Sasaran Pembelajaran
Sesudah mempelajari bab ini Anda akan dapat:
Membedakan kepemimpinan dengan manajemen.
Meringkaskan kesimpulan-kesimpulan dari teori sifat kepemimpinan.
Mengidentifikasi prinsip-prinsip utama dan keterbatasan pokok dari teori-tori mengenai perilaku.
Menilai teori kontingensi kepemimpinan dengan level pendukung mereka.
Sasaran Pembelajaran
Sesudah mempelajari bab ini Anda akan dapat:
Mengidentifikasi fungsi utama dari komunikasi.
Menggambarkan proses komunikasi dan komunikasi formal serta informal.
Membedakan antara komunikasi ke bawah, ke atas, dan lateral.
Membandingkan dan membedakan jaringan kelompok kecil yang formal dan selentingan gosip.
Sasaran Pembelajaran
Sesudah mempelajari bab ini Anda akan dapat:
Mendemonstrasikan pentingnya keterampilan interpersonal di tempat kerja.
Menjelaskan fungsi, peran, dan keterampilan manajer.
Mendefinisikan perilaku organisasi (OB).
Menunjukkan pentingnya kajian sistematis ke dalam perilaku organisasi.
Sasaran Pembelajaran
Sesudah mempelajari bab ini Anda akan dapat:
Mengidentifikasi enam elemen struktur organisasi.
Mengidentifikasi karakteristik dari birokrasi.
Menggambarkan matriks organisasi.
Mengidentifikasi karakteristik organisasi virtual.
Memperlihatkan bagaimana para manajer ingin menciptakan organisasi yang tak berbatas.
Memperlihatkan bagaimana struktur organisasi yang berbeda, dan mengontraskan model struktural mekanik dengan organik.
Menganalisis implikasi perilaku dari desain organisasional yang berbeda.
Sasaran Pembelajaran
Sesudah mempelajari bab ini Anda akan dapat:
Mendefinisikan kekuasaan serta membedakan kepemimpinan dengan kekuasaan.
Membedakan lima dasar kekuasaan.
Menjelaskan peran ketergantungan dalam hubungan kekuasaan.
Mengidentifikasi sembilan kekuasaan atau taktik-taktik yang memengaruhi dan kontingensi mereka.
Sasaran Pembelajaran
Sesudah mempelajari bab ini Anda akan dapat:
Membedakan pandangan atas konflik di antara para tradisional dan yang interaksionis.
Menggambarkan tiga tipe konflik dan dua lokus konflik.
Menguraikan proses konflik.
Membedakan perundingan yang distributif dan integratif.
Menerapkan lima tahap dalam proses negosiasi.
Memperlihatkan bagaimana perbedaan individual memengaruhi negosiasi.
Menilai peranan dan fungsi dari negosiasi dengan pihak ketiga.
Sasaran Pembelajaran
Sesudah mempelajari bab ini Anda akan dapat:
Membandingkan perubahan yang terencana dan yang tidak terencana.
Menggambarkan sumber-sumber perlawanan terhadap perubahan.
Membandingkan empat pendekatan utama dalam mengelola perubahan organisasional.
Memperlihatkan dua cara untuk menciptakan budaya bagi perubahan.
Mengidentifikasi sumber stres yang berpotensial.
Mengidentifikasi konsekuensi dari stres.
Membandingkan pendekatan individu dengan organisasional untuk mengelola stres.
Sasaran Pembelajaran
Sesudah mempelajari bab ini Anda akan dapat:
Menggambarkan karakteristik-karakteristik umum dari budaya organisasi.
Membandingkan efek fungsional dan disfungsional dari budaya organisasi terhadap orang dan organisasi.
Mengidentifikasi faktor-faktor yang menciptakan dan memelihara budaya organisasi.
Memperlihatkan bagaimana budaya ditransmisikan kepada para pekerja.
Sesudah mempelajari bab ini Anda akan dapat:
Mendefinisikan kelompok, dan mengenal tipe kelompok yang berbeda.
Identifikasi lima tahap pengembangan kelompok.
Memperlihatkan bagaimana peranan perubahan kebutuhan dalam situasi yang berbeda.
Mendemonstrasikan bagaimana norma dan status memaksakan pengaruh pada perilaku individu.
Sasaran Pembelajaran
Sesudah mempelajari bab ini Anda akan dapat:
Mengidentifikasi fungsi utama dari komunikasi.
Menggambarkan proses komunikasi dan komunikasi formal serta informal.
Membedakan antara komunikasi ke bawah, ke atas, dan lateral.
Membandingkan dan membedakan jaringan kelompok kecil yang formal dan selentingan gosip.
Sasaran Pembelajaran
Sesudah mempelajari bab ini Anda akan dapat:
Mendemonstrasikan pentingnya keterampilan interpersonal di tempat kerja.
Menjelaskan fungsi, peran, dan keterampilan manajer.
Mendefinisikan perilaku organisasi (OB).
Menunjukkan pentingnya kajian sistematis ke dalam perilaku organisasi.
Sasaran Pembelajaran
Sesudah mempelajari bab ini Anda akan dapat:
Mengidentifikasi enam elemen struktur organisasi.
Mengidentifikasi karakteristik dari birokrasi.
Menggambarkan matriks organisasi.
Mengidentifikasi karakteristik organisasi virtual.
Memperlihatkan bagaimana para manajer ingin menciptakan organisasi yang tak berbatas.
Memperlihatkan bagaimana struktur organisasi yang berbeda, dan mengontraskan model struktural mekanik dengan organik.
Menganalisis implikasi perilaku dari desain organisasional yang berbeda.
Sasaran Pembelajaran
Sesudah mempelajari bab ini Anda akan dapat:
Mendefinisikan kekuasaan serta membedakan kepemimpinan dengan kekuasaan.
Membedakan lima dasar kekuasaan.
Menjelaskan peran ketergantungan dalam hubungan kekuasaan.
Mengidentifikasi sembilan kekuasaan atau taktik-taktik yang memengaruhi dan kontingensi mereka.
Sasaran Pembelajaran
Sesudah mempelajari bab ini Anda akan dapat:
Membedakan pandangan atas konflik di antara para tradisional dan yang interaksionis.
Menggambarkan tiga tipe konflik dan dua lokus konflik.
Menguraikan proses konflik.
Membedakan perundingan yang distributif dan integratif.
Menerapkan lima tahap dalam proses negosiasi.
Memperlihatkan bagaimana perbedaan individual memengaruhi negosiasi.
Menilai peranan dan fungsi dari negosiasi dengan pihak ketiga.
Sasaran Pembelajaran
Sesudah mempelajari bab ini Anda akan dapat:
Membandingkan perubahan yang terencana dan yang tidak terencana.
Menggambarkan sumber-sumber perlawanan terhadap perubahan.
Membandingkan empat pendekatan utama dalam mengelola perubahan organisasional.
Memperlihatkan dua cara untuk menciptakan budaya bagi perubahan.
Mengidentifikasi sumber stres yang berpotensial.
Mengidentifikasi konsekuensi dari stres.
Membandingkan pendekatan individu dengan organisasional untuk mengelola stres.
Sasaran Pembelajaran
Sesudah mempelajari bab ini Anda akan dapat:
Menggambarkan karakteristik-karakteristik umum dari budaya organisasi.
Membandingkan efek fungsional dan disfungsional dari budaya organisasi terhadap orang dan organisasi.
Mengidentifikasi faktor-faktor yang menciptakan dan memelihara budaya organisasi.
Memperlihatkan bagaimana budaya ditransmisikan kepada para pekerja.
Sesudah mempelajari bab ini Anda akan dapat:
Mendefinisikan kelompok, dan mengenal tipe kelompok yang berbeda.
Identifikasi lima tahap pengembangan kelompok.
Memperlihatkan bagaimana peranan perubahan kebutuhan dalam situasi yang berbeda.
Mendemonstrasikan bagaimana norma dan status memaksakan pengaruh pada perilaku individu.
Sesudah mempelajari bab ini Anda akan dapat:
Menggambarkan tiga elemen utama motivasi.
Mengevaluasi penerapan dari teori-teori awal mengenai motivasi.
Menerapkan prediksi teori menentukan nasib sendiri (self-determination theory) pada imbalan secara intrinsik maupun ekstrinsik.
Mengidentifikasi implikasi-implikasi keterlibatan kerja para pekerja bagi manajemen
Robbins menyatakan kepemimpinan sebagai kemampuan untuk mempengaruhi suatu kelompok ke arah tercapainya tujuan.
Gibsons menyatakan kepemimpinan sebagai suatu usaha menggunakan suatu gaya mempengaruhi dan tidak memaksa untuk memotivasi individu dalam mencapai tujuan
Stoner menyatakan Kepemimpinan Manajerial sebagai suatu proses pengarahan dan pemberian pengaruh pada kegiatan-kegiatan dari sekelompok anggota yang saling beruhungan tugasnya
Sasaran Pembelajaran
Sesudah mempelajari bab ini Anda akan dapat:
Mengidentifikasi metode seleksi awal yang sangat berguna.
Mengidentifikasi metode seleksi substantif yang sangat berguna.
Mendefinisikan seleksi kontingen.
Membandingkan empat tipe utama dari pelatihan.
Mengontraskan metode pelatihan secara formal dengan informal.
Sasaran Pembelajaran
Sesudah mempelajari bab ini Anda akan dapat:
Membandingkan tiga komponen sikap.
Meringkas hubungan antara sikap dan perilaku.
Membandingkan dan membedakan sikap-sikap kerja yang utama.
Mendefiniskan kepuasan kerja dan menunjukkan bagaimana kita dapat mengukurnya.
Meringkaskan sebab-sebab utama kepuasan kerja.
Mengidentifikasi empat respons pekerja terhadap ketidakpuasan.
Sesudah mempelajari bab ini Anda akan dapat:
Menganalisis pertumbuhan popularitas tim dalam organisasi.
Membandingkan kelompok dengan tim.
Membandingkan lima tipe tim.
Mengidentifikasi karakteristik dari tim yang efektif.
Memperlihatkan bagaimana organisasi dapat menciptakan para pemain tim.
Memutuskan kapan menggunakan para individual dan bukannya tim.
Sasaran Pembelajaran
Sesudah mempelajari bab ini Anda akan dapat:
Membandingkan tiga komponen sikap.
Meringkas hubungan antara sikap dan perilaku.
Membandingkan dan membedakan sikap-sikap kerja yang utama.
Mendefiniskan kepuasan kerja dan menunjukkan bagaimana kita dapat mengukurnya.
Meringkaskan sebab-sebab utama kepuasan kerja.
Mengidentifikasi empat respons pekerja terhadap ketidakpuasan.
Sasaran Pembelajaran
Sesudah mempelajari bab ini Anda akan dapat:
Membedakan antara emosi dan suasana hati.
Mendiskusikan apakah emosi rasional dan apakah fungsi dari emosi.
Mengidentifikasi sumber-sumber emosi dan suasana hati.
Menunjukkan pengaruh emosi pekerja terhadap para pekerja
Sasaran Pembelajaran
Sesudah mempelajari bab ini Anda akan dapat:
Membedakan antara emosi dan suasana hati.
Mendiskusikan apakah emosi rasional dan apakah fungsi dari emosi.
Mengidentifikasi sumber-sumber emosi dan suasana hati.
Menunjukkan pengaruh emosi pekerja terhadap para pekerja
6. PERSEPSI DAN PENGAMBILAN KEPUTUSAN INDIVIDUYUSRA FERNANDO
Sasaran Pembelajaran
Sesudah mempelajari bab ini Anda akan dapat:
Mendefinisikan persepsi dan menjelaskan faktor-faktor yang memengaruhinya.
Menjelaskan teori atribusi, dan mengetahui tiga penentu atribusi
Mengidentifikasi jalan pintas yang individu gunakan dalam membuat penilaian mengenai orang lain.
Menjelaskan hubungan antara persepsi dan pengambilan keputusan.
Sasaran Pembelajaran
Sesudah mempelajari bab ini Anda akan dapat:
Menjelaskan dua bentuk utama keragaman tenaga kerja.
Mengenali stereotip dan memahami bagaimana fungsinya dalam tatanan organisasi.
Mengidentifikasi karakteristik-karakteristik biografis penting dan menjelaskan hubungannya terhadap perilaku organisasi.
Mendefinisikan kemampuan intelektual dan menunjukkan hubungannya terhadap perilaku organisasi.
Membandingkan kemampuan intelektual dan fisik.
Menjelaskan bagaimana organisasi mengelola keragaman dengan efektif.
Sesudah mempelajari bab ini Anda akan dapat:
Menggambarkan tiga elemen utama motivasi.
Mengevaluasi penerapan dari teori-teori awal mengenai motivasi.
Menerapkan prediksi teori menentukan nasib sendiri (self-determination theory) pada imbalan secara intrinsik maupun ekstrinsik.
Mengidentifikasi implikasi-implikasi keterlibatan kerja para pekerja bagi manajemen
Robbins menyatakan kepemimpinan sebagai kemampuan untuk mempengaruhi suatu kelompok ke arah tercapainya tujuan.
Gibsons menyatakan kepemimpinan sebagai suatu usaha menggunakan suatu gaya mempengaruhi dan tidak memaksa untuk memotivasi individu dalam mencapai tujuan
Stoner menyatakan Kepemimpinan Manajerial sebagai suatu proses pengarahan dan pemberian pengaruh pada kegiatan-kegiatan dari sekelompok anggota yang saling beruhungan tugasnya
Sasaran Pembelajaran
Sesudah mempelajari bab ini Anda akan dapat:
Mengidentifikasi metode seleksi awal yang sangat berguna.
Mengidentifikasi metode seleksi substantif yang sangat berguna.
Mendefinisikan seleksi kontingen.
Membandingkan empat tipe utama dari pelatihan.
Mengontraskan metode pelatihan secara formal dengan informal.
Sasaran Pembelajaran
Sesudah mempelajari bab ini Anda akan dapat:
Membandingkan tiga komponen sikap.
Meringkas hubungan antara sikap dan perilaku.
Membandingkan dan membedakan sikap-sikap kerja yang utama.
Mendefiniskan kepuasan kerja dan menunjukkan bagaimana kita dapat mengukurnya.
Meringkaskan sebab-sebab utama kepuasan kerja.
Mengidentifikasi empat respons pekerja terhadap ketidakpuasan.
Sesudah mempelajari bab ini Anda akan dapat:
Menganalisis pertumbuhan popularitas tim dalam organisasi.
Membandingkan kelompok dengan tim.
Membandingkan lima tipe tim.
Mengidentifikasi karakteristik dari tim yang efektif.
Memperlihatkan bagaimana organisasi dapat menciptakan para pemain tim.
Memutuskan kapan menggunakan para individual dan bukannya tim.
Sasaran Pembelajaran
Sesudah mempelajari bab ini Anda akan dapat:
Membandingkan tiga komponen sikap.
Meringkas hubungan antara sikap dan perilaku.
Membandingkan dan membedakan sikap-sikap kerja yang utama.
Mendefiniskan kepuasan kerja dan menunjukkan bagaimana kita dapat mengukurnya.
Meringkaskan sebab-sebab utama kepuasan kerja.
Mengidentifikasi empat respons pekerja terhadap ketidakpuasan.
Sasaran Pembelajaran
Sesudah mempelajari bab ini Anda akan dapat:
Membedakan antara emosi dan suasana hati.
Mendiskusikan apakah emosi rasional dan apakah fungsi dari emosi.
Mengidentifikasi sumber-sumber emosi dan suasana hati.
Menunjukkan pengaruh emosi pekerja terhadap para pekerja
Sasaran Pembelajaran
Sesudah mempelajari bab ini Anda akan dapat:
Membedakan antara emosi dan suasana hati.
Mendiskusikan apakah emosi rasional dan apakah fungsi dari emosi.
Mengidentifikasi sumber-sumber emosi dan suasana hati.
Menunjukkan pengaruh emosi pekerja terhadap para pekerja
6. PERSEPSI DAN PENGAMBILAN KEPUTUSAN INDIVIDUYUSRA FERNANDO
Sasaran Pembelajaran
Sesudah mempelajari bab ini Anda akan dapat:
Mendefinisikan persepsi dan menjelaskan faktor-faktor yang memengaruhinya.
Menjelaskan teori atribusi, dan mengetahui tiga penentu atribusi
Mengidentifikasi jalan pintas yang individu gunakan dalam membuat penilaian mengenai orang lain.
Menjelaskan hubungan antara persepsi dan pengambilan keputusan.
Sasaran Pembelajaran
Sesudah mempelajari bab ini Anda akan dapat:
Menjelaskan dua bentuk utama keragaman tenaga kerja.
Mengenali stereotip dan memahami bagaimana fungsinya dalam tatanan organisasi.
Mengidentifikasi karakteristik-karakteristik biografis penting dan menjelaskan hubungannya terhadap perilaku organisasi.
Mendefinisikan kemampuan intelektual dan menunjukkan hubungannya terhadap perilaku organisasi.
Membandingkan kemampuan intelektual dan fisik.
Menjelaskan bagaimana organisasi mengelola keragaman dengan efektif.
Dalam organisasi media, salah satu faktor penting yang mempengaruhi jalannya organisasi adalah kepemimpinan (leadership). Kepemimpinan dan manajemen adalah dua istilah yang sering membingungkan, karena maknanya seolah-olah tumpang tindih. Manajemen adalah menangani kompleksitas. Manajemen yang baik membawa keteraturan dan konsistensi, dengan merancang rencana-rencana formal, mendesain struktur organisasi yang ketat, dan memantau hasil-hasilnya dibandingkan dengan rencana semula. Kepemimpinan sebaliknya adalah menangani perubahan.
Kepemimpinan merupakan kemampuan mempengaruhi orang lain, bawahan atau kelompok, kemampuan mengarahkan tingkah laku bawahan atau kelompok, memiliki kemampuan atau keahlian khusus dalam bidang yang diinginkan oleh kelompoknya, untuk mencapai tujuan organisasi atau kelompok.
Kepemimpinan adalah kemampuan seseorang mempengaruhi dan memotivasi orang lain untuk melakukan sesuatu sesuai tujuan bersama. Kepemimpinan meliputi proses mempengaruhi dalam menentukan tujuan organisasi, memotivasi perilaku pengikut untuk mencapai tujuan, mempengaruhi untuk memperbaiki kelompok dan budayanya.
Kepemimpinan
1. Teori dan arti penting kepemimpinan
2. Tipologi Kepemimpinan
3. Faktor-faktor yang mempengaruhi kepemimpinan
4. Implikasi manajerial kepemimpinan dalam organisasi
Vs Code - Keyboard-Shortcuts-Windows,
General Ctrl+Shift+P, F1 Show Command Palette Ctrl+P Quick Open, Go to File… Ctrl+Shift+N New window/instance Ctrl+Shift+W Close window/instance Ctrl+, User Settings Ctrl+K Ctrl+S Keyboard Shortcuts Basic editing Ctrl+X Cut line (empty selection) Ctrl+C Copy line (empty selection) Alt+ ↑ / ↓ Move line up/down Shift+Alt + ↓ / ↑ Copy line up/down Ctrl+Shift+K Delete line Ctrl+Enter Insert line below Ctrl+Shift+Enter Insert line above Ctrl+Shift+\ Jump to matching bracket Ctrl+] / [ Indent/outdent line Home / End Go to beginning/end of line Ctrl+Home Go to beginning of file Ctrl+End Go to end of file Ctrl+↑ / ↓ Scroll line up/down Alt+PgUp / PgDn Scroll page up/down Ctrl+Shift+[ Fold (collapse) region Ctrl+Shift+] Unfold (uncollapse) region Ctrl+K Ctrl+[ Fold (collapse) all subregions Ctrl+K Ctrl+] Unfold (uncollapse) all subregions Ctrl+K Ctrl+0 Fold (collapse) all regions Ctrl+K Ctrl+J Unfold (uncollapse) all regions Ctrl+K Ctrl+C Add line comment Ctrl+K Ctrl+U Remove line comment Ctrl+/ Toggle line comment Shift+Alt+A Toggle block comment Alt+Z Toggle word wrap
Computer hardware is useless without software.
Software is the set of instructions and associated data that direct the computer to do a task.
Software can be divided into two categories:
System software and application software.
System software helps the computer to carry out its basic operating tasks.
Application software helps the user carry out a variety of tasks.
Hardware - is the most visible part of any information system: the equipment such as computers, scanners and printers that is used to capture data, transform it and present it to the user as output. Although we will focus mainly on the personal computer (PC) and the peripheral devices that are commonly used with it, the same principles apply to the complete range of computers:
Explain the importance of implementing data
resource management processes and
technologies in an organization.
• Outline the advantages of a database
management approach to managing the data
resources of a business.
• Explain how database management software
helps business professionals and supports the
operations and management of a business
Key element in DSS
Many classes of models
Specialized techniques for each model
Allows for rapid examination of alternative solutions
Multiple models often included in a DSS
Trend toward transparency
The purpose of IT infrastructure management is to provide structure and control of the functions responsible for diverse technical operations which generally involve hardware, software, and networking in both physical and virtual environments. The main goal is to minimize downtime and maintain business productivity.
Fox, Richard - Information Technology _ An Introduction for Today’s Digital W...YUSRA FERNANDO
This chapter begins with an introduction to software classifications and terminology. However, the emphasis of this chapter is on software management, specifically software installation in both Windows and Linux. In Linux, the discussion concentrates on the use of package managers and the installation of open source software. The chapter ends with an examination of server software with particular attention paid to installing and configuring the Apache web server at an introductory level.
Memberikan gambaran tentang bagaimana menjadi seorang desainer web tentang tugas dan tanggung jawabnya, serta berbagai hal apa saja yang harus dikuasai agar menjadi seorang desainer web yang profesional
JavaScript is the world's most popular programming language.
JavaScript is the programming language of the Web.
JavaScript is easy to learn.
This tutorial will teach you JavaScript from basic to advanced.
Objectives Learning:
Student know the Css Definition
Student know Css Sintax and Selector CSS
Student know the Web Technology, HTML, Web Static & Web Dynamic
Chapter 00 introduction - web desain -(shared)YUSRA FERNANDO
This course provides an introduction of web-development techniques that use HTML, CSS and JavaScript as a web development essentials including database connectivity, Basics of PHP for Web Development and advanced technique of web programming.
Sasaran Pembelajaran
Sesudah mempelajari bab ini Anda akan dapat:
Menjelaskan kepribadian, cara pengukurannya, dan faktor-faktor pembentuknya.
Menjelaskan kerangka kerja Indikator Tipe Kepribadian Myers-Briggs serta kekuatan dan kelemahannya.
Mengidentifikasi sifat-sifat utama dalam model kepribadian Lima Besar.
Mendemonstrasikan bagaimana fitur-fitur Lima Besar memprediksi perilaku di tempat kerja.
Sasaran Pembelajaran
Sesudah mempelajari bab ini Anda akan dapat:
Menjelaskan dua bentuk utama keragaman tenaga kerja.
Mengenali stereotip dan memahami bagaimana fungsinya dalam tatanan organisasi.
Mengidentifikasi karakteristik-karakteristik biografis penting dan menjelaskan hubungannya terhadap perilaku organisasi.
Mendefinisikan kemampuan intelektual dan menunjukkan hubungannya terhadap perilaku organisasi.
Membandingkan kemampuan intelektual dan fisik.
Menjelaskan bagaimana organisasi mengelola keragaman dengan efektif.
Sasaran Pembelajaran
Sesudah mempelajari bab ini Anda akan dapat:
Mendemonstrasikan pentingnya keterampilan interpersonal di tempat kerja.
Menjelaskan fungsi, peran, dan keterampilan manajer.
Mendefinisikan perilaku organisasi (OB).
Menunjukkan pentingnya kajian sistematis ke dalam perilaku organisasi.
Menurut kamus Besar Bahasa Indonesia Etika adalah:
“Ilmu tentang apa yang baik dan yang buruk, tentang hak dan kewajiban
moral. Kumpulan asas/nilai yang berkenan dengan akhlak, nilai
mengenai yang benar dan salah yang dianut masyarakat.”
Dari asal usul kata Etika berasal dari kata Yunani “ethos” yang berarti
• Adapt istiadat/kebiasaan yang baik. Perkembangan etika menuju studi
tentang kebiasaan manusia berdasarkan kesepakatan, menurut ruang
dan waktu yang berbeda, yang menggambarkan perangai manusia
E-business merujuk pada seluruh penggunaan tingkat lanjut dalam teknologi informasi (TI), khususnya teknologi jaringan dan komunikasi, untuk meningkatkan cara organisasi melakukan seluruh proses bisnisnya
E-business merupakan interaksi eksternal organisasi dengan para pemasok, pelanggan, investor, kreditor, pemerintah dan media massa, termasuk penggunaan teknologi informasi untuk mendesain kembali proses internalnya
Jasa Cuci Sofa Terdekat Bogor Barat Bogor.PDFRajaclean
Jasa Cuci Sofa Bogor Barat Bogor, Cuci Sofa Terdekat Bogor Barat Bogor, Laundry Sofa Bogor Barat Bogor, Cuci Sofa Jakarta Bogor Barat Bogor, Cuci Sofa Kulit Bogor Barat Bogor, Cuci Sofa Panggilan Bogor Barat Bogor, Cuci Sofa Di Rumah Bogor Barat Bogor, Jasa Cuci Sofa Terdekat Bogor Barat Bogor, Cuci Sofa Fabric Bogor Barat Bogor, Laundry Sofa Terdekat Bogor Barat Bogor,
Jasa cuci sofa kini semakin diminati karena kepraktisannya. Dengan menggunakan jasa ini, Anda tidak perlu repot mencuci sofa sendiri. Profesional dalam bidang ini dilengkapi dengan peralatan modern yang mampu membersihkan sofa hingga ke serat terdalam, menghilangkan kotoran dan bakteri yang tidak terlihat.
ORDER https://wa.me/6282186148884 , Pelita Mas adalah perusahaan yang bergerak di bidang Industri Beton dan Paving Block. Paving Untuk Taman, Pelita Mas Paving Block, Pengunci Paving, Pengunci Paving Block, Pinggiran Paving.
Temukan keindahan luar biasa dalam taman paving kami yang eksklusif. Dengan desain yang elegan dan tahan lama, taman paving kami menciptakan ruang luar yang memikat. Pilihlah kualitas terbaik untuk keindahan yang abadi. Jual taman paving, wujudkan taman impian Anda hari ini!
Kami melayani pengiriman ke area Kota Malang dan Kota Batu. Kami Juga melayani Berbagai Macam Pemesanan Genteng Beton dan Paving Block dalam jumlah Besar untuk keperluan Perumahan, Perkantoran, Villa, Gedung, Pembangunan Kampus, Masjid, dan lainnya.
Produk yang kami produksi terdiri dari :
1. Genteng Beton Multiline
2. Genteng Beton Urat Batu
3. Genteng Beton Royal
4. Genteng Beton Vertical
5. Wuwung Genteng
6. Paving ukuran 20x20, 10,5x21, Diagonal
7. Kanstin dan Topi Uskup
8. Pagar Panel
9. Paving Corso 50x50
10. Paving Grass Block Lubang
Untuk informasi lebih lanjut serta pemesanan, hubungi :
Pabrik Genteng Beton dan Paving Pelita Mas
Jl Raya Tlogowaru No 41, Tajinan, Kedungkandang, Malang
Hub kami via whatsapp
https://wa.me/6282186148884
Hub kami via whatsapp
https://wa.me/6282186148884
Lokasi Pabrik kami
https://maps.app.goo.gl/bmDrQ87yF6gQvHnf8
DAFTAR GACOR KETIK DI GOOGLE >> agensunda.com
SUNDABET Situs Slot Gacor dengan Maxwin Tertinggi Hari Ini telah menjadi salah satu situs judi slot online terpercaya selama 3 tahun terakhir bagi para pemain judi online di Indonesia.
SUNDABET Situs Slot Gacor dengan Maxwin Tertinggi Hari Ini telah menjadi salah satu situs judi slot online terpercaya selama 3 tahun terakhir bagi para pemain judi online di Indonesia. Tentunya memiliki berbagai jenis permainan Judi Online seperti Togel, Live Casino, Poker Online, Slot Online dan Judi Bola dalam 1 akun, sehingga membuat para member akan lebih nyaman dalam bermain.
SUNDABET » Daftar Akun VVIP Hanya Hari ini di Situs Slot Paling Gacor
SUNDABET » Situs Judi Online Terpercaya dengan Pilihan Slot Gacor dan Live Casino Terbaik
Slot gacor sampai hari ini masih menarik minat para pemain dikarenakan cara bermainnya sangat mudah bagi pemula, selain itu kesempatan untuk menang sangat besar. Tidak heran jika SUNDABET menjadi salah satu Situs Slot favorit bagi pecinta Judi Online.
Situs SUNDABET tentunya juga memiliki berbagai jenis permainan Judi Online seperti Togel, Live Casino, Poker Online, Slot Online dan Judi Bola dalam 1 akun, sehingga membuat para member akan lebih nyaman dalam bermain. Tentunya kami juga memberikan berbagai macam promo dan bonus yang dapat di claim setiap harinya seperti Bonus New Member, Garansi kekalahan, Cashback, Rollingan.
SUNDABET berkomitmen untuk mengesahkan taruhan yang bertanggung jawab seperti halnya mempromosikan kesadaran akan masalah judi dan meningkatkan pencegahan, intervensi dan pelayanan. Kebijakan Pertanggungjawaban Permainan SUNDABET menetapkan komitmennya untuk meminimalisir efek negatif dari masalah judi dan untuk mempromosikan praktek perjudian yang bertanggung jawab.
Kami percaya ini tanggung jawab kami untuk anda, pelanggan kami, untuk memastikan bahwa anda menikmati pengalaman bertaruh di situs kami, sementara tetap menyadari penuh terhadap kerugian sosial dan keuangan yang terkait dengan masalah perjudian.
Dalam rangka membantu pemain kami dalam pertanggunjawaban perjudian, kami memastikan bahwa semua staf kami memiliki kesadaran pertanggunjawaban perjudian. Silahkan menghubungi kami jika anda membutuhkan informasi atau bantuan lebih lanjut.
Bertaruh dibawah batas umur 18 tahun merupakan tindakan ilegal di SUNDABET. SUNDABET memiliki tanggung jawab yang serius untuk masalah ini. SUNDABET mempunyai hak untuk meminta bukti umur dari pelanggan manapun dan untuk melakukan pengecekan untuk memverifikasi informasi yang disediakan. Akun pelanggan mungkin akan ditutup untuk sementara dan dana akan ditahan sampai tersedia bukti yang memadai mengenai umur anda.
Untuk pelanggan kami yang menginginkan untuk membatasi dirinya dari berjudi, kami menyediakan fasilitas pengecualian diri yang memungkinkan pelanggan untuk menutup akunnya untuk minimum waktu 6 bulan sampai 5 tahun sesuai dengan permintaan. Silahkan hubungi Petugas Layanan Pelanggan melalui “Live Chat”
ppt metodologi penelitian bisnis digital Al faizAlfaiz21
Perkembangan teknologi saat ini telah memasuki segala bidang atau aspek, kita diperhadapkan dengan berbagai teknologi salah satunya pada investasi atau trading secara real-time. Salah satu bidang investasi yang cukup populer saat ini adalah perdagangan valuta asing atau Foreign Exchange (Forex). Pasar Foreign Exchange (forex) adalah inter-bank atau inter-dealer yang didirikan pada tahun 4971 ketika nilai tukar mengambang (floating rate) mulai diberlakukan. Tingginya minat dan ketertarikan masyarakat dunia terhadap dunia valuta asing atau forex (foreign exchange) meningkat cukup drastis dari tahun ke tahun. Hal tersebut dapat kita lihat dari data statistik yang diolah oleh BIS (Bank for International Settlement), yang mana menunjukkan data turnover foreign exchange market dari tahun 2001 yang hanya berkisar 1.239 billion menjadi 5.067 billion di tahun 2016 (Bank of International Settlement, 2016).
Forex merupakan sebuah investasi yang tergolong high risk dan high return investment program. Sebuah investasi yang memiliki risiko tinggi, tentu timbal baliknya juga profit yang tinggi, jadi kedua sisi, baik itu profit maupun risiko ini tidak dapat dipisahkan satu sama lainnya. Investasi menempatkan modal pada suatu perusahaan atau aset dengan harapan menghasilkan keuntungan dalam jangka waktu tertentu. Dalam berinvestasi, harapan utama investor adalah memperoleh keuntungan dari transaksi yang dilakukannya. Transaksi yang dilakukan di Pasar Forex adalah antara dua pihak yang sepakat untuk melakukan perdagangan melalui fasilitas telepon atau electronic network sehingga investor dan pihak perusahaan tidak harus bertemu secara langsung untuk bertransaksi kecuali ketika penyerahan modal. Dalam melakukan investasi tersebut setiap perusahaan umumnya akan berusaha agar perluasannya dapat berkembang sesuai dengan tujuan perusahaan yaitu untuk mendapatkan laba sebesar-besarnya untuk kelangsungan hidup perusahaan.
Forex, atau Foreign Exchange, adalah pasar global untuk perdagangan mata uang yang merupakan yang terbesar dan paling likuid di dunia, dengan volume perdagangan harian mencapai triliunan dolar. Pasar ini beroperasi 24 jam sehari melalui jaringan komputer global yang melibatkan bank, pialang, institusi, dan individu. Di forex, mata uang diperdagangkan berpasangan, seperti EUR/USD, dan nilai tukar mata uang ditentukan oleh permintaan dan penawaran di pasar bebas. Trader forex menggunakan analisis teknis dan fundamental untuk membuat keputusan perdagangan, serta berbagai strategi seperti day trading, swing trading, dan scalping untuk memaksimalkan keuntungan. Manajemen risiko, termasuk penggunaan stop-loss order dan diversifikasi, sangat penting dalam trading forex. Broker forex berperan sebagai perantara dan menawarkan berbagai platform trading seperti MetaTrader dan TradingView. Meskipun menawarkan peluang besar, trading forex juga memiliki risiko yang signifikan dan memerlukan edukasi serta disiplin yang baik.
1. KepemimpinanBab 12
Sasaran Pembelajaran
Sesudah mempelajari bab ini Anda akan dapat:
Membedakan kepemimpinan dengan manajemen.
Meringkaskan kesimpulan-kesimpulan dari teori sifat
kepemimpinan.
Mengidentifikasi prinsip-prinsip utama dan keterbatasan
pokok dari teori-tori mengenai perilaku.
Menilai teori kontingensi kepemimpinan dengan level
pendukung mereka.
2. Mengontraskan kepemimpinan yang karismatik dengan
transformasional.
Mendefinisikan kepemimpinan yang autentik.
Mendemonstrasikam permainan peran pembimbingan
dalam pemahaman kita mengenai kepemimpinan.
Membahas tantangan-tantangan bagi efektivitas dalam
kepemimpinan.
3. Kepemimpinan (leadership) adalah kemampuan untuk memengaruhi
suatu kelompok menuju pencapaian sebuah visi atau tujuan yang
ditetapkan.
Tidak semua pemimpin adalah para manajer, demikian pula tidak semua
manajer adalah para pemimpin. Para pemimpin dapat muncul dari dalam
kelompok maupun dengan penunjukan secara resmi.
Organisasi memerlukan kepemimpinan yang kuat dan manajemen yang kuat
untuk efektivitas yang optimal. Kita memerlukan para pemimpin untuk
menantang status quo, menciptakan visi masa depan, dan
menginspirasi para anggota organisasi untuk mencapai visi.
4. Teori sifat kepemimpinan (trait theories of leadership) berfokus pada
kualitas dan karakteristik personal. Pencarian atas kepribadian,
sosial, fisik, atau intelektual yang membedakan seorang pemimpin
dengan yang bukan pemimpin menjadi tahap awal dalam riset
kepemiminan.
Sifat-sifat dapat memprediksikan kepemimpinan. Sifat-sifat tersebut juga
melaksanakan tugasnya dengan lebih baik dalam memprediksikan
kemunculan para pemimpin dan penampilan dari kepemimpinan
daripada membedakan di antara para pemimpin yang efektif dengan
yang tidak efektif.
5. Teori mengenai perilaku kepemimpinan (behavioral theories of leadership)
adalah teori-teori yang mengusulkan perilaku spesifik yang mendiferensiasikan
para pemimpin dari bukan para pemimpin.
Dimulai dengan lebih dari ribuan dimensi, studi-studi mempersempit daftar
menjadi dua yang pada dasarnya sangat diperhitungkan sebagai perilaku
kepemimpinan oleh para karyawan:
1. Memprakarsai struktur (intiating structure) adalah sampai sejauh mana
seorang pemimpin akan mendefinisikan serta menstrukturisasi peranan
dan para pekerjanya dalam pencapaian tujuan.
2. Keramahan (consideration) adalah sampai sejauh mana seorang
pemimpin akan memiliki hubungan pekerjaan yang dicirikan oleh rasa
saling percaya, menghormati gagasan dari para bawahannya, dan
menghargai perasaan mereka.
6. Studi-studi mengenai kepemimpinan pada Survey Research Center pada
University of Michigan juga mengidentifikasikan dua tipe perilaku pemimpin:
1. Pemimpin yang berorientasi pada pekerja. Seorang pemimpin yang
menekankan hubungan interpersonal, menempatkan kepentingan pribadinya
dalam kebutuhan dari para karyawan, dan menerima perbedaan individual
antara para anggota.
2. Pemimpin yang berorientasi pada produksi. Seorang pemimpin yang
menekankan pada aspek teknis atau tugas dari pekerjaan.
Ringkasan dari Teori Mengenai Sifat dan Teori Perilaku
Para pemimpin yang memiliki sifat-sifat tertentu dan orang yang memperlihatkan
keramahan dan membangun struktur perilaku akan terlihat lebih efektif.
Beberapa pemimpin mungkin saja memiliki sifat-sifat yang tepat atau
memperlihatkan perilaku yang tepat dan masih gagal. Sama pentingnya antara
sifat dengan perilaku adalah dalam mengidentifikasi para pemimpin yang efektif
atau tidak efektif, mereka tidak dapat menjamin keberhasilan.
7. Model Fiedler
Teori yang menyatakan kelompok efektif bergantung pada kecocokan
yang tepat di antara gaya kepemimpinan dalam berinteraksi dengan
para bawahan dan seberapa besar situasi memberikan kendali dan
pengaruh kepada pemimpin.
Model ini terdiri atas:
1. Mengidentifikasi gaya kepemimpinan. Fiedler menciptakan
kuesioner rekan kerja yang paling tidak disukai (least preferred co-
worker―LPC) untuk mengidentifikasi gaya tersebut dengan mengukur
apakah seseorang berorientasi pada tugas atau hubungan.
2. Mendefinisikan situasi. Tga dimensi kontingensi atau situasional
adalah hubungan pemimpin-anggota, struktur tugas, kekuatan
posisi.
3. Mencocokkan antara para pemimpin dengan situasi.
4. Evaluasi.
8. Teori-Teori Kontingensi Lainnya
Meskipun teori LPC merupakan teori kontingensi yang paling banyak diteliti,
terdapat tiga teori lain yang layak untuk disebutkan:
1. Teori kepemimpinan situasional. Teori kontingensi yang menitikberatkan
pada kesiapan dari para pengikutnya.
2. Teori jalur–tujuan. Teori yang menyatakan bahwa merupakan tugas dari
pemimpin untuk membantu para pengikut dalam memperoleh tujuan-tujuan
mereka dan untuk menyediakan pengarahan dan atau dukungan untuk
memastikan bahwa tujuan-tujuan mereka sesuai dengan keseluruhan
tujuan dari kelompok atau organisasi.
3. Model pemimpin-partisipasi. Teori mengenai kepemimpinan yang
menyediakan serangkaian aturan untuk menentukan bentuk dan jumlah
pengambilan keputusan secara partisipatif dalam situasi yang berbeda.
9. Teori pertukaran pemimpin–anggota (leader–member exchange [LMX]
theory) adalah teori yang mendukung penciptaan para pemimpin di dalam
kelompok dan di luar kelompok; para bawahan dengan status di dalam
kelompok yang akan memiliki peringkat kinerja yang lebih tinggi, tingkat
perputaran pekerja yang rendah, dan kepuasan kerja yang lebih tinggi.
Teori LMX berpendapat bahwa tahap awal dalam sejarah interaksi di antara
seorang pemimpin dengan seorang pengikut tertentu, pemimpin secara
implisit mengategorikan pengikut sebagai “di dalam” atau “di luar”; hubungan
tersebut relatif stabil dari waktu ke waktu.
10.
11. Kepemimpinan Karismatik
Martin Luther King Jr., Ronald Reagan, Mary Kay Ash (pemilik dari Mary Kay
Cosmetics), dan Steve Jobs (salah satu pemilik dari Apple Computer) sering
kali disebut sebagai para pemimpin yang karismatik.
Teori kepemimpinan karismatik (charismatic leadership theory) adalah teori
kepemimpinan yang menyatakan bahwa para pengikut membuat atribut
kepahlawanan atau kemampuan dalam kepemimpinan yang luar biasa ketika
mereka mengamati perilaku-perilaku tertentu.
Para individu semenjak dilahirkan membawa sifat-sifat yang dapat menjadikan
mereka karismatik. Kepribadian juga terkait dengan kepemimpinan yang
karismatik; para pemimpin yang karismatik cenderung menjadi ekstrover,
percaya diri, dan berorientasi pada pencapaian.
12. Bagaimana Pemimpin yang Karismatik Memengaruhi Pengikutnya?
Mereka menyampaikan visi, yaitu strategi dalam jangka panjang untuk
mencapai sebuah tujuan atau banyak tujuan. Sebuah visi memerlukan
pernyataan visi yang menyertainya, yaitu sebuah penyampaian formal dari visi
atau misi organisasi. Para pemimpin yang karismatik menggunakan pernyataan
visi untuk menanamkan sasaran dan tujuan menyeluruh pada para pengikut.
Pemimpin yang karismatik melibatkan sisi emosi dan sering kali berperilaku
dengan cara yang tidak biasa untuk memperlihatkan keberanian dan keyakinan
mengenai visi. Para pengikut “menangkap” emosi yang disampaikan oleh
pemimpin mereka.
13. Apakah Kepemimpinan Karismatik yang Efektif Bergantung pada Situasi?
Orang-orang lebih mudah menerima kepemimpinan yang karismatik ketika
mereka merasakan adanya suatu krisis, ketika mereka berada di bawah tekanan,
atau ketika mereka mengalami ketakutan mengenai kehidupan mereka. Para
pemimpin yang karismatik dapat mengurangi tekanan bagi para pekerja mereka,
barang kali dikarenakan mereka membuat pekerjaan menjadi terlihat lebih
bermanfaat dan menarik.
Sisi Gelap dari Kepemimpinan Karismatik
Salah satu studi menunjukkan bahwa para CEO yang karismatik dapat
memengaruhi gaji yang lebih tinggi bahkan ketika kinerja mereka biasa saja. Riset
telah menunjukkan bahwa para individu yang narsis terhadap diri sendiri juga
lebih tinggi dalam beberapa perilaku yang dikaitkan dengan kepemimpinan yang
karismatik.
14. Kepemimpinan Transformasional
Kepemimpinan transformasional menginspirasi para pengikutnya untuk melampaui
kepentingan diri mereka sendiri dan yang berkemampuan untuk memiliki pengaruh
secara mendalam dan luar biasa terhadap para pengikutnya.
… sedangkan pemimpin yang transaksional adalah pemimpin yang
membimbing atau memotivasi para pengikut mereka yang diarahkan menuju
tujuan yang ditetapkan dengan menjelaskan peranan dan tugas yang dibutuhkan.
Kepemimpin yang transaksional dan transformasional saling melengkapi satu
sama lain; mereka tidak saling mempertentangkan pendekatan untuk
menyelesaikan segala sesuatunya. Kepemimpinan yang transformasional
membentuk kepemimpin yang transaksional dan menghasilkan tingkat upaya dari
para pengikut serta kinerja yang melampaui apa yang hanya dapat dilakukan
kepemimpinan transaksional saja.
15.
16. Bagaimana Kepemimpinan Transformasional Bekerja
Para pemimpin yang transformasional lebih efektif karena mereka kreatif,
selain itu mereka mendorong para pengikutnya agar menjadi kreatif juga.
Perusahaan-perusahaan dengan para pemimpin yang transformasional
memiliki desentralisasi tanggung jawab yang lebih besar, para manajer
memiliki kecenderungan yang lebih besar untuk mengambil risiko, dan
rencana kompensasi diarahkan menuju hasil jangka panjang—semuanya
memfasilitasi kewirausahaan perusahaan.
Evaluasi atas Kepemimpinan yang Transformasional
Kepemimpinan transformasional yang menitikberatkan pada individu adalah
perilaku yang memberdayakan para pengikut secara individu untuk
mengembangkan, meningkatkan kemampuan mereka, dan meningkatkan
efektivitas diri.
Kepemimpinan transformasional yang menitikberatkan pada tim menekankan
pada tujuan-tujuan kelompok, berbagi nilai dan kepercayaan, serta upaya-
upaya terpadu.
17. Apakah yang Dimaksud dengan Kepemimpinan
Autentik?
Pemimpin yang autentik adalah pemimpin yang
mengetahui siapakah mereka, mengetahui apa yang mereka
yakini dan nilai, serta bertindak dengan nilai tersebut dan
meyakini secara terbuka dan berterus terang. Para pengikut
mereka akan mempertimbangkan mereka menjadi orang-
orang yang memiliki etika.
18. Kepemimpinan yang Beretika
Etika dan kepemimpinan saling beririsan pada sejumlah titik
waktu. Kepemimpinan yang transformasional memiliki implikasi
etika ketika para pemimpin ini mengubah cara berpikir dari para
pengikutnya. Karisma juga memiliki komponen etika.
Para ahli telah berupaya untuk mengintegrasikan kepemimpinan
yang beretika dan karismatik dengan memajukan gagasan
mengenai kepemimpinan karismatik yang bersosialisasi, yaitu
kepemimpinan yang menyampaikan nilai yang terpusat pada
lainnya (bukan terpusat pada diri sendiri) oleh para pemimpin
yang melaksanakan model perilaku yang beretika.
19. Kepemimpinan yang Melayani
Kepemimpinan yang melayani (servant leadership) adalah gaya
kepemimpinan yang ditandai dengan melampaui kepentingan pemimpin sendiri
dan akan menitikberatkan pada kesempatan untuk membantu para pengikutnya
agar bertumbuh dan berkembang.
Karakteristik perilaku meliputi:
Mendengarkan
Berempati
Membujuk
Menerima pelayanan
Aktif mengembangkan potensial dari para pengikutnya.
Kepemimpinan yang melayani akan menjadi lebih lazim dan lebih efektif dalam
budaya-budaya tertentu. Misal, ketika diminta untuk menggambar citra dari para
pemimpin, orang AS menggambarkan mereka berada di depan kelompok,
memberikan perintah kepada para pengikutnya.
20. Kepercayaan dan Kepemimpinan
Kepercayaan (trust) adalah ekspektasi positif yang orang lain
tidak akan bertindak secara oportunis.
Kepercayaan adalah atribut utama terkait dengan
kepemimpinan; melanggarnya dapat memiliki efek beragam
yang serius terhadap kinerja kelompok.
Para pengikut yang mempercayai seorang pemimpin memiliki
kepercayaan diri bahwa hak dan kepentingan mereka tidak
akan disalahgunakan.
Hanya seorang pemimpin yang dipercayai akan dapat
mendorong para pekerja untuk mencapai melampaui mereka
sendiri terhadap tujuan secara transformasional.
21. Bagaimana Kepercayaan dapat Dikembangkan?
Karakteristik utama yang mengarahkan untuk meyakini bahwa
seorang pemimpin layak untuk dipercayai:
1. Integritas yang mengacu pada kejujuran dan kebenaran.
2. Kebajikan berarti bahwa orang yang dipercaya akan
memikat ketertarikan di hati Anda, bahkan jika Anda tidak
serta merta sejajar dengan mereka.
3. Kemampuan mencakup pengetahuan dan keahlian teknik
dan individu serta interpersonal.
22. Kepercayaan sebagai Sebuah Proses
Kecenderungan untuk mempercayai mengacu pada bagaimana
mungkin pekerja tertentu mempercayai seorang pemimpin.
Beberapa orang lebih cenderung untuk meyakini orang-orang
lain yang dapat dipercaya.
Waktu merupakan komponen terakhir dalam membangun
kepercayaan. Kita dapat mempercayai orang-orang didasarkan
pada pengamatan perilaku mereka selama suatu periode waktu
tertentu.
Para pemimpin perlu untuk menunjukkan bahwa mereka memiliki
integritas, kebajikan, dan kemampuan dalam situasi di mana
kepercayaan adalah penting—katakan, di mana mereka dapat
berperilaku secara oportunistik atau mengecewakan para
karyawan.
23.
24. Apakah Konsekuensi dari Kepercayaan?
Kepercayaan mendorong
pengambilan risiko.
Kepercayaan
memfasilitasi pembagian
informasi.
Mempercayai kelompok
lebih efektif
Kepercayaan mendorong
produktivitas.
Keuntungan
dari
kepercayaan
25. Pendampingan
Pembimbing (mentor) adalah seorang pekerja senior yang menyokong
dan mendukung pekerja yang kurang berpengalaman, yang disebut
dengan anak didik.
Pendampingan memberikan akses yang tidak disaring terhadap tingkah
laku dari para karyawan, dan anak didik dapat menjadi sumber yang sangat
mengagumkan atas tanda peringatan awal untuk mengidentifikasi
permasalahan organisasional yang potensial.
Anda mungkin akan mengasumsikan bahwa pendampingan berharga bagi
hasil yang objektif seperti misalnya kompensasi dan kinerja pekerjaan,
tetapi riset berpendapat bahwa keuntungan utamanya adalah psikologis.
26. Kepemimpinan sebagai Sebuah Atribut
Teori atribut kepemimpinan (attribution theory of leadership) adalah
teori kepemimpinan yang mengatakan bahwa kepemimpinan
hanyalah sekadar sebuah atribut yang orang-orang akan ambil
mengenai individu lainnya.
Kita membuat asumsi secara demografis mengenai para pemimpin.
Para responden dalam sebuah studi mengasumsikan seorang
pemimpin digambarkan dengan tidak mengidentifikasikan informasi
yang rasial.
Teori atribut menyarankan bahwa apa yang penting adalah
memproyeksikan penampilan untuk menjadi seorang pemimpin dan
bukannya menitikberatkan pada pencapaian aktual.
27. Substitusi dan Menetralisasi Kepemimpinan
Substitusi (subtitutes) adalah atribut seperti pengalaman dan pelatihan,
yang dapat menggantikan kebutuhan akan dukungan atau kemampuan
dari seorang pemimpin untuk menciptakan struktur.
Karakteristik organisasi seperti misalnya tujuan yang dirumuskan secara
eksplisit, aturan dan prosedur yang keras, dan kelompok kerja yang
kohesif dapat menggantikan kepemimpinan yang formal, sementara
bersikap acuh tak acuh terhadap imbalan organisasi dapat menetralisasi
efeknya.
Penetralisasi , yaitu atribut yang menjadikannya tidak mungkin bagi
perilaku pemimpin untuk membuat beberapa perbedaan terhadap hasil
dari pengikut, menjadikan tidak mungkin bagi perilaku pemimpin untuk
membuat beberapa perbedaan terhadap hasil dari pengikut.
28. Kepemimpinan Secara Online
Para pemimpin secara online harus berpikir dengan hati-hati mengenai
tindakan apa yang mereka inginkan dari pesan digital mereka untuk
dijalankan. Mereka akan berhadapan dengan tantangan-tantangan
yang unik, yang terbesar muncul pada pengembangan dan
mempertahankan kepercayaan.
Kepercayaan yang didasarkan pada identifikasi (identification-
based trust) adalah kepercayaan yang didasarkan pada saling
memahami niatan satu sama lain dan menghargai keinginan serta
kehendak orang lain.
Keahlian kepemimpinan yang baik akan segera mencakup kemampuan
yang mendukung, mempercayai, dan menginspirasi dalam
berkomunikasi melalui elektronik dan untuk membaca emosi yang
terkandung dalam pesan dari orang lain secara akurat.
29. Memilih Para Pemimpin
Proses organisasi yang harus dijalankan untuk mengisi posisi dalam
manajemen merupakan latihan dalam mengidentifikasi para pemimpin
yang efektif.
Tes kepribadian dapat mengidentifikasi sifat-sifat yang terkait dengan
kepemimpinan—ekstrover, sifat teliti, dan keterbukaan pada
pengalaman. Para kandidat dengan kecerdasan emosional yang tinggi
akan memperoleh keuntungan, terutama dalam situasi yang memerlukan
kepemimpinan yang transformasional. Pengalaman merupakan alat
prediksi yang buruk atas efektivitas pemimpin, tetapi pengalaman atas
situasi tertentu yang relevan.
30. Pelatihan Para Pemimpin
Bagaimana para manajer dapat memperoleh banyak hasil dengan
anggaran pelatihan kepemimpinan mereka?
1. Pelatihan kepemimpinan akan cenderung lebih berhasil dengan
pengawasan diri sendiri yang tinggi.
2. Organisasi dapat mengajarkan keahlian implementasi.
3. Kita dapat mengajarkan keahlian seperti misalnya membangun
kepercayaan dan pendampingan.
4. Pelatihan perilaku melalui pemodelan latihan-latihan dapat
meningkatkan kemampuan perorangan untuk memperlihatkan
kualitas kepemimpinan yang karismatik.
5. Para keahlian kepemimpinan yang transformasional pemimpin
dapat dilatih sehingga akan mencapai hasil dasar.