SlideShare a Scribd company logo
1 of 4
Peraturan NTUST-ISA Tentang Pemilihan Badan Pengurus NTUST-ISA
(Revisi Satu)
Disahkan tanggal : 9 Mei 2010
Menimbang:
1. Semua peraturan yang ada di NTUST-ISA tidak boleh bertentangan dengan AD/ART NTUST-ISA;
2. Untuk menjaga relevansi peraturan yang sudah ada dengan kondisi saat ini;
Memutuskan:
Pengurus NTUST-ISA periode 2009-2010 melakukan revisi terhadap peraturan ini sesuai dengan
keputusan rapat Badan Pengurus NTUST-ISA tertanggal 9 Mei 2010.
Mengingat bahwa NTUST-ISA adalah organisasi yang demokratis maka diperlukanlah
suatu kerangka aturan yang baku guna menjamin kelancaran regenerasi kepengurusan
organisasi ini. Oleh karena itu ditetapkanlah aturan sebagai berikut:
A. Hak Memilih dan Dipilih
1. Yang berhak memilih dalam Rapat Pemilihan Pengurus adalah semua Anggota
Biasa NTUST-ISA berdasarkan definisi dalam AD/ART NTUST-ISA dengan aturan
tambahan yaitu bahwa yang bersangkutan masih akan menjalankan studi di
NTUST sampai setidaknya 1 (satu) semester setelah pengurus baru menjabat.
2. Yang berhak dipilih dalam Rapat Pemilihan Pengurus adalah semua Anggota Biasa
NTUST-ISA berdasarkan definisi dalam AD/ART NTUST-ISA dengan aturan
tambahan yaitu bahwa yang bersangkutan sudah menjadi anggota NTUST-ISA
selama minimum 1 (satu) semester dan masih akan menjalankan studi di NTUST
sampai setidaknya 1 (satu) tahun setelah pengurus baru menjabat. Apabila
Anggota Biasa yang memiliki hak dipilih tersebut telah menjabat selama 2 (dua)
periode kepengurusan sebelumnya, maka hak dipilihnya dinyatakan gugur.
3. Anggota Biasa NTUST-ISA seperti tersebut pada poin A-1 dan A-2 berhak untuk
tidak menggunakan haknya.
B. Aturan Pemilihan
1. Rapat Pemilihan Pengurus hanya akan memilih Ketua Badan Pengurus.
2. Pemilihan Pengurus NTUST-ISA dibagi menjadi 3 (tiga) tahap: Tahap Penjaringan
Bakal Calon, Tahap Pernyataan Kesediaan Bakal Calon dan Kampanye Calon,
serta Tahap Pemilihan Ketua
3. Badan Pengurus lama dinyatakan demisioner (Bertanggungjawab namun tidak
berhak membuat keputusan baru) pada saat tahap pemilihan ini dimulai dan
Pengurus Inti demisioner bertindak sebagai Pantia Pemilihan.
4. Tahap Penjaringan Bakal Calon dilakukan dengan cara menyebar kuesioner
berstempel resmi NTUST-ISA yang berisikan nama-nama seluruh Anggota Biasa
yang berhak dipilih sesuai poin A-2 kepada setiap Anggota Biasa yang berhak
memilih sesuai poin A-1
a) Setiap Anggota Biasa dengan hak pilih hanya diperkenankan memilih 1
(satu) nama sebagai Bakal Calon Ketua.
b) Kuesioner yang berisikan lebih dari 1 (satu) pilihan nama dianggap tidak
sah.
c) Kuesioner dilipat dan/ atau disegel (tertutup) kemudian diserahkan dan
didata secara kolektif kepada Komandan Tingkat (Komting) yang disepakati
oleh seluruh Badan Pengurus dan selanjutnya dikumpulkan ke Sekretaris
Panitia Pemilihan dalam waktu yang ditentukan.
d) Pembukaan kuesioner dan penghitungan suara akan dilakukan oleh
Pengurus Inti dan disaksikan oleh seluruh Komting pada waktu yang
ditentukan.
e) Setiap Anggota Biasa yang mendapatkan suara berhak menjadi Bakal
Calon dan mengikuti tahap pemilihan berikutnya.
f) Hasil Penjaringan Bakal Calon dilaporkan melalui milis NTUST-ISA.
5. Tahap Pernyataan Kesediaan Bakal Calon dan Kampanye Calon diikuti oleh
seluruh Bakal Calon dengan media milis NTUST-ISA.
a) Para Bakal Calon diwajibkan memberikan pernyataan kesediaan dan
sekaligus kampanye visi dan misi melalui milis NTUST-ISA.
b) Para Bakal Calon yang tidak memberikan pernyataan apapun sampai
dengan batas waktu yang ditetapkan dianggap gugur atau tidak bersedia.
c) Hasil akhir tahap kedua ini adalah para Calon Ketua yang akan
berpartisipasi dalam tahap berikutnya. Daftar nama Calon Ketua
diumumkan melalui milis NTUST-ISA.
6. Tahap Pemilihan Ketua dilakukan dalam suatu Rapat Pemilihan Pengurus yang
dihadiri oleh minimum 50%+1 Anggota Biasa yang memiliki hak pilih dan juga
para anggota NTUST-ISA lainnya sebagai peninjau.
a) Pemilihan Ketua diutamakan melalui jalan musyawarah mufakat antar
calon ketua.
b) Apabila jalan musyawarah tidak berhasil memutuskan satu nama sebagai
Ketua maka ditempuh jalan voting/ pemungutan suara. Mekanisme voting
dibahas dan diputuskan sendiri oleh peserta Rapat Pemilihan Pengurus
saat itu.
c) Ketua terpilih efektif menjabat terhitung dimulai saat akhir serah-terima
jabatan.
d) Serah-terima jabatan akan dilakukan selambat-lambatnya 1 (satu) minggu
setelah Rapat Pemilihan Pengurus yang dihadiri oleh perwakilan Badan
Pengurus lama, perwakilan Panitia Pemilihan, dan perwakilan Anggota
Biasa.
C. Masa Pemilihan
1. Tahap-tahap pemilihan pengurus dimulai selambat-lambatnya 1 (satu) bulan
sebelum kepengurusan lama berakhir.
2. Tahap Penjaringan Bakal Calon berlangsung paling lama 10 (sepuluh) hari.
3. Tahap Pernyataan Kesediaan Bakal Calon dan Kampanye Calon berlangsung
paling lama 10 (sepuluh) hari.
D. Penyusunan Badan Pengurus yang Baru
1) Ketua terpilih memiliki hak istimewa untuk menyusun Badan Pengurus NTUST-
ISA yang baru.
2) Badan Pengurus yang baru diharapkan sudah terbentuk paling lambat 2 (dua)
minggu setelah pemilihan.
Disahkan di Taipei, 9 Mei 2010
a.n. Pengurus NTUST-ISA
Pjs. Sekretaris, Ketua,
Ttd Ttd
Mona Azama Ivan Arista

More Related Content

Similar to Peraturan pemilihan pengurus NTUST-ISA

Peraturan organisasi
Peraturan organisasiPeraturan organisasi
Peraturan organisasirantingsolied
 
Anggaran Rumah Tangga KOKOPI
Anggaran Rumah Tangga KOKOPIAnggaran Rumah Tangga KOKOPI
Anggaran Rumah Tangga KOKOPIKOKOPI
 
Permen tahun2014 nomor032
Permen tahun2014 nomor032Permen tahun2014 nomor032
Permen tahun2014 nomor032arum_susanti
 
TATA TERTIB Rakerda RSBS.docx
TATA TERTIB Rakerda RSBS.docxTATA TERTIB Rakerda RSBS.docx
TATA TERTIB Rakerda RSBS.docxTaufik508080
 
TATA TERTIB Rakerda RSBS.docx
TATA TERTIB Rakerda RSBS.docxTATA TERTIB Rakerda RSBS.docx
TATA TERTIB Rakerda RSBS.docxTaufik508080
 
Musyawarah gugusdepan
Musyawarah gugusdepanMusyawarah gugusdepan
Musyawarah gugusdepanNasRulloh7
 
Musyawarah gugusdepan
Musyawarah gugusdepanMusyawarah gugusdepan
Musyawarah gugusdepanNas Rulloh
 
PRESENTASI TATA KERJA, KODE ETIK, DAN KODE KPPS TOT.pptx
PRESENTASI TATA KERJA, KODE ETIK, DAN KODE KPPS TOT.pptxPRESENTASI TATA KERJA, KODE ETIK, DAN KODE KPPS TOT.pptx
PRESENTASI TATA KERJA, KODE ETIK, DAN KODE KPPS TOT.pptxNurdinZaky
 
Kredibilitas dan integritas penyelenggara pemilu
Kredibilitas dan integritas penyelenggara pemiluKredibilitas dan integritas penyelenggara pemilu
Kredibilitas dan integritas penyelenggara pemiluElection Commision
 
Focus Group Discussion with MPR RI ang Universitas Hasanuddin
Focus Group Discussion with MPR RI ang Universitas HasanuddinFocus Group Discussion with MPR RI ang Universitas Hasanuddin
Focus Group Discussion with MPR RI ang Universitas HasanuddinAwaluddinSaputra1
 
Identifikasi Potensi Kerawanan dan Strategi
Identifikasi Potensi Kerawanan dan StrategiIdentifikasi Potensi Kerawanan dan Strategi
Identifikasi Potensi Kerawanan dan StrategiKeuanganBawasluktb
 
Tata Cara Pengisian JPT
Tata Cara Pengisian JPTTata Cara Pengisian JPT
Tata Cara Pengisian JPTdpurwanegara
 
pkpu 02 th 2013 seleksi kpu
pkpu 02 th 2013 seleksi kpupkpu 02 th 2013 seleksi kpu
pkpu 02 th 2013 seleksi kpuKPU KOTA KENDARI
 
TATA KERJA, KODE ETIK, DAN KODE PERILAKU KPPS.pptx
TATA KERJA, KODE ETIK, DAN KODE PERILAKU KPPS.pptxTATA KERJA, KODE ETIK, DAN KODE PERILAKU KPPS.pptx
TATA KERJA, KODE ETIK, DAN KODE PERILAKU KPPS.pptxrinamawatiy
 
PPT MODUL 2 (1) tata cara pemilihan umum.pdf
PPT MODUL 2 (1) tata cara pemilihan umum.pdfPPT MODUL 2 (1) tata cara pemilihan umum.pdf
PPT MODUL 2 (1) tata cara pemilihan umum.pdfmarinahutapea
 

Similar to Peraturan pemilihan pengurus NTUST-ISA (20)

Peraturan organisasi
Peraturan organisasiPeraturan organisasi
Peraturan organisasi
 
Anggaran Rumah Tangga KOKOPI
Anggaran Rumah Tangga KOKOPIAnggaran Rumah Tangga KOKOPI
Anggaran Rumah Tangga KOKOPI
 
Permen tahun2014 nomor032
Permen tahun2014 nomor032Permen tahun2014 nomor032
Permen tahun2014 nomor032
 
Rancangan tata tertib
Rancangan tata tertibRancangan tata tertib
Rancangan tata tertib
 
TATA TERTIB MUBES simulasi
TATA TERTIB MUBES simulasiTATA TERTIB MUBES simulasi
TATA TERTIB MUBES simulasi
 
TATA TERTIB Rakerda RSBS.docx
TATA TERTIB Rakerda RSBS.docxTATA TERTIB Rakerda RSBS.docx
TATA TERTIB Rakerda RSBS.docx
 
TATA TERTIB Rakerda RSBS.docx
TATA TERTIB Rakerda RSBS.docxTATA TERTIB Rakerda RSBS.docx
TATA TERTIB Rakerda RSBS.docx
 
Draft pleno
Draft plenoDraft pleno
Draft pleno
 
Musyawarah gugusdepan
Musyawarah gugusdepanMusyawarah gugusdepan
Musyawarah gugusdepan
 
Musyawarah gugusdepan
Musyawarah gugusdepanMusyawarah gugusdepan
Musyawarah gugusdepan
 
PO PPGT 2014
PO PPGT 2014PO PPGT 2014
PO PPGT 2014
 
CONTOH Ad art forum
CONTOH Ad art forumCONTOH Ad art forum
CONTOH Ad art forum
 
PRESENTASI TATA KERJA, KODE ETIK, DAN KODE KPPS TOT.pptx
PRESENTASI TATA KERJA, KODE ETIK, DAN KODE KPPS TOT.pptxPRESENTASI TATA KERJA, KODE ETIK, DAN KODE KPPS TOT.pptx
PRESENTASI TATA KERJA, KODE ETIK, DAN KODE KPPS TOT.pptx
 
Kredibilitas dan integritas penyelenggara pemilu
Kredibilitas dan integritas penyelenggara pemiluKredibilitas dan integritas penyelenggara pemilu
Kredibilitas dan integritas penyelenggara pemilu
 
Focus Group Discussion with MPR RI ang Universitas Hasanuddin
Focus Group Discussion with MPR RI ang Universitas HasanuddinFocus Group Discussion with MPR RI ang Universitas Hasanuddin
Focus Group Discussion with MPR RI ang Universitas Hasanuddin
 
Identifikasi Potensi Kerawanan dan Strategi
Identifikasi Potensi Kerawanan dan StrategiIdentifikasi Potensi Kerawanan dan Strategi
Identifikasi Potensi Kerawanan dan Strategi
 
Tata Cara Pengisian JPT
Tata Cara Pengisian JPTTata Cara Pengisian JPT
Tata Cara Pengisian JPT
 
pkpu 02 th 2013 seleksi kpu
pkpu 02 th 2013 seleksi kpupkpu 02 th 2013 seleksi kpu
pkpu 02 th 2013 seleksi kpu
 
TATA KERJA, KODE ETIK, DAN KODE PERILAKU KPPS.pptx
TATA KERJA, KODE ETIK, DAN KODE PERILAKU KPPS.pptxTATA KERJA, KODE ETIK, DAN KODE PERILAKU KPPS.pptx
TATA KERJA, KODE ETIK, DAN KODE PERILAKU KPPS.pptx
 
PPT MODUL 2 (1) tata cara pemilihan umum.pdf
PPT MODUL 2 (1) tata cara pemilihan umum.pdfPPT MODUL 2 (1) tata cara pemilihan umum.pdf
PPT MODUL 2 (1) tata cara pemilihan umum.pdf
 

More from NTUST-ISA

Presentasi LPJ NTUST-ISA 2013
Presentasi LPJ NTUST-ISA 2013Presentasi LPJ NTUST-ISA 2013
Presentasi LPJ NTUST-ISA 2013NTUST-ISA
 
Evaluation Report of NTUST-ISA 2012-2013
Evaluation Report of NTUST-ISA 2012-2013Evaluation Report of NTUST-ISA 2012-2013
Evaluation Report of NTUST-ISA 2012-2013NTUST-ISA
 
All for ISA, ISA for All
All for ISA, ISA for AllAll for ISA, ISA for All
All for ISA, ISA for AllNTUST-ISA
 
NTUST-ISA Keen Students, Good Friends, Great Family
NTUST-ISA Keen Students, Good Friends, Great FamilyNTUST-ISA Keen Students, Good Friends, Great Family
NTUST-ISA Keen Students, Good Friends, Great FamilyNTUST-ISA
 
Suksesi 2013
Suksesi 2013Suksesi 2013
Suksesi 2013NTUST-ISA
 
Daftar Peserta PEMILU NTUST-ISA 2013
Daftar Peserta PEMILU NTUST-ISA 2013Daftar Peserta PEMILU NTUST-ISA 2013
Daftar Peserta PEMILU NTUST-ISA 2013NTUST-ISA
 
Public Speaking Seminar Material for NTUST-ISA
Public Speaking Seminar Material for NTUST-ISAPublic Speaking Seminar Material for NTUST-ISA
Public Speaking Seminar Material for NTUST-ISANTUST-ISA
 
Academic Writing Seminar 2013 with NTUST-ISA, IMISA, ISACE
Academic Writing Seminar 2013 with NTUST-ISA, IMISA, ISACEAcademic Writing Seminar 2013 with NTUST-ISA, IMISA, ISACE
Academic Writing Seminar 2013 with NTUST-ISA, IMISA, ISACENTUST-ISA
 
NTUST-ISA Welcome Party Spring 2013
NTUST-ISA Welcome Party Spring 2013NTUST-ISA Welcome Party Spring 2013
NTUST-ISA Welcome Party Spring 2013NTUST-ISA
 
NTUST-ISA Welcome Party Fall 2012
NTUST-ISA Welcome Party Fall 2012NTUST-ISA Welcome Party Fall 2012
NTUST-ISA Welcome Party Fall 2012NTUST-ISA
 
Summary Report of Student's Aspiration for New Dormitory Rules
Summary Report of Student's Aspiration for New Dormitory RulesSummary Report of Student's Aspiration for New Dormitory Rules
Summary Report of Student's Aspiration for New Dormitory RulesNTUST-ISA
 
NTUST_ISA: Short Profile
NTUST_ISA: Short ProfileNTUST_ISA: Short Profile
NTUST_ISA: Short ProfileNTUST-ISA
 
NTUST-ISA Introduction Spring 2012
NTUST-ISA Introduction Spring 2012NTUST-ISA Introduction Spring 2012
NTUST-ISA Introduction Spring 2012NTUST-ISA
 
NTUST-ISA Student Orientation Fall 2011
NTUST-ISA Student Orientation Fall 2011NTUST-ISA Student Orientation Fall 2011
NTUST-ISA Student Orientation Fall 2011NTUST-ISA
 
Academic Writing Workshop Fall 2011
Academic Writing Workshop Fall 2011Academic Writing Workshop Fall 2011
Academic Writing Workshop Fall 2011NTUST-ISA
 
Presentasi Profil Ketua NTUST-ISA 2011/2012
Presentasi Profil Ketua NTUST-ISA 2011/2012Presentasi Profil Ketua NTUST-ISA 2011/2012
Presentasi Profil Ketua NTUST-ISA 2011/2012NTUST-ISA
 
NTUST Profile
NTUST ProfileNTUST Profile
NTUST ProfileNTUST-ISA
 
Division of Info & Comm Slide Material
Division of Info & Comm Slide Material Division of Info & Comm Slide Material
Division of Info & Comm Slide Material NTUST-ISA
 

More from NTUST-ISA (18)

Presentasi LPJ NTUST-ISA 2013
Presentasi LPJ NTUST-ISA 2013Presentasi LPJ NTUST-ISA 2013
Presentasi LPJ NTUST-ISA 2013
 
Evaluation Report of NTUST-ISA 2012-2013
Evaluation Report of NTUST-ISA 2012-2013Evaluation Report of NTUST-ISA 2012-2013
Evaluation Report of NTUST-ISA 2012-2013
 
All for ISA, ISA for All
All for ISA, ISA for AllAll for ISA, ISA for All
All for ISA, ISA for All
 
NTUST-ISA Keen Students, Good Friends, Great Family
NTUST-ISA Keen Students, Good Friends, Great FamilyNTUST-ISA Keen Students, Good Friends, Great Family
NTUST-ISA Keen Students, Good Friends, Great Family
 
Suksesi 2013
Suksesi 2013Suksesi 2013
Suksesi 2013
 
Daftar Peserta PEMILU NTUST-ISA 2013
Daftar Peserta PEMILU NTUST-ISA 2013Daftar Peserta PEMILU NTUST-ISA 2013
Daftar Peserta PEMILU NTUST-ISA 2013
 
Public Speaking Seminar Material for NTUST-ISA
Public Speaking Seminar Material for NTUST-ISAPublic Speaking Seminar Material for NTUST-ISA
Public Speaking Seminar Material for NTUST-ISA
 
Academic Writing Seminar 2013 with NTUST-ISA, IMISA, ISACE
Academic Writing Seminar 2013 with NTUST-ISA, IMISA, ISACEAcademic Writing Seminar 2013 with NTUST-ISA, IMISA, ISACE
Academic Writing Seminar 2013 with NTUST-ISA, IMISA, ISACE
 
NTUST-ISA Welcome Party Spring 2013
NTUST-ISA Welcome Party Spring 2013NTUST-ISA Welcome Party Spring 2013
NTUST-ISA Welcome Party Spring 2013
 
NTUST-ISA Welcome Party Fall 2012
NTUST-ISA Welcome Party Fall 2012NTUST-ISA Welcome Party Fall 2012
NTUST-ISA Welcome Party Fall 2012
 
Summary Report of Student's Aspiration for New Dormitory Rules
Summary Report of Student's Aspiration for New Dormitory RulesSummary Report of Student's Aspiration for New Dormitory Rules
Summary Report of Student's Aspiration for New Dormitory Rules
 
NTUST_ISA: Short Profile
NTUST_ISA: Short ProfileNTUST_ISA: Short Profile
NTUST_ISA: Short Profile
 
NTUST-ISA Introduction Spring 2012
NTUST-ISA Introduction Spring 2012NTUST-ISA Introduction Spring 2012
NTUST-ISA Introduction Spring 2012
 
NTUST-ISA Student Orientation Fall 2011
NTUST-ISA Student Orientation Fall 2011NTUST-ISA Student Orientation Fall 2011
NTUST-ISA Student Orientation Fall 2011
 
Academic Writing Workshop Fall 2011
Academic Writing Workshop Fall 2011Academic Writing Workshop Fall 2011
Academic Writing Workshop Fall 2011
 
Presentasi Profil Ketua NTUST-ISA 2011/2012
Presentasi Profil Ketua NTUST-ISA 2011/2012Presentasi Profil Ketua NTUST-ISA 2011/2012
Presentasi Profil Ketua NTUST-ISA 2011/2012
 
NTUST Profile
NTUST ProfileNTUST Profile
NTUST Profile
 
Division of Info & Comm Slide Material
Division of Info & Comm Slide Material Division of Info & Comm Slide Material
Division of Info & Comm Slide Material
 

Recently uploaded

04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau tripletMelianaJayasaputra
 
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptxHendryJulistiyanto
 
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfBab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfbibizaenab
 
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
Demonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdfDemonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdf
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdfvebronialite32
 
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1udin100
 
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Abdiera
 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfirwanabidin08
 
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5ssuserd52993
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfCloverash1
 
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxtugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxmawan5982
 
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptxGiftaJewela
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggeraksupriadi611
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5KIKI TRISNA MUKTI
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxJamhuriIshak
 
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapDinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapsefrida3
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdftsaniasalftn18
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docxbkandrisaputra
 
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfTUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfElaAditya
 
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxKONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxawaldarmawan3
 
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...MarwanAnugrah
 

Recently uploaded (20)

04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
 
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
 
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfBab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
 
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
Demonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdfDemonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdf
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
 
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
 
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
 
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
 
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxtugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
 
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
 
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapDinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
 
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfTUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
 
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxKONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
 
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
 

Peraturan pemilihan pengurus NTUST-ISA

  • 1. Peraturan NTUST-ISA Tentang Pemilihan Badan Pengurus NTUST-ISA (Revisi Satu) Disahkan tanggal : 9 Mei 2010 Menimbang: 1. Semua peraturan yang ada di NTUST-ISA tidak boleh bertentangan dengan AD/ART NTUST-ISA; 2. Untuk menjaga relevansi peraturan yang sudah ada dengan kondisi saat ini; Memutuskan: Pengurus NTUST-ISA periode 2009-2010 melakukan revisi terhadap peraturan ini sesuai dengan keputusan rapat Badan Pengurus NTUST-ISA tertanggal 9 Mei 2010. Mengingat bahwa NTUST-ISA adalah organisasi yang demokratis maka diperlukanlah suatu kerangka aturan yang baku guna menjamin kelancaran regenerasi kepengurusan organisasi ini. Oleh karena itu ditetapkanlah aturan sebagai berikut: A. Hak Memilih dan Dipilih 1. Yang berhak memilih dalam Rapat Pemilihan Pengurus adalah semua Anggota Biasa NTUST-ISA berdasarkan definisi dalam AD/ART NTUST-ISA dengan aturan tambahan yaitu bahwa yang bersangkutan masih akan menjalankan studi di NTUST sampai setidaknya 1 (satu) semester setelah pengurus baru menjabat. 2. Yang berhak dipilih dalam Rapat Pemilihan Pengurus adalah semua Anggota Biasa NTUST-ISA berdasarkan definisi dalam AD/ART NTUST-ISA dengan aturan tambahan yaitu bahwa yang bersangkutan sudah menjadi anggota NTUST-ISA selama minimum 1 (satu) semester dan masih akan menjalankan studi di NTUST sampai setidaknya 1 (satu) tahun setelah pengurus baru menjabat. Apabila Anggota Biasa yang memiliki hak dipilih tersebut telah menjabat selama 2 (dua) periode kepengurusan sebelumnya, maka hak dipilihnya dinyatakan gugur. 3. Anggota Biasa NTUST-ISA seperti tersebut pada poin A-1 dan A-2 berhak untuk tidak menggunakan haknya.
  • 2. B. Aturan Pemilihan 1. Rapat Pemilihan Pengurus hanya akan memilih Ketua Badan Pengurus. 2. Pemilihan Pengurus NTUST-ISA dibagi menjadi 3 (tiga) tahap: Tahap Penjaringan Bakal Calon, Tahap Pernyataan Kesediaan Bakal Calon dan Kampanye Calon, serta Tahap Pemilihan Ketua 3. Badan Pengurus lama dinyatakan demisioner (Bertanggungjawab namun tidak berhak membuat keputusan baru) pada saat tahap pemilihan ini dimulai dan Pengurus Inti demisioner bertindak sebagai Pantia Pemilihan. 4. Tahap Penjaringan Bakal Calon dilakukan dengan cara menyebar kuesioner berstempel resmi NTUST-ISA yang berisikan nama-nama seluruh Anggota Biasa yang berhak dipilih sesuai poin A-2 kepada setiap Anggota Biasa yang berhak memilih sesuai poin A-1 a) Setiap Anggota Biasa dengan hak pilih hanya diperkenankan memilih 1 (satu) nama sebagai Bakal Calon Ketua. b) Kuesioner yang berisikan lebih dari 1 (satu) pilihan nama dianggap tidak sah. c) Kuesioner dilipat dan/ atau disegel (tertutup) kemudian diserahkan dan didata secara kolektif kepada Komandan Tingkat (Komting) yang disepakati oleh seluruh Badan Pengurus dan selanjutnya dikumpulkan ke Sekretaris Panitia Pemilihan dalam waktu yang ditentukan. d) Pembukaan kuesioner dan penghitungan suara akan dilakukan oleh Pengurus Inti dan disaksikan oleh seluruh Komting pada waktu yang ditentukan. e) Setiap Anggota Biasa yang mendapatkan suara berhak menjadi Bakal Calon dan mengikuti tahap pemilihan berikutnya. f) Hasil Penjaringan Bakal Calon dilaporkan melalui milis NTUST-ISA. 5. Tahap Pernyataan Kesediaan Bakal Calon dan Kampanye Calon diikuti oleh seluruh Bakal Calon dengan media milis NTUST-ISA.
  • 3. a) Para Bakal Calon diwajibkan memberikan pernyataan kesediaan dan sekaligus kampanye visi dan misi melalui milis NTUST-ISA. b) Para Bakal Calon yang tidak memberikan pernyataan apapun sampai dengan batas waktu yang ditetapkan dianggap gugur atau tidak bersedia. c) Hasil akhir tahap kedua ini adalah para Calon Ketua yang akan berpartisipasi dalam tahap berikutnya. Daftar nama Calon Ketua diumumkan melalui milis NTUST-ISA. 6. Tahap Pemilihan Ketua dilakukan dalam suatu Rapat Pemilihan Pengurus yang dihadiri oleh minimum 50%+1 Anggota Biasa yang memiliki hak pilih dan juga para anggota NTUST-ISA lainnya sebagai peninjau. a) Pemilihan Ketua diutamakan melalui jalan musyawarah mufakat antar calon ketua. b) Apabila jalan musyawarah tidak berhasil memutuskan satu nama sebagai Ketua maka ditempuh jalan voting/ pemungutan suara. Mekanisme voting dibahas dan diputuskan sendiri oleh peserta Rapat Pemilihan Pengurus saat itu. c) Ketua terpilih efektif menjabat terhitung dimulai saat akhir serah-terima jabatan. d) Serah-terima jabatan akan dilakukan selambat-lambatnya 1 (satu) minggu setelah Rapat Pemilihan Pengurus yang dihadiri oleh perwakilan Badan Pengurus lama, perwakilan Panitia Pemilihan, dan perwakilan Anggota Biasa. C. Masa Pemilihan 1. Tahap-tahap pemilihan pengurus dimulai selambat-lambatnya 1 (satu) bulan sebelum kepengurusan lama berakhir. 2. Tahap Penjaringan Bakal Calon berlangsung paling lama 10 (sepuluh) hari. 3. Tahap Pernyataan Kesediaan Bakal Calon dan Kampanye Calon berlangsung paling lama 10 (sepuluh) hari.
  • 4. D. Penyusunan Badan Pengurus yang Baru 1) Ketua terpilih memiliki hak istimewa untuk menyusun Badan Pengurus NTUST- ISA yang baru. 2) Badan Pengurus yang baru diharapkan sudah terbentuk paling lambat 2 (dua) minggu setelah pemilihan. Disahkan di Taipei, 9 Mei 2010 a.n. Pengurus NTUST-ISA Pjs. Sekretaris, Ketua, Ttd Ttd Mona Azama Ivan Arista