SlideShare a Scribd company logo
1 of 15
• NAMA : ISWAHYUNI
• KELAS : 5X-MA
• NIM : 11141051
• MATA KULIAH : PEREKONOMIAN INDONESIA
• GAMBARAN UMUM PEREKONOMIAN INDONESIA
• ERA SEBELUM 1966
• (ORDE LAMA)
• 20 Th pertama
perekonomian kurang
berkembang baik
• Sistem politik tidak stabil
sering ganti kabinet
• Kebijakan ekonomi sering berubah
• Defisit anggaran pemerintah membengkak
• Harga membubung
• Inflasi s/d 650% 1966
hiperinflasi
ERA ORDE LAMA ( 1945 - 1966 )
Perekonomian berkembang kurang menggembirakan :
• Kehidupan politik tidak stabil ( pergantian kabinet )
• Defisit anggaran belanja negara terus meningkat ( cetak uang baru >
inflasi - sejak 1955- )
• Nasionalisasi perusahaan asing - 1951 / 1958 ( UU No 78 / 1958 tentang
Investasi Asing > tutupnya Bursa Efek Jakarta > pelarian kapital )
• Hilangnya pangsa pasar ( gula, karet alam dll ) dalam perdagangan
internasional ( ekspor < 10% PDB > neraca pembayaran tertekan > depresiasi
rupiah )
• Kejanggalan sistem moneter ( Bank merupakan hasil nasionalisasi
termasuk BI ( De Javasche bank ), BI ( 1953 ) berfungsi :
1. menstabilkan nilai mata uang
2. mengatur sirkulasi uang
3. mengawasi dan mengembangkan perbankan dan kredit, memasok kredit /
premi kepada pemerintah sebesar 30% dari penerimaan pemerintah - 1957/58,
sistem pengendalian kurs
Orde • baru mewarisi keadaan
perekonomian:
• Tidak mampu membayar utang
LN US $ 2M
• Ekspor = ½ impor
• Tidak mampu mengendalikan
anggaran belanja
• Laju inflasi 30-50% per bulan
• Prasarana ekonomi buruk
• Kapasitas produksi sektor
industri & ekspor menurun
Prioritas kebijakan ekonomi:
1. Memerangi inflasi
2. Mencukupkan stok pangan (beras)
3. Merehabilitasi prasarana perekonomian
4. Meningkatkan ekspor
5. Menediakan /menciptakan lapangan kerja
6. Mengundang kembali investasi asing
Dalam jangka pendek, program ekonomi Orde Baru :
1. Tahap penyelamatan (juli-desember 1966)
2. Tahap rehabilitasi (januari-juni 1967)
3. Tahap konsolidasi (juli-desember 1967)
4. Tahap stabilisasi (januari-juni 1968)
Kebijakan yang ditempuh: anggaran berimbang, terbentuknya
IGGI, kembali jadi anggota IMF,UU PMA, PMDN, Perbankan,Bank
sentral, bank asing.
Dalam jangka panajng berupa Repelita yang dimulai 1 April 1969.
Sasaran : Trilogi Pembangunan -pertumbuhan, pemerataan, dan
stabilitas.
Per-pelita
Repelita I (1969-74) : prioritas adalah stabilitas ekonomi.
Repelita II (1974-79): prioritas adalah pertumbuhan ekonomi.
Repelita III-Vi: pemerataan
• Kinerja perekonomian dalam Pelita I-II cukup memuaskan :
1. Pertumbuhan ekonomi 7% pertahun
2. Pertumbuhan ekonomi 11% jadi 24% terhadap PDB
3. Tabungan pemerintah meningkat
4. Penerimaan devisa meningkat (migas -80%)
• Tahun 1970-an perekonomian Indonesia mengalami gangguan :
1. Harga minyak dunia turun dan kuota produksi minyak
2. Ekspor neto turun 38% dan ekspor nonmigas turun 30% sedangkan impor
nonmigas meningkat
3. Neraca berjalan defisit US$2,7milyar (1981) dan US$6,7milyar (1982)
4. Pertumbuhan ekonomi 2,24% (1982)
• Implikasinya :
1. Angaran belanja dihemat (1983-84)
2. Menambah pinjaman LN
3. Membatasi impor dan mendorong ekspor nonmigas
4. Mengurangi perjalanan ke LN
5. Menggalakkan produksi Dn
6. Devaluasi rupiah (1983)
7. Penjadwalan ulang proyek pemerintah
8. Menaikkan harga bbn (1984)
9. Pengurangan subsidi pupuk /pestisida
10. Bunga berdasarkan mekanisme pasar
11. Sistem pagu kredit dihapus
Pelita IV : kebijakan dregulasi dan debirokratisasi. Pelita V
Perekonomian Indonesia membaik engan pertumbuhan 6,7%/tahun.
Selama PJP I : pertumbuhan ekonomi sebesar 6,7%/tahun, pendapatan
perkapita naik dari US$70 (1969) jadi US$770 (1993), penduduk miskin turun
dari 70 juta orang (60%) jadi 25,9 juta orang (13,7%).
• Aspek Ekonomi
Berhasil mencapai stabilitas nasional, yang dicapai melalui:
1. Penelolaan makro ekonomi yang berhati-hati
2. Partisipasi masyarakat meningkat
3. Anggaran berimbang dan dinamis
4. Penerapan devisa bebas
5. Terpeliharanya stabilitas nasional (Ekonomi dan politik).
Struktur ekonomi mulai berimbang, baik dari aspek produksi, penerimaan
pemerintah, maupun penerimaan ekspor/devisa.
Sektor moneter berkembang pesat: jumlah bank meningkat dari 111 (1988)
menjadi 239 (1994), peranan bank swasta meningkat, lembaga keuangan
nonbank tumbuh pesat ternasuk pasar modal.
Kewajiban membayar utang LN meningkat : jatuh tempo, yendaka.
Prestasai ekonomi Indonesia dapat diukur dengan variabel agregat, yaitu
Pendapatan Nasional. Melalui Pendapatan Nasional dapat diketahui: Pertumbuhan
ekonomi, Pendapatan perkapita, dan Struktur ekonomi. Tingkat kesejahteraan dapat
diukur dengan pendapatan perkapita.
• Pendapatan Nasional dapat diartikan :
•Sempit: National Income (NI)
•Luas: PDB/GDB, PNB/GNP. PNN/NNP
METODE PERHITUNGAN
Pendapatan Nasional Indonesia dihitung oleh BPS dengan menggunakan konsep PDB.
Metode perhitungan PDB:
•Pendekatan produksi: nilai barang dan jasa akhir yang dihasilkan dalam suatu
perekonomian dalam setahun
•Pendekatan pendapatan: balas jasa yang diterima faktor produksi yang turut serta
dalam proses produksi (gaji, upah, sewa bunga, laba -sebelum dipotong pajak)
•Pendekatan pengeluaran: jumlah permintaan akhir, yang terdiri dari konsumsi (RT
dan Swasta nirlaba), investasi (swasta), pengeluaran pemerintah (konsumsi), hasil
perdagangan luar negeri neto (Ekspor - Impor)
SISTEM EKONOMI INDONESIA
Sistem: Suatu organisasi yang menjalin interaksi berbagai
subjek/objek serta pernagkat kelembagaan dalam suatu tatanan
tertentu.
Sistem Ekonomi: Suatu sistem yang mengatur serta menjalin
hubungan ekonomi antarmanusia dengan seperangkat
kelembagaan dalam suatu tatanan kehidupan.
Unsurnya:
•Manusia Sebagai subjek
•Barang-barang ekonomi sebagai objek
•Kelembagaan yang mengatur dan menjalin dalam kegiatan
ekonomi
• Kelembagaan: lembaga ekonomi, cara kerja, hukum dan
peraturan, kebiasaan/prilaku/etika masyarakat.
Sistem ekonomi berkaitan dengan falsafah, pandangan, pola
hidup masyarakat.
Konteks
Pengutuban
Liberalisme Komunisme
Ideologi politik Libera Komunis
Pemerintahan Demokrasi Otokrasi
Kenegaraan Egaliter Etatis
Birokrasi Desentralisasi Sentralisasi
Ideologi ekonomi Kapitalis Sosialis
Pengelolaan
Mekanisme pasar
Perencanaan
Krakteristik sistem ekonomi:
•Sistem pemilikan sumberdaya/faktor produksi
•Keleluasaan masyarakat berkompetisi
•Kadar peranan pemerintahan dalam perekonomian
Sistem ekonomi kapitalis: mengakui kepemilikan individu,
leluasa untuk berkompetisi, campur tangan pemerintah minimal.
'Setiap orang menerima sesuai dengan prestasi'.
Sistem ekonomi sosialis: Kepemilikan pada negara, menekankan
kebersamaan masyarakat, campur tangan pemerintah sangant
kuat.'Setiap orang menerima sesuai dengan kebutuhan'.
Salah satu pembeda kapitalis-sosialis: peranan pemerintah. Untuk
melihat peranan pemerintah:
Faktual-struktural: Y = C + G + (X-M)
Prestasi pembangunan ekonomi yang dilihat dari indikator
pendapatan perkapita telah banyak mendapat kritik. Untuk melengkapi
ukuran prestasi pembangunan ekonomi digunakan juga indikator
distribusi pendapatan. Distribusi pendapatan mengukur ketimpangan
atau kemerataan pembagian hasil-hasil pembangunan yang diterima
rakyat.
Ukuran distribusi pendapatan:
1. Kurva Lorenz
2. Indeks Gini
3. Kriteria Bank Dunia
• KURVA LORENZ
Kurva Lorenz menggambarkan distribusi kumulatif pendaptan nasional
dikalangan lapisan penduduk. Kurva Lorenz ditunjukkan oleh garis
diagonal dalam box.
Bank Dunia membagi penduduk dalam tiga kelas, yaitu 40%
penduduk berpendapatan rendah, 40% penduduk berpendapatan
menegah, dan 20% penduduk berpendapatan rendah menerima bagian
pendapatan nasional.
Adapun kriteria, bila penduduk berpendapatan rendah:
• Menerima < 12% pendapatan nasional: ketimpangan tinggi
• Menerima 12 - 17% pendapatan nasional: ketimpangan sedang
• Menerima > 17% pendapatan nasional: ketimpangan rendah
Pentingnya pembahasan mengenai ketimpangan distribusi pendapatan,
karena berkaitan dengan tingkat kemiskinan. Makin timpang distribusi
pendapatan secara tidak langsung mencerminkan makin banyak
penduduk miskin.
Selain itu, aspek pemerataan pembangunan secara teoritis sering
diperhadapkan dengan konsep efisiensi dan pertumbuhan.
Pemerintah sudah memulai sejak Pelita III untuk mengupayakan
pemerataan pendapatan pembangunan dan hasil-hasilnya. hal ini
tercermin pada kebijaksanaan delapan jalur pemerataan:
1. Pemerataan pemenuhan kebutuhan pokok rakyat banyak
khususnya pangan, sandang dan perumahan.
2. Pemerataan kesenpatan memperoleh pendidikan dan pelayanan
kesehatan.
3. Pemerataan pembagian pendapatan.
4. Pemerataan kesempatan kerja.
5. Pemerataan kesempatan berusaha.
6. Pemerataan kesempatan berpartisipasi dalam pembangunan
khusuanya bagi generasi muda dan wanita.
7. Pemerataan penyebaran pembangunan di seluruh tanah air.
8. Pemerataan kesempatan memperoleh keadilan.
Dalam konteks pemerataan pembagian pendapatan dapat dilihat dari
aspek:
1. Antarlapisan masyarakat
2. Antardaerah (desa-kota)
3. Antarwilayah (Propinsi/Kabupaten)

More Related Content

What's hot

Pertumbuhan dan pembangunan ekonomi
Pertumbuhan dan pembangunan ekonomiPertumbuhan dan pembangunan ekonomi
Pertumbuhan dan pembangunan ekonomiEjayanti Eka
 
Pembangunan ekonomi dan pertumbuhan ekonomi Kelas XI SMA
Pembangunan ekonomi dan pertumbuhan ekonomi Kelas XI SMAPembangunan ekonomi dan pertumbuhan ekonomi Kelas XI SMA
Pembangunan ekonomi dan pertumbuhan ekonomi Kelas XI SMAanggaferdian
 
2.2 gambaran umum perekonomian indonesia
2.2 gambaran umum perekonomian indonesia2.2 gambaran umum perekonomian indonesia
2.2 gambaran umum perekonomian indonesiavia ultuflia
 
Pembangunan ekonomi
Pembangunan ekonomiPembangunan ekonomi
Pembangunan ekonomiinda noviani
 
Pembangunan ekonomi dan pertumbuhan (ciri2)
Pembangunan ekonomi dan pertumbuhan (ciri2)Pembangunan ekonomi dan pertumbuhan (ciri2)
Pembangunan ekonomi dan pertumbuhan (ciri2)Irvan Malvinas
 
Proses Akumulasi Indonesia
Proses Akumulasi IndonesiaProses Akumulasi Indonesia
Proses Akumulasi Indonesiajahenfr
 
Perekonomian indonesia
Perekonomian indonesiaPerekonomian indonesia
Perekonomian indonesiaAgnes Utami
 
Kebijakan Pemerintah Dalam Prekonomian
Kebijakan Pemerintah Dalam PrekonomianKebijakan Pemerintah Dalam Prekonomian
Kebijakan Pemerintah Dalam PrekonomianJunik DM Laricomone
 
Power Point Ekonomi Kelas XI
Power Point Ekonomi Kelas XIPower Point Ekonomi Kelas XI
Power Point Ekonomi Kelas XIDian Oktavia
 
Kebijakan Fiskal dan Moneter dalam Pengurangan Kemacetan lalu lintas
Kebijakan Fiskal dan Moneter dalam Pengurangan Kemacetan lalu lintasKebijakan Fiskal dan Moneter dalam Pengurangan Kemacetan lalu lintas
Kebijakan Fiskal dan Moneter dalam Pengurangan Kemacetan lalu lintasbramantiyo marjuki
 
2 gambaran umum perekonomian indonesia
2 gambaran umum perekonomian indonesia2 gambaran umum perekonomian indonesia
2 gambaran umum perekonomian indonesiafirman sahari
 
Kebijakan pemerintah di bidang ekonomi
Kebijakan pemerintah di bidang ekonomiKebijakan pemerintah di bidang ekonomi
Kebijakan pemerintah di bidang ekonomiikhwan caniago
 
Makalah sistem perekonomian indonesia
Makalah sistem perekonomian indonesiaMakalah sistem perekonomian indonesia
Makalah sistem perekonomian indonesiaKyuhae Sihanlee
 

What's hot (20)

Pertumbuhan dan pembangunan ekonomi
Pertumbuhan dan pembangunan ekonomiPertumbuhan dan pembangunan ekonomi
Pertumbuhan dan pembangunan ekonomi
 
Pembangunan ekonomi dan pertumbuhan ekonomi Kelas XI SMA
Pembangunan ekonomi dan pertumbuhan ekonomi Kelas XI SMAPembangunan ekonomi dan pertumbuhan ekonomi Kelas XI SMA
Pembangunan ekonomi dan pertumbuhan ekonomi Kelas XI SMA
 
2.2 gambaran umum perekonomian indonesia
2.2 gambaran umum perekonomian indonesia2.2 gambaran umum perekonomian indonesia
2.2 gambaran umum perekonomian indonesia
 
Pembangunan ekonomi
Pembangunan ekonomiPembangunan ekonomi
Pembangunan ekonomi
 
Pembangunan ekonomi dan pertumbuhan (ciri2)
Pembangunan ekonomi dan pertumbuhan (ciri2)Pembangunan ekonomi dan pertumbuhan (ciri2)
Pembangunan ekonomi dan pertumbuhan (ciri2)
 
kebijakan pemerintah dalam bidang ekonomi
kebijakan pemerintah dalam bidang ekonomikebijakan pemerintah dalam bidang ekonomi
kebijakan pemerintah dalam bidang ekonomi
 
1 gambaran umum perekonomian indonesia
1 gambaran umum perekonomian indonesia1 gambaran umum perekonomian indonesia
1 gambaran umum perekonomian indonesia
 
Pertumbuhan dan pembangunan ekonomi
Pertumbuhan dan pembangunan ekonomiPertumbuhan dan pembangunan ekonomi
Pertumbuhan dan pembangunan ekonomi
 
Proses Akumulasi Indonesia
Proses Akumulasi IndonesiaProses Akumulasi Indonesia
Proses Akumulasi Indonesia
 
Perekonomian indonesia
Perekonomian indonesiaPerekonomian indonesia
Perekonomian indonesia
 
Kebijakan Pemerintah Dalam Prekonomian
Kebijakan Pemerintah Dalam PrekonomianKebijakan Pemerintah Dalam Prekonomian
Kebijakan Pemerintah Dalam Prekonomian
 
Power Point Ekonomi Kelas XI
Power Point Ekonomi Kelas XIPower Point Ekonomi Kelas XI
Power Point Ekonomi Kelas XI
 
Perekonomian Indonesia 6
Perekonomian Indonesia 6Perekonomian Indonesia 6
Perekonomian Indonesia 6
 
Pendahuluan (Perekonomian Indonesia BAB 1)
Pendahuluan (Perekonomian Indonesia BAB 1)Pendahuluan (Perekonomian Indonesia BAB 1)
Pendahuluan (Perekonomian Indonesia BAB 1)
 
Kebijakan Fiskal dan Moneter dalam Pengurangan Kemacetan lalu lintas
Kebijakan Fiskal dan Moneter dalam Pengurangan Kemacetan lalu lintasKebijakan Fiskal dan Moneter dalam Pengurangan Kemacetan lalu lintas
Kebijakan Fiskal dan Moneter dalam Pengurangan Kemacetan lalu lintas
 
2 gambaran umum perekonomian indonesia
2 gambaran umum perekonomian indonesia2 gambaran umum perekonomian indonesia
2 gambaran umum perekonomian indonesia
 
Kebijakan pemerintah di bidang ekonomi
Kebijakan pemerintah di bidang ekonomiKebijakan pemerintah di bidang ekonomi
Kebijakan pemerintah di bidang ekonomi
 
Makalah sistem perekonomian indonesia
Makalah sistem perekonomian indonesiaMakalah sistem perekonomian indonesia
Makalah sistem perekonomian indonesia
 
Perekonomian Indonesia 2
Perekonomian Indonesia 2Perekonomian Indonesia 2
Perekonomian Indonesia 2
 
Perekonomian Indonesia 3
Perekonomian Indonesia 3Perekonomian Indonesia 3
Perekonomian Indonesia 3
 

Similar to Presentation1.pptx gambaran umum perekon omian indonesia

Gambaran umum perekonomian indonesia erlina risnandari 11140131
Gambaran umum perekonomian indonesia erlina risnandari 11140131Gambaran umum perekonomian indonesia erlina risnandari 11140131
Gambaran umum perekonomian indonesia erlina risnandari 11140131erlina risnandari
 
Perekonomian indonesia
Perekonomian indonesiaPerekonomian indonesia
Perekonomian indonesiaifa_talita
 
(1) GAMBARAN UMUM PEREKONOMIAN INDONESIA
(1) GAMBARAN UMUM PEREKONOMIAN INDONESIA(1) GAMBARAN UMUM PEREKONOMIAN INDONESIA
(1) GAMBARAN UMUM PEREKONOMIAN INDONESIABakhrul Ulum
 
Konsep Ekonomi Pembangunan
Konsep Ekonomi PembangunanKonsep Ekonomi Pembangunan
Konsep Ekonomi PembangunanEko Mardianto
 
Gambaran umum perekonomian indonesia
Gambaran umum perekonomian indonesiaGambaran umum perekonomian indonesia
Gambaran umum perekonomian indonesiaNursyidah alit
 
Gambaran umum perekonomian indonesia
Gambaran umum perekonomian indonesiaGambaran umum perekonomian indonesia
Gambaran umum perekonomian indonesiaMUHAMAD ZAKY MUJAHID
 
Perekonomian indonesia dari masa ke masa
Perekonomian indonesia dari masa ke masaPerekonomian indonesia dari masa ke masa
Perekonomian indonesia dari masa ke masaSyndiGaby
 
Gambaran perekonomian indonesia
Gambaran perekonomian indonesiaGambaran perekonomian indonesia
Gambaran perekonomian indonesiaYusuf Abidin
 
Sejarah perekonomian indonesia
Sejarah perekonomian indonesiaSejarah perekonomian indonesia
Sejarah perekonomian indonesiaEris Hariyanto
 
2 gambaran umum perekonomian indonesia
2 gambaran umum perekonomian indonesia2 gambaran umum perekonomian indonesia
2 gambaran umum perekonomian indonesiabayuajinugraha21
 
Perekonomian indonesia
Perekonomian indonesiaPerekonomian indonesia
Perekonomian indonesiaanwani9
 
Gambaran umum perekonomian indonesia
Gambaran umum perekonomian indonesiaGambaran umum perekonomian indonesia
Gambaran umum perekonomian indonesiaSuhanda Handa
 
Gambaran Ekonomi Indonesia
Gambaran Ekonomi IndonesiaGambaran Ekonomi Indonesia
Gambaran Ekonomi IndonesiaEem Masitoh
 
Bab i gambaran umum pi
Bab i gambaran umum piBab i gambaran umum pi
Bab i gambaran umum piSinta Lestari
 
Disusun Oleh Kelompok 2 kerangka kerja kebijakan moneter.pdf
Disusun Oleh  Kelompok 2 kerangka kerja kebijakan moneter.pdfDisusun Oleh  Kelompok 2 kerangka kerja kebijakan moneter.pdf
Disusun Oleh Kelompok 2 kerangka kerja kebijakan moneter.pdfMeliSaputri41
 
Gambaran umum ekonomi indonesia
Gambaran umum ekonomi indonesiaGambaran umum ekonomi indonesia
Gambaran umum ekonomi indonesiarosita puspa
 
Gambaran umum ekonomi indonesia
Gambaran umum ekonomi indonesiaGambaran umum ekonomi indonesia
Gambaran umum ekonomi indonesiarosita puspa
 

Similar to Presentation1.pptx gambaran umum perekon omian indonesia (20)

Gambaran umum perekonomian indonesia erlina risnandari 11140131
Gambaran umum perekonomian indonesia erlina risnandari 11140131Gambaran umum perekonomian indonesia erlina risnandari 11140131
Gambaran umum perekonomian indonesia erlina risnandari 11140131
 
Pptx sejarah perekonomian
Pptx sejarah perekonomianPptx sejarah perekonomian
Pptx sejarah perekonomian
 
Perekonomian indonesia
Perekonomian indonesiaPerekonomian indonesia
Perekonomian indonesia
 
(1) GAMBARAN UMUM PEREKONOMIAN INDONESIA
(1) GAMBARAN UMUM PEREKONOMIAN INDONESIA(1) GAMBARAN UMUM PEREKONOMIAN INDONESIA
(1) GAMBARAN UMUM PEREKONOMIAN INDONESIA
 
Konsep Ekonomi Pembangunan
Konsep Ekonomi PembangunanKonsep Ekonomi Pembangunan
Konsep Ekonomi Pembangunan
 
Gambaran umum perekonomian indonesia
Gambaran umum perekonomian indonesiaGambaran umum perekonomian indonesia
Gambaran umum perekonomian indonesia
 
Ekonomi pembangunan
Ekonomi pembangunanEkonomi pembangunan
Ekonomi pembangunan
 
Gambaran umum perekonomian indonesia
Gambaran umum perekonomian indonesiaGambaran umum perekonomian indonesia
Gambaran umum perekonomian indonesia
 
Perekonomian indonesia dari masa ke masa
Perekonomian indonesia dari masa ke masaPerekonomian indonesia dari masa ke masa
Perekonomian indonesia dari masa ke masa
 
Gambaran perekonomian indonesia
Gambaran perekonomian indonesiaGambaran perekonomian indonesia
Gambaran perekonomian indonesia
 
Bab 1
Bab 1Bab 1
Bab 1
 
Sejarah perekonomian indonesia
Sejarah perekonomian indonesiaSejarah perekonomian indonesia
Sejarah perekonomian indonesia
 
2 gambaran umum perekonomian indonesia
2 gambaran umum perekonomian indonesia2 gambaran umum perekonomian indonesia
2 gambaran umum perekonomian indonesia
 
Perekonomian indonesia
Perekonomian indonesiaPerekonomian indonesia
Perekonomian indonesia
 
Gambaran umum perekonomian indonesia
Gambaran umum perekonomian indonesiaGambaran umum perekonomian indonesia
Gambaran umum perekonomian indonesia
 
Gambaran Ekonomi Indonesia
Gambaran Ekonomi IndonesiaGambaran Ekonomi Indonesia
Gambaran Ekonomi Indonesia
 
Bab i gambaran umum pi
Bab i gambaran umum piBab i gambaran umum pi
Bab i gambaran umum pi
 
Disusun Oleh Kelompok 2 kerangka kerja kebijakan moneter.pdf
Disusun Oleh  Kelompok 2 kerangka kerja kebijakan moneter.pdfDisusun Oleh  Kelompok 2 kerangka kerja kebijakan moneter.pdf
Disusun Oleh Kelompok 2 kerangka kerja kebijakan moneter.pdf
 
Gambaran umum ekonomi indonesia
Gambaran umum ekonomi indonesiaGambaran umum ekonomi indonesia
Gambaran umum ekonomi indonesia
 
Gambaran umum ekonomi indonesia
Gambaran umum ekonomi indonesiaGambaran umum ekonomi indonesia
Gambaran umum ekonomi indonesia
 

More from iswah yuni

Presentation13.pptx modal asing dan hutang luar negri
Presentation13.pptx modal asing dan hutang luar negriPresentation13.pptx modal asing dan hutang luar negri
Presentation13.pptx modal asing dan hutang luar negriiswah yuni
 
Presentation 11.pptx prospek ukm dalam perdagangan bebas ( iswahyuni 11141051)
Presentation 11.pptx prospek ukm dalam perdagangan bebas ( iswahyuni 11141051)Presentation 11.pptx prospek ukm dalam perdagangan bebas ( iswahyuni 11141051)
Presentation 11.pptx prospek ukm dalam perdagangan bebas ( iswahyuni 11141051)iswah yuni
 
Presentation10 usaha kecil menengah (ukm)
Presentation10 usaha kecil menengah (ukm)Presentation10 usaha kecil menengah (ukm)
Presentation10 usaha kecil menengah (ukm)iswah yuni
 
Presentation9 industrialisasi dan perkembangan sektor industry
Presentation9 industrialisasi dan perkembangan sektor industryPresentation9 industrialisasi dan perkembangan sektor industry
Presentation9 industrialisasi dan perkembangan sektor industryiswah yuni
 
Presentation8 peranan sektor pertanian
Presentation8 peranan sektor pertanianPresentation8 peranan sektor pertanian
Presentation8 peranan sektor pertanianiswah yuni
 
Presentation7.pptx.pembangunan ekonomi daera hpptx
Presentation7.pptx.pembangunan ekonomi daera hpptxPresentation7.pptx.pembangunan ekonomi daera hpptx
Presentation7.pptx.pembangunan ekonomi daera hpptxiswah yuni
 
Presentation6.pptx kemiskinan dan kesenjangaan pendapatan
Presentation6.pptx kemiskinan dan kesenjangaan pendapatanPresentation6.pptx kemiskinan dan kesenjangaan pendapatan
Presentation6.pptx kemiskinan dan kesenjangaan pendapataniswah yuni
 
Presentation5.pptx perubahan struktur ekonomi
Presentation5.pptx  perubahan struktur ekonomiPresentation5.pptx  perubahan struktur ekonomi
Presentation5.pptx perubahan struktur ekonomiiswah yuni
 
Presentation4.pptx pertumbuhan ekonomi
Presentation4.pptx  pertumbuhan ekonomiPresentation4.pptx  pertumbuhan ekonomi
Presentation4.pptx pertumbuhan ekonomiiswah yuni
 
Presentation3.pptx sistem ekonomi indonesia
Presentation3.pptx sistem ekonomi indonesiaPresentation3.pptx sistem ekonomi indonesia
Presentation3.pptx sistem ekonomi indonesiaiswah yuni
 
Presentation2.pptx sejarah perekonomian indonesia
Presentation2.pptx sejarah perekonomian indonesiaPresentation2.pptx sejarah perekonomian indonesia
Presentation2.pptx sejarah perekonomian indonesiaiswah yuni
 

More from iswah yuni (11)

Presentation13.pptx modal asing dan hutang luar negri
Presentation13.pptx modal asing dan hutang luar negriPresentation13.pptx modal asing dan hutang luar negri
Presentation13.pptx modal asing dan hutang luar negri
 
Presentation 11.pptx prospek ukm dalam perdagangan bebas ( iswahyuni 11141051)
Presentation 11.pptx prospek ukm dalam perdagangan bebas ( iswahyuni 11141051)Presentation 11.pptx prospek ukm dalam perdagangan bebas ( iswahyuni 11141051)
Presentation 11.pptx prospek ukm dalam perdagangan bebas ( iswahyuni 11141051)
 
Presentation10 usaha kecil menengah (ukm)
Presentation10 usaha kecil menengah (ukm)Presentation10 usaha kecil menengah (ukm)
Presentation10 usaha kecil menengah (ukm)
 
Presentation9 industrialisasi dan perkembangan sektor industry
Presentation9 industrialisasi dan perkembangan sektor industryPresentation9 industrialisasi dan perkembangan sektor industry
Presentation9 industrialisasi dan perkembangan sektor industry
 
Presentation8 peranan sektor pertanian
Presentation8 peranan sektor pertanianPresentation8 peranan sektor pertanian
Presentation8 peranan sektor pertanian
 
Presentation7.pptx.pembangunan ekonomi daera hpptx
Presentation7.pptx.pembangunan ekonomi daera hpptxPresentation7.pptx.pembangunan ekonomi daera hpptx
Presentation7.pptx.pembangunan ekonomi daera hpptx
 
Presentation6.pptx kemiskinan dan kesenjangaan pendapatan
Presentation6.pptx kemiskinan dan kesenjangaan pendapatanPresentation6.pptx kemiskinan dan kesenjangaan pendapatan
Presentation6.pptx kemiskinan dan kesenjangaan pendapatan
 
Presentation5.pptx perubahan struktur ekonomi
Presentation5.pptx  perubahan struktur ekonomiPresentation5.pptx  perubahan struktur ekonomi
Presentation5.pptx perubahan struktur ekonomi
 
Presentation4.pptx pertumbuhan ekonomi
Presentation4.pptx  pertumbuhan ekonomiPresentation4.pptx  pertumbuhan ekonomi
Presentation4.pptx pertumbuhan ekonomi
 
Presentation3.pptx sistem ekonomi indonesia
Presentation3.pptx sistem ekonomi indonesiaPresentation3.pptx sistem ekonomi indonesia
Presentation3.pptx sistem ekonomi indonesia
 
Presentation2.pptx sejarah perekonomian indonesia
Presentation2.pptx sejarah perekonomian indonesiaPresentation2.pptx sejarah perekonomian indonesia
Presentation2.pptx sejarah perekonomian indonesia
 

Recently uploaded

IDMPO : SITUS TARUHAN BOLA ONLINE TERPERCAYA & BANYAK BONUS KEMENANGAN DI BAY...
IDMPO : SITUS TARUHAN BOLA ONLINE TERPERCAYA & BANYAK BONUS KEMENANGAN DI BAY...IDMPO : SITUS TARUHAN BOLA ONLINE TERPERCAYA & BANYAK BONUS KEMENANGAN DI BAY...
IDMPO : SITUS TARUHAN BOLA ONLINE TERPERCAYA & BANYAK BONUS KEMENANGAN DI BAY...Neta
 
Sakai99 Link Slot Gacor Resmi Anti Nawala Terpercaya Gampang Maxwin
Sakai99 Link Slot Gacor Resmi Anti Nawala Terpercaya Gampang MaxwinSakai99 Link Slot Gacor Resmi Anti Nawala Terpercaya Gampang Maxwin
Sakai99 Link Slot Gacor Resmi Anti Nawala Terpercaya Gampang MaxwinSakai99
 
BAB 7 konsep ,teknik dan prosedur seni teater
BAB 7 konsep ,teknik dan prosedur seni teaterBAB 7 konsep ,teknik dan prosedur seni teater
BAB 7 konsep ,teknik dan prosedur seni teaterAgustinus791932
 
Popi99 Situs Slot Online Terbaik & Slot Server Thailand Terpercaya 2024
Popi99 Situs Slot Online Terbaik & Slot Server Thailand Terpercaya 2024Popi99 Situs Slot Online Terbaik & Slot Server Thailand Terpercaya 2024
Popi99 Situs Slot Online Terbaik & Slot Server Thailand Terpercaya 2024Popi99
 
tugas kelompok irsyad aldey.pdf
tugas kelompok irsyad aldey.pdftugas kelompok irsyad aldey.pdf
tugas kelompok irsyad aldey.pdfhobitzz0101
 
power point the locatian step by step esy
power point the locatian step by step esypower point the locatian step by step esy
power point the locatian step by step esySatrioAdhinusantara
 
402610954-HIV-AID-DAN-NAPZA-PADA-REMAJA-ppt.ppt
402610954-HIV-AID-DAN-NAPZA-PADA-REMAJA-ppt.ppt402610954-HIV-AID-DAN-NAPZA-PADA-REMAJA-ppt.ppt
402610954-HIV-AID-DAN-NAPZA-PADA-REMAJA-ppt.pptMiaZahir
 
Wa 082211599998, TERLARIS, tas bahan cordura
Wa 082211599998,  TERLARIS,  tas bahan corduraWa 082211599998,  TERLARIS,  tas bahan cordura
Wa 082211599998, TERLARIS, tas bahan corduranicksbag
 
Sizi99 Rekomendasi Bo Slot Gacor Anti Nawala Gampang Jackpot 2024
Sizi99 Rekomendasi Bo Slot Gacor Anti Nawala Gampang Jackpot 2024Sizi99 Rekomendasi Bo Slot Gacor Anti Nawala Gampang Jackpot 2024
Sizi99 Rekomendasi Bo Slot Gacor Anti Nawala Gampang Jackpot 2024Sizi99
 
PPT SLIDE Kelompok 2 Pembelajaran Kelas Rangkap (4).pptx
PPT SLIDE Kelompok 2 Pembelajaran Kelas Rangkap (4).pptxPPT SLIDE Kelompok 2 Pembelajaran Kelas Rangkap (4).pptx
PPT SLIDE Kelompok 2 Pembelajaran Kelas Rangkap (4).pptxMegaFebryanika
 
SERTIFIKAT GTK 1.pdf terbaru dari pmm...
SERTIFIKAT GTK 1.pdf terbaru dari pmm...SERTIFIKAT GTK 1.pdf terbaru dari pmm...
SERTIFIKAT GTK 1.pdf terbaru dari pmm...BungaranAxello
 
IDMPO Link Slot Online Terbaru 2024 kamboja
IDMPO Link Slot Online Terbaru 2024 kambojaIDMPO Link Slot Online Terbaru 2024 kamboja
IDMPO Link Slot Online Terbaru 2024 kambojaidmpo grup
 

Recently uploaded (12)

IDMPO : SITUS TARUHAN BOLA ONLINE TERPERCAYA & BANYAK BONUS KEMENANGAN DI BAY...
IDMPO : SITUS TARUHAN BOLA ONLINE TERPERCAYA & BANYAK BONUS KEMENANGAN DI BAY...IDMPO : SITUS TARUHAN BOLA ONLINE TERPERCAYA & BANYAK BONUS KEMENANGAN DI BAY...
IDMPO : SITUS TARUHAN BOLA ONLINE TERPERCAYA & BANYAK BONUS KEMENANGAN DI BAY...
 
Sakai99 Link Slot Gacor Resmi Anti Nawala Terpercaya Gampang Maxwin
Sakai99 Link Slot Gacor Resmi Anti Nawala Terpercaya Gampang MaxwinSakai99 Link Slot Gacor Resmi Anti Nawala Terpercaya Gampang Maxwin
Sakai99 Link Slot Gacor Resmi Anti Nawala Terpercaya Gampang Maxwin
 
BAB 7 konsep ,teknik dan prosedur seni teater
BAB 7 konsep ,teknik dan prosedur seni teaterBAB 7 konsep ,teknik dan prosedur seni teater
BAB 7 konsep ,teknik dan prosedur seni teater
 
Popi99 Situs Slot Online Terbaik & Slot Server Thailand Terpercaya 2024
Popi99 Situs Slot Online Terbaik & Slot Server Thailand Terpercaya 2024Popi99 Situs Slot Online Terbaik & Slot Server Thailand Terpercaya 2024
Popi99 Situs Slot Online Terbaik & Slot Server Thailand Terpercaya 2024
 
tugas kelompok irsyad aldey.pdf
tugas kelompok irsyad aldey.pdftugas kelompok irsyad aldey.pdf
tugas kelompok irsyad aldey.pdf
 
power point the locatian step by step esy
power point the locatian step by step esypower point the locatian step by step esy
power point the locatian step by step esy
 
402610954-HIV-AID-DAN-NAPZA-PADA-REMAJA-ppt.ppt
402610954-HIV-AID-DAN-NAPZA-PADA-REMAJA-ppt.ppt402610954-HIV-AID-DAN-NAPZA-PADA-REMAJA-ppt.ppt
402610954-HIV-AID-DAN-NAPZA-PADA-REMAJA-ppt.ppt
 
Wa 082211599998, TERLARIS, tas bahan cordura
Wa 082211599998,  TERLARIS,  tas bahan corduraWa 082211599998,  TERLARIS,  tas bahan cordura
Wa 082211599998, TERLARIS, tas bahan cordura
 
Sizi99 Rekomendasi Bo Slot Gacor Anti Nawala Gampang Jackpot 2024
Sizi99 Rekomendasi Bo Slot Gacor Anti Nawala Gampang Jackpot 2024Sizi99 Rekomendasi Bo Slot Gacor Anti Nawala Gampang Jackpot 2024
Sizi99 Rekomendasi Bo Slot Gacor Anti Nawala Gampang Jackpot 2024
 
PPT SLIDE Kelompok 2 Pembelajaran Kelas Rangkap (4).pptx
PPT SLIDE Kelompok 2 Pembelajaran Kelas Rangkap (4).pptxPPT SLIDE Kelompok 2 Pembelajaran Kelas Rangkap (4).pptx
PPT SLIDE Kelompok 2 Pembelajaran Kelas Rangkap (4).pptx
 
SERTIFIKAT GTK 1.pdf terbaru dari pmm...
SERTIFIKAT GTK 1.pdf terbaru dari pmm...SERTIFIKAT GTK 1.pdf terbaru dari pmm...
SERTIFIKAT GTK 1.pdf terbaru dari pmm...
 
IDMPO Link Slot Online Terbaru 2024 kamboja
IDMPO Link Slot Online Terbaru 2024 kambojaIDMPO Link Slot Online Terbaru 2024 kamboja
IDMPO Link Slot Online Terbaru 2024 kamboja
 

Presentation1.pptx gambaran umum perekon omian indonesia

  • 1. • NAMA : ISWAHYUNI • KELAS : 5X-MA • NIM : 11141051 • MATA KULIAH : PEREKONOMIAN INDONESIA • GAMBARAN UMUM PEREKONOMIAN INDONESIA
  • 2. • ERA SEBELUM 1966 • (ORDE LAMA) • 20 Th pertama perekonomian kurang berkembang baik • Sistem politik tidak stabil sering ganti kabinet • Kebijakan ekonomi sering berubah • Defisit anggaran pemerintah membengkak • Harga membubung • Inflasi s/d 650% 1966 hiperinflasi
  • 3. ERA ORDE LAMA ( 1945 - 1966 ) Perekonomian berkembang kurang menggembirakan : • Kehidupan politik tidak stabil ( pergantian kabinet ) • Defisit anggaran belanja negara terus meningkat ( cetak uang baru > inflasi - sejak 1955- ) • Nasionalisasi perusahaan asing - 1951 / 1958 ( UU No 78 / 1958 tentang Investasi Asing > tutupnya Bursa Efek Jakarta > pelarian kapital ) • Hilangnya pangsa pasar ( gula, karet alam dll ) dalam perdagangan internasional ( ekspor < 10% PDB > neraca pembayaran tertekan > depresiasi rupiah ) • Kejanggalan sistem moneter ( Bank merupakan hasil nasionalisasi termasuk BI ( De Javasche bank ), BI ( 1953 ) berfungsi : 1. menstabilkan nilai mata uang 2. mengatur sirkulasi uang 3. mengawasi dan mengembangkan perbankan dan kredit, memasok kredit / premi kepada pemerintah sebesar 30% dari penerimaan pemerintah - 1957/58, sistem pengendalian kurs
  • 4. Orde • baru mewarisi keadaan perekonomian: • Tidak mampu membayar utang LN US $ 2M • Ekspor = ½ impor • Tidak mampu mengendalikan anggaran belanja • Laju inflasi 30-50% per bulan • Prasarana ekonomi buruk • Kapasitas produksi sektor industri & ekspor menurun
  • 5. Prioritas kebijakan ekonomi: 1. Memerangi inflasi 2. Mencukupkan stok pangan (beras) 3. Merehabilitasi prasarana perekonomian 4. Meningkatkan ekspor 5. Menediakan /menciptakan lapangan kerja 6. Mengundang kembali investasi asing Dalam jangka pendek, program ekonomi Orde Baru : 1. Tahap penyelamatan (juli-desember 1966) 2. Tahap rehabilitasi (januari-juni 1967) 3. Tahap konsolidasi (juli-desember 1967) 4. Tahap stabilisasi (januari-juni 1968) Kebijakan yang ditempuh: anggaran berimbang, terbentuknya IGGI, kembali jadi anggota IMF,UU PMA, PMDN, Perbankan,Bank sentral, bank asing. Dalam jangka panajng berupa Repelita yang dimulai 1 April 1969.
  • 6. Sasaran : Trilogi Pembangunan -pertumbuhan, pemerataan, dan stabilitas. Per-pelita Repelita I (1969-74) : prioritas adalah stabilitas ekonomi. Repelita II (1974-79): prioritas adalah pertumbuhan ekonomi. Repelita III-Vi: pemerataan • Kinerja perekonomian dalam Pelita I-II cukup memuaskan : 1. Pertumbuhan ekonomi 7% pertahun 2. Pertumbuhan ekonomi 11% jadi 24% terhadap PDB 3. Tabungan pemerintah meningkat 4. Penerimaan devisa meningkat (migas -80%)
  • 7. • Tahun 1970-an perekonomian Indonesia mengalami gangguan : 1. Harga minyak dunia turun dan kuota produksi minyak 2. Ekspor neto turun 38% dan ekspor nonmigas turun 30% sedangkan impor nonmigas meningkat 3. Neraca berjalan defisit US$2,7milyar (1981) dan US$6,7milyar (1982) 4. Pertumbuhan ekonomi 2,24% (1982) • Implikasinya : 1. Angaran belanja dihemat (1983-84) 2. Menambah pinjaman LN 3. Membatasi impor dan mendorong ekspor nonmigas 4. Mengurangi perjalanan ke LN 5. Menggalakkan produksi Dn 6. Devaluasi rupiah (1983) 7. Penjadwalan ulang proyek pemerintah 8. Menaikkan harga bbn (1984) 9. Pengurangan subsidi pupuk /pestisida 10. Bunga berdasarkan mekanisme pasar 11. Sistem pagu kredit dihapus
  • 8. Pelita IV : kebijakan dregulasi dan debirokratisasi. Pelita V Perekonomian Indonesia membaik engan pertumbuhan 6,7%/tahun. Selama PJP I : pertumbuhan ekonomi sebesar 6,7%/tahun, pendapatan perkapita naik dari US$70 (1969) jadi US$770 (1993), penduduk miskin turun dari 70 juta orang (60%) jadi 25,9 juta orang (13,7%). • Aspek Ekonomi Berhasil mencapai stabilitas nasional, yang dicapai melalui: 1. Penelolaan makro ekonomi yang berhati-hati 2. Partisipasi masyarakat meningkat 3. Anggaran berimbang dan dinamis 4. Penerapan devisa bebas 5. Terpeliharanya stabilitas nasional (Ekonomi dan politik). Struktur ekonomi mulai berimbang, baik dari aspek produksi, penerimaan pemerintah, maupun penerimaan ekspor/devisa. Sektor moneter berkembang pesat: jumlah bank meningkat dari 111 (1988) menjadi 239 (1994), peranan bank swasta meningkat, lembaga keuangan nonbank tumbuh pesat ternasuk pasar modal. Kewajiban membayar utang LN meningkat : jatuh tempo, yendaka.
  • 9. Prestasai ekonomi Indonesia dapat diukur dengan variabel agregat, yaitu Pendapatan Nasional. Melalui Pendapatan Nasional dapat diketahui: Pertumbuhan ekonomi, Pendapatan perkapita, dan Struktur ekonomi. Tingkat kesejahteraan dapat diukur dengan pendapatan perkapita. • Pendapatan Nasional dapat diartikan : •Sempit: National Income (NI) •Luas: PDB/GDB, PNB/GNP. PNN/NNP METODE PERHITUNGAN Pendapatan Nasional Indonesia dihitung oleh BPS dengan menggunakan konsep PDB. Metode perhitungan PDB: •Pendekatan produksi: nilai barang dan jasa akhir yang dihasilkan dalam suatu perekonomian dalam setahun •Pendekatan pendapatan: balas jasa yang diterima faktor produksi yang turut serta dalam proses produksi (gaji, upah, sewa bunga, laba -sebelum dipotong pajak) •Pendekatan pengeluaran: jumlah permintaan akhir, yang terdiri dari konsumsi (RT dan Swasta nirlaba), investasi (swasta), pengeluaran pemerintah (konsumsi), hasil perdagangan luar negeri neto (Ekspor - Impor)
  • 10. SISTEM EKONOMI INDONESIA Sistem: Suatu organisasi yang menjalin interaksi berbagai subjek/objek serta pernagkat kelembagaan dalam suatu tatanan tertentu. Sistem Ekonomi: Suatu sistem yang mengatur serta menjalin hubungan ekonomi antarmanusia dengan seperangkat kelembagaan dalam suatu tatanan kehidupan. Unsurnya: •Manusia Sebagai subjek •Barang-barang ekonomi sebagai objek •Kelembagaan yang mengatur dan menjalin dalam kegiatan ekonomi • Kelembagaan: lembaga ekonomi, cara kerja, hukum dan peraturan, kebiasaan/prilaku/etika masyarakat. Sistem ekonomi berkaitan dengan falsafah, pandangan, pola hidup masyarakat.
  • 11. Konteks Pengutuban Liberalisme Komunisme Ideologi politik Libera Komunis Pemerintahan Demokrasi Otokrasi Kenegaraan Egaliter Etatis Birokrasi Desentralisasi Sentralisasi Ideologi ekonomi Kapitalis Sosialis Pengelolaan Mekanisme pasar Perencanaan
  • 12. Krakteristik sistem ekonomi: •Sistem pemilikan sumberdaya/faktor produksi •Keleluasaan masyarakat berkompetisi •Kadar peranan pemerintahan dalam perekonomian Sistem ekonomi kapitalis: mengakui kepemilikan individu, leluasa untuk berkompetisi, campur tangan pemerintah minimal. 'Setiap orang menerima sesuai dengan prestasi'. Sistem ekonomi sosialis: Kepemilikan pada negara, menekankan kebersamaan masyarakat, campur tangan pemerintah sangant kuat.'Setiap orang menerima sesuai dengan kebutuhan'. Salah satu pembeda kapitalis-sosialis: peranan pemerintah. Untuk melihat peranan pemerintah: Faktual-struktural: Y = C + G + (X-M)
  • 13. Prestasi pembangunan ekonomi yang dilihat dari indikator pendapatan perkapita telah banyak mendapat kritik. Untuk melengkapi ukuran prestasi pembangunan ekonomi digunakan juga indikator distribusi pendapatan. Distribusi pendapatan mengukur ketimpangan atau kemerataan pembagian hasil-hasil pembangunan yang diterima rakyat. Ukuran distribusi pendapatan: 1. Kurva Lorenz 2. Indeks Gini 3. Kriteria Bank Dunia • KURVA LORENZ Kurva Lorenz menggambarkan distribusi kumulatif pendaptan nasional dikalangan lapisan penduduk. Kurva Lorenz ditunjukkan oleh garis diagonal dalam box.
  • 14. Bank Dunia membagi penduduk dalam tiga kelas, yaitu 40% penduduk berpendapatan rendah, 40% penduduk berpendapatan menegah, dan 20% penduduk berpendapatan rendah menerima bagian pendapatan nasional. Adapun kriteria, bila penduduk berpendapatan rendah: • Menerima < 12% pendapatan nasional: ketimpangan tinggi • Menerima 12 - 17% pendapatan nasional: ketimpangan sedang • Menerima > 17% pendapatan nasional: ketimpangan rendah Pentingnya pembahasan mengenai ketimpangan distribusi pendapatan, karena berkaitan dengan tingkat kemiskinan. Makin timpang distribusi pendapatan secara tidak langsung mencerminkan makin banyak penduduk miskin. Selain itu, aspek pemerataan pembangunan secara teoritis sering diperhadapkan dengan konsep efisiensi dan pertumbuhan.
  • 15. Pemerintah sudah memulai sejak Pelita III untuk mengupayakan pemerataan pendapatan pembangunan dan hasil-hasilnya. hal ini tercermin pada kebijaksanaan delapan jalur pemerataan: 1. Pemerataan pemenuhan kebutuhan pokok rakyat banyak khususnya pangan, sandang dan perumahan. 2. Pemerataan kesenpatan memperoleh pendidikan dan pelayanan kesehatan. 3. Pemerataan pembagian pendapatan. 4. Pemerataan kesempatan kerja. 5. Pemerataan kesempatan berusaha. 6. Pemerataan kesempatan berpartisipasi dalam pembangunan khusuanya bagi generasi muda dan wanita. 7. Pemerataan penyebaran pembangunan di seluruh tanah air. 8. Pemerataan kesempatan memperoleh keadilan. Dalam konteks pemerataan pembagian pendapatan dapat dilihat dari aspek: 1. Antarlapisan masyarakat 2. Antardaerah (desa-kota) 3. Antarwilayah (Propinsi/Kabupaten)