SlideShare a Scribd company logo
1 of 25
Penyusun:
1.Viktorianus viktor (Pembaca3)
2.Yessy christien Adventura (Pembaca2)
3.Yohana (Moderator)
4.Veronika Uvik (Operator)
5.Krisna Jayanti (Pembaca1)
A.Hakikat Strategi
o Cravens (2001) strategi adalah rencana yang
disatukan dan terintegrasi, menghubungkan
keunggulan strategi organisasi dan dicapai melalui
pelaksanaan yang tepat oleh organisasi. Strategi
dimulai dengan konsep menggunakan sumber daya
organisasi secara efektif dalam lingkungan yang
berubah-ubah.
o Kotler (2004) mengemukakan bahwa strategi adalah
penempatan misi suatu organisasi, penetapan
sasaran organisasi dengan mengingat kekuatan
eksternal dan internal, perumusan kebijakan dan
teknik tertentu untuk mencapai sasaran dan
memastikan implementasinya secara tepat sehingga
tujuan dan sasaran utama dari organisasi akan
tercapai.


o Aliminsyah dan Pandji (2004) mengartikan bahwa
strategi adalah wujud rencana yang terarah untuk
memperoleh hasil yang maksimal. Dalam hal ini strategi
dalam setiap organisasi merupakan suatu rencana
keseluruhan untuk mencapai tujuan. Jadi organisasi tidak
hanya memilih kombinasi yang terbaik, tetapi juga harus
mengkoordinir berbagai macam elemen untuk
melaksanakan kegiatannya secara efisien dan efektif.
o Dengan demikian strategi adalah sarana yang digunakan
untuk mencapai tujuan akhir dari suatu
organisasi, namun strategi bukanlah sekedar suatu
rencana, melainkan adalah rencana yang menyatukan.
Strategi mengikat semua bagian yang ada dalam
organisasi menjadi satu, sehingga strategi meliputi semua
aspek penting dalam suatu organisasi, strategi itu terpadu
dari semua bagian rencana yang harus serasi satu sama
lain dan berkesesuaian.Tim organisasi tersebut
bertanggung jawab dalam memajukan strategi yang
mengacu pada hasil atau tujuan akhir.


Manajemen strategi merupakan rangkaian
keputusan dan tindakan manajerial yang menentukan
kinerja suatu organisasi atau instansi dalam jangka
panjang yang meliputi, pengamatan
lingkungan, rumusan strategi atau biasa disebut
dengan perencanaan strategi jangka
panjang, impelementasi strategi dan evaluasi serta
pengendalian.
Manajemen strategi menekankan pada
pengamatan dan evaluasi peluang dan ancaman
lingkungan dengan melihat kekuatan dan kelemahan
suatu organisasi, namun demikian manajemen strategi
tidak selalu membutuhkan proses.


Aliran dari strategi menyediakan pedoman luas
untuk pengambilan keputusan suatu organisasi secara
keseluruhan yang merupakan kebijakan untuk
menghubungkan perumusan strategi dan
implementasinya. Dalam implementasi strategi
diharapkan dapat mewujudkan strategi kebijakan
dalam tindakan melalui pengembangan
program, anggaran dan prosedur, sehingga proses
tersebut meliputi perubahan budaya secara
menyeluruh, struktur dan sistem manajemen dari suatu
organisasi secara keseluruhan, serta diharapkan proses
tersebut akan menghasilkan informasi hasil kerja yang
perlu dievaluasi dan dikendalikan sebagai tindakan
perbaikan dan tahapan pemecahan masalah.


Untuk mengembangkan budaya kualitas dari suatu
sistem organisasi yang menghasilkan lingkungan yang
kondusif bagi pembentukan dan penyempurnaan
kualitas secara terus menerus yang terdiri dari
filosofi, keyakinan, sikap, norma, nilai tradisi, prosedur
dan harapan.



Dapat disimpulkan bahwa tujuan penerapan strategi
dalam suatu organisasi atau instansi adalah sebagai
sarana untuk mencapai hasil akhir dengan
merumuskan kebijakan dan teknik tertentu untuk
mencapai sasaran tersebut dan memastikan
implementasinya secara tepat.
B.Hakikat Kepemimpinan
Pengertian Kepemimpinan



Menurut kamus besar Bahasa Indonesia, kepemimpinan
adalah perihal memimpin/cara memimpin.
Men.Rebecca Kepemimpinan bisa dirumuskan sebagai kiat
mempengaruhi orang banyak agar mau bekerjasama
memperjuangkan tujuan-tujuan yang ingin mereka capai.
Rebecca kemudian menambahkan bahwa seorang pemimpin
adalah penggerak ke arah usaha bersama yang terorganisasi.
Berdasarkan paradigma tersebut mempengaruhi persepsi
atau cara pandang kita mengenai orang-orang yang
menempati posisi istimewa dan menjadi boss untuk
mempengaruhi orang banyak. Hal ini tidak terlepas dari
karateristik kualitas IQ dan Emotional Inteligent seorang
pemimpin sebagai pribadi yang luar biasa yang
membedakannya dari manusia-manusia lain.
 Kusnadi (2005) mengemukakan bahwa
kepemimpinan tidak saja berarti pemimpin dan
mempengaruhi orang-orang, tetapi juga pemimpin
terhadap perubahan dan sumber aspirasi serta
motivasi bawahan.
 Winardi (2000) mengartikan bahwa kepemimpinan
merupakan suatu kemampuan yang melekat pada
diri seseorang yang memimpin, yang tergantung
dari macam-macam, faktor-faktor intern maupun
ekstern, diantaranya meliputi orang-orang; bekerja
dari sebuah posisi organisatoris; dan timbul dalam
sebuah situasi yang spesifik. Sehingga
kepemimpinan timbul, apabila ketiga faktor tersebut
saling mempengaruhi satu sama lain yaitu situasi
dan posisi ada,orang-orangnya juga ada.


Beberapa implikasi dari berbagai definisi adalah : (1)
kepemimpinan melibatkan orang lain yaitu pengikut.
Sebagai akibat dari kesediaan menerima petunjuk dari
seorang pemimpin. Anggota kelompok harus dapat
memahami status pemimpinnya yang memungkinkan
proses kepemimpinan berjalan dengan baik. (2)
Kepemimpinan melibatkan kekuasaan yaitu
kemampuan untuk menggunakan pengaruh artinya
kemampuan untuk mengubah sikap dan tingkah laku
individu atau kelompok. (3) Kepemimpinan melibatkan
pengaruh (influence) yaitu tindakan tingkah laku yang
menyebabkan perubahan sikap dan tingkah laku
individu dan kelompok.


Gitosudarmo dan Sudita (2000) mengartikan bahwa
kepemimpinan merupakan faktor yang sangat penting
dalam mempengaruhi prestasi organisasi, karena
kepemimpinan merupakan aktivitas yang
utama, untuk dicapainya tujuan organisasi. Dari
pengertian ini kepemimpinan didefinisikan sebagai
salah satu proses mempengaruhi aktivitas dari individu
atau kelompok untuk mencapai tujuan dalam situasi
tertentu.
kepemimpinan adalah suatu proses, bahwa orang yang
meliputi faktor pemimpin pengikut dan faktor situasi
untuk menghasilkan prestasi dan kepuasan.
Sebagaimana yang dikemukakan oleh Kusnadi dkk
(2005) bahwa : kepemimpinan adalah sebagai tindakan atau
upaya untuk memotivasi atau mempengaruhi orang lain agar
mau bekerja atau bertindak ke arah pencapaian tujuan
organisasi yang telah ditetapkan atau kepemimpinan
merupakan tindakan membuat sesuatu menjadi kenyataan.


Teori-Teori Kepemimpinan
Kemampuan seseorang dalam menyelenggarakan
berbagai fungsi manajerial, sesungguhnya merupakan
bukti yang paling nyata dari efektivitasnya sebagai
seorang pemimpin sehingga dewasa ini banyak gaya
yang digunakan untuk mengidentifikasi tipe-tipe
kepemimpinan. Teori kepemimpinan pada dasarnya
ada tiga yaitu : (1) Trait theories, (2) Style theories, (3)
Contingency theories.(Veryard Projects Ltd & Antelope
Projects Ltd, dalam Robbin, 2002).
o Gitosudarmo dan Sudita (2000) mengemukakan
dasar dari pendekatan gaya kepemimpinan ini
diyakini bahwa pemimpin yang efektif
menggunakan gaya (style) tertentu untuk
mengarahkan individu atau kelompok untuk
mencapai tujuan tertentu.


Robbins (2002) mengemukakan terdapat tiga dimensi
kemungkinan situasi yang dapat mempengaruhi
efektifitas kepemimpinan yaitu : (1) Hubungan
pemimpin dengan anggota meliputi tingkat
keyakinan, kepercayaan dan aspek bawahan terhadap
pemimpin. (2) Struktur tugas meliputi tingkat di mana
tugas pekerjaan terstruktur atau tidak berstruktur. (3)
Kekuasaan jabatan meliputi tingkat di mana seorang
pemimpin mempunyai variabel seperti
mempekerjakan, memecat, mendisiplinkan, memprom
osikan, serta menaikkan gaji.


 Teori Situasional Hersey dan Blanchard yaitu teori
yang memfokuskan kepada pengikut. Menurut teori
ini bahwa kepemimpinan yang berhasil dicapai
dengan memilih gaya kepemimpinan yang
tepat, bersifat tergantung pada kesiapan atau
kedewasaan para pengikutnya.



Menurut Paul Hersey dan Blachard (1995)
mengemukakan bahwa hubungan antara pemimpin
dengan bawahannya berjalan melalui 4 (empat) tahap
menurut perkembangan dan kematangan bawahan
yaitu:
 Gaya Penjelasan (telling style)
 Gaya Menjual (selling style)
 Gaya Partisipasi (participating style)
 Gaya Pendelegasian (delegating style)
 Teori jalur tujuan yaitu perilaku seorang pemimpin
dapat diterima baik oleh bawahan sejauh mereka
pandang sebagai suatu sumber dari atau kepuasan
segera atau kepuasan masa depan. Jadi hakekatnya
teori ini adalah tugas pemimpin untuk membantu
pengikutnya dalam mencapai tujuan
mereka, memberikan arahan atau dukungan yang
diperlukan guna memastikan apakah tujuan mereka
sesuai dengan sasaran keseluruhan kelompok atau
organisasi.
 Teori model partisipasi pemimpin adalah suatu teori
kepemimpinan yang memberikan seperangkat
aturan untuk menentukan ragam dan banyaknya
pengambilan keputusan partisipatif dalam situasisituasi yang berlainan. (Robbins, 2002:55). Model
partisipasi pemimpin mengandalkan bahwa
pemimpin dapat menyesuaikan dirinya dengan
situasi yang berlainan.


Menurut Robbins (1996) ketepatan penerapan gaya
kepemimpinan didasarkan pada tingkat kematangan
(maturity) atau kesiapan (readiness) para pengikut yaitu
kemampuan dan kemauan (ability and willingness) para
pengikut dalam hal ini memikul tanggung jawab untuk
mengarahkan perilaku para pengikut itu sendiri.
Kematangan para pengikutnya terdiri dari : (1)
Kematangan rendah, dalam hal ini pengikut tidak
memiliki kemampuan dan kemauan untuk memikul
tanggung jawab. (2) Kematangan rendah ke
sedang, artinya anggota tidak memiliki kemampuan akan
tetapi memiliki keinginan untuk memikul tanggung jawab.
(3) Kematangan sedang ke tinggi, dalam hal ini anggota
memiliki kemampuan akan tetapi tidak memiliki kemauan
untuk memikul tanggung jawab. (4) Kematangan
tinggi, artinya anggota memiliki kemampuan dan
kemauan untuk memikul tanggung jawab.


 Teori atribusi pemimpin yaitu bahwa kepemimpinan
semata-mata sebagai atribusi yang dibuat orang
mengenai individu-individu lain. Atribusi-atribusi
yang dimaksud seperti kecerdasan, kepribadian
ramah-tamah keterampilan verbal yang
kuat, keagresifan, pemahaman dan kerajinan. Salah
satu tema yang menarik dalam teori atribusi
kepemimpinan adalah persepsi bahwa
kepemimpinan yang efektif umumnya dinggap
konsisten dalam keputusan mereka.
 Teori kepemimpinan kharismatik, yaitu para
pengikut membuat atribusi (penghubungan) dari
kemampuan pemimpin yang heroik atau luar biasa
bila mereka mengamati perilaku-perilaku tertentu.


 Teori transaksional lawan transformasional yaitu
memandu atau memotivasi pengikut mereka ke arah
tujuan yang telah ditetapkan dengan memperjelas
peran dan tuntutan tugas, sedangkan kepemimpinan
transaksional, pemimpin memberikan pertimbangan
dan rangsangan intelektual individual, dan memiliki
kharisma.
 Teori kepemimpinan visioner yaitu kemampuan
untuk menciptakan dan mengartikulasikan suatu
visi yang atraktif, terpercaya, realistik tentang masa
depan suatu organisasi atau suatu unit organisasi
yang terus tumbuh dan membaik pada saat ini.


 Teori kepemimpinan situasional didasarkan atas
hubungan antara kadar bimbingan dan arahan
(perilaku tugas), kadar hubungan sosio emosional
(perilaku hubungan), level kesiapan (kematangan).
Dengan demikian kepemimpinan memiliki tiga
dimensi yaitu perilaku tugas, perilaku hubungan
dan kematangan anggota.
 Kombinasi dari perilaku tugas dan perilaku
hubungan menciptakan gaya kepemimpinan
situasional sebagai berikut :
1. Telling (memberitahukan)
2. Selling (menjajakan)
3. Participating (mengikutsertakan)
4. Delegation (mendelegasikan)


C.Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi
Efektivitas Kepemimpinan Dalam
Manajemen Pendidikan



Dalam melaksanakan aktivitasnya bahwa
pemimpin dipengaruhi oleh berbagai macam faktor.
Faktor-faktor tersebut sebagaimana dikemukakan oleh
Jodeph Reitz (dalam Nanang, 2003:24) sebagai berikut :
(1) Kepribadian (personality), pengalaman masa lalu dan
harapan pemimpin, hal ini mencakup nilai-nilai, latar
belakang dan pengalamannya akan mempengaruhi
pilihan akan gaya kepemimpinan;
(2) Harapan dan perilaku atasan; (3)
Karakteristik, harapan dan perilaku bawahan
mempengaruhi terhadap apa gaya kepemimpinan;
(4) Kebutuhan tugas, setiap tugas bawahan juga akan
mempengaruhi gaya pemimpin. (5) Iklim dan kebijakan
organisasi mempengaruhi harapan dan perilaku
bawahan. (6) Harapan dan perilaku rekan.



Berdasarkan faktor-faktor tersebut, maka jelaslah
bahwa kesuksesan pemimpin dalam aktivitasnya
dipengaruhi oleh faktor-faktor yang dapat menunjang
untuk berhasilnya suatu kepemimpinan, oleh sebab itu
suatu tujuan akan tercapai apabila terjadinya
keharmonisan dalam hubungan atau interaksi yang
baik antara atasan dengan bawahan
Peranan seorang pemimpin sebagaimana
dikemukakan oleh Kartono sebagai berikut : (1)Sebagai
pelaksana (executive);(2) Sebagai perencana (planner);(3)
sebagai seorang ahli (expert); (4) Sebagai mewakili
kelompok dalam tindakannya ke luar (external group
representative); (5) Sebagai mengawasi hubungan antar
anggota - anggota kelompok (controller of internal
relationship); (6) Bertindak sebagai pemberi gambaran
atau pujian atau hukuman (purveyor of rewards and
punishments); (7) Bertindak sebagai wasit dan
penengah (arbitrator and mediator); (8)Merupakan bagian
dari kelompok (exemplar); (9) Merupakan lambing dari
pada kelompok (symbol of the group); (10) Pemegang
tanggung jawab para anggota kelompoknya (surrogate
for individual responsibility); (11) Sebagai pencipta atau
memiliki cita-cita (ideologist); (12) Bertindak sebagai
seorang ayah (father figure); (13) Sebagai kambing hitam
(scape goat).


D.Strategi Kepemimpinan
Yang Efektif

 seorang
 Di dalam kedudukan sebagai

pemimpin, pengaruh keadaan sekitar tetap tidak
dapat dilepaskan sama sekali, baik pengaruh dari
dalam, maupun pengaruh dari luar kelompok atau
organisasinya. Atas pengaruh-pengaruh yang
ada, maka dalam pembuatan kebijakan akan
terdapat tiga sumber penting. Sebagaimana yang
dikemukakan Anoraga (2001:23) yaitu :
(1) Bersumber dari pihak yang lebih
berkuasa, termasuk di dalamnya aturan-aturan yang
berada
di luar kelompoknya akan tetapi tetap
memberikan pengaruh terhadap kehidupan
kelompoknya, (2) Bersumber dari pihak
bawahan, bagaiman juga bawahan sebagai
pengikut, tetap memegang peran yang tidak kecil
dalam menentukan pencapaian tujuan bersama, (3)
Bersumber dari dirinya selaku pemimpin, maka
sebagai seorang pemimpin otonomi dipegangnya
untuk menetapkan keputusan mengenai suatu
kebijakan yang akan diambil.


Untuk menjembatani antara kesuksesan sesaat dan
keefektifan jangka panjang, Seorang pemimpin harus
mengembangkan 3 (tiga) kemampuan dalam bekerja
sama dengan sejumlah orang. Kemampuan ini sangat
penting bagi seorang manager di tempat kerja, orang
tua di rumah, ataupun guru ketika mengajar
di kelas. Karena itu, jenis keahlian yang diperlukan
para pemimpin yang efektif dalam mempengaruhi
perilaku orang lain dan bekerjasama dengan orang lain
adalah : (1) Pemahaman perilaku di waktu yang lalu;
(2) Memperkirakan perilaku di masa mendatang; (3)
Memimpin, mengubah dan mengendalikan perilaku.


TERIMAKASIH

ATAS PERHATIANNYA
SEMOGA BERMANFAAT BAGI
KITA SEBAGAI PROFESI YANG
UNIK . .   

More Related Content

What's hot

ORGANISASI TRADISIONAL DAN ORGANISASI MODERN
ORGANISASI TRADISIONAL DAN ORGANISASI MODERNORGANISASI TRADISIONAL DAN ORGANISASI MODERN
ORGANISASI TRADISIONAL DAN ORGANISASI MODERNDIKNAS PENDIDIKAN
 
Kepimpinan dan manajemen organisasi
Kepimpinan dan manajemen organisasiKepimpinan dan manajemen organisasi
Kepimpinan dan manajemen organisasiDadan Raharja
 
Organisasi Dan Manajemen
Organisasi Dan ManajemenOrganisasi Dan Manajemen
Organisasi Dan ManajemenJuni S
 
Faktor yang mempengaruhi kepemimpinan
Faktor yang mempengaruhi kepemimpinanFaktor yang mempengaruhi kepemimpinan
Faktor yang mempengaruhi kepemimpinanEdwarn Abazel
 
kepemimpinan dan pengambilan keputusan
kepemimpinan dan pengambilan keputusankepemimpinan dan pengambilan keputusan
kepemimpinan dan pengambilan keputusanistirokhah ioz
 
MENGELOLA LINGKUNGAN GLOBAL - PENGANTAR MANAJEMEN
MENGELOLA LINGKUNGAN GLOBAL - PENGANTAR MANAJEMENMENGELOLA LINGKUNGAN GLOBAL - PENGANTAR MANAJEMEN
MENGELOLA LINGKUNGAN GLOBAL - PENGANTAR MANAJEMENFalanni Firyal Fawwaz
 
Perencanaan Strategis (Strategic Planning)
Perencanaan Strategis (Strategic Planning)Perencanaan Strategis (Strategic Planning)
Perencanaan Strategis (Strategic Planning)Tri Widodo W. UTOMO
 
kepemimpinan .powerpoint
kepemimpinan .powerpointkepemimpinan .powerpoint
kepemimpinan .powerpointMalang
 
Manajemen Perubahan dan Inovasi
Manajemen Perubahan dan InovasiManajemen Perubahan dan Inovasi
Manajemen Perubahan dan InovasiPT Lion Air
 
Perilaku Organisasi Organizational Behavior
Perilaku Organisasi Organizational BehaviorPerilaku Organisasi Organizational Behavior
Perilaku Organisasi Organizational BehaviorDadang Solihin
 
Pemecahan Masalah & Pengambilan Keputusan
Pemecahan Masalah & Pengambilan KeputusanPemecahan Masalah & Pengambilan Keputusan
Pemecahan Masalah & Pengambilan KeputusanTri Widodo W. UTOMO
 
Perilaku Organisasi (Organizational Behavior)
Perilaku Organisasi (Organizational Behavior)Perilaku Organisasi (Organizational Behavior)
Perilaku Organisasi (Organizational Behavior)Tri Widodo W. UTOMO
 
Ppt Metodologi Penelitian: 1. Pengantar Metodologi Penelitian | Kelas: 6H | D...
Ppt Metodologi Penelitian: 1. Pengantar Metodologi Penelitian | Kelas: 6H | D...Ppt Metodologi Penelitian: 1. Pengantar Metodologi Penelitian | Kelas: 6H | D...
Ppt Metodologi Penelitian: 1. Pengantar Metodologi Penelitian | Kelas: 6H | D...Universitas Muslim Nusantara Al-Washliyah
 
Manajemen organisasi dan kepemimpinan
Manajemen organisasi dan kepemimpinanManajemen organisasi dan kepemimpinan
Manajemen organisasi dan kepemimpinanWatowuan Tyno
 
Peran, Fungsi, dan Tugas Manajer
Peran, Fungsi, dan Tugas ManajerPeran, Fungsi, dan Tugas Manajer
Peran, Fungsi, dan Tugas ManajerElita Yuliana
 

What's hot (20)

ORGANISASI TRADISIONAL DAN ORGANISASI MODERN
ORGANISASI TRADISIONAL DAN ORGANISASI MODERNORGANISASI TRADISIONAL DAN ORGANISASI MODERN
ORGANISASI TRADISIONAL DAN ORGANISASI MODERN
 
Ppt perilaku organisasi
Ppt perilaku organisasiPpt perilaku organisasi
Ppt perilaku organisasi
 
Kepimpinan dan manajemen organisasi
Kepimpinan dan manajemen organisasiKepimpinan dan manajemen organisasi
Kepimpinan dan manajemen organisasi
 
Makalah manajemen kepemimpinan
Makalah manajemen kepemimpinanMakalah manajemen kepemimpinan
Makalah manajemen kepemimpinan
 
Organisasi Dan Manajemen
Organisasi Dan ManajemenOrganisasi Dan Manajemen
Organisasi Dan Manajemen
 
Asas asas manajemen
Asas asas manajemenAsas asas manajemen
Asas asas manajemen
 
Faktor yang mempengaruhi kepemimpinan
Faktor yang mempengaruhi kepemimpinanFaktor yang mempengaruhi kepemimpinan
Faktor yang mempengaruhi kepemimpinan
 
kepemimpinan dan pengambilan keputusan
kepemimpinan dan pengambilan keputusankepemimpinan dan pengambilan keputusan
kepemimpinan dan pengambilan keputusan
 
MENGELOLA LINGKUNGAN GLOBAL - PENGANTAR MANAJEMEN
MENGELOLA LINGKUNGAN GLOBAL - PENGANTAR MANAJEMENMENGELOLA LINGKUNGAN GLOBAL - PENGANTAR MANAJEMEN
MENGELOLA LINGKUNGAN GLOBAL - PENGANTAR MANAJEMEN
 
Perencanaan Strategis (Strategic Planning)
Perencanaan Strategis (Strategic Planning)Perencanaan Strategis (Strategic Planning)
Perencanaan Strategis (Strategic Planning)
 
Analisis lingkungan internal
Analisis lingkungan internalAnalisis lingkungan internal
Analisis lingkungan internal
 
kepemimpinan .powerpoint
kepemimpinan .powerpointkepemimpinan .powerpoint
kepemimpinan .powerpoint
 
Manajemen Perubahan dan Inovasi
Manajemen Perubahan dan InovasiManajemen Perubahan dan Inovasi
Manajemen Perubahan dan Inovasi
 
Perilaku Organisasi Organizational Behavior
Perilaku Organisasi Organizational BehaviorPerilaku Organisasi Organizational Behavior
Perilaku Organisasi Organizational Behavior
 
Pemecahan Masalah & Pengambilan Keputusan
Pemecahan Masalah & Pengambilan KeputusanPemecahan Masalah & Pengambilan Keputusan
Pemecahan Masalah & Pengambilan Keputusan
 
Kepemimpinan
KepemimpinanKepemimpinan
Kepemimpinan
 
Perilaku Organisasi (Organizational Behavior)
Perilaku Organisasi (Organizational Behavior)Perilaku Organisasi (Organizational Behavior)
Perilaku Organisasi (Organizational Behavior)
 
Ppt Metodologi Penelitian: 1. Pengantar Metodologi Penelitian | Kelas: 6H | D...
Ppt Metodologi Penelitian: 1. Pengantar Metodologi Penelitian | Kelas: 6H | D...Ppt Metodologi Penelitian: 1. Pengantar Metodologi Penelitian | Kelas: 6H | D...
Ppt Metodologi Penelitian: 1. Pengantar Metodologi Penelitian | Kelas: 6H | D...
 
Manajemen organisasi dan kepemimpinan
Manajemen organisasi dan kepemimpinanManajemen organisasi dan kepemimpinan
Manajemen organisasi dan kepemimpinan
 
Peran, Fungsi, dan Tugas Manajer
Peran, Fungsi, dan Tugas ManajerPeran, Fungsi, dan Tugas Manajer
Peran, Fungsi, dan Tugas Manajer
 

Similar to Strategi Kepemimpinan

Kepemimpinan Berkualiti Dalam Pendidikan
Kepemimpinan Berkualiti Dalam PendidikanKepemimpinan Berkualiti Dalam Pendidikan
Kepemimpinan Berkualiti Dalam PendidikanKPM
 
Tugas rutin kepemimpinan
Tugas rutin kepemimpinanTugas rutin kepemimpinan
Tugas rutin kepemimpinanLinda Rosita
 
Makalah Kepemimpinan
Makalah KepemimpinanMakalah Kepemimpinan
Makalah KepemimpinanSariana Csg
 
Bang pim pertemuan 3 2016 2017
Bang pim pertemuan 3 2016 2017Bang pim pertemuan 3 2016 2017
Bang pim pertemuan 3 2016 2017Mohamad Noor
 
Dewi setya n (1961054) pengaruh gaya kepemimpinan terhadap kinerja karyawan ppt
Dewi setya n (1961054) pengaruh gaya kepemimpinan terhadap kinerja karyawan pptDewi setya n (1961054) pengaruh gaya kepemimpinan terhadap kinerja karyawan ppt
Dewi setya n (1961054) pengaruh gaya kepemimpinan terhadap kinerja karyawan pptDewiSetyaNingrum6
 
Uts dasar dasar manajemen klara anitia (l1-c021047)
Uts dasar dasar manajemen  klara anitia (l1-c021047)Uts dasar dasar manajemen  klara anitia (l1-c021047)
Uts dasar dasar manajemen klara anitia (l1-c021047)klaraanitia
 
TUGAS MATA KULIAH PENGANTAR MANAJEMEN
TUGAS MATA KULIAH PENGANTAR MANAJEMENTUGAS MATA KULIAH PENGANTAR MANAJEMEN
TUGAS MATA KULIAH PENGANTAR MANAJEMENAisha Safira
 
Kepemimpinan-dan-Manajemen-Organisasi.ppt
Kepemimpinan-dan-Manajemen-Organisasi.pptKepemimpinan-dan-Manajemen-Organisasi.ppt
Kepemimpinan-dan-Manajemen-Organisasi.pptzaidannuruddinalfara
 
konsep-kepemimpinan-std.ppt
konsep-kepemimpinan-std.pptkonsep-kepemimpinan-std.ppt
konsep-kepemimpinan-std.pptRama116497
 
Sgdu4143 pengurusan strategik
Sgdu4143 pengurusan strategikSgdu4143 pengurusan strategik
Sgdu4143 pengurusan strategikOsman Hj Mohamed
 
Ppt administrasi pendidikan
Ppt administrasi pendidikanPpt administrasi pendidikan
Ppt administrasi pendidikanLhya Baha
 
Klp 2 leadership
Klp 2 leadershipKlp 2 leadership
Klp 2 leadershipSamuel Riwu
 
Tjuandanfungsimanajemendalamorganisasi 120109203954-phpapp02
Tjuandanfungsimanajemendalamorganisasi 120109203954-phpapp02Tjuandanfungsimanajemendalamorganisasi 120109203954-phpapp02
Tjuandanfungsimanajemendalamorganisasi 120109203954-phpapp02Chenk Alie Patrician
 
Makalah Wawasan Dasar Pengelolaan Pendidikan
Makalah Wawasan Dasar Pengelolaan PendidikanMakalah Wawasan Dasar Pengelolaan Pendidikan
Makalah Wawasan Dasar Pengelolaan Pendidikansilvia kuswanti
 

Similar to Strategi Kepemimpinan (20)

Strategi Pemimpinan
Strategi PemimpinanStrategi Pemimpinan
Strategi Pemimpinan
 
Kepemimpinan Berkualiti Dalam Pendidikan
Kepemimpinan Berkualiti Dalam PendidikanKepemimpinan Berkualiti Dalam Pendidikan
Kepemimpinan Berkualiti Dalam Pendidikan
 
Tugas rutin kepemimpinan
Tugas rutin kepemimpinanTugas rutin kepemimpinan
Tugas rutin kepemimpinan
 
Makalah Kepemimpinan
Makalah KepemimpinanMakalah Kepemimpinan
Makalah Kepemimpinan
 
Chapter 1 Pengantar Manajemen
Chapter 1 Pengantar Manajemen Chapter 1 Pengantar Manajemen
Chapter 1 Pengantar Manajemen
 
Bang pim pertemuan 3 2016 2017
Bang pim pertemuan 3 2016 2017Bang pim pertemuan 3 2016 2017
Bang pim pertemuan 3 2016 2017
 
Dewi setya n (1961054) pengaruh gaya kepemimpinan terhadap kinerja karyawan ppt
Dewi setya n (1961054) pengaruh gaya kepemimpinan terhadap kinerja karyawan pptDewi setya n (1961054) pengaruh gaya kepemimpinan terhadap kinerja karyawan ppt
Dewi setya n (1961054) pengaruh gaya kepemimpinan terhadap kinerja karyawan ppt
 
PERSPEKTIF KEPEMIMPINAN.ppt
PERSPEKTIF KEPEMIMPINAN.pptPERSPEKTIF KEPEMIMPINAN.ppt
PERSPEKTIF KEPEMIMPINAN.ppt
 
Uts dasar dasar manajemen klara anitia (l1-c021047)
Uts dasar dasar manajemen  klara anitia (l1-c021047)Uts dasar dasar manajemen  klara anitia (l1-c021047)
Uts dasar dasar manajemen klara anitia (l1-c021047)
 
Makalah kepemimpinan
Makalah kepemimpinanMakalah kepemimpinan
Makalah kepemimpinan
 
TUGAS MATA KULIAH PENGANTAR MANAJEMEN
TUGAS MATA KULIAH PENGANTAR MANAJEMENTUGAS MATA KULIAH PENGANTAR MANAJEMEN
TUGAS MATA KULIAH PENGANTAR MANAJEMEN
 
Kepemimpinan-dan-Manajemen-Organisasi.ppt
Kepemimpinan-dan-Manajemen-Organisasi.pptKepemimpinan-dan-Manajemen-Organisasi.ppt
Kepemimpinan-dan-Manajemen-Organisasi.ppt
 
konsep-kepemimpinan-std.ppt
konsep-kepemimpinan-std.pptkonsep-kepemimpinan-std.ppt
konsep-kepemimpinan-std.ppt
 
Leadership
LeadershipLeadership
Leadership
 
Sgdu4143 pengurusan strategik
Sgdu4143 pengurusan strategikSgdu4143 pengurusan strategik
Sgdu4143 pengurusan strategik
 
Ppt administrasi pendidikan
Ppt administrasi pendidikanPpt administrasi pendidikan
Ppt administrasi pendidikan
 
Klp 2 leadership
Klp 2 leadershipKlp 2 leadership
Klp 2 leadership
 
Tjuandanfungsimanajemendalamorganisasi 120109203954-phpapp02
Tjuandanfungsimanajemendalamorganisasi 120109203954-phpapp02Tjuandanfungsimanajemendalamorganisasi 120109203954-phpapp02
Tjuandanfungsimanajemendalamorganisasi 120109203954-phpapp02
 
Makalah Wawasan Dasar Pengelolaan Pendidikan
Makalah Wawasan Dasar Pengelolaan PendidikanMakalah Wawasan Dasar Pengelolaan Pendidikan
Makalah Wawasan Dasar Pengelolaan Pendidikan
 
Bab i(1)
Bab i(1)Bab i(1)
Bab i(1)
 

Strategi Kepemimpinan

  • 1. Penyusun: 1.Viktorianus viktor (Pembaca3) 2.Yessy christien Adventura (Pembaca2) 3.Yohana (Moderator) 4.Veronika Uvik (Operator) 5.Krisna Jayanti (Pembaca1)
  • 2. A.Hakikat Strategi o Cravens (2001) strategi adalah rencana yang disatukan dan terintegrasi, menghubungkan keunggulan strategi organisasi dan dicapai melalui pelaksanaan yang tepat oleh organisasi. Strategi dimulai dengan konsep menggunakan sumber daya organisasi secara efektif dalam lingkungan yang berubah-ubah. o Kotler (2004) mengemukakan bahwa strategi adalah penempatan misi suatu organisasi, penetapan sasaran organisasi dengan mengingat kekuatan eksternal dan internal, perumusan kebijakan dan teknik tertentu untuk mencapai sasaran dan memastikan implementasinya secara tepat sehingga tujuan dan sasaran utama dari organisasi akan tercapai. 
  • 3. o Aliminsyah dan Pandji (2004) mengartikan bahwa strategi adalah wujud rencana yang terarah untuk memperoleh hasil yang maksimal. Dalam hal ini strategi dalam setiap organisasi merupakan suatu rencana keseluruhan untuk mencapai tujuan. Jadi organisasi tidak hanya memilih kombinasi yang terbaik, tetapi juga harus mengkoordinir berbagai macam elemen untuk melaksanakan kegiatannya secara efisien dan efektif. o Dengan demikian strategi adalah sarana yang digunakan untuk mencapai tujuan akhir dari suatu organisasi, namun strategi bukanlah sekedar suatu rencana, melainkan adalah rencana yang menyatukan. Strategi mengikat semua bagian yang ada dalam organisasi menjadi satu, sehingga strategi meliputi semua aspek penting dalam suatu organisasi, strategi itu terpadu dari semua bagian rencana yang harus serasi satu sama lain dan berkesesuaian.Tim organisasi tersebut bertanggung jawab dalam memajukan strategi yang mengacu pada hasil atau tujuan akhir. 
  • 4. Manajemen strategi merupakan rangkaian keputusan dan tindakan manajerial yang menentukan kinerja suatu organisasi atau instansi dalam jangka panjang yang meliputi, pengamatan lingkungan, rumusan strategi atau biasa disebut dengan perencanaan strategi jangka panjang, impelementasi strategi dan evaluasi serta pengendalian. Manajemen strategi menekankan pada pengamatan dan evaluasi peluang dan ancaman lingkungan dengan melihat kekuatan dan kelemahan suatu organisasi, namun demikian manajemen strategi tidak selalu membutuhkan proses. 
  • 5. Aliran dari strategi menyediakan pedoman luas untuk pengambilan keputusan suatu organisasi secara keseluruhan yang merupakan kebijakan untuk menghubungkan perumusan strategi dan implementasinya. Dalam implementasi strategi diharapkan dapat mewujudkan strategi kebijakan dalam tindakan melalui pengembangan program, anggaran dan prosedur, sehingga proses tersebut meliputi perubahan budaya secara menyeluruh, struktur dan sistem manajemen dari suatu organisasi secara keseluruhan, serta diharapkan proses tersebut akan menghasilkan informasi hasil kerja yang perlu dievaluasi dan dikendalikan sebagai tindakan perbaikan dan tahapan pemecahan masalah. 
  • 6. Untuk mengembangkan budaya kualitas dari suatu sistem organisasi yang menghasilkan lingkungan yang kondusif bagi pembentukan dan penyempurnaan kualitas secara terus menerus yang terdiri dari filosofi, keyakinan, sikap, norma, nilai tradisi, prosedur dan harapan.  Dapat disimpulkan bahwa tujuan penerapan strategi dalam suatu organisasi atau instansi adalah sebagai sarana untuk mencapai hasil akhir dengan merumuskan kebijakan dan teknik tertentu untuk mencapai sasaran tersebut dan memastikan implementasinya secara tepat.
  • 7. B.Hakikat Kepemimpinan Pengertian Kepemimpinan  Menurut kamus besar Bahasa Indonesia, kepemimpinan adalah perihal memimpin/cara memimpin. Men.Rebecca Kepemimpinan bisa dirumuskan sebagai kiat mempengaruhi orang banyak agar mau bekerjasama memperjuangkan tujuan-tujuan yang ingin mereka capai. Rebecca kemudian menambahkan bahwa seorang pemimpin adalah penggerak ke arah usaha bersama yang terorganisasi. Berdasarkan paradigma tersebut mempengaruhi persepsi atau cara pandang kita mengenai orang-orang yang menempati posisi istimewa dan menjadi boss untuk mempengaruhi orang banyak. Hal ini tidak terlepas dari karateristik kualitas IQ dan Emotional Inteligent seorang pemimpin sebagai pribadi yang luar biasa yang membedakannya dari manusia-manusia lain.
  • 8.  Kusnadi (2005) mengemukakan bahwa kepemimpinan tidak saja berarti pemimpin dan mempengaruhi orang-orang, tetapi juga pemimpin terhadap perubahan dan sumber aspirasi serta motivasi bawahan.  Winardi (2000) mengartikan bahwa kepemimpinan merupakan suatu kemampuan yang melekat pada diri seseorang yang memimpin, yang tergantung dari macam-macam, faktor-faktor intern maupun ekstern, diantaranya meliputi orang-orang; bekerja dari sebuah posisi organisatoris; dan timbul dalam sebuah situasi yang spesifik. Sehingga kepemimpinan timbul, apabila ketiga faktor tersebut saling mempengaruhi satu sama lain yaitu situasi dan posisi ada,orang-orangnya juga ada. 
  • 9. Beberapa implikasi dari berbagai definisi adalah : (1) kepemimpinan melibatkan orang lain yaitu pengikut. Sebagai akibat dari kesediaan menerima petunjuk dari seorang pemimpin. Anggota kelompok harus dapat memahami status pemimpinnya yang memungkinkan proses kepemimpinan berjalan dengan baik. (2) Kepemimpinan melibatkan kekuasaan yaitu kemampuan untuk menggunakan pengaruh artinya kemampuan untuk mengubah sikap dan tingkah laku individu atau kelompok. (3) Kepemimpinan melibatkan pengaruh (influence) yaitu tindakan tingkah laku yang menyebabkan perubahan sikap dan tingkah laku individu dan kelompok. 
  • 10. Gitosudarmo dan Sudita (2000) mengartikan bahwa kepemimpinan merupakan faktor yang sangat penting dalam mempengaruhi prestasi organisasi, karena kepemimpinan merupakan aktivitas yang utama, untuk dicapainya tujuan organisasi. Dari pengertian ini kepemimpinan didefinisikan sebagai salah satu proses mempengaruhi aktivitas dari individu atau kelompok untuk mencapai tujuan dalam situasi tertentu. kepemimpinan adalah suatu proses, bahwa orang yang meliputi faktor pemimpin pengikut dan faktor situasi untuk menghasilkan prestasi dan kepuasan. Sebagaimana yang dikemukakan oleh Kusnadi dkk (2005) bahwa : kepemimpinan adalah sebagai tindakan atau upaya untuk memotivasi atau mempengaruhi orang lain agar mau bekerja atau bertindak ke arah pencapaian tujuan organisasi yang telah ditetapkan atau kepemimpinan merupakan tindakan membuat sesuatu menjadi kenyataan. 
  • 11. Teori-Teori Kepemimpinan Kemampuan seseorang dalam menyelenggarakan berbagai fungsi manajerial, sesungguhnya merupakan bukti yang paling nyata dari efektivitasnya sebagai seorang pemimpin sehingga dewasa ini banyak gaya yang digunakan untuk mengidentifikasi tipe-tipe kepemimpinan. Teori kepemimpinan pada dasarnya ada tiga yaitu : (1) Trait theories, (2) Style theories, (3) Contingency theories.(Veryard Projects Ltd & Antelope Projects Ltd, dalam Robbin, 2002). o Gitosudarmo dan Sudita (2000) mengemukakan dasar dari pendekatan gaya kepemimpinan ini diyakini bahwa pemimpin yang efektif menggunakan gaya (style) tertentu untuk mengarahkan individu atau kelompok untuk mencapai tujuan tertentu. 
  • 12. Robbins (2002) mengemukakan terdapat tiga dimensi kemungkinan situasi yang dapat mempengaruhi efektifitas kepemimpinan yaitu : (1) Hubungan pemimpin dengan anggota meliputi tingkat keyakinan, kepercayaan dan aspek bawahan terhadap pemimpin. (2) Struktur tugas meliputi tingkat di mana tugas pekerjaan terstruktur atau tidak berstruktur. (3) Kekuasaan jabatan meliputi tingkat di mana seorang pemimpin mempunyai variabel seperti mempekerjakan, memecat, mendisiplinkan, memprom osikan, serta menaikkan gaji. 
  • 13.  Teori Situasional Hersey dan Blanchard yaitu teori yang memfokuskan kepada pengikut. Menurut teori ini bahwa kepemimpinan yang berhasil dicapai dengan memilih gaya kepemimpinan yang tepat, bersifat tergantung pada kesiapan atau kedewasaan para pengikutnya.  Menurut Paul Hersey dan Blachard (1995) mengemukakan bahwa hubungan antara pemimpin dengan bawahannya berjalan melalui 4 (empat) tahap menurut perkembangan dan kematangan bawahan yaitu:  Gaya Penjelasan (telling style)  Gaya Menjual (selling style)  Gaya Partisipasi (participating style)  Gaya Pendelegasian (delegating style)
  • 14.  Teori jalur tujuan yaitu perilaku seorang pemimpin dapat diterima baik oleh bawahan sejauh mereka pandang sebagai suatu sumber dari atau kepuasan segera atau kepuasan masa depan. Jadi hakekatnya teori ini adalah tugas pemimpin untuk membantu pengikutnya dalam mencapai tujuan mereka, memberikan arahan atau dukungan yang diperlukan guna memastikan apakah tujuan mereka sesuai dengan sasaran keseluruhan kelompok atau organisasi.  Teori model partisipasi pemimpin adalah suatu teori kepemimpinan yang memberikan seperangkat aturan untuk menentukan ragam dan banyaknya pengambilan keputusan partisipatif dalam situasisituasi yang berlainan. (Robbins, 2002:55). Model partisipasi pemimpin mengandalkan bahwa pemimpin dapat menyesuaikan dirinya dengan situasi yang berlainan. 
  • 15. Menurut Robbins (1996) ketepatan penerapan gaya kepemimpinan didasarkan pada tingkat kematangan (maturity) atau kesiapan (readiness) para pengikut yaitu kemampuan dan kemauan (ability and willingness) para pengikut dalam hal ini memikul tanggung jawab untuk mengarahkan perilaku para pengikut itu sendiri. Kematangan para pengikutnya terdiri dari : (1) Kematangan rendah, dalam hal ini pengikut tidak memiliki kemampuan dan kemauan untuk memikul tanggung jawab. (2) Kematangan rendah ke sedang, artinya anggota tidak memiliki kemampuan akan tetapi memiliki keinginan untuk memikul tanggung jawab. (3) Kematangan sedang ke tinggi, dalam hal ini anggota memiliki kemampuan akan tetapi tidak memiliki kemauan untuk memikul tanggung jawab. (4) Kematangan tinggi, artinya anggota memiliki kemampuan dan kemauan untuk memikul tanggung jawab. 
  • 16.  Teori atribusi pemimpin yaitu bahwa kepemimpinan semata-mata sebagai atribusi yang dibuat orang mengenai individu-individu lain. Atribusi-atribusi yang dimaksud seperti kecerdasan, kepribadian ramah-tamah keterampilan verbal yang kuat, keagresifan, pemahaman dan kerajinan. Salah satu tema yang menarik dalam teori atribusi kepemimpinan adalah persepsi bahwa kepemimpinan yang efektif umumnya dinggap konsisten dalam keputusan mereka.  Teori kepemimpinan kharismatik, yaitu para pengikut membuat atribusi (penghubungan) dari kemampuan pemimpin yang heroik atau luar biasa bila mereka mengamati perilaku-perilaku tertentu. 
  • 17.  Teori transaksional lawan transformasional yaitu memandu atau memotivasi pengikut mereka ke arah tujuan yang telah ditetapkan dengan memperjelas peran dan tuntutan tugas, sedangkan kepemimpinan transaksional, pemimpin memberikan pertimbangan dan rangsangan intelektual individual, dan memiliki kharisma.  Teori kepemimpinan visioner yaitu kemampuan untuk menciptakan dan mengartikulasikan suatu visi yang atraktif, terpercaya, realistik tentang masa depan suatu organisasi atau suatu unit organisasi yang terus tumbuh dan membaik pada saat ini. 
  • 18.  Teori kepemimpinan situasional didasarkan atas hubungan antara kadar bimbingan dan arahan (perilaku tugas), kadar hubungan sosio emosional (perilaku hubungan), level kesiapan (kematangan). Dengan demikian kepemimpinan memiliki tiga dimensi yaitu perilaku tugas, perilaku hubungan dan kematangan anggota.  Kombinasi dari perilaku tugas dan perilaku hubungan menciptakan gaya kepemimpinan situasional sebagai berikut : 1. Telling (memberitahukan) 2. Selling (menjajakan) 3. Participating (mengikutsertakan) 4. Delegation (mendelegasikan) 
  • 19. C.Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Efektivitas Kepemimpinan Dalam Manajemen Pendidikan  Dalam melaksanakan aktivitasnya bahwa pemimpin dipengaruhi oleh berbagai macam faktor. Faktor-faktor tersebut sebagaimana dikemukakan oleh Jodeph Reitz (dalam Nanang, 2003:24) sebagai berikut : (1) Kepribadian (personality), pengalaman masa lalu dan harapan pemimpin, hal ini mencakup nilai-nilai, latar belakang dan pengalamannya akan mempengaruhi pilihan akan gaya kepemimpinan;
  • 20. (2) Harapan dan perilaku atasan; (3) Karakteristik, harapan dan perilaku bawahan mempengaruhi terhadap apa gaya kepemimpinan; (4) Kebutuhan tugas, setiap tugas bawahan juga akan mempengaruhi gaya pemimpin. (5) Iklim dan kebijakan organisasi mempengaruhi harapan dan perilaku bawahan. (6) Harapan dan perilaku rekan.  Berdasarkan faktor-faktor tersebut, maka jelaslah bahwa kesuksesan pemimpin dalam aktivitasnya dipengaruhi oleh faktor-faktor yang dapat menunjang untuk berhasilnya suatu kepemimpinan, oleh sebab itu suatu tujuan akan tercapai apabila terjadinya keharmonisan dalam hubungan atau interaksi yang baik antara atasan dengan bawahan
  • 21. Peranan seorang pemimpin sebagaimana dikemukakan oleh Kartono sebagai berikut : (1)Sebagai pelaksana (executive);(2) Sebagai perencana (planner);(3) sebagai seorang ahli (expert); (4) Sebagai mewakili kelompok dalam tindakannya ke luar (external group representative); (5) Sebagai mengawasi hubungan antar anggota - anggota kelompok (controller of internal relationship); (6) Bertindak sebagai pemberi gambaran atau pujian atau hukuman (purveyor of rewards and punishments); (7) Bertindak sebagai wasit dan penengah (arbitrator and mediator); (8)Merupakan bagian dari kelompok (exemplar); (9) Merupakan lambing dari pada kelompok (symbol of the group); (10) Pemegang tanggung jawab para anggota kelompoknya (surrogate for individual responsibility); (11) Sebagai pencipta atau memiliki cita-cita (ideologist); (12) Bertindak sebagai seorang ayah (father figure); (13) Sebagai kambing hitam (scape goat). 
  • 22. D.Strategi Kepemimpinan Yang Efektif  seorang  Di dalam kedudukan sebagai pemimpin, pengaruh keadaan sekitar tetap tidak dapat dilepaskan sama sekali, baik pengaruh dari dalam, maupun pengaruh dari luar kelompok atau organisasinya. Atas pengaruh-pengaruh yang ada, maka dalam pembuatan kebijakan akan terdapat tiga sumber penting. Sebagaimana yang dikemukakan Anoraga (2001:23) yaitu :
  • 23. (1) Bersumber dari pihak yang lebih berkuasa, termasuk di dalamnya aturan-aturan yang berada di luar kelompoknya akan tetapi tetap memberikan pengaruh terhadap kehidupan kelompoknya, (2) Bersumber dari pihak bawahan, bagaiman juga bawahan sebagai pengikut, tetap memegang peran yang tidak kecil dalam menentukan pencapaian tujuan bersama, (3) Bersumber dari dirinya selaku pemimpin, maka sebagai seorang pemimpin otonomi dipegangnya untuk menetapkan keputusan mengenai suatu kebijakan yang akan diambil. 
  • 24. Untuk menjembatani antara kesuksesan sesaat dan keefektifan jangka panjang, Seorang pemimpin harus mengembangkan 3 (tiga) kemampuan dalam bekerja sama dengan sejumlah orang. Kemampuan ini sangat penting bagi seorang manager di tempat kerja, orang tua di rumah, ataupun guru ketika mengajar di kelas. Karena itu, jenis keahlian yang diperlukan para pemimpin yang efektif dalam mempengaruhi perilaku orang lain dan bekerjasama dengan orang lain adalah : (1) Pemahaman perilaku di waktu yang lalu; (2) Memperkirakan perilaku di masa mendatang; (3) Memimpin, mengubah dan mengendalikan perilaku. 
  • 25. TERIMAKASIH  ATAS PERHATIANNYA SEMOGA BERMANFAAT BAGI KITA SEBAGAI PROFESI YANG UNIK . .   