue Environment menyebutkan selama 13 tahun terakhir mengumpulkan
data dan mencatat total limbah Australia meningkat 11,3 juta ton, atau naik
18%. Pada periode 2018/2019, Australia menghasilkan 74,1 juta ton
sampah. Produksi sampah terus melonjak bandingkan periode 2016/2017
sebanyak 69 juta ton. Dalam empat tahun terakhir tingkat daur ulang
meningkat dari 58% naik jadi 60%.
Sungai-sungai di Indonesia, banyak jadi tong sampah plastik seperti
Sungai Brantas dan Bengawan Solo, masuk dalam kategori 20 sungai
28. Page 28 of 55 Plastik & Sampah: Pantauan Februari 2021
penyumbang sampah plastik ke laut dunia. Sejumlah pesisir di utara Jawa
Timur tertutup sampah plastik.
―Sumber plastik dari sungai, terbawa sampai ke hilir,‖ kata Daru Setyorini,
Program Leader Zero Waste Cities dalam diskusi daring, berjudul ―Berbagi
Cerita Penggelolaan Sampah di Negeri Kanguru dan Penerapan Zero
Waste Cities. Acara diselenggarakan Kajian ekologi dan konservasi lahan
basah atau Ecological Observation and Wetlands Conservation (Ecoton),
Kamis, (18/2/21).
Dia mengatakan, Kelompok Perempuan Pejuang Sampah Surabaya
menemukan ada 320 titik buangan sampah ilegal di bantaran Kali
Surabaya, mulai Mojokerjo sampai Surabaya.
Plastik, katanya, menjadi masalah hampir di seluruh dunia. Produksi
sampah plastik terus meroket, sementara daur ulang kecil. Investasi
perusahaan plastik US$400 miliar, sedang investasi daur ulang plastik
hanya US$2 miliar.
―Tak sebanding. Maka proses daur ulang tak akan mampu menyelesaikan
masalah. Terus berkejaran,‖ katanya.
Penyebab pembuangan sampah ilegal di badan sungai, katanya, antara
lain karena 61% sampah tak terlayanani jasa pengumpulan yang
disediakan pemerintah. Sejauh ini, hanya 32% mendapat layanan.
Dampaknya, masyarakat mengelola sendiri 47% dengan dibakar terbuka.
Sampah bocor ke laut dan danau 9% dan sampah buang ke tanah kosong
5% per tahun.
Daur ulang begitu minim. Daur ulang plastik, katanya, hanya 14%. Proses
daur ulang plastik, katanya, rumit, mahal dan melepaskan zat adiktif
beracun. ―Toxic chemicals dalam plastik menyebabkan kanker. Plastik
harus dihindari,‖ katanya.
Sampah plastik terbanyak merupakan plastik fleksibel atau kemasan tipis
76%, seperti bungkus makanan dan minuman.
Timbulan sampah yang dikelola pemerintah di Tempat Pembuangan Akhir
(TPA) sebanyak 64%, diolah di bank sampah 1,3% dan 34% tak bisa
dikelola. Untuk itu, sistem harus ditingkatkan dengan fasilitas Tempat
Pengolahan Sampah Sementara Reuse Reduce Recycle (TPS3R) hingga
hanya residu yang diangkut ke TPA.
―Aliansi Zero Waste Internassional mencegah terbentuknya sampah
plastik, bukan menangani setelah sampah terbentuk,‖ katanya.
29. Page 29 of 55 Plastik & Sampah: Pantauan Februari 2021
Untuk itu, katanya, harus diubah konsumsi plastik yang selama ini
dianggap murah dan aman.
Pencemaran plastik pun, katanya, pada tingkat mengkhawatirkan, laut
terkontaminasi mikroplastik. Beragam biota laut, katanya, tercemar
mikroplastik. Kondisi yang dihadapi, katanya, TPA terbatas,
mengembangan dan menyediakan lahan baru sulit.
Untuk itu, katanya, perlu peran aktif masyarakat. Survei Badan Pusat
Statistik (BPS) menyebutkan, hanya 28% masyarakat sadar mengelola
sampah. Jadi perlu edukasi, agar masyarakat terlibat aktif mengolah
sampah. Edukasi, katanya, perlu waktu panjang dan mulai dari pemilahan
sampah dari rumah.
Selain itu, perlu peran aktif produsen. Seperti produksi popok sekali pakai
terus meningkat, sementara tak ada kewajiban dan tanggungjawab
produsen. Produsen harus mengurangi volume sampah yang diproduksi
dalam kemasannya. ―Selama ini produsen tak dilibatkan tangani,‖ kata
Daru.
Selain itu, perlu peran pemerintah melayani pengambilan sampah. Juga
mendorong pemerintahan desa juga menjangkau layanan sampah rumah
tangga melalui dana desa. Sampah diiolah dengan cara aman dan skala
kawasan. Jadi akan tercipta sistem pengelolaan sampah dan lapangan
kerja baru. ―Bahkan mampu mengurangi volume sampah hingga 80%.‖
Ecoton menerapkan TPS3R di Desa Ringin Anom, Gresik, dengan 69%
berupa sampah organik. Sampah bisa daur ulang 12%, spesial residu
10%, residu 8%, dan sampah beracun 1%. ―Akhirnya, hanya 19% yang
diangkut ke TPA,‖ kata Daru.
Berdiri sejak dua tahun lalu, pengelolaan sampah ini lebih hemat biaya dan
mempekerjakan 782 orang. Pemerintah Kabupaten Gresik, katanya,
memberi subsidi honor senam bulan. Cara ini, kata Daru, bisa direplikasi di
daerah lain.
Agus Purnama Romadoni kecewa dengan pengelolaan sampah di
Indonesia. Agus pernah tinggal di Australia selama enam tahun. Proses
pemilahan sampah sejak dari rumah. Tempat sampah dibagi tiga tempat
untuk organik, daur ulang dan dedaunan.
‖Saya buang oli atau minyak goreng di TPS yang tertata rapi. Di Indonesia,
meski sebagian keranjang dipisahkan ternyata oleh petugas sampah
dikumpulkan jadi satu tempat. Percuma memilah dari rumah,‖ tulis Agus.
Sampah di Pesisir Tuban, Jawa Timur. Foto: Falahi Mubarok/ Mongabay
Indonesia
30. Page 30 of 55 Plastik & Sampah: Pantauan Februari 2021
Belajar dari Australia
Tak hanya di Indonesia, Australia juga alami masalah sampah. Berbagai
aksi dilakukan, seperti terjadi di Sungai Yarra, Melbourne. Kualitas air
menurun, polusi, sampah yang mengancam utama terhadap kesehatan
lingkungan sungai.
Sophie Dawson dari Daikin University Australia mengulas laporan ‗State of
the Yarra and its Parklands‘ pada 2018 yang menyebutkan, Sungai Yarra
dalam kondisi buruk tetapi stabil.
Penilaian dengan 36 indikator meliputi polusi, saluran air limbah, aliran
sungai, perubahan iklim.dan lain-lain. Kondisi sungai yang buruk
dipengaruhi peningkatan jumlah penduduk di Melbourne, air hujan, saluran
pembuangan dan penurunan curah hujan karena perubahan iklim.
Sampah paling umum ditemukan di badan Sungai Yarra, sekitar 50% non-
organik antara lain, polistiren dan 30% botol plastik. Polistiren di Sungai
Yarra, katanya, terbukti lebih berbahaya dari plastik lain karena terbuat
dari bahan kimia berbahaya.
Kalau polistiren rusak, juga merusak lingkungan. Polistiren umum
ditemukan dalam kemasan pelindung barang elektronik, bola polistiren,
dan kemasan makanan dan minuman.
―Asosiasi Penjaga Sungai Yarra menunjukkan kebocoran polistiren berasal
dari toko eceran, pusat daur ulang, dan pemindahan limbah,‖ katanya.
Lantas ada juga inisiatif memperbaiki pengelolaan sampah di Melbourne
melalui Clean Up Australia Day, sebuah acara lingkungan terbesar
berbasis komunitas. Organisasi berdiri sejak 30 tahun lalu. Organisasi ini
bekerjasama dengan masyarakat, perusahaan, dan pemerintah untuk
memberikan solusi praktis mengenai sampah. Juga membantu semua
orang untuk hidup berdampingan dengan alam.
Kini, sebanyak 18.3 juta orang Australia terlibat aksi itu. Relawan bisa
mendaftar individu, kelompok sekolah atau ikut kelompok umum maupun
mendonasikan dana dengan mengumpulkan uang untuk organisasi.
Gerakan sosial lain adalah ‗Take 3 For The Sea‘ yang memanfaatkan
media sosial untuk mendorong setiap orang membawa tiga buah sampah
setiap mereka meninggalkan pantai, sungai, atau lingkungan. Juga
mendorong individu untuk membagikan tindakan mereka di media sosial.
Pengelolaan sampah rumah tangga
Di Kota Macedon Ranges, satu jam barat laut Melbourne menerapkan
sistem pengelolaan sampah mulai 3 Februari 2020. Setiap rumah memiliki
empat tempat sampah terpisah, disesuaikan jenis sampah. Aksi ini dalam
31. Page 31 of 55 Plastik & Sampah: Pantauan Februari 2021
usaha transisi menuju layanan pengumpulan yang berkelanjutan dan
bertanggung jawab. ―Kuning untuk sampah daur ulang, ungu untuk kaca,
merah untuk sampah umum, dan hijau untuk sampah organik,‖ ujar
Sophie.
Tempat sampah lebih kecil food organicsg garden organics (FOGO)
didistribusikan ke setiap rumah. Petugas sampah tak akan mengambil
kalau tidak dimasukkan di tempat yang benar. Sampah organik
dikumpulkan setiap pekan, sedangkan sampah lain bulanan.
Dengan sistem ini setiap rumah dibebani biaya $449 Australia. Sejauh ini,
sistem dianggap sukses. Sejak Februari-Desember 2020, sebanyak 7.868
ton sampah organik tak lagi berakhir di TPA, tetapi diolah menjadi kompos.
Kompos yang diproduksi untuk pertanian, taman dan kebun di seluruh
negara bagian Victoria. Selain itu, 1.776 ton kaca dipisahkan dari TPA dan
didaur ulang menjadi konstruksi jalan Victoria.
Sejak 2019, diterapkan larangan menggunakan tas belanja plastik.
Perusahaan yang tak mematuhi dijatuhi denda $50 ribu Australia.
Masyarakat bawa tas sendiri berbahan kain yang bisa dipakai berulang
kali. Ada restoran yang memberikan diskon $50 sen, bagi pelanggan yang
membawa wadah sendiri.
Mulai Desember 2020, Pemerintah Australia menghentikan ekspor plastik,
kertas, dan kaca secara bertahap. Pemerintah Federal Australia
mengalokasikan anggaran $190 juta Australia untuk daur ulang, serta
diharapkan menciptakan 10.000 pekerjaan baru bindang ini.
Dia bilang, ekspor sampah ke negara lain, lebih murah dibanding
mengolah sendiri. Alasannya, biaya pekerja untuk daur ulang sampah,
mahal. Banyak perusahaan memilih membeli produk baru daripada
mendaur ulang dengan harga mahal.
Truk angkut sampah khusus membawa sampah sesuai jenis sampah.
Foto : Sophie Dawson
Tata kelola
Studi Blue Environment menyebutkan selama 13 tahun terakhir
mengumpulkan data dan mencatat total limbah Australia meningkat 11,3
juta ton, atau naik 18%. Pada periode 2018/2019, Australia menghasilkan
74,1 juta ton sampah. Produksi sampah terus melonjak bandingkan
periode 2016/2017 sebanyak 69 juta ton. Dalam empat tahun terakhir
tingkat daur ulang meningkat dari 58% naik jadi 60%.
Tiongkok menjadi negara penerima limbah terbesar. Pada 2016, Australia
mengekspor 56,6% sampah atau limbah ke Tiongkok. Selama itu,
33. Page 33 of 55 Plastik & Sampah: Pantauan Februari 2021
Peringati HPSN 2021, Amphibi Tanam Mangrove Sebagai
Pohon Triguna
by Warta Express
February 23, 2021
BEKASI – wartaexpress.com – Dalam memperingati Hari Peduli
Sampah Nasional (HPSN) 2021, Aliansi Masyarakat Pemerhati
Lingkungan Hidup & B3 Indonesia (Amphibi) lakukan Penanaman
Pohon Mangrove di Tempat Pembuangan Akhir Sampah (TPA)
sebagai solusi dalam menjawab permasalahan lingkungan hidup yang
dilaksanakan di zona 1 UPST Bantar Gebang, Bekasi pada Minggu (
21/2/2021).
Tampak hadir para petinggi Amphibi diantaranya Ketua Umum, Agus
Salim Tanjung, So,Si, beserta jajaran pengurus DPP, Ketua Yayasan
Sosial Berdikari Karya Sehati (Yasos BKS) Sumut, Budi Rahayu,
Ketua Amphibi Bekasi Raya, Moh. Hendri. A, ST, beserta jajaran
Pengurus Bekasi Raya, mendampingi Ketua Pelaksana HPSN 2021
Joko Santoso, Ketua Amphibi Ciliwung Ismail beserta jajaran
pengurus Ciliwung, Ketua Amphibi Sumatra Barat Nasrul, dan aktor
sinetron Rio Reifan selaku Duta Lingkungan Hidup Amphibi.
Acara penanaman tersebut juga dihadiri beberapa jajaran pejabat,
diantaranya Gubernur Jawa Barat yang diwakili Kadis Kehutanan
Prov. Jawa Barat, Ir. H. Epi Kustiawan, MP, Menteri Lingkungan
Hidup yang diwakili Direktur KTSA, M. Zainal. A, Pangdam Jaya yang
diwakili oleh Dandim 0507 Letkol Inf Iwan Aprianto, Kapolda Metro
Jaya yang diwakili oleh Kapolres Metro Bekasi Kota, Kombes Pol. A.
Supriyadi.
Dalam aski peringatan HPSN 2021, Amphibi juga merangkul seluruh
organisasi dan komunitas yang ingin ikut berperan serta dalam aksi
perbaikan lingkungan hidup, terlihat kehadirannya pada kegiatan
34. Page 34 of 55 Plastik & Sampah: Pantauan Februari 2021
penanaman, diantaranya Komunitas Peduli Sungai Cileungsi Cikeas
KP2C, Laskar Merah Putih LMP, Datasemen LMP, MS Peduli,
Petualang Peduli, PBR, Alisa,UKL Fapet Unpad, PUTI Minang, Saung
MCK, FMPKB.
Agus ST, Ketua Umum Amphibi mengatakan, Alhamdulillah penanaman
pohon mangrove di HPSN 2021 di UPST Bantar Gebang
berjalan lancer. ―Pohon mangrove yang kami tanam di UPST Bantar
Gebang untuk tahap pertama sebanyak 1.000 pohon sebagai bentuk
keseriusan Amphibi dalam perbaikan lingkungan hidup khususnya di
wilayah TPA yang telah didaftarkan dan akan tercatat dalam
penghargaan MURI Museum Rekor Dunia-Indonesia, sebagai
penanaman mangrove di TPA untuk yang pertama kali di dunia.
―Penanaman pohon mangrove di UPST Bantar Gebang sebelumnya
sudah melalui beberapa tahap uji coba dan dinyatakan berhasil,
pohon mangrove bisa dapat bertahan hidup, maka dengan kita tanam
pohon mangrove bisa mencegah kelongsoran sampah, menetralisir
kandungan zat beracun pada air lindi sampah dan sekaligus berperan
fungsi sebagai penyaring terbaik zat-zat beracun yang terlepas ke
udara,‖ ucap Tanjung ST.
Tragedi longsornya TPA Luwigajah Bandung, 21 Feburuari 2005 lalu,
mengingatkan kita semua, tragedi yang menelan korban ratusan jiwa.
―Kita berdoa untuk para korban tragedi TPA Leuwigajah dan
melakukan penanaman pohon mangrove di UPST Bantar Gebang,
dengan semangat HPSN yang jatuh tepat pada Minggu 21 Februari
2021,‖ tandasnya.
Sementara, Epi Kustiwan, Kepala Dinas Kehutanan Provinsi Jawa
Barat, mengatakan, bahwa HPSN 2021 hari ini saya dibikin surprise
oleh Amphibi. Mangrove yang tidak seharusnya ada di TPA, tapi hari
ini saya ikut menanamnya.
36. Page 36 of 55 Plastik & Sampah: Pantauan Februari 2021
[23/2 15.03] AgusaSTanjung: https://youtu.be/6F0uZyyO3p8
[23/2 15.03] AgusaSTanjung: Mediapurnapolri.net di BaBe:
AMPHIBI PINDAHKAN HABITAT MANGROVE KE TPA BANTAR GEBANG BEKASI
DALAM M...
Klik untuk baca artikel:
http://share.babe.news/s/sMywSvQdvR
*Baca Berita Lingkungan Hidup AMPHIBI yang Penuh Sensasi dan Solusi di BaBe*
[23/2 15.03] AgusaSTanjung: Mencengangkan Amphibi Pindahkan Habitat Mangrove �
https://bnewsmedia.id/peringati-hpsn-2021-lembaga-amphibi-pindahkan-habitat-
mangrove-ke-gunung-sampah-tpa-bantar-gebang/
[23/2 15.03] AgusaSTanjung: https://www.wartaexpress.com/peringati-hpsn-2021-
amphibi-tanam-mangrove-sebagai-pohon-triguna/
[23/2 15.03] AgusaSTanjung: https://siliwanginews.com/2021/02/23/peringati-hpsn-
2021-agus-salim-tanjung-ketum-amphibi-tanam-mangrove-sebagai-pohon-triguna/
[23/2 15.03] AgusaSTanjung: http://media-jabar.net/prioritas/peringati-hpsn-2021-
amphibi-tanam-mangrove-sebagai-pohon-triguna/
[23/2 15.03] AgusaSTanjung:
https://beritawartaekspres.blogspot.com/2021/02/peringati-hpsn-2021-amphibi-
tanam.html
Komentar Saya
Tanaman mangrove di TPA Bantargebang tumbuh tetapi menurut saya
masih perlu diamati selama beberapa tahun sebelum menyimpulkan
kesuksesan. Mengejar rekor MURI, museum rekor Indonesia mamang
pantas. Tetapi semesati tidak perlu terburu-buru, mengingat bahwa
mangrove adalah tanaman tahunan usianya, sehingga masih banyak hal
yang semestinya dicermati.
37. Page 37 of 55 Plastik & Sampah: Pantauan Februari 2021
HPSN Walhi Jakarta 22 Februari 2021
Kota Tegal Pelopori Pusat Daur Ulang Sampah di Indonesia
Pusat pengelolaan sampah di
Tegal ini juga menjadi Pusat
Pengelolaan Sampah Kota yang
pertama di Indonesia
by Eva Martha Rahayu - February 24, 2021
Pemerintah Kota (Pemkot) Tegal meresmikan pusat daur ulang sampah
yang berlokasi di Kelurahan Mintaragen setelah resmi bergabung
sebagai penyelenggara Program ―Yok Yok Ayok Daur Ulang!‖ bersama
dengan Trinseo, Grup Kemasan dan organisasi pendukung lainnya, yaitu
Asosiasi Industri Olefin, Aromatik & Plastik Indonesia, Asosiasi Daur
Ulang Plastik Indonesia, Ikatan Pemulung Indonesia (IPI), dan
Responsible Care Indonesia.
Bertepatan dengan Hari Peduli Sampah Nasional (HPSN), Kota
Tegal kembali berupaya mengatasi permasalahan sampah, di mana
mulai terlaksananya program percontohan pengelolaan sampah secara
38. Page 38 of 55 Plastik & Sampah: Pantauan Februari 2021
end-to-end. Pusat pengelolaan sampah di Kelurahan Mintaragen ini juga
menjadi Pusat Pengelolaan Sampah Kota yang pertama di Indonesia
setelah terpasangnya mesin pemadat polistirena busa pada Maret 2020
lalu, yang kemudian disusul dengan hadirnya mesin predator sampah.
―Kami berkomitmen dalam mengelola sampah melalui sinergi dengan
para stakeholders terkait melalui program daur ulang sampah ini untuk
mencapai dan menggerakkanekonomi sirkular,‖ ujar Dr. Drs. Johardi,
MM., Sektretariat Daerah Kota Tegal mewakili WaliKota Tegal H. Dedy
Yon Supriyono yang berhalangan hadir. Wali Kota Tegal menyatakan
bahwa komitmen Pemkot Tegal terhadap pengelolaan sampah dan
lingkungan hidup yang merupakan permasalahan kompleks bagi
hampir seluruh daerah.
Kota Tegal mewujudkannya dengan menjalankan Pasal 12 Undang-
undang No. 18 Tahun 2008 tentang Pengelolaan Sampah. Mulai dari
pengelolaan sampah di 21 TPS dengan prinsip 3R (reduce, reuse,
recycle), pemanfaatan sampah kantong kresek untuk bahan baku
sepatu dan kerajinan lainnya. Bahkan, jalan di Kompleks Balai Kota Tegal
dibuat dari aspal yang dicampur dengan limbah plastik.
Wali Kota Tegal menyebut, pengelolaan sampah dengan konsep lama
yaitu dikumpulkan kemudian diangkut dan berakhir di tempat
pembuanganakhir (TPA), harus ditinggalkan, Karena cara tersebut tidak
dapat menyelesaikan masalah sampah. ―Syukur Alhamdulillah di awal
tahun 2021 ini Kota Tegal telah membuat perubahan tatanan pengelolaan
sampah, yang pada mulanya hanya dijadikan kompos, bahan daur
ulang, maupun berakhir di TPA, kini telah menggunakan mesin predator
yang mampu mengolah hampir semua jenis sampah yang menghasilkan
briket sampah,‖ ungkapnya dalam siaran pers (24/2/2021).
Walikota Tegal mengapresiasi PT Kemasan Ciptatama Sempurna
yang telah memberi bantuan CSR berupa mesin predator dan dirilis
pada acara Peringatan Hari Peduli Sampah Nasional ini. ―Kota Tegal
merupakan yang pertama di Indonesia mengubah sampah menjadi briket
melalui mesin predator,‖ jelasnya.
Presiden Direktur PT.Trinseo Materials Indonesia dan Direktur
Sustainability Responsible Care Indonesia, Hanggara Sukandar selaku
Direktur Konsultan Keberlanjutan untuk Pusat Pengelolaan Sampah
Kota Tegal juga menyampaikan bahwa kolaborasi program daur ulang
ini memiliki tujuan akhir untuk mencapai ekonomi sirkular. ―Kolaborasi ini
merupakan contoh yang menggambarkan bahwa dengan adanya upaya
bersama seperti ini, kami membantu menutuplooplingkaran ekonomi
sirkular di Indonesia dan sekitarnya,‖ ucap Hanggara.
Wahyudi Sulistya, Direktur Grup Kemasan menekankan pentingnya
daur ulang sampah plastik karena memiliki nilai ekonomis yang tinggi.
39. Page 39 of 55 Plastik & Sampah: Pantauan Februari 2021
―Kemasan Group telah menyumbangkan kepada pusat pengelolaan
sampah Kota Tegal satu unit mesin pemadat PS dan satu unit mesin
predator sampah, yang mana mesin predator sampah tersebut mampu
mengolah 20 ton sampah basah setiap hari. Saya berharap ini dapat
membantu tercpainya ekonomi sirkular,‖ jelas Wahyudi.
Sementara itu, Prispolly Lengkong, Ketua Nasional Ikatan Pemulung
Indonesia. Prispolly mengatakan, ke depan semoga program pengelolaan
sampah ini in banyak diikuti kota-kota lain. Program ini akan mengolah
sekitar 260 ton sampah per bulan, atau 10 ton per hari di TPS Mintaragen.
Sampah yang dapat diolah adalah seluruh jenis sampah selain material
besi dan kaca. Program tata kelola sampah ini juga didukung oleh
beberapa organisasi, yakni Responsible Care Indonesia, Asosiasi Daur
Ulang Sampah Indonesia, Ikatan Pemulung Indonesia dan Asosiasi
Industri Olefin, Aromatik & Plastik Indonesia.
www.swa.co.id
Tags:
Ikatan Pemulung Indonesia Pemkot Tegal Pemulung Indonesia Pusat Daur Ulang
Sampah
Kota Tegal Pelopori Pusat Daur Ulang Sampah di Indonesia
https://swa.co.id/swa/trends/kota-tegal-pelopori-pusat-daur-ulang-sampah-
di-indonesia
Pengelolaan Sampah Harus Dilakukan Secara Holistik,
Sistematik dan Terintegrasi
Kamis, 25 Februari 2021 | 18:23 WIB
Oleh : Jeis Montesori / RSAT
Rosa Vivien Ratnawati
Jakarta, Beritasatu.com - Dirjen Pengelolaan Sampah, Limbah dan B3,
Kementerian LHK, Rosa Vivien Ratnawati mengatakan permasalahan
sampah, merupakan permasalahan nasional yang memerlukan
penanganan secara holistik, sistematis, dan terintegrasi.
40. Page 40 of 55 Plastik & Sampah: Pantauan Februari 2021
Pada tahun 2019 KLHK mencatat jumlah timbunan sampah sebesar 67,8
juta ton/tahun yang terdiri dari sampah organik sebesar 57%, sampah
plastik 15%, sampah kertas 11%, dan sampah lainnya 17%.
―Pemerintah terus melakukan upaya pengelolaan sampah melalui berbagai
kebijakan yaitu dengan diterbitkannya UU No. 18 Tahun 2008 tentang
Pengelolaan Sampah, PP No. 81 Tahun 2012 tentang Pengelolaan
Sampah Rumah Tangga dan Sampah Sejenis Sampah Rumah Tangga,
PP No. 27 Tahun 2020 tentang Pengelolaan Sampah Spesifik, Peraturan
Presiden No 97 Tahun 2017 tentang Jakstranas, dan Permen LHK No 75
Tahun 2019 tentang Peta Jalan Pengurangan Sampah oleh Produsen,‖
ujar Rosa Vivien dalam sambutan ketika membuka "E-Learning Pelatihan
Pengelolaan Sampah" tahap pertama, Kamis (25/2/2021).
Kegiatan tahap pertama ini dimulai pada 23 – 26 Februari 2021, diikuti 324
peserta pengurus bank sampah dari berbagai kabupaten/kota di Indonesia.
Dijelaskan pada tahun 2020, pemerintah juga telah mengeluarkan Surat
Keputusan Bersama 3 Menteri dan Kepolisian tentang Limbah Non B3
sebagai bahan baku industri yang ditandatangani oleh Kementerian LHK,
Kementerian Perindustrian, Kementerian Perdagangan dan Kepolisian.
Diharapkan dengan terbitnya SKB ini dapat menyediakan bahan baku
industri daur ulang dan circular economy dengan memanfatkan sampah
dalam negeri.
Disebutkan Rosa Vivien, salah satu program kebijakan pengelolaan
sampah di hulu yang dilakukan secara sistematis dan terintegrasi dari
seluruh stakeholder mulai dari masyarakat, swasta, maupun pemerintah
daerah adalah bank sampah.
Bank sampah merupakan wadah/tempat untuk mengelola sampah dengan
prinsip 3R yang dikelola oleh masyarakat, pemerintah daerah dan dunia
usaha yang berfungsi sebagai sarana edukasi pengelolaan sampah,
perubahan perilaku masyarakat, dan pelaksanaan sirkular ekonomi
sampah melalui bank sampah.
Selain itu, tambah Rosa Vivien, KLHK juga telah mendukung program
pemberdayaan bank sampah melalui pertemuan Rapat Koordinasi
Nasional (Rakornas) Bank Sampah setiap tahun, memfasilitasi Asosiasi
Bank Sampah Indonesia yang merupakan wadah asprirasi bank sampah di
Indonesia, serta edukasi maupun pembinaan bank sampah di daerah di
Indonesia serta revisi permen LH No 13 Tahun 2012 tentang pengelolaan
sampah di bank sampah melalui 3R.
Perkembangan bank sampah saat ini juga sangat berkembang pesat,
dimana pada tahun 2020 jumlah bank sampah telah mencapai 11.330 unit
41. Page 41 of 55 Plastik & Sampah: Pantauan Februari 2021
di 369 kabupaten/kota di Indonesia dan omset yang dihasilkan mencapai
Rp 54 miliar/tahun serta pada masa pandemi Covid-19 ini mampu
memberikan kontribusi supply daur ulang sampah nasional sebesar 2,7%.
Sumber: BeritaSatu.com
https://www.beritasatu.com/nasional/738437/pengelolaan-sampah-harus-
dilakukan-secara-holistik-sistematik-dan-terintegrasi
Geram Kerjasama Tangsel Ditolak, Wagub Banten: Serang
Cuma Dikirim Sampah Aja Engga Mau
By Irfan Murpratomo | 26 February 2021
KedaiPena.Com- Wakil Gubernur Banten, Andika Hazrumy menyatakan
akan melakuan koordinasi dengan kota Tangerang Selatan (Tangsel) dan
Kota Serang terkait kerjasama distribusi soal sampah.
Hal tersebut disampaikan oleh Andhika saat menyoroti banyak protes atas
kerjasama pengiriman sampah dari Kota Tangsel ke Kota Serang
sebanyak 400 ton perhari.
―Tapi dimana wilayah yang mau jadi tempat pembuangan kan nggak ada
yang pasti. Jadi kita harus rembuk bersama dengan temen-temen
kabupaten dan kota,‖ ujarnya kepada awak media, Jumat (26/2/2021).
Wakil Gubernur Banten, Andika Hazrumy | Foto: Istimewa
Padahal, Andika menerangkan, kerjasama itu hanya terkait pengiriman
400 ton sampah yang akan dikirim Tangsel ke TPAS Cilowong Kota
Serang.
42. Page 42 of 55 Plastik & Sampah: Pantauan Februari 2021
―Serang aja cuma dikirim sampahnya aja enggak mau, kan itu kita Provinsi
fungsi kordinasi mana wilayahnya kira-kira yang memang bersedia, tidak
bisa kita tunjuk juga kan kita harus duduk bersama buktinya kan Tangsel
dan Kota Serang hanya 400 ton itu mandek kan istilahnya diprotes,‖
paparnya.
Maka dari itu, Andika katakan, pihaknya akan terus berupaya dengan
kabupaten dan kota lain untuk mensosialisasikan terkait sampah Tangsel.
―Peran provinsi itu fungsi kordinasi, jadi fungsi kordinasi terhadap
kabupaten kota dalam pelaksanaan kebijakannya baik itu kerjasama
bidang sampah maupun lain sebagainya yang terpenting tadi program
kabupaten kota ini dapat linear dengan pemerintah pusat dan provinsi,‖
tandasnya.
Laporan: Sulistyawan
https://www.kedaipena.com/geram-kerjasama-tangsel-ditolak-wagub-
banten-serang-cuma-dikirim-sampah-aja-engga-mau/
---
Eco Industrial Prak
Modernisasi Pengelolaan TPST Bantargebang Menuju Eco
Industrial Prak
Gambar Gravatar
Suhadi/Uci
26 Februari 2021
Oleh : Bagong Suyoto
Ketua Koalisi Persampahan Nasional (KPNas) Sekretaris Jenderal
Perkumpulan Gerakan Aksi Persampahan Indonesia (GAPINDO) – Dewan
Pembina KAWALI Indonesia Lestari
KORAN SIDAK – Suatu hari nanti dapat diwujudkan pengelolaan Tempat
Pengolahan Sampah Terpadu (TPST) Bantargebang yang modern,
canggih dan saniter. TPST Bantargebang sebagai pabrik besar
pengolahan sampah modern, canggih, sebagai pusat penelitian dan
ekowisata. Selanjutnya menjadi ―Eco-Industrial Park TPST Bantargebang‖.
Karena TPST seluas 110,3 hektar yang menampung sampah sekitar
7.500-7.800 ton/hari menjadi perhatian nasional dan internasional.
TPST Bantargebang tampak semakin indah dengan adanya pembangunan
dan perbaikan berbagai sarana dan parasana.
43. Page 43 of 55 Plastik & Sampah: Pantauan Februari 2021
Berbagai fasilitas, seperti kantor administrasi dipermodern, dengan nuansa
eco-office. Gedung berlantai tiga didesain transparan, dengan jendela
lebar serba kaca. Sehingga dapat melihat panorama sekitar.
Reformasi tata kelola administrasi personalia, administrasi kantor dan
sarana pendukung pun dimodernisasikan, seperti absen finger print,
CCTV, pegajian sistem online, pelaporan sistem online, pemberian
seragam kerja, penyediaan standar operasional prosedur (SOP) kerja, dll.
Guna meningkatkan kapasitas human resourse dilakukan berbagai
pendidikan dan pelatihan berkaitan dengan pengelolaan sampah dan
lingkungan, kesehatan lingkungan serta keamanan. Semua bagian dari
organization development (OD). OD tersebut merespon dan
mengakomodasi perubahan modern yang cepat dan sarat digital.
OD tersebut juga berfungsi sebagai bagian pengawasn internal pegawai,
pendisiplinan pegawai dan memberikan kebanggaan dan keyamanan
pegawai. Kini para pegawai TPST Bantargebang sangat bangga dengan
seragam dan eksistensinya. Mereka diberi salary, gaji sangat layak sesuai
dengan upah minimum daerah. Ini bagian dari penghargaan hak asasi
manusia (HAM). Sudah sepantasnya mereka yang bekerja bersentuhan
dengan sampah mendapatkan upah dan penghargaan layak. Pegawai
juga diberikan BPJS Ketenagakerjaan.
Mereka yang bekerja dan bergelut dengan sampah harus mendapat
jaminan pendapatan, jaminan kesehatan dan jaminan keamanan.
Manajemen TPST Bantargebang menerapkan sejak beberapa tahun lalu.
Jumlah human resours TPST yang jumlahnya lebih 800 orang sebagian
besar harus diarahkan untuk menjalankan pengolahan sampah dengan
berbagai pendekatan, strategi dan teknologi.
Jumlah timbulan sampah yang sangat besar setiap hari di TPST
Bantargebang membutuhkan proven-technology skala besar. TPST harus
punya beberapa plant pengolahan sampah skala besar, seperti
composting, recycling, Refuse Derived Fuel (RDF), gasifikasi, insinerasi,
plasma gasifikasi. Tujuannya untuk mengolah dan mengembalikan
sampah menjadi sumber daya ekonomis. Kuncinya pada proven-
technology yang mampu mengolah dan mereduksi skala besar. Misal
kemampuan reduksi, 80-90%. Juga didukung oleh human resources yang
ahli, terampil dan disiplin tinggi. Guna menyambut plank Hari Peduli
Sampah Nasional 2021: Sampah Bahan Baku Ekonomi di Masa Pendemi.
Sesuai mandate UU No. 18/2008 tentang Pengelolaan Sampah, PP No.
81/2012 tentang Pengelolaan Sampah Rumah Tangga dan Sampah
Sejenis Sampah Rumah Tangga, dan aturan terkait.
Bagian belakang dan samping kantor TPST ada taman, kolam atau
embung dan ditanami sejumlah tanaman hias dan pepohonan. Taman
tersebut bagian dari ruang terbuka hijau (RTH). TPST membutuhkan RTH
yang cukup.
44. Page 44 of 55 Plastik & Sampah: Pantauan Februari 2021
Realisasi RTH dan Greenbelt TPST Bantargebang. Penghijauan (greeing)
sekeliling TPST Bantargebang setebal 5 meter merupakan kewajiban yang
harus dilakukan Pempro DKI Jakarta. Dalam perjanjian perubahan tahun
2016 kewajiban membuat bufferzone/greenbelt disebutkan dengan sangat
jelas.
Dalam Amdal TPST Bantargebang tahun 2010, khususnya yang tertuang
dalam RKL Kegiatan Pembangunan TPST Bantargebang disebutkan
sebagai berikut: Pertama, menyediakan ruang terbuka hijau (RTH) seluas
± 11. 270 m² sebagai Green Boundary (pagar hijau pelindung).
Perencanaan Green Boundary harus mempunyai fungsi menciptakan
suasana segar, sejuk dan tenang untuk mereduksi gas polutan, bau dan
suasana bising pada saat TPST beroperasi.
Kedua, jenis tanaman yang akan ditanam di area TPST adalah tanaman
yang memiliki fungsi ekologis berupa: Mahoni dan lamtoro untuk menyerap
genangan air, Cemara laut (Casuarina sp) dan bunga kupu-kupu untuk
menyerap SO2, Damar, asem londo dan mahoni untuk menyerap Pb,
Cemara kipas, kersen dan sawo kecik untuk menyerap partikel padat,
Cempaka, tanjung (Mimusops elengi), damar, bambu, dan kenanga untuk
menyerap bau busuk, Bambu, kendondong, cemara laut dan cemara kipas
untuk menurunkan kebisingan.
Adapun tanaman hias yang rencananya akan ditanam di area tanam
antara lain; kembang kertas (Bougenvilea sp), soka (Ixora Coccinea),
hanjuang (Dracaean deremensis), palem kuning (Chrysalidocarpus
lutescens), teh-tehan hijau (Acalypha siamensis), sambang dara
(Hemigraphis alternata), dan alamanda (Allamaanda cathartica). Pada
areal lahan yang berbatasan dengan penduduk, akan ditanami jenis
tanaman yang bernilai ekologis (buffer zone), seperti penanaman pohon
bambu secara berlapis. Dan melakukan pemeliharaan dengan penyiraman
dan pemupukan secara teratur.
Selayaknya target RTH yang tertuang dalam Amdal dan RKL
pembangunan TPST Bantargebang dilaksanakan dengan baik dan
berkelanjutan. Karena RTH mempunyai fungsi sangat penting dalam
penggantian udara dan menjadi paru-paru TPST Bantargebang.
Program dan kegiatan ini bagian dari perlindungan dan pemulihan
lingkungan yang harus dilakukan, sebagai berikut: (1) Melakukan kajian
berapa luasan RTH yang ideal dengan perbandingan luasan lahan TPST
Bantargebang? (2) Menetapkan jenis-jenis pepohonan yang akan ditanam
sedapat mungkin yang mampu menyerap debu dan pencemaran serta
tahan terhadap lingkungan sampah. (3) Melakukan perawatan pepohonan,
penyulaman, penyiangan gulma, penyiraman pagi sore rutin ketika musim
kemarau. (4) Melakukan pengawasan secara ketat terhadap ancaman
45. Page 45 of 55 Plastik & Sampah: Pantauan Februari 2021
ternak dan vandalism.
(5) Khususnya untuk green-belt melakukan penanaman lebar 5 meter
keliling TPST, sebaiknya sebelum ada pepohonan ada saluran air –
kemudian tanaman lebar 5 meter keliling-terus ada saluran air dan terakhir
pagar arcon/ permanen.
Guna mengendalikan dan mengurangi polusi, salah satu yang menjadi
perhatian adalah truk pengangkut sampah. Sejumlah pihak, terutama
warga yang dilewati truk sampah mengaluh karena air lindi menetes ke
jalan. Oleh karena itu perlu pengurangan truk sampah serta penertiban
moda transportasi pengangkutan sampah Jakarta ke TPST Bantargebang.
Mengganti truk terbuka dengan truk spesial pengangkut sampah atau
compactor sebagai upaya memodernisasi pengangkutan sampah.
Selanjutnya memadukan sistem manajemen transportasi truk compactor
dengan manajemen garbage bin/tong sampah modern. Menyediaan
alokasi anggaran untuk pembelian truk compactor. Dan melakukan
monitoring dan evaluasi (Monev) management pengangkutan sampah dari
Jakarta ke TPST Bantargebang guna melihat transparansi, efesiensi dan
efektifitas serta keamanan bagi lingkungan hidup dan kesehatan.
Sejumlah peralatan kerja teknis, seperti alat berat, backhoe, bulldozer, dll
TPST Bantargebang jumlahnya ratusan dan sebagian masih baru.
Sehingga akan lebih cepat dan memperlancar pekerjaan. Demikian pula
didukung operator dan teknis yang handal. Tahun 2020 total alat berat 108
unit terdiri dari Standar excavator 63 unit, long arm excavator 4 unit,
bulldozer 26 unit, wheel loader 10 unit, refuse compactor 5 unit.
Pada tahun 2018 kepemilikan alat berat TPST terdiri dari: excavator
sebanyak 32 unit; amroll excavator sebanyak 2 unit; bulldozer sebanyak
14 unit; wheel loader sebanyak 6 unit; dan refuse compactor sebanyak 5
unit. Hal itu pernah disampaikan Kepala UPST Bantargebang pada tahun
2017 ketika ada kunjungan Rapid Asessment dari Dewan Pengarah dan
Pertimbangan Pengelolaan Sampah Nasional (DP3SN), Direktorat
Pengelolaan Sampah KLHK, Koalisi Persampahan Nasional (KPNas),
Walhi Jakarta, Asosiasi Pelapak dan Pemulung Indonesia (APPI), dll.
Bahkan terus dilakukan penambahan alat berat sesuai kebutuhan.
Semua bertujuan mempercepat perbaikan pengelolaan TPST
Bantargebang menjadi ―Eco Industrial Park‖. Suatu konsep dan
pendekatan pengelolaan sampah yang telah dilakukan secara luas di
Jepang. Negara-negara maju, seperti Australia, negara-negara Uni Eropa
telah mengimplementasikan gagasan-gagasan tersebut yang sangat
peduli pada lingkungan hidup dan kesehatan manusia. (ADV)
46. Page 46 of 55 Plastik & Sampah: Pantauan Februari 2021
Dewan Pembina KAWALI Indonesia LestariKetua Koalisi Persampahan Nasional
(KPNas) Sekretaris Jenderal Perkumpulan Gerakan Aksi Persampahan
Indonesia (GAPINDO) UPTS Bantar Gebang
Tanggapan saya (RVT)
Eco Industrial Park adalah ide yang sudah bergulir sejak 2016 silam yang
dilontarkan oleh Dr. Benny Tunggul dalam diskusi kecil termasuk saya,
Aron Chandra, Puput TD Putra juga Bagong Suyoto,. Lalu, apa yang
dijudulkan di atas malah tidak cukup jelas uraiannya Bagong Suyoto
mengenai bagaimana membangun konsep tehnis dari apa maksudnya itu
Eco Industrial Park?
HPSN Bebersih Danau
"Semangat Peringatan HPSN 2021 dihujudkan dengan Aksi Bersih Situ/
Danau oleh Forum Warga RT 05 RW 08 Perum Gria Serpong Asri
Suradita bersama Biotani Bahari Indonesia" Minggu, 28 Februari 2021
Sampah Bersih... Danau indah ... Yes, Yes, Yes..!
Itu adalah seruan yang saya ciptakan bersama warga dengan semangat
untuk memulai Aksi bersi bersih yang dipimpin Ketua RT 05 RW 08 U.U
Sanusi.
#Bebersih Sampah dimulai di tepi dan di sekitar Setu/Danau buatan eks
galian tanah ini dilakukan dengan Semangat dengan dipandu oleh Bung
Riza V Tjahjadi (Direktur Biotani Bahari Indonesia), dimana banyak
sampah sampah botol2, plastik-plastik, masker, stirofoam, dll dikumpulkan,
diangkat dari Setu/Danau menggunakan perahu & rakit milik Erwin
Aritonang.
Setelah Bersih bersih selesai, Diskusi singkat dipandu Chandra Hutasoit
Anggota Dewan Pengarah Pertimbangan & Pengolahan Sampah Nasional
(DP3SN) dengan membagikan Botol Minum, Wadah Makanan. Tak lupa
Biotani bahari Indonesia membagikan tiga lembar Kantong Sampah
Ramah Lingkungan dengan mengajak Peserta Aksi (Warga) untuk
memulai pola kebiasaan baru untuk mengurangi pemakaian Plastik
Konfensional dengan menggunakan selalu botol Minum, Wadah makanan
dan Kantong Sampah Ramah Lingkungan.
Tuan rumah Udur Julius memohon supaya Setu/Danau ini diperhatikan
oleh pemerintah dalam pengawasan air, pagar dan bangunan tanggul
yang sering longsor di tepiannya.
47. Page 47 of 55 Plastik & Sampah: Pantauan Februari 2021
Riza V .Tjahjadi menjelaskan supaya makin: Semangat, semangat...
Sambil merujuk bahwa #sampah adalah #bahan produksi ekonomi
sebagaimana tema HPSN 2021 maka salah satu pertanyaan yang muncul
adalah bagaimana #bank sampah yang mereka kelola saat ini dapat
berkembang baik dan bermanfaat.
Beberapa usul bombastis molaii pula didesakkan oleh beberapa mitra
Botani Bahari Indonesia kepada warga tetapi utamanya warga sendiri yang
akan menentukan bagaimana pemanfaatan situ buatan tersebut.
#Sampahbersih #Danauindah ... Yes, Yes, Yes... Itu pula seruan ketika
mengakhiri aksi #pungut sampah
#Kendalikan sampahmu
#Kendalikan sampah plastik
#beatplasticpollution
#hpsn2021
Terima kasih kepada Direktur Pengelolaan Sampah Ditjen PSLB KLHK
yang memberikan hibah kaus HPSN 2020, botol air, wadah makan dan
juga kepada Biotani Bahari yang membawa kantung sampah Ramah
Lingkungan.
Salam 3 R
Mirip narasi di atas oleh Aron Chandra yang kemudian disebarkannya di
bebrapa grup WA 01 Maret 2021
Contoh berita tetapi tidak cermat
Gelar Peringatan HPSN, Warga Perum Suradita Aksi Bersih
Situ
Adm-Jabodetabek
Tangsel, TributeAsia.com — Perum Griya Serpong Asri Suradita RT O5/08
Serpong Asri dan Biotani Bahari gelar aksi bersih situ. Minggu, (28/2)
Dengan slogan
Sampah Bersih… Danau indah … Yes, Yes, Yes..!
Warga menjadi makin semangat.
Dengan seruan itu bersama warga untuk memulai Aksi bersi bersih yang
dipimpin Ketua RT 05 RW 08 U.U Sanusi.
Menyerakkan publikasi medsos acara dengan Tagar #bebersih Sampah.
Acara dimulai di tepi dan disekitar Setu buatan bekas galian tanah.
Warga dengan semangat Bergotong royong #bersih situ.
48. Page 48 of 55 Plastik & Sampah: Pantauan Februari 2021
‖ Ini kerja dan gotong royong warga bersih situ,‖ kata direktur Biotani
Bahari Indonesia dan pemandu # Bersih Situ Riza V Tjahjadi
‖ Sampah yang berserakan disitu menjadi contoh buruk pengelolaan
Lingkungan hidup. Situ menjadi tempat pembuangan sampah akan
membunuh ekosistem situ,‖ kata Riza.
Ketua Dewan Sampah Jakarta Chandra Hutasoit menambahkan, ―sampah
plastik seperti botol, masker, stereofom, tidak akan hancur hingga 1000
tahun.
Bisa dibayangkan untuk beberapa generasi sampah ini mencemari
lingkungan pada hal airnya menjadi sumber air tanah, ‖ kata Chandra.
Warga mengumpulkan sampah diangkat dari situ menggunakan perahu
dan rakit Erwin Aritonang.
Setelah #bersih Situ selesai dilanjutkan diskusi dengan moderator
Chandra Hutasoit.
Pada kesempatan itu, dibagikan, Botol Minum, wadah makanan dan
Kantong Belanja ramah Lingkungan.dengan mengajak Chandra mengajak
peserta untuk memulai pola kebiasaan baru dengan mengurangi
pemakaian Plastik konvensional. Selalu menggunakan botol Minum,
Wadah makanan & Kantong Belanja Ramah Lingkungan.
‖ Unjuk mencintai Setu dengan tidak membuang sampah ke Setu,‖ tandas
Chandra.Serupa, Udur Julius akrab disapa Rizky meminta warga
memperhatikan situ dan meminta pemerintah melakukan pengawasan air,
pagar dan bangunan tanggul yang sering longsor di tepiannya
Merujuk #sampah adalah #bahan produksi ekonomi sebagaimana tema
HPSN 2021 maka salah satu pertanyaan yang muncul adalah bagaimana
#bank sampah yang mereka kelola saat ini dapat berkembang baik dan
bermanfaat.
Ke depan, beberapa usulan bermunculan, warga bersama mitra Botani
Bahari Indonesia mengajak untuk menentukan kedepan, pemanfaatan situ.
Penghujung, warga menyerukan Sampahbersih #Danauindah … Yes, Yes,
Yes..
#pungut sampah
Kendalikan sampahmu
Kendalikan sampah plastik
49. Page 49 of 55 Plastik & Sampah: Pantauan Februari 2021
beatplasticpollution
hpsn2021
Gelar Peringatan HPSN, Warga Perum Suradita Aksi Bersih Situ -
https://tributeasia.com/index.php/2021/03/01/gelar-peringatan-hpsn-warga-
perum-suradita-aksi-bersih-situ/
PSN Biotani Bahari Indonesia bersama warga RT 05 RW 08 Griya Asri Suradita di Kelurahan Cisauk Kab.
Tangerang 28 Februari 2021
50. Page 50 of 55 Plastik & Sampah: Pantauan Februari 2021
51. Page 51 of 55 Plastik & Sampah: Pantauan Februari 2021
52. Page 52 of 55 Plastik & Sampah: Pantauan Februari 2021
Tepian danau yang dekat dengan pemukiman sudah tergerus oleh air sehingga
rawan longsor
53. Page 53 of 55 Plastik & Sampah: Pantauan Februari 2021
Penutup
1. Terbanyak info yang saya tampilkan sebagai rangkuman bulan ini
adalah permasalahan sampah di kota Tangerang Selatan (Tangsel), lalu
peringatan HPSN dan aksi pemantauan sekaligus protes terhadap plastik
mikro.
2. Tentang sampah rumah tangga di Tangerang Selatan: Banyak info yang
mendukung upaya walokota Tangsel membuang sampah warganya ke
TPA Cilowong Serang. Tetapi, walikota yang semula mendukung ide
buang sampah tetangga ke bak sampahnya mulai goyah ketika warga
sekitar TPA Cilowong menolak adanya sampah Tangsel ke TPA tersebut.
Walikota Derang berpindah posisi mendukung penolakan warganya.
Informasi terakhir ialah pernyataan Wakil Gubernur Banten yang angkat
suara menyentil ketidakmauan walikota Serang untuk menampung
sampah Tangsel.
3. Kota lain yaitu Tegal di Jawa tengah telah mencanangkan sebagai pusat
daur ulang sampah. Kota Tegal mewujudkan Pasal 12 Undang-undang
No. 18 Tahun 2008 tentang Pengelolaan Sampah, yaitu
mengoperasionalkan pusat daur ulang sampah di Indonesia. Ini dimulai
dari pengelolaan sampah di 21 TPS dengan prinsip 3R (reduce, reuse,
recycle), pemanfaatan sampah kantong kresek untuk bahan baku
sepatu dan kerajinan lainnya. Bahkan, jalan di Kompleks Balai Kota Tegal
dibuat dari aspal yang dicampur dengan limbah plastik
4. Pengelolaan limbah medis Covid-19, di antaranya berupa alat pelindung
(APD) masih buruk meskipun sudah terdapat panduan pengelolaan yang
baik dan aman dari KLHK. Semakin banyak info dan berita tentang
ditemukannya limbah medis itu pada tempat yang bukan semestintya.
salah satu contohnya yang saya kutipkan ialah Satgas Covid-19 Ingatkan
Potensi Bencana Kedua Akibat Limbah Pandemi.
5. Dari sisi keamanan berdiskusi pada masa pandemi Covid19 tahun
kedua ini, maka seminar daring - zoominar, atau apalah namanya menjadi
satu-satunya pilihan khalayak maupun instansi pemerintah. Begitu juga
untuk berdiskusi mengenai sampah dan pengelolaannya, Demikian juga
untuk pelatihan. Contohnya: Direktorat Jenderal Pengelolaan Sampah dan
Limbah B3 KLHK telah memuliai "E-Learning Pelatihan Pengelolaan
Sampah" tahap pertama, Kamis (25/2/2021). Kegiatan tahap pertama ini
dimulai pada 23 – 26 Februari 2021, diikuti 324 peserta pengurus bank
sampah dari berbagai kabupaten/kota di Indonesia. Semoga pelatihan
akan segera berlanjut dengan peserta yang semakin banyak.
6. "Sampah Bahan Baku Ekonomi di Masa Pandemi' itu tema HPSN 2021.
Saya membahasakannya: Kelola sampah untuk menjadi bahan baku
ekonomi; melalui gerakan memilah sampah sebagai partisipasi publik dan
54. Page 54 of 55 Plastik & Sampah: Pantauan Februari 2021
dan peran aktif produsen dan pelaku usaha lainnya sebagai bisnis hijau
(green business)... itu maksud dan tujuan Peringatan Hari Peduli Sampah
Nasional 2021. Banyak kegiatan peringatan HPSN 2021 tetapi saya hanya
tampilkan beberapa saja.
Tangerang 5 Maret 2021
Baca juga
Plastik dan Sampah: Pantauan bulan Januari 2021
Oleh: Riza V. Tjahjadi
Dampak belum tuntasnya kontrak kerjasama antara pemerintah daerah dan
swasta dalam pengelolaan sampah di Riau; kerjasama antar kota/ regional antara
Tangsel dan Serang akan tampil; Inovasi tentang plastik berbahan kentang
belum menuju industri?
Plastik dan Sampah: Pantauan bulan Desember 2020
Oleh: Riza V. Tjahjadi
Sampah Kota Serang sedang uji coba Gen 5 tapi butuh Perwali, juga Perda
Sampah. KBRL Jakarta termasuk oxo dan nabati tapi mesti tahan air dan bisa
didaur guna; akan jadi tren nasional?
Plastik dan Sampah: Pantauan bulan November 2020
Oleh: Riza V. Tjahjadi
Dana Swakelola Tipe III, Limbah Medis Dibuang Sembarangan, Kantung Belanja
Berbahan Singkong
Plastik dan Sampah: Pantauan bulan Oktober 2020
Oleh: Riza V. Tjahjadi
Proponen daur ulang tetap hajar lajur Compostable
Studi: material berbasis bio dan/ atau biodegradable yang tersedia di pasar
adalah sama beracunnya dengan plastik konvensional terkait dengan zat kimia
yang mereka miliki
Sosialisasikanlah Pergub DKI Jakarta No. 142 Thn 2019 Tentang Kewajiban ber-
KBRL siapa takut?
Plastik dan Sampah: Pantauan bulan September 2020
Oleh: Riza V. Tjahjadi
Plastik Alf*mart dan Ind*maret Bukan Plastik biodegradable?? Tidak Ramah
Lingkungan???
Food loss and waste must be reduced for greater food security and nvironmental
sustainability
Sampah Plastik lama untuk RDF, Sekilas
#Boycott 2020 World Cleanup Day and expose environment fraud by NGOs from
the Global North
55. Page 55 of 55 Plastik & Sampah: Pantauan Februari 2021
Plastik dan Sampah: Pantauan bulan Agustus 2020
Oleh: Riza V. Tjahjadi
KLHK Terbitkan Peta Jalan Pengurangan Sampah oleh Produsen
Insinerator, promosi
Aksi Warga +62 Peduli Sampah
Aksi gerakan kurangi sampah laut (26 Agustus 2020)
Plastik dan Sampah: Pantauan bulan Juli 2020
Polluter Pays Principle, Kaji Kembali Daur Ulang dan TPA bermasalah
Bank Sampah dan Konsep yang utuh
TPA Tata Kelolanya belum disiplin dan jujur anggaran
Tiga Kota Dengan Pengelolaan Sampah Terbaik?
Plastik dan Sampah: Pantauan bulan Juni 2020
EPR Dipertanyakan Industri, TPA Jabodetabek Sudah Darurat Perluasan Lokasi
dan Soal Lainnya
Plastik dan Sampah: Semengitnya Industri Daur Ulang; TPA di Indonesia Mesti
Ditelaah Satu-satu
Covid19 Pemakaian Plastik Meningkat, Industri Daur Ulang
Nyungsep?
WFH 280420
Covid19 Sampah Plastik Meningkat, Konsumen ber-go_green
bingun.Pdf
Opini Riza V. Tjahjadi
#WorkfromHome 140420
Riza V. Tjahjadi biotani@gmail.com biotani2001@tahoo.com
Anggota Pokja 1: Kebijakan, Monitoring & Evaluasi
Dewan Pengarah dan Pertimbangan Pengelolaan Sampah Nasional (DP3SN)
periode 2016 – saat ini,
dan secara pribadi membidani terbentuknya asosiasi industri hijau plastik
ramah lingkungan (AMIHN) pada 27 Februari 2019.
Laporan berkala ini sejak April; 2020 sepenuhnya adalah swadaya murni.