SlideShare a Scribd company logo
 bernafas secara normal ditekan oleh zat anesthetic dan oleh
mengendurnya otot yang berhubungan dengan proses bernapas,
bantuan pernapasan — baik dengan ventilator maupun oleh
tekanan manual kantong reservoir.
adalah membagikan suatu campuran gas dan uap air dan mengatur
proporsinya untuk mengendalikan tingkat kesadaran pasien dalam rangka
meniadakan rasa sakit selama prosedur pembedahan.
sirkuit pernapasanSuplai dan kontrol Gas Vaporizers Ventilator
Prinsip pengoperasian
Meliputi empat subsistem dasar
suplai gas dan kontrol sirkuit
sirkuit perrnafasan dan ventilasi monitor oxygenation
mesin anesthesia harus secara terus menerus memonitor
oxygenation, ventilasi, sirkulasi, dan temperatur. Di Control oleh
Monitor yang terintegrasi dengan unit atau bisa berdiri sendiri.
sistem scavenging
Kesatuan sirkuit pernapasan dan
pengatur kosentrasi O2
Suplai dan kontrol Gas sirkuit pernapasan Vaporizers Ventilator
Suplai dan kontrol Gas
Masing-Masing gas yang memasuki sistem dari suatu tabung mengalir
melalui filter, suatu katup satu arah terkendali, dan suatu pengatur yang
menurunkan tekanan menjadi sekitar 45 psi.
Tidak diperlukan suatu pengatur terpisah jika gas digunakan suplai gas
terpusat sebab tekanannya sudah sekitar 50 psi.
Kebanyakan mesin anesthesia mempunyai alat deteksi kegagalan suplai
O2 dan alarm yang melindungi pasien dari kekurangan O2. Jika tekanan
suplai O2 turun dibawah 25 - 30 psi, unit akan menurunkan atau
menghentikan aliran gas lain dan mengaktifkan alarm.
Suplai dan kontrol Gas sirkuit pernapasan Vaporizers Ventilator
Suplai dan kontrol Gas
Aliran masing-masing, memasang gas yang dikendalikan oleh suatu katup
dan diukur oleh flowmeter. Flowmeter bisa berupa suatu pengaturan
mekanis, dengan suatu tabung arus di mana suatu kumparan;digerakkan
naik turun tergantung pada aliran gas , atau bisa merupakan suatu sensor
elektronik dengan LCD sebagai penampil
Setelah gas melewati flowmeter dan katup kendali, kemudian masuk ke
sistem low-pressure, dan jika diperlukan, dilewatkan suatu alat penguap
(vaporizer), dan diatur masuk ke pasien
Pada mesin Anaestesi standard, kontrol aliran N2O Dan O2
disambungkan sedemikian sehingga proporsi O2 ke N2O tidak pernah
dapat jatuh di bawah nilai minimum ( nominal 0.25 psi) untuk
menghasilkan campuran hypoxic breath.
Suplai dan kontrol Gas sirkuit pernapasan Vaporizers Ventilator
Suplai dan kontrol Gas
Monitor O2 yang ditempatkan disamping inspirator menganalisa sample
gas dari Y-Piece rangkain pernafasan pasien dan menampilkan O2
konsentrasi di dalam persen volume.
Monitor O2 harus membunyikan alarm jika Konsentrasi O2 turun di bawah
batas yang ditetapkan.
Jika aliran gas anesthetic kepada pasien harus dihentikan untuk alasan
tertentu, suatu klep bilas O2 (O2 Flush) dapat diaktifkan untuk
menyediakan suatu aliran yang besar dari pusat suplai O2 untuk
membersihkan sirkuit pernapasan dari uap air anesthetic. Aliran bilas O2
membypass alat penguap (vaporizer) dan flowmeter.
Suplai dan kontrol Gas sirkuit pernapasan vaporizer ventilator
Prinsip dan fungsi vaporizer
Vaporizer berfungsi menambahkan
jumlah uap air anesthetic kepada
campuran gas secara terkendali.
Karena zat anesthetic yang dihirup/dihisap, berwujud cairan pada suhu-kamar
dan tekanan permukaan laut, maka harus diuapkan oleh suatu Vaporizer
Ada beberapa jenis Vaporizer, termasuk variabel bypass ( konvensional), pencampur yang dipanaskan
(heated blender), aliran yang terukur, dan draw-over. Variabel membypass alat penguap dapat dikontrol
secara mekanik atau secara elektronik.
Suplai dan kontrol Gas sirkuit pernapasan vaporizer ventilator
Prinsip operasi vaporizer
Kebanyakan unit mempunyai suatu mekanisme pengunci (interlock system)
yang mencegah penggunaan Vaporizer lebih dari satu pada waktu yang sama.
Vaporizer seperti yang digunakan untuk enflurane, isoflurane, halothane, atau
sevoflurane, pada prinsipnya mempunyai suatu katup-shunt yang membagi
campuran gas memasuki alat penguap itu ke dalam dua aliran
Aliran yang lebih besar lewat secara langsung kepada saluran alat penguap,
sedang aliran yang lebih kecil dialihkan melalui suatu kamar internal dalam
uap air yang mengisi ruang di atas cairan anastesi yang secara relatif mudah
menguap
Suplai dan kontrol Gas sirkuit pernapasan vaporizer ventilator
Prinsip operasi vaporizer
Uap air bercampur dengan aliran gas yang lebih kecil, yang kemudian
menggabungkan lagi dengan aliran yang lebih besar dan keluar dari alat
penguap.
.
Suplai dan kontrol Gas sirkuit pernapasan vaporizer ventilator
Prinsip operasi vaporizer Desflurane
Vaporizer pencampur yang dipanaskan (heated blender vaporizer) digunakan
untuk zat anesthetic desflurane..
desflurane dipanaskan di ruang tertutup (sump chamber). Aliran uap ditekan
mengalir keluar dari sump chamber dan bercampur dengan aliran gas dari
vaporizer. Kosentrasi desflurane dikendalikan dengan penyetelan, kontrol
umpan balik pengukuran valve di aliran uap.
Suplai dan kontrol Gas sirkuit pernapasan vaporizer ventilator
Konsep ventilator Anaesthesi
Alat bantu pernapasan manual, memerlukan operator untuk menekan
kantong reservoir untuk setiap nafas pasien, dapat melelahkan selama
prosedur yang lama, sehingga ventiltor otomatis digunakan untuk
memberikan nafas ke pasien
Ventilator tersebut biasanya dikontrol secara elektronik dan digerakkan
secara pneumatik, menggunakan penekan atau piston yang
menggantikan penekanan reservoir bag secara manual.
Suplai dan kontrol Gas sirkuit pernapasan vaporizer ventilator
Konsep ventilator Anaesthesi
Ventilator memaksa gas anastesi bercampur didalam sirkuit pernapasan
pasien dan paru-paru dan di siklus sistem pernapasan, menerima nafas
dihembuskan dari pasien.
Anesthetis dapat merubah volume nafas tunggal (tidal volume) dan
kecepatan ventilator (ventilation rate), baik secara langsung men set di
ventilator atau secara tidak langsung dengan mengatur parameter-
parameter seperti lama pernapasan (inspiration), aliran pernapasan
(Inspiratory Flow) , I:E rasio pernapasan dan hembusan napas
(expiratory time) . Pengaturan tersebut dilakukan sesuai kebutuhan
pasien.
Suplai dan kontrol Gas sirkuit pernapasan vaporizer ventilator
Konsep ventilator Anaesthesi
Ventilasi Menit, total volume yang masuk atau keluar dalam satu menit,
dapat dievaluasi sebagai keluaran tidal volume dan kecepatan ventilasi
(ventilation rate).
Tidal volume dapat diukur dengan flowmeter, dengan spirometer atau
dengan sensor yang ditempatkan di expirator. Beberapa ventilator
anestehesia dapat membatasi tekanan maksimum nafas, sekaligus
mengatur proses pernapasan.
sirkuit pernapasanSuplai dan kontrol Gas Vaporizers Ventilator
BREATHING
CIRCUIT
Prinsip pengoperasian
Kebanyakan sistem anesthesia adalah sistem
continuous-flow yang menyediakan secara kontinue
O2 dan gas anesthetic.
Breathing circuit
sirkuit pernapasanSuplai dan kontrol Gas Vaporizers Ventilator
BREATHING
CIRCUIT
Prinsip pengoperasian
Ada dua jenis dasar Breathing cirkuit yang
menggunakan sistem ini:
Breathing circuit
- sistem lingkaran
- dan Sistem Pipa-T
Bentuk umum Sistem Pipa-T adalah Brain Modifikasi
Mapleson D sistem.) Suatu proporsi gas anesthetic lebih
tinggi dihirup kembali di siklus sistem tsb, dengan
menggunakan katup kendali untuk memaksa gas mengalir
dalam loop dan kembali mengeluarkan gas ( tanpa CO2),
dan gas segar, kepada pasien . Di dalam Sirkit Pipa-T,
kebanyakan dari gas yang dihembuskan dikeluarkan dari
sistem, dan bagian yang dihirup kembali tergantung
kecepatan aliran gas segar.
sirkuit pernapasanSuplai dan kontrol Gas Vaporizers Ventilator
BREATHING
CIRCUIT
Prinsip pengoperasian
Di system lingkaran gas segar dari system anestesi
masuk kebagian inspiratory dan bercampur dengan gas
didalam system sebelum hasil campuran mengalir melalui
katup satu arah ke pasien. Gas yang dihembuskan dari
pasien melalui cabang expiratory, melewati katup satu
arah lainnya masuk ke kantong reservoir dan ventilator.
Jika tekanan positif dibangkitkan di system, baik secara
manual dengan menekan kantong reservoir atau dengan
penekanan piston, gas yang terkumpul tidak keluar lewat
katup pengatur pembatas tekanan (adjustable pressure
limiting-APL-)ke system scavenging dikendalikan melalui
tabung penyerapan CO2 dan kembali ke pasien.
Breathing circuit
sirkuit pernapasanSuplai dan kontrol Gas Vaporizers Ventilator
BREATHING
CIRCUIT
Prinsip pengoperasian
Sistem Lingkaran menawarkan keunggulan dibanding
Sistem Pipa-T bahwa system tsb menjaga proporsi lebih
besar gas anesthetic dan menjaga panas badan dan
kelembapan dari pasien . Keuntungan Sistem Pipa-T
meliputi kebutuhan sirkuit lebih rendah, sterilisasi sirkuit
lebih mudah, dan desain yang lebih sederhana karena
membutuhkan lebih sedikit katup dan tidak ada penyerap
CO2 (meskipun dapat juga digunakan).
Breathing circuit
sirkuit pernapasanSuplai dan kontrol Gas Vaporizers Ventilator
BREATHING
CIRCUIT
Prinsip pengoperasian
Karena tekanan berlebih ke pasien dapat mengakibatkan
kerusakan paru-paru, katup APL dan katup di ventilator
akan membuang gas jika gas melebihi besar tekanan
yang ditetapkan.
Breathing circuit
Ada dua tipe katup APL:
spring-loaded (peer)
needle-valve (jarum)
Beberapa mesin anesthesia mempunyai kontrol
elektronik, settable dan katup APL yang terkalibrasi
sirkuit pernapasanSuplai dan kontrol Gas Vaporizers Ventilator
BREATHING
CIRCUIT
Prinsip pengoperasian
Karena tekanan berlebih ke pasien dapat mengakibatkan
kerusakan paru-paru, katup APL dan katup di ventilator
akan membuang gas jika gas melebihi besar tekanan
yang ditetapkan.
Breathing circuit
Ada dua tipe katup APL:
spring-loaded (peer)
needle-valve (jarum)
Beberapa mesin anesthesia mempunyai kontrol
elektronik, settable dan katup APL yang terkalibrasi
sirkuit pernapasanSuplai dan kontrol Gas Vaporizers Ventilator
BREATHING
CIRCUIT
Prinsip pengoperasian
CO2 Absorber adalah Tabung berisi: kapur soda; LIOH,
Amsorb; kapur barium dan hidroksida yang berfungsi
untuk memisahkan CO2 dari gas yang dihembuskan
CO2 Absorber
CO2 Absorber adalah Tabung berisi: kapur soda; LIOH,
Amsorb; kapur barium dan hidroksida yang berfungsi
untuk memisahkan CO2 dari gas yang dihembuskan
sirkuit pernapasanSuplai dan kontrol Gas Vaporizers Ventilator
BREATHING
CIRCUIT
Prinsip pengoperasian
Ca(OH)2, NaOH, KOH and water.
CO2 + H2O  H2CO3
H2CO3 + 2NaOH  Na2CO3 (rapid) + 2H2O + heat
H2CO3 + Ca(OH)2  CaCO3 (slow) + 2H2O + heat
Baralyme:
Ba(OH)2 and Ca(OH)2 (+bound water of crystallization)
CO2 + H2O  H2CO3
H2CO3 + Ba(OH)2  BaCO3 (rapid) + 2H2O + heat
H2CO3 + Ca(OH)2  CaCO3 (slow) + 2H2O + heat
CO2 Absorber
sirkuit pernapasanSuplai dan kontrol Gas Vaporizers Ventilator
BREATHING
CIRCUIT
Prinsip dan Fungsi
Sistem scavenging berfungsi menampung dan
membuang sisa/sampah gas untuk meminimalkan
terpapar diruang operasi zat anesthesia yang berbahaya.
Sistem Scavenging
Sistem scavenging memindahkan gas dengan vacuum,
sistem pengeluaran pasif atau keduanya. Vacuum
scavenger menggunakan penghisap dari saluran vacuum
ruang operasi atau sistem vacuum.
Untuk mencegah tekanan postive atau negatif yang
mempengaruhi tekanan sirkuit pasien, manifold vacuum
scavenger menggunakan satu atau lebih katup relief
positif atau negatif sebagai antarmuka dengan sistem
anesthesia
sirkuit pernapasanSuplai dan kontrol Gas Vaporizers Ventilator
BREATHING
CIRCUIT
Prinsip dan Fungsi
Passive-exhaust scavenger dapat dihubungkan dengan
sistem ventilasi rumah sakit (jika sistem bukan sitem
sirkulasi berulang), dianjurkan dihubungkan dengan
sistem pembuangan
.
Sistem Scavenging

More Related Content

What's hot

Pendinginan dengan menggunakan sistem kriogenik
Pendinginan dengan menggunakan sistem kriogenikPendinginan dengan menggunakan sistem kriogenik
Pendinginan dengan menggunakan sistem kriogenik
cecepisnandarsetiawan
 
Edema paru
Edema paruEdema paru
Edema paru
su darto
 
178664185 intubasi-pdf
178664185 intubasi-pdf178664185 intubasi-pdf
178664185 intubasi-pdf
Iir Irma Suryani
 
Presentasi Kasus - Anestesi Spinal
Presentasi Kasus - Anestesi SpinalPresentasi Kasus - Anestesi Spinal
Presentasi Kasus - Anestesi Spinal
Aris Rahmanda
 
2. airway and breathing management 11
2. airway and breathing management 112. airway and breathing management 11
2. airway and breathing management 11Benny Gustian
 
Cairan Kristaloid dan Koloid
Cairan Kristaloid dan KoloidCairan Kristaloid dan Koloid
Cairan Kristaloid dan Koloid
Fais PPT
 
TERAPI OKSIGEN.ppt
TERAPI OKSIGEN.pptTERAPI OKSIGEN.ppt
TERAPI OKSIGEN.ppt
TYASLARASATI
 
Monitoring hemodinamik invasif
Monitoring hemodinamik invasifMonitoring hemodinamik invasif
Monitoring hemodinamik invasif
Nur Hajriya
 
Laporan Kasus Multiple Ventricle Extra Systole (mVES)
Laporan Kasus Multiple Ventricle Extra Systole (mVES)Laporan Kasus Multiple Ventricle Extra Systole (mVES)
Laporan Kasus Multiple Ventricle Extra Systole (mVES)
M Afzalurrahman Putranda
 
Inkompatibilitas Rhesus dan Penanganannya
Inkompatibilitas Rhesus dan PenanganannyaInkompatibilitas Rhesus dan Penanganannya
Inkompatibilitas Rhesus dan Penanganannya
Natalia Scholastika Christanto
 
Hakim 6 (pagi) Medulla Spinalis dan Jaras
Hakim 6 (pagi) Medulla Spinalis dan JarasHakim 6 (pagi) Medulla Spinalis dan Jaras
Hakim 6 (pagi) Medulla Spinalis dan Jaras
R.F Hakim
 
Preskas pneumothorax wa
Preskas pneumothorax waPreskas pneumothorax wa
Preskas pneumothorax wa
Widya amalia
 
Ventilasi, perfusi & difusi ok
Ventilasi, perfusi & difusi okVentilasi, perfusi & difusi ok
Ventilasi, perfusi & difusi ok
fikri asyura
 
Tekanan Intrakranial
Tekanan IntrakranialTekanan Intrakranial
Tekanan Intrakranial
Aris Rahmanda
 
Ekstubasi dalam & ekstubasi sadar
Ekstubasi dalam & ekstubasi sadarEkstubasi dalam & ekstubasi sadar
Ekstubasi dalam & ekstubasi sadar
Nur Hajriya
 
Referat pneumothorax
Referat pneumothoraxReferat pneumothorax
Referat pneumothoraxListiana Dewi
 
Baca ct scan
Baca ct scanBaca ct scan
Baca ct scan
eka yunita
 
Penatalaksanaan Gangguan Masalah Pernapasan
Penatalaksanaan Gangguan Masalah PernapasanPenatalaksanaan Gangguan Masalah Pernapasan
Penatalaksanaan Gangguan Masalah Pernapasan
Umpungeng
 
EKG, Hipertrofi Jantung
EKG, Hipertrofi JantungEKG, Hipertrofi Jantung
EKG, Hipertrofi Jantung
ADam Raeyoo
 

What's hot (20)

Pendinginan dengan menggunakan sistem kriogenik
Pendinginan dengan menggunakan sistem kriogenikPendinginan dengan menggunakan sistem kriogenik
Pendinginan dengan menggunakan sistem kriogenik
 
Edema paru
Edema paruEdema paru
Edema paru
 
178664185 intubasi-pdf
178664185 intubasi-pdf178664185 intubasi-pdf
178664185 intubasi-pdf
 
Presentasi Kasus - Anestesi Spinal
Presentasi Kasus - Anestesi SpinalPresentasi Kasus - Anestesi Spinal
Presentasi Kasus - Anestesi Spinal
 
2. airway and breathing management 11
2. airway and breathing management 112. airway and breathing management 11
2. airway and breathing management 11
 
Cairan Kristaloid dan Koloid
Cairan Kristaloid dan KoloidCairan Kristaloid dan Koloid
Cairan Kristaloid dan Koloid
 
TERAPI OKSIGEN.ppt
TERAPI OKSIGEN.pptTERAPI OKSIGEN.ppt
TERAPI OKSIGEN.ppt
 
Monitoring hemodinamik invasif
Monitoring hemodinamik invasifMonitoring hemodinamik invasif
Monitoring hemodinamik invasif
 
Laporan Kasus Multiple Ventricle Extra Systole (mVES)
Laporan Kasus Multiple Ventricle Extra Systole (mVES)Laporan Kasus Multiple Ventricle Extra Systole (mVES)
Laporan Kasus Multiple Ventricle Extra Systole (mVES)
 
Inkompatibilitas Rhesus dan Penanganannya
Inkompatibilitas Rhesus dan PenanganannyaInkompatibilitas Rhesus dan Penanganannya
Inkompatibilitas Rhesus dan Penanganannya
 
Hakim 6 (pagi) Medulla Spinalis dan Jaras
Hakim 6 (pagi) Medulla Spinalis dan JarasHakim 6 (pagi) Medulla Spinalis dan Jaras
Hakim 6 (pagi) Medulla Spinalis dan Jaras
 
Preskas pneumothorax wa
Preskas pneumothorax waPreskas pneumothorax wa
Preskas pneumothorax wa
 
Ventilasi, perfusi & difusi ok
Ventilasi, perfusi & difusi okVentilasi, perfusi & difusi ok
Ventilasi, perfusi & difusi ok
 
Tekanan Intrakranial
Tekanan IntrakranialTekanan Intrakranial
Tekanan Intrakranial
 
Ekstubasi dalam & ekstubasi sadar
Ekstubasi dalam & ekstubasi sadarEkstubasi dalam & ekstubasi sadar
Ekstubasi dalam & ekstubasi sadar
 
Referat pneumothorax
Referat pneumothoraxReferat pneumothorax
Referat pneumothorax
 
Ppt pneumonia
Ppt pneumoniaPpt pneumonia
Ppt pneumonia
 
Baca ct scan
Baca ct scanBaca ct scan
Baca ct scan
 
Penatalaksanaan Gangguan Masalah Pernapasan
Penatalaksanaan Gangguan Masalah PernapasanPenatalaksanaan Gangguan Masalah Pernapasan
Penatalaksanaan Gangguan Masalah Pernapasan
 
EKG, Hipertrofi Jantung
EKG, Hipertrofi JantungEKG, Hipertrofi Jantung
EKG, Hipertrofi Jantung
 

Similar to Anestesi machine

Mesin_Dan_Alat_Anestesi.pptx
Mesin_Dan_Alat_Anestesi.pptxMesin_Dan_Alat_Anestesi.pptx
Mesin_Dan_Alat_Anestesi.pptx
D4TEMUMHT
 
Ventilasi mekanik
Ventilasi mekanikVentilasi mekanik
Ventilasi mekanik
Jumadi Madi
 
Basic mechanical ventilator for nurse and Medical doctor
Basic mechanical ventilator for nurse and Medical doctorBasic mechanical ventilator for nurse and Medical doctor
Basic mechanical ventilator for nurse and Medical doctor
RendraPerwiraAditama
 
Ventilasi Mekanik
Ventilasi MekanikVentilasi Mekanik
Ventilasi Mekanik
ujangsulaiman
 
theo venti dasar.pptx
theo venti dasar.pptxtheo venti dasar.pptx
theo venti dasar.pptx
TheodorusPYPranoto
 
BASIC MECHANICAL VENTILATOR.pptx
BASIC MECHANICAL VENTILATOR.pptxBASIC MECHANICAL VENTILATOR.pptx
BASIC MECHANICAL VENTILATOR.pptx
AriniSabila6
 
Mode Dan Setting Dasar Ventilator fix.pptx
Mode Dan Setting Dasar  Ventilator fix.pptxMode Dan Setting Dasar  Ventilator fix.pptx
Mode Dan Setting Dasar Ventilator fix.pptx
bundathamrin
 
Ventilator paul
Ventilator paulVentilator paul
Ventilator paul
Paulus M.
 
Heart Lung Machines.ppt
Heart Lung Machines.pptHeart Lung Machines.ppt
Heart Lung Machines.ppt
Setianaalirusi28
 
Ventilator Samarinda final.pptx
Ventilator Samarinda final.pptxVentilator Samarinda final.pptx
Ventilator Samarinda final.pptx
AraArafah
 
Efi overview
Efi overviewEfi overview
Efi overview
moel94
 
ppt modul 9.pptx
ppt modul 9.pptxppt modul 9.pptx
ppt modul 9.pptx
RezkyAndrii
 
MENGENAL MODE DASAR VENTILATOR.pptx
MENGENAL MODE DASAR VENTILATOR.pptxMENGENAL MODE DASAR VENTILATOR.pptx
MENGENAL MODE DASAR VENTILATOR.pptx
PooVent
 
Ventilasi Mekanik (Mechanical Ventilator) Eri Yanuar
Ventilasi Mekanik (Mechanical Ventilator) Eri YanuarVentilasi Mekanik (Mechanical Ventilator) Eri Yanuar
Ventilasi Mekanik (Mechanical Ventilator) Eri Yanuar
Eri Yanuar Akhmad B Sunaryo
 
ventilator.ppt
ventilator.pptventilator.ppt
ventilator.ppt
SuperKitkat
 
Presentasi teori life support tentang ventilator
Presentasi teori life support tentang ventilator Presentasi teori life support tentang ventilator
Presentasi teori life support tentang ventilator
Dzul Fiqri
 
Setting awal venti untuk tentiran.pdf
Setting awal venti untuk tentiran.pdfSetting awal venti untuk tentiran.pdf
Setting awal venti untuk tentiran.pdf
IvanVeriswan
 
matering device
matering devicematering device
matering devicelekolekobp
 
Kelompok 9. ahu & chilled water
Kelompok 9. ahu & chilled waterKelompok 9. ahu & chilled water
Kelompok 9. ahu & chilled water
try anugrah
 
chilled water
chilled waterchilled water
chilled water
LisnaWati8
 

Similar to Anestesi machine (20)

Mesin_Dan_Alat_Anestesi.pptx
Mesin_Dan_Alat_Anestesi.pptxMesin_Dan_Alat_Anestesi.pptx
Mesin_Dan_Alat_Anestesi.pptx
 
Ventilasi mekanik
Ventilasi mekanikVentilasi mekanik
Ventilasi mekanik
 
Basic mechanical ventilator for nurse and Medical doctor
Basic mechanical ventilator for nurse and Medical doctorBasic mechanical ventilator for nurse and Medical doctor
Basic mechanical ventilator for nurse and Medical doctor
 
Ventilasi Mekanik
Ventilasi MekanikVentilasi Mekanik
Ventilasi Mekanik
 
theo venti dasar.pptx
theo venti dasar.pptxtheo venti dasar.pptx
theo venti dasar.pptx
 
BASIC MECHANICAL VENTILATOR.pptx
BASIC MECHANICAL VENTILATOR.pptxBASIC MECHANICAL VENTILATOR.pptx
BASIC MECHANICAL VENTILATOR.pptx
 
Mode Dan Setting Dasar Ventilator fix.pptx
Mode Dan Setting Dasar  Ventilator fix.pptxMode Dan Setting Dasar  Ventilator fix.pptx
Mode Dan Setting Dasar Ventilator fix.pptx
 
Ventilator paul
Ventilator paulVentilator paul
Ventilator paul
 
Heart Lung Machines.ppt
Heart Lung Machines.pptHeart Lung Machines.ppt
Heart Lung Machines.ppt
 
Ventilator Samarinda final.pptx
Ventilator Samarinda final.pptxVentilator Samarinda final.pptx
Ventilator Samarinda final.pptx
 
Efi overview
Efi overviewEfi overview
Efi overview
 
ppt modul 9.pptx
ppt modul 9.pptxppt modul 9.pptx
ppt modul 9.pptx
 
MENGENAL MODE DASAR VENTILATOR.pptx
MENGENAL MODE DASAR VENTILATOR.pptxMENGENAL MODE DASAR VENTILATOR.pptx
MENGENAL MODE DASAR VENTILATOR.pptx
 
Ventilasi Mekanik (Mechanical Ventilator) Eri Yanuar
Ventilasi Mekanik (Mechanical Ventilator) Eri YanuarVentilasi Mekanik (Mechanical Ventilator) Eri Yanuar
Ventilasi Mekanik (Mechanical Ventilator) Eri Yanuar
 
ventilator.ppt
ventilator.pptventilator.ppt
ventilator.ppt
 
Presentasi teori life support tentang ventilator
Presentasi teori life support tentang ventilator Presentasi teori life support tentang ventilator
Presentasi teori life support tentang ventilator
 
Setting awal venti untuk tentiran.pdf
Setting awal venti untuk tentiran.pdfSetting awal venti untuk tentiran.pdf
Setting awal venti untuk tentiran.pdf
 
matering device
matering devicematering device
matering device
 
Kelompok 9. ahu & chilled water
Kelompok 9. ahu & chilled waterKelompok 9. ahu & chilled water
Kelompok 9. ahu & chilled water
 
chilled water
chilled waterchilled water
chilled water
 

Anestesi machine

  • 1.
  • 2.
  • 3.  bernafas secara normal ditekan oleh zat anesthetic dan oleh mengendurnya otot yang berhubungan dengan proses bernapas, bantuan pernapasan — baik dengan ventilator maupun oleh tekanan manual kantong reservoir. adalah membagikan suatu campuran gas dan uap air dan mengatur proporsinya untuk mengendalikan tingkat kesadaran pasien dalam rangka meniadakan rasa sakit selama prosedur pembedahan.
  • 4. sirkuit pernapasanSuplai dan kontrol Gas Vaporizers Ventilator Prinsip pengoperasian Meliputi empat subsistem dasar suplai gas dan kontrol sirkuit sirkuit perrnafasan dan ventilasi monitor oxygenation mesin anesthesia harus secara terus menerus memonitor oxygenation, ventilasi, sirkulasi, dan temperatur. Di Control oleh Monitor yang terintegrasi dengan unit atau bisa berdiri sendiri. sistem scavenging Kesatuan sirkuit pernapasan dan pengatur kosentrasi O2
  • 5. Suplai dan kontrol Gas sirkuit pernapasan Vaporizers Ventilator Suplai dan kontrol Gas Masing-Masing gas yang memasuki sistem dari suatu tabung mengalir melalui filter, suatu katup satu arah terkendali, dan suatu pengatur yang menurunkan tekanan menjadi sekitar 45 psi. Tidak diperlukan suatu pengatur terpisah jika gas digunakan suplai gas terpusat sebab tekanannya sudah sekitar 50 psi. Kebanyakan mesin anesthesia mempunyai alat deteksi kegagalan suplai O2 dan alarm yang melindungi pasien dari kekurangan O2. Jika tekanan suplai O2 turun dibawah 25 - 30 psi, unit akan menurunkan atau menghentikan aliran gas lain dan mengaktifkan alarm.
  • 6.
  • 7. Suplai dan kontrol Gas sirkuit pernapasan Vaporizers Ventilator Suplai dan kontrol Gas Aliran masing-masing, memasang gas yang dikendalikan oleh suatu katup dan diukur oleh flowmeter. Flowmeter bisa berupa suatu pengaturan mekanis, dengan suatu tabung arus di mana suatu kumparan;digerakkan naik turun tergantung pada aliran gas , atau bisa merupakan suatu sensor elektronik dengan LCD sebagai penampil Setelah gas melewati flowmeter dan katup kendali, kemudian masuk ke sistem low-pressure, dan jika diperlukan, dilewatkan suatu alat penguap (vaporizer), dan diatur masuk ke pasien Pada mesin Anaestesi standard, kontrol aliran N2O Dan O2 disambungkan sedemikian sehingga proporsi O2 ke N2O tidak pernah dapat jatuh di bawah nilai minimum ( nominal 0.25 psi) untuk menghasilkan campuran hypoxic breath.
  • 8. Suplai dan kontrol Gas sirkuit pernapasan Vaporizers Ventilator Suplai dan kontrol Gas Monitor O2 yang ditempatkan disamping inspirator menganalisa sample gas dari Y-Piece rangkain pernafasan pasien dan menampilkan O2 konsentrasi di dalam persen volume. Monitor O2 harus membunyikan alarm jika Konsentrasi O2 turun di bawah batas yang ditetapkan. Jika aliran gas anesthetic kepada pasien harus dihentikan untuk alasan tertentu, suatu klep bilas O2 (O2 Flush) dapat diaktifkan untuk menyediakan suatu aliran yang besar dari pusat suplai O2 untuk membersihkan sirkuit pernapasan dari uap air anesthetic. Aliran bilas O2 membypass alat penguap (vaporizer) dan flowmeter.
  • 9. Suplai dan kontrol Gas sirkuit pernapasan vaporizer ventilator Prinsip dan fungsi vaporizer Vaporizer berfungsi menambahkan jumlah uap air anesthetic kepada campuran gas secara terkendali. Karena zat anesthetic yang dihirup/dihisap, berwujud cairan pada suhu-kamar dan tekanan permukaan laut, maka harus diuapkan oleh suatu Vaporizer Ada beberapa jenis Vaporizer, termasuk variabel bypass ( konvensional), pencampur yang dipanaskan (heated blender), aliran yang terukur, dan draw-over. Variabel membypass alat penguap dapat dikontrol secara mekanik atau secara elektronik.
  • 10. Suplai dan kontrol Gas sirkuit pernapasan vaporizer ventilator Prinsip operasi vaporizer Kebanyakan unit mempunyai suatu mekanisme pengunci (interlock system) yang mencegah penggunaan Vaporizer lebih dari satu pada waktu yang sama. Vaporizer seperti yang digunakan untuk enflurane, isoflurane, halothane, atau sevoflurane, pada prinsipnya mempunyai suatu katup-shunt yang membagi campuran gas memasuki alat penguap itu ke dalam dua aliran Aliran yang lebih besar lewat secara langsung kepada saluran alat penguap, sedang aliran yang lebih kecil dialihkan melalui suatu kamar internal dalam uap air yang mengisi ruang di atas cairan anastesi yang secara relatif mudah menguap
  • 11. Suplai dan kontrol Gas sirkuit pernapasan vaporizer ventilator Prinsip operasi vaporizer Uap air bercampur dengan aliran gas yang lebih kecil, yang kemudian menggabungkan lagi dengan aliran yang lebih besar dan keluar dari alat penguap. .
  • 12. Suplai dan kontrol Gas sirkuit pernapasan vaporizer ventilator Prinsip operasi vaporizer Desflurane Vaporizer pencampur yang dipanaskan (heated blender vaporizer) digunakan untuk zat anesthetic desflurane.. desflurane dipanaskan di ruang tertutup (sump chamber). Aliran uap ditekan mengalir keluar dari sump chamber dan bercampur dengan aliran gas dari vaporizer. Kosentrasi desflurane dikendalikan dengan penyetelan, kontrol umpan balik pengukuran valve di aliran uap.
  • 13. Suplai dan kontrol Gas sirkuit pernapasan vaporizer ventilator Konsep ventilator Anaesthesi Alat bantu pernapasan manual, memerlukan operator untuk menekan kantong reservoir untuk setiap nafas pasien, dapat melelahkan selama prosedur yang lama, sehingga ventiltor otomatis digunakan untuk memberikan nafas ke pasien Ventilator tersebut biasanya dikontrol secara elektronik dan digerakkan secara pneumatik, menggunakan penekan atau piston yang menggantikan penekanan reservoir bag secara manual.
  • 14. Suplai dan kontrol Gas sirkuit pernapasan vaporizer ventilator Konsep ventilator Anaesthesi Ventilator memaksa gas anastesi bercampur didalam sirkuit pernapasan pasien dan paru-paru dan di siklus sistem pernapasan, menerima nafas dihembuskan dari pasien. Anesthetis dapat merubah volume nafas tunggal (tidal volume) dan kecepatan ventilator (ventilation rate), baik secara langsung men set di ventilator atau secara tidak langsung dengan mengatur parameter- parameter seperti lama pernapasan (inspiration), aliran pernapasan (Inspiratory Flow) , I:E rasio pernapasan dan hembusan napas (expiratory time) . Pengaturan tersebut dilakukan sesuai kebutuhan pasien.
  • 15. Suplai dan kontrol Gas sirkuit pernapasan vaporizer ventilator Konsep ventilator Anaesthesi Ventilasi Menit, total volume yang masuk atau keluar dalam satu menit, dapat dievaluasi sebagai keluaran tidal volume dan kecepatan ventilasi (ventilation rate). Tidal volume dapat diukur dengan flowmeter, dengan spirometer atau dengan sensor yang ditempatkan di expirator. Beberapa ventilator anestehesia dapat membatasi tekanan maksimum nafas, sekaligus mengatur proses pernapasan.
  • 16. sirkuit pernapasanSuplai dan kontrol Gas Vaporizers Ventilator BREATHING CIRCUIT Prinsip pengoperasian Kebanyakan sistem anesthesia adalah sistem continuous-flow yang menyediakan secara kontinue O2 dan gas anesthetic. Breathing circuit
  • 17. sirkuit pernapasanSuplai dan kontrol Gas Vaporizers Ventilator BREATHING CIRCUIT Prinsip pengoperasian Ada dua jenis dasar Breathing cirkuit yang menggunakan sistem ini: Breathing circuit - sistem lingkaran - dan Sistem Pipa-T Bentuk umum Sistem Pipa-T adalah Brain Modifikasi Mapleson D sistem.) Suatu proporsi gas anesthetic lebih tinggi dihirup kembali di siklus sistem tsb, dengan menggunakan katup kendali untuk memaksa gas mengalir dalam loop dan kembali mengeluarkan gas ( tanpa CO2), dan gas segar, kepada pasien . Di dalam Sirkit Pipa-T, kebanyakan dari gas yang dihembuskan dikeluarkan dari sistem, dan bagian yang dihirup kembali tergantung kecepatan aliran gas segar.
  • 18. sirkuit pernapasanSuplai dan kontrol Gas Vaporizers Ventilator BREATHING CIRCUIT Prinsip pengoperasian Di system lingkaran gas segar dari system anestesi masuk kebagian inspiratory dan bercampur dengan gas didalam system sebelum hasil campuran mengalir melalui katup satu arah ke pasien. Gas yang dihembuskan dari pasien melalui cabang expiratory, melewati katup satu arah lainnya masuk ke kantong reservoir dan ventilator. Jika tekanan positif dibangkitkan di system, baik secara manual dengan menekan kantong reservoir atau dengan penekanan piston, gas yang terkumpul tidak keluar lewat katup pengatur pembatas tekanan (adjustable pressure limiting-APL-)ke system scavenging dikendalikan melalui tabung penyerapan CO2 dan kembali ke pasien. Breathing circuit
  • 19. sirkuit pernapasanSuplai dan kontrol Gas Vaporizers Ventilator BREATHING CIRCUIT Prinsip pengoperasian Sistem Lingkaran menawarkan keunggulan dibanding Sistem Pipa-T bahwa system tsb menjaga proporsi lebih besar gas anesthetic dan menjaga panas badan dan kelembapan dari pasien . Keuntungan Sistem Pipa-T meliputi kebutuhan sirkuit lebih rendah, sterilisasi sirkuit lebih mudah, dan desain yang lebih sederhana karena membutuhkan lebih sedikit katup dan tidak ada penyerap CO2 (meskipun dapat juga digunakan). Breathing circuit
  • 20. sirkuit pernapasanSuplai dan kontrol Gas Vaporizers Ventilator BREATHING CIRCUIT Prinsip pengoperasian Karena tekanan berlebih ke pasien dapat mengakibatkan kerusakan paru-paru, katup APL dan katup di ventilator akan membuang gas jika gas melebihi besar tekanan yang ditetapkan. Breathing circuit Ada dua tipe katup APL: spring-loaded (peer) needle-valve (jarum) Beberapa mesin anesthesia mempunyai kontrol elektronik, settable dan katup APL yang terkalibrasi
  • 21. sirkuit pernapasanSuplai dan kontrol Gas Vaporizers Ventilator BREATHING CIRCUIT Prinsip pengoperasian Karena tekanan berlebih ke pasien dapat mengakibatkan kerusakan paru-paru, katup APL dan katup di ventilator akan membuang gas jika gas melebihi besar tekanan yang ditetapkan. Breathing circuit Ada dua tipe katup APL: spring-loaded (peer) needle-valve (jarum) Beberapa mesin anesthesia mempunyai kontrol elektronik, settable dan katup APL yang terkalibrasi
  • 22. sirkuit pernapasanSuplai dan kontrol Gas Vaporizers Ventilator BREATHING CIRCUIT Prinsip pengoperasian CO2 Absorber adalah Tabung berisi: kapur soda; LIOH, Amsorb; kapur barium dan hidroksida yang berfungsi untuk memisahkan CO2 dari gas yang dihembuskan CO2 Absorber CO2 Absorber adalah Tabung berisi: kapur soda; LIOH, Amsorb; kapur barium dan hidroksida yang berfungsi untuk memisahkan CO2 dari gas yang dihembuskan
  • 23. sirkuit pernapasanSuplai dan kontrol Gas Vaporizers Ventilator BREATHING CIRCUIT Prinsip pengoperasian Ca(OH)2, NaOH, KOH and water. CO2 + H2O  H2CO3 H2CO3 + 2NaOH  Na2CO3 (rapid) + 2H2O + heat H2CO3 + Ca(OH)2  CaCO3 (slow) + 2H2O + heat Baralyme: Ba(OH)2 and Ca(OH)2 (+bound water of crystallization) CO2 + H2O  H2CO3 H2CO3 + Ba(OH)2  BaCO3 (rapid) + 2H2O + heat H2CO3 + Ca(OH)2  CaCO3 (slow) + 2H2O + heat CO2 Absorber
  • 24. sirkuit pernapasanSuplai dan kontrol Gas Vaporizers Ventilator BREATHING CIRCUIT Prinsip dan Fungsi Sistem scavenging berfungsi menampung dan membuang sisa/sampah gas untuk meminimalkan terpapar diruang operasi zat anesthesia yang berbahaya. Sistem Scavenging Sistem scavenging memindahkan gas dengan vacuum, sistem pengeluaran pasif atau keduanya. Vacuum scavenger menggunakan penghisap dari saluran vacuum ruang operasi atau sistem vacuum. Untuk mencegah tekanan postive atau negatif yang mempengaruhi tekanan sirkuit pasien, manifold vacuum scavenger menggunakan satu atau lebih katup relief positif atau negatif sebagai antarmuka dengan sistem anesthesia
  • 25. sirkuit pernapasanSuplai dan kontrol Gas Vaporizers Ventilator BREATHING CIRCUIT Prinsip dan Fungsi Passive-exhaust scavenger dapat dihubungkan dengan sistem ventilasi rumah sakit (jika sistem bukan sitem sirkulasi berulang), dianjurkan dihubungkan dengan sistem pembuangan . Sistem Scavenging