SlideShare a Scribd company logo
1 of 7
PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN
K.D 1.2
HAKIKAT DAN BENTUK-BENTUK
KENEGARAAN
TEORI KENEGARAAN MENURUT PAKAR
KENEGARAAN
Nama Tokoh Teori Kenegaraan
Grotius Negara adalah ikatan-ikatan manusia yang sadar akan arti
dan panggilan hukum kodrat.
George Jellinek Negara ialah organisasi kekuasaan dari sekelompok manusia
yang berdiam di wilayah tertentu.
Mr. Kranenburg Negara adalah suatu organisasi yang timbul karena kehendak
dari suatu golongan atau bangsanya sendiri.
Roger F. Soltau Negara adalah alat atau wewenang yang mengatur atau
mengendalikan persoalan bersama atas nama masyarakat.
Logeman Negara adalah suatu organisasi kemasyarakatan yang
bertujuan dengan kekuasaannya itu mengatur serta
menyelenggarakan suatu masyarakat.
Prof. Mr. Soenarko Negara adalah organisasi masyarakat yang mempunyai
daerah tertentu, dimana kekuasaan negara berlaku
sepenuhnya sebagai kedaulatan (souvereign).
Federich Hertz Negara adalah rakyat yang terorganisasi untuk hukum dalam
BERDASARKAN TEORI TERSEBUT, DAPAT
DISIMPULKAN BAHWA NEGARA MERUPAKAN :
 Organisasi kekuasaan yang teratur,
 Organisasi yang mempunyai kekuasaan
yang bersifat memaksa dan memonopoli,
 Suatu organisasi untuk mengurus
kepentingan bersama dalam masyarakat,
dan
 Persekutuan yang mempunyai wilayah
tertentu dan yang dilengkapi dengan alat
perlengkapan negara.
TEORI TERJADINYA NEGARA
 Terjadinya Negara secara Primer
a. Suku atau Persekutuan Masyarakat
b. Kerajaan (Rijk)
c. Negara Nasional
d. Negara Demokrasi
 Terjadinya Negara secara Sekunder
Oppenheimer dan Lauterpacht yang mengatakan bahwa unsur negara
harus memenuhi :
1. Rakyat yang Bersatu
2. Daerah atau wilayah
3. Pemerintah yang berdaulat
4. Pengakuan dari negara lain
Menurut Konvensi Montevideo (1993) :
1. Rakyat (penghuni)
2. Wilayah yang permanen
3. Penguasa yang berdaulat
4. Kesanggupan untuk berhubungan dengan negara (pengakuan
deklaratif)
Unsur rakyat, wilayah, dan pemerintah yg berdaulat disebut unsur
konstitutif sedangkan pengakuan negara lain disebut unsur deklaratif,
yang bersifat formalitas belaka demi memenuhi pergaulan internasional.
TERJADINYA NEGARA BERDASARKAN PENDEKATAN FAKTUAL
 Occupattie (pendudukan)
 Fusi (peleburan)
 Cessie (penyerahan)
 Accesie (penarikan)
 Anexatie (penguasaan)
 Proclamation (proklamasi)
 Innovation (pembentukan baru)
 Separatise (pemisahan)
Terjadinya negara berdasarkan pendekatan teoritis
 Teori ketuhanan, yaitu teori yg muncul karena kehendak Tuhan. Agustinus , Julius
stahl ,dan Thomas Aquinas.
 Teori perjanjian masyarakat, negara ini terjadi karena adanya perjanjian masyarakat.
Semua warga negara mengikat diri dalam suatu perjanjian masyarakat dalam
mendirikan negara untuk melindungi dan menjamin kepentingan bersama (social
contact). Thomas Hobbes, John Locke, J.J Rosseauu , dan Montesqieu.
PENTINGNYA PENGAKUAN SUATU NEGARA OLEH NEGARA
LAIN
A. Pengakuan secara de Facto
pengakuan secara de Facto adalah pengakuan tentang kenyataan adanya
suatu negara yang dapat mengadakan hubungan dengan negara lain yang
mengakuinya.
B. Pengakuan secara de Jure
pengakuan secara de Jure adalah pengakuan secara resmi berdasarkan
hukum dari negara lain dengan segala konsekuensinya. Pengakuan secara de
Jure terbagi menjadi dua, yaitu :
1. Pengakuan de Jure secara tetap
2. pengakuan de Jure secara penuh
Pengakuan de facto seringkali merupakan awa dari pengakuan de Jure.
Contohnya, inggris mengakui pemerintah Uni Soviet secara de Facto sejak 16
Maret 1921, tetapi baru 1 Februari 1924 memberikan pengakuan secara de
Jure.

More Related Content

What's hot

Negara Dan Bangsa
Negara Dan BangsaNegara Dan Bangsa
Negara Dan Bangsadianaists
 
TUGAS 4 ISD (PERTEMUAN 5)
TUGAS 4 ISD (PERTEMUAN 5)TUGAS 4 ISD (PERTEMUAN 5)
TUGAS 4 ISD (PERTEMUAN 5)rgnaayu
 
Bentuk negara, bentuk pemerintahan dan sistem pemerintahan
Bentuk negara, bentuk pemerintahan dan sistem pemerintahanBentuk negara, bentuk pemerintahan dan sistem pemerintahan
Bentuk negara, bentuk pemerintahan dan sistem pemerintahanTihul Aliefany
 
363782428 teori-terbentuk-negara
363782428 teori-terbentuk-negara363782428 teori-terbentuk-negara
363782428 teori-terbentuk-negaraYori Feriyandi
 
Resume Buku Ilmu Negara Karangan Soehino
Resume Buku Ilmu Negara Karangan SoehinoResume Buku Ilmu Negara Karangan Soehino
Resume Buku Ilmu Negara Karangan SoehinoSigit Budhiarto
 
Kedaulatan Negara
Kedaulatan NegaraKedaulatan Negara
Kedaulatan Negaraarraditya
 
PKN - Negara Maju dan Berkembang
PKN - Negara Maju dan Berkembang PKN - Negara Maju dan Berkembang
PKN - Negara Maju dan Berkembang tioprayogi
 
326231114 pengertian-negara
326231114 pengertian-negara326231114 pengertian-negara
326231114 pengertian-negaraYori Feriyandi
 
Teori hakikat negara
Teori hakikat negaraTeori hakikat negara
Teori hakikat negaraRiasNara
 

What's hot (20)

Negara Dan Bangsa
Negara Dan BangsaNegara Dan Bangsa
Negara Dan Bangsa
 
Teori Kedaulatan hukum
Teori Kedaulatan hukumTeori Kedaulatan hukum
Teori Kedaulatan hukum
 
Kedaulatan nkri
Kedaulatan nkriKedaulatan nkri
Kedaulatan nkri
 
TUGAS 4 ISD (PERTEMUAN 5)
TUGAS 4 ISD (PERTEMUAN 5)TUGAS 4 ISD (PERTEMUAN 5)
TUGAS 4 ISD (PERTEMUAN 5)
 
Demokrasi konstitusi dan negara
Demokrasi konstitusi dan negara Demokrasi konstitusi dan negara
Demokrasi konstitusi dan negara
 
Ilmu negara
Ilmu negaraIlmu negara
Ilmu negara
 
Negara
NegaraNegara
Negara
 
In mc. word
In mc. wordIn mc. word
In mc. word
 
Bentuk negara, bentuk pemerintahan dan sistem pemerintahan
Bentuk negara, bentuk pemerintahan dan sistem pemerintahanBentuk negara, bentuk pemerintahan dan sistem pemerintahan
Bentuk negara, bentuk pemerintahan dan sistem pemerintahan
 
363782428 teori-terbentuk-negara
363782428 teori-terbentuk-negara363782428 teori-terbentuk-negara
363782428 teori-terbentuk-negara
 
Resume Buku Ilmu Negara Karangan Soehino
Resume Buku Ilmu Negara Karangan SoehinoResume Buku Ilmu Negara Karangan Soehino
Resume Buku Ilmu Negara Karangan Soehino
 
Kedaulatan Negara
Kedaulatan NegaraKedaulatan Negara
Kedaulatan Negara
 
Ilmu Negara (*)
Ilmu Negara (*)Ilmu Negara (*)
Ilmu Negara (*)
 
PKN - Negara Maju dan Berkembang
PKN - Negara Maju dan Berkembang PKN - Negara Maju dan Berkembang
PKN - Negara Maju dan Berkembang
 
326231114 pengertian-negara
326231114 pengertian-negara326231114 pengertian-negara
326231114 pengertian-negara
 
OTONOMI DAERAH
OTONOMI DAERAHOTONOMI DAERAH
OTONOMI DAERAH
 
Teori hakikat negara
Teori hakikat negaraTeori hakikat negara
Teori hakikat negara
 
bentuk negara
bentuk negarabentuk negara
bentuk negara
 
Ilmu negara
Ilmu negaraIlmu negara
Ilmu negara
 
Bangsa dan negara
Bangsa dan negaraBangsa dan negara
Bangsa dan negara
 

Similar to Pendidikan kewarganegaraan

DInamika Kehidupan Berbangsa dan Bernegara
DInamika Kehidupan Berbangsa dan BernegaraDInamika Kehidupan Berbangsa dan Bernegara
DInamika Kehidupan Berbangsa dan BernegaraAldi Aldinar
 
Bab i kelas x hakikat bangsa dan negara
Bab i kelas x hakikat bangsa dan negaraBab i kelas x hakikat bangsa dan negara
Bab i kelas x hakikat bangsa dan negaraHendrastuti Retno
 
Bab I kelas X hakikat bangsa dan negara
Bab I kelas X hakikat bangsa dan negaraBab I kelas X hakikat bangsa dan negara
Bab I kelas X hakikat bangsa dan negaraHendrastuti Retno
 
Negara (klmpok 6).pptx
Negara (klmpok 6).pptxNegara (klmpok 6).pptx
Negara (klmpok 6).pptxKasmiah Ali
 
KompetensiDasar1.1.ppt
KompetensiDasar1.1.pptKompetensiDasar1.1.ppt
KompetensiDasar1.1.pptAhmadAfandi98
 
KompetensiDasar1.1.ppt
KompetensiDasar1.1.pptKompetensiDasar1.1.ppt
KompetensiDasar1.1.pptAhmad Afandi
 
2_-Teori-Terjadinya-Negara-Dalam-Ilmu-Negara.pptx
2_-Teori-Terjadinya-Negara-Dalam-Ilmu-Negara.pptx2_-Teori-Terjadinya-Negara-Dalam-Ilmu-Negara.pptx
2_-Teori-Terjadinya-Negara-Dalam-Ilmu-Negara.pptxpetruspolyando1
 
PKn MKDU4111.docx
PKn MKDU4111.docxPKn MKDU4111.docx
PKn MKDU4111.docxayiknina
 
Konsep Negara Hukum 2.ppt
Konsep Negara Hukum 2.pptKonsep Negara Hukum 2.ppt
Konsep Negara Hukum 2.pptRirisMeimondang
 
National Heroism Negara Dan Bangsa
National Heroism Negara Dan BangsaNational Heroism Negara Dan Bangsa
National Heroism Negara Dan Bangsanixfairy
 
1. NEGARA.pptx
1. NEGARA.pptx1. NEGARA.pptx
1. NEGARA.pptxCutOya1
 
Ringkasan materi pkn x
Ringkasan materi pkn xRingkasan materi pkn x
Ringkasan materi pkn xTita Ruby
 
Kedaulatan Menurut UUD 1945
Kedaulatan Menurut UUD 1945Kedaulatan Menurut UUD 1945
Kedaulatan Menurut UUD 1945Zufar Asyraf Al
 
Negara dan konstitusi AKBID PARAMATA KABUPATEN MUNA
Negara dan konstitusi AKBID PARAMATA KABUPATEN MUNA Negara dan konstitusi AKBID PARAMATA KABUPATEN MUNA
Negara dan konstitusi AKBID PARAMATA KABUPATEN MUNA Operator Warnet Vast Raha
 
Negara dan konstitusi
Negara dan konstitusiNegara dan konstitusi
Negara dan konstitusiIlham W'ie
 

Similar to Pendidikan kewarganegaraan (20)

DInamika Kehidupan Berbangsa dan Bernegara
DInamika Kehidupan Berbangsa dan BernegaraDInamika Kehidupan Berbangsa dan Bernegara
DInamika Kehidupan Berbangsa dan Bernegara
 
Bab i kelas x hakikat bangsa dan negara
Bab i kelas x hakikat bangsa dan negaraBab i kelas x hakikat bangsa dan negara
Bab i kelas x hakikat bangsa dan negara
 
Bab I kelas X hakikat bangsa dan negara
Bab I kelas X hakikat bangsa dan negaraBab I kelas X hakikat bangsa dan negara
Bab I kelas X hakikat bangsa dan negara
 
Negara (klmpok 6).pptx
Negara (klmpok 6).pptxNegara (klmpok 6).pptx
Negara (klmpok 6).pptx
 
Bangsa dan Negara
Bangsa dan NegaraBangsa dan Negara
Bangsa dan Negara
 
KompetensiDasar1.1.ppt
KompetensiDasar1.1.pptKompetensiDasar1.1.ppt
KompetensiDasar1.1.ppt
 
KompetensiDasar1.1.ppt
KompetensiDasar1.1.pptKompetensiDasar1.1.ppt
KompetensiDasar1.1.ppt
 
Negara
NegaraNegara
Negara
 
2_-Teori-Terjadinya-Negara-Dalam-Ilmu-Negara.pptx
2_-Teori-Terjadinya-Negara-Dalam-Ilmu-Negara.pptx2_-Teori-Terjadinya-Negara-Dalam-Ilmu-Negara.pptx
2_-Teori-Terjadinya-Negara-Dalam-Ilmu-Negara.pptx
 
PKn MKDU4111.docx
PKn MKDU4111.docxPKn MKDU4111.docx
PKn MKDU4111.docx
 
Presentasi pkn
Presentasi pknPresentasi pkn
Presentasi pkn
 
Konsep Negara Hukum 2.ppt
Konsep Negara Hukum 2.pptKonsep Negara Hukum 2.ppt
Konsep Negara Hukum 2.ppt
 
National Heroism Negara Dan Bangsa
National Heroism Negara Dan BangsaNational Heroism Negara Dan Bangsa
National Heroism Negara Dan Bangsa
 
1. NEGARA.pptx
1. NEGARA.pptx1. NEGARA.pptx
1. NEGARA.pptx
 
Ringkasan materi pkn x
Ringkasan materi pkn xRingkasan materi pkn x
Ringkasan materi pkn x
 
Kedaulatan Menurut UUD 1945
Kedaulatan Menurut UUD 1945Kedaulatan Menurut UUD 1945
Kedaulatan Menurut UUD 1945
 
Makalah pkn
Makalah pknMakalah pkn
Makalah pkn
 
Negara dan konstitusi
Negara dan konstitusiNegara dan konstitusi
Negara dan konstitusi
 
Negara dan konstitusi AKBID PARAMATA KABUPATEN MUNA
Negara dan konstitusi AKBID PARAMATA KABUPATEN MUNA Negara dan konstitusi AKBID PARAMATA KABUPATEN MUNA
Negara dan konstitusi AKBID PARAMATA KABUPATEN MUNA
 
Negara dan konstitusi
Negara dan konstitusiNegara dan konstitusi
Negara dan konstitusi
 

More from Farida Lukmi

Teknik bekerja secara aseptik
Teknik bekerja secara aseptikTeknik bekerja secara aseptik
Teknik bekerja secara aseptikFarida Lukmi
 
Mikroskop dan penggunaannya
Mikroskop dan penggunaannyaMikroskop dan penggunaannya
Mikroskop dan penggunaannyaFarida Lukmi
 
Pengenceran berseri dan perhitungan mikroba secara tidak langsung dengan meto...
Pengenceran berseri dan perhitungan mikroba secara tidak langsung dengan meto...Pengenceran berseri dan perhitungan mikroba secara tidak langsung dengan meto...
Pengenceran berseri dan perhitungan mikroba secara tidak langsung dengan meto...Farida Lukmi
 
Pola pola kebudayaan
Pola pola kebudayaanPola pola kebudayaan
Pola pola kebudayaanFarida Lukmi
 
Karya Tulis Sman 1 Gaingrejo
Karya Tulis Sman 1 Gaingrejo Karya Tulis Sman 1 Gaingrejo
Karya Tulis Sman 1 Gaingrejo Farida Lukmi
 
Believe and onbelieve
Believe and onbelieveBelieve and onbelieve
Believe and onbelieveFarida Lukmi
 
Persamaan kedudukan warga negara
Persamaan kedudukan warga negaraPersamaan kedudukan warga negara
Persamaan kedudukan warga negaraFarida Lukmi
 

More from Farida Lukmi (7)

Teknik bekerja secara aseptik
Teknik bekerja secara aseptikTeknik bekerja secara aseptik
Teknik bekerja secara aseptik
 
Mikroskop dan penggunaannya
Mikroskop dan penggunaannyaMikroskop dan penggunaannya
Mikroskop dan penggunaannya
 
Pengenceran berseri dan perhitungan mikroba secara tidak langsung dengan meto...
Pengenceran berseri dan perhitungan mikroba secara tidak langsung dengan meto...Pengenceran berseri dan perhitungan mikroba secara tidak langsung dengan meto...
Pengenceran berseri dan perhitungan mikroba secara tidak langsung dengan meto...
 
Pola pola kebudayaan
Pola pola kebudayaanPola pola kebudayaan
Pola pola kebudayaan
 
Karya Tulis Sman 1 Gaingrejo
Karya Tulis Sman 1 Gaingrejo Karya Tulis Sman 1 Gaingrejo
Karya Tulis Sman 1 Gaingrejo
 
Believe and onbelieve
Believe and onbelieveBelieve and onbelieve
Believe and onbelieve
 
Persamaan kedudukan warga negara
Persamaan kedudukan warga negaraPersamaan kedudukan warga negara
Persamaan kedudukan warga negara
 

Pendidikan kewarganegaraan

  • 1. PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN K.D 1.2 HAKIKAT DAN BENTUK-BENTUK KENEGARAAN
  • 2. TEORI KENEGARAAN MENURUT PAKAR KENEGARAAN Nama Tokoh Teori Kenegaraan Grotius Negara adalah ikatan-ikatan manusia yang sadar akan arti dan panggilan hukum kodrat. George Jellinek Negara ialah organisasi kekuasaan dari sekelompok manusia yang berdiam di wilayah tertentu. Mr. Kranenburg Negara adalah suatu organisasi yang timbul karena kehendak dari suatu golongan atau bangsanya sendiri. Roger F. Soltau Negara adalah alat atau wewenang yang mengatur atau mengendalikan persoalan bersama atas nama masyarakat. Logeman Negara adalah suatu organisasi kemasyarakatan yang bertujuan dengan kekuasaannya itu mengatur serta menyelenggarakan suatu masyarakat. Prof. Mr. Soenarko Negara adalah organisasi masyarakat yang mempunyai daerah tertentu, dimana kekuasaan negara berlaku sepenuhnya sebagai kedaulatan (souvereign). Federich Hertz Negara adalah rakyat yang terorganisasi untuk hukum dalam
  • 3. BERDASARKAN TEORI TERSEBUT, DAPAT DISIMPULKAN BAHWA NEGARA MERUPAKAN :  Organisasi kekuasaan yang teratur,  Organisasi yang mempunyai kekuasaan yang bersifat memaksa dan memonopoli,  Suatu organisasi untuk mengurus kepentingan bersama dalam masyarakat, dan  Persekutuan yang mempunyai wilayah tertentu dan yang dilengkapi dengan alat perlengkapan negara.
  • 4. TEORI TERJADINYA NEGARA  Terjadinya Negara secara Primer a. Suku atau Persekutuan Masyarakat b. Kerajaan (Rijk) c. Negara Nasional d. Negara Demokrasi
  • 5.  Terjadinya Negara secara Sekunder Oppenheimer dan Lauterpacht yang mengatakan bahwa unsur negara harus memenuhi : 1. Rakyat yang Bersatu 2. Daerah atau wilayah 3. Pemerintah yang berdaulat 4. Pengakuan dari negara lain Menurut Konvensi Montevideo (1993) : 1. Rakyat (penghuni) 2. Wilayah yang permanen 3. Penguasa yang berdaulat 4. Kesanggupan untuk berhubungan dengan negara (pengakuan deklaratif) Unsur rakyat, wilayah, dan pemerintah yg berdaulat disebut unsur konstitutif sedangkan pengakuan negara lain disebut unsur deklaratif, yang bersifat formalitas belaka demi memenuhi pergaulan internasional.
  • 6. TERJADINYA NEGARA BERDASARKAN PENDEKATAN FAKTUAL  Occupattie (pendudukan)  Fusi (peleburan)  Cessie (penyerahan)  Accesie (penarikan)  Anexatie (penguasaan)  Proclamation (proklamasi)  Innovation (pembentukan baru)  Separatise (pemisahan) Terjadinya negara berdasarkan pendekatan teoritis  Teori ketuhanan, yaitu teori yg muncul karena kehendak Tuhan. Agustinus , Julius stahl ,dan Thomas Aquinas.  Teori perjanjian masyarakat, negara ini terjadi karena adanya perjanjian masyarakat. Semua warga negara mengikat diri dalam suatu perjanjian masyarakat dalam mendirikan negara untuk melindungi dan menjamin kepentingan bersama (social contact). Thomas Hobbes, John Locke, J.J Rosseauu , dan Montesqieu.
  • 7. PENTINGNYA PENGAKUAN SUATU NEGARA OLEH NEGARA LAIN A. Pengakuan secara de Facto pengakuan secara de Facto adalah pengakuan tentang kenyataan adanya suatu negara yang dapat mengadakan hubungan dengan negara lain yang mengakuinya. B. Pengakuan secara de Jure pengakuan secara de Jure adalah pengakuan secara resmi berdasarkan hukum dari negara lain dengan segala konsekuensinya. Pengakuan secara de Jure terbagi menjadi dua, yaitu : 1. Pengakuan de Jure secara tetap 2. pengakuan de Jure secara penuh Pengakuan de facto seringkali merupakan awa dari pengakuan de Jure. Contohnya, inggris mengakui pemerintah Uni Soviet secara de Facto sejak 16 Maret 1921, tetapi baru 1 Februari 1924 memberikan pengakuan secara de Jure.