SlideShare a Scribd company logo
1 of 12
MUSYAWARAH GUGUSDEPANMusyawarah Gugusdepan disingkat Mugus adalah pemegang kekuasaan tertinggi di
setiap Gugusdepan Gerakan Pramuka .
KEPUTUSAN
KWARTIR NASIONAL GERAKAN PRAMUKA
NOMOR: 231 TAHUN 2007
TENTANG
PETUNJUK PENYELENGGARAAN GUGUSDEPAN GERAKAN PRAMUKA
(Bab VII tata Kerja Gugusdepan)
OLEH PUSDIKLATCAB TUNGGORONO JOMBANG
Ketentuan Mugus
1. Mugus diadakan setiap 3 tahun sekali. (Dikoreksi di Aanggaran Dasar GP Tahun 2019 menjadi 2 Tahun)
2. Diantara dua waktu Mugus jika ada hal-hal yang bersifat mendesak dan luar biasa dapat diadakan Mugus Luar Biasa.
3. Mugus dan Mugus Luar Biasa dinyatakan sah jika dihadiri oleh sekurang-kurangnya dua pertiga dari jumlah utusan.
4. Yang berhak hadir dalam Mugus terdiri atas:
a. Ketua Gudep.
b. Para Pembina Satuan.
c. Para Pembantu Pembina Satuan.
d. Perwakilan Majelis Pembimbing Gudep. e) Perwakilan Dewan Penegak.
e. Perwakilan Dewan Pandega.
5. Pada Mugus dan Mugus Luar Biasa setiap peserta yang hadir berhak satu suara.
6. Penyampaian usul dan materi Mugus dan Mugus Luar Biasa:
Materi atau bahan tertulis Mugus disiapkan oleh Ketua Gudep selambat- lambatnya 2 (dua) minggu sebelum waktu
pelaksanaan Mugus dan disampaikan kepada semua peserta yang berhak hadir dalam Mugus.
7. Keputusan Mugus dan Mugus Luar Biasa tidak boleh bertentangan dengan AD dan ART Gerakan Pramuka, Keputusan
Munas, Musda, Mucab, Musran, dan Keputusan Kwarnas, Kwarda, Kwarcab dan Kwarran.
8. Pimpinan Mugus adalah Presidium yang dipilih oleh Mugus yang jumlahnya gasal.
9. Sampai dengan serah terima jabatan Ketua Gudep, Ketua Gudep lama berstatus demisioner
Persiapan Mugus
Langkah -langkah persiapan Mugus adalah sebagai berikut:
1. Menyusun laporan pertanggungjawaban Gudep sesuai dengan
ketentuan yang berlaku .
2. Menyampaikan bahan tertulis Mugus termasuk visi dan misi Gudep
yang akan dicapai selama 2 tahun.
3. Menyusun rencana kerja untuk mencapai visi dan misi.
4. Menyampaikan nama -nama calon yang akan ikut dalam pemilihan
Ketua Gudep.
5. Menghimpun usul-usul dan saran dari peserta
Acara Mugus
1. Acara Pokok Mugus adalah :
a) Laporan pertanggungjawaban Ketua Gudep selama masa baktinya, termasuk
pertanggungjawaban keuangan.
b) Menetapkan rencana kerja gudep termasuk visi dan misi. untuk masa bakti
berikutnya .
c) Memilih Ketua Gudep untuk masa bakti berikutnya .
d) Pelantikan Ketua Gudep terpilih oleh Ketua Presidiu m Mugus.
2) Acara laporan pertanggungjawaban Gudep termasuk
laporan pertanggungjawaban keuangan harus diselesaikan sebelum acara yang lain.
3. Laporan pertanggungjawaban keuangan Gudep selama masa baktinya yang
dibuat oleh Ketua Gudep dengan bantuan seorang ahli administrasi keuangan, sebelum
diajukan pada Mugus diteliti dan disyahkan oleh Badan Pemeriksa Keuangan Gudep (BPKG) .
Tatacara Pemilihan Ketua Gudep
1) Penetapan Calon
a) Selambat-lambatnya 3 minggu sebelum Mugus, Ketua Gudep sudah menyampaikan
nama -nama yang akan mencalonkan diri sebagai Ketua Gudep dan anggota Badan
Pemeriksa Keuangan kepada semua yang berhak hadir dalam Mugus.
b) Yang berhak menjadi calon Ketua Gudep adalah:
 Para Pembina satuan di gudep tersebut.
 Para Pembantu Pembina di g udep tersebut.
 Ketua Gudep ya ng akan berakhir masa baktinya .
c) Yang berhak menjadi calon Anggota BPKG adalah:
 Anggota Mabigus
 Pembina dan Pembantu Pembina Satuan
2) Pemilihan dan Pengambilan Keputusan dalam Mugus
a) Mufakat
Keputusan Mugus diupayakan denga n sungguh -sungguh
berdasarkan musyawarah untuk mufakat.
b) Pemungutan suara
Jika tidak dicapai mufakat, Mugus mengambil keputusan dengan
pemungutan suara yang caranya sebagai berikut:
1. Lisan, pemilih menyebut nama calon.
2. Tertulis dan rahasia, pemilih menuliskan nama calon di kertas
pemungutan suara, lalu dilipat sehingga tulisan nama tidak terlihat
siapapun atau rahasia.
3. Keputusan syah apabila calon memperoleh lebih dari seperdua jumlah
suara yang hadir.
c) Pelantikan
Pelantikan dilaksanakan segera setelah terpilih Ketua
Catatan
a) Gudep dikelola secara kolektif oleh para pembina gudep yang dipimpin
oleh Ketua Gudep.
b) Ketua Gudep dipilih oleh musyawarah gudep untuk satu kali masa jaba
tan dan dapat dipilih kembali pada musyawarah g udep berikutnya.
c) Masa bakti Ketua Gudep diupayakan maksimal untuk dua periode secara
berturut- turut.
d) Ketua Gudep terpilih mengkoordinasikan Pembina Satuan dan
selanjutnya menunjuk anggota Pembina Gudep lainnya yang diambil
dari para Pembina Satuan dan Pembantu Pembina Satuan.
e) Ketua Gudep dapat merangkap sebagai Pembina Satuan .
f) Ketua Gudep ex-officio menjadi anggota Mabigus.
Mabigus
1. Mabigus berasal dari unsur-unsur: orangtua pesertadidik yang merupakan perwakilan
dari tiap satuan, tokoh-tokoh masyarakat termasuk para pengusaha di lingkungan
gugusdepan yang memiliki perhatian dan rasa tanggungjawab terhadap Gerakan
Pramuka , serta mampu menjalankan peran majelis pembimbing.
2. Ketua Gudep secara ex-officio anggota Mabigus
3. Mabigus terdiri atas:
a) seorang Ketua
b) seorang Wakil Ketua
c) seorang Sekretaris
d) seorang Ketua Harian (bila perlu)
e) beberapa orang anggota
4. Ketua Mabigus dipilih diantara anggota Mabigus yang ada.
PEMBENTUKAN GUDEP
a) Atas prakarsa masyarakat, Kepala Sekolah, Pimpinan Perguruan Tinggi
dan Lembaga atau Instansi Pemerintah, diadakan pertemuan dengan
para orangtua anak-anak dan pemuda serta tokoh masyarakat setempat,
untuk membicarakan atau memusyawarahkan gagasan pembentukan
gudep. Dalam pertemuan tersebut diundang juga seorang wakil dari
Kwarran dan Kwarcab untuk memberi penjelasan seperlunya.
b) Unsur pokok dalam pembentukan gugusdepan:
1. calon pesertadidik yang telah mendapat ijin dari orangtuanya;
2. orang dewasa yang sanggup menjadi pembina;
3. orang dew asa yang sanggup menjadi mabigus;
4. adanya fasilitas untuk penyelenggaraan pelatihan.
c) Untuk penyelenggaraan suatu Gudep diperlukan adanya
Majelis Pembimbing Gugusdepan, disingkat Mabigus yang
berkewajiban memberikan bimbingan, bantuan dan
konsultasi serta pe ngawasan yang meliputi: moril,
organisatoris, material, finansial.
d) Pertemuan pada butir 1 merupakan musyawarah yang
pertama untuk memilih Ketua Gudep dan Ketua Mabigus
dari unsur tokoh masyarakat, pimpinan sekolah ,
perguruan tinggi, lembaga/instansi pemerintah di sekitar
pangkalan gudep.
e. Mabigus disusun oleh Ketua Mabigus bersama -sama Ketua Gudep,
dengan susunan organisasi sebagai berikut:
1. Seorang Ketua yang dipilih oleh musyawarah.
2. Seorang Wakil Ketua.
3. Seorang Sekretaris .
4. Seorang Ketua Harian.
5. Beberapa orang anggota .
Pengurus diupayakan pria dan wanita dalam jumlah yang seimbang.
Ketua Gudep secara ex-officio menjadi anggota Mabigus
f) Ketua Gudep menyusun Pembina Satuan di gudepnya.
Untuk langkah selanjutnya Ketua Gudep dan para Pembina Satuan
Pramuka menghimpun dan mengelompokkan anak-anak dan pemuda
yang berminat menjadi pramuka dalam Perindukan Siaga, Pasukan
Penggalang, Ambalan Penegak, dan Racana Pandega sebagai
Gugusdepan Persiapan.
f) Gudep persiapan yang telah mengadakan latihan mendaftarkan diri
kepada Kwarran dan Kwarcab untuk ditinjau dan dinilai kelayakannya
sebagai Gudep (registrasi Gudep Persiapan).
g) Setelah dinilai layak memenuhi syarat sebagai Gudep maka dilakukan
peresmian dalam suatu upacara peresmian dengan mengundang
orangtua calon peserta didik, tokoh masyarakat, para pejabat
pemerintah setempat, gudep serta Kwarran yang berdekatan.
Gudep Persiapan yang telah diresmikan diberikan nomor gudep dan
tanda pengesahan oleh Kwarcab atau Kwarnas. Ketentuan tentang
nomor dan tanda pengesahan gudep diatur dalam petunjuk tersendiri.

More Related Content

What's hot

Pdk dan metode kepramukaan ( kak din )
Pdk dan metode kepramukaan ( kak din )Pdk dan metode kepramukaan ( kak din )
Pdk dan metode kepramukaan ( kak din )Nas Rulloh
 
Materi kepramukaan lengkap
Materi kepramukaan lengkapMateri kepramukaan lengkap
Materi kepramukaan lengkapumar fauzi
 
Kode kehormatan
Kode kehormatanKode kehormatan
Kode kehormatanHeru Heru
 
Materi Pramuka Penegak (Slide Presentasi)
Materi Pramuka Penegak (Slide Presentasi)Materi Pramuka Penegak (Slide Presentasi)
Materi Pramuka Penegak (Slide Presentasi)rahmatd sugiono
 
Kedudukan PMR dalam Organisasi PPT (Materi PMR)
Kedudukan PMR dalam Organisasi PPT (Materi PMR)Kedudukan PMR dalam Organisasi PPT (Materi PMR)
Kedudukan PMR dalam Organisasi PPT (Materi PMR)Andhika Pratama
 
Jam pimpinan KMD
Jam pimpinan KMDJam pimpinan KMD
Jam pimpinan KMDNasRulloh7
 
Rpp pramuka penggalang
Rpp pramuka penggalangRpp pramuka penggalang
Rpp pramuka penggalangYus Choirul
 
Ppt Kebebasan Berorganisasi
Ppt Kebebasan BerorganisasiPpt Kebebasan Berorganisasi
Ppt Kebebasan BerorganisasiCha-cha Taulanys
 
Kemah Regional Ke-1 Sumbagsel (bisa edit)
Kemah Regional Ke-1 Sumbagsel (bisa edit)Kemah Regional Ke-1 Sumbagsel (bisa edit)
Kemah Regional Ke-1 Sumbagsel (bisa edit)Ramzil Huda El-Syukroni
 
AD ART GERAKAN PRAMUKA 2013
AD ART GERAKAN PRAMUKA 2013AD ART GERAKAN PRAMUKA 2013
AD ART GERAKAN PRAMUKA 2013Avits Capcom
 
PRINSIP DASAR KEPRAMUKAAN
PRINSIP DASAR KEPRAMUKAANPRINSIP DASAR KEPRAMUKAAN
PRINSIP DASAR KEPRAMUKAANLanang
 
Pembinaan majlis taklim blimbing 4 sept 2021
Pembinaan majlis taklim   blimbing 4 sept 2021Pembinaan majlis taklim   blimbing 4 sept 2021
Pembinaan majlis taklim blimbing 4 sept 2021YosiOkvanto
 

What's hot (18)

Pdk dan mk
Pdk dan mkPdk dan mk
Pdk dan mk
 
Pdk dan metode kepramukaan ( kak din )
Pdk dan metode kepramukaan ( kak din )Pdk dan metode kepramukaan ( kak din )
Pdk dan metode kepramukaan ( kak din )
 
Dunia penegak
Dunia penegakDunia penegak
Dunia penegak
 
Materi kepramukaan lengkap
Materi kepramukaan lengkapMateri kepramukaan lengkap
Materi kepramukaan lengkap
 
Kode kehormatan
Kode kehormatanKode kehormatan
Kode kehormatan
 
Materi Pramuka Penegak (Slide Presentasi)
Materi Pramuka Penegak (Slide Presentasi)Materi Pramuka Penegak (Slide Presentasi)
Materi Pramuka Penegak (Slide Presentasi)
 
Kedudukan PMR dalam Organisasi PPT (Materi PMR)
Kedudukan PMR dalam Organisasi PPT (Materi PMR)Kedudukan PMR dalam Organisasi PPT (Materi PMR)
Kedudukan PMR dalam Organisasi PPT (Materi PMR)
 
Jam pimpinan KMD
Jam pimpinan KMDJam pimpinan KMD
Jam pimpinan KMD
 
Dewan satuan
Dewan satuanDewan satuan
Dewan satuan
 
Rpp pramuka penggalang
Rpp pramuka penggalangRpp pramuka penggalang
Rpp pramuka penggalang
 
Ppt Kebebasan Berorganisasi
Ppt Kebebasan BerorganisasiPpt Kebebasan Berorganisasi
Ppt Kebebasan Berorganisasi
 
Kemah Regional Ke-1 Sumbagsel (bisa edit)
Kemah Regional Ke-1 Sumbagsel (bisa edit)Kemah Regional Ke-1 Sumbagsel (bisa edit)
Kemah Regional Ke-1 Sumbagsel (bisa edit)
 
AD ART GERAKAN PRAMUKA 2013
AD ART GERAKAN PRAMUKA 2013AD ART GERAKAN PRAMUKA 2013
AD ART GERAKAN PRAMUKA 2013
 
PKn
PKnPKn
PKn
 
PRINSIP DASAR KEPRAMUKAAN
PRINSIP DASAR KEPRAMUKAANPRINSIP DASAR KEPRAMUKAAN
PRINSIP DASAR KEPRAMUKAAN
 
Ppt ppkn bab 1
Ppt ppkn bab 1Ppt ppkn bab 1
Ppt ppkn bab 1
 
AD ART PRAMUKA
AD ART PRAMUKAAD ART PRAMUKA
AD ART PRAMUKA
 
Pembinaan majlis taklim blimbing 4 sept 2021
Pembinaan majlis taklim   blimbing 4 sept 2021Pembinaan majlis taklim   blimbing 4 sept 2021
Pembinaan majlis taklim blimbing 4 sept 2021
 

Similar to Musyawarah gugusdepan

Similar to Musyawarah gugusdepan (20)

Rancangan tata tertib
Rancangan tata tertibRancangan tata tertib
Rancangan tata tertib
 
Anggaran rumah tangga afpmi.fix
Anggaran rumah tangga afpmi.fixAnggaran rumah tangga afpmi.fix
Anggaran rumah tangga afpmi.fix
 
CONTOH Ad art forum
CONTOH Ad art forumCONTOH Ad art forum
CONTOH Ad art forum
 
119 04. tata tertib sidang rwt iii
119 04. tata tertib sidang rwt iii119 04. tata tertib sidang rwt iii
119 04. tata tertib sidang rwt iii
 
Perlembagaan badan beruniform PPIM
Perlembagaan badan beruniform PPIMPerlembagaan badan beruniform PPIM
Perlembagaan badan beruniform PPIM
 
Anggaran Rumah Tangga KOKOPI
Anggaran Rumah Tangga KOKOPIAnggaran Rumah Tangga KOKOPI
Anggaran Rumah Tangga KOKOPI
 
Anggaran rumah tangga koperasi aman mandiri
Anggaran rumah tangga koperasi aman mandiriAnggaran rumah tangga koperasi aman mandiri
Anggaran rumah tangga koperasi aman mandiri
 
267671176-SATUAN-KARYA-PRAMUKA-ppt.ppt
267671176-SATUAN-KARYA-PRAMUKA-ppt.ppt267671176-SATUAN-KARYA-PRAMUKA-ppt.ppt
267671176-SATUAN-KARYA-PRAMUKA-ppt.ppt
 
Rancangan jadwal acara dan tata tertib
Rancangan jadwal acara dan tata tertibRancangan jadwal acara dan tata tertib
Rancangan jadwal acara dan tata tertib
 
Rancangan jadwal acara dan tata tertib
Rancangan jadwal acara dan tata tertibRancangan jadwal acara dan tata tertib
Rancangan jadwal acara dan tata tertib
 
LAPORAN NARAKARYA KML.pdf
LAPORAN NARAKARYA KML.pdfLAPORAN NARAKARYA KML.pdf
LAPORAN NARAKARYA KML.pdf
 
AD/ART IMG
AD/ART IMGAD/ART IMG
AD/ART IMG
 
AD/ART IMG
AD/ART IMGAD/ART IMG
AD/ART IMG
 
Rancangan tata tertib
Rancangan tata tertibRancangan tata tertib
Rancangan tata tertib
 
PO PPGT 2014
PO PPGT 2014PO PPGT 2014
PO PPGT 2014
 
TUGAS RIFAI_SATUAN KARYA PRAMUKA.pptx
TUGAS RIFAI_SATUAN KARYA PRAMUKA.pptxTUGAS RIFAI_SATUAN KARYA PRAMUKA.pptx
TUGAS RIFAI_SATUAN KARYA PRAMUKA.pptx
 
PPT PENGUATAN ORGANISASI PPNI JAKUT.ppt
PPT PENGUATAN ORGANISASI PPNI JAKUT.pptPPT PENGUATAN ORGANISASI PPNI JAKUT.ppt
PPT PENGUATAN ORGANISASI PPNI JAKUT.ppt
 
Ad art fokus
Ad art fokusAd art fokus
Ad art fokus
 
Angaran rumah tangga (autosaved)
Angaran rumah tangga (autosaved)Angaran rumah tangga (autosaved)
Angaran rumah tangga (autosaved)
 
Anggaran dasar afpm.fix
Anggaran dasar afpm.fixAnggaran dasar afpm.fix
Anggaran dasar afpm.fix
 

More from Nas Rulloh

Orientasi kursus
Orientasi kursusOrientasi kursus
Orientasi kursusNas Rulloh
 
Orientasi kursus
Orientasi kursusOrientasi kursus
Orientasi kursusNas Rulloh
 
Dunia penggalang
Dunia penggalangDunia penggalang
Dunia penggalangNas Rulloh
 
Orientasi kursus
Orientasi kursusOrientasi kursus
Orientasi kursusNas Rulloh
 
Pramuka garuda
Pramuka garudaPramuka garuda
Pramuka garudaNas Rulloh
 
Metode membina siaga
Metode membina siagaMetode membina siaga
Metode membina siagaNas Rulloh
 
Postur pembina
Postur pembinaPostur pembina
Postur pembinaNas Rulloh
 
Kelompok siaga
Kelompok siagaKelompok siaga
Kelompok siagaNas Rulloh
 
Kelompok penggalang
Kelompok penggalangKelompok penggalang
Kelompok penggalangNas Rulloh
 
Prodik kak ida
Prodik kak idaProdik kak ida
Prodik kak idaNas Rulloh
 
Fundamental gerakan pramuka
Fundamental gerakan pramukaFundamental gerakan pramuka
Fundamental gerakan pramukaNas Rulloh
 
Dunia siaga kak ida
Dunia siaga kak idaDunia siaga kak ida
Dunia siaga kak idaNas Rulloh
 
Organisasi,administrasi gudep dan satuan
Organisasi,administrasi gudep dan satuanOrganisasi,administrasi gudep dan satuan
Organisasi,administrasi gudep dan satuanNas Rulloh
 
Orientasi kursus
Orientasi kursusOrientasi kursus
Orientasi kursusNas Rulloh
 

More from Nas Rulloh (20)

Orientasi kursus
Orientasi kursusOrientasi kursus
Orientasi kursus
 
Orientasi kursus
Orientasi kursusOrientasi kursus
Orientasi kursus
 
Dunia penggalang
Dunia penggalangDunia penggalang
Dunia penggalang
 
Pdk dan mk
Pdk dan mkPdk dan mk
Pdk dan mk
 
Pdk dan mk
Pdk dan mkPdk dan mk
Pdk dan mk
 
Jam pimpinan
Jam pimpinanJam pimpinan
Jam pimpinan
 
Orientasi kursus
Orientasi kursusOrientasi kursus
Orientasi kursus
 
Pramuka garuda
Pramuka garudaPramuka garuda
Pramuka garuda
 
Metode membina siaga
Metode membina siagaMetode membina siaga
Metode membina siaga
 
Postur pembina
Postur pembinaPostur pembina
Postur pembina
 
Fundamental
FundamentalFundamental
Fundamental
 
Kelompok siaga
Kelompok siagaKelompok siaga
Kelompok siaga
 
Kelompok penggalang
Kelompok penggalangKelompok penggalang
Kelompok penggalang
 
Prodik kak ida
Prodik kak idaProdik kak ida
Prodik kak ida
 
Fundamental gerakan pramuka
Fundamental gerakan pramukaFundamental gerakan pramuka
Fundamental gerakan pramuka
 
Dunia siaga kak ida
Dunia siaga kak idaDunia siaga kak ida
Dunia siaga kak ida
 
Jam pimpinan
Jam pimpinanJam pimpinan
Jam pimpinan
 
Organisasi,administrasi gudep dan satuan
Organisasi,administrasi gudep dan satuanOrganisasi,administrasi gudep dan satuan
Organisasi,administrasi gudep dan satuan
 
Orientasi kursus
Orientasi kursusOrientasi kursus
Orientasi kursus
 
Du unipdu
Du unipduDu unipdu
Du unipdu
 

Recently uploaded

Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisKelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisNazla aulia
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxJamhuriIshak
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdftsaniasalftn18
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASKurniawan Dirham
 
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfHARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfkustiyantidew94
 
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaKarakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaNadia Putri Ayu
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docxbkandrisaputra
 
Ppt tentang perkembangan Moral Pada Anak
Ppt tentang perkembangan Moral Pada AnakPpt tentang perkembangan Moral Pada Anak
Ppt tentang perkembangan Moral Pada Anakbekamalayniasinta
 
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau tripletMelianaJayasaputra
 
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Abdiera
 
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptxPPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptxalalfardilah
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfSitiJulaeha820399
 
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxPPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxHeruFebrianto3
 
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASaku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASreskosatrio1
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...Kanaidi ken
 
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptxIPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptxErikaPuspita10
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5KIKI TRISNA MUKTI
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKirwan461475
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMmulyadia43
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxRezaWahyuni6
 

Recently uploaded (20)

Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisKelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
 
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfHARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
 
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaKarakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
 
Ppt tentang perkembangan Moral Pada Anak
Ppt tentang perkembangan Moral Pada AnakPpt tentang perkembangan Moral Pada Anak
Ppt tentang perkembangan Moral Pada Anak
 
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
 
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
 
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptxPPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
 
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxPPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
 
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASaku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
 
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptxIPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
 

Musyawarah gugusdepan

  • 1. MUSYAWARAH GUGUSDEPANMusyawarah Gugusdepan disingkat Mugus adalah pemegang kekuasaan tertinggi di setiap Gugusdepan Gerakan Pramuka . KEPUTUSAN KWARTIR NASIONAL GERAKAN PRAMUKA NOMOR: 231 TAHUN 2007 TENTANG PETUNJUK PENYELENGGARAAN GUGUSDEPAN GERAKAN PRAMUKA (Bab VII tata Kerja Gugusdepan) OLEH PUSDIKLATCAB TUNGGORONO JOMBANG
  • 2. Ketentuan Mugus 1. Mugus diadakan setiap 3 tahun sekali. (Dikoreksi di Aanggaran Dasar GP Tahun 2019 menjadi 2 Tahun) 2. Diantara dua waktu Mugus jika ada hal-hal yang bersifat mendesak dan luar biasa dapat diadakan Mugus Luar Biasa. 3. Mugus dan Mugus Luar Biasa dinyatakan sah jika dihadiri oleh sekurang-kurangnya dua pertiga dari jumlah utusan. 4. Yang berhak hadir dalam Mugus terdiri atas: a. Ketua Gudep. b. Para Pembina Satuan. c. Para Pembantu Pembina Satuan. d. Perwakilan Majelis Pembimbing Gudep. e) Perwakilan Dewan Penegak. e. Perwakilan Dewan Pandega. 5. Pada Mugus dan Mugus Luar Biasa setiap peserta yang hadir berhak satu suara. 6. Penyampaian usul dan materi Mugus dan Mugus Luar Biasa: Materi atau bahan tertulis Mugus disiapkan oleh Ketua Gudep selambat- lambatnya 2 (dua) minggu sebelum waktu pelaksanaan Mugus dan disampaikan kepada semua peserta yang berhak hadir dalam Mugus. 7. Keputusan Mugus dan Mugus Luar Biasa tidak boleh bertentangan dengan AD dan ART Gerakan Pramuka, Keputusan Munas, Musda, Mucab, Musran, dan Keputusan Kwarnas, Kwarda, Kwarcab dan Kwarran. 8. Pimpinan Mugus adalah Presidium yang dipilih oleh Mugus yang jumlahnya gasal. 9. Sampai dengan serah terima jabatan Ketua Gudep, Ketua Gudep lama berstatus demisioner
  • 3. Persiapan Mugus Langkah -langkah persiapan Mugus adalah sebagai berikut: 1. Menyusun laporan pertanggungjawaban Gudep sesuai dengan ketentuan yang berlaku . 2. Menyampaikan bahan tertulis Mugus termasuk visi dan misi Gudep yang akan dicapai selama 2 tahun. 3. Menyusun rencana kerja untuk mencapai visi dan misi. 4. Menyampaikan nama -nama calon yang akan ikut dalam pemilihan Ketua Gudep. 5. Menghimpun usul-usul dan saran dari peserta
  • 4. Acara Mugus 1. Acara Pokok Mugus adalah : a) Laporan pertanggungjawaban Ketua Gudep selama masa baktinya, termasuk pertanggungjawaban keuangan. b) Menetapkan rencana kerja gudep termasuk visi dan misi. untuk masa bakti berikutnya . c) Memilih Ketua Gudep untuk masa bakti berikutnya . d) Pelantikan Ketua Gudep terpilih oleh Ketua Presidiu m Mugus. 2) Acara laporan pertanggungjawaban Gudep termasuk laporan pertanggungjawaban keuangan harus diselesaikan sebelum acara yang lain. 3. Laporan pertanggungjawaban keuangan Gudep selama masa baktinya yang dibuat oleh Ketua Gudep dengan bantuan seorang ahli administrasi keuangan, sebelum diajukan pada Mugus diteliti dan disyahkan oleh Badan Pemeriksa Keuangan Gudep (BPKG) .
  • 5. Tatacara Pemilihan Ketua Gudep 1) Penetapan Calon a) Selambat-lambatnya 3 minggu sebelum Mugus, Ketua Gudep sudah menyampaikan nama -nama yang akan mencalonkan diri sebagai Ketua Gudep dan anggota Badan Pemeriksa Keuangan kepada semua yang berhak hadir dalam Mugus. b) Yang berhak menjadi calon Ketua Gudep adalah:  Para Pembina satuan di gudep tersebut.  Para Pembantu Pembina di g udep tersebut.  Ketua Gudep ya ng akan berakhir masa baktinya . c) Yang berhak menjadi calon Anggota BPKG adalah:  Anggota Mabigus  Pembina dan Pembantu Pembina Satuan
  • 6. 2) Pemilihan dan Pengambilan Keputusan dalam Mugus a) Mufakat Keputusan Mugus diupayakan denga n sungguh -sungguh berdasarkan musyawarah untuk mufakat. b) Pemungutan suara Jika tidak dicapai mufakat, Mugus mengambil keputusan dengan pemungutan suara yang caranya sebagai berikut: 1. Lisan, pemilih menyebut nama calon. 2. Tertulis dan rahasia, pemilih menuliskan nama calon di kertas pemungutan suara, lalu dilipat sehingga tulisan nama tidak terlihat siapapun atau rahasia. 3. Keputusan syah apabila calon memperoleh lebih dari seperdua jumlah suara yang hadir. c) Pelantikan Pelantikan dilaksanakan segera setelah terpilih Ketua
  • 7. Catatan a) Gudep dikelola secara kolektif oleh para pembina gudep yang dipimpin oleh Ketua Gudep. b) Ketua Gudep dipilih oleh musyawarah gudep untuk satu kali masa jaba tan dan dapat dipilih kembali pada musyawarah g udep berikutnya. c) Masa bakti Ketua Gudep diupayakan maksimal untuk dua periode secara berturut- turut. d) Ketua Gudep terpilih mengkoordinasikan Pembina Satuan dan selanjutnya menunjuk anggota Pembina Gudep lainnya yang diambil dari para Pembina Satuan dan Pembantu Pembina Satuan. e) Ketua Gudep dapat merangkap sebagai Pembina Satuan . f) Ketua Gudep ex-officio menjadi anggota Mabigus.
  • 8. Mabigus 1. Mabigus berasal dari unsur-unsur: orangtua pesertadidik yang merupakan perwakilan dari tiap satuan, tokoh-tokoh masyarakat termasuk para pengusaha di lingkungan gugusdepan yang memiliki perhatian dan rasa tanggungjawab terhadap Gerakan Pramuka , serta mampu menjalankan peran majelis pembimbing. 2. Ketua Gudep secara ex-officio anggota Mabigus 3. Mabigus terdiri atas: a) seorang Ketua b) seorang Wakil Ketua c) seorang Sekretaris d) seorang Ketua Harian (bila perlu) e) beberapa orang anggota 4. Ketua Mabigus dipilih diantara anggota Mabigus yang ada.
  • 9. PEMBENTUKAN GUDEP a) Atas prakarsa masyarakat, Kepala Sekolah, Pimpinan Perguruan Tinggi dan Lembaga atau Instansi Pemerintah, diadakan pertemuan dengan para orangtua anak-anak dan pemuda serta tokoh masyarakat setempat, untuk membicarakan atau memusyawarahkan gagasan pembentukan gudep. Dalam pertemuan tersebut diundang juga seorang wakil dari Kwarran dan Kwarcab untuk memberi penjelasan seperlunya. b) Unsur pokok dalam pembentukan gugusdepan: 1. calon pesertadidik yang telah mendapat ijin dari orangtuanya; 2. orang dewasa yang sanggup menjadi pembina; 3. orang dew asa yang sanggup menjadi mabigus; 4. adanya fasilitas untuk penyelenggaraan pelatihan.
  • 10. c) Untuk penyelenggaraan suatu Gudep diperlukan adanya Majelis Pembimbing Gugusdepan, disingkat Mabigus yang berkewajiban memberikan bimbingan, bantuan dan konsultasi serta pe ngawasan yang meliputi: moril, organisatoris, material, finansial. d) Pertemuan pada butir 1 merupakan musyawarah yang pertama untuk memilih Ketua Gudep dan Ketua Mabigus dari unsur tokoh masyarakat, pimpinan sekolah , perguruan tinggi, lembaga/instansi pemerintah di sekitar pangkalan gudep.
  • 11. e. Mabigus disusun oleh Ketua Mabigus bersama -sama Ketua Gudep, dengan susunan organisasi sebagai berikut: 1. Seorang Ketua yang dipilih oleh musyawarah. 2. Seorang Wakil Ketua. 3. Seorang Sekretaris . 4. Seorang Ketua Harian. 5. Beberapa orang anggota . Pengurus diupayakan pria dan wanita dalam jumlah yang seimbang. Ketua Gudep secara ex-officio menjadi anggota Mabigus
  • 12. f) Ketua Gudep menyusun Pembina Satuan di gudepnya. Untuk langkah selanjutnya Ketua Gudep dan para Pembina Satuan Pramuka menghimpun dan mengelompokkan anak-anak dan pemuda yang berminat menjadi pramuka dalam Perindukan Siaga, Pasukan Penggalang, Ambalan Penegak, dan Racana Pandega sebagai Gugusdepan Persiapan. f) Gudep persiapan yang telah mengadakan latihan mendaftarkan diri kepada Kwarran dan Kwarcab untuk ditinjau dan dinilai kelayakannya sebagai Gudep (registrasi Gudep Persiapan). g) Setelah dinilai layak memenuhi syarat sebagai Gudep maka dilakukan peresmian dalam suatu upacara peresmian dengan mengundang orangtua calon peserta didik, tokoh masyarakat, para pejabat pemerintah setempat, gudep serta Kwarran yang berdekatan. Gudep Persiapan yang telah diresmikan diberikan nomor gudep dan tanda pengesahan oleh Kwarcab atau Kwarnas. Ketentuan tentang nomor dan tanda pengesahan gudep diatur dalam petunjuk tersendiri.