SlideShare a Scribd company logo
1 of 13
4210011 0010 1010 1101 0001 0100 1011
Perekonomian Indonesia
Judianto Tjahjo Nugroho
421
0011 0010 1010 1101 0001 0100 1011
Kebijakan
o 1966 - 1969
o Perbaikan & Pembersihan dari orde lama
o Perbaikan & Pembersihan dari komunisme
o Penurunan inflasi dari ± 650% menjadi ± 10%
o Pelita I
o PP no 16 tahun 1970 penyempurnaan tata niaga
bidang export import
o PP Agustus tahun 1971 mengenai devaluasi Rupiah
tujuannya :
• Kestabilan harga bahan pokok
Perekonomian Indonesia - 5 2
Kebijakan Pemerintah
421
0011 0010 1010 1101 0001 0100 1011
Kebijakan
Pelita
• Peningkatan nilai ekspor
• Kelancaran impor
• Penyebaran barang di dalam negeri
o Pelita II
o Mendorong eksportir kecil dan mengengah
o Mendorong kemajuan ekportir pengusaha kecil /
pengusaha lemah dengan Kredit Investasi Kecil
o Kebijakan Fiskal
o Menghapuskan pajak ekspor :
• Mempertahankan daya saing ekspor
• Meningkatkan penanaman modal asing
Perekonomian Indonesia - 5 3
Kebijakan Pemerintah
421
0011 0010 1010 1101 0001 0100 1011
Kebijakan
Pelita
• Meningkatkan penanaman modal dalam negeri
o Sebagai hasil :
• Cadangan devisa $1,8 M menjadi $2,58 M
• Tabungan pemerintah Rp. 255 M menjadi Rp.1,522
M
o Kebijakan 15 Nopember 1978 bidang Moneter
o Menaikkan hasil produksi nasional
o Menaikkan daya saing komoditi ekspor
o Kebijakan lain
o Devaluasi Rp. 415/US$ ke Rp. 625/US$
o Penurunan bea masuk impor komoditi bahan
penolong
o Menaikkan bea masuk komoditi impor lain
Perekonomian Indonesia - 5 4
Kebijakan Pemerintah
421
0011 0010 1010 1101 0001 0100 1011
Kebijakan
Pelita
o Pelita III
o Defisit neraca perdagangan
o Resesi dunia
o Paket Januari 1982
• Kemudahan pajak komoditi ekpsor
• Kemudahan kredit komoditi ekspor
o Kebijakan Imbal Beli
o Devaluasi Rp. 625/US$ ke Rp. 970/US$
• Meningkatkan ekspor
• Menumbuhkan produsen dalam negeri
Perekonomian Indonesia - 5 5
Kebijakan Pemerintah
421
0011 0010 1010 1101 0001 0100 1011
Kebijakan
Pelita
o Pelita IV
o Inpres no. IV tahun 1985
o Peningkatan ekspor non migas
• Memberantas pungutan liar
• Mempermudah prosedur kepabeanan
• Menghapus biaya siluman
o Kebijakan 6 Mei 1986
o Mendorong sektor swasta bidang ekspor
o Mendorong sektor swasta bidang penanaman modal
Perekonomian Indonesia - 5 6
Kebijakan Pemerintah
421
0011 0010 1010 1101 0001 0100 1011
Kebijakan
Pelita
o Devaluasi 1986 Rp. 1, 134/US$ ke Rp,
1,664/US$
• Harga minyak dunia US$ 27 ke US$10/barrel
• Pinjaman luar negeri
o Kebijakan 25 Oktober 1986
o Deregulasi bidang perdagangan, moneter ,
penanaman modal
• Penurunan bea masuk bahan penolong
• Penurunan bea masuk bahan baku
• Proteksi produksi
• Kebijakan penanaman modal
o Kebijakan 15 Januari 1987
o Meningkatkan efisiensi, inovasi dan produktivitas
Perekonomian Indonesia - 5 7
Kebijakan Pemerintah
421
0011 0010 1010 1101 0001 0100 1011
Kebijakan
Pelita
• Penyempurnaan dan penyederhanaan ketentuan
impor
• Pembebasan dan keringanan bea masuk
• Penyempurnaan klasifikasi barang
o Kebijakan 24 Desember 1987
o Restrukturisasi bidang ekonomi
o Memperlancar perijinan
o Kebijakan 27 Oktober 1988
o Meningkatkan pasar modal
o Menghimpun dana masyarakat
o Kebijakan 21 Nopember 1988
o Deregulasi bidang perdagangan dan hubungan laut
Perekonomian Indonesia - 5 8
Kebijakan Pemerintah
421
0011 0010 1010 1101 0001 0100 1011
Kebijakan
Pelita
o Debirokratisasisi bidang perdagangan dan
hubungan laut
o Kebijakan 20 Desember 1988
o Keleluasaan pasar modal
o Pendirian asuransi
o Pelita V
o Persiapan Pembangunan Jangka Panjang
Tahap II
o Kebijakan Moneter
o Kebijakan Fiskal
Perekonomian Indonesia - 5 9
Kebijakan Pemerintah
421
0011 0010 1010 1101 0001 0100 1011
Kebijakan
Moneter
o Kebijakan Moneter
o Kuantitatif
• Melakukan operasi pasar terbuka
• Merubah tingkat bunga diskonto
• Merubah persentase cadangan minimal bank umum
o Kualitatif
• Himbauan Bank Indonesia
Kebijakan Moneter :
Sekumpulan tindakan pemerintah
dalam mengatur kegiatan
perekonomian melalui peredaran
uang dan tingkat suku bunga.
Dijalankan oleh Bank Indonesia
Suku bunga diskonto :
Suku bunga dalam transaksi
moneter antara Bank Indonesia
dengan bank umum
Perekonomian Indonesia - 5 10
Kebijakan Pemerintah
421
0011 0010 1010 1101 0001 0100 1011
Kebijakan
Fiskal
o Kebijakan Fiskal
• Wajib pajak
Pajak Langsung
Pajak Tidak Langsung
• Jumlah
Pajak Regresif
Pajak Sebanding
Pajak Progresif
• Tujuan
Sumber penerimaan pemerintah
Alat pengendali tingkat pengeluaran masyarakat
Alat meratakan distribusi pendapatan
Kebijakan Fiskal :
Tindakan pemerintah dalam
mengatur kegiatan perekonomian
melalui anggaran belanja.
Biasanya dikaitkan dengan
perpajakan
Pajak Langsung :
Pajak yang pembayarannya tidak
dapat dilimpahkan kepada pihak lain
Pajak Tidak Langsung :
Pajak yang pembayarannya dapat
dilimpahkan kepada pihak lain.
Misalnya : Pajak Pertambahan Nilai,
Cukai Rokok
Perekonomian Indonesia - 5 11
Kebijakan Pemerintah
421
0011 0010 1010 1101 0001 0100 1011Kebijakan
Luar
Negeri
o Menekan Pengeluaran
o Mengurangi tingkat konsumsi
o Pajak Pendapatan
o Pengeluaran Pemerintah
o Memindah Pengeluaran
o Paksa
o Mengenakan Tarif
o Mengenakan kuota
o Mengawasi pemakaian valuta asing
Perekonomian Indonesia - 5 12
Kebijakan Pemerintah
421
0011 0010 1010 1101 0001 0100 1011Kebijakan
Luar
Negeri
o Rangsangan
o Rangsangan ekspor
• Mengurangi pajak komoditi
• Menyederhanakan prosedur
• Memberantas pungutan liar
• Memberantas biaya siluman
o Menstabilkan upah dan harga di dalam negeri
o Melakukan devaluasi
o Kondisi pendukung
• Komoditi ekspor bersifat elastis
• Komoditi impor bersifat elastis
• Kemampuan industri dalam negeri
• Kemampuan pemerintah dan masyarakat
mengendalikan inflasi
• Mitra dagang tidak melakukan kebijakan serupa
Perekonomian Indonesia - 5 13
Kebijakan Pemerintah

More Related Content

What's hot

TugasEko12, Naufal Taufiqurrahman, Ranti Pusriana S.pd, Konsep dan Metode Per...
TugasEko12, Naufal Taufiqurrahman, Ranti Pusriana S.pd, Konsep dan Metode Per...TugasEko12, Naufal Taufiqurrahman, Ranti Pusriana S.pd, Konsep dan Metode Per...
TugasEko12, Naufal Taufiqurrahman, Ranti Pusriana S.pd, Konsep dan Metode Per...
NaufalTq
 
D1 Pajak: Penyusunan APBN dan Kebijakan Fiskal
D1 Pajak: Penyusunan APBN dan Kebijakan FiskalD1 Pajak: Penyusunan APBN dan Kebijakan Fiskal
D1 Pajak: Penyusunan APBN dan Kebijakan Fiskal
Nur Rina Martyas Ningrum
 
PENGARUH EKONOMI KE ATAS KELUARGA
PENGARUH EKONOMI KE ATAS KELUARGAPENGARUH EKONOMI KE ATAS KELUARGA
PENGARUH EKONOMI KE ATAS KELUARGA
mandalina landy
 
pendapatan nasional
pendapatan nasionalpendapatan nasional
pendapatan nasional
Edo Setiawan
 
Bab 7 apbn & uln
Bab 7 apbn & ulnBab 7 apbn & uln
Bab 7 apbn & uln
xNet8
 

What's hot (16)

TugasEko12, Vinka Putri, Ranti Pusriana S.pd, Konsep dan Metode Perhitungan P...
TugasEko12, Vinka Putri, Ranti Pusriana S.pd, Konsep dan Metode Perhitungan P...TugasEko12, Vinka Putri, Ranti Pusriana S.pd, Konsep dan Metode Perhitungan P...
TugasEko12, Vinka Putri, Ranti Pusriana S.pd, Konsep dan Metode Perhitungan P...
 
TugasEko12, Tri Febianti, Ranti Pusriana S.Pd, Konsep dan Metode Perhitungan ...
TugasEko12, Tri Febianti, Ranti Pusriana S.Pd, Konsep dan Metode Perhitungan ...TugasEko12, Tri Febianti, Ranti Pusriana S.Pd, Konsep dan Metode Perhitungan ...
TugasEko12, Tri Febianti, Ranti Pusriana S.Pd, Konsep dan Metode Perhitungan ...
 
TugasEko12, Naufal Taufiqurrahman, Ranti Pusriana S.pd, Konsep dan Metode Per...
TugasEko12, Naufal Taufiqurrahman, Ranti Pusriana S.pd, Konsep dan Metode Per...TugasEko12, Naufal Taufiqurrahman, Ranti Pusriana S.pd, Konsep dan Metode Per...
TugasEko12, Naufal Taufiqurrahman, Ranti Pusriana S.pd, Konsep dan Metode Per...
 
Pendapatan nasional
Pendapatan nasionalPendapatan nasional
Pendapatan nasional
 
Pendapatan nasional
Pendapatan nasionalPendapatan nasional
Pendapatan nasional
 
Bab. 4 APBN & APBD (Kelas XI, Kurikulum 2013)
Bab. 4 APBN & APBD (Kelas XI, Kurikulum 2013)Bab. 4 APBN & APBD (Kelas XI, Kurikulum 2013)
Bab. 4 APBN & APBD (Kelas XI, Kurikulum 2013)
 
Makalah pendapatan nasional
Makalah pendapatan nasional Makalah pendapatan nasional
Makalah pendapatan nasional
 
D1 Pajak: Penyusunan APBN dan Kebijakan Fiskal
D1 Pajak: Penyusunan APBN dan Kebijakan FiskalD1 Pajak: Penyusunan APBN dan Kebijakan Fiskal
D1 Pajak: Penyusunan APBN dan Kebijakan Fiskal
 
Ppt pendapatan nasional
Ppt pendapatan nasionalPpt pendapatan nasional
Ppt pendapatan nasional
 
Edraw Mind Map Pendapatan nasional 2
Edraw Mind Map Pendapatan nasional 2Edraw Mind Map Pendapatan nasional 2
Edraw Mind Map Pendapatan nasional 2
 
Ekonomi Pendapatan Nasional kelas XI
Ekonomi Pendapatan Nasional kelas XIEkonomi Pendapatan Nasional kelas XI
Ekonomi Pendapatan Nasional kelas XI
 
Ekonomi kelas X Pendapatan nasional
Ekonomi kelas X Pendapatan nasional Ekonomi kelas X Pendapatan nasional
Ekonomi kelas X Pendapatan nasional
 
PENGARUH EKONOMI KE ATAS KELUARGA
PENGARUH EKONOMI KE ATAS KELUARGAPENGARUH EKONOMI KE ATAS KELUARGA
PENGARUH EKONOMI KE ATAS KELUARGA
 
pendapatan nasional
pendapatan nasionalpendapatan nasional
pendapatan nasional
 
Bab. 3 Pendapatan Nasional (Kelas XI, Kurikulum 2013)
Bab. 3 Pendapatan Nasional (Kelas XI, Kurikulum 2013)Bab. 3 Pendapatan Nasional (Kelas XI, Kurikulum 2013)
Bab. 3 Pendapatan Nasional (Kelas XI, Kurikulum 2013)
 
Bab 7 apbn & uln
Bab 7 apbn & ulnBab 7 apbn & uln
Bab 7 apbn & uln
 

Viewers also liked

Neraca Pembayaran Nternasonal
Neraca Pembayaran NternasonalNeraca Pembayaran Nternasonal
Neraca Pembayaran Nternasonal
Kasmadi Rais
 
Materi pengantar ekonomi makro
Materi pengantar ekonomi makroMateri pengantar ekonomi makro
Materi pengantar ekonomi makro
Zsazsa Dhysha
 
Pengantar Ekonomi Makro (Bagian Pertama)
Pengantar Ekonomi Makro (Bagian Pertama)Pengantar Ekonomi Makro (Bagian Pertama)
Pengantar Ekonomi Makro (Bagian Pertama)
University of Trunojoyo
 

Viewers also liked (20)

Tugas ekonomi xi mia 5 PAJAK
Tugas ekonomi xi mia 5 PAJAKTugas ekonomi xi mia 5 PAJAK
Tugas ekonomi xi mia 5 PAJAK
 
Kebijakan fiskal
Kebijakan fiskalKebijakan fiskal
Kebijakan fiskal
 
Evaluasi dbh dan sda
Evaluasi dbh dan sdaEvaluasi dbh dan sda
Evaluasi dbh dan sda
 
Pajak & pengaruhnya terhadap perekonomian
Pajak & pengaruhnya terhadap perekonomianPajak & pengaruhnya terhadap perekonomian
Pajak & pengaruhnya terhadap perekonomian
 
Neraca pembayaran
Neraca pembayaranNeraca pembayaran
Neraca pembayaran
 
11
1111
11
 
12 neraca pembayaran
12 neraca pembayaran12 neraca pembayaran
12 neraca pembayaran
 
Teori perdag internasional : keunggulan absolut & keunggulan komparatif
Teori perdag internasional : keunggulan absolut & keunggulan komparatifTeori perdag internasional : keunggulan absolut & keunggulan komparatif
Teori perdag internasional : keunggulan absolut & keunggulan komparatif
 
Neraca Pembayaran Nternasonal
Neraca Pembayaran NternasonalNeraca Pembayaran Nternasonal
Neraca Pembayaran Nternasonal
 
PENGELOLAAN UANG RUPIAH OLEH BANK INDONESIA
PENGELOLAAN UANG RUPIAH OLEH BANK INDONESIAPENGELOLAAN UANG RUPIAH OLEH BANK INDONESIA
PENGELOLAAN UANG RUPIAH OLEH BANK INDONESIA
 
Valuta Asing sub bab perdagangan internasional ppt
Valuta Asing sub bab perdagangan internasional ppt Valuta Asing sub bab perdagangan internasional ppt
Valuta Asing sub bab perdagangan internasional ppt
 
Materi pengantar ekonomi makro
Materi pengantar ekonomi makroMateri pengantar ekonomi makro
Materi pengantar ekonomi makro
 
Tugas 12 ppt neraca pembayaran
Tugas 12 ppt neraca pembayaranTugas 12 ppt neraca pembayaran
Tugas 12 ppt neraca pembayaran
 
Sistem Moneter (Bab 29 dan 30)
Sistem Moneter (Bab 29 dan 30)Sistem Moneter (Bab 29 dan 30)
Sistem Moneter (Bab 29 dan 30)
 
Ekonomi moneter (LEMBAGA KEUANGAN)
Ekonomi moneter (LEMBAGA KEUANGAN)Ekonomi moneter (LEMBAGA KEUANGAN)
Ekonomi moneter (LEMBAGA KEUANGAN)
 
Neraca pembayaran internasional
Neraca pembayaran internasionalNeraca pembayaran internasional
Neraca pembayaran internasional
 
Pengantar Ekonomi Makro (Bagian Pertama)
Pengantar Ekonomi Makro (Bagian Pertama)Pengantar Ekonomi Makro (Bagian Pertama)
Pengantar Ekonomi Makro (Bagian Pertama)
 
PENGELOLAAN UANG OLEH BANK INDONESIA
PENGELOLAAN UANG OLEH BANK INDONESIAPENGELOLAAN UANG OLEH BANK INDONESIA
PENGELOLAAN UANG OLEH BANK INDONESIA
 
Lembaga Keuangan (Ekonomi Moneter - BAB 2)
Lembaga Keuangan (Ekonomi Moneter - BAB 2)Lembaga Keuangan (Ekonomi Moneter - BAB 2)
Lembaga Keuangan (Ekonomi Moneter - BAB 2)
 
Sistem moneter dan npi
Sistem moneter dan npiSistem moneter dan npi
Sistem moneter dan npi
 

Similar to Perekonomian Indonesia 5

Kebijakan ekonomi pada masa orde baru
Kebijakan ekonomi pada masa orde baruKebijakan ekonomi pada masa orde baru
Kebijakan ekonomi pada masa orde baru
Rere Vezhiama
 
New P1 Ekonomi Kelas XI - Pendapatan Nasional.pdf
New P1 Ekonomi Kelas XI - Pendapatan Nasional.pdfNew P1 Ekonomi Kelas XI - Pendapatan Nasional.pdf
New P1 Ekonomi Kelas XI - Pendapatan Nasional.pdf
deri78
 
09 kebijakan moneter dan fiskal
09 kebijakan moneter dan fiskal09 kebijakan moneter dan fiskal
09 kebijakan moneter dan fiskal
Emelda Annisa
 

Similar to Perekonomian Indonesia 5 (20)

1. kebijakan fiscal
1. kebijakan fiscal1. kebijakan fiscal
1. kebijakan fiscal
 
Kebijakan ekonomi pada masa orde baru
Kebijakan ekonomi pada masa orde baruKebijakan ekonomi pada masa orde baru
Kebijakan ekonomi pada masa orde baru
 
Kebijakan Fiskal
Kebijakan FiskalKebijakan Fiskal
Kebijakan Fiskal
 
New P1 Ekonomi Kelas XI - Pendapatan Nasional.pdf
New P1 Ekonomi Kelas XI - Pendapatan Nasional.pdfNew P1 Ekonomi Kelas XI - Pendapatan Nasional.pdf
New P1 Ekonomi Kelas XI - Pendapatan Nasional.pdf
 
09 kebijakan moneter dan fiskal
09 kebijakan moneter dan fiskal09 kebijakan moneter dan fiskal
09 kebijakan moneter dan fiskal
 
09 kebijakan moneter dan fiskal
09 kebijakan moneter dan fiskal09 kebijakan moneter dan fiskal
09 kebijakan moneter dan fiskal
 
Kebijakan fiskal. moneter dan investasi
Kebijakan fiskal. moneter dan  investasiKebijakan fiskal. moneter dan  investasi
Kebijakan fiskal. moneter dan investasi
 
Ringkasan makro ekonomi
Ringkasan makro ekonomiRingkasan makro ekonomi
Ringkasan makro ekonomi
 
Kelompok 7
Kelompok 7Kelompok 7
Kelompok 7
 
Kebijakan Fiskal dan Moneter
Kebijakan Fiskal dan MoneterKebijakan Fiskal dan Moneter
Kebijakan Fiskal dan Moneter
 
Rapbn rapbd
Rapbn   rapbdRapbn   rapbd
Rapbn rapbd
 
p2.pdf
p2.pdfp2.pdf
p2.pdf
 
8 bab.pdf
8 bab.pdf8 bab.pdf
8 bab.pdf
 
bab 3.pdf
bab 3.pdfbab 3.pdf
bab 3.pdf
 
bab 3.pdf
bab 3.pdfbab 3.pdf
bab 3.pdf
 
PIE-Pertemuan 12 dan 13.ppt
PIE-Pertemuan 12 dan 13.pptPIE-Pertemuan 12 dan 13.ppt
PIE-Pertemuan 12 dan 13.ppt
 
Kebijakan fiskal
Kebijakan fiskalKebijakan fiskal
Kebijakan fiskal
 
Cara mengatasi inflasi
Cara mengatasi inflasiCara mengatasi inflasi
Cara mengatasi inflasi
 
Presentation1.pptx gambaran umum perekon omian indonesia
Presentation1.pptx gambaran umum perekon omian indonesiaPresentation1.pptx gambaran umum perekon omian indonesia
Presentation1.pptx gambaran umum perekon omian indonesia
 
Kebijakan moneter kebijakan fiskal kebijakan anggaran
Kebijakan moneter kebijakan fiskal kebijakan anggaranKebijakan moneter kebijakan fiskal kebijakan anggaran
Kebijakan moneter kebijakan fiskal kebijakan anggaran
 

More from Judianto Nugroho

More from Judianto Nugroho (20)

Chap14 en-id
Chap14 en-idChap14 en-id
Chap14 en-id
 
Chap19 en-id
Chap19 en-idChap19 en-id
Chap19 en-id
 
Chap18 en-id
Chap18 en-idChap18 en-id
Chap18 en-id
 
Chap16 en-id
Chap16 en-idChap16 en-id
Chap16 en-id
 
Chap15 en-id
Chap15 en-idChap15 en-id
Chap15 en-id
 
Chap17 en-id
Chap17 en-idChap17 en-id
Chap17 en-id
 
Chap13 en-id
Chap13 en-idChap13 en-id
Chap13 en-id
 
Chap12 en-id
Chap12 en-idChap12 en-id
Chap12 en-id
 
Chap11 en-id
Chap11 en-idChap11 en-id
Chap11 en-id
 
Chap10 en-id
Chap10 en-idChap10 en-id
Chap10 en-id
 
Chap09 en-id
Chap09 en-idChap09 en-id
Chap09 en-id
 
Chap08 en-id
Chap08 en-idChap08 en-id
Chap08 en-id
 
Chap05 en-id
Chap05 en-idChap05 en-id
Chap05 en-id
 
Chap07 en-id
Chap07 en-idChap07 en-id
Chap07 en-id
 
Chap06 en-id
Chap06 en-idChap06 en-id
Chap06 en-id
 
Chap04 en-id
Chap04 en-idChap04 en-id
Chap04 en-id
 
Chap03 en-id
Chap03 en-idChap03 en-id
Chap03 en-id
 
Chap02 en-id
Chap02 en-idChap02 en-id
Chap02 en-id
 
Chap01 en-id
Chap01 en-idChap01 en-id
Chap01 en-id
 
Spss session 1 and 2
Spss session 1 and 2Spss session 1 and 2
Spss session 1 and 2
 

Recently uploaded

Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).pptKenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
novibernadina
 
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptxBAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
JuliBriana2
 
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptxContoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
IvvatulAini
 

Recently uploaded (20)

Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).pptKenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
 
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptx
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptxPPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptx
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptx
 
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptxBAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
 
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024
DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024
DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024
 
TEKNIK MENJAWAB RUMUSAN SPM 2022 - UNTUK MURID.pptx
TEKNIK MENJAWAB RUMUSAN SPM 2022 - UNTUK MURID.pptxTEKNIK MENJAWAB RUMUSAN SPM 2022 - UNTUK MURID.pptx
TEKNIK MENJAWAB RUMUSAN SPM 2022 - UNTUK MURID.pptx
 
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
 
Program Kerja Public Relations - Perencanaan
Program Kerja Public Relations - PerencanaanProgram Kerja Public Relations - Perencanaan
Program Kerja Public Relations - Perencanaan
 
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptxContoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
 
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsxvIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
 
SOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAY
SOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAYSOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAY
SOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAY
 
Regresi Linear Kelompok 1 XI-10 revisi (1).pptx
Regresi Linear Kelompok 1 XI-10 revisi (1).pptxRegresi Linear Kelompok 1 XI-10 revisi (1).pptx
Regresi Linear Kelompok 1 XI-10 revisi (1).pptx
 
MODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
 
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Memperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptx
Memperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptxMemperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptx
Memperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptx
 
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
 
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdfSalinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
 
7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx
7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx
7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx
 
AKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTX
AKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTXAKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTX
AKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTX
 
Modul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdf
Modul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdfModul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdf
Modul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdf
 

Perekonomian Indonesia 5

  • 1. 4210011 0010 1010 1101 0001 0100 1011 Perekonomian Indonesia Judianto Tjahjo Nugroho
  • 2. 421 0011 0010 1010 1101 0001 0100 1011 Kebijakan o 1966 - 1969 o Perbaikan & Pembersihan dari orde lama o Perbaikan & Pembersihan dari komunisme o Penurunan inflasi dari ± 650% menjadi ± 10% o Pelita I o PP no 16 tahun 1970 penyempurnaan tata niaga bidang export import o PP Agustus tahun 1971 mengenai devaluasi Rupiah tujuannya : • Kestabilan harga bahan pokok Perekonomian Indonesia - 5 2 Kebijakan Pemerintah
  • 3. 421 0011 0010 1010 1101 0001 0100 1011 Kebijakan Pelita • Peningkatan nilai ekspor • Kelancaran impor • Penyebaran barang di dalam negeri o Pelita II o Mendorong eksportir kecil dan mengengah o Mendorong kemajuan ekportir pengusaha kecil / pengusaha lemah dengan Kredit Investasi Kecil o Kebijakan Fiskal o Menghapuskan pajak ekspor : • Mempertahankan daya saing ekspor • Meningkatkan penanaman modal asing Perekonomian Indonesia - 5 3 Kebijakan Pemerintah
  • 4. 421 0011 0010 1010 1101 0001 0100 1011 Kebijakan Pelita • Meningkatkan penanaman modal dalam negeri o Sebagai hasil : • Cadangan devisa $1,8 M menjadi $2,58 M • Tabungan pemerintah Rp. 255 M menjadi Rp.1,522 M o Kebijakan 15 Nopember 1978 bidang Moneter o Menaikkan hasil produksi nasional o Menaikkan daya saing komoditi ekspor o Kebijakan lain o Devaluasi Rp. 415/US$ ke Rp. 625/US$ o Penurunan bea masuk impor komoditi bahan penolong o Menaikkan bea masuk komoditi impor lain Perekonomian Indonesia - 5 4 Kebijakan Pemerintah
  • 5. 421 0011 0010 1010 1101 0001 0100 1011 Kebijakan Pelita o Pelita III o Defisit neraca perdagangan o Resesi dunia o Paket Januari 1982 • Kemudahan pajak komoditi ekpsor • Kemudahan kredit komoditi ekspor o Kebijakan Imbal Beli o Devaluasi Rp. 625/US$ ke Rp. 970/US$ • Meningkatkan ekspor • Menumbuhkan produsen dalam negeri Perekonomian Indonesia - 5 5 Kebijakan Pemerintah
  • 6. 421 0011 0010 1010 1101 0001 0100 1011 Kebijakan Pelita o Pelita IV o Inpres no. IV tahun 1985 o Peningkatan ekspor non migas • Memberantas pungutan liar • Mempermudah prosedur kepabeanan • Menghapus biaya siluman o Kebijakan 6 Mei 1986 o Mendorong sektor swasta bidang ekspor o Mendorong sektor swasta bidang penanaman modal Perekonomian Indonesia - 5 6 Kebijakan Pemerintah
  • 7. 421 0011 0010 1010 1101 0001 0100 1011 Kebijakan Pelita o Devaluasi 1986 Rp. 1, 134/US$ ke Rp, 1,664/US$ • Harga minyak dunia US$ 27 ke US$10/barrel • Pinjaman luar negeri o Kebijakan 25 Oktober 1986 o Deregulasi bidang perdagangan, moneter , penanaman modal • Penurunan bea masuk bahan penolong • Penurunan bea masuk bahan baku • Proteksi produksi • Kebijakan penanaman modal o Kebijakan 15 Januari 1987 o Meningkatkan efisiensi, inovasi dan produktivitas Perekonomian Indonesia - 5 7 Kebijakan Pemerintah
  • 8. 421 0011 0010 1010 1101 0001 0100 1011 Kebijakan Pelita • Penyempurnaan dan penyederhanaan ketentuan impor • Pembebasan dan keringanan bea masuk • Penyempurnaan klasifikasi barang o Kebijakan 24 Desember 1987 o Restrukturisasi bidang ekonomi o Memperlancar perijinan o Kebijakan 27 Oktober 1988 o Meningkatkan pasar modal o Menghimpun dana masyarakat o Kebijakan 21 Nopember 1988 o Deregulasi bidang perdagangan dan hubungan laut Perekonomian Indonesia - 5 8 Kebijakan Pemerintah
  • 9. 421 0011 0010 1010 1101 0001 0100 1011 Kebijakan Pelita o Debirokratisasisi bidang perdagangan dan hubungan laut o Kebijakan 20 Desember 1988 o Keleluasaan pasar modal o Pendirian asuransi o Pelita V o Persiapan Pembangunan Jangka Panjang Tahap II o Kebijakan Moneter o Kebijakan Fiskal Perekonomian Indonesia - 5 9 Kebijakan Pemerintah
  • 10. 421 0011 0010 1010 1101 0001 0100 1011 Kebijakan Moneter o Kebijakan Moneter o Kuantitatif • Melakukan operasi pasar terbuka • Merubah tingkat bunga diskonto • Merubah persentase cadangan minimal bank umum o Kualitatif • Himbauan Bank Indonesia Kebijakan Moneter : Sekumpulan tindakan pemerintah dalam mengatur kegiatan perekonomian melalui peredaran uang dan tingkat suku bunga. Dijalankan oleh Bank Indonesia Suku bunga diskonto : Suku bunga dalam transaksi moneter antara Bank Indonesia dengan bank umum Perekonomian Indonesia - 5 10 Kebijakan Pemerintah
  • 11. 421 0011 0010 1010 1101 0001 0100 1011 Kebijakan Fiskal o Kebijakan Fiskal • Wajib pajak Pajak Langsung Pajak Tidak Langsung • Jumlah Pajak Regresif Pajak Sebanding Pajak Progresif • Tujuan Sumber penerimaan pemerintah Alat pengendali tingkat pengeluaran masyarakat Alat meratakan distribusi pendapatan Kebijakan Fiskal : Tindakan pemerintah dalam mengatur kegiatan perekonomian melalui anggaran belanja. Biasanya dikaitkan dengan perpajakan Pajak Langsung : Pajak yang pembayarannya tidak dapat dilimpahkan kepada pihak lain Pajak Tidak Langsung : Pajak yang pembayarannya dapat dilimpahkan kepada pihak lain. Misalnya : Pajak Pertambahan Nilai, Cukai Rokok Perekonomian Indonesia - 5 11 Kebijakan Pemerintah
  • 12. 421 0011 0010 1010 1101 0001 0100 1011Kebijakan Luar Negeri o Menekan Pengeluaran o Mengurangi tingkat konsumsi o Pajak Pendapatan o Pengeluaran Pemerintah o Memindah Pengeluaran o Paksa o Mengenakan Tarif o Mengenakan kuota o Mengawasi pemakaian valuta asing Perekonomian Indonesia - 5 12 Kebijakan Pemerintah
  • 13. 421 0011 0010 1010 1101 0001 0100 1011Kebijakan Luar Negeri o Rangsangan o Rangsangan ekspor • Mengurangi pajak komoditi • Menyederhanakan prosedur • Memberantas pungutan liar • Memberantas biaya siluman o Menstabilkan upah dan harga di dalam negeri o Melakukan devaluasi o Kondisi pendukung • Komoditi ekspor bersifat elastis • Komoditi impor bersifat elastis • Kemampuan industri dalam negeri • Kemampuan pemerintah dan masyarakat mengendalikan inflasi • Mitra dagang tidak melakukan kebijakan serupa Perekonomian Indonesia - 5 13 Kebijakan Pemerintah