SlideShare a Scribd company logo
Page 1 of 55 Plastik & Sampah: Pantauan Februari 2021
Plastik dan Sampah:
Pantauan bulan Februari 2021
Oleh: Riza V. Tjahjadi
Sampah Bahan Baku Ekonomi di Masa Pandemi' sebagai tema HPSN
2021 mengalirkan beberapa aksi di antaranya aksi bersih-bersih serentak
#dirumahsaja bersama keluarga, tetapi ada juga aksi tanam pohon
mangrove di TPST Bantargebang dan ada pula diskusi daring. Tegal di
Jawa tengah telah mencanangkan sebagai pusat daur ulang sampah
HPSN 2021 dalam SE 1/Menlhk/PSLB3.0/2/2021
Peringatan Hari Peduli Sampah Nasional tahun 2021 diatur dalam Surat
Edaran (SE 1/Menlhk/PSLB3.0/2/2021). Utamanya:
Sektor ekonomi dunia, termasuk Indonesia, dihantam keras oleh pandemi
ini yang mengakibatkan terjadinya pertumbuhan ekonomi negatif, bahkan
resesi. Beberapa sektor utama penyumbang Produk Domestik Bruto (PDB)
Indonesia mengalami kontraksi seperti industri, perdagangan, konstruksi,
pertambangan, transportasi, dan jasa akomodasi makanan minuman.
Namun, di tengah keterpurukan ekonomi tersebut terdapat sektor yang
justru mengalami pertumbuhan positif, salah satunya adalah sektor
pengelolaan sampah/limbah.
Berdasarkan laporan Badan Pusat Statistik (BPS) perekonomian Indonesia
kuartal III 2020 pada 5 November 2020, dari 17 lapangan usaha yang ada,
7 sektor masih tumbuh positif meskipun melambat antara lain informasi
dan komunikasi, pertanian, administrasi pemerintahan, jasa pendidikan,
real estate, jasa kesehatan, serta pengadaan air, pengelolaan sampah,
dan limbah. Sektor pengadaan air, pengelolaan sampah, dan limbah
merupakan sektor yang tumbuh sangat tinggi, yaitu 6,04%. Ini merupakan
kabar baik bagi pengelolaan sampah di Indonesia karena data tersebut
menggambarkan bahwa bidang pengelolaansampah adalah salah sektor
usaha yang tahan banting (resilient) selama pandemi covid-19.
Memanfaatkan momentum positif tersebut, maka HPSN 2021 dijadikan
platform untuk memperkuat posisi sektor pengelolaan sampah sebagai
pendorong pertumbuhan perekonomian Indonesia sekaligus sebagai
perwujudan dari salah satu prinsip pengelolaan sampah berkelanjutan,
yaitu waste to resource melalui pelaksanaan ekonomi sirkular (circular
Page 2 of 55 Plastik & Sampah: Pantauan Februari 2021
economy) dan sampah menjadi sumber energi. Setelah 5 tahun HPSN
digunakan untuk membangun kesadaran publik dalam upaya-upaya
pengurangan sampah yang hasilnya sangat positif, sudah saatnya platform
HPSN digeser ke upaya-upaya penanganan sampah yang dapat
memberikan kontribusi nyata dalam pertumbuhan ekonomi melalui
pengembangan sektor usaha pengumpulan dan pengangkutan sampah,
industri alat dan mesin pengolah sampah, industri daur ulang, industri
komposting dan biogas, serta industri sampah menjadi energi alternatif.
Secara sederhana, HPSN 2021 harus menjadi babak baru pengelolaan
sampah di Indonesia dengan menjadikan sampah sebagai bahan baku
ekonomi Indonesia.
A. Maksud dan Tujuan
Maksud dan tujuan Peringatan Hari Peduli Sampah Nasional 2021:
1. Memperkuat komitmen dan peran aktif pemerintah daerah dalam
melaksanakan pengelolaan sampah dengan menjadikan sampah sebagai
bahan baku ekonomi;
2. Memperkuat partisipasi publik dalam upaya menjadikan sampah
sebagai bahan baku ekonomi melalui gerakan memilah sampah; dan
3. Memperkuat komitmen dan peran aktif produsen dan pelaku usaha
lainnya dalam implementasi bisnis hijau (green business) dengan
menjadikan sampah sebagai bahan baku ekonomi.
B. Dasar Hukum
1. Undang Undang Nomor 18 Tahun 2008 tentang Pengelolaan Sampah;
2. Peraturan Pemerintah Nomor 81 Tahun 2012 tentang Pengelolaan
Sampah Rumah Tangga dan Sampah Sejenis Sampah Rumah Tangga;
3. Peraturan Presiden Nomor 97 Tahun 2017 tentang Kebijakan dan
Strategi Nasional Pengelolaan Sampah Rumah Tangga dan Sampah
Sejenis Sampah Rumah Tangga;
4. Peraturan Presiden Nomor 83 Tahun 2018 tentang Penanganan
Sampah Laut;
5. Instruksi Presiden Nomor 12 Tahun 2016 tentang Gerakan Nasional
Revolusi Mental;
6. Peraturan Menteri Lingkungan Hidup Nomor 13 Tahun 2012 tentang
Pedoman Pelaksanaan Reduce, Reuse dan Recycle melalui Bank
Sampah:
7. Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Nomor
P.59/Menlhk/Setjen/Kum.1/7/2016 tentang Baku Mutu Lindi Bagi Usaha
dan/atau Kegiatan Tempat Pemrosesan Akhir Sampah;
8. Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Nomor
P.70/Menlhk/Setjen/Kum.1/8/2016 tentang Baku Mutu Emisi Usaha
dan/atau Kegiatan Pengolahan Sampah secara Termal;
9. Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Nomor
P.10/Menlhk/Setjen/PLB.0/4/2018 tentang Pedoman Penyusunan
Kebijakan dan Strategi Daerah Pengelolaan Sampah Rumah Tangga dan
Sampah Sejenis Sampah Rumah Tangga;
Page 3 of 55 Plastik & Sampah: Pantauan Februari 2021
10. Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan
P.99/Menlhk/Setjen/Kum.1/11/2018 tentang Perubahan atas Peraturan
Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan
P.53/Menlhk/Setjen/Kum.1/6/2016 Pedoman Pelaksanaan Program
Adipura;
11. Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Nomor
P.75/Menlhk/Setjen/Kum.1/10/2019 tentang Peta Jalan Pengurangan
Sampah oleh Produsen;
12. Surat Edaran Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Nomor
SE.5/Menlhk/PSLB3/PLB.0/10/2019 tentang Gerakan Nasional Pilah
Sampah dari Rumah.
C. Ruang Lingkup Pelaksanaan
1. Peringatan Hari Peduli Sampah Nasional tahun 2021 mengambil
tema:“Sampah Bahan Baku Ekonomi di Masa Pandemi”
2. Logo HPSN 2021 dan Maknanya
Tiga segitiga (adaptasi mobius loop) yang
saling beririsan bermakna Pengelolaan Sampah
dilakukan oleh tiga komponen yaitu pemerintah,
masyarakat dan produsen dengan menerapkan
prinsip 3R sesuai peran yang menjadi
tanggungjawabnya
Huruf HPSN merupakan singkatan dari Hari Peduli Sampah
Nasional yang diperingati setiap tanggal 21 Februari. Peringatan
HPSN dimaknai sebagai sebuah sarana untuk
mengkomunikasikan kepada publik untuk terus meningkatkan
upaya pengelolaan sampah menuju Indonesia Bersih, Sehat dan
Sejahtera
Angka 2021 menunjukkan tahun penyelenggaraan peringatan.
Tahun ini dibuat dengan desain khusus memaknai adanya
kebiasaan baru sebagai dampak dari pandemi covid-19.
Komponen untuk adaptasi kebiasaan baru disematkan dalam
desain angka berupa masker pada angka 0, simbol menjaga
jarak ditempatkan di antara angka 20 dan 21, serta simbol cuci
tangan yang ditempatkan pada huruf N
3. Pada penyelenggaraan HPSN 2021, fokus kegiatan dilakukan melalui
upaya-upaya pengelolaan sampah yang dapat memberikan kontribusi
nyata dalam pertumbuhan ekonomi yang dilaksanakan melalui kegiatan
Bulan Peduli Sampah Nasional selama Februari melalui ragam kegiatan
peduli sampah tingkat nasional dan daerah yang dilaksanakan oleh
Page 4 of 55 Plastik & Sampah: Pantauan Februari 2021
pemerintah/pemerintah daerah, dunia usaha dan elemen masyarakat
meliputi:
a. Penyelenggaraan peringatan HPSN 2021 di seluruh wilayah di
Indonesia dan dilaksanakan secara online;
b. Membangun partisipasi masyarakat melalui pilah sampah dari rumah
sebagai upaya menyediakan bahan baku sampah yang bernilai ekonomi;
c. Membangun partisipasi dan peran industri menjadikan sampah sebagai
bahan baku industri daur ulang;
d. Kampanye Sampah Sebagai Bahan Baku Ekonomi.
Ditetapkan di Jakarta 1 Februari 2021
Menteri LHK Siti Nurbaya
Kerjasama dengan Tangsel, DPRD Singgung Belum
Maksimalnya Pengelolaan Sampah Kota Serang
2 Februari 2021
KedaiPena.Com – Pemerintah kota Serang dan Tangerang Selatan
(Tangsel) bersepakat untuk saling bekerjsama terkait pengelolaan
sampah. Dalam kerjasama tersebut Pemkot Tangsel akan
mendistribusikan sampah di TPA Cilowong kota Serang.
Menanggapi hal itu, Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) kota
Serang, Budi Rustandi memandang, jika pengelolaan di kota pimpinan
Syafruddin belum maksimal. Hal itu, kata dia, lantaran minimnya anggaran
yang digelontorkan oleh pemerintah kota Serang.
―Belum baik, karena itu anggarannya dan saya berapa kali sidak kesana
(TPA Cilowong, red), dan saya sudah meminta ke provinsi nihil juga, lalu
kita ke DPR RI nihil juga suratnya sudah. Sudah berupaya banget, padahal
ini kan etalasinya dari pada Provinsi Banten ibu Kota nya, kasih saja Rp
100 miliar khusus sampah,‖ kata dia, ditulis, Selasa, (2/2/2021).
Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah
(DPRD) kota Serang, Budi Rustandi |
Foto: KedaiPena.Com
Page 5 of 55 Plastik & Sampah: Pantauan Februari 2021
Budi mengingatkan, perlunya satu pemahaman dan satu tujuan untuk
menjadikan TPA Cilowong sebagai skala prioritas.
Namun demikian, dikala ia pernah membicarakan hal tersebut pemerintah
kota malah mengalihkan atau menggeser anggaran seperti soal
persetujuan jalan yang menjadi skala prioritas.
―Saya contohkan satu, saya menyetujui jalan yang urgensi atau skala
prioritas jalan masyarakat tetapi dalam kenyataan di geser menjadi
pembangunan OPD, ini menjadi pembelajaran kita semua bahwa harus
duduk bersama ketika pembahasan itu saya menginginkannya yang
menjadi skala prioritas adalah waktu itu sampah padahal sudah berkali-kali
dan sehingga ada korban,‖ imbuhnya.
Tidak hanya itu, terkait sarana dan prasarana yang dijanjikan di TPA
Cilowong pun hingga kini tidak pernah ada. Meskipun, lanjut dia,
pengajuan sudah disampaikan ke pemerintahan pusat dan pemerintah
provinsi Banten.
―Masukan saya, lebih baik kita membuat sarana dan prasarana terkait
Cilowong, tetapi tidak menambahkan sampahnya dari luar,‖ tandasnya.
Laporan: Muhammad Lutfi
Irfan Murpratomo
https://www.kedaipena.com/kerjasama-dengan-tangsel-dprd-singgung-belum-
maksimalnya-pengelolaan-sampah-kota-serang/
Tanggapan saya 5 Februari 2021 kepada Kedai Pena
Angkut sampah Tangsel ke TPA Serang akan jadi kendala serius?
Pemkot Tangsel menyatakan bahwa untuk angkut sampah warga jangan
memakai truk miliknya.
Saya cuplikan dari laporan saya: Pantauan Sampah dan Plastik bulan
Desember 2020.
Maret 2020 walikota Serang menyatakan membutuhkan alat transportasi
angkut sampah warga; Keterbatasan armada menjadi kendala dalam
memaksimalkan pengangkutan sampah. karenanya dia meminta
tambahan anggaran kepada Pemprov Banten atau pemerintah pusat.
Armada yang kita punya juga baru ada 29 unit, tahun ini ditambah jadi 6
jadi 35 unit, masih kekurangan banyak sekali," jelas Syafrudin, Senin
Page 6 of 55 Plastik & Sampah: Pantauan Februari 2021
(9/2).Menurutnya, jumlah sampah rumah tangga dan sampah lainnya di
Kota Serang bisa mencapai 750 ton per hari. "Kurangnya masih banyak
sekali memang, dengan 750 ton sampah per hari paling tidak kita butuh
100 unit armada. Jumlah SDM juga idealnya kita ingin paling tidak ada 800
orang untuk menangani 6 Kecamatan yang ada," katanya
Nah... sudah adakah bantuan itu? Jika sudah ada bantuan itu apakah
mekanisme kerja truk sudah dialokasikan untuk angkut sampah Tangsel?
Tetapi, jika belum ada bantuan truk dan terwujudnya pengadaan
sumberdaya manusia pada Pemkot Serang, maka Pemkot Tangsel akan
berbuat apa agar sampah warganya dapat lancar dibuang ke TPA
Cilowong Serang? Lalu Pemkot Serang akan berbuat apa untuk angkut
sampah warga Tangsel ke TPA Cilowong?
Dari pada berwacana saja maka harus ada tindakan segera dari DLH
Tangsel membuat suatu kerjasama dengan pihak ketiga untuk angkut
sampah itu. Konsekuensinya? APBD Pemkot Tangsel sudahkah
mengakolokasikan untuk biaya angkut sampah? Jika belum ada maka apa
solusinya?
Riza V. Tjahjadi
Anggota Pokja 1: Kebijakan, Monitoring dan Evaluasi Dewan Pengarah
dan Pertimbangan Pengelolaan Sampah Nasional, dan
Direktur Eksekutif Yayasan Biotani Bahari Indonesia.
Kuota PLTSa Aman, DLH Tangsel Tetap Lakukan Kerjasama
dengan Kota Serang Soal Sampah
By Irfan Murpratomo | 3 Februari 2021
KedaiPena.Com – Sekretaris Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota
Tangerang Selatan (Tangsel) Yepi Suherman memastikan kuota sampah
untuk proyek Pembangkit Listrik Tenaga Sampah (PLTSa) tetap aman.
―Kuota untuk PLTSa tetap aman. Kita butuh 800 ton untuk dikelola menjadi
listrik. Nanti kita evaluasi kerjasama dengan Kota Serang. Untuk
memenuhi kuota PLTSa, saya rasa tetap masih bisa kita,‖ kata Yepi
sapaanya kepada KedaiPena.Com, saat ditemui di Gedung DPRD Kota
Tangsel, Rabu, (3/2/2021).
Yepi mengungkapkan, jika kerjasama pemerintah kota Tangsel dengan
Kota Serang terkait sampah tidak akan mengganggu pembangunan
PLTSa .
Page 7 of 55 Plastik & Sampah: Pantauan Februari 2021
―Kerjasama pengelolaan sampah dengan Kota Serang itu setiap tahun.
Jadi 400 ton yang kita buang kesana, nantinya kan ada evaluasi tiap
tahunnya,‖ ujar Yepi.
Diberitakan sebelumnya Ketua Komisi IV DPRD Kota Tangerang Selatan
(Tangsel) Aldi Zuhri mendukung langkah Pemerintah Kota (Pemkot)
Tangsel membangun Pembangkit Listrik Tenaga Sampah (PLTSa) di TPA
Cipeucang.
Hal tersebut Aldi Zuhri perlu dilakukan sekalipun pembangunan PLTSa
mengalami banyak penolakan dari warga setempat.
―Dasarnya, ya kan memang kita (Tangsel) gak ada tempat lain
pembuangan sampah, kemana-mana gak mau terima mau gak mau pake
PLTSa. Sudah begitu lahan kita gak punya, kemana-mana kita gak
diterima, sampah mau dibuang kemana? 1000 ton lagi, perhari,‖ ujar dia,
kepada KedaiPena.Com, Jumat, (22/1/2021).
Meski demikian, lanjut dia, pembangunan PLTSa tidak dilakukan dibibir
sungai. Hal itu, kata dia, mengacu Undang-Undang Nomor 32 tahun 2009
Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup (PPLH).
Laporan: Sulistyawan
Biaya Kerjasama Pengelolahan Sampah Tangsel dan Serang
Sebesar Rp 175 Ribu Per Ton
By Irfan Murpratomo | 9 Februari 2021
KedaiPena.Com- Biaya pengolahan sampah tipping fee kerjasama antara
pemerintah kota Tangerang Selatan (Tangsel) dengan Kota Serang
sebesar Rp 175.000 per ton. Hal tersebut disampaikan oleh Ketua Pansus
Kerjasama Pengelolaan Sampah DPRD Kota Tangerang Selatan
(Tangsel) Muhammad Aziz.
Ajis mengatakan, sampai saat ini rencana pembuangan sampah ke Kota
Serang TPA Cilowong masih dalam bentuk draf atau rancangan Perjanjian
Kerja Sama (PKS).
Hal ini berdasarkan peraturan menteri dalam negeri nomor 22 tahun 2020
tentang tata cara kerja sama daerah dengan daerah lain dan kerja sama
daerah dengan pihak ketiga.
―Antara lain dibahas terkait pasal tentang pembiayaan. Sebesar Rp 17, 9
Miliar berupa Dana Bantuan Khusus yang akan diberikan kepada Pemkot
Serang, itu yang kita bahas dan kita tanyakan ke Dinas Lingkungan Hidup
(DLH) Kota Tangsel,‖ ujar dia kepada KedaiPena.Com, Selasa, (9/2/2021).
Page 8 of 55 Plastik & Sampah: Pantauan Februari 2021
Ajis menjelaskan, pihaknya akan mempertanyakan terkait besarannya Rp
17,9 Miliar. Kemudian, juga soal tipping fee tanyakan lantaran ada di
dalam draf (PKS).
Ketua Pansus Kerjasama Pengelolaan Sampah DPRD Kota Tangerang
Selatan (Tangsel) Muhammad Aziz | Foto: Istimewa
―Untuk biaya tipping fee rencananya sebesar Rp 175.000 per ton,‖
katanya.
Berdasarkan kunjungan pansus ke TPA Cipeucang, kata Aji, pihaknya
telah melihat kondisi nyata di lapangan, yang sudah sangat penuh daya
tampungnya.
―Ketinggian sampah di TPA Cipeucang pun sampe 16 meter. Maka pansus
kerjasama daerah dengan daerah lain, dalam hal pengelolaan sampah
yang ada di Tangsel, meminta ke DLH untuk segera melengkapi syarat-
syarat PKS. sesuai dengan Permendagri No 22 Tahun 2020,‖ tandasnya.
Laporan: Sulistyawan
https://www.kedaipena.com/biaya-kerjasama-pengelolahan-sampah-tangsel-dan-
serang-sebesar-rp-175-ribu-per-ton/
Berita foto
Sampah di Pantai Lembang Indramayu Jawa Barat 31 Januari 2021; Tempo
Page 9 of 55 Plastik & Sampah: Pantauan Februari 2021
Hari Bersih Indonesia status Yogi Ihwan 100221
Hai Sobat Indonesia Indah..
Indonesia Indah Foundation @iifoundation dan Dinas Lingkungan Hidup
DKI Jakarta mengajak semua Sobat Indonesia Indah untuk melakukan
aksi bersih-bersih serentak #dirumahsaja bersama keluarga dalam
kegiatan Hari Bersih Indonesia #2 pada tanggal 21 Februari 2021 yang
bertepatan dengan *Hari Peduli Sampah Nasional (HPSN) 2021.*
Pandemi tidak akan menyurutkan semangat kita para pecinta lingkungan
untuk tetap melakukan aksi bersih-bersih walau hanya #dirumahsaja
dengan cara 4M:
Hai Sobat Indonesia Indah..
Indonesia Indah Foundation @iifoundation dan Dinas Lingkungan Hidup
DKI Jakarta mengajak semua Sobat Indonesia Indah untuk melakukan
aksi bersih-bersih serentak #dirumahsaja bersama keluarga dalam
kegiatan Hari Bersih Indonesia #2 pada tanggal 21 Februari 2021 yang
bertepatan dengan *Hari Peduli Sampah Nasional (HPSN) 2021.*
Pandemi tidak akan menyurutkan semangat kita para pecinta lingkungan
untuk tetap melakukan aksi bersih-bersih walau hanya #dirumahsaja
dengan cara 4M:
1. Mengajak anggota keluarga.
2. Mengedukasi pilah sampah dengan keluarga.
3. Membersihkan area sekitar rumah.
4. Mengumpulkan sampah-sampah yang sudah terpilah.
.
Ayo sobat Indonesia Indah.. ikuti Hari Bersih Indonesia #2 bersama
keluarga #dirumahsaja .. kita luangkan waktu minimal 1 hari dalam 1 tahun
Page 10 of 55 Plastik & Sampah: Pantauan Februari 2021
untuk turut andil membersihkan lingkungan sekitar.. karena untuk
mengatasi masalah sampah di lingkungan terdekat adalah tanggung jawab
kita bersama, bukan hanya pemerintah atau petugas kebersihan saja.
.
Namun perlu diingat.. apapun kegiatan outdoor yang kita lakukan.. harus
tetap disesuaikan dengan protokol kesehatan pencegahan Covid-19 yaaa..
??
.
Bagaimana cara mendaftarnya..??
.
Silahkan klik link:
http://bit.ly/RegistrasiHBIIndividu.
** Pendaftaran sampai tanggal 18 Februari 2021
==============================
http://www.indonesiaindahfoundation.org/
==============================
#IndonesiaIndahFoundation
#SayaPahlawanLingkungan
#HariBersihIndonesia
#TrainOfJoy
#EmergencyFoodDrive
#TheHopeWaveIndonesia
#ATreeForLife
#RiverCleanUp
#UnwrappingIndonesiaIndahFoundation
Sampah topi di kuta 11 Feb 2021
Page 11 of 55 Plastik & Sampah: Pantauan Februari 2021
DLH DKI Jakarta 15 Februari 2021
Satgas Covid-19 Ingatkan Potensi Bencana Kedua Akibat
Limbah Pandemi
Rabu, 17 Februari 2021 | 15:19 WIB
Oleh : Natasia Christy Wahyuni / JAS
Polisi menemukan 17 karung limbah medis Covid-19 berupa alat pelindung
diri (APD) di Desa Tenjo, Kecamatan Parung Panjang, Kabupaten Bogor.
Jakarta, Beritasatu.com – Potensi bencana kedua setelah wabah Covid-19
bisa terjadi jika tidak ada pengelolaan limbah yang baik dari langkah
penanganan pandemi. Strategi 3T (testing, tracing, treatment) dan 3M
(mencuci tangan, memakai masker, menjaga jarak) menghasilkan banyak
limbah yang bisa berdampak bagi lingkungan dan kesehatan masyarakat.
Kepala Bidang Penanganan Kesehatan Satgas Penanganan Covid-19,
Alexander K Ginting mencontohkan kegiatan memakai masker atau alat
pelindung diri (APD), mencuci tangan, dan vaksinasi akan menciptakan
Page 12 of 55 Plastik & Sampah: Pantauan Februari 2021
jutaan limbah baru. Jika tidak dikelola dengan baik, limbah yang membawa
penyakit itu justru bisa menimbulkan bencana kedua.
―Kita tidak mau ada terjadi second disaster akibat limbah tidak bisa dikelola
dengan baik sehingga ini menjadi tanggung jawab kita bersama agar kita
bisa mengelola limbah sebagai bagian dalam rangka penanggulangan
pandemi,‖ kata Alexander dalam diskusi virtual bertajuk Pengelolaan
Limbah Masker Masyarakat Daerah Bencana yang digelar oleh Yayasan
Ibu dan Satgas Covid-19 Kementerian Kesehatan, Rabu (17/02/2020).
Acara itu merupakan bagian dari Pekan Peduli Limbah Masker yang
berlangsung 15-21 Februari 2021.
Alexander mengatakan masker baik medis maupun kain bisa menjadi
limbah keluarga terbesar selama pandemi. Di sisi lain, jika limbah masker
tidak didaur ulang secara profesional, maka akan memicu infeksi baru.
Demikian pula limbah dari alat pelindung diri (APD) dan pemeriksaan
seperti rapid test antigen atau PCR.
Khusus limbah vaksin, Alexander mengatakan pemerintah telah
menargetkan vaksinasi untuk 170 juta orang di berbagai fasilitas
kesehatan dan puskesmas. Target vaksin yang sangat besar tentu akan
menghasilkan limbah dalam jumlah banyak.
―Jadi bisa dibayangkan 170 juta alat suntik, 170 juta kapas, dan berbagai
kemasan vaksin akan menjadi limbah,‖ katanya.
Menurutnya, strategi penanggulangan Covid-19 menghasilkan limbah dari
hulu sampai hilir, baik perorangan, kelompok, maupun komunitas.
―Sekarang orang lebih rajin mencuci tangan, kalau pembuangan tidak
diatur akan mengakibatkan tingginya jumlah deterjen di saluran-saluran
air,‖ lanjut Alexander.
Menurut Alexander, masyarakat harus memiliki kesadaran pribadi dalam
pengelolaan limbah akibat Covid-19. ―Kita harus bertanya, bukan hanya
bagaimana memakai masker, menjaga jarak, dan mencuci tangan, tapi
juga mengatasi sampahnya,‖ katanya.
Sumber: BeritaSatu.com
Ini Jawaban Pemkot Tangerang Terkait Limbah APD yang Dibuang di
Bogor
Copyright © 2021 BeritaSatu
Allright Reserved
---
Page 13 of 55 Plastik & Sampah: Pantauan Februari 2021
Persoalan Sampah Harus Ada Solusi, Pilar Saga Nilai Proyek
PLTSa Kota Tangsel Diperlukan
By Irfan Murpratomo | 16 Februari 2021
KedaiPena.Com – Wakil Wali Kota Tangerang Selatan (Tangsel) terpilih
Pilar Saga Ichsan menilai, jika proyek Pembangkit Listrik Tenaga Sampah
(PLTSa) dan kerjasama dengan Pemerintah Kota (Pemkot) Serang
diperlukan.
Hal ini, lanjut Pilar begitu ia disapa, perlu dilakukan guna menangani
persoalan sampah di kota yang dipimpin oleh Airin Rachmi Diany.
―Kerjasama penanganan sampah dengan Pemkot Serang dan PLTSa, itu
dua hal yang harus dilakukan. Karena ini proses, bagaimana dengan
sampah yang 800 ton per hari ini kan harus ada solusi,‖ ujarnya, kepada
KedaiPena.com, Selasa, (16/2/2021).
Meski demikian, Pilar mengakui, proses terkait kerjasama keduanya
memerlukan waktu yang lama. Sehingga, dua hal tersebut menjadi solusi
yang tepat, dalam masa depan penanganan sampah di kota bertajuk
Cerdas, Modern dan Religius itu.
―PLTSa itu kan engga mungkin besok jadi, ada proses investasi, ada
prosesnya. Kalo besok bisa jadi, bisa langsung buang kesitu. Ini
langkah,suatu proses bagaimana Tangsel memiliki pengelolaan sampah
sendiri,‖ imbuhnya.
Pilar pun sangat mendukung, langkah yang dilakukan oleh Pemerintah
Kota (Pemkot) Tangsel, soal kerjasama dengan Pemkot Serang, dan
proyek pembangunan PLTSa di Tempat Pemrosesan Akhir (TPA)
Cipeucang.
Pilar Saga | Foto: KedaiPena.Com
―Saya mendukung apa yang dilakukan oleh Pemkot Tangsel, karena itu
ada kajiannya. Kita harus ada perhitungan. Pemerintah pasti punya
hitungan,‖ tandasnya.
Laporan: Sulistyawan
Khawatir Masalah Kesehatan, Warga Cilowong Tolak Kerjasama Pemkot
Serang dengan Tangsel
Page 14 of 55 Plastik & Sampah: Pantauan Februari 2021
Takut Longsor, Warga Minta Pemkot Lengkapi Prasarana di Cilowong
Pemkot Serang Tegaskan Tak Terima Kerjasama dengan Tangsel Jika
Masyarakat Menolak
Khawatir Masalah Kesehatan, Warga Cilowong Tolak Kerjasama Pemkot
Serang dengan Tangsel
Takut Longsor, Warga Minta Pemkot Lengkapi Prasarana di Cilowong
---
Sambut Hari Peduli Sampah Nasional 2021, TPA Burangkeng
Berbenah, Sedang Bidik Teknologi Pengolahan Sampah
Skala Besar
February 19, 2021
Ditulis Oleh :Bagong Suyoto
Ketua Koalisi Persampahan Nasional (KPNas) Sekretaris Jenderal
Perkumpulan Gerakan Aksi Persampahan Indonesua (GAPIDON) Dewan
Pembina KAWALI Indonesia Lestari
Kabupten Bekasi-TPA Burangkeng seluas 11,6 hektar terletak di
Kecamatan Setu Kabupaten Bekasi. Kini lahannya berkurangi 8.000 m2
oleh proyek jalan tol. Luas lahan TPA kecil dan semua zona penuh
sampah saat ini.
Menurut Maulana Kepala TPA Burangkeng kepada Koalisi Persampahan
Nasional (KPNas) dan KompasTV, semestinya ada tambahan lahan TPA
agar dapat menata secara leluasa dan ramah lingkungan. Karena lahan
yang ada terkena proyek jalan tol sekitar 8.000 m2. Sampai saat ini
penggantinya masih dalam proses. Hal ini disampaikan Maulana di
kantornya. (18/2/2021).
―Pada tahun-tahun mendatang direncanakan ada perluasan lahan TPA
sekitar 5 sampai 20 hektar. Lahan di sini masih tersedia, namun sebagian
harus memindahkan warga,‖ ujarnya.
Kondisi sekarang meskipun sampah ditata dengan berbagai cara untuk
satu dua tahun kedepan akan mengalami kesulitan jika tidak ada
pengolahan dan pengurangan secara besar-besaran di tingkat sumber.
Karena sampah yang masuk ke TPA Burangkeng baru sekitar 42-45% dari
total timbulan sampah Kabupaten Bekasi, 2.900 ton/hari. Artinya, belum
semua sampah dikirim ke TPA tersebut.
Page 15 of 55 Plastik & Sampah: Pantauan Februari 2021
Pengelola TPA Burangkeng sejak 2019 sampai 18 Februari 2021 terus
melakukan perbaikan, seperti perapihan dan penataan semua zona,
perbaikan infrastruktur jalan, drainase, IPAS, kantor, dll. Zona-zona yang
sudah dibuat terasering sebaiknya diikuti dengan cover-soil supaya lebih
rapi, kuat dan berfungsi sebagai pengendali longsor dan bau.
Untuk kegiatan pengolahan sampah tak ketinggalan, pada 18/2/2021
diturunkan 4 unit mesin pencacah sampah organik untuk menambah
mesin pencacah yang sudah ada. Sayangnya, mesin-mesin lama sudah
setahun lebih tak dioperasikan dan kapasitasnya sangat kecil. Tahun 2021
mesin-mesin baru itu segera dioperasikan guna mengurangi volume
sampah di TPA Burangkeng.
Kedepan TPA Burangkeng membutuhkan teknologi pengolahan sampah
skala menengah dan besar, setidaknya kapasitas 2.000-3.000 ton/plant.
TPA ini butuh proven tehnology dengan kemampuan reduksi 80-90% atau
90-100% seperti teknologi insinerasi atau plasma gasifikasi. Menurut
informasi pengelola TPA dan Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Bekasi
memilih teknologi RDF. Inti dari pilihan teknologi itu adalah kemampuan
reduksi sampah yang besar.
Sebaiknya Pemerintah Kabupaten Bekasi tidak hanya mengandalkan
pengolahan sampah di TPA. Mulailah dengan penerapan paradigma baru:
Pilah-Kumpul-Olah Sampah dari sumber dengan multi-teknologi dengan
melibatkan berbagai stakeholders. Partisipasi dunia usaha dan masyarakat
penting sekali.
Tampaknya sudah banyak anggota masyarakat yang berkecimpung
menangani sampah, namun baru sebatas kumpul-pilah, minus
pengolahan. Minus pengolahan sampah ini efeknya sangat berbahaya,
karena ujungnya sampah dibuang di sembarang tempat. Selanjutnya
berdampak buruk terhadap kualitas lingkungan dan kesehatan
masyarakat.
Langkah berikutnya sebagai opsi terbaik, sudah saatnya Pemkab Bekasi
membantu dan memfasilitasi infrastruktur, teknologi, anggaran, pasar daur
ulang dan informasi yang tepat. Pemkab Bekasi harus bergerak cepat.
Hal itu sebagai mandat dari UU No. 18/2008 tentang Pengelolaan
Sampah, PP No. 81/2012, Perpres No. 91/2017, Perda dan Jakstrada
tentang Pengelolaan Sampah dan peraturan terkait. Sehingga pengelolaan
sampah yang diimplementasikan mengikuti khierarkinya.
Hasil yang dicapai nantinya, sukses olah sampah di sumber, sukses olah
sanpah di TPA Burangkeng. Warga Kabupaten Bekasi menanti TPA
Burangkeng menjadi contoh dengan lingkungan yang bersih, rapi, sejuk
dan segar. Atau TPA ramah lingkungan. Maka yang tidak boleh
Page 16 of 55 Plastik & Sampah: Pantauan Februari 2021
ketinggalan, yakni menanam berbagai jenis pohon dan membuat green-
belt.* 19/2/2021
BERITA TERBARU
Sudah 2 Minggu Sampah Di Perum Pesona Kalangsurya
MenumpukFebruary 19, 2021
Sambut Hari Peduli Sampah Nasional 2021,TPA Burangkeng Berbenah,
Sedang Bidik Teknologi Pengolahan Sampah Skala BesarFebruary 19,
2021
EDITOR PICKS
© Berita-Net.com@2020
---
Webinar tentang Pengelolaan Sampah dari belahan dunia
Page 17 of 55 Plastik & Sampah: Pantauan Februari 2021
HPSN 2021
20 Februari 2021 di Facebook
Konphalindo, Biotani Bahari Indonesia dan mitra lainnya
Disebarkan di medsos Facebook.com
HPSN 2021
21 Februari 2021 di Instagram dan Facebook
Page 18 of 55 Plastik & Sampah: Pantauan Februari 2021
"Sampah Bahan Baku Ekonomi di Masa Pandemi'
Teb... Manteb'lah... #KumpulkanSampah, #PilahSampah.. maka Sudahlah
Tersedia #BahanBakuEkonomi dari sampah terpilih... Begitu, ya... tetapi
premisnya adalah sampah sudah terkelola dengan baik... Tak ada itu
istilah Darurat dan Darurat Sampah..! Gitu, loh, itu premis tentang
sampah..! Atau kalimat lainnya: prasyarat sampah sebagai bahan baku
ekonomi adalah sampah sudah terkelola secara baik dan tertib... Mantab...
konsekuesinya adalah mendorong tumbuh berkembangnya #bisnishijau.
Tetapi, Ooooppppsss... amat perlu juga #etikabisnis berhijau ria.. Karena
sepanjang observasi saya, tegasnya, masuknya informasi ringkas yang
menunjukkan gejala yaitu adanya kompetisi atawa persaingan
mengumpulkan bahan baku untuk sumber produksi daur ulang,, daur
guna.
Page 19 of 55 Plastik & Sampah: Pantauan Februari 2021
Alkisah... Ada satu bank sampah komunitas didatangi pekerja dari
(korporasi) industri daur ulang, daur guna sampah sembari mengiming-
imingi harga beli dari pihaknya yang nilainya di atas harga yang ada saat
ini. Artinya?
Korporasi itu akan memutus (semua) mata rantai bank sampah dan
pengepul-pembeli saat ini tetapi tanpa berbasa basi dengan, minimal pihak
kelurahan setempat; kelurahan setempat adalah semacam pembina
sekaligus pengawal keberlangsungan usaha pengelolaan bank sampah.
Ini sekadar contoh. Lainnya?
Naaah... Anda punya contoh lainkah?
OK... Selamat merayakan HPSN,
#haripedulisampahnadional2021
#kendalikansampahmu
#beatplasticpollution
#sampahitubisnis
#sampahitumutiara
#cleanup
HPSN 2021 DLH DKI Tanpa Relawan..
Waah… Tumben, neh, kok sepi relawan
Page 20 of 55 Plastik & Sampah: Pantauan Februari 2021
Aksi #BersihCisadane
Aksi #BersihCisadane komunitas yang dihadiri oleh sekitar 51
organisasi... hadirlah saya: RVT dan Aron Chandra (yang menggotong
nama alumni ITI).
#bersihsungai #tanampohon buah-buah dan #kelor #giatlingkungan
(bebersih #sampah) dan #giatkebun ?? di #ekowisata Kranggan #tangsel
Page 21 of 55 Plastik & Sampah: Pantauan Februari 2021
Page 22 of 55 Plastik & Sampah: Pantauan Februari 2021
#saveCisadane
#CisadaneBersih
#kendalikansampahmu
#sampahsungai
#lintasCisadane
#hpsn2021
#haripedulisampahnasional
#cleanup
#cleanupnow
Page 23 of 55 Plastik & Sampah: Pantauan Februari 2021
Persiapan lokasi HPSN Biotani bahari Indonesia
Observasi sampah berserakan termasuk masker #cegahcovid19 di danau
terbesar di situ buatan eks galian pasir di Serpong Asri Kel Suradita Kec.
Cisauk Kab. Tangerang
Page 24 of 55 Plastik & Sampah: Pantauan Februari 2021
#semangathpsn
#hpsn2021
#pedulisampah
#kendalikansampahmu #kalikansampahplastik
#cleanup
#cleanupnow
PLTSa Penting, Tapi Jangan Lupakan Pengelolaan Sampah
Berbasis Rumahan
By Mahameru Alfaraby | 21 February 2021
KedaiPena.Com – Pembangkit Listrik Tenaga Sampah (PLTSa) memang
salah satu solusi penanganan sampah yang layak untuk dikedepankan.
Tetapi yang juga penting adalah penyadartahuan masyarakat soal
pentingnya pengelolaan sampah oleh warga.
Demikian dikatakan Luckmi Purwandani, Direktur Pengendalian
Pencemaran Air KLHK dalam peringatan Hari Peduli Sampah Nasional
(HPSN) 2021 di pinggir Kali Cisadane, Kranggan, Tangerang Selatan,
Minggu (21/2/2021).
―Sebenarnya (PLTSa) itu sebagai alternatif solusi. Tapi begini, sampah-
sampah itu berasal dari warga, dan harus dipilah mana yang bisa didaur
ulang oleh warga, misalnya sampah organik bisa untuk kompos,‖ ujar dia.
Page 25 of 55 Plastik & Sampah: Pantauan Februari 2021
Luckmi Purwandani, Direktur Pengendalian Pencemaran Air KLHK
(Berhijab) | Foto: Dok Kedai Pena
―PLTSa perlu, tapi mengurangi (sampah) harus dari rumah-rumah,‖ lanjut
dia.
Ia pun berharap agar sampah harus habis dikelola di darat. Karena kalau
pengelolaan di darat tidak sukses, nanti masuk ke badan air, dan berlanjut
ke laut.
―Dan ini terkait dengan upaya pelestarian sungai sendiri, agar sungainya
tidak kotor. Apalagi di Cisadane, airnya untuk PDAM dan kebutuhan
lainnya. Makanya sampah jangan masuk sungai, harus dibersihkan dari
keluarga,‖ imbuhnya.
―Menurut saya, keberhasilan pertama pengelolaan sampah ya dari rumah,
kita harus biasa memilah sampah, mengurangi dulu sejak awal. Jangan
sampai pergi ke pasar tangan kosong, pulang bawa kantong kresek,‖
tandasnya.
Laporan: Sulistyawan
Kebersihan Dianggap Semu, DLH Tangsel Minta Masyarakat Pisahkan
Sampah untuk Dibakar PLTSa
Khawatir Masalah Kesehatan, Warga Cilowong Tolak Kerjasama Pemkot
Serang dengan Tangsel
Takut Longsor, Warga Minta Pemkot Lengkapi Prasarana di Cilowong
Kebersihan Dianggap Semu, DLH Tangsel Minta Masyarakat Pisahkan
Sampah untuk Dibakar PLTSa
https://www.kedaipena.com/pltsa-penting-tapi-jangan-lupakan-
pengelolaan-sampah-berbasis-rumahan/
*SIARAN PERS HUMAS KOTA BEKASI*
Minggu, 21 Februari 2021
*HARI PEDULI SAMPAH NASIONAL, WAKIL WALI KOTA
ATASI PERSOALAN SAMPAH*
KOTA BEKASI - Wakil Wali Kota Bekasi, Tri Adhianto hadiri Acara Puncak
Hari Peduli Sampah Nasional 2021 Kota Bekasi di Pasar Alam Vida Bekasi
pada Minggu (21/02/2021). Acara dilaksanakan dengan menerapkan
Page 26 of 55 Plastik & Sampah: Pantauan Februari 2021
Protokol Kesehatan dan disiarkan melalui saluran Streaming Pemerintah
Kota Bekasi.
Kegiatan dibuka dengan dialog publik bertemakan bijak kelola sampah
yang diisi oleh M. Bijaksana Junerosano (Managing Director W4C), Sony
Teguh Trilaksono (Aktivis Lingkungan), dan Dr. Tri Adhianto
―Kita harus melakukan perubahan. Penegakan hukum dan ketegasan
untuk persoalan sampah. Mari mulai kesadaran diri.‖ Ujar Sano sapaan
akrab Junerosano.
Menurut Tri, sejak 2019 Pemkot Bekasi memulai dengan memilah sampah
kepada para pegawainya untuk mengurangi sampah plastik. Program
tersebut kemudian dilanjut pada tingkat kecamatan dan juga mengajak
anak-anak sekolah turut berpartisipasi.
―Kita sudah lakukan dari Pemkot sendiri untuk kumpulkan sampah setiap
Senin, sampah yang sudah dipilah lalu di berikan ke Bank Sampah di
masing-masing kelurahan,‖ katanya.
Tak sampai disitu, Tri juga berharap masyarakat juga turut berkontribusi
terkait program tersebut.
―Bagaimana mengubah mindset itu sulit. Ketika kita bisa memilah sampah
organik dan mengurangi sampah kurang lebih 40%. Apalagi minyak
jelantah, mari ditingkatkan agar minyak tidak digunakan dengan cara yang
salah.‖ Pungkas Mas Tri.
―Salah satu hal yang perlu dilakukan adalah melibatkan Universitas untuk
turut serta bergerak dan mensosialisasikan gerakan mengatasi
permasalahan sampah ini.‖ Ujar Sony Teguh.
Tak hanya itu, penampilan fashion show dari Sahabat Sampah menambah
keseruan rangkaian kegiatan. Menampilkan busana dari bahan daur ulang
limbah namun tetap modis. Ada pula display karya daur ulang dari Bank
Sampah dan Budhi SBR seperti tas, guci, dan ecobrick.
Di sela-sela acara juga menyaksikan video rangkaian HPSN 2021 Kota
Bekasi mulai dari edukasi pilah sampah, minyak jelantah, pembuatan
ecobrick, pembuatan biopori, tanaman pangan eksotis dari kompos dan
budidaya maggot
Acara pun dilanjutkan dengan pelepasan truk minyak jelantah yang
bekerjasama dengan Waste4Change, BSIP dan Pemerintah Kota Bekasi.
Dimana minyak tersebut hasil dari pengumpulan masyarakat yang akan
dieskpor ke Eropa dan diolah menjadi Bio Diesel.
Page 27 of 55 Plastik & Sampah: Pantauan Februari 2021
―Harapannya, pengumpulan minyak jelantah ini tidak hanya untuk
peringatan tapi berkelanjutan‖ pungkas Mas Tri.
Puncak kegiatan ditutup dengan pengumuman pemenang lomba Foto
Sampah dan Video Tiktok bertemakan Bekasi Darurat Sampah.
(Wan)
diunggah Benny Tunggul di grup WA Diskusi Plastik
Sungai Masih jadi Tempat Buang Sampah Plastik, Belajar
dari Pengelolaan di Australia
oleh Eko Widianto [Malang] di 21 February 2021
Sungai di Indonesia masih jadi tem[at pembuangan sampah, satu contoh
di Jawa Timur. Sejumlah pesisir di utara Jawa Timur tertutup sampah
plastik. Sungai Brantas dan Bengawan Solo, misal. masuk dalam kategori
20 sungai penyumbang sampah plastik ke laut dunia.
Daru Setyorini, Program Leader Zero Waste Cities mengatakan,
Kelompok Perempuan Pejuang Sampah Surabaya menemukan ada 320
titik buangan sampah ilegal di bantaran Kali Surabaya, mulai Mojokerjo
sampai Surabaya.
Penyebab pembuangan sampah ilegal di badan sungai, antara lain karena
61% sampah tak terlayanani jasa pengumpulan yang disediakan
pemerintah. Sejauh ini, hanya 32% mendapat layanan. Dampaknya,
masyarakat mengelola sendiri 47% dengan dibakar terbuka. Sampah
bocor ke laut dan danau 9% dan sampah buang ke tanah kosong 5% per
tahun.
Bercermin dari pengelolaan sampah di Indonesia, Australia juga hadapi
masalah sampah, tetapi dengan persentase daur ulang cukup tinggi. Studi
Blue Environment menyebutkan selama 13 tahun terakhir mengumpulkan
data dan mencatat total limbah Australia meningkat 11,3 juta ton, atau naik
18%. Pada periode 2018/2019, Australia menghasilkan 74,1 juta ton
sampah. Produksi sampah terus melonjak bandingkan periode 2016/2017
sebanyak 69 juta ton. Dalam empat tahun terakhir tingkat daur ulang
meningkat dari 58% naik jadi 60%.
Sungai-sungai di Indonesia, banyak jadi tong sampah plastik seperti
Sungai Brantas dan Bengawan Solo, masuk dalam kategori 20 sungai
Page 28 of 55 Plastik & Sampah: Pantauan Februari 2021
penyumbang sampah plastik ke laut dunia. Sejumlah pesisir di utara Jawa
Timur tertutup sampah plastik.
―Sumber plastik dari sungai, terbawa sampai ke hilir,‖ kata Daru Setyorini,
Program Leader Zero Waste Cities dalam diskusi daring, berjudul ―Berbagi
Cerita Penggelolaan Sampah di Negeri Kanguru dan Penerapan Zero
Waste Cities. Acara diselenggarakan Kajian ekologi dan konservasi lahan
basah atau Ecological Observation and Wetlands Conservation (Ecoton),
Kamis, (18/2/21).
Dia mengatakan, Kelompok Perempuan Pejuang Sampah Surabaya
menemukan ada 320 titik buangan sampah ilegal di bantaran Kali
Surabaya, mulai Mojokerjo sampai Surabaya.
Plastik, katanya, menjadi masalah hampir di seluruh dunia. Produksi
sampah plastik terus meroket, sementara daur ulang kecil. Investasi
perusahaan plastik US$400 miliar, sedang investasi daur ulang plastik
hanya US$2 miliar.
―Tak sebanding. Maka proses daur ulang tak akan mampu menyelesaikan
masalah. Terus berkejaran,‖ katanya.
Penyebab pembuangan sampah ilegal di badan sungai, katanya, antara
lain karena 61% sampah tak terlayanani jasa pengumpulan yang
disediakan pemerintah. Sejauh ini, hanya 32% mendapat layanan.
Dampaknya, masyarakat mengelola sendiri 47% dengan dibakar terbuka.
Sampah bocor ke laut dan danau 9% dan sampah buang ke tanah kosong
5% per tahun.
Daur ulang begitu minim. Daur ulang plastik, katanya, hanya 14%. Proses
daur ulang plastik, katanya, rumit, mahal dan melepaskan zat adiktif
beracun. ―Toxic chemicals dalam plastik menyebabkan kanker. Plastik
harus dihindari,‖ katanya.
Sampah plastik terbanyak merupakan plastik fleksibel atau kemasan tipis
76%, seperti bungkus makanan dan minuman.
Timbulan sampah yang dikelola pemerintah di Tempat Pembuangan Akhir
(TPA) sebanyak 64%, diolah di bank sampah 1,3% dan 34% tak bisa
dikelola. Untuk itu, sistem harus ditingkatkan dengan fasilitas Tempat
Pengolahan Sampah Sementara Reuse Reduce Recycle (TPS3R) hingga
hanya residu yang diangkut ke TPA.
―Aliansi Zero Waste Internassional mencegah terbentuknya sampah
plastik, bukan menangani setelah sampah terbentuk,‖ katanya.
Page 29 of 55 Plastik & Sampah: Pantauan Februari 2021
Untuk itu, katanya, harus diubah konsumsi plastik yang selama ini
dianggap murah dan aman.
Pencemaran plastik pun, katanya, pada tingkat mengkhawatirkan, laut
terkontaminasi mikroplastik. Beragam biota laut, katanya, tercemar
mikroplastik. Kondisi yang dihadapi, katanya, TPA terbatas,
mengembangan dan menyediakan lahan baru sulit.
Untuk itu, katanya, perlu peran aktif masyarakat. Survei Badan Pusat
Statistik (BPS) menyebutkan, hanya 28% masyarakat sadar mengelola
sampah. Jadi perlu edukasi, agar masyarakat terlibat aktif mengolah
sampah. Edukasi, katanya, perlu waktu panjang dan mulai dari pemilahan
sampah dari rumah.
Selain itu, perlu peran aktif produsen. Seperti produksi popok sekali pakai
terus meningkat, sementara tak ada kewajiban dan tanggungjawab
produsen. Produsen harus mengurangi volume sampah yang diproduksi
dalam kemasannya. ―Selama ini produsen tak dilibatkan tangani,‖ kata
Daru.
Selain itu, perlu peran pemerintah melayani pengambilan sampah. Juga
mendorong pemerintahan desa juga menjangkau layanan sampah rumah
tangga melalui dana desa. Sampah diiolah dengan cara aman dan skala
kawasan. Jadi akan tercipta sistem pengelolaan sampah dan lapangan
kerja baru. ―Bahkan mampu mengurangi volume sampah hingga 80%.‖
Ecoton menerapkan TPS3R di Desa Ringin Anom, Gresik, dengan 69%
berupa sampah organik. Sampah bisa daur ulang 12%, spesial residu
10%, residu 8%, dan sampah beracun 1%. ―Akhirnya, hanya 19% yang
diangkut ke TPA,‖ kata Daru.
Berdiri sejak dua tahun lalu, pengelolaan sampah ini lebih hemat biaya dan
mempekerjakan 782 orang. Pemerintah Kabupaten Gresik, katanya,
memberi subsidi honor senam bulan. Cara ini, kata Daru, bisa direplikasi di
daerah lain.
Agus Purnama Romadoni kecewa dengan pengelolaan sampah di
Indonesia. Agus pernah tinggal di Australia selama enam tahun. Proses
pemilahan sampah sejak dari rumah. Tempat sampah dibagi tiga tempat
untuk organik, daur ulang dan dedaunan.
‖Saya buang oli atau minyak goreng di TPS yang tertata rapi. Di Indonesia,
meski sebagian keranjang dipisahkan ternyata oleh petugas sampah
dikumpulkan jadi satu tempat. Percuma memilah dari rumah,‖ tulis Agus.
Sampah di Pesisir Tuban, Jawa Timur. Foto: Falahi Mubarok/ Mongabay
Indonesia
Page 30 of 55 Plastik & Sampah: Pantauan Februari 2021
Belajar dari Australia
Tak hanya di Indonesia, Australia juga alami masalah sampah. Berbagai
aksi dilakukan, seperti terjadi di Sungai Yarra, Melbourne. Kualitas air
menurun, polusi, sampah yang mengancam utama terhadap kesehatan
lingkungan sungai.
Sophie Dawson dari Daikin University Australia mengulas laporan ‗State of
the Yarra and its Parklands‘ pada 2018 yang menyebutkan, Sungai Yarra
dalam kondisi buruk tetapi stabil.
Penilaian dengan 36 indikator meliputi polusi, saluran air limbah, aliran
sungai, perubahan iklim.dan lain-lain. Kondisi sungai yang buruk
dipengaruhi peningkatan jumlah penduduk di Melbourne, air hujan, saluran
pembuangan dan penurunan curah hujan karena perubahan iklim.
Sampah paling umum ditemukan di badan Sungai Yarra, sekitar 50% non-
organik antara lain, polistiren dan 30% botol plastik. Polistiren di Sungai
Yarra, katanya, terbukti lebih berbahaya dari plastik lain karena terbuat
dari bahan kimia berbahaya.
Kalau polistiren rusak, juga merusak lingkungan. Polistiren umum
ditemukan dalam kemasan pelindung barang elektronik, bola polistiren,
dan kemasan makanan dan minuman.
―Asosiasi Penjaga Sungai Yarra menunjukkan kebocoran polistiren berasal
dari toko eceran, pusat daur ulang, dan pemindahan limbah,‖ katanya.
Lantas ada juga inisiatif memperbaiki pengelolaan sampah di Melbourne
melalui Clean Up Australia Day, sebuah acara lingkungan terbesar
berbasis komunitas. Organisasi berdiri sejak 30 tahun lalu. Organisasi ini
bekerjasama dengan masyarakat, perusahaan, dan pemerintah untuk
memberikan solusi praktis mengenai sampah. Juga membantu semua
orang untuk hidup berdampingan dengan alam.
Kini, sebanyak 18.3 juta orang Australia terlibat aksi itu. Relawan bisa
mendaftar individu, kelompok sekolah atau ikut kelompok umum maupun
mendonasikan dana dengan mengumpulkan uang untuk organisasi.
Gerakan sosial lain adalah ‗Take 3 For The Sea‘ yang memanfaatkan
media sosial untuk mendorong setiap orang membawa tiga buah sampah
setiap mereka meninggalkan pantai, sungai, atau lingkungan. Juga
mendorong individu untuk membagikan tindakan mereka di media sosial.
Pengelolaan sampah rumah tangga
Di Kota Macedon Ranges, satu jam barat laut Melbourne menerapkan
sistem pengelolaan sampah mulai 3 Februari 2020. Setiap rumah memiliki
empat tempat sampah terpisah, disesuaikan jenis sampah. Aksi ini dalam
Page 31 of 55 Plastik & Sampah: Pantauan Februari 2021
usaha transisi menuju layanan pengumpulan yang berkelanjutan dan
bertanggung jawab. ―Kuning untuk sampah daur ulang, ungu untuk kaca,
merah untuk sampah umum, dan hijau untuk sampah organik,‖ ujar
Sophie.
Tempat sampah lebih kecil food organicsg garden organics (FOGO)
didistribusikan ke setiap rumah. Petugas sampah tak akan mengambil
kalau tidak dimasukkan di tempat yang benar. Sampah organik
dikumpulkan setiap pekan, sedangkan sampah lain bulanan.
Dengan sistem ini setiap rumah dibebani biaya $449 Australia. Sejauh ini,
sistem dianggap sukses. Sejak Februari-Desember 2020, sebanyak 7.868
ton sampah organik tak lagi berakhir di TPA, tetapi diolah menjadi kompos.
Kompos yang diproduksi untuk pertanian, taman dan kebun di seluruh
negara bagian Victoria. Selain itu, 1.776 ton kaca dipisahkan dari TPA dan
didaur ulang menjadi konstruksi jalan Victoria.
Sejak 2019, diterapkan larangan menggunakan tas belanja plastik.
Perusahaan yang tak mematuhi dijatuhi denda $50 ribu Australia.
Masyarakat bawa tas sendiri berbahan kain yang bisa dipakai berulang
kali. Ada restoran yang memberikan diskon $50 sen, bagi pelanggan yang
membawa wadah sendiri.
Mulai Desember 2020, Pemerintah Australia menghentikan ekspor plastik,
kertas, dan kaca secara bertahap. Pemerintah Federal Australia
mengalokasikan anggaran $190 juta Australia untuk daur ulang, serta
diharapkan menciptakan 10.000 pekerjaan baru bindang ini.
Dia bilang, ekspor sampah ke negara lain, lebih murah dibanding
mengolah sendiri. Alasannya, biaya pekerja untuk daur ulang sampah,
mahal. Banyak perusahaan memilih membeli produk baru daripada
mendaur ulang dengan harga mahal.
Truk angkut sampah khusus membawa sampah sesuai jenis sampah.
Foto : Sophie Dawson
Tata kelola
Studi Blue Environment menyebutkan selama 13 tahun terakhir
mengumpulkan data dan mencatat total limbah Australia meningkat 11,3
juta ton, atau naik 18%. Pada periode 2018/2019, Australia menghasilkan
74,1 juta ton sampah. Produksi sampah terus melonjak bandingkan
periode 2016/2017 sebanyak 69 juta ton. Dalam empat tahun terakhir
tingkat daur ulang meningkat dari 58% naik jadi 60%.
Tiongkok menjadi negara penerima limbah terbesar. Pada 2016, Australia
mengekspor 56,6% sampah atau limbah ke Tiongkok. Selama itu,
Page 32 of 55 Plastik & Sampah: Pantauan Februari 2021
Tiongkok menerima hampir separuh impor limbah plastik non-industri
dunia. Australia menjadi negara pembuang sampah terbesar ke-8 di dunia.
Pada 2017, Tiongkok menghentikan impor limbah plastik non-industri
karena kerusakan lingkungan.
Sejak pembatasan itu, ekspor limbah Australia berkurang 41% dan
mengalihkan ekspor sampah ke Indonesia, Vietnam, India dan Malaysia.
Pada 2017-2018, Australia ekspor sampah turun 12% dari total daur ulang
limbah. Pada Mei 2020, Indonesia menjadi importir limbah tertinggi ketiga
Australia, setelah Vietnam dan Bangladesh. Sebanyak 35.000 ton dengan
nilai $9,3 juta Australia. Jumlah sampah yang diekspor ke Indonesia
menurun signifikan dari semula rata-rata 60.000 ton senilai $23,7 juta
Australia per bulan.
Sampah di Australia, sekitar 40% yang tidak didaur ulang atau tak ekspor,
berakhir di ratusan TPA. TPA Woodlawn terletak 240 kilometer barat daya
Sydney tercatat memiliki jumlah limbah tertinggi dibandingkan lokasi lain di
Australia.
Ekspor sampah juga menyisakan masalah, kata So[hie. Pada 2019 The
Sydney Morning Herald menerbitkan artikel berjudul ―Visy Recycling
Behind ‗Toxic‘ Plastic Waste Container in Indonesia.‖ Berita ini mengenai
salah satu perusahaan daur ulang terbesar dunia ditemukan mengirim
kontainer seberat 13,7 ton berisi sisa-sisa plastik campuran ke Indonesia
yang dianggap limbah beracun.
***
Foto utama: Sampah plastik di pesisir Lamongan. Foto: Falahi Mubarok/
Mongabay Indonesia
© 2021 Copyright Mongabay.co.id
https://www.mongabay.co.id/2021/02/21/sungai-masih-jadi-tempat-buang-
sampah-plastik-belajar-dari-pengelolaan-di-australia/
Page 33 of 55 Plastik & Sampah: Pantauan Februari 2021
Peringati HPSN 2021, Amphibi Tanam Mangrove Sebagai
Pohon Triguna
by Warta Express
February 23, 2021
BEKASI – wartaexpress.com – Dalam memperingati Hari Peduli
Sampah Nasional (HPSN) 2021, Aliansi Masyarakat Pemerhati
Lingkungan Hidup & B3 Indonesia (Amphibi) lakukan Penanaman
Pohon Mangrove di Tempat Pembuangan Akhir Sampah (TPA)
sebagai solusi dalam menjawab permasalahan lingkungan hidup yang
dilaksanakan di zona 1 UPST Bantar Gebang, Bekasi pada Minggu (
21/2/2021).
Tampak hadir para petinggi Amphibi diantaranya Ketua Umum, Agus
Salim Tanjung, So,Si, beserta jajaran pengurus DPP, Ketua Yayasan
Sosial Berdikari Karya Sehati (Yasos BKS) Sumut, Budi Rahayu,
Ketua Amphibi Bekasi Raya, Moh. Hendri. A, ST, beserta jajaran
Pengurus Bekasi Raya, mendampingi Ketua Pelaksana HPSN 2021
Joko Santoso, Ketua Amphibi Ciliwung Ismail beserta jajaran
pengurus Ciliwung, Ketua Amphibi Sumatra Barat Nasrul, dan aktor
sinetron Rio Reifan selaku Duta Lingkungan Hidup Amphibi.
Acara penanaman tersebut juga dihadiri beberapa jajaran pejabat,
diantaranya Gubernur Jawa Barat yang diwakili Kadis Kehutanan
Prov. Jawa Barat, Ir. H. Epi Kustiawan, MP, Menteri Lingkungan
Hidup yang diwakili Direktur KTSA, M. Zainal. A, Pangdam Jaya yang
diwakili oleh Dandim 0507 Letkol Inf Iwan Aprianto, Kapolda Metro
Jaya yang diwakili oleh Kapolres Metro Bekasi Kota, Kombes Pol. A.
Supriyadi.
Dalam aski peringatan HPSN 2021, Amphibi juga merangkul seluruh
organisasi dan komunitas yang ingin ikut berperan serta dalam aksi
perbaikan lingkungan hidup, terlihat kehadirannya pada kegiatan
Page 34 of 55 Plastik & Sampah: Pantauan Februari 2021
penanaman, diantaranya Komunitas Peduli Sungai Cileungsi Cikeas
KP2C, Laskar Merah Putih LMP, Datasemen LMP, MS Peduli,
Petualang Peduli, PBR, Alisa,UKL Fapet Unpad, PUTI Minang, Saung
MCK, FMPKB.
Agus ST, Ketua Umum Amphibi mengatakan, Alhamdulillah penanaman
pohon mangrove di HPSN 2021 di UPST Bantar Gebang
berjalan lancer. ―Pohon mangrove yang kami tanam di UPST Bantar
Gebang untuk tahap pertama sebanyak 1.000 pohon sebagai bentuk
keseriusan Amphibi dalam perbaikan lingkungan hidup khususnya di
wilayah TPA yang telah didaftarkan dan akan tercatat dalam
penghargaan MURI Museum Rekor Dunia-Indonesia, sebagai
penanaman mangrove di TPA untuk yang pertama kali di dunia.
―Penanaman pohon mangrove di UPST Bantar Gebang sebelumnya
sudah melalui beberapa tahap uji coba dan dinyatakan berhasil,
pohon mangrove bisa dapat bertahan hidup, maka dengan kita tanam
pohon mangrove bisa mencegah kelongsoran sampah, menetralisir
kandungan zat beracun pada air lindi sampah dan sekaligus berperan
fungsi sebagai penyaring terbaik zat-zat beracun yang terlepas ke
udara,‖ ucap Tanjung ST.
Tragedi longsornya TPA Luwigajah Bandung, 21 Feburuari 2005 lalu,
mengingatkan kita semua, tragedi yang menelan korban ratusan jiwa.
―Kita berdoa untuk para korban tragedi TPA Leuwigajah dan
melakukan penanaman pohon mangrove di UPST Bantar Gebang,
dengan semangat HPSN yang jatuh tepat pada Minggu 21 Februari
2021,‖ tandasnya.
Sementara, Epi Kustiwan, Kepala Dinas Kehutanan Provinsi Jawa
Barat, mengatakan, bahwa HPSN 2021 hari ini saya dibikin surprise
oleh Amphibi. Mangrove yang tidak seharusnya ada di TPA, tapi hari
ini saya ikut menanamnya.
Page 35 of 55 Plastik & Sampah: Pantauan Februari 2021
―Setahu saya mangrove bisa hidup di genangan air pinggiran laut dan
muara, khusus di genangan air asin dan payaw. Tapi Amphibi malah
mencoba menanam mangrove di lahan yang tidak biasa. ―Visi-Misi
Jawa Barat inovasi dan kolaborasi silahkan laksanakaan inovasinya
dan kolaborasi, mudah-mudahan sesuai bisa tumbuh dengan baik
bisa dikembangkan di tempat lain,‖ ujar Epi.
Sementara Kapolres Metro Bekasi Kota, A. Supriyadi yang mewakili
Kapolda Metro Jaya sangat mendukung penuh kegiatan yang
dilakukan Amphibi. ‖Saya berharap aksi penanaman ini kalau bisa
menghutankan wilayah TPA Bantar Gebang, agar tidak bau dan
menimbulkan masalah lingkungan,‖ tutupnya. (Red/Ltbg)
Tags: AmphibiHPSN 2021PeringatiPohon TrigunaTanam Mangrove
FEBRUARY 23, 2021
© 2020 WartaExpress
https://www.wartaexpress.com/peringati-hpsn-2021-amphibi-tanam-mangrove-sebagai-
pohon-triguna/
Lainnya
[23/2 15.03] AgusaSTanjung: HPSN 2021, AMPHIBI Aksi Tanam Pohon Mangrove di
UPST Bantar Gebang https://koransidak.com/hpsn-2021-amphibi-aksi-tanam-pohon-
mangrove-di-upst-bantar-gebang/
[23/2 15.03] AgusaSTanjung: https://www.amphibi.net/2021/02/lembaga-amphibi-
pindahkan-habitat.html
[23/2 15.03] AgusaSTanjung: HPSN AMPHIBI 2021
https://youtu.be/wz-1g7ELPpI
[23/2 15.03] AgusaSTanjung: https://www.awanpers.com/2021/02/lembaga-amphibi-
pindahkan-habitat.html
[23/2 15.03] AgusaSTanjung:
https://www.instagram.com/tv/CLjs2_KhOYA/?igshid=173txm5saq55h
[23/2 15.03] AgusaSTanjung: https://www.instagram.com/p/CLmcT-
9gsGa/?igshid=179tm5r0dw90h
[23/2 15.03] AgusaSTanjung: Mencengangkan Amphibi Pindahkan Habitat Mangrove �
https://bnewsmedia.id/peringati-hpsn-2021-lembaga-amphibi-pindahkan-habitat-
mangrove-ke-gunung-sampah-tpa-bantar-gebang/
[23/2 15.03] AgusaSTanjung: https://cakrabhayangkaranews.com/2021/02/22/amphibi-
pindahkan-habitat-mangrove-ke-tpa-bantar-gebang-bekasi-dalam-memperingati-hpsn-
2021/
[23/2 15.03] AgusaSTanjung: AMPHIBI PINDAHKAN HABITAT MANGROVE KE TPA
BANTAR GEBANG BEKASI DALAM MEMPERINGATI HPSN 2021 -
http://mediapurnapolri.net/2021/02/22/amphibi-pindahkan-habitat-mangrove-ke-tpa-
bantar-gebang-bekasi-dalam-memperingati-hpsn-2021/
Page 36 of 55 Plastik & Sampah: Pantauan Februari 2021
[23/2 15.03] AgusaSTanjung: https://youtu.be/6F0uZyyO3p8
[23/2 15.03] AgusaSTanjung: Mediapurnapolri.net di BaBe:
AMPHIBI PINDAHKAN HABITAT MANGROVE KE TPA BANTAR GEBANG BEKASI
DALAM M...
Klik untuk baca artikel:
http://share.babe.news/s/sMywSvQdvR
*Baca Berita Lingkungan Hidup AMPHIBI yang Penuh Sensasi dan Solusi di BaBe*
[23/2 15.03] AgusaSTanjung: Mencengangkan Amphibi Pindahkan Habitat Mangrove �
https://bnewsmedia.id/peringati-hpsn-2021-lembaga-amphibi-pindahkan-habitat-
mangrove-ke-gunung-sampah-tpa-bantar-gebang/
[23/2 15.03] AgusaSTanjung: https://www.wartaexpress.com/peringati-hpsn-2021-
amphibi-tanam-mangrove-sebagai-pohon-triguna/
[23/2 15.03] AgusaSTanjung: https://siliwanginews.com/2021/02/23/peringati-hpsn-
2021-agus-salim-tanjung-ketum-amphibi-tanam-mangrove-sebagai-pohon-triguna/
[23/2 15.03] AgusaSTanjung: http://media-jabar.net/prioritas/peringati-hpsn-2021-
amphibi-tanam-mangrove-sebagai-pohon-triguna/
[23/2 15.03] AgusaSTanjung:
https://beritawartaekspres.blogspot.com/2021/02/peringati-hpsn-2021-amphibi-
tanam.html
Komentar Saya
Tanaman mangrove di TPA Bantargebang tumbuh tetapi menurut saya
masih perlu diamati selama beberapa tahun sebelum menyimpulkan
kesuksesan. Mengejar rekor MURI, museum rekor Indonesia mamang
pantas. Tetapi semesati tidak perlu terburu-buru, mengingat bahwa
mangrove adalah tanaman tahunan usianya, sehingga masih banyak hal
yang semestinya dicermati.
Page 37 of 55 Plastik & Sampah: Pantauan Februari 2021
HPSN Walhi Jakarta 22 Februari 2021
Kota Tegal Pelopori Pusat Daur Ulang Sampah di Indonesia
Pusat pengelolaan sampah di
Tegal ini juga menjadi Pusat
Pengelolaan Sampah Kota yang
pertama di Indonesia
by Eva Martha Rahayu - February 24, 2021
Pemerintah Kota (Pemkot) Tegal meresmikan pusat daur ulang sampah
yang berlokasi di Kelurahan Mintaragen setelah resmi bergabung
sebagai penyelenggara Program ―Yok Yok Ayok Daur Ulang!‖ bersama
dengan Trinseo, Grup Kemasan dan organisasi pendukung lainnya, yaitu
Asosiasi Industri Olefin, Aromatik & Plastik Indonesia, Asosiasi Daur
Ulang Plastik Indonesia, Ikatan Pemulung Indonesia (IPI), dan
Responsible Care Indonesia.
Bertepatan dengan Hari Peduli Sampah Nasional (HPSN), Kota
Tegal kembali berupaya mengatasi permasalahan sampah, di mana
mulai terlaksananya program percontohan pengelolaan sampah secara
Page 38 of 55 Plastik & Sampah: Pantauan Februari 2021
end-to-end. Pusat pengelolaan sampah di Kelurahan Mintaragen ini juga
menjadi Pusat Pengelolaan Sampah Kota yang pertama di Indonesia
setelah terpasangnya mesin pemadat polistirena busa pada Maret 2020
lalu, yang kemudian disusul dengan hadirnya mesin predator sampah.
―Kami berkomitmen dalam mengelola sampah melalui sinergi dengan
para stakeholders terkait melalui program daur ulang sampah ini untuk
mencapai dan menggerakkanekonomi sirkular,‖ ujar Dr. Drs. Johardi,
MM., Sektretariat Daerah Kota Tegal mewakili WaliKota Tegal H. Dedy
Yon Supriyono yang berhalangan hadir. Wali Kota Tegal menyatakan
bahwa komitmen Pemkot Tegal terhadap pengelolaan sampah dan
lingkungan hidup yang merupakan permasalahan kompleks bagi
hampir seluruh daerah.
Kota Tegal mewujudkannya dengan menjalankan Pasal 12 Undang-
undang No. 18 Tahun 2008 tentang Pengelolaan Sampah. Mulai dari
pengelolaan sampah di 21 TPS dengan prinsip 3R (reduce, reuse,
recycle), pemanfaatan sampah kantong kresek untuk bahan baku
sepatu dan kerajinan lainnya. Bahkan, jalan di Kompleks Balai Kota Tegal
dibuat dari aspal yang dicampur dengan limbah plastik.
Wali Kota Tegal menyebut, pengelolaan sampah dengan konsep lama
yaitu dikumpulkan kemudian diangkut dan berakhir di tempat
pembuanganakhir (TPA), harus ditinggalkan, Karena cara tersebut tidak
dapat menyelesaikan masalah sampah. ―Syukur Alhamdulillah di awal
tahun 2021 ini Kota Tegal telah membuat perubahan tatanan pengelolaan
sampah, yang pada mulanya hanya dijadikan kompos, bahan daur
ulang, maupun berakhir di TPA, kini telah menggunakan mesin predator
yang mampu mengolah hampir semua jenis sampah yang menghasilkan
briket sampah,‖ ungkapnya dalam siaran pers (24/2/2021).
Walikota Tegal mengapresiasi PT Kemasan Ciptatama Sempurna
yang telah memberi bantuan CSR berupa mesin predator dan dirilis
pada acara Peringatan Hari Peduli Sampah Nasional ini. ―Kota Tegal
merupakan yang pertama di Indonesia mengubah sampah menjadi briket
melalui mesin predator,‖ jelasnya.
Presiden Direktur PT.Trinseo Materials Indonesia dan Direktur
Sustainability Responsible Care Indonesia, Hanggara Sukandar selaku
Direktur Konsultan Keberlanjutan untuk Pusat Pengelolaan Sampah
Kota Tegal juga menyampaikan bahwa kolaborasi program daur ulang
ini memiliki tujuan akhir untuk mencapai ekonomi sirkular. ―Kolaborasi ini
merupakan contoh yang menggambarkan bahwa dengan adanya upaya
bersama seperti ini, kami membantu menutuplooplingkaran ekonomi
sirkular di Indonesia dan sekitarnya,‖ ucap Hanggara.
Wahyudi Sulistya, Direktur Grup Kemasan menekankan pentingnya
daur ulang sampah plastik karena memiliki nilai ekonomis yang tinggi.
Page 39 of 55 Plastik & Sampah: Pantauan Februari 2021
―Kemasan Group telah menyumbangkan kepada pusat pengelolaan
sampah Kota Tegal satu unit mesin pemadat PS dan satu unit mesin
predator sampah, yang mana mesin predator sampah tersebut mampu
mengolah 20 ton sampah basah setiap hari. Saya berharap ini dapat
membantu tercpainya ekonomi sirkular,‖ jelas Wahyudi.
Sementara itu, Prispolly Lengkong, Ketua Nasional Ikatan Pemulung
Indonesia. Prispolly mengatakan, ke depan semoga program pengelolaan
sampah ini in banyak diikuti kota-kota lain. Program ini akan mengolah
sekitar 260 ton sampah per bulan, atau 10 ton per hari di TPS Mintaragen.
Sampah yang dapat diolah adalah seluruh jenis sampah selain material
besi dan kaca. Program tata kelola sampah ini juga didukung oleh
beberapa organisasi, yakni Responsible Care Indonesia, Asosiasi Daur
Ulang Sampah Indonesia, Ikatan Pemulung Indonesia dan Asosiasi
Industri Olefin, Aromatik & Plastik Indonesia.
www.swa.co.id
Tags:
Ikatan Pemulung Indonesia Pemkot Tegal Pemulung Indonesia Pusat Daur Ulang
Sampah
Kota Tegal Pelopori Pusat Daur Ulang Sampah di Indonesia
https://swa.co.id/swa/trends/kota-tegal-pelopori-pusat-daur-ulang-sampah-
di-indonesia
Pengelolaan Sampah Harus Dilakukan Secara Holistik,
Sistematik dan Terintegrasi
Kamis, 25 Februari 2021 | 18:23 WIB
Oleh : Jeis Montesori / RSAT
Rosa Vivien Ratnawati
Jakarta, Beritasatu.com - Dirjen Pengelolaan Sampah, Limbah dan B3,
Kementerian LHK, Rosa Vivien Ratnawati mengatakan permasalahan
sampah, merupakan permasalahan nasional yang memerlukan
penanganan secara holistik, sistematis, dan terintegrasi.
Page 40 of 55 Plastik & Sampah: Pantauan Februari 2021
Pada tahun 2019 KLHK mencatat jumlah timbunan sampah sebesar 67,8
juta ton/tahun yang terdiri dari sampah organik sebesar 57%, sampah
plastik 15%, sampah kertas 11%, dan sampah lainnya 17%.
―Pemerintah terus melakukan upaya pengelolaan sampah melalui berbagai
kebijakan yaitu dengan diterbitkannya UU No. 18 Tahun 2008 tentang
Pengelolaan Sampah, PP No. 81 Tahun 2012 tentang Pengelolaan
Sampah Rumah Tangga dan Sampah Sejenis Sampah Rumah Tangga,
PP No. 27 Tahun 2020 tentang Pengelolaan Sampah Spesifik, Peraturan
Presiden No 97 Tahun 2017 tentang Jakstranas, dan Permen LHK No 75
Tahun 2019 tentang Peta Jalan Pengurangan Sampah oleh Produsen,‖
ujar Rosa Vivien dalam sambutan ketika membuka "E-Learning Pelatihan
Pengelolaan Sampah" tahap pertama, Kamis (25/2/2021).
Kegiatan tahap pertama ini dimulai pada 23 – 26 Februari 2021, diikuti 324
peserta pengurus bank sampah dari berbagai kabupaten/kota di Indonesia.
Dijelaskan pada tahun 2020, pemerintah juga telah mengeluarkan Surat
Keputusan Bersama 3 Menteri dan Kepolisian tentang Limbah Non B3
sebagai bahan baku industri yang ditandatangani oleh Kementerian LHK,
Kementerian Perindustrian, Kementerian Perdagangan dan Kepolisian.
Diharapkan dengan terbitnya SKB ini dapat menyediakan bahan baku
industri daur ulang dan circular economy dengan memanfatkan sampah
dalam negeri.
Disebutkan Rosa Vivien, salah satu program kebijakan pengelolaan
sampah di hulu yang dilakukan secara sistematis dan terintegrasi dari
seluruh stakeholder mulai dari masyarakat, swasta, maupun pemerintah
daerah adalah bank sampah.
Bank sampah merupakan wadah/tempat untuk mengelola sampah dengan
prinsip 3R yang dikelola oleh masyarakat, pemerintah daerah dan dunia
usaha yang berfungsi sebagai sarana edukasi pengelolaan sampah,
perubahan perilaku masyarakat, dan pelaksanaan sirkular ekonomi
sampah melalui bank sampah.
Selain itu, tambah Rosa Vivien, KLHK juga telah mendukung program
pemberdayaan bank sampah melalui pertemuan Rapat Koordinasi
Nasional (Rakornas) Bank Sampah setiap tahun, memfasilitasi Asosiasi
Bank Sampah Indonesia yang merupakan wadah asprirasi bank sampah di
Indonesia, serta edukasi maupun pembinaan bank sampah di daerah di
Indonesia serta revisi permen LH No 13 Tahun 2012 tentang pengelolaan
sampah di bank sampah melalui 3R.
Perkembangan bank sampah saat ini juga sangat berkembang pesat,
dimana pada tahun 2020 jumlah bank sampah telah mencapai 11.330 unit
Page 41 of 55 Plastik & Sampah: Pantauan Februari 2021
di 369 kabupaten/kota di Indonesia dan omset yang dihasilkan mencapai
Rp 54 miliar/tahun serta pada masa pandemi Covid-19 ini mampu
memberikan kontribusi supply daur ulang sampah nasional sebesar 2,7%.
Sumber: BeritaSatu.com
https://www.beritasatu.com/nasional/738437/pengelolaan-sampah-harus-
dilakukan-secara-holistik-sistematik-dan-terintegrasi
Geram Kerjasama Tangsel Ditolak, Wagub Banten: Serang
Cuma Dikirim Sampah Aja Engga Mau
By Irfan Murpratomo | 26 February 2021
KedaiPena.Com- Wakil Gubernur Banten, Andika Hazrumy menyatakan
akan melakuan koordinasi dengan kota Tangerang Selatan (Tangsel) dan
Kota Serang terkait kerjasama distribusi soal sampah.
Hal tersebut disampaikan oleh Andhika saat menyoroti banyak protes atas
kerjasama pengiriman sampah dari Kota Tangsel ke Kota Serang
sebanyak 400 ton perhari.
―Tapi dimana wilayah yang mau jadi tempat pembuangan kan nggak ada
yang pasti. Jadi kita harus rembuk bersama dengan temen-temen
kabupaten dan kota,‖ ujarnya kepada awak media, Jumat (26/2/2021).
Wakil Gubernur Banten, Andika Hazrumy | Foto: Istimewa
Padahal, Andika menerangkan, kerjasama itu hanya terkait pengiriman
400 ton sampah yang akan dikirim Tangsel ke TPAS Cilowong Kota
Serang.
Page 42 of 55 Plastik & Sampah: Pantauan Februari 2021
―Serang aja cuma dikirim sampahnya aja enggak mau, kan itu kita Provinsi
fungsi kordinasi mana wilayahnya kira-kira yang memang bersedia, tidak
bisa kita tunjuk juga kan kita harus duduk bersama buktinya kan Tangsel
dan Kota Serang hanya 400 ton itu mandek kan istilahnya diprotes,‖
paparnya.
Maka dari itu, Andika katakan, pihaknya akan terus berupaya dengan
kabupaten dan kota lain untuk mensosialisasikan terkait sampah Tangsel.
―Peran provinsi itu fungsi kordinasi, jadi fungsi kordinasi terhadap
kabupaten kota dalam pelaksanaan kebijakannya baik itu kerjasama
bidang sampah maupun lain sebagainya yang terpenting tadi program
kabupaten kota ini dapat linear dengan pemerintah pusat dan provinsi,‖
tandasnya.
Laporan: Sulistyawan
https://www.kedaipena.com/geram-kerjasama-tangsel-ditolak-wagub-
banten-serang-cuma-dikirim-sampah-aja-engga-mau/
---
Eco Industrial Prak
Modernisasi Pengelolaan TPST Bantargebang Menuju Eco
Industrial Prak
Gambar Gravatar
Suhadi/Uci
26 Februari 2021
Oleh : Bagong Suyoto
Ketua Koalisi Persampahan Nasional (KPNas) Sekretaris Jenderal
Perkumpulan Gerakan Aksi Persampahan Indonesia (GAPINDO) – Dewan
Pembina KAWALI Indonesia Lestari
KORAN SIDAK – Suatu hari nanti dapat diwujudkan pengelolaan Tempat
Pengolahan Sampah Terpadu (TPST) Bantargebang yang modern,
canggih dan saniter. TPST Bantargebang sebagai pabrik besar
pengolahan sampah modern, canggih, sebagai pusat penelitian dan
ekowisata. Selanjutnya menjadi ―Eco-Industrial Park TPST Bantargebang‖.
Karena TPST seluas 110,3 hektar yang menampung sampah sekitar
7.500-7.800 ton/hari menjadi perhatian nasional dan internasional.
TPST Bantargebang tampak semakin indah dengan adanya pembangunan
dan perbaikan berbagai sarana dan parasana.
Page 43 of 55 Plastik & Sampah: Pantauan Februari 2021
Berbagai fasilitas, seperti kantor administrasi dipermodern, dengan nuansa
eco-office. Gedung berlantai tiga didesain transparan, dengan jendela
lebar serba kaca. Sehingga dapat melihat panorama sekitar.
Reformasi tata kelola administrasi personalia, administrasi kantor dan
sarana pendukung pun dimodernisasikan, seperti absen finger print,
CCTV, pegajian sistem online, pelaporan sistem online, pemberian
seragam kerja, penyediaan standar operasional prosedur (SOP) kerja, dll.
Guna meningkatkan kapasitas human resourse dilakukan berbagai
pendidikan dan pelatihan berkaitan dengan pengelolaan sampah dan
lingkungan, kesehatan lingkungan serta keamanan. Semua bagian dari
organization development (OD). OD tersebut merespon dan
mengakomodasi perubahan modern yang cepat dan sarat digital.
OD tersebut juga berfungsi sebagai bagian pengawasn internal pegawai,
pendisiplinan pegawai dan memberikan kebanggaan dan keyamanan
pegawai. Kini para pegawai TPST Bantargebang sangat bangga dengan
seragam dan eksistensinya. Mereka diberi salary, gaji sangat layak sesuai
dengan upah minimum daerah. Ini bagian dari penghargaan hak asasi
manusia (HAM). Sudah sepantasnya mereka yang bekerja bersentuhan
dengan sampah mendapatkan upah dan penghargaan layak. Pegawai
juga diberikan BPJS Ketenagakerjaan.
Mereka yang bekerja dan bergelut dengan sampah harus mendapat
jaminan pendapatan, jaminan kesehatan dan jaminan keamanan.
Manajemen TPST Bantargebang menerapkan sejak beberapa tahun lalu.
Jumlah human resours TPST yang jumlahnya lebih 800 orang sebagian
besar harus diarahkan untuk menjalankan pengolahan sampah dengan
berbagai pendekatan, strategi dan teknologi.
Jumlah timbulan sampah yang sangat besar setiap hari di TPST
Bantargebang membutuhkan proven-technology skala besar. TPST harus
punya beberapa plant pengolahan sampah skala besar, seperti
composting, recycling, Refuse Derived Fuel (RDF), gasifikasi, insinerasi,
plasma gasifikasi. Tujuannya untuk mengolah dan mengembalikan
sampah menjadi sumber daya ekonomis. Kuncinya pada proven-
technology yang mampu mengolah dan mereduksi skala besar. Misal
kemampuan reduksi, 80-90%. Juga didukung oleh human resources yang
ahli, terampil dan disiplin tinggi. Guna menyambut plank Hari Peduli
Sampah Nasional 2021: Sampah Bahan Baku Ekonomi di Masa Pendemi.
Sesuai mandate UU No. 18/2008 tentang Pengelolaan Sampah, PP No.
81/2012 tentang Pengelolaan Sampah Rumah Tangga dan Sampah
Sejenis Sampah Rumah Tangga, dan aturan terkait.
Bagian belakang dan samping kantor TPST ada taman, kolam atau
embung dan ditanami sejumlah tanaman hias dan pepohonan. Taman
tersebut bagian dari ruang terbuka hijau (RTH). TPST membutuhkan RTH
yang cukup.
Page 44 of 55 Plastik & Sampah: Pantauan Februari 2021
Realisasi RTH dan Greenbelt TPST Bantargebang. Penghijauan (greeing)
sekeliling TPST Bantargebang setebal 5 meter merupakan kewajiban yang
harus dilakukan Pempro DKI Jakarta. Dalam perjanjian perubahan tahun
2016 kewajiban membuat bufferzone/greenbelt disebutkan dengan sangat
jelas.
Dalam Amdal TPST Bantargebang tahun 2010, khususnya yang tertuang
dalam RKL Kegiatan Pembangunan TPST Bantargebang disebutkan
sebagai berikut: Pertama, menyediakan ruang terbuka hijau (RTH) seluas
± 11. 270 m² sebagai Green Boundary (pagar hijau pelindung).
Perencanaan Green Boundary harus mempunyai fungsi menciptakan
suasana segar, sejuk dan tenang untuk mereduksi gas polutan, bau dan
suasana bising pada saat TPST beroperasi.
Kedua, jenis tanaman yang akan ditanam di area TPST adalah tanaman
yang memiliki fungsi ekologis berupa: Mahoni dan lamtoro untuk menyerap
genangan air, Cemara laut (Casuarina sp) dan bunga kupu-kupu untuk
menyerap SO2, Damar, asem londo dan mahoni untuk menyerap Pb,
Cemara kipas, kersen dan sawo kecik untuk menyerap partikel padat,
Cempaka, tanjung (Mimusops elengi), damar, bambu, dan kenanga untuk
menyerap bau busuk, Bambu, kendondong, cemara laut dan cemara kipas
untuk menurunkan kebisingan.
Adapun tanaman hias yang rencananya akan ditanam di area tanam
antara lain; kembang kertas (Bougenvilea sp), soka (Ixora Coccinea),
hanjuang (Dracaean deremensis), palem kuning (Chrysalidocarpus
lutescens), teh-tehan hijau (Acalypha siamensis), sambang dara
(Hemigraphis alternata), dan alamanda (Allamaanda cathartica). Pada
areal lahan yang berbatasan dengan penduduk, akan ditanami jenis
tanaman yang bernilai ekologis (buffer zone), seperti penanaman pohon
bambu secara berlapis. Dan melakukan pemeliharaan dengan penyiraman
dan pemupukan secara teratur.
Selayaknya target RTH yang tertuang dalam Amdal dan RKL
pembangunan TPST Bantargebang dilaksanakan dengan baik dan
berkelanjutan. Karena RTH mempunyai fungsi sangat penting dalam
penggantian udara dan menjadi paru-paru TPST Bantargebang.
Program dan kegiatan ini bagian dari perlindungan dan pemulihan
lingkungan yang harus dilakukan, sebagai berikut: (1) Melakukan kajian
berapa luasan RTH yang ideal dengan perbandingan luasan lahan TPST
Bantargebang? (2) Menetapkan jenis-jenis pepohonan yang akan ditanam
sedapat mungkin yang mampu menyerap debu dan pencemaran serta
tahan terhadap lingkungan sampah. (3) Melakukan perawatan pepohonan,
penyulaman, penyiangan gulma, penyiraman pagi sore rutin ketika musim
kemarau. (4) Melakukan pengawasan secara ketat terhadap ancaman
Page 45 of 55 Plastik & Sampah: Pantauan Februari 2021
ternak dan vandalism.
(5) Khususnya untuk green-belt melakukan penanaman lebar 5 meter
keliling TPST, sebaiknya sebelum ada pepohonan ada saluran air –
kemudian tanaman lebar 5 meter keliling-terus ada saluran air dan terakhir
pagar arcon/ permanen.
Guna mengendalikan dan mengurangi polusi, salah satu yang menjadi
perhatian adalah truk pengangkut sampah. Sejumlah pihak, terutama
warga yang dilewati truk sampah mengaluh karena air lindi menetes ke
jalan. Oleh karena itu perlu pengurangan truk sampah serta penertiban
moda transportasi pengangkutan sampah Jakarta ke TPST Bantargebang.
Mengganti truk terbuka dengan truk spesial pengangkut sampah atau
compactor sebagai upaya memodernisasi pengangkutan sampah.
Selanjutnya memadukan sistem manajemen transportasi truk compactor
dengan manajemen garbage bin/tong sampah modern. Menyediaan
alokasi anggaran untuk pembelian truk compactor. Dan melakukan
monitoring dan evaluasi (Monev) management pengangkutan sampah dari
Jakarta ke TPST Bantargebang guna melihat transparansi, efesiensi dan
efektifitas serta keamanan bagi lingkungan hidup dan kesehatan.
Sejumlah peralatan kerja teknis, seperti alat berat, backhoe, bulldozer, dll
TPST Bantargebang jumlahnya ratusan dan sebagian masih baru.
Sehingga akan lebih cepat dan memperlancar pekerjaan. Demikian pula
didukung operator dan teknis yang handal. Tahun 2020 total alat berat 108
unit terdiri dari Standar excavator 63 unit, long arm excavator 4 unit,
bulldozer 26 unit, wheel loader 10 unit, refuse compactor 5 unit.
Pada tahun 2018 kepemilikan alat berat TPST terdiri dari: excavator
sebanyak 32 unit; amroll excavator sebanyak 2 unit; bulldozer sebanyak
14 unit; wheel loader sebanyak 6 unit; dan refuse compactor sebanyak 5
unit. Hal itu pernah disampaikan Kepala UPST Bantargebang pada tahun
2017 ketika ada kunjungan Rapid Asessment dari Dewan Pengarah dan
Pertimbangan Pengelolaan Sampah Nasional (DP3SN), Direktorat
Pengelolaan Sampah KLHK, Koalisi Persampahan Nasional (KPNas),
Walhi Jakarta, Asosiasi Pelapak dan Pemulung Indonesia (APPI), dll.
Bahkan terus dilakukan penambahan alat berat sesuai kebutuhan.
Semua bertujuan mempercepat perbaikan pengelolaan TPST
Bantargebang menjadi ―Eco Industrial Park‖. Suatu konsep dan
pendekatan pengelolaan sampah yang telah dilakukan secara luas di
Jepang. Negara-negara maju, seperti Australia, negara-negara Uni Eropa
telah mengimplementasikan gagasan-gagasan tersebut yang sangat
peduli pada lingkungan hidup dan kesehatan manusia. (ADV)
Page 46 of 55 Plastik & Sampah: Pantauan Februari 2021
Dewan Pembina KAWALI Indonesia LestariKetua Koalisi Persampahan Nasional
(KPNas) Sekretaris Jenderal Perkumpulan Gerakan Aksi Persampahan
Indonesia (GAPINDO) UPTS Bantar Gebang
Tanggapan saya (RVT)
Eco Industrial Park adalah ide yang sudah bergulir sejak 2016 silam yang
dilontarkan oleh Dr. Benny Tunggul dalam diskusi kecil termasuk saya,
Aron Chandra, Puput TD Putra juga Bagong Suyoto,. Lalu, apa yang
dijudulkan di atas malah tidak cukup jelas uraiannya Bagong Suyoto
mengenai bagaimana membangun konsep tehnis dari apa maksudnya itu
Eco Industrial Park?
HPSN Bebersih Danau
"Semangat Peringatan HPSN 2021 dihujudkan dengan Aksi Bersih Situ/
Danau oleh Forum Warga RT 05 RW 08 Perum Gria Serpong Asri
Suradita bersama Biotani Bahari Indonesia" Minggu, 28 Februari 2021
Sampah Bersih... Danau indah ... Yes, Yes, Yes..!
Itu adalah seruan yang saya ciptakan bersama warga dengan semangat
untuk memulai Aksi bersi bersih yang dipimpin Ketua RT 05 RW 08 U.U
Sanusi.
#Bebersih Sampah dimulai di tepi dan di sekitar Setu/Danau buatan eks
galian tanah ini dilakukan dengan Semangat dengan dipandu oleh Bung
Riza V Tjahjadi (Direktur Biotani Bahari Indonesia), dimana banyak
sampah sampah botol2, plastik-plastik, masker, stirofoam, dll dikumpulkan,
diangkat dari Setu/Danau menggunakan perahu & rakit milik Erwin
Aritonang.
Setelah Bersih bersih selesai, Diskusi singkat dipandu Chandra Hutasoit
Anggota Dewan Pengarah Pertimbangan & Pengolahan Sampah Nasional
(DP3SN) dengan membagikan Botol Minum, Wadah Makanan. Tak lupa
Biotani bahari Indonesia membagikan tiga lembar Kantong Sampah
Ramah Lingkungan dengan mengajak Peserta Aksi (Warga) untuk
memulai pola kebiasaan baru untuk mengurangi pemakaian Plastik
Konfensional dengan menggunakan selalu botol Minum, Wadah makanan
dan Kantong Sampah Ramah Lingkungan.
Tuan rumah Udur Julius memohon supaya Setu/Danau ini diperhatikan
oleh pemerintah dalam pengawasan air, pagar dan bangunan tanggul
yang sering longsor di tepiannya.
Page 47 of 55 Plastik & Sampah: Pantauan Februari 2021
Riza V .Tjahjadi menjelaskan supaya makin: Semangat, semangat...
Sambil merujuk bahwa #sampah adalah #bahan produksi ekonomi
sebagaimana tema HPSN 2021 maka salah satu pertanyaan yang muncul
adalah bagaimana #bank sampah yang mereka kelola saat ini dapat
berkembang baik dan bermanfaat.
Beberapa usul bombastis molaii pula didesakkan oleh beberapa mitra
Botani Bahari Indonesia kepada warga tetapi utamanya warga sendiri yang
akan menentukan bagaimana pemanfaatan situ buatan tersebut.
#Sampahbersih #Danauindah ... Yes, Yes, Yes... Itu pula seruan ketika
mengakhiri aksi #pungut sampah
#Kendalikan sampahmu
#Kendalikan sampah plastik
#beatplasticpollution
#hpsn2021
Terima kasih kepada Direktur Pengelolaan Sampah Ditjen PSLB KLHK
yang memberikan hibah kaus HPSN 2020, botol air, wadah makan dan
juga kepada Biotani Bahari yang membawa kantung sampah Ramah
Lingkungan.
Salam 3 R
Mirip narasi di atas oleh Aron Chandra yang kemudian disebarkannya di
bebrapa grup WA 01 Maret 2021
Contoh berita tetapi tidak cermat
Gelar Peringatan HPSN, Warga Perum Suradita Aksi Bersih
Situ
Adm-Jabodetabek
Tangsel, TributeAsia.com — Perum Griya Serpong Asri Suradita RT O5/08
Serpong Asri dan Biotani Bahari gelar aksi bersih situ. Minggu, (28/2)
Dengan slogan
Sampah Bersih… Danau indah … Yes, Yes, Yes..!
Warga menjadi makin semangat.
Dengan seruan itu bersama warga untuk memulai Aksi bersi bersih yang
dipimpin Ketua RT 05 RW 08 U.U Sanusi.
Menyerakkan publikasi medsos acara dengan Tagar #bebersih Sampah.
Acara dimulai di tepi dan disekitar Setu buatan bekas galian tanah.
Warga dengan semangat Bergotong royong #bersih situ.
Page 48 of 55 Plastik & Sampah: Pantauan Februari 2021
‖ Ini kerja dan gotong royong warga bersih situ,‖ kata direktur Biotani
Bahari Indonesia dan pemandu # Bersih Situ Riza V Tjahjadi
‖ Sampah yang berserakan disitu menjadi contoh buruk pengelolaan
Lingkungan hidup. Situ menjadi tempat pembuangan sampah akan
membunuh ekosistem situ,‖ kata Riza.
Ketua Dewan Sampah Jakarta Chandra Hutasoit menambahkan, ―sampah
plastik seperti botol, masker, stereofom, tidak akan hancur hingga 1000
tahun.
Bisa dibayangkan untuk beberapa generasi sampah ini mencemari
lingkungan pada hal airnya menjadi sumber air tanah, ‖ kata Chandra.
Warga mengumpulkan sampah diangkat dari situ menggunakan perahu
dan rakit Erwin Aritonang.
Setelah #bersih Situ selesai dilanjutkan diskusi dengan moderator
Chandra Hutasoit.
Pada kesempatan itu, dibagikan, Botol Minum, wadah makanan dan
Kantong Belanja ramah Lingkungan.dengan mengajak Chandra mengajak
peserta untuk memulai pola kebiasaan baru dengan mengurangi
pemakaian Plastik konvensional. Selalu menggunakan botol Minum,
Wadah makanan & Kantong Belanja Ramah Lingkungan.
‖ Unjuk mencintai Setu dengan tidak membuang sampah ke Setu,‖ tandas
Chandra.Serupa, Udur Julius akrab disapa Rizky meminta warga
memperhatikan situ dan meminta pemerintah melakukan pengawasan air,
pagar dan bangunan tanggul yang sering longsor di tepiannya
Merujuk #sampah adalah #bahan produksi ekonomi sebagaimana tema
HPSN 2021 maka salah satu pertanyaan yang muncul adalah bagaimana
#bank sampah yang mereka kelola saat ini dapat berkembang baik dan
bermanfaat.
Ke depan, beberapa usulan bermunculan, warga bersama mitra Botani
Bahari Indonesia mengajak untuk menentukan kedepan, pemanfaatan situ.
Penghujung, warga menyerukan Sampahbersih #Danauindah … Yes, Yes,
Yes..
#pungut sampah
Kendalikan sampahmu
Kendalikan sampah plastik
Page 49 of 55 Plastik & Sampah: Pantauan Februari 2021
beatplasticpollution
hpsn2021
Gelar Peringatan HPSN, Warga Perum Suradita Aksi Bersih Situ -
https://tributeasia.com/index.php/2021/03/01/gelar-peringatan-hpsn-warga-
perum-suradita-aksi-bersih-situ/
PSN Biotani Bahari Indonesia bersama warga RT 05 RW 08 Griya Asri Suradita di Kelurahan Cisauk Kab.
Tangerang 28 Februari 2021
Page 50 of 55 Plastik & Sampah: Pantauan Februari 2021
Page 51 of 55 Plastik & Sampah: Pantauan Februari 2021
Page 52 of 55 Plastik & Sampah: Pantauan Februari 2021
Tepian danau yang dekat dengan pemukiman sudah tergerus oleh air sehingga
rawan longsor
Page 53 of 55 Plastik & Sampah: Pantauan Februari 2021
Penutup
1. Terbanyak info yang saya tampilkan sebagai rangkuman bulan ini
adalah permasalahan sampah di kota Tangerang Selatan (Tangsel), lalu
peringatan HPSN dan aksi pemantauan sekaligus protes terhadap plastik
mikro.
2. Tentang sampah rumah tangga di Tangerang Selatan: Banyak info yang
mendukung upaya walokota Tangsel membuang sampah warganya ke
TPA Cilowong Serang. Tetapi, walikota yang semula mendukung ide
buang sampah tetangga ke bak sampahnya mulai goyah ketika warga
sekitar TPA Cilowong menolak adanya sampah Tangsel ke TPA tersebut.
Walikota Derang berpindah posisi mendukung penolakan warganya.
Informasi terakhir ialah pernyataan Wakil Gubernur Banten yang angkat
suara menyentil ketidakmauan walikota Serang untuk menampung
sampah Tangsel.
3. Kota lain yaitu Tegal di Jawa tengah telah mencanangkan sebagai pusat
daur ulang sampah. Kota Tegal mewujudkan Pasal 12 Undang-undang
No. 18 Tahun 2008 tentang Pengelolaan Sampah, yaitu
mengoperasionalkan pusat daur ulang sampah di Indonesia. Ini dimulai
dari pengelolaan sampah di 21 TPS dengan prinsip 3R (reduce, reuse,
recycle), pemanfaatan sampah kantong kresek untuk bahan baku
sepatu dan kerajinan lainnya. Bahkan, jalan di Kompleks Balai Kota Tegal
dibuat dari aspal yang dicampur dengan limbah plastik
4. Pengelolaan limbah medis Covid-19, di antaranya berupa alat pelindung
(APD) masih buruk meskipun sudah terdapat panduan pengelolaan yang
baik dan aman dari KLHK. Semakin banyak info dan berita tentang
ditemukannya limbah medis itu pada tempat yang bukan semestintya.
salah satu contohnya yang saya kutipkan ialah Satgas Covid-19 Ingatkan
Potensi Bencana Kedua Akibat Limbah Pandemi.
5. Dari sisi keamanan berdiskusi pada masa pandemi Covid19 tahun
kedua ini, maka seminar daring - zoominar, atau apalah namanya menjadi
satu-satunya pilihan khalayak maupun instansi pemerintah. Begitu juga
untuk berdiskusi mengenai sampah dan pengelolaannya, Demikian juga
untuk pelatihan. Contohnya: Direktorat Jenderal Pengelolaan Sampah dan
Limbah B3 KLHK telah memuliai "E-Learning Pelatihan Pengelolaan
Sampah" tahap pertama, Kamis (25/2/2021). Kegiatan tahap pertama ini
dimulai pada 23 – 26 Februari 2021, diikuti 324 peserta pengurus bank
sampah dari berbagai kabupaten/kota di Indonesia. Semoga pelatihan
akan segera berlanjut dengan peserta yang semakin banyak.
6. "Sampah Bahan Baku Ekonomi di Masa Pandemi' itu tema HPSN 2021.
Saya membahasakannya: Kelola sampah untuk menjadi bahan baku
ekonomi; melalui gerakan memilah sampah sebagai partisipasi publik dan
Page 54 of 55 Plastik & Sampah: Pantauan Februari 2021
dan peran aktif produsen dan pelaku usaha lainnya sebagai bisnis hijau
(green business)... itu maksud dan tujuan Peringatan Hari Peduli Sampah
Nasional 2021. Banyak kegiatan peringatan HPSN 2021 tetapi saya hanya
tampilkan beberapa saja.
Tangerang 5 Maret 2021
Baca juga
Plastik dan Sampah: Pantauan bulan Januari 2021
Oleh: Riza V. Tjahjadi
Dampak belum tuntasnya kontrak kerjasama antara pemerintah daerah dan
swasta dalam pengelolaan sampah di Riau; kerjasama antar kota/ regional antara
Tangsel dan Serang akan tampil; Inovasi tentang plastik berbahan kentang
belum menuju industri?
Plastik dan Sampah: Pantauan bulan Desember 2020
Oleh: Riza V. Tjahjadi
Sampah Kota Serang sedang uji coba Gen 5 tapi butuh Perwali, juga Perda
Sampah. KBRL Jakarta termasuk oxo dan nabati tapi mesti tahan air dan bisa
didaur guna; akan jadi tren nasional?
Plastik dan Sampah: Pantauan bulan November 2020
Oleh: Riza V. Tjahjadi
Dana Swakelola Tipe III, Limbah Medis Dibuang Sembarangan, Kantung Belanja
Berbahan Singkong
Plastik dan Sampah: Pantauan bulan Oktober 2020
Oleh: Riza V. Tjahjadi
Proponen daur ulang tetap hajar lajur Compostable
Studi: material berbasis bio dan/ atau biodegradable yang tersedia di pasar
adalah sama beracunnya dengan plastik konvensional terkait dengan zat kimia
yang mereka miliki
Sosialisasikanlah Pergub DKI Jakarta No. 142 Thn 2019 Tentang Kewajiban ber-
KBRL siapa takut?
Plastik dan Sampah: Pantauan bulan September 2020
Oleh: Riza V. Tjahjadi
Plastik Alf*mart dan Ind*maret Bukan Plastik biodegradable?? Tidak Ramah
Lingkungan???
Food loss and waste must be reduced for greater food security and nvironmental
sustainability
Sampah Plastik lama untuk RDF, Sekilas
#Boycott 2020 World Cleanup Day and expose environment fraud by NGOs from
the Global North
Page 55 of 55 Plastik & Sampah: Pantauan Februari 2021
Plastik dan Sampah: Pantauan bulan Agustus 2020
Oleh: Riza V. Tjahjadi
KLHK Terbitkan Peta Jalan Pengurangan Sampah oleh Produsen
Insinerator, promosi
Aksi Warga +62 Peduli Sampah
Aksi gerakan kurangi sampah laut (26 Agustus 2020)
Plastik dan Sampah: Pantauan bulan Juli 2020
Polluter Pays Principle, Kaji Kembali Daur Ulang dan TPA bermasalah
Bank Sampah dan Konsep yang utuh
TPA Tata Kelolanya belum disiplin dan jujur anggaran
Tiga Kota Dengan Pengelolaan Sampah Terbaik?
Plastik dan Sampah: Pantauan bulan Juni 2020
EPR Dipertanyakan Industri, TPA Jabodetabek Sudah Darurat Perluasan Lokasi
dan Soal Lainnya
Plastik dan Sampah: Semengitnya Industri Daur Ulang; TPA di Indonesia Mesti
Ditelaah Satu-satu
Covid19 Pemakaian Plastik Meningkat, Industri Daur Ulang
Nyungsep?
WFH 280420
Covid19 Sampah Plastik Meningkat, Konsumen ber-go_green
bingun.Pdf
Opini Riza V. Tjahjadi
#WorkfromHome 140420
Riza V. Tjahjadi biotani@gmail.com biotani2001@tahoo.com
Anggota Pokja 1: Kebijakan, Monitoring & Evaluasi
Dewan Pengarah dan Pertimbangan Pengelolaan Sampah Nasional (DP3SN)
periode 2016 – saat ini,
dan secara pribadi membidani terbentuknya asosiasi industri hijau plastik
ramah lingkungan (AMIHN) pada 27 Februari 2019.
Laporan berkala ini sejak April; 2020 sepenuhnya adalah swadaya murni.

More Related Content

What's hot

plastik n sampah plastik pantau juni 21
plastik n sampah plastik pantau juni 21plastik n sampah plastik pantau juni 21
plastik n sampah plastik pantau juni 21
Biotani & Bahari Indonesia
 
Enewsletter Jejaring AMPL September 2018
Enewsletter Jejaring AMPL September 2018Enewsletter Jejaring AMPL September 2018
Enewsletter Jejaring AMPL September 2018
Indriany ,
 
Atasi problem sampah jakarta
Atasi problem sampah jakartaAtasi problem sampah jakarta
Atasi problem sampah jakarta
fathurohman7
 
Pemberdayaan Masyarakat Melalui Pembentukan Bank Sampah Dan Pembuatan Pupuk K...
Pemberdayaan Masyarakat Melalui Pembentukan Bank Sampah Dan Pembuatan Pupuk K...Pemberdayaan Masyarakat Melalui Pembentukan Bank Sampah Dan Pembuatan Pupuk K...
Pemberdayaan Masyarakat Melalui Pembentukan Bank Sampah Dan Pembuatan Pupuk K...
Johan
 
Pelatihan berwirausaha sampah
Pelatihan berwirausaha sampahPelatihan berwirausaha sampah
Pelatihan berwirausaha sampah
Wirausahasampah Wirausahasampah
 
Plastik dan sampah pantauan september 2020
Plastik dan sampah pantauan september 2020Plastik dan sampah pantauan september 2020
Plastik dan sampah pantauan september 2020
Biotani & Bahari Indonesia
 
Sampah Jakarta tambah info, diskusi publik 030817 ut slideshare
Sampah Jakarta tambah info, diskusi publik 030817 ut slideshareSampah Jakarta tambah info, diskusi publik 030817 ut slideshare
Sampah Jakarta tambah info, diskusi publik 030817 ut slideshare
Biotani & Bahari Indonesia
 
Laporan Penyelenggaraan Hari Habitat Dunia Tahun 2010
Laporan Penyelenggaraan Hari Habitat Dunia Tahun 2010Laporan Penyelenggaraan Hari Habitat Dunia Tahun 2010
Laporan Penyelenggaraan Hari Habitat Dunia Tahun 2010
Oswar Mungkasa
 
Pelatihan mengelola sampah kawasan
Pelatihan mengelola  sampah kawasanPelatihan mengelola  sampah kawasan
Pelatihan mengelola sampah kawasan
Wirausahasampah Wirausahasampah
 
Laporan. Pelaksanaan Kegiatan Kedeputian Gubernur DKI Jakarta bidang Tata Rua...
Laporan. Pelaksanaan Kegiatan Kedeputian Gubernur DKI Jakarta bidang Tata Rua...Laporan. Pelaksanaan Kegiatan Kedeputian Gubernur DKI Jakarta bidang Tata Rua...
Laporan. Pelaksanaan Kegiatan Kedeputian Gubernur DKI Jakarta bidang Tata Rua...
Oswar Mungkasa
 
Materi Bahtsul Masail Munas NU 2019
Materi Bahtsul Masail Munas NU 2019Materi Bahtsul Masail Munas NU 2019
Materi Bahtsul Masail Munas NU 2019
Erhaje88
 
Sampah Jakarta, Peluang Pengelolaannya bagi Swasta; diskusi publik
Sampah Jakarta, Peluang Pengelolaannya bagi Swasta; diskusi publikSampah Jakarta, Peluang Pengelolaannya bagi Swasta; diskusi publik
Sampah Jakarta, Peluang Pengelolaannya bagi Swasta; diskusi publik
Biotani & Bahari Indonesia
 
Plastik & sampah plastik pantau april 21
Plastik & sampah plastik pantau april 21Plastik & sampah plastik pantau april 21
Plastik & sampah plastik pantau april 21
Biotani & Bahari Indonesia
 
384155276 pengelolaan sampah_berbasis_masyarakat
384155276 pengelolaan sampah_berbasis_masyarakat384155276 pengelolaan sampah_berbasis_masyarakat
384155276 pengelolaan sampah_berbasis_masyarakatIndriati Dewi
 
Laporan Bank sampah todopuli
Laporan Bank sampah todopuliLaporan Bank sampah todopuli
Laporan Bank sampah todopuli
muhbaskoro
 
Mck
MckMck
Pencanangan Citarum Bestari
Pencanangan Citarum BestariPencanangan Citarum Bestari
Pencanangan Citarum Bestarijournalist
 
Kebijakan Nasional air Minum dan Penyehatan Lingkungan Berbasis Masyarakat
Kebijakan Nasional air Minum dan Penyehatan Lingkungan Berbasis MasyarakatKebijakan Nasional air Minum dan Penyehatan Lingkungan Berbasis Masyarakat
Kebijakan Nasional air Minum dan Penyehatan Lingkungan Berbasis Masyarakat
Oswar Mungkasa
 
Peran serta masyarakat dalam pengelolaan sampah komprehensif menuju zero waste
Peran serta masyarakat dalam pengelolaan sampah komprehensif menuju zero wastePeran serta masyarakat dalam pengelolaan sampah komprehensif menuju zero waste
Peran serta masyarakat dalam pengelolaan sampah komprehensif menuju zero waste
azizah affandy
 
Percik Edisi IV Tahun 2010 Bagian Pertama
Percik Edisi IV Tahun 2010 Bagian PertamaPercik Edisi IV Tahun 2010 Bagian Pertama
Percik Edisi IV Tahun 2010 Bagian Pertama
oswar mungkasa
 

What's hot (20)

plastik n sampah plastik pantau juni 21
plastik n sampah plastik pantau juni 21plastik n sampah plastik pantau juni 21
plastik n sampah plastik pantau juni 21
 
Enewsletter Jejaring AMPL September 2018
Enewsletter Jejaring AMPL September 2018Enewsletter Jejaring AMPL September 2018
Enewsletter Jejaring AMPL September 2018
 
Atasi problem sampah jakarta
Atasi problem sampah jakartaAtasi problem sampah jakarta
Atasi problem sampah jakarta
 
Pemberdayaan Masyarakat Melalui Pembentukan Bank Sampah Dan Pembuatan Pupuk K...
Pemberdayaan Masyarakat Melalui Pembentukan Bank Sampah Dan Pembuatan Pupuk K...Pemberdayaan Masyarakat Melalui Pembentukan Bank Sampah Dan Pembuatan Pupuk K...
Pemberdayaan Masyarakat Melalui Pembentukan Bank Sampah Dan Pembuatan Pupuk K...
 
Pelatihan berwirausaha sampah
Pelatihan berwirausaha sampahPelatihan berwirausaha sampah
Pelatihan berwirausaha sampah
 
Plastik dan sampah pantauan september 2020
Plastik dan sampah pantauan september 2020Plastik dan sampah pantauan september 2020
Plastik dan sampah pantauan september 2020
 
Sampah Jakarta tambah info, diskusi publik 030817 ut slideshare
Sampah Jakarta tambah info, diskusi publik 030817 ut slideshareSampah Jakarta tambah info, diskusi publik 030817 ut slideshare
Sampah Jakarta tambah info, diskusi publik 030817 ut slideshare
 
Laporan Penyelenggaraan Hari Habitat Dunia Tahun 2010
Laporan Penyelenggaraan Hari Habitat Dunia Tahun 2010Laporan Penyelenggaraan Hari Habitat Dunia Tahun 2010
Laporan Penyelenggaraan Hari Habitat Dunia Tahun 2010
 
Pelatihan mengelola sampah kawasan
Pelatihan mengelola  sampah kawasanPelatihan mengelola  sampah kawasan
Pelatihan mengelola sampah kawasan
 
Laporan. Pelaksanaan Kegiatan Kedeputian Gubernur DKI Jakarta bidang Tata Rua...
Laporan. Pelaksanaan Kegiatan Kedeputian Gubernur DKI Jakarta bidang Tata Rua...Laporan. Pelaksanaan Kegiatan Kedeputian Gubernur DKI Jakarta bidang Tata Rua...
Laporan. Pelaksanaan Kegiatan Kedeputian Gubernur DKI Jakarta bidang Tata Rua...
 
Materi Bahtsul Masail Munas NU 2019
Materi Bahtsul Masail Munas NU 2019Materi Bahtsul Masail Munas NU 2019
Materi Bahtsul Masail Munas NU 2019
 
Sampah Jakarta, Peluang Pengelolaannya bagi Swasta; diskusi publik
Sampah Jakarta, Peluang Pengelolaannya bagi Swasta; diskusi publikSampah Jakarta, Peluang Pengelolaannya bagi Swasta; diskusi publik
Sampah Jakarta, Peluang Pengelolaannya bagi Swasta; diskusi publik
 
Plastik & sampah plastik pantau april 21
Plastik & sampah plastik pantau april 21Plastik & sampah plastik pantau april 21
Plastik & sampah plastik pantau april 21
 
384155276 pengelolaan sampah_berbasis_masyarakat
384155276 pengelolaan sampah_berbasis_masyarakat384155276 pengelolaan sampah_berbasis_masyarakat
384155276 pengelolaan sampah_berbasis_masyarakat
 
Laporan Bank sampah todopuli
Laporan Bank sampah todopuliLaporan Bank sampah todopuli
Laporan Bank sampah todopuli
 
Mck
MckMck
Mck
 
Pencanangan Citarum Bestari
Pencanangan Citarum BestariPencanangan Citarum Bestari
Pencanangan Citarum Bestari
 
Kebijakan Nasional air Minum dan Penyehatan Lingkungan Berbasis Masyarakat
Kebijakan Nasional air Minum dan Penyehatan Lingkungan Berbasis MasyarakatKebijakan Nasional air Minum dan Penyehatan Lingkungan Berbasis Masyarakat
Kebijakan Nasional air Minum dan Penyehatan Lingkungan Berbasis Masyarakat
 
Peran serta masyarakat dalam pengelolaan sampah komprehensif menuju zero waste
Peran serta masyarakat dalam pengelolaan sampah komprehensif menuju zero wastePeran serta masyarakat dalam pengelolaan sampah komprehensif menuju zero waste
Peran serta masyarakat dalam pengelolaan sampah komprehensif menuju zero waste
 
Percik Edisi IV Tahun 2010 Bagian Pertama
Percik Edisi IV Tahun 2010 Bagian PertamaPercik Edisi IV Tahun 2010 Bagian Pertama
Percik Edisi IV Tahun 2010 Bagian Pertama
 

Similar to Plastik n sampah plastik pantau februari 2021

PANDANGAN MASYARAKAT TERHADAP SAMPAH DITINJAU DARI SEGI REGULASI DAN EKONOMI
PANDANGAN MASYARAKAT TERHADAP SAMPAH  DITINJAU DARI SEGI REGULASI DAN EKONOMIPANDANGAN MASYARAKAT TERHADAP SAMPAH  DITINJAU DARI SEGI REGULASI DAN EKONOMI
PANDANGAN MASYARAKAT TERHADAP SAMPAH DITINJAU DARI SEGI REGULASI DAN EKONOMI
Novita Lessy
 
Implementation of Planning and development theories to Waster Management in K...
Implementation of Planning and development theories to Waster Management in K...Implementation of Planning and development theories to Waster Management in K...
Implementation of Planning and development theories to Waster Management in K...
bramantiyo marjuki
 
Plastik n Sampah Pantauan April 2022.pdf
Plastik n Sampah Pantauan April 2022.pdfPlastik n Sampah Pantauan April 2022.pdf
Plastik n Sampah Pantauan April 2022.pdf
Biotani & Bahari Indonesia
 
manajemen sampah berkelanjutan dan pengabdian.pptx
manajemen sampah berkelanjutan dan pengabdian.pptxmanajemen sampah berkelanjutan dan pengabdian.pptx
manajemen sampah berkelanjutan dan pengabdian.pptx
RanggaWisanggara2
 
Plastik n Sampah Pantauan Okt 2022 - Copy (2).pdf
Plastik n Sampah Pantauan Okt 2022 - Copy (2).pdfPlastik n Sampah Pantauan Okt 2022 - Copy (2).pdf
Plastik n Sampah Pantauan Okt 2022 - Copy (2).pdf
Biotani & Bahari Indonesia
 
Plastik n Sampah Pantauan Februari 2024.pdf
Plastik n Sampah Pantauan Februari 2024.pdfPlastik n Sampah Pantauan Februari 2024.pdf
Plastik n Sampah Pantauan Februari 2024.pdf
Biotani & Bahari Indonesia
 
Dokumen SSK Bangka Selatan 2017
Dokumen SSK Bangka Selatan 2017Dokumen SSK Bangka Selatan 2017
Dokumen SSK Bangka Selatan 2017
Berkah T.Sembodo
 
Plastik n Sampah Pantauan Sept 2022 (1).pdf
Plastik n Sampah Pantauan Sept  2022 (1).pdfPlastik n Sampah Pantauan Sept  2022 (1).pdf
Plastik n Sampah Pantauan Sept 2022 (1).pdf
Biotani & Bahari Indonesia
 
Bulletin Khusus Hari Habitat 2012
Bulletin Khusus Hari Habitat 2012Bulletin Khusus Hari Habitat 2012
Bulletin Khusus Hari Habitat 2012
Oswar Mungkasa
 
Presentasi Tataa Kelola Sampah Provinsi Lampung-1.pptx
Presentasi Tataa Kelola Sampah Provinsi Lampung-1.pptxPresentasi Tataa Kelola Sampah Provinsi Lampung-1.pptx
Presentasi Tataa Kelola Sampah Provinsi Lampung-1.pptx
guyubadvertising
 
Presentasi Gambaran Kegiatan Persampahan dan LB3 2022 Dalam Mendukung STBM.pptx
Presentasi Gambaran Kegiatan Persampahan dan LB3 2022 Dalam Mendukung STBM.pptxPresentasi Gambaran Kegiatan Persampahan dan LB3 2022 Dalam Mendukung STBM.pptx
Presentasi Gambaran Kegiatan Persampahan dan LB3 2022 Dalam Mendukung STBM.pptx
achmadjonviktorhamra
 
Sampah di kota kecil Kab. Sergai Sumut
Sampah di kota kecil Kab. Sergai SumutSampah di kota kecil Kab. Sergai Sumut
Sampah di kota kecil Kab. Sergai Sumut
Biotani & Bahari Indonesia
 
Plastik n Sampah Pantauan Juli 2022.pdf
Plastik n Sampah Pantauan Juli 2022.pdfPlastik n Sampah Pantauan Juli 2022.pdf
Plastik n Sampah Pantauan Juli 2022.pdf
Biotani & Bahari Indonesia
 
Paparan Kemendes, 7 Desember 2021, Afif.pptx
Paparan Kemendes, 7 Desember 2021, Afif.pptxPaparan Kemendes, 7 Desember 2021, Afif.pptx
Paparan Kemendes, 7 Desember 2021, Afif.pptx
aparaturpemdes
 
ProKlim Sebagai Kegiatan Kemasyarakatan.pdf
ProKlim Sebagai Kegiatan Kemasyarakatan.pdfProKlim Sebagai Kegiatan Kemasyarakatan.pdf
ProKlim Sebagai Kegiatan Kemasyarakatan.pdf
cacapermana2
 
Surat Edaran Dirjen Cipta Karya no.40 Tahun 2016 Pedoman Umum Program KOTAKU
Surat Edaran Dirjen Cipta Karya no.40 Tahun 2016 Pedoman Umum Program KOTAKUSurat Edaran Dirjen Cipta Karya no.40 Tahun 2016 Pedoman Umum Program KOTAKU
Surat Edaran Dirjen Cipta Karya no.40 Tahun 2016 Pedoman Umum Program KOTAKU
Advisory Specialist for P2KP
 
Se djck pedoman_umum_kotaku (1)
Se djck pedoman_umum_kotaku (1)Se djck pedoman_umum_kotaku (1)
Se djck pedoman_umum_kotaku (1)
Andy Safa
 
Mengubah Limbah menjadi Berkah 2.pdf
Mengubah Limbah menjadi Berkah 2.pdfMengubah Limbah menjadi Berkah 2.pdf
Mengubah Limbah menjadi Berkah 2.pdf
NizarModje
 
Paparan Launching CBT dan RCBT (1).pdf
Paparan Launching CBT dan RCBT (1).pdfPaparan Launching CBT dan RCBT (1).pdf
Paparan Launching CBT dan RCBT (1).pdf
Icha925318
 
213-361-1-SM(1).pdf
213-361-1-SM(1).pdf213-361-1-SM(1).pdf
213-361-1-SM(1).pdf
HaryoSumantri
 

Similar to Plastik n sampah plastik pantau februari 2021 (20)

PANDANGAN MASYARAKAT TERHADAP SAMPAH DITINJAU DARI SEGI REGULASI DAN EKONOMI
PANDANGAN MASYARAKAT TERHADAP SAMPAH  DITINJAU DARI SEGI REGULASI DAN EKONOMIPANDANGAN MASYARAKAT TERHADAP SAMPAH  DITINJAU DARI SEGI REGULASI DAN EKONOMI
PANDANGAN MASYARAKAT TERHADAP SAMPAH DITINJAU DARI SEGI REGULASI DAN EKONOMI
 
Implementation of Planning and development theories to Waster Management in K...
Implementation of Planning and development theories to Waster Management in K...Implementation of Planning and development theories to Waster Management in K...
Implementation of Planning and development theories to Waster Management in K...
 
Plastik n Sampah Pantauan April 2022.pdf
Plastik n Sampah Pantauan April 2022.pdfPlastik n Sampah Pantauan April 2022.pdf
Plastik n Sampah Pantauan April 2022.pdf
 
manajemen sampah berkelanjutan dan pengabdian.pptx
manajemen sampah berkelanjutan dan pengabdian.pptxmanajemen sampah berkelanjutan dan pengabdian.pptx
manajemen sampah berkelanjutan dan pengabdian.pptx
 
Plastik n Sampah Pantauan Okt 2022 - Copy (2).pdf
Plastik n Sampah Pantauan Okt 2022 - Copy (2).pdfPlastik n Sampah Pantauan Okt 2022 - Copy (2).pdf
Plastik n Sampah Pantauan Okt 2022 - Copy (2).pdf
 
Plastik n Sampah Pantauan Februari 2024.pdf
Plastik n Sampah Pantauan Februari 2024.pdfPlastik n Sampah Pantauan Februari 2024.pdf
Plastik n Sampah Pantauan Februari 2024.pdf
 
Dokumen SSK Bangka Selatan 2017
Dokumen SSK Bangka Selatan 2017Dokumen SSK Bangka Selatan 2017
Dokumen SSK Bangka Selatan 2017
 
Plastik n Sampah Pantauan Sept 2022 (1).pdf
Plastik n Sampah Pantauan Sept  2022 (1).pdfPlastik n Sampah Pantauan Sept  2022 (1).pdf
Plastik n Sampah Pantauan Sept 2022 (1).pdf
 
Bulletin Khusus Hari Habitat 2012
Bulletin Khusus Hari Habitat 2012Bulletin Khusus Hari Habitat 2012
Bulletin Khusus Hari Habitat 2012
 
Presentasi Tataa Kelola Sampah Provinsi Lampung-1.pptx
Presentasi Tataa Kelola Sampah Provinsi Lampung-1.pptxPresentasi Tataa Kelola Sampah Provinsi Lampung-1.pptx
Presentasi Tataa Kelola Sampah Provinsi Lampung-1.pptx
 
Presentasi Gambaran Kegiatan Persampahan dan LB3 2022 Dalam Mendukung STBM.pptx
Presentasi Gambaran Kegiatan Persampahan dan LB3 2022 Dalam Mendukung STBM.pptxPresentasi Gambaran Kegiatan Persampahan dan LB3 2022 Dalam Mendukung STBM.pptx
Presentasi Gambaran Kegiatan Persampahan dan LB3 2022 Dalam Mendukung STBM.pptx
 
Sampah di kota kecil Kab. Sergai Sumut
Sampah di kota kecil Kab. Sergai SumutSampah di kota kecil Kab. Sergai Sumut
Sampah di kota kecil Kab. Sergai Sumut
 
Plastik n Sampah Pantauan Juli 2022.pdf
Plastik n Sampah Pantauan Juli 2022.pdfPlastik n Sampah Pantauan Juli 2022.pdf
Plastik n Sampah Pantauan Juli 2022.pdf
 
Paparan Kemendes, 7 Desember 2021, Afif.pptx
Paparan Kemendes, 7 Desember 2021, Afif.pptxPaparan Kemendes, 7 Desember 2021, Afif.pptx
Paparan Kemendes, 7 Desember 2021, Afif.pptx
 
ProKlim Sebagai Kegiatan Kemasyarakatan.pdf
ProKlim Sebagai Kegiatan Kemasyarakatan.pdfProKlim Sebagai Kegiatan Kemasyarakatan.pdf
ProKlim Sebagai Kegiatan Kemasyarakatan.pdf
 
Surat Edaran Dirjen Cipta Karya no.40 Tahun 2016 Pedoman Umum Program KOTAKU
Surat Edaran Dirjen Cipta Karya no.40 Tahun 2016 Pedoman Umum Program KOTAKUSurat Edaran Dirjen Cipta Karya no.40 Tahun 2016 Pedoman Umum Program KOTAKU
Surat Edaran Dirjen Cipta Karya no.40 Tahun 2016 Pedoman Umum Program KOTAKU
 
Se djck pedoman_umum_kotaku (1)
Se djck pedoman_umum_kotaku (1)Se djck pedoman_umum_kotaku (1)
Se djck pedoman_umum_kotaku (1)
 
Mengubah Limbah menjadi Berkah 2.pdf
Mengubah Limbah menjadi Berkah 2.pdfMengubah Limbah menjadi Berkah 2.pdf
Mengubah Limbah menjadi Berkah 2.pdf
 
Paparan Launching CBT dan RCBT (1).pdf
Paparan Launching CBT dan RCBT (1).pdfPaparan Launching CBT dan RCBT (1).pdf
Paparan Launching CBT dan RCBT (1).pdf
 
213-361-1-SM(1).pdf
213-361-1-SM(1).pdf213-361-1-SM(1).pdf
213-361-1-SM(1).pdf
 

More from Biotani & Bahari Indonesia

Plastik dan Sampah Pantauan Mei 2024.pdf
Plastik dan Sampah Pantauan Mei 2024.pdfPlastik dan Sampah Pantauan Mei 2024.pdf
Plastik dan Sampah Pantauan Mei 2024.pdf
Biotani & Bahari Indonesia
 
Plastik n Sampah Pantauan April 2024.pdf
Plastik n Sampah Pantauan April 2024.pdfPlastik n Sampah Pantauan April 2024.pdf
Plastik n Sampah Pantauan April 2024.pdf
Biotani & Bahari Indonesia
 
Plastik n Sampah Pantauan Maret 2024.pdf
Plastik n Sampah Pantauan Maret 2024.pdfPlastik n Sampah Pantauan Maret 2024.pdf
Plastik n Sampah Pantauan Maret 2024.pdf
Biotani & Bahari Indonesia
 
Plastik n Sampah Pantauan Januari 2024.pdf
Plastik n Sampah Pantauan Januari 2024.pdfPlastik n Sampah Pantauan Januari 2024.pdf
Plastik n Sampah Pantauan Januari 2024.pdf
Biotani & Bahari Indonesia
 
Plastik n Sampah Pantauan Desember 2023.pdf
Plastik n Sampah Pantauan Desember 2023.pdfPlastik n Sampah Pantauan Desember 2023.pdf
Plastik n Sampah Pantauan Desember 2023.pdf
Biotani & Bahari Indonesia
 
Plastik n Sampah Pantauan November 2023.pdf
Plastik n Sampah Pantauan November 2023.pdfPlastik n Sampah Pantauan November 2023.pdf
Plastik n Sampah Pantauan November 2023.pdf
Biotani & Bahari Indonesia
 
Plastik n Sampah Pantauan Oktober 2023.pdf
Plastik n Sampah Pantauan Oktober 2023.pdfPlastik n Sampah Pantauan Oktober 2023.pdf
Plastik n Sampah Pantauan Oktober 2023.pdf
Biotani & Bahari Indonesia
 
Plastik n Sampah Pantauan September 2023.pdf
Plastik n Sampah Pantauan September 2023.pdfPlastik n Sampah Pantauan September 2023.pdf
Plastik n Sampah Pantauan September 2023.pdf
Biotani & Bahari Indonesia
 
Plastik n Sampah Pantauan Agustus 2023.pdf
Plastik n Sampah Pantauan Agustus 2023.pdfPlastik n Sampah Pantauan Agustus 2023.pdf
Plastik n Sampah Pantauan Agustus 2023.pdf
Biotani & Bahari Indonesia
 
Plastik n Sampah Pantauan Juli 2023.pdf
Plastik n Sampah Pantauan Juli 2023.pdfPlastik n Sampah Pantauan Juli 2023.pdf
Plastik n Sampah Pantauan Juli 2023.pdf
Biotani & Bahari Indonesia
 
Plastik n Sampah Pantauan Juni 2023.pdf
Plastik n Sampah Pantauan Juni 2023.pdfPlastik n Sampah Pantauan Juni 2023.pdf
Plastik n Sampah Pantauan Juni 2023.pdf
Biotani & Bahari Indonesia
 
Plastik n Sampah Pantauan Juni 2023.pdf
Plastik n Sampah Pantauan Juni 2023.pdfPlastik n Sampah Pantauan Juni 2023.pdf
Plastik n Sampah Pantauan Juni 2023.pdf
Biotani & Bahari Indonesia
 
Plastik n Sampah Pantauan Mei 2023.pdf
Plastik n Sampah Pantauan Mei 2023.pdfPlastik n Sampah Pantauan Mei 2023.pdf
Plastik n Sampah Pantauan Mei 2023.pdf
Biotani & Bahari Indonesia
 
april23 Plastik n Sampah Pantauan april 2023.pdf
april23 Plastik n Sampah Pantauan april 2023.pdfapril23 Plastik n Sampah Pantauan april 2023.pdf
april23 Plastik n Sampah Pantauan april 2023.pdf
Biotani & Bahari Indonesia
 
Plastik n Sampah Pantauan Maret 2023.pdf
Plastik n Sampah Pantauan Maret 2023.pdfPlastik n Sampah Pantauan Maret 2023.pdf
Plastik n Sampah Pantauan Maret 2023.pdf
Biotani & Bahari Indonesia
 
Plastik n Sampah Pantauan Feb 2023.pdf
Plastik n Sampah Pantauan Feb 2023.pdfPlastik n Sampah Pantauan Feb 2023.pdf
Plastik n Sampah Pantauan Feb 2023.pdf
Biotani & Bahari Indonesia
 
Plastik n Sampah Pantauan Jan 2023.pdf
Plastik n Sampah Pantauan Jan 2023.pdfPlastik n Sampah Pantauan Jan 2023.pdf
Plastik n Sampah Pantauan Jan 2023.pdf
Biotani & Bahari Indonesia
 
Plastik n Sampah Pantauan Des 2022.pdf
Plastik n Sampah Pantauan Des  2022.pdfPlastik n Sampah Pantauan Des  2022.pdf
Plastik n Sampah Pantauan Des 2022.pdf
Biotani & Bahari Indonesia
 
Plastik n Sampah Pantauan Nov2022.pdf
Plastik n Sampah Pantauan Nov2022.pdfPlastik n Sampah Pantauan Nov2022.pdf
Plastik n Sampah Pantauan Nov2022.pdf
Biotani & Bahari Indonesia
 
Plastik n Sampah Pantauan Agst 2022 revisi.pdf
Plastik n Sampah Pantauan Agst  2022 revisi.pdfPlastik n Sampah Pantauan Agst  2022 revisi.pdf
Plastik n Sampah Pantauan Agst 2022 revisi.pdf
Biotani & Bahari Indonesia
 

More from Biotani & Bahari Indonesia (20)

Plastik dan Sampah Pantauan Mei 2024.pdf
Plastik dan Sampah Pantauan Mei 2024.pdfPlastik dan Sampah Pantauan Mei 2024.pdf
Plastik dan Sampah Pantauan Mei 2024.pdf
 
Plastik n Sampah Pantauan April 2024.pdf
Plastik n Sampah Pantauan April 2024.pdfPlastik n Sampah Pantauan April 2024.pdf
Plastik n Sampah Pantauan April 2024.pdf
 
Plastik n Sampah Pantauan Maret 2024.pdf
Plastik n Sampah Pantauan Maret 2024.pdfPlastik n Sampah Pantauan Maret 2024.pdf
Plastik n Sampah Pantauan Maret 2024.pdf
 
Plastik n Sampah Pantauan Januari 2024.pdf
Plastik n Sampah Pantauan Januari 2024.pdfPlastik n Sampah Pantauan Januari 2024.pdf
Plastik n Sampah Pantauan Januari 2024.pdf
 
Plastik n Sampah Pantauan Desember 2023.pdf
Plastik n Sampah Pantauan Desember 2023.pdfPlastik n Sampah Pantauan Desember 2023.pdf
Plastik n Sampah Pantauan Desember 2023.pdf
 
Plastik n Sampah Pantauan November 2023.pdf
Plastik n Sampah Pantauan November 2023.pdfPlastik n Sampah Pantauan November 2023.pdf
Plastik n Sampah Pantauan November 2023.pdf
 
Plastik n Sampah Pantauan Oktober 2023.pdf
Plastik n Sampah Pantauan Oktober 2023.pdfPlastik n Sampah Pantauan Oktober 2023.pdf
Plastik n Sampah Pantauan Oktober 2023.pdf
 
Plastik n Sampah Pantauan September 2023.pdf
Plastik n Sampah Pantauan September 2023.pdfPlastik n Sampah Pantauan September 2023.pdf
Plastik n Sampah Pantauan September 2023.pdf
 
Plastik n Sampah Pantauan Agustus 2023.pdf
Plastik n Sampah Pantauan Agustus 2023.pdfPlastik n Sampah Pantauan Agustus 2023.pdf
Plastik n Sampah Pantauan Agustus 2023.pdf
 
Plastik n Sampah Pantauan Juli 2023.pdf
Plastik n Sampah Pantauan Juli 2023.pdfPlastik n Sampah Pantauan Juli 2023.pdf
Plastik n Sampah Pantauan Juli 2023.pdf
 
Plastik n Sampah Pantauan Juni 2023.pdf
Plastik n Sampah Pantauan Juni 2023.pdfPlastik n Sampah Pantauan Juni 2023.pdf
Plastik n Sampah Pantauan Juni 2023.pdf
 
Plastik n Sampah Pantauan Juni 2023.pdf
Plastik n Sampah Pantauan Juni 2023.pdfPlastik n Sampah Pantauan Juni 2023.pdf
Plastik n Sampah Pantauan Juni 2023.pdf
 
Plastik n Sampah Pantauan Mei 2023.pdf
Plastik n Sampah Pantauan Mei 2023.pdfPlastik n Sampah Pantauan Mei 2023.pdf
Plastik n Sampah Pantauan Mei 2023.pdf
 
april23 Plastik n Sampah Pantauan april 2023.pdf
april23 Plastik n Sampah Pantauan april 2023.pdfapril23 Plastik n Sampah Pantauan april 2023.pdf
april23 Plastik n Sampah Pantauan april 2023.pdf
 
Plastik n Sampah Pantauan Maret 2023.pdf
Plastik n Sampah Pantauan Maret 2023.pdfPlastik n Sampah Pantauan Maret 2023.pdf
Plastik n Sampah Pantauan Maret 2023.pdf
 
Plastik n Sampah Pantauan Feb 2023.pdf
Plastik n Sampah Pantauan Feb 2023.pdfPlastik n Sampah Pantauan Feb 2023.pdf
Plastik n Sampah Pantauan Feb 2023.pdf
 
Plastik n Sampah Pantauan Jan 2023.pdf
Plastik n Sampah Pantauan Jan 2023.pdfPlastik n Sampah Pantauan Jan 2023.pdf
Plastik n Sampah Pantauan Jan 2023.pdf
 
Plastik n Sampah Pantauan Des 2022.pdf
Plastik n Sampah Pantauan Des  2022.pdfPlastik n Sampah Pantauan Des  2022.pdf
Plastik n Sampah Pantauan Des 2022.pdf
 
Plastik n Sampah Pantauan Nov2022.pdf
Plastik n Sampah Pantauan Nov2022.pdfPlastik n Sampah Pantauan Nov2022.pdf
Plastik n Sampah Pantauan Nov2022.pdf
 
Plastik n Sampah Pantauan Agst 2022 revisi.pdf
Plastik n Sampah Pantauan Agst  2022 revisi.pdfPlastik n Sampah Pantauan Agst  2022 revisi.pdf
Plastik n Sampah Pantauan Agst 2022 revisi.pdf
 

Recently uploaded

INTERAKSI, KOMUNIKASI, DAN AKTIFITAS MIKROBA DI LINGKUNGAN
INTERAKSI, KOMUNIKASI, DAN AKTIFITAS MIKROBA DI LINGKUNGANINTERAKSI, KOMUNIKASI, DAN AKTIFITAS MIKROBA DI LINGKUNGAN
INTERAKSI, KOMUNIKASI, DAN AKTIFITAS MIKROBA DI LINGKUNGAN
albakiddies
 
ANALISIS DAMPAK DAN SOLUSI HUJAN ASAM: PENGARUH PEMBAKARAN BAHAN BAKAR FOSIL ...
ANALISIS DAMPAK DAN SOLUSI HUJAN ASAM: PENGARUH PEMBAKARAN BAHAN BAKAR FOSIL ...ANALISIS DAMPAK DAN SOLUSI HUJAN ASAM: PENGARUH PEMBAKARAN BAHAN BAKAR FOSIL ...
ANALISIS DAMPAK DAN SOLUSI HUJAN ASAM: PENGARUH PEMBAKARAN BAHAN BAKAR FOSIL ...
d1051231079
 
Pengelolaan Lahan Gambut Sebagai Media Tanam Dan Implikasinya Terhadap Konser...
Pengelolaan Lahan Gambut Sebagai Media Tanam Dan Implikasinya Terhadap Konser...Pengelolaan Lahan Gambut Sebagai Media Tanam Dan Implikasinya Terhadap Konser...
Pengelolaan Lahan Gambut Sebagai Media Tanam Dan Implikasinya Terhadap Konser...
d1051231053
 
“ANALISIS DINAMIKA DAN KONDISI ATMOSFER AKIBAT PENINGKATAN POLUTAN DAN EMISI...
“ANALISIS DINAMIKA DAN KONDISI ATMOSFER AKIBAT PENINGKATAN POLUTAN  DAN EMISI...“ANALISIS DINAMIKA DAN KONDISI ATMOSFER AKIBAT PENINGKATAN POLUTAN  DAN EMISI...
“ANALISIS DINAMIKA DAN KONDISI ATMOSFER AKIBAT PENINGKATAN POLUTAN DAN EMISI...
aisyrahadatul14
 
Penetapan C-Organik Tanah (Walkley and Black Method).pptx
Penetapan C-Organik Tanah (Walkley and Black Method).pptxPenetapan C-Organik Tanah (Walkley and Black Method).pptx
Penetapan C-Organik Tanah (Walkley and Black Method).pptx
Erma753811
 
DAMPAK KEBAKARAN LAHAN GAMBUT TERHADAP KUALITAS AIR DAN KESEHATAN MASYARAKAT.pdf
DAMPAK KEBAKARAN LAHAN GAMBUT TERHADAP KUALITAS AIR DAN KESEHATAN MASYARAKAT.pdfDAMPAK KEBAKARAN LAHAN GAMBUT TERHADAP KUALITAS AIR DAN KESEHATAN MASYARAKAT.pdf
DAMPAK KEBAKARAN LAHAN GAMBUT TERHADAP KUALITAS AIR DAN KESEHATAN MASYARAKAT.pdf
d1051231031
 
KERUSAKAN LAHAN GAMBUT ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI DAN STRATEGI ...
KERUSAKAN LAHAN GAMBUT ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI DAN STRATEGI ...KERUSAKAN LAHAN GAMBUT ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI DAN STRATEGI ...
KERUSAKAN LAHAN GAMBUT ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI DAN STRATEGI ...
d1051231039
 
DAMPAK PIRIT ANTARA MANFAAT DAN BAHAYA BAGI LINGKUNGAN DAN KESEHATAN.pdf
DAMPAK PIRIT  ANTARA MANFAAT DAN BAHAYA BAGI LINGKUNGAN DAN KESEHATAN.pdfDAMPAK PIRIT  ANTARA MANFAAT DAN BAHAYA BAGI LINGKUNGAN DAN KESEHATAN.pdf
DAMPAK PIRIT ANTARA MANFAAT DAN BAHAYA BAGI LINGKUNGAN DAN KESEHATAN.pdf
d1051231033
 
Dampak Pencemaran Udara Terhadap Lahan Pertanian
Dampak Pencemaran Udara Terhadap Lahan PertanianDampak Pencemaran Udara Terhadap Lahan Pertanian
Dampak Pencemaran Udara Terhadap Lahan Pertanian
d1051231078
 
3. Identifikasi Bahaya Penilaian Risiko.pdf
3. Identifikasi Bahaya Penilaian Risiko.pdf3. Identifikasi Bahaya Penilaian Risiko.pdf
3. Identifikasi Bahaya Penilaian Risiko.pdf
KajianIslamIlmiahSur
 
PENCEMARAN UDARA YANG DISEBABKAN OLEH KENDARAAN BERMOTOR YANG BERPENGARUH TER...
PENCEMARAN UDARA YANG DISEBABKAN OLEH KENDARAAN BERMOTOR YANG BERPENGARUH TER...PENCEMARAN UDARA YANG DISEBABKAN OLEH KENDARAAN BERMOTOR YANG BERPENGARUH TER...
PENCEMARAN UDARA YANG DISEBABKAN OLEH KENDARAAN BERMOTOR YANG BERPENGARUH TER...
muhammadfebri359
 
KERUSAKAN LAHAN GAMBUT: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI DAN STRATEGI...
KERUSAKAN LAHAN GAMBUT: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI DAN STRATEGI...KERUSAKAN LAHAN GAMBUT: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI DAN STRATEGI...
KERUSAKAN LAHAN GAMBUT: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI DAN STRATEGI...
d1051231034
 

Recently uploaded (12)

INTERAKSI, KOMUNIKASI, DAN AKTIFITAS MIKROBA DI LINGKUNGAN
INTERAKSI, KOMUNIKASI, DAN AKTIFITAS MIKROBA DI LINGKUNGANINTERAKSI, KOMUNIKASI, DAN AKTIFITAS MIKROBA DI LINGKUNGAN
INTERAKSI, KOMUNIKASI, DAN AKTIFITAS MIKROBA DI LINGKUNGAN
 
ANALISIS DAMPAK DAN SOLUSI HUJAN ASAM: PENGARUH PEMBAKARAN BAHAN BAKAR FOSIL ...
ANALISIS DAMPAK DAN SOLUSI HUJAN ASAM: PENGARUH PEMBAKARAN BAHAN BAKAR FOSIL ...ANALISIS DAMPAK DAN SOLUSI HUJAN ASAM: PENGARUH PEMBAKARAN BAHAN BAKAR FOSIL ...
ANALISIS DAMPAK DAN SOLUSI HUJAN ASAM: PENGARUH PEMBAKARAN BAHAN BAKAR FOSIL ...
 
Pengelolaan Lahan Gambut Sebagai Media Tanam Dan Implikasinya Terhadap Konser...
Pengelolaan Lahan Gambut Sebagai Media Tanam Dan Implikasinya Terhadap Konser...Pengelolaan Lahan Gambut Sebagai Media Tanam Dan Implikasinya Terhadap Konser...
Pengelolaan Lahan Gambut Sebagai Media Tanam Dan Implikasinya Terhadap Konser...
 
“ANALISIS DINAMIKA DAN KONDISI ATMOSFER AKIBAT PENINGKATAN POLUTAN DAN EMISI...
“ANALISIS DINAMIKA DAN KONDISI ATMOSFER AKIBAT PENINGKATAN POLUTAN  DAN EMISI...“ANALISIS DINAMIKA DAN KONDISI ATMOSFER AKIBAT PENINGKATAN POLUTAN  DAN EMISI...
“ANALISIS DINAMIKA DAN KONDISI ATMOSFER AKIBAT PENINGKATAN POLUTAN DAN EMISI...
 
Penetapan C-Organik Tanah (Walkley and Black Method).pptx
Penetapan C-Organik Tanah (Walkley and Black Method).pptxPenetapan C-Organik Tanah (Walkley and Black Method).pptx
Penetapan C-Organik Tanah (Walkley and Black Method).pptx
 
DAMPAK KEBAKARAN LAHAN GAMBUT TERHADAP KUALITAS AIR DAN KESEHATAN MASYARAKAT.pdf
DAMPAK KEBAKARAN LAHAN GAMBUT TERHADAP KUALITAS AIR DAN KESEHATAN MASYARAKAT.pdfDAMPAK KEBAKARAN LAHAN GAMBUT TERHADAP KUALITAS AIR DAN KESEHATAN MASYARAKAT.pdf
DAMPAK KEBAKARAN LAHAN GAMBUT TERHADAP KUALITAS AIR DAN KESEHATAN MASYARAKAT.pdf
 
KERUSAKAN LAHAN GAMBUT ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI DAN STRATEGI ...
KERUSAKAN LAHAN GAMBUT ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI DAN STRATEGI ...KERUSAKAN LAHAN GAMBUT ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI DAN STRATEGI ...
KERUSAKAN LAHAN GAMBUT ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI DAN STRATEGI ...
 
DAMPAK PIRIT ANTARA MANFAAT DAN BAHAYA BAGI LINGKUNGAN DAN KESEHATAN.pdf
DAMPAK PIRIT  ANTARA MANFAAT DAN BAHAYA BAGI LINGKUNGAN DAN KESEHATAN.pdfDAMPAK PIRIT  ANTARA MANFAAT DAN BAHAYA BAGI LINGKUNGAN DAN KESEHATAN.pdf
DAMPAK PIRIT ANTARA MANFAAT DAN BAHAYA BAGI LINGKUNGAN DAN KESEHATAN.pdf
 
Dampak Pencemaran Udara Terhadap Lahan Pertanian
Dampak Pencemaran Udara Terhadap Lahan PertanianDampak Pencemaran Udara Terhadap Lahan Pertanian
Dampak Pencemaran Udara Terhadap Lahan Pertanian
 
3. Identifikasi Bahaya Penilaian Risiko.pdf
3. Identifikasi Bahaya Penilaian Risiko.pdf3. Identifikasi Bahaya Penilaian Risiko.pdf
3. Identifikasi Bahaya Penilaian Risiko.pdf
 
PENCEMARAN UDARA YANG DISEBABKAN OLEH KENDARAAN BERMOTOR YANG BERPENGARUH TER...
PENCEMARAN UDARA YANG DISEBABKAN OLEH KENDARAAN BERMOTOR YANG BERPENGARUH TER...PENCEMARAN UDARA YANG DISEBABKAN OLEH KENDARAAN BERMOTOR YANG BERPENGARUH TER...
PENCEMARAN UDARA YANG DISEBABKAN OLEH KENDARAAN BERMOTOR YANG BERPENGARUH TER...
 
KERUSAKAN LAHAN GAMBUT: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI DAN STRATEGI...
KERUSAKAN LAHAN GAMBUT: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI DAN STRATEGI...KERUSAKAN LAHAN GAMBUT: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI DAN STRATEGI...
KERUSAKAN LAHAN GAMBUT: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI DAN STRATEGI...
 

Plastik n sampah plastik pantau februari 2021

  • 1. Page 1 of 55 Plastik & Sampah: Pantauan Februari 2021 Plastik dan Sampah: Pantauan bulan Februari 2021 Oleh: Riza V. Tjahjadi Sampah Bahan Baku Ekonomi di Masa Pandemi' sebagai tema HPSN 2021 mengalirkan beberapa aksi di antaranya aksi bersih-bersih serentak #dirumahsaja bersama keluarga, tetapi ada juga aksi tanam pohon mangrove di TPST Bantargebang dan ada pula diskusi daring. Tegal di Jawa tengah telah mencanangkan sebagai pusat daur ulang sampah HPSN 2021 dalam SE 1/Menlhk/PSLB3.0/2/2021 Peringatan Hari Peduli Sampah Nasional tahun 2021 diatur dalam Surat Edaran (SE 1/Menlhk/PSLB3.0/2/2021). Utamanya: Sektor ekonomi dunia, termasuk Indonesia, dihantam keras oleh pandemi ini yang mengakibatkan terjadinya pertumbuhan ekonomi negatif, bahkan resesi. Beberapa sektor utama penyumbang Produk Domestik Bruto (PDB) Indonesia mengalami kontraksi seperti industri, perdagangan, konstruksi, pertambangan, transportasi, dan jasa akomodasi makanan minuman. Namun, di tengah keterpurukan ekonomi tersebut terdapat sektor yang justru mengalami pertumbuhan positif, salah satunya adalah sektor pengelolaan sampah/limbah. Berdasarkan laporan Badan Pusat Statistik (BPS) perekonomian Indonesia kuartal III 2020 pada 5 November 2020, dari 17 lapangan usaha yang ada, 7 sektor masih tumbuh positif meskipun melambat antara lain informasi dan komunikasi, pertanian, administrasi pemerintahan, jasa pendidikan, real estate, jasa kesehatan, serta pengadaan air, pengelolaan sampah, dan limbah. Sektor pengadaan air, pengelolaan sampah, dan limbah merupakan sektor yang tumbuh sangat tinggi, yaitu 6,04%. Ini merupakan kabar baik bagi pengelolaan sampah di Indonesia karena data tersebut menggambarkan bahwa bidang pengelolaansampah adalah salah sektor usaha yang tahan banting (resilient) selama pandemi covid-19. Memanfaatkan momentum positif tersebut, maka HPSN 2021 dijadikan platform untuk memperkuat posisi sektor pengelolaan sampah sebagai pendorong pertumbuhan perekonomian Indonesia sekaligus sebagai perwujudan dari salah satu prinsip pengelolaan sampah berkelanjutan, yaitu waste to resource melalui pelaksanaan ekonomi sirkular (circular
  • 2. Page 2 of 55 Plastik & Sampah: Pantauan Februari 2021 economy) dan sampah menjadi sumber energi. Setelah 5 tahun HPSN digunakan untuk membangun kesadaran publik dalam upaya-upaya pengurangan sampah yang hasilnya sangat positif, sudah saatnya platform HPSN digeser ke upaya-upaya penanganan sampah yang dapat memberikan kontribusi nyata dalam pertumbuhan ekonomi melalui pengembangan sektor usaha pengumpulan dan pengangkutan sampah, industri alat dan mesin pengolah sampah, industri daur ulang, industri komposting dan biogas, serta industri sampah menjadi energi alternatif. Secara sederhana, HPSN 2021 harus menjadi babak baru pengelolaan sampah di Indonesia dengan menjadikan sampah sebagai bahan baku ekonomi Indonesia. A. Maksud dan Tujuan Maksud dan tujuan Peringatan Hari Peduli Sampah Nasional 2021: 1. Memperkuat komitmen dan peran aktif pemerintah daerah dalam melaksanakan pengelolaan sampah dengan menjadikan sampah sebagai bahan baku ekonomi; 2. Memperkuat partisipasi publik dalam upaya menjadikan sampah sebagai bahan baku ekonomi melalui gerakan memilah sampah; dan 3. Memperkuat komitmen dan peran aktif produsen dan pelaku usaha lainnya dalam implementasi bisnis hijau (green business) dengan menjadikan sampah sebagai bahan baku ekonomi. B. Dasar Hukum 1. Undang Undang Nomor 18 Tahun 2008 tentang Pengelolaan Sampah; 2. Peraturan Pemerintah Nomor 81 Tahun 2012 tentang Pengelolaan Sampah Rumah Tangga dan Sampah Sejenis Sampah Rumah Tangga; 3. Peraturan Presiden Nomor 97 Tahun 2017 tentang Kebijakan dan Strategi Nasional Pengelolaan Sampah Rumah Tangga dan Sampah Sejenis Sampah Rumah Tangga; 4. Peraturan Presiden Nomor 83 Tahun 2018 tentang Penanganan Sampah Laut; 5. Instruksi Presiden Nomor 12 Tahun 2016 tentang Gerakan Nasional Revolusi Mental; 6. Peraturan Menteri Lingkungan Hidup Nomor 13 Tahun 2012 tentang Pedoman Pelaksanaan Reduce, Reuse dan Recycle melalui Bank Sampah: 7. Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Nomor P.59/Menlhk/Setjen/Kum.1/7/2016 tentang Baku Mutu Lindi Bagi Usaha dan/atau Kegiatan Tempat Pemrosesan Akhir Sampah; 8. Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Nomor P.70/Menlhk/Setjen/Kum.1/8/2016 tentang Baku Mutu Emisi Usaha dan/atau Kegiatan Pengolahan Sampah secara Termal; 9. Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Nomor P.10/Menlhk/Setjen/PLB.0/4/2018 tentang Pedoman Penyusunan Kebijakan dan Strategi Daerah Pengelolaan Sampah Rumah Tangga dan Sampah Sejenis Sampah Rumah Tangga;
  • 3. Page 3 of 55 Plastik & Sampah: Pantauan Februari 2021 10. Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan P.99/Menlhk/Setjen/Kum.1/11/2018 tentang Perubahan atas Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan P.53/Menlhk/Setjen/Kum.1/6/2016 Pedoman Pelaksanaan Program Adipura; 11. Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Nomor P.75/Menlhk/Setjen/Kum.1/10/2019 tentang Peta Jalan Pengurangan Sampah oleh Produsen; 12. Surat Edaran Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Nomor SE.5/Menlhk/PSLB3/PLB.0/10/2019 tentang Gerakan Nasional Pilah Sampah dari Rumah. C. Ruang Lingkup Pelaksanaan 1. Peringatan Hari Peduli Sampah Nasional tahun 2021 mengambil tema:“Sampah Bahan Baku Ekonomi di Masa Pandemi” 2. Logo HPSN 2021 dan Maknanya Tiga segitiga (adaptasi mobius loop) yang saling beririsan bermakna Pengelolaan Sampah dilakukan oleh tiga komponen yaitu pemerintah, masyarakat dan produsen dengan menerapkan prinsip 3R sesuai peran yang menjadi tanggungjawabnya Huruf HPSN merupakan singkatan dari Hari Peduli Sampah Nasional yang diperingati setiap tanggal 21 Februari. Peringatan HPSN dimaknai sebagai sebuah sarana untuk mengkomunikasikan kepada publik untuk terus meningkatkan upaya pengelolaan sampah menuju Indonesia Bersih, Sehat dan Sejahtera Angka 2021 menunjukkan tahun penyelenggaraan peringatan. Tahun ini dibuat dengan desain khusus memaknai adanya kebiasaan baru sebagai dampak dari pandemi covid-19. Komponen untuk adaptasi kebiasaan baru disematkan dalam desain angka berupa masker pada angka 0, simbol menjaga jarak ditempatkan di antara angka 20 dan 21, serta simbol cuci tangan yang ditempatkan pada huruf N 3. Pada penyelenggaraan HPSN 2021, fokus kegiatan dilakukan melalui upaya-upaya pengelolaan sampah yang dapat memberikan kontribusi nyata dalam pertumbuhan ekonomi yang dilaksanakan melalui kegiatan Bulan Peduli Sampah Nasional selama Februari melalui ragam kegiatan peduli sampah tingkat nasional dan daerah yang dilaksanakan oleh
  • 4. Page 4 of 55 Plastik & Sampah: Pantauan Februari 2021 pemerintah/pemerintah daerah, dunia usaha dan elemen masyarakat meliputi: a. Penyelenggaraan peringatan HPSN 2021 di seluruh wilayah di Indonesia dan dilaksanakan secara online; b. Membangun partisipasi masyarakat melalui pilah sampah dari rumah sebagai upaya menyediakan bahan baku sampah yang bernilai ekonomi; c. Membangun partisipasi dan peran industri menjadikan sampah sebagai bahan baku industri daur ulang; d. Kampanye Sampah Sebagai Bahan Baku Ekonomi. Ditetapkan di Jakarta 1 Februari 2021 Menteri LHK Siti Nurbaya Kerjasama dengan Tangsel, DPRD Singgung Belum Maksimalnya Pengelolaan Sampah Kota Serang 2 Februari 2021 KedaiPena.Com – Pemerintah kota Serang dan Tangerang Selatan (Tangsel) bersepakat untuk saling bekerjsama terkait pengelolaan sampah. Dalam kerjasama tersebut Pemkot Tangsel akan mendistribusikan sampah di TPA Cilowong kota Serang. Menanggapi hal itu, Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) kota Serang, Budi Rustandi memandang, jika pengelolaan di kota pimpinan Syafruddin belum maksimal. Hal itu, kata dia, lantaran minimnya anggaran yang digelontorkan oleh pemerintah kota Serang. ―Belum baik, karena itu anggarannya dan saya berapa kali sidak kesana (TPA Cilowong, red), dan saya sudah meminta ke provinsi nihil juga, lalu kita ke DPR RI nihil juga suratnya sudah. Sudah berupaya banget, padahal ini kan etalasinya dari pada Provinsi Banten ibu Kota nya, kasih saja Rp 100 miliar khusus sampah,‖ kata dia, ditulis, Selasa, (2/2/2021). Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) kota Serang, Budi Rustandi | Foto: KedaiPena.Com
  • 5. Page 5 of 55 Plastik & Sampah: Pantauan Februari 2021 Budi mengingatkan, perlunya satu pemahaman dan satu tujuan untuk menjadikan TPA Cilowong sebagai skala prioritas. Namun demikian, dikala ia pernah membicarakan hal tersebut pemerintah kota malah mengalihkan atau menggeser anggaran seperti soal persetujuan jalan yang menjadi skala prioritas. ―Saya contohkan satu, saya menyetujui jalan yang urgensi atau skala prioritas jalan masyarakat tetapi dalam kenyataan di geser menjadi pembangunan OPD, ini menjadi pembelajaran kita semua bahwa harus duduk bersama ketika pembahasan itu saya menginginkannya yang menjadi skala prioritas adalah waktu itu sampah padahal sudah berkali-kali dan sehingga ada korban,‖ imbuhnya. Tidak hanya itu, terkait sarana dan prasarana yang dijanjikan di TPA Cilowong pun hingga kini tidak pernah ada. Meskipun, lanjut dia, pengajuan sudah disampaikan ke pemerintahan pusat dan pemerintah provinsi Banten. ―Masukan saya, lebih baik kita membuat sarana dan prasarana terkait Cilowong, tetapi tidak menambahkan sampahnya dari luar,‖ tandasnya. Laporan: Muhammad Lutfi Irfan Murpratomo https://www.kedaipena.com/kerjasama-dengan-tangsel-dprd-singgung-belum- maksimalnya-pengelolaan-sampah-kota-serang/ Tanggapan saya 5 Februari 2021 kepada Kedai Pena Angkut sampah Tangsel ke TPA Serang akan jadi kendala serius? Pemkot Tangsel menyatakan bahwa untuk angkut sampah warga jangan memakai truk miliknya. Saya cuplikan dari laporan saya: Pantauan Sampah dan Plastik bulan Desember 2020. Maret 2020 walikota Serang menyatakan membutuhkan alat transportasi angkut sampah warga; Keterbatasan armada menjadi kendala dalam memaksimalkan pengangkutan sampah. karenanya dia meminta tambahan anggaran kepada Pemprov Banten atau pemerintah pusat. Armada yang kita punya juga baru ada 29 unit, tahun ini ditambah jadi 6 jadi 35 unit, masih kekurangan banyak sekali," jelas Syafrudin, Senin
  • 6. Page 6 of 55 Plastik & Sampah: Pantauan Februari 2021 (9/2).Menurutnya, jumlah sampah rumah tangga dan sampah lainnya di Kota Serang bisa mencapai 750 ton per hari. "Kurangnya masih banyak sekali memang, dengan 750 ton sampah per hari paling tidak kita butuh 100 unit armada. Jumlah SDM juga idealnya kita ingin paling tidak ada 800 orang untuk menangani 6 Kecamatan yang ada," katanya Nah... sudah adakah bantuan itu? Jika sudah ada bantuan itu apakah mekanisme kerja truk sudah dialokasikan untuk angkut sampah Tangsel? Tetapi, jika belum ada bantuan truk dan terwujudnya pengadaan sumberdaya manusia pada Pemkot Serang, maka Pemkot Tangsel akan berbuat apa agar sampah warganya dapat lancar dibuang ke TPA Cilowong Serang? Lalu Pemkot Serang akan berbuat apa untuk angkut sampah warga Tangsel ke TPA Cilowong? Dari pada berwacana saja maka harus ada tindakan segera dari DLH Tangsel membuat suatu kerjasama dengan pihak ketiga untuk angkut sampah itu. Konsekuensinya? APBD Pemkot Tangsel sudahkah mengakolokasikan untuk biaya angkut sampah? Jika belum ada maka apa solusinya? Riza V. Tjahjadi Anggota Pokja 1: Kebijakan, Monitoring dan Evaluasi Dewan Pengarah dan Pertimbangan Pengelolaan Sampah Nasional, dan Direktur Eksekutif Yayasan Biotani Bahari Indonesia. Kuota PLTSa Aman, DLH Tangsel Tetap Lakukan Kerjasama dengan Kota Serang Soal Sampah By Irfan Murpratomo | 3 Februari 2021 KedaiPena.Com – Sekretaris Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Tangerang Selatan (Tangsel) Yepi Suherman memastikan kuota sampah untuk proyek Pembangkit Listrik Tenaga Sampah (PLTSa) tetap aman. ―Kuota untuk PLTSa tetap aman. Kita butuh 800 ton untuk dikelola menjadi listrik. Nanti kita evaluasi kerjasama dengan Kota Serang. Untuk memenuhi kuota PLTSa, saya rasa tetap masih bisa kita,‖ kata Yepi sapaanya kepada KedaiPena.Com, saat ditemui di Gedung DPRD Kota Tangsel, Rabu, (3/2/2021). Yepi mengungkapkan, jika kerjasama pemerintah kota Tangsel dengan Kota Serang terkait sampah tidak akan mengganggu pembangunan PLTSa .
  • 7. Page 7 of 55 Plastik & Sampah: Pantauan Februari 2021 ―Kerjasama pengelolaan sampah dengan Kota Serang itu setiap tahun. Jadi 400 ton yang kita buang kesana, nantinya kan ada evaluasi tiap tahunnya,‖ ujar Yepi. Diberitakan sebelumnya Ketua Komisi IV DPRD Kota Tangerang Selatan (Tangsel) Aldi Zuhri mendukung langkah Pemerintah Kota (Pemkot) Tangsel membangun Pembangkit Listrik Tenaga Sampah (PLTSa) di TPA Cipeucang. Hal tersebut Aldi Zuhri perlu dilakukan sekalipun pembangunan PLTSa mengalami banyak penolakan dari warga setempat. ―Dasarnya, ya kan memang kita (Tangsel) gak ada tempat lain pembuangan sampah, kemana-mana gak mau terima mau gak mau pake PLTSa. Sudah begitu lahan kita gak punya, kemana-mana kita gak diterima, sampah mau dibuang kemana? 1000 ton lagi, perhari,‖ ujar dia, kepada KedaiPena.Com, Jumat, (22/1/2021). Meski demikian, lanjut dia, pembangunan PLTSa tidak dilakukan dibibir sungai. Hal itu, kata dia, mengacu Undang-Undang Nomor 32 tahun 2009 Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup (PPLH). Laporan: Sulistyawan Biaya Kerjasama Pengelolahan Sampah Tangsel dan Serang Sebesar Rp 175 Ribu Per Ton By Irfan Murpratomo | 9 Februari 2021 KedaiPena.Com- Biaya pengolahan sampah tipping fee kerjasama antara pemerintah kota Tangerang Selatan (Tangsel) dengan Kota Serang sebesar Rp 175.000 per ton. Hal tersebut disampaikan oleh Ketua Pansus Kerjasama Pengelolaan Sampah DPRD Kota Tangerang Selatan (Tangsel) Muhammad Aziz. Ajis mengatakan, sampai saat ini rencana pembuangan sampah ke Kota Serang TPA Cilowong masih dalam bentuk draf atau rancangan Perjanjian Kerja Sama (PKS). Hal ini berdasarkan peraturan menteri dalam negeri nomor 22 tahun 2020 tentang tata cara kerja sama daerah dengan daerah lain dan kerja sama daerah dengan pihak ketiga. ―Antara lain dibahas terkait pasal tentang pembiayaan. Sebesar Rp 17, 9 Miliar berupa Dana Bantuan Khusus yang akan diberikan kepada Pemkot Serang, itu yang kita bahas dan kita tanyakan ke Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Tangsel,‖ ujar dia kepada KedaiPena.Com, Selasa, (9/2/2021).
  • 8. Page 8 of 55 Plastik & Sampah: Pantauan Februari 2021 Ajis menjelaskan, pihaknya akan mempertanyakan terkait besarannya Rp 17,9 Miliar. Kemudian, juga soal tipping fee tanyakan lantaran ada di dalam draf (PKS). Ketua Pansus Kerjasama Pengelolaan Sampah DPRD Kota Tangerang Selatan (Tangsel) Muhammad Aziz | Foto: Istimewa ―Untuk biaya tipping fee rencananya sebesar Rp 175.000 per ton,‖ katanya. Berdasarkan kunjungan pansus ke TPA Cipeucang, kata Aji, pihaknya telah melihat kondisi nyata di lapangan, yang sudah sangat penuh daya tampungnya. ―Ketinggian sampah di TPA Cipeucang pun sampe 16 meter. Maka pansus kerjasama daerah dengan daerah lain, dalam hal pengelolaan sampah yang ada di Tangsel, meminta ke DLH untuk segera melengkapi syarat- syarat PKS. sesuai dengan Permendagri No 22 Tahun 2020,‖ tandasnya. Laporan: Sulistyawan https://www.kedaipena.com/biaya-kerjasama-pengelolahan-sampah-tangsel-dan- serang-sebesar-rp-175-ribu-per-ton/ Berita foto Sampah di Pantai Lembang Indramayu Jawa Barat 31 Januari 2021; Tempo
  • 9. Page 9 of 55 Plastik & Sampah: Pantauan Februari 2021 Hari Bersih Indonesia status Yogi Ihwan 100221 Hai Sobat Indonesia Indah.. Indonesia Indah Foundation @iifoundation dan Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta mengajak semua Sobat Indonesia Indah untuk melakukan aksi bersih-bersih serentak #dirumahsaja bersama keluarga dalam kegiatan Hari Bersih Indonesia #2 pada tanggal 21 Februari 2021 yang bertepatan dengan *Hari Peduli Sampah Nasional (HPSN) 2021.* Pandemi tidak akan menyurutkan semangat kita para pecinta lingkungan untuk tetap melakukan aksi bersih-bersih walau hanya #dirumahsaja dengan cara 4M: Hai Sobat Indonesia Indah.. Indonesia Indah Foundation @iifoundation dan Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta mengajak semua Sobat Indonesia Indah untuk melakukan aksi bersih-bersih serentak #dirumahsaja bersama keluarga dalam kegiatan Hari Bersih Indonesia #2 pada tanggal 21 Februari 2021 yang bertepatan dengan *Hari Peduli Sampah Nasional (HPSN) 2021.* Pandemi tidak akan menyurutkan semangat kita para pecinta lingkungan untuk tetap melakukan aksi bersih-bersih walau hanya #dirumahsaja dengan cara 4M: 1. Mengajak anggota keluarga. 2. Mengedukasi pilah sampah dengan keluarga. 3. Membersihkan area sekitar rumah. 4. Mengumpulkan sampah-sampah yang sudah terpilah. . Ayo sobat Indonesia Indah.. ikuti Hari Bersih Indonesia #2 bersama keluarga #dirumahsaja .. kita luangkan waktu minimal 1 hari dalam 1 tahun
  • 10. Page 10 of 55 Plastik & Sampah: Pantauan Februari 2021 untuk turut andil membersihkan lingkungan sekitar.. karena untuk mengatasi masalah sampah di lingkungan terdekat adalah tanggung jawab kita bersama, bukan hanya pemerintah atau petugas kebersihan saja. . Namun perlu diingat.. apapun kegiatan outdoor yang kita lakukan.. harus tetap disesuaikan dengan protokol kesehatan pencegahan Covid-19 yaaa.. ?? . Bagaimana cara mendaftarnya..?? . Silahkan klik link: http://bit.ly/RegistrasiHBIIndividu. ** Pendaftaran sampai tanggal 18 Februari 2021 ============================== http://www.indonesiaindahfoundation.org/ ============================== #IndonesiaIndahFoundation #SayaPahlawanLingkungan #HariBersihIndonesia #TrainOfJoy #EmergencyFoodDrive #TheHopeWaveIndonesia #ATreeForLife #RiverCleanUp #UnwrappingIndonesiaIndahFoundation Sampah topi di kuta 11 Feb 2021
  • 11. Page 11 of 55 Plastik & Sampah: Pantauan Februari 2021 DLH DKI Jakarta 15 Februari 2021 Satgas Covid-19 Ingatkan Potensi Bencana Kedua Akibat Limbah Pandemi Rabu, 17 Februari 2021 | 15:19 WIB Oleh : Natasia Christy Wahyuni / JAS Polisi menemukan 17 karung limbah medis Covid-19 berupa alat pelindung diri (APD) di Desa Tenjo, Kecamatan Parung Panjang, Kabupaten Bogor. Jakarta, Beritasatu.com – Potensi bencana kedua setelah wabah Covid-19 bisa terjadi jika tidak ada pengelolaan limbah yang baik dari langkah penanganan pandemi. Strategi 3T (testing, tracing, treatment) dan 3M (mencuci tangan, memakai masker, menjaga jarak) menghasilkan banyak limbah yang bisa berdampak bagi lingkungan dan kesehatan masyarakat. Kepala Bidang Penanganan Kesehatan Satgas Penanganan Covid-19, Alexander K Ginting mencontohkan kegiatan memakai masker atau alat pelindung diri (APD), mencuci tangan, dan vaksinasi akan menciptakan
  • 12. Page 12 of 55 Plastik & Sampah: Pantauan Februari 2021 jutaan limbah baru. Jika tidak dikelola dengan baik, limbah yang membawa penyakit itu justru bisa menimbulkan bencana kedua. ―Kita tidak mau ada terjadi second disaster akibat limbah tidak bisa dikelola dengan baik sehingga ini menjadi tanggung jawab kita bersama agar kita bisa mengelola limbah sebagai bagian dalam rangka penanggulangan pandemi,‖ kata Alexander dalam diskusi virtual bertajuk Pengelolaan Limbah Masker Masyarakat Daerah Bencana yang digelar oleh Yayasan Ibu dan Satgas Covid-19 Kementerian Kesehatan, Rabu (17/02/2020). Acara itu merupakan bagian dari Pekan Peduli Limbah Masker yang berlangsung 15-21 Februari 2021. Alexander mengatakan masker baik medis maupun kain bisa menjadi limbah keluarga terbesar selama pandemi. Di sisi lain, jika limbah masker tidak didaur ulang secara profesional, maka akan memicu infeksi baru. Demikian pula limbah dari alat pelindung diri (APD) dan pemeriksaan seperti rapid test antigen atau PCR. Khusus limbah vaksin, Alexander mengatakan pemerintah telah menargetkan vaksinasi untuk 170 juta orang di berbagai fasilitas kesehatan dan puskesmas. Target vaksin yang sangat besar tentu akan menghasilkan limbah dalam jumlah banyak. ―Jadi bisa dibayangkan 170 juta alat suntik, 170 juta kapas, dan berbagai kemasan vaksin akan menjadi limbah,‖ katanya. Menurutnya, strategi penanggulangan Covid-19 menghasilkan limbah dari hulu sampai hilir, baik perorangan, kelompok, maupun komunitas. ―Sekarang orang lebih rajin mencuci tangan, kalau pembuangan tidak diatur akan mengakibatkan tingginya jumlah deterjen di saluran-saluran air,‖ lanjut Alexander. Menurut Alexander, masyarakat harus memiliki kesadaran pribadi dalam pengelolaan limbah akibat Covid-19. ―Kita harus bertanya, bukan hanya bagaimana memakai masker, menjaga jarak, dan mencuci tangan, tapi juga mengatasi sampahnya,‖ katanya. Sumber: BeritaSatu.com Ini Jawaban Pemkot Tangerang Terkait Limbah APD yang Dibuang di Bogor Copyright © 2021 BeritaSatu Allright Reserved ---
  • 13. Page 13 of 55 Plastik & Sampah: Pantauan Februari 2021 Persoalan Sampah Harus Ada Solusi, Pilar Saga Nilai Proyek PLTSa Kota Tangsel Diperlukan By Irfan Murpratomo | 16 Februari 2021 KedaiPena.Com – Wakil Wali Kota Tangerang Selatan (Tangsel) terpilih Pilar Saga Ichsan menilai, jika proyek Pembangkit Listrik Tenaga Sampah (PLTSa) dan kerjasama dengan Pemerintah Kota (Pemkot) Serang diperlukan. Hal ini, lanjut Pilar begitu ia disapa, perlu dilakukan guna menangani persoalan sampah di kota yang dipimpin oleh Airin Rachmi Diany. ―Kerjasama penanganan sampah dengan Pemkot Serang dan PLTSa, itu dua hal yang harus dilakukan. Karena ini proses, bagaimana dengan sampah yang 800 ton per hari ini kan harus ada solusi,‖ ujarnya, kepada KedaiPena.com, Selasa, (16/2/2021). Meski demikian, Pilar mengakui, proses terkait kerjasama keduanya memerlukan waktu yang lama. Sehingga, dua hal tersebut menjadi solusi yang tepat, dalam masa depan penanganan sampah di kota bertajuk Cerdas, Modern dan Religius itu. ―PLTSa itu kan engga mungkin besok jadi, ada proses investasi, ada prosesnya. Kalo besok bisa jadi, bisa langsung buang kesitu. Ini langkah,suatu proses bagaimana Tangsel memiliki pengelolaan sampah sendiri,‖ imbuhnya. Pilar pun sangat mendukung, langkah yang dilakukan oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Tangsel, soal kerjasama dengan Pemkot Serang, dan proyek pembangunan PLTSa di Tempat Pemrosesan Akhir (TPA) Cipeucang. Pilar Saga | Foto: KedaiPena.Com ―Saya mendukung apa yang dilakukan oleh Pemkot Tangsel, karena itu ada kajiannya. Kita harus ada perhitungan. Pemerintah pasti punya hitungan,‖ tandasnya. Laporan: Sulistyawan Khawatir Masalah Kesehatan, Warga Cilowong Tolak Kerjasama Pemkot Serang dengan Tangsel
  • 14. Page 14 of 55 Plastik & Sampah: Pantauan Februari 2021 Takut Longsor, Warga Minta Pemkot Lengkapi Prasarana di Cilowong Pemkot Serang Tegaskan Tak Terima Kerjasama dengan Tangsel Jika Masyarakat Menolak Khawatir Masalah Kesehatan, Warga Cilowong Tolak Kerjasama Pemkot Serang dengan Tangsel Takut Longsor, Warga Minta Pemkot Lengkapi Prasarana di Cilowong --- Sambut Hari Peduli Sampah Nasional 2021, TPA Burangkeng Berbenah, Sedang Bidik Teknologi Pengolahan Sampah Skala Besar February 19, 2021 Ditulis Oleh :Bagong Suyoto Ketua Koalisi Persampahan Nasional (KPNas) Sekretaris Jenderal Perkumpulan Gerakan Aksi Persampahan Indonesua (GAPIDON) Dewan Pembina KAWALI Indonesia Lestari Kabupten Bekasi-TPA Burangkeng seluas 11,6 hektar terletak di Kecamatan Setu Kabupaten Bekasi. Kini lahannya berkurangi 8.000 m2 oleh proyek jalan tol. Luas lahan TPA kecil dan semua zona penuh sampah saat ini. Menurut Maulana Kepala TPA Burangkeng kepada Koalisi Persampahan Nasional (KPNas) dan KompasTV, semestinya ada tambahan lahan TPA agar dapat menata secara leluasa dan ramah lingkungan. Karena lahan yang ada terkena proyek jalan tol sekitar 8.000 m2. Sampai saat ini penggantinya masih dalam proses. Hal ini disampaikan Maulana di kantornya. (18/2/2021). ―Pada tahun-tahun mendatang direncanakan ada perluasan lahan TPA sekitar 5 sampai 20 hektar. Lahan di sini masih tersedia, namun sebagian harus memindahkan warga,‖ ujarnya. Kondisi sekarang meskipun sampah ditata dengan berbagai cara untuk satu dua tahun kedepan akan mengalami kesulitan jika tidak ada pengolahan dan pengurangan secara besar-besaran di tingkat sumber. Karena sampah yang masuk ke TPA Burangkeng baru sekitar 42-45% dari total timbulan sampah Kabupaten Bekasi, 2.900 ton/hari. Artinya, belum semua sampah dikirim ke TPA tersebut.
  • 15. Page 15 of 55 Plastik & Sampah: Pantauan Februari 2021 Pengelola TPA Burangkeng sejak 2019 sampai 18 Februari 2021 terus melakukan perbaikan, seperti perapihan dan penataan semua zona, perbaikan infrastruktur jalan, drainase, IPAS, kantor, dll. Zona-zona yang sudah dibuat terasering sebaiknya diikuti dengan cover-soil supaya lebih rapi, kuat dan berfungsi sebagai pengendali longsor dan bau. Untuk kegiatan pengolahan sampah tak ketinggalan, pada 18/2/2021 diturunkan 4 unit mesin pencacah sampah organik untuk menambah mesin pencacah yang sudah ada. Sayangnya, mesin-mesin lama sudah setahun lebih tak dioperasikan dan kapasitasnya sangat kecil. Tahun 2021 mesin-mesin baru itu segera dioperasikan guna mengurangi volume sampah di TPA Burangkeng. Kedepan TPA Burangkeng membutuhkan teknologi pengolahan sampah skala menengah dan besar, setidaknya kapasitas 2.000-3.000 ton/plant. TPA ini butuh proven tehnology dengan kemampuan reduksi 80-90% atau 90-100% seperti teknologi insinerasi atau plasma gasifikasi. Menurut informasi pengelola TPA dan Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Bekasi memilih teknologi RDF. Inti dari pilihan teknologi itu adalah kemampuan reduksi sampah yang besar. Sebaiknya Pemerintah Kabupaten Bekasi tidak hanya mengandalkan pengolahan sampah di TPA. Mulailah dengan penerapan paradigma baru: Pilah-Kumpul-Olah Sampah dari sumber dengan multi-teknologi dengan melibatkan berbagai stakeholders. Partisipasi dunia usaha dan masyarakat penting sekali. Tampaknya sudah banyak anggota masyarakat yang berkecimpung menangani sampah, namun baru sebatas kumpul-pilah, minus pengolahan. Minus pengolahan sampah ini efeknya sangat berbahaya, karena ujungnya sampah dibuang di sembarang tempat. Selanjutnya berdampak buruk terhadap kualitas lingkungan dan kesehatan masyarakat. Langkah berikutnya sebagai opsi terbaik, sudah saatnya Pemkab Bekasi membantu dan memfasilitasi infrastruktur, teknologi, anggaran, pasar daur ulang dan informasi yang tepat. Pemkab Bekasi harus bergerak cepat. Hal itu sebagai mandat dari UU No. 18/2008 tentang Pengelolaan Sampah, PP No. 81/2012, Perpres No. 91/2017, Perda dan Jakstrada tentang Pengelolaan Sampah dan peraturan terkait. Sehingga pengelolaan sampah yang diimplementasikan mengikuti khierarkinya. Hasil yang dicapai nantinya, sukses olah sampah di sumber, sukses olah sanpah di TPA Burangkeng. Warga Kabupaten Bekasi menanti TPA Burangkeng menjadi contoh dengan lingkungan yang bersih, rapi, sejuk dan segar. Atau TPA ramah lingkungan. Maka yang tidak boleh
  • 16. Page 16 of 55 Plastik & Sampah: Pantauan Februari 2021 ketinggalan, yakni menanam berbagai jenis pohon dan membuat green- belt.* 19/2/2021 BERITA TERBARU Sudah 2 Minggu Sampah Di Perum Pesona Kalangsurya MenumpukFebruary 19, 2021 Sambut Hari Peduli Sampah Nasional 2021,TPA Burangkeng Berbenah, Sedang Bidik Teknologi Pengolahan Sampah Skala BesarFebruary 19, 2021 EDITOR PICKS © Berita-Net.com@2020 --- Webinar tentang Pengelolaan Sampah dari belahan dunia
  • 17. Page 17 of 55 Plastik & Sampah: Pantauan Februari 2021 HPSN 2021 20 Februari 2021 di Facebook Konphalindo, Biotani Bahari Indonesia dan mitra lainnya Disebarkan di medsos Facebook.com HPSN 2021 21 Februari 2021 di Instagram dan Facebook
  • 18. Page 18 of 55 Plastik & Sampah: Pantauan Februari 2021 "Sampah Bahan Baku Ekonomi di Masa Pandemi' Teb... Manteb'lah... #KumpulkanSampah, #PilahSampah.. maka Sudahlah Tersedia #BahanBakuEkonomi dari sampah terpilih... Begitu, ya... tetapi premisnya adalah sampah sudah terkelola dengan baik... Tak ada itu istilah Darurat dan Darurat Sampah..! Gitu, loh, itu premis tentang sampah..! Atau kalimat lainnya: prasyarat sampah sebagai bahan baku ekonomi adalah sampah sudah terkelola secara baik dan tertib... Mantab... konsekuesinya adalah mendorong tumbuh berkembangnya #bisnishijau. Tetapi, Ooooppppsss... amat perlu juga #etikabisnis berhijau ria.. Karena sepanjang observasi saya, tegasnya, masuknya informasi ringkas yang menunjukkan gejala yaitu adanya kompetisi atawa persaingan mengumpulkan bahan baku untuk sumber produksi daur ulang,, daur guna.
  • 19. Page 19 of 55 Plastik & Sampah: Pantauan Februari 2021 Alkisah... Ada satu bank sampah komunitas didatangi pekerja dari (korporasi) industri daur ulang, daur guna sampah sembari mengiming- imingi harga beli dari pihaknya yang nilainya di atas harga yang ada saat ini. Artinya? Korporasi itu akan memutus (semua) mata rantai bank sampah dan pengepul-pembeli saat ini tetapi tanpa berbasa basi dengan, minimal pihak kelurahan setempat; kelurahan setempat adalah semacam pembina sekaligus pengawal keberlangsungan usaha pengelolaan bank sampah. Ini sekadar contoh. Lainnya? Naaah... Anda punya contoh lainkah? OK... Selamat merayakan HPSN, #haripedulisampahnadional2021 #kendalikansampahmu #beatplasticpollution #sampahitubisnis #sampahitumutiara #cleanup HPSN 2021 DLH DKI Tanpa Relawan.. Waah… Tumben, neh, kok sepi relawan
  • 20. Page 20 of 55 Plastik & Sampah: Pantauan Februari 2021 Aksi #BersihCisadane Aksi #BersihCisadane komunitas yang dihadiri oleh sekitar 51 organisasi... hadirlah saya: RVT dan Aron Chandra (yang menggotong nama alumni ITI). #bersihsungai #tanampohon buah-buah dan #kelor #giatlingkungan (bebersih #sampah) dan #giatkebun ?? di #ekowisata Kranggan #tangsel
  • 21. Page 21 of 55 Plastik & Sampah: Pantauan Februari 2021
  • 22. Page 22 of 55 Plastik & Sampah: Pantauan Februari 2021 #saveCisadane #CisadaneBersih #kendalikansampahmu #sampahsungai #lintasCisadane #hpsn2021 #haripedulisampahnasional #cleanup #cleanupnow
  • 23. Page 23 of 55 Plastik & Sampah: Pantauan Februari 2021 Persiapan lokasi HPSN Biotani bahari Indonesia Observasi sampah berserakan termasuk masker #cegahcovid19 di danau terbesar di situ buatan eks galian pasir di Serpong Asri Kel Suradita Kec. Cisauk Kab. Tangerang
  • 24. Page 24 of 55 Plastik & Sampah: Pantauan Februari 2021 #semangathpsn #hpsn2021 #pedulisampah #kendalikansampahmu #kalikansampahplastik #cleanup #cleanupnow PLTSa Penting, Tapi Jangan Lupakan Pengelolaan Sampah Berbasis Rumahan By Mahameru Alfaraby | 21 February 2021 KedaiPena.Com – Pembangkit Listrik Tenaga Sampah (PLTSa) memang salah satu solusi penanganan sampah yang layak untuk dikedepankan. Tetapi yang juga penting adalah penyadartahuan masyarakat soal pentingnya pengelolaan sampah oleh warga. Demikian dikatakan Luckmi Purwandani, Direktur Pengendalian Pencemaran Air KLHK dalam peringatan Hari Peduli Sampah Nasional (HPSN) 2021 di pinggir Kali Cisadane, Kranggan, Tangerang Selatan, Minggu (21/2/2021). ―Sebenarnya (PLTSa) itu sebagai alternatif solusi. Tapi begini, sampah- sampah itu berasal dari warga, dan harus dipilah mana yang bisa didaur ulang oleh warga, misalnya sampah organik bisa untuk kompos,‖ ujar dia.
  • 25. Page 25 of 55 Plastik & Sampah: Pantauan Februari 2021 Luckmi Purwandani, Direktur Pengendalian Pencemaran Air KLHK (Berhijab) | Foto: Dok Kedai Pena ―PLTSa perlu, tapi mengurangi (sampah) harus dari rumah-rumah,‖ lanjut dia. Ia pun berharap agar sampah harus habis dikelola di darat. Karena kalau pengelolaan di darat tidak sukses, nanti masuk ke badan air, dan berlanjut ke laut. ―Dan ini terkait dengan upaya pelestarian sungai sendiri, agar sungainya tidak kotor. Apalagi di Cisadane, airnya untuk PDAM dan kebutuhan lainnya. Makanya sampah jangan masuk sungai, harus dibersihkan dari keluarga,‖ imbuhnya. ―Menurut saya, keberhasilan pertama pengelolaan sampah ya dari rumah, kita harus biasa memilah sampah, mengurangi dulu sejak awal. Jangan sampai pergi ke pasar tangan kosong, pulang bawa kantong kresek,‖ tandasnya. Laporan: Sulistyawan Kebersihan Dianggap Semu, DLH Tangsel Minta Masyarakat Pisahkan Sampah untuk Dibakar PLTSa Khawatir Masalah Kesehatan, Warga Cilowong Tolak Kerjasama Pemkot Serang dengan Tangsel Takut Longsor, Warga Minta Pemkot Lengkapi Prasarana di Cilowong Kebersihan Dianggap Semu, DLH Tangsel Minta Masyarakat Pisahkan Sampah untuk Dibakar PLTSa https://www.kedaipena.com/pltsa-penting-tapi-jangan-lupakan- pengelolaan-sampah-berbasis-rumahan/ *SIARAN PERS HUMAS KOTA BEKASI* Minggu, 21 Februari 2021 *HARI PEDULI SAMPAH NASIONAL, WAKIL WALI KOTA ATASI PERSOALAN SAMPAH* KOTA BEKASI - Wakil Wali Kota Bekasi, Tri Adhianto hadiri Acara Puncak Hari Peduli Sampah Nasional 2021 Kota Bekasi di Pasar Alam Vida Bekasi pada Minggu (21/02/2021). Acara dilaksanakan dengan menerapkan
  • 26. Page 26 of 55 Plastik & Sampah: Pantauan Februari 2021 Protokol Kesehatan dan disiarkan melalui saluran Streaming Pemerintah Kota Bekasi. Kegiatan dibuka dengan dialog publik bertemakan bijak kelola sampah yang diisi oleh M. Bijaksana Junerosano (Managing Director W4C), Sony Teguh Trilaksono (Aktivis Lingkungan), dan Dr. Tri Adhianto ―Kita harus melakukan perubahan. Penegakan hukum dan ketegasan untuk persoalan sampah. Mari mulai kesadaran diri.‖ Ujar Sano sapaan akrab Junerosano. Menurut Tri, sejak 2019 Pemkot Bekasi memulai dengan memilah sampah kepada para pegawainya untuk mengurangi sampah plastik. Program tersebut kemudian dilanjut pada tingkat kecamatan dan juga mengajak anak-anak sekolah turut berpartisipasi. ―Kita sudah lakukan dari Pemkot sendiri untuk kumpulkan sampah setiap Senin, sampah yang sudah dipilah lalu di berikan ke Bank Sampah di masing-masing kelurahan,‖ katanya. Tak sampai disitu, Tri juga berharap masyarakat juga turut berkontribusi terkait program tersebut. ―Bagaimana mengubah mindset itu sulit. Ketika kita bisa memilah sampah organik dan mengurangi sampah kurang lebih 40%. Apalagi minyak jelantah, mari ditingkatkan agar minyak tidak digunakan dengan cara yang salah.‖ Pungkas Mas Tri. ―Salah satu hal yang perlu dilakukan adalah melibatkan Universitas untuk turut serta bergerak dan mensosialisasikan gerakan mengatasi permasalahan sampah ini.‖ Ujar Sony Teguh. Tak hanya itu, penampilan fashion show dari Sahabat Sampah menambah keseruan rangkaian kegiatan. Menampilkan busana dari bahan daur ulang limbah namun tetap modis. Ada pula display karya daur ulang dari Bank Sampah dan Budhi SBR seperti tas, guci, dan ecobrick. Di sela-sela acara juga menyaksikan video rangkaian HPSN 2021 Kota Bekasi mulai dari edukasi pilah sampah, minyak jelantah, pembuatan ecobrick, pembuatan biopori, tanaman pangan eksotis dari kompos dan budidaya maggot Acara pun dilanjutkan dengan pelepasan truk minyak jelantah yang bekerjasama dengan Waste4Change, BSIP dan Pemerintah Kota Bekasi. Dimana minyak tersebut hasil dari pengumpulan masyarakat yang akan dieskpor ke Eropa dan diolah menjadi Bio Diesel.
  • 27. Page 27 of 55 Plastik & Sampah: Pantauan Februari 2021 ―Harapannya, pengumpulan minyak jelantah ini tidak hanya untuk peringatan tapi berkelanjutan‖ pungkas Mas Tri. Puncak kegiatan ditutup dengan pengumuman pemenang lomba Foto Sampah dan Video Tiktok bertemakan Bekasi Darurat Sampah. (Wan) diunggah Benny Tunggul di grup WA Diskusi Plastik Sungai Masih jadi Tempat Buang Sampah Plastik, Belajar dari Pengelolaan di Australia oleh Eko Widianto [Malang] di 21 February 2021 Sungai di Indonesia masih jadi tem[at pembuangan sampah, satu contoh di Jawa Timur. Sejumlah pesisir di utara Jawa Timur tertutup sampah plastik. Sungai Brantas dan Bengawan Solo, misal. masuk dalam kategori 20 sungai penyumbang sampah plastik ke laut dunia. Daru Setyorini, Program Leader Zero Waste Cities mengatakan, Kelompok Perempuan Pejuang Sampah Surabaya menemukan ada 320 titik buangan sampah ilegal di bantaran Kali Surabaya, mulai Mojokerjo sampai Surabaya. Penyebab pembuangan sampah ilegal di badan sungai, antara lain karena 61% sampah tak terlayanani jasa pengumpulan yang disediakan pemerintah. Sejauh ini, hanya 32% mendapat layanan. Dampaknya, masyarakat mengelola sendiri 47% dengan dibakar terbuka. Sampah bocor ke laut dan danau 9% dan sampah buang ke tanah kosong 5% per tahun. Bercermin dari pengelolaan sampah di Indonesia, Australia juga hadapi masalah sampah, tetapi dengan persentase daur ulang cukup tinggi. Studi Blue Environment menyebutkan selama 13 tahun terakhir mengumpulkan data dan mencatat total limbah Australia meningkat 11,3 juta ton, atau naik 18%. Pada periode 2018/2019, Australia menghasilkan 74,1 juta ton sampah. Produksi sampah terus melonjak bandingkan periode 2016/2017 sebanyak 69 juta ton. Dalam empat tahun terakhir tingkat daur ulang meningkat dari 58% naik jadi 60%. Sungai-sungai di Indonesia, banyak jadi tong sampah plastik seperti Sungai Brantas dan Bengawan Solo, masuk dalam kategori 20 sungai
  • 28. Page 28 of 55 Plastik & Sampah: Pantauan Februari 2021 penyumbang sampah plastik ke laut dunia. Sejumlah pesisir di utara Jawa Timur tertutup sampah plastik. ―Sumber plastik dari sungai, terbawa sampai ke hilir,‖ kata Daru Setyorini, Program Leader Zero Waste Cities dalam diskusi daring, berjudul ―Berbagi Cerita Penggelolaan Sampah di Negeri Kanguru dan Penerapan Zero Waste Cities. Acara diselenggarakan Kajian ekologi dan konservasi lahan basah atau Ecological Observation and Wetlands Conservation (Ecoton), Kamis, (18/2/21). Dia mengatakan, Kelompok Perempuan Pejuang Sampah Surabaya menemukan ada 320 titik buangan sampah ilegal di bantaran Kali Surabaya, mulai Mojokerjo sampai Surabaya. Plastik, katanya, menjadi masalah hampir di seluruh dunia. Produksi sampah plastik terus meroket, sementara daur ulang kecil. Investasi perusahaan plastik US$400 miliar, sedang investasi daur ulang plastik hanya US$2 miliar. ―Tak sebanding. Maka proses daur ulang tak akan mampu menyelesaikan masalah. Terus berkejaran,‖ katanya. Penyebab pembuangan sampah ilegal di badan sungai, katanya, antara lain karena 61% sampah tak terlayanani jasa pengumpulan yang disediakan pemerintah. Sejauh ini, hanya 32% mendapat layanan. Dampaknya, masyarakat mengelola sendiri 47% dengan dibakar terbuka. Sampah bocor ke laut dan danau 9% dan sampah buang ke tanah kosong 5% per tahun. Daur ulang begitu minim. Daur ulang plastik, katanya, hanya 14%. Proses daur ulang plastik, katanya, rumit, mahal dan melepaskan zat adiktif beracun. ―Toxic chemicals dalam plastik menyebabkan kanker. Plastik harus dihindari,‖ katanya. Sampah plastik terbanyak merupakan plastik fleksibel atau kemasan tipis 76%, seperti bungkus makanan dan minuman. Timbulan sampah yang dikelola pemerintah di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) sebanyak 64%, diolah di bank sampah 1,3% dan 34% tak bisa dikelola. Untuk itu, sistem harus ditingkatkan dengan fasilitas Tempat Pengolahan Sampah Sementara Reuse Reduce Recycle (TPS3R) hingga hanya residu yang diangkut ke TPA. ―Aliansi Zero Waste Internassional mencegah terbentuknya sampah plastik, bukan menangani setelah sampah terbentuk,‖ katanya.
  • 29. Page 29 of 55 Plastik & Sampah: Pantauan Februari 2021 Untuk itu, katanya, harus diubah konsumsi plastik yang selama ini dianggap murah dan aman. Pencemaran plastik pun, katanya, pada tingkat mengkhawatirkan, laut terkontaminasi mikroplastik. Beragam biota laut, katanya, tercemar mikroplastik. Kondisi yang dihadapi, katanya, TPA terbatas, mengembangan dan menyediakan lahan baru sulit. Untuk itu, katanya, perlu peran aktif masyarakat. Survei Badan Pusat Statistik (BPS) menyebutkan, hanya 28% masyarakat sadar mengelola sampah. Jadi perlu edukasi, agar masyarakat terlibat aktif mengolah sampah. Edukasi, katanya, perlu waktu panjang dan mulai dari pemilahan sampah dari rumah. Selain itu, perlu peran aktif produsen. Seperti produksi popok sekali pakai terus meningkat, sementara tak ada kewajiban dan tanggungjawab produsen. Produsen harus mengurangi volume sampah yang diproduksi dalam kemasannya. ―Selama ini produsen tak dilibatkan tangani,‖ kata Daru. Selain itu, perlu peran pemerintah melayani pengambilan sampah. Juga mendorong pemerintahan desa juga menjangkau layanan sampah rumah tangga melalui dana desa. Sampah diiolah dengan cara aman dan skala kawasan. Jadi akan tercipta sistem pengelolaan sampah dan lapangan kerja baru. ―Bahkan mampu mengurangi volume sampah hingga 80%.‖ Ecoton menerapkan TPS3R di Desa Ringin Anom, Gresik, dengan 69% berupa sampah organik. Sampah bisa daur ulang 12%, spesial residu 10%, residu 8%, dan sampah beracun 1%. ―Akhirnya, hanya 19% yang diangkut ke TPA,‖ kata Daru. Berdiri sejak dua tahun lalu, pengelolaan sampah ini lebih hemat biaya dan mempekerjakan 782 orang. Pemerintah Kabupaten Gresik, katanya, memberi subsidi honor senam bulan. Cara ini, kata Daru, bisa direplikasi di daerah lain. Agus Purnama Romadoni kecewa dengan pengelolaan sampah di Indonesia. Agus pernah tinggal di Australia selama enam tahun. Proses pemilahan sampah sejak dari rumah. Tempat sampah dibagi tiga tempat untuk organik, daur ulang dan dedaunan. ‖Saya buang oli atau minyak goreng di TPS yang tertata rapi. Di Indonesia, meski sebagian keranjang dipisahkan ternyata oleh petugas sampah dikumpulkan jadi satu tempat. Percuma memilah dari rumah,‖ tulis Agus. Sampah di Pesisir Tuban, Jawa Timur. Foto: Falahi Mubarok/ Mongabay Indonesia
  • 30. Page 30 of 55 Plastik & Sampah: Pantauan Februari 2021 Belajar dari Australia Tak hanya di Indonesia, Australia juga alami masalah sampah. Berbagai aksi dilakukan, seperti terjadi di Sungai Yarra, Melbourne. Kualitas air menurun, polusi, sampah yang mengancam utama terhadap kesehatan lingkungan sungai. Sophie Dawson dari Daikin University Australia mengulas laporan ‗State of the Yarra and its Parklands‘ pada 2018 yang menyebutkan, Sungai Yarra dalam kondisi buruk tetapi stabil. Penilaian dengan 36 indikator meliputi polusi, saluran air limbah, aliran sungai, perubahan iklim.dan lain-lain. Kondisi sungai yang buruk dipengaruhi peningkatan jumlah penduduk di Melbourne, air hujan, saluran pembuangan dan penurunan curah hujan karena perubahan iklim. Sampah paling umum ditemukan di badan Sungai Yarra, sekitar 50% non- organik antara lain, polistiren dan 30% botol plastik. Polistiren di Sungai Yarra, katanya, terbukti lebih berbahaya dari plastik lain karena terbuat dari bahan kimia berbahaya. Kalau polistiren rusak, juga merusak lingkungan. Polistiren umum ditemukan dalam kemasan pelindung barang elektronik, bola polistiren, dan kemasan makanan dan minuman. ―Asosiasi Penjaga Sungai Yarra menunjukkan kebocoran polistiren berasal dari toko eceran, pusat daur ulang, dan pemindahan limbah,‖ katanya. Lantas ada juga inisiatif memperbaiki pengelolaan sampah di Melbourne melalui Clean Up Australia Day, sebuah acara lingkungan terbesar berbasis komunitas. Organisasi berdiri sejak 30 tahun lalu. Organisasi ini bekerjasama dengan masyarakat, perusahaan, dan pemerintah untuk memberikan solusi praktis mengenai sampah. Juga membantu semua orang untuk hidup berdampingan dengan alam. Kini, sebanyak 18.3 juta orang Australia terlibat aksi itu. Relawan bisa mendaftar individu, kelompok sekolah atau ikut kelompok umum maupun mendonasikan dana dengan mengumpulkan uang untuk organisasi. Gerakan sosial lain adalah ‗Take 3 For The Sea‘ yang memanfaatkan media sosial untuk mendorong setiap orang membawa tiga buah sampah setiap mereka meninggalkan pantai, sungai, atau lingkungan. Juga mendorong individu untuk membagikan tindakan mereka di media sosial. Pengelolaan sampah rumah tangga Di Kota Macedon Ranges, satu jam barat laut Melbourne menerapkan sistem pengelolaan sampah mulai 3 Februari 2020. Setiap rumah memiliki empat tempat sampah terpisah, disesuaikan jenis sampah. Aksi ini dalam
  • 31. Page 31 of 55 Plastik & Sampah: Pantauan Februari 2021 usaha transisi menuju layanan pengumpulan yang berkelanjutan dan bertanggung jawab. ―Kuning untuk sampah daur ulang, ungu untuk kaca, merah untuk sampah umum, dan hijau untuk sampah organik,‖ ujar Sophie. Tempat sampah lebih kecil food organicsg garden organics (FOGO) didistribusikan ke setiap rumah. Petugas sampah tak akan mengambil kalau tidak dimasukkan di tempat yang benar. Sampah organik dikumpulkan setiap pekan, sedangkan sampah lain bulanan. Dengan sistem ini setiap rumah dibebani biaya $449 Australia. Sejauh ini, sistem dianggap sukses. Sejak Februari-Desember 2020, sebanyak 7.868 ton sampah organik tak lagi berakhir di TPA, tetapi diolah menjadi kompos. Kompos yang diproduksi untuk pertanian, taman dan kebun di seluruh negara bagian Victoria. Selain itu, 1.776 ton kaca dipisahkan dari TPA dan didaur ulang menjadi konstruksi jalan Victoria. Sejak 2019, diterapkan larangan menggunakan tas belanja plastik. Perusahaan yang tak mematuhi dijatuhi denda $50 ribu Australia. Masyarakat bawa tas sendiri berbahan kain yang bisa dipakai berulang kali. Ada restoran yang memberikan diskon $50 sen, bagi pelanggan yang membawa wadah sendiri. Mulai Desember 2020, Pemerintah Australia menghentikan ekspor plastik, kertas, dan kaca secara bertahap. Pemerintah Federal Australia mengalokasikan anggaran $190 juta Australia untuk daur ulang, serta diharapkan menciptakan 10.000 pekerjaan baru bindang ini. Dia bilang, ekspor sampah ke negara lain, lebih murah dibanding mengolah sendiri. Alasannya, biaya pekerja untuk daur ulang sampah, mahal. Banyak perusahaan memilih membeli produk baru daripada mendaur ulang dengan harga mahal. Truk angkut sampah khusus membawa sampah sesuai jenis sampah. Foto : Sophie Dawson Tata kelola Studi Blue Environment menyebutkan selama 13 tahun terakhir mengumpulkan data dan mencatat total limbah Australia meningkat 11,3 juta ton, atau naik 18%. Pada periode 2018/2019, Australia menghasilkan 74,1 juta ton sampah. Produksi sampah terus melonjak bandingkan periode 2016/2017 sebanyak 69 juta ton. Dalam empat tahun terakhir tingkat daur ulang meningkat dari 58% naik jadi 60%. Tiongkok menjadi negara penerima limbah terbesar. Pada 2016, Australia mengekspor 56,6% sampah atau limbah ke Tiongkok. Selama itu,
  • 32. Page 32 of 55 Plastik & Sampah: Pantauan Februari 2021 Tiongkok menerima hampir separuh impor limbah plastik non-industri dunia. Australia menjadi negara pembuang sampah terbesar ke-8 di dunia. Pada 2017, Tiongkok menghentikan impor limbah plastik non-industri karena kerusakan lingkungan. Sejak pembatasan itu, ekspor limbah Australia berkurang 41% dan mengalihkan ekspor sampah ke Indonesia, Vietnam, India dan Malaysia. Pada 2017-2018, Australia ekspor sampah turun 12% dari total daur ulang limbah. Pada Mei 2020, Indonesia menjadi importir limbah tertinggi ketiga Australia, setelah Vietnam dan Bangladesh. Sebanyak 35.000 ton dengan nilai $9,3 juta Australia. Jumlah sampah yang diekspor ke Indonesia menurun signifikan dari semula rata-rata 60.000 ton senilai $23,7 juta Australia per bulan. Sampah di Australia, sekitar 40% yang tidak didaur ulang atau tak ekspor, berakhir di ratusan TPA. TPA Woodlawn terletak 240 kilometer barat daya Sydney tercatat memiliki jumlah limbah tertinggi dibandingkan lokasi lain di Australia. Ekspor sampah juga menyisakan masalah, kata So[hie. Pada 2019 The Sydney Morning Herald menerbitkan artikel berjudul ―Visy Recycling Behind ‗Toxic‘ Plastic Waste Container in Indonesia.‖ Berita ini mengenai salah satu perusahaan daur ulang terbesar dunia ditemukan mengirim kontainer seberat 13,7 ton berisi sisa-sisa plastik campuran ke Indonesia yang dianggap limbah beracun. *** Foto utama: Sampah plastik di pesisir Lamongan. Foto: Falahi Mubarok/ Mongabay Indonesia © 2021 Copyright Mongabay.co.id https://www.mongabay.co.id/2021/02/21/sungai-masih-jadi-tempat-buang- sampah-plastik-belajar-dari-pengelolaan-di-australia/
  • 33. Page 33 of 55 Plastik & Sampah: Pantauan Februari 2021 Peringati HPSN 2021, Amphibi Tanam Mangrove Sebagai Pohon Triguna by Warta Express February 23, 2021 BEKASI – wartaexpress.com – Dalam memperingati Hari Peduli Sampah Nasional (HPSN) 2021, Aliansi Masyarakat Pemerhati Lingkungan Hidup & B3 Indonesia (Amphibi) lakukan Penanaman Pohon Mangrove di Tempat Pembuangan Akhir Sampah (TPA) sebagai solusi dalam menjawab permasalahan lingkungan hidup yang dilaksanakan di zona 1 UPST Bantar Gebang, Bekasi pada Minggu ( 21/2/2021). Tampak hadir para petinggi Amphibi diantaranya Ketua Umum, Agus Salim Tanjung, So,Si, beserta jajaran pengurus DPP, Ketua Yayasan Sosial Berdikari Karya Sehati (Yasos BKS) Sumut, Budi Rahayu, Ketua Amphibi Bekasi Raya, Moh. Hendri. A, ST, beserta jajaran Pengurus Bekasi Raya, mendampingi Ketua Pelaksana HPSN 2021 Joko Santoso, Ketua Amphibi Ciliwung Ismail beserta jajaran pengurus Ciliwung, Ketua Amphibi Sumatra Barat Nasrul, dan aktor sinetron Rio Reifan selaku Duta Lingkungan Hidup Amphibi. Acara penanaman tersebut juga dihadiri beberapa jajaran pejabat, diantaranya Gubernur Jawa Barat yang diwakili Kadis Kehutanan Prov. Jawa Barat, Ir. H. Epi Kustiawan, MP, Menteri Lingkungan Hidup yang diwakili Direktur KTSA, M. Zainal. A, Pangdam Jaya yang diwakili oleh Dandim 0507 Letkol Inf Iwan Aprianto, Kapolda Metro Jaya yang diwakili oleh Kapolres Metro Bekasi Kota, Kombes Pol. A. Supriyadi. Dalam aski peringatan HPSN 2021, Amphibi juga merangkul seluruh organisasi dan komunitas yang ingin ikut berperan serta dalam aksi perbaikan lingkungan hidup, terlihat kehadirannya pada kegiatan
  • 34. Page 34 of 55 Plastik & Sampah: Pantauan Februari 2021 penanaman, diantaranya Komunitas Peduli Sungai Cileungsi Cikeas KP2C, Laskar Merah Putih LMP, Datasemen LMP, MS Peduli, Petualang Peduli, PBR, Alisa,UKL Fapet Unpad, PUTI Minang, Saung MCK, FMPKB. Agus ST, Ketua Umum Amphibi mengatakan, Alhamdulillah penanaman pohon mangrove di HPSN 2021 di UPST Bantar Gebang berjalan lancer. ―Pohon mangrove yang kami tanam di UPST Bantar Gebang untuk tahap pertama sebanyak 1.000 pohon sebagai bentuk keseriusan Amphibi dalam perbaikan lingkungan hidup khususnya di wilayah TPA yang telah didaftarkan dan akan tercatat dalam penghargaan MURI Museum Rekor Dunia-Indonesia, sebagai penanaman mangrove di TPA untuk yang pertama kali di dunia. ―Penanaman pohon mangrove di UPST Bantar Gebang sebelumnya sudah melalui beberapa tahap uji coba dan dinyatakan berhasil, pohon mangrove bisa dapat bertahan hidup, maka dengan kita tanam pohon mangrove bisa mencegah kelongsoran sampah, menetralisir kandungan zat beracun pada air lindi sampah dan sekaligus berperan fungsi sebagai penyaring terbaik zat-zat beracun yang terlepas ke udara,‖ ucap Tanjung ST. Tragedi longsornya TPA Luwigajah Bandung, 21 Feburuari 2005 lalu, mengingatkan kita semua, tragedi yang menelan korban ratusan jiwa. ―Kita berdoa untuk para korban tragedi TPA Leuwigajah dan melakukan penanaman pohon mangrove di UPST Bantar Gebang, dengan semangat HPSN yang jatuh tepat pada Minggu 21 Februari 2021,‖ tandasnya. Sementara, Epi Kustiwan, Kepala Dinas Kehutanan Provinsi Jawa Barat, mengatakan, bahwa HPSN 2021 hari ini saya dibikin surprise oleh Amphibi. Mangrove yang tidak seharusnya ada di TPA, tapi hari ini saya ikut menanamnya.
  • 35. Page 35 of 55 Plastik & Sampah: Pantauan Februari 2021 ―Setahu saya mangrove bisa hidup di genangan air pinggiran laut dan muara, khusus di genangan air asin dan payaw. Tapi Amphibi malah mencoba menanam mangrove di lahan yang tidak biasa. ―Visi-Misi Jawa Barat inovasi dan kolaborasi silahkan laksanakaan inovasinya dan kolaborasi, mudah-mudahan sesuai bisa tumbuh dengan baik bisa dikembangkan di tempat lain,‖ ujar Epi. Sementara Kapolres Metro Bekasi Kota, A. Supriyadi yang mewakili Kapolda Metro Jaya sangat mendukung penuh kegiatan yang dilakukan Amphibi. ‖Saya berharap aksi penanaman ini kalau bisa menghutankan wilayah TPA Bantar Gebang, agar tidak bau dan menimbulkan masalah lingkungan,‖ tutupnya. (Red/Ltbg) Tags: AmphibiHPSN 2021PeringatiPohon TrigunaTanam Mangrove FEBRUARY 23, 2021 © 2020 WartaExpress https://www.wartaexpress.com/peringati-hpsn-2021-amphibi-tanam-mangrove-sebagai- pohon-triguna/ Lainnya [23/2 15.03] AgusaSTanjung: HPSN 2021, AMPHIBI Aksi Tanam Pohon Mangrove di UPST Bantar Gebang https://koransidak.com/hpsn-2021-amphibi-aksi-tanam-pohon- mangrove-di-upst-bantar-gebang/ [23/2 15.03] AgusaSTanjung: https://www.amphibi.net/2021/02/lembaga-amphibi- pindahkan-habitat.html [23/2 15.03] AgusaSTanjung: HPSN AMPHIBI 2021 https://youtu.be/wz-1g7ELPpI [23/2 15.03] AgusaSTanjung: https://www.awanpers.com/2021/02/lembaga-amphibi- pindahkan-habitat.html [23/2 15.03] AgusaSTanjung: https://www.instagram.com/tv/CLjs2_KhOYA/?igshid=173txm5saq55h [23/2 15.03] AgusaSTanjung: https://www.instagram.com/p/CLmcT- 9gsGa/?igshid=179tm5r0dw90h [23/2 15.03] AgusaSTanjung: Mencengangkan Amphibi Pindahkan Habitat Mangrove � https://bnewsmedia.id/peringati-hpsn-2021-lembaga-amphibi-pindahkan-habitat- mangrove-ke-gunung-sampah-tpa-bantar-gebang/ [23/2 15.03] AgusaSTanjung: https://cakrabhayangkaranews.com/2021/02/22/amphibi- pindahkan-habitat-mangrove-ke-tpa-bantar-gebang-bekasi-dalam-memperingati-hpsn- 2021/ [23/2 15.03] AgusaSTanjung: AMPHIBI PINDAHKAN HABITAT MANGROVE KE TPA BANTAR GEBANG BEKASI DALAM MEMPERINGATI HPSN 2021 - http://mediapurnapolri.net/2021/02/22/amphibi-pindahkan-habitat-mangrove-ke-tpa- bantar-gebang-bekasi-dalam-memperingati-hpsn-2021/
  • 36. Page 36 of 55 Plastik & Sampah: Pantauan Februari 2021 [23/2 15.03] AgusaSTanjung: https://youtu.be/6F0uZyyO3p8 [23/2 15.03] AgusaSTanjung: Mediapurnapolri.net di BaBe: AMPHIBI PINDAHKAN HABITAT MANGROVE KE TPA BANTAR GEBANG BEKASI DALAM M... Klik untuk baca artikel: http://share.babe.news/s/sMywSvQdvR *Baca Berita Lingkungan Hidup AMPHIBI yang Penuh Sensasi dan Solusi di BaBe* [23/2 15.03] AgusaSTanjung: Mencengangkan Amphibi Pindahkan Habitat Mangrove � https://bnewsmedia.id/peringati-hpsn-2021-lembaga-amphibi-pindahkan-habitat- mangrove-ke-gunung-sampah-tpa-bantar-gebang/ [23/2 15.03] AgusaSTanjung: https://www.wartaexpress.com/peringati-hpsn-2021- amphibi-tanam-mangrove-sebagai-pohon-triguna/ [23/2 15.03] AgusaSTanjung: https://siliwanginews.com/2021/02/23/peringati-hpsn- 2021-agus-salim-tanjung-ketum-amphibi-tanam-mangrove-sebagai-pohon-triguna/ [23/2 15.03] AgusaSTanjung: http://media-jabar.net/prioritas/peringati-hpsn-2021- amphibi-tanam-mangrove-sebagai-pohon-triguna/ [23/2 15.03] AgusaSTanjung: https://beritawartaekspres.blogspot.com/2021/02/peringati-hpsn-2021-amphibi- tanam.html Komentar Saya Tanaman mangrove di TPA Bantargebang tumbuh tetapi menurut saya masih perlu diamati selama beberapa tahun sebelum menyimpulkan kesuksesan. Mengejar rekor MURI, museum rekor Indonesia mamang pantas. Tetapi semesati tidak perlu terburu-buru, mengingat bahwa mangrove adalah tanaman tahunan usianya, sehingga masih banyak hal yang semestinya dicermati.
  • 37. Page 37 of 55 Plastik & Sampah: Pantauan Februari 2021 HPSN Walhi Jakarta 22 Februari 2021 Kota Tegal Pelopori Pusat Daur Ulang Sampah di Indonesia Pusat pengelolaan sampah di Tegal ini juga menjadi Pusat Pengelolaan Sampah Kota yang pertama di Indonesia by Eva Martha Rahayu - February 24, 2021 Pemerintah Kota (Pemkot) Tegal meresmikan pusat daur ulang sampah yang berlokasi di Kelurahan Mintaragen setelah resmi bergabung sebagai penyelenggara Program ―Yok Yok Ayok Daur Ulang!‖ bersama dengan Trinseo, Grup Kemasan dan organisasi pendukung lainnya, yaitu Asosiasi Industri Olefin, Aromatik & Plastik Indonesia, Asosiasi Daur Ulang Plastik Indonesia, Ikatan Pemulung Indonesia (IPI), dan Responsible Care Indonesia. Bertepatan dengan Hari Peduli Sampah Nasional (HPSN), Kota Tegal kembali berupaya mengatasi permasalahan sampah, di mana mulai terlaksananya program percontohan pengelolaan sampah secara
  • 38. Page 38 of 55 Plastik & Sampah: Pantauan Februari 2021 end-to-end. Pusat pengelolaan sampah di Kelurahan Mintaragen ini juga menjadi Pusat Pengelolaan Sampah Kota yang pertama di Indonesia setelah terpasangnya mesin pemadat polistirena busa pada Maret 2020 lalu, yang kemudian disusul dengan hadirnya mesin predator sampah. ―Kami berkomitmen dalam mengelola sampah melalui sinergi dengan para stakeholders terkait melalui program daur ulang sampah ini untuk mencapai dan menggerakkanekonomi sirkular,‖ ujar Dr. Drs. Johardi, MM., Sektretariat Daerah Kota Tegal mewakili WaliKota Tegal H. Dedy Yon Supriyono yang berhalangan hadir. Wali Kota Tegal menyatakan bahwa komitmen Pemkot Tegal terhadap pengelolaan sampah dan lingkungan hidup yang merupakan permasalahan kompleks bagi hampir seluruh daerah. Kota Tegal mewujudkannya dengan menjalankan Pasal 12 Undang- undang No. 18 Tahun 2008 tentang Pengelolaan Sampah. Mulai dari pengelolaan sampah di 21 TPS dengan prinsip 3R (reduce, reuse, recycle), pemanfaatan sampah kantong kresek untuk bahan baku sepatu dan kerajinan lainnya. Bahkan, jalan di Kompleks Balai Kota Tegal dibuat dari aspal yang dicampur dengan limbah plastik. Wali Kota Tegal menyebut, pengelolaan sampah dengan konsep lama yaitu dikumpulkan kemudian diangkut dan berakhir di tempat pembuanganakhir (TPA), harus ditinggalkan, Karena cara tersebut tidak dapat menyelesaikan masalah sampah. ―Syukur Alhamdulillah di awal tahun 2021 ini Kota Tegal telah membuat perubahan tatanan pengelolaan sampah, yang pada mulanya hanya dijadikan kompos, bahan daur ulang, maupun berakhir di TPA, kini telah menggunakan mesin predator yang mampu mengolah hampir semua jenis sampah yang menghasilkan briket sampah,‖ ungkapnya dalam siaran pers (24/2/2021). Walikota Tegal mengapresiasi PT Kemasan Ciptatama Sempurna yang telah memberi bantuan CSR berupa mesin predator dan dirilis pada acara Peringatan Hari Peduli Sampah Nasional ini. ―Kota Tegal merupakan yang pertama di Indonesia mengubah sampah menjadi briket melalui mesin predator,‖ jelasnya. Presiden Direktur PT.Trinseo Materials Indonesia dan Direktur Sustainability Responsible Care Indonesia, Hanggara Sukandar selaku Direktur Konsultan Keberlanjutan untuk Pusat Pengelolaan Sampah Kota Tegal juga menyampaikan bahwa kolaborasi program daur ulang ini memiliki tujuan akhir untuk mencapai ekonomi sirkular. ―Kolaborasi ini merupakan contoh yang menggambarkan bahwa dengan adanya upaya bersama seperti ini, kami membantu menutuplooplingkaran ekonomi sirkular di Indonesia dan sekitarnya,‖ ucap Hanggara. Wahyudi Sulistya, Direktur Grup Kemasan menekankan pentingnya daur ulang sampah plastik karena memiliki nilai ekonomis yang tinggi.
  • 39. Page 39 of 55 Plastik & Sampah: Pantauan Februari 2021 ―Kemasan Group telah menyumbangkan kepada pusat pengelolaan sampah Kota Tegal satu unit mesin pemadat PS dan satu unit mesin predator sampah, yang mana mesin predator sampah tersebut mampu mengolah 20 ton sampah basah setiap hari. Saya berharap ini dapat membantu tercpainya ekonomi sirkular,‖ jelas Wahyudi. Sementara itu, Prispolly Lengkong, Ketua Nasional Ikatan Pemulung Indonesia. Prispolly mengatakan, ke depan semoga program pengelolaan sampah ini in banyak diikuti kota-kota lain. Program ini akan mengolah sekitar 260 ton sampah per bulan, atau 10 ton per hari di TPS Mintaragen. Sampah yang dapat diolah adalah seluruh jenis sampah selain material besi dan kaca. Program tata kelola sampah ini juga didukung oleh beberapa organisasi, yakni Responsible Care Indonesia, Asosiasi Daur Ulang Sampah Indonesia, Ikatan Pemulung Indonesia dan Asosiasi Industri Olefin, Aromatik & Plastik Indonesia. www.swa.co.id Tags: Ikatan Pemulung Indonesia Pemkot Tegal Pemulung Indonesia Pusat Daur Ulang Sampah Kota Tegal Pelopori Pusat Daur Ulang Sampah di Indonesia https://swa.co.id/swa/trends/kota-tegal-pelopori-pusat-daur-ulang-sampah- di-indonesia Pengelolaan Sampah Harus Dilakukan Secara Holistik, Sistematik dan Terintegrasi Kamis, 25 Februari 2021 | 18:23 WIB Oleh : Jeis Montesori / RSAT Rosa Vivien Ratnawati Jakarta, Beritasatu.com - Dirjen Pengelolaan Sampah, Limbah dan B3, Kementerian LHK, Rosa Vivien Ratnawati mengatakan permasalahan sampah, merupakan permasalahan nasional yang memerlukan penanganan secara holistik, sistematis, dan terintegrasi.
  • 40. Page 40 of 55 Plastik & Sampah: Pantauan Februari 2021 Pada tahun 2019 KLHK mencatat jumlah timbunan sampah sebesar 67,8 juta ton/tahun yang terdiri dari sampah organik sebesar 57%, sampah plastik 15%, sampah kertas 11%, dan sampah lainnya 17%. ―Pemerintah terus melakukan upaya pengelolaan sampah melalui berbagai kebijakan yaitu dengan diterbitkannya UU No. 18 Tahun 2008 tentang Pengelolaan Sampah, PP No. 81 Tahun 2012 tentang Pengelolaan Sampah Rumah Tangga dan Sampah Sejenis Sampah Rumah Tangga, PP No. 27 Tahun 2020 tentang Pengelolaan Sampah Spesifik, Peraturan Presiden No 97 Tahun 2017 tentang Jakstranas, dan Permen LHK No 75 Tahun 2019 tentang Peta Jalan Pengurangan Sampah oleh Produsen,‖ ujar Rosa Vivien dalam sambutan ketika membuka "E-Learning Pelatihan Pengelolaan Sampah" tahap pertama, Kamis (25/2/2021). Kegiatan tahap pertama ini dimulai pada 23 – 26 Februari 2021, diikuti 324 peserta pengurus bank sampah dari berbagai kabupaten/kota di Indonesia. Dijelaskan pada tahun 2020, pemerintah juga telah mengeluarkan Surat Keputusan Bersama 3 Menteri dan Kepolisian tentang Limbah Non B3 sebagai bahan baku industri yang ditandatangani oleh Kementerian LHK, Kementerian Perindustrian, Kementerian Perdagangan dan Kepolisian. Diharapkan dengan terbitnya SKB ini dapat menyediakan bahan baku industri daur ulang dan circular economy dengan memanfatkan sampah dalam negeri. Disebutkan Rosa Vivien, salah satu program kebijakan pengelolaan sampah di hulu yang dilakukan secara sistematis dan terintegrasi dari seluruh stakeholder mulai dari masyarakat, swasta, maupun pemerintah daerah adalah bank sampah. Bank sampah merupakan wadah/tempat untuk mengelola sampah dengan prinsip 3R yang dikelola oleh masyarakat, pemerintah daerah dan dunia usaha yang berfungsi sebagai sarana edukasi pengelolaan sampah, perubahan perilaku masyarakat, dan pelaksanaan sirkular ekonomi sampah melalui bank sampah. Selain itu, tambah Rosa Vivien, KLHK juga telah mendukung program pemberdayaan bank sampah melalui pertemuan Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Bank Sampah setiap tahun, memfasilitasi Asosiasi Bank Sampah Indonesia yang merupakan wadah asprirasi bank sampah di Indonesia, serta edukasi maupun pembinaan bank sampah di daerah di Indonesia serta revisi permen LH No 13 Tahun 2012 tentang pengelolaan sampah di bank sampah melalui 3R. Perkembangan bank sampah saat ini juga sangat berkembang pesat, dimana pada tahun 2020 jumlah bank sampah telah mencapai 11.330 unit
  • 41. Page 41 of 55 Plastik & Sampah: Pantauan Februari 2021 di 369 kabupaten/kota di Indonesia dan omset yang dihasilkan mencapai Rp 54 miliar/tahun serta pada masa pandemi Covid-19 ini mampu memberikan kontribusi supply daur ulang sampah nasional sebesar 2,7%. Sumber: BeritaSatu.com https://www.beritasatu.com/nasional/738437/pengelolaan-sampah-harus- dilakukan-secara-holistik-sistematik-dan-terintegrasi Geram Kerjasama Tangsel Ditolak, Wagub Banten: Serang Cuma Dikirim Sampah Aja Engga Mau By Irfan Murpratomo | 26 February 2021 KedaiPena.Com- Wakil Gubernur Banten, Andika Hazrumy menyatakan akan melakuan koordinasi dengan kota Tangerang Selatan (Tangsel) dan Kota Serang terkait kerjasama distribusi soal sampah. Hal tersebut disampaikan oleh Andhika saat menyoroti banyak protes atas kerjasama pengiriman sampah dari Kota Tangsel ke Kota Serang sebanyak 400 ton perhari. ―Tapi dimana wilayah yang mau jadi tempat pembuangan kan nggak ada yang pasti. Jadi kita harus rembuk bersama dengan temen-temen kabupaten dan kota,‖ ujarnya kepada awak media, Jumat (26/2/2021). Wakil Gubernur Banten, Andika Hazrumy | Foto: Istimewa Padahal, Andika menerangkan, kerjasama itu hanya terkait pengiriman 400 ton sampah yang akan dikirim Tangsel ke TPAS Cilowong Kota Serang.
  • 42. Page 42 of 55 Plastik & Sampah: Pantauan Februari 2021 ―Serang aja cuma dikirim sampahnya aja enggak mau, kan itu kita Provinsi fungsi kordinasi mana wilayahnya kira-kira yang memang bersedia, tidak bisa kita tunjuk juga kan kita harus duduk bersama buktinya kan Tangsel dan Kota Serang hanya 400 ton itu mandek kan istilahnya diprotes,‖ paparnya. Maka dari itu, Andika katakan, pihaknya akan terus berupaya dengan kabupaten dan kota lain untuk mensosialisasikan terkait sampah Tangsel. ―Peran provinsi itu fungsi kordinasi, jadi fungsi kordinasi terhadap kabupaten kota dalam pelaksanaan kebijakannya baik itu kerjasama bidang sampah maupun lain sebagainya yang terpenting tadi program kabupaten kota ini dapat linear dengan pemerintah pusat dan provinsi,‖ tandasnya. Laporan: Sulistyawan https://www.kedaipena.com/geram-kerjasama-tangsel-ditolak-wagub- banten-serang-cuma-dikirim-sampah-aja-engga-mau/ --- Eco Industrial Prak Modernisasi Pengelolaan TPST Bantargebang Menuju Eco Industrial Prak Gambar Gravatar Suhadi/Uci 26 Februari 2021 Oleh : Bagong Suyoto Ketua Koalisi Persampahan Nasional (KPNas) Sekretaris Jenderal Perkumpulan Gerakan Aksi Persampahan Indonesia (GAPINDO) – Dewan Pembina KAWALI Indonesia Lestari KORAN SIDAK – Suatu hari nanti dapat diwujudkan pengelolaan Tempat Pengolahan Sampah Terpadu (TPST) Bantargebang yang modern, canggih dan saniter. TPST Bantargebang sebagai pabrik besar pengolahan sampah modern, canggih, sebagai pusat penelitian dan ekowisata. Selanjutnya menjadi ―Eco-Industrial Park TPST Bantargebang‖. Karena TPST seluas 110,3 hektar yang menampung sampah sekitar 7.500-7.800 ton/hari menjadi perhatian nasional dan internasional. TPST Bantargebang tampak semakin indah dengan adanya pembangunan dan perbaikan berbagai sarana dan parasana.
  • 43. Page 43 of 55 Plastik & Sampah: Pantauan Februari 2021 Berbagai fasilitas, seperti kantor administrasi dipermodern, dengan nuansa eco-office. Gedung berlantai tiga didesain transparan, dengan jendela lebar serba kaca. Sehingga dapat melihat panorama sekitar. Reformasi tata kelola administrasi personalia, administrasi kantor dan sarana pendukung pun dimodernisasikan, seperti absen finger print, CCTV, pegajian sistem online, pelaporan sistem online, pemberian seragam kerja, penyediaan standar operasional prosedur (SOP) kerja, dll. Guna meningkatkan kapasitas human resourse dilakukan berbagai pendidikan dan pelatihan berkaitan dengan pengelolaan sampah dan lingkungan, kesehatan lingkungan serta keamanan. Semua bagian dari organization development (OD). OD tersebut merespon dan mengakomodasi perubahan modern yang cepat dan sarat digital. OD tersebut juga berfungsi sebagai bagian pengawasn internal pegawai, pendisiplinan pegawai dan memberikan kebanggaan dan keyamanan pegawai. Kini para pegawai TPST Bantargebang sangat bangga dengan seragam dan eksistensinya. Mereka diberi salary, gaji sangat layak sesuai dengan upah minimum daerah. Ini bagian dari penghargaan hak asasi manusia (HAM). Sudah sepantasnya mereka yang bekerja bersentuhan dengan sampah mendapatkan upah dan penghargaan layak. Pegawai juga diberikan BPJS Ketenagakerjaan. Mereka yang bekerja dan bergelut dengan sampah harus mendapat jaminan pendapatan, jaminan kesehatan dan jaminan keamanan. Manajemen TPST Bantargebang menerapkan sejak beberapa tahun lalu. Jumlah human resours TPST yang jumlahnya lebih 800 orang sebagian besar harus diarahkan untuk menjalankan pengolahan sampah dengan berbagai pendekatan, strategi dan teknologi. Jumlah timbulan sampah yang sangat besar setiap hari di TPST Bantargebang membutuhkan proven-technology skala besar. TPST harus punya beberapa plant pengolahan sampah skala besar, seperti composting, recycling, Refuse Derived Fuel (RDF), gasifikasi, insinerasi, plasma gasifikasi. Tujuannya untuk mengolah dan mengembalikan sampah menjadi sumber daya ekonomis. Kuncinya pada proven- technology yang mampu mengolah dan mereduksi skala besar. Misal kemampuan reduksi, 80-90%. Juga didukung oleh human resources yang ahli, terampil dan disiplin tinggi. Guna menyambut plank Hari Peduli Sampah Nasional 2021: Sampah Bahan Baku Ekonomi di Masa Pendemi. Sesuai mandate UU No. 18/2008 tentang Pengelolaan Sampah, PP No. 81/2012 tentang Pengelolaan Sampah Rumah Tangga dan Sampah Sejenis Sampah Rumah Tangga, dan aturan terkait. Bagian belakang dan samping kantor TPST ada taman, kolam atau embung dan ditanami sejumlah tanaman hias dan pepohonan. Taman tersebut bagian dari ruang terbuka hijau (RTH). TPST membutuhkan RTH yang cukup.
  • 44. Page 44 of 55 Plastik & Sampah: Pantauan Februari 2021 Realisasi RTH dan Greenbelt TPST Bantargebang. Penghijauan (greeing) sekeliling TPST Bantargebang setebal 5 meter merupakan kewajiban yang harus dilakukan Pempro DKI Jakarta. Dalam perjanjian perubahan tahun 2016 kewajiban membuat bufferzone/greenbelt disebutkan dengan sangat jelas. Dalam Amdal TPST Bantargebang tahun 2010, khususnya yang tertuang dalam RKL Kegiatan Pembangunan TPST Bantargebang disebutkan sebagai berikut: Pertama, menyediakan ruang terbuka hijau (RTH) seluas ± 11. 270 m² sebagai Green Boundary (pagar hijau pelindung). Perencanaan Green Boundary harus mempunyai fungsi menciptakan suasana segar, sejuk dan tenang untuk mereduksi gas polutan, bau dan suasana bising pada saat TPST beroperasi. Kedua, jenis tanaman yang akan ditanam di area TPST adalah tanaman yang memiliki fungsi ekologis berupa: Mahoni dan lamtoro untuk menyerap genangan air, Cemara laut (Casuarina sp) dan bunga kupu-kupu untuk menyerap SO2, Damar, asem londo dan mahoni untuk menyerap Pb, Cemara kipas, kersen dan sawo kecik untuk menyerap partikel padat, Cempaka, tanjung (Mimusops elengi), damar, bambu, dan kenanga untuk menyerap bau busuk, Bambu, kendondong, cemara laut dan cemara kipas untuk menurunkan kebisingan. Adapun tanaman hias yang rencananya akan ditanam di area tanam antara lain; kembang kertas (Bougenvilea sp), soka (Ixora Coccinea), hanjuang (Dracaean deremensis), palem kuning (Chrysalidocarpus lutescens), teh-tehan hijau (Acalypha siamensis), sambang dara (Hemigraphis alternata), dan alamanda (Allamaanda cathartica). Pada areal lahan yang berbatasan dengan penduduk, akan ditanami jenis tanaman yang bernilai ekologis (buffer zone), seperti penanaman pohon bambu secara berlapis. Dan melakukan pemeliharaan dengan penyiraman dan pemupukan secara teratur. Selayaknya target RTH yang tertuang dalam Amdal dan RKL pembangunan TPST Bantargebang dilaksanakan dengan baik dan berkelanjutan. Karena RTH mempunyai fungsi sangat penting dalam penggantian udara dan menjadi paru-paru TPST Bantargebang. Program dan kegiatan ini bagian dari perlindungan dan pemulihan lingkungan yang harus dilakukan, sebagai berikut: (1) Melakukan kajian berapa luasan RTH yang ideal dengan perbandingan luasan lahan TPST Bantargebang? (2) Menetapkan jenis-jenis pepohonan yang akan ditanam sedapat mungkin yang mampu menyerap debu dan pencemaran serta tahan terhadap lingkungan sampah. (3) Melakukan perawatan pepohonan, penyulaman, penyiangan gulma, penyiraman pagi sore rutin ketika musim kemarau. (4) Melakukan pengawasan secara ketat terhadap ancaman
  • 45. Page 45 of 55 Plastik & Sampah: Pantauan Februari 2021 ternak dan vandalism. (5) Khususnya untuk green-belt melakukan penanaman lebar 5 meter keliling TPST, sebaiknya sebelum ada pepohonan ada saluran air – kemudian tanaman lebar 5 meter keliling-terus ada saluran air dan terakhir pagar arcon/ permanen. Guna mengendalikan dan mengurangi polusi, salah satu yang menjadi perhatian adalah truk pengangkut sampah. Sejumlah pihak, terutama warga yang dilewati truk sampah mengaluh karena air lindi menetes ke jalan. Oleh karena itu perlu pengurangan truk sampah serta penertiban moda transportasi pengangkutan sampah Jakarta ke TPST Bantargebang. Mengganti truk terbuka dengan truk spesial pengangkut sampah atau compactor sebagai upaya memodernisasi pengangkutan sampah. Selanjutnya memadukan sistem manajemen transportasi truk compactor dengan manajemen garbage bin/tong sampah modern. Menyediaan alokasi anggaran untuk pembelian truk compactor. Dan melakukan monitoring dan evaluasi (Monev) management pengangkutan sampah dari Jakarta ke TPST Bantargebang guna melihat transparansi, efesiensi dan efektifitas serta keamanan bagi lingkungan hidup dan kesehatan. Sejumlah peralatan kerja teknis, seperti alat berat, backhoe, bulldozer, dll TPST Bantargebang jumlahnya ratusan dan sebagian masih baru. Sehingga akan lebih cepat dan memperlancar pekerjaan. Demikian pula didukung operator dan teknis yang handal. Tahun 2020 total alat berat 108 unit terdiri dari Standar excavator 63 unit, long arm excavator 4 unit, bulldozer 26 unit, wheel loader 10 unit, refuse compactor 5 unit. Pada tahun 2018 kepemilikan alat berat TPST terdiri dari: excavator sebanyak 32 unit; amroll excavator sebanyak 2 unit; bulldozer sebanyak 14 unit; wheel loader sebanyak 6 unit; dan refuse compactor sebanyak 5 unit. Hal itu pernah disampaikan Kepala UPST Bantargebang pada tahun 2017 ketika ada kunjungan Rapid Asessment dari Dewan Pengarah dan Pertimbangan Pengelolaan Sampah Nasional (DP3SN), Direktorat Pengelolaan Sampah KLHK, Koalisi Persampahan Nasional (KPNas), Walhi Jakarta, Asosiasi Pelapak dan Pemulung Indonesia (APPI), dll. Bahkan terus dilakukan penambahan alat berat sesuai kebutuhan. Semua bertujuan mempercepat perbaikan pengelolaan TPST Bantargebang menjadi ―Eco Industrial Park‖. Suatu konsep dan pendekatan pengelolaan sampah yang telah dilakukan secara luas di Jepang. Negara-negara maju, seperti Australia, negara-negara Uni Eropa telah mengimplementasikan gagasan-gagasan tersebut yang sangat peduli pada lingkungan hidup dan kesehatan manusia. (ADV)
  • 46. Page 46 of 55 Plastik & Sampah: Pantauan Februari 2021 Dewan Pembina KAWALI Indonesia LestariKetua Koalisi Persampahan Nasional (KPNas) Sekretaris Jenderal Perkumpulan Gerakan Aksi Persampahan Indonesia (GAPINDO) UPTS Bantar Gebang Tanggapan saya (RVT) Eco Industrial Park adalah ide yang sudah bergulir sejak 2016 silam yang dilontarkan oleh Dr. Benny Tunggul dalam diskusi kecil termasuk saya, Aron Chandra, Puput TD Putra juga Bagong Suyoto,. Lalu, apa yang dijudulkan di atas malah tidak cukup jelas uraiannya Bagong Suyoto mengenai bagaimana membangun konsep tehnis dari apa maksudnya itu Eco Industrial Park? HPSN Bebersih Danau "Semangat Peringatan HPSN 2021 dihujudkan dengan Aksi Bersih Situ/ Danau oleh Forum Warga RT 05 RW 08 Perum Gria Serpong Asri Suradita bersama Biotani Bahari Indonesia" Minggu, 28 Februari 2021 Sampah Bersih... Danau indah ... Yes, Yes, Yes..! Itu adalah seruan yang saya ciptakan bersama warga dengan semangat untuk memulai Aksi bersi bersih yang dipimpin Ketua RT 05 RW 08 U.U Sanusi. #Bebersih Sampah dimulai di tepi dan di sekitar Setu/Danau buatan eks galian tanah ini dilakukan dengan Semangat dengan dipandu oleh Bung Riza V Tjahjadi (Direktur Biotani Bahari Indonesia), dimana banyak sampah sampah botol2, plastik-plastik, masker, stirofoam, dll dikumpulkan, diangkat dari Setu/Danau menggunakan perahu & rakit milik Erwin Aritonang. Setelah Bersih bersih selesai, Diskusi singkat dipandu Chandra Hutasoit Anggota Dewan Pengarah Pertimbangan & Pengolahan Sampah Nasional (DP3SN) dengan membagikan Botol Minum, Wadah Makanan. Tak lupa Biotani bahari Indonesia membagikan tiga lembar Kantong Sampah Ramah Lingkungan dengan mengajak Peserta Aksi (Warga) untuk memulai pola kebiasaan baru untuk mengurangi pemakaian Plastik Konfensional dengan menggunakan selalu botol Minum, Wadah makanan dan Kantong Sampah Ramah Lingkungan. Tuan rumah Udur Julius memohon supaya Setu/Danau ini diperhatikan oleh pemerintah dalam pengawasan air, pagar dan bangunan tanggul yang sering longsor di tepiannya.
  • 47. Page 47 of 55 Plastik & Sampah: Pantauan Februari 2021 Riza V .Tjahjadi menjelaskan supaya makin: Semangat, semangat... Sambil merujuk bahwa #sampah adalah #bahan produksi ekonomi sebagaimana tema HPSN 2021 maka salah satu pertanyaan yang muncul adalah bagaimana #bank sampah yang mereka kelola saat ini dapat berkembang baik dan bermanfaat. Beberapa usul bombastis molaii pula didesakkan oleh beberapa mitra Botani Bahari Indonesia kepada warga tetapi utamanya warga sendiri yang akan menentukan bagaimana pemanfaatan situ buatan tersebut. #Sampahbersih #Danauindah ... Yes, Yes, Yes... Itu pula seruan ketika mengakhiri aksi #pungut sampah #Kendalikan sampahmu #Kendalikan sampah plastik #beatplasticpollution #hpsn2021 Terima kasih kepada Direktur Pengelolaan Sampah Ditjen PSLB KLHK yang memberikan hibah kaus HPSN 2020, botol air, wadah makan dan juga kepada Biotani Bahari yang membawa kantung sampah Ramah Lingkungan. Salam 3 R Mirip narasi di atas oleh Aron Chandra yang kemudian disebarkannya di bebrapa grup WA 01 Maret 2021 Contoh berita tetapi tidak cermat Gelar Peringatan HPSN, Warga Perum Suradita Aksi Bersih Situ Adm-Jabodetabek Tangsel, TributeAsia.com — Perum Griya Serpong Asri Suradita RT O5/08 Serpong Asri dan Biotani Bahari gelar aksi bersih situ. Minggu, (28/2) Dengan slogan Sampah Bersih… Danau indah … Yes, Yes, Yes..! Warga menjadi makin semangat. Dengan seruan itu bersama warga untuk memulai Aksi bersi bersih yang dipimpin Ketua RT 05 RW 08 U.U Sanusi. Menyerakkan publikasi medsos acara dengan Tagar #bebersih Sampah. Acara dimulai di tepi dan disekitar Setu buatan bekas galian tanah. Warga dengan semangat Bergotong royong #bersih situ.
  • 48. Page 48 of 55 Plastik & Sampah: Pantauan Februari 2021 ‖ Ini kerja dan gotong royong warga bersih situ,‖ kata direktur Biotani Bahari Indonesia dan pemandu # Bersih Situ Riza V Tjahjadi ‖ Sampah yang berserakan disitu menjadi contoh buruk pengelolaan Lingkungan hidup. Situ menjadi tempat pembuangan sampah akan membunuh ekosistem situ,‖ kata Riza. Ketua Dewan Sampah Jakarta Chandra Hutasoit menambahkan, ―sampah plastik seperti botol, masker, stereofom, tidak akan hancur hingga 1000 tahun. Bisa dibayangkan untuk beberapa generasi sampah ini mencemari lingkungan pada hal airnya menjadi sumber air tanah, ‖ kata Chandra. Warga mengumpulkan sampah diangkat dari situ menggunakan perahu dan rakit Erwin Aritonang. Setelah #bersih Situ selesai dilanjutkan diskusi dengan moderator Chandra Hutasoit. Pada kesempatan itu, dibagikan, Botol Minum, wadah makanan dan Kantong Belanja ramah Lingkungan.dengan mengajak Chandra mengajak peserta untuk memulai pola kebiasaan baru dengan mengurangi pemakaian Plastik konvensional. Selalu menggunakan botol Minum, Wadah makanan & Kantong Belanja Ramah Lingkungan. ‖ Unjuk mencintai Setu dengan tidak membuang sampah ke Setu,‖ tandas Chandra.Serupa, Udur Julius akrab disapa Rizky meminta warga memperhatikan situ dan meminta pemerintah melakukan pengawasan air, pagar dan bangunan tanggul yang sering longsor di tepiannya Merujuk #sampah adalah #bahan produksi ekonomi sebagaimana tema HPSN 2021 maka salah satu pertanyaan yang muncul adalah bagaimana #bank sampah yang mereka kelola saat ini dapat berkembang baik dan bermanfaat. Ke depan, beberapa usulan bermunculan, warga bersama mitra Botani Bahari Indonesia mengajak untuk menentukan kedepan, pemanfaatan situ. Penghujung, warga menyerukan Sampahbersih #Danauindah … Yes, Yes, Yes.. #pungut sampah Kendalikan sampahmu Kendalikan sampah plastik
  • 49. Page 49 of 55 Plastik & Sampah: Pantauan Februari 2021 beatplasticpollution hpsn2021 Gelar Peringatan HPSN, Warga Perum Suradita Aksi Bersih Situ - https://tributeasia.com/index.php/2021/03/01/gelar-peringatan-hpsn-warga- perum-suradita-aksi-bersih-situ/ PSN Biotani Bahari Indonesia bersama warga RT 05 RW 08 Griya Asri Suradita di Kelurahan Cisauk Kab. Tangerang 28 Februari 2021
  • 50. Page 50 of 55 Plastik & Sampah: Pantauan Februari 2021
  • 51. Page 51 of 55 Plastik & Sampah: Pantauan Februari 2021
  • 52. Page 52 of 55 Plastik & Sampah: Pantauan Februari 2021 Tepian danau yang dekat dengan pemukiman sudah tergerus oleh air sehingga rawan longsor
  • 53. Page 53 of 55 Plastik & Sampah: Pantauan Februari 2021 Penutup 1. Terbanyak info yang saya tampilkan sebagai rangkuman bulan ini adalah permasalahan sampah di kota Tangerang Selatan (Tangsel), lalu peringatan HPSN dan aksi pemantauan sekaligus protes terhadap plastik mikro. 2. Tentang sampah rumah tangga di Tangerang Selatan: Banyak info yang mendukung upaya walokota Tangsel membuang sampah warganya ke TPA Cilowong Serang. Tetapi, walikota yang semula mendukung ide buang sampah tetangga ke bak sampahnya mulai goyah ketika warga sekitar TPA Cilowong menolak adanya sampah Tangsel ke TPA tersebut. Walikota Derang berpindah posisi mendukung penolakan warganya. Informasi terakhir ialah pernyataan Wakil Gubernur Banten yang angkat suara menyentil ketidakmauan walikota Serang untuk menampung sampah Tangsel. 3. Kota lain yaitu Tegal di Jawa tengah telah mencanangkan sebagai pusat daur ulang sampah. Kota Tegal mewujudkan Pasal 12 Undang-undang No. 18 Tahun 2008 tentang Pengelolaan Sampah, yaitu mengoperasionalkan pusat daur ulang sampah di Indonesia. Ini dimulai dari pengelolaan sampah di 21 TPS dengan prinsip 3R (reduce, reuse, recycle), pemanfaatan sampah kantong kresek untuk bahan baku sepatu dan kerajinan lainnya. Bahkan, jalan di Kompleks Balai Kota Tegal dibuat dari aspal yang dicampur dengan limbah plastik 4. Pengelolaan limbah medis Covid-19, di antaranya berupa alat pelindung (APD) masih buruk meskipun sudah terdapat panduan pengelolaan yang baik dan aman dari KLHK. Semakin banyak info dan berita tentang ditemukannya limbah medis itu pada tempat yang bukan semestintya. salah satu contohnya yang saya kutipkan ialah Satgas Covid-19 Ingatkan Potensi Bencana Kedua Akibat Limbah Pandemi. 5. Dari sisi keamanan berdiskusi pada masa pandemi Covid19 tahun kedua ini, maka seminar daring - zoominar, atau apalah namanya menjadi satu-satunya pilihan khalayak maupun instansi pemerintah. Begitu juga untuk berdiskusi mengenai sampah dan pengelolaannya, Demikian juga untuk pelatihan. Contohnya: Direktorat Jenderal Pengelolaan Sampah dan Limbah B3 KLHK telah memuliai "E-Learning Pelatihan Pengelolaan Sampah" tahap pertama, Kamis (25/2/2021). Kegiatan tahap pertama ini dimulai pada 23 – 26 Februari 2021, diikuti 324 peserta pengurus bank sampah dari berbagai kabupaten/kota di Indonesia. Semoga pelatihan akan segera berlanjut dengan peserta yang semakin banyak. 6. "Sampah Bahan Baku Ekonomi di Masa Pandemi' itu tema HPSN 2021. Saya membahasakannya: Kelola sampah untuk menjadi bahan baku ekonomi; melalui gerakan memilah sampah sebagai partisipasi publik dan
  • 54. Page 54 of 55 Plastik & Sampah: Pantauan Februari 2021 dan peran aktif produsen dan pelaku usaha lainnya sebagai bisnis hijau (green business)... itu maksud dan tujuan Peringatan Hari Peduli Sampah Nasional 2021. Banyak kegiatan peringatan HPSN 2021 tetapi saya hanya tampilkan beberapa saja. Tangerang 5 Maret 2021 Baca juga Plastik dan Sampah: Pantauan bulan Januari 2021 Oleh: Riza V. Tjahjadi Dampak belum tuntasnya kontrak kerjasama antara pemerintah daerah dan swasta dalam pengelolaan sampah di Riau; kerjasama antar kota/ regional antara Tangsel dan Serang akan tampil; Inovasi tentang plastik berbahan kentang belum menuju industri? Plastik dan Sampah: Pantauan bulan Desember 2020 Oleh: Riza V. Tjahjadi Sampah Kota Serang sedang uji coba Gen 5 tapi butuh Perwali, juga Perda Sampah. KBRL Jakarta termasuk oxo dan nabati tapi mesti tahan air dan bisa didaur guna; akan jadi tren nasional? Plastik dan Sampah: Pantauan bulan November 2020 Oleh: Riza V. Tjahjadi Dana Swakelola Tipe III, Limbah Medis Dibuang Sembarangan, Kantung Belanja Berbahan Singkong Plastik dan Sampah: Pantauan bulan Oktober 2020 Oleh: Riza V. Tjahjadi Proponen daur ulang tetap hajar lajur Compostable Studi: material berbasis bio dan/ atau biodegradable yang tersedia di pasar adalah sama beracunnya dengan plastik konvensional terkait dengan zat kimia yang mereka miliki Sosialisasikanlah Pergub DKI Jakarta No. 142 Thn 2019 Tentang Kewajiban ber- KBRL siapa takut? Plastik dan Sampah: Pantauan bulan September 2020 Oleh: Riza V. Tjahjadi Plastik Alf*mart dan Ind*maret Bukan Plastik biodegradable?? Tidak Ramah Lingkungan??? Food loss and waste must be reduced for greater food security and nvironmental sustainability Sampah Plastik lama untuk RDF, Sekilas #Boycott 2020 World Cleanup Day and expose environment fraud by NGOs from the Global North
  • 55. Page 55 of 55 Plastik & Sampah: Pantauan Februari 2021 Plastik dan Sampah: Pantauan bulan Agustus 2020 Oleh: Riza V. Tjahjadi KLHK Terbitkan Peta Jalan Pengurangan Sampah oleh Produsen Insinerator, promosi Aksi Warga +62 Peduli Sampah Aksi gerakan kurangi sampah laut (26 Agustus 2020) Plastik dan Sampah: Pantauan bulan Juli 2020 Polluter Pays Principle, Kaji Kembali Daur Ulang dan TPA bermasalah Bank Sampah dan Konsep yang utuh TPA Tata Kelolanya belum disiplin dan jujur anggaran Tiga Kota Dengan Pengelolaan Sampah Terbaik? Plastik dan Sampah: Pantauan bulan Juni 2020 EPR Dipertanyakan Industri, TPA Jabodetabek Sudah Darurat Perluasan Lokasi dan Soal Lainnya Plastik dan Sampah: Semengitnya Industri Daur Ulang; TPA di Indonesia Mesti Ditelaah Satu-satu Covid19 Pemakaian Plastik Meningkat, Industri Daur Ulang Nyungsep? WFH 280420 Covid19 Sampah Plastik Meningkat, Konsumen ber-go_green bingun.Pdf Opini Riza V. Tjahjadi #WorkfromHome 140420 Riza V. Tjahjadi biotani@gmail.com biotani2001@tahoo.com Anggota Pokja 1: Kebijakan, Monitoring & Evaluasi Dewan Pengarah dan Pertimbangan Pengelolaan Sampah Nasional (DP3SN) periode 2016 – saat ini, dan secara pribadi membidani terbentuknya asosiasi industri hijau plastik ramah lingkungan (AMIHN) pada 27 Februari 2019. Laporan berkala ini sejak April; 2020 sepenuhnya adalah swadaya murni.