SlideShare a Scribd company logo
1 of 12
Persamaan KedudukanWarga Negara
OLEH :
FARIDA LUKMI
X AKSELERASI
PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN , SK 5
KewarganegaraanRepublikIndonesia
1. Rakyat dalam Suatu Negara
Rakyat dalam suatu negara meliputi semua orang yang bertempat tinggal di dalam wilayah
kekuasaan negara dan tunduk pada kekuasaan negara itu.
Berdasarkan hubungannya dengan daerah tertentu di dalam suatu negara , rakyat dapat
dibedakan menjadi penduduk dan bukan penduduk.
a. Penduduk adalah mereka yang bertempat tinggal atau berdomisili di dalam suatu
wilayah negara (menetap) untuk jangka waktu lama. Di Indonesia, penduduk yang
memiliki status kewarganegaraan disebut warga negara Indonesia (WNI) yang ditandai
dengan kepemilikan Akte Kelahiran atau Kartu Tanda Penduduk (KTP) bagi yang
berumur 17 tahun ke atas. Warga Negara Asing (WNA) yang menetap di Indonesia
karena suatu pekerjaan juga desebut sebagai penduduk.
b. Bukan Penduduk adalah bagi mereka yang berada di dalam suatu negara hanya untuk
sementara waktu (tidak menetap). Contoh : turis asing.
Berdasarkan hubungannya dengan pemerintah negaranya , rakyat dibedakan menjadi :
a. Warga Negara mereka yang berdasarkan hukum tertentu merupakan anggota dari
suatu negara dengan status kewarganegaraan warga negara yang asli atau warga
keturunan asing. Warga negara dapat juga diperoleh dengan cara naturalisasi .
b. Bukan Warga Negara mereka yang berada dalam suatu negara tetapi secara hukum
tidak menjadi tidak menjadi anggota negara yang bersangkutan , namun tunduk pada
pemenrintah dimana mereka berada. Contoh : Duta Besar dan Konsuler.
2. Asas Kewarganegaraan Berdasarkan UUNomor 12 Tahun 2006
Dalam menentukan status kewarganegaraan, sistem yang lazim digunakan adalah stelsel
aktif dan pasif . Stelsel aktif , adalah seseorang akan menjadi warga suatu negara dengan
melakukan tindakan-tindakan tertentu secara aktif. Sedangkan menurut stelsel pasif
adalah seseorang dengan sendirinya menjadi negara tanpa harus melakukan tindakan
hukum tertentu. Seseorang dalam suatu negara pada dasarnya memiliki hak opsi dan hak
repudiasi. Hak Opsi adalah hak untuk memilih suatu negara (stelsel aktif), sedangkan Hak
Repudiasi adalah hak untuk menolak suatu kewarganegaraan (stelsel pasif).
Penentuan kewarganegaraan dapat dibedakan menjadi:
a. Ius soli adalah asas yang menentukan kewarganegaraan seseorang menurut daerah atau
negara tempat dimana ia dilahirkan.
b. Ius sanguinis adalah asas yang menentukan kewarganegaraan seseorang menurut
pertalian darah atau keturunan dari orang yang bersangkutan.
c. Asas kewarganegaraan tunggal adalah asas yang menentukan satu kewarganegaraan
bagi setiap orang.
d. Asas kewarganegaraan ganda terbatas adalah asas yg menentukan kewarganegaraan
ganda bagi anak-anak sesuai dengan ketentuan yang diatur dengan UU.
Perbedaan menentukan kewarganegaraan di berbagai negara yaitu:
a. Apatride adalah adanya seorang penduduk yang sama sekali tidak mempunyai
kewarganegaraan.
b. Bipatride adalah adanya seorang yang mempunyai dua kewarganegaraan sekaligus.
3.Penduduk dan Warga Negara Indonesia
Keberadaan rakyat yang menjadi penduduk maupun warga negara secara konstitusional
tercantum dalam pasal 26 UUD 1945 perihal Warga Negara dan Penduduk.
Berikut ini adalah yang menjadi warga negara Indonesia berdasarkan perpu yang pernag
berlaku di Indonesia:
1). UU RI Nomor 3 Tahun 1946
a. Penduduk asli dalam daerah RI, termasuk anak-anak dari penduduk itu.
b. Istri seorang warga negara
c. Keturunan seorang warga negara yang kawin dengan wanita warga negara asing.
d. Anak yang lahir dalam daerah RI yang oleh orangtuanya tidak diketahui dengan cara yang
sah.
e. Anak-anak yang lahir dalam waktu 300 hari setelah ayahnya, yang mempunyai
kewarganegaraan Indonesia , meninggal.
f. Orang bukan penduduk asli yang paling akhir bertempat tinggal di Indonesia selama 5
tahun berturut-turut, dan telah berumur 21 tahun atau telah kawi. Dalam hal ini, bila
keberatan menjadi WNI, ia boleh menolak dengan keterangan bahwa ia adalah warga
negara lain.
g. Masuk menjadi WNI dengan jalan naturalisasi.
2).Hasil KMB Tahun 1949
a. Penduduk asli Indonesia, yaitu mereka yang dahulu termasuk golongan Bumiputera dan
berkedudukan di wilayah RI. Apabila mereka lahir diluar Indonesia dan bertempat tinggal
di luar negeri Belanda atau diluar daerah peserta Uni (Indonesia-Belanda) maka mereka
berhak memilih kewarganegaraan Belanda dalam waktu 2 tahun setelah tanggal 27
Desember 1949.
b. Orang Indonesia, kawula negara Belanda, yang bertempat tinggal di Suriname atau
Antlien (koloni Belanda). Akan tetapi, jika mereka lahir diluar kerajaan Belanda, mereka
berhak memilih kewarganegaraan Belanda dalam waktu 2 tahun setelah tanggal 27
Desember 1949
c. Orang Cina dan Arab yang lahir di Indonesia atau sedikitnya bertempat tinggal 6 bulan di
wilayah RI dan dalam waktu 2 tahun sesudah tanggal 27 Desember 1949 menyatakan
memilih WNI.
d. Orang asing, (kawula negara Belanda) bukan orang Belanda yang lahir di Indonesia dan
bertempat tinggal di wilayah RI , dan dlam waktu 2 tahun sesudah tanggal 27 Desember
1949 tidak menolak kewarganegaraan Indonesia.
e. Orang asing (kawula negara Belanda) bukan orang Belanda yang lahir di Indonesia dan
bertempat tinggal di RI, dan dalam waktu 2 tahun sesudah tanggal 27 Desember 1949
tidak menolak kewarganegaraan Indonesia.
3). UURI Nomor 62 Tahun 1958
a) Mereka yang telah menjadi warga negara berdasarkan UU/Peraturan / Perjanjian yang
berlaku surut
b) Mereka yang memenuhi syarat-syarat tertentu yang ditetapkan dalam UU Nomor 62
Tahun 1958.
4).Undang-Undang Kewarganegaraan Indonesia
Setelah Proklamasi Kemerdekaan RI, UU tentang Kewarganegaraan Di Indonesia adalah
sbb:
a. UU No. 3 tahun 1946 tentang Kewarganegaraan Indonesia
b. UU No. 2 tahun 1958 tentang Penyelesaian Dwi Kewarganegaraan Antara Indonesia dan
RRC
c. UU No. 62 tahun 1958 tentang Kewarganegaraan Indonesia Sebagai Penyempurna UU
No. 3 tahun 1946
d. UU No. 4 tahun 1969 tentang Pencabutan UU No. 2 tahun 1958 dan dinyatakan tidak
berlaku lagi
e. UU No. 3 tahun 1976 tentang Perubahan Pasal 18 UU No. 62 tahun 1958
f. UU No. 12 tahun 2006 tentang Kewarganegaraan Republik Indonesia.
Peraturan perundangan lain yang mendukung pelaksanaan UU ttg Kewarganegaraan RI :
a. UU RI No. 19 tahun 1992, tentang Kemigrasian
b. Peraturan Pemerintah RI No. 32 tahun 1994 tentang Visa, Izin Masuk, dan Izin
Keimigrasian
c. Pemerintahan RI No. 18 tahun 2005 tentang Perubahan atas Peraturan Pemerintahan RI
NO. 32 tentang Visa, Izin Masuk, dan Izin Keimigrasian.
d. Dsb…
Kedudukan warga Negara dan Pewarganegaraan Di Indonesia
1. Kedudukan Warga Negara
Kedudukan warga negara sangat penting karena statusnya terkait dengan hak dan kewajiban yang dimiliki warga
negara. Perlu diketahui bahwa sebagian besar warga negara adalah juga penduduk negara itu dan ada juga yang
sebagian kecil yang tidak menjadi penduduk karena orang itu bertempat tinggal diluar negeri.
2. Hak dan Kewajiban Dasar Warganegara
Hak dasar sebagai suatu bangsa yang merdekan dan berdaulat serta bebas dari segala macam bentuk penjajahan dan
hak dasar sebagai warga negara dalam berbagai bidang kehidupan.
Kewajiban dasar sebagai warga negara dalam berbagai bidang kehidupan,
Berikut contoh hak dan kewajiban warga negara Indonesia dalam pelaksanaan demokrasi di Indonesia:
a. Hak di bidang politik, misalnya hak u/ memilih dan dipilih
b. Hak di bidang kehidupan, misalnya hak u/ memperoleh pekerjaan
c. Hak di bidang sosial dan budaya, misalnya setiap warga negara Indonesia mempunyai hak untuk mendapat
pelayanan sosial , kesehatan, pendidikan, kesehatan, penerangan, dan hak untuk mengembangkan adat istiadat.
Tanggungjawab warga negara dalam pelaksanaan Demokrasi Pancasila antara lain :
a. Setiap warga negara Indonesia bertanggungjawab terhadap sistem pelaksanaan Demokrasi Pancasila.
b. Setiap warga negara Indonesia bertanggungjawab terhadap pelaksanaan pemilihan umum secara LUBER serta
JURDIL.
c. Setiap warga negara Indonesia bertanggungjawab terhadap usaha pembelaan negara
d. Setiap warga negara Indonesia bertanggungjawab terhadap pelaksanaan HAM, mempertahankan, dan mengisi
kemerdekaan Indonesia.
3. Pewarganegaraan di Indonesia
Menurut UU No. 62 tahun 1958 yg dapat memperoleh kewarganegaraan RI adalah :
a. Mereka yg menjadi warga negara menurut UU/peraturan/perjanjian yg telah lebih dulu
berlaku.
b. Kelahiran (ius soli)
c. Adopsi melalui PN (anak dibawah umur tahun)
d. Anak-anak diluar perkawinan dari seorang wanita Indonesia
e. Pewarganegaaraan ( naturalisasi)
f. Setiap orang asing kawin dengan seorang laki-laki Indonesia
g. Anak-anak belum berumur 18 tahun menggunakan asas ius sanguinis
h. Anak orang asing dan tidak mempunyai hubungan hukum dengan ayah atau ibunya yg
orang asing itu dapat menjadi warga Indonesia setelah berumur 21 tahun atau sudah
kawin melalui pernyataan.
4. Kehilanga Kewarganegaraan RI
Berdasarkan UU No. 12 tahun 2006 :
a. Memperoleh kewarganegaraan lain atas kemauannya sendiri
b. Tdk menolak atau tdk melepaskan kewarganegaraan lain, sedangkan org yg
bersangkutan mendapat kesempatan u/ itu
c. Dinyatakan hilang kewarganegaraannya oleh Presiden atas permohonannya sendiri, yang
bersangkutan sudah berusia 18 tahun, bertempat tinggal diluar negeri, dan dinyatakan
hilang kewaraganegaraannya RI tidak menjadi tanpa kewarganegaraan.
d. Masuk dalam dinas tentara asing tanpa terlebih dahulu izin dengan Presiden.
e. Secara sukarela maasuk dalam dinas negara asing, yg jabatan dalam dinas semacam itu di
Indonesia sesuai dengan ketentuan perpu hanya dapat dijabat oleh warga negara
Indonesia.
f. Secara sukarela mengangkat sumpah atau menyatakan janji setia kepada negara asing
atau bagian dari negara asing tersebut.
g. Tidak diwajibkan tetapi turut serta dalam pemilihan sesuatu yang tbersifat
ketatanegaraan untuk suatu negara asing.
h. Mempunyai paspor atau surat yang bersifat paspor dari negara asing atau surat yang
dapat diartikan sbg tanda kewarganegaraan yg masih berlaku dari negara lain atas
namanya.
Persamaan kedudukan warga negara dalam kehidupan bermasyarakat,
berbangsa, dan bernegara
1. Makna Persamaan
Persamaan merupakan perwujudan kehidupan didalam masyarakat yg saling
menghormati dan menghargai dengan tanpa membeda-bedakan suku, agama , ras, dan
antargolongan (SARA). Di negara berkembang pada umumnya (termasuk Indonesia) ,
memaknai ‘persamaan hidup’ lebih bersifat kultural karena faktor adat istiadat yg
diterapkan secara turun temurun.
2. Jaminan Persamaan Hidup (PendekatanKultural)
a. Nilai religius
b. Nilai gotong royong
c. Nilai ramah tamah
d. Nilai kerelaan berkorban dan cinta tanah air
3. Jaminan Persamaan Hidup Dalam Konstitusi Negara
a. Pembukaan UUD 1945
b. Sila-sila pancasila
c. UUD 1945 dan peraturan perundangan lainnya
Menghargai persamaan kedudukan warga negara tanpa membedakan ras,
agama, gender, golongan, budaya, dan suku
1. regulasi yang dilakukan oleh lembaga eksekutif maupun legislatif, sebelum disahkan
sudah seharusnyaa dibuat dalam kajian akademis yang memadai dan analis-analiais
psikologi sosial yg mendalamsehingga menghasilkan peraturan dan kebijakan yg
diskriminatif yg dirasakan oleh sebagian warga.
2. Implementasi suatu kebijakan atau aturan, agar pelaksanaannya dilakukan oleh aparat yg
betul2 memahami, proporsional, dan profesiaonal.
3. Sosialisasi suatu peraturan atau kebijakan diperluas jangkauan dan publikasinya agar
warga masyarakat yg berkepentingan merasa berperan aktif untuk memahami.
4. Masyarakat harus dilatih dan diberikan pembelajaran pentingnya ‘taat asas’ dan ‘taat
aturan’ sehingga dalam penyelesaian suatu masalah ataupun urusan administrasi tertentu
betu-betul mematuhi rambu-rambu yg telah ditentukan.
5. Aparatur penyelenggara atau pemerintah dan masyarakat tidak saling memberi peluang
munculnya tindak korupsi, kolusi, dan nepotisme (KKN), karena KKN merupakan salah
satu sumber diskriminasi perlakuan terhadap warha masyarakat.
6. Keteladanan dan pembelajaran yg berkelanjutan di jalur pendidikan melalui jenjang
sekolah dasar s.d perguruan tinggi.
7. Aparat penegak hukum senatiasa mewaspadai dan antisipatif terhadap potensi-potensi
konflik mengarah pada perbedaan ras, gender, golongan budaya, dan suku yg ada di
dalam masyarakat.
PersamaanKedudukanWN40

More Related Content

What's hot

Persamaan kedudukan warga negara bab 5 kelas x
Persamaan kedudukan warga negara bab 5 kelas xPersamaan kedudukan warga negara bab 5 kelas x
Persamaan kedudukan warga negara bab 5 kelas xapotek agam farma
 
Tentang Warga negara / kewarganegaraan
Tentang Warga negara / kewarganegaraan Tentang Warga negara / kewarganegaraan
Tentang Warga negara / kewarganegaraan DIANTO IRAWAN
 
Rangkuman PKN kelas X BAB 5
Rangkuman PKN kelas X BAB 5Rangkuman PKN kelas X BAB 5
Rangkuman PKN kelas X BAB 5Tiara Azarine
 
Persamaan Kedudukan Warga Negara
Persamaan Kedudukan Warga NegaraPersamaan Kedudukan Warga Negara
Persamaan Kedudukan Warga NegaraTeuku Ichsan
 
Kedudukan wn & penduduk indonesia
Kedudukan wn & penduduk indonesiaKedudukan wn & penduduk indonesia
Kedudukan wn & penduduk indonesianovi noi
 
Kedudukan Warga Negara Dan Pendudukan Indonesia
Kedudukan Warga Negara Dan Pendudukan IndonesiaKedudukan Warga Negara Dan Pendudukan Indonesia
Kedudukan Warga Negara Dan Pendudukan IndonesiaMuhammadAmarRahman
 
Power Point PKN Bab Persamaan warga negara
Power Point PKN Bab Persamaan warga negaraPower Point PKN Bab Persamaan warga negara
Power Point PKN Bab Persamaan warga negaraNafisatul Layli
 
Warga Negara dan Kewarganegaraan
Warga Negara dan KewarganegaraanWarga Negara dan Kewarganegaraan
Warga Negara dan KewarganegaraanRizki Noprian
 
kedudukan wn dan penduduk indonesia
kedudukan wn dan penduduk indonesiakedudukan wn dan penduduk indonesia
kedudukan wn dan penduduk indonesiaabd_
 
Dasar Hukum Yang Mengatur Warga Negara
Dasar Hukum Yang Mengatur Warga NegaraDasar Hukum Yang Mengatur Warga Negara
Dasar Hukum Yang Mengatur Warga NegaraIndah Muthmainnah
 
Warga Negara dan Pewarganegaraan
Warga Negara dan PewarganegaraanWarga Negara dan Pewarganegaraan
Warga Negara dan Pewarganegaraandionteguhpratomo
 
PKN "Persamaan Kedudukan Warga Negara"
PKN "Persamaan Kedudukan Warga Negara"PKN "Persamaan Kedudukan Warga Negara"
PKN "Persamaan Kedudukan Warga Negara"Syifa Sahaliya
 
Bab v-pers-warga-negara
Bab v-pers-warga-negaraBab v-pers-warga-negara
Bab v-pers-warga-negaraenkin
 
Warga Negara Indonesia
Warga Negara IndonesiaWarga Negara Indonesia
Warga Negara Indonesianova147
 
Presentasi pkn elektro 1A UIN SGD Bandung
Presentasi pkn elektro 1A UIN SGD BandungPresentasi pkn elektro 1A UIN SGD Bandung
Presentasi pkn elektro 1A UIN SGD BandungAchmad Doank
 
Kewarganegaraan ppt by hilmi
Kewarganegaraan ppt by hilmiKewarganegaraan ppt by hilmi
Kewarganegaraan ppt by hilmiHilmiSalam
 
Bab v pers warga negara
Bab v pers warga negaraBab v pers warga negara
Bab v pers warga negaraNovii Kanadia
 
persamaan warga negara_BAB V
persamaan warga negara_BAB Vpersamaan warga negara_BAB V
persamaan warga negara_BAB VAlpitri Mardianti
 
Bangsa, negara dan warganegara
Bangsa, negara dan warganegaraBangsa, negara dan warganegara
Bangsa, negara dan warganegaraEdwin Kusumaadi
 
Makalah persamaan kedudukan warga negara dalam berbagai aspek kehidupan
Makalah persamaan kedudukan warga negara dalam berbagai aspek kehidupanMakalah persamaan kedudukan warga negara dalam berbagai aspek kehidupan
Makalah persamaan kedudukan warga negara dalam berbagai aspek kehidupanPhoto Setudio Planet solo grand mall
 

What's hot (20)

Persamaan kedudukan warga negara bab 5 kelas x
Persamaan kedudukan warga negara bab 5 kelas xPersamaan kedudukan warga negara bab 5 kelas x
Persamaan kedudukan warga negara bab 5 kelas x
 
Tentang Warga negara / kewarganegaraan
Tentang Warga negara / kewarganegaraan Tentang Warga negara / kewarganegaraan
Tentang Warga negara / kewarganegaraan
 
Rangkuman PKN kelas X BAB 5
Rangkuman PKN kelas X BAB 5Rangkuman PKN kelas X BAB 5
Rangkuman PKN kelas X BAB 5
 
Persamaan Kedudukan Warga Negara
Persamaan Kedudukan Warga NegaraPersamaan Kedudukan Warga Negara
Persamaan Kedudukan Warga Negara
 
Kedudukan wn & penduduk indonesia
Kedudukan wn & penduduk indonesiaKedudukan wn & penduduk indonesia
Kedudukan wn & penduduk indonesia
 
Kedudukan Warga Negara Dan Pendudukan Indonesia
Kedudukan Warga Negara Dan Pendudukan IndonesiaKedudukan Warga Negara Dan Pendudukan Indonesia
Kedudukan Warga Negara Dan Pendudukan Indonesia
 
Power Point PKN Bab Persamaan warga negara
Power Point PKN Bab Persamaan warga negaraPower Point PKN Bab Persamaan warga negara
Power Point PKN Bab Persamaan warga negara
 
Warga Negara dan Kewarganegaraan
Warga Negara dan KewarganegaraanWarga Negara dan Kewarganegaraan
Warga Negara dan Kewarganegaraan
 
kedudukan wn dan penduduk indonesia
kedudukan wn dan penduduk indonesiakedudukan wn dan penduduk indonesia
kedudukan wn dan penduduk indonesia
 
Dasar Hukum Yang Mengatur Warga Negara
Dasar Hukum Yang Mengatur Warga NegaraDasar Hukum Yang Mengatur Warga Negara
Dasar Hukum Yang Mengatur Warga Negara
 
Warga Negara dan Pewarganegaraan
Warga Negara dan PewarganegaraanWarga Negara dan Pewarganegaraan
Warga Negara dan Pewarganegaraan
 
PKN "Persamaan Kedudukan Warga Negara"
PKN "Persamaan Kedudukan Warga Negara"PKN "Persamaan Kedudukan Warga Negara"
PKN "Persamaan Kedudukan Warga Negara"
 
Bab v-pers-warga-negara
Bab v-pers-warga-negaraBab v-pers-warga-negara
Bab v-pers-warga-negara
 
Warga Negara Indonesia
Warga Negara IndonesiaWarga Negara Indonesia
Warga Negara Indonesia
 
Presentasi pkn elektro 1A UIN SGD Bandung
Presentasi pkn elektro 1A UIN SGD BandungPresentasi pkn elektro 1A UIN SGD Bandung
Presentasi pkn elektro 1A UIN SGD Bandung
 
Kewarganegaraan ppt by hilmi
Kewarganegaraan ppt by hilmiKewarganegaraan ppt by hilmi
Kewarganegaraan ppt by hilmi
 
Bab v pers warga negara
Bab v pers warga negaraBab v pers warga negara
Bab v pers warga negara
 
persamaan warga negara_BAB V
persamaan warga negara_BAB Vpersamaan warga negara_BAB V
persamaan warga negara_BAB V
 
Bangsa, negara dan warganegara
Bangsa, negara dan warganegaraBangsa, negara dan warganegara
Bangsa, negara dan warganegara
 
Makalah persamaan kedudukan warga negara dalam berbagai aspek kehidupan
Makalah persamaan kedudukan warga negara dalam berbagai aspek kehidupanMakalah persamaan kedudukan warga negara dalam berbagai aspek kehidupan
Makalah persamaan kedudukan warga negara dalam berbagai aspek kehidupan
 

Viewers also liked

Persentasi bab 5 pkn (persamaan kedudukan warga negara
Persentasi bab 5 pkn (persamaan kedudukan warga negaraPersentasi bab 5 pkn (persamaan kedudukan warga negara
Persentasi bab 5 pkn (persamaan kedudukan warga negaraMila Santika
 
Makalah persamaan kedudukan warga negara dalam kehidupan bermasyarakat
Makalah persamaan kedudukan warga negara dalam kehidupan bermasyarakatMakalah persamaan kedudukan warga negara dalam kehidupan bermasyarakat
Makalah persamaan kedudukan warga negara dalam kehidupan bermasyarakatPhoto Setudio Planet solo grand mall
 
Kesadaran Berbangsa dan Bernegara
Kesadaran Berbangsa dan BernegaraKesadaran Berbangsa dan Bernegara
Kesadaran Berbangsa dan BernegaraSalma Nabila
 
Kwn persamaan kedudukan warga negara kelas 10
Kwn persamaan kedudukan warga negara kelas 10Kwn persamaan kedudukan warga negara kelas 10
Kwn persamaan kedudukan warga negara kelas 10rendrafauzi
 
7. kesadaran berbangsa dan bernegara
7. kesadaran berbangsa dan bernegara7. kesadaran berbangsa dan bernegara
7. kesadaran berbangsa dan bernegaraPuryanto SS
 

Viewers also liked (7)

Persentasi bab 5 pkn (persamaan kedudukan warga negara
Persentasi bab 5 pkn (persamaan kedudukan warga negaraPersentasi bab 5 pkn (persamaan kedudukan warga negara
Persentasi bab 5 pkn (persamaan kedudukan warga negara
 
Makalah pkn persamaan kedudukan warga negara
Makalah pkn persamaan kedudukan warga negaraMakalah pkn persamaan kedudukan warga negara
Makalah pkn persamaan kedudukan warga negara
 
Makalah persamaan kedudukan warga negara dalam kehidupan bermasyarakat
Makalah persamaan kedudukan warga negara dalam kehidupan bermasyarakatMakalah persamaan kedudukan warga negara dalam kehidupan bermasyarakat
Makalah persamaan kedudukan warga negara dalam kehidupan bermasyarakat
 
Kesadaran Berbangsa dan Bernegara
Kesadaran Berbangsa dan BernegaraKesadaran Berbangsa dan Bernegara
Kesadaran Berbangsa dan Bernegara
 
Kwn persamaan kedudukan warga negara kelas 10
Kwn persamaan kedudukan warga negara kelas 10Kwn persamaan kedudukan warga negara kelas 10
Kwn persamaan kedudukan warga negara kelas 10
 
7. kesadaran berbangsa dan bernegara
7. kesadaran berbangsa dan bernegara7. kesadaran berbangsa dan bernegara
7. kesadaran berbangsa dan bernegara
 
Kesadaran berbangsa dan bernegara
Kesadaran berbangsa dan bernegaraKesadaran berbangsa dan bernegara
Kesadaran berbangsa dan bernegara
 

Similar to PersamaanKedudukanWN40

MAKALAH_KEWARGANEGARAAN.docx
MAKALAH_KEWARGANEGARAAN.docxMAKALAH_KEWARGANEGARAAN.docx
MAKALAH_KEWARGANEGARAAN.docxHamzahAsadullah5
 
Kedudukan Warga Negara dan Penduduk Indonesia
Kedudukan Warga Negara dan Penduduk IndonesiaKedudukan Warga Negara dan Penduduk Indonesia
Kedudukan Warga Negara dan Penduduk Indonesiaafifahdhaniyah
 
Warga Negara dan Penduduk.pdf
Warga Negara dan Penduduk.pdfWarga Negara dan Penduduk.pdf
Warga Negara dan Penduduk.pdfkakayeuis
 
2. KEDUDUKAN WARGANEGARA.ppt
2. KEDUDUKAN WARGANEGARA.ppt2. KEDUDUKAN WARGANEGARA.ppt
2. KEDUDUKAN WARGANEGARA.pptNurulyDybala1
 
Kewarganegaraan negara indonesia
Kewarganegaraan negara indonesiaKewarganegaraan negara indonesia
Kewarganegaraan negara indonesiafahiraila
 
Kewarganegaraan negara indonesia
Kewarganegaraan negara indonesiaKewarganegaraan negara indonesia
Kewarganegaraan negara indonesiafahira_ila
 
PPKN (Hak & Kewajiban)
PPKN (Hak & Kewajiban)PPKN (Hak & Kewajiban)
PPKN (Hak & Kewajiban)Eko Budi
 
Bab 1
Bab 1Bab 1
Bab 1roys7
 
Bab 5 kedudukan warga negara baru
Bab 5 kedudukan warga negara baruBab 5 kedudukan warga negara baru
Bab 5 kedudukan warga negara baruHendrastuti Retno
 
Bab 5 kedudukan warga negara baru
Bab 5 kedudukan warga negara baruBab 5 kedudukan warga negara baru
Bab 5 kedudukan warga negara baruHendrastuti Retno
 
Warga negara dan pewarganegaraan
Warga negara dan pewarganegaraanWarga negara dan pewarganegaraan
Warga negara dan pewarganegaraanFathur Marah
 
Tugas makalah ppkn
Tugas makalah ppknTugas makalah ppkn
Tugas makalah ppknGerbangIlmu
 
Bab 2 tentang warga indonesia
Bab 2 tentang warga indonesia Bab 2 tentang warga indonesia
Bab 2 tentang warga indonesia Rama Putra
 
2. hak dan kewajiban warga negara
2. hak dan kewajiban warga negara2. hak dan kewajiban warga negara
2. hak dan kewajiban warga negaraMardiah Ahmad
 

Similar to PersamaanKedudukanWN40 (20)

KEWARGANEGARAAN.pptx
KEWARGANEGARAAN.pptxKEWARGANEGARAAN.pptx
KEWARGANEGARAAN.pptx
 
MAKALAH_KEWARGANEGARAAN.docx
MAKALAH_KEWARGANEGARAAN.docxMAKALAH_KEWARGANEGARAAN.docx
MAKALAH_KEWARGANEGARAAN.docx
 
PKN Kd. 5.1
PKN Kd. 5.1PKN Kd. 5.1
PKN Kd. 5.1
 
Kedudukan Warga Negara dan Penduduk Indonesia
Kedudukan Warga Negara dan Penduduk IndonesiaKedudukan Warga Negara dan Penduduk Indonesia
Kedudukan Warga Negara dan Penduduk Indonesia
 
1
11
1
 
Warga Negara dan Penduduk.pdf
Warga Negara dan Penduduk.pdfWarga Negara dan Penduduk.pdf
Warga Negara dan Penduduk.pdf
 
Hal3
Hal3Hal3
Hal3
 
2. KEDUDUKAN WARGANEGARA.ppt
2. KEDUDUKAN WARGANEGARA.ppt2. KEDUDUKAN WARGANEGARA.ppt
2. KEDUDUKAN WARGANEGARA.ppt
 
Kewarganegaraan negara indonesia
Kewarganegaraan negara indonesiaKewarganegaraan negara indonesia
Kewarganegaraan negara indonesia
 
Kewarganegaraan negara indonesia
Kewarganegaraan negara indonesiaKewarganegaraan negara indonesia
Kewarganegaraan negara indonesia
 
KEWARGANEGARAAN.pptx
KEWARGANEGARAAN.pptxKEWARGANEGARAAN.pptx
KEWARGANEGARAAN.pptx
 
PPKN (Hak & Kewajiban)
PPKN (Hak & Kewajiban)PPKN (Hak & Kewajiban)
PPKN (Hak & Kewajiban)
 
Hak dan kewajiban
Hak dan kewajibanHak dan kewajiban
Hak dan kewajiban
 
Bab 1
Bab 1Bab 1
Bab 1
 
Bab 5 kedudukan warga negara baru
Bab 5 kedudukan warga negara baruBab 5 kedudukan warga negara baru
Bab 5 kedudukan warga negara baru
 
Bab 5 kedudukan warga negara baru
Bab 5 kedudukan warga negara baruBab 5 kedudukan warga negara baru
Bab 5 kedudukan warga negara baru
 
Warga negara dan pewarganegaraan
Warga negara dan pewarganegaraanWarga negara dan pewarganegaraan
Warga negara dan pewarganegaraan
 
Tugas makalah ppkn
Tugas makalah ppknTugas makalah ppkn
Tugas makalah ppkn
 
Bab 2 tentang warga indonesia
Bab 2 tentang warga indonesia Bab 2 tentang warga indonesia
Bab 2 tentang warga indonesia
 
2. hak dan kewajiban warga negara
2. hak dan kewajiban warga negara2. hak dan kewajiban warga negara
2. hak dan kewajiban warga negara
 

More from Farida Lukmi

Teknik bekerja secara aseptik
Teknik bekerja secara aseptikTeknik bekerja secara aseptik
Teknik bekerja secara aseptikFarida Lukmi
 
Mikroskop dan penggunaannya
Mikroskop dan penggunaannyaMikroskop dan penggunaannya
Mikroskop dan penggunaannyaFarida Lukmi
 
Pengenceran berseri dan perhitungan mikroba secara tidak langsung dengan meto...
Pengenceran berseri dan perhitungan mikroba secara tidak langsung dengan meto...Pengenceran berseri dan perhitungan mikroba secara tidak langsung dengan meto...
Pengenceran berseri dan perhitungan mikroba secara tidak langsung dengan meto...Farida Lukmi
 
Pola pola kebudayaan
Pola pola kebudayaanPola pola kebudayaan
Pola pola kebudayaanFarida Lukmi
 
Karya Tulis Sman 1 Gaingrejo
Karya Tulis Sman 1 Gaingrejo Karya Tulis Sman 1 Gaingrejo
Karya Tulis Sman 1 Gaingrejo Farida Lukmi
 
Believe and onbelieve
Believe and onbelieveBelieve and onbelieve
Believe and onbelieveFarida Lukmi
 
Pendidikan kewarganegaraan
Pendidikan kewarganegaraanPendidikan kewarganegaraan
Pendidikan kewarganegaraanFarida Lukmi
 

More from Farida Lukmi (7)

Teknik bekerja secara aseptik
Teknik bekerja secara aseptikTeknik bekerja secara aseptik
Teknik bekerja secara aseptik
 
Mikroskop dan penggunaannya
Mikroskop dan penggunaannyaMikroskop dan penggunaannya
Mikroskop dan penggunaannya
 
Pengenceran berseri dan perhitungan mikroba secara tidak langsung dengan meto...
Pengenceran berseri dan perhitungan mikroba secara tidak langsung dengan meto...Pengenceran berseri dan perhitungan mikroba secara tidak langsung dengan meto...
Pengenceran berseri dan perhitungan mikroba secara tidak langsung dengan meto...
 
Pola pola kebudayaan
Pola pola kebudayaanPola pola kebudayaan
Pola pola kebudayaan
 
Karya Tulis Sman 1 Gaingrejo
Karya Tulis Sman 1 Gaingrejo Karya Tulis Sman 1 Gaingrejo
Karya Tulis Sman 1 Gaingrejo
 
Believe and onbelieve
Believe and onbelieveBelieve and onbelieve
Believe and onbelieve
 
Pendidikan kewarganegaraan
Pendidikan kewarganegaraanPendidikan kewarganegaraan
Pendidikan kewarganegaraan
 

Recently uploaded

PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxPEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxsukmakarim1998
 
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxtugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxmawan5982
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAAndiCoc
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CAbdiera
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxJamhuriIshak
 
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDPPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDNurainiNuraini25
 
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptxPERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptxRizkyPratiwi19
 
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1udin100
 
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxKontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxssuser50800a
 
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfBab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfbibizaenab
 
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajarantugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajarankeicapmaniez
 
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Abdiera
 
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxsoal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxazhari524
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...Kanaidi ken
 
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptxGiftaJewela
 
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptxAksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptxsdn3jatiblora
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKirwan461475
 
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxPerumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxadimulianta1
 
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdfsdn3jatiblora
 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfirwanabidin08
 

Recently uploaded (20)

PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxPEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
 
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxtugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
 
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDPPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
 
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptxPERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
 
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
 
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxKontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
 
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfBab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
 
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajarantugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
 
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
 
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxsoal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
 
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
 
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptxAksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
 
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxPerumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
 
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
 

PersamaanKedudukanWN40

  • 1. Persamaan KedudukanWarga Negara OLEH : FARIDA LUKMI X AKSELERASI PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN , SK 5
  • 2. KewarganegaraanRepublikIndonesia 1. Rakyat dalam Suatu Negara Rakyat dalam suatu negara meliputi semua orang yang bertempat tinggal di dalam wilayah kekuasaan negara dan tunduk pada kekuasaan negara itu. Berdasarkan hubungannya dengan daerah tertentu di dalam suatu negara , rakyat dapat dibedakan menjadi penduduk dan bukan penduduk. a. Penduduk adalah mereka yang bertempat tinggal atau berdomisili di dalam suatu wilayah negara (menetap) untuk jangka waktu lama. Di Indonesia, penduduk yang memiliki status kewarganegaraan disebut warga negara Indonesia (WNI) yang ditandai dengan kepemilikan Akte Kelahiran atau Kartu Tanda Penduduk (KTP) bagi yang berumur 17 tahun ke atas. Warga Negara Asing (WNA) yang menetap di Indonesia karena suatu pekerjaan juga desebut sebagai penduduk. b. Bukan Penduduk adalah bagi mereka yang berada di dalam suatu negara hanya untuk sementara waktu (tidak menetap). Contoh : turis asing. Berdasarkan hubungannya dengan pemerintah negaranya , rakyat dibedakan menjadi : a. Warga Negara mereka yang berdasarkan hukum tertentu merupakan anggota dari suatu negara dengan status kewarganegaraan warga negara yang asli atau warga keturunan asing. Warga negara dapat juga diperoleh dengan cara naturalisasi . b. Bukan Warga Negara mereka yang berada dalam suatu negara tetapi secara hukum tidak menjadi tidak menjadi anggota negara yang bersangkutan , namun tunduk pada pemenrintah dimana mereka berada. Contoh : Duta Besar dan Konsuler.
  • 3. 2. Asas Kewarganegaraan Berdasarkan UUNomor 12 Tahun 2006 Dalam menentukan status kewarganegaraan, sistem yang lazim digunakan adalah stelsel aktif dan pasif . Stelsel aktif , adalah seseorang akan menjadi warga suatu negara dengan melakukan tindakan-tindakan tertentu secara aktif. Sedangkan menurut stelsel pasif adalah seseorang dengan sendirinya menjadi negara tanpa harus melakukan tindakan hukum tertentu. Seseorang dalam suatu negara pada dasarnya memiliki hak opsi dan hak repudiasi. Hak Opsi adalah hak untuk memilih suatu negara (stelsel aktif), sedangkan Hak Repudiasi adalah hak untuk menolak suatu kewarganegaraan (stelsel pasif). Penentuan kewarganegaraan dapat dibedakan menjadi: a. Ius soli adalah asas yang menentukan kewarganegaraan seseorang menurut daerah atau negara tempat dimana ia dilahirkan. b. Ius sanguinis adalah asas yang menentukan kewarganegaraan seseorang menurut pertalian darah atau keturunan dari orang yang bersangkutan. c. Asas kewarganegaraan tunggal adalah asas yang menentukan satu kewarganegaraan bagi setiap orang. d. Asas kewarganegaraan ganda terbatas adalah asas yg menentukan kewarganegaraan ganda bagi anak-anak sesuai dengan ketentuan yang diatur dengan UU. Perbedaan menentukan kewarganegaraan di berbagai negara yaitu: a. Apatride adalah adanya seorang penduduk yang sama sekali tidak mempunyai kewarganegaraan. b. Bipatride adalah adanya seorang yang mempunyai dua kewarganegaraan sekaligus.
  • 4. 3.Penduduk dan Warga Negara Indonesia Keberadaan rakyat yang menjadi penduduk maupun warga negara secara konstitusional tercantum dalam pasal 26 UUD 1945 perihal Warga Negara dan Penduduk. Berikut ini adalah yang menjadi warga negara Indonesia berdasarkan perpu yang pernag berlaku di Indonesia: 1). UU RI Nomor 3 Tahun 1946 a. Penduduk asli dalam daerah RI, termasuk anak-anak dari penduduk itu. b. Istri seorang warga negara c. Keturunan seorang warga negara yang kawin dengan wanita warga negara asing. d. Anak yang lahir dalam daerah RI yang oleh orangtuanya tidak diketahui dengan cara yang sah. e. Anak-anak yang lahir dalam waktu 300 hari setelah ayahnya, yang mempunyai kewarganegaraan Indonesia , meninggal. f. Orang bukan penduduk asli yang paling akhir bertempat tinggal di Indonesia selama 5 tahun berturut-turut, dan telah berumur 21 tahun atau telah kawi. Dalam hal ini, bila keberatan menjadi WNI, ia boleh menolak dengan keterangan bahwa ia adalah warga negara lain. g. Masuk menjadi WNI dengan jalan naturalisasi.
  • 5. 2).Hasil KMB Tahun 1949 a. Penduduk asli Indonesia, yaitu mereka yang dahulu termasuk golongan Bumiputera dan berkedudukan di wilayah RI. Apabila mereka lahir diluar Indonesia dan bertempat tinggal di luar negeri Belanda atau diluar daerah peserta Uni (Indonesia-Belanda) maka mereka berhak memilih kewarganegaraan Belanda dalam waktu 2 tahun setelah tanggal 27 Desember 1949. b. Orang Indonesia, kawula negara Belanda, yang bertempat tinggal di Suriname atau Antlien (koloni Belanda). Akan tetapi, jika mereka lahir diluar kerajaan Belanda, mereka berhak memilih kewarganegaraan Belanda dalam waktu 2 tahun setelah tanggal 27 Desember 1949 c. Orang Cina dan Arab yang lahir di Indonesia atau sedikitnya bertempat tinggal 6 bulan di wilayah RI dan dalam waktu 2 tahun sesudah tanggal 27 Desember 1949 menyatakan memilih WNI. d. Orang asing, (kawula negara Belanda) bukan orang Belanda yang lahir di Indonesia dan bertempat tinggal di wilayah RI , dan dlam waktu 2 tahun sesudah tanggal 27 Desember 1949 tidak menolak kewarganegaraan Indonesia. e. Orang asing (kawula negara Belanda) bukan orang Belanda yang lahir di Indonesia dan bertempat tinggal di RI, dan dalam waktu 2 tahun sesudah tanggal 27 Desember 1949 tidak menolak kewarganegaraan Indonesia. 3). UURI Nomor 62 Tahun 1958 a) Mereka yang telah menjadi warga negara berdasarkan UU/Peraturan / Perjanjian yang berlaku surut b) Mereka yang memenuhi syarat-syarat tertentu yang ditetapkan dalam UU Nomor 62 Tahun 1958.
  • 6. 4).Undang-Undang Kewarganegaraan Indonesia Setelah Proklamasi Kemerdekaan RI, UU tentang Kewarganegaraan Di Indonesia adalah sbb: a. UU No. 3 tahun 1946 tentang Kewarganegaraan Indonesia b. UU No. 2 tahun 1958 tentang Penyelesaian Dwi Kewarganegaraan Antara Indonesia dan RRC c. UU No. 62 tahun 1958 tentang Kewarganegaraan Indonesia Sebagai Penyempurna UU No. 3 tahun 1946 d. UU No. 4 tahun 1969 tentang Pencabutan UU No. 2 tahun 1958 dan dinyatakan tidak berlaku lagi e. UU No. 3 tahun 1976 tentang Perubahan Pasal 18 UU No. 62 tahun 1958 f. UU No. 12 tahun 2006 tentang Kewarganegaraan Republik Indonesia. Peraturan perundangan lain yang mendukung pelaksanaan UU ttg Kewarganegaraan RI : a. UU RI No. 19 tahun 1992, tentang Kemigrasian b. Peraturan Pemerintah RI No. 32 tahun 1994 tentang Visa, Izin Masuk, dan Izin Keimigrasian c. Pemerintahan RI No. 18 tahun 2005 tentang Perubahan atas Peraturan Pemerintahan RI NO. 32 tentang Visa, Izin Masuk, dan Izin Keimigrasian. d. Dsb…
  • 7. Kedudukan warga Negara dan Pewarganegaraan Di Indonesia 1. Kedudukan Warga Negara Kedudukan warga negara sangat penting karena statusnya terkait dengan hak dan kewajiban yang dimiliki warga negara. Perlu diketahui bahwa sebagian besar warga negara adalah juga penduduk negara itu dan ada juga yang sebagian kecil yang tidak menjadi penduduk karena orang itu bertempat tinggal diluar negeri. 2. Hak dan Kewajiban Dasar Warganegara Hak dasar sebagai suatu bangsa yang merdekan dan berdaulat serta bebas dari segala macam bentuk penjajahan dan hak dasar sebagai warga negara dalam berbagai bidang kehidupan. Kewajiban dasar sebagai warga negara dalam berbagai bidang kehidupan, Berikut contoh hak dan kewajiban warga negara Indonesia dalam pelaksanaan demokrasi di Indonesia: a. Hak di bidang politik, misalnya hak u/ memilih dan dipilih b. Hak di bidang kehidupan, misalnya hak u/ memperoleh pekerjaan c. Hak di bidang sosial dan budaya, misalnya setiap warga negara Indonesia mempunyai hak untuk mendapat pelayanan sosial , kesehatan, pendidikan, kesehatan, penerangan, dan hak untuk mengembangkan adat istiadat. Tanggungjawab warga negara dalam pelaksanaan Demokrasi Pancasila antara lain : a. Setiap warga negara Indonesia bertanggungjawab terhadap sistem pelaksanaan Demokrasi Pancasila. b. Setiap warga negara Indonesia bertanggungjawab terhadap pelaksanaan pemilihan umum secara LUBER serta JURDIL. c. Setiap warga negara Indonesia bertanggungjawab terhadap usaha pembelaan negara d. Setiap warga negara Indonesia bertanggungjawab terhadap pelaksanaan HAM, mempertahankan, dan mengisi kemerdekaan Indonesia.
  • 8. 3. Pewarganegaraan di Indonesia Menurut UU No. 62 tahun 1958 yg dapat memperoleh kewarganegaraan RI adalah : a. Mereka yg menjadi warga negara menurut UU/peraturan/perjanjian yg telah lebih dulu berlaku. b. Kelahiran (ius soli) c. Adopsi melalui PN (anak dibawah umur tahun) d. Anak-anak diluar perkawinan dari seorang wanita Indonesia e. Pewarganegaaraan ( naturalisasi) f. Setiap orang asing kawin dengan seorang laki-laki Indonesia g. Anak-anak belum berumur 18 tahun menggunakan asas ius sanguinis h. Anak orang asing dan tidak mempunyai hubungan hukum dengan ayah atau ibunya yg orang asing itu dapat menjadi warga Indonesia setelah berumur 21 tahun atau sudah kawin melalui pernyataan.
  • 9. 4. Kehilanga Kewarganegaraan RI Berdasarkan UU No. 12 tahun 2006 : a. Memperoleh kewarganegaraan lain atas kemauannya sendiri b. Tdk menolak atau tdk melepaskan kewarganegaraan lain, sedangkan org yg bersangkutan mendapat kesempatan u/ itu c. Dinyatakan hilang kewarganegaraannya oleh Presiden atas permohonannya sendiri, yang bersangkutan sudah berusia 18 tahun, bertempat tinggal diluar negeri, dan dinyatakan hilang kewaraganegaraannya RI tidak menjadi tanpa kewarganegaraan. d. Masuk dalam dinas tentara asing tanpa terlebih dahulu izin dengan Presiden. e. Secara sukarela maasuk dalam dinas negara asing, yg jabatan dalam dinas semacam itu di Indonesia sesuai dengan ketentuan perpu hanya dapat dijabat oleh warga negara Indonesia. f. Secara sukarela mengangkat sumpah atau menyatakan janji setia kepada negara asing atau bagian dari negara asing tersebut. g. Tidak diwajibkan tetapi turut serta dalam pemilihan sesuatu yang tbersifat ketatanegaraan untuk suatu negara asing. h. Mempunyai paspor atau surat yang bersifat paspor dari negara asing atau surat yang dapat diartikan sbg tanda kewarganegaraan yg masih berlaku dari negara lain atas namanya.
  • 10. Persamaan kedudukan warga negara dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara 1. Makna Persamaan Persamaan merupakan perwujudan kehidupan didalam masyarakat yg saling menghormati dan menghargai dengan tanpa membeda-bedakan suku, agama , ras, dan antargolongan (SARA). Di negara berkembang pada umumnya (termasuk Indonesia) , memaknai ‘persamaan hidup’ lebih bersifat kultural karena faktor adat istiadat yg diterapkan secara turun temurun. 2. Jaminan Persamaan Hidup (PendekatanKultural) a. Nilai religius b. Nilai gotong royong c. Nilai ramah tamah d. Nilai kerelaan berkorban dan cinta tanah air 3. Jaminan Persamaan Hidup Dalam Konstitusi Negara a. Pembukaan UUD 1945 b. Sila-sila pancasila c. UUD 1945 dan peraturan perundangan lainnya
  • 11. Menghargai persamaan kedudukan warga negara tanpa membedakan ras, agama, gender, golongan, budaya, dan suku 1. regulasi yang dilakukan oleh lembaga eksekutif maupun legislatif, sebelum disahkan sudah seharusnyaa dibuat dalam kajian akademis yang memadai dan analis-analiais psikologi sosial yg mendalamsehingga menghasilkan peraturan dan kebijakan yg diskriminatif yg dirasakan oleh sebagian warga. 2. Implementasi suatu kebijakan atau aturan, agar pelaksanaannya dilakukan oleh aparat yg betul2 memahami, proporsional, dan profesiaonal. 3. Sosialisasi suatu peraturan atau kebijakan diperluas jangkauan dan publikasinya agar warga masyarakat yg berkepentingan merasa berperan aktif untuk memahami. 4. Masyarakat harus dilatih dan diberikan pembelajaran pentingnya ‘taat asas’ dan ‘taat aturan’ sehingga dalam penyelesaian suatu masalah ataupun urusan administrasi tertentu betu-betul mematuhi rambu-rambu yg telah ditentukan. 5. Aparatur penyelenggara atau pemerintah dan masyarakat tidak saling memberi peluang munculnya tindak korupsi, kolusi, dan nepotisme (KKN), karena KKN merupakan salah satu sumber diskriminasi perlakuan terhadap warha masyarakat. 6. Keteladanan dan pembelajaran yg berkelanjutan di jalur pendidikan melalui jenjang sekolah dasar s.d perguruan tinggi. 7. Aparat penegak hukum senatiasa mewaspadai dan antisipatif terhadap potensi-potensi konflik mengarah pada perbedaan ras, gender, golongan budaya, dan suku yg ada di dalam masyarakat.