Perencanaan pembangunan merupakan proses penting yang melibatkan berbagai pihak untuk menentukan langkah-langkah pembangunan dengan mempertimbangkan sumber daya dan aspirasi masyarakat. Partisipasi masyarakat dalam perencanaan ini sangat diperlukan agar hasil pembangunan sesuai dengan kebutuhan mereka.
2. Perencanaan pembangunan desa adalah hal yang sangat penting, karena dari perencanaan pembangunan
inilah arah pembangunan desa ditentukan. Aspirasi masyarakat dalam proses perencanaan pembangunan
desa sangat diperlukan, maka dari itu sudah menjadi kewajiban pemerintahan desa untuk menampung
aspirasi masyarakat dalam proses perencanaan pembangunan di desa. Aspirasi masyarakat dapat
tertampung dengan cara melibatkan Badan Permusyawaratan Desa (BPD), karena pada dasarnya Badan
Permusyawaratan Desa (BPD) merupakan sarana bagi masyarakat desa untuk menyalurkan aspirasi mereka
guna membantu pemerintahan desa dalam proses perencanaan pembangunan di desa. dalam berbagai
bentuk kegiatan secara terus menerus dan selalu terjadi yang di tujukan pada perubahan, pergantian dan
perkembangan kehidupan.
tujuan perencanaan pembangunan tidak akan pernah berhenti. tujuan pembangunan untuk mewujudkan
bangsa yang maju, dan sejahtera lahir batin. untuk mencapai kemajuan, kemandirian dan kesejahteraan,
kegiatan ekonomi harus berkembang dengan cepat dan sektor industri harus berfungsi.
Latar Belakang
3. Kajian Pustaka
Penyusunan perencanaan pembangunan di Indonesia didasarkan pada UU No. 25 Tahun 2004 tentang
Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional. Perencanaan pembangunan dalam UU tersebut diartikan
sebagai suatu proses untuk menentukan tindakan masa depan yang tepat, melalui urutan pilihan, dengan
memperhitungkan sumber daya yang tersedia. Definisi tersebut kemudian diikuti oleh Peraturan Pemerintah
No. 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tata Cara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana
Pembangunan Daerah.
Moeljarto Tjokrowinoto (1993 : 92) memberikan makna perencanaan pembangunan sebagai konsep yang
menyangkut dua aspek yaitu pertama sebagai suatu proses perumusan rencana pembangunan, dan kedua
sebagai substansi rencana pembangunan itu sendiri. Proses perumusan rencana pembangunan berkaitan
dengan aktivitas bagaimana sebuah perencanaan pembangunan disusun, kapan dan siapa saja pihak-pihak
yang terlibat dalam proses penyusunan perencanaan tersebut.
Riyadi & Deddy Supriady B. (2005 : 7) mengartikan perencanaan pembangunan sebagai suatu proses
perumusan alternatif-alternatif atau keputusan-keputusan yang didasarkan pada data-data dan fakta-fakta
yang akan digunakan sebagai bahan untuk melaksanakan suatu rangkaian kegiatan/aktivitas
kemasyarakatan, baik yang bersifat fisik (material) maupun nonfisik (material spiritual), dalam rangka
pencapaian tujuan yang bersifat lebih baik.
4. Potret Permasalahan
dalam berbagai bentuk kegiatan secara terus menerus dan selalu terjadi
yang di tujukan pada perubahan, pergantian dan perkembangan
kehidupan.dan juga untuk memperbaiki taraf hidup manusia mulai dari
kaum ekonomi lemah, Menengah, Atas dan tingkat atas, karena terus
berkelanjutan dan berkesinambungan dan setiap manusia pasti memerlukan
dan membutuhkan perubahan-perubahan dalam menata kehidupan yang
terus berjalan, di sisi lain juga pendidikan pun berhubungan erat dengan
konsep konsep pembangunan yang terus berkelanjutan. perencanaan adalah
suatu barometer bagi keberhasilan suatu kegiatan pembangunan, sejauh
mana pembangunan itu bisa di capai dengan melalui proses penyusunan
perencanaan.
5. Pembahasan
.”
Perencanaan pembangunan merupakan tahapan awal dalam
proses pembangunan sebelum diimplementasikan. Pentingnya
perencanaan karena untuk menyesuaikan tujuan yang ingin
dicapai dalam pembangunan dengan sumber daya yang ada
serta berbagai alternatif lain yang mungkin diperlukan.
Perencanaan adalah teknik/cara untuk mencapai tujuan, untuk
mewujudkan maksud dan sasaran tertentu yang telah
ditentukan sebelumnya dan telah dirumuskan dengan baik oleh
Badan Perencana Pusat. Tujuan tersebut mungkin untuk
mencapai sasaran social, politik atau lainnya.
Pembangunan itu sendiri mempunyai tujuan yang tidak lain
adalah untuk mewujudkan masyarakat yang adil, makmur dan
sejahtera. Oleh karena itu, untuk mencapai keberhasilan
pembangunan tersebut maka banyak aspek atau hal-hal yang
harus diperhatikan.
6. Partisipasi masyarakat memiliki posisi yang sangat penting dalam perencanaan pembangunan, karena pada
dasarnya masyarakat adalah pihak yang paling mengetahui masalah dan kebutuhannya sendiri.
Agar tercapainya keberhasilan pembangunan tersebut maka segala program perencanaan, pelaksanaan
serta evaluasi pembangunan harus melibatkan masyarakat, karena merekalah yang mengetahui
permasalahan dan kebutuhandalam rangka membangun wilayahnya serta mereka juga yang nantinya akan
memanfaatkan dan menilai tentang berhasil tidaknya pembangunan di wilayah mereka.
perencanaan mempunyai sifat yang sangat penting :
● Partisipasi masyarakat merupakan suatualat guna memperoleh informasi mengenai kondisi, kebutuhan
dan sikap masyarakat setempat.
● Masyarakat akan lebih mempercayai program kegiatan pembangunan apabila mereka dilibatkan dalam
proses persiapan dan perencanaannya, karena mereka akan lebih mengetahui seluk beluk program
kegiatan tersebut dan akan mempunyai rasa memiliki terhadap program kegiatan tersebut.
● Mendorong partisipasi umum karena akan timbul anggapan bahwa merupakan suatu hak demokrasi bila
masyarakat dilibatkan dalam pembangunan.Partisipasi diberi makna sebagai keterlibatan masyarakat
dalam proses politik yang seluas-luasnya baik dalam proses pengambilan keputusan dan monitoring
kebijakan yang dapat mempengaruhi kehidupan mereka. Berbagai peraturan yang memberikan ruang
bagi partisipasi masyarakat secara substantif belum mengatur bagaimana partisipasi masyarakat itu
dilaksanakan.
7. Kesimpulan
Perencanaan pembangunan akan tepat mengenai sasaran, terlaksana dengan
baik dan bermanfaat hasilnya jika dilaksanakan untuk memenuhi kebutuhan
masyarakat.
Partisipasi diberi makna sebagai keterlibatan masyarakat dalam proses politik
yang seluas-luasnya baik dalam proses pengambilan keputusan dan monitoring
kebijakan yang dapat mempengaruhi kehidupan mereka. Berbagai peraturan
yang memberikan ruang bagi partisipasi masyarakat secara substantif belum
mengatur bagaimana partisipasi masyarakat itu dilaksanakan.maka dapat kita
simpulkan bahwa Perencanaan Pembangunan adalah suatu proses penyusunan
tahapan-tahapan yang melibatkan berbagai unsur didalamnya guna
pemanfaatan dan pengalokasian sumber-sumber daya yang ada dalam rangka
meningkatkan kesejahteraan sosial dalam suatu lingkungan, wilayah atau daerah
dalam jangka waktu tertentu.
8. CREDITS: This presentation template was created by Slidesgo,
including icons by Flaticon, infographics & images by Freepik
and illustrations by Stories