SlideShare a Scribd company logo
1 of 4
Download to read offline
Beragam Persoalan Sistem Keuangan dan Harapan terhadap OJK
Oleh: Damayanti
Indonesia memiliki beragam persoalan dalam sistem keuangan yang sering menghambat
laju pertumbuhan ekonomi dan keuangan inklusif. Masalah tersebut wajar muncul akibat
Indonesia memiliki ukuran wilayah negara yang besar yang terdiri dari berbagai pulau, dengan
kondisi yang berbeda-beda di tiap daerah sehingga menyebabkan tingkat pengetahuan
masyarakat tidak merata. Meski di kota-kota besar umumnya tingkat melek finansial tinggi,
banyak daerah pelosok di Tanah Air yang penduduknya bahkan sama sekali tidak mengenal
produk dan jasa keuangan.
Pengetahuan masyarakat yang sangat rendah tentang finansial pun terungkap melalui
survei yang dilakukan OJK dan berbagai lembaga moneter maupun industri jasa keuangan. Salah
satunya Standard Chartered Bank, dalam risetnya menemukan bahwa keungan inklusif di Tanah
Air terendah di ASEAN, dan masuk dalam peringkat ke-25 dari 30 negara yang disurvei di
dunia.
Mengapa hal itu bisa terjadi? Ini erat kaitannya dengan latar belakang berdirinya OJK.
Sebagian besar masyarakat belum memiliki informasi yang memadai mengenai layanan dan
produk lembaga keuangan formal. Ketidaktahuan memunculkan sejumlah masalah. Hasil
penelitian OJK dan BI selama ini menunjukkan umumnya pengaduan dilatarbelakangi oleh
ketidakpahaman konsumen terhadap produk dan jasa keuangan yang digunakan. Ditambah lagi
dengan persepsi buruk masyarakat tentang produk maupun industri jasa keuangan, yang
membuat OJK sangat berperan besar dalam mendidik masyarakat.
Dominasi investor asing, perkembangan sistem moneter yang kompleks, dan dinamika
pasar keuangan internasional, membuat gejolak pasar keuangan domestik volatil. Peristiwa krisis
finansial 1997-1998, menjadi pelajaran bahwa Indonesia membutuhkan lembaga tersendiri yang
dapat memonitor perusahaan jasa keuangan.
Di samping itu, perkembangan sistem keuangan yang akan semakin kompleks memasuki
pasar bebas ASEAN, kehadiran OJK menjadi pengawas lembaga jasa keuangan (LJK) yang
terpercaya dalam melindungi konsumen, menjadi harapan baru bagi Indonesia guna
meningkatkan partisipasi masyarakat di sektor keuangan. Kehadiran OJK diharapkan mampu
berkontribusi terhadap pertumbuhan ekonomi berkesinambungan.
Fungsi OJK
Sebagai lembaga baru yang akan memiliki peran yang serupa dengan otoritas jasa
keuangan lainnya di berbagai negara, OJK dituntut untuk menjalankan seluruh fungsi antara lain:
memproteksi konsumen, mendorong integrasi pasar, membangun pasar yang berdaya saing, dan
menjalankan beragam fungsi lainnya.
OJK harus membangun pemahaman keuangan konsumen dan mendukung masyarakat
dalam membuat keputusan keuangan dengan informasi yang akurat, memonitor seluruh pasar
dan perusahaan jasa keuangan, menggunakan model supervisi untuk mendorong perubahan
budaya dalam perusahaan, mengimplementasikan aturan demi mencegah perusahaan maupun
para individu dari tindak kejahatan dan mengamankan ganti-rugi yang dialami konsumen,
menyampaikan informasi melalui lembaga perlindungan konsumen atau pihak ketiga maupun
secara langsung kepada para konsumen untuk menginformasikan masalah atau risiko.
Fungsi yang hingga kini belum mampu dicapai OJK yaitu integrasi pasar. Dibutuhkan
sistem terintegrasi guna memastikan tingkat ketepatan atas akses dan informasi guna memenuhi
kebutuhan konsumen dan perusahaan yang menggunakannya. Di samping itu, OJK juga dituntut
membangun pasar yang berdaya saing. Apalagi memasuki pasar bebas ASEAN, di mana
gempuran asing akan mampu menghimpit perkembangan LJK dalam negeri.
Sinergi dan Koordinasi
Apa yang dicita-citakan oleh OJK tidak akan terwujud jika tidak ada sinergi dan
koordinasi yang kuat dengan berbagai lembaga lainnya terutama pemerintah, parlemen, BI,
Lembaga Penjamin Simpanan (LPS), dan LJK. Terlebih menghadapi tantangan pada era
Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) dan kemungkinan gejolak moneter sehubungan
normalisasi kebijakan Bank Sentral Amerika yang dikhawatirkan kebanyakan ekonom dapat
menimbulkan krisis keuangan.
Ibaratkan jalan, OJK adalah jalan protokol yang berfungsi menjadi pusat penentu arah
perkembangan sistem keuangan sekaligus menjadi penentu akhir dari sengketa antara konsumen
dan LJK, sebagaimana yang diamanatkan dalam undang-undang. Isu mengenai konglomerasi
bisnis LJK, hybric products, regulatory arbitarse, dan upaya berbagai self regulatory organization
(SRO) di pasar modal, tidak terlepas dari kerjasama dan koordinasi dengan otoritas tersebut.
Anjuran bagi OJK
Ada berbagai hal krusial yang patut dipertimbangkan oleh OJK guna meningkatkan
perannya di tengah masyarakat. Pertama, menjadi pengawas yang kredibel dan profesional.
Bukan meragukan kemampuan OJK, tetapi mengingat yang diawasi oleh OJK tidak hanya LJK
dalam negeri tetapi juga LJK asing yang beroperasi di negeri ini, dengan berbagai inovasinya
dalam produk dan jasa, tentu membuat otoritas ini membutuhkan Sumber Daya Manusia (SDM)
yang prima untuk memantau kegiatan LJK.
Kedua, secara agresif mengikat seluruh industri jasa keuangan di bawah kekuasaannya
untuk mengikuti aturan yang ditetapkan. Regulasi yang disusun pun mesti seimbang, tidak
bersifat melumpuhkan para pelaku LJK atau konsumen, sekaligus mensupervisi LJK secara
rutin.
Ketiga, segera melakukan pengawasan yang tergintegrasi. Ini yang sering menjadi
persoalan hingga saat ini. Meskipun telah menetapkan pengawasan terhubung, nyatanya hingga
kini masih banyak pengaduan.
Keempat, menjalankan seluruh ketetapan yang ada pada cetak biru. Patut diapresiasi OJK
telah memiliki strategi yang bagus dan tepat sasaran seperti mengutamakan peningkatan literasi
keuangan sebagai pilar pertama di awal berdirinya otoritas ini. Tidak dipungkiri juga ini telah
dijalankan walau belum terasa maksimal akibat berbagai kendala. Kemudian target komunitas
yang dituju juga benar-benar sesuai dengan desakan dan tingkat prioritas. Begitu juga dengan
pilar kedua yaitu membangun sistem database yang mampu mengontrol seluruh sektor jasa
keuangan, dan terakhir pilar ketiga, mendorong dan memfasilitasi sektor jasa keuangan.
Alangkah baik jika semua ketetapan ini dijalankan oleh OJK dengan konsisten tanpa menunda
meskipun dapat dikatakan tugas OJK bertumpuk dan mengingat MEA sudah di depan mata.
Kelima, mengefisienkan regulasi. Melayani dan menugasi tiap-tiap perusahaan industri
jasa keuangan sangat tidak mudah, khususnya menyangkut reformasi regulasi. OJK harus terus
membenahi regulasi untuk mengurangi pemborosan waktu, tenaga, dan dana yang harus
dikeluarkan para LJK dalam pelaporan.
Keenam, mendorong tumbuhya LJK yang dapat dipercaya oleh seluruh lapisan
masyarakat. Agar minat dan keyakinan masyarakat tinggi untuk menggunakan produk dan jasa
keuangan LJK, perusahaan tersebut haruslah memiliki reputasi yang baik. OJK turut berperan
dalam menjaga kesehatan industri-industri tersebut.
Ketujuh, mengembangkan sistem informasi pengawasan dan sistem informasi pelaporan
yang mendukung efesiensi dan efektivitas bagi konsumen dan para LJK.
Kedelapan, keseragaman laporan. Dengan diterapkannya pengawasan pasar secara
terintegrasi memunculkan kebutuhan akan laporan yang seragam, khususnya bagi para LJK.
Tuntutan akan keseragaman pun diperlukan menjelang MEA nanti. Semoga tanggung jawab
besar dan harapan masyarakat dapat direalisasikan oleh OJK!
Catatan: Telah terbit di media online Harian Analisa
link: http://analisadaily.com/news/read/beragam-persoalan-sistem-keuangan-dan-
harapan-terhadap-ojk/73868/2014/10/18
Terbit pada tanggal 18 Oktober 2014
Data Diri:
Nama : Damayanti
No Handphone : 0852-9773-2855
Alamat Rumah : Jalan Tangguk Bongkar 8 No.73 Mandala, Medan, Sumut
Email : damayanti_sinaga@yahoo.co.id
Scan Tanda Pengenal

More Related Content

Similar to Beragam persoalan sistem keuangan dan harapan terhadap ojk damayanti hariananalisa_sumut

Corporate Governance & Potensi Konflik OJK
Corporate Governance & Potensi Konflik OJKCorporate Governance & Potensi Konflik OJK
Corporate Governance & Potensi Konflik OJKPerdana Wahyu Santosa
 
Otoritas Jasa Keuangan
Otoritas Jasa KeuanganOtoritas Jasa Keuangan
Otoritas Jasa Keuangannhazareth
 
BENCHMARKING NILAI.docx
BENCHMARKING NILAI.docxBENCHMARKING NILAI.docx
BENCHMARKING NILAI.docxalnesti
 
Perbankan dan Era Globalisasi (Perekonomian indonesia BAB 8)
Perbankan dan Era Globalisasi (Perekonomian indonesia BAB 8)Perbankan dan Era Globalisasi (Perekonomian indonesia BAB 8)
Perbankan dan Era Globalisasi (Perekonomian indonesia BAB 8)Bagus Cahyo Jaya Pratama Pratama
 
Be & gg, fikri aulawi, 55117110125, prof. dr. ir. h. hapzi ali, pre msc, ...
Be & gg, fikri aulawi, 55117110125, prof. dr. ir. h. hapzi ali, pre msc, ...Be & gg, fikri aulawi, 55117110125, prof. dr. ir. h. hapzi ali, pre msc, ...
Be & gg, fikri aulawi, 55117110125, prof. dr. ir. h. hapzi ali, pre msc, ...FIkri Aulawi Rusmahafi
 
Otoritas jasa keuangan
Otoritas jasa keuanganOtoritas jasa keuangan
Otoritas jasa keuanganGeofrey Sander
 
BE & GG, Duci, Prof. Dr. Hapzi Ali, CMA,Artikel Etika Bisnis, Universitas Mer...
BE & GG, Duci, Prof. Dr. Hapzi Ali, CMA,Artikel Etika Bisnis, Universitas Mer...BE & GG, Duci, Prof. Dr. Hapzi Ali, CMA,Artikel Etika Bisnis, Universitas Mer...
BE & GG, Duci, Prof. Dr. Hapzi Ali, CMA,Artikel Etika Bisnis, Universitas Mer...DUCI
 
PERSEPSI PARA PELAKU UKM (USAHA KECIL DAN MENENGAH) TERHADAP PENERAPAN...
PERSEPSI  PARA  PELAKU  UKM  (USAHA  KECIL  DAN  MENENGAH) TERHADAP PENERAPAN...PERSEPSI  PARA  PELAKU  UKM  (USAHA  KECIL  DAN  MENENGAH) TERHADAP PENERAPAN...
PERSEPSI PARA PELAKU UKM (USAHA KECIL DAN MENENGAH) TERHADAP PENERAPAN...Mohamad Khaidir
 
(11)prospek ukm dalam perdagangan bebas
(11)prospek ukm dalam perdagangan bebas(11)prospek ukm dalam perdagangan bebas
(11)prospek ukm dalam perdagangan bebasElisabeth Marina
 
Norma_Selestia-43222120010-TM01.docx
Norma_Selestia-43222120010-TM01.docxNorma_Selestia-43222120010-TM01.docx
Norma_Selestia-43222120010-TM01.docxNormaSelestia
 
11. prospek ukm dalam perdagangan bebas
11. prospek ukm dalam perdagangan bebas11. prospek ukm dalam perdagangan bebas
11. prospek ukm dalam perdagangan bebasAndi Sutandi
 

Similar to Beragam persoalan sistem keuangan dan harapan terhadap ojk damayanti hariananalisa_sumut (20)

Perkuat Pasar Modal Butuh Dukungan Seluruh Pihak
Perkuat Pasar Modal Butuh Dukungan Seluruh PihakPerkuat Pasar Modal Butuh Dukungan Seluruh Pihak
Perkuat Pasar Modal Butuh Dukungan Seluruh Pihak
 
Perkuat pasar modal butuh dukungan seluruh pihak
Perkuat pasar modal butuh dukungan seluruh pihakPerkuat pasar modal butuh dukungan seluruh pihak
Perkuat pasar modal butuh dukungan seluruh pihak
 
Corporate Governance & Potensi Konflik OJK
Corporate Governance & Potensi Konflik OJKCorporate Governance & Potensi Konflik OJK
Corporate Governance & Potensi Konflik OJK
 
Otoritas Jasa Keuangan
Otoritas Jasa KeuanganOtoritas Jasa Keuangan
Otoritas Jasa Keuangan
 
OJK
OJKOJK
OJK
 
BENCHMARKING NILAI.docx
BENCHMARKING NILAI.docxBENCHMARKING NILAI.docx
BENCHMARKING NILAI.docx
 
Perbankan dan Era Globalisasi (Perekonomian indonesia BAB 8)
Perbankan dan Era Globalisasi (Perekonomian indonesia BAB 8)Perbankan dan Era Globalisasi (Perekonomian indonesia BAB 8)
Perbankan dan Era Globalisasi (Perekonomian indonesia BAB 8)
 
Be & gg, fikri aulawi, 55117110125, prof. dr. ir. h. hapzi ali, pre msc, ...
Be & gg, fikri aulawi, 55117110125, prof. dr. ir. h. hapzi ali, pre msc, ...Be & gg, fikri aulawi, 55117110125, prof. dr. ir. h. hapzi ali, pre msc, ...
Be & gg, fikri aulawi, 55117110125, prof. dr. ir. h. hapzi ali, pre msc, ...
 
Abstraksi
AbstraksiAbstraksi
Abstraksi
 
Damayanti Harian Analisa untung ada lembaga penjamin simpanan
Damayanti Harian Analisa untung ada lembaga penjamin simpananDamayanti Harian Analisa untung ada lembaga penjamin simpanan
Damayanti Harian Analisa untung ada lembaga penjamin simpanan
 
makalah ojk
makalah ojkmakalah ojk
makalah ojk
 
Otoritas jasa keuangan
Otoritas jasa keuanganOtoritas jasa keuangan
Otoritas jasa keuangan
 
Strategi Nasional, Literasi Keuangan, Prioritas Utama
Strategi Nasional, Literasi Keuangan, Prioritas UtamaStrategi Nasional, Literasi Keuangan, Prioritas Utama
Strategi Nasional, Literasi Keuangan, Prioritas Utama
 
BE & GG, Duci, Prof. Dr. Hapzi Ali, CMA,Artikel Etika Bisnis, Universitas Mer...
BE & GG, Duci, Prof. Dr. Hapzi Ali, CMA,Artikel Etika Bisnis, Universitas Mer...BE & GG, Duci, Prof. Dr. Hapzi Ali, CMA,Artikel Etika Bisnis, Universitas Mer...
BE & GG, Duci, Prof. Dr. Hapzi Ali, CMA,Artikel Etika Bisnis, Universitas Mer...
 
Ojk
OjkOjk
Ojk
 
PERSEPSI PARA PELAKU UKM (USAHA KECIL DAN MENENGAH) TERHADAP PENERAPAN...
PERSEPSI  PARA  PELAKU  UKM  (USAHA  KECIL  DAN  MENENGAH) TERHADAP PENERAPAN...PERSEPSI  PARA  PELAKU  UKM  (USAHA  KECIL  DAN  MENENGAH) TERHADAP PENERAPAN...
PERSEPSI PARA PELAKU UKM (USAHA KECIL DAN MENENGAH) TERHADAP PENERAPAN...
 
Otoritas Jasa Keuangan (Kebanksentralan BAB 5)
Otoritas Jasa Keuangan (Kebanksentralan BAB 5)Otoritas Jasa Keuangan (Kebanksentralan BAB 5)
Otoritas Jasa Keuangan (Kebanksentralan BAB 5)
 
(11)prospek ukm dalam perdagangan bebas
(11)prospek ukm dalam perdagangan bebas(11)prospek ukm dalam perdagangan bebas
(11)prospek ukm dalam perdagangan bebas
 
Norma_Selestia-43222120010-TM01.docx
Norma_Selestia-43222120010-TM01.docxNorma_Selestia-43222120010-TM01.docx
Norma_Selestia-43222120010-TM01.docx
 
11. prospek ukm dalam perdagangan bebas
11. prospek ukm dalam perdagangan bebas11. prospek ukm dalam perdagangan bebas
11. prospek ukm dalam perdagangan bebas
 

More from https://wartawatikeuangan.blogspot.com/

Butet Indonesian Guide-to promote Butet or Damayanti Sinaga as Lake Toba gui...
Butet Indonesian Guide-to promote Butet or Damayanti Sinaga  as Lake Toba gui...Butet Indonesian Guide-to promote Butet or Damayanti Sinaga  as Lake Toba gui...
Butet Indonesian Guide-to promote Butet or Damayanti Sinaga as Lake Toba gui...https://wartawatikeuangan.blogspot.com/
 
Butet Indonesian Guide-to promote Butet or Damayanti Sinaga as Lake Toba gui...
Butet Indonesian Guide-to promote Butet or Damayanti Sinaga  as Lake Toba gui...Butet Indonesian Guide-to promote Butet or Damayanti Sinaga  as Lake Toba gui...
Butet Indonesian Guide-to promote Butet or Damayanti Sinaga as Lake Toba gui...https://wartawatikeuangan.blogspot.com/
 

More from https://wartawatikeuangan.blogspot.com/ (20)

Butet Indonesian Guide-to promote Butet or Damayanti Sinaga as Lake Toba gui...
Butet Indonesian Guide-to promote Butet or Damayanti Sinaga  as Lake Toba gui...Butet Indonesian Guide-to promote Butet or Damayanti Sinaga  as Lake Toba gui...
Butet Indonesian Guide-to promote Butet or Damayanti Sinaga as Lake Toba gui...
 
Butet Indonesian Guide-to promote Butet or Damayanti Sinaga as Lake Toba gui...
Butet Indonesian Guide-to promote Butet or Damayanti Sinaga  as Lake Toba gui...Butet Indonesian Guide-to promote Butet or Damayanti Sinaga  as Lake Toba gui...
Butet Indonesian Guide-to promote Butet or Damayanti Sinaga as Lake Toba gui...
 
Manfaat Produk Citronella---dari Lamitana Atsiri Medicamento.docx
Manfaat Produk Citronella---dari Lamitana Atsiri Medicamento.docxManfaat Produk Citronella---dari Lamitana Atsiri Medicamento.docx
Manfaat Produk Citronella---dari Lamitana Atsiri Medicamento.docx
 
Mulanya Sekadar Coba.docx
Mulanya Sekadar Coba.docxMulanya Sekadar Coba.docx
Mulanya Sekadar Coba.docx
 
Penipuan Kerja PT GIM.docx
Penipuan Kerja PT GIM.docxPenipuan Kerja PT GIM.docx
Penipuan Kerja PT GIM.docx
 
MEDIA PENTING SEBAGAI AJANG PROMOSI DAN EDUKASI
MEDIA PENTING SEBAGAI AJANG PROMOSI DAN EDUKASIMEDIA PENTING SEBAGAI AJANG PROMOSI DAN EDUKASI
MEDIA PENTING SEBAGAI AJANG PROMOSI DAN EDUKASI
 
Siapkah Industri Penerbangan Domestik Hadapi ASEAN Open Sky?
Siapkah Industri Penerbangan Domestik Hadapi ASEAN Open Sky?Siapkah Industri Penerbangan Domestik Hadapi ASEAN Open Sky?
Siapkah Industri Penerbangan Domestik Hadapi ASEAN Open Sky?
 
BACA PUBLIKASI INI GUNA HINDARI PENIPUAN DAN PEMBODOHAN
BACA PUBLIKASI INI GUNA HINDARI PENIPUAN DAN PEMBODOHANBACA PUBLIKASI INI GUNA HINDARI PENIPUAN DAN PEMBODOHAN
BACA PUBLIKASI INI GUNA HINDARI PENIPUAN DAN PEMBODOHAN
 
Belajar bahasa inggris
Belajar bahasa inggrisBelajar bahasa inggris
Belajar bahasa inggris
 
Perbudakan Manusia
Perbudakan ManusiaPerbudakan Manusia
Perbudakan Manusia
 
Peringkat Internet Indonesia ke-79
Peringkat Internet Indonesia ke-79 Peringkat Internet Indonesia ke-79
Peringkat Internet Indonesia ke-79
 
Upaya untuk mengembangkan cabai dan bawang
Upaya untuk mengembangkan cabai dan bawangUpaya untuk mengembangkan cabai dan bawang
Upaya untuk mengembangkan cabai dan bawang
 
Akhir Dunia Ini Sudah Sangat Dekat
Akhir Dunia Ini Sudah Sangat DekatAkhir Dunia Ini Sudah Sangat Dekat
Akhir Dunia Ini Sudah Sangat Dekat
 
Alasan Tak Jadi Kuliah ke Luar Negeri
Alasan Tak Jadi Kuliah ke Luar NegeriAlasan Tak Jadi Kuliah ke Luar Negeri
Alasan Tak Jadi Kuliah ke Luar Negeri
 
Bagaimana Acara Pemakaman Saksi Jahowa
Bagaimana Acara Pemakaman Saksi JahowaBagaimana Acara Pemakaman Saksi Jahowa
Bagaimana Acara Pemakaman Saksi Jahowa
 
Kenal Kebenaran dari Majalah
Kenal Kebenaran dari MajalahKenal Kebenaran dari Majalah
Kenal Kebenaran dari Majalah
 
Dunia Tahu Konten Saksi Yehuwa Terbaik
Dunia Tahu Konten Saksi Yehuwa TerbaikDunia Tahu Konten Saksi Yehuwa Terbaik
Dunia Tahu Konten Saksi Yehuwa Terbaik
 
1.707 Orang Hadir di Kebaktian Wilayah SSY
1.707 Orang Hadir di Kebaktian Wilayah SSY1.707 Orang Hadir di Kebaktian Wilayah SSY
1.707 Orang Hadir di Kebaktian Wilayah SSY
 
Saksi-Saksi Yehuwa Gelar Kebaktian Wilayah
Saksi-Saksi Yehuwa Gelar Kebaktian WilayahSaksi-Saksi Yehuwa Gelar Kebaktian Wilayah
Saksi-Saksi Yehuwa Gelar Kebaktian Wilayah
 
Profil API
Profil APIProfil API
Profil API
 

Recently uploaded

Presentasi Tentang Asuransi Pada Lembaga Keuangan
Presentasi Tentang Asuransi Pada Lembaga KeuanganPresentasi Tentang Asuransi Pada Lembaga Keuangan
Presentasi Tentang Asuransi Pada Lembaga Keuanganzulfikar425966
 
Perhitungan Bunga dan Nilai Uang (mankeu).ppt
Perhitungan Bunga dan Nilai Uang (mankeu).pptPerhitungan Bunga dan Nilai Uang (mankeu).ppt
Perhitungan Bunga dan Nilai Uang (mankeu).pptSalsabillaPutriAyu
 
uang dan lembaga keuangan uang dan lembaga keuangan
uang dan lembaga keuangan uang dan lembaga keuanganuang dan lembaga keuangan uang dan lembaga keuangan
uang dan lembaga keuangan uang dan lembaga keuanganlangkahgontay88
 
Materi Mata Kuliah Pengantar Ekonomi Makro I
Materi Mata Kuliah Pengantar Ekonomi Makro IMateri Mata Kuliah Pengantar Ekonomi Makro I
Materi Mata Kuliah Pengantar Ekonomi Makro IIkaAliciaSasanti
 
PSAK-10-Pengaruh-Perubahan-Valuta-Asing-IAS-21-23032015.pptx
PSAK-10-Pengaruh-Perubahan-Valuta-Asing-IAS-21-23032015.pptxPSAK-10-Pengaruh-Perubahan-Valuta-Asing-IAS-21-23032015.pptx
PSAK-10-Pengaruh-Perubahan-Valuta-Asing-IAS-21-23032015.pptxRito Doank
 
KELOMPOK 17-PEREKONOMIAN INDO moneter dan fiskal
KELOMPOK 17-PEREKONOMIAN INDO moneter dan fiskalKELOMPOK 17-PEREKONOMIAN INDO moneter dan fiskal
KELOMPOK 17-PEREKONOMIAN INDO moneter dan fiskalAthoillahEconomi
 
Dasar Dasar Perpajakan dalam mata kuliah pajak.pptx
Dasar Dasar Perpajakan dalam mata kuliah pajak.pptxDasar Dasar Perpajakan dalam mata kuliah pajak.pptx
Dasar Dasar Perpajakan dalam mata kuliah pajak.pptxadel876203
 
PPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptx
PPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptxPPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptx
PPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptxZefanya9
 
KEPEMIMPINAN DALAM MENJALANKAN USAHA/BISNIS
KEPEMIMPINAN DALAM MENJALANKAN USAHA/BISNISKEPEMIMPINAN DALAM MENJALANKAN USAHA/BISNIS
KEPEMIMPINAN DALAM MENJALANKAN USAHA/BISNISHakamNiazi
 
WAWASAN NUSANTARA SEBAGAI GEOPOLITIK INDONESIA.pptx
WAWASAN NUSANTARA SEBAGAI GEOPOLITIK INDONESIA.pptxWAWASAN NUSANTARA SEBAGAI GEOPOLITIK INDONESIA.pptx
WAWASAN NUSANTARA SEBAGAI GEOPOLITIK INDONESIA.pptxMunawwarahDjalil
 
7 Indikator Analisis Teknikal Saham Yang Paling Populer.pptx
7 Indikator Analisis Teknikal Saham Yang Paling Populer.pptx7 Indikator Analisis Teknikal Saham Yang Paling Populer.pptx
7 Indikator Analisis Teknikal Saham Yang Paling Populer.pptxObyMoris1
 
PERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptx
PERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptxPERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptx
PERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptxHakamNiazi
 
Introduction fixed asset (Aset Tetap).ppt
Introduction fixed asset (Aset Tetap).pptIntroduction fixed asset (Aset Tetap).ppt
Introduction fixed asset (Aset Tetap).ppttami83
 
Ukuran Letak Data kuartil dan beberapa pembagian lainnya
Ukuran Letak Data  kuartil  dan  beberapa pembagian  lainnyaUkuran Letak Data  kuartil  dan  beberapa pembagian  lainnya
Ukuran Letak Data kuartil dan beberapa pembagian lainnyaIndhasari3
 
DAMPAK MASIF KORUPSI yang kian merajalela
DAMPAK MASIF KORUPSI yang kian merajalelaDAMPAK MASIF KORUPSI yang kian merajalela
DAMPAK MASIF KORUPSI yang kian merajalelaarmanamo012
 
Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...
Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...
Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...ChairaniManasye1
 
matematika dilatasi (1) (2) (1) (1).pptx
matematika dilatasi (1) (2) (1) (1).pptxmatematika dilatasi (1) (2) (1) (1).pptx
matematika dilatasi (1) (2) (1) (1).pptxArvaAthallahSusanto
 
Modal Kerja manajemen keuangan modal kerja.ppt
Modal Kerja manajemen keuangan modal kerja.pptModal Kerja manajemen keuangan modal kerja.ppt
Modal Kerja manajemen keuangan modal kerja.pptFrida Adnantara
 
Presentasi Leasing Pada Lembaga Keuangan Non Bank
Presentasi Leasing Pada Lembaga Keuangan Non BankPresentasi Leasing Pada Lembaga Keuangan Non Bank
Presentasi Leasing Pada Lembaga Keuangan Non Bankzulfikar425966
 
Cryptocurrency dalam Perspektif Ekonomi Syariah.pptx
Cryptocurrency dalam Perspektif Ekonomi Syariah.pptxCryptocurrency dalam Perspektif Ekonomi Syariah.pptx
Cryptocurrency dalam Perspektif Ekonomi Syariah.pptxumusilmi2019
 

Recently uploaded (20)

Presentasi Tentang Asuransi Pada Lembaga Keuangan
Presentasi Tentang Asuransi Pada Lembaga KeuanganPresentasi Tentang Asuransi Pada Lembaga Keuangan
Presentasi Tentang Asuransi Pada Lembaga Keuangan
 
Perhitungan Bunga dan Nilai Uang (mankeu).ppt
Perhitungan Bunga dan Nilai Uang (mankeu).pptPerhitungan Bunga dan Nilai Uang (mankeu).ppt
Perhitungan Bunga dan Nilai Uang (mankeu).ppt
 
uang dan lembaga keuangan uang dan lembaga keuangan
uang dan lembaga keuangan uang dan lembaga keuanganuang dan lembaga keuangan uang dan lembaga keuangan
uang dan lembaga keuangan uang dan lembaga keuangan
 
Materi Mata Kuliah Pengantar Ekonomi Makro I
Materi Mata Kuliah Pengantar Ekonomi Makro IMateri Mata Kuliah Pengantar Ekonomi Makro I
Materi Mata Kuliah Pengantar Ekonomi Makro I
 
PSAK-10-Pengaruh-Perubahan-Valuta-Asing-IAS-21-23032015.pptx
PSAK-10-Pengaruh-Perubahan-Valuta-Asing-IAS-21-23032015.pptxPSAK-10-Pengaruh-Perubahan-Valuta-Asing-IAS-21-23032015.pptx
PSAK-10-Pengaruh-Perubahan-Valuta-Asing-IAS-21-23032015.pptx
 
KELOMPOK 17-PEREKONOMIAN INDO moneter dan fiskal
KELOMPOK 17-PEREKONOMIAN INDO moneter dan fiskalKELOMPOK 17-PEREKONOMIAN INDO moneter dan fiskal
KELOMPOK 17-PEREKONOMIAN INDO moneter dan fiskal
 
Dasar Dasar Perpajakan dalam mata kuliah pajak.pptx
Dasar Dasar Perpajakan dalam mata kuliah pajak.pptxDasar Dasar Perpajakan dalam mata kuliah pajak.pptx
Dasar Dasar Perpajakan dalam mata kuliah pajak.pptx
 
PPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptx
PPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptxPPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptx
PPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptx
 
KEPEMIMPINAN DALAM MENJALANKAN USAHA/BISNIS
KEPEMIMPINAN DALAM MENJALANKAN USAHA/BISNISKEPEMIMPINAN DALAM MENJALANKAN USAHA/BISNIS
KEPEMIMPINAN DALAM MENJALANKAN USAHA/BISNIS
 
WAWASAN NUSANTARA SEBAGAI GEOPOLITIK INDONESIA.pptx
WAWASAN NUSANTARA SEBAGAI GEOPOLITIK INDONESIA.pptxWAWASAN NUSANTARA SEBAGAI GEOPOLITIK INDONESIA.pptx
WAWASAN NUSANTARA SEBAGAI GEOPOLITIK INDONESIA.pptx
 
7 Indikator Analisis Teknikal Saham Yang Paling Populer.pptx
7 Indikator Analisis Teknikal Saham Yang Paling Populer.pptx7 Indikator Analisis Teknikal Saham Yang Paling Populer.pptx
7 Indikator Analisis Teknikal Saham Yang Paling Populer.pptx
 
PERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptx
PERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptxPERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptx
PERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptx
 
Introduction fixed asset (Aset Tetap).ppt
Introduction fixed asset (Aset Tetap).pptIntroduction fixed asset (Aset Tetap).ppt
Introduction fixed asset (Aset Tetap).ppt
 
Ukuran Letak Data kuartil dan beberapa pembagian lainnya
Ukuran Letak Data  kuartil  dan  beberapa pembagian  lainnyaUkuran Letak Data  kuartil  dan  beberapa pembagian  lainnya
Ukuran Letak Data kuartil dan beberapa pembagian lainnya
 
DAMPAK MASIF KORUPSI yang kian merajalela
DAMPAK MASIF KORUPSI yang kian merajalelaDAMPAK MASIF KORUPSI yang kian merajalela
DAMPAK MASIF KORUPSI yang kian merajalela
 
Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...
Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...
Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...
 
matematika dilatasi (1) (2) (1) (1).pptx
matematika dilatasi (1) (2) (1) (1).pptxmatematika dilatasi (1) (2) (1) (1).pptx
matematika dilatasi (1) (2) (1) (1).pptx
 
Modal Kerja manajemen keuangan modal kerja.ppt
Modal Kerja manajemen keuangan modal kerja.pptModal Kerja manajemen keuangan modal kerja.ppt
Modal Kerja manajemen keuangan modal kerja.ppt
 
Presentasi Leasing Pada Lembaga Keuangan Non Bank
Presentasi Leasing Pada Lembaga Keuangan Non BankPresentasi Leasing Pada Lembaga Keuangan Non Bank
Presentasi Leasing Pada Lembaga Keuangan Non Bank
 
Cryptocurrency dalam Perspektif Ekonomi Syariah.pptx
Cryptocurrency dalam Perspektif Ekonomi Syariah.pptxCryptocurrency dalam Perspektif Ekonomi Syariah.pptx
Cryptocurrency dalam Perspektif Ekonomi Syariah.pptx
 

Beragam persoalan sistem keuangan dan harapan terhadap ojk damayanti hariananalisa_sumut

  • 1. Beragam Persoalan Sistem Keuangan dan Harapan terhadap OJK Oleh: Damayanti Indonesia memiliki beragam persoalan dalam sistem keuangan yang sering menghambat laju pertumbuhan ekonomi dan keuangan inklusif. Masalah tersebut wajar muncul akibat Indonesia memiliki ukuran wilayah negara yang besar yang terdiri dari berbagai pulau, dengan kondisi yang berbeda-beda di tiap daerah sehingga menyebabkan tingkat pengetahuan masyarakat tidak merata. Meski di kota-kota besar umumnya tingkat melek finansial tinggi, banyak daerah pelosok di Tanah Air yang penduduknya bahkan sama sekali tidak mengenal produk dan jasa keuangan. Pengetahuan masyarakat yang sangat rendah tentang finansial pun terungkap melalui survei yang dilakukan OJK dan berbagai lembaga moneter maupun industri jasa keuangan. Salah satunya Standard Chartered Bank, dalam risetnya menemukan bahwa keungan inklusif di Tanah Air terendah di ASEAN, dan masuk dalam peringkat ke-25 dari 30 negara yang disurvei di dunia. Mengapa hal itu bisa terjadi? Ini erat kaitannya dengan latar belakang berdirinya OJK. Sebagian besar masyarakat belum memiliki informasi yang memadai mengenai layanan dan produk lembaga keuangan formal. Ketidaktahuan memunculkan sejumlah masalah. Hasil penelitian OJK dan BI selama ini menunjukkan umumnya pengaduan dilatarbelakangi oleh ketidakpahaman konsumen terhadap produk dan jasa keuangan yang digunakan. Ditambah lagi dengan persepsi buruk masyarakat tentang produk maupun industri jasa keuangan, yang membuat OJK sangat berperan besar dalam mendidik masyarakat. Dominasi investor asing, perkembangan sistem moneter yang kompleks, dan dinamika pasar keuangan internasional, membuat gejolak pasar keuangan domestik volatil. Peristiwa krisis finansial 1997-1998, menjadi pelajaran bahwa Indonesia membutuhkan lembaga tersendiri yang dapat memonitor perusahaan jasa keuangan. Di samping itu, perkembangan sistem keuangan yang akan semakin kompleks memasuki pasar bebas ASEAN, kehadiran OJK menjadi pengawas lembaga jasa keuangan (LJK) yang terpercaya dalam melindungi konsumen, menjadi harapan baru bagi Indonesia guna meningkatkan partisipasi masyarakat di sektor keuangan. Kehadiran OJK diharapkan mampu berkontribusi terhadap pertumbuhan ekonomi berkesinambungan. Fungsi OJK Sebagai lembaga baru yang akan memiliki peran yang serupa dengan otoritas jasa keuangan lainnya di berbagai negara, OJK dituntut untuk menjalankan seluruh fungsi antara lain: memproteksi konsumen, mendorong integrasi pasar, membangun pasar yang berdaya saing, dan menjalankan beragam fungsi lainnya. OJK harus membangun pemahaman keuangan konsumen dan mendukung masyarakat dalam membuat keputusan keuangan dengan informasi yang akurat, memonitor seluruh pasar
  • 2. dan perusahaan jasa keuangan, menggunakan model supervisi untuk mendorong perubahan budaya dalam perusahaan, mengimplementasikan aturan demi mencegah perusahaan maupun para individu dari tindak kejahatan dan mengamankan ganti-rugi yang dialami konsumen, menyampaikan informasi melalui lembaga perlindungan konsumen atau pihak ketiga maupun secara langsung kepada para konsumen untuk menginformasikan masalah atau risiko. Fungsi yang hingga kini belum mampu dicapai OJK yaitu integrasi pasar. Dibutuhkan sistem terintegrasi guna memastikan tingkat ketepatan atas akses dan informasi guna memenuhi kebutuhan konsumen dan perusahaan yang menggunakannya. Di samping itu, OJK juga dituntut membangun pasar yang berdaya saing. Apalagi memasuki pasar bebas ASEAN, di mana gempuran asing akan mampu menghimpit perkembangan LJK dalam negeri. Sinergi dan Koordinasi Apa yang dicita-citakan oleh OJK tidak akan terwujud jika tidak ada sinergi dan koordinasi yang kuat dengan berbagai lembaga lainnya terutama pemerintah, parlemen, BI, Lembaga Penjamin Simpanan (LPS), dan LJK. Terlebih menghadapi tantangan pada era Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) dan kemungkinan gejolak moneter sehubungan normalisasi kebijakan Bank Sentral Amerika yang dikhawatirkan kebanyakan ekonom dapat menimbulkan krisis keuangan. Ibaratkan jalan, OJK adalah jalan protokol yang berfungsi menjadi pusat penentu arah perkembangan sistem keuangan sekaligus menjadi penentu akhir dari sengketa antara konsumen dan LJK, sebagaimana yang diamanatkan dalam undang-undang. Isu mengenai konglomerasi bisnis LJK, hybric products, regulatory arbitarse, dan upaya berbagai self regulatory organization (SRO) di pasar modal, tidak terlepas dari kerjasama dan koordinasi dengan otoritas tersebut. Anjuran bagi OJK Ada berbagai hal krusial yang patut dipertimbangkan oleh OJK guna meningkatkan perannya di tengah masyarakat. Pertama, menjadi pengawas yang kredibel dan profesional. Bukan meragukan kemampuan OJK, tetapi mengingat yang diawasi oleh OJK tidak hanya LJK dalam negeri tetapi juga LJK asing yang beroperasi di negeri ini, dengan berbagai inovasinya dalam produk dan jasa, tentu membuat otoritas ini membutuhkan Sumber Daya Manusia (SDM) yang prima untuk memantau kegiatan LJK. Kedua, secara agresif mengikat seluruh industri jasa keuangan di bawah kekuasaannya untuk mengikuti aturan yang ditetapkan. Regulasi yang disusun pun mesti seimbang, tidak bersifat melumpuhkan para pelaku LJK atau konsumen, sekaligus mensupervisi LJK secara rutin. Ketiga, segera melakukan pengawasan yang tergintegrasi. Ini yang sering menjadi persoalan hingga saat ini. Meskipun telah menetapkan pengawasan terhubung, nyatanya hingga kini masih banyak pengaduan.
  • 3. Keempat, menjalankan seluruh ketetapan yang ada pada cetak biru. Patut diapresiasi OJK telah memiliki strategi yang bagus dan tepat sasaran seperti mengutamakan peningkatan literasi keuangan sebagai pilar pertama di awal berdirinya otoritas ini. Tidak dipungkiri juga ini telah dijalankan walau belum terasa maksimal akibat berbagai kendala. Kemudian target komunitas yang dituju juga benar-benar sesuai dengan desakan dan tingkat prioritas. Begitu juga dengan pilar kedua yaitu membangun sistem database yang mampu mengontrol seluruh sektor jasa keuangan, dan terakhir pilar ketiga, mendorong dan memfasilitasi sektor jasa keuangan. Alangkah baik jika semua ketetapan ini dijalankan oleh OJK dengan konsisten tanpa menunda meskipun dapat dikatakan tugas OJK bertumpuk dan mengingat MEA sudah di depan mata. Kelima, mengefisienkan regulasi. Melayani dan menugasi tiap-tiap perusahaan industri jasa keuangan sangat tidak mudah, khususnya menyangkut reformasi regulasi. OJK harus terus membenahi regulasi untuk mengurangi pemborosan waktu, tenaga, dan dana yang harus dikeluarkan para LJK dalam pelaporan. Keenam, mendorong tumbuhya LJK yang dapat dipercaya oleh seluruh lapisan masyarakat. Agar minat dan keyakinan masyarakat tinggi untuk menggunakan produk dan jasa keuangan LJK, perusahaan tersebut haruslah memiliki reputasi yang baik. OJK turut berperan dalam menjaga kesehatan industri-industri tersebut. Ketujuh, mengembangkan sistem informasi pengawasan dan sistem informasi pelaporan yang mendukung efesiensi dan efektivitas bagi konsumen dan para LJK. Kedelapan, keseragaman laporan. Dengan diterapkannya pengawasan pasar secara terintegrasi memunculkan kebutuhan akan laporan yang seragam, khususnya bagi para LJK. Tuntutan akan keseragaman pun diperlukan menjelang MEA nanti. Semoga tanggung jawab besar dan harapan masyarakat dapat direalisasikan oleh OJK! Catatan: Telah terbit di media online Harian Analisa link: http://analisadaily.com/news/read/beragam-persoalan-sistem-keuangan-dan- harapan-terhadap-ojk/73868/2014/10/18 Terbit pada tanggal 18 Oktober 2014
  • 4. Data Diri: Nama : Damayanti No Handphone : 0852-9773-2855 Alamat Rumah : Jalan Tangguk Bongkar 8 No.73 Mandala, Medan, Sumut Email : damayanti_sinaga@yahoo.co.id Scan Tanda Pengenal