SlideShare a Scribd company logo
1
Proses Pembuatan Axle Shaft
Axle shaft merupakan salah satu part dari rear axle assy, fungsi axle shaft
adalah untuk mentransmisikan tenaga dari differential carrier yang pada akhirnya
akan memutar roda kendaraan.
Gambar 1 Axle Shaft
Berikut adalah proses pembuatan axle shaft di salah satu anak perusahaan PT
ASTRA OTOPARTS yaitu PT INTI GANDA PERDANA:
1. Blank Material (S43C)
Material dasar yang digunakan pada proses axle shaft berasal dari material
yang telah diproses sebelumnya yaitu proses forging yang dilakukan oleh
supplier PT INTI GANDA PERDANA, salah satunya adalah PT AICHI
FORGING INDONESIA. Blank material ini telah siap untuk dilakukan proses
machining.
2. Inspection
Proses selanjutnya adalah memilih blank material sesuai dengan model
yang akan dimachining sehingga operator siap mengerjakan proses machining
sesuai dengan model yang akan diproduksi.
3. Roughing Process
Blank material yang telah dipilih sesuai model selanjutnya diproses
machining. Proses machining pada axle shaft terdiri dari dua proses yaitu proses
2
roughing dan proses finishing. Proses roughing pada axle shaft terdiri dari
beberapa proses, yaitu :
a. Length and Centering Cutting Process
b. Flange and Rough Diameter Process
c. Diameter Cutting Process
Dari proses tersebut, material telah mengalami perubahan dimensi sesuai
dengan spesifikasi dan siap ke proses selanjutnya.
Gambar 2 CNC Lathe Machine
4. Spline Rolling Process
Material yang telah mendapat proses roughing selanjutnya pada ujung axle
shaft dilakukan proses spline rolling untuk mendapat profil yang dicapai (spline
profil). Profil tersebut sebagai tempat singgungan dengan side gear yang ada di
differential carrier saat assembly.
Gambar 3 Spline Rolling Machine
3
Gambar 4 Side Gear
5. Induction Hardening
Proses Induction hardening bertujuan untuk mengeraskan sisi permukaan
axle shaft yang terkena induksi yaitu pada bagian diameter shaft (spline sampai
sisi sebelum flange). Panas yang di timbulkan dari mesin ini berasal dari panas
induksi listrik berfrekuensi tinggi.
Gambar 5 High Frequency Induction Hardening Machine
4
6. Furnace Tempering
Proses selanjutnya adalah furnace tempering dimana pada proses ini
bertujuan untuk menghilangkan tegangan sisa dari induction hardening. Proses
furnace tempering sendiri menghabiskan waktu selama 194 menit dengan
loading selama 49 menit, proses tempering selama 96 menit dan unloading
selama 49 menit. Proses tempering yang dilakukan adalah dengan menaikkan
suhu sampai 1750
C kemudian ditahan selama 96 menit kemudian diturunkan
suhunya perlahan dengan kondisi normal (suhu ruang).
7. Straightening Process
Pada proses ini, axle shaft yang telah selesai melakukan proses induction
hardening dan induction tempering diperiksa dan diperbaiki dari keolengan dan
kebengkokan akibat dari proses kedua hardening tersebut. Pengecekan ini
bertujuan agar axle shaft yang akan diproses finishing kembali lurus/tidak oleng
atau bengkok sehingga keakuratan pada axle shaft tetap terjaga.
Gambar 6 Auto Straightening Machine
8. Crack Detection
Proses selanjutnya adalah crack detection, yaitu mendeteksi axle shaft dari
keretakan yang mungkin terjadi setelah proses-proses sebelumnya. Hal ini
berkaitan dengan fungsi axle shaft sebagai penopang beban dimana jika terdapat
keretakan akan berpengaruh pada performa axle shaft seperti terjadinya patah
pada axle shaft.
5
Gambar 7 Crack Inspection Machine
9. Finishing Process
Proses selanjutnya adalah proses finishing yaitu memperbaiki hasil proses
yang telah melalui proses sebelumnya sehingga axle shaft yang dihasilkan
menjadi akurat dan presisi sesuai dengan spesifikasi yang diinginkan. Proses
finishing terdiri dari beberapa proses, yaitu :
a. Grinding Process
b. Flange Finishing Proces
Gambar 8 CNC Grinding Machine
10. Drilling Process
Selain finishing, proses selanjutnya adalah proses drilling. Proses ini terdiri
dari beberapa proses, yaitu :
a. Drilling Process
b. Chamfering Process
c. Drilling &Chamfering Process
Ketiga proses tersebut digunakan untuk pembuatan lubang pada kepala axle
shaft yang mana mempunyai fungsi yang berbeda. Hasil dari proses drilling
yang pertama digunakan sebagai tempat memasang nut yang selanjutnya akan
berhubungan dengan roda, sedangkan hasil dari proses drilling &chamfering
6
adalah lubang yang berdiameter lebih besar dari lubang pada proses drilling
sebelumnya dimana lubang ini berfungsi untuk membantu mengencangkan dan
melepas cover plate yang terletak di housing assy pada rear axle.
Gambar 9 CNC Drilling Machine
Gambar 10 Control Panel Display
11. Washing and Painting Process
Proses selanjutnya adalah washing, yaitu pencucian axle shaft agar sisa
sekrap (chip) dan kotoran yang menempel pada axle shaft selama proses
roughing & finishing dapat hilang dan menjadi bersih. Setelah axle shaft selesai
dicuci dan dikeringkan, selanjutnya dilakukan proses painting pada ujung dari
kepala axle shaft yang bertujuan untuk menghindari dari pengkaratan serta
memperindah penampilan. Setelah proses painting berakhir, axle shaft siap
untuk diassembly dengan part yang lain di line rear axle assembly.
7
Gambar 11 Rear Axle Assy Assembling

More Related Content

What's hot

Elemen Mesin II - Rem
Elemen Mesin II - RemElemen Mesin II - Rem
Elemen Mesin II - Rem
Charis Muhammad
 
Proses pembuatan besi tuang
Proses pembuatan besi tuangProses pembuatan besi tuang
Proses pembuatan besi tuang
Putri Mawardani
 
Perawatan Mesin Frais (Maintenance of milling Machine)
Perawatan Mesin Frais (Maintenance of milling Machine)Perawatan Mesin Frais (Maintenance of milling Machine)
Perawatan Mesin Frais (Maintenance of milling Machine)
Hamid Abdillah
 
Presentasi proses pemesinan dasar
Presentasi proses pemesinan dasarPresentasi proses pemesinan dasar
Presentasi proses pemesinan dasar
randy suwandy
 
Buku jurus cepat belajar inventor
Buku jurus cepat belajar inventorBuku jurus cepat belajar inventor
Buku jurus cepat belajar inventor
Wanto D'jogja default
 
Tabel standard ulir
Tabel standard ulirTabel standard ulir
Tabel standard ulir
Eko Ari Wibowo
 
81540598 simbol-pengelasan
81540598 simbol-pengelasan81540598 simbol-pengelasan
81540598 simbol-pengelasan
Fathu Rahman
 
Elemen Mesin 2 - Perencanaan Poros dengan Beban Puntir
Elemen Mesin 2 - Perencanaan Poros dengan Beban PuntirElemen Mesin 2 - Perencanaan Poros dengan Beban Puntir
Elemen Mesin 2 - Perencanaan Poros dengan Beban Puntir
Dewi Izza
 
Electro Chemical Machining (ECM) Electro Chemical Grinding (ECG) Electro Disc...
Electro Chemical Machining (ECM)Electro Chemical Grinding (ECG)Electro Disc...Electro Chemical Machining (ECM)Electro Chemical Grinding (ECG)Electro Disc...
Electro Chemical Machining (ECM) Electro Chemical Grinding (ECG) Electro Disc...ejacock
 
TEGANGAN
TEGANGANTEGANGAN
TEGANGAN
Dwi Ratna
 
126 312 teknik-pemesinan-jilid-2
126 312 teknik-pemesinan-jilid-2126 312 teknik-pemesinan-jilid-2
126 312 teknik-pemesinan-jilid-2Agus Witono
 
Tugas elemen mesin full
Tugas elemen mesin fullTugas elemen mesin full
Tugas elemen mesin full
Ridwan Seftiean
 
Sistem Propulsi pada Turbin Gas
Sistem Propulsi pada Turbin GasSistem Propulsi pada Turbin Gas
Sistem Propulsi pada Turbin Gas
Bantu Hotsan Simanullang
 
Mesin Konvensional
Mesin KonvensionalMesin Konvensional
Mesin KonvensionalElis Wahyuni
 
Tutorial solidworks membuat rangka meja menggunakan weldment
Tutorial solidworks membuat rangka meja menggunakan weldmentTutorial solidworks membuat rangka meja menggunakan weldment
Tutorial solidworks membuat rangka meja menggunakan weldmentZul Abidin
 
Teori pengelasan dan fabrikasi
Teori pengelasan dan fabrikasiTeori pengelasan dan fabrikasi
Teori pengelasan dan fabrikasi
Amal Mulia
 
Cold and hot working
Cold and hot workingCold and hot working
Cold and hot working
Feliks Sitopu
 

What's hot (20)

Elemen Mesin II - Rem
Elemen Mesin II - RemElemen Mesin II - Rem
Elemen Mesin II - Rem
 
Elemen mesin 1
Elemen mesin 1Elemen mesin 1
Elemen mesin 1
 
Proses pembuatan besi tuang
Proses pembuatan besi tuangProses pembuatan besi tuang
Proses pembuatan besi tuang
 
Perawatan Mesin Frais (Maintenance of milling Machine)
Perawatan Mesin Frais (Maintenance of milling Machine)Perawatan Mesin Frais (Maintenance of milling Machine)
Perawatan Mesin Frais (Maintenance of milling Machine)
 
Presentasi proses pemesinan dasar
Presentasi proses pemesinan dasarPresentasi proses pemesinan dasar
Presentasi proses pemesinan dasar
 
Buku jurus cepat belajar inventor
Buku jurus cepat belajar inventorBuku jurus cepat belajar inventor
Buku jurus cepat belajar inventor
 
Tabel standard ulir
Tabel standard ulirTabel standard ulir
Tabel standard ulir
 
81540598 simbol-pengelasan
81540598 simbol-pengelasan81540598 simbol-pengelasan
81540598 simbol-pengelasan
 
Elemen Mesin 2 - Perencanaan Poros dengan Beban Puntir
Elemen Mesin 2 - Perencanaan Poros dengan Beban PuntirElemen Mesin 2 - Perencanaan Poros dengan Beban Puntir
Elemen Mesin 2 - Perencanaan Poros dengan Beban Puntir
 
Electro Chemical Machining (ECM) Electro Chemical Grinding (ECG) Electro Disc...
Electro Chemical Machining (ECM)Electro Chemical Grinding (ECG)Electro Disc...Electro Chemical Machining (ECM)Electro Chemical Grinding (ECG)Electro Disc...
Electro Chemical Machining (ECM) Electro Chemical Grinding (ECG) Electro Disc...
 
TEGANGAN
TEGANGANTEGANGAN
TEGANGAN
 
126 312 teknik-pemesinan-jilid-2
126 312 teknik-pemesinan-jilid-2126 312 teknik-pemesinan-jilid-2
126 312 teknik-pemesinan-jilid-2
 
Laporan Praktikum Kerja Bangku
Laporan Praktikum Kerja BangkuLaporan Praktikum Kerja Bangku
Laporan Praktikum Kerja Bangku
 
Bantalan (bearing)
Bantalan (bearing)Bantalan (bearing)
Bantalan (bearing)
 
Tugas elemen mesin full
Tugas elemen mesin fullTugas elemen mesin full
Tugas elemen mesin full
 
Sistem Propulsi pada Turbin Gas
Sistem Propulsi pada Turbin GasSistem Propulsi pada Turbin Gas
Sistem Propulsi pada Turbin Gas
 
Mesin Konvensional
Mesin KonvensionalMesin Konvensional
Mesin Konvensional
 
Tutorial solidworks membuat rangka meja menggunakan weldment
Tutorial solidworks membuat rangka meja menggunakan weldmentTutorial solidworks membuat rangka meja menggunakan weldment
Tutorial solidworks membuat rangka meja menggunakan weldment
 
Teori pengelasan dan fabrikasi
Teori pengelasan dan fabrikasiTeori pengelasan dan fabrikasi
Teori pengelasan dan fabrikasi
 
Cold and hot working
Cold and hot workingCold and hot working
Cold and hot working
 

Viewers also liked

pemilihan bahan dan proses
pemilihan bahan dan prosespemilihan bahan dan proses
pemilihan bahan dan proses
Munyink Endroe
 
Perencanaan bahan dan proses (brake shoe)
Perencanaan bahan dan proses (brake shoe)Perencanaan bahan dan proses (brake shoe)
Perencanaan bahan dan proses (brake shoe)
Widi Aprianto
 
Pembuatan disc brake mobil
Pembuatan  disc brake mobil Pembuatan  disc brake mobil
Pembuatan disc brake mobil Vendi Supendi
 
Intip sekilas proses pembuatan rantai sepeda di pabrik
Intip sekilas proses pembuatan rantai sepeda di pabrikIntip sekilas proses pembuatan rantai sepeda di pabrik
Intip sekilas proses pembuatan rantai sepeda di pabrikZul Abidin
 
Pemilihan bahan dan proses
Pemilihan bahan dan prosesPemilihan bahan dan proses
Pemilihan bahan dan proses
Eka Chelsea Fc
 
Proses pembentukan piston
Proses pembentukan pistonProses pembentukan piston
Proses pembentukan pistonFixri Pupone
 
Ilmu Bahan
Ilmu BahanIlmu Bahan
Ilmu Bahan
tanalialayubi
 
Pemeliharaan mesin-sepeda-motor-xi-1
Pemeliharaan mesin-sepeda-motor-xi-1Pemeliharaan mesin-sepeda-motor-xi-1
Pemeliharaan mesin-sepeda-motor-xi-1
eka arief mahmudi
 
Laporan Kerja Praktek PT Inti Ganda Perdana
Laporan Kerja Praktek PT Inti Ganda PerdanaLaporan Kerja Praktek PT Inti Ganda Perdana
Laporan Kerja Praktek PT Inti Ganda Perdana
Eko Priyanto
 
Materials for automotive body and chassis structure by sandeep mangukiya
Materials for automotive body and chassis structure by sandeep mangukiyaMaterials for automotive body and chassis structure by sandeep mangukiya
Materials for automotive body and chassis structure by sandeep mangukiya
sandeep mangukiya
 

Viewers also liked (10)

pemilihan bahan dan proses
pemilihan bahan dan prosespemilihan bahan dan proses
pemilihan bahan dan proses
 
Perencanaan bahan dan proses (brake shoe)
Perencanaan bahan dan proses (brake shoe)Perencanaan bahan dan proses (brake shoe)
Perencanaan bahan dan proses (brake shoe)
 
Pembuatan disc brake mobil
Pembuatan  disc brake mobil Pembuatan  disc brake mobil
Pembuatan disc brake mobil
 
Intip sekilas proses pembuatan rantai sepeda di pabrik
Intip sekilas proses pembuatan rantai sepeda di pabrikIntip sekilas proses pembuatan rantai sepeda di pabrik
Intip sekilas proses pembuatan rantai sepeda di pabrik
 
Pemilihan bahan dan proses
Pemilihan bahan dan prosesPemilihan bahan dan proses
Pemilihan bahan dan proses
 
Proses pembentukan piston
Proses pembentukan pistonProses pembentukan piston
Proses pembentukan piston
 
Ilmu Bahan
Ilmu BahanIlmu Bahan
Ilmu Bahan
 
Pemeliharaan mesin-sepeda-motor-xi-1
Pemeliharaan mesin-sepeda-motor-xi-1Pemeliharaan mesin-sepeda-motor-xi-1
Pemeliharaan mesin-sepeda-motor-xi-1
 
Laporan Kerja Praktek PT Inti Ganda Perdana
Laporan Kerja Praktek PT Inti Ganda PerdanaLaporan Kerja Praktek PT Inti Ganda Perdana
Laporan Kerja Praktek PT Inti Ganda Perdana
 
Materials for automotive body and chassis structure by sandeep mangukiya
Materials for automotive body and chassis structure by sandeep mangukiyaMaterials for automotive body and chassis structure by sandeep mangukiya
Materials for automotive body and chassis structure by sandeep mangukiya
 

Similar to Pembuatan axle shaft

Makalah Produksi bearing
Makalah Produksi bearingMakalah Produksi bearing
Makalah Produksi bearing
Amrih Prayogo
 
Rancang pabrik produksi mesin pemarut
Rancang pabrik produksi mesin pemarutRancang pabrik produksi mesin pemarut
Rancang pabrik produksi mesin pemarut
Kamal Januari
 
Tugas cnc email harlin
Tugas cnc email harlinTugas cnc email harlin
Tugas cnc email harlin
harlintokek
 
Job sheet overhole motor bensin
Job sheet overhole motor bensinJob sheet overhole motor bensin
Job sheet overhole motor bensin
Agus Mulyawan
 
PEMBUATAN TRAINER
PEMBUATAN TRAINERPEMBUATAN TRAINER
PEMBUATAN TRAINER
DianPrastyo2
 
Proses Pembentukan_PPT_Kelompok 10..pptx
Proses Pembentukan_PPT_Kelompok 10..pptxProses Pembentukan_PPT_Kelompok 10..pptx
Proses Pembentukan_PPT_Kelompok 10..pptx
fighterthekingof428
 
pemesinan konvensional
pemesinan konvensionalpemesinan konvensional
pemesinan konvensional
khusnul nurhidayati
 
Laporan Praktikum Proses Produksi - Teknik Industri (Lengkap)
Laporan Praktikum Proses Produksi - Teknik Industri (Lengkap)Laporan Praktikum Proses Produksi - Teknik Industri (Lengkap)
Laporan Praktikum Proses Produksi - Teknik Industri (Lengkap)
Endang Saefullah
 
Simulasi cfd
Simulasi cfdSimulasi cfd
Simulasi cfdWidi Widi
 
Manufacturing process in bolt company
Manufacturing process in bolt companyManufacturing process in bolt company
Manufacturing process in bolt company
scanny16
 
Motorcycle Spoke desain
Motorcycle Spoke desainMotorcycle Spoke desain
Motorcycle Spoke desainIbrahim Mat
 
Perawatan Mesin Bubut
Perawatan Mesin Bubut Perawatan Mesin Bubut
Perawatan Mesin Bubut
Rizqiana Yogi Cahyaningtyas
 
Teknik Perawatan Mesin Milling
Teknik Perawatan Mesin MillingTeknik Perawatan Mesin Milling
Teknik Perawatan Mesin Milling
Alfi Akbar
 
jurnal
jurnaljurnal
jurnal
Syams Uddin
 
Pertemuan 2.ppt
Pertemuan 2.pptPertemuan 2.ppt
Pertemuan 2.ppt
ssuserb0558b1
 
punching
punchingpunching

Similar to Pembuatan axle shaft (20)

Makalah Produksi bearing
Makalah Produksi bearingMakalah Produksi bearing
Makalah Produksi bearing
 
Pembuatan ban
Pembuatan banPembuatan ban
Pembuatan ban
 
Rancang pabrik produksi mesin pemarut
Rancang pabrik produksi mesin pemarutRancang pabrik produksi mesin pemarut
Rancang pabrik produksi mesin pemarut
 
Tugas cnc email harlin
Tugas cnc email harlinTugas cnc email harlin
Tugas cnc email harlin
 
Job sheet overhole motor bensin
Job sheet overhole motor bensinJob sheet overhole motor bensin
Job sheet overhole motor bensin
 
Bab v
Bab vBab v
Bab v
 
PEMBUATAN TRAINER
PEMBUATAN TRAINERPEMBUATAN TRAINER
PEMBUATAN TRAINER
 
Proses Pembentukan_PPT_Kelompok 10..pptx
Proses Pembentukan_PPT_Kelompok 10..pptxProses Pembentukan_PPT_Kelompok 10..pptx
Proses Pembentukan_PPT_Kelompok 10..pptx
 
pemesinan konvensional
pemesinan konvensionalpemesinan konvensional
pemesinan konvensional
 
Laporan Praktikum Proses Produksi - Teknik Industri (Lengkap)
Laporan Praktikum Proses Produksi - Teknik Industri (Lengkap)Laporan Praktikum Proses Produksi - Teknik Industri (Lengkap)
Laporan Praktikum Proses Produksi - Teknik Industri (Lengkap)
 
Simulasi cfd
Simulasi cfdSimulasi cfd
Simulasi cfd
 
SEMINAR KERJA PRAKTEK
SEMINAR KERJA PRAKTEKSEMINAR KERJA PRAKTEK
SEMINAR KERJA PRAKTEK
 
Manufacturing process in bolt company
Manufacturing process in bolt companyManufacturing process in bolt company
Manufacturing process in bolt company
 
Motorcycle Spoke desain
Motorcycle Spoke desainMotorcycle Spoke desain
Motorcycle Spoke desain
 
Perawatan Mesin Bubut
Perawatan Mesin Bubut Perawatan Mesin Bubut
Perawatan Mesin Bubut
 
Teknik Perawatan Mesin Milling
Teknik Perawatan Mesin MillingTeknik Perawatan Mesin Milling
Teknik Perawatan Mesin Milling
 
jurnal
jurnaljurnal
jurnal
 
Pertemuan 2.ppt
Pertemuan 2.pptPertemuan 2.ppt
Pertemuan 2.ppt
 
punching
punchingpunching
punching
 
Bab ii engine sepeda motor
Bab ii engine sepeda motorBab ii engine sepeda motor
Bab ii engine sepeda motor
 

Recently uploaded

RANGKAIAN LISTRIK MATERI 7 ANALISIS MESH.pptx
RANGKAIAN LISTRIK MATERI 7 ANALISIS MESH.pptxRANGKAIAN LISTRIK MATERI 7 ANALISIS MESH.pptx
RANGKAIAN LISTRIK MATERI 7 ANALISIS MESH.pptx
muhammadiswahyudi12
 
COOLING TOWER petrokimia gresik okdong d
COOLING TOWER petrokimia gresik okdong dCOOLING TOWER petrokimia gresik okdong d
COOLING TOWER petrokimia gresik okdong d
delphijean1
 
Power Point TEMA 7 SUB TEMA 3 Pembelajaran 2
Power Point TEMA 7 SUB TEMA 3 Pembelajaran 2Power Point TEMA 7 SUB TEMA 3 Pembelajaran 2
Power Point TEMA 7 SUB TEMA 3 Pembelajaran 2
HADIANNAS
 
436102098-0-K3-Elevator-Dan-Eskalator.ppt
436102098-0-K3-Elevator-Dan-Eskalator.ppt436102098-0-K3-Elevator-Dan-Eskalator.ppt
436102098-0-K3-Elevator-Dan-Eskalator.ppt
rhamset
 
Metode Clayperon (Persamaan Tiga Momen) untuk balok menerus.pptx
Metode Clayperon (Persamaan Tiga Momen) untuk balok menerus.pptxMetode Clayperon (Persamaan Tiga Momen) untuk balok menerus.pptx
Metode Clayperon (Persamaan Tiga Momen) untuk balok menerus.pptx
ssuser2537c0
 
SURVEY REKAYASA SURVEY REKAYASA SURVEY REKAYASA
SURVEY REKAYASA SURVEY REKAYASA SURVEY REKAYASASURVEY REKAYASA SURVEY REKAYASA SURVEY REKAYASA
SURVEY REKAYASA SURVEY REKAYASA SURVEY REKAYASA
AnandhaAdkhaM1
 
TUGAS pelaksana pekerjaan jalan jenjang empat 4 .pptx -.pdf
TUGAS pelaksana pekerjaan jalan jenjang empat 4 .pptx -.pdfTUGAS pelaksana pekerjaan jalan jenjang empat 4 .pptx -.pdf
TUGAS pelaksana pekerjaan jalan jenjang empat 4 .pptx -.pdf
jayakartalumajang1
 
TUGAS UJI KOMPETENSI-INDAH ROSANTI-AHLI UTAMA MANAJEMEN KONSTRUKSI.pptx
TUGAS UJI KOMPETENSI-INDAH ROSANTI-AHLI UTAMA MANAJEMEN KONSTRUKSI.pptxTUGAS UJI KOMPETENSI-INDAH ROSANTI-AHLI UTAMA MANAJEMEN KONSTRUKSI.pptx
TUGAS UJI KOMPETENSI-INDAH ROSANTI-AHLI UTAMA MANAJEMEN KONSTRUKSI.pptx
indahrosantiTeknikSi
 
NADIA FEBIANTI TUGAS PPT(GAMMA APP).pptx
NADIA FEBIANTI TUGAS PPT(GAMMA APP).pptxNADIA FEBIANTI TUGAS PPT(GAMMA APP).pptx
NADIA FEBIANTI TUGAS PPT(GAMMA APP).pptx
nadiafebianti2
 
1. Paparan Penjelasan Permen PUPR 08 Tahun 2023.pdf
1. Paparan Penjelasan Permen PUPR 08 Tahun 2023.pdf1. Paparan Penjelasan Permen PUPR 08 Tahun 2023.pdf
1. Paparan Penjelasan Permen PUPR 08 Tahun 2023.pdf
AdityaWahyuDewangga1
 
Daftar Lembaga Penyedia Jasa Linkungan.pdf
Daftar Lembaga Penyedia Jasa Linkungan.pdfDaftar Lembaga Penyedia Jasa Linkungan.pdf
Daftar Lembaga Penyedia Jasa Linkungan.pdf
Tsabitpattipeilohy
 

Recently uploaded (11)

RANGKAIAN LISTRIK MATERI 7 ANALISIS MESH.pptx
RANGKAIAN LISTRIK MATERI 7 ANALISIS MESH.pptxRANGKAIAN LISTRIK MATERI 7 ANALISIS MESH.pptx
RANGKAIAN LISTRIK MATERI 7 ANALISIS MESH.pptx
 
COOLING TOWER petrokimia gresik okdong d
COOLING TOWER petrokimia gresik okdong dCOOLING TOWER petrokimia gresik okdong d
COOLING TOWER petrokimia gresik okdong d
 
Power Point TEMA 7 SUB TEMA 3 Pembelajaran 2
Power Point TEMA 7 SUB TEMA 3 Pembelajaran 2Power Point TEMA 7 SUB TEMA 3 Pembelajaran 2
Power Point TEMA 7 SUB TEMA 3 Pembelajaran 2
 
436102098-0-K3-Elevator-Dan-Eskalator.ppt
436102098-0-K3-Elevator-Dan-Eskalator.ppt436102098-0-K3-Elevator-Dan-Eskalator.ppt
436102098-0-K3-Elevator-Dan-Eskalator.ppt
 
Metode Clayperon (Persamaan Tiga Momen) untuk balok menerus.pptx
Metode Clayperon (Persamaan Tiga Momen) untuk balok menerus.pptxMetode Clayperon (Persamaan Tiga Momen) untuk balok menerus.pptx
Metode Clayperon (Persamaan Tiga Momen) untuk balok menerus.pptx
 
SURVEY REKAYASA SURVEY REKAYASA SURVEY REKAYASA
SURVEY REKAYASA SURVEY REKAYASA SURVEY REKAYASASURVEY REKAYASA SURVEY REKAYASA SURVEY REKAYASA
SURVEY REKAYASA SURVEY REKAYASA SURVEY REKAYASA
 
TUGAS pelaksana pekerjaan jalan jenjang empat 4 .pptx -.pdf
TUGAS pelaksana pekerjaan jalan jenjang empat 4 .pptx -.pdfTUGAS pelaksana pekerjaan jalan jenjang empat 4 .pptx -.pdf
TUGAS pelaksana pekerjaan jalan jenjang empat 4 .pptx -.pdf
 
TUGAS UJI KOMPETENSI-INDAH ROSANTI-AHLI UTAMA MANAJEMEN KONSTRUKSI.pptx
TUGAS UJI KOMPETENSI-INDAH ROSANTI-AHLI UTAMA MANAJEMEN KONSTRUKSI.pptxTUGAS UJI KOMPETENSI-INDAH ROSANTI-AHLI UTAMA MANAJEMEN KONSTRUKSI.pptx
TUGAS UJI KOMPETENSI-INDAH ROSANTI-AHLI UTAMA MANAJEMEN KONSTRUKSI.pptx
 
NADIA FEBIANTI TUGAS PPT(GAMMA APP).pptx
NADIA FEBIANTI TUGAS PPT(GAMMA APP).pptxNADIA FEBIANTI TUGAS PPT(GAMMA APP).pptx
NADIA FEBIANTI TUGAS PPT(GAMMA APP).pptx
 
1. Paparan Penjelasan Permen PUPR 08 Tahun 2023.pdf
1. Paparan Penjelasan Permen PUPR 08 Tahun 2023.pdf1. Paparan Penjelasan Permen PUPR 08 Tahun 2023.pdf
1. Paparan Penjelasan Permen PUPR 08 Tahun 2023.pdf
 
Daftar Lembaga Penyedia Jasa Linkungan.pdf
Daftar Lembaga Penyedia Jasa Linkungan.pdfDaftar Lembaga Penyedia Jasa Linkungan.pdf
Daftar Lembaga Penyedia Jasa Linkungan.pdf
 

Pembuatan axle shaft

  • 1. 1 Proses Pembuatan Axle Shaft Axle shaft merupakan salah satu part dari rear axle assy, fungsi axle shaft adalah untuk mentransmisikan tenaga dari differential carrier yang pada akhirnya akan memutar roda kendaraan. Gambar 1 Axle Shaft Berikut adalah proses pembuatan axle shaft di salah satu anak perusahaan PT ASTRA OTOPARTS yaitu PT INTI GANDA PERDANA: 1. Blank Material (S43C) Material dasar yang digunakan pada proses axle shaft berasal dari material yang telah diproses sebelumnya yaitu proses forging yang dilakukan oleh supplier PT INTI GANDA PERDANA, salah satunya adalah PT AICHI FORGING INDONESIA. Blank material ini telah siap untuk dilakukan proses machining. 2. Inspection Proses selanjutnya adalah memilih blank material sesuai dengan model yang akan dimachining sehingga operator siap mengerjakan proses machining sesuai dengan model yang akan diproduksi. 3. Roughing Process Blank material yang telah dipilih sesuai model selanjutnya diproses machining. Proses machining pada axle shaft terdiri dari dua proses yaitu proses
  • 2. 2 roughing dan proses finishing. Proses roughing pada axle shaft terdiri dari beberapa proses, yaitu : a. Length and Centering Cutting Process b. Flange and Rough Diameter Process c. Diameter Cutting Process Dari proses tersebut, material telah mengalami perubahan dimensi sesuai dengan spesifikasi dan siap ke proses selanjutnya. Gambar 2 CNC Lathe Machine 4. Spline Rolling Process Material yang telah mendapat proses roughing selanjutnya pada ujung axle shaft dilakukan proses spline rolling untuk mendapat profil yang dicapai (spline profil). Profil tersebut sebagai tempat singgungan dengan side gear yang ada di differential carrier saat assembly. Gambar 3 Spline Rolling Machine
  • 3. 3 Gambar 4 Side Gear 5. Induction Hardening Proses Induction hardening bertujuan untuk mengeraskan sisi permukaan axle shaft yang terkena induksi yaitu pada bagian diameter shaft (spline sampai sisi sebelum flange). Panas yang di timbulkan dari mesin ini berasal dari panas induksi listrik berfrekuensi tinggi. Gambar 5 High Frequency Induction Hardening Machine
  • 4. 4 6. Furnace Tempering Proses selanjutnya adalah furnace tempering dimana pada proses ini bertujuan untuk menghilangkan tegangan sisa dari induction hardening. Proses furnace tempering sendiri menghabiskan waktu selama 194 menit dengan loading selama 49 menit, proses tempering selama 96 menit dan unloading selama 49 menit. Proses tempering yang dilakukan adalah dengan menaikkan suhu sampai 1750 C kemudian ditahan selama 96 menit kemudian diturunkan suhunya perlahan dengan kondisi normal (suhu ruang). 7. Straightening Process Pada proses ini, axle shaft yang telah selesai melakukan proses induction hardening dan induction tempering diperiksa dan diperbaiki dari keolengan dan kebengkokan akibat dari proses kedua hardening tersebut. Pengecekan ini bertujuan agar axle shaft yang akan diproses finishing kembali lurus/tidak oleng atau bengkok sehingga keakuratan pada axle shaft tetap terjaga. Gambar 6 Auto Straightening Machine 8. Crack Detection Proses selanjutnya adalah crack detection, yaitu mendeteksi axle shaft dari keretakan yang mungkin terjadi setelah proses-proses sebelumnya. Hal ini berkaitan dengan fungsi axle shaft sebagai penopang beban dimana jika terdapat keretakan akan berpengaruh pada performa axle shaft seperti terjadinya patah pada axle shaft.
  • 5. 5 Gambar 7 Crack Inspection Machine 9. Finishing Process Proses selanjutnya adalah proses finishing yaitu memperbaiki hasil proses yang telah melalui proses sebelumnya sehingga axle shaft yang dihasilkan menjadi akurat dan presisi sesuai dengan spesifikasi yang diinginkan. Proses finishing terdiri dari beberapa proses, yaitu : a. Grinding Process b. Flange Finishing Proces Gambar 8 CNC Grinding Machine 10. Drilling Process Selain finishing, proses selanjutnya adalah proses drilling. Proses ini terdiri dari beberapa proses, yaitu : a. Drilling Process b. Chamfering Process c. Drilling &Chamfering Process Ketiga proses tersebut digunakan untuk pembuatan lubang pada kepala axle shaft yang mana mempunyai fungsi yang berbeda. Hasil dari proses drilling yang pertama digunakan sebagai tempat memasang nut yang selanjutnya akan berhubungan dengan roda, sedangkan hasil dari proses drilling &chamfering
  • 6. 6 adalah lubang yang berdiameter lebih besar dari lubang pada proses drilling sebelumnya dimana lubang ini berfungsi untuk membantu mengencangkan dan melepas cover plate yang terletak di housing assy pada rear axle. Gambar 9 CNC Drilling Machine Gambar 10 Control Panel Display 11. Washing and Painting Process Proses selanjutnya adalah washing, yaitu pencucian axle shaft agar sisa sekrap (chip) dan kotoran yang menempel pada axle shaft selama proses roughing & finishing dapat hilang dan menjadi bersih. Setelah axle shaft selesai dicuci dan dikeringkan, selanjutnya dilakukan proses painting pada ujung dari kepala axle shaft yang bertujuan untuk menghindari dari pengkaratan serta memperindah penampilan. Setelah proses painting berakhir, axle shaft siap untuk diassembly dengan part yang lain di line rear axle assembly.
  • 7. 7 Gambar 11 Rear Axle Assy Assembling