SlideShare a Scribd company logo
KEPEMIMPINAN DALAM PERILAKU ORGANISASI
Disusun oleh :
Kelompok 6
1. Imas Sutiasih
2. Sinta Yuliyana
3. Dwi Rahayu
Apa itu kepemimpinan ?
Kepemimpinan adalah sifat yang diterapkan individu yang bertindak sebagai pemimpin untuk
mempengaruhi anggota kelompoknya untuk mencapai sasaran dan tujuan yang telah disepakati
bersama.
Apakah sama dengan pemimpimpin ?
Pemimpin sendiri merupakan individu yang melakukan proses mempengaruhi sebuah
kelompok atau organisasi untuk mencapai sesuatu tujuan yang telah disepakati bersama.
Sampai disini kita bisa memahami perbedaan antara kedua yang memiliki pengertian hampir
sama namun ada pemahaman yang berbeda. Kebayakan negara menginginkan para
pemimpinnya untuk maju kedepan serta mengatasi krisis ekonomi, sosial, guna memberi
motivasi pada para prja dan memberi garis arahan yang paling baik bagi masa mendatang.
Mereka memiliki peranan nyata dalam membentuk pola pikir.
Kenyataan dalam manajemen menunjukkan bahwa kelompok pekerja yang dibiarkan sendiri
tanpa pemimpin, melepaskan mereka berjalan sendiri, kurang pengarahan, dan disiplin mereka
hanya mencapai beberapa tujuan.
Setiap kelompok atau organisasi membutuhkan pemimpin, baik pemimpin yang timbul sendiri
dari kelompok tau yang ditugaskan. Bahkan kelompok/organisasi yang menggunakan
pendekatan partisipasif terhadap pemecahan masalah juga membutuhkan adanya konseling,
bimbingan, dan masukan yang hanya dapat diberikan oleh pemimpin yang dihargai.
Hubungan Perilaku Kepemimpinan, Budaya Organisasi, Dan Keefektifan Organisasi
Ditinjau dari favorabilitas situasi, Fieder menemukan hasil penelitian bahwa pemimpin
yangmenghadapi situasi yang rata-rata favorabel ada kecenderungan perilaku
kepemimpinanyang berorientasi pada hubungan antara manusia berhubungan dengan
keefektifan organisasi.
Hal ini menunjukkan bahwa di perguruan tinggi swasta lebih besar digunakan orientasi
kepemimpinan pada hubungan antar manusia daripada orientasi kepemimpinan pada tugas
sebagaimana banyak diterapkan di perguruan tinggi negeri. Penelitian lain menunjukkan
bahwa peranan kepemimpinan bertransformasi dengan realitas organisasi dan membentuk
kultur organisasi. Berdasarkan beberapa pandangan ahli dan hasil-hasil penelitian diatas dapat
disimpulkan bahwa perilaku kepemimpinan mempengaruhi budaya organisasi dan keefektifan
organisasi.
Pandangan ini telah menimbulkn pendekatan “contingency” pada kepemimpinan, yang
bermaksud untuk menetapkan faktor-faktor situasional yang menentukan seberapa besar
efektivitas situasi gaya kepemimpinan tertentu. Ketiga pendekatan tersebut akan dibahas secara
kronologis, sebagai berikut:
1) Pendekatan Sifat-sifat (Traits Approach)
Sifat-sifat perilaku situasional – contingency Para teoritisi kesifatan adalah kelompok
pertama yang bermaksud menjelaskan tentang aspek kepemimpinan. Daftar sifat-sifat
ini dapat menjadi sangat panjang tetapi cenderung mencakup energi, pandangan,
pengetahuan dan kecerdasan, imajinasi, kepercayaan diri, integritas, kepandaian
berbicara, pengendalian dan keseimbangan mental maupun emosional, bentuk fisik,
pergaulan sosial dan persahabatan, dorongan, antusiasme, berani, dan sebagainya.
Antara pemimpin dan bukan pemimpin dapat dilihat dengan mengidentifikasi sifat-sifat
kepribadiannya. saha sistemik pertama yang dilakukan oleh para psikolog dan para
peneliti untuk memahami kepemimpinan adalah mengidentifikasikan sifat sifat
pemimpin. Sebagian besar penelitian-penelitian awal tentang kepemimpinan ini
bermaksud untuk:
a. membandingkan sifat-sifat orang yang menjadi pemimpin dengan sifat sifat
yang menjadi pengikut (tidak menjadi pemimpin), dan
b. mengidentifikasi ciri-ciri dan sifat-sifat yang dimiliki oleh para pemimpin
efektif. Berbagai studi pembandingan sifat-sifat pemimpin dan bukan
pemimpin, sering menemukan bahwa pemimpin cenderung mempunyai tingkat
kecerdasan lebih tinggi, lebih ramah, dan lebih percaya diri daripada yang lain
dan mempunyai kebutuhan akan kekuasaan lebih besar. Tetapi kombinasi sifat-
sifat tertentu yang akan membedakan antara pemimpin atau calon pemimpin
dari pengikut, belum pernah ditemukan.
2) Pendekatan Perilaku (Behavioral Approach)
Tujuan dari kebanyakan penelitian kepemimpinan yang diilhami oleh Tim Likert di
University of Michigan (UM) adalah untuk menemukan prinsip dan metode
kepemimpinan yang efektif Kriteria keefektifan yang digunakan dalam banyak studi
tersebut adalah:
a. Produktivitas per jam kerja, atau pengukuran lainnya yang mirip dari
keberhasilan organisasi dalam mencapai tujuan-tujuan produksinya.
b. Kepuasan kerja dari anggota organisasi.
c. Tingkat turnover, absensi, dan sakit hati.
d. Biaya
e. Bahan terbuang
f. Motivasi karyawan dan manajerial.
Ciri-ciri umum yang terdapat pada pemimpin yang orientasi-karyawannya tinggi
meliputi hal-hal sebagai berikut :
a. Mereka mengerti kebutuhan, tujuan-tujuan, nilai-nilai, batas-batas dan kemampuan
mereka sendiri. Pengertian dan pengetahuan tentang diri sendiri ini merupakan
suatu prasyarat yang diperlukan untuk hubungan yang baik dengan orang lain.
b. Mereka peka terhadap kebutuhan orang lain; mereka membantu orang untuk
memenuhi kebutuhan ini. Melalui berkomunikasi dengan para karyawan mereka,
para pemimpin dapat mengarahkan usaha-usahanya secara lebih efektif sehingga
tujuan perusahaan dan kebutuhan karyawan, kedua-duanya berjalan seiring.
c. Mereka dapat menerima dan menghargai nilai-nilai dan gaya hidup yang
berlainan. Mereka menunjukkan kemampuan dan kesediaan untuk berhubungan
dengan orang-orang yang sama sekali berbeda dengan mereka.
d. Mereka melibatkan para karyawan mereka dalam tujuan perusahaan dengan
memahami kebutuhan-kebutuhan mereka dan mendelegasikan kekuasaan serta
membagi tanggungjawab.
e. Mereka memiliki ketrampilan berkomunikasi yang baik, mereka mendengarkan,
mengajukan pertanyaan, berdiskusi dan berdebat, dan menggunakan informasi yang
mereka terima untuk mengarahkan dan melibatkan karyawan mereka dalam
tindakan yang efektif.
3) Pendekatan Situasional – Contingency
Pendekatan kesifatan dan perilaku belum sepenuhnya dapat menjelaskan
kepemimpinan. Di samping itu, sebagian besar penelitian menyimpulkan bahwa tidak ada
satupun gaya kepemimpinan yang tepat bagi setiap manajer di bawah seluruh kondisi. Maka
teori kepemimpinan situasional mengusulkan bahwa keefektifan kepemimpinan tergantung
pada kesesuaian antara kepribadian, tugas, kekuatan, sikap, persepsi dan situasi. Teori
situasional yang terkenal adalah:
1) rangkaian kesatuan kepemimpinan dari Tannembaum dan Schmidt,
2) toeri “contingency” dari Fiedler, dan
3) teori siklus-kehidupan dari Harsey dan Blanchard.
Faktor-faktor yang Memengaruhi Perilaku Kepemimpinan
Mary Parker Follet, yang mengembangkan Hukum Situasi, mengatakan bahwa ada tiga
variabel kritis yang memengaruhi gaya kepemimpinan, yaitu
1. pemimpin,
2. pengikut atau bawahan, dan
3. situasi.
Follett juga menyatakan bahwa para pemimpin seharusnya berorientasi pada kelompok dan
bukan berorientasi pada kekuasaan.
Teori “Contingency” dari Fiedler Suatu teori kepemimpinan yang komplek dan menarik adalah
contingency model of leadership effectiveness dari Fred Fiedler. Pada dasarnya, teori ini
menyatakan bahwa efekivitas suatu kelompok atau organisasi tergantung pada interaksi antara
kepribadian pemimpin dan sitasi. Situasi dirumuskan dengan karakteristik:
1) Derajat situasi di mana pemimpin menguasai, mengendalikan dan memengaruhi situasi,
dan
2) derajat situasi yang mengahadapkan manajer dengan ketidak pastian.
Fiedler mengidentifikasikan ketiga unsur dalam situasi kerja ini untuk membantu menentukan
gaya kepemimpinan mana yang akan efektif yaitu hubungan pimpinan anggota, struktur tugas,
dan posisi kekuasaan pemimpin yang didapatkan dari wewenang formal. Studi Fiedler ini tidak
melibatkan variabel-variabel situasional lainnya, seperti motivasi dan nilai-nilai bawahan,
pengalaman pemimpin dan anggota kelompok. Sitasi dinilai dalam istilah situasi yang
menguntungkan atau tidak menguntungkan.
Teori Kepemimpinan
Setidaknya ada 3 teori tentang asal-usul terbentuk seorang pemimpin, diantaranya sebagai
berikut:
1. Teori Genetik – menyatakan bahwa pemimpin itu terlahir dengan bakat yang yang sudah
terpendam di dalam diri seseorang.
2. Teori Sosial – menyatakan bahwa seseorang dapat menjadi pemimpin melalui latihan,
kesempatan dan pendidikan.
3. Teori Ekologis – teori ini merupakan gabungan dari 2 teori di atas.
Sifat-sifat Pemimpin
Beberapa sifat yang biasanya melekat pada diri seorang pemimpin, diantaranya adalah
sebagai berikut.
a. Intelejensi – Kemampuan bicara, menafsir, dan bernalar yang lebih kuat daripada para
anggota yang dipimpin.
b. Kepercayaan Diri – Keyakinan akan kompetensi dan keahlian yang dimiliki
c. Determinasi – Hasrat untuk menyelesaikan pekerjaan yang meliputi ciri seperti berinisiatif,
kegigihan, mempengaruhi, dan cenderung menyetir
d. Integritas – Kualitas kejujuran dan dapat dipercaya oleh para anggota
e. Sosiabilitas – Kecenderungan pemimpin untuk menjalin hubungan yang menyenangkan,
bersahabat, ramah, sopan, bijaksana, dan diplomatis. Menunjukkan rasa sensitif terhadap
kebutuhan orang lain dan perhatian atas kehidupan mereka.
Gaya Kepemimpinan dalam Organisasi
Pasti Anda pernah melihat seorang yang mampu mengakomodasi sebagian besar orang
dengan berbagai latar belakang, budaya, kompetensi, ide, pendidikan untuk dapat bekerja sama
demi menuju sebuah tujuan tertentu. Setidaknya ada 9 gaya kepemimpinan yang berbeda satu
dengan yang lain yang diterapkan oleh seorang pemimpin agar setiap anggotanya mau bekerja
sesuai arahannya. Berikut ini 9 gaya kepemimpinan tersebut.
1 Kepemimpinan Otokratis
Pemimpin sangat dominan dalam setiap pengambilan keputusan dan setiap
kebijakan, peraturan, prosedur diambil dari idenya sendiri. Kepemimpinan jenis ini
memusatkan kekuasaan pada dirinya sendiri. Ia membatasi inisiatif dan daya pikir
dari para anggotanya. Pemimpin yang otoriter tidak akan memperhatikan kebutuhan
dari bawahannya dan cenderung berkomunikasi satu arah yaitu dari atas
(pemimpin) ke bawah (anggota). Jenis kepemimpinan ini biasanya dapat kita
temukan di akademi kemiliteran dan kepolisian.
2. Kepemimpinan Birokrasi
Gaya kepemimpinan ini biasa diterapkan dalam sebuah perusahaan dan akan efektif
apabila setiap karyawan mengikuti setiap alur prosedur dan melakukan tanggung
jawab rutin setiap hari. Tetap saja dalam gaya kepemimpinan ini tidak ada ruang
bagi para anggota untuk melakukan inovasi karena semuanya sudah diatur dalam
sebuah tatanan prosedur yang harus dipatuhi oleh setiap lapisan.
3. Kepemimpinan Partisipatif
Dalam gaya kepemimpinan partisipatif, ide dapat mengalir dari bawah (anggota)
karena posisi kontrol atas pemecahan suatu masalah dan pembuatan keputusan
dipegang secara bergantian. Pemimpin memberikan ruang gerak bagi para bawahan
untuk dapat berpartisipasi dalam pembuatan suatu keputusan serta adanya suasana
persahabatan dan hubungan saling percaya antar pimpinan dan anggota.
4. Kepemimpinan Delegatif
Gaya kepemimpinan ini biasa disebut Laissez-faire dimana pemimpin memberikan
kebebasan secara mutlak kepada para anggota untuk melakukan tujuan dan cara
mereka masing-masing. Pemimpin cenderung membiarkan keputusan dibuat oleh
siapa saja dalam kelompok sehingga terkadang membuat semangat kerja tim pada
umumnya menjadi rendah. Jenis kepemimpinan ini akan sangat merugikan apabila
para anggota belum cukup matang dalam melaksanakan tanggung jawabnya dan
memiliki motivasi tinggi terhadap pekerjaan. Namun sebaliknya dapat menjadi
boomerang bagi perusahaan bila memiliki karyawan yang bertolak belakang dari
pernyataan sebelumnya.
5. Kepemimpinan Transaksional
Kepemimpinan jenis ini cenderung terdapat aksi transaksi antara pemimpin dan
bawahan dimana pemimpin akan memberikan reward ketika bawahan berhasil
melaksanakan tugas yang telah diselesaikan sesuai kesepakatan. Pemimpin dan
bawahan memiliki tujuan, kebutuhan dan kepentingan masing-masing.
6. Kepemimpinan Transformasional
Gaya kepemimpinan transformasional dapat menginspirasi perubahan positif pada
mereka (anggota) yang mengikuti. Para pemimpin jenis ini memperhatikan dan
terlibat langsung dalam proses termasuk dalam hal membantu para anggota
kelompok untuk berhasil menyelesaikan tugas mereka. Pemimpin cenderung
memiliki semangat yang positif untuk para bawahannya sehingga semangatnya
tersebut dapat berpengaruh pada para anggotanya untuk lebih energik. Pemimpin
akan sangat mempedulikan kesejahteraan dan kemajuan setiap anak buahnya.
7. Kepemimpinan Melayani (Servant)
Hubungan yang terjalin antara pemimpin yang melayani dengan para anggota
berorientasi pada sifat melayani dengan standar moral spiritual. Pemimpin yang
melayani lebih mengutamakan kebutuhan, kepentingan dan aspirasi dari para
anggota daripada kepentingan pribadinya.
8. Kepemimpinan Karismatik
Pemimpin yang karismatik memiliki pengaruh yang kuat atas para pengikut oleh
karena karisma dan kepercayaan diri yang ditampilkan. Para pengikut cenderung
mengikuti pemimpin karismatik karena kagum dan secara emosional percaya dan
ingin berkontribusi bersama dengan pemimpin karismatik. Karisma tersebut timbul
dari setiap kemampuan yang mempesona yang ia miliki terutama dalam
meyakinkan setiap anggotanya untuk mengikuti setiap arahan yang ia inginkan.
9. Kepemimpinan Situasional
Pemimpin yang menerapkan jenis kepemimpinan situasional lebih sering
menyesuaikan setiap gaya kepemimpinan yang ada dengan tahap perkembangan
para anggota yakni sejauh mana kesiapan dari para anggota melaksanakan setiap
tugas. Gaya kepemimpinan situasional mencoba mengkombinasikan proses
kepemimpinan dengan situasi dan kondisi yang ada.
Setidaknya ada 4 gaya yang diterapkan oleh pemimpin jenis ini, diantaranya:
1. Telling-Directing (memberitahu, menunjukkan, memimpin, menetapkan),
2. Selling-Coaching (menjual, menjelaskan, memperjelas, membujuk),
3. Participating-Supporting (mengikutsertakan, memberi semangat, kerja sama),
4. Delegating (mendelegasi, pengamatan, mengawasi, penyelesaian).
KESIMPULAN
Kepemimpinan merupakan kemampuan mempengaruhi orang lain, bawahan atau
kelompok, kemampuan mengarahkan tingkah laku bawahan atau kelompok, memiliki
kemampuan atau keahlian khusus dalam bidang yang diinginkan oleh kelompoknya, untuk
mencapai tujuan organisasi atau kelompok.
Kepemimpinan adalah kemampuan seseorang mempengaruhi dan memotivasi
orang lain untuk melakukan sesuatu sesuai tujuan bersama. Kepemimpinan meliputi proses
mempengaruhi dalam menentukan tujuan organisasi, memotivasi perilaku pengikut untuk
mencapai tujuan, mempengaruhi untuk memperbaiki kelompok dan budayanya.
Seorang pemimpin yang baik harus memiliki integritas (kepribadian), intelektual
(pengetahuan), intelegensi (spiritual), skill atau kemampuan/keahlian, memiliki power atau
dapat mempengaruhi orang lain, mau belajar, mendengar dan siap dikritik. Apabila ketujuh
isi dari esensi/hakikat kepemimpinan tersebut telah dimiliki oleh seorang pemimpin maka
pemimpin tersebut akan arif dan bijaksana.
SARAN
Mengingat keterbatasan pengetahuan dan keterampilan yang dimiliki oleh penulis,
maka untuk mendapatkan pemahaman yang lebih mendasar lagi, disarankan kepada
pembaca untuk membaca literatur-literatur yang telah dilampirkan pada daftar rujukan.
DAFTAR PUSTAKA
_ 2010. "Pengertian kepemimpinan menurut para ahli". (Online).
(Http://Izmanyzz.wordpress.com/2010/09/04/pengertian-kepemimpinan-menurut-para-
ahli, diakses 11 November 2011).
_ 2011. "Hakekat dan Teori Kepemimpinan". (Online). (Http://duniabaca.com/hakekat -
dan-teori- kepemimpinan .html, diakses 11 November 2011).
Aynul. 2009. "Leadership: Definisi Pemimpin". (Online). (Http://referensi-
kepemimpinan.blogspot.com /2009/03/definisi-pemimpin.html, diakses 11 November
2011).
Mujiono, Imam. 2002. Kepemimpinan dan Keorganisasian. Yogyakarta: UII Press.
Teguh, Mochammad, dkk. 2001. Latihan Kepemimpinan Islam Tingkat Dasar
[LKID]. Yogyakarta: UII Press.

More Related Content

What's hot

Hubungan antara kekuasaan dan pengaruh
Hubungan antara kekuasaan dan pengaruhHubungan antara kekuasaan dan pengaruh
Hubungan antara kekuasaan dan pengaruh
Ridho D'vhavoline
 
Kepemimpinan Efektif
Kepemimpinan EfektifKepemimpinan Efektif
Kepemimpinan Efektif
defiranita
 
Kepemimpinan
KepemimpinanKepemimpinan
Kepemimpinan
Muhammad Nurdiansyah
 
Kelompok 5 : Gaya Kepemimpinan
Kelompok 5 : Gaya KepemimpinanKelompok 5 : Gaya Kepemimpinan
Kelompok 5 : Gaya Kepemimpinan
Vonny Effendi
 
Leading / Kepemimpinan
Leading / KepemimpinanLeading / Kepemimpinan
Leading / KepemimpinanChristian Lokas
 
Kepemimpinan (Teori Organisasi Umum 2)
Kepemimpinan (Teori Organisasi Umum 2)Kepemimpinan (Teori Organisasi Umum 2)
Kepemimpinan (Teori Organisasi Umum 2)
dulkarin26
 
Kepemimpinan
KepemimpinanKepemimpinan
Kepemimpinan
Rossi Agisti
 
Kepemimpinan dan perilaku organisasi
Kepemimpinan dan perilaku  organisasiKepemimpinan dan perilaku  organisasi
Kepemimpinan dan perilaku organisasi
EDUCATIONAL TECHNOLOGY
 
Konsep asas kepemimpinan
Konsep asas kepemimpinanKonsep asas kepemimpinan
Konsep asas kepemimpinanEmyza Hamzah
 
Makalah kepemimpinan leadership Pdf
Makalah kepemimpinan leadership PdfMakalah kepemimpinan leadership Pdf
Makalah kepemimpinan leadership Pdf
ifulmoch
 
Teori+kepemimpinan
Teori+kepemimpinanTeori+kepemimpinan
Teori+kepemimpinan
ilman susilo
 
Teori Kepemimpinan
Teori Kepemimpinan Teori Kepemimpinan
Teori Kepemimpinan
rantimayang
 
Apakah kepemimpinan itu?
Apakah kepemimpinan itu?Apakah kepemimpinan itu?
Apakah kepemimpinan itu?
Frans Dione
 
Kepemimpinan
KepemimpinanKepemimpinan
Kepemimpinanelmakrufi
 
MAKALAH KEPEMIMPINAN " LP3I "
MAKALAH KEPEMIMPINAN " LP3I "MAKALAH KEPEMIMPINAN " LP3I "
MAKALAH KEPEMIMPINAN " LP3I "
Syamsuddin Syamsuddin
 
KEPEMIMPINAN
KEPEMIMPINANKEPEMIMPINAN
KEPEMIMPINAN
AuliaVelayati
 
Bab 6 kepemimpinan dan kekuasaan, Novi Catur Muspita
Bab 6 kepemimpinan dan kekuasaan, Novi Catur MuspitaBab 6 kepemimpinan dan kekuasaan, Novi Catur Muspita
Bab 6 kepemimpinan dan kekuasaan, Novi Catur Muspita
Universitas Islam Balitar
 
Teori dan model kepemimpinan
Teori dan model kepemimpinanTeori dan model kepemimpinan
Teori dan model kepemimpinan
Frans Dione
 
Kepemimpinan pemerintahan
Kepemimpinan pemerintahanKepemimpinan pemerintahan
Kepemimpinan pemerintahan
Didi Suryadi
 

What's hot (20)

Hubungan antara kekuasaan dan pengaruh
Hubungan antara kekuasaan dan pengaruhHubungan antara kekuasaan dan pengaruh
Hubungan antara kekuasaan dan pengaruh
 
Kepemimpinan Efektif
Kepemimpinan EfektifKepemimpinan Efektif
Kepemimpinan Efektif
 
Kepemimpinan
KepemimpinanKepemimpinan
Kepemimpinan
 
Kelompok 5 : Gaya Kepemimpinan
Kelompok 5 : Gaya KepemimpinanKelompok 5 : Gaya Kepemimpinan
Kelompok 5 : Gaya Kepemimpinan
 
Leading / Kepemimpinan
Leading / KepemimpinanLeading / Kepemimpinan
Leading / Kepemimpinan
 
Kepemimpinan (Teori Organisasi Umum 2)
Kepemimpinan (Teori Organisasi Umum 2)Kepemimpinan (Teori Organisasi Umum 2)
Kepemimpinan (Teori Organisasi Umum 2)
 
Kepemimpinan
KepemimpinanKepemimpinan
Kepemimpinan
 
Kepemimpinan dan perilaku organisasi
Kepemimpinan dan perilaku  organisasiKepemimpinan dan perilaku  organisasi
Kepemimpinan dan perilaku organisasi
 
Konsep asas kepemimpinan
Konsep asas kepemimpinanKonsep asas kepemimpinan
Konsep asas kepemimpinan
 
Makalah kepemimpinan leadership Pdf
Makalah kepemimpinan leadership PdfMakalah kepemimpinan leadership Pdf
Makalah kepemimpinan leadership Pdf
 
Teori+kepemimpinan
Teori+kepemimpinanTeori+kepemimpinan
Teori+kepemimpinan
 
Teori Kepemimpinan
Teori Kepemimpinan Teori Kepemimpinan
Teori Kepemimpinan
 
Apakah kepemimpinan itu?
Apakah kepemimpinan itu?Apakah kepemimpinan itu?
Apakah kepemimpinan itu?
 
Kepemimpinan
KepemimpinanKepemimpinan
Kepemimpinan
 
MAKALAH KEPEMIMPINAN " LP3I "
MAKALAH KEPEMIMPINAN " LP3I "MAKALAH KEPEMIMPINAN " LP3I "
MAKALAH KEPEMIMPINAN " LP3I "
 
KEPEMIMPINAN
KEPEMIMPINANKEPEMIMPINAN
KEPEMIMPINAN
 
Bab 6 kepemimpinan dan kekuasaan, Novi Catur Muspita
Bab 6 kepemimpinan dan kekuasaan, Novi Catur MuspitaBab 6 kepemimpinan dan kekuasaan, Novi Catur Muspita
Bab 6 kepemimpinan dan kekuasaan, Novi Catur Muspita
 
Teori dan model kepemimpinan
Teori dan model kepemimpinanTeori dan model kepemimpinan
Teori dan model kepemimpinan
 
Kepemimpinan pemerintahan
Kepemimpinan pemerintahanKepemimpinan pemerintahan
Kepemimpinan pemerintahan
 
Kep Warna(C)
Kep Warna(C)Kep Warna(C)
Kep Warna(C)
 

Similar to Kepemimpinan dalam perilaku organisasi

Kepemimpina nmakalah wors
Kepemimpina nmakalah worsKepemimpina nmakalah wors
Kepemimpina nmakalah worsEri Azis
 
Ulung furtuna 19113049 2_ka17_ppt 7&8
Ulung furtuna 19113049 2_ka17_ppt 7&8Ulung furtuna 19113049 2_ka17_ppt 7&8
Ulung furtuna 19113049 2_ka17_ppt 7&8
ulungfurtuna
 
Bab ii kepemimpinan
Bab ii kepemimpinanBab ii kepemimpinan
Bab ii kepemimpinankangklinsman
 
TUGAS 4
TUGAS 4TUGAS 4
TUGAS 4
erniarsulia
 
TUGAS 4
TUGAS 4TUGAS 4
TUGAS 4
erniarsulia
 
Makalah tentang kepemimpinan
Makalah tentang kepemimpinanMakalah tentang kepemimpinan
Makalah tentang kepemimpinan
Septian Muna Barakati
 
6 kwh, andita oktavia, hapzi ali, komunikasi dan gaya kepemimpinan, universit...
6 kwh, andita oktavia, hapzi ali, komunikasi dan gaya kepemimpinan, universit...6 kwh, andita oktavia, hapzi ali, komunikasi dan gaya kepemimpinan, universit...
6 kwh, andita oktavia, hapzi ali, komunikasi dan gaya kepemimpinan, universit...
anditaoktavia
 
Makalah kepemimpinan
Makalah kepemimpinanMakalah kepemimpinan
Makalah kepemimpinanikbalhudori
 
Artikel tentang Kepemimpinan
Artikel tentang KepemimpinanArtikel tentang Kepemimpinan
Artikel tentang Kepemimpinan
rendrafauzi
 
2.teori dan model kepemipinan
2.teori dan model kepemipinan2.teori dan model kepemipinan
2.teori dan model kepemipinan
syahrul syahrul idris
 
Teori dan arti penting kepemimpinan
Teori dan arti penting kepemimpinanTeori dan arti penting kepemimpinan
Teori dan arti penting kepemimpinan
Revano Pm
 
teori dan gaya kepemimpinan
teori dan gaya kepemimpinanteori dan gaya kepemimpinan
teori dan gaya kepemimpinan
Hadik27
 

Similar to Kepemimpinan dalam perilaku organisasi (20)

Teori kepemimpinan
Teori kepemimpinanTeori kepemimpinan
Teori kepemimpinan
 
Kepemimpina nmakalah wors
Kepemimpina nmakalah worsKepemimpina nmakalah wors
Kepemimpina nmakalah wors
 
Ulung furtuna 19113049 2_ka17_ppt 7&8
Ulung furtuna 19113049 2_ka17_ppt 7&8Ulung furtuna 19113049 2_ka17_ppt 7&8
Ulung furtuna 19113049 2_ka17_ppt 7&8
 
Bab ii kepemimpinan
Bab ii kepemimpinanBab ii kepemimpinan
Bab ii kepemimpinan
 
TUGAS 4
TUGAS 4TUGAS 4
TUGAS 4
 
TUGAS 4
TUGAS 4TUGAS 4
TUGAS 4
 
Dr riki
Dr rikiDr riki
Dr riki
 
Makalah tentang kepemimpinan
Makalah tentang kepemimpinanMakalah tentang kepemimpinan
Makalah tentang kepemimpinan
 
Leadership
LeadershipLeadership
Leadership
 
6 kwh, andita oktavia, hapzi ali, komunikasi dan gaya kepemimpinan, universit...
6 kwh, andita oktavia, hapzi ali, komunikasi dan gaya kepemimpinan, universit...6 kwh, andita oktavia, hapzi ali, komunikasi dan gaya kepemimpinan, universit...
6 kwh, andita oktavia, hapzi ali, komunikasi dan gaya kepemimpinan, universit...
 
Makalah kepemimpinan
Makalah kepemimpinanMakalah kepemimpinan
Makalah kepemimpinan
 
Artikel tentang Kepemimpinan
Artikel tentang KepemimpinanArtikel tentang Kepemimpinan
Artikel tentang Kepemimpinan
 
Makalah kepemimpinan
Makalah kepemimpinanMakalah kepemimpinan
Makalah kepemimpinan
 
Makalah kepemimpinan
Makalah kepemimpinanMakalah kepemimpinan
Makalah kepemimpinan
 
Makalah kepemimpinan 2
Makalah kepemimpinan 2Makalah kepemimpinan 2
Makalah kepemimpinan 2
 
Makalah kepemimpinan 2
Makalah kepemimpinan 2Makalah kepemimpinan 2
Makalah kepemimpinan 2
 
Makalah kepemimpinan 2
Makalah kepemimpinan 2Makalah kepemimpinan 2
Makalah kepemimpinan 2
 
2.teori dan model kepemipinan
2.teori dan model kepemipinan2.teori dan model kepemipinan
2.teori dan model kepemipinan
 
Teori dan arti penting kepemimpinan
Teori dan arti penting kepemimpinanTeori dan arti penting kepemimpinan
Teori dan arti penting kepemimpinan
 
teori dan gaya kepemimpinan
teori dan gaya kepemimpinanteori dan gaya kepemimpinan
teori dan gaya kepemimpinan
 

Recently uploaded

INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docxINSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
lindaagina84
 
PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...
PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...
PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...
agusmulyadi08
 
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptxBab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
nawasenamerta
 
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdfPaparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
SEMUELSAMBOKARAENG
 
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdfLaporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
UmyHasna1
 
Tugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdf
Tugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdfTugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdf
Tugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdf
muhammadRifai732845
 
PENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdf
PENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdfPENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdf
PENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdf
smp4prg
 
Bahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 Bandung
Bahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 BandungBahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 Bandung
Bahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 Bandung
Galang Adi Kuncoro
 
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdfPPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
safitriana935
 
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagjaPi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
agusmulyadi08
 
Karier-Dan-Studi-Lanjut-Di-Bidang-Informatika.pptx
Karier-Dan-Studi-Lanjut-Di-Bidang-Informatika.pptxKarier-Dan-Studi-Lanjut-Di-Bidang-Informatika.pptx
Karier-Dan-Studi-Lanjut-Di-Bidang-Informatika.pptx
adolfnuhujanan101
 
ppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdf
ppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdfppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdf
ppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdf
setiatinambunan
 
0. PPT Juknis PPDB TK-SD -SMP 2024-2025 Cilacap.pptx
0. PPT Juknis PPDB TK-SD -SMP 2024-2025 Cilacap.pptx0. PPT Juknis PPDB TK-SD -SMP 2024-2025 Cilacap.pptx
0. PPT Juknis PPDB TK-SD -SMP 2024-2025 Cilacap.pptx
Indah106914
 
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptxRANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
SurosoSuroso19
 
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docxForm B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
EkoPutuKromo
 
Juknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptx
Juknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptxJuknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptx
Juknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptx
mattaja008
 
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrinPatofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
rohman85
 
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaanPermainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
DEVI390643
 
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdfMATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
ssuser289c2f1
 
LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..
LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..
LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..
widyakusuma99
 

Recently uploaded (20)

INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docxINSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
 
PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...
PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...
PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...
 
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptxBab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
 
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdfPaparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
 
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdfLaporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
 
Tugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdf
Tugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdfTugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdf
Tugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdf
 
PENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdf
PENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdfPENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdf
PENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdf
 
Bahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 Bandung
Bahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 BandungBahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 Bandung
Bahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 Bandung
 
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdfPPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
 
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagjaPi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
 
Karier-Dan-Studi-Lanjut-Di-Bidang-Informatika.pptx
Karier-Dan-Studi-Lanjut-Di-Bidang-Informatika.pptxKarier-Dan-Studi-Lanjut-Di-Bidang-Informatika.pptx
Karier-Dan-Studi-Lanjut-Di-Bidang-Informatika.pptx
 
ppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdf
ppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdfppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdf
ppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdf
 
0. PPT Juknis PPDB TK-SD -SMP 2024-2025 Cilacap.pptx
0. PPT Juknis PPDB TK-SD -SMP 2024-2025 Cilacap.pptx0. PPT Juknis PPDB TK-SD -SMP 2024-2025 Cilacap.pptx
0. PPT Juknis PPDB TK-SD -SMP 2024-2025 Cilacap.pptx
 
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptxRANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
 
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docxForm B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
 
Juknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptx
Juknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptxJuknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptx
Juknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptx
 
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrinPatofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
 
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaanPermainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
 
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdfMATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
 
LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..
LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..
LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..
 

Kepemimpinan dalam perilaku organisasi

  • 1. KEPEMIMPINAN DALAM PERILAKU ORGANISASI Disusun oleh : Kelompok 6 1. Imas Sutiasih 2. Sinta Yuliyana 3. Dwi Rahayu Apa itu kepemimpinan ? Kepemimpinan adalah sifat yang diterapkan individu yang bertindak sebagai pemimpin untuk mempengaruhi anggota kelompoknya untuk mencapai sasaran dan tujuan yang telah disepakati bersama. Apakah sama dengan pemimpimpin ? Pemimpin sendiri merupakan individu yang melakukan proses mempengaruhi sebuah kelompok atau organisasi untuk mencapai sesuatu tujuan yang telah disepakati bersama. Sampai disini kita bisa memahami perbedaan antara kedua yang memiliki pengertian hampir sama namun ada pemahaman yang berbeda. Kebayakan negara menginginkan para pemimpinnya untuk maju kedepan serta mengatasi krisis ekonomi, sosial, guna memberi motivasi pada para prja dan memberi garis arahan yang paling baik bagi masa mendatang. Mereka memiliki peranan nyata dalam membentuk pola pikir. Kenyataan dalam manajemen menunjukkan bahwa kelompok pekerja yang dibiarkan sendiri tanpa pemimpin, melepaskan mereka berjalan sendiri, kurang pengarahan, dan disiplin mereka hanya mencapai beberapa tujuan. Setiap kelompok atau organisasi membutuhkan pemimpin, baik pemimpin yang timbul sendiri dari kelompok tau yang ditugaskan. Bahkan kelompok/organisasi yang menggunakan
  • 2. pendekatan partisipasif terhadap pemecahan masalah juga membutuhkan adanya konseling, bimbingan, dan masukan yang hanya dapat diberikan oleh pemimpin yang dihargai. Hubungan Perilaku Kepemimpinan, Budaya Organisasi, Dan Keefektifan Organisasi Ditinjau dari favorabilitas situasi, Fieder menemukan hasil penelitian bahwa pemimpin yangmenghadapi situasi yang rata-rata favorabel ada kecenderungan perilaku kepemimpinanyang berorientasi pada hubungan antara manusia berhubungan dengan keefektifan organisasi. Hal ini menunjukkan bahwa di perguruan tinggi swasta lebih besar digunakan orientasi kepemimpinan pada hubungan antar manusia daripada orientasi kepemimpinan pada tugas sebagaimana banyak diterapkan di perguruan tinggi negeri. Penelitian lain menunjukkan bahwa peranan kepemimpinan bertransformasi dengan realitas organisasi dan membentuk kultur organisasi. Berdasarkan beberapa pandangan ahli dan hasil-hasil penelitian diatas dapat disimpulkan bahwa perilaku kepemimpinan mempengaruhi budaya organisasi dan keefektifan organisasi. Pandangan ini telah menimbulkn pendekatan “contingency” pada kepemimpinan, yang bermaksud untuk menetapkan faktor-faktor situasional yang menentukan seberapa besar efektivitas situasi gaya kepemimpinan tertentu. Ketiga pendekatan tersebut akan dibahas secara kronologis, sebagai berikut: 1) Pendekatan Sifat-sifat (Traits Approach) Sifat-sifat perilaku situasional – contingency Para teoritisi kesifatan adalah kelompok pertama yang bermaksud menjelaskan tentang aspek kepemimpinan. Daftar sifat-sifat ini dapat menjadi sangat panjang tetapi cenderung mencakup energi, pandangan, pengetahuan dan kecerdasan, imajinasi, kepercayaan diri, integritas, kepandaian berbicara, pengendalian dan keseimbangan mental maupun emosional, bentuk fisik, pergaulan sosial dan persahabatan, dorongan, antusiasme, berani, dan sebagainya. Antara pemimpin dan bukan pemimpin dapat dilihat dengan mengidentifikasi sifat-sifat kepribadiannya. saha sistemik pertama yang dilakukan oleh para psikolog dan para peneliti untuk memahami kepemimpinan adalah mengidentifikasikan sifat sifat pemimpin. Sebagian besar penelitian-penelitian awal tentang kepemimpinan ini bermaksud untuk: a. membandingkan sifat-sifat orang yang menjadi pemimpin dengan sifat sifat yang menjadi pengikut (tidak menjadi pemimpin), dan
  • 3. b. mengidentifikasi ciri-ciri dan sifat-sifat yang dimiliki oleh para pemimpin efektif. Berbagai studi pembandingan sifat-sifat pemimpin dan bukan pemimpin, sering menemukan bahwa pemimpin cenderung mempunyai tingkat kecerdasan lebih tinggi, lebih ramah, dan lebih percaya diri daripada yang lain dan mempunyai kebutuhan akan kekuasaan lebih besar. Tetapi kombinasi sifat- sifat tertentu yang akan membedakan antara pemimpin atau calon pemimpin dari pengikut, belum pernah ditemukan. 2) Pendekatan Perilaku (Behavioral Approach) Tujuan dari kebanyakan penelitian kepemimpinan yang diilhami oleh Tim Likert di University of Michigan (UM) adalah untuk menemukan prinsip dan metode kepemimpinan yang efektif Kriteria keefektifan yang digunakan dalam banyak studi tersebut adalah: a. Produktivitas per jam kerja, atau pengukuran lainnya yang mirip dari keberhasilan organisasi dalam mencapai tujuan-tujuan produksinya. b. Kepuasan kerja dari anggota organisasi. c. Tingkat turnover, absensi, dan sakit hati. d. Biaya e. Bahan terbuang f. Motivasi karyawan dan manajerial. Ciri-ciri umum yang terdapat pada pemimpin yang orientasi-karyawannya tinggi meliputi hal-hal sebagai berikut : a. Mereka mengerti kebutuhan, tujuan-tujuan, nilai-nilai, batas-batas dan kemampuan mereka sendiri. Pengertian dan pengetahuan tentang diri sendiri ini merupakan suatu prasyarat yang diperlukan untuk hubungan yang baik dengan orang lain. b. Mereka peka terhadap kebutuhan orang lain; mereka membantu orang untuk memenuhi kebutuhan ini. Melalui berkomunikasi dengan para karyawan mereka, para pemimpin dapat mengarahkan usaha-usahanya secara lebih efektif sehingga tujuan perusahaan dan kebutuhan karyawan, kedua-duanya berjalan seiring. c. Mereka dapat menerima dan menghargai nilai-nilai dan gaya hidup yang berlainan. Mereka menunjukkan kemampuan dan kesediaan untuk berhubungan dengan orang-orang yang sama sekali berbeda dengan mereka.
  • 4. d. Mereka melibatkan para karyawan mereka dalam tujuan perusahaan dengan memahami kebutuhan-kebutuhan mereka dan mendelegasikan kekuasaan serta membagi tanggungjawab. e. Mereka memiliki ketrampilan berkomunikasi yang baik, mereka mendengarkan, mengajukan pertanyaan, berdiskusi dan berdebat, dan menggunakan informasi yang mereka terima untuk mengarahkan dan melibatkan karyawan mereka dalam tindakan yang efektif. 3) Pendekatan Situasional – Contingency Pendekatan kesifatan dan perilaku belum sepenuhnya dapat menjelaskan kepemimpinan. Di samping itu, sebagian besar penelitian menyimpulkan bahwa tidak ada satupun gaya kepemimpinan yang tepat bagi setiap manajer di bawah seluruh kondisi. Maka teori kepemimpinan situasional mengusulkan bahwa keefektifan kepemimpinan tergantung pada kesesuaian antara kepribadian, tugas, kekuatan, sikap, persepsi dan situasi. Teori situasional yang terkenal adalah: 1) rangkaian kesatuan kepemimpinan dari Tannembaum dan Schmidt, 2) toeri “contingency” dari Fiedler, dan 3) teori siklus-kehidupan dari Harsey dan Blanchard. Faktor-faktor yang Memengaruhi Perilaku Kepemimpinan Mary Parker Follet, yang mengembangkan Hukum Situasi, mengatakan bahwa ada tiga variabel kritis yang memengaruhi gaya kepemimpinan, yaitu 1. pemimpin, 2. pengikut atau bawahan, dan 3. situasi. Follett juga menyatakan bahwa para pemimpin seharusnya berorientasi pada kelompok dan bukan berorientasi pada kekuasaan. Teori “Contingency” dari Fiedler Suatu teori kepemimpinan yang komplek dan menarik adalah contingency model of leadership effectiveness dari Fred Fiedler. Pada dasarnya, teori ini menyatakan bahwa efekivitas suatu kelompok atau organisasi tergantung pada interaksi antara kepribadian pemimpin dan sitasi. Situasi dirumuskan dengan karakteristik:
  • 5. 1) Derajat situasi di mana pemimpin menguasai, mengendalikan dan memengaruhi situasi, dan 2) derajat situasi yang mengahadapkan manajer dengan ketidak pastian. Fiedler mengidentifikasikan ketiga unsur dalam situasi kerja ini untuk membantu menentukan gaya kepemimpinan mana yang akan efektif yaitu hubungan pimpinan anggota, struktur tugas, dan posisi kekuasaan pemimpin yang didapatkan dari wewenang formal. Studi Fiedler ini tidak melibatkan variabel-variabel situasional lainnya, seperti motivasi dan nilai-nilai bawahan, pengalaman pemimpin dan anggota kelompok. Sitasi dinilai dalam istilah situasi yang menguntungkan atau tidak menguntungkan. Teori Kepemimpinan Setidaknya ada 3 teori tentang asal-usul terbentuk seorang pemimpin, diantaranya sebagai berikut: 1. Teori Genetik – menyatakan bahwa pemimpin itu terlahir dengan bakat yang yang sudah terpendam di dalam diri seseorang. 2. Teori Sosial – menyatakan bahwa seseorang dapat menjadi pemimpin melalui latihan, kesempatan dan pendidikan. 3. Teori Ekologis – teori ini merupakan gabungan dari 2 teori di atas. Sifat-sifat Pemimpin Beberapa sifat yang biasanya melekat pada diri seorang pemimpin, diantaranya adalah sebagai berikut. a. Intelejensi – Kemampuan bicara, menafsir, dan bernalar yang lebih kuat daripada para anggota yang dipimpin. b. Kepercayaan Diri – Keyakinan akan kompetensi dan keahlian yang dimiliki c. Determinasi – Hasrat untuk menyelesaikan pekerjaan yang meliputi ciri seperti berinisiatif, kegigihan, mempengaruhi, dan cenderung menyetir
  • 6. d. Integritas – Kualitas kejujuran dan dapat dipercaya oleh para anggota e. Sosiabilitas – Kecenderungan pemimpin untuk menjalin hubungan yang menyenangkan, bersahabat, ramah, sopan, bijaksana, dan diplomatis. Menunjukkan rasa sensitif terhadap kebutuhan orang lain dan perhatian atas kehidupan mereka. Gaya Kepemimpinan dalam Organisasi Pasti Anda pernah melihat seorang yang mampu mengakomodasi sebagian besar orang dengan berbagai latar belakang, budaya, kompetensi, ide, pendidikan untuk dapat bekerja sama demi menuju sebuah tujuan tertentu. Setidaknya ada 9 gaya kepemimpinan yang berbeda satu dengan yang lain yang diterapkan oleh seorang pemimpin agar setiap anggotanya mau bekerja sesuai arahannya. Berikut ini 9 gaya kepemimpinan tersebut. 1 Kepemimpinan Otokratis Pemimpin sangat dominan dalam setiap pengambilan keputusan dan setiap kebijakan, peraturan, prosedur diambil dari idenya sendiri. Kepemimpinan jenis ini memusatkan kekuasaan pada dirinya sendiri. Ia membatasi inisiatif dan daya pikir dari para anggotanya. Pemimpin yang otoriter tidak akan memperhatikan kebutuhan dari bawahannya dan cenderung berkomunikasi satu arah yaitu dari atas (pemimpin) ke bawah (anggota). Jenis kepemimpinan ini biasanya dapat kita temukan di akademi kemiliteran dan kepolisian. 2. Kepemimpinan Birokrasi Gaya kepemimpinan ini biasa diterapkan dalam sebuah perusahaan dan akan efektif apabila setiap karyawan mengikuti setiap alur prosedur dan melakukan tanggung jawab rutin setiap hari. Tetap saja dalam gaya kepemimpinan ini tidak ada ruang bagi para anggota untuk melakukan inovasi karena semuanya sudah diatur dalam sebuah tatanan prosedur yang harus dipatuhi oleh setiap lapisan. 3. Kepemimpinan Partisipatif Dalam gaya kepemimpinan partisipatif, ide dapat mengalir dari bawah (anggota) karena posisi kontrol atas pemecahan suatu masalah dan pembuatan keputusan dipegang secara bergantian. Pemimpin memberikan ruang gerak bagi para bawahan untuk dapat berpartisipasi dalam pembuatan suatu keputusan serta adanya suasana persahabatan dan hubungan saling percaya antar pimpinan dan anggota. 4. Kepemimpinan Delegatif
  • 7. Gaya kepemimpinan ini biasa disebut Laissez-faire dimana pemimpin memberikan kebebasan secara mutlak kepada para anggota untuk melakukan tujuan dan cara mereka masing-masing. Pemimpin cenderung membiarkan keputusan dibuat oleh siapa saja dalam kelompok sehingga terkadang membuat semangat kerja tim pada umumnya menjadi rendah. Jenis kepemimpinan ini akan sangat merugikan apabila para anggota belum cukup matang dalam melaksanakan tanggung jawabnya dan memiliki motivasi tinggi terhadap pekerjaan. Namun sebaliknya dapat menjadi boomerang bagi perusahaan bila memiliki karyawan yang bertolak belakang dari pernyataan sebelumnya. 5. Kepemimpinan Transaksional Kepemimpinan jenis ini cenderung terdapat aksi transaksi antara pemimpin dan bawahan dimana pemimpin akan memberikan reward ketika bawahan berhasil melaksanakan tugas yang telah diselesaikan sesuai kesepakatan. Pemimpin dan bawahan memiliki tujuan, kebutuhan dan kepentingan masing-masing. 6. Kepemimpinan Transformasional Gaya kepemimpinan transformasional dapat menginspirasi perubahan positif pada mereka (anggota) yang mengikuti. Para pemimpin jenis ini memperhatikan dan terlibat langsung dalam proses termasuk dalam hal membantu para anggota kelompok untuk berhasil menyelesaikan tugas mereka. Pemimpin cenderung memiliki semangat yang positif untuk para bawahannya sehingga semangatnya tersebut dapat berpengaruh pada para anggotanya untuk lebih energik. Pemimpin akan sangat mempedulikan kesejahteraan dan kemajuan setiap anak buahnya. 7. Kepemimpinan Melayani (Servant) Hubungan yang terjalin antara pemimpin yang melayani dengan para anggota berorientasi pada sifat melayani dengan standar moral spiritual. Pemimpin yang melayani lebih mengutamakan kebutuhan, kepentingan dan aspirasi dari para anggota daripada kepentingan pribadinya. 8. Kepemimpinan Karismatik Pemimpin yang karismatik memiliki pengaruh yang kuat atas para pengikut oleh karena karisma dan kepercayaan diri yang ditampilkan. Para pengikut cenderung mengikuti pemimpin karismatik karena kagum dan secara emosional percaya dan ingin berkontribusi bersama dengan pemimpin karismatik. Karisma tersebut timbul dari setiap kemampuan yang mempesona yang ia miliki terutama dalam meyakinkan setiap anggotanya untuk mengikuti setiap arahan yang ia inginkan.
  • 8. 9. Kepemimpinan Situasional Pemimpin yang menerapkan jenis kepemimpinan situasional lebih sering menyesuaikan setiap gaya kepemimpinan yang ada dengan tahap perkembangan para anggota yakni sejauh mana kesiapan dari para anggota melaksanakan setiap tugas. Gaya kepemimpinan situasional mencoba mengkombinasikan proses kepemimpinan dengan situasi dan kondisi yang ada. Setidaknya ada 4 gaya yang diterapkan oleh pemimpin jenis ini, diantaranya: 1. Telling-Directing (memberitahu, menunjukkan, memimpin, menetapkan), 2. Selling-Coaching (menjual, menjelaskan, memperjelas, membujuk), 3. Participating-Supporting (mengikutsertakan, memberi semangat, kerja sama), 4. Delegating (mendelegasi, pengamatan, mengawasi, penyelesaian). KESIMPULAN Kepemimpinan merupakan kemampuan mempengaruhi orang lain, bawahan atau kelompok, kemampuan mengarahkan tingkah laku bawahan atau kelompok, memiliki kemampuan atau keahlian khusus dalam bidang yang diinginkan oleh kelompoknya, untuk mencapai tujuan organisasi atau kelompok. Kepemimpinan adalah kemampuan seseorang mempengaruhi dan memotivasi orang lain untuk melakukan sesuatu sesuai tujuan bersama. Kepemimpinan meliputi proses mempengaruhi dalam menentukan tujuan organisasi, memotivasi perilaku pengikut untuk mencapai tujuan, mempengaruhi untuk memperbaiki kelompok dan budayanya. Seorang pemimpin yang baik harus memiliki integritas (kepribadian), intelektual (pengetahuan), intelegensi (spiritual), skill atau kemampuan/keahlian, memiliki power atau dapat mempengaruhi orang lain, mau belajar, mendengar dan siap dikritik. Apabila ketujuh isi dari esensi/hakikat kepemimpinan tersebut telah dimiliki oleh seorang pemimpin maka pemimpin tersebut akan arif dan bijaksana. SARAN Mengingat keterbatasan pengetahuan dan keterampilan yang dimiliki oleh penulis, maka untuk mendapatkan pemahaman yang lebih mendasar lagi, disarankan kepada pembaca untuk membaca literatur-literatur yang telah dilampirkan pada daftar rujukan.
  • 9. DAFTAR PUSTAKA _ 2010. "Pengertian kepemimpinan menurut para ahli". (Online). (Http://Izmanyzz.wordpress.com/2010/09/04/pengertian-kepemimpinan-menurut-para- ahli, diakses 11 November 2011). _ 2011. "Hakekat dan Teori Kepemimpinan". (Online). (Http://duniabaca.com/hakekat - dan-teori- kepemimpinan .html, diakses 11 November 2011). Aynul. 2009. "Leadership: Definisi Pemimpin". (Online). (Http://referensi- kepemimpinan.blogspot.com /2009/03/definisi-pemimpin.html, diakses 11 November 2011). Mujiono, Imam. 2002. Kepemimpinan dan Keorganisasian. Yogyakarta: UII Press. Teguh, Mochammad, dkk. 2001. Latihan Kepemimpinan Islam Tingkat Dasar [LKID]. Yogyakarta: UII Press.