SlideShare a Scribd company logo
1 of 19
ANDIKA SETIAWAN 
RAMADHAN SYAHRIADI 
ZAENUDIN 
KELOMPOK 
2
PERENCANAAN TEBAL 
PERKERASAN LENTUR DENGAN 
PROGRAM KENPAVE DAN STUDI 
PARAMETER PENGARUH TEBAL 
LAPIS DAN MODULUS 
ELASTISITAS TERHADAP NILAI 
TEGANGAN, REGANGAN DAN 
REPETISI BEBAN 
Putri Nathasya 
Binus University, Jakarta, DKI Jakarta, Indonesia
Jalan merupakan salah satu infrastruktur yang sangat penting dalam suatu negara 
yang memfasilitasi sarana transportasi antar daerah maupun kota. Berdasarkan jenis 
perkerasannya, jalan terdiri dari dua jenis salah satunya adalah perkerasan lentur. Untuk 
merencanakan tebal perkerasan lentur ada dua metode yang dapat digunakan yaitu 
metode empiris, yang umumnya digunakan di Indonesia adalah metode empiris Bina 
Marga 1987 dan metode analitis berdasarkan teori sistem lapis banyak. 
Perhitungan metode analitis pada penelitian ini menggunakan program KENPAVE. 
Langkah awal perencanaan ini adalah dengan mengasumsikan tebal lapis perkerasan. 
Dan juga dibutuhkan parameter modulus elastisitas dan poisson ratio. Dari data tersebut 
maka akan didapatkan nilai tegangan dan regangan pada struktur perkerasan. Dengan 
menggunakan analisa kerusakan struktur perkerasan, dari nilai regangan tarik horisontal 
dapat diperoleh jumlah repetisi beban yang terjadi dengan menggunakan persamaan 
retak fatik (Nf). Dari nilai regangan tekan vertikal juga dapat diperoleh jumlah repetisi 
beban dengan menggunakan persamaan kerusakan rutting (Nd). Hasil nilai Nf dan Nd 
harus lebih besar dari Nrencana. 
Pada penelitian ini dilakukan studi parameter yaitu studi parameter tebal lapis 
perkerasan dan nilai modulus elastisitas. Pada studi parameter ini akan dihasilkan 
pengaruh tebal lapis perkerasan terhadap nilai tegangan dan regangan tarik di bawah 
lapisan permukaan serta repetisi beban berdasarkan kerusakan fatik dan regangan tekan 
di bawah lapisan pondasi bawah serta repetisi beban berdasarkan kerusakan rutting. 
Begitu juga dengan studi parameter modulus elastisitas. Dari studi parameter ini dapat 
disimpulkan semakin besar tebal lapis perkerasan dan nilai modulus elastisitas semakin 
kecil nilai regangan yang dihasilkan dan semakin besar repetisi beban.
• Kerusakan pada jalan diakibatkan oleh beban lalu lintas 
yang diterima permukaan perkerasan. Hal ini 
berpengaruh kepada struktur perkerasan di bawahnya. 
Setiap lapis struktur perkerasan akan mengalami 
tegangan dan regangan, nilai tegangan dan regangan 
maksimal berada tepat di bawah beban kendaraan 
tersebut.
a. Merencanakan tebal perkerasan lentur menggunakan 
metode analitis dengan program KENPAVE. 
b. Menganalisa pengaruh tebal lapis perkerasan terhadap 
nilai – nilai regangan yang terjadi. 
c. Menganalisa pengaruh modulus elastisitas lapis 
perkerasan terhadap nilai – nilai regangan yang terjadi.
Batasan masalah dalam penulisan skripsi ini adalah: 
a. Perencanaan tebal perkerasan lentur sesuai dengan 
Metode Analisa Komponen Bina Marga (1987). 
b. Studi kasus yang disajikan adalah Jalan Tol Cipularang 
(perkerasan lentur) tahun 2005 dengan data yang 
didapat adalah volume lalu litas, kondisi lingkungan, 
data jenis perkerasan. 
c. Penggunaan metode analitis multilayer system dengan 
menggunakan program KENPAVE (Huang, 1993).
Data – data yang digunakan adalah sebagai berikut 
Tabel 3.1 Tabel Volume Lalu Lintas Jalan Tol Cipularang Tahun 2005 
Fungsi jalan : Jalan Tol 
Jumlah lajur dan arah : 2 
Umur rencana : 20 tahun 
CBR : 6 % 
Masa pelaksanaan : 2 tahun 
Jalur dan distribusi kendaraan 
- Jumlah jalur : 2 jalur 
- Koefisien distribusi (C) : 0.5 
Faktor regional 
- Kelandaian : < 6% 
- Kendaraan berat : >30 % 
- Iklim /curah hujan : >900 mm/thn
Asumsi tebal lapisan perkerasan berdasarkan tebal minimum 
lapis perkerasan. 
Jumlah repetisi beban yang didapat dari asumsi tebal perkerasan di 
atas jauh lebih besar dari jumlah repetisi beban rencana. Dengan 
menggunakan cara yang sama, mengasumsikan tebal perkerasan 
dapat diperoleh nilai optimum jumlah repetisi beban yang mendekati 
nilai repetisi beban rencana, yaitu 52340.
Tabel 3.3 Asumsi Tebal Lapis Perkerasan Program KENPAVE 
Tabel 3.4 Tebal Perkerasan Jalan Metode Bina Marga dan Program KENPAVE
Berikut adalah data asumsi untuk analisa studi parameter: 
Contact pressure : 539 kPa 
Contact radius : 22 cm 
Poisson ratio : 0.5 
Tabel 3.5 Data Studi Parameter
Dari hasil penelitian yang dilakukan, dapat ditarik kesimpulan. Antara lain 
adalah: 
• a. Program KENPAVE dapat digunakan untuk merencanakan tebal 
perkerasan dengan mengetahui nilai regangan tarik bagian bawah lapis 
permukaan dan regangan tekan bagian bawah lapis pondasi bawah, 
maka akan diperoleh jumlah repetisi beban. 
• b. Data lalu lintas Tol Cipularang Tahun 2005 dalam perencanaan tebal 
lapis perkerasan dengan menggunakan metode Bina Marga dan program 
KENPAVE menghasilkan tebal lapis perkerasan yang berbeda. 
• c. Perubahan tebal lapis perkerasan sangat berpengaruh terhadap nilai 
regangan, semakin tebal lapisan maka semakin kecil regangan sehingga 
diperoleh repetisi beban yang besar. Hal ini disebabkan karena 
bertambahnya tebal lapis perkerasan maka akan memperpanjang waktu 
untuk memulai retak, memperpanjang waktu untuk terjadinya perambatan 
hingga terjadi kerusakan. 
• d. Perubahan nilai modulus elastisitas lapis perkerasan cukup 
berpengaruh terhadap nilai regangan, semakin besar nilai modulus 
elastisitas maka semakin kecil regangan sehingga diperoleh repetisi 
beban yang besar. Hal ini disebabkan oleh semakin besar nilai modulus 
elastisitas bahan maka akan menambah kekakuan bahan tersebut 
sehingga memperkecil nilai regangan.
• [1] AI. 1981b.Asphalt Pavement Thickness Design, Information Series No. 181. 
Asphalt Institute 
• [2] Departemen Pekerjaan Umum. (1987). Petunjuk Perencanaan Tebal Perkerasan 
Lentur Jalan Raya dengan Metode Analisa Komponen.Yayasan Badan Penerbit PU, 
Jakarta 
• [3] Dirjen Bina Marga, Bipran. (1970). Peraturan Perencanaan Geometrik Jalan Raya 
No. 13/1970. Jakarta 
• [4] Departemen Pekerjaan Umum, Dirjen Bina Marga. (1983). Buku Pedoman 
Penentuan Tebal Perkerasan Lentur Jalan Raya No.01/PD/B/1983. Jakarta 
• [5] Ekwulo, E.O & Eme, D. B.(2009). Fatigue and Rutting Strain Analysis of Flexible 
Pavements Designed Using CBR Methods. African Journal of Environmental Science 
and Technology, Vol. 3 (12), pp. 412-421. 
• [6] Huang, Yang H. (2004). Pavement Analysis And Design. Pearson Education, 
Upper Saddle River, New Jersey 
• [7] Sugeng, Bambang.(2007). Peranan Rekayasa Perkerasan Jalan Dalam 
Mendukung Terwujudnya “Sustainable Transportation”. Kolokium Puslitbang Jalan 
dan Jembatan. Institut Teknologi Bandung 
• [8] Suryadharma, Hendra & Benediktus Susanto (1999). Rekayasa Jalan Raya. 
Universitas Atma Jaya, Yogyakarta 
• [9] Yoder E.J & M.W Witczak. (1975). Principles Of Pavement Design. Wiley, New 
York 
• [10] Yoder E.J. (1959). Principles Of Pavement Design. Wiley, New York 
• [11] Wright, B.H. (1996). Highway Engineering. Jhon Wiley & Sons Inc. New York
TEBAL PERKERASAN LENTUR DENGAN PROGRAM KENPAVE

More Related Content

What's hot

2. analisis tenaga alat berat
2. analisis tenaga alat berat2. analisis tenaga alat berat
2. analisis tenaga alat beratAhmad Wiratama
 
Materi perkerasan Jalan
Materi perkerasan Jalan Materi perkerasan Jalan
Materi perkerasan Jalan hycal farist
 
06 ho pelaksanaan pekerjaan pekerasan jalan beton
06 ho pelaksanaan pekerjaan pekerasan jalan beton06 ho pelaksanaan pekerjaan pekerasan jalan beton
06 ho pelaksanaan pekerjaan pekerasan jalan betonIoKusuma
 
Bab 12 Marshall Test Kelompok 3 revisi 1 (1).docx
Bab 12 Marshall Test Kelompok 3 revisi 1 (1).docxBab 12 Marshall Test Kelompok 3 revisi 1 (1).docx
Bab 12 Marshall Test Kelompok 3 revisi 1 (1).docxstefannyviraAnggrain
 
Struktur Beton Bertulang
Struktur Beton BertulangStruktur Beton Bertulang
Struktur Beton BertulangMira Pemayun
 
Perhitungan perkerasan lentur
Perhitungan perkerasan lenturPerhitungan perkerasan lentur
Perhitungan perkerasan lenturHelny Lalan
 
05 r3 -_kapasitas_simpang_2
05 r3 -_kapasitas_simpang_205 r3 -_kapasitas_simpang_2
05 r3 -_kapasitas_simpang_2a_agung_kartika
 
Analisa lalu lintas harian rata
Analisa lalu lintas harian rataAnalisa lalu lintas harian rata
Analisa lalu lintas harian rataPawanto Atmajaya
 
Perencanaan gording Baja
Perencanaan gording BajaPerencanaan gording Baja
Perencanaan gording Bajabumi lohita
 
Metode surveylalu lintas
Metode surveylalu lintasMetode surveylalu lintas
Metode surveylalu lintasAlen Pepa
 
Pd t 14-2003 - perencanaan perkerasan jalan beton semen
Pd t 14-2003 - perencanaan perkerasan jalan beton semenPd t 14-2003 - perencanaan perkerasan jalan beton semen
Pd t 14-2003 - perencanaan perkerasan jalan beton semenSyukri Ghazali
 
Perkerasan Kaku dan Lentur (Perkerasan Jalan Raya)
Perkerasan Kaku dan Lentur (Perkerasan Jalan Raya)Perkerasan Kaku dan Lentur (Perkerasan Jalan Raya)
Perkerasan Kaku dan Lentur (Perkerasan Jalan Raya)Herlyn Meylisa
 
Tata cara penyemprotan prime coat dan tack coat beserta persyaratan alat yang...
Tata cara penyemprotan prime coat dan tack coat beserta persyaratan alat yang...Tata cara penyemprotan prime coat dan tack coat beserta persyaratan alat yang...
Tata cara penyemprotan prime coat dan tack coat beserta persyaratan alat yang...Angga Nugraha
 
Pd t 14-2003 - perencanaan perkerasan jalan beton semen
Pd t 14-2003 - perencanaan perkerasan jalan beton semenPd t 14-2003 - perencanaan perkerasan jalan beton semen
Pd t 14-2003 - perencanaan perkerasan jalan beton semenSyukri Ghazali
 
Permen PU No 12 Tahun 2014 tentang Drainase Perkotaan - Lamp1
Permen PU No 12 Tahun 2014 tentang Drainase Perkotaan - Lamp1Permen PU No 12 Tahun 2014 tentang Drainase Perkotaan - Lamp1
Permen PU No 12 Tahun 2014 tentang Drainase Perkotaan - Lamp1infosanitasi
 
PEMILIHAN TEKNIK PERBAIKAN PERKERASAN JALAN DAN BIAYA PENANGANANNYA
PEMILIHAN TEKNIK PERBAIKAN PERKERASAN JALAN DAN BIAYA PENANGANANNYA PEMILIHAN TEKNIK PERBAIKAN PERKERASAN JALAN DAN BIAYA PENANGANANNYA
PEMILIHAN TEKNIK PERBAIKAN PERKERASAN JALAN DAN BIAYA PENANGANANNYA Debora Elluisa Manurung
 

What's hot (20)

2. analisis tenaga alat berat
2. analisis tenaga alat berat2. analisis tenaga alat berat
2. analisis tenaga alat berat
 
Materi perkerasan Jalan
Materi perkerasan Jalan Materi perkerasan Jalan
Materi perkerasan Jalan
 
06 ho pelaksanaan pekerjaan pekerasan jalan beton
06 ho pelaksanaan pekerjaan pekerasan jalan beton06 ho pelaksanaan pekerjaan pekerasan jalan beton
06 ho pelaksanaan pekerjaan pekerasan jalan beton
 
Bab 12 Marshall Test Kelompok 3 revisi 1 (1).docx
Bab 12 Marshall Test Kelompok 3 revisi 1 (1).docxBab 12 Marshall Test Kelompok 3 revisi 1 (1).docx
Bab 12 Marshall Test Kelompok 3 revisi 1 (1).docx
 
Struktur Beton Bertulang
Struktur Beton BertulangStruktur Beton Bertulang
Struktur Beton Bertulang
 
Perhitungan perkerasan lentur
Perhitungan perkerasan lenturPerhitungan perkerasan lentur
Perhitungan perkerasan lentur
 
05 r3 -_kapasitas_simpang_2
05 r3 -_kapasitas_simpang_205 r3 -_kapasitas_simpang_2
05 r3 -_kapasitas_simpang_2
 
Grafik nomogram
Grafik nomogramGrafik nomogram
Grafik nomogram
 
Analisa lalu lintas harian rata
Analisa lalu lintas harian rataAnalisa lalu lintas harian rata
Analisa lalu lintas harian rata
 
Perencanaan gording Baja
Perencanaan gording BajaPerencanaan gording Baja
Perencanaan gording Baja
 
Metode surveylalu lintas
Metode surveylalu lintasMetode surveylalu lintas
Metode surveylalu lintas
 
Pd t 14-2003 - perencanaan perkerasan jalan beton semen
Pd t 14-2003 - perencanaan perkerasan jalan beton semenPd t 14-2003 - perencanaan perkerasan jalan beton semen
Pd t 14-2003 - perencanaan perkerasan jalan beton semen
 
Perkerasan Kaku dan Lentur (Perkerasan Jalan Raya)
Perkerasan Kaku dan Lentur (Perkerasan Jalan Raya)Perkerasan Kaku dan Lentur (Perkerasan Jalan Raya)
Perkerasan Kaku dan Lentur (Perkerasan Jalan Raya)
 
Perkerasan kaku
Perkerasan kakuPerkerasan kaku
Perkerasan kaku
 
Tata cara penyemprotan prime coat dan tack coat beserta persyaratan alat yang...
Tata cara penyemprotan prime coat dan tack coat beserta persyaratan alat yang...Tata cara penyemprotan prime coat dan tack coat beserta persyaratan alat yang...
Tata cara penyemprotan prime coat dan tack coat beserta persyaratan alat yang...
 
Pd t 14-2003 - perencanaan perkerasan jalan beton semen
Pd t 14-2003 - perencanaan perkerasan jalan beton semenPd t 14-2003 - perencanaan perkerasan jalan beton semen
Pd t 14-2003 - perencanaan perkerasan jalan beton semen
 
Permen PU No 12 Tahun 2014 tentang Drainase Perkotaan - Lamp1
Permen PU No 12 Tahun 2014 tentang Drainase Perkotaan - Lamp1Permen PU No 12 Tahun 2014 tentang Drainase Perkotaan - Lamp1
Permen PU No 12 Tahun 2014 tentang Drainase Perkotaan - Lamp1
 
PEMILIHAN TEKNIK PERBAIKAN PERKERASAN JALAN DAN BIAYA PENANGANANNYA
PEMILIHAN TEKNIK PERBAIKAN PERKERASAN JALAN DAN BIAYA PENANGANANNYA PEMILIHAN TEKNIK PERBAIKAN PERKERASAN JALAN DAN BIAYA PENANGANANNYA
PEMILIHAN TEKNIK PERBAIKAN PERKERASAN JALAN DAN BIAYA PENANGANANNYA
 
Pedoman desain geometrik jalan 2020
Pedoman desain geometrik jalan 2020Pedoman desain geometrik jalan 2020
Pedoman desain geometrik jalan 2020
 
Pemadatan tanah
Pemadatan tanahPemadatan tanah
Pemadatan tanah
 

Viewers also liked

Analisis Struktur Perkerasan Lentur Menggunakan Program Everseries dan Metode...
Analisis Struktur Perkerasan Lentur Menggunakan Program Everseries dan Metode...Analisis Struktur Perkerasan Lentur Menggunakan Program Everseries dan Metode...
Analisis Struktur Perkerasan Lentur Menggunakan Program Everseries dan Metode...Debora Elluisa Manurung
 
PPT PERKERASAN JALAN RAYA 2015
PPT PERKERASAN JALAN RAYA 2015PPT PERKERASAN JALAN RAYA 2015
PPT PERKERASAN JALAN RAYA 2015Herizki Trisatria
 
ALTERNATIVE PENGGUNAAN PERKERASAN JALAN PEMUKIMAN DI KOTA SURABAYA MENGGUNAK...
ALTERNATIVE PENGGUNAAN PERKERASAN JALAN PEMUKIMAN DI  KOTA SURABAYA MENGGUNAK...ALTERNATIVE PENGGUNAAN PERKERASAN JALAN PEMUKIMAN DI  KOTA SURABAYA MENGGUNAK...
ALTERNATIVE PENGGUNAAN PERKERASAN JALAN PEMUKIMAN DI KOTA SURABAYA MENGGUNAK...ikhsan setiawan
 
2 (14092012) dasar-dasar perencanaan jalan raya
2  (14092012) dasar-dasar perencanaan jalan raya2  (14092012) dasar-dasar perencanaan jalan raya
2 (14092012) dasar-dasar perencanaan jalan rayamrtunsyiah
 
Perencanaan perkerasan jalan dengan manual desain perkerasan jalan nomor 02/M...
Perencanaan perkerasan jalan dengan manual desain perkerasan jalan nomor 02/M...Perencanaan perkerasan jalan dengan manual desain perkerasan jalan nomor 02/M...
Perencanaan perkerasan jalan dengan manual desain perkerasan jalan nomor 02/M...Hapsari Safira
 
Manual Desain Perkerasan Jalan - Baru (2012)
Manual Desain Perkerasan Jalan - Baru (2012)Manual Desain Perkerasan Jalan - Baru (2012)
Manual Desain Perkerasan Jalan - Baru (2012)Yusrizal Mahendra
 
Tinjauan pelaksanaan dan perhitungan perkerasan lentur pada proyek
Tinjauan pelaksanaan dan perhitungan perkerasan lentur pada proyekTinjauan pelaksanaan dan perhitungan perkerasan lentur pada proyek
Tinjauan pelaksanaan dan perhitungan perkerasan lentur pada proyekoktiaradwindah
 
Makalah perkerasan jalan
Makalah perkerasan jalan Makalah perkerasan jalan
Makalah perkerasan jalan efdharey
 
Perencaan Tebal Perkerasan Jalan Raya
Perencaan Tebal Perkerasan Jalan RayaPerencaan Tebal Perkerasan Jalan Raya
Perencaan Tebal Perkerasan Jalan RayaAvivatun Niswah
 
jurnal Konstruksi jalan
jurnal Konstruksi jalanjurnal Konstruksi jalan
jurnal Konstruksi jalanE Sanjani
 
Contoh Desain Perkerasan Jalan
Contoh Desain Perkerasan JalanContoh Desain Perkerasan Jalan
Contoh Desain Perkerasan JalanFahreza Lukman
 
Perencanaan Pelapisan Tambah Pada Perkerasan Kaku
Perencanaan Pelapisan Tambah Pada Perkerasan KakuPerencanaan Pelapisan Tambah Pada Perkerasan Kaku
Perencanaan Pelapisan Tambah Pada Perkerasan KakuDebora Elluisa Manurung
 
Tugas pjr (perencanaan tebal perkerasan)
Tugas pjr (perencanaan tebal perkerasan)Tugas pjr (perencanaan tebal perkerasan)
Tugas pjr (perencanaan tebal perkerasan)Avivatun Niswah
 
Poor road conditions cost drivers
Poor road conditions cost driversPoor road conditions cost drivers
Poor road conditions cost driversDavid Hablewitz
 
Pengertian isitilah jalan
Pengertian isitilah jalanPengertian isitilah jalan
Pengertian isitilah jalanDhya Larasati
 
2 (14092012) dasar-dasar perencanaan jalan raya
2  (14092012) dasar-dasar perencanaan jalan raya2  (14092012) dasar-dasar perencanaan jalan raya
2 (14092012) dasar-dasar perencanaan jalan rayamrtunsyiah
 

Viewers also liked (20)

Analisis Struktur Perkerasan Lentur Menggunakan Program Everseries dan Metode...
Analisis Struktur Perkerasan Lentur Menggunakan Program Everseries dan Metode...Analisis Struktur Perkerasan Lentur Menggunakan Program Everseries dan Metode...
Analisis Struktur Perkerasan Lentur Menggunakan Program Everseries dan Metode...
 
Perencanaan perkerasan jalan raya
Perencanaan perkerasan jalan rayaPerencanaan perkerasan jalan raya
Perencanaan perkerasan jalan raya
 
PPT PERKERASAN JALAN RAYA 2015
PPT PERKERASAN JALAN RAYA 2015PPT PERKERASAN JALAN RAYA 2015
PPT PERKERASAN JALAN RAYA 2015
 
ALTERNATIVE PENGGUNAAN PERKERASAN JALAN PEMUKIMAN DI KOTA SURABAYA MENGGUNAK...
ALTERNATIVE PENGGUNAAN PERKERASAN JALAN PEMUKIMAN DI  KOTA SURABAYA MENGGUNAK...ALTERNATIVE PENGGUNAAN PERKERASAN JALAN PEMUKIMAN DI  KOTA SURABAYA MENGGUNAK...
ALTERNATIVE PENGGUNAAN PERKERASAN JALAN PEMUKIMAN DI KOTA SURABAYA MENGGUNAK...
 
2 (14092012) dasar-dasar perencanaan jalan raya
2  (14092012) dasar-dasar perencanaan jalan raya2  (14092012) dasar-dasar perencanaan jalan raya
2 (14092012) dasar-dasar perencanaan jalan raya
 
Perencanaan perkerasan jalan dengan manual desain perkerasan jalan nomor 02/M...
Perencanaan perkerasan jalan dengan manual desain perkerasan jalan nomor 02/M...Perencanaan perkerasan jalan dengan manual desain perkerasan jalan nomor 02/M...
Perencanaan perkerasan jalan dengan manual desain perkerasan jalan nomor 02/M...
 
Manual Desain Perkerasan Jalan - Baru (2012)
Manual Desain Perkerasan Jalan - Baru (2012)Manual Desain Perkerasan Jalan - Baru (2012)
Manual Desain Perkerasan Jalan - Baru (2012)
 
Tinjauan pelaksanaan dan perhitungan perkerasan lentur pada proyek
Tinjauan pelaksanaan dan perhitungan perkerasan lentur pada proyekTinjauan pelaksanaan dan perhitungan perkerasan lentur pada proyek
Tinjauan pelaksanaan dan perhitungan perkerasan lentur pada proyek
 
Makalah perkerasan jalan
Makalah perkerasan jalan Makalah perkerasan jalan
Makalah perkerasan jalan
 
Perencaan Tebal Perkerasan Jalan Raya
Perencaan Tebal Perkerasan Jalan RayaPerencaan Tebal Perkerasan Jalan Raya
Perencaan Tebal Perkerasan Jalan Raya
 
jurnal Konstruksi jalan
jurnal Konstruksi jalanjurnal Konstruksi jalan
jurnal Konstruksi jalan
 
Contoh Desain Perkerasan Jalan
Contoh Desain Perkerasan JalanContoh Desain Perkerasan Jalan
Contoh Desain Perkerasan Jalan
 
Perencanaan Pelapisan Tambah Pada Perkerasan Kaku
Perencanaan Pelapisan Tambah Pada Perkerasan KakuPerencanaan Pelapisan Tambah Pada Perkerasan Kaku
Perencanaan Pelapisan Tambah Pada Perkerasan Kaku
 
Aspal
AspalAspal
Aspal
 
Tugas pjr (perencanaan tebal perkerasan)
Tugas pjr (perencanaan tebal perkerasan)Tugas pjr (perencanaan tebal perkerasan)
Tugas pjr (perencanaan tebal perkerasan)
 
Poor road conditions cost drivers
Poor road conditions cost driversPoor road conditions cost drivers
Poor road conditions cost drivers
 
Kenpave
KenpaveKenpave
Kenpave
 
Presentasi BGI aspal
Presentasi BGI aspalPresentasi BGI aspal
Presentasi BGI aspal
 
Pengertian isitilah jalan
Pengertian isitilah jalanPengertian isitilah jalan
Pengertian isitilah jalan
 
2 (14092012) dasar-dasar perencanaan jalan raya
2  (14092012) dasar-dasar perencanaan jalan raya2  (14092012) dasar-dasar perencanaan jalan raya
2 (14092012) dasar-dasar perencanaan jalan raya
 

Similar to TEBAL PERKERASAN LENTUR DENGAN PROGRAM KENPAVE

contoh presentasi seminar proposal skripsi teknik sipil
contoh presentasi seminar proposal skripsi teknik sipilcontoh presentasi seminar proposal skripsi teknik sipil
contoh presentasi seminar proposal skripsi teknik sipilNengHodijatulKubro07
 
Evaluasi Kondisi Struktural Perkerasan Lentur Menggunakan Metoda AASHTO 1993...
Evaluasi Kondisi Struktural Perkerasan Lentur Menggunakan Metoda AASHTO 1993...Evaluasi Kondisi Struktural Perkerasan Lentur Menggunakan Metoda AASHTO 1993...
Evaluasi Kondisi Struktural Perkerasan Lentur Menggunakan Metoda AASHTO 1993...Debora Elluisa Manurung
 
STUDI PERBANDINGAN BIAYA KONSTRUKSI PERKERASAN KAKU DAN PERKERASAN LENTURu
STUDI PERBANDINGAN BIAYA KONSTRUKSIPERKERASAN KAKU DAN PERKERASAN LENTURuSTUDI PERBANDINGAN BIAYA KONSTRUKSIPERKERASAN KAKU DAN PERKERASAN LENTURu
STUDI PERBANDINGAN BIAYA KONSTRUKSI PERKERASAN KAKU DAN PERKERASAN LENTURuDebora Elluisa Manurung
 
10_DESEMBER_2022_PERKERASAN_DENGA_METODE_AASHTO_DAN_MDP_KEL.9[1].pptx
10_DESEMBER_2022_PERKERASAN_DENGA_METODE_AASHTO_DAN_MDP_KEL.9[1].pptx10_DESEMBER_2022_PERKERASAN_DENGA_METODE_AASHTO_DAN_MDP_KEL.9[1].pptx
10_DESEMBER_2022_PERKERASAN_DENGA_METODE_AASHTO_DAN_MDP_KEL.9[1].pptxnugrahafillah1
 
212100 analisa-daya-dukung-pondasi-dangkal-pada
212100 analisa-daya-dukung-pondasi-dangkal-pada212100 analisa-daya-dukung-pondasi-dangkal-pada
212100 analisa-daya-dukung-pondasi-dangkal-padaAndriArrahman1
 
Tugas 1 - RPJ - Kelompok 3333333333.pptx
Tugas 1 - RPJ - Kelompok 3333333333.pptxTugas 1 - RPJ - Kelompok 3333333333.pptx
Tugas 1 - RPJ - Kelompok 3333333333.pptxSiAnjing1
 
Tugas 01 KLP III GEOMEKANIK.pdf
Tugas 01 KLP III GEOMEKANIK.pdfTugas 01 KLP III GEOMEKANIK.pdf
Tugas 01 KLP III GEOMEKANIK.pdfreza597670
 
Prosedur Desain Perkerasan (Kelompok 6)
Prosedur Desain Perkerasan (Kelompok 6)Prosedur Desain Perkerasan (Kelompok 6)
Prosedur Desain Perkerasan (Kelompok 6)Fatayah Rannanda
 
Session 1 perhitungan perkerasan lentur pelebaran
Session 1   perhitungan perkerasan lentur pelebaranSession 1   perhitungan perkerasan lentur pelebaran
Session 1 perhitungan perkerasan lentur pelebaranSuhardiyantoST
 
PENGGUNAAN METODE ANALISIS GELOMBANG SEISMIK PERMUKAAN UNTUK PENGEMBANGAN TE...
PENGGUNAAN METODE ANALISIS GELOMBANG SEISMIK PERMUKAAN UNTUK PENGEMBANGAN TE...PENGGUNAAN METODE ANALISIS GELOMBANG SEISMIK PERMUKAAN UNTUK PENGEMBANGAN TE...
PENGGUNAAN METODE ANALISIS GELOMBANG SEISMIK PERMUKAAN UNTUK PENGEMBANGAN TE...ayu bekti
 
Penilaian Kondisi Jalan Letj. Sutoyo dengan Metode PCI
Penilaian Kondisi Jalan Letj. Sutoyo dengan Metode PCIPenilaian Kondisi Jalan Letj. Sutoyo dengan Metode PCI
Penilaian Kondisi Jalan Letj. Sutoyo dengan Metode PCIRifkiSeptian2
 

Similar to TEBAL PERKERASAN LENTUR DENGAN PROGRAM KENPAVE (20)

contoh presentasi seminar proposal skripsi teknik sipil
contoh presentasi seminar proposal skripsi teknik sipilcontoh presentasi seminar proposal skripsi teknik sipil
contoh presentasi seminar proposal skripsi teknik sipil
 
4. bab 1
4. bab 14. bab 1
4. bab 1
 
Evaluasi Kondisi Struktural Perkerasan Lentur Menggunakan Metoda AASHTO 1993...
Evaluasi Kondisi Struktural Perkerasan Lentur Menggunakan Metoda AASHTO 1993...Evaluasi Kondisi Struktural Perkerasan Lentur Menggunakan Metoda AASHTO 1993...
Evaluasi Kondisi Struktural Perkerasan Lentur Menggunakan Metoda AASHTO 1993...
 
STUDI PERBANDINGAN BIAYA KONSTRUKSI PERKERASAN KAKU DAN PERKERASAN LENTURu
STUDI PERBANDINGAN BIAYA KONSTRUKSIPERKERASAN KAKU DAN PERKERASAN LENTURuSTUDI PERBANDINGAN BIAYA KONSTRUKSIPERKERASAN KAKU DAN PERKERASAN LENTURu
STUDI PERBANDINGAN BIAYA KONSTRUKSI PERKERASAN KAKU DAN PERKERASAN LENTURu
 
26909302-Rizko-Pradana-Andika
26909302-Rizko-Pradana-Andika26909302-Rizko-Pradana-Andika
26909302-Rizko-Pradana-Andika
 
10_DESEMBER_2022_PERKERASAN_DENGA_METODE_AASHTO_DAN_MDP_KEL.9[1].pptx
10_DESEMBER_2022_PERKERASAN_DENGA_METODE_AASHTO_DAN_MDP_KEL.9[1].pptx10_DESEMBER_2022_PERKERASAN_DENGA_METODE_AASHTO_DAN_MDP_KEL.9[1].pptx
10_DESEMBER_2022_PERKERASAN_DENGA_METODE_AASHTO_DAN_MDP_KEL.9[1].pptx
 
212100 analisa-daya-dukung-pondasi-dangkal-pada
212100 analisa-daya-dukung-pondasi-dangkal-pada212100 analisa-daya-dukung-pondasi-dangkal-pada
212100 analisa-daya-dukung-pondasi-dangkal-pada
 
Modul 8-PPJ.pdf
Modul 8-PPJ.pdfModul 8-PPJ.pdf
Modul 8-PPJ.pdf
 
Fstpt10 agung-rev
Fstpt10 agung-revFstpt10 agung-rev
Fstpt10 agung-rev
 
sidang
sidangsidang
sidang
 
Modul 7 PPJ.pdf
Modul 7 PPJ.pdfModul 7 PPJ.pdf
Modul 7 PPJ.pdf
 
Jurnal u ditch
Jurnal u ditchJurnal u ditch
Jurnal u ditch
 
Tugas 1 - RPJ - Kelompok 3333333333.pptx
Tugas 1 - RPJ - Kelompok 3333333333.pptxTugas 1 - RPJ - Kelompok 3333333333.pptx
Tugas 1 - RPJ - Kelompok 3333333333.pptx
 
Tugas 01 KLP III GEOMEKANIK.pdf
Tugas 01 KLP III GEOMEKANIK.pdfTugas 01 KLP III GEOMEKANIK.pdf
Tugas 01 KLP III GEOMEKANIK.pdf
 
Prosedur Desain Perkerasan (Kelompok 6)
Prosedur Desain Perkerasan (Kelompok 6)Prosedur Desain Perkerasan (Kelompok 6)
Prosedur Desain Perkerasan (Kelompok 6)
 
Session 1 perhitungan perkerasan lentur pelebaran
Session 1   perhitungan perkerasan lentur pelebaranSession 1   perhitungan perkerasan lentur pelebaran
Session 1 perhitungan perkerasan lentur pelebaran
 
PENGGUNAAN METODE ANALISIS GELOMBANG SEISMIK PERMUKAAN UNTUK PENGEMBANGAN TE...
PENGGUNAAN METODE ANALISIS GELOMBANG SEISMIK PERMUKAAN UNTUK PENGEMBANGAN TE...PENGGUNAAN METODE ANALISIS GELOMBANG SEISMIK PERMUKAAN UNTUK PENGEMBANGAN TE...
PENGGUNAAN METODE ANALISIS GELOMBANG SEISMIK PERMUKAAN UNTUK PENGEMBANGAN TE...
 
Modul 6 P-P-J.pdf
Modul 6 P-P-J.pdfModul 6 P-P-J.pdf
Modul 6 P-P-J.pdf
 
Penilaian Kondisi Jalan Letj. Sutoyo dengan Metode PCI
Penilaian Kondisi Jalan Letj. Sutoyo dengan Metode PCIPenilaian Kondisi Jalan Letj. Sutoyo dengan Metode PCI
Penilaian Kondisi Jalan Letj. Sutoyo dengan Metode PCI
 
Riview artikel sementara.docx
Riview artikel sementara.docxRiview artikel sementara.docx
Riview artikel sementara.docx
 

More from Debora Elluisa Manurung

REDESIGN DRAINASE DI PERUMAHAN BUKIT CENGKEH II KOTA DEPOK
REDESIGN DRAINASE DI PERUMAHAN BUKIT CENGKEH II KOTA DEPOKREDESIGN DRAINASE DI PERUMAHAN BUKIT CENGKEH II KOTA DEPOK
REDESIGN DRAINASE DI PERUMAHAN BUKIT CENGKEH II KOTA DEPOKDebora Elluisa Manurung
 
Tugas Perencanaan Pemindahan Tanah Mekanis dan Alat-Alat Berat
Tugas Perencanaan Pemindahan Tanah Mekanis dan Alat-Alat BeratTugas Perencanaan Pemindahan Tanah Mekanis dan Alat-Alat Berat
Tugas Perencanaan Pemindahan Tanah Mekanis dan Alat-Alat BeratDebora Elluisa Manurung
 
Tugas Administrasi Kontrak dan Anggaran Borongan
Tugas Administrasi Kontrak dan Anggaran Borongan Tugas Administrasi Kontrak dan Anggaran Borongan
Tugas Administrasi Kontrak dan Anggaran Borongan Debora Elluisa Manurung
 
Tugas Aspek Hukum dalam Pembangunan Kelompok 1
Tugas Aspek Hukum dalam Pembangunan Kelompok 1Tugas Aspek Hukum dalam Pembangunan Kelompok 1
Tugas Aspek Hukum dalam Pembangunan Kelompok 1Debora Elluisa Manurung
 
Kelompok 2 (teknik sipil 2012 b) sistem ganda
Kelompok 2 (teknik sipil 2012 b)  sistem ganda Kelompok 2 (teknik sipil 2012 b)  sistem ganda
Kelompok 2 (teknik sipil 2012 b) sistem ganda Debora Elluisa Manurung
 
Studi Kelayakan Investasi Hotel Best Western Premier Kapasitas Hotel Bintang ...
Studi Kelayakan Investasi Hotel Best Western Premier Kapasitas Hotel Bintang ...Studi Kelayakan Investasi Hotel Best Western Premier Kapasitas Hotel Bintang ...
Studi Kelayakan Investasi Hotel Best Western Premier Kapasitas Hotel Bintang ...Debora Elluisa Manurung
 
PPT Kerja Praktek Proyek One Casablanca Reside debora elluisa manurung (11312...
PPT Kerja Praktek Proyek One Casablanca Reside debora elluisa manurung (11312...PPT Kerja Praktek Proyek One Casablanca Reside debora elluisa manurung (11312...
PPT Kerja Praktek Proyek One Casablanca Reside debora elluisa manurung (11312...Debora Elluisa Manurung
 
Paper PKN "Manfaat Jembatan Selat Sunda Bagi Ketahanan Nasional"
Paper PKN "Manfaat Jembatan Selat Sunda Bagi Ketahanan Nasional"Paper PKN "Manfaat Jembatan Selat Sunda Bagi Ketahanan Nasional"
Paper PKN "Manfaat Jembatan Selat Sunda Bagi Ketahanan Nasional"Debora Elluisa Manurung
 

More from Debora Elluisa Manurung (20)

REDESIGN DRAINASE DI PERUMAHAN BUKIT CENGKEH II KOTA DEPOK
REDESIGN DRAINASE DI PERUMAHAN BUKIT CENGKEH II KOTA DEPOKREDESIGN DRAINASE DI PERUMAHAN BUKIT CENGKEH II KOTA DEPOK
REDESIGN DRAINASE DI PERUMAHAN BUKIT CENGKEH II KOTA DEPOK
 
Tugas Perencanaan Pemindahan Tanah Mekanis dan Alat-Alat Berat
Tugas Perencanaan Pemindahan Tanah Mekanis dan Alat-Alat BeratTugas Perencanaan Pemindahan Tanah Mekanis dan Alat-Alat Berat
Tugas Perencanaan Pemindahan Tanah Mekanis dan Alat-Alat Berat
 
Tugas Administrasi Kontrak dan Anggaran Borongan
Tugas Administrasi Kontrak dan Anggaran Borongan Tugas Administrasi Kontrak dan Anggaran Borongan
Tugas Administrasi Kontrak dan Anggaran Borongan
 
Tugas Aspek Hukum dalam Pembangunan Kelompok 1
Tugas Aspek Hukum dalam Pembangunan Kelompok 1Tugas Aspek Hukum dalam Pembangunan Kelompok 1
Tugas Aspek Hukum dalam Pembangunan Kelompok 1
 
Tugas Perencanaan Pelabuhan Kelompok 2
Tugas Perencanaan Pelabuhan Kelompok 2Tugas Perencanaan Pelabuhan Kelompok 2
Tugas Perencanaan Pelabuhan Kelompok 2
 
Sistem outrigger Kelompok 3
Sistem outrigger Kelompok 3Sistem outrigger Kelompok 3
Sistem outrigger Kelompok 3
 
Analisa pushover kelompok 3
Analisa pushover kelompok 3Analisa pushover kelompok 3
Analisa pushover kelompok 3
 
Kelompok 2 (teknik sipil 2012 b) sistem ganda
Kelompok 2 (teknik sipil 2012 b)  sistem ganda Kelompok 2 (teknik sipil 2012 b)  sistem ganda
Kelompok 2 (teknik sipil 2012 b) sistem ganda
 
Tugas Teknik Gempa 2
Tugas Teknik Gempa 2Tugas Teknik Gempa 2
Tugas Teknik Gempa 2
 
Sistem rangka pemikul momen
Sistem rangka pemikul momenSistem rangka pemikul momen
Sistem rangka pemikul momen
 
Studi Kelayakan Investasi Hotel Best Western Premier Kapasitas Hotel Bintang ...
Studi Kelayakan Investasi Hotel Best Western Premier Kapasitas Hotel Bintang ...Studi Kelayakan Investasi Hotel Best Western Premier Kapasitas Hotel Bintang ...
Studi Kelayakan Investasi Hotel Best Western Premier Kapasitas Hotel Bintang ...
 
Kelompok 2
Kelompok 2Kelompok 2
Kelompok 2
 
PPT Kerja Praktek Proyek One Casablanca Reside debora elluisa manurung (11312...
PPT Kerja Praktek Proyek One Casablanca Reside debora elluisa manurung (11312...PPT Kerja Praktek Proyek One Casablanca Reside debora elluisa manurung (11312...
PPT Kerja Praktek Proyek One Casablanca Reside debora elluisa manurung (11312...
 
PPT Perencanaan Waduk
PPT Perencanaan WadukPPT Perencanaan Waduk
PPT Perencanaan Waduk
 
Paper PKN "Manfaat Jembatan Selat Sunda Bagi Ketahanan Nasional"
Paper PKN "Manfaat Jembatan Selat Sunda Bagi Ketahanan Nasional"Paper PKN "Manfaat Jembatan Selat Sunda Bagi Ketahanan Nasional"
Paper PKN "Manfaat Jembatan Selat Sunda Bagi Ketahanan Nasional"
 
Tugas PKN V Politik & Strategi Nasional
Tugas PKN V Politik & Strategi NasionalTugas PKN V Politik & Strategi Nasional
Tugas PKN V Politik & Strategi Nasional
 
Tugas PKN IV Ketahanan Nasional
Tugas PKN IV Ketahanan NasionalTugas PKN IV Ketahanan Nasional
Tugas PKN IV Ketahanan Nasional
 
Wawasan Nusantara
Wawasan NusantaraWawasan Nusantara
Wawasan Nusantara
 
Tugas pkn II Demokrasi
Tugas pkn II DemokrasiTugas pkn II Demokrasi
Tugas pkn II Demokrasi
 
Pendidikan Kewarganegaraan Part 1
Pendidikan Kewarganegaraan Part 1Pendidikan Kewarganegaraan Part 1
Pendidikan Kewarganegaraan Part 1
 

Recently uploaded

CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7IwanSumantri7
 
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxIrfanAudah1
 
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajarantugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajarankeicapmaniez
 
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..ikayogakinasih12
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASKurniawan Dirham
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BAbdiera
 
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfBab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfbibizaenab
 
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptxAksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptxsdn3jatiblora
 
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxTugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxmawan5982
 
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdfsdn3jatiblora
 
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSovyOktavianti
 
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxPerumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxadimulianta1
 
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1udin100
 
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDtugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDmawan5982
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxJamhuriIshak
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxRezaWahyuni6
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...Kanaidi ken
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptArkhaRega1
 
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxsoal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxazhari524
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMmulyadia43
 

Recently uploaded (20)

CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
 
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
 
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajarantugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
 
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
 
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfBab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
 
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptxAksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
 
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxTugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
 
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
 
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
 
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxPerumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
 
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
 
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDtugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
 
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxsoal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
 

TEBAL PERKERASAN LENTUR DENGAN PROGRAM KENPAVE

  • 1. ANDIKA SETIAWAN RAMADHAN SYAHRIADI ZAENUDIN KELOMPOK 2
  • 2. PERENCANAAN TEBAL PERKERASAN LENTUR DENGAN PROGRAM KENPAVE DAN STUDI PARAMETER PENGARUH TEBAL LAPIS DAN MODULUS ELASTISITAS TERHADAP NILAI TEGANGAN, REGANGAN DAN REPETISI BEBAN Putri Nathasya Binus University, Jakarta, DKI Jakarta, Indonesia
  • 3. Jalan merupakan salah satu infrastruktur yang sangat penting dalam suatu negara yang memfasilitasi sarana transportasi antar daerah maupun kota. Berdasarkan jenis perkerasannya, jalan terdiri dari dua jenis salah satunya adalah perkerasan lentur. Untuk merencanakan tebal perkerasan lentur ada dua metode yang dapat digunakan yaitu metode empiris, yang umumnya digunakan di Indonesia adalah metode empiris Bina Marga 1987 dan metode analitis berdasarkan teori sistem lapis banyak. Perhitungan metode analitis pada penelitian ini menggunakan program KENPAVE. Langkah awal perencanaan ini adalah dengan mengasumsikan tebal lapis perkerasan. Dan juga dibutuhkan parameter modulus elastisitas dan poisson ratio. Dari data tersebut maka akan didapatkan nilai tegangan dan regangan pada struktur perkerasan. Dengan menggunakan analisa kerusakan struktur perkerasan, dari nilai regangan tarik horisontal dapat diperoleh jumlah repetisi beban yang terjadi dengan menggunakan persamaan retak fatik (Nf). Dari nilai regangan tekan vertikal juga dapat diperoleh jumlah repetisi beban dengan menggunakan persamaan kerusakan rutting (Nd). Hasil nilai Nf dan Nd harus lebih besar dari Nrencana. Pada penelitian ini dilakukan studi parameter yaitu studi parameter tebal lapis perkerasan dan nilai modulus elastisitas. Pada studi parameter ini akan dihasilkan pengaruh tebal lapis perkerasan terhadap nilai tegangan dan regangan tarik di bawah lapisan permukaan serta repetisi beban berdasarkan kerusakan fatik dan regangan tekan di bawah lapisan pondasi bawah serta repetisi beban berdasarkan kerusakan rutting. Begitu juga dengan studi parameter modulus elastisitas. Dari studi parameter ini dapat disimpulkan semakin besar tebal lapis perkerasan dan nilai modulus elastisitas semakin kecil nilai regangan yang dihasilkan dan semakin besar repetisi beban.
  • 4. • Kerusakan pada jalan diakibatkan oleh beban lalu lintas yang diterima permukaan perkerasan. Hal ini berpengaruh kepada struktur perkerasan di bawahnya. Setiap lapis struktur perkerasan akan mengalami tegangan dan regangan, nilai tegangan dan regangan maksimal berada tepat di bawah beban kendaraan tersebut.
  • 5. a. Merencanakan tebal perkerasan lentur menggunakan metode analitis dengan program KENPAVE. b. Menganalisa pengaruh tebal lapis perkerasan terhadap nilai – nilai regangan yang terjadi. c. Menganalisa pengaruh modulus elastisitas lapis perkerasan terhadap nilai – nilai regangan yang terjadi.
  • 6. Batasan masalah dalam penulisan skripsi ini adalah: a. Perencanaan tebal perkerasan lentur sesuai dengan Metode Analisa Komponen Bina Marga (1987). b. Studi kasus yang disajikan adalah Jalan Tol Cipularang (perkerasan lentur) tahun 2005 dengan data yang didapat adalah volume lalu litas, kondisi lingkungan, data jenis perkerasan. c. Penggunaan metode analitis multilayer system dengan menggunakan program KENPAVE (Huang, 1993).
  • 7.
  • 8. Data – data yang digunakan adalah sebagai berikut Tabel 3.1 Tabel Volume Lalu Lintas Jalan Tol Cipularang Tahun 2005 Fungsi jalan : Jalan Tol Jumlah lajur dan arah : 2 Umur rencana : 20 tahun CBR : 6 % Masa pelaksanaan : 2 tahun Jalur dan distribusi kendaraan - Jumlah jalur : 2 jalur - Koefisien distribusi (C) : 0.5 Faktor regional - Kelandaian : < 6% - Kendaraan berat : >30 % - Iklim /curah hujan : >900 mm/thn
  • 9.
  • 10. Asumsi tebal lapisan perkerasan berdasarkan tebal minimum lapis perkerasan. Jumlah repetisi beban yang didapat dari asumsi tebal perkerasan di atas jauh lebih besar dari jumlah repetisi beban rencana. Dengan menggunakan cara yang sama, mengasumsikan tebal perkerasan dapat diperoleh nilai optimum jumlah repetisi beban yang mendekati nilai repetisi beban rencana, yaitu 52340.
  • 11. Tabel 3.3 Asumsi Tebal Lapis Perkerasan Program KENPAVE Tabel 3.4 Tebal Perkerasan Jalan Metode Bina Marga dan Program KENPAVE
  • 12. Berikut adalah data asumsi untuk analisa studi parameter: Contact pressure : 539 kPa Contact radius : 22 cm Poisson ratio : 0.5 Tabel 3.5 Data Studi Parameter
  • 13.
  • 14.
  • 15.
  • 16.
  • 17. Dari hasil penelitian yang dilakukan, dapat ditarik kesimpulan. Antara lain adalah: • a. Program KENPAVE dapat digunakan untuk merencanakan tebal perkerasan dengan mengetahui nilai regangan tarik bagian bawah lapis permukaan dan regangan tekan bagian bawah lapis pondasi bawah, maka akan diperoleh jumlah repetisi beban. • b. Data lalu lintas Tol Cipularang Tahun 2005 dalam perencanaan tebal lapis perkerasan dengan menggunakan metode Bina Marga dan program KENPAVE menghasilkan tebal lapis perkerasan yang berbeda. • c. Perubahan tebal lapis perkerasan sangat berpengaruh terhadap nilai regangan, semakin tebal lapisan maka semakin kecil regangan sehingga diperoleh repetisi beban yang besar. Hal ini disebabkan karena bertambahnya tebal lapis perkerasan maka akan memperpanjang waktu untuk memulai retak, memperpanjang waktu untuk terjadinya perambatan hingga terjadi kerusakan. • d. Perubahan nilai modulus elastisitas lapis perkerasan cukup berpengaruh terhadap nilai regangan, semakin besar nilai modulus elastisitas maka semakin kecil regangan sehingga diperoleh repetisi beban yang besar. Hal ini disebabkan oleh semakin besar nilai modulus elastisitas bahan maka akan menambah kekakuan bahan tersebut sehingga memperkecil nilai regangan.
  • 18. • [1] AI. 1981b.Asphalt Pavement Thickness Design, Information Series No. 181. Asphalt Institute • [2] Departemen Pekerjaan Umum. (1987). Petunjuk Perencanaan Tebal Perkerasan Lentur Jalan Raya dengan Metode Analisa Komponen.Yayasan Badan Penerbit PU, Jakarta • [3] Dirjen Bina Marga, Bipran. (1970). Peraturan Perencanaan Geometrik Jalan Raya No. 13/1970. Jakarta • [4] Departemen Pekerjaan Umum, Dirjen Bina Marga. (1983). Buku Pedoman Penentuan Tebal Perkerasan Lentur Jalan Raya No.01/PD/B/1983. Jakarta • [5] Ekwulo, E.O & Eme, D. B.(2009). Fatigue and Rutting Strain Analysis of Flexible Pavements Designed Using CBR Methods. African Journal of Environmental Science and Technology, Vol. 3 (12), pp. 412-421. • [6] Huang, Yang H. (2004). Pavement Analysis And Design. Pearson Education, Upper Saddle River, New Jersey • [7] Sugeng, Bambang.(2007). Peranan Rekayasa Perkerasan Jalan Dalam Mendukung Terwujudnya “Sustainable Transportation”. Kolokium Puslitbang Jalan dan Jembatan. Institut Teknologi Bandung • [8] Suryadharma, Hendra & Benediktus Susanto (1999). Rekayasa Jalan Raya. Universitas Atma Jaya, Yogyakarta • [9] Yoder E.J & M.W Witczak. (1975). Principles Of Pavement Design. Wiley, New York • [10] Yoder E.J. (1959). Principles Of Pavement Design. Wiley, New York • [11] Wright, B.H. (1996). Highway Engineering. Jhon Wiley & Sons Inc. New York