SlideShare a Scribd company logo
1 of 37
Penyakit Jantung
Reumatik
Dr. Bagus Artiko, Sp. A (K) Mkes
Bagian Ilmu Kesehatan Anak
FK UNS / RSUD DR. Moewardi
1. Carapetis JR et al. Lancet Infect Dis. 2005;5:685-94.
2. Shaikh N et al. Pediatrics. 2010;126:e557.
3. Carapetis JR et al. Eidemiol Infect. 2000;124:239-44.
Pendahuluan
Infeksi
Streptococcus
beta-
hemolyticus
grup A (GAS)
Usia 5-15
tahun1
Faringitis ec
GAS ± 37%2
0,3%-3% 
Demam
Reumatik
Akut (ARF)
60% ARF 
Penyakit
Jantung
Reumatik
(RHD)3
2
Pendahuluan
DRA  471.000 kasus baru setiap tahun1
PJR  15 juta total kasus/tahun, 282.000 kasus baru/tahun,
233.000 kasus kematian/tahun2
Diagnosis DRA  kriteria Jones Revisi WHO 20033
American Heart Association (AHA) 20154  kriteria DRA
terbaru
• Populasi risiko rendah dan populasi risiko tinggi
• Karditis subklinis, poliartralgia dan monoartralgia
3
1. Carapetis JR et al. Lancet Infect Dis. 2005;5:685-94
2. Seckeller et al. Clin Epidemiol. 2011;3:67-84.
3. WHO 2003. Rheumatic fever and rheumatic heart disease: report of WHO consultation.
4. Gewitz MH et al. Circulation. 2015;131:1806-18.
Streptococcus beta-hemolyticus
(GAS)
• Streptococcus beta-hemolyticus (GAS)
• Grup A,B,C,E,F,G
• Grup A bersifat patogenik  antigen protein M1
• serotipe M1, 3, 5, 6, 14, 18, 19, dan 24
• Produksi hemolisin (streptolisin O/S),
streptokinase, streptodornase, bakteriosins,
deoksiribonukelase, eksotoksin, hialuronidase,
nikotinamide adenine dinukleotidase, proteinase2
• Morfologi  transparan, bundar, berkoloni,
dikelilingi oleh daerah hemolisis komplit eritrosit3
4
1. Facklam R. Clin Microbiol Rev. 2002;15:613-30.
2. Pichichero ME. Pediatr Rev. 1998;19:291-302.
3. Khan ZZ et al. Group A streptococcal infection. Medscape/article
Demam Rematik VS Penyakit Jantung
Rematik
• Penyakit respon imunologis lambat
setelah terjadi infeksi GAS.
• Menyerang sendi, jantung, susunan
saraf pusat, jaringan subkutan, dan
kulit.
• Dapat terjadi secara akut/rekurren
5
• Penyakit jantung sebagai akibat
gejala sisa dari DRA
• Cacat pada katup jantung
Demam reumatik akut (ARF)
World Health Assembly 2018  DRA sebagai prioritas global1
30 juta kasus DRA/tahun2
Afrika, Mediterania Timur, Pasifik Barat2
Post-faringitis ec GAS  kerentanan genetik (HLA DR-1, HLA DRW-6)  0,3%-3%
menjadi DRA
60% DRA  komplikasi ke PJR
Faktor Risiko:3-5
• Kepadatan lingkungan sekitar rumah
• Kepadatan anggota keluarga di rumah
• Pendidikan ibu
• Status ekonomi
• Faktor genetik  golongan HLA tertentu
6
1. White A. Eur Heart J. 2018;39:4233
2. Carapetis et al. Lancet Infect Dis. 2005;5:685-94.
3. Olver at al. J Paediatr Child Health. 2017;1:1-7
4. Gourney JK et al. Epidemiol infect. 2016;144:3058-67.
5. Riaz BK et al. J Helath Popul Nutr. 2013;31:70-7
PATOFISIOLOGI
ARF
7
Carapetis et al. Nat Rev Dis Primers. 2016;2:1-57.
ARF dan RHD 8
9
10
Diagnosis
ARF
Kriteria
Diagnosis who
2003
(revisi)
11
Gewitz MH et al. Circulation.
2015;131:1806-18.
Karditis AHA 2015
12
Gewitz MH et al. Circulation. 2015;131:1806-18.
Kriteria berat ringan karditis
Karditis minimal
• Tidak jelas ditemukan kardiomegali
Karditis sedang
• Kardiomegali ringan
Karditis berat
• Jelas terdapat kardiomegali disertai tanda gagal jantung
13
World Health Organization. Rheumatic fevet and rheumatic heart disease
Artritis
• Mirip dengan atralgia
• Atralgia = gejala nyeri
sendi
• Artritis = diagnosis 
Terdapat bukti
peradangan
14
15
Korea
• Gerakan involunter
Eritema
marginatum
• Ujud kelainan Kulit
biasa didapatkan pada
badan dan ekstrimitas
16
Nodul
subkutan
• Sangat jarang
(2%)
• Nodul tidak
disertai
peradangan (tidak
nyeri)
• Sering didapatkan
di persendia
seperti siku,
carpal-metacarpal,
lutut, dan vertebra.
17
Pemeriksaan Laboratorium
Kultur tenggorokan (gold standart)
Uji titer ASO, ADB, AH
• CRP
• Laju endap darah
Reaktan fase akut
Kultur darah
18
19
Pemeriksaan Radiologi
• Foto thoraks
EKG
• PR interval yang memanjang (kriteria minor Jones)
• Pembesaran atrium kiri akibat mitral stenosis.
Echocardiography
• M-mode
• 2D
• 2D echo-Doppler
• Colour flow Doppler echocardiography
Radionuclide Imaging
• Non-invasif
• Dapat menunjukkan adanya kerusakan pada miorkardium
dengan:
• Gallium-47
• Radiolabelled-leukocytes
• Radiolabelled-antimyosin
Pemeriksaan ekokardiografi
yang dianjurkan pada ARF
20
Tata Laksana
• Tindakan umum dan tirah
baring1
• Tirah baring untuk waktu
tertentu
• Profilaksis Primer / Eradikasi
Kuman1
• Antibiotik untuk Faringitis
ec GAS
• Penisilin oral, BPG dosis
tunggal, sefalosporin,
makrolid.
• Profilaksis Sekunder1
• Dosis antibiotik kedua hingga
jangka waktu tertentu
• BPG tiap 3 minggu/4 minggu2
• Obat anti inflamasi
• Obat anti inflamasi sesuai
indikasi
• Pencegahan Endokarditis
• Diperhatikan pada Pasien RHD
dengan gangguan katup
• Diberikan sebelum Tindakan,
biasanya Tindakan gigi
• Operasi katup
• Dilakukan pada Pasien RHD
dengan kerusakan katup
signifikan
21
1. World Health Organization. Rheumatic fevet and rheumatic heart disease
2. Madiyono B et al. Paediatr Indones. 2003;43:136-9.
Tirah baring
Aktivitas Artritis Karditis
Ringan
Karditis Sedang Karditis
Berat
Tirah Baring
Aktivitas dalam
rumah
Aktivitas di luar
rumah
Aktivitas penuh
1-2 minggu
1-2 minggu
2 minggu
Setelah 6-10
minggu
2-4 minggu
2-3 minggu
2-4 minggu
Setelah 6-10
minggu
4-6 minggu
4-6 minggu
1-3 bulan
Setelah 3-6
bulan
2-4 bulan
2-3 bulan
2-3 bulan
Bervariasi
22
Karditis ringan: Kardiomegali tidak jelas
Karditis sedang: Terdapat kardiomegali ringan
Karditis berat : Terdapat kardiomegali yang jelas atau klinis gagal jantung
23
Eradikasi kuman
Mishra S (2008). Consensus guidelines on pediatric acute rheumatic fever and rheumatic heart disease. Indian Pediatrics: 45, pp: 565-74.
1. Benzathine benzylpenicillin
 600,000 U intramuscular : weight < 30 kg
 1,200,000 U intramuscular : weight ≥ 30 kg
 As a first dose of prophylaxis
2. Allergy to benzathine benzylpenicillin
 Erythromycin 40-50 mg/kg/day in 2-4 doses for 10 days
24
Antibiotik eradikasi kuman /
profilaksis primer
25
Profilaksis Sekunder
• Pengobatan berkelanjutan dengan antibiotik
spesifik pada pasien dengan riwayat DR dan
diketahui menderita PJR.
• Dimulai
• Setelah diagnosis DRA tegak
• Setelah dilakukannya tindakan operasi/intervensi
Mishra S (2008). Consensus guidelines on pediatric acute rheumatic fever and rheumatic heart disease. Indian Pediatrics: 45, pp: 565-74.
26
Profilaksis sekunder
26
27
27
Profilaksis sekunder
28
Mishra S (2008). Consensus guidelines on pediatric acute rheumatic fever and rheumatic heart disease. Indian Pediatrics: 45, pp: 565-74.
Anti inflamasi
Anti inflamasi
29
30
30
Pencegahan endokarditis
31
31
Pencegahan endokarditis
32
32
• Perawatan di ruang tenang
• Phenobarbitone atau diazepam oral.
Gejala korea ringan
• Haloperidol (0,25-0,5 mg/kg/hari)
• Sodium valproat (15 mg/kg/hari)
• Karbamazepine (7-20 mg/kg/hari).
Jika tidak berespon
• Plamapheresis atau pimozide.
Pada kasus yang resisten
Terapi dilanjutkan hingga 2-4 minggu setelah perbaikan klinis.
Mishra S (2008). Consensus guidelines on pediatric acute rheumatic fever and rheumatic heart disease. Indian Pediatrics: 45, pp: 565-74.
Tatalaksana
korea
33
33
1. Mishra S (2008). Consensus guidelines on pediatric acute rheumatic fever and rheumatic heart
disease. Indian Pediatrics: 45, pp: 565-74.
2. WHO (2003). Rheumatic fever and rheumatic heart disease. Dalam: Rheumatic fever and rheumatic
heart disease : report of a WHO Expert Consultation (Geneva, 29 October — 1 November 2001).
Tatalaksana gagal
jantung
34
34
Mishra S (2008). Consensus guidelines on pediatric acute rheumatic fever and rheumatic heart disease. Indian Pediatrics: 45, pp: 565-74.
Tatalaksana
atrial fibrilasi
35
Operasi pada Penyakit Jantung Remati
• Indikasi rujukan ke pusat bedah jantung
35
NYHA Class II dan aorta stenosis simptomatik.
Pembesaran ventrikel kiri progresif (>0,5 cm/tahun).
Gagal jantung akibat lesi jantung
Hipertensi pulmonal
Penyakit katup mitral dengan komplikasi regurgitasi trikuspid.
Atrial fibrilasi
Tromboembolism
Endokarditis
WHO (2003). Rheumatic fever and rheumatic heart disease. Dalam: Rheumatic fever and rheumatic heart disease : report of a WHO Expert Consultation
(Geneva, 29 October — 1 November 2001).
36
36
Kesimpulan
Infeksi DRA yang tidak
tertangani  PJR
Diagnosis disesuaikan
kriteria Jones (WHO
2003 revisi/AHA 2015)
Lakukan pemeriksaan
ekokardiografi (sesuai
indikasi)
Perhatikan kondisi pasien,
pilihan pengobatan, waktu
perujukan, dan tindakan
operasi/intervensi
Terima Kasih

More Related Content

What's hot

225881539 appendisitis-akut-laporan-kasus
225881539 appendisitis-akut-laporan-kasus225881539 appendisitis-akut-laporan-kasus
225881539 appendisitis-akut-laporan-kasus
aauyahilda
 
Anestesi machine
Anestesi machineAnestesi machine
Anestesi machine
Adi Nugraha
 
Laporan kasus bedah onkologi
Laporan kasus bedah onkologiLaporan kasus bedah onkologi
Laporan kasus bedah onkologi
Argo Widigdo
 
Airway, Breathing dan Circulation (ABC)
Airway, Breathing dan Circulation (ABC)Airway, Breathing dan Circulation (ABC)
Airway, Breathing dan Circulation (ABC)
Arif WR
 
Referat hipertensi dalam kehamilan (pembimbing : dr. Arie Widiyasa, spOG)
Referat hipertensi dalam kehamilan (pembimbing : dr. Arie Widiyasa, spOG)Referat hipertensi dalam kehamilan (pembimbing : dr. Arie Widiyasa, spOG)
Referat hipertensi dalam kehamilan (pembimbing : dr. Arie Widiyasa, spOG)
Adeline Dlin
 
Anatomi dan fisiologi tht kl
Anatomi dan fisiologi tht klAnatomi dan fisiologi tht kl
Anatomi dan fisiologi tht kl
Sry Surniaty
 
Copy of sistem respirasi bag atas
Copy of sistem respirasi bag atasCopy of sistem respirasi bag atas
Copy of sistem respirasi bag atas
AbuHasanSazali
 

What's hot (20)

225881539 appendisitis-akut-laporan-kasus
225881539 appendisitis-akut-laporan-kasus225881539 appendisitis-akut-laporan-kasus
225881539 appendisitis-akut-laporan-kasus
 
Anestesi machine
Anestesi machineAnestesi machine
Anestesi machine
 
Peri apendikuler infiltrat
Peri apendikuler infiltratPeri apendikuler infiltrat
Peri apendikuler infiltrat
 
Tanatologi
TanatologiTanatologi
Tanatologi
 
Dasar interprestasi ekg
Dasar interprestasi ekgDasar interprestasi ekg
Dasar interprestasi ekg
 
Dermatitis kontak alergi
Dermatitis kontak alergiDermatitis kontak alergi
Dermatitis kontak alergi
 
Laporan kasus bedah onkologi
Laporan kasus bedah onkologiLaporan kasus bedah onkologi
Laporan kasus bedah onkologi
 
EKG, Hipertrofi Jantung
EKG, Hipertrofi JantungEKG, Hipertrofi Jantung
EKG, Hipertrofi Jantung
 
Airway, Breathing dan Circulation (ABC)
Airway, Breathing dan Circulation (ABC)Airway, Breathing dan Circulation (ABC)
Airway, Breathing dan Circulation (ABC)
 
Standar Kompetensi Dokter Indonesia
Standar Kompetensi Dokter IndonesiaStandar Kompetensi Dokter Indonesia
Standar Kompetensi Dokter Indonesia
 
Referat hipertensi dalam kehamilan (pembimbing : dr. Arie Widiyasa, spOG)
Referat hipertensi dalam kehamilan (pembimbing : dr. Arie Widiyasa, spOG)Referat hipertensi dalam kehamilan (pembimbing : dr. Arie Widiyasa, spOG)
Referat hipertensi dalam kehamilan (pembimbing : dr. Arie Widiyasa, spOG)
 
Anatomi dan fisiologi tht kl
Anatomi dan fisiologi tht klAnatomi dan fisiologi tht kl
Anatomi dan fisiologi tht kl
 
Wsd
WsdWsd
Wsd
 
Guideline stroke-2011
Guideline stroke-2011Guideline stroke-2011
Guideline stroke-2011
 
ppt_Penatalaksanaan Syok (Adam_FIK UI)
ppt_Penatalaksanaan Syok (Adam_FIK UI)ppt_Penatalaksanaan Syok (Adam_FIK UI)
ppt_Penatalaksanaan Syok (Adam_FIK UI)
 
Dasar dasar nyeri akut, neuropatik dan kronik
Dasar dasar nyeri akut, neuropatik dan kronik Dasar dasar nyeri akut, neuropatik dan kronik
Dasar dasar nyeri akut, neuropatik dan kronik
 
PEMERIKSAAN AUSKULTASI JANTUNG PADA ANAK
PEMERIKSAAN AUSKULTASI JANTUNG PADA ANAKPEMERIKSAAN AUSKULTASI JANTUNG PADA ANAK
PEMERIKSAAN AUSKULTASI JANTUNG PADA ANAK
 
Parese nervus fasialis
Parese nervus fasialisParese nervus fasialis
Parese nervus fasialis
 
Copy of sistem respirasi bag atas
Copy of sistem respirasi bag atasCopy of sistem respirasi bag atas
Copy of sistem respirasi bag atas
 
Baca ct scan
Baca ct scanBaca ct scan
Baca ct scan
 

Similar to PJR RHD Bagus Artiko PKB 13.pptx

Pres rev Fasilitator MI.2 Pengobatan TB FKTP FKRTL_27MARET2019.ppt
Pres rev  Fasilitator MI.2 Pengobatan TB FKTP FKRTL_27MARET2019.pptPres rev  Fasilitator MI.2 Pengobatan TB FKTP FKRTL_27MARET2019.ppt
Pres rev Fasilitator MI.2 Pengobatan TB FKTP FKRTL_27MARET2019.ppt
p2tbdinkesbanyumas02
 
TERAPI ANTIKOAGULAN PADA PASIEN COVID 19_ WISMA ATLIT_ 26-9-2021`.pptx
TERAPI ANTIKOAGULAN PADA PASIEN COVID 19_ WISMA ATLIT_ 26-9-2021`.pptxTERAPI ANTIKOAGULAN PADA PASIEN COVID 19_ WISMA ATLIT_ 26-9-2021`.pptx
TERAPI ANTIKOAGULAN PADA PASIEN COVID 19_ WISMA ATLIT_ 26-9-2021`.pptx
ekoprastia
 
Pencegahan dan pengendalian penyakit nov 2020
Pencegahan dan pengendalian penyakit nov 2020Pencegahan dan pengendalian penyakit nov 2020
Pencegahan dan pengendalian penyakit nov 2020
BidangTFBBPKCiloto
 

Similar to PJR RHD Bagus Artiko PKB 13.pptx (20)

Pendidikan koasisten ipd
Pendidikan koasisten ipdPendidikan koasisten ipd
Pendidikan koasisten ipd
 
V2_Dir. PKP_Peran FKTP dalam Penanggulangan PTM (1).pdf
V2_Dir. PKP_Peran FKTP dalam Penanggulangan PTM (1).pdfV2_Dir. PKP_Peran FKTP dalam Penanggulangan PTM (1).pdf
V2_Dir. PKP_Peran FKTP dalam Penanggulangan PTM (1).pdf
 
Early Warning Score (EWS) COVID 19
Early Warning Score (EWS) COVID 19Early Warning Score (EWS) COVID 19
Early Warning Score (EWS) COVID 19
 
NCP_DM_ULKUS.docx
NCP_DM_ULKUS.docxNCP_DM_ULKUS.docx
NCP_DM_ULKUS.docx
 
BISMILLAH PPT KASUS BESAR.pptx
BISMILLAH PPT KASUS BESAR.pptxBISMILLAH PPT KASUS BESAR.pptx
BISMILLAH PPT KASUS BESAR.pptx
 
Pres rev Fasilitator MI.2 Pengobatan TB FKTP FKRTL_27MARET2019.ppt
Pres rev  Fasilitator MI.2 Pengobatan TB FKTP FKRTL_27MARET2019.pptPres rev  Fasilitator MI.2 Pengobatan TB FKTP FKRTL_27MARET2019.ppt
Pres rev Fasilitator MI.2 Pengobatan TB FKTP FKRTL_27MARET2019.ppt
 
Farmasi Klinik : Studi Kasus Diabetes Ketoasidosis
Farmasi Klinik : Studi Kasus Diabetes KetoasidosisFarmasi Klinik : Studi Kasus Diabetes Ketoasidosis
Farmasi Klinik : Studi Kasus Diabetes Ketoasidosis
 
F4_DEMAM TYFOID_Literatur 5.pptx
F4_DEMAM TYFOID_Literatur 5.pptxF4_DEMAM TYFOID_Literatur 5.pptx
F4_DEMAM TYFOID_Literatur 5.pptx
 
Journal of Tuberculosis Nasional University Syiah Kuala
Journal of Tuberculosis Nasional University Syiah KualaJournal of Tuberculosis Nasional University Syiah Kuala
Journal of Tuberculosis Nasional University Syiah Kuala
 
Panduan praktis penatalaksanaan nutrisi covid19 PDGKI
Panduan praktis penatalaksanaan nutrisi covid19 PDGKIPanduan praktis penatalaksanaan nutrisi covid19 PDGKI
Panduan praktis penatalaksanaan nutrisi covid19 PDGKI
 
Covid.pptx
Covid.pptxCovid.pptx
Covid.pptx
 
Standar Pelayanan Kesehatan
Standar Pelayanan Kesehatan Standar Pelayanan Kesehatan
Standar Pelayanan Kesehatan
 
TERAPI ANTIKOAGULAN PADA PASIEN COVID 19_ WISMA ATLIT_ 26-9-2021`.pptx
TERAPI ANTIKOAGULAN PADA PASIEN COVID 19_ WISMA ATLIT_ 26-9-2021`.pptxTERAPI ANTIKOAGULAN PADA PASIEN COVID 19_ WISMA ATLIT_ 26-9-2021`.pptx
TERAPI ANTIKOAGULAN PADA PASIEN COVID 19_ WISMA ATLIT_ 26-9-2021`.pptx
 
Nutritional care process diagnosis
Nutritional care process diagnosisNutritional care process diagnosis
Nutritional care process diagnosis
 
Kardiovaskular CASE STUDY PELAYANAN KEFARMASIAN
Kardiovaskular CASE STUDY PELAYANAN KEFARMASIANKardiovaskular CASE STUDY PELAYANAN KEFARMASIAN
Kardiovaskular CASE STUDY PELAYANAN KEFARMASIAN
 
KEDOKTERAN KELUARGA DBD.pptx
KEDOKTERAN KELUARGA DBD.pptxKEDOKTERAN KELUARGA DBD.pptx
KEDOKTERAN KELUARGA DBD.pptx
 
Hipertiroid konsensus.pdf
Hipertiroid konsensus.pdfHipertiroid konsensus.pdf
Hipertiroid konsensus.pdf
 
COVIDLaunching Buku5OP.pptx
COVIDLaunching Buku5OP.pptxCOVIDLaunching Buku5OP.pptx
COVIDLaunching Buku5OP.pptx
 
Langgeng pambudi_laporan kasus anak_Ahli gizi
Langgeng pambudi_laporan kasus anak_Ahli giziLanggeng pambudi_laporan kasus anak_Ahli gizi
Langgeng pambudi_laporan kasus anak_Ahli gizi
 
Pencegahan dan pengendalian penyakit nov 2020
Pencegahan dan pengendalian penyakit nov 2020Pencegahan dan pengendalian penyakit nov 2020
Pencegahan dan pengendalian penyakit nov 2020
 

Recently uploaded

Cara Menggugurkan Kandungan usia kehamilan 2 bulan +6287776558899
Cara Menggugurkan Kandungan usia kehamilan 2 bulan +6287776558899Cara Menggugurkan Kandungan usia kehamilan 2 bulan +6287776558899
Cara Menggugurkan Kandungan usia kehamilan 2 bulan +6287776558899
Cara Menggugurkan Kandungan 087776558899
 
Cara Menggugurkan Kandungan usia 1 sampai 8 bulan - obat penggugur janin - ob...
Cara Menggugurkan Kandungan usia 1 sampai 8 bulan - obat penggugur janin - ob...Cara Menggugurkan Kandungan usia 1 sampai 8 bulan - obat penggugur janin - ob...
Cara Menggugurkan Kandungan usia 1 sampai 8 bulan - obat penggugur janin - ob...
Cara Menggugurkan Kandungan 087776558899
 
0838-4800-7379Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Bandung
0838-4800-7379Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Bandung0838-4800-7379Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Bandung
0838-4800-7379Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Bandung
jualobat34
 
Kimia Farma Surabaya jual obat penggugur kandungan/Aborsi janin
Kimia Farma Surabaya jual obat penggugur kandungan/Aborsi janinKimia Farma Surabaya jual obat penggugur kandungan/Aborsi janin
Kimia Farma Surabaya jual obat penggugur kandungan/Aborsi janin
Cara Menggugurkan Kandungan 087776558899
 
Kimia Farma Balikpapan jual obat penggugur kandungan
Kimia Farma Balikpapan jual obat penggugur kandunganKimia Farma Balikpapan jual obat penggugur kandungan
Kimia Farma Balikpapan jual obat penggugur kandungan
Cara Menggugurkan Kandungan 087776558899
 
∆×@ OBAT PENGGUGUR MALAYSIA §™{^¥ +6287776558899 §°™ ABORSI JANIN MALAYSIA §✓{®
∆×@ OBAT PENGGUGUR MALAYSIA §™{^¥ +6287776558899 §°™ ABORSI JANIN MALAYSIA §✓{®∆×@ OBAT PENGGUGUR MALAYSIA §™{^¥ +6287776558899 §°™ ABORSI JANIN MALAYSIA §✓{®
∆×@ OBAT PENGGUGUR MALAYSIA §™{^¥ +6287776558899 §°™ ABORSI JANIN MALAYSIA §✓{®
Obat Cytotec
 
Nama : obat penggugur kandungan wa " 087776558899
Nama : obat penggugur kandungan wa " 087776558899Nama : obat penggugur kandungan wa " 087776558899
Nama : obat penggugur kandungan wa " 087776558899
Cara Menggugurkan Kandungan 087776558899
 
Kimia Farma Samarinda jual obat penggugur kandungan
Kimia Farma Samarinda jual obat penggugur kandunganKimia Farma Samarinda jual obat penggugur kandungan
Kimia Farma Samarinda jual obat penggugur kandungan
Cara Menggugurkan Kandungan 087776558899
 
KEBIDANAN Neonatus Dengan Kelainan Bawaan.ppt
KEBIDANAN Neonatus Dengan Kelainan Bawaan.pptKEBIDANAN Neonatus Dengan Kelainan Bawaan.ppt
KEBIDANAN Neonatus Dengan Kelainan Bawaan.ppt
UmiIstiqomah4
 
Kimia Farma Banjarmasin jual obat penggugur kandungan
Kimia Farma Banjarmasin jual obat penggugur kandunganKimia Farma Banjarmasin jual obat penggugur kandungan
Kimia Farma Banjarmasin jual obat penggugur kandungan
Cara Menggugurkan Kandungan 087776558899
 
Cara Menggugurkan Kandungan usia 1 , 2 , 3 , 4 , 5 , 6 , 7 , 8 bulan Medan | ...
Cara Menggugurkan Kandungan usia 1 , 2 , 3 , 4 , 5 , 6 , 7 , 8 bulan Medan | ...Cara Menggugurkan Kandungan usia 1 , 2 , 3 , 4 , 5 , 6 , 7 , 8 bulan Medan | ...
Cara Menggugurkan Kandungan usia 1 , 2 , 3 , 4 , 5 , 6 , 7 , 8 bulan Medan | ...
Cara Menggugurkan Kandungan 087776558899
 
TEMPAT JUAL OBAT CYTOTEC ASLI DI TANJUNG PINANG 081399993834.pdf
TEMPAT JUAL OBAT CYTOTEC ASLI DI TANJUNG PINANG 081399993834.pdfTEMPAT JUAL OBAT CYTOTEC ASLI DI TANJUNG PINANG 081399993834.pdf
TEMPAT JUAL OBAT CYTOTEC ASLI DI TANJUNG PINANG 081399993834.pdf
Jual Cytotec Asli Di RIAU 081399993834
 
Kimia Farma Jambi jual obat penggugur kandungan
Kimia Farma Jambi jual obat penggugur kandunganKimia Farma Jambi jual obat penggugur kandungan
Kimia Farma Jambi jual obat penggugur kandungan
Cara Menggugurkan Kandungan 087776558899
 
Kimia Farma Bandar Lampung jual obat penggugur kandungan
Kimia Farma Bandar Lampung jual obat penggugur kandunganKimia Farma Bandar Lampung jual obat penggugur kandungan
Kimia Farma Bandar Lampung jual obat penggugur kandungan
Cara Menggugurkan Kandungan 087776558899
 
Kimia Farma jakarta jual obat aborsi penggugur kandungan
Kimia Farma jakarta jual obat aborsi penggugur kandunganKimia Farma jakarta jual obat aborsi penggugur kandungan
Kimia Farma jakarta jual obat aborsi penggugur kandungan
Cara Menggugurkan Kandungan 087776558899
 
[ obat telat datang bulan obat penggugur kandungan Banjarmasin 087776558899 ]
[ obat telat datang bulan obat penggugur kandungan Banjarmasin 087776558899 ][ obat telat datang bulan obat penggugur kandungan Banjarmasin 087776558899 ]
[ obat telat datang bulan obat penggugur kandungan Banjarmasin 087776558899 ]
moratmaret503
 
0838-4800-7379Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Bekasi
0838-4800-7379Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Bekasi0838-4800-7379Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Bekasi
0838-4800-7379Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Bekasi
jualobat34
 

Recently uploaded (20)

Cara Menggugurkan Kandungan usia kehamilan 2 bulan +6287776558899
Cara Menggugurkan Kandungan usia kehamilan 2 bulan +6287776558899Cara Menggugurkan Kandungan usia kehamilan 2 bulan +6287776558899
Cara Menggugurkan Kandungan usia kehamilan 2 bulan +6287776558899
 
Cara Menggugurkan Kandungan usia 1 sampai 8 bulan - obat penggugur janin - ob...
Cara Menggugurkan Kandungan usia 1 sampai 8 bulan - obat penggugur janin - ob...Cara Menggugurkan Kandungan usia 1 sampai 8 bulan - obat penggugur janin - ob...
Cara Menggugurkan Kandungan usia 1 sampai 8 bulan - obat penggugur janin - ob...
 
0838-4800-7379Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Bandung
0838-4800-7379Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Bandung0838-4800-7379Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Bandung
0838-4800-7379Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Bandung
 
Kimia Farma Surabaya jual obat penggugur kandungan/Aborsi janin
Kimia Farma Surabaya jual obat penggugur kandungan/Aborsi janinKimia Farma Surabaya jual obat penggugur kandungan/Aborsi janin
Kimia Farma Surabaya jual obat penggugur kandungan/Aborsi janin
 
PRESENTASI KELOMPOK 3 OJT PUS UNMET NEED.pptx
PRESENTASI KELOMPOK 3 OJT PUS UNMET NEED.pptxPRESENTASI KELOMPOK 3 OJT PUS UNMET NEED.pptx
PRESENTASI KELOMPOK 3 OJT PUS UNMET NEED.pptx
 
Kimia Farma Balikpapan jual obat penggugur kandungan
Kimia Farma Balikpapan jual obat penggugur kandunganKimia Farma Balikpapan jual obat penggugur kandungan
Kimia Farma Balikpapan jual obat penggugur kandungan
 
PPS (perencanaan perbaikan strategis) PUSKESMAS.pptx
PPS (perencanaan perbaikan strategis) PUSKESMAS.pptxPPS (perencanaan perbaikan strategis) PUSKESMAS.pptx
PPS (perencanaan perbaikan strategis) PUSKESMAS.pptx
 
∆×@ OBAT PENGGUGUR MALAYSIA §™{^¥ +6287776558899 §°™ ABORSI JANIN MALAYSIA §✓{®
∆×@ OBAT PENGGUGUR MALAYSIA §™{^¥ +6287776558899 §°™ ABORSI JANIN MALAYSIA §✓{®∆×@ OBAT PENGGUGUR MALAYSIA §™{^¥ +6287776558899 §°™ ABORSI JANIN MALAYSIA §✓{®
∆×@ OBAT PENGGUGUR MALAYSIA §™{^¥ +6287776558899 §°™ ABORSI JANIN MALAYSIA §✓{®
 
Nama : obat penggugur kandungan wa " 087776558899
Nama : obat penggugur kandungan wa " 087776558899Nama : obat penggugur kandungan wa " 087776558899
Nama : obat penggugur kandungan wa " 087776558899
 
Kimia Farma Samarinda jual obat penggugur kandungan
Kimia Farma Samarinda jual obat penggugur kandunganKimia Farma Samarinda jual obat penggugur kandungan
Kimia Farma Samarinda jual obat penggugur kandungan
 
KEBIDANAN Neonatus Dengan Kelainan Bawaan.ppt
KEBIDANAN Neonatus Dengan Kelainan Bawaan.pptKEBIDANAN Neonatus Dengan Kelainan Bawaan.ppt
KEBIDANAN Neonatus Dengan Kelainan Bawaan.ppt
 
Kimia Farma Banjarmasin jual obat penggugur kandungan
Kimia Farma Banjarmasin jual obat penggugur kandunganKimia Farma Banjarmasin jual obat penggugur kandungan
Kimia Farma Banjarmasin jual obat penggugur kandungan
 
Cara Menggugurkan Kandungan usia 1 , 2 , 3 , 4 , 5 , 6 , 7 , 8 bulan Medan | ...
Cara Menggugurkan Kandungan usia 1 , 2 , 3 , 4 , 5 , 6 , 7 , 8 bulan Medan | ...Cara Menggugurkan Kandungan usia 1 , 2 , 3 , 4 , 5 , 6 , 7 , 8 bulan Medan | ...
Cara Menggugurkan Kandungan usia 1 , 2 , 3 , 4 , 5 , 6 , 7 , 8 bulan Medan | ...
 
Materi Sosialisasi Kompetensi Kader Kesehatan di Puskesmas materi 25 kompeten...
Materi Sosialisasi Kompetensi Kader Kesehatan di Puskesmas materi 25 kompeten...Materi Sosialisasi Kompetensi Kader Kesehatan di Puskesmas materi 25 kompeten...
Materi Sosialisasi Kompetensi Kader Kesehatan di Puskesmas materi 25 kompeten...
 
TEMPAT JUAL OBAT CYTOTEC ASLI DI TANJUNG PINANG 081399993834.pdf
TEMPAT JUAL OBAT CYTOTEC ASLI DI TANJUNG PINANG 081399993834.pdfTEMPAT JUAL OBAT CYTOTEC ASLI DI TANJUNG PINANG 081399993834.pdf
TEMPAT JUAL OBAT CYTOTEC ASLI DI TANJUNG PINANG 081399993834.pdf
 
Kimia Farma Jambi jual obat penggugur kandungan
Kimia Farma Jambi jual obat penggugur kandunganKimia Farma Jambi jual obat penggugur kandungan
Kimia Farma Jambi jual obat penggugur kandungan
 
Kimia Farma Bandar Lampung jual obat penggugur kandungan
Kimia Farma Bandar Lampung jual obat penggugur kandunganKimia Farma Bandar Lampung jual obat penggugur kandungan
Kimia Farma Bandar Lampung jual obat penggugur kandungan
 
Kimia Farma jakarta jual obat aborsi penggugur kandungan
Kimia Farma jakarta jual obat aborsi penggugur kandunganKimia Farma jakarta jual obat aborsi penggugur kandungan
Kimia Farma jakarta jual obat aborsi penggugur kandungan
 
[ obat telat datang bulan obat penggugur kandungan Banjarmasin 087776558899 ]
[ obat telat datang bulan obat penggugur kandungan Banjarmasin 087776558899 ][ obat telat datang bulan obat penggugur kandungan Banjarmasin 087776558899 ]
[ obat telat datang bulan obat penggugur kandungan Banjarmasin 087776558899 ]
 
0838-4800-7379Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Bekasi
0838-4800-7379Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Bekasi0838-4800-7379Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Bekasi
0838-4800-7379Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Bekasi
 

PJR RHD Bagus Artiko PKB 13.pptx

  • 1. Penyakit Jantung Reumatik Dr. Bagus Artiko, Sp. A (K) Mkes Bagian Ilmu Kesehatan Anak FK UNS / RSUD DR. Moewardi
  • 2. 1. Carapetis JR et al. Lancet Infect Dis. 2005;5:685-94. 2. Shaikh N et al. Pediatrics. 2010;126:e557. 3. Carapetis JR et al. Eidemiol Infect. 2000;124:239-44. Pendahuluan Infeksi Streptococcus beta- hemolyticus grup A (GAS) Usia 5-15 tahun1 Faringitis ec GAS ± 37%2 0,3%-3%  Demam Reumatik Akut (ARF) 60% ARF  Penyakit Jantung Reumatik (RHD)3 2
  • 3. Pendahuluan DRA  471.000 kasus baru setiap tahun1 PJR  15 juta total kasus/tahun, 282.000 kasus baru/tahun, 233.000 kasus kematian/tahun2 Diagnosis DRA  kriteria Jones Revisi WHO 20033 American Heart Association (AHA) 20154  kriteria DRA terbaru • Populasi risiko rendah dan populasi risiko tinggi • Karditis subklinis, poliartralgia dan monoartralgia 3 1. Carapetis JR et al. Lancet Infect Dis. 2005;5:685-94 2. Seckeller et al. Clin Epidemiol. 2011;3:67-84. 3. WHO 2003. Rheumatic fever and rheumatic heart disease: report of WHO consultation. 4. Gewitz MH et al. Circulation. 2015;131:1806-18.
  • 4. Streptococcus beta-hemolyticus (GAS) • Streptococcus beta-hemolyticus (GAS) • Grup A,B,C,E,F,G • Grup A bersifat patogenik  antigen protein M1 • serotipe M1, 3, 5, 6, 14, 18, 19, dan 24 • Produksi hemolisin (streptolisin O/S), streptokinase, streptodornase, bakteriosins, deoksiribonukelase, eksotoksin, hialuronidase, nikotinamide adenine dinukleotidase, proteinase2 • Morfologi  transparan, bundar, berkoloni, dikelilingi oleh daerah hemolisis komplit eritrosit3 4 1. Facklam R. Clin Microbiol Rev. 2002;15:613-30. 2. Pichichero ME. Pediatr Rev. 1998;19:291-302. 3. Khan ZZ et al. Group A streptococcal infection. Medscape/article
  • 5. Demam Rematik VS Penyakit Jantung Rematik • Penyakit respon imunologis lambat setelah terjadi infeksi GAS. • Menyerang sendi, jantung, susunan saraf pusat, jaringan subkutan, dan kulit. • Dapat terjadi secara akut/rekurren 5 • Penyakit jantung sebagai akibat gejala sisa dari DRA • Cacat pada katup jantung
  • 6. Demam reumatik akut (ARF) World Health Assembly 2018  DRA sebagai prioritas global1 30 juta kasus DRA/tahun2 Afrika, Mediterania Timur, Pasifik Barat2 Post-faringitis ec GAS  kerentanan genetik (HLA DR-1, HLA DRW-6)  0,3%-3% menjadi DRA 60% DRA  komplikasi ke PJR Faktor Risiko:3-5 • Kepadatan lingkungan sekitar rumah • Kepadatan anggota keluarga di rumah • Pendidikan ibu • Status ekonomi • Faktor genetik  golongan HLA tertentu 6 1. White A. Eur Heart J. 2018;39:4233 2. Carapetis et al. Lancet Infect Dis. 2005;5:685-94. 3. Olver at al. J Paediatr Child Health. 2017;1:1-7 4. Gourney JK et al. Epidemiol infect. 2016;144:3058-67. 5. Riaz BK et al. J Helath Popul Nutr. 2013;31:70-7
  • 7. PATOFISIOLOGI ARF 7 Carapetis et al. Nat Rev Dis Primers. 2016;2:1-57.
  • 9. 9
  • 11. Kriteria Diagnosis who 2003 (revisi) 11 Gewitz MH et al. Circulation. 2015;131:1806-18.
  • 12. Karditis AHA 2015 12 Gewitz MH et al. Circulation. 2015;131:1806-18.
  • 13. Kriteria berat ringan karditis Karditis minimal • Tidak jelas ditemukan kardiomegali Karditis sedang • Kardiomegali ringan Karditis berat • Jelas terdapat kardiomegali disertai tanda gagal jantung 13 World Health Organization. Rheumatic fevet and rheumatic heart disease
  • 14. Artritis • Mirip dengan atralgia • Atralgia = gejala nyeri sendi • Artritis = diagnosis  Terdapat bukti peradangan 14
  • 16. Eritema marginatum • Ujud kelainan Kulit biasa didapatkan pada badan dan ekstrimitas 16
  • 17. Nodul subkutan • Sangat jarang (2%) • Nodul tidak disertai peradangan (tidak nyeri) • Sering didapatkan di persendia seperti siku, carpal-metacarpal, lutut, dan vertebra. 17
  • 18. Pemeriksaan Laboratorium Kultur tenggorokan (gold standart) Uji titer ASO, ADB, AH • CRP • Laju endap darah Reaktan fase akut Kultur darah 18
  • 19. 19 Pemeriksaan Radiologi • Foto thoraks EKG • PR interval yang memanjang (kriteria minor Jones) • Pembesaran atrium kiri akibat mitral stenosis. Echocardiography • M-mode • 2D • 2D echo-Doppler • Colour flow Doppler echocardiography Radionuclide Imaging • Non-invasif • Dapat menunjukkan adanya kerusakan pada miorkardium dengan: • Gallium-47 • Radiolabelled-leukocytes • Radiolabelled-antimyosin
  • 21. Tata Laksana • Tindakan umum dan tirah baring1 • Tirah baring untuk waktu tertentu • Profilaksis Primer / Eradikasi Kuman1 • Antibiotik untuk Faringitis ec GAS • Penisilin oral, BPG dosis tunggal, sefalosporin, makrolid. • Profilaksis Sekunder1 • Dosis antibiotik kedua hingga jangka waktu tertentu • BPG tiap 3 minggu/4 minggu2 • Obat anti inflamasi • Obat anti inflamasi sesuai indikasi • Pencegahan Endokarditis • Diperhatikan pada Pasien RHD dengan gangguan katup • Diberikan sebelum Tindakan, biasanya Tindakan gigi • Operasi katup • Dilakukan pada Pasien RHD dengan kerusakan katup signifikan 21 1. World Health Organization. Rheumatic fevet and rheumatic heart disease 2. Madiyono B et al. Paediatr Indones. 2003;43:136-9.
  • 22. Tirah baring Aktivitas Artritis Karditis Ringan Karditis Sedang Karditis Berat Tirah Baring Aktivitas dalam rumah Aktivitas di luar rumah Aktivitas penuh 1-2 minggu 1-2 minggu 2 minggu Setelah 6-10 minggu 2-4 minggu 2-3 minggu 2-4 minggu Setelah 6-10 minggu 4-6 minggu 4-6 minggu 1-3 bulan Setelah 3-6 bulan 2-4 bulan 2-3 bulan 2-3 bulan Bervariasi 22 Karditis ringan: Kardiomegali tidak jelas Karditis sedang: Terdapat kardiomegali ringan Karditis berat : Terdapat kardiomegali yang jelas atau klinis gagal jantung
  • 23. 23 Eradikasi kuman Mishra S (2008). Consensus guidelines on pediatric acute rheumatic fever and rheumatic heart disease. Indian Pediatrics: 45, pp: 565-74. 1. Benzathine benzylpenicillin  600,000 U intramuscular : weight < 30 kg  1,200,000 U intramuscular : weight ≥ 30 kg  As a first dose of prophylaxis 2. Allergy to benzathine benzylpenicillin  Erythromycin 40-50 mg/kg/day in 2-4 doses for 10 days
  • 24. 24 Antibiotik eradikasi kuman / profilaksis primer
  • 25. 25 Profilaksis Sekunder • Pengobatan berkelanjutan dengan antibiotik spesifik pada pasien dengan riwayat DR dan diketahui menderita PJR. • Dimulai • Setelah diagnosis DRA tegak • Setelah dilakukannya tindakan operasi/intervensi Mishra S (2008). Consensus guidelines on pediatric acute rheumatic fever and rheumatic heart disease. Indian Pediatrics: 45, pp: 565-74.
  • 28. 28 Mishra S (2008). Consensus guidelines on pediatric acute rheumatic fever and rheumatic heart disease. Indian Pediatrics: 45, pp: 565-74. Anti inflamasi
  • 32. 32 32 • Perawatan di ruang tenang • Phenobarbitone atau diazepam oral. Gejala korea ringan • Haloperidol (0,25-0,5 mg/kg/hari) • Sodium valproat (15 mg/kg/hari) • Karbamazepine (7-20 mg/kg/hari). Jika tidak berespon • Plamapheresis atau pimozide. Pada kasus yang resisten Terapi dilanjutkan hingga 2-4 minggu setelah perbaikan klinis. Mishra S (2008). Consensus guidelines on pediatric acute rheumatic fever and rheumatic heart disease. Indian Pediatrics: 45, pp: 565-74. Tatalaksana korea
  • 33. 33 33 1. Mishra S (2008). Consensus guidelines on pediatric acute rheumatic fever and rheumatic heart disease. Indian Pediatrics: 45, pp: 565-74. 2. WHO (2003). Rheumatic fever and rheumatic heart disease. Dalam: Rheumatic fever and rheumatic heart disease : report of a WHO Expert Consultation (Geneva, 29 October — 1 November 2001). Tatalaksana gagal jantung
  • 34. 34 34 Mishra S (2008). Consensus guidelines on pediatric acute rheumatic fever and rheumatic heart disease. Indian Pediatrics: 45, pp: 565-74. Tatalaksana atrial fibrilasi
  • 35. 35 Operasi pada Penyakit Jantung Remati • Indikasi rujukan ke pusat bedah jantung 35 NYHA Class II dan aorta stenosis simptomatik. Pembesaran ventrikel kiri progresif (>0,5 cm/tahun). Gagal jantung akibat lesi jantung Hipertensi pulmonal Penyakit katup mitral dengan komplikasi regurgitasi trikuspid. Atrial fibrilasi Tromboembolism Endokarditis WHO (2003). Rheumatic fever and rheumatic heart disease. Dalam: Rheumatic fever and rheumatic heart disease : report of a WHO Expert Consultation (Geneva, 29 October — 1 November 2001).
  • 36. 36 36 Kesimpulan Infeksi DRA yang tidak tertangani  PJR Diagnosis disesuaikan kriteria Jones (WHO 2003 revisi/AHA 2015) Lakukan pemeriksaan ekokardiografi (sesuai indikasi) Perhatikan kondisi pasien, pilihan pengobatan, waktu perujukan, dan tindakan operasi/intervensi