Dokumen tersebut membahas mengenai kegiatan pengelolaan sampah dan limbah B3 di Provinsi Lampung pada tahun 2022, meliputi (1) pelaksanaan rangkaian peringatan Hari Peduli Sampah Nasional dan World Cleanup Day, (2) pembinaan desa dan lembaga pengelolaan sampah, (3) koordinasi program Kota Sehat Adipura, dan (4) rencana pemberian bantuan sarana prasarana pengelolaan sampah.
Presentasi Kabid PLB3 Rapat Jakstrada Program dan Kegiatan Pengelolaan Sampa...achmadjonviktorhamra
Program dan kegiatan pengelolaan sampah di Provinsi Lampung tahun 2022 meliputi koordinasi pengelolaan sampah tingkat nasional, peringatan Hari Peduli Sampah Nasional, penerbitan peraturan tentang pengelolaan sampah rumah tangga, pembinaan desa dan bank sampah, serta rencana pembangunan tempat pembuangan akhir regional baru untuk mengatasi kelebihan kapasitas tempat pembuangan akhir saat ini.
Presentasi Kabid PLB3 Rapat Jakstrada Program dan Kegiatan Pengelolaan Sampa...achmadjonviktorhamra
Program dan kegiatan pengelolaan sampah di Provinsi Lampung tahun 2022 meliputi koordinasi pengelolaan sampah tingkat nasional dan provinsi, peringatan hari peduli sampah, penerbitan peraturan tentang pengelolaan sampah rumah tangga, pembinaan desa dan lembaga pengelolaan sampah, serta rencana pembangunan tempat pembuangan akhir regional untuk menangani sampah Kota Bandar Lampung dan sekitarnya.
Ringkasan dokumen ini memberikan informasi tentang penerapan program Adipura di tingkat desa untuk pengelolaan sampah yang baik. Adipura adalah instrumen penilaian kinerja pemerintah daerah dalam menjamin kualitas lingkungan hidup di desa dengan fokus pada pengelolaan sampah dan ruang terbuka hijau. Dokumen ini menjelaskan strategi dan karakteristik yang diharapkan dari pengelolaan sampah, bank sampah, dan fasilitas pendukung lainnya agar
Presentasi Kabid PLB3 Rapat Jakstrada Program dan Kegiatan Pengelolaan Sampa...achmadjonviktorhamra
Program dan kegiatan pengelolaan sampah di Provinsi Lampung tahun 2022 meliputi koordinasi pengelolaan sampah tingkat nasional, peringatan Hari Peduli Sampah Nasional, penerbitan peraturan tentang pengelolaan sampah rumah tangga, pembinaan desa dan bank sampah, serta rencana pembangunan tempat pembuangan akhir regional baru untuk mengatasi kelebihan kapasitas tempat pembuangan akhir saat ini.
Presentasi Kabid PLB3 Rapat Jakstrada Program dan Kegiatan Pengelolaan Sampa...achmadjonviktorhamra
Program dan kegiatan pengelolaan sampah di Provinsi Lampung tahun 2022 meliputi koordinasi pengelolaan sampah tingkat nasional dan provinsi, peringatan hari peduli sampah, penerbitan peraturan tentang pengelolaan sampah rumah tangga, pembinaan desa dan lembaga pengelolaan sampah, serta rencana pembangunan tempat pembuangan akhir regional untuk menangani sampah Kota Bandar Lampung dan sekitarnya.
Ringkasan dokumen ini memberikan informasi tentang penerapan program Adipura di tingkat desa untuk pengelolaan sampah yang baik. Adipura adalah instrumen penilaian kinerja pemerintah daerah dalam menjamin kualitas lingkungan hidup di desa dengan fokus pada pengelolaan sampah dan ruang terbuka hijau. Dokumen ini menjelaskan strategi dan karakteristik yang diharapkan dari pengelolaan sampah, bank sampah, dan fasilitas pendukung lainnya agar
Presentasi Kadis Rapat Jakstrada Kondisi Pengelolaan Sampah.pptxachmadjonviktorhamra
[Ringkasan]
Dokumen tersebut membahas kondisi pengelolaan sampah di Provinsi Lampung. Beberapa poin penting yang disinggung antara lain:
- Timbulan sampah rumah tangga di Lampung mencapai 4,5 juta ton per tahun dan terus meningkat.
- Upaya penanganan sampah di Lampung meliputi peningkatan pemilahan, pengumpulan, pengolahan, serta pengurangan sampah.
- Diperlukan kerja sama antar pemerintah daerah dalam mengelola
Sekolah perlu menerapkan teknologi pengolahan sampah yang ramah lingkungan untuk mengurangi volume sampah dan menghasilkan produk bernilai ekonomis seperti pupuk organik cair dan briket. Teknologi hidrotermal dapat mengolah 200 kg sampah menjadi 300 liter pupuk cair dan 21 kg briket per hari, sehingga dapat menjadi solusi pengelolaan sampah di sekolah.
Negosiasi pengaturan polusi plastik akan dimulai pada bulan
November 2022 Uruguay akan menjadi tuan rumah pertama, di
Indonesia tak tampak atau kedengaran adanya
persiapan menghadapi negosiasi itu
Sampah Plastik Akan Kuasai Lautan, Ikan pun Kalah. itu
peringatan yang prediktif dari Menko Marinves Luhut Binsar
Panjaitan… sampah plastik pada 2050 akan lebih banyak
ketimbang ikan di lautan.
Hasil pilah sampah Banjarmasin berhasil dikirimkan ke Surabaya
dengan cita-cita suatu saat akan ada pabrik olah sampah plastik
terpilah di ibukota provinsi Kalsel
Cadangan untuk pelaksanaan Agenda Tempatan 21 di Bandar Kota Kinabalu meliputi tiga aspek utama:
1) Pengangkutan awam perlu ditingkatkan dengan menambah dan merancang sistem pengangkutan seperti kereta api ringan.
2) Kempen kitar semula perlu digiatkan dan denda pencemaran perlu ditambah.
3) Aktiviti sosial perlu diadakan untuk mengurangkan jenayah dan rondaan polis perlu ditingkatkan.
Eropa sudah siapkan cakupan dalam Negosiasi global tentang
#PolusiPlastik termasuk juga skenarionya pada lima tahun
mendatang. Amrik penuntut umum memanggil #Exxon ke pengadilan
California. Naah… Indonesia?
Mudik #MinimSampah…
Posternya minim kata, mudah dipahami tetapi realitanya..?
Lampiran II Perbup 39 2-18 kab magelang.pdfsigit2205
Dokumen tersebut merupakan lampiran peraturan bupati tentang kebijakan dan strategi pengelolaan sampah rumah tangga di Kabupaten Magelang untuk periode 2018-2025. Dokumen ini menjelaskan berbagai kebijakan, strategi, program, dan instansi terkait untuk meningkatkan pengurangan, penanganan, dan penegakan hukum atas sampah rumah tangga selama 8 tahun ke depan.
1) TPA Perbaungan dan TPA Sei Rampah di Kabupaten Serdang Bedagai sudah tidak menggunakan sistem sanitary landfill dan beralih ke sistem pembuangan terbuka atau open dumping, yang bertentangan dengan peraturan.
2) Sampah yang dibuang di dua TPA tersebut belum terpilah dan didominasi oleh plastik.
3) Diperlukan restorasi TPA Perbaungan dan pembangunan TPA baru dengan sistem sanitary landfill untuk mengelola samp
Dokumen tersebut membahas program 'Pertamina Bandung Go Clean' yang bertujuan untuk mengatasi permasalahan sampah di Kota Bandung dengan mengajak masyarakat untuk mengumpulkan sampah daur ulang yang dapat ditukarkan dengan poin untuk membeli bahan bakar Pertamina."
Buku pedoman ini membahas pengelolaan sampah terpadu 3R berbasis masyarakat di kawasan permukiman. Metode 3R (reduce, reuse, recycle) digunakan untuk mengurangi sampah sejak sumbernya dengan melibatkan masyarakat. Pedoman ini memberikan panduan pelaksanaan program pengelolaan sampah terpadu 3R secara terpadu dan berkelanjutan di tingkat rumah tangga dan kawasan.
DAMPAK KEBAKARAN LAHAN GAMBUT TERHADAP KUALITAS AIR DAN KESEHATAN MASYARAKAT.pdfd1051231031
Kebakaran hutan dan lahan gambut merupakan kebakaran permukaan dimana api membakar bahan bakar yang ada di atas permukaan seperti pepohonan maupun semak-semak, kemudian api menyebar tidak menentu secara perlahan di bawah permukaan (Ground fire), membakar bahan organicmelalui pori-pori gambut dan melalui akar semak belukar ataupun pohon yang bagian atasnya terbakar. Selanjutnya api menjalar secara vertical dan horizontal berbentuk seperti kantong asap dengan pembakaran yang tidak menyala (smoldering) sehingga hanya asap yang berwarna putih saja yang Nampak di atas permukaan, yang sering dikenal dengan kabut asap yang terjadi akibat kebakaran hutan yang bersifat masiv. Oleh karena peristiwa kebakaran tersebut terjadi di bawah tanah dan tidak nampak di permukaanselain itu tanahnya merupakan tanah basah/gambut yang mengandung air maka proses kegiatan pemadamannya tentu akan menimbulkan kesulitan.
More Related Content
Similar to Presentasi Gambaran Kegiatan Persampahan dan LB3 2022 Dalam Mendukung STBM.pptx
Presentasi Kadis Rapat Jakstrada Kondisi Pengelolaan Sampah.pptxachmadjonviktorhamra
[Ringkasan]
Dokumen tersebut membahas kondisi pengelolaan sampah di Provinsi Lampung. Beberapa poin penting yang disinggung antara lain:
- Timbulan sampah rumah tangga di Lampung mencapai 4,5 juta ton per tahun dan terus meningkat.
- Upaya penanganan sampah di Lampung meliputi peningkatan pemilahan, pengumpulan, pengolahan, serta pengurangan sampah.
- Diperlukan kerja sama antar pemerintah daerah dalam mengelola
Sekolah perlu menerapkan teknologi pengolahan sampah yang ramah lingkungan untuk mengurangi volume sampah dan menghasilkan produk bernilai ekonomis seperti pupuk organik cair dan briket. Teknologi hidrotermal dapat mengolah 200 kg sampah menjadi 300 liter pupuk cair dan 21 kg briket per hari, sehingga dapat menjadi solusi pengelolaan sampah di sekolah.
Negosiasi pengaturan polusi plastik akan dimulai pada bulan
November 2022 Uruguay akan menjadi tuan rumah pertama, di
Indonesia tak tampak atau kedengaran adanya
persiapan menghadapi negosiasi itu
Sampah Plastik Akan Kuasai Lautan, Ikan pun Kalah. itu
peringatan yang prediktif dari Menko Marinves Luhut Binsar
Panjaitan… sampah plastik pada 2050 akan lebih banyak
ketimbang ikan di lautan.
Hasil pilah sampah Banjarmasin berhasil dikirimkan ke Surabaya
dengan cita-cita suatu saat akan ada pabrik olah sampah plastik
terpilah di ibukota provinsi Kalsel
Cadangan untuk pelaksanaan Agenda Tempatan 21 di Bandar Kota Kinabalu meliputi tiga aspek utama:
1) Pengangkutan awam perlu ditingkatkan dengan menambah dan merancang sistem pengangkutan seperti kereta api ringan.
2) Kempen kitar semula perlu digiatkan dan denda pencemaran perlu ditambah.
3) Aktiviti sosial perlu diadakan untuk mengurangkan jenayah dan rondaan polis perlu ditingkatkan.
Eropa sudah siapkan cakupan dalam Negosiasi global tentang
#PolusiPlastik termasuk juga skenarionya pada lima tahun
mendatang. Amrik penuntut umum memanggil #Exxon ke pengadilan
California. Naah… Indonesia?
Mudik #MinimSampah…
Posternya minim kata, mudah dipahami tetapi realitanya..?
Lampiran II Perbup 39 2-18 kab magelang.pdfsigit2205
Dokumen tersebut merupakan lampiran peraturan bupati tentang kebijakan dan strategi pengelolaan sampah rumah tangga di Kabupaten Magelang untuk periode 2018-2025. Dokumen ini menjelaskan berbagai kebijakan, strategi, program, dan instansi terkait untuk meningkatkan pengurangan, penanganan, dan penegakan hukum atas sampah rumah tangga selama 8 tahun ke depan.
1) TPA Perbaungan dan TPA Sei Rampah di Kabupaten Serdang Bedagai sudah tidak menggunakan sistem sanitary landfill dan beralih ke sistem pembuangan terbuka atau open dumping, yang bertentangan dengan peraturan.
2) Sampah yang dibuang di dua TPA tersebut belum terpilah dan didominasi oleh plastik.
3) Diperlukan restorasi TPA Perbaungan dan pembangunan TPA baru dengan sistem sanitary landfill untuk mengelola samp
Dokumen tersebut membahas program 'Pertamina Bandung Go Clean' yang bertujuan untuk mengatasi permasalahan sampah di Kota Bandung dengan mengajak masyarakat untuk mengumpulkan sampah daur ulang yang dapat ditukarkan dengan poin untuk membeli bahan bakar Pertamina."
Buku pedoman ini membahas pengelolaan sampah terpadu 3R berbasis masyarakat di kawasan permukiman. Metode 3R (reduce, reuse, recycle) digunakan untuk mengurangi sampah sejak sumbernya dengan melibatkan masyarakat. Pedoman ini memberikan panduan pelaksanaan program pengelolaan sampah terpadu 3R secara terpadu dan berkelanjutan di tingkat rumah tangga dan kawasan.
DAMPAK KEBAKARAN LAHAN GAMBUT TERHADAP KUALITAS AIR DAN KESEHATAN MASYARAKAT.pdfd1051231031
Kebakaran hutan dan lahan gambut merupakan kebakaran permukaan dimana api membakar bahan bakar yang ada di atas permukaan seperti pepohonan maupun semak-semak, kemudian api menyebar tidak menentu secara perlahan di bawah permukaan (Ground fire), membakar bahan organicmelalui pori-pori gambut dan melalui akar semak belukar ataupun pohon yang bagian atasnya terbakar. Selanjutnya api menjalar secara vertical dan horizontal berbentuk seperti kantong asap dengan pembakaran yang tidak menyala (smoldering) sehingga hanya asap yang berwarna putih saja yang Nampak di atas permukaan, yang sering dikenal dengan kabut asap yang terjadi akibat kebakaran hutan yang bersifat masiv. Oleh karena peristiwa kebakaran tersebut terjadi di bawah tanah dan tidak nampak di permukaanselain itu tanahnya merupakan tanah basah/gambut yang mengandung air maka proses kegiatan pemadamannya tentu akan menimbulkan kesulitan.
“ANALISIS DINAMIKA DAN KONDISI ATMOSFER AKIBAT PENINGKATAN POLUTAN DAN EMISI...aisyrahadatul14
Pencemaran udara adalah pelepasan zat-zat berbahaya ke atmosfer, seperti polusi industri, kendaraan bermotor, dan pembakaran sampah. Dampaknya terhadap lingkungan sangat serius. Udara yang tercemar dapat merusak lapisan ozon, memicu perubahan iklim, dan mengurangi kualitas udara yang kita hirup setiap hari. Bagi makhluk hidup, pencemaran udara dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan seperti penyakit pernapasan, iritasi mata, dan bahkan kematian. Lingkungan juga terdampak dengan terganggunya ekosistem dan berkurangnya keanekaragaman hayati.
ANALISIS DAMPAK DAN SOLUSI HUJAN ASAM: PENGARUH PEMBAKARAN BAHAN BAKAR FOSIL ...d1051231079
Hujan asam merupakan kombinasi ringan dari asam sulfat dan asam nitrat. Hujan asam biasanya terjadi di daerah-daerah yang padat penduduk dan banyaknya aktivitas manusia dalam kegiatan transportasi. Emisi gas SO2 dan NO2 yang berasal dari kegiatan industri dan transportasi merupakan penyebab terjadinya peristiwa hujan asam apabila emisi gas tersebut bereaksi dengan air hujan, dimana senyawa yang bersifat asam terbentuk. Emisi gas SO2 dan NO2 yang berasal dari aktivitas manusia dapat berubah menjadi nitrat (NO3 - ) dan sulfat (SO4 2-) melalui proses fisika dan kimia yang kompleks. Sulfat dan nitrat lebih banyak berbentuk asam yang terlarut dalam air hujan. Keasaman air hujan berhubungan erat dengan konsentrasi SO2 dan NO2 yang terlarut di dalam air hujan. Semakin tinggi konsentrasi SO2 dan NO2 , maka dapat mengakibatkan nilai keasaman air hujan semakin asam .Deposisi asam yang berasal dari emisi antropogenik SO2 dan NOx , memiliki pengaruh besar pada biogeokimia, dan menyebabkan pengasaman tanah dan air permukaan, eutrofikasi ekosistem darat dan air dan penurunan keanekaragaman hayati di banyak wilayah.
Pengelolaan Lahan Gambut Sebagai Media Tanam Dan Implikasinya Terhadap Konser...d1051231053
Gambut merupakan tanah yang memiliki karakteristik unik. Lahan gambut yang begitu luas di beberapa pulau besar di Indonesia, menjadikan pengelolaan lahan gambut sering dilakukan, terutama dalam peralihan fungsi menjadi perkebunan, pertanian, hingga pemukiman. Pada studi kasus ini lebih berfokus pada degradasi lahan gambut menjadi media tanam, proses, dampak, serta upaya pemulihan dampak yang dihasilkan dari degradasi lahan gambut tersebut
KERUSAKAN LAHAN GAMBUT ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI DAN STRATEGI ...d1051231039
Lahan gambut merupakan salah satu ekosistem yang unik dan penting secara global. Terbentuk dari endapan bahan organik yang terdekomposisi selama ribuan tahun, lahan gambut memiliki peran yang sangat signifikan dalam menjaga keanekaragaman hayati, menyimpan karbon, serta mengatur siklus air. Kerusakan lahan gambut dapat menyebabkan hilangnya habitat, degradasi lingkungan, dan penurunan kesuburan tanah. Kerusakan lahan gambut di Indonesia telah meningkat seiring waktu, dengan laju deforestasi dan degradasi lahan gambut yang signifikan. Menurut data, sekitar 70% dari lahan gambut di Indonesia telah rusak, dan angka tersebut terus meningkat. Kerusakan lahan gambut memiliki dampak yang luas dan serius, tidak hanya secara lokal tetapi juga global. Selain menyebabkan hilangnya habitat bagi berbagai spesies tumbuhan dan hewan yang khas bagi ekosistem gambut, kerusakan lahan gambut juga melepaskan jumlah karbon yang signifikan ke atmosfer, berkontribusi pada perubahan iklim global.Kerusakan lahan gambut memiliki dampak negatif yang luas pada masyarakat, lingkungan, dan ekonomi. Dalam jangka panjang, kerusakan lahan gambut dapat menyebabkan hilangnya sumber daya alam, penurunan kesuburan tanah, dan peningkatan risiko bencana alam.
DAMPAK PIRIT ANTARA MANFAAT DAN BAHAYA BAGI LINGKUNGAN DAN KESEHATAN.pdfd1051231033
Tanah merupakan bagian terpenting dalam bidang pertanian, peranan tanah juga sangat kompleks bagi media perakaran tanaman. Tanah mampu menopang dan menyediakan unsur hara yang sangat dibutuhkan tanaman untuk pertumbuhan vegetatif dan generatif. Tanah tersusun dari bahan mineral, bahan organik, udara dan air. Bahan mineral tersusun dari hasil aktivitas pelapukan bebatuan, sedangkan bahan organik berasal dari pelapukan serasah tumbuhan akibat adanya aktivitas mikroorganisme di dalam tanah. Salah satu jenis tanah adalah tanah sulfat masam. Tanah sulfat masam ini keberadaannya di daerah rawa pasang surut. Sering kali tanah sulfat masam dijumpai pada lahan gambut terdegradasi yang mengakibatkan tanah mengandung pirit (FeS2) naik kepermukaan. Tanah sulfat masam yang mengandung pirit ini juga mengganggu pertumbuhan tanaman. Terganggunya pertumbuhan tanaman menyebabkan lahan ini nantinya akan ditinggalkan petani bila tidak dilakukan usaha perbaikan atau menjadi lahan bongkor.
2. L/O/G/O
Apa itu sampah???
Sampah adalah sisa kegiatan sehari-hari manusia dan/atau proses
alam yang berbentuk padat.
Mengapa sampah harus dikelola ???
• Untuk menjamin agar sampah tidak menimbulkan penyakit dan
menimbulkan permasalahan kesehatan pada masyarakat .
• Untuk menjamin keamanan lingkungan sehingga tidak terjadi
penurunan kualitasnya akibat pencemaran air dan udara yang
ditimbulkan oleh kegiatan membuang sampah ke sembarang
tempat ataupun kegiatan pembakaran sampah yang tidak
ramah lingkungan.
• Untuk menjadikan sampah sebagai sumber daya, seperti
sumber energi atau bahan baku bagi berbagai industri daur
ulang sampah plastik atapun logam.
3. PENGELOLAAN SAMPAH DAN LB3
PROVINSI LAMPUNG TAHUN 2022
DI TINGKAT PROGRAM DAN KEGIATAN
Dasar Hukum Pelaksanaan Kegiatan Pengelolaan Sampah di
Provinsi Lampung adalah:
Undang-Undang Nomor 18 tahun 2008 tentang
Pengelolaan Sampah;
Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 97 Tahun
2017 tentang Kebijakan dan Strategi Nasional
Pengelolaan Sampah Rumah Tangga dan Sampah Sejenis
Sampah Rumah Tangga.
Perda Provinsi Lampung No. 9 Tahun 2021 tentang
Pengelolaan Sampah;
Peraturan Gubernur Lampung Nomor 27 Tahun 2022
tentang Kebijakan dan Strategi Daerah Dalam
Pengelolaan Sampah Rumah Tangga dan Sampah Sejenis
Sampah Rumah Tangga.
4. Pengelolaan Persampahan Dalam APBD
DLH Provinsi Lampung
KODE URUSAN/BIDANG/PROGRAM/KEGIATAN/SUB KEGIATAN
1 2
2 Urusan Pemerintahan Wajib yang Tidak Berkaitan dengan Pelayanan Dasar
2 11 Urusan Pemerintahan Bidang Lingkungan Hidup
2 11 01 Program Penunjang Urusan Pemerintahan Daerah
2 11 01 1.01 Kegiatan Perencanaan, Penganggaran dan Evaluasi Kinerja Perangkat Daerah
2 11 05 1.01 Kegiatan Pengumpulan Limbah B3 Lintas Daerah Kabupaten/Kota dalam 1
(satu) Daerah Provinsi
2 11 05 1.01 02 Koordinasi dan Sinkronisasi Pengelolaan Limbah B3 dengan Pemerintah Pusat
dalam rangka Pengangkutan, Pemanfaatan, Pengolahan, dan/atau Penimbunan
2 11 11 Program Pengelolaan Persampahan
2 11 11 1.01 Kegiatan Penanganan Sampah di TPA/TPST Regional
2 11 11 1.01 01 Penyusunan Rencana, Kebijakan dan Teknis Penanganan Sampah Regional
2 11 11 1.01 05 Koordinasi dan Sinkronisasi Penyediaan Prasarana dan Sarana Penanganan
Sampah di TPA/TPST Regional
5. PENGELOLAAN SAMPAH DAN LB3
PROVINSI LAMPUNG TAHUN 2022
DI TINGKAT PROGRAM DAN KEGIATAN
1.Melaksanakan Rangkaian Peringatan Hari Peduli Sampah Nasional Tingkat
Provinsi Lampung :
- Pada tanggal 11 Juni 2022 telah dilaksanakan Aksi Bersih Bersih di Kelurahan
Kedaung, Bandar Lampung sekaligus Dekalarasi Forum Bank Sampah
Provinsi Lampung.
- Kegiatan didasarkan pada :
Surat Edaran Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Nomor
SE.1/MENLHK/ PSLB3/PLB.0/1/2022 tentang Hari Peduli Sampah
Nasional 2022;
Surat Edaran Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Republik
Indonesia Nomor SE.4/MENLHK-PPKL/SET-6/SET.1/5/2022 Tentang
Gerakan Bersepeda dan Kerja Bakti Bersih Lingkungan Serempak di
Seluruh Indonesia Dalam Rangka Peringatan Hari Lingkungan Hidup
Sedunia Tahun 2022.
Surat Undangan Sekda Provinsi Lampung Nomor : 005/2054/V.10//2022
tanggal 9 Juni 2022 Tentang Undangan Aksi Bersih Bersih Rangkaian
Peringatan Hari Peduli Sampah Nasional (HPSN).
6. PENGELOLAAN SAMPAH DAN LB3
PROVINSI LAMPUNG TAHUN 2022
DI TINGKAT PROGRAM DAN KEGIATAN
Maksud dan tujuan kegiatan adalah :
Memperingati Hari Lingkungan Hidup Sedunia yang biasa
diperingati setiap tanggal 5 Juni.
Memperkuat komitmen dan peran aktif pemerintah daerah
dalam melaksanakan pengelolaan sampah menjadi bahan
baku ekonomi.
Memperkuat partisipasi publik dalam upaya menjadikan
sampah sebagai bahan baku ekonomi melalui gerakan
peduli sampah; dan
Memperkuat komitmen dan peran aktif produsen dan
pelaku usaha lainnya dalam implementasi bisnis hijau
(green business) dengan menjadikan sampah sebagai
bahan baku ekonomi.
7. PENGELOLAAN SAMPAH DAN LB3
PROVINSI LAMPUNG TAHUN 2022
DI TINGKAT PROGRAM DAN KEGIATAN
Peserta yang ikut dalam Aksi Bersih-Bersih terdiri dari :
Dinas Lingkungan Hidup Provinsi Lampung
Anggota Bank Sampah Emak.ID Kota Bandar Lampung.
Anggota Gajahlah Kebersihan Lampung.
Anggota World Clean Up Day Lampung.
Anggota Wawai Waste Fondation.
Anggota Sahabat Gajah.
Anggota Eco Enz Enzyme Sai Bumi Lampung.
Anggota Lampung Sustainability Forum Lampung.
Anggota Pramuka Saka Kalpataru.
Masyarakat sekitar lokasi Kelurahan Kedaung, Kota
Bandar Lampung.
8. PENGELOLAAN SAMPAH DAN LB3
PROVINSI LAMPUNG TAHUN 2022
DI TINGKAT PROGRAM DAN KEGIATAN
2.Melaksanakan Aksi Bersih Bersih pada Peringatan World Clean
Up Day Tingkat Provinsi Lampung :
- Kegiatan tersebut merupakan bagian dari rangkaian
panjang kegiatan bersih-bersih dari tanggal 17 s/d 25
Septermber 2022 mulai dari Digital Cleanup, Pilah Sampah
dari Rumah hingga On Site Clean Up.
- Puncak Acara WCD dilaksanakan pada hari minggu, 25
September 2022 di Taman Gajah Saburai, Kota Bandar
Lampung. Acara dibuka oleh Kepala DLH Provinsi
Lampung yang mewakili Gubernur Lampung.
- Dasar Hukum :
Surat Direktur Jenderal Pengelolaan Sampah, Limbah
dan B3 Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan
Nomor S.518/PSLB3/PUS/ PLB.2/8/2022 perihal
Dukungan Pelaksanaan Kegiatan WCD Indonesia 2022.
Surat Leader WCD Lampung 2022 Nomor 27/SP-
D/WCD-LPG/IX/2022 perihal Permohonan Dukungan
Pelaksanaan Kegiatan WCD Lampung 2022.
Surat Undangan WCD Nomor 78/SU/WCD-
LPG/IX/2022 perihal Undangan Instansi pada Puncak
Acara WCD.
9. PENGELOLAAN SAMPAH DAN LB3
PROVINSI LAMPUNG TAHUN 2022
DI TINGKAT PROGRAM DAN KEGIATAN
Maksud dan tujuan penyelenggaraan kegiatan tersebut adalah untuk membangun
kesadaran masyarakat tentang pentingya kepedulian terhadap persoalan sampah.
Peserta yang hadir dalam kegiatan tersebut terdiri dari :
Perwakilan Danlanal Lampung.
Perwakilan Rektor Universitas Lampung.
Perwakilan Rektor Institut Teknologi Sumatera.
Perwakilan Rektor Universitas Malahayati.
Perwakilan Rektor Universitas Bandar Lampung.
Perwakilan Direktur Poltekkes Tanjungkarang.
Perwakilan Ketua Kwarda Gerakan Pramuka Lampung.
Perwakilan Kepala Dinas Komunikasi, Informatika dan Statistik Provinsi
Lampung.
Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Lampung.
Turut hadir berbagai Community Patner WCD Provinsi Lampung seperti Wawai
Waste Fondation, Bank Sampah Emak.Id, Gajahlah Kebersihan, Organisasi
kemahasiswaan, dan para stakeholder terkait dan para volunteer lainnya.
10. PENGELOLAAN SAMPAH DAN LB3
PROVINSI LAMPUNG TAHUN 2022
DI TINGKAT PROGRAM DAN KEGIATAN
3. Pembinaan ke Desa Smart Village :
- Maksud pelaksanaan pembinaan adalah untuk mengedukasi Desa Smart
Village agar cerdas dalam pengelolaan sampah desa dalam hal penanganan
dan pengurangan sampah sehingga Desa Smart Village mampu mendukung
program Presiden Joko Widodo untuk mewujudkan Indonesia bebas sampah
2025 dengan target 30% sampah dikurangi dan 70% sampah tertangani.
- Tujuan penyelenggaraan pembinaan adalah :
Mengenalkan teknik pengurangan dan penanganan sampah desa.
Meningkatkan pengetahuan teknik komposting sampah organik.
Meningkatkan pengetahuan daur ulang dan pemanfaatan sampah
anorganik.
Mengenalkan teknik eco enzym pemanfaatan kulit buah dan sisa
sayuran.
Mengenalkan stakeholder terkait dalam pengelolaan sampah.
Mendorong pendirian Bank Sampah.
- Pembinaan telah dilaksanakan ke Desa Hanura Pesawaran, Desa Kedaung
Lampung Selatan, Desa Sidomulyo Lampung Tengah, Desa Mergo Mulyo,
Tubabar.
- Target lokasi kunjungan berikutnya Desa Karya Bakti Tulang Bawang, Desa
Way Lunik Lampung Utara.
11. PENGELOLAAN SAMPAH DAN LB3
PROVINSI LAMPUNG TAHUN 2022
DI TINGKAT PROGRAM DAN KEGIATAN
4.Melaksanakan pembinaan ke lembaga pengelolaan sampah :
- Pembinaan lebih ditujukan untuk saling sharing informasi
dan mendorong peningkatan performa lembaga
pengelolaan sampah dalam hal kelembagaan, manajemen,
sosialiasi dan edukasi, dan inovasi.
- Pembinaan dilaksanakan ke Bank Sampah Emak Id Bandar
Lampung, TPS3R Jejama Secancanan Pringsewu.
12. PENGELOLAAN SAMPAH DAN LB3
PROVINSI LAMPUNG TAHUN 2022
DI TINGKAT PROGRAM DAN KEGIATAN
5.Koordinasi dan Pendampingan Kota Sehat Adipura :
- Kegiatan pendampingan dilaksanakan untuk
Kabupaten Lampung Barat, Kabupaten Way Kanan,
Kota Metro dan Kota Bandar Lampung dari tanggal
19 s/d 27 September 2022.
- Dasar hukum kegiatan Adipura adalah Peraturan
Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Republik
Indonesia Nomor
P.76/MENLHK/SETJEN/KUM.1/10/2019 Tentang
Adipura.
- Adipura adalah instrumen pengawasan kinerja
pemerintah daerah kabupaten/kota dalam
menyelenggarakan pengelolaan sampah dan ruang
terbuka hijau dalam mewujudkan kualitas
lingkungan hidup yang bersih, teduh, dan
berkelanjutan.
13. PENGELOLAAN SAMPAH DAN LB3
PROVINSI LAMPUNG TAHUN 2022
DI TINGKAT PROGRAM DAN KEGIATAN
- Dalam pengawasan tersebut juga dilaksanakan pembinaan dalam
rangka memperbaiki kinerja pengelolaan sampah di Kabupaten/Kota
baik di Perkantoran, Lembaga Pendidikan, Pasar, Jalan Utama dan
Kolektor, Fasyankes khususnya rumah sakit, Kawasan Permukiman,
Kawasan Perairan seperti sungai, laut, pantai, danau, waduk, dan
saluran terbuka, Lembaga-lembaga pengelolaan sampah seperti
Bank Sampah, TPS3R dan Rumah Kompos.
- Hal yang menjadi fokus penilaian dan pembinaan adalah kebersihan
lokasi, ketersediaan tempat sampah, kegiatan pemilahan sampah,
kegiatan pemanfaatan dan daur ulang sampah
- Kemudian dilakukan inventarisasi dan kunjungan terhadap lembaga
pengelolaan sampah untuk melihat aspek legalitas, status
kepemilikan, lama masa pedirian, jumlah pekerja atau keanggotaan
yang terlibat, sarana prasarana yang dimiliki, jenis dan volume
sampah yang dikelola.
14. PENGELOLAAN SAMPAH DAN LB3
PROVINSI LAMPUNG TAHUN 2022
DI TINGKAT PROGRAM DAN KEGIATAN
6.Pemberian Bantuan Sarana Prasarana Pengelolaan Sampah :
Masih dalam proses.
NO. NAMA BARANG JUMLAH KETERANGAN
1. Mesin Pencacah
Sampah Organik
1 (satu) Unit Yayasan Bakti Bangun Negeri, Kel. Susunan Baru, Kec. Tanjungkarang Barat,
Kota Bandar Lampung
2. Mesin Pencacah
Sampah Organik
2 (dua) Unit Kelompok Tani Bangkit Sejahtera, Desa Tanjung Sari, Kec. Natar, Kab.
Lampung Selatan
3. Mesin Pencacah
Sampah Organik
2 (dua) Unit Kelompok Tani Sido Makmur, Pekon Tegal Binangun, Kec. Sumberejo, Kab.
Tanggamus
4. Mesin Pencacah
Sampah Organik
2 (satu) Unit Kelompok Tani Mekar Sari, Kampung Bangun Rejo, Kec. Gunung Sugih, Kab.
Lampung Tengah
5. Mesin Pencacah
Sampah Organik
1 (satu) Unit KelompokTaniSumberJaya,BudiAji RK 001 RT 001,Kecamatan
SimpangPematangKab.Mesuji
6. Mesin Pencacah
Sampah Organik
1 (satu) Unit KelompokTaniMakmurKampungKarsaPurna Jaya
Kec.BanjarBaruKab.TulangBawang
7. Mesin Pencacah
Sampah Organik
1 (satu) Unit KelompoTaniCaturDarmaKampungBanjarAgungKab.TulangBawang
8. Mesin Pencacah
Sampah Organik
1 (satu) Unit KelompokTaniKampungPancowarnoKec.KaliRejoKab.Lampung Tengah
9. Mesin Pencacah
Sampah Organik
1 (satu) Unit KelompokTaniHarapanMajuKampungGunungBathinUdikKec.
TrusanNunyaiKa.Lam.Tengah
10. Mesin Pencacah
Sampah Organik
1 (satu) Unit KelompokTanitiyohmargomolyoKabupatenTulangBawang Barat (APBDP)
TOTAL 12 (sebelas) Unit
15. PENGELOLAAN SAMPAH DAN LB3
PROVINSI LAMPUNG TAHUN 2022
DI TINGKAT PROGRAM DAN KEGIATAN
7. Telah Melaksanakan pembinaan pengelolaan
limbah B3 untuk :
- RSUD Demang Sepulau Raya, Lamteng.
- RSUD Pesawaran.
- RSUD Jenderal Ahmad Yani, Metro.
- RSUD Dr.H.Bob Bazar, Lamsel.
- RSUD Menggala, Tuba.
- RSUD Sukadana, Lamtim.
- RSD Mayjend HM. Ryacudu Kotabumi, Lampura.
- RSUD Batin Mangunang Kota Agung, Tanggamus.
- RSUD Pringsewu.
16. PENGELOLAAN SAMPAH DAN LB3
PROVINSI LAMPUNG TAHUN 2022
DI TINGKAT PROGRAM DAN KEGIATAN
- Kegiatan pembinaan dan pengawasan dimaksudkan untuk mengetahui tingkat
ketaatan Fasyankes dalam menjalankan Peraturan Menteri Lingkungan Hidup
dan Kehutanan Republik Indonesia Nomor 6 Tahun 2021, khususnya terkait
dengan Pasal 80 s/d Pasal 105 yang meliputi tata cara dan persyaratan
pengumpulan, penyimpanan dan pengangkutan limbah B3. Setiap orang yang
menghasilkan Limbah B3, Pengumpul Limbah B3, Pengangkut Limbah B3 harus
dibina dan diawasi ketaatannya terhadap ketentuan pada pasal-pasal dimaksud.
- Pemeriksaan lapangan dilaksanakan pada beberapa instalasi penting yaitu :
Ruang UGD Fasyankes terkait dengan kegiatan pemilahan sampah medis
dan non medis.
Ruang poliklinik Fasyankes terkait dengan kegiatan pemilahan sampah
medis dan non medis.
Pemeriksaan IPAL Fasyankes terkait kelayakan operasionalnya.
Pemeriksaan TPS Limbah Medis terkait kelayakan sebagai tempat
penyimpanan sementara limbah B3.
Pemeriksaan TPS Limbah domestik terkait dengan kelayakan sebagai
tempat penyimpanan sementara limbah domestik.
- Melalui kegiatan ini diharapkan Fasyankes dapat memfasilitasi tempat sampah
dalam jumlah yang cukup dan terpilah untuk dimanfaatkan pengunjung.
Dengan demikian masyarakat akan terbiasa dalam kegiatan pemilahan sampah
baik di rumah maupun di ruang publik.
17. PENGELOLAAN SAMPAH DAN LB3
PROVINSI LAMPUNG TAHUN 2022
DI TINGKAT PROGRAM DAN KEGIATAN
8. Penerbitan Peraturan Gubernur Lampung Nomor 27 Tahun 2022 tentang
Kebijakan dan Strategi Daerah Dalam Pengelolaan Sampah Rumah Tangga
dan Sampah Sejenis Sampah Rumah Tangga;
9. Penyusunan Pergub Pengelolaan Sampah Plastik : Masih dalam proses.
10. Terus membangun komunikasi dan berkolaborasi dengan stakeholder terkait
dan mengembangkan kombinasi strategi dalam upaya meningkatkan
pengurangan dan penanganan sampah di Provinsi Lampung : Melalui Group
WA Berbagai Komunitas Pengelolaan Sampah.