SlideShare a Scribd company logo
1. Latar Belakang
Sistem rem digunakan untuk memperlambat ataupun menghentikan sepeda
motor. Selain itu sistem rem juga berfungsi sebagai alat pengaman dan menjamin
pengendaraan yang aman. Prinsip rem adalah merubah energi gerak menjadi energi
panas. Umumnya,rem bekerja disebabkan oleh adanya sistem gabungan penekanan
melawan sistem gerak putar. Efek pengereman (braking effect) diperoleh dari adanya
gesekan yang ditimbulkan antara dua objek / benda.
Gambar 1.1 Efek Pengereman
Pada sepeda motor sistem rem yang digunakan adalah rem tromol atau rem
cakram. Untuk pengoperasian rem tromol biasanya menggunakan cara pengoperasian
mekanikal atau menggunakan tuas. Sedangkan rem cakram ada yang menggunakan
mekanik dan ada yang menggunakan model hidrolis.
Rem Tromol
Rem tromol pada sepeda motor komponen utamanya adalah menggunakan
tromol atau drum yang di tekan oleh kanvas.
Gambar 1.2 Rem Tromol
Gambar 1.3 Sepatu Rem
Komponen rem tromol:
a. Kanvas rem
b. Cam
c. Tromol/ drum
d. Anchor pen
e. Per pembalik
Komponen rem tromol depan sepeda motor apabila di urutkan seperti gambar di
bawah
Gambar 1.4 Komponen Rem Tromol
Sepatu Rem (Brake Shoe)
Salah satu komponen pada rem yang memiliki peran sangat penting dalam sistem
pengereman adalah sepatu rem. Sepatu rem berbentuk busur yang disesuaikan dengan
lingkaran drum dan dilengkapi dengan kanvas yang dikeling ataupun direkatkan pada
bagian permukaan dalam sepatu rem. Salah satu ujung sepatu rem dihubungkan pada
anchor pin atau pada baut silinder penyetel sepatu rem. Ujung lainnya dipasangkan
pada roda silinder yang berfungsi untuk mendorong sepatu ke drum dan juga sepatu
rem ini berhubungan dengan mekanisme rem tangan.
Letak sepatu rem pada komponen rem tromol sepeda motor
Gambar 1.5 Letak Sepatu Rem pada Komponen Rem Tromol
Rem tromol digunakan pada kendaraan tipe terdahulu, tetapi biasanya juga
digunakan untuk rem bagian belakang kendaraan. Rem tromol terdiri dari komponen
rumah rem atau drum dan kampas rem, cara kerja rem tromol adalah rem bekerja atas
dasar gesekan antara sepatu rem dengan drum yang ikut berputar dengan putaran roda
kendaraan. Agar gesekan dapat memperlambat kendaraan dengan baik, sepatu rem
dibuat dari bahan yang mempunyai koefisien gesek yang tinggi.
Keuntungan dan kerugian rem tromol adalah sebagai berikut:
1. Keuntungan
Rem tromol digunakan untuk kendaraan yang memerlukan kerja ekstra dalam
pengereman contoh : kendaraan operasional seperti bis, truk, minibus, dsb. Rem. Jadi
rem tromol dapat digunakan pada beban angkut yang berat (heavy duty) dengan
bekerja.
2. Kekurangan
Rem tromol yang masih menerapkan sistem tertutup dalam prosesnya. Dengan
system ini membuat partikel kotoran pada ruang tromol tersebut. Jadi untuk perawatan
membersihkannya harus membuka roda agar rumah rem dapat dibersihkan dari debu
atau kotoran.
2. Fungsi dan Prinsip Kerja
2.1 Fungsi Brake Shoe
Rem berfungsi mengurangi kecepatan atau menghentikan kendaraan
melalui gesekan antara sepatu rem dengan tromol dengan mekanisme tertentu.
Salah satu komponen pada rem yang memiliki peran sangat penting dalam sistem
pengereman adalah sepatu rem. Sepatu rem berbentuk busur yang disesuaikan
dengan lingkaran drum dan dilengkapi dengan kanvas yang dikeling ataupun
direkatkan pada bagian permukaan dalam sepatu rem. Salah satu ujung sepatu
rem dihubungkan pada anchor pin atau pada baut silinder penyetel sepatu rem.
Ujung lainnya dipasangkan pada roda silinder yang berfungsi untuk mendorong
sepatu ke drum dan juga sepatu rem ini berhubungan dengan mekanisme rem
tangan.
2.2 Prinsip kerja Brake Shoe
1. Sebelum rem bekerja.
Gambar 1.5 Sebelum Rem Bekerja
Pada saat tuas rem belum di tarik / di injak maka rem belum bekerja. Di
antara tromol dan kanvas rem masih ada celah dan tidak bersinggungan. Per
pengembali kanvas masih belum meregang.
2. Setengah pengereman
Gambar 1.6 Setelah Pengereman
Apabila tuas rem ditarik setengah maka akan mulai terjadi pergerakan
pada komponen rem. Cam akan bergerak memutar dan kanvas akan bergerak
keluar sehingga akan mulai bergesekan dengan drum/ tromol. Terjadilah
gesekan kecil dan rem bekerja sedikit.
3. Rem bekerja penuh
Gambar 1.7 Rem Bekerja Penuh
Pada saat rem tuas rem di tarik penuh maka akan terjadi gesekan yang
kuat antara tromol dan kanvas rem. Cam memutar maksimal dan penekanan
pada kanvas rem dengan tromol kuat sehingga dengan adanya gaya gesekan yang
kuat akan mampu menghentikan putaran tromol. Per pengembali juga meregang
maksimal.
4. Pelepasan rem
Gambar 1.8 Pelepasan Rem
Saat pelepasan rem adalah dimana tuas dilepas dan kembali pada posisi
semula. Per pengembali kanvas bekerja untuk mengembalikan kedudukan
kanvas seperti pada saat belum bekerja. Gesekan antara kanvas dan tromol tidak
ada.
3. Pemilihan Bahan dan Proses
3.1 Material Brake Shoe
Komposisi material ADC12 adalah:
Silicon (Si) 9,6 – 12,0 %
Iron (Fe) < 1,3 %
Copper (Cu) 1,5 – 3,5 %
Manganese (Mn) < 0,50 %
Magnesium (Mg) < 0,30 %
Nickel (Ni) < 0,50 %
Zinc (Zn) < 1,00 %
Tin (Sn) < 0,30 %
Aluminium (Al) Balance
Sifat mekanik dan fisik dari paduan aluminium ADC12:
- Density : 2,82 g/cm3
- Heat capacity : 0,963 J/g.K
- Thermal conductivity : 92 W/m.K
- Melting range : 516 – 582 0C
- Ultimate tensile strength : 331 Mpa
- Yield tensile strength : 165 Mpa
- Elongation : 2,5 %
3.2 Proses Manufaktur Brake Shoe
Alumunium Die Casting Brake Shoe
Injection die casting adalah proses pengecoran logam dengan cara
memasukkan logam cair kedalam die (cetakan logam) dengan menggunakan
tekanan. Material yang dapat digunakan seperti aluminium, magnesium dan
tembaga. Cara kerjanya diawali dengan peleburan cairan logam menggunakan
tungku terpisah, kemudian cairan alumunium tersebut disalurkan dan dituang
kedalam mesin die casting melalui tabung injeksi, ditekan dengan plunyer tenaga
hidrolik kedalam rongga cetakan (die cavity), tekanan injeksi ini dijaga selama
proses solidifikasi. Setelah coran membeku, die dibuka dan produk akan keluar
secara otomatis melalui mekanisme ejektor.
Gambar 3.2.1 Alumunium die casting
Jenis proses casting yang ada pada PT. Sempana Jaya Agung adalah High
Pressure Die Casting (HPDC) yaitu proses casting dimana dilakukan injeksi logam
cair dengan tekanan yang tinggi. Keuntungan dari HPDC adalah antara lain
(Bustanul, 2006, p8) :
a. Ketepatan dimensinya sangat tinggi sehingga dapat mengurangi proses lebih
lanjut (finishing).
b. Cocok untuk part yang tipis dan rumit.
c. Dapat diproduksi secara masal sehingga menghemat biaya produksi.
Salah satu produk yang dihasilkan PT Sempana Jaya Agung adalah brake
shoe yang merupakan komponen dari sistem pengereman kendaraan bermotor
roda dua.
Gambar 3.2.2 Gambar produk brake shoe
3.3 Karakterisasi Produk Brake Shoe
Karakteristik bahan yang harus dimiliki oleh produk Sepatu rem (Brake
Shoe), yaitu:
1. Mempunyai berat yang relatif ringan
2. Tahan terhadap korosi
3. Mempunyai konduktivitas termal tinggi
4. Lunak tapi kuat sehingga apabila kampas rem habis, sepatu rem tidak merusak
drum
5. Memiliki sifat ulet
4. Data Pengamatan dan Analisa Pembahasan
a. Data pengamatan Pengujian Kekerasan
Tabel 4.1.1 Hasil pengujian kekerasan pada produk Brake Shoe
Titik ke- Harga Kekerasan (HBN)
I 36,08
II 44,35
III 49,80
Perhitungan :
Dik : D = 5 mm
F = 150 kg
d1 = 2,2 mm
d2 = 1,8 mm
d3 = 1,6 mm
Dit : HBW ?
Jawab :
HBW = 0,102 ×
 Pada Titik I
HBW =
 Pada Titik II
 Pada Titik III
Analisa Pembahasan
Pada penelitian produk brake shoe (sepatu rem), setelah diperoleh dan
dipelajari informasi dan literatur yang mendukung, maka kemudian dilakukan
analisa mengenai pemilihan bahan dan proses produk brake shoe tersebut.
Berikut adalah analisa hasil penelitian mengenai pemilihan bahan dan pemilihan
proses yang sesuai untuk menghasilkan produk brake shoe.
Sebelum dilakukan pemilihan bahan-bahan yang dianalisa cocok sebagai
material pada produk brake shoe, harus dianalisa terlebih dahulu syarat-syarat
material yang mampu untuk dijadikan sebuah rangkaian komponen brake shoe.
Material yang akan dijadikan rangkaian komponen brake shoe harus memenuhi
syarat-syarat sebagai berikut :
1. Mempunyai berat yang relatif ringan
2. Tahan terhadap korosi
3. Mempunyai konduktivitas termal tinggi
4. Lunak tapi kuat sehingga apabila kampas rem habis, sepatu rem tidak merusak
drum
5. Memiliki sifat ulet
b. Pengujian Metalografi
 Larutan Etsa : Keller’s Reagent
 Perbesaran Mikroskop : 1000x
TUGAS PEMILIHAN BAHAN DAN PROSES
“Sepatu Rem (Brake Shoe)”
Oleh :
Widi Aprianto (2613111043)
Arie Triyadi S. (2613111045)
JURUSAN TEKNIK METALURGI
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS JENDERAL ACHMAD YANI
BANDUNG
2014

More Related Content

What's hot

Dasar perencanaan elemen mesin
Dasar perencanaan elemen mesinDasar perencanaan elemen mesin
Dasar perencanaan elemen mesin
Rinaldi Sihombing
 
Intip sekilas proses pembuatan rantai sepeda di pabrik
Intip sekilas proses pembuatan rantai sepeda di pabrikIntip sekilas proses pembuatan rantai sepeda di pabrik
Intip sekilas proses pembuatan rantai sepeda di pabrikZul Abidin
 
Makalah Produksi bearing
Makalah Produksi bearingMakalah Produksi bearing
Makalah Produksi bearing
Amrih Prayogo
 
Elemen Mesin II - Rantai
Elemen Mesin II - RantaiElemen Mesin II - Rantai
Elemen Mesin II - Rantai
Charis Muhammad
 
Elemen Mesin 3 - Perencanaan Kopling
Elemen Mesin 3 - Perencanaan KoplingElemen Mesin 3 - Perencanaan Kopling
Elemen Mesin 3 - Perencanaan Kopling
Dewi Izza
 
Elemen Mesin 1 - Keling 2
Elemen Mesin 1 - Keling 2Elemen Mesin 1 - Keling 2
Elemen Mesin 1 - Keling 2
Charis Muhammad
 
Poros present (elemen mesin)
Poros present (elemen mesin)Poros present (elemen mesin)
Poros present (elemen mesin)
Khairul Fadli
 
Elemen mesin 2 andri
Elemen mesin 2 andriElemen mesin 2 andri
Elemen mesin 2 andri
Andri Santoso
 
126 312 teknik-pemesinan-jilid-2
126 312 teknik-pemesinan-jilid-2126 312 teknik-pemesinan-jilid-2
126 312 teknik-pemesinan-jilid-2Agus Witono
 
Elemen Mesin 2 - Perencanaan Poros dengan Beban Puntir
Elemen Mesin 2 - Perencanaan Poros dengan Beban PuntirElemen Mesin 2 - Perencanaan Poros dengan Beban Puntir
Elemen Mesin 2 - Perencanaan Poros dengan Beban Puntir
Dewi Izza
 
MACAM-MACAM SAMBUNGAN PADA KONSTRUKSI MESIN
MACAM-MACAM SAMBUNGAN PADA KONSTRUKSI MESINMACAM-MACAM SAMBUNGAN PADA KONSTRUKSI MESIN
MACAM-MACAM SAMBUNGAN PADA KONSTRUKSI MESIN
Dwi Ratna
 
Menghitung daya transmisi dan
Menghitung daya transmisi danMenghitung daya transmisi dan
Menghitung daya transmisi dan
Harry Sanjaya
 
Bab 11 bantalan dan sistem pelumasan
Bab 11 bantalan dan sistem pelumasanBab 11 bantalan dan sistem pelumasan
Bab 11 bantalan dan sistem pelumasan
Rumah Belajar
 
LAPORAN CNC MILLING DAN TURNING TEKNIK MESIN UNIVERSITAS RIAU
LAPORAN CNC MILLING DAN TURNING TEKNIK MESIN UNIVERSITAS RIAULAPORAN CNC MILLING DAN TURNING TEKNIK MESIN UNIVERSITAS RIAU
LAPORAN CNC MILLING DAN TURNING TEKNIK MESIN UNIVERSITAS RIAU
dian haryanto
 
Transmisi Rantai dan Sprocket.pptx
Transmisi Rantai dan Sprocket.pptxTransmisi Rantai dan Sprocket.pptx
Transmisi Rantai dan Sprocket.pptx
ZwingCADAcademy
 
Elemen Mesin II - Rem
Elemen Mesin II - RemElemen Mesin II - Rem
Elemen Mesin II - Rem
Charis Muhammad
 

What's hot (20)

Dasar perencanaan elemen mesin
Dasar perencanaan elemen mesinDasar perencanaan elemen mesin
Dasar perencanaan elemen mesin
 
Intip sekilas proses pembuatan rantai sepeda di pabrik
Intip sekilas proses pembuatan rantai sepeda di pabrikIntip sekilas proses pembuatan rantai sepeda di pabrik
Intip sekilas proses pembuatan rantai sepeda di pabrik
 
Makalah Produksi bearing
Makalah Produksi bearingMakalah Produksi bearing
Makalah Produksi bearing
 
Elemen Mesin II - Rantai
Elemen Mesin II - RantaiElemen Mesin II - Rantai
Elemen Mesin II - Rantai
 
Elemen Mesin 3 - Perencanaan Kopling
Elemen Mesin 3 - Perencanaan KoplingElemen Mesin 3 - Perencanaan Kopling
Elemen Mesin 3 - Perencanaan Kopling
 
Roda gigi umum
Roda gigi umumRoda gigi umum
Roda gigi umum
 
Elemen Mesin 1 - Keling 2
Elemen Mesin 1 - Keling 2Elemen Mesin 1 - Keling 2
Elemen Mesin 1 - Keling 2
 
Poros present (elemen mesin)
Poros present (elemen mesin)Poros present (elemen mesin)
Poros present (elemen mesin)
 
Elemen mesin 2 andri
Elemen mesin 2 andriElemen mesin 2 andri
Elemen mesin 2 andri
 
126 312 teknik-pemesinan-jilid-2
126 312 teknik-pemesinan-jilid-2126 312 teknik-pemesinan-jilid-2
126 312 teknik-pemesinan-jilid-2
 
Chapter ii
Chapter iiChapter ii
Chapter ii
 
Elemen Mesin 2 - Perencanaan Poros dengan Beban Puntir
Elemen Mesin 2 - Perencanaan Poros dengan Beban PuntirElemen Mesin 2 - Perencanaan Poros dengan Beban Puntir
Elemen Mesin 2 - Perencanaan Poros dengan Beban Puntir
 
MACAM-MACAM SAMBUNGAN PADA KONSTRUKSI MESIN
MACAM-MACAM SAMBUNGAN PADA KONSTRUKSI MESINMACAM-MACAM SAMBUNGAN PADA KONSTRUKSI MESIN
MACAM-MACAM SAMBUNGAN PADA KONSTRUKSI MESIN
 
Menghitung daya transmisi dan
Menghitung daya transmisi danMenghitung daya transmisi dan
Menghitung daya transmisi dan
 
Elemen mesin II
Elemen mesin IIElemen mesin II
Elemen mesin II
 
Rumus perhitungan roda gigi lurus
Rumus perhitungan roda gigi lurusRumus perhitungan roda gigi lurus
Rumus perhitungan roda gigi lurus
 
Bab 11 bantalan dan sistem pelumasan
Bab 11 bantalan dan sistem pelumasanBab 11 bantalan dan sistem pelumasan
Bab 11 bantalan dan sistem pelumasan
 
LAPORAN CNC MILLING DAN TURNING TEKNIK MESIN UNIVERSITAS RIAU
LAPORAN CNC MILLING DAN TURNING TEKNIK MESIN UNIVERSITAS RIAULAPORAN CNC MILLING DAN TURNING TEKNIK MESIN UNIVERSITAS RIAU
LAPORAN CNC MILLING DAN TURNING TEKNIK MESIN UNIVERSITAS RIAU
 
Transmisi Rantai dan Sprocket.pptx
Transmisi Rantai dan Sprocket.pptxTransmisi Rantai dan Sprocket.pptx
Transmisi Rantai dan Sprocket.pptx
 
Elemen Mesin II - Rem
Elemen Mesin II - RemElemen Mesin II - Rem
Elemen Mesin II - Rem
 

Viewers also liked

Pemilihan bahan dan proses
Pemilihan bahan dan prosesPemilihan bahan dan proses
Pemilihan bahan dan proses
Eka Chelsea Fc
 
Pembuatan disc brake mobil
Pembuatan  disc brake mobil Pembuatan  disc brake mobil
Pembuatan disc brake mobil Vendi Supendi
 
pemilihan bahan dan proses
pemilihan bahan dan prosespemilihan bahan dan proses
pemilihan bahan dan proses
Munyink Endroe
 
Proses pembentukan piston
Proses pembentukan pistonProses pembentukan piston
Proses pembentukan pistonFixri Pupone
 
Makalah rem cakram_dan_rem_tromol
Makalah rem cakram_dan_rem_tromolMakalah rem cakram_dan_rem_tromol
Makalah rem cakram_dan_rem_tromol
Channy Windsor
 
Pemilihan bahan & proses wahyu
Pemilihan bahan & proses wahyuPemilihan bahan & proses wahyu
Pemilihan bahan & proses wahyuWah'yu Nugroho
 
Pembuatan axle shaft
Pembuatan axle shaftPembuatan axle shaft
Pembuatan axle shaft
Hary Prihadi
 
Design inhaust valve
Design inhaust valveDesign inhaust valve
Design inhaust valveChodiq Waela
 
Buku informasi melepas,memasang, menyetel roda
Buku informasi melepas,memasang, menyetel rodaBuku informasi melepas,memasang, menyetel roda
Buku informasi melepas,memasang, menyetel rodaFranky Gepenk
 
Sistem rem motor lengkap1
Sistem rem motor lengkap1Sistem rem motor lengkap1
Sistem rem motor lengkap1
agus riyanto
 
Modul teknologi sepeda motor (oto225 04)- chasis
Modul teknologi sepeda motor (oto225 04)- chasisModul teknologi sepeda motor (oto225 04)- chasis
Modul teknologi sepeda motor (oto225 04)- chasislaskar laskarullah
 
Laporan tugas pemilihan material selection
Laporan tugas pemilihan material selectionLaporan tugas pemilihan material selection
Laporan tugas pemilihan material selectionAlbertus Rianto
 
Ilmu Bahan
Ilmu BahanIlmu Bahan
Ilmu Bahan
tanalialayubi
 
Pemeliharaan mesin-sepeda-motor-xi-1
Pemeliharaan mesin-sepeda-motor-xi-1Pemeliharaan mesin-sepeda-motor-xi-1
Pemeliharaan mesin-sepeda-motor-xi-1
eka arief mahmudi
 
Proses pengecoran
Proses pengecoranProses pengecoran
Proses pengecoran
Chache Go
 
Ten principles to apply at the nexus of agriculture, conservation, and other ...
Ten principles to apply at the nexus of agriculture, conservation, and other ...Ten principles to apply at the nexus of agriculture, conservation, and other ...
Ten principles to apply at the nexus of agriculture, conservation, and other ...
CIFOR-ICRAF
 
proses pengecoran logam
proses pengecoran logamproses pengecoran logam
proses pengecoran logam
Yudi Hartono
 
Macro etching
Macro etching Macro etching
Macro etching
Jeet Amrutiya
 

Viewers also liked (20)

Pemilihan bahan dan proses
Pemilihan bahan dan prosesPemilihan bahan dan proses
Pemilihan bahan dan proses
 
Pembuatan disc brake mobil
Pembuatan  disc brake mobil Pembuatan  disc brake mobil
Pembuatan disc brake mobil
 
pemilihan bahan dan proses
pemilihan bahan dan prosespemilihan bahan dan proses
pemilihan bahan dan proses
 
Proses pembentukan piston
Proses pembentukan pistonProses pembentukan piston
Proses pembentukan piston
 
Makalah rem cakram_dan_rem_tromol
Makalah rem cakram_dan_rem_tromolMakalah rem cakram_dan_rem_tromol
Makalah rem cakram_dan_rem_tromol
 
Persentasi banpros
Persentasi banprosPersentasi banpros
Persentasi banpros
 
Pemilihan bahan & proses wahyu
Pemilihan bahan & proses wahyuPemilihan bahan & proses wahyu
Pemilihan bahan & proses wahyu
 
Pembuatan axle shaft
Pembuatan axle shaftPembuatan axle shaft
Pembuatan axle shaft
 
Design inhaust valve
Design inhaust valveDesign inhaust valve
Design inhaust valve
 
Kuliah 1
Kuliah 1Kuliah 1
Kuliah 1
 
Buku informasi melepas,memasang, menyetel roda
Buku informasi melepas,memasang, menyetel rodaBuku informasi melepas,memasang, menyetel roda
Buku informasi melepas,memasang, menyetel roda
 
Sistem rem motor lengkap1
Sistem rem motor lengkap1Sistem rem motor lengkap1
Sistem rem motor lengkap1
 
Modul teknologi sepeda motor (oto225 04)- chasis
Modul teknologi sepeda motor (oto225 04)- chasisModul teknologi sepeda motor (oto225 04)- chasis
Modul teknologi sepeda motor (oto225 04)- chasis
 
Laporan tugas pemilihan material selection
Laporan tugas pemilihan material selectionLaporan tugas pemilihan material selection
Laporan tugas pemilihan material selection
 
Ilmu Bahan
Ilmu BahanIlmu Bahan
Ilmu Bahan
 
Pemeliharaan mesin-sepeda-motor-xi-1
Pemeliharaan mesin-sepeda-motor-xi-1Pemeliharaan mesin-sepeda-motor-xi-1
Pemeliharaan mesin-sepeda-motor-xi-1
 
Proses pengecoran
Proses pengecoranProses pengecoran
Proses pengecoran
 
Ten principles to apply at the nexus of agriculture, conservation, and other ...
Ten principles to apply at the nexus of agriculture, conservation, and other ...Ten principles to apply at the nexus of agriculture, conservation, and other ...
Ten principles to apply at the nexus of agriculture, conservation, and other ...
 
proses pengecoran logam
proses pengecoran logamproses pengecoran logam
proses pengecoran logam
 
Macro etching
Macro etching Macro etching
Macro etching
 

Similar to Perencanaan bahan dan proses (brake shoe)

Kinerja rem tromol terhadap kinerja rem cakram kendaraan roda dua pada penguj...
Kinerja rem tromol terhadap kinerja rem cakram kendaraan roda dua pada penguj...Kinerja rem tromol terhadap kinerja rem cakram kendaraan roda dua pada penguj...
Kinerja rem tromol terhadap kinerja rem cakram kendaraan roda dua pada penguj...
Fajar Istu
 
Perawatan dan Perbaikan Rem Cakram
Perawatan dan Perbaikan Rem CakramPerawatan dan Perbaikan Rem Cakram
Perawatan dan Perbaikan Rem CakramGombel Slenge'an
 
Jurnal toro
Jurnal toroJurnal toro
Jurnal toro
Kuntoro Cilongok
 
Laporan pkl smk ysb
Laporan pkl smk ysbLaporan pkl smk ysb
Laporan pkl smk ysb
Nunung Jamil
 
teori.pptx
teori.pptxteori.pptx
teori.pptx
yandha1
 
Sistem rem sepeda moto
Sistem rem sepeda motoSistem rem sepeda moto
Sistem rem sepeda moto
agus riyanto
 
dokumen.tips_materi -rem-tromol-ppt.pptx
dokumen.tips_materi -rem-tromol-ppt.pptxdokumen.tips_materi -rem-tromol-ppt.pptx
dokumen.tips_materi -rem-tromol-ppt.pptx
HendiFirdaus1
 
Tugas Kelompok Elemen Mesin 2.ppt
Tugas Kelompok Elemen Mesin 2.pptTugas Kelompok Elemen Mesin 2.ppt
Tugas Kelompok Elemen Mesin 2.ppt
ssuser514fc7
 
Rem drum (rem teromol)
Rem drum (rem teromol)Rem drum (rem teromol)
Rem drum (rem teromol)
HairulKabri
 
Presentasi sistem kopling_bahan_ajar_das
Presentasi sistem kopling_bahan_ajar_dasPresentasi sistem kopling_bahan_ajar_das
Presentasi sistem kopling_bahan_ajar_das
Muhammad Suryaningrat
 
scribd.vdownloaders.com_handout-sistem-rem.pdf
scribd.vdownloaders.com_handout-sistem-rem.pdfscribd.vdownloaders.com_handout-sistem-rem.pdf
scribd.vdownloaders.com_handout-sistem-rem.pdf
ssuserc213ed
 
PPT PARTA CAKRAM TRTRTRTRTRTRTRTRTUJI.pptx
PPT PARTA CAKRAM TRTRTRTRTRTRTRTRTUJI.pptxPPT PARTA CAKRAM TRTRTRTRTRTRTRTRTUJI.pptx
PPT PARTA CAKRAM TRTRTRTRTRTRTRTRTUJI.pptx
MuktarSinaga
 
Tugas elemen mesin
Tugas elemen mesinTugas elemen mesin
Tugas elemen mesin
Zia Nurul Hikmah
 
Makalah sistem-rem-cbs-vario
Makalah sistem-rem-cbs-varioMakalah sistem-rem-cbs-vario
Makalah sistem-rem-cbs-vario
warsono poetra
 

Similar to Perencanaan bahan dan proses (brake shoe) (20)

Kinerja rem tromol terhadap kinerja rem cakram kendaraan roda dua pada penguj...
Kinerja rem tromol terhadap kinerja rem cakram kendaraan roda dua pada penguj...Kinerja rem tromol terhadap kinerja rem cakram kendaraan roda dua pada penguj...
Kinerja rem tromol terhadap kinerja rem cakram kendaraan roda dua pada penguj...
 
Perawatan dan Perbaikan Rem Cakram
Perawatan dan Perbaikan Rem CakramPerawatan dan Perbaikan Rem Cakram
Perawatan dan Perbaikan Rem Cakram
 
Jurnal toro
Jurnal toroJurnal toro
Jurnal toro
 
Laporan pkl smk ysb
Laporan pkl smk ysbLaporan pkl smk ysb
Laporan pkl smk ysb
 
teori.pptx
teori.pptxteori.pptx
teori.pptx
 
Ali
AliAli
Ali
 
Sistem rem sepeda moto
Sistem rem sepeda motoSistem rem sepeda moto
Sistem rem sepeda moto
 
dokumen.tips_materi -rem-tromol-ppt.pptx
dokumen.tips_materi -rem-tromol-ppt.pptxdokumen.tips_materi -rem-tromol-ppt.pptx
dokumen.tips_materi -rem-tromol-ppt.pptx
 
Rem guru
Rem guruRem guru
Rem guru
 
Tugas Kelompok Elemen Mesin 2.ppt
Tugas Kelompok Elemen Mesin 2.pptTugas Kelompok Elemen Mesin 2.ppt
Tugas Kelompok Elemen Mesin 2.ppt
 
Sistem rem tromol sepeda motor
Sistem rem tromol sepeda motorSistem rem tromol sepeda motor
Sistem rem tromol sepeda motor
 
Rem drum (rem teromol)
Rem drum (rem teromol)Rem drum (rem teromol)
Rem drum (rem teromol)
 
Presentasi sistem kopling_bahan_ajar_das
Presentasi sistem kopling_bahan_ajar_dasPresentasi sistem kopling_bahan_ajar_das
Presentasi sistem kopling_bahan_ajar_das
 
Fungsi jenis dan komponen sistem rem
Fungsi jenis dan komponen sistem remFungsi jenis dan komponen sistem rem
Fungsi jenis dan komponen sistem rem
 
Fungsi jenis dan komponen sistem rem
Fungsi jenis dan komponen sistem remFungsi jenis dan komponen sistem rem
Fungsi jenis dan komponen sistem rem
 
scribd.vdownloaders.com_handout-sistem-rem.pdf
scribd.vdownloaders.com_handout-sistem-rem.pdfscribd.vdownloaders.com_handout-sistem-rem.pdf
scribd.vdownloaders.com_handout-sistem-rem.pdf
 
Andis
AndisAndis
Andis
 
PPT PARTA CAKRAM TRTRTRTRTRTRTRTRTUJI.pptx
PPT PARTA CAKRAM TRTRTRTRTRTRTRTRTUJI.pptxPPT PARTA CAKRAM TRTRTRTRTRTRTRTRTUJI.pptx
PPT PARTA CAKRAM TRTRTRTRTRTRTRTRTUJI.pptx
 
Tugas elemen mesin
Tugas elemen mesinTugas elemen mesin
Tugas elemen mesin
 
Makalah sistem-rem-cbs-vario
Makalah sistem-rem-cbs-varioMakalah sistem-rem-cbs-vario
Makalah sistem-rem-cbs-vario
 

Recently uploaded

Power Point TEMA 7 SUB TEMA 3 Pembelajaran 2
Power Point TEMA 7 SUB TEMA 3 Pembelajaran 2Power Point TEMA 7 SUB TEMA 3 Pembelajaran 2
Power Point TEMA 7 SUB TEMA 3 Pembelajaran 2
HADIANNAS
 
Daftar Lembaga Penyedia Jasa Linkungan.pdf
Daftar Lembaga Penyedia Jasa Linkungan.pdfDaftar Lembaga Penyedia Jasa Linkungan.pdf
Daftar Lembaga Penyedia Jasa Linkungan.pdf
Tsabitpattipeilohy
 
Pembangkit Listrik Tenaga Surya PLTS.pptx
Pembangkit Listrik Tenaga Surya PLTS.pptxPembangkit Listrik Tenaga Surya PLTS.pptx
Pembangkit Listrik Tenaga Surya PLTS.pptx
muhhaekalsn
 
RANGKAIAN LISTRIK MATERI 7 ANALISIS MESH.pptx
RANGKAIAN LISTRIK MATERI 7 ANALISIS MESH.pptxRANGKAIAN LISTRIK MATERI 7 ANALISIS MESH.pptx
RANGKAIAN LISTRIK MATERI 7 ANALISIS MESH.pptx
muhammadiswahyudi12
 
TUGAS UJI KOMPETENSI-INDAH ROSANTI-AHLI UTAMA MANAJEMEN KONSTRUKSI.pptx
TUGAS UJI KOMPETENSI-INDAH ROSANTI-AHLI UTAMA MANAJEMEN KONSTRUKSI.pptxTUGAS UJI KOMPETENSI-INDAH ROSANTI-AHLI UTAMA MANAJEMEN KONSTRUKSI.pptx
TUGAS UJI KOMPETENSI-INDAH ROSANTI-AHLI UTAMA MANAJEMEN KONSTRUKSI.pptx
indahrosantiTeknikSi
 
Matematika diskrit: metode pohon/trees.ppt
Matematika diskrit: metode pohon/trees.pptMatematika diskrit: metode pohon/trees.ppt
Matematika diskrit: metode pohon/trees.ppt
AzrilAld
 
COOLING TOWER petrokimia gresik okdong d
COOLING TOWER petrokimia gresik okdong dCOOLING TOWER petrokimia gresik okdong d
COOLING TOWER petrokimia gresik okdong d
delphijean1
 
TUGAS pelaksana pekerjaan jalan jenjang empat 4 .pptx -.pdf
TUGAS pelaksana pekerjaan jalan jenjang empat 4 .pptx -.pdfTUGAS pelaksana pekerjaan jalan jenjang empat 4 .pptx -.pdf
TUGAS pelaksana pekerjaan jalan jenjang empat 4 .pptx -.pdf
jayakartalumajang1
 
SURVEY REKAYASA SURVEY REKAYASA SURVEY REKAYASA
SURVEY REKAYASA SURVEY REKAYASA SURVEY REKAYASASURVEY REKAYASA SURVEY REKAYASA SURVEY REKAYASA
SURVEY REKAYASA SURVEY REKAYASA SURVEY REKAYASA
AnandhaAdkhaM1
 
436102098-0-K3-Elevator-Dan-Eskalator.ppt
436102098-0-K3-Elevator-Dan-Eskalator.ppt436102098-0-K3-Elevator-Dan-Eskalator.ppt
436102098-0-K3-Elevator-Dan-Eskalator.ppt
rhamset
 

Recently uploaded (10)

Power Point TEMA 7 SUB TEMA 3 Pembelajaran 2
Power Point TEMA 7 SUB TEMA 3 Pembelajaran 2Power Point TEMA 7 SUB TEMA 3 Pembelajaran 2
Power Point TEMA 7 SUB TEMA 3 Pembelajaran 2
 
Daftar Lembaga Penyedia Jasa Linkungan.pdf
Daftar Lembaga Penyedia Jasa Linkungan.pdfDaftar Lembaga Penyedia Jasa Linkungan.pdf
Daftar Lembaga Penyedia Jasa Linkungan.pdf
 
Pembangkit Listrik Tenaga Surya PLTS.pptx
Pembangkit Listrik Tenaga Surya PLTS.pptxPembangkit Listrik Tenaga Surya PLTS.pptx
Pembangkit Listrik Tenaga Surya PLTS.pptx
 
RANGKAIAN LISTRIK MATERI 7 ANALISIS MESH.pptx
RANGKAIAN LISTRIK MATERI 7 ANALISIS MESH.pptxRANGKAIAN LISTRIK MATERI 7 ANALISIS MESH.pptx
RANGKAIAN LISTRIK MATERI 7 ANALISIS MESH.pptx
 
TUGAS UJI KOMPETENSI-INDAH ROSANTI-AHLI UTAMA MANAJEMEN KONSTRUKSI.pptx
TUGAS UJI KOMPETENSI-INDAH ROSANTI-AHLI UTAMA MANAJEMEN KONSTRUKSI.pptxTUGAS UJI KOMPETENSI-INDAH ROSANTI-AHLI UTAMA MANAJEMEN KONSTRUKSI.pptx
TUGAS UJI KOMPETENSI-INDAH ROSANTI-AHLI UTAMA MANAJEMEN KONSTRUKSI.pptx
 
Matematika diskrit: metode pohon/trees.ppt
Matematika diskrit: metode pohon/trees.pptMatematika diskrit: metode pohon/trees.ppt
Matematika diskrit: metode pohon/trees.ppt
 
COOLING TOWER petrokimia gresik okdong d
COOLING TOWER petrokimia gresik okdong dCOOLING TOWER petrokimia gresik okdong d
COOLING TOWER petrokimia gresik okdong d
 
TUGAS pelaksana pekerjaan jalan jenjang empat 4 .pptx -.pdf
TUGAS pelaksana pekerjaan jalan jenjang empat 4 .pptx -.pdfTUGAS pelaksana pekerjaan jalan jenjang empat 4 .pptx -.pdf
TUGAS pelaksana pekerjaan jalan jenjang empat 4 .pptx -.pdf
 
SURVEY REKAYASA SURVEY REKAYASA SURVEY REKAYASA
SURVEY REKAYASA SURVEY REKAYASA SURVEY REKAYASASURVEY REKAYASA SURVEY REKAYASA SURVEY REKAYASA
SURVEY REKAYASA SURVEY REKAYASA SURVEY REKAYASA
 
436102098-0-K3-Elevator-Dan-Eskalator.ppt
436102098-0-K3-Elevator-Dan-Eskalator.ppt436102098-0-K3-Elevator-Dan-Eskalator.ppt
436102098-0-K3-Elevator-Dan-Eskalator.ppt
 

Perencanaan bahan dan proses (brake shoe)

  • 1. 1. Latar Belakang Sistem rem digunakan untuk memperlambat ataupun menghentikan sepeda motor. Selain itu sistem rem juga berfungsi sebagai alat pengaman dan menjamin pengendaraan yang aman. Prinsip rem adalah merubah energi gerak menjadi energi panas. Umumnya,rem bekerja disebabkan oleh adanya sistem gabungan penekanan melawan sistem gerak putar. Efek pengereman (braking effect) diperoleh dari adanya gesekan yang ditimbulkan antara dua objek / benda. Gambar 1.1 Efek Pengereman Pada sepeda motor sistem rem yang digunakan adalah rem tromol atau rem cakram. Untuk pengoperasian rem tromol biasanya menggunakan cara pengoperasian mekanikal atau menggunakan tuas. Sedangkan rem cakram ada yang menggunakan mekanik dan ada yang menggunakan model hidrolis. Rem Tromol Rem tromol pada sepeda motor komponen utamanya adalah menggunakan tromol atau drum yang di tekan oleh kanvas. Gambar 1.2 Rem Tromol
  • 2. Gambar 1.3 Sepatu Rem Komponen rem tromol: a. Kanvas rem b. Cam c. Tromol/ drum d. Anchor pen e. Per pembalik Komponen rem tromol depan sepeda motor apabila di urutkan seperti gambar di bawah Gambar 1.4 Komponen Rem Tromol Sepatu Rem (Brake Shoe)
  • 3. Salah satu komponen pada rem yang memiliki peran sangat penting dalam sistem pengereman adalah sepatu rem. Sepatu rem berbentuk busur yang disesuaikan dengan lingkaran drum dan dilengkapi dengan kanvas yang dikeling ataupun direkatkan pada bagian permukaan dalam sepatu rem. Salah satu ujung sepatu rem dihubungkan pada anchor pin atau pada baut silinder penyetel sepatu rem. Ujung lainnya dipasangkan pada roda silinder yang berfungsi untuk mendorong sepatu ke drum dan juga sepatu rem ini berhubungan dengan mekanisme rem tangan. Letak sepatu rem pada komponen rem tromol sepeda motor Gambar 1.5 Letak Sepatu Rem pada Komponen Rem Tromol Rem tromol digunakan pada kendaraan tipe terdahulu, tetapi biasanya juga digunakan untuk rem bagian belakang kendaraan. Rem tromol terdiri dari komponen rumah rem atau drum dan kampas rem, cara kerja rem tromol adalah rem bekerja atas dasar gesekan antara sepatu rem dengan drum yang ikut berputar dengan putaran roda kendaraan. Agar gesekan dapat memperlambat kendaraan dengan baik, sepatu rem dibuat dari bahan yang mempunyai koefisien gesek yang tinggi. Keuntungan dan kerugian rem tromol adalah sebagai berikut: 1. Keuntungan Rem tromol digunakan untuk kendaraan yang memerlukan kerja ekstra dalam pengereman contoh : kendaraan operasional seperti bis, truk, minibus, dsb. Rem. Jadi rem tromol dapat digunakan pada beban angkut yang berat (heavy duty) dengan bekerja. 2. Kekurangan Rem tromol yang masih menerapkan sistem tertutup dalam prosesnya. Dengan system ini membuat partikel kotoran pada ruang tromol tersebut. Jadi untuk perawatan
  • 4. membersihkannya harus membuka roda agar rumah rem dapat dibersihkan dari debu atau kotoran. 2. Fungsi dan Prinsip Kerja 2.1 Fungsi Brake Shoe Rem berfungsi mengurangi kecepatan atau menghentikan kendaraan melalui gesekan antara sepatu rem dengan tromol dengan mekanisme tertentu. Salah satu komponen pada rem yang memiliki peran sangat penting dalam sistem pengereman adalah sepatu rem. Sepatu rem berbentuk busur yang disesuaikan dengan lingkaran drum dan dilengkapi dengan kanvas yang dikeling ataupun direkatkan pada bagian permukaan dalam sepatu rem. Salah satu ujung sepatu rem dihubungkan pada anchor pin atau pada baut silinder penyetel sepatu rem. Ujung lainnya dipasangkan pada roda silinder yang berfungsi untuk mendorong sepatu ke drum dan juga sepatu rem ini berhubungan dengan mekanisme rem tangan. 2.2 Prinsip kerja Brake Shoe 1. Sebelum rem bekerja. Gambar 1.5 Sebelum Rem Bekerja Pada saat tuas rem belum di tarik / di injak maka rem belum bekerja. Di antara tromol dan kanvas rem masih ada celah dan tidak bersinggungan. Per pengembali kanvas masih belum meregang. 2. Setengah pengereman
  • 5. Gambar 1.6 Setelah Pengereman Apabila tuas rem ditarik setengah maka akan mulai terjadi pergerakan pada komponen rem. Cam akan bergerak memutar dan kanvas akan bergerak keluar sehingga akan mulai bergesekan dengan drum/ tromol. Terjadilah gesekan kecil dan rem bekerja sedikit. 3. Rem bekerja penuh Gambar 1.7 Rem Bekerja Penuh Pada saat rem tuas rem di tarik penuh maka akan terjadi gesekan yang kuat antara tromol dan kanvas rem. Cam memutar maksimal dan penekanan pada kanvas rem dengan tromol kuat sehingga dengan adanya gaya gesekan yang kuat akan mampu menghentikan putaran tromol. Per pengembali juga meregang maksimal. 4. Pelepasan rem
  • 6. Gambar 1.8 Pelepasan Rem Saat pelepasan rem adalah dimana tuas dilepas dan kembali pada posisi semula. Per pengembali kanvas bekerja untuk mengembalikan kedudukan kanvas seperti pada saat belum bekerja. Gesekan antara kanvas dan tromol tidak ada. 3. Pemilihan Bahan dan Proses 3.1 Material Brake Shoe Komposisi material ADC12 adalah: Silicon (Si) 9,6 – 12,0 % Iron (Fe) < 1,3 % Copper (Cu) 1,5 – 3,5 % Manganese (Mn) < 0,50 % Magnesium (Mg) < 0,30 % Nickel (Ni) < 0,50 % Zinc (Zn) < 1,00 % Tin (Sn) < 0,30 % Aluminium (Al) Balance Sifat mekanik dan fisik dari paduan aluminium ADC12: - Density : 2,82 g/cm3 - Heat capacity : 0,963 J/g.K - Thermal conductivity : 92 W/m.K - Melting range : 516 – 582 0C - Ultimate tensile strength : 331 Mpa - Yield tensile strength : 165 Mpa - Elongation : 2,5 %
  • 7. 3.2 Proses Manufaktur Brake Shoe Alumunium Die Casting Brake Shoe Injection die casting adalah proses pengecoran logam dengan cara memasukkan logam cair kedalam die (cetakan logam) dengan menggunakan tekanan. Material yang dapat digunakan seperti aluminium, magnesium dan tembaga. Cara kerjanya diawali dengan peleburan cairan logam menggunakan tungku terpisah, kemudian cairan alumunium tersebut disalurkan dan dituang kedalam mesin die casting melalui tabung injeksi, ditekan dengan plunyer tenaga hidrolik kedalam rongga cetakan (die cavity), tekanan injeksi ini dijaga selama proses solidifikasi. Setelah coran membeku, die dibuka dan produk akan keluar secara otomatis melalui mekanisme ejektor. Gambar 3.2.1 Alumunium die casting Jenis proses casting yang ada pada PT. Sempana Jaya Agung adalah High Pressure Die Casting (HPDC) yaitu proses casting dimana dilakukan injeksi logam cair dengan tekanan yang tinggi. Keuntungan dari HPDC adalah antara lain (Bustanul, 2006, p8) : a. Ketepatan dimensinya sangat tinggi sehingga dapat mengurangi proses lebih lanjut (finishing). b. Cocok untuk part yang tipis dan rumit. c. Dapat diproduksi secara masal sehingga menghemat biaya produksi. Salah satu produk yang dihasilkan PT Sempana Jaya Agung adalah brake shoe yang merupakan komponen dari sistem pengereman kendaraan bermotor roda dua.
  • 8. Gambar 3.2.2 Gambar produk brake shoe 3.3 Karakterisasi Produk Brake Shoe Karakteristik bahan yang harus dimiliki oleh produk Sepatu rem (Brake Shoe), yaitu: 1. Mempunyai berat yang relatif ringan 2. Tahan terhadap korosi 3. Mempunyai konduktivitas termal tinggi 4. Lunak tapi kuat sehingga apabila kampas rem habis, sepatu rem tidak merusak drum 5. Memiliki sifat ulet 4. Data Pengamatan dan Analisa Pembahasan a. Data pengamatan Pengujian Kekerasan
  • 9. Tabel 4.1.1 Hasil pengujian kekerasan pada produk Brake Shoe Titik ke- Harga Kekerasan (HBN) I 36,08 II 44,35 III 49,80 Perhitungan : Dik : D = 5 mm F = 150 kg d1 = 2,2 mm d2 = 1,8 mm d3 = 1,6 mm Dit : HBW ? Jawab : HBW = 0,102 ×  Pada Titik I HBW =  Pada Titik II  Pada Titik III Analisa Pembahasan
  • 10. Pada penelitian produk brake shoe (sepatu rem), setelah diperoleh dan dipelajari informasi dan literatur yang mendukung, maka kemudian dilakukan analisa mengenai pemilihan bahan dan proses produk brake shoe tersebut. Berikut adalah analisa hasil penelitian mengenai pemilihan bahan dan pemilihan proses yang sesuai untuk menghasilkan produk brake shoe. Sebelum dilakukan pemilihan bahan-bahan yang dianalisa cocok sebagai material pada produk brake shoe, harus dianalisa terlebih dahulu syarat-syarat material yang mampu untuk dijadikan sebuah rangkaian komponen brake shoe. Material yang akan dijadikan rangkaian komponen brake shoe harus memenuhi syarat-syarat sebagai berikut : 1. Mempunyai berat yang relatif ringan 2. Tahan terhadap korosi 3. Mempunyai konduktivitas termal tinggi 4. Lunak tapi kuat sehingga apabila kampas rem habis, sepatu rem tidak merusak drum 5. Memiliki sifat ulet b. Pengujian Metalografi  Larutan Etsa : Keller’s Reagent  Perbesaran Mikroskop : 1000x
  • 11. TUGAS PEMILIHAN BAHAN DAN PROSES “Sepatu Rem (Brake Shoe)” Oleh : Widi Aprianto (2613111043) Arie Triyadi S. (2613111045)
  • 12. JURUSAN TEKNIK METALURGI FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS JENDERAL ACHMAD YANI BANDUNG 2014