SlideShare a Scribd company logo
1 of 18
MATERIAL BENTUK
PROSES
FUNGSI
Outer race
Inner race
Ball bearing
Cage
Bearing adalah suatu komponen yang
berfungsi untuk mengurangi gesekan pada mesin
atau komponen-komponen yang bergerak dan
saling menekan antara satu dengan yang lainnya.
Bila gerakan dua permukaan yang saling
berhubungan terhambat maka akan menimbulkan
panas. Hambatan ini dikenal sebagai gesekan
(friction).
Berdasarkan keterangan di atas maka dapat
disimpulkan fungsi dari bantalan gelinding itu
sendiri yaitu:
 Mengurangi gesekan, panas dan aus.
 Menahan beban shaft dan machine.
 Menahan radial load dan thrust load.
 Menjaga toleransi kekencangan.
 Mempermudah pergantian dan mengurangi biaya
operasional.
Dalam pemilihan material disesuikan dengan fungsi bantalan tipe gelinding
itu sendiri. Maka, dipilihlah bahan bantalan yaitu:
 Cincin dan elemen gelinding pada bantalan pada umunya dibuat dari baja
khrom karbon tinggi (SS 440C). Baja bantalan dapat memberikan efek
stabil pada perlakuan panas, baja ini dapat memberikan umur panjang
dengan keausan sangat kecil.
 Bahan untuk sangkar yang akan mengalami kontak gesekan dengan elemen
gelinding harus tahan aus dan tidak mudah patah. Sangkar untuk bantalan
kecil terbuat dari baja karbon rendah atau plat baja yang diproses melalui
proses pengerjaan dingin (cold working). Sedangkan untuk beberapa macam
bantalan putaran tinggi dapat dibuat dari plastic.
Untuk bahan cincin dan elemen gelinding berupa bola
(pada dunia industri), bahan yang digunakan yaitu
stainless steel 440C. Stainless steel 440C adalah jenis
baja yang mempunyai:
 Ketahanan korosi yang cukup tinggi.
 Tahan kekuatan, keausan dan kualitas kekerasan di
antara semua paduan stainless.
 Mampu mencapai kekerasan tertinggi yaitu 60 HRC
(setelah perlakuan panas).
Kandungan karbon dalam SS 440C sangat tinggi
sehingga material ini cocok digunakan untuk aplikasi
bantalan bola dan bagian katup.
Adapun sifat material dari SS 440C yaitu:
Bahan Min. Max.
Karbon 0.95 1.20
Mangan - 1.00
Silicon - 1.00
Fosfor - 0.040
Sulphur - 0.030
Khrom 16.00 18.00
Molibdenum - 0.75
Besi Balance
Tabel 1. Komposisi Kimia SS 440C
Tabel 2. Sifat mekanik SS 440C
Tempering
Temperature
(°C)
Tensile
Strength
(MPa)
Yield Strength
0.2% Proof (MPa)
Elongation (% in
50mm)
Hardness
Rockwell (HRC)
Impact
Charpy V (J)
Annealed* 758 448 14 269HB max # -
204 2030 1900 4 59 9
260 1960 1830 4 57 9
316 1860 1740 4 56 9
371 1790 1660 4 56 9
Grade Density
(kg/m3)
Elastic
Modulus
(GPa)
Mean Coefficient of Thermal Expansion
( mm/m/°C)
Specific
Heat 0-
100 ° C
(J/kg.K)
Electrica
l
Resistivi
ty
(nW.m )
0-100°C 0-200°C 0-600°C at 100°C at 500°C
440C 7650 200 10.1 10.3 11.7 24.2 - 46
0
600
Tabel 2. Sifat fisik SS 440C
Proses manufaktur
Pembuatan Outer dan inner race
drilling
Pengerolan cincin
Rod
Internal broaching
 Pembuatan Cage
BCR plastic
Rod
Pengerjaan dingin
(pita baja yang difinis)
Injection
molding
Proses pembuatan balls bearing
Skew-rolling
Soft grinding
Rod
Ball
Heat treatment
(tungku)
hard grinding
lapping
Proses perakitan
Setelah semua bagian bantalan selesai dibuat, maka dilanjutkan dengan proses
perakitan, yaitu:
 Cincin dalam diletakkan di dalam cincin luar, dimana pada bagian tengah diberi
rongga untuk memasukkan ball di antara cincin-cincin tersebut.
 Masukkan jumlah bola yang diperlukan, maka cincin dipindahkan sehingga keduanya
berpusat dan bola merata di seluruh bantalan.
 Pada bagian ini, cage/sangkar dipasang dengan tujuan untuk menahan bola
terpisah antara yang satu dengan yang lain. Sedangkan cage yang terbuat dari
plastik biasanya akan patah, berbeda dengan cage yang terbuat dari baja biasanya
harus dimasukkan ke dalam dan terpaku bersama.
 Selajutnya bantalan dipasang dan dilapisi pelumas untuk mencegah terjadinya
karat.
Perhitungan
 Menentukan beban radial equivalent
 Menentukan kapasitas yang diinginkan
 Menentukan harga d.n
 Menentukan umur pakai bantalan
atau
Table.5 factor radial dan aksialTable. 4 Petunjuk perancangan umur bantalan
Tabel 7 dn Values vs. Bearing Types.
Tabel 6. Approximate Basic and Static Load Ratings vs. Types and Sizes.
(Ratings are in pounds) 1 lb = 4,448 N
Persentasi banpros

More Related Content

What's hot

Makalah Poros dan Pasak
Makalah Poros dan PasakMakalah Poros dan Pasak
Makalah Poros dan PasakHari Hidayat
 
Elemen Mesin 3 - Perencanaan Kopling
Elemen Mesin 3 - Perencanaan KoplingElemen Mesin 3 - Perencanaan Kopling
Elemen Mesin 3 - Perencanaan KoplingDewi Izza
 
Power point proses produksi 1
Power point proses produksi 1Power point proses produksi 1
Power point proses produksi 1Heru Santoso
 
Tugas ii (dasar perencanaan poros)
Tugas ii (dasar perencanaan poros)Tugas ii (dasar perencanaan poros)
Tugas ii (dasar perencanaan poros)Rinaldi Sihombing
 
Bab 11 bantalan dan sistem pelumasan
Bab 11 bantalan dan sistem pelumasanBab 11 bantalan dan sistem pelumasan
Bab 11 bantalan dan sistem pelumasanRumah Belajar
 
Analisa prinsif kerja mesin crusher
Analisa prinsif kerja mesin crusherAnalisa prinsif kerja mesin crusher
Analisa prinsif kerja mesin crusherImaz Bili Kali
 
Poros present (elemen mesin)
Poros present (elemen mesin)Poros present (elemen mesin)
Poros present (elemen mesin)Khairul Fadli
 
Modul 2 praktikum pbg
Modul 2 praktikum pbgModul 2 praktikum pbg
Modul 2 praktikum pbgCandraNishfa
 
Struktur beton prategang dan pracetak
Struktur beton prategang dan pracetakStruktur beton prategang dan pracetak
Struktur beton prategang dan pracetakفهرودين سفي
 
Manufacturing process in bolt company
Manufacturing process in bolt companyManufacturing process in bolt company
Manufacturing process in bolt companyscanny16
 
Elemen Mesin 2 - Perencanaan Poros dengan Beban Puntir
Elemen Mesin 2 - Perencanaan Poros dengan Beban PuntirElemen Mesin 2 - Perencanaan Poros dengan Beban Puntir
Elemen Mesin 2 - Perencanaan Poros dengan Beban PuntirDewi Izza
 
Modul Elemen Mesin 4
Modul Elemen Mesin 4Modul Elemen Mesin 4
Modul Elemen Mesin 4Dewi Izza
 
Metode Manufaktur materi sampai UTS
Metode Manufaktur materi sampai UTSMetode Manufaktur materi sampai UTS
Metode Manufaktur materi sampai UTSImond Imondt
 

What's hot (20)

Makalah Poros dan Pasak
Makalah Poros dan PasakMakalah Poros dan Pasak
Makalah Poros dan Pasak
 
Elemen Mesin 3 - Perencanaan Kopling
Elemen Mesin 3 - Perencanaan KoplingElemen Mesin 3 - Perencanaan Kopling
Elemen Mesin 3 - Perencanaan Kopling
 
Perencanaan Poros Pisau Mesin Pemarut Kelapa
Perencanaan Poros Pisau Mesin Pemarut KelapaPerencanaan Poros Pisau Mesin Pemarut Kelapa
Perencanaan Poros Pisau Mesin Pemarut Kelapa
 
Power point proses produksi 1
Power point proses produksi 1Power point proses produksi 1
Power point proses produksi 1
 
Bearing ppt (malay)
Bearing ppt (malay)Bearing ppt (malay)
Bearing ppt (malay)
 
Tugas ii (dasar perencanaan poros)
Tugas ii (dasar perencanaan poros)Tugas ii (dasar perencanaan poros)
Tugas ii (dasar perencanaan poros)
 
Poros dan Pasak
Poros dan PasakPoros dan Pasak
Poros dan Pasak
 
Bearing
BearingBearing
Bearing
 
JAW CRUSHER
JAW CRUSHERJAW CRUSHER
JAW CRUSHER
 
Bab 11 bantalan dan sistem pelumasan
Bab 11 bantalan dan sistem pelumasanBab 11 bantalan dan sistem pelumasan
Bab 11 bantalan dan sistem pelumasan
 
Analisa prinsif kerja mesin crusher
Analisa prinsif kerja mesin crusherAnalisa prinsif kerja mesin crusher
Analisa prinsif kerja mesin crusher
 
Poros present (elemen mesin)
Poros present (elemen mesin)Poros present (elemen mesin)
Poros present (elemen mesin)
 
Modul 2 praktikum pbg
Modul 2 praktikum pbgModul 2 praktikum pbg
Modul 2 praktikum pbg
 
Elemen Mesin II - Rem
Elemen Mesin II - RemElemen Mesin II - Rem
Elemen Mesin II - Rem
 
Struktur beton prategang dan pracetak
Struktur beton prategang dan pracetakStruktur beton prategang dan pracetak
Struktur beton prategang dan pracetak
 
Manufacturing process in bolt company
Manufacturing process in bolt companyManufacturing process in bolt company
Manufacturing process in bolt company
 
Elemen Mesin 2 - Perencanaan Poros dengan Beban Puntir
Elemen Mesin 2 - Perencanaan Poros dengan Beban PuntirElemen Mesin 2 - Perencanaan Poros dengan Beban Puntir
Elemen Mesin 2 - Perencanaan Poros dengan Beban Puntir
 
Bab 07-poros1
Bab 07-poros1Bab 07-poros1
Bab 07-poros1
 
Modul Elemen Mesin 4
Modul Elemen Mesin 4Modul Elemen Mesin 4
Modul Elemen Mesin 4
 
Metode Manufaktur materi sampai UTS
Metode Manufaktur materi sampai UTSMetode Manufaktur materi sampai UTS
Metode Manufaktur materi sampai UTS
 

Similar to Persentasi banpros

downacademia.com_ppt-bearing (1).ppt
downacademia.com_ppt-bearing (1).pptdownacademia.com_ppt-bearing (1).ppt
downacademia.com_ppt-bearing (1).pptRamzulRiza1
 
Elastomeric Bridge Bearing Pad
Elastomeric Bridge Bearing PadElastomeric Bridge Bearing Pad
Elastomeric Bridge Bearing PadGada Bina Usaha
 
83357228 tegangan-sisa-perlakuan-permukaan-dalam-mengatasinya
83357228 tegangan-sisa-perlakuan-permukaan-dalam-mengatasinya83357228 tegangan-sisa-perlakuan-permukaan-dalam-mengatasinya
83357228 tegangan-sisa-perlakuan-permukaan-dalam-mengatasinyaM Arif
 
pengetahuan material jack.pptx
pengetahuan material jack.pptxpengetahuan material jack.pptx
pengetahuan material jack.pptximandarajat
 
teknologi mekanik.pptx
teknologi mekanik.pptxteknologi mekanik.pptx
teknologi mekanik.pptxAnangSucipto3
 
Hot rolling and cold rolling
Hot rolling and cold rollingHot rolling and cold rolling
Hot rolling and cold rollingnoussevarenna
 
Teknologi Fabrikasi-2.pptx
Teknologi Fabrikasi-2.pptxTeknologi Fabrikasi-2.pptx
Teknologi Fabrikasi-2.pptxDhikaPurnomo
 
Ht of martensitic stainless steels
Ht of martensitic stainless steelsHt of martensitic stainless steels
Ht of martensitic stainless steelsEgi Maulana
 
Pembengkokan pelat
Pembengkokan pelatPembengkokan pelat
Pembengkokan pelatChao Saputra
 
Teknologi Perkakas Pemotong
Teknologi Perkakas PemotongTeknologi Perkakas Pemotong
Teknologi Perkakas PemotongMahros Darsin
 
Pembuatan disc brake mobil
Pembuatan  disc brake mobil Pembuatan  disc brake mobil
Pembuatan disc brake mobil Vendi Supendi
 
pengaruh preheat
pengaruh preheatpengaruh preheat
pengaruh preheatSubi Yanto
 
Analisis Perpatahan Getas (Cleavage Fracture Of Analysis) Dengan Metode Studi...
Analisis Perpatahan Getas (Cleavage Fracture Of Analysis) Dengan Metode Studi...Analisis Perpatahan Getas (Cleavage Fracture Of Analysis) Dengan Metode Studi...
Analisis Perpatahan Getas (Cleavage Fracture Of Analysis) Dengan Metode Studi...Adolvin Mahadiputra
 

Similar to Persentasi banpros (20)

downacademia.com_ppt-bearing (1).ppt
downacademia.com_ppt-bearing (1).pptdownacademia.com_ppt-bearing (1).ppt
downacademia.com_ppt-bearing (1).ppt
 
Elastomeric Bridge Bearing Pad
Elastomeric Bridge Bearing PadElastomeric Bridge Bearing Pad
Elastomeric Bridge Bearing Pad
 
83357228 tegangan-sisa-perlakuan-permukaan-dalam-mengatasinya
83357228 tegangan-sisa-perlakuan-permukaan-dalam-mengatasinya83357228 tegangan-sisa-perlakuan-permukaan-dalam-mengatasinya
83357228 tegangan-sisa-perlakuan-permukaan-dalam-mengatasinya
 
pengetahuan material jack.pptx
pengetahuan material jack.pptxpengetahuan material jack.pptx
pengetahuan material jack.pptx
 
teknologi mekanik.pptx
teknologi mekanik.pptxteknologi mekanik.pptx
teknologi mekanik.pptx
 
Weldability al alloy 1100
Weldability al alloy 1100Weldability al alloy 1100
Weldability al alloy 1100
 
Hot rolling and cold rolling
Hot rolling and cold rollingHot rolling and cold rolling
Hot rolling and cold rolling
 
Teknologi Fabrikasi-2.pptx
Teknologi Fabrikasi-2.pptxTeknologi Fabrikasi-2.pptx
Teknologi Fabrikasi-2.pptx
 
Ht of martensitic stainless steels
Ht of martensitic stainless steelsHt of martensitic stainless steels
Ht of martensitic stainless steels
 
Pembengkokan pelat
Pembengkokan pelatPembengkokan pelat
Pembengkokan pelat
 
bearing
bearingbearing
bearing
 
Teknologi bahan 1
Teknologi bahan 1Teknologi bahan 1
Teknologi bahan 1
 
Pembentukan 1 2
Pembentukan 1 2Pembentukan 1 2
Pembentukan 1 2
 
Juleha
JulehaJuleha
Juleha
 
Teknologi Perkakas Pemotong
Teknologi Perkakas PemotongTeknologi Perkakas Pemotong
Teknologi Perkakas Pemotong
 
Ujian mfa
Ujian mfaUjian mfa
Ujian mfa
 
TUGAS KASUS KEL 3.pptx
TUGAS KASUS KEL 3.pptxTUGAS KASUS KEL 3.pptx
TUGAS KASUS KEL 3.pptx
 
Pembuatan disc brake mobil
Pembuatan  disc brake mobil Pembuatan  disc brake mobil
Pembuatan disc brake mobil
 
pengaruh preheat
pengaruh preheatpengaruh preheat
pengaruh preheat
 
Analisis Perpatahan Getas (Cleavage Fracture Of Analysis) Dengan Metode Studi...
Analisis Perpatahan Getas (Cleavage Fracture Of Analysis) Dengan Metode Studi...Analisis Perpatahan Getas (Cleavage Fracture Of Analysis) Dengan Metode Studi...
Analisis Perpatahan Getas (Cleavage Fracture Of Analysis) Dengan Metode Studi...
 

More from Lina Maulimah

More from Lina Maulimah (8)

Presentasi
PresentasiPresentasi
Presentasi
 
Presentas pengling
Presentas penglingPresentas pengling
Presentas pengling
 
Persentasi elemen mesin
Persentasi elemen mesinPersentasi elemen mesin
Persentasi elemen mesin
 
Inspeksi persentasi
Inspeksi persentasiInspeksi persentasi
Inspeksi persentasi
 
Persentase pengujian
Persentase pengujianPersentase pengujian
Persentase pengujian
 
Powder met
Powder metPowder met
Powder met
 
Serbuk bearing
Serbuk bearingSerbuk bearing
Serbuk bearing
 
Kel4%sentasi (bending)
Kel4%sentasi (bending)Kel4%sentasi (bending)
Kel4%sentasi (bending)
 

Persentasi banpros

  • 1.
  • 2.
  • 5. Bearing adalah suatu komponen yang berfungsi untuk mengurangi gesekan pada mesin atau komponen-komponen yang bergerak dan saling menekan antara satu dengan yang lainnya. Bila gerakan dua permukaan yang saling berhubungan terhambat maka akan menimbulkan panas. Hambatan ini dikenal sebagai gesekan (friction).
  • 6. Berdasarkan keterangan di atas maka dapat disimpulkan fungsi dari bantalan gelinding itu sendiri yaitu:  Mengurangi gesekan, panas dan aus.  Menahan beban shaft dan machine.  Menahan radial load dan thrust load.  Menjaga toleransi kekencangan.  Mempermudah pergantian dan mengurangi biaya operasional.
  • 7. Dalam pemilihan material disesuikan dengan fungsi bantalan tipe gelinding itu sendiri. Maka, dipilihlah bahan bantalan yaitu:  Cincin dan elemen gelinding pada bantalan pada umunya dibuat dari baja khrom karbon tinggi (SS 440C). Baja bantalan dapat memberikan efek stabil pada perlakuan panas, baja ini dapat memberikan umur panjang dengan keausan sangat kecil.  Bahan untuk sangkar yang akan mengalami kontak gesekan dengan elemen gelinding harus tahan aus dan tidak mudah patah. Sangkar untuk bantalan kecil terbuat dari baja karbon rendah atau plat baja yang diproses melalui proses pengerjaan dingin (cold working). Sedangkan untuk beberapa macam bantalan putaran tinggi dapat dibuat dari plastic.
  • 8. Untuk bahan cincin dan elemen gelinding berupa bola (pada dunia industri), bahan yang digunakan yaitu stainless steel 440C. Stainless steel 440C adalah jenis baja yang mempunyai:  Ketahanan korosi yang cukup tinggi.  Tahan kekuatan, keausan dan kualitas kekerasan di antara semua paduan stainless.  Mampu mencapai kekerasan tertinggi yaitu 60 HRC (setelah perlakuan panas). Kandungan karbon dalam SS 440C sangat tinggi sehingga material ini cocok digunakan untuk aplikasi bantalan bola dan bagian katup.
  • 9. Adapun sifat material dari SS 440C yaitu: Bahan Min. Max. Karbon 0.95 1.20 Mangan - 1.00 Silicon - 1.00 Fosfor - 0.040 Sulphur - 0.030 Khrom 16.00 18.00 Molibdenum - 0.75 Besi Balance Tabel 1. Komposisi Kimia SS 440C
  • 10. Tabel 2. Sifat mekanik SS 440C Tempering Temperature (°C) Tensile Strength (MPa) Yield Strength 0.2% Proof (MPa) Elongation (% in 50mm) Hardness Rockwell (HRC) Impact Charpy V (J) Annealed* 758 448 14 269HB max # - 204 2030 1900 4 59 9 260 1960 1830 4 57 9 316 1860 1740 4 56 9 371 1790 1660 4 56 9 Grade Density (kg/m3) Elastic Modulus (GPa) Mean Coefficient of Thermal Expansion ( mm/m/°C) Specific Heat 0- 100 ° C (J/kg.K) Electrica l Resistivi ty (nW.m ) 0-100°C 0-200°C 0-600°C at 100°C at 500°C 440C 7650 200 10.1 10.3 11.7 24.2 - 46 0 600 Tabel 2. Sifat fisik SS 440C
  • 11. Proses manufaktur Pembuatan Outer dan inner race drilling Pengerolan cincin Rod Internal broaching
  • 12.  Pembuatan Cage BCR plastic Rod Pengerjaan dingin (pita baja yang difinis) Injection molding
  • 13. Proses pembuatan balls bearing Skew-rolling Soft grinding Rod Ball Heat treatment (tungku) hard grinding lapping
  • 14. Proses perakitan Setelah semua bagian bantalan selesai dibuat, maka dilanjutkan dengan proses perakitan, yaitu:  Cincin dalam diletakkan di dalam cincin luar, dimana pada bagian tengah diberi rongga untuk memasukkan ball di antara cincin-cincin tersebut.  Masukkan jumlah bola yang diperlukan, maka cincin dipindahkan sehingga keduanya berpusat dan bola merata di seluruh bantalan.  Pada bagian ini, cage/sangkar dipasang dengan tujuan untuk menahan bola terpisah antara yang satu dengan yang lain. Sedangkan cage yang terbuat dari plastik biasanya akan patah, berbeda dengan cage yang terbuat dari baja biasanya harus dimasukkan ke dalam dan terpaku bersama.  Selajutnya bantalan dipasang dan dilapisi pelumas untuk mencegah terjadinya karat.
  • 15. Perhitungan  Menentukan beban radial equivalent  Menentukan kapasitas yang diinginkan  Menentukan harga d.n  Menentukan umur pakai bantalan atau
  • 16. Table.5 factor radial dan aksialTable. 4 Petunjuk perancangan umur bantalan Tabel 7 dn Values vs. Bearing Types.
  • 17. Tabel 6. Approximate Basic and Static Load Ratings vs. Types and Sizes. (Ratings are in pounds) 1 lb = 4,448 N