SlideShare a Scribd company logo
PERSPEKTIF
KEPEMIMPINA
N
Kemampuan mempengaruhi orang-orang
dan menyediakan tempat kepada
mereka untuk mencapai tujuan
organisasi
LEADERSHIP
“Leadership the process of
influencing people and providing
an environment for them to
achieve team or organizational
objectives.”
Mc. Shane dan Von Glinow (2000 : 434)
DEFINISI KEPEMIMPINAN
 Gibson dkk (1996 ; 334) yang menjelaskan bahwa
kepemimpinan adalah upaya menggunakan berbagai jenis
pengaruh yang bukan paksaan untuk memotivasi anggota
organisasi untuk mencapai tujuan tertentu.
 Fremont E. Kast dan James E. Rosenzwigh juga
mengatakan bahwa kepemimpinan adalah kesanggupan
untuk membujuk orang lain dalam mencapai tujuan secara
antusias.
 Greenberg & Bacon (445 ; 2000) bahwa kepemimpinan
adalah suatu proses dimana seorang pemimpin
mempengaruhi anggotanya untuk mencapai tujuan
kelompok.
Keseluruhan definisi kepemimpinan yang telah dikemukakan
sebelumnya menunjukan bahwa kepemimpinan berlangsung di dalam
sebuah organisasi yang dalam arti statis merupakan wadah dalam
bentuk suatu struktur organisasi yang di dalamnya terdapat unit-unit
kerja sebagai hasil kegiatan pengorganisasian.
PERSPEKTIF KEPEMIMPINAN
PERSPECTIVE
of
LEADERSHIP
Competency
(trait) Behavioral
perspective
Contingency
perspective
Romance
perspective
Transformational
perspective
Sumber : McShane, Stephen L. and Von Glinow. Mary Ann (2003),
Organizational Behavior : Emerging Realities for the Workplace Revolution,
2nd Ed. McGraw-Hill,Irwin.p.417.Exh.14.1
COMPETENCY (TRAIT)
PERSPECTIVE
Mengidentifikasi karakteristik dari
pemimpin yang efektif
 Seseorang dpt menjadi pemimpin apabila memiliki
sifat yang dibutuhkan oleh seorang pemimpin
 Titik tolak teori : keberhasilan seorang pemimpin
ditentukan oleh sifat kepribadian baik secara fisik
maupun psikologis
 Keefektifan pemimpin ditentukan oleh sifat, perangai
atau ciri kepribadian yang bukan saja bersumber
dari bakat, tapi dari pengalaman dan hasil belajar
Sifat-sifat Pribadi : Fisik, kecakapan (skill),
teknologi, daya tanggap (perpection),
pengetahuan (knowledge), daya ingat
(memory), imajinasi (imagination)
Sifat-sifat pribadi yang merupakan watak
yang lebih subyektif,yakni keunggulan
seorang pemimpin dalam keyakinan,
ketekunan, daya tahan, keberanian dll
Ada 4 sifat umum yang efektif
Kecerdasan
Kedewasaan dan keluasan pandangan sosial
Motivasi diri dan dorongan
Sikap-sikap hubungan sosial
Sifat yg harus dimiliki pemimpin agar dapat
mengefektifkan organisasi adalah
 Kelancaran berbicara
 Kemampuan memecahkan masalah
 Pandangan ke dalam masalah kelompok (organisasi)
 Keluwesan
 Kecerdasan
 Kesediaan menerima tanggung jawab
 Keterampilan sosial
 Kesadaran akan diri sendiri dan lingkungannya
Karakteristik pemimpin sukses terdiri dari :
 Cerdas
 Terampil secara konseptual
 Kreatif
 Diplomatis dan taktis
 Lancar berbicara
 Memiliki pengetahuan ttg tugas kelompok
 Persuasive
 Memiliki keterampilan sosial
Sedangkan Robins (1996) mengatakan bhw teori ini adalah teori
yang mencari ciri-ciri kepribadian sosial, fisik atau intelektual
yang membedakan pemimpin dan yang bukan pemimpin
 Management of Attention
(kemampuan mengkomunikasikan tujuan atau arah yg
dpt menarik perhatian anggota)
 Management of Meaning
(kemampuan menciptakan dan mengkomunikasikan
makna tujuan secara jelas)
 Management of Trust
(kemampuan untuk dipercaya dan konsisten)
 Management of Self
(kemampuan mengendalikan diri dalam batas kekuatan
dan kelemahan)
Intelegensi (kecerdasan)
Kematangan dan keluasan pandangan sosial
Memiliki motivasi dan keinginan berprestasi
Memiliki hubungan manusiawi
 Tidak selalu ada relevansi antara sifat-sifat yang dianggap
unggul dengan efektivitas kepemimpinan
 Situasi dan kondisi tertentu yang ternyata memerlukan sifat
tertentu pula berbeda dari yang lain
BEHAVIORAL
PERSPECTIVE
Ada dua perilaku pemimpin:
People-oriented behavior
Task-oriented behavior
 Keberhasilan seorang pemimpin sangat tergantung pada
perilakunya dalam melaksanakan fungsi kepemimpinan
 Gaya atau perilaku kepemimpinan tampak dari cara
melakukan pengambilan keputusan, cara memerintah
(instruksi), cara memberikan tugas, cara berkomunikasi,
cara mendorong semangat bawahan, cara membimbing
dan mengarahkan, cara menegakkan disiplin, cara
memimpin rapat, cara menegur dan memberikan sanksi
CONTINGENCY
PERSPECTIVE
Berdasarkan gagasan gaya kepemimpinan
yang paling tepat dengan keadaan
Path Goal Theory
Menyarankan Servant Leadership yaitu
pemimpin melayani pekerja dengan
mengerti kebutuhan mereka dan
memfasilitasi pelaksanaan tugas mereka.
Employees
contingencies
Skill and experiences
Locus of control
Leader Behaviors
Directive
Supportive
Participative
Achievement-oriented
Environmental
contingencies
Task structure
Team dynamics
Leader
effectivenessj
Employee motivation
Employee satisfaction
Leader acceptance
Sumber : McShane, Stephen L. and Von Glinow. Mary Ann (2003),
Organizational Behavior : Emerging Realities for the Workplace Revolution,
2nd Ed. McGraw-Hill,Irwin.p.423.Exh.14.3
Teori X dan Y
Studi Kepemimpinan Universitas IOWA
Studi Kepemimpinan Universitas OHIO
Studi Kepemimpinan Universitas Michigan
Managerial Grid
Empat Sistem Manajemen Likert
 Resistensi atas teori kepemimpinan sebelumnya yang
memberlakukan asas-asas umum untuk semua situasi
 Teori ini berpendapat bhw tidak ada satu jalan
(kepemimpinan) terbaik untuk mengelola dan mengurus satu
organisasi
 Contingency Approach
Respon atau reaksi yang timbul berfokus pada
pendapat bahwa dalam menghadapi situasi yang
berbeda diperlukan perilaku atau gaya
kepemimpinan yang berbeda
 Situational Approach
Perilaku atau gaya kepemimpinan harus sesuai
dengan situasi yang dihadapi oleh seorang
pemimpin
Model Kepemimpinan Situasional dari
Fiedler
Model Kepemimpinan Situasional Tiga
Dimensi dari Reddin
Model Kepemimpinan Situasional dari
Tannenbaum dan Schmidt
Model Kepemimpinan Situasional dari
Hersey dan Blanchard
Situational Leadership Theory
Pemimpin yang efektif bisa
memvariasikan gaya mereka terhadap
tingkat kesiapan pengikutnya
TRANSFORMATIONAL
PERSPECTIVE
Menjelaskan bagaimana pemimpin
merubah organisasi dengan menciptakan,
mengkomunikasikan, dan
memperlihatkan model visi sebuah
organisasi.
ELEMENTS OF
TRANSFORMATIONAL
LEADERSHIP
Transformational
Leadership
Communicating
the vision
Modeling
the vision
Creating
a vision
Building
commitment
to the vision
ROMANCE
PERSPECTIVE
Tiga Proses Persepsi
 Attributing Leadership
 Stereotyping Leadership
 Need for Situational Control
TEORI DAN MODEL KEPEMIMPINAN
1. Telling (Orientasi tugas tinggi-hubungan rendah). Pemimpin
mendefinisikan peran dan memberitahukan kepada orang-
orangnya apa, bagaimana, kapan dan dimana tugas itu dilakukan.
2. Selling (Orientasi tugas tinggi - hubungan tinggi). Pemimpin
memberikan perilaku pengarah dan perilaku pendukung.
3. Participating (Orientasi tugas rendah - hubungan tinggi).
Pemimpin dan pengikut bersama-sama mengambil keputusan,
dengan peran dari pemimpin adalah mempermudah dan
berkomunikasi.
4. Delegating (Orientasi tugas rendah - hubungan rendah). Pemimpin
memberikan sedikit pengarahan maupun dukungan.
Komponen akhir dari teori ini adalah mendefinisikan empat tahap
kesiapan dari pengikut:
R1 : Orang-orang yang tidak mampu maupun tidak bersedia
mengambil tanggung jawab untuk melakukan sesuatu.
R2 : Orang-orang yang tidak mampu tetapi bersedia melakukan tugas
pekerjaan yang perlu.
R3 :Orang-orang yang mampu tetapi taidak bersedia untuk
melakukan apa yang diinginkan oleh pemimpin.
R4 : Orang-orang yang mampu dan bersedia melakukan apa yang
diminta pada mereka.
KEPEMIMPINAN STRATEGIS
Kepemimpinan strategis adalah kepemimpinan yang berprinsip. Prinsip-prinsip
tersebut menurut Stephen R. Covey (dalam Adi Sujatno, 2006) Principle
Centered Leadership terdiri dari :
1).Belajar terus menerus, mereka membaca, berlatih, dan mendengarkan
masukan
2).Berorientasi pada pelayanan, mereka melihat hidup sebagai suatu misi dan
tidak hanya sebagai suatu karir;
3).Memancarkan energi positif, mereka optimistis, positif, dan modern;
4).Mempercayai orang lain, mereka tidak tidak berekasi berlebihan pada
perilaku negatif, kritik dan kelemahan;
5).Hidup seimbang, mereka memperhatian keseimbangan jasmani dan rohani,
antara yang tradisionil dan yang modern;
6).Melihat hidup sebagai petualangan, mereka menghargai hidup di luar
kenyamanan;
7).Sinergistik, mereka memilih untuk memfokuskan diri pada kepentingan
orang lain dan mampu membina energi-energi yang dimiliki organisasi; dan
8).Melaksanakan pembaharuan diri, mereka memiliki karakter yang kuat dan
sehat, serta berdisiplin tinggi.
KEPEMIMPINAN STRATEGIS
Bernardine R. Wirjana (2002) prinsip-prinsip yang mutlak dalam suatu
kepemimpinan strategis :
1). Mengerti diri sendiri dan selalu berbuat untuk perbaikan diri sendiri;
2). Menguasai keahlian teknis;
3). Mempunyai tanggung jawab dan bertanggung jawab;
4). Mengambil keputusan yang matang dan tepat waktu;
5). Menjadi peran/role model bagi karyawannya;
6). Mengenal karyawan dan memperhatikan kesejahteraannya;
7). Membuat anggota selalu mendapat informasi yang mereka perlukan;
8). Menumbuhkan rasa tanggung jawab;
9). Menjamin bahwa tugas-tugas dapat dimengerti;
10). Melatih anggota-anggota sebagai tim;
11). Menggunakan sepenuhnya kapabilitas organisasi.
30
PENDEKATAN
TEORI SIFAT,
PERILAKU DAN
HUBUNGAN
KEPEMIMPINAN 31
I. TEORI SIFAT (Trait Theory)
Menurut teori ini, individu yang memiliki sifat tertentu yang bisa
menjadi pemimpin.
Menurut teori ini bahwa beberapa individu dilahirkan dengan
sifat tertentu yang secara alami, menjadikan mereka seorang
pemimpin.
KEPEMIMPINAN 32
TEORI SIFAT (TRAIT
THEORY)
TERDAPAT 3 SIFAT PENTING YANG HARUS
DIMILIKI SEORANG PEMIMPIN, YAITU :
1. Kepercayaan diri, yang berhubungan dengan
keyakinan diri pemimpin akan
pertimbangannya, idenya, keputusannya dan
kemampuannya.
2. Kejujuran, yang berhubungan dengan
keyakinan bahwa pemimpin dapat dipercaya,
dapat dipegang janjinya, tidak suka
memainkan peran palsu.
3. Dorongan, berkaitan dengan motivasi yang
menciptakan usaha tinggi mencapai tujuan.
KEPEMIMPINAN 33
1. Karakteristik fisik : aktif, energik, dinamis.
2. Kecerdasan kemampuan : pengetahuan, pertimbangan,
kelancaran berbicara.
3. Kepribadian : waspada, kreatif, integritas diri, percaya diri, punya
etika.
4. Karakteristik dunia kerja : motivasi berprestasi, keinginan untuk
kesempurnaan, bertanggung jawab, orientasi tugas.
5. Karakteristik sosial : mampu kerja sama, popularitas &
kewajiban, diplomasi, partisipasi sosial & ketrampilan
interpersonal
KARAKTERISTIK PEMIMPIN YG EFEKTIF :
KEPEMIMPINAN 34
2. KEPEMIMPINAN TEORI X DAN Y
Pemimpin di dalam proses kepemimpinannya dipengaruhi oleh
persepsi dan asumsinya tentang organisasi, bawahan dan
lingkungan eksternal, yang digunakan sebagai dasar bagi pemimpin
untuk memunculkan reaksi dan perilakunya dalam
kepemimpinannya.
Efek dari asumsi teori x dan y adalah munculnya fenomena ramalan
yg terpenuhi dengan sendirinya (self-fullfiling prophecy), yaitu
pemimpin membuat perkiraan, berasumsi sebelumnya,
berprasangka atau merumuskan keyakinan yg menjadi kenyataan
karena pemimpin meramalkan dan bertindak seakan-akan itu benar.
KEPEMIMPINAN 35
TEORI X, PEMIMPIN MEMANDANG
BAWAHAN SEBAGAI :
a. Orang yang menganggap bahwa pekerjaan adalah sesuatu yang
tidak menyenangkan dan berusaha dihindari.
b. Orang yang suka diperintah dan harus dipaksa untuk bekerja.
c. Orang yang tidak ambisius, tidak ingin maju, malas & menghindari
tanggung jawab
d. Orang yang dimotivasi terutama oleh kebutuhan pokok, seperti
uang dan rasa aman.
e. Orang yang harus dikendalikan dengan ketat dan menganggap
bawahan tidak mampu menyelesaikan masalah yg dihadapi dalam
organisasi tanpa bantuan pemimpin.
KEPEMIMPINAN 36
TEORI Y, PEMIMPIN MEMANDANG
BAWAHAN SEBAGAI :
a. Orang yang berpendapat bahwa pekerjaan adalah sesuatu yang
menyenangkan dan alamiah, seperti bermain.
b. Orang yang mempunyai pengendalian diri & pengawasan diri jika
mereka terlibat pada pekerjaan
c. Orang yang memiliki ambisi, ingin maju dan menginginkan
tanggung jawab dan melaksanakannya secara baik.
d. Orang yang dimotivasi, terutama oleh kebutuhan yang lebih
tinggi, seperti kebutuhan berprestasi, dsb.
e. Orang yang mampu menyelesaikan masalah secara mandiri,
bertanggungjawab & kreatif, sehingga tidak perlu pengawasan
yang ketat.
KEPEMIMPINAN 37
3. PENELITIAN UNIVERSITAS IOWA
PENELITIAN INI MENGHASILKAN 3 GAYA
KEPEMIMPIMAN, YAITU :
a. Autokratis, yg menggambarkan pemimpin sebagai orang yang
memegang kekuasaan secara penuh, sentralistik, menekankan
kekuasaan jabatan, dilaksanakan dengan paksa, memegang
sistem hadiah dan hukuman.
b. Demokratis, pemimpin yang mendelegasikan wewenang,
mendorong partisipasi bawahan, menekankan kemampuan
bawahan dalam menyelesaikan tugasnya, memperoleh
penghargaan melalui pengaruh.
c. Laizess faire, memberikan kebebasan penuh kepada
bawahannya untuk melakukan apa saja.
KEPEMIMPINAN 38
Teori ini mengindikasikan perilaku pemimpin dapat
muncul dalam sebuah kontinum yang merefleksikan jumlah yang
berbeda dari partisipasi bawahan.
Pusat kontinum berada antara boss-centered sampai
subordinate-centered, tergantung pada situasi organisasi &
pemimpin menyesuaikan perilaku mereka agar sesuai dengan
situasi organisasi.
Jika bawahan terlalu lama belajar mengambil keputusan,
maka pemimpin bergaya autokratis.
Dan jika bawahan mampu mengambil keputusan, maka
pemimpin menggunakan gaya partisipatif.
4. TEORI KONTINUM KEPEMIMPINAN
KEPEMIMPINAN 39
a. Pemimpin membuat keputusan dan mengumumkannya.
b. Pemimpin menjual keputusan
c. Pemimpin menyampaikan ide dan mengundang pertanyaan
d. Pemimpin menyampaikan keputusan sementara untuk
perubahan.
e. Pemimpin menjelaskan masalah, meminta masukan dan
membuat keputusan.
f. Pemimpin menjelaskan batasannya dan meminta kelompok
membuat keputusan.
g. Pemimpin membolehkan bawahan berfungsi secara penuh
dalam batasan yang dijelaskan pemimpin.
KONTINUM KEPEMIMPINAN : (lihat gambar..)
KEPEMIMPINAN 40
KEPEMIMPINAN 41
• Pertimbangan (consideration), yang menggambarkan perilaku
pemimpin yang empati & sensitif terhadap bawahan, menghormati
ide & perasaan mereka, berusaha menciptakan kepercayaan
timbal balik dengan bawahan.
• Inisiasi struktur (initiating structure),
menggambarkan perilaku pemimpin yang berorientasi pada
penyelesaian tugas, mengarahkan aktivitas org secara ketat untuk
mencapai tujuan tertinggi
HASIL PENELITIAN OHIO STATE UNIVERSITY
Univ. Ohio melakukan survey untuk memahami perilaku pemimpin
dalam mempengaruhi bawahan. Hasil survey mengemukakan 2
kategori luas dari demensi perilaku pemimpin, yaitu :
KEPEMIMPINAN 42
PENELITIAN UNIVERSITY OF MICHIGAN
Peneliti UNIV MICHIGAN meneliti demensi perilaku
pemimpin melalui produktivitas kelompok atau bawahan,
sehingga secara langsung membandingkan mana perilaku
pemimpin yg efektif dan mana perilaku pemimpin yg tdk
efektif, hasilnya adalah dua demensi perilaku pemimpin,
yaitu : berpusat pd bawahan (employee centered) dan
berpusat pd tugas (job centered)
KEPEMIMPINAN 43
- Pemimpin yang berpusat pada bawahan, lebih
Menekankan pemenuhan kebutuhan bawahannya sebagai
manusia. Mereka adalah pemimpin yang memberikan
dukungan, perhatian dan motivasi pada bawahan,
menciptakan hubungan emosional yang dekat, bertindak
sebagai fasilitator atau pelatih.
- Pemimpin yang berpusat pada tugas, lebih menekankan pada
penyelesaian tugas melalui efisiensi, perencanaan kerja,
pemberian instruksi dan pengawasan yang ketat.
PENELITIAN UNIVERSITY OF MICHIGAN

More Related Content

What's hot

Kompetensi Kepemimpinan & Kepemimpinan Berkarakter
Kompetensi Kepemimpinan & Kepemimpinan BerkarakterKompetensi Kepemimpinan & Kepemimpinan Berkarakter
Kompetensi Kepemimpinan & Kepemimpinan BerkarakterTri Widodo W. UTOMO
 
Perilaku Organisasi : Kepemimpinan
Perilaku Organisasi : KepemimpinanPerilaku Organisasi : Kepemimpinan
Perilaku Organisasi : KepemimpinanFickar Mandela
 
manajemen mutu juni 2021
manajemen mutu juni 2021manajemen mutu juni 2021
manajemen mutu juni 2021FatihElluqmani
 
Kepemimpinan dalam-organisasi
Kepemimpinan dalam-organisasi Kepemimpinan dalam-organisasi
Kepemimpinan dalam-organisasi Joel mabes
 
Manajemen perubahan
Manajemen perubahanManajemen perubahan
Manajemen perubahan93220872
 
Power point kepemimpinan
Power point kepemimpinanPower point kepemimpinan
Power point kepemimpinanEmelia Ginting
 
Ppt pemberdayaan masyarakat 2014 ss w (2)
Ppt pemberdayaan masyarakat 2014 ss w (2)Ppt pemberdayaan masyarakat 2014 ss w (2)
Ppt pemberdayaan masyarakat 2014 ss w (2)Salma Van Licht
 
PERAN SDM PELAYANAN KESEHATAN DI ERA INDUSTRI 4.0
PERAN SDM PELAYANAN KESEHATAN DI ERA INDUSTRI 4.0PERAN SDM PELAYANAN KESEHATAN DI ERA INDUSTRI 4.0
PERAN SDM PELAYANAN KESEHATAN DI ERA INDUSTRI 4.0ditjenyankes
 
Kepemimpinan Stratejik New
 Kepemimpinan Stratejik New Kepemimpinan Stratejik New
Kepemimpinan Stratejik Newjjiman
 
Pemberdayaan Masyarakat Desa
Pemberdayaan Masyarakat DesaPemberdayaan Masyarakat Desa
Pemberdayaan Masyarakat DesaDadang Solihin
 
Teori Kepemimpinan dan Karakteristik Pemimpin yang Efektif
Teori Kepemimpinan dan Karakteristik Pemimpin yang EfektifTeori Kepemimpinan dan Karakteristik Pemimpin yang Efektif
Teori Kepemimpinan dan Karakteristik Pemimpin yang EfektifUniversitas Pendidikan Indonesia
 
Hambatan Dalam Komunikasi Organisasi
Hambatan Dalam Komunikasi OrganisasiHambatan Dalam Komunikasi Organisasi
Hambatan Dalam Komunikasi OrganisasiLisa Ramadhanty
 
04 Kepemimpinan Transformasional (Dr. Muhammad Taufiq, DEA)
04 Kepemimpinan Transformasional (Dr. Muhammad Taufiq, DEA)04 Kepemimpinan Transformasional (Dr. Muhammad Taufiq, DEA)
04 Kepemimpinan Transformasional (Dr. Muhammad Taufiq, DEA)Massaputro Delly TP
 
Pengembangan Organisasi
Pengembangan OrganisasiPengembangan Organisasi
Pengembangan OrganisasiSiti Sahati
 

What's hot (20)

Kepemimpinan mahasiswa
Kepemimpinan mahasiswaKepemimpinan mahasiswa
Kepemimpinan mahasiswa
 
Kompetensi Kepemimpinan & Kepemimpinan Berkarakter
Kompetensi Kepemimpinan & Kepemimpinan BerkarakterKompetensi Kepemimpinan & Kepemimpinan Berkarakter
Kompetensi Kepemimpinan & Kepemimpinan Berkarakter
 
Perilaku Organisasi : Kepemimpinan
Perilaku Organisasi : KepemimpinanPerilaku Organisasi : Kepemimpinan
Perilaku Organisasi : Kepemimpinan
 
manajemen mutu juni 2021
manajemen mutu juni 2021manajemen mutu juni 2021
manajemen mutu juni 2021
 
Kepemimpinan dalam-organisasi
Kepemimpinan dalam-organisasi Kepemimpinan dalam-organisasi
Kepemimpinan dalam-organisasi
 
Kepemimpinan
KepemimpinanKepemimpinan
Kepemimpinan
 
Manajemen perubahan
Manajemen perubahanManajemen perubahan
Manajemen perubahan
 
Power point kepemimpinan
Power point kepemimpinanPower point kepemimpinan
Power point kepemimpinan
 
Ppt pemberdayaan masyarakat 2014 ss w (2)
Ppt pemberdayaan masyarakat 2014 ss w (2)Ppt pemberdayaan masyarakat 2014 ss w (2)
Ppt pemberdayaan masyarakat 2014 ss w (2)
 
Menyusun visi pembangunan
Menyusun visi pembangunanMenyusun visi pembangunan
Menyusun visi pembangunan
 
Budaya Organisasi
Budaya OrganisasiBudaya Organisasi
Budaya Organisasi
 
PERAN SDM PELAYANAN KESEHATAN DI ERA INDUSTRI 4.0
PERAN SDM PELAYANAN KESEHATAN DI ERA INDUSTRI 4.0PERAN SDM PELAYANAN KESEHATAN DI ERA INDUSTRI 4.0
PERAN SDM PELAYANAN KESEHATAN DI ERA INDUSTRI 4.0
 
Kepemimpinan Stratejik New
 Kepemimpinan Stratejik New Kepemimpinan Stratejik New
Kepemimpinan Stratejik New
 
Pemberdayaan Masyarakat Desa
Pemberdayaan Masyarakat DesaPemberdayaan Masyarakat Desa
Pemberdayaan Masyarakat Desa
 
Presentasi kepemimpinan
Presentasi kepemimpinanPresentasi kepemimpinan
Presentasi kepemimpinan
 
Teori Kepemimpinan dan Karakteristik Pemimpin yang Efektif
Teori Kepemimpinan dan Karakteristik Pemimpin yang EfektifTeori Kepemimpinan dan Karakteristik Pemimpin yang Efektif
Teori Kepemimpinan dan Karakteristik Pemimpin yang Efektif
 
Gaya gaya kepemimpinan
Gaya gaya kepemimpinan Gaya gaya kepemimpinan
Gaya gaya kepemimpinan
 
Hambatan Dalam Komunikasi Organisasi
Hambatan Dalam Komunikasi OrganisasiHambatan Dalam Komunikasi Organisasi
Hambatan Dalam Komunikasi Organisasi
 
04 Kepemimpinan Transformasional (Dr. Muhammad Taufiq, DEA)
04 Kepemimpinan Transformasional (Dr. Muhammad Taufiq, DEA)04 Kepemimpinan Transformasional (Dr. Muhammad Taufiq, DEA)
04 Kepemimpinan Transformasional (Dr. Muhammad Taufiq, DEA)
 
Pengembangan Organisasi
Pengembangan OrganisasiPengembangan Organisasi
Pengembangan Organisasi
 

Similar to PERSPEKTIF KEPEMIMPINAN.ppt

konsep-kepemimpinan-std.ljsjsjsjnsjsjjsn
konsep-kepemimpinan-std.ljsjsjsjnsjsjjsnkonsep-kepemimpinan-std.ljsjsjsjnsjsjjsn
konsep-kepemimpinan-std.ljsjsjsjnsjsjjsnnurdiannsyah205
 
presentasi_konsep_kepemimpinan_standar.ppt
presentasi_konsep_kepemimpinan_standar.pptpresentasi_konsep_kepemimpinan_standar.ppt
presentasi_konsep_kepemimpinan_standar.pptPanduKaltim
 
konsep-kepemimpinan-std.ppt
konsep-kepemimpinan-std.pptkonsep-kepemimpinan-std.ppt
konsep-kepemimpinan-std.pptRama116497
 
Ulung furtuna 19113049 2_ka17_ppt 7&8
Ulung furtuna 19113049 2_ka17_ppt 7&8Ulung furtuna 19113049 2_ka17_ppt 7&8
Ulung furtuna 19113049 2_ka17_ppt 7&8ulungfurtuna
 
materi-kepemimpinan-leadership-s1-2011.pdf
materi-kepemimpinan-leadership-s1-2011.pdfmateri-kepemimpinan-leadership-s1-2011.pdf
materi-kepemimpinan-leadership-s1-2011.pdfQuinniIstazAzlia
 
Strategi dalam kepemimpinan
Strategi dalam kepemimpinanStrategi dalam kepemimpinan
Strategi dalam kepemimpinanVictor Madritsta
 
Dewi setya n (1961054) pengaruh gaya kepemimpinan terhadap kinerja karyawan ppt
Dewi setya n (1961054) pengaruh gaya kepemimpinan terhadap kinerja karyawan pptDewi setya n (1961054) pengaruh gaya kepemimpinan terhadap kinerja karyawan ppt
Dewi setya n (1961054) pengaruh gaya kepemimpinan terhadap kinerja karyawan pptDewiSetyaNingrum6
 
Leadership Summary : TRAITS, BEHAVIORS, AND RELATIONSHIPS & CONTINGENCY APPRO...
Leadership Summary : TRAITS, BEHAVIORS, AND RELATIONSHIPS & CONTINGENCY APPRO...Leadership Summary : TRAITS, BEHAVIORS, AND RELATIONSHIPS & CONTINGENCY APPRO...
Leadership Summary : TRAITS, BEHAVIORS, AND RELATIONSHIPS & CONTINGENCY APPRO...Netta Samosir
 
PIO kelompok 12 -Kepemimpinan [bahasa indonesia]
PIO kelompok 12 -Kepemimpinan [bahasa indonesia]PIO kelompok 12 -Kepemimpinan [bahasa indonesia]
PIO kelompok 12 -Kepemimpinan [bahasa indonesia]YolandaZhafrannitaRu
 
Kepimpinan Transformasi
Kepimpinan TransformasiKepimpinan Transformasi
Kepimpinan Transformasiguestd95e21
 
Pertemuan 7 dan 8 Kepemimpinan.ppt
Pertemuan 7 dan 8 Kepemimpinan.pptPertemuan 7 dan 8 Kepemimpinan.ppt
Pertemuan 7 dan 8 Kepemimpinan.pptAjengGrandis1
 
Pertemuan 7 dan 8 Kepemimpinan.ppt
Pertemuan 7 dan 8 Kepemimpinan.pptPertemuan 7 dan 8 Kepemimpinan.ppt
Pertemuan 7 dan 8 Kepemimpinan.pptBotimCctv1
 
Ohio Leadership style (Kepemimpinan Kepala Sekolah)
Ohio Leadership style (Kepemimpinan Kepala Sekolah)Ohio Leadership style (Kepemimpinan Kepala Sekolah)
Ohio Leadership style (Kepemimpinan Kepala Sekolah)Muhammad Rozi
 
Kepemimpinan dalam perilaku organisasi
Kepemimpinan dalam perilaku organisasiKepemimpinan dalam perilaku organisasi
Kepemimpinan dalam perilaku organisasiSintaYuliyana
 

Similar to PERSPEKTIF KEPEMIMPINAN.ppt (20)

konsep-kepemimpinan-std.ljsjsjsjnsjsjjsn
konsep-kepemimpinan-std.ljsjsjsjnsjsjjsnkonsep-kepemimpinan-std.ljsjsjsjnsjsjjsn
konsep-kepemimpinan-std.ljsjsjsjnsjsjjsn
 
presentasi_konsep_kepemimpinan_standar.ppt
presentasi_konsep_kepemimpinan_standar.pptpresentasi_konsep_kepemimpinan_standar.ppt
presentasi_konsep_kepemimpinan_standar.ppt
 
konsep-kepemimpinan-std.ppt
konsep-kepemimpinan-std.pptkonsep-kepemimpinan-std.ppt
konsep-kepemimpinan-std.ppt
 
Bab 12
Bab 12Bab 12
Bab 12
 
Ulung furtuna 19113049 2_ka17_ppt 7&8
Ulung furtuna 19113049 2_ka17_ppt 7&8Ulung furtuna 19113049 2_ka17_ppt 7&8
Ulung furtuna 19113049 2_ka17_ppt 7&8
 
3 kepemimpinan
3 kepemimpinan3 kepemimpinan
3 kepemimpinan
 
Leadership
LeadershipLeadership
Leadership
 
Strategi Pemimpinan
Strategi PemimpinanStrategi Pemimpinan
Strategi Pemimpinan
 
Kep Warna(C)
Kep Warna(C)Kep Warna(C)
Kep Warna(C)
 
materi-kepemimpinan-leadership-s1-2011.pdf
materi-kepemimpinan-leadership-s1-2011.pdfmateri-kepemimpinan-leadership-s1-2011.pdf
materi-kepemimpinan-leadership-s1-2011.pdf
 
Strategi dalam kepemimpinan
Strategi dalam kepemimpinanStrategi dalam kepemimpinan
Strategi dalam kepemimpinan
 
Kepemimpinan7 c kamis
Kepemimpinan7 c kamisKepemimpinan7 c kamis
Kepemimpinan7 c kamis
 
Dewi setya n (1961054) pengaruh gaya kepemimpinan terhadap kinerja karyawan ppt
Dewi setya n (1961054) pengaruh gaya kepemimpinan terhadap kinerja karyawan pptDewi setya n (1961054) pengaruh gaya kepemimpinan terhadap kinerja karyawan ppt
Dewi setya n (1961054) pengaruh gaya kepemimpinan terhadap kinerja karyawan ppt
 
Leadership Summary : TRAITS, BEHAVIORS, AND RELATIONSHIPS & CONTINGENCY APPRO...
Leadership Summary : TRAITS, BEHAVIORS, AND RELATIONSHIPS & CONTINGENCY APPRO...Leadership Summary : TRAITS, BEHAVIORS, AND RELATIONSHIPS & CONTINGENCY APPRO...
Leadership Summary : TRAITS, BEHAVIORS, AND RELATIONSHIPS & CONTINGENCY APPRO...
 
PIO kelompok 12 -Kepemimpinan [bahasa indonesia]
PIO kelompok 12 -Kepemimpinan [bahasa indonesia]PIO kelompok 12 -Kepemimpinan [bahasa indonesia]
PIO kelompok 12 -Kepemimpinan [bahasa indonesia]
 
Kepimpinan Transformasi
Kepimpinan TransformasiKepimpinan Transformasi
Kepimpinan Transformasi
 
Pertemuan 7 dan 8 Kepemimpinan.ppt
Pertemuan 7 dan 8 Kepemimpinan.pptPertemuan 7 dan 8 Kepemimpinan.ppt
Pertemuan 7 dan 8 Kepemimpinan.ppt
 
Pertemuan 7 dan 8 Kepemimpinan.ppt
Pertemuan 7 dan 8 Kepemimpinan.pptPertemuan 7 dan 8 Kepemimpinan.ppt
Pertemuan 7 dan 8 Kepemimpinan.ppt
 
Ohio Leadership style (Kepemimpinan Kepala Sekolah)
Ohio Leadership style (Kepemimpinan Kepala Sekolah)Ohio Leadership style (Kepemimpinan Kepala Sekolah)
Ohio Leadership style (Kepemimpinan Kepala Sekolah)
 
Kepemimpinan dalam perilaku organisasi
Kepemimpinan dalam perilaku organisasiKepemimpinan dalam perilaku organisasi
Kepemimpinan dalam perilaku organisasi
 

More from ashrafkhairulAzam

meledakkan personal branding lewat-digital-marketing.pptx
meledakkan personal branding lewat-digital-marketing.pptxmeledakkan personal branding lewat-digital-marketing.pptx
meledakkan personal branding lewat-digital-marketing.pptxashrafkhairulAzam
 
SEJARAH PSIKOLOGI ABNORMAL.ppt
SEJARAH PSIKOLOGI ABNORMAL.pptSEJARAH PSIKOLOGI ABNORMAL.ppt
SEJARAH PSIKOLOGI ABNORMAL.pptashrafkhairulAzam
 
PERSPEKTIF HISTORIS PERILAKU ABNORMAL.pptx
PERSPEKTIF HISTORIS PERILAKU ABNORMAL.pptxPERSPEKTIF HISTORIS PERILAKU ABNORMAL.pptx
PERSPEKTIF HISTORIS PERILAKU ABNORMAL.pptxashrafkhairulAzam
 
AZ-EFEKTIVITAS KOMUNIKASI INTERPERSONAL.pdf
AZ-EFEKTIVITAS KOMUNIKASI INTERPERSONAL.pdfAZ-EFEKTIVITAS KOMUNIKASI INTERPERSONAL.pdf
AZ-EFEKTIVITAS KOMUNIKASI INTERPERSONAL.pdfashrafkhairulAzam
 
AZ-TEORI-TEORI KOMUNIKASI MASSA.pdf
AZ-TEORI-TEORI KOMUNIKASI MASSA.pdfAZ-TEORI-TEORI KOMUNIKASI MASSA.pdf
AZ-TEORI-TEORI KOMUNIKASI MASSA.pdfashrafkhairulAzam
 
AZ-KOMUNIKASI MASSA DAN EFEK MEDIA TERHADAP INDIVIDU.pdf
AZ-KOMUNIKASI MASSA DAN EFEK MEDIA TERHADAP INDIVIDU.pdfAZ-KOMUNIKASI MASSA DAN EFEK MEDIA TERHADAP INDIVIDU.pdf
AZ-KOMUNIKASI MASSA DAN EFEK MEDIA TERHADAP INDIVIDU.pdfashrafkhairulAzam
 
AZ- KOMUNIKASI INTRAPERSONAL.ppt
AZ- KOMUNIKASI INTRAPERSONAL.pptAZ- KOMUNIKASI INTRAPERSONAL.ppt
AZ- KOMUNIKASI INTRAPERSONAL.pptashrafkhairulAzam
 
Efektivitas Kepemimpinan.ppt
Efektivitas Kepemimpinan.pptEfektivitas Kepemimpinan.ppt
Efektivitas Kepemimpinan.pptashrafkhairulAzam
 
Keterampilan Pemimpin Memotivasi dan Melatih Anggota.pptx
Keterampilan Pemimpin Memotivasi dan Melatih Anggota.pptxKeterampilan Pemimpin Memotivasi dan Melatih Anggota.pptx
Keterampilan Pemimpin Memotivasi dan Melatih Anggota.pptxashrafkhairulAzam
 
AZ-PENGANTAR KOMUNIKASI MASSA.pdf
AZ-PENGANTAR KOMUNIKASI MASSA.pdfAZ-PENGANTAR KOMUNIKASI MASSA.pdf
AZ-PENGANTAR KOMUNIKASI MASSA.pdfashrafkhairulAzam
 
memulai-kampanye-kampanyepdfjelajah-indie-komunikasi-jlkom-brings-idea-for.pdf
memulai-kampanye-kampanyepdfjelajah-indie-komunikasi-jlkom-brings-idea-for.pdfmemulai-kampanye-kampanyepdfjelajah-indie-komunikasi-jlkom-brings-idea-for.pdf
memulai-kampanye-kampanyepdfjelajah-indie-komunikasi-jlkom-brings-idea-for.pdfashrafkhairulAzam
 
memenangkan pemilu dengan political marketing.pptx
memenangkan pemilu dengan political marketing.pptxmemenangkan pemilu dengan political marketing.pptx
memenangkan pemilu dengan political marketing.pptxashrafkhairulAzam
 
prinsip-dan-strategi-kepemimpinan.ppt
prinsip-dan-strategi-kepemimpinan.pptprinsip-dan-strategi-kepemimpinan.ppt
prinsip-dan-strategi-kepemimpinan.pptashrafkhairulAzam
 

More from ashrafkhairulAzam (20)

meledakkan personal branding lewat-digital-marketing.pptx
meledakkan personal branding lewat-digital-marketing.pptxmeledakkan personal branding lewat-digital-marketing.pptx
meledakkan personal branding lewat-digital-marketing.pptx
 
Anxiety-Disorder.ppt
Anxiety-Disorder.pptAnxiety-Disorder.ppt
Anxiety-Disorder.ppt
 
marketing and branding.pptx
marketing and branding.pptxmarketing and branding.pptx
marketing and branding.pptx
 
SEJARAH PSIKOLOGI ABNORMAL.ppt
SEJARAH PSIKOLOGI ABNORMAL.pptSEJARAH PSIKOLOGI ABNORMAL.ppt
SEJARAH PSIKOLOGI ABNORMAL.ppt
 
PERSPEKTIF HISTORIS PERILAKU ABNORMAL.pptx
PERSPEKTIF HISTORIS PERILAKU ABNORMAL.pptxPERSPEKTIF HISTORIS PERILAKU ABNORMAL.pptx
PERSPEKTIF HISTORIS PERILAKU ABNORMAL.pptx
 
AZ-EFEKTIVITAS KOMUNIKASI INTERPERSONAL.pdf
AZ-EFEKTIVITAS KOMUNIKASI INTERPERSONAL.pdfAZ-EFEKTIVITAS KOMUNIKASI INTERPERSONAL.pdf
AZ-EFEKTIVITAS KOMUNIKASI INTERPERSONAL.pdf
 
AZ-TEORI-TEORI KOMUNIKASI MASSA.pdf
AZ-TEORI-TEORI KOMUNIKASI MASSA.pdfAZ-TEORI-TEORI KOMUNIKASI MASSA.pdf
AZ-TEORI-TEORI KOMUNIKASI MASSA.pdf
 
AZ-KOMUNIKASI MASSA DAN EFEK MEDIA TERHADAP INDIVIDU.pdf
AZ-KOMUNIKASI MASSA DAN EFEK MEDIA TERHADAP INDIVIDU.pdfAZ-KOMUNIKASI MASSA DAN EFEK MEDIA TERHADAP INDIVIDU.pdf
AZ-KOMUNIKASI MASSA DAN EFEK MEDIA TERHADAP INDIVIDU.pdf
 
AZ- KOMUNIKASI INTRAPERSONAL.ppt
AZ- KOMUNIKASI INTRAPERSONAL.pptAZ- KOMUNIKASI INTRAPERSONAL.ppt
AZ- KOMUNIKASI INTRAPERSONAL.ppt
 
AGRESI DAN ALTRUISME.ppt
AGRESI DAN ALTRUISME.pptAGRESI DAN ALTRUISME.ppt
AGRESI DAN ALTRUISME.ppt
 
Efektivitas Kepemimpinan.ppt
Efektivitas Kepemimpinan.pptEfektivitas Kepemimpinan.ppt
Efektivitas Kepemimpinan.ppt
 
Keterampilan Pemimpin Memotivasi dan Melatih Anggota.pptx
Keterampilan Pemimpin Memotivasi dan Melatih Anggota.pptxKeterampilan Pemimpin Memotivasi dan Melatih Anggota.pptx
Keterampilan Pemimpin Memotivasi dan Melatih Anggota.pptx
 
kepemimpinan-1.ppt
kepemimpinan-1.pptkepemimpinan-1.ppt
kepemimpinan-1.ppt
 
KEPEMIMPINAN.pptx
KEPEMIMPINAN.pptxKEPEMIMPINAN.pptx
KEPEMIMPINAN.pptx
 
Branding.pptx
Branding.pptxBranding.pptx
Branding.pptx
 
AZ-PENGANTAR KOMUNIKASI MASSA.pdf
AZ-PENGANTAR KOMUNIKASI MASSA.pdfAZ-PENGANTAR KOMUNIKASI MASSA.pdf
AZ-PENGANTAR KOMUNIKASI MASSA.pdf
 
memulai-kampanye-kampanyepdfjelajah-indie-komunikasi-jlkom-brings-idea-for.pdf
memulai-kampanye-kampanyepdfjelajah-indie-komunikasi-jlkom-brings-idea-for.pdfmemulai-kampanye-kampanyepdfjelajah-indie-komunikasi-jlkom-brings-idea-for.pdf
memulai-kampanye-kampanyepdfjelajah-indie-komunikasi-jlkom-brings-idea-for.pdf
 
memenangkan pemilu dengan political marketing.pptx
memenangkan pemilu dengan political marketing.pptxmemenangkan pemilu dengan political marketing.pptx
memenangkan pemilu dengan political marketing.pptx
 
Social influence.pdf
Social influence.pdfSocial influence.pdf
Social influence.pdf
 
prinsip-dan-strategi-kepemimpinan.ppt
prinsip-dan-strategi-kepemimpinan.pptprinsip-dan-strategi-kepemimpinan.ppt
prinsip-dan-strategi-kepemimpinan.ppt
 

Recently uploaded

Laporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdf
Laporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdfLaporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdf
Laporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdfgloriosaesy
 
Modul P5 Berekayasa dan Berteknologi untuk Membangun NKRI.pptx
Modul P5 Berekayasa dan Berteknologi untuk Membangun NKRI.pptxModul P5 Berekayasa dan Berteknologi untuk Membangun NKRI.pptx
Modul P5 Berekayasa dan Berteknologi untuk Membangun NKRI.pptxSriayuAnisaToip
 
Seminar: Sekolah Alkitab Liburan (SAL) 2024
Seminar: Sekolah Alkitab Liburan (SAL) 2024Seminar: Sekolah Alkitab Liburan (SAL) 2024
Seminar: Sekolah Alkitab Liburan (SAL) 2024SABDA
 
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERILAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERIPURWANTOSDNWATES2
 
LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..
LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..
LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..widyakusuma99
 
tugas modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptx
tugas  modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptxtugas  modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptx
tugas modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptxd2spdpnd9185
 
Koneksi Antar Materi Modul 1.4.ppt x
Koneksi Antar Materi Modul 1.4.ppt           xKoneksi Antar Materi Modul 1.4.ppt           x
Koneksi Antar Materi Modul 1.4.ppt xjohan199969
 
Laporan wakil kepala sekolah bagian Kurikulum.pdf
Laporan wakil kepala sekolah bagian Kurikulum.pdfLaporan wakil kepala sekolah bagian Kurikulum.pdf
Laporan wakil kepala sekolah bagian Kurikulum.pdfyuniarmadyawati361
 
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptxBab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptxnawasenamerta
 
Presentasi visi misi revisi sekolah dasar.pptx
Presentasi visi misi revisi sekolah dasar.pptxPresentasi visi misi revisi sekolah dasar.pptx
Presentasi visi misi revisi sekolah dasar.pptxDWIHANDOYOPUTRO2
 
RENCANA + Link2 MATERI Training _PEMBEKALAN Kompetensi_PENGELOLAAN PENGADAAN...
RENCANA + Link2 MATERI  Training _PEMBEKALAN Kompetensi_PENGELOLAAN PENGADAAN...RENCANA + Link2 MATERI  Training _PEMBEKALAN Kompetensi_PENGELOLAAN PENGADAAN...
RENCANA + Link2 MATERI Training _PEMBEKALAN Kompetensi_PENGELOLAAN PENGADAAN...Kanaidi ken
 
Sapawarga - Manual Guide PPDB Tahun 2024.pdf
Sapawarga - Manual Guide PPDB Tahun 2024.pdfSapawarga - Manual Guide PPDB Tahun 2024.pdf
Sapawarga - Manual Guide PPDB Tahun 2024.pdfTarkaTarka
 
Dokumen Tindak Lanjut Pengelolaan Kinerja Guru.docx
Dokumen Tindak Lanjut Pengelolaan Kinerja Guru.docxDokumen Tindak Lanjut Pengelolaan Kinerja Guru.docx
Dokumen Tindak Lanjut Pengelolaan Kinerja Guru.docxMasHari12
 
Konflik dan Negosiasi dalam perilaku organisai
Konflik dan Negosiasi dalam perilaku organisaiKonflik dan Negosiasi dalam perilaku organisai
Konflik dan Negosiasi dalam perilaku organisaimuhammadmasyhuri9
 
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdfPaparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdfSEMUELSAMBOKARAENG
 
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak (1). SDN 001 BU.pdf
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak (1). SDN 001 BU.pdfLK 1 - 5T Keputusan Berdampak (1). SDN 001 BU.pdf
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak (1). SDN 001 BU.pdfindrawatiahmad62
 
VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBI
VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBIVISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBI
VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBIgloriosaesy
 
1. Standar Operasional Prosedur PPDB Pada paud
1. Standar Operasional Prosedur PPDB Pada paud1. Standar Operasional Prosedur PPDB Pada paud
1. Standar Operasional Prosedur PPDB Pada paudMamanDiana
 
Solusi Masalah Pendidikan Kelompok 9 Wawasan Pendidikan.pptx
Solusi Masalah Pendidikan Kelompok 9 Wawasan Pendidikan.pptxSolusi Masalah Pendidikan Kelompok 9 Wawasan Pendidikan.pptx
Solusi Masalah Pendidikan Kelompok 9 Wawasan Pendidikan.pptxaristasaputri46
 
Najwa Qarina_2021 B_Analisis Kritis Jurnal.pdf
Najwa Qarina_2021 B_Analisis Kritis Jurnal.pdfNajwa Qarina_2021 B_Analisis Kritis Jurnal.pdf
Najwa Qarina_2021 B_Analisis Kritis Jurnal.pdfnaqarin2
 

Recently uploaded (20)

Laporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdf
Laporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdfLaporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdf
Laporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdf
 
Modul P5 Berekayasa dan Berteknologi untuk Membangun NKRI.pptx
Modul P5 Berekayasa dan Berteknologi untuk Membangun NKRI.pptxModul P5 Berekayasa dan Berteknologi untuk Membangun NKRI.pptx
Modul P5 Berekayasa dan Berteknologi untuk Membangun NKRI.pptx
 
Seminar: Sekolah Alkitab Liburan (SAL) 2024
Seminar: Sekolah Alkitab Liburan (SAL) 2024Seminar: Sekolah Alkitab Liburan (SAL) 2024
Seminar: Sekolah Alkitab Liburan (SAL) 2024
 
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERILAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
 
LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..
LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..
LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..
 
tugas modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptx
tugas  modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptxtugas  modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptx
tugas modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptx
 
Koneksi Antar Materi Modul 1.4.ppt x
Koneksi Antar Materi Modul 1.4.ppt           xKoneksi Antar Materi Modul 1.4.ppt           x
Koneksi Antar Materi Modul 1.4.ppt x
 
Laporan wakil kepala sekolah bagian Kurikulum.pdf
Laporan wakil kepala sekolah bagian Kurikulum.pdfLaporan wakil kepala sekolah bagian Kurikulum.pdf
Laporan wakil kepala sekolah bagian Kurikulum.pdf
 
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptxBab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
 
Presentasi visi misi revisi sekolah dasar.pptx
Presentasi visi misi revisi sekolah dasar.pptxPresentasi visi misi revisi sekolah dasar.pptx
Presentasi visi misi revisi sekolah dasar.pptx
 
RENCANA + Link2 MATERI Training _PEMBEKALAN Kompetensi_PENGELOLAAN PENGADAAN...
RENCANA + Link2 MATERI  Training _PEMBEKALAN Kompetensi_PENGELOLAAN PENGADAAN...RENCANA + Link2 MATERI  Training _PEMBEKALAN Kompetensi_PENGELOLAAN PENGADAAN...
RENCANA + Link2 MATERI Training _PEMBEKALAN Kompetensi_PENGELOLAAN PENGADAAN...
 
Sapawarga - Manual Guide PPDB Tahun 2024.pdf
Sapawarga - Manual Guide PPDB Tahun 2024.pdfSapawarga - Manual Guide PPDB Tahun 2024.pdf
Sapawarga - Manual Guide PPDB Tahun 2024.pdf
 
Dokumen Tindak Lanjut Pengelolaan Kinerja Guru.docx
Dokumen Tindak Lanjut Pengelolaan Kinerja Guru.docxDokumen Tindak Lanjut Pengelolaan Kinerja Guru.docx
Dokumen Tindak Lanjut Pengelolaan Kinerja Guru.docx
 
Konflik dan Negosiasi dalam perilaku organisai
Konflik dan Negosiasi dalam perilaku organisaiKonflik dan Negosiasi dalam perilaku organisai
Konflik dan Negosiasi dalam perilaku organisai
 
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdfPaparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
 
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak (1). SDN 001 BU.pdf
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak (1). SDN 001 BU.pdfLK 1 - 5T Keputusan Berdampak (1). SDN 001 BU.pdf
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak (1). SDN 001 BU.pdf
 
VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBI
VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBIVISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBI
VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBI
 
1. Standar Operasional Prosedur PPDB Pada paud
1. Standar Operasional Prosedur PPDB Pada paud1. Standar Operasional Prosedur PPDB Pada paud
1. Standar Operasional Prosedur PPDB Pada paud
 
Solusi Masalah Pendidikan Kelompok 9 Wawasan Pendidikan.pptx
Solusi Masalah Pendidikan Kelompok 9 Wawasan Pendidikan.pptxSolusi Masalah Pendidikan Kelompok 9 Wawasan Pendidikan.pptx
Solusi Masalah Pendidikan Kelompok 9 Wawasan Pendidikan.pptx
 
Najwa Qarina_2021 B_Analisis Kritis Jurnal.pdf
Najwa Qarina_2021 B_Analisis Kritis Jurnal.pdfNajwa Qarina_2021 B_Analisis Kritis Jurnal.pdf
Najwa Qarina_2021 B_Analisis Kritis Jurnal.pdf
 

PERSPEKTIF KEPEMIMPINAN.ppt

  • 2. Kemampuan mempengaruhi orang-orang dan menyediakan tempat kepada mereka untuk mencapai tujuan organisasi
  • 3. LEADERSHIP “Leadership the process of influencing people and providing an environment for them to achieve team or organizational objectives.” Mc. Shane dan Von Glinow (2000 : 434)
  • 4. DEFINISI KEPEMIMPINAN  Gibson dkk (1996 ; 334) yang menjelaskan bahwa kepemimpinan adalah upaya menggunakan berbagai jenis pengaruh yang bukan paksaan untuk memotivasi anggota organisasi untuk mencapai tujuan tertentu.  Fremont E. Kast dan James E. Rosenzwigh juga mengatakan bahwa kepemimpinan adalah kesanggupan untuk membujuk orang lain dalam mencapai tujuan secara antusias.  Greenberg & Bacon (445 ; 2000) bahwa kepemimpinan adalah suatu proses dimana seorang pemimpin mempengaruhi anggotanya untuk mencapai tujuan kelompok. Keseluruhan definisi kepemimpinan yang telah dikemukakan sebelumnya menunjukan bahwa kepemimpinan berlangsung di dalam sebuah organisasi yang dalam arti statis merupakan wadah dalam bentuk suatu struktur organisasi yang di dalamnya terdapat unit-unit kerja sebagai hasil kegiatan pengorganisasian.
  • 5. PERSPEKTIF KEPEMIMPINAN PERSPECTIVE of LEADERSHIP Competency (trait) Behavioral perspective Contingency perspective Romance perspective Transformational perspective Sumber : McShane, Stephen L. and Von Glinow. Mary Ann (2003), Organizational Behavior : Emerging Realities for the Workplace Revolution, 2nd Ed. McGraw-Hill,Irwin.p.417.Exh.14.1
  • 7.  Seseorang dpt menjadi pemimpin apabila memiliki sifat yang dibutuhkan oleh seorang pemimpin  Titik tolak teori : keberhasilan seorang pemimpin ditentukan oleh sifat kepribadian baik secara fisik maupun psikologis  Keefektifan pemimpin ditentukan oleh sifat, perangai atau ciri kepribadian yang bukan saja bersumber dari bakat, tapi dari pengalaman dan hasil belajar
  • 8. Sifat-sifat Pribadi : Fisik, kecakapan (skill), teknologi, daya tanggap (perpection), pengetahuan (knowledge), daya ingat (memory), imajinasi (imagination) Sifat-sifat pribadi yang merupakan watak yang lebih subyektif,yakni keunggulan seorang pemimpin dalam keyakinan, ketekunan, daya tahan, keberanian dll
  • 9. Ada 4 sifat umum yang efektif Kecerdasan Kedewasaan dan keluasan pandangan sosial Motivasi diri dan dorongan Sikap-sikap hubungan sosial
  • 10. Sifat yg harus dimiliki pemimpin agar dapat mengefektifkan organisasi adalah  Kelancaran berbicara  Kemampuan memecahkan masalah  Pandangan ke dalam masalah kelompok (organisasi)  Keluwesan  Kecerdasan  Kesediaan menerima tanggung jawab  Keterampilan sosial  Kesadaran akan diri sendiri dan lingkungannya
  • 11. Karakteristik pemimpin sukses terdiri dari :  Cerdas  Terampil secara konseptual  Kreatif  Diplomatis dan taktis  Lancar berbicara  Memiliki pengetahuan ttg tugas kelompok  Persuasive  Memiliki keterampilan sosial Sedangkan Robins (1996) mengatakan bhw teori ini adalah teori yang mencari ciri-ciri kepribadian sosial, fisik atau intelektual yang membedakan pemimpin dan yang bukan pemimpin
  • 12.  Management of Attention (kemampuan mengkomunikasikan tujuan atau arah yg dpt menarik perhatian anggota)  Management of Meaning (kemampuan menciptakan dan mengkomunikasikan makna tujuan secara jelas)  Management of Trust (kemampuan untuk dipercaya dan konsisten)  Management of Self (kemampuan mengendalikan diri dalam batas kekuatan dan kelemahan)
  • 13. Intelegensi (kecerdasan) Kematangan dan keluasan pandangan sosial Memiliki motivasi dan keinginan berprestasi Memiliki hubungan manusiawi
  • 14.  Tidak selalu ada relevansi antara sifat-sifat yang dianggap unggul dengan efektivitas kepemimpinan  Situasi dan kondisi tertentu yang ternyata memerlukan sifat tertentu pula berbeda dari yang lain
  • 15. BEHAVIORAL PERSPECTIVE Ada dua perilaku pemimpin: People-oriented behavior Task-oriented behavior
  • 16.  Keberhasilan seorang pemimpin sangat tergantung pada perilakunya dalam melaksanakan fungsi kepemimpinan  Gaya atau perilaku kepemimpinan tampak dari cara melakukan pengambilan keputusan, cara memerintah (instruksi), cara memberikan tugas, cara berkomunikasi, cara mendorong semangat bawahan, cara membimbing dan mengarahkan, cara menegakkan disiplin, cara memimpin rapat, cara menegur dan memberikan sanksi
  • 17. CONTINGENCY PERSPECTIVE Berdasarkan gagasan gaya kepemimpinan yang paling tepat dengan keadaan Path Goal Theory Menyarankan Servant Leadership yaitu pemimpin melayani pekerja dengan mengerti kebutuhan mereka dan memfasilitasi pelaksanaan tugas mereka.
  • 18. Employees contingencies Skill and experiences Locus of control Leader Behaviors Directive Supportive Participative Achievement-oriented Environmental contingencies Task structure Team dynamics Leader effectivenessj Employee motivation Employee satisfaction Leader acceptance Sumber : McShane, Stephen L. and Von Glinow. Mary Ann (2003), Organizational Behavior : Emerging Realities for the Workplace Revolution, 2nd Ed. McGraw-Hill,Irwin.p.423.Exh.14.3
  • 19. Teori X dan Y Studi Kepemimpinan Universitas IOWA Studi Kepemimpinan Universitas OHIO Studi Kepemimpinan Universitas Michigan Managerial Grid Empat Sistem Manajemen Likert
  • 20.  Resistensi atas teori kepemimpinan sebelumnya yang memberlakukan asas-asas umum untuk semua situasi  Teori ini berpendapat bhw tidak ada satu jalan (kepemimpinan) terbaik untuk mengelola dan mengurus satu organisasi
  • 21.  Contingency Approach Respon atau reaksi yang timbul berfokus pada pendapat bahwa dalam menghadapi situasi yang berbeda diperlukan perilaku atau gaya kepemimpinan yang berbeda  Situational Approach Perilaku atau gaya kepemimpinan harus sesuai dengan situasi yang dihadapi oleh seorang pemimpin
  • 22. Model Kepemimpinan Situasional dari Fiedler Model Kepemimpinan Situasional Tiga Dimensi dari Reddin Model Kepemimpinan Situasional dari Tannenbaum dan Schmidt Model Kepemimpinan Situasional dari Hersey dan Blanchard
  • 23. Situational Leadership Theory Pemimpin yang efektif bisa memvariasikan gaya mereka terhadap tingkat kesiapan pengikutnya
  • 24. TRANSFORMATIONAL PERSPECTIVE Menjelaskan bagaimana pemimpin merubah organisasi dengan menciptakan, mengkomunikasikan, dan memperlihatkan model visi sebuah organisasi.
  • 26. ROMANCE PERSPECTIVE Tiga Proses Persepsi  Attributing Leadership  Stereotyping Leadership  Need for Situational Control
  • 27. TEORI DAN MODEL KEPEMIMPINAN 1. Telling (Orientasi tugas tinggi-hubungan rendah). Pemimpin mendefinisikan peran dan memberitahukan kepada orang- orangnya apa, bagaimana, kapan dan dimana tugas itu dilakukan. 2. Selling (Orientasi tugas tinggi - hubungan tinggi). Pemimpin memberikan perilaku pengarah dan perilaku pendukung. 3. Participating (Orientasi tugas rendah - hubungan tinggi). Pemimpin dan pengikut bersama-sama mengambil keputusan, dengan peran dari pemimpin adalah mempermudah dan berkomunikasi. 4. Delegating (Orientasi tugas rendah - hubungan rendah). Pemimpin memberikan sedikit pengarahan maupun dukungan. Komponen akhir dari teori ini adalah mendefinisikan empat tahap kesiapan dari pengikut: R1 : Orang-orang yang tidak mampu maupun tidak bersedia mengambil tanggung jawab untuk melakukan sesuatu. R2 : Orang-orang yang tidak mampu tetapi bersedia melakukan tugas pekerjaan yang perlu. R3 :Orang-orang yang mampu tetapi taidak bersedia untuk melakukan apa yang diinginkan oleh pemimpin. R4 : Orang-orang yang mampu dan bersedia melakukan apa yang diminta pada mereka.
  • 28. KEPEMIMPINAN STRATEGIS Kepemimpinan strategis adalah kepemimpinan yang berprinsip. Prinsip-prinsip tersebut menurut Stephen R. Covey (dalam Adi Sujatno, 2006) Principle Centered Leadership terdiri dari : 1).Belajar terus menerus, mereka membaca, berlatih, dan mendengarkan masukan 2).Berorientasi pada pelayanan, mereka melihat hidup sebagai suatu misi dan tidak hanya sebagai suatu karir; 3).Memancarkan energi positif, mereka optimistis, positif, dan modern; 4).Mempercayai orang lain, mereka tidak tidak berekasi berlebihan pada perilaku negatif, kritik dan kelemahan; 5).Hidup seimbang, mereka memperhatian keseimbangan jasmani dan rohani, antara yang tradisionil dan yang modern; 6).Melihat hidup sebagai petualangan, mereka menghargai hidup di luar kenyamanan; 7).Sinergistik, mereka memilih untuk memfokuskan diri pada kepentingan orang lain dan mampu membina energi-energi yang dimiliki organisasi; dan 8).Melaksanakan pembaharuan diri, mereka memiliki karakter yang kuat dan sehat, serta berdisiplin tinggi.
  • 29. KEPEMIMPINAN STRATEGIS Bernardine R. Wirjana (2002) prinsip-prinsip yang mutlak dalam suatu kepemimpinan strategis : 1). Mengerti diri sendiri dan selalu berbuat untuk perbaikan diri sendiri; 2). Menguasai keahlian teknis; 3). Mempunyai tanggung jawab dan bertanggung jawab; 4). Mengambil keputusan yang matang dan tepat waktu; 5). Menjadi peran/role model bagi karyawannya; 6). Mengenal karyawan dan memperhatikan kesejahteraannya; 7). Membuat anggota selalu mendapat informasi yang mereka perlukan; 8). Menumbuhkan rasa tanggung jawab; 9). Menjamin bahwa tugas-tugas dapat dimengerti; 10). Melatih anggota-anggota sebagai tim; 11). Menggunakan sepenuhnya kapabilitas organisasi.
  • 31. KEPEMIMPINAN 31 I. TEORI SIFAT (Trait Theory) Menurut teori ini, individu yang memiliki sifat tertentu yang bisa menjadi pemimpin. Menurut teori ini bahwa beberapa individu dilahirkan dengan sifat tertentu yang secara alami, menjadikan mereka seorang pemimpin.
  • 32. KEPEMIMPINAN 32 TEORI SIFAT (TRAIT THEORY) TERDAPAT 3 SIFAT PENTING YANG HARUS DIMILIKI SEORANG PEMIMPIN, YAITU : 1. Kepercayaan diri, yang berhubungan dengan keyakinan diri pemimpin akan pertimbangannya, idenya, keputusannya dan kemampuannya. 2. Kejujuran, yang berhubungan dengan keyakinan bahwa pemimpin dapat dipercaya, dapat dipegang janjinya, tidak suka memainkan peran palsu. 3. Dorongan, berkaitan dengan motivasi yang menciptakan usaha tinggi mencapai tujuan.
  • 33. KEPEMIMPINAN 33 1. Karakteristik fisik : aktif, energik, dinamis. 2. Kecerdasan kemampuan : pengetahuan, pertimbangan, kelancaran berbicara. 3. Kepribadian : waspada, kreatif, integritas diri, percaya diri, punya etika. 4. Karakteristik dunia kerja : motivasi berprestasi, keinginan untuk kesempurnaan, bertanggung jawab, orientasi tugas. 5. Karakteristik sosial : mampu kerja sama, popularitas & kewajiban, diplomasi, partisipasi sosial & ketrampilan interpersonal KARAKTERISTIK PEMIMPIN YG EFEKTIF :
  • 34. KEPEMIMPINAN 34 2. KEPEMIMPINAN TEORI X DAN Y Pemimpin di dalam proses kepemimpinannya dipengaruhi oleh persepsi dan asumsinya tentang organisasi, bawahan dan lingkungan eksternal, yang digunakan sebagai dasar bagi pemimpin untuk memunculkan reaksi dan perilakunya dalam kepemimpinannya. Efek dari asumsi teori x dan y adalah munculnya fenomena ramalan yg terpenuhi dengan sendirinya (self-fullfiling prophecy), yaitu pemimpin membuat perkiraan, berasumsi sebelumnya, berprasangka atau merumuskan keyakinan yg menjadi kenyataan karena pemimpin meramalkan dan bertindak seakan-akan itu benar.
  • 35. KEPEMIMPINAN 35 TEORI X, PEMIMPIN MEMANDANG BAWAHAN SEBAGAI : a. Orang yang menganggap bahwa pekerjaan adalah sesuatu yang tidak menyenangkan dan berusaha dihindari. b. Orang yang suka diperintah dan harus dipaksa untuk bekerja. c. Orang yang tidak ambisius, tidak ingin maju, malas & menghindari tanggung jawab d. Orang yang dimotivasi terutama oleh kebutuhan pokok, seperti uang dan rasa aman. e. Orang yang harus dikendalikan dengan ketat dan menganggap bawahan tidak mampu menyelesaikan masalah yg dihadapi dalam organisasi tanpa bantuan pemimpin.
  • 36. KEPEMIMPINAN 36 TEORI Y, PEMIMPIN MEMANDANG BAWAHAN SEBAGAI : a. Orang yang berpendapat bahwa pekerjaan adalah sesuatu yang menyenangkan dan alamiah, seperti bermain. b. Orang yang mempunyai pengendalian diri & pengawasan diri jika mereka terlibat pada pekerjaan c. Orang yang memiliki ambisi, ingin maju dan menginginkan tanggung jawab dan melaksanakannya secara baik. d. Orang yang dimotivasi, terutama oleh kebutuhan yang lebih tinggi, seperti kebutuhan berprestasi, dsb. e. Orang yang mampu menyelesaikan masalah secara mandiri, bertanggungjawab & kreatif, sehingga tidak perlu pengawasan yang ketat.
  • 37. KEPEMIMPINAN 37 3. PENELITIAN UNIVERSITAS IOWA PENELITIAN INI MENGHASILKAN 3 GAYA KEPEMIMPIMAN, YAITU : a. Autokratis, yg menggambarkan pemimpin sebagai orang yang memegang kekuasaan secara penuh, sentralistik, menekankan kekuasaan jabatan, dilaksanakan dengan paksa, memegang sistem hadiah dan hukuman. b. Demokratis, pemimpin yang mendelegasikan wewenang, mendorong partisipasi bawahan, menekankan kemampuan bawahan dalam menyelesaikan tugasnya, memperoleh penghargaan melalui pengaruh. c. Laizess faire, memberikan kebebasan penuh kepada bawahannya untuk melakukan apa saja.
  • 38. KEPEMIMPINAN 38 Teori ini mengindikasikan perilaku pemimpin dapat muncul dalam sebuah kontinum yang merefleksikan jumlah yang berbeda dari partisipasi bawahan. Pusat kontinum berada antara boss-centered sampai subordinate-centered, tergantung pada situasi organisasi & pemimpin menyesuaikan perilaku mereka agar sesuai dengan situasi organisasi. Jika bawahan terlalu lama belajar mengambil keputusan, maka pemimpin bergaya autokratis. Dan jika bawahan mampu mengambil keputusan, maka pemimpin menggunakan gaya partisipatif. 4. TEORI KONTINUM KEPEMIMPINAN
  • 39. KEPEMIMPINAN 39 a. Pemimpin membuat keputusan dan mengumumkannya. b. Pemimpin menjual keputusan c. Pemimpin menyampaikan ide dan mengundang pertanyaan d. Pemimpin menyampaikan keputusan sementara untuk perubahan. e. Pemimpin menjelaskan masalah, meminta masukan dan membuat keputusan. f. Pemimpin menjelaskan batasannya dan meminta kelompok membuat keputusan. g. Pemimpin membolehkan bawahan berfungsi secara penuh dalam batasan yang dijelaskan pemimpin. KONTINUM KEPEMIMPINAN : (lihat gambar..)
  • 41. KEPEMIMPINAN 41 • Pertimbangan (consideration), yang menggambarkan perilaku pemimpin yang empati & sensitif terhadap bawahan, menghormati ide & perasaan mereka, berusaha menciptakan kepercayaan timbal balik dengan bawahan. • Inisiasi struktur (initiating structure), menggambarkan perilaku pemimpin yang berorientasi pada penyelesaian tugas, mengarahkan aktivitas org secara ketat untuk mencapai tujuan tertinggi HASIL PENELITIAN OHIO STATE UNIVERSITY Univ. Ohio melakukan survey untuk memahami perilaku pemimpin dalam mempengaruhi bawahan. Hasil survey mengemukakan 2 kategori luas dari demensi perilaku pemimpin, yaitu :
  • 42. KEPEMIMPINAN 42 PENELITIAN UNIVERSITY OF MICHIGAN Peneliti UNIV MICHIGAN meneliti demensi perilaku pemimpin melalui produktivitas kelompok atau bawahan, sehingga secara langsung membandingkan mana perilaku pemimpin yg efektif dan mana perilaku pemimpin yg tdk efektif, hasilnya adalah dua demensi perilaku pemimpin, yaitu : berpusat pd bawahan (employee centered) dan berpusat pd tugas (job centered)
  • 43. KEPEMIMPINAN 43 - Pemimpin yang berpusat pada bawahan, lebih Menekankan pemenuhan kebutuhan bawahannya sebagai manusia. Mereka adalah pemimpin yang memberikan dukungan, perhatian dan motivasi pada bawahan, menciptakan hubungan emosional yang dekat, bertindak sebagai fasilitator atau pelatih. - Pemimpin yang berpusat pada tugas, lebih menekankan pada penyelesaian tugas melalui efisiensi, perencanaan kerja, pemberian instruksi dan pengawasan yang ketat. PENELITIAN UNIVERSITY OF MICHIGAN