Notulensi Hasil FGD Simposium PPI Amerop 2017

1. Notulensi Hasil FGD
Simposium PPI AMEROP 2017
Komisi Politik dan Hukum
- Ada suatu missing link dari penegakan hukum dan iklim politik terkait kondisi
peningkatan ​startup​ dan konsumen.
- Kurang proteksi terhadap konsumen.
- Rekomendasi:
- Kominfo untuk menegaskan dan membangun hukum dan pasa yang berkeadilan
untuk bisnis ​startup​ dan pelaku usaha. Background: pemerintah terkadang tidak
adil dalam penegakan perlindungan konsumen. 4 lembaga belum optimal
1. Rekomendasi untuk Pemerintah ---> Kementerian terkait perlu
mensinergikan kewenangannya sehingga dapat membantu dan mendorong
bisnis start up agar mudah tumbuh dan berkembang serta memajukan
perekonomian negara. Hal ini dikarenakan kewenangan lembaga terkait
baik di pemerintah pusat dan daerah disinyalir cenderung saling tumpang
tindih dan belum pro terhadap industri start-up.
2. Rekomendasi untuk Legislatif ---> Perlu membentuk suatu peraturan
perundang-undangan yang lebih fleksibel dan memudahkan para pelaku
dan konsumen industri start-up agar lebih berkembang. Perlu ditekankan
agar aturan hukum dapat lebih investor-friendly dengan harapan dapat
meningkatkan potensi Indonesia menjadi pusat start-up dunia. Dalam
aturan ini pula perlu ditekankan adanya sistem reward and punishment.
3. Rekomendasi untuk PPI Dunia ----> Perlu dibentuk Tim Kajian Legislasi
yang bertugas sebagai wadah check and balance untuk ikut mengawasi
Washington, D.C. || 21 May 2017

2. dan memberikan kontribusi berupa kajian akademik untuk memberikan
solusi terhadap isu-isu dan masalah hukum terkini. Kajian tersebut
diharapkan dapat menjawab tantangan untuk mengembangkan pasar
digital yang akhir-akhir ini Pemerintah dan DPR RI selaku perwakilan
legistalif seakan kehilangan arah dalam membentuk atau menerbitkan
kebijakan yang pro terhadap industri start-up.
- Hukum disesuaikan dengan perubahan zaman
- Berkaca kepada hukum di Amerika. UU transportasi No. 22 mengenai lalu-lintas contoh
hukum yang tidak sesuai
- Kegagalan hukum: Indonesia terlalu banyak aturan sehingga overlapping
Pertanyaan dan masukan:
1. Bagaimana kita bisa mendapatkan jaminan agar kita bisa benar-benar memiliki peranan
terhadap perumusan UU?
Jawaban:
- Konsekuensi pidana (UU) dan non-konsekuensi (permen). Kita bisa masuk di
tahap prolegnas. Ini bisa menjadi platform untuk students lebih mengenal jalur
legislasi.
- Tim legislasi bisa menjadi alat untuk fokuskan ​action​ ​plan​ kepada pemerintah
secara lebih mendalam (misal realisasi selama 1 tahun)
2. Bagaimana detail praktik tim kajian?
Jawaban:
Hukum kita masih kuno. Misal: di Belanda hukumnya sudah berubah dan menyesuaikan
dengan perkembangan jaman. Tim kajian legislasi penting karena hukum kita masih
banyak permasalahan (misal peraturan gojek pagi ibuat dan sore dicabut). Tim kajian
hukum sebagai 1) policy testing 2) executive control.
Washington, D.C. || 21 May 2017

3. Komisi Ekonomi
- Ini merupakan opportunity yang baru dan tidak terjamin
- Digital ekonomi yang adil dan inklusif
- Keadaan di Indonesia: business owner is minority (2%). Banyak pedagang asongan yang
sukses, ini termasuk ‘business owner’. Sayangnya mereka tidak memiliki akses legal.
- Rekomendasi:
- Indonesia digital e-commerce system: menghubungkan business owner dan
pemerintah. Menciptakan platform free market place. Memperkenalkan digital
tech kepada business owner
- Merumuskan insentif kepada business owner yang terdaftar. Misal dengan tax
leave international market dan different payment system/digital transaction
(sesuai dengan ​goal​ pemerintah indonesia untuk mematikan sistem cash)
- Business owner juga bisa menjadi ‘legal;
- Untuk user: insentifnya adalah informasi. Platform ini bisa menjadi semacam yelp
di sebuah kota.
- Inspirasi: one-door investment BKPM. Government does have a role in
facilitating a more inclusive digital economy.
- Bisa juga menjadi trigger untuk memancing investasi.
- Harus masuk ke anggaran pemerintah, karena kita ingin mendata pemilik bisnis
kecil atau besar.
- Dimulai dengan industri pertanian
- Kami menghimbau untuk PPI AMEROP untuk melanjutkan dan
memperbaiki program PPI Dunia “GEMINI” (Jika di ijinkan)
- Visi dan Misi, membentuk rerangka kerja yang memperkenalkan ekonomi
digital dan meningkatkan produktifitas dan kemakmuran pertani
Indonesia.
Washington, D.C. || 21 May 2017

4. - Berkolaborasi dengan pihak swasta & pemerintah untuk membina industri
pertanian dari sebuah desa pilihan bersama.
- Berkolaborasi dengan pihak swasta (e.g. GO-JEK & TIKI) untuk
menangani masalah logistik, dengan timbal balik kesempatan untuk pihak
tersebut beroperasi di wilayah baru.
- Berkolaborasi bersama Badan Eksekutif Mahasiswa sebagai mitra
operasional dalam program GEMINI
- Hasil dari program ini akan diajukan kepada pemerintah atau pihak swasta
yang mempunyai tujuan untuk memakmurkan industri pertanian
Indonesia.
Mendukung perkembangan industri ​startup​ digital yang berpotensi membawa manfaat sosial di
Indonesia, terutama dalam tahap inkubasi, pendanaan, serta turut memperkenalkan industri
startup ​digital di Indonesia kepada seluruh elemen masyarakat dengan tujuan akhir membangun
inovasi dan aktivitas penambah nilai terhadap perekonomian Indonesia.
Pertanyaan dan masukan:
1. Apakah negara kita siap? Bagaimana dengan pedagang pasar di pedalaman? Kita banyak
pulau, akses internet masih sulit. Berhubungan dengan infrastruktur -> pembangunan
menara-menara sinyal.
Jawaban:
- Platform dan sistem harus melihat apa yang ada di lapangan. Di kementerian
perdagangan dengan teknologi simple bisa memonitor harga di seluruh Indonesia.
Misal: bisa non-cash payment dengan pulsa.
- Mengenai kesiapan: kita berbeda culture dengan di Amerika. Driver gojek
menjadi ‘ATM berjalan’. Apa saja yang bisa diadaptasi dengan kultur di
Indonesia dari negara lain.
Washington, D.C. || 21 May 2017

5. 2. Concern: feasibility. Ini akan menjadi program PPI Amerop. Bagaimana ini akan menjadi
feasible di rencana ke depan? Untuk platform bisa 7-8 bulan, untuk isi database sulit.
Mengenai hukum: bagaimana kita akan menangani data-data tersebut? Sepertinya dalam
waktu 1 tahun, e-commerce lebih feasible.
Jawaban:
Kita bisa coba dan pelajari industri apa yang bsa kita coba. Kita mulai dari grassroot
(misal 1 fokus industri) dengan sirkulasi yang sama. Bisa dilihat seperti implementasi
Kamar Pelajar.
3. Instead of membuat sebuah website e-commerce (yang bisa menjadi ​harm​ untuk startup
lainnya), mungkin lebih baik pemerintah bisa menggunakan data ini untuk membantu
startup2 lainnya.
Jawaban:
- Mengenai database: sistem yang diterapkan bisa mengikuti sistem yang sudah ada
(misal booking.com/airbnb -> dengan apply sudah langsung masuk database).
- Mengenai startup: dengan masuk ke aplikasi ini membantu startup.
- Pemerintah hanya sebagai trigger/pemulai. Ini bisa menjadi sebagai bukti bahwa
ini bisa berjalan, sehingga dapat mengundang startup lain untuk mengikuti jejak.
Washington, D.C. || 21 May 2017

6. Komisi Sains dan Teknologi
- Ada 2 persepsi yang akan dijabarkan:
1. bagaimana meningkatkan kualitas dan kuantitas SDM terkait digital ekonomi
2. rekomendasi
- Definisi: Don Tapscott (1995) peristiwa transaksi jual beli dengan basis internet dan
teknologi informasi. Banyak pengguna internet adalah middle class. Masyarakat
menengah -> key. 75% menggunakan internet, BUT only 6% dari itu yang menggunakan
internet untuk transaksi. Fokus menggaet the middle class.
- Rekomendasi:
- Pemerintah hendaknya melakukan percepatan usaha pemerataan infrastruktur
jaringan internet terutama di daearah ekonomi potensial.
- Edukasi untuk menjelaskan digital ekonomi sebagai fenomena baru yang mau
atau tidak, akan menjadi bagian dari transaksi pasar. Konvensional dan digital
seharusnya tidak bermusuhan. Edukasi bisa memanfaatkan teknologi informasi.
Tutorial dengan bahasa sederhana.
- Pemerintah menyediakan kemudahan sistem. Misal, penyuluhan mengenai digital
ekonomi di rumah pintar. Introduksi digital ekonomi kepada pelaku startup.
Langkah jemput bola (kepada pelaku ekonomi yang belum tersentuh digital
ekonomi)
- Trend startup berbasis community development. Pemerintah memberikan
stimulasi atau rewards kepada bisnis yang praktik CSR nya berkenaan dengan
digital ekonomi.
- PPI Dunia memfasilitasi gerakan ini dengan memilih rekan2 pelaku ekonomi
(bisnis berbasis comdev/UKM/kreatif) di luar jawa yang telah berhasil atau
established namun belum terlalu familiar dengan sistem ekonomi digital untuk di
berikan pelatihan/coaching yang intensif dan terevaluasi dengan baik.
Washington, D.C. || 21 May 2017

7. - Ppi memperbanyak aktivitas kompetisi/lomba2 dengan Topic digital ekonomi dan
Start Up: start up award misalnya.
- Pemerintah membuat satu daerah percontohan yang terfokus pada potensi satu
daerah dengan basis ekonomi digital, agar dapat diterapkan di daerah lain dengan
karakteristik yang mirip.
- Pelaku ekonomi kecil dipertemukan dengan pemilik modal Atau investor dalam
sebuah forum resmi yang di inisiasi Pemerintah. Selain itu forum ini juga
berfungsi sebagai media bagi pemerintah untuk bertukar informasi kebutuhan
setiap daerah dengan keunikannya masing-masing dan apa yang bisa Pemerintah
sediakan
- Rekomendasi struktur ekonomi digital di Indonesia:
1. Ada 4 unsur ekosistem ekonomi digital di Indonesia : - Pemerintah -
pelaku ekonomi konventional (buta ekonomi digital) -investor -inkubator
daerah
a. Tiap daerah kabupaten atau kecamatan memiliki inkubator yang
berfungsi sebagai tempat bertukar pikiran antar elemen
b. Pemerintah bertindak sebagai penanggung jawab inkubator.
Pemerintah berfungsi sebagai mediator memepertemukan pelaku
ekonomi conventional dengan investor dari pihak swasta yang
memiliki perhatian besar terhadap pengembangan ekonomi digital.
Pertanyaan dan masukan:
- Pemerintah harus lebih peduli dengan masalah kesehatan dan bagaimana teknologi bisa
membantu hal ini. Dan PPI bisa lebih peduli terhadap suku pedalaman.
- PPI Dunia memiliki program ‘mahasiswa peduli tani’ yang mengalami kendala resource
di lapangan. Dari program ini, PPI Dunia menyadari pentingnya survey pertama. Kita
Washington, D.C. || 21 May 2017

8. mengandalkan anggota BEM. Mungkin untuk simposium mendatang kita tidak akan
melibatkan BEM, jadi harus dipikirkan siapa yang bisa komitmen untuk survey pertama.
- Ada yang membuat startup yang bisa mendeteksi TBC dengan handphone. Bisa lebih
dieksplor.
- Mungkin bisa dibuat buku panduan untuk para petani.
- Kita mungkin bisa kerjasama dengan NGO. Hubungan health dengan teknologi:
e-posyandu. Dengan aplikasi di tablet untuk menampilkan semua rekam jejak anak
tersebut.
Washington, D.C. || 21 May 2017

9. Komisi Sosial dan Budaya
- Rekomendasi:
Internal​:
- PPI Dunia menyebarkan informasi tentang pentingnya ekonomi digital dan
meluaskan informasi program-program pemerintah terkait, seperti 1000 start up
kepada generasi muda Indonesia lewat media online
Action plan:
- PPI Dunia mewawancarai beberapa pelaku program 1000 start up tentang
analisa pelaku untuk mendapatkan data target market.
- Membuat campaign tentang pengalaman mahasiswa/pemuda indonesia
tentang ekonomi digital.
Eksternal
- Pemerintah untuk lebih aktif dalam menyebarkan informasi tentang
program-program yang terkait dengan digital ekonomi
Action plan:
- membuat video platform dan penyuluhan kepada masyarakat dengan
tujuan agar pemerintah lokal bisa meyakinkan masyarakat untuk tertarik
dalam menggunakan online business.
Pertanyaan dan masukan:
1. Mengkaitkan dengan digital ekonomi dengan program perumahan?
a. Online platform untuk fundraising dan mengangkat isu perumahan yang layak,
untuk membantu sosialisasi
2. Kaitan SARA dengan ekonomi digital. Bagaimana meningkatkan penetrasi peningkatan
ekonomi digital di rural area?
Washington, D.C. || 21 May 2017

10. a. Edukasi melalui teknologi. Dan menggunakan platform yang PPI dunia sudah
miliki mengenai kebersamaan.
b. Rural area memang sulit untuk mengubah mindset mereka. Pemerintah
menggunakan online platform untuk advertise digital economy. Maintenance
berkelanjutan dari pemerintah.
3. Kita bisa mengarahkan lebih memfokuskan membahas meningkatkan budaya masyarakat
Indonesia untuk membuat digital ​startup​.
Washington, D.C. || 21 May 2017