Dokumen tersebut membahas tentang perencanaan partisipatif yang melibatkan masyarakat dalam proses perencanaan pembangunan. Perencanaan partisipatif merupakan pendekatan yang melibatkan masyarakat sebagai subyek dan bukan hanya obyek pembangunan. Terdapat berbagai metode yang dapat digunakan dalam perencanaan partisipatif seperti PRA, KTP, dan PRD.
2. PERENCANAAN
PARTISIPATIF
Latar Belakang
• Keberhasilan pelaksanaan pembangunan
masyarakat Community development sangat
bergantung kepada peranan pemerintah dan
masyarakatnya.
• Salah satu persoalan mendasar kehidupan
bernegara adalah bagaimana membangun
atau menciptakan mekanisme pemerintahan
yang dapat mengemban misinya untuk
mewujudkan raison de’etre pemerintahan
yaitu mensejahterakan masyarakat secara
berkeadilan
• Sesuai UU No. 22 / 1999, perencanaan pembangunan dan
pelaksanaannya harus berorientasi ke bawah dan
melibatkan masyarakat luas, melalui pemberian wewenang
perencanaan dan pelaksanaan pembangunan di tingkat
daerah.
3. PERENCANAAN
PARTISIPATIF
Definition
• Perencanaan pembangunan partisipatif
adalah perencanaan yang bertujuan
melibatkan kepentingan rakyat dan
dalam prosesnya melibatkan rakyat
(baik langsung maupun tidak langsung).
• Perencanaan adalah suatu proses
mempersiapkan secara sistematis
kegiatan-kegiatan yang dilakukan
untuk mencapai suatu tujuan
tertentu
PERENCANAAN
PARTISIPATIF
4. PERENCANAAN
PARTISIPATIF
Definition
Perencanaan pembangunan partisipatif merupakan pola pendekatan
perencanaan pembangunan yang melibatkan peran serta masyarakat
yang pada umumnya bukan saja sebagai obyek tetapi sekaligus sebagai
subyek pembangunan, sehingga nuansa yang dikembangkan dalam
perencanaan pembangunan benar-benar dari bawah (bottom-up
approach).
Masyarakat
Subject Object
Mengikuti
proses
5. PERENCANAAN
PARTISIPATIF
Pentingnya Partisipasi Masyarakat Dalam
Pembangunan:
• partisipasi masyarakat merupakan suatu alat guna
memperoleh informasi mengenai kondisi, kebutuhan dan sikap
masyarakat setempat, yang tanpa kehadirannya program pembangunan
serta proyek-proyek akan gagal
• Masyarakat akan lebih mempercayai proyek atau program
pembangunan jika merasa dilibatkan dalam proses persiapan dan
perencanaanya, karena mereka akan lebih mengetahui seluk beluk
proyek tersebut
• Adanya anggapan bahwa merupakan suatu hak demokrasi bila
masyarakat dilibatkan dalam pembangunan masyarakat sendiri.
Penjelasan
7. Proses
Perencana
an
Partisipati
f
Slamet (2003 : 11)
menegaskan bahwa usaha
pembangunan pedesaan
melalui proses perencanaan
partisipasi perlu didekati
dengan berbagai cara yaitu
:
Penggalian
Potensi-
potensi
Pembinaan
Kebijakan
Pendukung
Pembinaan
Teknologi
Tepat Guna
Pembinaan
Organisasi
Usaha
Pembinaan
Organisasi
Pembina/
Pendukung
8. Metode
Dalam
Proses
Perencan
aan
Partisipat
if
Metodologi Participatory Assessment (MPA)
Participatory Rural Appraisal (PRA)
Kaji-tindak Partisipatif (KTP)
Participatory Research And Development (PRD)
Metode Rapid Rural Appraisal (RRA)
Metode Participatory Action Research (PAR)
Metode PPKP (Pemahaman Partisipatif Kondisi Pedesaan
Metode Participatory Learning Methods (PLM)
9. Perencanaan
Partisipasi Di
Indonesia
Sejak tahun 2001 pemerintahan
indonesia mengalami perubahan.
Perubahan itu bias dikatakan berubah
secara radikal. Hal tersebut karena
berubah dari pemerintahan sentralisasi
menjadi desntralilasi demokrasi.
Sesuai dengan era demokratis pembuatan
perencanaan pembangunan juga tidak boleh
mengabaikan prinsip demokrasi. Perencanaan tidak
lagi menganut pendekatan top down dari atas ke
bawah, tetapi menggunakan pendekatan bootom
up atau dari bawah keatas, yaitu dengan
melibatkan partisipasi masyarakat. Fakta bahwa
rakyatlah yang terkena dampak langsung dari
rencana pembangunan tersebut. Perencanan yang
melibatkan partisipasi masyarakat seperti ini
Top
Down Botom
Up
10. Stud
i
Kasu
s
Perencanaan Sosial Partisipatif Dalam Pengelolaan
Sampah Permukiman Berbasis Masyarakat (Studi Kasus
Di Kotamadya JakartaTimur)
Sampah permukiman merupakan salah satu permasalahan kritis di
perkotaan, termasuk DKI Jakarta dengan 52,97% dati jumlah beban
sampahnya merupakan sampah permukiman. Pengelolaan sampah
permukiman berbasis partisipasi masyarakat merupakan strategi yang
perlu dipertimbangkan secara lebih sungguh-sungguh, sebab pilihan
teknologi apapun dalam pengolahan sampah dapat berjalan efektif dan
efisien apabila sampah telah dipilah. Upaya peningkatan partisipasi melalui
komunitas di lingkungan permukiman, dinilai lebih mudah dan lebih
strategis dibandingkan dengan upaya mengubah persepsi dan perilaku
perseorangan dalam mengelola sampah.
11. Perencanaan
Partisipatif
Kesimpulan
Partisipasi masyarakat dalam manajemen pembangunan akan
menghantarkan masyarakat untuk dapat memahami masalah-masalah
yang dihadapi, menganalisa akar-akar masalah tersebut, mendesain
kegiatan-kegiatan terpilih, serta memberikan kerangka untuk pemantauan
dan evaluasi pelaksanaan pembangunan.
Terdapat berbagai metode pembangunan partisipasi yang dapat dijadikan
dasar dalam pembangunan masyarakat seperti, metode PRA (participatory
rural appraisal), KTP (kaji-tindak partisipatif), PRD (participatory research
development), RRA (rapid rural appraisal), PAR (participatory action
research)