SlideShare a Scribd company logo
Airway, Breathing & Circulation ArifWibawa R.
A AIRWAY MANAGEMENT (PENGELOLAAN JALAN NAPAS) Tujuan	:	Membebaskan jalan napas untuk menjamin 				pertukaran udara secara normal Diagnosa	:	Cara melakukan  diagnosa terhadap 					adanya gangguan jalan napas dapat 					diketahui dengan cara L (look),L (listen), 				dan F (feel) yang dilakukan dalam satu 				gerak. L : melihat gerakan napas/pengembangan dada dan 		     adanya retraksi iga L : mendengar aliran udara pernapasan F : merasakan adanya aliran udara pernapasan
In unconscious victim, the muscles in the tongue may relax, causing the tongue to block the airway Head tilt and chin lift may open airway
Tindakan yang dilakukan : I. Tanpaalat : 1. 	Membukajalannapas : Dapatdilakukandengan :  Head-tilt (dorongkepalakebelakang) 	 Chin-lift manuver(perasatangkatdagu) 	 Jaw-thrust manuver(perasattolakrahang) Tetapipadapasiendengandugaancederaleherdankepala, hanyadilakukan jaw-thrust denganhati-hatidanmencegahgerakanleher.
2. 	Membersihkan jalan napas : 	Sapuan jari (finger-sweep): Dilakukan bila jalan napas tersumbat karena adanya benda asing dalam rongga mulut belakang atau hipofaring (gumpalan darah, muntahan, benda asing lainnya) dan hembusan napas hilang. 	Cara melakukannya: ,[object Object]
Gunakan 2 jari (jari telunjuk dan jari tengah) yang bersih dan dibungkus dengan sarung tangan/kassa untuk membersihkan/mengorek/ mengait semua benda asing dalam rongga mulut.,[object Object]
Biladenganpemasanganjalannapastersebutpernapasanbelumjugabaik, dilakukanpemasanganpipaendotrakhea.
Pemasanganpipaendotrakheaakanmenjaminjalannapastetapterbuka, menghindariaspirasidanmemudahkantindakanbantuanpernapasan.,[object Object]
Laryngoscope Blades and Endotracheal Tubes Mac blade: End of blade should be placed in front of epiglottis in valecula ETT for Fastrach LMA Pediatric uncuffed ETT ETT for blind nasal Standard ETT Miller blade: End of blade should be under epiglottis
Mallampati Score Class I:    Uvula/tonsillar pillars visible Class II:   Tip of uvula/pillars hidden by tongue Class III:  Only soft palate visible Class IV:   Only hard palate visible
Indications for Intubation Depressed mental status ,[object Object],-	Associated with increased intracranial pressure -	Associated with need for operative intervention -	Avoid hypoxemia and hypercarbia which can increase morbidity and mortality ,[object Object],Upper airway edema ,[object Object]
Ludwig’s angina
Epiglottitis,[object Object]
Membersihkan benda asing padat dalam jalan napas: Bila pasien tidak sadar dan terdapat sumbatan benda padat di daerah hipofaring yang tidak mungkin diambil dengan sapuan jari, maka digunakan alat bantuan berupa:- laringoskop 		- alat pengisap (suction) 		- alat penjepit (forceps)
3. Mengatasi sumbatan napas parsial : Dapat digunakan teknik manual thrust : ,[object Object]
Chest thrust
Back blow		,[object Object]
C. Mempertahankan agar jalan napas tetap terbuka: ,[object Object],D. Membuka jalan napas dengan krikotirotomi: Dapat dilakukan 2 jenis krikotirotomi: ,[object Object]
Krikotirotomi dengan pembedahan (dengan pisau)	Bila pemasangan pipa endotrakhea tidak mungkin 		dilakukan, maka dipilih tindakan krikotirotomi dengan 		jarum. Untuk petugas medis yang terlatih dan trampil, 	dapat dilakukan krikotirotomi dengan pisau
B BREATHING MANAGEMENT (PENGELOLAAN FUNGSI PERNAPASAN) Tujuan	:	Memperbaiki fungsi ventilasi dengan cara 				memberikan pernapasan buatan untuk 				menjamin kebutuhan adanya oksigen dan 				pengeluaran gas CO2 Diagnosa	:	Ditegakkan bila tidak didapatkan adanya 				tanda-tanda pernapasan pada pemeriksaan 			dengan metode LLF dan telah dilakukan 				pengelolaan pada jalan napas tetapi tetap 				tidak didapatkan adanya pernapasan.
Tindakan yang dilakukan : I. 	Tanpa alat : Memberikan pernapasan buatan dari mulut ke mulut atau dari mulut ke hidung sebanyak 2 (dua) kali tiupan dan diselingi ekshalasi II.	Dengan alat : Memberikan pernapasan buatan dengan alat “Ambu bag” (self inflating bag). Pada alat tersebut dapat pula ditambahkan oksigen.         Pernapasan buatan dapat pula diberikan dengan menggunakan ventilator mekanik.
Bantuan pernapasan dan terapi oksigen: a.	Menggunakan masker b.	Penggunaan pipa bersayap c.	Penggunaan balon otomatis dan katup searah 	(the self inflating bag and valve device). d.	Penggunaan ventilator mekanik
Oxygen Delivery Devices(In order of degree of support) Nasal Cannula ,[object Object],Face Tent ,[object Object],Ventimask ,[object Object]
8 L flow = 40%, 15 L flow = 60%Nonrebreather mask ,[object Object],[object Object]
Mask Ventilation Mask ventilation crucial, especially in patients who are difficult to intubate Sniffing position with tight mask fit optimal May require two hands Mask ventilation crucial, especially in patients who are difficult to intubate Sniffing position with tight mask fit optimal May require two hands
VENTILATOR DIRANCANG U/ MEMBANTU INSPIRASI DAN EKSPIRASI PASIEN BISA SECARA ELEKTRIK ATAU PNEUMATIK PERKEMBANGAN MICROPROCESSOR AND ELECTRONIC CONTROL  MAKIN KOMPLEKS HARGA RATA-RATA $ 30.000 – 40.000 SAAT INI TERSEDIA VENTILATOR KECIL DAN MURAH UNTUK DIGUNAKAN DI RUMAH (HOME VENTILATOR)
INVASIF
Non Invasif
C CIRCULATION MANAGEMENT (PENGELOLAAN SIRKULASI) Tujuan	:	Mengembalikan fungsi sirkulasi darah Diagnosa	:	 denyut nadi karotis (-)  (5 - 10 detik) 			 diagnosa syok : 			  - nadi radialis 	- lemah 				- tidak teraba 				- cepat 			  - pucat 			  - kulit dingin - basah 			  - capilary refill time > 2 detik
Macam-macamsyok : ,[object Object]
Kardiogenik
Distributik
Obstruktif,[object Object]
Syok hipovolemik karena dehidrasi (muntah, diare)
Sel-selpadajaringan / organ memerlukan O2 							 yang kontinyu O2sampaikesel / jaringanmelaluisistimkardiovaskuler Bilaterhenti 3 menitakanmenyebabkankerusakansel yang permanen
Sistim Kardiovaskuler : ,[object Object]
  Pembuluh darah: - 	kompartemen tempat darah 			mengalir		-	merupakan sistim yang  				tertutup ,[object Object],		- berikatan dengan Hb

More Related Content

What's hot

Primary and secondary survey
Primary and secondary surveyPrimary and secondary survey
Primary and secondary survey
Ira Rahmawati
 
EKG, Hipertrofi Jantung
EKG, Hipertrofi JantungEKG, Hipertrofi Jantung
EKG, Hipertrofi Jantung
ADam Raeyoo
 
Prosedur ROM
Prosedur ROMProsedur ROM
Prosedur ROM
iissugiarty
 
Pneumonia
PneumoniaPneumonia
Pneumonia
Fais PPT
 
keseimbangan asam-basa dan gas darah
keseimbangan asam-basa dan gas darahkeseimbangan asam-basa dan gas darah
Cairan Kristaloid dan Koloid
Cairan Kristaloid dan KoloidCairan Kristaloid dan Koloid
Cairan Kristaloid dan Koloid
Fais PPT
 
Pemeriksaan fisik thorax, pulmonalis, jantung
Pemeriksaan fisik thorax, pulmonalis, jantungPemeriksaan fisik thorax, pulmonalis, jantung
Pemeriksaan fisik thorax, pulmonalis, jantungVerar Oka
 
Nilai normal tanda tanda vital
Nilai normal tanda tanda vitalNilai normal tanda tanda vital
Nilai normal tanda tanda vital
Tri Kusniati
 
Pemeriksaan fisik thorax
Pemeriksaan fisik thoraxPemeriksaan fisik thorax
Pemeriksaan fisik thorax
Maria Haryanthi Butar-Butar
 
Shock dan Resusitasi Cairan
Shock dan Resusitasi CairanShock dan Resusitasi Cairan
Shock dan Resusitasi Cairan
Eri Yanuar Akhmad B Sunaryo
 
Case Report diare Akut Dehidrasi Ringan Sedang ppt
Case Report diare Akut Dehidrasi Ringan Sedang pptCase Report diare Akut Dehidrasi Ringan Sedang ppt
Case Report diare Akut Dehidrasi Ringan Sedang ppt
Syscha Lumempouw
 
Tanda tanda infeksi
Tanda tanda infeksiTanda tanda infeksi
Tanda tanda infeksi
AULIA SHARA
 
Manuver leopold
Manuver leopoldManuver leopold
Manuver leopold
Faisal Budi
 
GCS Tingkat Kesadaran
GCS Tingkat KesadaranGCS Tingkat Kesadaran
GCS Tingkat Kesadaran
Andry Sartika, S.Kep.,Ners.,M.Kep
 
ppt_Penatalaksanaan Syok (Adam_FIK UI)
ppt_Penatalaksanaan Syok (Adam_FIK UI)ppt_Penatalaksanaan Syok (Adam_FIK UI)
ppt_Penatalaksanaan Syok (Adam_FIK UI)
Adam Muhammad
 
Check list pemeriksaan neurologi 2
Check list pemeriksaan neurologi 2Check list pemeriksaan neurologi 2
Check list pemeriksaan neurologi 2cokordawahyu
 

What's hot (20)

Primary and secondary survey
Primary and secondary surveyPrimary and secondary survey
Primary and secondary survey
 
EKG, Hipertrofi Jantung
EKG, Hipertrofi JantungEKG, Hipertrofi Jantung
EKG, Hipertrofi Jantung
 
Prosedur ROM
Prosedur ROMProsedur ROM
Prosedur ROM
 
Pneumonia
PneumoniaPneumonia
Pneumonia
 
keseimbangan asam-basa dan gas darah
keseimbangan asam-basa dan gas darahkeseimbangan asam-basa dan gas darah
keseimbangan asam-basa dan gas darah
 
Stilah untuk suara nafas
Stilah untuk suara nafasStilah untuk suara nafas
Stilah untuk suara nafas
 
Terapi cairan pada anak
Terapi cairan pada anakTerapi cairan pada anak
Terapi cairan pada anak
 
Cairan Kristaloid dan Koloid
Cairan Kristaloid dan KoloidCairan Kristaloid dan Koloid
Cairan Kristaloid dan Koloid
 
Pemeriksaan fisik thorax, pulmonalis, jantung
Pemeriksaan fisik thorax, pulmonalis, jantungPemeriksaan fisik thorax, pulmonalis, jantung
Pemeriksaan fisik thorax, pulmonalis, jantung
 
Nilai normal tanda tanda vital
Nilai normal tanda tanda vitalNilai normal tanda tanda vital
Nilai normal tanda tanda vital
 
Macam2 dan cara penyuntikan
Macam2 dan cara penyuntikanMacam2 dan cara penyuntikan
Macam2 dan cara penyuntikan
 
Pemeriksaan fisik abdomen anang
Pemeriksaan fisik abdomen anangPemeriksaan fisik abdomen anang
Pemeriksaan fisik abdomen anang
 
Pemeriksaan fisik thorax
Pemeriksaan fisik thoraxPemeriksaan fisik thorax
Pemeriksaan fisik thorax
 
Shock dan Resusitasi Cairan
Shock dan Resusitasi CairanShock dan Resusitasi Cairan
Shock dan Resusitasi Cairan
 
Case Report diare Akut Dehidrasi Ringan Sedang ppt
Case Report diare Akut Dehidrasi Ringan Sedang pptCase Report diare Akut Dehidrasi Ringan Sedang ppt
Case Report diare Akut Dehidrasi Ringan Sedang ppt
 
Tanda tanda infeksi
Tanda tanda infeksiTanda tanda infeksi
Tanda tanda infeksi
 
Manuver leopold
Manuver leopoldManuver leopold
Manuver leopold
 
GCS Tingkat Kesadaran
GCS Tingkat KesadaranGCS Tingkat Kesadaran
GCS Tingkat Kesadaran
 
ppt_Penatalaksanaan Syok (Adam_FIK UI)
ppt_Penatalaksanaan Syok (Adam_FIK UI)ppt_Penatalaksanaan Syok (Adam_FIK UI)
ppt_Penatalaksanaan Syok (Adam_FIK UI)
 
Check list pemeriksaan neurologi 2
Check list pemeriksaan neurologi 2Check list pemeriksaan neurologi 2
Check list pemeriksaan neurologi 2
 

Viewers also liked

LAPORAN BASIC LIFE SUPPORT (BLS)
LAPORAN BASIC LIFE SUPPORT (BLS)LAPORAN BASIC LIFE SUPPORT (BLS)
LAPORAN BASIC LIFE SUPPORT (BLS)
Dodit Mujiono
 
2. airway and breathing management 11
2. airway and breathing management 112. airway and breathing management 11
2. airway and breathing management 11Benny Gustian
 
Kb 2 pengkajian airway, breathing, circulation
Kb 2 pengkajian airway, breathing, circulationKb 2 pengkajian airway, breathing, circulation
Kb 2 pengkajian airway, breathing, circulation
pjj_kemenkes
 
Airway, Breathing, Circulation Teaser
Airway, Breathing, Circulation TeaserAirway, Breathing, Circulation Teaser
Airway, Breathing, Circulation TeaserRommel Roque Jr.
 
Penanganan pertama kasus dengan ancaman kematian
Penanganan pertama kasus dengan ancaman kematianPenanganan pertama kasus dengan ancaman kematian
Penanganan pertama kasus dengan ancaman kematianOperator Warnet Vast Raha
 
Penyakit serta kelainan plasenta
Penyakit serta kelainan plasentaPenyakit serta kelainan plasenta
Penyakit serta kelainan plasentaNova Ci Necis
 
Airway breathingmanagement
Airway breathingmanagementAirway breathingmanagement
Airway breathingmanagement
itachi0805
 
Konsep keperawatan gawat darurat
Konsep keperawatan gawat daruratKonsep keperawatan gawat darurat
Konsep keperawatan gawat daruratBita Fadillah
 
Konsep dasar keperawatan gawat darurat
Konsep dasar keperawatan gawat daruratKonsep dasar keperawatan gawat darurat
Konsep dasar keperawatan gawat daruratMoch Jasin
 
Bantuan Hidup Dasar untuk Awam
Bantuan Hidup Dasar untuk AwamBantuan Hidup Dasar untuk Awam
Bantuan Hidup Dasar untuk Awam
Robertus Arian Datusanantyo
 
ABC
ABCABC
Power point airway management
Power point   airway managementPower point   airway management
Power point airway management
Stephen Collins
 

Viewers also liked (12)

LAPORAN BASIC LIFE SUPPORT (BLS)
LAPORAN BASIC LIFE SUPPORT (BLS)LAPORAN BASIC LIFE SUPPORT (BLS)
LAPORAN BASIC LIFE SUPPORT (BLS)
 
2. airway and breathing management 11
2. airway and breathing management 112. airway and breathing management 11
2. airway and breathing management 11
 
Kb 2 pengkajian airway, breathing, circulation
Kb 2 pengkajian airway, breathing, circulationKb 2 pengkajian airway, breathing, circulation
Kb 2 pengkajian airway, breathing, circulation
 
Airway, Breathing, Circulation Teaser
Airway, Breathing, Circulation TeaserAirway, Breathing, Circulation Teaser
Airway, Breathing, Circulation Teaser
 
Penanganan pertama kasus dengan ancaman kematian
Penanganan pertama kasus dengan ancaman kematianPenanganan pertama kasus dengan ancaman kematian
Penanganan pertama kasus dengan ancaman kematian
 
Penyakit serta kelainan plasenta
Penyakit serta kelainan plasentaPenyakit serta kelainan plasenta
Penyakit serta kelainan plasenta
 
Airway breathingmanagement
Airway breathingmanagementAirway breathingmanagement
Airway breathingmanagement
 
Konsep keperawatan gawat darurat
Konsep keperawatan gawat daruratKonsep keperawatan gawat darurat
Konsep keperawatan gawat darurat
 
Konsep dasar keperawatan gawat darurat
Konsep dasar keperawatan gawat daruratKonsep dasar keperawatan gawat darurat
Konsep dasar keperawatan gawat darurat
 
Bantuan Hidup Dasar untuk Awam
Bantuan Hidup Dasar untuk AwamBantuan Hidup Dasar untuk Awam
Bantuan Hidup Dasar untuk Awam
 
ABC
ABCABC
ABC
 
Power point airway management
Power point   airway managementPower point   airway management
Power point airway management
 

Similar to Airway, Breathing dan Circulation (ABC)

OKSIGENASI (2).ppt
OKSIGENASI (2).pptOKSIGENASI (2).ppt
OKSIGENASI (2).ppt
DidikSusetiyanto
 
Breathing Management Kegawatdaruratan.pptx
Breathing Management Kegawatdaruratan.pptxBreathing Management Kegawatdaruratan.pptx
Breathing Management Kegawatdaruratan.pptx
NurulLaili35
 
Lembar pendahuluan bls
Lembar pendahuluan blsLembar pendahuluan bls
Lembar pendahuluan blsconesti08com
 
Penanganan cedera_tumpul_abdomen
Penanganan  cedera_tumpul_abdomenPenanganan  cedera_tumpul_abdomen
Penanganan cedera_tumpul_abdomen
Qumairy Lutfiyah
 
Pengelolaan_Jalan_Napas_Airway_Managemen.pptx
Pengelolaan_Jalan_Napas_Airway_Managemen.pptxPengelolaan_Jalan_Napas_Airway_Managemen.pptx
Pengelolaan_Jalan_Napas_Airway_Managemen.pptx
DeniSuryadiPratama
 
pengkajian ABC.pdf
pengkajian ABC.pdfpengkajian ABC.pdf
pengkajian ABC.pdf
AhmadAryadi4
 
FIRST AID By dr.Aminullah 2014
FIRST AID By dr.Aminullah 2014FIRST AID By dr.Aminullah 2014
FIRST AID By dr.Aminullah 2014
dki amin
 
Askep trauma thorax
Askep trauma thoraxAskep trauma thorax
Askep trauma thoraxf' yagami
 
Algoritma acls
Algoritma aclsAlgoritma acls
Algoritma acls
ssuser974f38
 
BHD_bantuan_hidup_dasar_keperawatan.pptx
BHD_bantuan_hidup_dasar_keperawatan.pptxBHD_bantuan_hidup_dasar_keperawatan.pptx
BHD_bantuan_hidup_dasar_keperawatan.pptx
ReginaClaudia10
 
FIRST AID VERSI AHA 2010.ppt
FIRST AID VERSI AHA 2010.pptFIRST AID VERSI AHA 2010.ppt
FIRST AID VERSI AHA 2010.ppt
MelvinFebrianto2
 
BHD.pptx
BHD.pptxBHD.pptx
BHD.pptx
AinaChristina
 
Cardiac Arrest (Henti jantung) penyebab.pptx
Cardiac Arrest (Henti jantung) penyebab.pptxCardiac Arrest (Henti jantung) penyebab.pptx
Cardiac Arrest (Henti jantung) penyebab.pptx
FathanZulfahmi
 
rtsgfcdgvgbtfg uyjhgbnjuyjhg juynkujh kujhnjuk
rtsgfcdgvgbtfg uyjhgbnjuyjhg juynkujh kujhnjukrtsgfcdgvgbtfg uyjhgbnjuyjhg juynkujh kujhnjuk
rtsgfcdgvgbtfg uyjhgbnjuyjhg juynkujh kujhnjuk
lutfiasihrahmawati2
 
Adult Respiratory Distress Syndrome
Adult Respiratory Distress SyndromeAdult Respiratory Distress Syndrome
Adult Respiratory Distress SyndromeArif WR
 

Similar to Airway, Breathing dan Circulation (ABC) (20)

Pbsm ;(
Pbsm ;(Pbsm ;(
Pbsm ;(
 
OKSIGENASI (2).ppt
OKSIGENASI (2).pptOKSIGENASI (2).ppt
OKSIGENASI (2).ppt
 
Breathing Management Kegawatdaruratan.pptx
Breathing Management Kegawatdaruratan.pptxBreathing Management Kegawatdaruratan.pptx
Breathing Management Kegawatdaruratan.pptx
 
Lembar pendahuluan bls
Lembar pendahuluan blsLembar pendahuluan bls
Lembar pendahuluan bls
 
Penanganan cedera_tumpul_abdomen
Penanganan  cedera_tumpul_abdomenPenanganan  cedera_tumpul_abdomen
Penanganan cedera_tumpul_abdomen
 
Pengelolaan_Jalan_Napas_Airway_Managemen.pptx
Pengelolaan_Jalan_Napas_Airway_Managemen.pptxPengelolaan_Jalan_Napas_Airway_Managemen.pptx
Pengelolaan_Jalan_Napas_Airway_Managemen.pptx
 
Anastesiologi pdf
Anastesiologi pdfAnastesiologi pdf
Anastesiologi pdf
 
pengkajian ABC.pdf
pengkajian ABC.pdfpengkajian ABC.pdf
pengkajian ABC.pdf
 
FIRST AID By dr.Aminullah 2014
FIRST AID By dr.Aminullah 2014FIRST AID By dr.Aminullah 2014
FIRST AID By dr.Aminullah 2014
 
Askep trauma thorax
Askep trauma thoraxAskep trauma thorax
Askep trauma thorax
 
Algoritma acls
Algoritma aclsAlgoritma acls
Algoritma acls
 
BHD_bantuan_hidup_dasar_keperawatan.pptx
BHD_bantuan_hidup_dasar_keperawatan.pptxBHD_bantuan_hidup_dasar_keperawatan.pptx
BHD_bantuan_hidup_dasar_keperawatan.pptx
 
Initial assesment
Initial assesmentInitial assesment
Initial assesment
 
FIRST AID VERSI AHA 2010.ppt
FIRST AID VERSI AHA 2010.pptFIRST AID VERSI AHA 2010.ppt
FIRST AID VERSI AHA 2010.ppt
 
BHD.pptx
BHD.pptxBHD.pptx
BHD.pptx
 
Cardiac Arrest (Henti jantung) penyebab.pptx
Cardiac Arrest (Henti jantung) penyebab.pptxCardiac Arrest (Henti jantung) penyebab.pptx
Cardiac Arrest (Henti jantung) penyebab.pptx
 
rtsgfcdgvgbtfg uyjhgbnjuyjhg juynkujh kujhnjuk
rtsgfcdgvgbtfg uyjhgbnjuyjhg juynkujh kujhnjukrtsgfcdgvgbtfg uyjhgbnjuyjhg juynkujh kujhnjuk
rtsgfcdgvgbtfg uyjhgbnjuyjhg juynkujh kujhnjuk
 
ASKEP trauma dada
ASKEP trauma dadaASKEP trauma dada
ASKEP trauma dada
 
Bhd awam
Bhd awamBhd awam
Bhd awam
 
Adult Respiratory Distress Syndrome
Adult Respiratory Distress SyndromeAdult Respiratory Distress Syndrome
Adult Respiratory Distress Syndrome
 

More from Arif WR

mengenal aktor resiko penyakit kardiovaskuler
mengenal aktor resiko penyakit kardiovaskulermengenal aktor resiko penyakit kardiovaskuler
mengenal aktor resiko penyakit kardiovaskuler
Arif WR
 
Askep Anak dengan Kelainan Jantung Kongenital
Askep Anak dengan Kelainan Jantung KongenitalAskep Anak dengan Kelainan Jantung Kongenital
Askep Anak dengan Kelainan Jantung KongenitalArif WR
 
Peningkatan Tekanan Intrakranial
Peningkatan Tekanan IntrakranialPeningkatan Tekanan Intrakranial
Peningkatan Tekanan IntrakranialArif WR
 
Physiology Of Nervous System
Physiology Of Nervous SystemPhysiology Of Nervous System
Physiology Of Nervous SystemArif WR
 
Anatomi Sistem Saraf
Anatomi Sistem SarafAnatomi Sistem Saraf
Anatomi Sistem SarafArif WR
 
When You Says.......
When You Says.......When You Says.......
When You Says.......Arif WR
 
Udem Paru
Udem ParuUdem Paru
Udem ParuArif WR
 
Gagal Nafas
Gagal NafasGagal Nafas
Gagal NafasArif WR
 
Trauma Thoraks
Trauma ThoraksTrauma Thoraks
Trauma ThoraksArif WR
 
Perspektif Keperawatan Gawat Darurat
Perspektif Keperawatan Gawat DaruratPerspektif Keperawatan Gawat Darurat
Perspektif Keperawatan Gawat Darurat
Arif WR
 
Perspektif Keperawatan Gawat Darurat
Perspektif Keperawatan Gawat DaruratPerspektif Keperawatan Gawat Darurat
Perspektif Keperawatan Gawat Darurat
Arif WR
 
Cell Physiology
Cell PhysiologyCell Physiology
Cell PhysiologyArif WR
 

More from Arif WR (12)

mengenal aktor resiko penyakit kardiovaskuler
mengenal aktor resiko penyakit kardiovaskulermengenal aktor resiko penyakit kardiovaskuler
mengenal aktor resiko penyakit kardiovaskuler
 
Askep Anak dengan Kelainan Jantung Kongenital
Askep Anak dengan Kelainan Jantung KongenitalAskep Anak dengan Kelainan Jantung Kongenital
Askep Anak dengan Kelainan Jantung Kongenital
 
Peningkatan Tekanan Intrakranial
Peningkatan Tekanan IntrakranialPeningkatan Tekanan Intrakranial
Peningkatan Tekanan Intrakranial
 
Physiology Of Nervous System
Physiology Of Nervous SystemPhysiology Of Nervous System
Physiology Of Nervous System
 
Anatomi Sistem Saraf
Anatomi Sistem SarafAnatomi Sistem Saraf
Anatomi Sistem Saraf
 
When You Says.......
When You Says.......When You Says.......
When You Says.......
 
Udem Paru
Udem ParuUdem Paru
Udem Paru
 
Gagal Nafas
Gagal NafasGagal Nafas
Gagal Nafas
 
Trauma Thoraks
Trauma ThoraksTrauma Thoraks
Trauma Thoraks
 
Perspektif Keperawatan Gawat Darurat
Perspektif Keperawatan Gawat DaruratPerspektif Keperawatan Gawat Darurat
Perspektif Keperawatan Gawat Darurat
 
Perspektif Keperawatan Gawat Darurat
Perspektif Keperawatan Gawat DaruratPerspektif Keperawatan Gawat Darurat
Perspektif Keperawatan Gawat Darurat
 
Cell Physiology
Cell PhysiologyCell Physiology
Cell Physiology
 

Recently uploaded

TM 2-4 Perubahan Fisiologis Kehamilan.pptx
TM 2-4 Perubahan Fisiologis Kehamilan.pptxTM 2-4 Perubahan Fisiologis Kehamilan.pptx
TM 2-4 Perubahan Fisiologis Kehamilan.pptx
rifdahatikah1
 
Kelainan Genitalia Pria Bedah Urologi FK
Kelainan Genitalia Pria Bedah Urologi FKKelainan Genitalia Pria Bedah Urologi FK
Kelainan Genitalia Pria Bedah Urologi FK
pinkhocun
 
RUU KESEHATAN (apt. Guntur Satrio Pratomo).pptx
RUU KESEHATAN (apt. Guntur Satrio Pratomo).pptxRUU KESEHATAN (apt. Guntur Satrio Pratomo).pptx
RUU KESEHATAN (apt. Guntur Satrio Pratomo).pptx
nadyahermawan
 
PERHITUNGAN DOSIS MAKSIMUM OBAT BERDASARKAN UMUR-BERAT BADAN.pptx
PERHITUNGAN DOSIS MAKSIMUM OBAT BERDASARKAN UMUR-BERAT BADAN.pptxPERHITUNGAN DOSIS MAKSIMUM OBAT BERDASARKAN UMUR-BERAT BADAN.pptx
PERHITUNGAN DOSIS MAKSIMUM OBAT BERDASARKAN UMUR-BERAT BADAN.pptx
ssuser9f2868
 
Aplikasi Teori/Model pada Praktik, Penelitian, dan Pendidikan Keperawatan
Aplikasi Teori/Model pada Praktik, Penelitian, dan Pendidikan KeperawatanAplikasi Teori/Model pada Praktik, Penelitian, dan Pendidikan Keperawatan
Aplikasi Teori/Model pada Praktik, Penelitian, dan Pendidikan Keperawatan
BayuEkaKurniawan1
 
Malpraktek & Kelalaian dalam kesehatan.pptx
Malpraktek & Kelalaian dalam kesehatan.pptxMalpraktek & Kelalaian dalam kesehatan.pptx
Malpraktek & Kelalaian dalam kesehatan.pptx
LyanNurse1
 
audit stunting Desa Bengkak Kecamatan wongsorejo
audit stunting Desa Bengkak Kecamatan wongsorejoaudit stunting Desa Bengkak Kecamatan wongsorejo
audit stunting Desa Bengkak Kecamatan wongsorejo
ReniAnjarwati
 
0838-4800-7379Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Subang
0838-4800-7379Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Subang0838-4800-7379Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Subang
0838-4800-7379Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Subang
jualobat34
 
PEMERIKSAAN KESEHATAN USIA DASAR DAN SEKOLAH.pdf
PEMERIKSAAN KESEHATAN USIA DASAR DAN SEKOLAH.pdfPEMERIKSAAN KESEHATAN USIA DASAR DAN SEKOLAH.pdf
PEMERIKSAAN KESEHATAN USIA DASAR DAN SEKOLAH.pdf
celli4
 
Volumetri Redoks, Iodometri, Iodimetri, reduksi Oksidasi, titrasi
Volumetri Redoks, Iodometri, Iodimetri, reduksi Oksidasi, titrasiVolumetri Redoks, Iodometri, Iodimetri, reduksi Oksidasi, titrasi
Volumetri Redoks, Iodometri, Iodimetri, reduksi Oksidasi, titrasi
hannanbmq1
 
PPT PENGKAJIAN SISTEM MUSKULOSKELETAL 2.pptx
PPT PENGKAJIAN SISTEM MUSKULOSKELETAL 2.pptxPPT PENGKAJIAN SISTEM MUSKULOSKELETAL 2.pptx
PPT PENGKAJIAN SISTEM MUSKULOSKELETAL 2.pptx
EmohAsJohn
 
PERHITUNGAN DOSIS OBAT Cara pemberian , Melakukan perhitungan dosis.ppt
PERHITUNGAN DOSIS OBAT Cara pemberian , Melakukan perhitungan dosis.pptPERHITUNGAN DOSIS OBAT Cara pemberian , Melakukan perhitungan dosis.ppt
PERHITUNGAN DOSIS OBAT Cara pemberian , Melakukan perhitungan dosis.ppt
Jumainmain1
 
Definisi dan Ruang Lingkup Farmakovigilans.pptx
Definisi dan Ruang Lingkup Farmakovigilans.pptxDefinisi dan Ruang Lingkup Farmakovigilans.pptx
Definisi dan Ruang Lingkup Farmakovigilans.pptx
meta emilia surya dharma
 
80533176-LAPORAN-KASUS-Asma-Bronkial.pptx
80533176-LAPORAN-KASUS-Asma-Bronkial.pptx80533176-LAPORAN-KASUS-Asma-Bronkial.pptx
80533176-LAPORAN-KASUS-Asma-Bronkial.pptx
YernimaDaeli1
 
tiroid penyakit pada tubuh yang harus di.ppt
tiroid penyakit pada tubuh yang harus di.ppttiroid penyakit pada tubuh yang harus di.ppt
tiroid penyakit pada tubuh yang harus di.ppt
HanifaYR
 
Jamu Penggugur obat penggugur herbal penggugur kandungan (087776558899)
Jamu Penggugur obat penggugur herbal penggugur kandungan (087776558899)Jamu Penggugur obat penggugur herbal penggugur kandungan (087776558899)
Jamu Penggugur obat penggugur herbal penggugur kandungan (087776558899)
Cara Menggugurkan Kandungan 087776558899
 
PRESKAS MALARIA dengan sdki slki siki asuhan keperawatan tx
PRESKAS MALARIA dengan sdki slki siki asuhan keperawatan txPRESKAS MALARIA dengan sdki slki siki asuhan keperawatan tx
PRESKAS MALARIA dengan sdki slki siki asuhan keperawatan tx
rrherningputriganisw
 
FIN_Kebijakan Skrining Bayi Baru Lahir.pdf
FIN_Kebijakan Skrining Bayi Baru Lahir.pdfFIN_Kebijakan Skrining Bayi Baru Lahir.pdf
FIN_Kebijakan Skrining Bayi Baru Lahir.pdf
helixyap92
 
KEBIJK_Jaminan_kesehatan_Indonesia _014.ppt
KEBIJK_Jaminan_kesehatan_Indonesia _014.pptKEBIJK_Jaminan_kesehatan_Indonesia _014.ppt
KEBIJK_Jaminan_kesehatan_Indonesia _014.ppt
gerald rundengan
 
BAHAN AJAR 25 KETRAMPILAN KADER POSYANDU.pptx
BAHAN AJAR 25 KETRAMPILAN KADER POSYANDU.pptxBAHAN AJAR 25 KETRAMPILAN KADER POSYANDU.pptx
BAHAN AJAR 25 KETRAMPILAN KADER POSYANDU.pptx
lansiapola
 

Recently uploaded (20)

TM 2-4 Perubahan Fisiologis Kehamilan.pptx
TM 2-4 Perubahan Fisiologis Kehamilan.pptxTM 2-4 Perubahan Fisiologis Kehamilan.pptx
TM 2-4 Perubahan Fisiologis Kehamilan.pptx
 
Kelainan Genitalia Pria Bedah Urologi FK
Kelainan Genitalia Pria Bedah Urologi FKKelainan Genitalia Pria Bedah Urologi FK
Kelainan Genitalia Pria Bedah Urologi FK
 
RUU KESEHATAN (apt. Guntur Satrio Pratomo).pptx
RUU KESEHATAN (apt. Guntur Satrio Pratomo).pptxRUU KESEHATAN (apt. Guntur Satrio Pratomo).pptx
RUU KESEHATAN (apt. Guntur Satrio Pratomo).pptx
 
PERHITUNGAN DOSIS MAKSIMUM OBAT BERDASARKAN UMUR-BERAT BADAN.pptx
PERHITUNGAN DOSIS MAKSIMUM OBAT BERDASARKAN UMUR-BERAT BADAN.pptxPERHITUNGAN DOSIS MAKSIMUM OBAT BERDASARKAN UMUR-BERAT BADAN.pptx
PERHITUNGAN DOSIS MAKSIMUM OBAT BERDASARKAN UMUR-BERAT BADAN.pptx
 
Aplikasi Teori/Model pada Praktik, Penelitian, dan Pendidikan Keperawatan
Aplikasi Teori/Model pada Praktik, Penelitian, dan Pendidikan KeperawatanAplikasi Teori/Model pada Praktik, Penelitian, dan Pendidikan Keperawatan
Aplikasi Teori/Model pada Praktik, Penelitian, dan Pendidikan Keperawatan
 
Malpraktek & Kelalaian dalam kesehatan.pptx
Malpraktek & Kelalaian dalam kesehatan.pptxMalpraktek & Kelalaian dalam kesehatan.pptx
Malpraktek & Kelalaian dalam kesehatan.pptx
 
audit stunting Desa Bengkak Kecamatan wongsorejo
audit stunting Desa Bengkak Kecamatan wongsorejoaudit stunting Desa Bengkak Kecamatan wongsorejo
audit stunting Desa Bengkak Kecamatan wongsorejo
 
0838-4800-7379Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Subang
0838-4800-7379Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Subang0838-4800-7379Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Subang
0838-4800-7379Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Subang
 
PEMERIKSAAN KESEHATAN USIA DASAR DAN SEKOLAH.pdf
PEMERIKSAAN KESEHATAN USIA DASAR DAN SEKOLAH.pdfPEMERIKSAAN KESEHATAN USIA DASAR DAN SEKOLAH.pdf
PEMERIKSAAN KESEHATAN USIA DASAR DAN SEKOLAH.pdf
 
Volumetri Redoks, Iodometri, Iodimetri, reduksi Oksidasi, titrasi
Volumetri Redoks, Iodometri, Iodimetri, reduksi Oksidasi, titrasiVolumetri Redoks, Iodometri, Iodimetri, reduksi Oksidasi, titrasi
Volumetri Redoks, Iodometri, Iodimetri, reduksi Oksidasi, titrasi
 
PPT PENGKAJIAN SISTEM MUSKULOSKELETAL 2.pptx
PPT PENGKAJIAN SISTEM MUSKULOSKELETAL 2.pptxPPT PENGKAJIAN SISTEM MUSKULOSKELETAL 2.pptx
PPT PENGKAJIAN SISTEM MUSKULOSKELETAL 2.pptx
 
PERHITUNGAN DOSIS OBAT Cara pemberian , Melakukan perhitungan dosis.ppt
PERHITUNGAN DOSIS OBAT Cara pemberian , Melakukan perhitungan dosis.pptPERHITUNGAN DOSIS OBAT Cara pemberian , Melakukan perhitungan dosis.ppt
PERHITUNGAN DOSIS OBAT Cara pemberian , Melakukan perhitungan dosis.ppt
 
Definisi dan Ruang Lingkup Farmakovigilans.pptx
Definisi dan Ruang Lingkup Farmakovigilans.pptxDefinisi dan Ruang Lingkup Farmakovigilans.pptx
Definisi dan Ruang Lingkup Farmakovigilans.pptx
 
80533176-LAPORAN-KASUS-Asma-Bronkial.pptx
80533176-LAPORAN-KASUS-Asma-Bronkial.pptx80533176-LAPORAN-KASUS-Asma-Bronkial.pptx
80533176-LAPORAN-KASUS-Asma-Bronkial.pptx
 
tiroid penyakit pada tubuh yang harus di.ppt
tiroid penyakit pada tubuh yang harus di.ppttiroid penyakit pada tubuh yang harus di.ppt
tiroid penyakit pada tubuh yang harus di.ppt
 
Jamu Penggugur obat penggugur herbal penggugur kandungan (087776558899)
Jamu Penggugur obat penggugur herbal penggugur kandungan (087776558899)Jamu Penggugur obat penggugur herbal penggugur kandungan (087776558899)
Jamu Penggugur obat penggugur herbal penggugur kandungan (087776558899)
 
PRESKAS MALARIA dengan sdki slki siki asuhan keperawatan tx
PRESKAS MALARIA dengan sdki slki siki asuhan keperawatan txPRESKAS MALARIA dengan sdki slki siki asuhan keperawatan tx
PRESKAS MALARIA dengan sdki slki siki asuhan keperawatan tx
 
FIN_Kebijakan Skrining Bayi Baru Lahir.pdf
FIN_Kebijakan Skrining Bayi Baru Lahir.pdfFIN_Kebijakan Skrining Bayi Baru Lahir.pdf
FIN_Kebijakan Skrining Bayi Baru Lahir.pdf
 
KEBIJK_Jaminan_kesehatan_Indonesia _014.ppt
KEBIJK_Jaminan_kesehatan_Indonesia _014.pptKEBIJK_Jaminan_kesehatan_Indonesia _014.ppt
KEBIJK_Jaminan_kesehatan_Indonesia _014.ppt
 
BAHAN AJAR 25 KETRAMPILAN KADER POSYANDU.pptx
BAHAN AJAR 25 KETRAMPILAN KADER POSYANDU.pptxBAHAN AJAR 25 KETRAMPILAN KADER POSYANDU.pptx
BAHAN AJAR 25 KETRAMPILAN KADER POSYANDU.pptx
 

Airway, Breathing dan Circulation (ABC)

  • 1. Airway, Breathing & Circulation ArifWibawa R.
  • 2. A AIRWAY MANAGEMENT (PENGELOLAAN JALAN NAPAS) Tujuan : Membebaskan jalan napas untuk menjamin pertukaran udara secara normal Diagnosa : Cara melakukan diagnosa terhadap adanya gangguan jalan napas dapat diketahui dengan cara L (look),L (listen), dan F (feel) yang dilakukan dalam satu gerak. L : melihat gerakan napas/pengembangan dada dan adanya retraksi iga L : mendengar aliran udara pernapasan F : merasakan adanya aliran udara pernapasan
  • 3.
  • 4. In unconscious victim, the muscles in the tongue may relax, causing the tongue to block the airway Head tilt and chin lift may open airway
  • 5. Tindakan yang dilakukan : I. Tanpaalat : 1. Membukajalannapas : Dapatdilakukandengan :  Head-tilt (dorongkepalakebelakang)  Chin-lift manuver(perasatangkatdagu)  Jaw-thrust manuver(perasattolakrahang) Tetapipadapasiendengandugaancederaleherdankepala, hanyadilakukan jaw-thrust denganhati-hatidanmencegahgerakanleher.
  • 6.
  • 7.
  • 8.
  • 9.
  • 11.
  • 12.
  • 13.
  • 14.
  • 15. Laryngoscope Blades and Endotracheal Tubes Mac blade: End of blade should be placed in front of epiglottis in valecula ETT for Fastrach LMA Pediatric uncuffed ETT ETT for blind nasal Standard ETT Miller blade: End of blade should be under epiglottis
  • 16.
  • 17.
  • 18. Mallampati Score Class I: Uvula/tonsillar pillars visible Class II: Tip of uvula/pillars hidden by tongue Class III: Only soft palate visible Class IV: Only hard palate visible
  • 19.
  • 21.
  • 22. Membersihkan benda asing padat dalam jalan napas: Bila pasien tidak sadar dan terdapat sumbatan benda padat di daerah hipofaring yang tidak mungkin diambil dengan sapuan jari, maka digunakan alat bantuan berupa:- laringoskop - alat pengisap (suction) - alat penjepit (forceps)
  • 23.
  • 24.
  • 25.
  • 27.
  • 28.
  • 29.
  • 30.
  • 31. Krikotirotomi dengan pembedahan (dengan pisau) Bila pemasangan pipa endotrakhea tidak mungkin dilakukan, maka dipilih tindakan krikotirotomi dengan jarum. Untuk petugas medis yang terlatih dan trampil, dapat dilakukan krikotirotomi dengan pisau
  • 32.
  • 33.
  • 34.
  • 35.
  • 36. B BREATHING MANAGEMENT (PENGELOLAAN FUNGSI PERNAPASAN) Tujuan : Memperbaiki fungsi ventilasi dengan cara memberikan pernapasan buatan untuk menjamin kebutuhan adanya oksigen dan pengeluaran gas CO2 Diagnosa : Ditegakkan bila tidak didapatkan adanya tanda-tanda pernapasan pada pemeriksaan dengan metode LLF dan telah dilakukan pengelolaan pada jalan napas tetapi tetap tidak didapatkan adanya pernapasan.
  • 37. Tindakan yang dilakukan : I. Tanpa alat : Memberikan pernapasan buatan dari mulut ke mulut atau dari mulut ke hidung sebanyak 2 (dua) kali tiupan dan diselingi ekshalasi II. Dengan alat : Memberikan pernapasan buatan dengan alat “Ambu bag” (self inflating bag). Pada alat tersebut dapat pula ditambahkan oksigen. Pernapasan buatan dapat pula diberikan dengan menggunakan ventilator mekanik.
  • 38. Bantuan pernapasan dan terapi oksigen: a. Menggunakan masker b. Penggunaan pipa bersayap c. Penggunaan balon otomatis dan katup searah (the self inflating bag and valve device). d. Penggunaan ventilator mekanik
  • 39.
  • 40.
  • 41. Mask Ventilation Mask ventilation crucial, especially in patients who are difficult to intubate Sniffing position with tight mask fit optimal May require two hands Mask ventilation crucial, especially in patients who are difficult to intubate Sniffing position with tight mask fit optimal May require two hands
  • 42. VENTILATOR DIRANCANG U/ MEMBANTU INSPIRASI DAN EKSPIRASI PASIEN BISA SECARA ELEKTRIK ATAU PNEUMATIK PERKEMBANGAN MICROPROCESSOR AND ELECTRONIC CONTROL  MAKIN KOMPLEKS HARGA RATA-RATA $ 30.000 – 40.000 SAAT INI TERSEDIA VENTILATOR KECIL DAN MURAH UNTUK DIGUNAKAN DI RUMAH (HOME VENTILATOR)
  • 43.
  • 44.
  • 46.
  • 48. C CIRCULATION MANAGEMENT (PENGELOLAAN SIRKULASI) Tujuan : Mengembalikan fungsi sirkulasi darah Diagnosa :  denyut nadi karotis (-)  (5 - 10 detik)  diagnosa syok : - nadi radialis - lemah - tidak teraba - cepat - pucat - kulit dingin - basah - capilary refill time > 2 detik
  • 49.
  • 50.
  • 51.
  • 52.
  • 53.
  • 56.
  • 57. Syok hipovolemik karena dehidrasi (muntah, diare)
  • 58. Sel-selpadajaringan / organ memerlukan O2 yang kontinyu O2sampaikesel / jaringanmelaluisistimkardiovaskuler Bilaterhenti 3 menitakanmenyebabkankerusakansel yang permanen
  • 59.
  • 60.
  • 61.
  • 62. Heart block
  • 63. Obat - obatan
  • 64.
  • 65.
  • 66.
  • 68. Edema paru
  • 69. Konsolidasi paru  shock lung
  • 70. Oligemic atau distributive shock
  • 72. Acute brain insults (medullary failure & severe intractable hypotension & apnea)
  • 73.
  • 74. hilang kesadaran
  • 75. apnea atau gasping
  • 76. sianosis atau pucat
  • 77. tidak ada pulse (karotis atau femoralis)
  • 78.
  • 79. Perabaan art karotis pada anak-anak  dapat menekan airway  laryngospasm
  • 80. Tujuan external chest compression : sistemik untuk mengadakan sirkulasi paru “artificial circulation”  dapat dihasilkan dengan teknik intermitten chest compression (aliran darah  yang lambat dapat diperbaiki dengan ratio kompresi & relaksasi 50 : 50)
  • 81.
  • 82.
  • 83.
  • 84.
  • 85. Trainning Section Rescue & Amblance How to perform CPR?