SlideShare a Scribd company logo
1 of 42
Download to read offline
PERATURAN ORGANISASI 
PERSEKUTUAN PEMUDA GEREJA TORAJA 
2014 
BAB I 
KETENTUAN UMUM 
1. Peraturan Organisasi PPGT, selanjutnya disebut PO adalah suatu peraturan yang mengatur serta mengikat semua anggota dan alat kelengkapan organisasi termasuk mekanisme kerja yang belum diatur secara teknis dalam Anggaran Dasar Anggaran Rumah Tangga PPGT dan Keputusan Kongres. 
2. Fungsi PO adalah untuk memberikan keseragaman interpretasi terhadap konstitusi dasar organisasi agar terwujud kebersamaan dalam tindakan dan pelayanan di semua lingkup pelayanan PPGT. 
3. Dalam PO ini, yang dimaksud dengan : 
a. PP adalah Pengurus Pusat PPGT 
b. PK adalah Pengurus Klasis PPGT 
c. PJ adalah Pengurus Jemaat PPGT 
d. BPS adalah Badan Pekerja Sinode Gereja Toraja 
e. BVS adalah badan Verifikasi Sinode Gereja Toraja 
f. BPK adalah Badan Pekerja Klasis 
g. BVK adalah Badan Verifikasi Klasis 
h. BPM adalah Badan Pekerja Majelis 
i. BVJ adalah Badan Verifikasi Jemaat 
BAB II 
ATRIBUT ORGANISASI 
Pasal 1 
Logo PPGT 
Warna pada logo PPGT adalah sebagai berikut: 
1. Salib dan Alkitab berwarna putih 
2. Pinggiran Alkitab berwarna kuning perak 
3. Semua garis dan tulisan berwarna biru benhur 
4. Rumah Toraja berwarna hitam 
5. Latar lingkaran luar adalah kombinasi putih dan kuning perak 
6. Latar lingkaran dalam adalah kombinasi putih dan biru benhur 
7. Daun kelapa muda berwarna hijau muda 
Pasal 2 
Stempel 
1. Stempel pengurus pada semua lingkup adalah logo yang diberi keterangan pemilik stempel tersebut. Misalnya Pengurus Pusat, Pengurus Klasis Buakayu, Pengurus Jemaat Seriti, dll. 
2. Tulisan keterangan pemilik stempel dapat ditempatkan dimana saja dengan ketentuan tidak mengubah kontur dasar logo dan tetap memperhatikan unsur seni dan estetika. 
3. Jumlah lingkaran pada stempel tetap mengacu pada logo yaitu 2 lingkaran saja. 
4. Ukuran stempel adalah diameter 2,5 cm untuk PP, diameter 3 cm untuk PK dan diameter 3,5 cm untuk PJ. 
5. Contoh Stempel : 
PENGURUS PUSAT 
PENGURUS KLASIS BUAKAYU 
PENGURUS JEMAAT SERITI 
Diameter : 3.5 cm 
Diameter : 3.0 cm 
Diameter : 2.5 cm
Pasal 3 
Bendera 
1. Bendera untuk kegiatan rapat dan persidangan, harus menggunakan warna dasar biru benhur, sedangkan untuk kegiatan lainnya dapat menggunakan semua warna dasar logo, yaitu biru benhur, hitam, putih, hijau muda dan kuning perak. 
2. Ukurannya tidak boleh lebih besar jika disandingkan dengan Bendera Merah Putih 
3. Gambar pada bendera adalah logo PPGT bukan stempel. 
4. Dibawah logo dapat ditulis identitas, misalnya : 
a. Jemaat Rantepao untuk lingkup Jemaat. 
b. Klasis Makassar untuk lingkup Klasis 
c. PPGT untuk lingkup Pusat 
5. Contoh Bendera: 
Pasal 4 
Pakaian 
1. Pakaian formal yang digunakan oleh Pengurus pada kegiatan Kongres, Konperensi dan Rapat Anggota atau pada saat menghadiri kegiatan formal/undangan organisasi lain adalah jas warna biru atau kemeja dengan warna dominan biru benhur. 
2. Pakaian lainnya (non Jas/Kemeja) dapat menggunakan semua warna dasar pada logo PPGT atau campuran warna-warna itu. 
Pasal 5 
Aksesori 
Pengurus dapat mengembangkan sejumlah aksesori PPGT dengan ketentuan tidak melakukan modifikasi pada logo PPGT. 
BAB III 
PERSIDANGAN 
Pasal 6 
Rapat Anggota 
1. PJ mempersiapkan Rapat Anggota dengan tahapan sebagai berikut : 
a) Membentuk Panitia Pengarah yang bertugas mempersiapkan rancangan-rancangan materi persidangan serta persiapan- persiapan pembentukan Panitia. Untuk konteks jemaat tertentu, Panitia Pengarah adalah Pengurus Klasis dan BPK. Tema Rapat Anggota adalah tema Kongres terbaru dengan sub tema ditentukan sesuai konteks jemaat. 
b) Mengadakan koordinasi dengan BPM untuk membentuk dan melantik Panitia Rapat Anggota. 
c) Menyusun dan memperbanyak Laporan Pertanggungjawaban, serta menyelesaikan semua proses verifikasi laporan keuangan dari Badan Verifikasi Jemaat. 
d) Menyampaikan waktu pelaksanaan Rapat Anggota melalui Pengumuman Jemaat 3 minggu berturut-turut dan didoakan dalam setiap ibadah. 
e) Menyampaikan undangan kepada semua anggota PPGT tanpa kecuali. 
f) Menyampaikan undangan kepada pengurus klasis. 
g) Membuka Rapat Anggota 
h) Memimpin Pemilihan Pimpinan Sidang berdasarkan mekanisme pemilihan pimpinan sidang yang ditetapkan Tata Tertib. 
i) Mengawal Rapat Anggota sampai tuntas, termasuk menerbitkan Keputusan Rapat Anggota dan Notulen Rapat Anggota. 
j) Mempersiapkan dan melaksanakan serah terima kepengurusan, termasuk inventaris dan keuangan. 
2. Dalam hal PJ tidak dapat mengadakan Rapat Anggota sesuai konstitusi, maka BPM bersama PK dapat berkoordinasi mempersiapkan pelaksanaan Rapat Anggota. 
3. Penentuan quorum Rapat Anggota diatur lebih lanjut dalam Tata Tertib Rapat Anggota. 
4. Dalam rangka mendukung program integrasi dengan jemaat maka Rapat Anggota sedapatnya dilaksanakan selambat-lambatnya Bulan NOPEMBER pada tahun terakhir periode kepengurusan. 
5. PK berkewajiban menyampaikan persuratan perihal pelaksanaan Rapat Anggota kepada semua jemaat yang akan melaksanakan Rapat Anggota mendahului pelaksanaan Rapat Kerja pengurus jemaat pada tahun berjalan. 
PPGT 
KLASIS MAKASSAR 
JEMAAT RANTEPAO
6. Panitia Pelaksana bertanggung jawab membuat Himpunan Keputusan Rapat Anggota serta Notulen Rapat Anggota yang merupakan rekaman hasil pembahasan dari keputusan-keputusan yang ditetapkan selama Rapat Anggota. Notulen dasar harus dalam bentuk tertulis, dan jika keadaan memungkinkan dapat disiapakan notulen sekunder dalam bentuk rekaman digital. 
7. Keputusan Rapat Anggota ditembuskan kepada PK untuk ditabulasi, dan selanjutnya disampaikan kepada PP untuk dokumen arsip kepengurusan. 
Pasal 7 
Serah Terima Pengurus Jemaat 
1. Serah terima kepengurusan hanya dapat dilaksanakan jika telah memenuhi syarat-syarat sebagai berikut: 
a. Dihadiri oleh Pengurus Demissioner sebagai Pihak Pertama dan Pengurus Terpilih sebagai Pihak Kedua. 
b. Disertai naskah Serah Terima 
c. Telah dilaksanakan peninjauan bukti fisik atas daftar Inventaris yang dimiliki. 
d. Disertai penyerahan secara fisik atas kekayaan organisasi yang sudah diverifikasi oleh Badan Verifikasi Jemaat. 
2. Naskah serah terima ditandatangani oleh Pengurus Demissioner sebagai Pihak I, Pengurus Terpilih sebagai Pihak II dan Saksi dari unsur BPM dan Pengurus Klasis. 
3. Serah terima dilakukan selambat-lambatnya 1 bulan setelah Rapat Anggota. 
4. PK wajib berkomunikasi dengan BPM setempat jika batas waktu serah terima yang ditentukan sudah lewat. 
5. Contoh Format Naskah Serah Terima dapat dilihat dalam lampiran. 
Pasal 8 
Jemaat Hasil Pemekaran 
1. Rapat Anggota untuk jemaat hasil pemekaran dapat dilaksanakan setelah BPM terbentuk. 
2. Jika BPM sudah terbentuk, maka Pengurus Jemaat mengadakan Rapat Anggota dengan tahapan-tahapan sebagai berikut: 
a. Mengadakan Rapat Koordinasi dengan semua BPM Jemaat hasil pemekaran dan Pengurus Klasis untuk mempersiapkan pelaksanaan Rapat Anggota. 
b. Mengundang semua anggota PPGT tanpa terkecuali untuk menghadiri Rapat Anggota, sekalipun masa periode belum selesai. 
c. Menyampaikan undangan kepada pengurus klasis dan penasihat. 
d. Membuka Rapat Anggota. 
e. Memimpin Pemilihan Pimpinan Sidang berdasarkan mekanisme pemilihan pimpinan sidang yang ditetapkan Tata Tertib. 
f. Mengawal Rapat Anggota sampai tuntas, termasuk menerbitkan Keputusan Rapat Anggota dan Notulen Rapat Anggota yang akan menjadi pegangan bagi semua jemaat yang mekar. 
g. Menyampaikan hasil Rapat Anggota secara tertulis kepada BPM jemaat-jemaat hasil pemekaran. 
h. Mendampingi pelaksanaan pengutusan dan pelantikan pengurus di masing-masing jemaat yang mekar. 
3. Pada saat agenda pemilihan pengurus, maka diadakan pemilihan KSB pengurus untuk masing-masing jemaat yang mekar berdasarkan tata cara pemilihan yang sudah disepakati bersama. 
4. Jika pemilihan KSB tidak memungkinkan dilakukan, maka RA dapat menunjuk pelaksana tugas (caretaker) setelah berkonsultasi dengan penasihat. 
5. Caretaker terdiri dari beberapa orang yang memahami PIGT, TGGT, AD-ART dan PO PPGT. 
6. Caretaker bertugas mempersiapkan dan melaksanakan RA yang pertama untuk memilih PJ, selambat-lambatnya satu tahun setelah ditunjuk. 
7. Rapat Anggota harus membahas pengaturan barang inventaris dan keuangan dengan penuh kasih persaudaraan. 
8. Keputusan Rapat Anggota ditembuskan kepada Pengurus Klasis untuk ditabulasi, dan selanjutnya disampaikan kepada Pengurus Pusat untuk digitalisasi arsip kepengurusan. 
Pasal 9 
Jemaat Hasil Pendewasaan 
1. Rapat Anggota untuk jemaat hasil pendewasaan dari cabang kebaktian dapat dilaksanakan setelah BPM terbentuk. 
2. Jika BPM sudah terbentuk, maka Pengurus Cabang Kebaktian otomatis menjadi Pengurus Jemaat secara ad interim dengan tugas utama membenahi semua perangkat dan pranata sebagaimana layaknya sebuah jemaat. 
3. Selanjutnya pengurus jemaat ad interim tersebut mengadakan Rapat Anggota dengan tahapan-tahapan sebagai berikut: 
a. Mengadakan Rapat Koordinasi dengan semua BPM dan Pengurus Klasis untuk mempersiapkan pelaksanaan Rapat Anggota selambat-lambatnya satu tahun setelah didewasakan. 
b. Mengundang semua anggota PPGT tanpa terkecuali untuk menghadiri Rapat Anggota. 
c. Menyampaikan undangan kepada pengurus klasis dan penasihat. 
d. Membuka Rapat Anggota. 
e. Memimpin Pemilihan Pimpinan Sidang berdasarkan mekanisme pemilihan pimpinan sidang yang ditetapkan Tata Tertib.
f. Mengawal Rapat Anggota sampai tuntas, termasuk menerbitkan Keputusan Rapat Anggota dan Notulen Rapat Anggota yang akan menjadi pegangan bagi pengurus terpilih. 
g. Menyampaikan hasil Rapat Anggota secara tertulis kepada BPM. 
4. Keputusan Rapat Anggota ditembuskan kepada Pengurus Klasis untuk ditabulasi, dan selanjutnya disampaikan kepada Pengurus Pusat untuk digitalisasi arsip kepengurusan. 
Pasal 10 
Konperensi 
1. PK bertugas mempersiapkan Konperensi dengan tahapan sebagai berikut : 
a) Membentuk Panitia Pengarah yang bertugas mempersiapkan rancangan Penjabaran GBPP PPGT dalam GBPP Klasis, dan materi lain yang dianggap perlu selambat-lambatnya 9 bulan sebelum Konperensi. Dalam rangka sinkroniasi GBPP maka PP menjadi salah satu anggota Panitia Pengarah. 
b) Mengadakan koordinasi dengan Jemaat Penghimpun untuk Membentuk dan Melantik Panitia Konperensi. 
c) Memohon BPK untuk mengutus Panitia Pelaksana dalam suatu ibadah Jemaat. 
d) Menyampaikan waktu pelaksanaan Konperensi, batas waktu penyampaian usul-usul selambat-lambatnya empat bulan sebelum Konperensi. 
e) Menetapkan jumlah utusan Jemaat yang akan menghadiri Konperensi. 
f) Mempersiapkan Laporan PK. 
g) Memanggil jemaat-jemaat untuk menghadiri Konperensi selambat-lambatnya dua bulan sebelum Konperensi. 
h) Menetapkan dan mengundang peserta peninjau. 
i) Membuka Persidangan Konperensi. 
2. Tema Konperensi adalah tema Kongres terbaru dengan sub tema ditentukan sesuai konteks klasis. 
3. Dalam hal Jemaat Penghimpun tidak dapat menjalankan tugasnya, maka PK dapat menunjuk Jemaat Penghimpun Cadangan atau membentuk Panitia yang langsung dikoordinir oleh PK setelah berkoordinasi dengan BPK. 
4. Dalam rangka mendukung program integrasi dengan BPK maka Konperensi dilaksanakan selambat-lambatnya Bulan OKTOBER pada tahun terakhir periode kepengurusan. 
5. Panitia Pelaksana bertanggung jawab membuat Himpunan Keputusan Konperensi serta Notulen Konperensi yang merupakan rekaman hasil pembahasan dari keputusan-keputusan yang ditetapkan selama Konperensi. Notulen dasar harus dalam bentuk tertulis, dan jika keadaan memungkinkan dapat disiapkan notulen sekunder dalam bentuk rekaman digital. 
6. Keputusan konperensi ditembuskan kepada Pengurus Pusat untuk digitalisasi arsip kepengurusan. 
Pasal 11 
Klasis Hasil Pemekaran 
1. Konperensi untuk klasis hasil pemekaran dapat dilaksanakan setelah BPK terbentuk. 
2. Jika BPK sudah terbentuk, maka Pengurus Klasis mengadakan Konperensi dengan tahapan-tahapan sebagai berikut: 
a. Mengadakan Rapat Koordinasi dengan semua BPK hasil pemekaran dan Pengurus Pusat untuk mempersiapkan pelaksanaan konperensi. 
b. Mengundang semua jemaat untuk menghadiri Konperensi, sekalipun masa periode belum selesai. 
c. Menyampaikan undangan kepada Pengurus Pusat dan penasihat. 
d. Membuka persidangan konperensi. 
e. Memimpin Pemilihan Pimpinan Sidang berdasarkan mekanisme pemilihan pimpinan sidang yang ditetapkan Tata Tertib. 
f. Mengawal Konperensi sampai tuntas, termasuk menerbitkan Keputusan Konperensi dan Notulen konperensi yang akan menjadi pegangan bagi semua klasis hasil pemekaran. 
g. Menyampaikan hasil Konperensi secara tertulis kepada BPK hasil pemekaran. 
h. Mendampingi pelaksanaan pengutusan dan pelantikan pengurus di masing-masing klasis yang mekar. 
3. Pada saat agenda pemilihan pengurus, maka diadakan pemilihan KSB pengurus untuk masing-masing klasis yang mekar berdasarkan tata cara pemilihan yang sudah disepakati bersama. 
4. Jika pemilihan KSB tidak memungkinkan dilakukan, maka Konperensi dapat menunjuk pelaksana tugas (caretaker ) setelah berkonsultasi dengan penasihat. 
5. Caretaker terdiri dari beberapa orang yang memahami PIGT, TGGT, AD-ART dan PO PPGT. 
6. Caretaker bertugas mempersiapkan Konperensi yang pertama untuk memilih Pengurus Klasis selambat-lambatnya satu tahun setelah ditunjuk. 
7. Konperensi harus membahas pengaturan barang inventaris dan keuangan dengan penuh kasih persaudaraan. 
8. Keputusan konperensi ditembuskan kepada Pengurus Klasis untuk digitalisasi arsip kepengurusan. 
Pasal 12 
Serah Terima Pengurus Klasis 
1. Serah terima kepengurusan hanya dapat dilaksanakan jika telah memenuhi syarat-syarat sebagai berikut:
a. Dihadiri oleh Pengurus Demissioner sebagai Pihak Pertama dan Pengurus Terpilih sebagai Pihak Kedua. 
b. Disertai naskah Serah Terima 
c. Telah dilaksanakan peninjauan bukti fisik atas daftar Inventaris yang dimiliki. 
d. Disertai penyerahan secara fisik atas kekayaan organisasi yang sudah diverifikasi oleh Badan Verifikasi Klasis. 
2. Naskah serah terima ditandatangani oleh Pengurus Demissioner sebagai Pihak I, Pengurus Terpilih sebagai Pihak II dan Saksi dari unsur BPK. 
3. Serah terima dilakukan selambat-lambatnya 1 bulan setelah Konperensi. 
4. PP wajib berkomunikasi dengan BPK setempat jika batas waktu serah terima yang ditentukan sudah lewat. 
5. Contoh Format Naskah Serah Terima dapat dilihat dalam lampiran. 
Pasal 13 
Kongres 
1. Pengurus Pusat Bertugas mempersiapkan Kongres dengan tahapan sebagai berikut : 
a) Membentuk Panitia Pengarah yang bertugas mempersiapkan Tema dan Subtema dan rancangan-rancangan materi persidangan serta persiapan-persiapan pembentukan Panitia. 
b) Mengadakan koordinasi dengan Klasis/Jemaat Penghimpun untuk Membentuk dan Melantik Panitia Kongres PPGT. 
c) Menyampaikan waktu pelaksanaan Kongres, batas waktu penyampaian usul-usul selambat-lambatnya empat bulan sebelum Kongres. 
d) Menetapkan jumlah utusan Klasis yang akan menghadiri Kongres. 
e) Memanggil Klasis-klasis untuk menghadiri Kongres selambat-lambatnya dua bulan sebelum Kongres. 
f) Mempersiapkan Laporan PP. 
g) Membuka Persidangan Kongres. 
2. Peserta yang menghadiri Kongres tapi bukan utusan Klasis dapat ditetapkan sebagai undangan PP atas persetujuan Kongres. 
3. Dalam hal Klasis/Jemaat Penghimpun tidak dapat menjalankan tugasnya, maka PP dapat menunjuk Klasis/Jemaat Penghimpun Cadangan atau membentuk Panitia yang langsung dikoordinir oleh PP setelah berkoordinasi dengan BPS. 
4. Dalam rangka mendukung program integrasi dengan BPS maka Kongres dilaksanakan selambat-lambatnya Bulan SEPTEMBER pada tahun ke V periode berjalan. 
5. Panitia Pelaksana bertanggung jawab membuat Himpunan Keputusan Kongres serta Notulen Kongres yang merupakan rekaman hasil pembahasan dari keputusan-keputusan yang ditetapkan selama Kongres. Notulen dasar harus dalam bentuk tertulis, dan jika keadaan memungkinkan dapat disipakan notulen sekunder dalam bentuk rekaman digital. 
Pasal 14 
Serah Terima Kepengurusan PP.PPGT 
1. Serah terima kepengurusan hanya dapat dilaksanakan jika telah memenuhi syarat-syarat sebagai berikut: 
a. Dihadiri oleh Pengurus Demissioner sebagai Pihak Pertama dan Pengurus Terpilih sebagai Pihak Kedua. 
b. Disertai naskah Serah Terima 
c. Telah dilaksanakan peninjauan atas bukti fisik atas daftar Inventaris yang dimiliki. 
d. Disertai penyerahan secara fisik atas kekayaan organisasi yang sudah diverifikasi oleh BVS. 
2. Naskah serah terima ditandatangani oleh Pengurus Demissioner sebagai Pihak I, Pengurus Terpilih sebagai Pihak II dan Saksi dari unsur BPS. 
3. Serah terima dilakukan selambat-lambatnya 1 bulan setelah Kongres. 
4. Majelis Pimpinan Sidang Kongres wajib berkomunikasi dengan BPS jika batas waktu serah terima yang ditentukan sudah lewat. 
5. Contoh Format Naskah Serah Terima dapat dilihat dalam lampiran. 
BAB IV 
PERGANTIAN ANTAR WAKTU (PAW) 
Pasal 15 
Alasan-alasan PAW 
PAW dilaksanakan terhadap pengurus yang tidak dapat menjalankan tugas karena : 
1. Meninggal dunia 
2. Mengundurkan diri 
3. Pindah Agama atau pindah Denominasi 
4. Meninggalkan wilayah pelayanan lebih dari 3 bulan 
5. Tidak mengikuti kegiatan rutin pengurus 3 kali berturut-turut tanpa informasi yang jelas 
6. Tersangkut kasus hukum sudah yang berkekuatan hukum tetap
Pasal 16 
Proses PAW 
1. PAW dilaksanakan secara langsung terhadap pengurus yang memenuhi syarat sebagaimana Pasal 15 butir 1, 2, 3 dan 6. 
2. Bagi pengurus yang berhalangan sebagaimana disebutkan dalam Pasal 15 butir 4 dan 5, maka PAW dilaksanakan setelah melalui pendekatan persuasif. 
3. Tidak diperlukan lagi pengutusan bagi pengurus hasil PAW, karena dipahami bahwa pengutusan bersifat kolektif untuk jabatan kepengurusan. 
4. Pengurus hasil PAW dilantik ditengah-tengah ibadah PPGT dengan pembacaan petikan Keputusan BPM/BPK/BPS. 
5. PAW terhadap pengurus yang dipilih langsung dalam persidangan, harus dilakukan melalui Rapat Pleno Pengurus Diperluas. 
6. Dalam hal seorang pengurus melewati umur 35 tahun dan sedang menjabat tidak perlu dilaksanakan PAW. 
7. Dalam hal seorang pengurus terpilih pada lingkup yang lebih luas dilakukan PAW jika periode kepengurusan yang masih tersisa lebih dari 5 bulan 30 hari. 
BAB V 
ADMINISTRASI DAN KESEKRETARIATAN 
Pasal 17 
Penggunaan Huruf 
Semua persuratan dan kegiatan kesekretariatan/administrasi PPGT menggunakan huruf Candara, Maiandra GD dan Segoe UI. 
Pasal 18 
Kop Surat 
1. Kop Surat menggunakan Kertas HVS Folio dengan ukuran 215 mm x 330 mm atau Kertas A4 dengan ukuran 210 mm x 297 mm. 
2. Urutan penulisan dalam kop surat dimulai dari lingkup kepengurusan yang lebih luas. Contoh : PERSEKUTUAN PEMUDA GEREJA TORAJA, KLASIS PULAU JAWA, JEMAAT BANDUNG. 
3. Pengurus dapat melakukan kreasi terhadap model, bentuk dan posisi Logo sepanjang tidak mengubah urutan kata dan kalimat pada kop surat. 
Pasal 19 
Kode & Nomor Surat 
1. Pemberian nomor surat dimulai dari angka 001 dan seterusnya secara berurut sampai periode kepengurusan selesai. Setelah Kongres/Konperensi/ Rapat Anggota maka angka ini kembali ke angka 001. 
2. Pemberian nomor dan kode surat menggunakan titik (bukan garis miring) dan angka latin (tidak menggunakan angka romawi) agar lebih sederhana. 
3. Model pemberian nomor dan kode surat tersebut berlaku untuk semua kegiatan administrasi PPGT di semua lingkup, termasuk kepanitian. 
4. Model penomoran surat sebagai berikut : 
 Nomor Kongres.SR/ST/SK.Nomor Surat.Kode Pengurus.bulan.tahun 
 Nomor Konperensi.SR/ST/SK.Nomor Surat.Kode Pengurus.bulan.tahun 
 Nomor Rapat Anggota.SR/ST/SK.Nomor Surat.Kode Pengurus.bulan.tahun 
Ket: 
Nomor Kongres : Diisi Nomor Kongres terakhir (dua digit) 
Nomor Konperensi : Diisi Nomor Konperensi terakhir (dua digit) 
Nomor Rapat Anggota : Diisi Nomor Rapat Anggota terakhir (dua digit) 
SR = Surat Rutin, ST = Surat Tugas, SK = Surat Keputusan 
Nomor Surat : Dimulai angka oo1 (jumlah digit bergantung pada jumlah total surat yang dikeluarkan pada periode sebelumnya) 
Kode Pengurus : 
 Untuk Lingkup Pusat : PP 
 Untuk Lingkup Klasis : PK + Singkatan Klasis (terlampir) 
 Untuk Lingkup Jemaat : PJ + Singkatan Jemaat (terlampir) 
Bulan : Diisi angka (dua digit) berdasarkan bulan pembuatan surat (Januari=01,Februari=02,…Desember=12) 
Tahun = Diisi Tahun pembuatan surat (empat digit) 
5 Contoh pemberian kode dan nomor persuratan adalah sebagai berikut : 
a. Surat Pengurus Pusat: 
 13.SR.062.PP.02.2014 
(Dibaca: Surat Rutin ke-62 dikeluarkan oleh Pengurus Pusat hasil Kongres XIII dibuat bulan Februari 2014) 
 13.ST.012.PP.03.2014
(Dibaca: Surat Tugas ke-12 dikeluarkan oleh Pengurus Pusat hasil Kongres XIII dibuat bulan Maret 2014) 
 13.SK.11.PP.04.2014 
(Dibaca: Surat Keputusan ke-11 dikeluarkan oleh Pengurus Pusat hasil Kongres XIII dibuat bulan April 2014) 
b. Surat Pengurus Klasis 
 18.SR.086.PK.MKS.05.2014 
(Dibaca: Surat Rutin ke-86 dikeluarkan oleh PK Makassar hasil Konperensi XVIII dibuat bulan Mei 2014) 
 18.ST.021.PK.MKS.06.2014 
(Dibaca: Surat Tugas ke-21 dikeluarkan oleh PK Makassar hasil Konperensi XVIII dibuat bulan Juni 2014) 
 18.SK.05.PK.MKS.07.2014 
(Dibaca: Surat Keputusan ke-05 dikeluarkan oleh PK Makassar hasil Konperensi XVIII dibuat bulan Juli 2014) 
c. Surat Pengurus Jemaat 
 07.SR.062.PJ.KRS.08.2014 
(Dibaca: Surat Rutin ke-62 dikeluarkan oleh PJ Karassik hasil Rapat Anggota VII dibuat bulan Agustus 2014) 
 07.ST.012.PJ.KRS.09.2014 
(Dibaca: Surat Tugas ke-12 dikeluarkan oleh PJ Karassik hasil Rapat Anggota VII dibuat bulan September 2014) 
 07.SK.11.PJ.KRS.10.2014 
(Dibaca: Surat Keputusan ke-11 dikeluarkan oleh PJ Karassik hasil Rapat Anggota VII dibuat bulan Oktober 2014) 
d. Surat-surat Kepanitiaan 
Semua persuratan kepanitiaan mengikuti sistem penomoran surat pengurus, dimana kode SR/ST/SK diganti PAN=Panitia/TK=Tim Kerja dan Kode Pengurus diganti dengan nama kepanitiaan. Misalnya Surat Panitia Natal PPGT Klasis Seriti tahun 2014, dapat dituliskan sebagai berikut : 
Contoh 15.PAN.011.NATAL.12.2014 
(Dibaca: Surat ke-11 yang dikeluarkan oleh Panitia Natal PPGT Klasis Seriti hasil Konperensi XV, dibuat bulan Desember 2014) 
Catatan : Digit Nama Kepanitiaan sedapatnya menggunakan kode dengan digit seminimal mungkin. 
Pasal 20 
Kode & Nomor Dokumen 
1. Semua dokumen kepengurusan yang dikeluarkan oleh pengurus diberi kode dan nomor sebagai berikut: 
PP.Nomor urut dokumen (PP) 
Kode klasis.Nomur urut dokumen (PK) 
Kode jemaat.Nomor urut dokumen (PJ) 
Semua dokumen kepengurusan yang dikeluarkan melalui rapat diberi kode dan nomor sebagai berikut: 
Kode Rapat.Nomor urut dokumen 
RBS = Rapat Seksi/Bidang 
RPH = Rapat Pengurus Harian 
RPL = Rapat Pleno Pengurus 
RPD = Rapat Pleno Pengurus Diperluas 
RKR = Rapat Kerja 
RKO = Rapat Koordinasi 
RBM= Rapat Bersama 
2. Kode dokumen ditulis di sudut kiri atas atau kanan atas. 
3. Dokumen hasil Rapat ditandatangani oleh Pimpinan Rapat, disertai lampiran nama-nama peserta Rapat. 
4. Contoh penulisan kode dokumen : 
PP.012 
Pesan Paskah 2012 PP.PPGT 
MKS.052 
Matikan Lampu 1 Jam 
Pesan Pengurus PPGT Klasis Makassar menjelang Hari Lingkungan Hidup 
DAD.021 
Generasi Baru Tanpa Nyontek 
Surat Penggembalaan Pengurus PPGT Klasis Makassar menyambut Ujian Nasional 2010 
RKR.012 
Pesan dan Seruan 
Rapat Kerja IV PPGT 
RPL.052 
Resume Rapat Pleno Lengkap 
PP.PPGT tgl 25-26 Juli 2011 
RBM.021 
Resume Rapat Bersama 
BPS GT, PP.PPGT dan Panitia Pembangunan Gedung Pemuda Van de Loostrect
Pasal 21 
Surat Tugas 
1. Surat Tugas terhadap pengurus dan atau anggota PPGT yang bertindak atas nama organisasi dalam kegiatan-kegiatan internal maupun eksternal dibuat oleh Sekretaris dan ditandatangani oleh Ketua dan Sekretaris. 
2. Dalam hal Sekretaris adalah penerima Surat Tugas maka Surat Tugas tersebut tetap dibuat oleh Sekretaris dan ditanda-tangani oleh Ketua 
3. Setiap Pengurus/Anggota yang mendapatkan Surat Tugas diwajibkan membuat Laporan Tertulis atau resume kegiatan yang berisi informasi pelaksanaan kegiatan yang dihadiri. 
Pasal 22 
Tembusan-tembusan 
1. Semua SK kepengurusan baik ditingkat Jemaat dan Klasis ditembuskan kepada PP. 
2. Jika terjadi perubahan SK karena PAW maka perubahan SK tersebut ditembuskan kepada PP. 
3. Keputusan Rapat Anggota dan Konperensi ditembuskan ke PP untuk digitalisasi keputusan-keputusan persidangan PPGT. 
Pasal 23 
Kartu Anggota 
1. Kartu anggota adalah identitas resmi anggota PPGT 
2. Kartu anggota dimaksudkan untuk melengkapi database potensi PPGT secara umum. 
3. Kartu anggota diterbitkan oleh Pengurus Pusat PPGT. 
4. Kartu anggota berlaku selama menjadi anggota biasa PPGT. 
5. Kartu anggota digunakan sebagai kartu kontrol pada setiap kegiatan PPGT di semua lingkup. 
6. Nomor Induk Anggota adalah 111262 01 001 0001 001 
Keterangan : 
- 111262 : Nomor Induk 
- 01 : Nomor Wilayah (01 – 16) 
- 001 : Nomor Klasis 
- 0001 : Nomor Jemaat 
- 001 : Nomor Anggota 
Pasal 24 
Profil Organisasi 
1. LPJ Pengurus Klasis pada setiap Konperensi wajib melampirkan profil organisasi PPGT Klasis, yang memuat sekurang-kurangnya data dasar potensi anggota per jemaat. 
2. Bagi jemaat-jemaat yang memungkinkan, sangat diharapkan untuk melampirkan profil organisasi PPGT Jemaat dalam LPJ pada setiap Rapat Anggota. 
3. Profil Organisasi sekurang-kurangnya terdiri dari data jumlah anggota menurut jenis kelamin, pekerjaan, pendidikan, tingkat keaktifan dan total realisasi anggaran pendapatan tahun sebelumnya. 
Pasal 25 
Laporan Keuangan 
1. Laporan keuangan bulanan dilingkup jemaat dipublikasikan setiap bulan kepada anggota melalui Kebaktian atau kegiatan lainnya. 
2. Laporan keuangan bulanan dilingkup klasis dikirimkan kepada jemaat-jemaat setiap 3 bulan dan atau melalui media yang mendukung. 
3. Informasi keuangan PP sedapatnya disampaikan sekali setiap bulan melalui media yang mendukung. 
4. Laporan keuangan bulanan PP disampaikan dalam forum Rapat Kerja PPGT atau media yang mendukung. 
5. Setiap Laporan keuangan harus diverifikasi oleh BVJ/ BVK/BVS GT. 
6. Bentuk Laporan keuangan yang digunakan mengikuti ketentuan yang diatur oleh BVS GT. 
Pasal 26 
Iuran Anggota 
1. Rapat Anggota setiap tahun menetapkan jumlah iuran anggota PPGT di Jemaat yang bersangkutan. 
2. Iuran Anggota yang terkumpul harus diserahkan kepada pengurus yang lebih luas sesuai dengan persentasinya. 
Contoh : Iuran Anggota PPGT Jemaat Tiatira Tambunan sebesar Rp. 1.000/orang/bulan. Maka sesuai ART PPGT, jumlah tersebut akan dibagi dalam persentase sebagai berikut: 
 Pengurus Jemaat Tiatira Tambunan= 50% x Rp. 1.000 = Rp. 500 
 Pengurus Klasis Kesu’ La’bo = 30 % x Rp. 1.000 = Rp. 300
 Pengurus Pusat = 20 % x Rp. 1.000 = Rp. 200 
3. Pengurus yang lebih luas mempunyai hak untuk menagih Iuran Anggota sesuai dengan persentasinya, sesuai dengan jumlah anggota PPGT di Jemaat. Jumlah tersebut tetap akan ditagih sekalipun tidak ada pengumpulan iuran dijemaat tersebut. 
Pasal 27 
Kepanitiaan 
1. Kepanitiaan yang dibentuk bertanggung jawab kepada pengurus yang menerbitkan SK. 
2. Setiap kepanitiaan wajib mengadakan Laporan Pertanggungjawaban selambat-lambatnya 3 bulan setelah kegiatan dilaksanakan. (Format Laporan Pertanggungjawaban (LPJ) Panitia terlampir) 
3. Laporan Keuangan dalam setiap kepanitiaan wajib diverifikasi oleh BVJ/BVK/BVS GT sebelum menyampaikan Laporan Pertanggungjawaban. 
4. Jika kepanitiaan tidak dapat melaksanakan Laporan Pertanggungjawaban sebagaimana diatur dalam butir 2, maka kepanitiaan akan diambil alih oleh pengurus. Selanjutnya KSB kepanitiaan tersebut tidak diperkenankan lagi menjadi KSB pada kepanitiaan yang lain dan menjadi catatan negatif jika yang bersangkutan berniat menjadi pengurus pada kesempatan berikutnya. 
Pasal 28 
Kelengkapan Dasar Sekretariat 
Di ruang sekretariat PPGT di semua lingkup sekurang-kurangnya terdapat: 
1. Satu buah papan struktur kepengurusan 
2. Satu buah papan potensi yang dapat memberikan gambaran umum keadaan PPGT 
3. Satu buah buku daftar tamu, yang merekam setiap orang yang datang ke sekretariat, baik anggota maupun bukan anggota PPGT. 
4. Satu buah buku notulen rapat, yang merekam semua hasil rapat-rapat pengurus dan kepanitiaan yang dibentuk. 
5. Satu buah buku daftar surat masuk dan surat keluar. 
6. Satu buah binder arsip surat masuk 
7. Satu buah binder arsip surat keluar 
8. Satu buah buku kas pembantu 
9. Satu buah buku mobilitas inventaris 
10. Satu set kuitansi/bukti pembayaran 
11. Satu set Kertas Kop, stempel dan bantalannya 
BAB VI 
PROTOKOLER ORGANISASI 
Pasal 29 
Protokoler Dasar 
1. Protokoler dasar adalah urutan protokoler organisasi paling minimal dalam sebuah kegiatan resmi PPGT. 
2. Urutan protokoler dasar organisasi adalah sebagai berikut: 
a. Kebaktian 
b. Acara Nasional : Lagu Indonesia Raya 
c. Acara Organisasi : Menyanyikan Mars PPGT 
Pasal 30 
Protokoler Lengkap 
1. Urutan-urutan resmi protokoler lengkap organisasi adalah sebagai berikut: 
a. Kebaktian 
b. Acara Nasional 
i. Lagu Indonesia Raya 
ii. Mengheningkan Cipta 
c. Acara Organisasi 
i. Menyanyikan Mars PPGT 
ii. Pembacaan Pembukaan AD PPGT 
iii. Menyanyikan Hymne PPGT 
d. Pidato dan Sambutan 
2. Prototokoler lengkap dilakukan pada acara Rapat Anggota, Rapat Pimpinan Klasis, Konperensi, Rapat Pimpinan Pusat dan Kongres 
3. Mengheningkan Cipta dipimpin oleh pimpinan organisasi yang paling luas jabatannya pada saat itu 
4. Pidato dan sambutan disesuaikan dengan kondisi, tempat dan acara.
BAB VII 
PENUTUP 
Pasal 31 
PO PPGT ini mengikat PPGT di semua lingkup kepengurusan. 
Pasal 32 
Dengan ditetapkannya keputusan ini, maka PO sebelumnya dinyatakan tidak berlaku lagi. 
Di tetapkan di : Rantepao 
Pada tanggal : 06 Februari 2014
Lampiran I Peraturan Organisasi PPGT (pasal 7, 12, 14) 
Perihal : NASKAH SERAH TERIMA PENGURUS 
NASKAH SERAH TERIMA 
Pada hari ini hari ……..……. )1 Tanggal …………..………….)2 bulan …………………..….. )3 tahun …………………………….……..)4 pukul …………………………………. )5 Bertempat di ………………………….)6 dilaksanakan serah terima kepengurusan antara ………………………………………………………..) 7 selanjutnya disebut : 
------------------------------------------------------ PIHAK PERTAMA ------------------------------------------- 
dengan …………………………………………………………)8 selanjutnya disebut: 
------------------------------------------------------- PIHAK KEDUA --------------------------------------------- 
setelah menyetujui hal-hal sebagai berikut: 
Pasal 1 
Pihak Pertama menyerahkan kepengurusan …………………………………………)9 berikut semua tanggung jawab dan wewenang yang melekat pada jabatan tersebut kepada Pihak Kedua atas dasar tanggung jawab persekutuan tanpa adanya paksaan dari pihak manapun. 
Pasal 2 
Pihak Kedua menerima jabatan sebagai ………………………………………………….. )10 berikut semua tanggung jawab dan wewenang yang melekat pada jabatan tersebut atas dasar tanggung jawab persekutuan tanpa adanya paksaan dari pihak manapun. 
Pasal 3 
Pihak Pertama menyerahkan semua inventaris organisasi kepada Pihak Kedua, baik yang diperoleh pada masa periode menjabat, maupun yang diperoleh dari periode-periode sebelumnya disertai keterangan-keterangan terhadap kondisi masing-masing barang inventaris. Adapaun nama, jumlah dan kondisi barang inventaris tersebut adalah sebagai berikut: 
NO 
Nama Barang Inventaris 
Jumlah 
Tahun Perolehan 
Kondisi 
1 
2 
3 
dst 
dst 
dst 
1 Diisi nama hari 
2 Diisi tanggal dengan huruf 
3 Diisi nama bulan dengan huruf 
4 Diisi tahun dengan huruf 
5 Diisi jam pada saat naskah serah terima ini dibacakan, ditulis dengan tangan oleh yang pembaca naskah 
6 Diisi Nama Tempat pelaksanaan serah terima. Jika dilaksanakan di sebuah Jemaat, maka diisi nama Jemaat. 
7 Diisi nama kepengurusan demissioner, contoh Pengurus PPGT Jemaat Dadi Periode 2007-2009. 
8 Diisi nama kepengurusan yang baru, contoh Pengurus PPGT Jemaat Dadi Periode 2009-2011. 
9 Diisi nama organisasi, contoh : PPGT Jemaat Dadi, PPGT Klasis Buakayu. Untuk lingkup pusat ditulis PP.PPGT. 
10 Diisi sama dengan no. 9,
Pasal 4 
Pihak Pertama menyerahkan saldo keuangan kepada Pihak Kedua dengan perincian sebagai berikut: 
- Uang Tunai sebesar Rp. ……………………………11 (……………………………………... ………………………………………………………………………………………………..)12 
- Saldo Bank sebesar Rp. ………………………….13 (….…………………….…………… (…………………………..………………………………………………………………….)14 
………………………………15, ….16 ………….17 ….18 
PIHAK I 
.............................................................)19 
( …………………………………………….) (…………………………………………..) 
Ketua Sekretaris 
PIHAK II 
………………………………………..)20 
( …………………………………………….) (…………………………………………..) 
Ketua Sekretaris 
DISAKSIKAN OLEH 
……………………..)21 ……………………….22 
( …………………………………………….) (…………………………………………..) 
11 Diisi sesuai jumlah uang tunai yang diserah terimakan dalam angka 
12 Diisi sesuai jumlah uang tunai yang diserah terimakan huruf 
13 Diisi sama dengan saldo terakhir dalam rekening organisasi dengan angka 
14 Diisi sama dengan saldo terkahir dalam rekening organisasi dengan huruf 
15 Diisi sama dengan no. 6 
16 Diisi sama dengan no. 2 dalam angka 
17 Diisi sama dengan no. 3 
18 Diisi sama dengan no. 4 dalam huruf 
19 Diisi sama dengan no. 7 
20 Diisi sama dengan no. 8 
21 Diisi dengan nama Badan Pekerja Majelis sesuai lingkup pelayanan. 
22 Diisi dengan nama Pengurus yang setingkat lebih luas. Untuk Lingkup Pusat bagian ini tidak diperlukan.
Lampiran II Peraturan Organisasi PPGT (pasal 19) 
Perihal : KODE (SINGKATAN) JEMAAT DAN KLASIS 
1 
LUWU TIMUR 
SINGKATAN 
1 
KLASIS KALAENA 
KNA 
1 
Jem. Baku' 
BKU 
2 
Jem. Buyuntana 
BYT 
3 
Jem. Imanuel Cendana Hitam 
ICH 
4 
Jem. Kalaena 
KLN 
5 
Jem. Kalena Kiri II 
KLK 
6 
Jem. Koroncia 
KRC 
7 
Jem. Moria Pangala' 
MPL 
8 
Jem. Rama 
RAM 
9 
Jem. Rante Moria 
JRM 
10 
Jem. Rante Tandung 
RTD 
11 
Jem. Rante Towu 
RTW 
12 
Jem. Siporannu Taripa 
JST 
13 
Jem. Tongkonan Kendari 
JTK 
14 
Jem. Wonorejo 
WNJ 
15 
Jem. Wonosari 
WNS 
2 
KLASIS MALILI 
MAL 
16 
Jem. Betesda Towuti 
BTW 
17 
Jem. Kayu Tanduk 
JKT 
18 
Jem. Maliowo 
MAH 
19 
Jem. Pabeta 
PAB 
20 
Jem. Pniel Puncak Indah 
PPI 
21 
Jem. Tarabbi 
TAR 
22 
Jem. Tawakua 
TAW 
23 
Jem. Ujung Batu 
JUB 
24 
Jem. Maranatha Lamaeto 
MLO 
25 
Jem. Antiokhia Angkona 
JAA 
26 
Jem. Imanuel Mantaipi 
IMT 
27 
Jem. Wasuponda 
WSP 
3 
KLASIS WOTU 
WOT 
28 
Jem. Cendana Hijau 
JCH 
29 
Jem. Hermon 
HRM 
30 
Jem. Koranti 
KRT 
31 
Jem. Lambara Harapan 
JLH 
32 
Jem. Maramba' II 
MBA 
33 
Jem. Muktisari 
MKR 
34 
Jem. Oikumene 
OMN 
35 
Jem. Sikamase 
SKM 
36 
Jem. Sion Lestari 
SLI 
2 
LUWU UTARA
4 
KLASIS BAEBUNTA SELATAN 
BAE 
37 
Jem. Gloria Mariri 
GLO 
38 
Jem. Home Base Mariri 
HBM 
39 
Jem. Imanuel Marannu 
IMM 
40 
Jem. Lasumba 
LAS 
41 
Jem. Betel Bumi Harapan 
BBH 
42 
Jem. Efrata 
EFA 
43 
Jem. Silo Rante Lara IV 
SRT 
5 
KLASIS BONE-BONE 
BON 
44 
Jem. Minna 
MNA 
45 
Jem. Kapipe 
KPP 
46 
Jem. Salubua 
SLB 
47 
Jem. Bone-bone 
BBN 
48 
Jem. Patila 
PTL 
49 
Jem. Rantepulio 
RAP 
50 
Jem. Beringin 
BER 
51 
Jem. Banyurip 
BYP 
52 
Jem. Hombes Kanjiro 
HOK 
53 
Jem. Hombes Bungadidi 
HOB 
54 
Jem. Muktisari 
MKT 
55 
Jem. Lauwo Baru 
LAU 
56 
Jem. Ebenhaezer Tamuku 
EBE 
57 
Jem. Sepakat 
SEP 
58 
Jem. Marobo 
MBO 
6 
KLASIS MALANGKE' 
MLK 
59 
Jem. Ebenhaezer Tibussu' 
EBH 
60 
Jem. Rantelangi 
RGI 
61 
Jem. Tete Masarang 
TTM 
62 
Jem. Urukumpang 
URU 
63 
Jem. Elim Londondau 
ELL 
64 
Jem. Limbong Langsa' 
LIL 
65 
Jem. Durian Bela' 
DBL 
66 
Jem. Moria Rante Baru 
MOR 
7 
KLASIS MASAMBA 
MSB 
67 
Jem. Siloam Cendana Putih 
SCP 
68 
Jem. Ebenhaezer Masamba 
EHM 
69 
Jem. Sion Homebase Mappadeceng 
SHB 
70 
Jem. Imamuel Kampung Baru Uraso 
IKB 
71 
Jem. Rama Radda 
RRD 
72 
Jem. Balambangi Minanga Tallu 
BMT 
73 
Jem. Moria Kampung Adil 
MKA 
74 
Jem. Buntu Marampa' 
BMR 
75 
Jem. Solideo Gloria 
SOG 
76 
Jem. Agung Tarra Tallu 
ATT
8 
KLASIS RONGKONG SABBANG BAEBUNTA 
RKS 
77 
Jem. Bakka 
BAK 
78 
Jem. Lagia 
LAG 
79 
Jem. Nusa 
NUS 
80 
Jem. Rampoan 
RMP 
81 
Jem. Maranata Salama' 
MRS 
82 
Jem. Elim Baebunta 
EBA 
83 
Jem. Imanuel Baebunta 
IMB 
84 
Jem. Moria Parabuluan 
MRP 
85 
Jem. Marampi 
MPI 
86 
Jem. Tabuan Rantepacu 
TBR 
87 
Jem. Tabuan Pulao 
TBP 
88 
Jem. Tanete 
TNE 
89 
Jem. Kanandede 
KDD 
90 
Jem. Salutallang 
SLG 
91 
Jem. Salukanan 
SKA 
92 
Jem. El-Betel 
ELE 
9 
KLASIS SANGBUA LAMBE' 
SAM 
93 
Jem. Rampotiku 
RPU 
94 
Jem. Terpedo 
TER 
95 
Jem. Rantebuangin 
RTN 
96 
Jem. Rantebone 
RNE 
97 
Jem. Rantepasang 
RTG 
98 
Jem. Siloam teteuri' 
STE 
99 
Jem. Sipanundu' 
SND 
100 
Jem. Saluampak 
SAL 
101 
Jem. Imanuel Lara III 
ILA 
102 
Jem. Buntu Marampa' 
BUM 
103 
Jem. Ebenhaezer To'borung 
EBT 
104 
Jem. To' Katimbang 
TKB 
105 
Jem. Betel Pelendongan 
BPN 
106 
Jem. Rama Pongkaruk 
RPK 
107 
Jem. Pniel Bone Subur 
PNB 
108 
Jem. Pniel Pompaniki 
PPO 
109 
Jem. Musafir To' Bau 
MTU 
10 
KLASIS SUKAMAJU 
SUA 
110 
Jem. Manunggal II 
MGL 
111 
Jem. Imanuel Rawamangun 
IRN 
112 
Jem. Salubungin 
SGN 
113 
Jem. Maranatha 
MTH 
114 
Jem. Suka Damai 
SKI 
115 
Jem. Sukamaju 
SMJ 
116 
Jem. Salulemo 
SLO 
117 
Jem. Kambara 
KMB
118 
Jem. Talitakum 
TKM 
119 
Jem. Teberau 
TEB 
120 
Jem. Bahtera Sejahtera 
BSJ 
121 
Jem. Rama Agung 
RAG 
122 
Jem. Tamatiku 
TTK 
3 
LUWU-PALOPO 
11 
KLASIS BASTEM 
BAS 
123 
Jem. Benteng 
BEN 
124 
Jem. Buntu panga' 
BGA 
125 
Jem. Lengke' 
LKE 
126 
Jem. Maindo 
MDO 
127 
Jem. Pantilang 
PTA 
128 
Jem. Sion Karatuan 
SKT 
129 
Jem. Tarra' 
TRR 
12 
KLASIS LUWU 
LWU 
130 
Jem. Belopa 
BOP 
131 
Jem. Bukit Zaitun Bilante 
BZE 
132 
Jem. Buntu Nanna' 
BNN 
133 
Jem. Imanuel Padang Sappa 
IPS 
134 
Jem. Kanaan Paccerakan 
KPC 
135 
Jem. Lura 
LRA 
136 
Jem. Moria Rotto 
RTT 
137 
Jem. Oikumene Kadinge' 
OKD 
138 
Jem. P. Katapi 
KTP 
139 
Jem. Paccerakan I 
PAC 
140 
Jem. Paccerakan II 
PCK 
141 
Jem. Pattedong 
PTD 
142 
Jem. Sion Paccerakan 
SPC 
143 
Jem. Sumber Kasih Pare Kaju 
SKP 
144 
Jem. Tomale' 
TOL 
145 
Jem. Totting 
TTG 
13 
KLASIS KOTA PALOPO 
KOP 
146 
Jem. Balandai 
BDI 
147 
Jem. Betel Padang Alipan 
BPD 
148 
Jem. Betteng Buntu Mamase 
BBM 
149 
Jem. Ebenhaezer Palopo 
EPP 
150 
Jem. Efrata Homebase Zibang 
EZG 
151 
Jem. Hermon Kattun 
HKN 
152 
Jem. Home Base Batu 
HBB 
153 
Jem. Imanuel Batu 
IBU 
154 
Jem. Imanuel Lebang 
ILG 
155 
Jem. Mahanaim Salu Tikala 
MST 
156 
Jem. Maranatha Patte'ne' 
MPE 
157 
Jem. Moria Perumnas 
MPS
158 
Jem. Pengharapan Pepabri 
PBI 
159 
Jem. Rampoang 
RPG 
160 
Jem. Salubua 
SBA 
161 
Jem. Sion Lappo 
SNL 
162 
Jem. Sion Palopo 
SNP 
14 
KLASIS PALOPO 
PAL 
163 
Jem. Angkasa 
AKS 
164 
Jem. Bua 
BUA 
165 
Jem. Elim Palopo 
EPO 
166 
Jem. Imanuel Palopo 
JIP 
167 
Jem. Lare-lare 
JLR 
168 
Jem. Lengkong 
LGG 
169 
Jem. Marannu Palopo 
JMP 
170 
Jem. Pajalesang 
PJL 
171 
Jem. Palopo 
PLP 
15 
KLASIS LAMASI 
LMS 
172 
Jem. Datu Ara' Kakobi 
DAI 
173 
Jem. Lamasi 
LSI 
174 
Jem. Jawi (Ada SM, No Guru) 
JWI 
175 
Jem. Padang Pasang 
PPS 
176 
Jem. Pao Singki' 
PSI 
177 
Jem. Pison Pongsamelung 
PPG 
178 
Jem. Pongo' 
PGO 
179 
Jem. Salujambu 
SJU 
180 
Jem. Setiarejo 
SJO 
181 
Jem. Sion 
SIO 
16 
KLASIS SERITI 
SER 
182 
Jem. Betesda Salupao 
BSL 
183 
Jem. Durian 
DRN 
184 
Jem. Lisurannu 
LSU 
185 
Jem. Pompengan 
PMP 
186 
Jem. Salubanga 
SGA 
187 
Jem. Seriti 
STI 
188 
Jem. Seriti Selatan 
SSN 
189 
Jem. Sinangkala 
SGK 
190 
Jem. Sin Pararra' 
SPA 
191 
Jem. Tamatiku 
TKU 
192 
Jem. Tondok Tanga 
TGA 
193 
Jem. To' Lemo 
TMO 
17 
KLASIS WALENRANG 
WLN 
194 
Jem. Baranmamase 
BSE 
195 
Jem. Batusitanduk 
BSK 
196 
Jem. Bibang 
BIB 
197 
Jem. Bungin Pasang 
BPG
198 
Jem. Buntu Saragi 
BSG 
199 
Jem. Bure 
BRE 
200 
Jem. Bure Atas 
BUS 
201 
Jem. Elim 
ELI 
202 
Jem. Lewandi 
LDI 
203 
Jem. Moria Parembonan 
MPN 
204 
Jem. Pantilang 
PIG 
205 
Jem. Paranta' 
PRT 
206 
Jem. Salutubu 
STB 
207 
Jem. Sampeong 
SPG 
208 
Jem. Saragi 
SGI 
209 
Jem. Siteba' 
SIT 
210 
Jem. Tombang 
TOM 
211 
Jem. To'rea 
TRA 
18 
KLASIS WALENRANG TIMUR 
WLT 
212 
Jem. Batakan 
BTK 
213 
Jem. Lamasi Pantai 
LPI 
214 
Jem. Masakke (no Guru) 
MSE 
215 
Jem. Pangalli 
PGI 
216 
Jem. Pongrakka 
PKA 
217 
Jem. Siolanan 
SLN 
218 
Jem. Situru' 
SRU 
219 
Jem. Tengko 
TEN 
4 
SEKO 
19 
KLASIS SEKO EMBONA TANA 
SEE 
220 
Jem. Ambolang 
AMB 
221 
Jem. Hoyane 
HOY 
222 
Jem. Katuhoanna 
KTH 
223 
Jem. Longa 
LGA 
224 
Jem. Pasang kalua' 
PAS 
225 
Jem. Pohoneang 
POH 
226 
Jem. Poyahaang 
POY 
20 
KLASIS SEKO LEMO 
SEL 
227 
Jem. Bethel Beroppa' 
BBE 
228 
Jem. Elim Malambe' 
EML 
229 
Jem. Ebenhaezer Kampung Baru 
EKB 
230 
Jem. Efrata Kariango 
EKO 
231 
Jem. Mahanaim Kariango 
MKO 
232 
Jem. Imanuel Lantang Tedong 
ILT 
233 
Jem. Sion Ledan 
SLD 
234 
Jem. Pniel Burasse 
PBE 
235 
Jem. Paulus Rantedangga 
PUR 
236 
Jem. Moria Sipulung 
MSG 
21 
KLASIS SEKO PADANG 
SEK
237 
Jem. Bana 
BAN 
238 
Jem. Hermon Lore 
HER 
239 
Jem. Kalamio 
KMO 
240 
Jem. Betal Lisupadang 
BLI 
241 
Jem. Parahaleang 
PHL 
242 
Jem. Pantoroang 
PTR 
243 
Jem. Singkalong 
SIN 
244 
Jem. Sion Eno' 
SEN 
245 
Jem. Lengkong 
LEG 
246 
Jem. Bone 
BNE 
247 
Jem. Tanete 
TAE 
5 
SANGGALANGI 
22 
KLASIS BOKIN PITUNG PENANIAN 
BPP 
248 
Jem. Barana' 
BAR 
249 
Jem. Batu Ma'tanduk 
BTD 
250 
Jem. Bokin 
BOK 
251 
Jem. Imanuel Bambasuka 
IBS 
252 
Jem. Issong Sendana 
ISA 
253 
Jem. Kassun 
KSS 
254 
Jem. Katengkong 
KTK 
255 
Jem. Moria Motok 
MMK 
256 
Jem. Pa'kampan 
PKP 
257 
Jem. Palisupadang 
PPD 
258 
Jem. Penanda 
PDA 
259 
Jem. Sion Buntu Datu 
SBD 
260 
Jem. To'lallang 
TLG 
23 
KLASIS BUNTAO' 
BUT 
261 
Jem. Balabatu 
BLB 
262 
Jem. Bantere 
BTE 
263 
Jem. Bukit Sinai Marara 
BSM 
264 
Jem. Efrata Rante Aa' 
ERA 
265 
Jem. Kadinge' 
KAD 
266 
Jem. Kanaan Losso 
KLO 
267 
Jem. Ledo 
LDO 
268 
Jem. Paniki 
PIK 
269 
Jem. Rantekata 
RKT 
270 
Jem. Tambuntana 
TBA 
271 
Jem. Tembamba 
TBB 
272 
Jem. Tondok batu 
TDT 
273 
Jem. Tonglo 
TLO 
24 
KLASIS KESU' LA'BO' 
KKL 
274 
Jem. Buntu La'bo' 
BBO 
275 
Jem. Karerang 
KRR 
276 
Jem. Mada 
JMD
277 
Jem. Pasang 
PSG 
278 
Jem. Pa'tangan 
PTG 
279 
Jem. Rante Tallang 
RTL 
280 
Jem. Rantekua 
RTK 
281 
Jem. Saruran 
SRR 
282 
Jem. Tallung Penanian 
TPN 
283 
Jem. Tambuttana 
TTT 
284 
Jem. Tandung 
TAN 
285 
Jem. Tiatira Tambunan 
TTN 
286 
Jem. To'barana' 
KTB 
287 
Jem. Tombang Kalua' 
TBK 
25 
KLASIS KESU' MALENONG 
KEM 
288 
Jem. Ba'tan 
BTA 
289 
Jem. Paiman 
PIN 
290 
Jem. Batupiak 
BPI 
291 
Jem. Bonoran 
BNR 
292 
Jem. Panga' 
PNG 
293 
Jem. Buntu Limbong 
BLM 
294 
Jem. Karambe 
KRA 
295 
Jem. Pokkarondang 
POK 
296 
Jem. Kalaulu 
KLU 
297 
Jem. Issong Kalua' 
IKL 
26 
KLASIS KESU' TALLULOLO 
KET 
298 
Jem. Bua Tallulolo 
BUO 
299 
Jem. Rante Langsa' 
RLS 
300 
Jem. Karunganga' 
KAR 
301 
Jem. Komba 
KOM 
302 
Jem. Londa 
LND 
303 
Jem. Pa'besenan 
PBS 
304 
Jem. Sarira 
SAR 
305 
Jem. Sepon 
SPN 
27 
KLASIS RANTEBUA 
RAN 
306 
Jem Rantebua 
RTB 
307 
Jem Bamba Kalua 
BBK 
308 
Jem. Loko' 
LKO 
309 
Jem. Rondo 
RND 
310 
Jem. To'sa'pang 
TSP 
311 
Jem. Buntu Barana' 
BBT 
6 
SOPAI, RANTEPAO, TIKALA, SESEAN 
28 
KLASIS MADANDAN 
MAD 
312 
Jem. Buntu Sopai 
BSI 
313 
Jem. Dulang 
DLG 
314 
Jem. Eden 
EDN 
315 
Jem. Langda 
LGD
316 
Jem. Madandan 
MDD 
317 
Jem. Marante 
MRT 
318 
Jem. Sion B. Langda 
SBL 
319 
Jem. Tonglo 
TGL 
29 
KLASIS NONONGAN SALU 
NNS 
320 
Jem. Batang 
BAG 
321 
Jem. Bela' 
BEL 
322 
Jem. Kalintong 
KLT 
323 
Jem. Kanuruan 
KNR 
324 
Jem. Moria Nonongan 
MNO 
325 
Jem. Nonongan 
NON 
326 
Jem. Rembon 
RBN 
327 
Jem. Salu 
SLU 
328 
Jem. Sangpolo Bungin 
SPL 
329 
Jem. Tabang 
TAB 
30 
KLASIS RANTEPAO BARAT 
KRB 
330 
Jem. Ba'lele 
JBE 
331 
Jem. Buntu Ambaang 
JBA 
332 
Jem. Buntu Laang 
BLG 
333 
Jem. Mariri 
JMR 
334 
Jem. Pangrante Singki' 
JSP 
335 
Jem. Penanian 
PEN 
336 
Jem. Saloso 
SLS 
337 
Jem. Tilengko 
TLK 
31 
KLASIS RANTEPAO 
RAT 
338 
Jem. Batu Lelleng 
BLE 
339 
Jem. Buntu Pasele 
BPA 
340 
Jem. Elim Rantepao 
ERO 
341 
Jem. Karassik 
KRS 
342 
Jem. Malango' 
MGO 
343 
Jem. Pniel Salutanga 
PST 
344 
Jem. Rante Pasele 
RPE 
345 
Jem. Rantepao 
RTP 
346 
Jem. Sion Sangkombong 
SSK 
32 
KLASIS TALLUNGLIPU 
TLP 
347 
Jem . Silo P 
SIL 
348 
Jem. Musafir Bolu 
MUS 
349 
Jem. Ampang Batu Tantanan 
ABT 
350 
Jem. Pa'biteran 
PBT 
351 
Jem. Rante Tagari 
RTI 
352 
Jem. Rantepaku 
RKU 
353 
Jem. Tallunglipu 
TAL 
354 
Jem. Tandibulaan 
TDB 
33 
KLASIS TIKALA 
TKL
355 
Jem. Barana 
BRN 
356 
Jem. Buntu batu 
BBA 
357 
Jem. Kalambe' 
KBE 
358 
Jem. Kandeapi 
KNP 
359 
Jem. Limbong Panta'nakan 
LPN 
360 
Jem. Pemanikan 
PMK 
361 
Jem. Sereale 
SRL 
362 
Jem. Sesean Ula' 
SSU 
363 
Jem. Tikala 
TIK 
34 
KLASIS SESEAN 
SES 
364 
Jem . Limbong Kayurame 
LKY 
365 
Jem. Batu Kamban 
BKA 
366 
Jem. Batusangbua 
BSB 
367 
Jem. Batutumonga 
BMO 
368 
Jem. Buntu Lobo' 
BOB 
369 
Jem. Buntu Rano 
BRO 
370 
Jem. Elim Tonga Riu 
ETR 
371 
Jem. Imanuel To'Rea 
ITR 
372 
Jem. Lempo Tangdirerung 
LTD 
373 
Jem. Lempo Berurung 
LBR 
374 
Jem. Limbong Sumpia' 
LSP 
375 
Jem. Limbong Tiroan 
LTR 
376 
Jem. Moria Kata 
MOK 
377 
Jem. Pangallo 
PGA 
378 
Jem. Sion Salaga 
SSL 
379 
Jem. Suloara' 
SOA 
380 
Jem. Tombang To'nangka' 
TTA 
381 
Jem. Tondok Litak 
TLT 
382 
Jem. To'yasa Riu 
TYR 
35 
KLASIS SASI 
SSI 
383 
Jem. Bori' 
BRI 
384 
Jem. Lombongan 
LOM 
385 
Jem. Parinding 
PRD 
386 
Jem. Potton Deri 
PDR 
387 
Jem. Rante Lombongan 
RLB 
388 
Jem. Rante Tombang 
RTO 
389 
Jem. Rantealla' 
RLL 
390 
Jem. Rantebai' 
RBI 
391 
Jem. Rantegessa 
RGS 
7 
KADELLEKAN ALLO 
36 
KLASIS BALUSU 
BSU 
392 
Jem. Awa' 
AWW 
393 
Jem. Balambang 
BBG
394 
Jem. Balusu 
BLS 
395 
Jem. Bangun Lipu 
BGL 
396 
Jem. Barung-barung 
BBR 
397 
Jem. Buntu Tagari 
BTI 
398 
Jem. Kalumpang 
KLP 
399 
Jem. Karua 
KRU 
400 
Jem. Kawasik 
KAW 
401 
Jem. Lili Kira' 
LKR 
402 
Jem. Palangi 
PLG 
403 
Jem. Penammuan 
PNM 
404 
Jem. Sibukuan 
SKU 
405 
Jem. Tagari 
TAG 
37 
KLASIS SA'DAN 
SDN 
406 
Jem. Buntu Rannu 
BRU 
407 
Jem. Patongko 
PTK 
408 
Jem. Pebulian 
PBL 
409 
Jem. Sangkaropi' 
SKR 
410 
Jem. Sa'dan 
JSD 
411 
Jem. Morante 
MRE 
412 
Jem. To'Ao' 
TOA 
413 
Jem. Tetewai Sangkaropi' 
TTW 
414 
Jem. To'Balatanga' 
TBL 
38 
KLASIS SA'DAN MATALLO 
KSM 
415 
Jem. Banula' 
BNA 
416 
Jem. Batang Palli 
BTP 
417 
Jem. Sa'dan Andulan 
SAD 
418 
Jem. Sa'dan Buntu Matallo 
SBM 
419 
Jem. Sa'dan Matallo 
SMO 
420 
Jem. Sa'dan Pambalan 
SPB 
421 
Jem. Sa'dan Tiroan 
STN 
422 
Jem. Sion Siporannu 
SSP 
39 
KLASIS SA'DAN ULUSALU 
SUL 
423 
Jem. Duri 
DRI 
424 
Jem. Elim Sarang- sarang 
EMS 
425 
Jem. Lempo 
LPO 
426 
Jem. Minanga 
MIN 
427 
Jem. Pesondongan 
PES 
428 
Jem. Punti 
PTI 
429 
Jem. Sa'dan Karonanga 
SDK 
40 
KLASIS TONDON 
TON 
430 
Jem. Borong Matallo 
BML 
431 
Jem. Saleka 
SLK 
432 
Jem. Ampangan 
AMP 
433 
Jem. Borong Tanga 
BOR
434 
Jem. Buntu Lemo 
BLO 
435 
Jem. Buntu Langan 
BLN 
436 
Jem. Kollo 
KOL 
437 
Jem. Kondo' 
KDO 
438 
Jem. Langi' 
LNG 
439 
Jem. Padang 
PAD 
440 
Jem. Siba'ta 
SBT 
441 
Jem. Tondok Batu 
TBU 
442 
Jem. Embang 
EMB 
41 
KLASIS NANGGALA KARRE 
NNK 
443 
Jem. Ba'ba-ba'ba 
BBB 
444 
Jem. Karre 
KRE 
445 
Jem. Kole 
KLE 
446 
Jem. Limbong 
LMB 
447 
Jem. Nanggala 
NGG 
448 
Jem. Nanna' 
NNA 
449 
Jem. Palolang 
PLL 
450 
Jem. Pangala 
PAG 
451 
Jem. Rangri 
RNG 
452 
Jem. Sa'bang 
SAG 
453 
Jem. Tambakuku 
TMK 
454 
Jem. Tandung 
TDG 
455 
Jem. Tanete 
TAT 
42 
KLASIS SASI UTARA 
KSU 
456 
Jem. Akung 
AKG 
457 
Jem. Buntu Kendek 
BKK 
458 
Jem. Limbong banga 
LBA 
459 
Jem. Limbong Langi' 
JLL 
460 
Jem. Palawa' 
PLW 
461 
Jem. Rante Pangli 
JRP 
462 
Jem. Rante Tiangka' 
RTA 
463 
Jem. Sion Batu Pela' 
SBP 
464 
Jem. Tampan Bonga 
TMB 
465 
Jem. Tiroan Bonga 
TRB 
466 
Jem. Tiromanda 
TMD 
467 
Jem. To' Yasa Akung 
TYA 
8 
RINDINGALLO 
43 
KLASIS PANGALA 
PAN 
468 
Jem. Dumbia 
DUM 
469 
Jem. Lalikan 
LLK 
470 
Jem. Pangala' 
PGL 
471 
Jem. Peragian 
PER 
472 
Jem. Tanete 
TNT 
473 
Jem. To'nakka' 
TNK
474 
Jem. Tondok ratte 
TNR 
44 
KLASIS PANGALA UTARA 
PAU 
475 
Jem. Bulumanuk 
BMN 
476 
Jem. Buntu Marrang 
BMG 
477 
Jem. Lempo Poton 
LPT 
478 
Jem. Limbong 
LBG 
479 
Jem. Lo'ko Lemo 
LLO 
480 
Jem. Ponglu 
PON 
481 
Jem. Rantebulan 
RBL 
482 
Jem. Rantesolo' 
RSL 
483 
Jem. Sarambu 
SRB 
45 
KLASIS PARANDANGAN 
PAR 
484 
Jem Buntu Minanga 
BNM 
485 
Jem Moria Tamana 
MTM 
486 
Jem. Buntu Dassi 
BDS 
487 
Jem. Buntu Ledo 
BLD 
488 
Jem. Buntu Lepong 
BNL 
489 
Jem. Kalo' 
KAL 
490 
Jem. Lengkong 
LKG 
491 
Jem. Limbong Uma 
LBU 
492 
Jem. Matande 
MTD 
493 
Jem. Parandangan 
PDN 
494 
Jem. Paranggai 
PGG 
495 
Jem. Pengkaroan Manuk 
PKM 
496 
Jem. Pulio 
PLO 
497 
Jem. Pulu'pulu 
PUL 
498 
Jem. Rante pasang 
RPS 
499 
Jem. Rantesangpapa' 
RTS 
500 
Jem. Roroan 
RRN 
501 
Jem. Sapan 
SAP 
502 
Jem. Sarambu 
SRM 
503 
Jem. Uma 
UMA 
46 
KLASIS BARUPPU 
BRP 
504 
Jem. Be'do 
BED 
505 
Jem. Bubuk 
BUB 
506 
Jem. Kariango 
KGO 
507 
Jem. Karongian 
KRG 
508 
Jem. Panglamba' 
PLB 
509 
Jem. Salu Baruppu' 
SPU 
510 
Jem. Sion Barereng 
SNB 
511 
Jem. Tombilangi' 
TBI 
47 
KLASIS KAPALA PITU 
KAU 
512 
Jem. Benteng Ka'do 
BKO 
513 
Jem. Kalimbuang 
KBU
514 
Jem. Kallan 
KLL 
515 
Jem. Kantun Petobanan 
KPB 
516 
Jem. Kantun Poya 
KPY 
517 
Jem. Ke'pe' 
KPE 
518 
Jem. Lolai 
LOL 
519 
Jem. Mamullu 
MML 
520 
Jem. Mapia 
MPA 
521 
Jem. Palili' 
PIL 
522 
Jem. Pamibak 
PBK 
523 
Jem. Peraroan 
PRR 
524 
Jem. Pniel Kalimbuang 
PKL 
525 
Jem. Pongko 
PKO 
526 
Jem. Pongtorra' 
POT 
527 
Jem. Ulu Kallan 
UKL 
9 
AWAN, DENPINA, KURRA 
48 
KLASIS AWAN 
AWN 
528 
Jem. Awan 
AWA 
529 
Jem. Busso 
BSO 
530 
Jem. Katorroan 
KTR 
531 
Jem. Limbong Padang 
LPD 
532 
Jem. Marandan 
MRN 
533 
Jem. Palipping 
PPP 
534 
Jem. Rantekarua 
RKR 
535 
Jem. Sangpiak 
SGP 
536 
Jem. Sion Matande 
SMT 
537 
Jem. Tombang 
TOB 
538 
Jem. To'tallang 
TTL 
49 
KLASIS KURRA DENPIKU 
KDK 
539 
Jem. Kalembang 
KLM 
540 
Jem. Lemo 
LMO 
541 
Jem. Balla 
BLL 
542 
Jem. Kalvari Bolang 
KBL 
543 
Jem. Kurra 
KUR 
544 
Jem. Malebu 
MBU 
545 
Jem. Maro'son 
MRO 
546 
Jem. Padakka 
PDK 
547 
Jem. Peta 
PET 
548 
Jem. Sangpolo 
SPO 
549 
Jem. Tabang 
TBG 
550 
Jem. Sion Tanete 
STA 
551 
Jem. Bukit Tiroallo 
BTO 
50 
KLASIS PIONGAN DENPIKU 
PND 
552 
Jem. Bambalu 
BBU 
553 
Jem. Buttu La'bi 
BBI
554 
Jem. Imanuel Kapolang 
IMK 
555 
Jem. Kapolang 
KPL 
556 
Jem. Pangra'ta 
PRA 
557 
Jem. Pasang 
PSA 
558 
Jem. Tambolang 
TBO 
51 
KLASIS DENDE' DENPIKU 
DDP 
559 
Jem. Bamba 
BMB 
560 
Jem. Buttu Lepong 
BLP 
561 
Jem. Dende' 
DND 
562 
Jem. Kalimbuang 
KBG 
563 
Jem. Laang 
LAA 
564 
Jem. Limbong 
LIM 
565 
Jem. Ma'dong 
MDG 
566 
Jem. Mandoangin 
MDN 
567 
Jem. Pabugiran 
PBG 
568 
Jem. Paku 
PKU 
569 
Jem. Pangala'-Ala' 
PNL 
570 
Jem. Parinding 
PDI 
571 
Jem. Pearan 
PEA 
572 
Jem. Tinapu 
TIN 
573 
Jem. Waka' 
WAK 
10 
TALLU LEMBANGNA, GANDANGBATU SILLANAN 
52 
KLASIS GANDANG BATU 
GDB 
574 
Jem. Bukit Sion Salubarani 
BSN 
575 
Jem. Buntu 
BUN 
576 
Jem. Filadelfia Kondongan 
FLK 
577 
Jem. Gandang B. Timur 
GBT 
578 
Jem. Gandang batu 
GBU 
579 
Jem. Gari 
GRI 
580 
Jem. Garotin 
GRT 
581 
Jem. Kaduaja 
KDJ 
582 
Jem. Langso 
LSO 
583 
Jem. Malaleo 
MEO 
584 
Jem. Pajaan 
PAJ 
585 
Jem. Pessaluan 
PSL 
586 
Jem. Tambuli 
TLI 
587 
Jem. Tampapute 
TMP 
588 
Jem. To' Bena' 
TBN 
589 
Jem. To' Kalo' 
TOK 
590 
Jem. Toke' 
TKE 
53 
KLASIS MAKALE 
MAK 
591 
Jem. Bukit Nebo Santung 
BNS 
592 
Jem. Ebenhaezer Rumbe' 
EBR 
593 
Jem. Filadelfia Sikolong 
FSG
594 
Jem. Gerizim Ariang 
GAR 
595 
Jem. Imanuel Botang 
IBT 
596 
Jem. Meriba Manggau 
MMU 
597 
Jem. Moria Tondon 
MTN 
598 
Jem. Palangka 
PLK 
599 
Jem. Sion Makale 
SNM 
54 
KLASIS MAKALE RANDAN BATU PA'BUARAN 
MAR 
600 
Jem. Bukit Neb0 Tibongso' 
BNB 
601 
Jem. Durian 
DUR 
602 
Jem. Gloria Ma'tan 
GLM 
603 
Jem. Imanuel Bo'ne 
IBN 
604 
Jem. Karawak 
KRW 
605 
Jem. M. Marondon 
MMD 
606 
Jem. M. To'Podong 
MTP 
607 
Jem. Pa'buaran 
PBR 
608 
Jem. Patekke 
PAT 
609 
Jem. Sadipe 
SDP 
610 
Jem. Solideo Batu Te'tekan 
SOL 
55 
KLASIS MAKALE SELATAN 
MAS 
611 
Jem. Awa' Tiromanda 
AWT 
612 
Jem. Ebenhaezer Pasang Lambe' 
EPL 
613 
Jem. Kalvari Bera 
KBR 
614 
Jem. Meriba Surruk 
MSR 
615 
Jem. Pasa' Buntu 
PSB 
616 
Jem. S. Tiromanda' 
STM 
617 
Jem. Tarondon 
TRD 
618 
Jem. Tombang 
TMG 
56 
KLASIS MAKALE TENGAH 
MAT 
619 
Jem. Imanuel Tampo 
ITM 
620 
Jem. Bukit Zaitun Lamunan 
BZL 
621 
Jem. Buntulepong 
BUL 
622 
Jem. Hermon Manggasa' 
HMG 
623 
Jem. Lamunan 
LMN 
624 
Jem. Lean 
LEN 
625 
Jem. Tombang Lempangan 
TLM 
57 
KLASIS MAKALE UTARA 
KMU 
626 
Jem. Alfa Omega Tar0ngko 
AOT 
627 
Jem. Bala'ba 
JBB 
628 
Jem. Buisun 
JBN 
629 
Jem. Bukit Sinai Palio' 
BSP 
630 
Jem. Bungin 
JBG 
631 
Jem. Ebenhaezer Parampo 
EPR 
632 
Jem. Filadelfia Siporannu 
JFS 
633 
Jem. Gloria Sepang 
JGS
634 
Jem. Golgota Lemo 
JGL 
635 
Jem. Imanuel Mendetek 
IMD 
636 
Jem. Kalvari Patongloan 
JKP 
637 
Jem. Kambiolangi' Pa'gassingan 
JKG 
638 
Jem. Kasimpo 
JKO 
639 
Jem. Limbu 
JLU 
640 
Jem. Maranata Luak 
MNL 
641 
Jem. Mareali 
JMI 
642 
Jem. Pantan 
PTN 
643 
Jem. Parampo 
JPO 
644 
Jem. Pniel Siguntu' 
PSU 
645 
Jem. Rama Rante Mamabo 
RRM 
646 
Jem. Rante Kasimpo 
JRK 
647 
Jem. Rante Lemo 
RLO 
648 
Jem. Rante To'long Mandetek 
RTM 
649 
Jem. Silo Barani 
SBI 
58 
KLASIS MENGKENDEK TENGAH TIMUR 
MTT 
650 
Jem. Aa' batu 
AAB 
651 
Jem. Betel Buntula'bo' 
BBL 
652 
Jem. Kambuno 
KBN 
653 
Jem. Kanaan Marang 
KMR 
654 
Jem. Marintang 
MRG 
655 
Jem. Pa'tengko 
PTO 
656 
Jem. Pniel Rante Orongan 
PRO 
657 
Jem. Rante 
RNT 
658 
Jem. Simbuang 
SBG 
659 
Jem. Sundung 
SUN 
660 
Jem. Tampo 
TPO 
661 
Jem. Tando-tando 
TDO 
662 
Jem. Uluway 
ULW 
59 
KLASIS MENGKENDEK UTARA BARAT 
MUB 
663 
Jem. Bala 
BLA 
664 
Jem. Gasing 
GSG 
665 
Jem. Gloria Ke'pe' 
GKE 
666 
Jem. Kanaan Kapa' 
KKA 
667 
Jem. Malenong 
MLG 
668 
Jem. Minanga 
MNG 
669 
Jem. Padang 
PDG 
670 
Jem. Randanan 
RDN 
671 
Jem. Ria 
RIA 
672 
Jem. Silo Ge'tengan 
SGT 
60 
KLASIS MENGKENDEK UTARA TIMUR 
MUT 
673 
Jem. Baba Kanaan 
BKN 
674 
Jem. Bannerarukan 
BNK
675 
Jem. Buale' 
BUE 
676 
Jem. Buntu Marinding 
BMD 
677 
Jem. Buntu Payung 
BPY 
678 
Jem. Garassik 
GRS 
679 
Jem. Imanuel Marinding 
IMR 
680 
Jem. Kandora 
KDR 
681 
Jem. Kato'longan 
KLG 
682 
Jem. Lemo 
LEM 
683 
Jem. Marinding 
MRI 
684 
Jem. To'ampingan 
TPG 
61 
KLASIS SANGALLA' 
SGL 
685 
Jem. Buntu Masakke 
JBM 
686 
Jem. Kambisa 
KBS 
687 
Jem. Lampio 
JLM 
688 
Jem. Leatung 
JLT 
689 
Jem. Lebani 
LBN 
690 
Jem. Lengko 
JLK 
691 
Jem. Meriba Tanete 
JMT 
692 
Jem. Pniel bebo' 
JPB 
693 
Jem. Rantela'bi' 
RLA 
694 
Jem. Sarambu 
JSR 
695 
Jem. Sarfat Imanuel Bebo 
SIB 
696 
Jem. Sibunuan 
SBN 
697 
Jem. Tandung Mila' 
JTM 
62 
KLASIS SANGALLA' BARAT 
SAB 
698 
Jem. Bau 
BAW 
699 
Jem. Buntu Bassan 
BBS 
700 
Jem. Ebenhaezer Benteng Pampang 
EBP 
701 
Jem. Eran batu 
ERB 
702 
Jem. Gantaran 
GAT 
703 
Jem. Kalembang 
KMG 
704 
Jem. Lea 
LEA 
705 
Jem. Suaya 
SYA 
706 
Jem. Tongko 
TKO 
707 
Jem. Turunan 
TUR 
63 
KLASIS SANGALLA' SELATAN 
SAS 
708 
Jem. Balalo' 
BAO 
709 
Jem. Balombong 
BOM 
710 
Jem. Batualu 
BTU 
711 
Jem. Kaero 
KAE 
712 
Jem. Rantepasilo 
RPL 
713 
Jem. Sion Songgo 
SSG 
714 
Jem. Tokesan 
TKS 
715 
Jem. Wala 
WAL
64 
KLASIS SILLANAN 
KSN 
716 
Jem. Batubai 
JBI 
717 
Jem. Hermon Lengke' 
HML 
718 
Jem. Im Karombi 
JIK 
719 
Jem. Kapa'kapa' 
KPK 
720 
Jem. Karangan 
JKN 
721 
Jem. Limbong 
JLG 
722 
Jem. Meriba Sillanan 
MSN 
723 
Jem. Mebali 
MBL 
724 
Jem. Moria Matana 
JMM 
725 
Jem. Pemanukan 
PKN 
726 
Jem. Perindingan 
PRN 
727 
Jem. Rante ba'tan 
RBT 
728 
Jem. Sillanan 
JSN 
729 
Jem. Sumpali' 
SPI 
730 
Jem. Tabang 
JTB 
11 
TORAJA BARAT I 
65 
KLASIS MASANDA 
MSD 
731 
Jem. Bamba 
BAM 
732 
Jem. Bayo' 
BAY 
733 
Jem. Belau 
BEU 
734 
Jem. Buku Pongo' 
BPO 
735 
Jem. Mamba Ratte 
MBR 
736 
Jem. Paku 
PAK 
737 
Jem. Pali-pali 
PLI 
738 
Jem. Penanian 
PNN 
739 
Jem. Ponding Ao' 
PAO 
740 
Jem. Puncak 
PUN 
741 
Jem. Ratte 
RTE 
742 
Jem. Salupuang 
SLP 
743 
Jem. Tondok Tua 
TTU 
66 
KLASIS BITTUANG 
BIT 
744 
Jem. Balla 
BAL 
745 
Jem. Bau 
BAU 
746 
Jem. Bittuang Nenneng 
BNG 
747 
Jem. Bukit Sion Tungga' 
BST 
748 
Jem. Elim Sandana 
ESD 
749 
Jem. Kawangin 
KWG 
750 
Jem. Le'tek 
LET 
751 
Jem. Pali 
PAI 
752 
Jem. Rembo'-rembo' 
RBO 
753 
Jem. Sasak 
SSA 
754 
Jem. Sinai Burake 
SBK 
755 
Jem. Sion Kariango 
SKO
67 
KLASIS BITTUANG SE'SENG 
BIS 
756 
Jem. Bukit Zaitun Bolokan 
BZA 
757 
Jem. Bolong 
BOL 
758 
Jem. Ebenhaezer Burasia 
EBU 
759 
Jem. Hermon Manipi 
HMP 
760 
Jem. Kalembang 
KLB 
761 
Jem. Kandua' 
KND 
762 
Jem. Omme' 
OMM 
763 
Jem. Palian 
PLN 
764 
Jem. Pemanukan 
PMN 
765 
Jem. Pongrea 
PGR 
766 
Jem. Se'seng 
SEG 
767 
Jem. Sinai Se'seng 
SIS 
68 
KLASIS ULUSALU 
ULU 
768 
Jem. Elim Ratte 
ELR 
769 
Jem. Bethel Saludewata 
BSW 
770 
Jem. Buttu Messila 
BMS 
771 
Jem. Efata Sa'tandung 
EST 
772 
Jem. Ebenhaezer Tapokko' 
ETA 
773 
Jem. Golgota Rea 
GRE 
774 
Jem. Hermon Tombang 
HTO 
775 
Jem. Imanuel Baturara' Ra'bung 
IBR 
776 
Jem. Kapernaum Tonglo 
KTO 
777 
Jem. Moria Ulusalu 
MUL 
778 
Jem. Sion Tiakka' 
STK 
69 
KLASIS MALIMBONG 
MLB 
779 
Jem. Betlehem Parappo 
JBP 
780 
Jem. Bone Tua 
BOT 
781 
Jem. Diakonia Pasang 
JDP 
782 
Jem. Imanuel Tombang 
ITB 
783 
Jem. Moria Kata 
JMK 
784 
Jem. Pniel Rattelapa 
JPR 
785 
Jem. Sion Malimbong 
JSM 
70 
KLASIS AMPANG BATU BALEPE' 
ABB 
786 
Jem. Balepe' 
BPE 
787 
Jem. Battayan 
BTY 
788 
Jem. Buttu Basse 
BSS 
789 
Jem. Buttu Madingin 
BMA 
790 
Jem. Rattemasa 
RSA 
791 
Jem. Tamuang 
TMU 
792 
Jem. To'lamba' 
TLB 
71 
KLASIS TAPPARAN RANTETAYO 
TPR 
793 
Jem. Ebenhaezer Padang Iring 
EPI 
794 
Jem. Horeb Pangleon 
HPA
795 
Jem. Imanuel Kanan 
IKA 
796 
Jem. Tapparan 
TPP 
797 
Jem. Tina' Rantetaoyo 
TRT 
798 
Jem. Tombang 
TOG 
799 
Jem. Ukka' 
UKA 
12 
TORAJA BARAT II 
72 
KLASIS REMBON 
REB 
800 
Jem. Efrata Banga 
EBG 
801 
Jem. Ararat U. Surakan 
AUS 
802 
Jem. Batu Pakka 
BPK 
803 
Jem. Buri' 
BUR 
804 
Jem. Ebenhaezer Maroson 
EMN 
805 
Jem. Rarung Lameme 
RLM 
806 
Jem. Rembon 
RMB 
73 
KLASIS REMBON SA'DOKO 
RES 
807 
Jem. Batusura' 
BTS 
808 
Jem. Bukit Ararat Pappang 
BAP 
809 
Jem. Bukit Zaitun Patta'daran 
BZP 
810 
Jem. Efrata Ratteayun 
JER 
811 
Jem. Kamereng Kandeapi 
KMK 
812 
Jem. Karappa 
KRP 
813 
Jem. Kayuosing 
KYG 
814 
Jem. Leppan 
LEP 
815 
Jem. Malolo Sesesalu 
MSU 
816 
Jem. Maulu 
MAU 
817 
Jem. Pangdo 
PGD 
818 
Jem. Pangelon 
PGN 
819 
Jem. Pniel Pasang Lombok 
PPL 
820 
Jem. Sesesalu 
JSS 
821 
Jem. Talion 
TLN 
74 
KLASIS BUAKAYU 
BUK 
822 
Jem. Bau Kendenan 
BKD 
823 
Jem. Bau Messawi 
BWI 
824 
Jem. Bau Tibong 
BTB 
825 
Jem. Buttu Sirrin 
BSR 
826 
Jem. Ebenhaezer Mariri 
ERI 
827 
Jem. Gloria Buntu Tangnga 
GLB 
828 
Jem. Imanuel Bena' 
IBE 
829 
Jem. Leso 
LES 
830 
Jem. Limbong Mappa' 
LMP 
831 
Jem. Maruangin 
MRU 
832 
Jem. Moria Gattungan 
MGA 
833 
Jem. Ollon 
OLL 
834 
Jem. Paken 
PKE
835 
Jem. Salu Kombon 
SKN 
836 
Jem. Salubarana' 
SBR 
837 
Jem. Sandangan 
SAN 
838 
Jem. Sardis Bangkit 
SDB 
839 
Jem. Sion Sangayoka 
SGY 
75 
KLASIS RANO 
RNO 
840 
Jem. Batukara 
BKR 
841 
Jem. Batutu 
BTT 
842 
Jem.`Elim Lauang 
ELG 
843 
Jem. Golgota Puru 
GPU 
844 
Jem. Lameong 
LMG 
845 
Jem. Penanian 
PNI 
846 
Jem. Sion Langsa' 
SLA 
847 
Jem. So'so' 
SSO 
848 
Jem. Tanete 
TTE 
849 
Jem. Tombang Kalua' 
TKA 
76 
KLASIS SIMBUANG 
SIM 
850 
Jem. Buturannu 
BTN 
851 
Jem. Lebo-lebo 
LBO 
852 
Jem. Makkodo 
MKD 
853 
Jem. Paloloan Serang Dena' 
PLS 
854 
Jem. Panangan 
PNA 
855 
Jem. Panombonan 
PBN 
856 
Jem. Pongbembe' 
PBB 
857 
Jem. Sima 
SMA 
858 
Jem. Simbuang 
SNG 
77 
KLASIS SIMBUANG BARAT 
SMB 
859 
Jem. Bangunan 
BGN 
860 
Jem. Buttu Dama' 
BDA 
861 
Jem. Kondo Dewata 
KDW 
862 
Jem. Miallo 
MIA 
863 
Jem. Sarambu 
SBU 
13 
SULSELBAR 
78 
KLASIS MAKASSAR 
MKS 
864 
Jem. Baji Marumpa 
BMP 
865 
Jem. Bangkala' 
BKL 
866 
Jem. Bantaeng 
BTG 
867 
Jem. Bara-Baraya 
BBY 
868 
Jem. Bawakareang 
BWK 
869 
Jem. Biringkanaya 
BRY 
870 
Jem. Biringromang 
BRG 
871 
Jem. Bontoala' 
BNT 
872 
Jem. Bukit Tamalanrea 
BTR 
873 
Jem. Bulukumba 
BKB
874 
Jem. Buntu Rannu 
BNU 
875 
Jem. Dadi 
DAD 
876 
Jem. Jeneponto 
JNP 
877 
Jem. Labuang Baji 
LBJ 
878 
Jem. Lahai-Roy Tello Baru 
LRT 
879 
Jem. Lanraki Biringkanaya 
LRB 
880 
Jem. Maccini Raya 
MRY 
881 
Jem. Masale 
MSL 
882 
Jem. Pakatto 
PKT 
883 
Jem. Panakukang 
PNK 
884 
Jem. Pniel Perumnas 
PPS 
885 
Jem. Rama 
RMA 
886 
Jem. Satria Kasih 
SKH 
887 
Jem. Silo Campagaya 
SCY 
888 
Jem. Siporannu 
SPR 
889 
Jem. Sudiang 
SDG 
890 
Jem. Sungguminasa 
SGS 
891 
Jem. Tallo 
TLL 
892 
Jem. Tamalanrea 
TMR 
893 
Jem. Tamalate 
TMT 
894 
Jem. Tello Batua 
TBT 
895 
Jem. Tiatira Malengkeri 
TRM 
79 
KLASIS BONE 
BOE 
896 
Jem. Botto Dongga 
BDO 
897 
Jem. Lauwa 
LWA 
898 
Jem. Sengkang 
SKG 
899 
Jem. Sinjai 
SJI 
900 
Jem. Siwa 
SWA 
901 
Jem. Watampone 
WTP 
80 
KLASIS PARE-PARE 
PRE 
902 
Jem. Barru 
BRR 
903 
Jem. Elim Pare-pare 
ELP 
904 
Jem. Imanuel Enrekang 
IME 
905 
Jem. Imanuel Pinrang 
IMP 
906 
Jem. Lando kadawang 
LDK 
907 
Jem. Moria Redak 
MRD 
908 
Jem. Pangkajene Sinderang 
PSD 
909 
Jem. Pare-Pare 
PPR 
910 
Jem. Pinrang 
PRG 
911 
Jem. Polewali 
POL 
912 
Jem. Rappang 
RPP 
913 
Jem. Sion Pare - Pare 
SIP 
914 
Jem. Soppeng 
SOP 
915 
Jem. Pasang Lambe 
PLA
81 
KLASIS SULAWESI BARAT 
SUB 
916 
Jem. Betel Palongaan 
BPL 
917 
Jem. Buntulalong 
BTL 
918 
Jem. Ebenhaezer Saluwadak 
ESK 
919 
Jem. Eden Tasantung 
EDT 
920 
Jem. Filadelfia Tommo V 
FTO 
921 
Jem Imanuel Baras III 
IBA 
922 
Jem. Kanaan Salupangkang 
KSL 
923 
Jem. Mamuju 
MMJ 
924 
Jem. Moria Lepongan Bulan Tobadak II 
MOL 
925 
Jem. Moria Tommo' III 
MOT 
926 
Jem. Silo Karossa 
SKS 
927 
Jem. Sion Pasangkayu 
SPK 
14 
SULAWESI TENGAH 
82 
KLASIS SIGI LORE 
SLR 
928 
Jem. Abel Ranteleda 
ART 
929 
Jem. Agape Topangana 
ATO 
930 
Jem. Bethel Motow 
BMW 
931 
Jem. Efrata Maholo 
EMH 
932 
Jem. Filadelfia Winowanga 
FWW 
933 
Jem. Getsemani Tongoa' 
GTO 
934 
Jem. Gloria Ampera 
GAP 
935 
Jem. Gosyem Kampungbaru 
GKB 
936 
Jem. Imanuel Tanah Harapan 
ITH 
937 
Jem. Kanaan Kaduwa'a 
KKD 
938 
Jem. Limbong Kalua' Alitupu 
LKA 
939 
Jem. Misa' Kada' Kalimago 
MKK 
940 
Jem. Pniel Sopu' 
PPU 
941 
Jem. Siloam Wuasa 
SWU 
83 
KLASIS SULAWESI TENGAH 
SUT 
942 
Jem. Betlehem Watatu 
BWT 
943 
Jem. Ebenhaezer Omu 
EOM 
944 
Jem. Eden Pasang Gani Jonooge 
EPG 
945 
Jem. Elim Palu 
EPA 
946 
Jem. Elim Sausu 
ESS 
947 
Jem. Gihon Toli-toli 
GTT 
948 
Jem. Hermon Sisia 
HIS 
949 
Jem. Mahanaim Saluki 
MSA 
950 
Jem. Maranatha Watukilo 
MWA 
951 
Jem. Moria Palu 
MLU 
952 
Jem. Pniel Sidera 
PNS 
953 
Jem. Sion Anatapura 
SAT 
954 
Jem. Yordan Sidondo 
YSD 
84 
KLASIS SULAWESI TENGAH TIMUR 
SWT
955 
Jem. Bethesda Tiku Lembangna Tentena 
BET 
956 
Jem. Bukit Tanggoa 
BKT 
957 
Jem. Bukit Zaitun Saemba 
BZT 
958 
Jem. Diaspora Tamatiku 
DTA 
959 
Jem. Ebenhaezer Kameasi 
EKM 
960 
Jem. Imanuel Salukaiya 
ISK 
961 
Jem. Kanaan Meko 
KME 
962 
Jem. Marendeng Pandayora 
MPY 
963 
Jem Rama Toili 
RLI 
964 
Jem. Rebohot Poso 
RSO 
965 
Jem. Sion Barati 
SNI 
966 
Jem. Tongkonan Madatu Luwuk 
TML 
967 
Jem. Yisrel Bancea 
YBC 
15 
KALIMANTAN 
85 
KLASIS KALTIMTENG 
KTT 
968 
Jem. Bukit Harapan Loa Janan 
BHL 
969 
Jem. Bukit Zaitun Samarinda Hulu 
BZS 
970 
Jem. Buntu Marannu Kukar 
BMK 
971 
Jem. Ebenhaezer Samarinda Hilir 
EHS 
972 
Jem. Efata Sanga-sanga 
ESA 
973 
Jem. Imanuel Kampung Kanas 
IKK 
974 
Jem. Mahanaim Muara Badak 
MMB 
975 
Jem. Mahkota Getsemani Gotong Royong 
MGG 
976 
Jem. Moria Samarinda Seberang 
MSS 
977 
Jem. Palangkaraya 
PKY 
978 
Jem. Samarinda 
SMD 
979 
Jem. Sinar Harapan Merandai 
SHM 
980 
Jem. Sinar Mahakam Loa Duri 
SML 
981 
Jem. Siporannu Kutai 
SKL 
86 
KLASIS KALTIM BALIKPAPAN 
KBA 
982 
Jem. Ebenhaezer Balikpapan 
EBB 
983 
Jem. Elim Balikpapan 
ELB 
984 
Jem. Elim Batu Kajang 
EBK 
985 
Jem. Imanuel Batakan 
IBK 
986 
Jem. Imanuel Samboja 
JIS 
987 
Jem. Kenangan ITCI 
JKI 
988 
Jem. Lahai-Roy Balikpapan 
LBP 
989 
Jem. Moria Gersik Donghoa 
MGD 
990 
Jem. Paser Lawelawe 
JPL 
991 
Jem. Pniel Manggar Balikpapan 
JPM 
992 
Jem. Sion Penajam 
SPM 
87 
KLASIS KUTAI KALTIM 
KKK 
993 
Jem. Ararat Santan Ulu 
JAS
994 
Jem. Bukit Zaitun Bontang 
BZB 
995 
Jem. Efrata Bontang 
JEB 
996 
Jem. Ebenhaezer Tanjung Santan 
JET 
997 
Jem. Elim Sangata' 
JES 
998 
Jem. Gloria Pengadan 
JGP 
999 
Jem. Imanuel Bontang 
IBG 
1000 
Jem. Kalvari Bengalon 
KVB 
1001 
Jem. Kanaan Bontang 
KBT 
1002 
Jem. Prima Sangatta 
PRS 
1003 
Jem. Sion Kanibungan 
JSK 
1004 
Jem. Imanuel Teluk Lingga 
ITL 
88 
KLASIS KALIMANTAN TARAKAN 
KTA 
1005 
Jem. Bukit Amal Tarakan 
BAT 
1006 
Jem. Betlehem Tarakan 
BTH 
1007 
Jem. Bukit Harapan Tarakan 
BHT 
1008 
Jem. Eben Haezer Nunukan 
EHN 
1009 
Jem. Elim Juata Laut Tarakan 
EJL 
1010 
Jem. Gideon Tanjang Redeb 
GTR 
1011 
Jem. Hermon Paribo Berau 
HPB 
1012 
Jem. Juata Tarakan 
JTR 
1013 
Jem. Juata Permai Tarakan 
JPT 
1014 
Jem. Efrata Malinau 
EFM 
1015 
Jem. Mantaritip Berau 
MRB 
1016 
Jem. Pniel Tarakan 
PNT 
1017 
Jem. Rante Marannu Tarakan 
RMT 
1018 
Jem. Sion Tanjung Selor 
STS 
16 
JAWA DAN LUAR NEGERI 
89 
KLASIS PULAU JAWA 
KPJ 
1019 
Jem. Bandung 
BDG 
1020 
Jem. Batam 
BTM 
1021 
Jem. Batam Centre 
BTC 
1022 
Jem. Cimahi 
CMH 
1023 
Jem. Depok 
DPK 
1024 
Jem. Ebenhaezer Bekasi 
EHB 
1025 
Jem. Galaxi 
GLX 
1026 
Jem. Gunung Putri 
GNP 
1027 
Jem. Jatiwaringin 
JTW 
1028 
Jem. Kota Jakarta (Tongkonan Kota) 
GTK 
1029 
Jem. Kramat 
KRM 
1030 
Jem. Bintaro 
BIN 
1031 
Jem. Sidoarjo 
SDA 
1032 
Jem. Sion Pontianak 
SPT 
1033 
Jem. Suka Bumi 
SKB 
1034 
Jem. Surabaya 
SBY
1035 
Jem. Tangerang 
TGR 
1036 
Jem. Warakas 
WKS
Lampiran III Peraturan Organisasi PPGT (pasal 21) 
Perihal : FORMAT RESUME KEGIATAN 
FORMAT RESUME KEGIATAN 
Nama Kegiatan 
: 
(berisi nama kegiatan) 
Waktu Kegiatan 
: 
(berisi waktu kegiatan) 
Tempat Kegiatan 
: 
(berisi tempat kegiatan) 
Deskripsi Kegiatan 
: 
(berisi kronologi/jalan cerita kegiatan yang dituliskan dari awal hingga akhir, termasuk menuliskan siapa-siapa hadir, yang mengambil bagian bahkan jenis acara/agenda yang dilaksanakan dalam kegiatan tersebut. Dapat menggunakan model Paragraf atau model poin (bullet)). 
Catatan 
: 
(berisi catatan tambahan, seperti keterangan kegiatan atau kesinambungan kegiatan, dll) 
Pembuat Resume, 
(TTD) 
………………………………………. 
(Jabatan)
Lampiran IV Peraturan Organisasi PPGT (pasal 27) 
Perihal : FORMAT LAPORAN PERTANGGUNGJAWABAN PANITIA 
FORMAT LAPORAN PERTANGGUNGJAWABAN PANITIA 
A. LAPORAN KERJA 
B. LAPORAN KEUANGAN 
CONTOH FORMAT ISIAN 
A. LAPORAN KERJA 
LAPORAN KERJA 
PANITIA …………………… 
Hari /Tanggal : ……………………………. 
Jenis Kegiatan : 
Waktu Kegiatan : 
Tempat Kegiatan : 
Deskripsi Kegiatan: 
Peserta (nama dan Jumlah) 
Nama-nama yang ambil bagian (pemandu acara, moderator, fasilitator, pemimpin ibadah, dll) 
Nama-nama Panitia yang hadir 
Nama-nama Pengurus yang hadir 
Nama-nama Undangan yang hadir 
Dll,. 
Catatan :
B. LAPORAN KEUANGAN 
LAPORAN KEUANGAN 
PANITIA …………………… 
PER TANGGAL ……………………... 
1. POSISI KEUANGAN 
a. Saldo Awal : ………….. 
b. Penerimaan : ………….. 
c. Jumlah (a+b) : ………….. 
d. Pengeluaran : ………….. 
e. Saldo Akhir per bulan : ………….. 
2. RINCIAN PENERIMAAN 
3. RINCIAN PENGELUARAN 
Catatan : 
Keterangan : 
 Format Laporan ini merupakan panduan sederhana bagi Panitia dan terbuka adanya pengembangan ide kretifitas baik di tingkat Klasis dan Jemaat dengan tidak menghilangkan unsur inti dalam laporan ini (Laporan Kerja dan Keuangan).

More Related Content

What's hot

Contoh berkas pelantikan panitia inti pilkades
Contoh berkas pelantikan panitia inti pilkadesContoh berkas pelantikan panitia inti pilkades
Contoh berkas pelantikan panitia inti pilkadesAdelfios Andyka Fatra
 
Formulir donatur tetap masjid Baiturrohman
Formulir donatur tetap masjid BaiturrohmanFormulir donatur tetap masjid Baiturrohman
Formulir donatur tetap masjid Baiturrohmanalijaya singebate
 
PERATURAN PANITIA PEMILIHAN KEPALA DESA KARANGMALANG
PERATURAN PANITIA PEMILIHAN KEPALA DESA KARANGMALANGPERATURAN PANITIA PEMILIHAN KEPALA DESA KARANGMALANG
PERATURAN PANITIA PEMILIHAN KEPALA DESA KARANGMALANGStrobillus Found
 
54268014 proposal-pemilihan-kepala-desa-cisaruni-periode-2011
54268014 proposal-pemilihan-kepala-desa-cisaruni-periode-201154268014 proposal-pemilihan-kepala-desa-cisaruni-periode-2011
54268014 proposal-pemilihan-kepala-desa-cisaruni-periode-2011Pgri Cabang Majalaya
 
Our Heritage: Aku Punya Sebuah Impian (Dr. Isabelo Magalit)
Our Heritage: Aku Punya Sebuah Impian (Dr. Isabelo Magalit)Our Heritage: Aku Punya Sebuah Impian (Dr. Isabelo Magalit)
Our Heritage: Aku Punya Sebuah Impian (Dr. Isabelo Magalit)Johan Setiawan
 
SK STAF BPD BUTON TENGAH WAKEAKEA
SK STAF BPD BUTON TENGAH WAKEAKEASK STAF BPD BUTON TENGAH WAKEAKEA
SK STAF BPD BUTON TENGAH WAKEAKEADarmin's Naqsyiabdy
 
Paparan staf ahli ekbang
Paparan staf ahli ekbangPaparan staf ahli ekbang
Paparan staf ahli ekbangasholahuddin
 
SK No.17 TA 2020 tentang Operator Desa SIK-NG
SK No.17 TA 2020 tentang Operator Desa SIK-NGSK No.17 TA 2020 tentang Operator Desa SIK-NG
SK No.17 TA 2020 tentang Operator Desa SIK-NGPemdes Seboro Sadang
 
PROPOSAL RENOVASI MUSHOLA AL-HIKMAH.docx
PROPOSAL RENOVASI MUSHOLA AL-HIKMAH.docxPROPOSAL RENOVASI MUSHOLA AL-HIKMAH.docx
PROPOSAL RENOVASI MUSHOLA AL-HIKMAH.docxBatikMegono
 
Proposal pengajian maulid nabi muhamad
Proposal pengajian maulid nabi muhamadProposal pengajian maulid nabi muhamad
Proposal pengajian maulid nabi muhamadمحمدفتح سيد
 
Panggilan Gembala Agung : Ikutlah Aku
Panggilan Gembala Agung : Ikutlah AkuPanggilan Gembala Agung : Ikutlah Aku
Panggilan Gembala Agung : Ikutlah AkuDaniel Saroengoe
 
Anggaran dasar dan anggaran rumah tangga kpa nabaraka final
Anggaran dasar dan anggaran rumah tangga kpa nabaraka finalAnggaran dasar dan anggaran rumah tangga kpa nabaraka final
Anggaran dasar dan anggaran rumah tangga kpa nabaraka finalMohammad Akbar
 
Contoh surat-perjanjian-kerjasama
Contoh surat-perjanjian-kerjasamaContoh surat-perjanjian-kerjasama
Contoh surat-perjanjian-kerjasamaAzka Aldrich
 
PERMOHONAN PENCAIRAN DANA BAGI HASIL PAJAK DAN RETRIBUSI DAERAH
PERMOHONAN PENCAIRAN DANA BAGI HASIL PAJAK DAN RETRIBUSI DAERAHPERMOHONAN PENCAIRAN DANA BAGI HASIL PAJAK DAN RETRIBUSI DAERAH
PERMOHONAN PENCAIRAN DANA BAGI HASIL PAJAK DAN RETRIBUSI DAERAHStrobillus Found
 
Proposal pagar mushola fatkhul huda
Proposal pagar mushola fatkhul hudaProposal pagar mushola fatkhul huda
Proposal pagar mushola fatkhul hudaahmad rois
 
Materi tes tertulis dan wawancara ppk
Materi tes tertulis dan wawancara ppkMateri tes tertulis dan wawancara ppk
Materi tes tertulis dan wawancara ppkAnnaArbaatin
 
Proposal jumbara pmr
Proposal jumbara pmrProposal jumbara pmr
Proposal jumbara pmrslamet adi
 

What's hot (20)

Contoh berkas pelantikan panitia inti pilkades
Contoh berkas pelantikan panitia inti pilkadesContoh berkas pelantikan panitia inti pilkades
Contoh berkas pelantikan panitia inti pilkades
 
Formulir donatur tetap masjid Baiturrohman
Formulir donatur tetap masjid BaiturrohmanFormulir donatur tetap masjid Baiturrohman
Formulir donatur tetap masjid Baiturrohman
 
PERATURAN PANITIA PEMILIHAN KEPALA DESA KARANGMALANG
PERATURAN PANITIA PEMILIHAN KEPALA DESA KARANGMALANGPERATURAN PANITIA PEMILIHAN KEPALA DESA KARANGMALANG
PERATURAN PANITIA PEMILIHAN KEPALA DESA KARANGMALANG
 
54268014 proposal-pemilihan-kepala-desa-cisaruni-periode-2011
54268014 proposal-pemilihan-kepala-desa-cisaruni-periode-201154268014 proposal-pemilihan-kepala-desa-cisaruni-periode-2011
54268014 proposal-pemilihan-kepala-desa-cisaruni-periode-2011
 
Our Heritage: Aku Punya Sebuah Impian (Dr. Isabelo Magalit)
Our Heritage: Aku Punya Sebuah Impian (Dr. Isabelo Magalit)Our Heritage: Aku Punya Sebuah Impian (Dr. Isabelo Magalit)
Our Heritage: Aku Punya Sebuah Impian (Dr. Isabelo Magalit)
 
SK STAF BPD BUTON TENGAH WAKEAKEA
SK STAF BPD BUTON TENGAH WAKEAKEASK STAF BPD BUTON TENGAH WAKEAKEA
SK STAF BPD BUTON TENGAH WAKEAKEA
 
Panduan Khusus Kepengurusan
Panduan Khusus KepengurusanPanduan Khusus Kepengurusan
Panduan Khusus Kepengurusan
 
Paparan staf ahli ekbang
Paparan staf ahli ekbangPaparan staf ahli ekbang
Paparan staf ahli ekbang
 
SK No.17 TA 2020 tentang Operator Desa SIK-NG
SK No.17 TA 2020 tentang Operator Desa SIK-NGSK No.17 TA 2020 tentang Operator Desa SIK-NG
SK No.17 TA 2020 tentang Operator Desa SIK-NG
 
PROPOSAL RENOVASI MUSHOLA AL-HIKMAH.docx
PROPOSAL RENOVASI MUSHOLA AL-HIKMAH.docxPROPOSAL RENOVASI MUSHOLA AL-HIKMAH.docx
PROPOSAL RENOVASI MUSHOLA AL-HIKMAH.docx
 
Proposal pengajian maulid nabi muhamad
Proposal pengajian maulid nabi muhamadProposal pengajian maulid nabi muhamad
Proposal pengajian maulid nabi muhamad
 
Panggilan Gembala Agung : Ikutlah Aku
Panggilan Gembala Agung : Ikutlah AkuPanggilan Gembala Agung : Ikutlah Aku
Panggilan Gembala Agung : Ikutlah Aku
 
Anggaran dasar dan anggaran rumah tangga kpa nabaraka final
Anggaran dasar dan anggaran rumah tangga kpa nabaraka finalAnggaran dasar dan anggaran rumah tangga kpa nabaraka final
Anggaran dasar dan anggaran rumah tangga kpa nabaraka final
 
Berita acara
Berita acaraBerita acara
Berita acara
 
Contoh surat-perjanjian-kerjasama
Contoh surat-perjanjian-kerjasamaContoh surat-perjanjian-kerjasama
Contoh surat-perjanjian-kerjasama
 
PERMOHONAN PENCAIRAN DANA BAGI HASIL PAJAK DAN RETRIBUSI DAERAH
PERMOHONAN PENCAIRAN DANA BAGI HASIL PAJAK DAN RETRIBUSI DAERAHPERMOHONAN PENCAIRAN DANA BAGI HASIL PAJAK DAN RETRIBUSI DAERAH
PERMOHONAN PENCAIRAN DANA BAGI HASIL PAJAK DAN RETRIBUSI DAERAH
 
Proposal pagar mushola fatkhul huda
Proposal pagar mushola fatkhul hudaProposal pagar mushola fatkhul huda
Proposal pagar mushola fatkhul huda
 
Materi tes tertulis dan wawancara ppk
Materi tes tertulis dan wawancara ppkMateri tes tertulis dan wawancara ppk
Materi tes tertulis dan wawancara ppk
 
Proposal jumbara pmr
Proposal jumbara pmrProposal jumbara pmr
Proposal jumbara pmr
 
AD-ART Pemuda Pancasila
AD-ART Pemuda PancasilaAD-ART Pemuda Pancasila
AD-ART Pemuda Pancasila
 

Viewers also liked

Laporan pertanggungjawaban panitia natalgambungan pemuda dan sekolah WGM
Laporan pertanggungjawaban  panitia    natalgambungan pemuda dan sekolah WGMLaporan pertanggungjawaban  panitia    natalgambungan pemuda dan sekolah WGM
Laporan pertanggungjawaban panitia natalgambungan pemuda dan sekolah WGMYeminus Kogoya
 
Himpunan keputusan xii ppgt klasis seriti
Himpunan keputusan xii ppgt klasis seritiHimpunan keputusan xii ppgt klasis seriti
Himpunan keputusan xii ppgt klasis seritiKristian Seriti
 
Notulen juli2013
Notulen juli2013Notulen juli2013
Notulen juli2013roellys
 
Agama Kristen protestan
 Agama Kristen protestan Agama Kristen protestan
Agama Kristen protestanpjj_kemenkes
 
Peraturan organisasi
Peraturan organisasiPeraturan organisasi
Peraturan organisasirantingsolied
 
Tata ibadah kreatif, 26 april 2015
Tata ibadah kreatif, 26 april 2015Tata ibadah kreatif, 26 april 2015
Tata ibadah kreatif, 26 april 2015Lerry Umboh
 
Pembukuan keuangan bendahara
Pembukuan keuangan bendaharaPembukuan keuangan bendahara
Pembukuan keuangan bendaharaTatang Suwandi
 

Viewers also liked (14)

AD-ART PPGT (KSK XIII Seriti 2013)
AD-ART PPGT (KSK XIII Seriti 2013)AD-ART PPGT (KSK XIII Seriti 2013)
AD-ART PPGT (KSK XIII Seriti 2013)
 
Laporan pertanggungjawaban panitia natalgambungan pemuda dan sekolah WGM
Laporan pertanggungjawaban  panitia    natalgambungan pemuda dan sekolah WGMLaporan pertanggungjawaban  panitia    natalgambungan pemuda dan sekolah WGM
Laporan pertanggungjawaban panitia natalgambungan pemuda dan sekolah WGM
 
Himpunan keputusan xii ppgt klasis seriti
Himpunan keputusan xii ppgt klasis seritiHimpunan keputusan xii ppgt klasis seriti
Himpunan keputusan xii ppgt klasis seriti
 
Notulen juli2013
Notulen juli2013Notulen juli2013
Notulen juli2013
 
Agama Kristen protestan
 Agama Kristen protestan Agama Kristen protestan
Agama Kristen protestan
 
Buku Panduan P3MI
Buku Panduan P3MIBuku Panduan P3MI
Buku Panduan P3MI
 
Liturgi ibadah pemuda
Liturgi ibadah pemudaLiturgi ibadah pemuda
Liturgi ibadah pemuda
 
Peraturan organisasi
Peraturan organisasiPeraturan organisasi
Peraturan organisasi
 
Tata ibadah kreatif, 26 april 2015
Tata ibadah kreatif, 26 april 2015Tata ibadah kreatif, 26 april 2015
Tata ibadah kreatif, 26 april 2015
 
Serah terima pekerjaan
Serah terima pekerjaanSerah terima pekerjaan
Serah terima pekerjaan
 
Soal kelas 6
Soal kelas 6Soal kelas 6
Soal kelas 6
 
Pembukuan keuangan bendahara
Pembukuan keuangan bendaharaPembukuan keuangan bendahara
Pembukuan keuangan bendahara
 
Perencanaan manajemen proyek
Perencanaan manajemen proyekPerencanaan manajemen proyek
Perencanaan manajemen proyek
 
CONTOH SK KETUA RT
CONTOH SK KETUA RTCONTOH SK KETUA RT
CONTOH SK KETUA RT
 

Similar to PPGT

TATA TERTIB Rakerda RSBS.docx
TATA TERTIB Rakerda RSBS.docxTATA TERTIB Rakerda RSBS.docx
TATA TERTIB Rakerda RSBS.docxTaufik508080
 
TATA TERTIB Rakerda RSBS.docx
TATA TERTIB Rakerda RSBS.docxTATA TERTIB Rakerda RSBS.docx
TATA TERTIB Rakerda RSBS.docxTaufik508080
 
Anggaran Rumah Tangga KOKOPI
Anggaran Rumah Tangga KOKOPIAnggaran Rumah Tangga KOKOPI
Anggaran Rumah Tangga KOKOPIKOKOPI
 
Anggaran Dasar KOKOPI
Anggaran Dasar KOKOPIAnggaran Dasar KOKOPI
Anggaran Dasar KOKOPIKOKOPI
 
Departemen koprasi dan usaha kecil dan menengah
Departemen koprasi dan usaha kecil dan menengahDepartemen koprasi dan usaha kecil dan menengah
Departemen koprasi dan usaha kecil dan menengahaliffya_irlandha
 
Peraturan organisasi
Peraturan organisasiPeraturan organisasi
Peraturan organisasirantingsolied
 
Akta dan ad kompas
Akta dan ad kompasAkta dan ad kompas
Akta dan ad kompasfadillah_
 
ART FORUM KOMUNITAS CATUR PROFESIONAL
ART FORUM KOMUNITAS CATUR PROFESIONALART FORUM KOMUNITAS CATUR PROFESIONAL
ART FORUM KOMUNITAS CATUR PROFESIONALBima Vabrian
 
Anggaran Dasar dan Rumah Tangga Koperasi "KOMPAS"
Anggaran Dasar dan Rumah Tangga Koperasi "KOMPAS"Anggaran Dasar dan Rumah Tangga Koperasi "KOMPAS"
Anggaran Dasar dan Rumah Tangga Koperasi "KOMPAS"Mia Mancani
 
AD/ART Koperasi Kompas
AD/ART Koperasi KompasAD/ART Koperasi Kompas
AD/ART Koperasi KompasIqbalrmd
 
ADART Koperasi KOMPAS
ADART Koperasi KOMPASADART Koperasi KOMPAS
ADART Koperasi KOMPASridholajuardi
 
119 04. tata tertib sidang rwt iii
119 04. tata tertib sidang rwt iii119 04. tata tertib sidang rwt iii
119 04. tata tertib sidang rwt iiiKharis Nu'man
 
168_20211206065035_13. RAT _ tehnik SHU finalOk KLMPK 12.pptx
168_20211206065035_13. RAT _ tehnik SHU finalOk  KLMPK 12.pptx168_20211206065035_13. RAT _ tehnik SHU finalOk  KLMPK 12.pptx
168_20211206065035_13. RAT _ tehnik SHU finalOk KLMPK 12.pptxFaya25
 
Ad art fokus
Ad art fokusAd art fokus
Ad art fokusKhy SeVen
 
Rancangan tata tertib
Rancangan tata tertibRancangan tata tertib
Rancangan tata tertibBatu
 
Petunjuk Penyelenggaraan Dewan Kerja Pramuka Penegak dan Pramuka Pandega Kepu...
Petunjuk Penyelenggaraan Dewan Kerja Pramuka Penegak dan Pramuka Pandega Kepu...Petunjuk Penyelenggaraan Dewan Kerja Pramuka Penegak dan Pramuka Pandega Kepu...
Petunjuk Penyelenggaraan Dewan Kerja Pramuka Penegak dan Pramuka Pandega Kepu...Dudi Aprillianto
 
Musyawarah gugusdepan
Musyawarah gugusdepanMusyawarah gugusdepan
Musyawarah gugusdepanNasRulloh7
 

Similar to PPGT (20)

TATA TERTIB Rakerda RSBS.docx
TATA TERTIB Rakerda RSBS.docxTATA TERTIB Rakerda RSBS.docx
TATA TERTIB Rakerda RSBS.docx
 
TATA TERTIB Rakerda RSBS.docx
TATA TERTIB Rakerda RSBS.docxTATA TERTIB Rakerda RSBS.docx
TATA TERTIB Rakerda RSBS.docx
 
Anggaran Rumah Tangga KOKOPI
Anggaran Rumah Tangga KOKOPIAnggaran Rumah Tangga KOKOPI
Anggaran Rumah Tangga KOKOPI
 
Anggaran Dasar KOKOPI
Anggaran Dasar KOKOPIAnggaran Dasar KOKOPI
Anggaran Dasar KOKOPI
 
Departemen koprasi dan usaha kecil dan menengah
Departemen koprasi dan usaha kecil dan menengahDepartemen koprasi dan usaha kecil dan menengah
Departemen koprasi dan usaha kecil dan menengah
 
Peraturan organisasi
Peraturan organisasiPeraturan organisasi
Peraturan organisasi
 
Akta dan ad kompas
Akta dan ad kompasAkta dan ad kompas
Akta dan ad kompas
 
ART FORUM KOMUNITAS CATUR PROFESIONAL
ART FORUM KOMUNITAS CATUR PROFESIONALART FORUM KOMUNITAS CATUR PROFESIONAL
ART FORUM KOMUNITAS CATUR PROFESIONAL
 
Anggaran Dasar dan Rumah Tangga Koperasi "KOMPAS"
Anggaran Dasar dan Rumah Tangga Koperasi "KOMPAS"Anggaran Dasar dan Rumah Tangga Koperasi "KOMPAS"
Anggaran Dasar dan Rumah Tangga Koperasi "KOMPAS"
 
AD/ART Koperasi Kompas
AD/ART Koperasi KompasAD/ART Koperasi Kompas
AD/ART Koperasi Kompas
 
ADART Koperasi KOMPAS
ADART Koperasi KOMPASADART Koperasi KOMPAS
ADART Koperasi KOMPAS
 
Rancangan tata tertib
Rancangan tata tertibRancangan tata tertib
Rancangan tata tertib
 
119 04. tata tertib sidang rwt iii
119 04. tata tertib sidang rwt iii119 04. tata tertib sidang rwt iii
119 04. tata tertib sidang rwt iii
 
168_20211206065035_13. RAT _ tehnik SHU finalOk KLMPK 12.pptx
168_20211206065035_13. RAT _ tehnik SHU finalOk  KLMPK 12.pptx168_20211206065035_13. RAT _ tehnik SHU finalOk  KLMPK 12.pptx
168_20211206065035_13. RAT _ tehnik SHU finalOk KLMPK 12.pptx
 
ADRT koperasi kompas
ADRT koperasi kompasADRT koperasi kompas
ADRT koperasi kompas
 
Ad art fokus
Ad art fokusAd art fokus
Ad art fokus
 
Rancangan tata tertib
Rancangan tata tertibRancangan tata tertib
Rancangan tata tertib
 
Petunjuk Penyelenggaraan Dewan Kerja Pramuka Penegak dan Pramuka Pandega Kepu...
Petunjuk Penyelenggaraan Dewan Kerja Pramuka Penegak dan Pramuka Pandega Kepu...Petunjuk Penyelenggaraan Dewan Kerja Pramuka Penegak dan Pramuka Pandega Kepu...
Petunjuk Penyelenggaraan Dewan Kerja Pramuka Penegak dan Pramuka Pandega Kepu...
 
Musyawarah gugusdepan
Musyawarah gugusdepanMusyawarah gugusdepan
Musyawarah gugusdepan
 
Anggaran Rumah Tangga PERMAHI
Anggaran Rumah Tangga PERMAHIAnggaran Rumah Tangga PERMAHI
Anggaran Rumah Tangga PERMAHI
 

Recently uploaded

PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptxPPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptxalalfardilah
 
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques Rousseau.pdf
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques  Rousseau.pdfPEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques  Rousseau.pdf
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques Rousseau.pdfMMeizaFachri
 
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptxalat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptxRioNahak1
 
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxadap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxmtsmampunbarub4
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASKurniawan Dirham
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfCloverash1
 
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...MarwanAnugrah
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdftsaniasalftn18
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...Kanaidi ken
 
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxKesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxDwiYuniarti14
 
implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023DodiSetiawan46
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfSitiJulaeha820399
 
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaKarakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaNadia Putri Ayu
 
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptxIPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptxErikaPuspita10
 
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdf
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdfKelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdf
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdfmaulanayazid
 
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdfLAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdfChrodtianTian
 
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
Demonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdfDemonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdf
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdfvebronialite32
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMmulyadia43
 
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxMODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxarnisariningsih98
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxFuzaAnggriana
 

Recently uploaded (20)

PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptxPPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
 
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques Rousseau.pdf
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques  Rousseau.pdfPEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques  Rousseau.pdf
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques Rousseau.pdf
 
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptxalat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
 
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxadap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
 
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
 
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxKesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
 
implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
 
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaKarakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
 
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptxIPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
 
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdf
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdfKelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdf
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdf
 
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdfLAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
 
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
Demonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdfDemonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdf
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
 
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxMODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
 

PPGT

  • 1. PERATURAN ORGANISASI PERSEKUTUAN PEMUDA GEREJA TORAJA 2014 BAB I KETENTUAN UMUM 1. Peraturan Organisasi PPGT, selanjutnya disebut PO adalah suatu peraturan yang mengatur serta mengikat semua anggota dan alat kelengkapan organisasi termasuk mekanisme kerja yang belum diatur secara teknis dalam Anggaran Dasar Anggaran Rumah Tangga PPGT dan Keputusan Kongres. 2. Fungsi PO adalah untuk memberikan keseragaman interpretasi terhadap konstitusi dasar organisasi agar terwujud kebersamaan dalam tindakan dan pelayanan di semua lingkup pelayanan PPGT. 3. Dalam PO ini, yang dimaksud dengan : a. PP adalah Pengurus Pusat PPGT b. PK adalah Pengurus Klasis PPGT c. PJ adalah Pengurus Jemaat PPGT d. BPS adalah Badan Pekerja Sinode Gereja Toraja e. BVS adalah badan Verifikasi Sinode Gereja Toraja f. BPK adalah Badan Pekerja Klasis g. BVK adalah Badan Verifikasi Klasis h. BPM adalah Badan Pekerja Majelis i. BVJ adalah Badan Verifikasi Jemaat BAB II ATRIBUT ORGANISASI Pasal 1 Logo PPGT Warna pada logo PPGT adalah sebagai berikut: 1. Salib dan Alkitab berwarna putih 2. Pinggiran Alkitab berwarna kuning perak 3. Semua garis dan tulisan berwarna biru benhur 4. Rumah Toraja berwarna hitam 5. Latar lingkaran luar adalah kombinasi putih dan kuning perak 6. Latar lingkaran dalam adalah kombinasi putih dan biru benhur 7. Daun kelapa muda berwarna hijau muda Pasal 2 Stempel 1. Stempel pengurus pada semua lingkup adalah logo yang diberi keterangan pemilik stempel tersebut. Misalnya Pengurus Pusat, Pengurus Klasis Buakayu, Pengurus Jemaat Seriti, dll. 2. Tulisan keterangan pemilik stempel dapat ditempatkan dimana saja dengan ketentuan tidak mengubah kontur dasar logo dan tetap memperhatikan unsur seni dan estetika. 3. Jumlah lingkaran pada stempel tetap mengacu pada logo yaitu 2 lingkaran saja. 4. Ukuran stempel adalah diameter 2,5 cm untuk PP, diameter 3 cm untuk PK dan diameter 3,5 cm untuk PJ. 5. Contoh Stempel : PENGURUS PUSAT PENGURUS KLASIS BUAKAYU PENGURUS JEMAAT SERITI Diameter : 3.5 cm Diameter : 3.0 cm Diameter : 2.5 cm
  • 2. Pasal 3 Bendera 1. Bendera untuk kegiatan rapat dan persidangan, harus menggunakan warna dasar biru benhur, sedangkan untuk kegiatan lainnya dapat menggunakan semua warna dasar logo, yaitu biru benhur, hitam, putih, hijau muda dan kuning perak. 2. Ukurannya tidak boleh lebih besar jika disandingkan dengan Bendera Merah Putih 3. Gambar pada bendera adalah logo PPGT bukan stempel. 4. Dibawah logo dapat ditulis identitas, misalnya : a. Jemaat Rantepao untuk lingkup Jemaat. b. Klasis Makassar untuk lingkup Klasis c. PPGT untuk lingkup Pusat 5. Contoh Bendera: Pasal 4 Pakaian 1. Pakaian formal yang digunakan oleh Pengurus pada kegiatan Kongres, Konperensi dan Rapat Anggota atau pada saat menghadiri kegiatan formal/undangan organisasi lain adalah jas warna biru atau kemeja dengan warna dominan biru benhur. 2. Pakaian lainnya (non Jas/Kemeja) dapat menggunakan semua warna dasar pada logo PPGT atau campuran warna-warna itu. Pasal 5 Aksesori Pengurus dapat mengembangkan sejumlah aksesori PPGT dengan ketentuan tidak melakukan modifikasi pada logo PPGT. BAB III PERSIDANGAN Pasal 6 Rapat Anggota 1. PJ mempersiapkan Rapat Anggota dengan tahapan sebagai berikut : a) Membentuk Panitia Pengarah yang bertugas mempersiapkan rancangan-rancangan materi persidangan serta persiapan- persiapan pembentukan Panitia. Untuk konteks jemaat tertentu, Panitia Pengarah adalah Pengurus Klasis dan BPK. Tema Rapat Anggota adalah tema Kongres terbaru dengan sub tema ditentukan sesuai konteks jemaat. b) Mengadakan koordinasi dengan BPM untuk membentuk dan melantik Panitia Rapat Anggota. c) Menyusun dan memperbanyak Laporan Pertanggungjawaban, serta menyelesaikan semua proses verifikasi laporan keuangan dari Badan Verifikasi Jemaat. d) Menyampaikan waktu pelaksanaan Rapat Anggota melalui Pengumuman Jemaat 3 minggu berturut-turut dan didoakan dalam setiap ibadah. e) Menyampaikan undangan kepada semua anggota PPGT tanpa kecuali. f) Menyampaikan undangan kepada pengurus klasis. g) Membuka Rapat Anggota h) Memimpin Pemilihan Pimpinan Sidang berdasarkan mekanisme pemilihan pimpinan sidang yang ditetapkan Tata Tertib. i) Mengawal Rapat Anggota sampai tuntas, termasuk menerbitkan Keputusan Rapat Anggota dan Notulen Rapat Anggota. j) Mempersiapkan dan melaksanakan serah terima kepengurusan, termasuk inventaris dan keuangan. 2. Dalam hal PJ tidak dapat mengadakan Rapat Anggota sesuai konstitusi, maka BPM bersama PK dapat berkoordinasi mempersiapkan pelaksanaan Rapat Anggota. 3. Penentuan quorum Rapat Anggota diatur lebih lanjut dalam Tata Tertib Rapat Anggota. 4. Dalam rangka mendukung program integrasi dengan jemaat maka Rapat Anggota sedapatnya dilaksanakan selambat-lambatnya Bulan NOPEMBER pada tahun terakhir periode kepengurusan. 5. PK berkewajiban menyampaikan persuratan perihal pelaksanaan Rapat Anggota kepada semua jemaat yang akan melaksanakan Rapat Anggota mendahului pelaksanaan Rapat Kerja pengurus jemaat pada tahun berjalan. PPGT KLASIS MAKASSAR JEMAAT RANTEPAO
  • 3. 6. Panitia Pelaksana bertanggung jawab membuat Himpunan Keputusan Rapat Anggota serta Notulen Rapat Anggota yang merupakan rekaman hasil pembahasan dari keputusan-keputusan yang ditetapkan selama Rapat Anggota. Notulen dasar harus dalam bentuk tertulis, dan jika keadaan memungkinkan dapat disiapakan notulen sekunder dalam bentuk rekaman digital. 7. Keputusan Rapat Anggota ditembuskan kepada PK untuk ditabulasi, dan selanjutnya disampaikan kepada PP untuk dokumen arsip kepengurusan. Pasal 7 Serah Terima Pengurus Jemaat 1. Serah terima kepengurusan hanya dapat dilaksanakan jika telah memenuhi syarat-syarat sebagai berikut: a. Dihadiri oleh Pengurus Demissioner sebagai Pihak Pertama dan Pengurus Terpilih sebagai Pihak Kedua. b. Disertai naskah Serah Terima c. Telah dilaksanakan peninjauan bukti fisik atas daftar Inventaris yang dimiliki. d. Disertai penyerahan secara fisik atas kekayaan organisasi yang sudah diverifikasi oleh Badan Verifikasi Jemaat. 2. Naskah serah terima ditandatangani oleh Pengurus Demissioner sebagai Pihak I, Pengurus Terpilih sebagai Pihak II dan Saksi dari unsur BPM dan Pengurus Klasis. 3. Serah terima dilakukan selambat-lambatnya 1 bulan setelah Rapat Anggota. 4. PK wajib berkomunikasi dengan BPM setempat jika batas waktu serah terima yang ditentukan sudah lewat. 5. Contoh Format Naskah Serah Terima dapat dilihat dalam lampiran. Pasal 8 Jemaat Hasil Pemekaran 1. Rapat Anggota untuk jemaat hasil pemekaran dapat dilaksanakan setelah BPM terbentuk. 2. Jika BPM sudah terbentuk, maka Pengurus Jemaat mengadakan Rapat Anggota dengan tahapan-tahapan sebagai berikut: a. Mengadakan Rapat Koordinasi dengan semua BPM Jemaat hasil pemekaran dan Pengurus Klasis untuk mempersiapkan pelaksanaan Rapat Anggota. b. Mengundang semua anggota PPGT tanpa terkecuali untuk menghadiri Rapat Anggota, sekalipun masa periode belum selesai. c. Menyampaikan undangan kepada pengurus klasis dan penasihat. d. Membuka Rapat Anggota. e. Memimpin Pemilihan Pimpinan Sidang berdasarkan mekanisme pemilihan pimpinan sidang yang ditetapkan Tata Tertib. f. Mengawal Rapat Anggota sampai tuntas, termasuk menerbitkan Keputusan Rapat Anggota dan Notulen Rapat Anggota yang akan menjadi pegangan bagi semua jemaat yang mekar. g. Menyampaikan hasil Rapat Anggota secara tertulis kepada BPM jemaat-jemaat hasil pemekaran. h. Mendampingi pelaksanaan pengutusan dan pelantikan pengurus di masing-masing jemaat yang mekar. 3. Pada saat agenda pemilihan pengurus, maka diadakan pemilihan KSB pengurus untuk masing-masing jemaat yang mekar berdasarkan tata cara pemilihan yang sudah disepakati bersama. 4. Jika pemilihan KSB tidak memungkinkan dilakukan, maka RA dapat menunjuk pelaksana tugas (caretaker) setelah berkonsultasi dengan penasihat. 5. Caretaker terdiri dari beberapa orang yang memahami PIGT, TGGT, AD-ART dan PO PPGT. 6. Caretaker bertugas mempersiapkan dan melaksanakan RA yang pertama untuk memilih PJ, selambat-lambatnya satu tahun setelah ditunjuk. 7. Rapat Anggota harus membahas pengaturan barang inventaris dan keuangan dengan penuh kasih persaudaraan. 8. Keputusan Rapat Anggota ditembuskan kepada Pengurus Klasis untuk ditabulasi, dan selanjutnya disampaikan kepada Pengurus Pusat untuk digitalisasi arsip kepengurusan. Pasal 9 Jemaat Hasil Pendewasaan 1. Rapat Anggota untuk jemaat hasil pendewasaan dari cabang kebaktian dapat dilaksanakan setelah BPM terbentuk. 2. Jika BPM sudah terbentuk, maka Pengurus Cabang Kebaktian otomatis menjadi Pengurus Jemaat secara ad interim dengan tugas utama membenahi semua perangkat dan pranata sebagaimana layaknya sebuah jemaat. 3. Selanjutnya pengurus jemaat ad interim tersebut mengadakan Rapat Anggota dengan tahapan-tahapan sebagai berikut: a. Mengadakan Rapat Koordinasi dengan semua BPM dan Pengurus Klasis untuk mempersiapkan pelaksanaan Rapat Anggota selambat-lambatnya satu tahun setelah didewasakan. b. Mengundang semua anggota PPGT tanpa terkecuali untuk menghadiri Rapat Anggota. c. Menyampaikan undangan kepada pengurus klasis dan penasihat. d. Membuka Rapat Anggota. e. Memimpin Pemilihan Pimpinan Sidang berdasarkan mekanisme pemilihan pimpinan sidang yang ditetapkan Tata Tertib.
  • 4. f. Mengawal Rapat Anggota sampai tuntas, termasuk menerbitkan Keputusan Rapat Anggota dan Notulen Rapat Anggota yang akan menjadi pegangan bagi pengurus terpilih. g. Menyampaikan hasil Rapat Anggota secara tertulis kepada BPM. 4. Keputusan Rapat Anggota ditembuskan kepada Pengurus Klasis untuk ditabulasi, dan selanjutnya disampaikan kepada Pengurus Pusat untuk digitalisasi arsip kepengurusan. Pasal 10 Konperensi 1. PK bertugas mempersiapkan Konperensi dengan tahapan sebagai berikut : a) Membentuk Panitia Pengarah yang bertugas mempersiapkan rancangan Penjabaran GBPP PPGT dalam GBPP Klasis, dan materi lain yang dianggap perlu selambat-lambatnya 9 bulan sebelum Konperensi. Dalam rangka sinkroniasi GBPP maka PP menjadi salah satu anggota Panitia Pengarah. b) Mengadakan koordinasi dengan Jemaat Penghimpun untuk Membentuk dan Melantik Panitia Konperensi. c) Memohon BPK untuk mengutus Panitia Pelaksana dalam suatu ibadah Jemaat. d) Menyampaikan waktu pelaksanaan Konperensi, batas waktu penyampaian usul-usul selambat-lambatnya empat bulan sebelum Konperensi. e) Menetapkan jumlah utusan Jemaat yang akan menghadiri Konperensi. f) Mempersiapkan Laporan PK. g) Memanggil jemaat-jemaat untuk menghadiri Konperensi selambat-lambatnya dua bulan sebelum Konperensi. h) Menetapkan dan mengundang peserta peninjau. i) Membuka Persidangan Konperensi. 2. Tema Konperensi adalah tema Kongres terbaru dengan sub tema ditentukan sesuai konteks klasis. 3. Dalam hal Jemaat Penghimpun tidak dapat menjalankan tugasnya, maka PK dapat menunjuk Jemaat Penghimpun Cadangan atau membentuk Panitia yang langsung dikoordinir oleh PK setelah berkoordinasi dengan BPK. 4. Dalam rangka mendukung program integrasi dengan BPK maka Konperensi dilaksanakan selambat-lambatnya Bulan OKTOBER pada tahun terakhir periode kepengurusan. 5. Panitia Pelaksana bertanggung jawab membuat Himpunan Keputusan Konperensi serta Notulen Konperensi yang merupakan rekaman hasil pembahasan dari keputusan-keputusan yang ditetapkan selama Konperensi. Notulen dasar harus dalam bentuk tertulis, dan jika keadaan memungkinkan dapat disiapkan notulen sekunder dalam bentuk rekaman digital. 6. Keputusan konperensi ditembuskan kepada Pengurus Pusat untuk digitalisasi arsip kepengurusan. Pasal 11 Klasis Hasil Pemekaran 1. Konperensi untuk klasis hasil pemekaran dapat dilaksanakan setelah BPK terbentuk. 2. Jika BPK sudah terbentuk, maka Pengurus Klasis mengadakan Konperensi dengan tahapan-tahapan sebagai berikut: a. Mengadakan Rapat Koordinasi dengan semua BPK hasil pemekaran dan Pengurus Pusat untuk mempersiapkan pelaksanaan konperensi. b. Mengundang semua jemaat untuk menghadiri Konperensi, sekalipun masa periode belum selesai. c. Menyampaikan undangan kepada Pengurus Pusat dan penasihat. d. Membuka persidangan konperensi. e. Memimpin Pemilihan Pimpinan Sidang berdasarkan mekanisme pemilihan pimpinan sidang yang ditetapkan Tata Tertib. f. Mengawal Konperensi sampai tuntas, termasuk menerbitkan Keputusan Konperensi dan Notulen konperensi yang akan menjadi pegangan bagi semua klasis hasil pemekaran. g. Menyampaikan hasil Konperensi secara tertulis kepada BPK hasil pemekaran. h. Mendampingi pelaksanaan pengutusan dan pelantikan pengurus di masing-masing klasis yang mekar. 3. Pada saat agenda pemilihan pengurus, maka diadakan pemilihan KSB pengurus untuk masing-masing klasis yang mekar berdasarkan tata cara pemilihan yang sudah disepakati bersama. 4. Jika pemilihan KSB tidak memungkinkan dilakukan, maka Konperensi dapat menunjuk pelaksana tugas (caretaker ) setelah berkonsultasi dengan penasihat. 5. Caretaker terdiri dari beberapa orang yang memahami PIGT, TGGT, AD-ART dan PO PPGT. 6. Caretaker bertugas mempersiapkan Konperensi yang pertama untuk memilih Pengurus Klasis selambat-lambatnya satu tahun setelah ditunjuk. 7. Konperensi harus membahas pengaturan barang inventaris dan keuangan dengan penuh kasih persaudaraan. 8. Keputusan konperensi ditembuskan kepada Pengurus Klasis untuk digitalisasi arsip kepengurusan. Pasal 12 Serah Terima Pengurus Klasis 1. Serah terima kepengurusan hanya dapat dilaksanakan jika telah memenuhi syarat-syarat sebagai berikut:
  • 5. a. Dihadiri oleh Pengurus Demissioner sebagai Pihak Pertama dan Pengurus Terpilih sebagai Pihak Kedua. b. Disertai naskah Serah Terima c. Telah dilaksanakan peninjauan bukti fisik atas daftar Inventaris yang dimiliki. d. Disertai penyerahan secara fisik atas kekayaan organisasi yang sudah diverifikasi oleh Badan Verifikasi Klasis. 2. Naskah serah terima ditandatangani oleh Pengurus Demissioner sebagai Pihak I, Pengurus Terpilih sebagai Pihak II dan Saksi dari unsur BPK. 3. Serah terima dilakukan selambat-lambatnya 1 bulan setelah Konperensi. 4. PP wajib berkomunikasi dengan BPK setempat jika batas waktu serah terima yang ditentukan sudah lewat. 5. Contoh Format Naskah Serah Terima dapat dilihat dalam lampiran. Pasal 13 Kongres 1. Pengurus Pusat Bertugas mempersiapkan Kongres dengan tahapan sebagai berikut : a) Membentuk Panitia Pengarah yang bertugas mempersiapkan Tema dan Subtema dan rancangan-rancangan materi persidangan serta persiapan-persiapan pembentukan Panitia. b) Mengadakan koordinasi dengan Klasis/Jemaat Penghimpun untuk Membentuk dan Melantik Panitia Kongres PPGT. c) Menyampaikan waktu pelaksanaan Kongres, batas waktu penyampaian usul-usul selambat-lambatnya empat bulan sebelum Kongres. d) Menetapkan jumlah utusan Klasis yang akan menghadiri Kongres. e) Memanggil Klasis-klasis untuk menghadiri Kongres selambat-lambatnya dua bulan sebelum Kongres. f) Mempersiapkan Laporan PP. g) Membuka Persidangan Kongres. 2. Peserta yang menghadiri Kongres tapi bukan utusan Klasis dapat ditetapkan sebagai undangan PP atas persetujuan Kongres. 3. Dalam hal Klasis/Jemaat Penghimpun tidak dapat menjalankan tugasnya, maka PP dapat menunjuk Klasis/Jemaat Penghimpun Cadangan atau membentuk Panitia yang langsung dikoordinir oleh PP setelah berkoordinasi dengan BPS. 4. Dalam rangka mendukung program integrasi dengan BPS maka Kongres dilaksanakan selambat-lambatnya Bulan SEPTEMBER pada tahun ke V periode berjalan. 5. Panitia Pelaksana bertanggung jawab membuat Himpunan Keputusan Kongres serta Notulen Kongres yang merupakan rekaman hasil pembahasan dari keputusan-keputusan yang ditetapkan selama Kongres. Notulen dasar harus dalam bentuk tertulis, dan jika keadaan memungkinkan dapat disipakan notulen sekunder dalam bentuk rekaman digital. Pasal 14 Serah Terima Kepengurusan PP.PPGT 1. Serah terima kepengurusan hanya dapat dilaksanakan jika telah memenuhi syarat-syarat sebagai berikut: a. Dihadiri oleh Pengurus Demissioner sebagai Pihak Pertama dan Pengurus Terpilih sebagai Pihak Kedua. b. Disertai naskah Serah Terima c. Telah dilaksanakan peninjauan atas bukti fisik atas daftar Inventaris yang dimiliki. d. Disertai penyerahan secara fisik atas kekayaan organisasi yang sudah diverifikasi oleh BVS. 2. Naskah serah terima ditandatangani oleh Pengurus Demissioner sebagai Pihak I, Pengurus Terpilih sebagai Pihak II dan Saksi dari unsur BPS. 3. Serah terima dilakukan selambat-lambatnya 1 bulan setelah Kongres. 4. Majelis Pimpinan Sidang Kongres wajib berkomunikasi dengan BPS jika batas waktu serah terima yang ditentukan sudah lewat. 5. Contoh Format Naskah Serah Terima dapat dilihat dalam lampiran. BAB IV PERGANTIAN ANTAR WAKTU (PAW) Pasal 15 Alasan-alasan PAW PAW dilaksanakan terhadap pengurus yang tidak dapat menjalankan tugas karena : 1. Meninggal dunia 2. Mengundurkan diri 3. Pindah Agama atau pindah Denominasi 4. Meninggalkan wilayah pelayanan lebih dari 3 bulan 5. Tidak mengikuti kegiatan rutin pengurus 3 kali berturut-turut tanpa informasi yang jelas 6. Tersangkut kasus hukum sudah yang berkekuatan hukum tetap
  • 6. Pasal 16 Proses PAW 1. PAW dilaksanakan secara langsung terhadap pengurus yang memenuhi syarat sebagaimana Pasal 15 butir 1, 2, 3 dan 6. 2. Bagi pengurus yang berhalangan sebagaimana disebutkan dalam Pasal 15 butir 4 dan 5, maka PAW dilaksanakan setelah melalui pendekatan persuasif. 3. Tidak diperlukan lagi pengutusan bagi pengurus hasil PAW, karena dipahami bahwa pengutusan bersifat kolektif untuk jabatan kepengurusan. 4. Pengurus hasil PAW dilantik ditengah-tengah ibadah PPGT dengan pembacaan petikan Keputusan BPM/BPK/BPS. 5. PAW terhadap pengurus yang dipilih langsung dalam persidangan, harus dilakukan melalui Rapat Pleno Pengurus Diperluas. 6. Dalam hal seorang pengurus melewati umur 35 tahun dan sedang menjabat tidak perlu dilaksanakan PAW. 7. Dalam hal seorang pengurus terpilih pada lingkup yang lebih luas dilakukan PAW jika periode kepengurusan yang masih tersisa lebih dari 5 bulan 30 hari. BAB V ADMINISTRASI DAN KESEKRETARIATAN Pasal 17 Penggunaan Huruf Semua persuratan dan kegiatan kesekretariatan/administrasi PPGT menggunakan huruf Candara, Maiandra GD dan Segoe UI. Pasal 18 Kop Surat 1. Kop Surat menggunakan Kertas HVS Folio dengan ukuran 215 mm x 330 mm atau Kertas A4 dengan ukuran 210 mm x 297 mm. 2. Urutan penulisan dalam kop surat dimulai dari lingkup kepengurusan yang lebih luas. Contoh : PERSEKUTUAN PEMUDA GEREJA TORAJA, KLASIS PULAU JAWA, JEMAAT BANDUNG. 3. Pengurus dapat melakukan kreasi terhadap model, bentuk dan posisi Logo sepanjang tidak mengubah urutan kata dan kalimat pada kop surat. Pasal 19 Kode & Nomor Surat 1. Pemberian nomor surat dimulai dari angka 001 dan seterusnya secara berurut sampai periode kepengurusan selesai. Setelah Kongres/Konperensi/ Rapat Anggota maka angka ini kembali ke angka 001. 2. Pemberian nomor dan kode surat menggunakan titik (bukan garis miring) dan angka latin (tidak menggunakan angka romawi) agar lebih sederhana. 3. Model pemberian nomor dan kode surat tersebut berlaku untuk semua kegiatan administrasi PPGT di semua lingkup, termasuk kepanitian. 4. Model penomoran surat sebagai berikut :  Nomor Kongres.SR/ST/SK.Nomor Surat.Kode Pengurus.bulan.tahun  Nomor Konperensi.SR/ST/SK.Nomor Surat.Kode Pengurus.bulan.tahun  Nomor Rapat Anggota.SR/ST/SK.Nomor Surat.Kode Pengurus.bulan.tahun Ket: Nomor Kongres : Diisi Nomor Kongres terakhir (dua digit) Nomor Konperensi : Diisi Nomor Konperensi terakhir (dua digit) Nomor Rapat Anggota : Diisi Nomor Rapat Anggota terakhir (dua digit) SR = Surat Rutin, ST = Surat Tugas, SK = Surat Keputusan Nomor Surat : Dimulai angka oo1 (jumlah digit bergantung pada jumlah total surat yang dikeluarkan pada periode sebelumnya) Kode Pengurus :  Untuk Lingkup Pusat : PP  Untuk Lingkup Klasis : PK + Singkatan Klasis (terlampir)  Untuk Lingkup Jemaat : PJ + Singkatan Jemaat (terlampir) Bulan : Diisi angka (dua digit) berdasarkan bulan pembuatan surat (Januari=01,Februari=02,…Desember=12) Tahun = Diisi Tahun pembuatan surat (empat digit) 5 Contoh pemberian kode dan nomor persuratan adalah sebagai berikut : a. Surat Pengurus Pusat:  13.SR.062.PP.02.2014 (Dibaca: Surat Rutin ke-62 dikeluarkan oleh Pengurus Pusat hasil Kongres XIII dibuat bulan Februari 2014)  13.ST.012.PP.03.2014
  • 7. (Dibaca: Surat Tugas ke-12 dikeluarkan oleh Pengurus Pusat hasil Kongres XIII dibuat bulan Maret 2014)  13.SK.11.PP.04.2014 (Dibaca: Surat Keputusan ke-11 dikeluarkan oleh Pengurus Pusat hasil Kongres XIII dibuat bulan April 2014) b. Surat Pengurus Klasis  18.SR.086.PK.MKS.05.2014 (Dibaca: Surat Rutin ke-86 dikeluarkan oleh PK Makassar hasil Konperensi XVIII dibuat bulan Mei 2014)  18.ST.021.PK.MKS.06.2014 (Dibaca: Surat Tugas ke-21 dikeluarkan oleh PK Makassar hasil Konperensi XVIII dibuat bulan Juni 2014)  18.SK.05.PK.MKS.07.2014 (Dibaca: Surat Keputusan ke-05 dikeluarkan oleh PK Makassar hasil Konperensi XVIII dibuat bulan Juli 2014) c. Surat Pengurus Jemaat  07.SR.062.PJ.KRS.08.2014 (Dibaca: Surat Rutin ke-62 dikeluarkan oleh PJ Karassik hasil Rapat Anggota VII dibuat bulan Agustus 2014)  07.ST.012.PJ.KRS.09.2014 (Dibaca: Surat Tugas ke-12 dikeluarkan oleh PJ Karassik hasil Rapat Anggota VII dibuat bulan September 2014)  07.SK.11.PJ.KRS.10.2014 (Dibaca: Surat Keputusan ke-11 dikeluarkan oleh PJ Karassik hasil Rapat Anggota VII dibuat bulan Oktober 2014) d. Surat-surat Kepanitiaan Semua persuratan kepanitiaan mengikuti sistem penomoran surat pengurus, dimana kode SR/ST/SK diganti PAN=Panitia/TK=Tim Kerja dan Kode Pengurus diganti dengan nama kepanitiaan. Misalnya Surat Panitia Natal PPGT Klasis Seriti tahun 2014, dapat dituliskan sebagai berikut : Contoh 15.PAN.011.NATAL.12.2014 (Dibaca: Surat ke-11 yang dikeluarkan oleh Panitia Natal PPGT Klasis Seriti hasil Konperensi XV, dibuat bulan Desember 2014) Catatan : Digit Nama Kepanitiaan sedapatnya menggunakan kode dengan digit seminimal mungkin. Pasal 20 Kode & Nomor Dokumen 1. Semua dokumen kepengurusan yang dikeluarkan oleh pengurus diberi kode dan nomor sebagai berikut: PP.Nomor urut dokumen (PP) Kode klasis.Nomur urut dokumen (PK) Kode jemaat.Nomor urut dokumen (PJ) Semua dokumen kepengurusan yang dikeluarkan melalui rapat diberi kode dan nomor sebagai berikut: Kode Rapat.Nomor urut dokumen RBS = Rapat Seksi/Bidang RPH = Rapat Pengurus Harian RPL = Rapat Pleno Pengurus RPD = Rapat Pleno Pengurus Diperluas RKR = Rapat Kerja RKO = Rapat Koordinasi RBM= Rapat Bersama 2. Kode dokumen ditulis di sudut kiri atas atau kanan atas. 3. Dokumen hasil Rapat ditandatangani oleh Pimpinan Rapat, disertai lampiran nama-nama peserta Rapat. 4. Contoh penulisan kode dokumen : PP.012 Pesan Paskah 2012 PP.PPGT MKS.052 Matikan Lampu 1 Jam Pesan Pengurus PPGT Klasis Makassar menjelang Hari Lingkungan Hidup DAD.021 Generasi Baru Tanpa Nyontek Surat Penggembalaan Pengurus PPGT Klasis Makassar menyambut Ujian Nasional 2010 RKR.012 Pesan dan Seruan Rapat Kerja IV PPGT RPL.052 Resume Rapat Pleno Lengkap PP.PPGT tgl 25-26 Juli 2011 RBM.021 Resume Rapat Bersama BPS GT, PP.PPGT dan Panitia Pembangunan Gedung Pemuda Van de Loostrect
  • 8. Pasal 21 Surat Tugas 1. Surat Tugas terhadap pengurus dan atau anggota PPGT yang bertindak atas nama organisasi dalam kegiatan-kegiatan internal maupun eksternal dibuat oleh Sekretaris dan ditandatangani oleh Ketua dan Sekretaris. 2. Dalam hal Sekretaris adalah penerima Surat Tugas maka Surat Tugas tersebut tetap dibuat oleh Sekretaris dan ditanda-tangani oleh Ketua 3. Setiap Pengurus/Anggota yang mendapatkan Surat Tugas diwajibkan membuat Laporan Tertulis atau resume kegiatan yang berisi informasi pelaksanaan kegiatan yang dihadiri. Pasal 22 Tembusan-tembusan 1. Semua SK kepengurusan baik ditingkat Jemaat dan Klasis ditembuskan kepada PP. 2. Jika terjadi perubahan SK karena PAW maka perubahan SK tersebut ditembuskan kepada PP. 3. Keputusan Rapat Anggota dan Konperensi ditembuskan ke PP untuk digitalisasi keputusan-keputusan persidangan PPGT. Pasal 23 Kartu Anggota 1. Kartu anggota adalah identitas resmi anggota PPGT 2. Kartu anggota dimaksudkan untuk melengkapi database potensi PPGT secara umum. 3. Kartu anggota diterbitkan oleh Pengurus Pusat PPGT. 4. Kartu anggota berlaku selama menjadi anggota biasa PPGT. 5. Kartu anggota digunakan sebagai kartu kontrol pada setiap kegiatan PPGT di semua lingkup. 6. Nomor Induk Anggota adalah 111262 01 001 0001 001 Keterangan : - 111262 : Nomor Induk - 01 : Nomor Wilayah (01 – 16) - 001 : Nomor Klasis - 0001 : Nomor Jemaat - 001 : Nomor Anggota Pasal 24 Profil Organisasi 1. LPJ Pengurus Klasis pada setiap Konperensi wajib melampirkan profil organisasi PPGT Klasis, yang memuat sekurang-kurangnya data dasar potensi anggota per jemaat. 2. Bagi jemaat-jemaat yang memungkinkan, sangat diharapkan untuk melampirkan profil organisasi PPGT Jemaat dalam LPJ pada setiap Rapat Anggota. 3. Profil Organisasi sekurang-kurangnya terdiri dari data jumlah anggota menurut jenis kelamin, pekerjaan, pendidikan, tingkat keaktifan dan total realisasi anggaran pendapatan tahun sebelumnya. Pasal 25 Laporan Keuangan 1. Laporan keuangan bulanan dilingkup jemaat dipublikasikan setiap bulan kepada anggota melalui Kebaktian atau kegiatan lainnya. 2. Laporan keuangan bulanan dilingkup klasis dikirimkan kepada jemaat-jemaat setiap 3 bulan dan atau melalui media yang mendukung. 3. Informasi keuangan PP sedapatnya disampaikan sekali setiap bulan melalui media yang mendukung. 4. Laporan keuangan bulanan PP disampaikan dalam forum Rapat Kerja PPGT atau media yang mendukung. 5. Setiap Laporan keuangan harus diverifikasi oleh BVJ/ BVK/BVS GT. 6. Bentuk Laporan keuangan yang digunakan mengikuti ketentuan yang diatur oleh BVS GT. Pasal 26 Iuran Anggota 1. Rapat Anggota setiap tahun menetapkan jumlah iuran anggota PPGT di Jemaat yang bersangkutan. 2. Iuran Anggota yang terkumpul harus diserahkan kepada pengurus yang lebih luas sesuai dengan persentasinya. Contoh : Iuran Anggota PPGT Jemaat Tiatira Tambunan sebesar Rp. 1.000/orang/bulan. Maka sesuai ART PPGT, jumlah tersebut akan dibagi dalam persentase sebagai berikut:  Pengurus Jemaat Tiatira Tambunan= 50% x Rp. 1.000 = Rp. 500  Pengurus Klasis Kesu’ La’bo = 30 % x Rp. 1.000 = Rp. 300
  • 9.  Pengurus Pusat = 20 % x Rp. 1.000 = Rp. 200 3. Pengurus yang lebih luas mempunyai hak untuk menagih Iuran Anggota sesuai dengan persentasinya, sesuai dengan jumlah anggota PPGT di Jemaat. Jumlah tersebut tetap akan ditagih sekalipun tidak ada pengumpulan iuran dijemaat tersebut. Pasal 27 Kepanitiaan 1. Kepanitiaan yang dibentuk bertanggung jawab kepada pengurus yang menerbitkan SK. 2. Setiap kepanitiaan wajib mengadakan Laporan Pertanggungjawaban selambat-lambatnya 3 bulan setelah kegiatan dilaksanakan. (Format Laporan Pertanggungjawaban (LPJ) Panitia terlampir) 3. Laporan Keuangan dalam setiap kepanitiaan wajib diverifikasi oleh BVJ/BVK/BVS GT sebelum menyampaikan Laporan Pertanggungjawaban. 4. Jika kepanitiaan tidak dapat melaksanakan Laporan Pertanggungjawaban sebagaimana diatur dalam butir 2, maka kepanitiaan akan diambil alih oleh pengurus. Selanjutnya KSB kepanitiaan tersebut tidak diperkenankan lagi menjadi KSB pada kepanitiaan yang lain dan menjadi catatan negatif jika yang bersangkutan berniat menjadi pengurus pada kesempatan berikutnya. Pasal 28 Kelengkapan Dasar Sekretariat Di ruang sekretariat PPGT di semua lingkup sekurang-kurangnya terdapat: 1. Satu buah papan struktur kepengurusan 2. Satu buah papan potensi yang dapat memberikan gambaran umum keadaan PPGT 3. Satu buah buku daftar tamu, yang merekam setiap orang yang datang ke sekretariat, baik anggota maupun bukan anggota PPGT. 4. Satu buah buku notulen rapat, yang merekam semua hasil rapat-rapat pengurus dan kepanitiaan yang dibentuk. 5. Satu buah buku daftar surat masuk dan surat keluar. 6. Satu buah binder arsip surat masuk 7. Satu buah binder arsip surat keluar 8. Satu buah buku kas pembantu 9. Satu buah buku mobilitas inventaris 10. Satu set kuitansi/bukti pembayaran 11. Satu set Kertas Kop, stempel dan bantalannya BAB VI PROTOKOLER ORGANISASI Pasal 29 Protokoler Dasar 1. Protokoler dasar adalah urutan protokoler organisasi paling minimal dalam sebuah kegiatan resmi PPGT. 2. Urutan protokoler dasar organisasi adalah sebagai berikut: a. Kebaktian b. Acara Nasional : Lagu Indonesia Raya c. Acara Organisasi : Menyanyikan Mars PPGT Pasal 30 Protokoler Lengkap 1. Urutan-urutan resmi protokoler lengkap organisasi adalah sebagai berikut: a. Kebaktian b. Acara Nasional i. Lagu Indonesia Raya ii. Mengheningkan Cipta c. Acara Organisasi i. Menyanyikan Mars PPGT ii. Pembacaan Pembukaan AD PPGT iii. Menyanyikan Hymne PPGT d. Pidato dan Sambutan 2. Prototokoler lengkap dilakukan pada acara Rapat Anggota, Rapat Pimpinan Klasis, Konperensi, Rapat Pimpinan Pusat dan Kongres 3. Mengheningkan Cipta dipimpin oleh pimpinan organisasi yang paling luas jabatannya pada saat itu 4. Pidato dan sambutan disesuaikan dengan kondisi, tempat dan acara.
  • 10. BAB VII PENUTUP Pasal 31 PO PPGT ini mengikat PPGT di semua lingkup kepengurusan. Pasal 32 Dengan ditetapkannya keputusan ini, maka PO sebelumnya dinyatakan tidak berlaku lagi. Di tetapkan di : Rantepao Pada tanggal : 06 Februari 2014
  • 11. Lampiran I Peraturan Organisasi PPGT (pasal 7, 12, 14) Perihal : NASKAH SERAH TERIMA PENGURUS NASKAH SERAH TERIMA Pada hari ini hari ……..……. )1 Tanggal …………..………….)2 bulan …………………..….. )3 tahun …………………………….……..)4 pukul …………………………………. )5 Bertempat di ………………………….)6 dilaksanakan serah terima kepengurusan antara ………………………………………………………..) 7 selanjutnya disebut : ------------------------------------------------------ PIHAK PERTAMA ------------------------------------------- dengan …………………………………………………………)8 selanjutnya disebut: ------------------------------------------------------- PIHAK KEDUA --------------------------------------------- setelah menyetujui hal-hal sebagai berikut: Pasal 1 Pihak Pertama menyerahkan kepengurusan …………………………………………)9 berikut semua tanggung jawab dan wewenang yang melekat pada jabatan tersebut kepada Pihak Kedua atas dasar tanggung jawab persekutuan tanpa adanya paksaan dari pihak manapun. Pasal 2 Pihak Kedua menerima jabatan sebagai ………………………………………………….. )10 berikut semua tanggung jawab dan wewenang yang melekat pada jabatan tersebut atas dasar tanggung jawab persekutuan tanpa adanya paksaan dari pihak manapun. Pasal 3 Pihak Pertama menyerahkan semua inventaris organisasi kepada Pihak Kedua, baik yang diperoleh pada masa periode menjabat, maupun yang diperoleh dari periode-periode sebelumnya disertai keterangan-keterangan terhadap kondisi masing-masing barang inventaris. Adapaun nama, jumlah dan kondisi barang inventaris tersebut adalah sebagai berikut: NO Nama Barang Inventaris Jumlah Tahun Perolehan Kondisi 1 2 3 dst dst dst 1 Diisi nama hari 2 Diisi tanggal dengan huruf 3 Diisi nama bulan dengan huruf 4 Diisi tahun dengan huruf 5 Diisi jam pada saat naskah serah terima ini dibacakan, ditulis dengan tangan oleh yang pembaca naskah 6 Diisi Nama Tempat pelaksanaan serah terima. Jika dilaksanakan di sebuah Jemaat, maka diisi nama Jemaat. 7 Diisi nama kepengurusan demissioner, contoh Pengurus PPGT Jemaat Dadi Periode 2007-2009. 8 Diisi nama kepengurusan yang baru, contoh Pengurus PPGT Jemaat Dadi Periode 2009-2011. 9 Diisi nama organisasi, contoh : PPGT Jemaat Dadi, PPGT Klasis Buakayu. Untuk lingkup pusat ditulis PP.PPGT. 10 Diisi sama dengan no. 9,
  • 12. Pasal 4 Pihak Pertama menyerahkan saldo keuangan kepada Pihak Kedua dengan perincian sebagai berikut: - Uang Tunai sebesar Rp. ……………………………11 (……………………………………... ………………………………………………………………………………………………..)12 - Saldo Bank sebesar Rp. ………………………….13 (….…………………….…………… (…………………………..………………………………………………………………….)14 ………………………………15, ….16 ………….17 ….18 PIHAK I .............................................................)19 ( …………………………………………….) (…………………………………………..) Ketua Sekretaris PIHAK II ………………………………………..)20 ( …………………………………………….) (…………………………………………..) Ketua Sekretaris DISAKSIKAN OLEH ……………………..)21 ……………………….22 ( …………………………………………….) (…………………………………………..) 11 Diisi sesuai jumlah uang tunai yang diserah terimakan dalam angka 12 Diisi sesuai jumlah uang tunai yang diserah terimakan huruf 13 Diisi sama dengan saldo terakhir dalam rekening organisasi dengan angka 14 Diisi sama dengan saldo terkahir dalam rekening organisasi dengan huruf 15 Diisi sama dengan no. 6 16 Diisi sama dengan no. 2 dalam angka 17 Diisi sama dengan no. 3 18 Diisi sama dengan no. 4 dalam huruf 19 Diisi sama dengan no. 7 20 Diisi sama dengan no. 8 21 Diisi dengan nama Badan Pekerja Majelis sesuai lingkup pelayanan. 22 Diisi dengan nama Pengurus yang setingkat lebih luas. Untuk Lingkup Pusat bagian ini tidak diperlukan.
  • 13. Lampiran II Peraturan Organisasi PPGT (pasal 19) Perihal : KODE (SINGKATAN) JEMAAT DAN KLASIS 1 LUWU TIMUR SINGKATAN 1 KLASIS KALAENA KNA 1 Jem. Baku' BKU 2 Jem. Buyuntana BYT 3 Jem. Imanuel Cendana Hitam ICH 4 Jem. Kalaena KLN 5 Jem. Kalena Kiri II KLK 6 Jem. Koroncia KRC 7 Jem. Moria Pangala' MPL 8 Jem. Rama RAM 9 Jem. Rante Moria JRM 10 Jem. Rante Tandung RTD 11 Jem. Rante Towu RTW 12 Jem. Siporannu Taripa JST 13 Jem. Tongkonan Kendari JTK 14 Jem. Wonorejo WNJ 15 Jem. Wonosari WNS 2 KLASIS MALILI MAL 16 Jem. Betesda Towuti BTW 17 Jem. Kayu Tanduk JKT 18 Jem. Maliowo MAH 19 Jem. Pabeta PAB 20 Jem. Pniel Puncak Indah PPI 21 Jem. Tarabbi TAR 22 Jem. Tawakua TAW 23 Jem. Ujung Batu JUB 24 Jem. Maranatha Lamaeto MLO 25 Jem. Antiokhia Angkona JAA 26 Jem. Imanuel Mantaipi IMT 27 Jem. Wasuponda WSP 3 KLASIS WOTU WOT 28 Jem. Cendana Hijau JCH 29 Jem. Hermon HRM 30 Jem. Koranti KRT 31 Jem. Lambara Harapan JLH 32 Jem. Maramba' II MBA 33 Jem. Muktisari MKR 34 Jem. Oikumene OMN 35 Jem. Sikamase SKM 36 Jem. Sion Lestari SLI 2 LUWU UTARA
  • 14. 4 KLASIS BAEBUNTA SELATAN BAE 37 Jem. Gloria Mariri GLO 38 Jem. Home Base Mariri HBM 39 Jem. Imanuel Marannu IMM 40 Jem. Lasumba LAS 41 Jem. Betel Bumi Harapan BBH 42 Jem. Efrata EFA 43 Jem. Silo Rante Lara IV SRT 5 KLASIS BONE-BONE BON 44 Jem. Minna MNA 45 Jem. Kapipe KPP 46 Jem. Salubua SLB 47 Jem. Bone-bone BBN 48 Jem. Patila PTL 49 Jem. Rantepulio RAP 50 Jem. Beringin BER 51 Jem. Banyurip BYP 52 Jem. Hombes Kanjiro HOK 53 Jem. Hombes Bungadidi HOB 54 Jem. Muktisari MKT 55 Jem. Lauwo Baru LAU 56 Jem. Ebenhaezer Tamuku EBE 57 Jem. Sepakat SEP 58 Jem. Marobo MBO 6 KLASIS MALANGKE' MLK 59 Jem. Ebenhaezer Tibussu' EBH 60 Jem. Rantelangi RGI 61 Jem. Tete Masarang TTM 62 Jem. Urukumpang URU 63 Jem. Elim Londondau ELL 64 Jem. Limbong Langsa' LIL 65 Jem. Durian Bela' DBL 66 Jem. Moria Rante Baru MOR 7 KLASIS MASAMBA MSB 67 Jem. Siloam Cendana Putih SCP 68 Jem. Ebenhaezer Masamba EHM 69 Jem. Sion Homebase Mappadeceng SHB 70 Jem. Imamuel Kampung Baru Uraso IKB 71 Jem. Rama Radda RRD 72 Jem. Balambangi Minanga Tallu BMT 73 Jem. Moria Kampung Adil MKA 74 Jem. Buntu Marampa' BMR 75 Jem. Solideo Gloria SOG 76 Jem. Agung Tarra Tallu ATT
  • 15. 8 KLASIS RONGKONG SABBANG BAEBUNTA RKS 77 Jem. Bakka BAK 78 Jem. Lagia LAG 79 Jem. Nusa NUS 80 Jem. Rampoan RMP 81 Jem. Maranata Salama' MRS 82 Jem. Elim Baebunta EBA 83 Jem. Imanuel Baebunta IMB 84 Jem. Moria Parabuluan MRP 85 Jem. Marampi MPI 86 Jem. Tabuan Rantepacu TBR 87 Jem. Tabuan Pulao TBP 88 Jem. Tanete TNE 89 Jem. Kanandede KDD 90 Jem. Salutallang SLG 91 Jem. Salukanan SKA 92 Jem. El-Betel ELE 9 KLASIS SANGBUA LAMBE' SAM 93 Jem. Rampotiku RPU 94 Jem. Terpedo TER 95 Jem. Rantebuangin RTN 96 Jem. Rantebone RNE 97 Jem. Rantepasang RTG 98 Jem. Siloam teteuri' STE 99 Jem. Sipanundu' SND 100 Jem. Saluampak SAL 101 Jem. Imanuel Lara III ILA 102 Jem. Buntu Marampa' BUM 103 Jem. Ebenhaezer To'borung EBT 104 Jem. To' Katimbang TKB 105 Jem. Betel Pelendongan BPN 106 Jem. Rama Pongkaruk RPK 107 Jem. Pniel Bone Subur PNB 108 Jem. Pniel Pompaniki PPO 109 Jem. Musafir To' Bau MTU 10 KLASIS SUKAMAJU SUA 110 Jem. Manunggal II MGL 111 Jem. Imanuel Rawamangun IRN 112 Jem. Salubungin SGN 113 Jem. Maranatha MTH 114 Jem. Suka Damai SKI 115 Jem. Sukamaju SMJ 116 Jem. Salulemo SLO 117 Jem. Kambara KMB
  • 16. 118 Jem. Talitakum TKM 119 Jem. Teberau TEB 120 Jem. Bahtera Sejahtera BSJ 121 Jem. Rama Agung RAG 122 Jem. Tamatiku TTK 3 LUWU-PALOPO 11 KLASIS BASTEM BAS 123 Jem. Benteng BEN 124 Jem. Buntu panga' BGA 125 Jem. Lengke' LKE 126 Jem. Maindo MDO 127 Jem. Pantilang PTA 128 Jem. Sion Karatuan SKT 129 Jem. Tarra' TRR 12 KLASIS LUWU LWU 130 Jem. Belopa BOP 131 Jem. Bukit Zaitun Bilante BZE 132 Jem. Buntu Nanna' BNN 133 Jem. Imanuel Padang Sappa IPS 134 Jem. Kanaan Paccerakan KPC 135 Jem. Lura LRA 136 Jem. Moria Rotto RTT 137 Jem. Oikumene Kadinge' OKD 138 Jem. P. Katapi KTP 139 Jem. Paccerakan I PAC 140 Jem. Paccerakan II PCK 141 Jem. Pattedong PTD 142 Jem. Sion Paccerakan SPC 143 Jem. Sumber Kasih Pare Kaju SKP 144 Jem. Tomale' TOL 145 Jem. Totting TTG 13 KLASIS KOTA PALOPO KOP 146 Jem. Balandai BDI 147 Jem. Betel Padang Alipan BPD 148 Jem. Betteng Buntu Mamase BBM 149 Jem. Ebenhaezer Palopo EPP 150 Jem. Efrata Homebase Zibang EZG 151 Jem. Hermon Kattun HKN 152 Jem. Home Base Batu HBB 153 Jem. Imanuel Batu IBU 154 Jem. Imanuel Lebang ILG 155 Jem. Mahanaim Salu Tikala MST 156 Jem. Maranatha Patte'ne' MPE 157 Jem. Moria Perumnas MPS
  • 17. 158 Jem. Pengharapan Pepabri PBI 159 Jem. Rampoang RPG 160 Jem. Salubua SBA 161 Jem. Sion Lappo SNL 162 Jem. Sion Palopo SNP 14 KLASIS PALOPO PAL 163 Jem. Angkasa AKS 164 Jem. Bua BUA 165 Jem. Elim Palopo EPO 166 Jem. Imanuel Palopo JIP 167 Jem. Lare-lare JLR 168 Jem. Lengkong LGG 169 Jem. Marannu Palopo JMP 170 Jem. Pajalesang PJL 171 Jem. Palopo PLP 15 KLASIS LAMASI LMS 172 Jem. Datu Ara' Kakobi DAI 173 Jem. Lamasi LSI 174 Jem. Jawi (Ada SM, No Guru) JWI 175 Jem. Padang Pasang PPS 176 Jem. Pao Singki' PSI 177 Jem. Pison Pongsamelung PPG 178 Jem. Pongo' PGO 179 Jem. Salujambu SJU 180 Jem. Setiarejo SJO 181 Jem. Sion SIO 16 KLASIS SERITI SER 182 Jem. Betesda Salupao BSL 183 Jem. Durian DRN 184 Jem. Lisurannu LSU 185 Jem. Pompengan PMP 186 Jem. Salubanga SGA 187 Jem. Seriti STI 188 Jem. Seriti Selatan SSN 189 Jem. Sinangkala SGK 190 Jem. Sin Pararra' SPA 191 Jem. Tamatiku TKU 192 Jem. Tondok Tanga TGA 193 Jem. To' Lemo TMO 17 KLASIS WALENRANG WLN 194 Jem. Baranmamase BSE 195 Jem. Batusitanduk BSK 196 Jem. Bibang BIB 197 Jem. Bungin Pasang BPG
  • 18. 198 Jem. Buntu Saragi BSG 199 Jem. Bure BRE 200 Jem. Bure Atas BUS 201 Jem. Elim ELI 202 Jem. Lewandi LDI 203 Jem. Moria Parembonan MPN 204 Jem. Pantilang PIG 205 Jem. Paranta' PRT 206 Jem. Salutubu STB 207 Jem. Sampeong SPG 208 Jem. Saragi SGI 209 Jem. Siteba' SIT 210 Jem. Tombang TOM 211 Jem. To'rea TRA 18 KLASIS WALENRANG TIMUR WLT 212 Jem. Batakan BTK 213 Jem. Lamasi Pantai LPI 214 Jem. Masakke (no Guru) MSE 215 Jem. Pangalli PGI 216 Jem. Pongrakka PKA 217 Jem. Siolanan SLN 218 Jem. Situru' SRU 219 Jem. Tengko TEN 4 SEKO 19 KLASIS SEKO EMBONA TANA SEE 220 Jem. Ambolang AMB 221 Jem. Hoyane HOY 222 Jem. Katuhoanna KTH 223 Jem. Longa LGA 224 Jem. Pasang kalua' PAS 225 Jem. Pohoneang POH 226 Jem. Poyahaang POY 20 KLASIS SEKO LEMO SEL 227 Jem. Bethel Beroppa' BBE 228 Jem. Elim Malambe' EML 229 Jem. Ebenhaezer Kampung Baru EKB 230 Jem. Efrata Kariango EKO 231 Jem. Mahanaim Kariango MKO 232 Jem. Imanuel Lantang Tedong ILT 233 Jem. Sion Ledan SLD 234 Jem. Pniel Burasse PBE 235 Jem. Paulus Rantedangga PUR 236 Jem. Moria Sipulung MSG 21 KLASIS SEKO PADANG SEK
  • 19. 237 Jem. Bana BAN 238 Jem. Hermon Lore HER 239 Jem. Kalamio KMO 240 Jem. Betal Lisupadang BLI 241 Jem. Parahaleang PHL 242 Jem. Pantoroang PTR 243 Jem. Singkalong SIN 244 Jem. Sion Eno' SEN 245 Jem. Lengkong LEG 246 Jem. Bone BNE 247 Jem. Tanete TAE 5 SANGGALANGI 22 KLASIS BOKIN PITUNG PENANIAN BPP 248 Jem. Barana' BAR 249 Jem. Batu Ma'tanduk BTD 250 Jem. Bokin BOK 251 Jem. Imanuel Bambasuka IBS 252 Jem. Issong Sendana ISA 253 Jem. Kassun KSS 254 Jem. Katengkong KTK 255 Jem. Moria Motok MMK 256 Jem. Pa'kampan PKP 257 Jem. Palisupadang PPD 258 Jem. Penanda PDA 259 Jem. Sion Buntu Datu SBD 260 Jem. To'lallang TLG 23 KLASIS BUNTAO' BUT 261 Jem. Balabatu BLB 262 Jem. Bantere BTE 263 Jem. Bukit Sinai Marara BSM 264 Jem. Efrata Rante Aa' ERA 265 Jem. Kadinge' KAD 266 Jem. Kanaan Losso KLO 267 Jem. Ledo LDO 268 Jem. Paniki PIK 269 Jem. Rantekata RKT 270 Jem. Tambuntana TBA 271 Jem. Tembamba TBB 272 Jem. Tondok batu TDT 273 Jem. Tonglo TLO 24 KLASIS KESU' LA'BO' KKL 274 Jem. Buntu La'bo' BBO 275 Jem. Karerang KRR 276 Jem. Mada JMD
  • 20. 277 Jem. Pasang PSG 278 Jem. Pa'tangan PTG 279 Jem. Rante Tallang RTL 280 Jem. Rantekua RTK 281 Jem. Saruran SRR 282 Jem. Tallung Penanian TPN 283 Jem. Tambuttana TTT 284 Jem. Tandung TAN 285 Jem. Tiatira Tambunan TTN 286 Jem. To'barana' KTB 287 Jem. Tombang Kalua' TBK 25 KLASIS KESU' MALENONG KEM 288 Jem. Ba'tan BTA 289 Jem. Paiman PIN 290 Jem. Batupiak BPI 291 Jem. Bonoran BNR 292 Jem. Panga' PNG 293 Jem. Buntu Limbong BLM 294 Jem. Karambe KRA 295 Jem. Pokkarondang POK 296 Jem. Kalaulu KLU 297 Jem. Issong Kalua' IKL 26 KLASIS KESU' TALLULOLO KET 298 Jem. Bua Tallulolo BUO 299 Jem. Rante Langsa' RLS 300 Jem. Karunganga' KAR 301 Jem. Komba KOM 302 Jem. Londa LND 303 Jem. Pa'besenan PBS 304 Jem. Sarira SAR 305 Jem. Sepon SPN 27 KLASIS RANTEBUA RAN 306 Jem Rantebua RTB 307 Jem Bamba Kalua BBK 308 Jem. Loko' LKO 309 Jem. Rondo RND 310 Jem. To'sa'pang TSP 311 Jem. Buntu Barana' BBT 6 SOPAI, RANTEPAO, TIKALA, SESEAN 28 KLASIS MADANDAN MAD 312 Jem. Buntu Sopai BSI 313 Jem. Dulang DLG 314 Jem. Eden EDN 315 Jem. Langda LGD
  • 21. 316 Jem. Madandan MDD 317 Jem. Marante MRT 318 Jem. Sion B. Langda SBL 319 Jem. Tonglo TGL 29 KLASIS NONONGAN SALU NNS 320 Jem. Batang BAG 321 Jem. Bela' BEL 322 Jem. Kalintong KLT 323 Jem. Kanuruan KNR 324 Jem. Moria Nonongan MNO 325 Jem. Nonongan NON 326 Jem. Rembon RBN 327 Jem. Salu SLU 328 Jem. Sangpolo Bungin SPL 329 Jem. Tabang TAB 30 KLASIS RANTEPAO BARAT KRB 330 Jem. Ba'lele JBE 331 Jem. Buntu Ambaang JBA 332 Jem. Buntu Laang BLG 333 Jem. Mariri JMR 334 Jem. Pangrante Singki' JSP 335 Jem. Penanian PEN 336 Jem. Saloso SLS 337 Jem. Tilengko TLK 31 KLASIS RANTEPAO RAT 338 Jem. Batu Lelleng BLE 339 Jem. Buntu Pasele BPA 340 Jem. Elim Rantepao ERO 341 Jem. Karassik KRS 342 Jem. Malango' MGO 343 Jem. Pniel Salutanga PST 344 Jem. Rante Pasele RPE 345 Jem. Rantepao RTP 346 Jem. Sion Sangkombong SSK 32 KLASIS TALLUNGLIPU TLP 347 Jem . Silo P SIL 348 Jem. Musafir Bolu MUS 349 Jem. Ampang Batu Tantanan ABT 350 Jem. Pa'biteran PBT 351 Jem. Rante Tagari RTI 352 Jem. Rantepaku RKU 353 Jem. Tallunglipu TAL 354 Jem. Tandibulaan TDB 33 KLASIS TIKALA TKL
  • 22. 355 Jem. Barana BRN 356 Jem. Buntu batu BBA 357 Jem. Kalambe' KBE 358 Jem. Kandeapi KNP 359 Jem. Limbong Panta'nakan LPN 360 Jem. Pemanikan PMK 361 Jem. Sereale SRL 362 Jem. Sesean Ula' SSU 363 Jem. Tikala TIK 34 KLASIS SESEAN SES 364 Jem . Limbong Kayurame LKY 365 Jem. Batu Kamban BKA 366 Jem. Batusangbua BSB 367 Jem. Batutumonga BMO 368 Jem. Buntu Lobo' BOB 369 Jem. Buntu Rano BRO 370 Jem. Elim Tonga Riu ETR 371 Jem. Imanuel To'Rea ITR 372 Jem. Lempo Tangdirerung LTD 373 Jem. Lempo Berurung LBR 374 Jem. Limbong Sumpia' LSP 375 Jem. Limbong Tiroan LTR 376 Jem. Moria Kata MOK 377 Jem. Pangallo PGA 378 Jem. Sion Salaga SSL 379 Jem. Suloara' SOA 380 Jem. Tombang To'nangka' TTA 381 Jem. Tondok Litak TLT 382 Jem. To'yasa Riu TYR 35 KLASIS SASI SSI 383 Jem. Bori' BRI 384 Jem. Lombongan LOM 385 Jem. Parinding PRD 386 Jem. Potton Deri PDR 387 Jem. Rante Lombongan RLB 388 Jem. Rante Tombang RTO 389 Jem. Rantealla' RLL 390 Jem. Rantebai' RBI 391 Jem. Rantegessa RGS 7 KADELLEKAN ALLO 36 KLASIS BALUSU BSU 392 Jem. Awa' AWW 393 Jem. Balambang BBG
  • 23. 394 Jem. Balusu BLS 395 Jem. Bangun Lipu BGL 396 Jem. Barung-barung BBR 397 Jem. Buntu Tagari BTI 398 Jem. Kalumpang KLP 399 Jem. Karua KRU 400 Jem. Kawasik KAW 401 Jem. Lili Kira' LKR 402 Jem. Palangi PLG 403 Jem. Penammuan PNM 404 Jem. Sibukuan SKU 405 Jem. Tagari TAG 37 KLASIS SA'DAN SDN 406 Jem. Buntu Rannu BRU 407 Jem. Patongko PTK 408 Jem. Pebulian PBL 409 Jem. Sangkaropi' SKR 410 Jem. Sa'dan JSD 411 Jem. Morante MRE 412 Jem. To'Ao' TOA 413 Jem. Tetewai Sangkaropi' TTW 414 Jem. To'Balatanga' TBL 38 KLASIS SA'DAN MATALLO KSM 415 Jem. Banula' BNA 416 Jem. Batang Palli BTP 417 Jem. Sa'dan Andulan SAD 418 Jem. Sa'dan Buntu Matallo SBM 419 Jem. Sa'dan Matallo SMO 420 Jem. Sa'dan Pambalan SPB 421 Jem. Sa'dan Tiroan STN 422 Jem. Sion Siporannu SSP 39 KLASIS SA'DAN ULUSALU SUL 423 Jem. Duri DRI 424 Jem. Elim Sarang- sarang EMS 425 Jem. Lempo LPO 426 Jem. Minanga MIN 427 Jem. Pesondongan PES 428 Jem. Punti PTI 429 Jem. Sa'dan Karonanga SDK 40 KLASIS TONDON TON 430 Jem. Borong Matallo BML 431 Jem. Saleka SLK 432 Jem. Ampangan AMP 433 Jem. Borong Tanga BOR
  • 24. 434 Jem. Buntu Lemo BLO 435 Jem. Buntu Langan BLN 436 Jem. Kollo KOL 437 Jem. Kondo' KDO 438 Jem. Langi' LNG 439 Jem. Padang PAD 440 Jem. Siba'ta SBT 441 Jem. Tondok Batu TBU 442 Jem. Embang EMB 41 KLASIS NANGGALA KARRE NNK 443 Jem. Ba'ba-ba'ba BBB 444 Jem. Karre KRE 445 Jem. Kole KLE 446 Jem. Limbong LMB 447 Jem. Nanggala NGG 448 Jem. Nanna' NNA 449 Jem. Palolang PLL 450 Jem. Pangala PAG 451 Jem. Rangri RNG 452 Jem. Sa'bang SAG 453 Jem. Tambakuku TMK 454 Jem. Tandung TDG 455 Jem. Tanete TAT 42 KLASIS SASI UTARA KSU 456 Jem. Akung AKG 457 Jem. Buntu Kendek BKK 458 Jem. Limbong banga LBA 459 Jem. Limbong Langi' JLL 460 Jem. Palawa' PLW 461 Jem. Rante Pangli JRP 462 Jem. Rante Tiangka' RTA 463 Jem. Sion Batu Pela' SBP 464 Jem. Tampan Bonga TMB 465 Jem. Tiroan Bonga TRB 466 Jem. Tiromanda TMD 467 Jem. To' Yasa Akung TYA 8 RINDINGALLO 43 KLASIS PANGALA PAN 468 Jem. Dumbia DUM 469 Jem. Lalikan LLK 470 Jem. Pangala' PGL 471 Jem. Peragian PER 472 Jem. Tanete TNT 473 Jem. To'nakka' TNK
  • 25. 474 Jem. Tondok ratte TNR 44 KLASIS PANGALA UTARA PAU 475 Jem. Bulumanuk BMN 476 Jem. Buntu Marrang BMG 477 Jem. Lempo Poton LPT 478 Jem. Limbong LBG 479 Jem. Lo'ko Lemo LLO 480 Jem. Ponglu PON 481 Jem. Rantebulan RBL 482 Jem. Rantesolo' RSL 483 Jem. Sarambu SRB 45 KLASIS PARANDANGAN PAR 484 Jem Buntu Minanga BNM 485 Jem Moria Tamana MTM 486 Jem. Buntu Dassi BDS 487 Jem. Buntu Ledo BLD 488 Jem. Buntu Lepong BNL 489 Jem. Kalo' KAL 490 Jem. Lengkong LKG 491 Jem. Limbong Uma LBU 492 Jem. Matande MTD 493 Jem. Parandangan PDN 494 Jem. Paranggai PGG 495 Jem. Pengkaroan Manuk PKM 496 Jem. Pulio PLO 497 Jem. Pulu'pulu PUL 498 Jem. Rante pasang RPS 499 Jem. Rantesangpapa' RTS 500 Jem. Roroan RRN 501 Jem. Sapan SAP 502 Jem. Sarambu SRM 503 Jem. Uma UMA 46 KLASIS BARUPPU BRP 504 Jem. Be'do BED 505 Jem. Bubuk BUB 506 Jem. Kariango KGO 507 Jem. Karongian KRG 508 Jem. Panglamba' PLB 509 Jem. Salu Baruppu' SPU 510 Jem. Sion Barereng SNB 511 Jem. Tombilangi' TBI 47 KLASIS KAPALA PITU KAU 512 Jem. Benteng Ka'do BKO 513 Jem. Kalimbuang KBU
  • 26. 514 Jem. Kallan KLL 515 Jem. Kantun Petobanan KPB 516 Jem. Kantun Poya KPY 517 Jem. Ke'pe' KPE 518 Jem. Lolai LOL 519 Jem. Mamullu MML 520 Jem. Mapia MPA 521 Jem. Palili' PIL 522 Jem. Pamibak PBK 523 Jem. Peraroan PRR 524 Jem. Pniel Kalimbuang PKL 525 Jem. Pongko PKO 526 Jem. Pongtorra' POT 527 Jem. Ulu Kallan UKL 9 AWAN, DENPINA, KURRA 48 KLASIS AWAN AWN 528 Jem. Awan AWA 529 Jem. Busso BSO 530 Jem. Katorroan KTR 531 Jem. Limbong Padang LPD 532 Jem. Marandan MRN 533 Jem. Palipping PPP 534 Jem. Rantekarua RKR 535 Jem. Sangpiak SGP 536 Jem. Sion Matande SMT 537 Jem. Tombang TOB 538 Jem. To'tallang TTL 49 KLASIS KURRA DENPIKU KDK 539 Jem. Kalembang KLM 540 Jem. Lemo LMO 541 Jem. Balla BLL 542 Jem. Kalvari Bolang KBL 543 Jem. Kurra KUR 544 Jem. Malebu MBU 545 Jem. Maro'son MRO 546 Jem. Padakka PDK 547 Jem. Peta PET 548 Jem. Sangpolo SPO 549 Jem. Tabang TBG 550 Jem. Sion Tanete STA 551 Jem. Bukit Tiroallo BTO 50 KLASIS PIONGAN DENPIKU PND 552 Jem. Bambalu BBU 553 Jem. Buttu La'bi BBI
  • 27. 554 Jem. Imanuel Kapolang IMK 555 Jem. Kapolang KPL 556 Jem. Pangra'ta PRA 557 Jem. Pasang PSA 558 Jem. Tambolang TBO 51 KLASIS DENDE' DENPIKU DDP 559 Jem. Bamba BMB 560 Jem. Buttu Lepong BLP 561 Jem. Dende' DND 562 Jem. Kalimbuang KBG 563 Jem. Laang LAA 564 Jem. Limbong LIM 565 Jem. Ma'dong MDG 566 Jem. Mandoangin MDN 567 Jem. Pabugiran PBG 568 Jem. Paku PKU 569 Jem. Pangala'-Ala' PNL 570 Jem. Parinding PDI 571 Jem. Pearan PEA 572 Jem. Tinapu TIN 573 Jem. Waka' WAK 10 TALLU LEMBANGNA, GANDANGBATU SILLANAN 52 KLASIS GANDANG BATU GDB 574 Jem. Bukit Sion Salubarani BSN 575 Jem. Buntu BUN 576 Jem. Filadelfia Kondongan FLK 577 Jem. Gandang B. Timur GBT 578 Jem. Gandang batu GBU 579 Jem. Gari GRI 580 Jem. Garotin GRT 581 Jem. Kaduaja KDJ 582 Jem. Langso LSO 583 Jem. Malaleo MEO 584 Jem. Pajaan PAJ 585 Jem. Pessaluan PSL 586 Jem. Tambuli TLI 587 Jem. Tampapute TMP 588 Jem. To' Bena' TBN 589 Jem. To' Kalo' TOK 590 Jem. Toke' TKE 53 KLASIS MAKALE MAK 591 Jem. Bukit Nebo Santung BNS 592 Jem. Ebenhaezer Rumbe' EBR 593 Jem. Filadelfia Sikolong FSG
  • 28. 594 Jem. Gerizim Ariang GAR 595 Jem. Imanuel Botang IBT 596 Jem. Meriba Manggau MMU 597 Jem. Moria Tondon MTN 598 Jem. Palangka PLK 599 Jem. Sion Makale SNM 54 KLASIS MAKALE RANDAN BATU PA'BUARAN MAR 600 Jem. Bukit Neb0 Tibongso' BNB 601 Jem. Durian DUR 602 Jem. Gloria Ma'tan GLM 603 Jem. Imanuel Bo'ne IBN 604 Jem. Karawak KRW 605 Jem. M. Marondon MMD 606 Jem. M. To'Podong MTP 607 Jem. Pa'buaran PBR 608 Jem. Patekke PAT 609 Jem. Sadipe SDP 610 Jem. Solideo Batu Te'tekan SOL 55 KLASIS MAKALE SELATAN MAS 611 Jem. Awa' Tiromanda AWT 612 Jem. Ebenhaezer Pasang Lambe' EPL 613 Jem. Kalvari Bera KBR 614 Jem. Meriba Surruk MSR 615 Jem. Pasa' Buntu PSB 616 Jem. S. Tiromanda' STM 617 Jem. Tarondon TRD 618 Jem. Tombang TMG 56 KLASIS MAKALE TENGAH MAT 619 Jem. Imanuel Tampo ITM 620 Jem. Bukit Zaitun Lamunan BZL 621 Jem. Buntulepong BUL 622 Jem. Hermon Manggasa' HMG 623 Jem. Lamunan LMN 624 Jem. Lean LEN 625 Jem. Tombang Lempangan TLM 57 KLASIS MAKALE UTARA KMU 626 Jem. Alfa Omega Tar0ngko AOT 627 Jem. Bala'ba JBB 628 Jem. Buisun JBN 629 Jem. Bukit Sinai Palio' BSP 630 Jem. Bungin JBG 631 Jem. Ebenhaezer Parampo EPR 632 Jem. Filadelfia Siporannu JFS 633 Jem. Gloria Sepang JGS
  • 29. 634 Jem. Golgota Lemo JGL 635 Jem. Imanuel Mendetek IMD 636 Jem. Kalvari Patongloan JKP 637 Jem. Kambiolangi' Pa'gassingan JKG 638 Jem. Kasimpo JKO 639 Jem. Limbu JLU 640 Jem. Maranata Luak MNL 641 Jem. Mareali JMI 642 Jem. Pantan PTN 643 Jem. Parampo JPO 644 Jem. Pniel Siguntu' PSU 645 Jem. Rama Rante Mamabo RRM 646 Jem. Rante Kasimpo JRK 647 Jem. Rante Lemo RLO 648 Jem. Rante To'long Mandetek RTM 649 Jem. Silo Barani SBI 58 KLASIS MENGKENDEK TENGAH TIMUR MTT 650 Jem. Aa' batu AAB 651 Jem. Betel Buntula'bo' BBL 652 Jem. Kambuno KBN 653 Jem. Kanaan Marang KMR 654 Jem. Marintang MRG 655 Jem. Pa'tengko PTO 656 Jem. Pniel Rante Orongan PRO 657 Jem. Rante RNT 658 Jem. Simbuang SBG 659 Jem. Sundung SUN 660 Jem. Tampo TPO 661 Jem. Tando-tando TDO 662 Jem. Uluway ULW 59 KLASIS MENGKENDEK UTARA BARAT MUB 663 Jem. Bala BLA 664 Jem. Gasing GSG 665 Jem. Gloria Ke'pe' GKE 666 Jem. Kanaan Kapa' KKA 667 Jem. Malenong MLG 668 Jem. Minanga MNG 669 Jem. Padang PDG 670 Jem. Randanan RDN 671 Jem. Ria RIA 672 Jem. Silo Ge'tengan SGT 60 KLASIS MENGKENDEK UTARA TIMUR MUT 673 Jem. Baba Kanaan BKN 674 Jem. Bannerarukan BNK
  • 30. 675 Jem. Buale' BUE 676 Jem. Buntu Marinding BMD 677 Jem. Buntu Payung BPY 678 Jem. Garassik GRS 679 Jem. Imanuel Marinding IMR 680 Jem. Kandora KDR 681 Jem. Kato'longan KLG 682 Jem. Lemo LEM 683 Jem. Marinding MRI 684 Jem. To'ampingan TPG 61 KLASIS SANGALLA' SGL 685 Jem. Buntu Masakke JBM 686 Jem. Kambisa KBS 687 Jem. Lampio JLM 688 Jem. Leatung JLT 689 Jem. Lebani LBN 690 Jem. Lengko JLK 691 Jem. Meriba Tanete JMT 692 Jem. Pniel bebo' JPB 693 Jem. Rantela'bi' RLA 694 Jem. Sarambu JSR 695 Jem. Sarfat Imanuel Bebo SIB 696 Jem. Sibunuan SBN 697 Jem. Tandung Mila' JTM 62 KLASIS SANGALLA' BARAT SAB 698 Jem. Bau BAW 699 Jem. Buntu Bassan BBS 700 Jem. Ebenhaezer Benteng Pampang EBP 701 Jem. Eran batu ERB 702 Jem. Gantaran GAT 703 Jem. Kalembang KMG 704 Jem. Lea LEA 705 Jem. Suaya SYA 706 Jem. Tongko TKO 707 Jem. Turunan TUR 63 KLASIS SANGALLA' SELATAN SAS 708 Jem. Balalo' BAO 709 Jem. Balombong BOM 710 Jem. Batualu BTU 711 Jem. Kaero KAE 712 Jem. Rantepasilo RPL 713 Jem. Sion Songgo SSG 714 Jem. Tokesan TKS 715 Jem. Wala WAL
  • 31. 64 KLASIS SILLANAN KSN 716 Jem. Batubai JBI 717 Jem. Hermon Lengke' HML 718 Jem. Im Karombi JIK 719 Jem. Kapa'kapa' KPK 720 Jem. Karangan JKN 721 Jem. Limbong JLG 722 Jem. Meriba Sillanan MSN 723 Jem. Mebali MBL 724 Jem. Moria Matana JMM 725 Jem. Pemanukan PKN 726 Jem. Perindingan PRN 727 Jem. Rante ba'tan RBT 728 Jem. Sillanan JSN 729 Jem. Sumpali' SPI 730 Jem. Tabang JTB 11 TORAJA BARAT I 65 KLASIS MASANDA MSD 731 Jem. Bamba BAM 732 Jem. Bayo' BAY 733 Jem. Belau BEU 734 Jem. Buku Pongo' BPO 735 Jem. Mamba Ratte MBR 736 Jem. Paku PAK 737 Jem. Pali-pali PLI 738 Jem. Penanian PNN 739 Jem. Ponding Ao' PAO 740 Jem. Puncak PUN 741 Jem. Ratte RTE 742 Jem. Salupuang SLP 743 Jem. Tondok Tua TTU 66 KLASIS BITTUANG BIT 744 Jem. Balla BAL 745 Jem. Bau BAU 746 Jem. Bittuang Nenneng BNG 747 Jem. Bukit Sion Tungga' BST 748 Jem. Elim Sandana ESD 749 Jem. Kawangin KWG 750 Jem. Le'tek LET 751 Jem. Pali PAI 752 Jem. Rembo'-rembo' RBO 753 Jem. Sasak SSA 754 Jem. Sinai Burake SBK 755 Jem. Sion Kariango SKO
  • 32. 67 KLASIS BITTUANG SE'SENG BIS 756 Jem. Bukit Zaitun Bolokan BZA 757 Jem. Bolong BOL 758 Jem. Ebenhaezer Burasia EBU 759 Jem. Hermon Manipi HMP 760 Jem. Kalembang KLB 761 Jem. Kandua' KND 762 Jem. Omme' OMM 763 Jem. Palian PLN 764 Jem. Pemanukan PMN 765 Jem. Pongrea PGR 766 Jem. Se'seng SEG 767 Jem. Sinai Se'seng SIS 68 KLASIS ULUSALU ULU 768 Jem. Elim Ratte ELR 769 Jem. Bethel Saludewata BSW 770 Jem. Buttu Messila BMS 771 Jem. Efata Sa'tandung EST 772 Jem. Ebenhaezer Tapokko' ETA 773 Jem. Golgota Rea GRE 774 Jem. Hermon Tombang HTO 775 Jem. Imanuel Baturara' Ra'bung IBR 776 Jem. Kapernaum Tonglo KTO 777 Jem. Moria Ulusalu MUL 778 Jem. Sion Tiakka' STK 69 KLASIS MALIMBONG MLB 779 Jem. Betlehem Parappo JBP 780 Jem. Bone Tua BOT 781 Jem. Diakonia Pasang JDP 782 Jem. Imanuel Tombang ITB 783 Jem. Moria Kata JMK 784 Jem. Pniel Rattelapa JPR 785 Jem. Sion Malimbong JSM 70 KLASIS AMPANG BATU BALEPE' ABB 786 Jem. Balepe' BPE 787 Jem. Battayan BTY 788 Jem. Buttu Basse BSS 789 Jem. Buttu Madingin BMA 790 Jem. Rattemasa RSA 791 Jem. Tamuang TMU 792 Jem. To'lamba' TLB 71 KLASIS TAPPARAN RANTETAYO TPR 793 Jem. Ebenhaezer Padang Iring EPI 794 Jem. Horeb Pangleon HPA
  • 33. 795 Jem. Imanuel Kanan IKA 796 Jem. Tapparan TPP 797 Jem. Tina' Rantetaoyo TRT 798 Jem. Tombang TOG 799 Jem. Ukka' UKA 12 TORAJA BARAT II 72 KLASIS REMBON REB 800 Jem. Efrata Banga EBG 801 Jem. Ararat U. Surakan AUS 802 Jem. Batu Pakka BPK 803 Jem. Buri' BUR 804 Jem. Ebenhaezer Maroson EMN 805 Jem. Rarung Lameme RLM 806 Jem. Rembon RMB 73 KLASIS REMBON SA'DOKO RES 807 Jem. Batusura' BTS 808 Jem. Bukit Ararat Pappang BAP 809 Jem. Bukit Zaitun Patta'daran BZP 810 Jem. Efrata Ratteayun JER 811 Jem. Kamereng Kandeapi KMK 812 Jem. Karappa KRP 813 Jem. Kayuosing KYG 814 Jem. Leppan LEP 815 Jem. Malolo Sesesalu MSU 816 Jem. Maulu MAU 817 Jem. Pangdo PGD 818 Jem. Pangelon PGN 819 Jem. Pniel Pasang Lombok PPL 820 Jem. Sesesalu JSS 821 Jem. Talion TLN 74 KLASIS BUAKAYU BUK 822 Jem. Bau Kendenan BKD 823 Jem. Bau Messawi BWI 824 Jem. Bau Tibong BTB 825 Jem. Buttu Sirrin BSR 826 Jem. Ebenhaezer Mariri ERI 827 Jem. Gloria Buntu Tangnga GLB 828 Jem. Imanuel Bena' IBE 829 Jem. Leso LES 830 Jem. Limbong Mappa' LMP 831 Jem. Maruangin MRU 832 Jem. Moria Gattungan MGA 833 Jem. Ollon OLL 834 Jem. Paken PKE
  • 34. 835 Jem. Salu Kombon SKN 836 Jem. Salubarana' SBR 837 Jem. Sandangan SAN 838 Jem. Sardis Bangkit SDB 839 Jem. Sion Sangayoka SGY 75 KLASIS RANO RNO 840 Jem. Batukara BKR 841 Jem. Batutu BTT 842 Jem.`Elim Lauang ELG 843 Jem. Golgota Puru GPU 844 Jem. Lameong LMG 845 Jem. Penanian PNI 846 Jem. Sion Langsa' SLA 847 Jem. So'so' SSO 848 Jem. Tanete TTE 849 Jem. Tombang Kalua' TKA 76 KLASIS SIMBUANG SIM 850 Jem. Buturannu BTN 851 Jem. Lebo-lebo LBO 852 Jem. Makkodo MKD 853 Jem. Paloloan Serang Dena' PLS 854 Jem. Panangan PNA 855 Jem. Panombonan PBN 856 Jem. Pongbembe' PBB 857 Jem. Sima SMA 858 Jem. Simbuang SNG 77 KLASIS SIMBUANG BARAT SMB 859 Jem. Bangunan BGN 860 Jem. Buttu Dama' BDA 861 Jem. Kondo Dewata KDW 862 Jem. Miallo MIA 863 Jem. Sarambu SBU 13 SULSELBAR 78 KLASIS MAKASSAR MKS 864 Jem. Baji Marumpa BMP 865 Jem. Bangkala' BKL 866 Jem. Bantaeng BTG 867 Jem. Bara-Baraya BBY 868 Jem. Bawakareang BWK 869 Jem. Biringkanaya BRY 870 Jem. Biringromang BRG 871 Jem. Bontoala' BNT 872 Jem. Bukit Tamalanrea BTR 873 Jem. Bulukumba BKB
  • 35. 874 Jem. Buntu Rannu BNU 875 Jem. Dadi DAD 876 Jem. Jeneponto JNP 877 Jem. Labuang Baji LBJ 878 Jem. Lahai-Roy Tello Baru LRT 879 Jem. Lanraki Biringkanaya LRB 880 Jem. Maccini Raya MRY 881 Jem. Masale MSL 882 Jem. Pakatto PKT 883 Jem. Panakukang PNK 884 Jem. Pniel Perumnas PPS 885 Jem. Rama RMA 886 Jem. Satria Kasih SKH 887 Jem. Silo Campagaya SCY 888 Jem. Siporannu SPR 889 Jem. Sudiang SDG 890 Jem. Sungguminasa SGS 891 Jem. Tallo TLL 892 Jem. Tamalanrea TMR 893 Jem. Tamalate TMT 894 Jem. Tello Batua TBT 895 Jem. Tiatira Malengkeri TRM 79 KLASIS BONE BOE 896 Jem. Botto Dongga BDO 897 Jem. Lauwa LWA 898 Jem. Sengkang SKG 899 Jem. Sinjai SJI 900 Jem. Siwa SWA 901 Jem. Watampone WTP 80 KLASIS PARE-PARE PRE 902 Jem. Barru BRR 903 Jem. Elim Pare-pare ELP 904 Jem. Imanuel Enrekang IME 905 Jem. Imanuel Pinrang IMP 906 Jem. Lando kadawang LDK 907 Jem. Moria Redak MRD 908 Jem. Pangkajene Sinderang PSD 909 Jem. Pare-Pare PPR 910 Jem. Pinrang PRG 911 Jem. Polewali POL 912 Jem. Rappang RPP 913 Jem. Sion Pare - Pare SIP 914 Jem. Soppeng SOP 915 Jem. Pasang Lambe PLA
  • 36. 81 KLASIS SULAWESI BARAT SUB 916 Jem. Betel Palongaan BPL 917 Jem. Buntulalong BTL 918 Jem. Ebenhaezer Saluwadak ESK 919 Jem. Eden Tasantung EDT 920 Jem. Filadelfia Tommo V FTO 921 Jem Imanuel Baras III IBA 922 Jem. Kanaan Salupangkang KSL 923 Jem. Mamuju MMJ 924 Jem. Moria Lepongan Bulan Tobadak II MOL 925 Jem. Moria Tommo' III MOT 926 Jem. Silo Karossa SKS 927 Jem. Sion Pasangkayu SPK 14 SULAWESI TENGAH 82 KLASIS SIGI LORE SLR 928 Jem. Abel Ranteleda ART 929 Jem. Agape Topangana ATO 930 Jem. Bethel Motow BMW 931 Jem. Efrata Maholo EMH 932 Jem. Filadelfia Winowanga FWW 933 Jem. Getsemani Tongoa' GTO 934 Jem. Gloria Ampera GAP 935 Jem. Gosyem Kampungbaru GKB 936 Jem. Imanuel Tanah Harapan ITH 937 Jem. Kanaan Kaduwa'a KKD 938 Jem. Limbong Kalua' Alitupu LKA 939 Jem. Misa' Kada' Kalimago MKK 940 Jem. Pniel Sopu' PPU 941 Jem. Siloam Wuasa SWU 83 KLASIS SULAWESI TENGAH SUT 942 Jem. Betlehem Watatu BWT 943 Jem. Ebenhaezer Omu EOM 944 Jem. Eden Pasang Gani Jonooge EPG 945 Jem. Elim Palu EPA 946 Jem. Elim Sausu ESS 947 Jem. Gihon Toli-toli GTT 948 Jem. Hermon Sisia HIS 949 Jem. Mahanaim Saluki MSA 950 Jem. Maranatha Watukilo MWA 951 Jem. Moria Palu MLU 952 Jem. Pniel Sidera PNS 953 Jem. Sion Anatapura SAT 954 Jem. Yordan Sidondo YSD 84 KLASIS SULAWESI TENGAH TIMUR SWT
  • 37. 955 Jem. Bethesda Tiku Lembangna Tentena BET 956 Jem. Bukit Tanggoa BKT 957 Jem. Bukit Zaitun Saemba BZT 958 Jem. Diaspora Tamatiku DTA 959 Jem. Ebenhaezer Kameasi EKM 960 Jem. Imanuel Salukaiya ISK 961 Jem. Kanaan Meko KME 962 Jem. Marendeng Pandayora MPY 963 Jem Rama Toili RLI 964 Jem. Rebohot Poso RSO 965 Jem. Sion Barati SNI 966 Jem. Tongkonan Madatu Luwuk TML 967 Jem. Yisrel Bancea YBC 15 KALIMANTAN 85 KLASIS KALTIMTENG KTT 968 Jem. Bukit Harapan Loa Janan BHL 969 Jem. Bukit Zaitun Samarinda Hulu BZS 970 Jem. Buntu Marannu Kukar BMK 971 Jem. Ebenhaezer Samarinda Hilir EHS 972 Jem. Efata Sanga-sanga ESA 973 Jem. Imanuel Kampung Kanas IKK 974 Jem. Mahanaim Muara Badak MMB 975 Jem. Mahkota Getsemani Gotong Royong MGG 976 Jem. Moria Samarinda Seberang MSS 977 Jem. Palangkaraya PKY 978 Jem. Samarinda SMD 979 Jem. Sinar Harapan Merandai SHM 980 Jem. Sinar Mahakam Loa Duri SML 981 Jem. Siporannu Kutai SKL 86 KLASIS KALTIM BALIKPAPAN KBA 982 Jem. Ebenhaezer Balikpapan EBB 983 Jem. Elim Balikpapan ELB 984 Jem. Elim Batu Kajang EBK 985 Jem. Imanuel Batakan IBK 986 Jem. Imanuel Samboja JIS 987 Jem. Kenangan ITCI JKI 988 Jem. Lahai-Roy Balikpapan LBP 989 Jem. Moria Gersik Donghoa MGD 990 Jem. Paser Lawelawe JPL 991 Jem. Pniel Manggar Balikpapan JPM 992 Jem. Sion Penajam SPM 87 KLASIS KUTAI KALTIM KKK 993 Jem. Ararat Santan Ulu JAS
  • 38. 994 Jem. Bukit Zaitun Bontang BZB 995 Jem. Efrata Bontang JEB 996 Jem. Ebenhaezer Tanjung Santan JET 997 Jem. Elim Sangata' JES 998 Jem. Gloria Pengadan JGP 999 Jem. Imanuel Bontang IBG 1000 Jem. Kalvari Bengalon KVB 1001 Jem. Kanaan Bontang KBT 1002 Jem. Prima Sangatta PRS 1003 Jem. Sion Kanibungan JSK 1004 Jem. Imanuel Teluk Lingga ITL 88 KLASIS KALIMANTAN TARAKAN KTA 1005 Jem. Bukit Amal Tarakan BAT 1006 Jem. Betlehem Tarakan BTH 1007 Jem. Bukit Harapan Tarakan BHT 1008 Jem. Eben Haezer Nunukan EHN 1009 Jem. Elim Juata Laut Tarakan EJL 1010 Jem. Gideon Tanjang Redeb GTR 1011 Jem. Hermon Paribo Berau HPB 1012 Jem. Juata Tarakan JTR 1013 Jem. Juata Permai Tarakan JPT 1014 Jem. Efrata Malinau EFM 1015 Jem. Mantaritip Berau MRB 1016 Jem. Pniel Tarakan PNT 1017 Jem. Rante Marannu Tarakan RMT 1018 Jem. Sion Tanjung Selor STS 16 JAWA DAN LUAR NEGERI 89 KLASIS PULAU JAWA KPJ 1019 Jem. Bandung BDG 1020 Jem. Batam BTM 1021 Jem. Batam Centre BTC 1022 Jem. Cimahi CMH 1023 Jem. Depok DPK 1024 Jem. Ebenhaezer Bekasi EHB 1025 Jem. Galaxi GLX 1026 Jem. Gunung Putri GNP 1027 Jem. Jatiwaringin JTW 1028 Jem. Kota Jakarta (Tongkonan Kota) GTK 1029 Jem. Kramat KRM 1030 Jem. Bintaro BIN 1031 Jem. Sidoarjo SDA 1032 Jem. Sion Pontianak SPT 1033 Jem. Suka Bumi SKB 1034 Jem. Surabaya SBY
  • 39. 1035 Jem. Tangerang TGR 1036 Jem. Warakas WKS
  • 40. Lampiran III Peraturan Organisasi PPGT (pasal 21) Perihal : FORMAT RESUME KEGIATAN FORMAT RESUME KEGIATAN Nama Kegiatan : (berisi nama kegiatan) Waktu Kegiatan : (berisi waktu kegiatan) Tempat Kegiatan : (berisi tempat kegiatan) Deskripsi Kegiatan : (berisi kronologi/jalan cerita kegiatan yang dituliskan dari awal hingga akhir, termasuk menuliskan siapa-siapa hadir, yang mengambil bagian bahkan jenis acara/agenda yang dilaksanakan dalam kegiatan tersebut. Dapat menggunakan model Paragraf atau model poin (bullet)). Catatan : (berisi catatan tambahan, seperti keterangan kegiatan atau kesinambungan kegiatan, dll) Pembuat Resume, (TTD) ………………………………………. (Jabatan)
  • 41. Lampiran IV Peraturan Organisasi PPGT (pasal 27) Perihal : FORMAT LAPORAN PERTANGGUNGJAWABAN PANITIA FORMAT LAPORAN PERTANGGUNGJAWABAN PANITIA A. LAPORAN KERJA B. LAPORAN KEUANGAN CONTOH FORMAT ISIAN A. LAPORAN KERJA LAPORAN KERJA PANITIA …………………… Hari /Tanggal : ……………………………. Jenis Kegiatan : Waktu Kegiatan : Tempat Kegiatan : Deskripsi Kegiatan: Peserta (nama dan Jumlah) Nama-nama yang ambil bagian (pemandu acara, moderator, fasilitator, pemimpin ibadah, dll) Nama-nama Panitia yang hadir Nama-nama Pengurus yang hadir Nama-nama Undangan yang hadir Dll,. Catatan :
  • 42. B. LAPORAN KEUANGAN LAPORAN KEUANGAN PANITIA …………………… PER TANGGAL ……………………... 1. POSISI KEUANGAN a. Saldo Awal : ………….. b. Penerimaan : ………….. c. Jumlah (a+b) : ………….. d. Pengeluaran : ………….. e. Saldo Akhir per bulan : ………….. 2. RINCIAN PENERIMAAN 3. RINCIAN PENGELUARAN Catatan : Keterangan :  Format Laporan ini merupakan panduan sederhana bagi Panitia dan terbuka adanya pengembangan ide kretifitas baik di tingkat Klasis dan Jemaat dengan tidak menghilangkan unsur inti dalam laporan ini (Laporan Kerja dan Keuangan).