1. Dokumen membahas pengembangan kurikulum dengan mempertimbangkan perubahan global dan kebutuhan peserta didik;
2. Komponen pengembangan kurikulum meliputi tujuan, materi, organisasi, dan evaluasi kurikulum;
3. Prinsip-prinsip pengembangan kurikulum yakni relevansi, kontinuitas, dan fleksibilitas.
3. KONDISI GLOBAL :
PERSAINGAN
PERSYARATAN KERJA
PERUBAHAN ORIENTASI
PERUBAHAN
KOMPETENSI
LULUSAN
PERUBAHAN
KURIKULUM
PERUBAHAN
PEMBELAJARAN
PERUBAHAN
PARADIGMA
PENGETAHUAN,
BELAJAR DAN
MENGAJAR
4. SERANGKAIAN
MATA PELAJARAN
SILABUS
PROGRAM
KEGIATAN
PEMBELAJARAN
(RPP)
PROSES EVALUASI
( ASSESSMENT )
PENCIPTAAN PROSES
PEMBELAJARAN
SUASANA
PEMBELAJARAN
DOKUMEN
( CURRICULUM PLAN )
KEGIATAN NYATA
( ACTUAL CURRICULUM )
5. Siklus Kurikulum
5
Perencanaan
Penilaian
Pengembangan
Implementasi
Policy
6. 1. Merumuskan tujuan yang hendak dicapai.
2. Mengorganisasikan bahan belajar untuk mencapai
tujuan.
3. Memilih cara untuk memudahkan terjadinya
belajar.
4. Menetapkan cara untuk menilai keberhasilan
belajar.
6
Curriculum Engineering
7. Hubungan antara Kurikulum dan
Pembelajaran
7
Rancangan
dan
pengaturan
belajar-mengajar
Pelaksanaan
belajar-mengajar
dan
penilaian hasil
belajar
(dua sisi koin uang logam)
8. Pembelajaran sebagai sistem
Sistem: kesatuan komponen yang terarah
pada pencapaian tujuan
Sistem pembelajaran
8
Tujuan
Isi/materi
pembelajaran
Proses pembelajaran
Evaluasi
9. KOMPONEN-KOMPONEN
MODEL PEMBELAJARAN EFEKTIF
9
TINDAK
LANJUT
PENGELOLAAN
KELAS
STRATEGI
PEMBELAJARAN
MEDIA DAN
SUMBER
EVALUASI
TUJUAN
PEMBELAJARAN
MODEL
PEMBELAJARAN
EFEKTIF
10. Konstelasi Pengembangan Kurikulum
Kebutuhan Anak Aspirasi Masyarakat Ilmu Pengetahuan
Filosofis Psikologis
Tujuan Pendidikan
KURIKULUM
10
Sosiologis
11. 1. Latar Belakang Pengembangan
Kurikulum
2. Komponen pengembangan kurikulum
3. Prinsip-Prinsip Pengembangan
Kurikulum
4. Dampak Perubahan Kurikulum
12. Latar Belakang Pengembangan
Kurikulum
1. Pengembangan kurikulum ( curriculum
development)
2. Perbaikan kurikulum ( curriculum improvement)
3. Perencanaan kurikulum ( curriculum planning)
4. Penerapan kurikulum ( curriculum implementation)
5. Evaluasi kurikulum ( curriculum evaluation)
13. Antara pengembangan dan
perbaikan
Pengembangan kurikulum dan perbaikan kurikulum
merupakan istilah yang mirip tetapi tidak sama .
Pengembangan kurikulum merupakan istilah yang
lebih komprehensif, di dalamnya termasuk
perencanaan, penerapan, dan evaluasi dan
berimplikasi pada perubahan dan perbaikan.
Sedangkan perbaikan kurikulum sering bersinonim
dengan pengembangan kurikulum, walaupun
beberapa kasus perubahan dipandang sebagai hasil
dari pengembangan.
14. Perencanaan kurikulum
( curriculum planning)
Fase pre-epiminer dari pengembangan kurikulum
Perencanaan merupakan fase dari berpikir atau fase
mendesain
15. Penerapan kurikulum ( curriculum
implementation)
Adalah kegiatan menterjemahkan rencana ke dalam suatu
kegiatan atau dalam bentuk tindakan nyata
Pada saat tahap perencanaan kurikulum, terjadi pemilihan pola
tertentu organisasi kurikulum atau reorganisasi.
Pola-pola tersebut diletakkan dalam tahap penerapan
kurikulum. Cara-cara penyampaian pengalaman belajar,
misalnya penggunaan tim pengajaran, diambil dari konteks
perencanaan dan dibuat operasional.
Penerapan kurikulum juga mentermahkan rencana menjadi
tindakan dalam kelas, juga aturan pergantian guru dari pekerja
kurikulum menjadi instruktur
16. Evaluasi kurikulum ( curriculum
evaluation)
Merupakan fase terakhir dalam pengembangan
kurikulum di mana hasilnya diases dan keberhasilan
pebelajar dan program ditentukan.
Fase ini akan dibahas lebih rinci pada langkah-langkah
pengembangan kurikulum.
17. Komponen pengembangan
kurikulum
1. Tujuan kurikulum (yg mngacu pada tujuan
pendidikan nasional)
2. Materi Kurikulum (Isi)
isi kurikulum merupakan bahan kajian dan pelajaran
untuk mencapai tujuan penyelenggaraan satuan
pendidikan yang bersangkutan dalam upaya pencapaian
tujuan pendidikan nasional
3. Organisasi Kurikulum
4. Evaluasi Kurikulum
18. Prinsip-Prinsip Pengembangan
Kurikulum
1. Prinsip Relevansi (kesesualan)
Pengembangan kurikulum yang meliputi tujuan, isi dan sistem
penyampaiannya harus relevant dengan kebutuhan dan sesuai
dengan kebutuhan dan keadaan masyarakat, tingkat
perkembangan dan kebutuhan sisiwa. serta serasi dengan
perkembangan iptek.
2. Prinsip Kontinuitas (berkesinambungan)
Kurikulum disusun secara berkesinambungan, artinya baglan,
aspek, materi, bahan kajian, disusun secara berurutan. tidak
terlepas-lepas, melainkan satu sama lain memiliki hubungan
fungsional yang bermakna, sesuai dengan jenjang pendidikan,
struktur dan tingkat perkembangan siswa. Dengan prinsip mi
tampak jelas alur dan keterkaitan di dalam kurikulum tersebut
sehingga mempermudah guru dan siswa dalam melaksanakan
proses pembelajaran.
19. Prinsip-Prinsip Pengembangan
Kurikulum
3 Prinsip Fleksibelitas (keluwesan)
Kurikulum yang luwes mudah disesuaikan, diubah dilengkapi
atau dikurangi berdasarkan tuntutan dan keadaan
ekosistem dan kemampuan setempat, jadi tidak statis atau
kaku.
Misalnya dalam suatu kurikulum disediakan program
pendidikan keterampilan industri dan pertanian.
Pelaksanaannya di kota, tapi karena ketidaktersediaan
lahan, maka yang dilaksanakan adalah program pendidikan
keterampilan industri. Sebaliknya pelaksanaannya di desa
ditekankan pada program pendidikan keterampilan
pertanian. Dalam hal ini lingkungan sekitar, keadaan
masyarakat dan ketersediaan tenaga dan peralatan menjadi
faktor pertimbangan dalam rangka pelaksanaan kurikulum.
20. Dampak Perubahan Kurikulum
1. Tenaga kependidikan
2. Isi dan struktur mata
pelajaran
3. Proses belajar mengajar
4. Sarana dan prasarana
pendidikan
5. Sistem Evaluasi