SlideShare a Scribd company logo
1 of 29
Download to read offline
MODUL
KELOMPOK PENYELENGGARA PEMUNGUTAN SUARA (KPPS)
PELATIHAN
TATA KERJA, KODE ETIK, DAN KODE PERILAKU
1. PESERTA MEMAHAMI KEDUDUKAN,
SUSUNAN, TUGAS, WEWENANG,
KEWAJIBAN, HUBUNGAN KERJA,
EVALUASI KINERJA,
PEMBERHENTIAN, DAN
PENGAMBILALIHAN TUGAS KPPS
2. PESERTA MEMAHAMI KODE ETIK
PENYELENGGARA PEMILU DAN
KODE PERILAKU KPPS, SEHINGGA
MENJADIKAN KPPS YANG
PROFESIONAL, BERINTEGRITAS
DAN MANDIRI.
TUJUAN PEMBELAJARAN
SETELAH MENGIKUTI PEMBELAJARAN
INI, PESERTA DIHARAPKAN MAMPU
MENJELASKAN KEDUDUKAN KPPS;
SUSUNAN KPPS; TUGAS, WEWENANG
DAN KEWAJIBAN KPPS; HUBUNGAN
KERJA KPPS; EVALUASI KINERJA KPPS;
PEMBERHENTIAN KPPS, DAN
PENGAMBILALIHAN TUGAS KPPS
INDIKATOR HASIL BELAJAR
DESKRIPSI SINGKAT, TUJUAN PEMBELAJARAN,
DAN INDIKATOR HASIL BELAJAR
MODUL INI MEMBEKALI PESERTA
DENGAN KEMAMPUAN MEMAHAMI
PROSES PELAKSANAAN
PENGHITUNGAN SUARA YANG
DIMULAI DARI TAHAPAN
PERSIAPAN HINGGA TAHAPAN
PELAKSANAAN PENGHITUNGAN
SUARA DI TEMPAT PEMUNGUTAN
SUARA
DESKRIPSI SINGKAT
MATERI POKOK
DAN
SUB MATERI
POKOK
MATERI POKOK
1. TATA KERJA KPPS
SUB MATERI POKOK
1. Kedudukan KPPS
2. Susunan KPPS
3. Tugas, Wewenang, dan Kewajiban KPPS
4. Hubungan Kerja KPPS
5. Evaluasi Kinerja KPPS
6. Pemberhentian, dan Pengambilalihan Tugas KPPS
7. Kode Etik Penyelenggara Pemilu
8. Kode Perilaku KPPS
25 MENIT /
1 PERTEMUAN
2. KODE ETIK PENYELENGGARA PEMILU DAN KODE
PERILAKU KPPS
20 MENIT /
1 PERTEMUAN
TATA KERJA KPPS
• Modul;
• Power Point; dan
• Lembar Penugasan
ALOKASI WAKTU
TUJUAN PEMBELAJARAN
1 x 20 Menit/1 Pertemuan
MEDIA PEMBELAJARAN
Materi pembelajaran ini
diberikan dengan tujuan:
1) Peserta memahami
Kedudukan KPPS
2) Peserta memahami Susunan
KPPS
3) Peserta memahami Tugas,
Wewenang dan Kewajiban
KPPS
4) Peserta memahami
Hubungan Kerja KPPS
5) Peserta memahami Evaluasi
Kinerja KPPS
6) Peserta memahami
Pemberhentian KPPS
7) Peserta memahami
Pengambilalihan Tugas KPPS
INDIKATOR HASIL
BELAJAR
Setelah mengikuti pembelajaran
ini, peserta diharapkan:
1) Mampu menjelaskan
Kedudukan KPPS
2) Mampu menjelaskan Susunan
KPPS
3) Mampu menjelaskan Tugas,
Wewenang dan Kewajiban
KPPS
4) Mampu menjelaskan
Hubungan Kerja KPPS
5) Mampu menjelaskan Evaluasi
Kinerja KPPS
6) Mampu menjelaskan
Pemberhentian KPPS
7) Mampu menjelaskan
Pengambilalihan Tugas KPPS
A. KEDUDUKAN
• PKPU Nomor 8 Tahun 2022 tentang
Pembentukan dan Tata Kerja badan
Adhoc Penyelenggara Pemilu dan
Pemilihan, KPPS dibentuk oleh PPS
untuk menyelenggarakan
pemungutan dan penghitungan
suara dalam Pemilu dan Pemilihan di
TPS.
• KPPS dibentuk paling lambat 14 hari
sebelum pelaksanaan pemungutan
suara dan dibubarkan paling lambat 1
bulan setelah pemungutan suara
selesai.
A. KEDUDUKAN
• Dalam hal, terjadi pemungutan dan/atau
penghitungan suara ulang, Pemilu susulan
atau Pemilu lanjutan, masa kerja KPPS
diperpanjang dan KPPS dibubarkan paling
lambat 2 (dua) bulan setelah pemungutan
dan/atau penghitungan suara ulang,
Pemilu susulan atau Pemilu lanjutan.
Apabila terjadi pemungutan dan
penghitungan suara Pemilu Presiden dan
Wakil Presiden putaran kedua, masa kerja
KPPS diperpanjang, dan KPPS dibubarkan
paling lambat 1 bulan setelah
pemungutan suara putaran kedua
B. SUSUNAN
1. Anggota KPPS berjumlah 7 (tujuh) orang
yang terdiri dari 1 (satu) orang Ketua
merangkap anggota dan 6 (enam) orang
anggota.
2. Ketua KPPS dipilih dari dan oleh Anggota
KPPS.
B. SUSUNAN
Tugas, wewenang, dan kewajiban Ketua KPPS
dalam persiapan penyelenggaraan pemungutan
suara dan penghitungan suara meliputi:
1. Memberi penjelasan tentang tugas yang harus
dilaksanakan kepada anggota KPPS dan
Petugas Ketertiban TPS;
2. Mengumumkan tempat dan waktu pelaksanaan
pemungutan suara;
3. Menandatangani surat pemberitahuan untuk
memberikan suara kepada Pemilih pada DPT;
4. Menyampaikan salinan daftar Pemilih
sementara kepada saksi yang mewakili peserta
Pemilu atau Pemilihan di tingkat kelurahan/desa
atau yang disebut dengan nama lain;
5. Memimpin kegiatan penyiapan TPS; dan
6. Menerima saksi yang memiliki surat mandat
yang ditandatangani oleh peserta Pemilu atau
Pemilihan.
B. SUSUNAN
Tugas, wewenang, dan kewajiban Ketua KPPS
dalam rapat pemungutan suara di TPS meliputi:
1. Memimpin kegiatan KPPS;
2. Memimpin pelaksanaan kegiatan pemungutan
suara;
3. Membuka rapat pemungutan suara tepat waktu;
4. Memandu pengucapan sumpah/janji para
anggota KPPS dan saksi yang hadir;
5. Menandatangani BA bersama-sama paling
sedikit 2 (dua) orang anggota KPPS;
6. Menandatangani tiap lembar surat suara;
7. Memberikan penjelasan terkait dengan
ketersediaan dan tata cara penggunaan alat
bantu tunanetra (template); dan
8. Mengakhiri kegiatan pemungutan suara tepat
waktu.
B. SUSUNAN
Tugas, wewenang, dan kewajiban Ketua KPPS
dalam rapat penghitungan suara di TPS meliputi:
1. Memimpin pelaksanaan penghitungan suara;
2. Menandatangani BA dan sertifikat hasil
penghitungan suara bersama-sama paling
sedikit 2 (dua) orang anggota KPPS, dan dapat
ditandatangani oleh saksi yang memiliki surat
mandat dari peserta Pemilu atau Pemilihan;
3. Memberikan 1 (satu) rangkap salinan BA dan
sertifikat hasil penghitungan suara kepada saksi
peserta Pemilu atau Pemilihan, Panwaslu
Kelurahan/Desa dan PPK melalui PPS;
4. Menyerahkan hasil penghitungan suara kepada
PPS dan Panwaslu Kelurahan/Desa; dan
5. Menyerahkan kotak suara tersegel yang berisi
surat suara, sertifikat hasil penghitungan suara
dan alat kelengkapan pemungutan suara
kepada PPK melalui PPS pada hari yang sama,
dengan mendapat pengawalan dari Petugas
Ketertiban TPS.
B. SUSUNAN
Dalam melaksanakan tugas, wewenang, dan
kewajiban, Ketua KPPS bertanggung jawab
kepada PPS melalui Ketua PPS. Anggota KPPS
bertanggung jawab kepada Ketua KPPS, dan
bertugas membantu melaksanakan tugas
Ketua KPPS.
C. HUBUNGAN KERJA
• KPPS bertanggung jawab terhadap
penyelenggaraan tahapan Pemilu kepada KPU
Kabupaten/Kota melalui PPS. Pada
penyelenggaraan tahapan tersebut, KPPS
berkoordinasi dengan perangkat RT atau yang
disebut dengan nama lain, RW atau yang disebut
dengan nama lain, Pengawas TPS, peserta Pemilu,
Pemilih, dan pihak terkait lain pada tingkat TPS.
• KPPS wajib melaporkan kinerja penyelenggaraan
tahapan Pemilu kepada PPS paling sedikit 1 (satu)
kali dalam masa kerjanya.
D. EVALUASI KINERJA
Evaluasi kinerja KPPS digunakan untuk mengetahui
pelaksanaan tahapan yang dilakukan oleh KPPS, sebagai
bentuk akuntabilitas penggunaan anggaran untuk mendukung
kegiatan tahapan Pemilu yang dilakukan oleh KPPS dan
menjadi dasar pertimbangan bagi KPU Kabupaten/Kota dalam
melakukan pengangkatan kembali KPPS. Komponen evaluasi
kinerja KPPS digunakan untuk pelaksanaan tahapan Pemilu,
kesesuaian penggunaan anggaran; dan koordinasi pada tiap
tingkatan.
D. EVALUASI KINERJA
Berdasarkan Keputusan KPU Nomor 534 Tahun 2022 tentang
Perubahan atas Keputusan KPU Nomor 476 Tahun 2022
tentang Pedoman Teknis Pembentukan Badan Adhoc Pemilu,
Pemilihan, KPPS wajib melaporkan pelaksanaan tahapan
Pemilu atau Pemilihan dan kinerja kepada PPS paling sedikit 1
(satu) kali dalam masa kerjanya. Pada akhir masa jabatan
KPPS, dilakukan penilaian kinerja dengan mempertimbangkan
aspek:
1. Pelaksanaan tahapan Pemilu atau Pemilihan pada tingkatan
KPPS;
2. Penegakan kode etik, kode perilaku, sumpah/janji, dan pakta
integritas penyelenggara Pemilu; dan
3. Hasil laporan.
D. EVALUASI KINERJA
Penilaian dilakukan dengan metode 180 derajat pada akhir
masa jabatan yang melibatkan PPS dan KPPS sesuai dengan
wilayah kerja KPPS. Penghitungan nilai evaluasi KPPS menjadi
tanggung jawab PPS. PPS melaporkan hasil penilaian evaluasi
KPPS kepada KPU Kabupaten/Kota melalui PPK.
Anggota KPPS diberhentikan oleh PPS atas nama
Ketua KPU Kabupaten/Kota, karena:
1. Meninggal dunia;
2. Berhalangan tetap, meliputi keadaan tidak
diketahui keberadaannya, dan tidak mampu
melaksanakan tugas secara permanen.
3. Mengundurkan diri dengan alasan yang dapat
diterima; atau
Anggota KPPS diberhentikan dengan tidak hormat oleh
KPU Kabupaten/Kota, apabila:
1. Tidak lagi memenuhi syarat sebagai anggota KPPS;
2. Melanggar sumpah/janji jabatan dan/atau kode etik;
3. Tidak dapat melaksanakan tugas dan kewajiban
tanpa alasan yang sah;
4. Dipidana penjara berdasarkan putusan pengadilan
yang telah memperoleh kekuatan hukum tetap
karena melakukan tindak pidana Pemilu dan/atau
tindak pidana lainnya;
5. Melakukan perbuatan yang terbukti menghambat
KPU kabupaten/Kota, PPK, PPS, dan KPPS dalam
mengambil keputusan dan penetapan sebagaimana
ketentuan peraturan perundang-undangan.
Berdasarkan PKPU Nomor 8 Tahun
2022 tentang Pembentukan dan Tata
Kerja Badan Adhoc Penyelenggara Pemilu
dan Pemilihan, apabila terjadi hal-hal
yang mengakibatkan KPPS tidak dapat
menjalankan tugasnya, tahapan
penyelenggaraan Pemilu dilaksanakan
oleh PPS.
• Modul;
• Power Point; dan
• Video
ALOKASI WAKTU
1 x 25 Menit/1 Pertemuan
MEDIA PEMBELAJARAN
TUJUAN PEMBELAJARAN
Materi pembelajaran ini
diberikan dengan tujuan:
1) Peserta memahami Kode Etik
Penyelenggara Pemilu
2) Peserta memahami Kode
Perilaku KPPS
INDIKATOR HASIL
BELAJAR
Setelah mengikuti pembelajaran
ini, peserta diharapkan:
1) Mampu memahami Kode Etik
Penyelenggara Pemilu
2) Mampu memahami Kode
Perilaku KPPS
A. KODE ETIK PENYELENGGARA PEMILU
Setiap Penyelenggara Pemilu wajib bekerja,
bertindak, menjalankan tugas, wewenang dan
kewajiban sebagai Penyelenggara Pemilu
dengan berdasarkan Peraturan DKPP Nomor 2
Tahun 2017 tentang Kode Etik dan Pedoman
Perilaku Penyelenggara Pemilu.
B. KODE PERILAKU KPPS
Untuk menjaga integritas dan profesionalitas,
KPPS wajib berpedoman pada kode perilaku,
sebagaimana Peraturan KPU Nomor 8 Tahun
2019 tentang Tata Kerja KPU, KPU Provinsi, dan
KPU Kabupaten/Kota, sebagaimana beberapa
kali diubah terakhir dengan Peraturan KPU
Nomor 12 Tahun 2023.
B. KODE PERILAKU KPPS
Kode Perilaku bagi KPPS, meliputi:
1) Netral atau tidak memihak salah satu
Peserta Pemilu dan/atau tim kampanye;
2) Menghindari intervensi dari pihak lain dalam
pengambilan keputusan sebagai
Penyelenggara Pemilu;
3) Tidak memakai, membawa, atau
mengenakan simbol, lambang atau atribut
yang secara jelas menunjukkan
keberpihakan kepada Peserta Pemilu; dan
4) Tidak memberitahukan dan menanyakan
pilihan politiknya kepada orang lain;
5) Menyampaikan informasi yang benar
kepada publik sesuai dengan data dan/atau
fakta;
B. KODE PERILAKU KPPS
Kode Perilaku bagi KPPS, meliputi:
6) Melayani pemilih dalam memenuhi hak
konstitusionalnya;
7) Memperlakukan dan memberi kesempatan
yang sama setiap Peserta Pemilu;
8) Menaati aturan dan prosedur sesuai dengan
ketentuan peraturan perundang- undangan;
9) Tidak memberikan tafsiran pribadi terhadap
suatu aturan yang sudah ditetapkan;
10) Memberikan akses dan pelayanan kepada
Pemilih, Peserta Pemilu, dan para pemangku
kepentingan lainnya sesuai dengan
ketentuan peraturan perundang-undangan;
B. KODE PERILAKU KPPS
Kode Perilaku bagi KPPS, meliputi:
11) Memanfaatkan teknologi informasi dalam rangka
sosialisasi dan penyebarluasan informasi Pemilu;
12) Menjamin kualitas pelayanan kepada pemilih,
Peserta Pemilu dan para pemangku kepentingan
sesuai dengan standar profesional administrasi
Penyelenggaraan Pemilu;
13) Bertindak berdasarkan standar operasional
prosedur dan substansi profesi administrasi
Pemilu dan Pemilihan;
14) Berani menghadapi dan menerima konsekuensi
keputusan;
15) Menciptakan kondisi yang kondusif dalam
Penyelenggaraan Pemilu.
B. KODE PERILAKU KPPS
Kode Perilaku bagi KPPS, meliputi:
16) Menyampaikan informasi terkait kepemiluan
kepada penyandang disabilitas, minoritas, dan
kelompok marginal;
17) Memberikan pelayanan kepada penyandang
disabilitas, minoritas, dan kelompok marginal
untuk menggunakan hak pilihnya; dan
18) Memberikan kesempatan yang sama kepada
penyandang disabilitas, minoritas dan kelompok
marginal untuk berpartisipasi dalam
penyelenggaraan Pemilu.
KOMISI PEMILIHAN UMUM
MODUL PELATIHAN TATA KERJA, KODE ETIK, DAN KODE PERILAKU Januari 2024
THANK YOU!

More Related Content

Similar to PPT MODUL 2 (1) tata cara pemilihan umum.pdf

BIMTEK KODE ETIK pemahaman untuk anggota kpps
BIMTEK KODE ETIK pemahaman untuk anggota kppsBIMTEK KODE ETIK pemahaman untuk anggota kpps
BIMTEK KODE ETIK pemahaman untuk anggota kppsSolihinShaqiqcalonsa
 
Panduan PPS Pemilu Kada 2017
Panduan PPS Pemilu Kada 2017Panduan PPS Pemilu Kada 2017
Panduan PPS Pemilu Kada 2017Dede Muhidin
 
Bahan-Materi-Pembekalan-Panwaslu Desa Kelurahan di Taman Rajo.ppt
Bahan-Materi-Pembekalan-Panwaslu Desa Kelurahan di Taman Rajo.pptBahan-Materi-Pembekalan-Panwaslu Desa Kelurahan di Taman Rajo.ppt
Bahan-Materi-Pembekalan-Panwaslu Desa Kelurahan di Taman Rajo.pptSutriDestemiElsi
 
5 MATERI KELIMA; PEMBENTUKAN PANTARLIH.pdf
5 MATERI KELIMA; PEMBENTUKAN PANTARLIH.pdf5 MATERI KELIMA; PEMBENTUKAN PANTARLIH.pdf
5 MATERI KELIMA; PEMBENTUKAN PANTARLIH.pdfRatnaDa1
 
Sesi 5 tahapan pemilu
Sesi 5 tahapan pemiluSesi 5 tahapan pemilu
Sesi 5 tahapan pemiluSukrinTaib
 
Peran kpud.2
Peran kpud.2Peran kpud.2
Peran kpud.2AN ASYUF
 
Kredibilitas dan integritas penyelenggara pemilu
Kredibilitas dan integritas penyelenggara pemiluKredibilitas dan integritas penyelenggara pemilu
Kredibilitas dan integritas penyelenggara pemiluElection Commision
 
5 MATERI KELIMA; PEMBENTUKAN PANTARLIH.pptx
5 MATERI KELIMA; PEMBENTUKAN PANTARLIH.pptx5 MATERI KELIMA; PEMBENTUKAN PANTARLIH.pptx
5 MATERI KELIMA; PEMBENTUKAN PANTARLIH.pptxAtowSajalah1
 
Focus Group Discussion with MPR RI ang Universitas Hasanuddin
Focus Group Discussion with MPR RI ang Universitas HasanuddinFocus Group Discussion with MPR RI ang Universitas Hasanuddin
Focus Group Discussion with MPR RI ang Universitas HasanuddinAwaluddinSaputra1
 
Kesiapan penyelenggaraan pemilu 2014
Kesiapan penyelenggaraan pemilu 2014Kesiapan penyelenggaraan pemilu 2014
Kesiapan penyelenggaraan pemilu 2014Election Commision
 
Laporan akhir PEREKRUTAN ppl
Laporan akhir PEREKRUTAN pplLaporan akhir PEREKRUTAN ppl
Laporan akhir PEREKRUTAN pplAbdullah Afif
 
Kisi-kisi Materi Tes Wawancara PPK 2024 (1).pdf
Kisi-kisi Materi Tes Wawancara PPK 2024 (1).pdfKisi-kisi Materi Tes Wawancara PPK 2024 (1).pdf
Kisi-kisi Materi Tes Wawancara PPK 2024 (1).pdfsdn3mojopuro
 
pkpu 02 th 2013 seleksi kpu
pkpu 02 th 2013 seleksi kpupkpu 02 th 2013 seleksi kpu
pkpu 02 th 2013 seleksi kpuKPU KOTA KENDARI
 
Resume PKPU No 8 Tahun 2019
Resume PKPU No 8 Tahun 2019Resume PKPU No 8 Tahun 2019
Resume PKPU No 8 Tahun 2019Dody Wijaya
 
SKEMA PENYELENGGARAAN PELATIHAN SAKSI PESERTA PEMILU.pdf
SKEMA PENYELENGGARAAN PELATIHAN SAKSI PESERTA PEMILU.pdfSKEMA PENYELENGGARAAN PELATIHAN SAKSI PESERTA PEMILU.pdf
SKEMA PENYELENGGARAAN PELATIHAN SAKSI PESERTA PEMILU.pdfHeriHartono5
 

Similar to PPT MODUL 2 (1) tata cara pemilihan umum.pdf (20)

BIMTEK KODE ETIK pemahaman untuk anggota kpps
BIMTEK KODE ETIK pemahaman untuk anggota kppsBIMTEK KODE ETIK pemahaman untuk anggota kpps
BIMTEK KODE ETIK pemahaman untuk anggota kpps
 
Panduan PPS Pemilu Kada 2017
Panduan PPS Pemilu Kada 2017Panduan PPS Pemilu Kada 2017
Panduan PPS Pemilu Kada 2017
 
Buku Panduan PPS PILKADA 2017 ( Daftar Pemilih )
Buku Panduan PPS PILKADA 2017 ( Daftar Pemilih )Buku Panduan PPS PILKADA 2017 ( Daftar Pemilih )
Buku Panduan PPS PILKADA 2017 ( Daftar Pemilih )
 
Bahan-Materi-Pembekalan-Panwaslu Desa Kelurahan di Taman Rajo.ppt
Bahan-Materi-Pembekalan-Panwaslu Desa Kelurahan di Taman Rajo.pptBahan-Materi-Pembekalan-Panwaslu Desa Kelurahan di Taman Rajo.ppt
Bahan-Materi-Pembekalan-Panwaslu Desa Kelurahan di Taman Rajo.ppt
 
5 MATERI KELIMA; PEMBENTUKAN PANTARLIH.pdf
5 MATERI KELIMA; PEMBENTUKAN PANTARLIH.pdf5 MATERI KELIMA; PEMBENTUKAN PANTARLIH.pdf
5 MATERI KELIMA; PEMBENTUKAN PANTARLIH.pdf
 
Sesi 5 tahapan pemilu
Sesi 5 tahapan pemiluSesi 5 tahapan pemilu
Sesi 5 tahapan pemilu
 
Peran kpud.2
Peran kpud.2Peran kpud.2
Peran kpud.2
 
Kredibilitas dan integritas penyelenggara pemilu
Kredibilitas dan integritas penyelenggara pemiluKredibilitas dan integritas penyelenggara pemilu
Kredibilitas dan integritas penyelenggara pemilu
 
Buku Panduan PPK PILKADA 2017
Buku Panduan PPK PILKADA 2017 Buku Panduan PPK PILKADA 2017
Buku Panduan PPK PILKADA 2017
 
5 MATERI KELIMA; PEMBENTUKAN PANTARLIH.pptx
5 MATERI KELIMA; PEMBENTUKAN PANTARLIH.pptx5 MATERI KELIMA; PEMBENTUKAN PANTARLIH.pptx
5 MATERI KELIMA; PEMBENTUKAN PANTARLIH.pptx
 
Focus Group Discussion with MPR RI ang Universitas Hasanuddin
Focus Group Discussion with MPR RI ang Universitas HasanuddinFocus Group Discussion with MPR RI ang Universitas Hasanuddin
Focus Group Discussion with MPR RI ang Universitas Hasanuddin
 
RA nuni puji lestari
RA nuni puji lestariRA nuni puji lestari
RA nuni puji lestari
 
Kesiapan penyelenggaraan pemilu 2014
Kesiapan penyelenggaraan pemilu 2014Kesiapan penyelenggaraan pemilu 2014
Kesiapan penyelenggaraan pemilu 2014
 
Laporan akhir PEREKRUTAN ppl
Laporan akhir PEREKRUTAN pplLaporan akhir PEREKRUTAN ppl
Laporan akhir PEREKRUTAN ppl
 
PKPU 07 2012
PKPU 07 2012PKPU 07 2012
PKPU 07 2012
 
Kisi-kisi Materi Tes Wawancara PPK 2024 (1).pdf
Kisi-kisi Materi Tes Wawancara PPK 2024 (1).pdfKisi-kisi Materi Tes Wawancara PPK 2024 (1).pdf
Kisi-kisi Materi Tes Wawancara PPK 2024 (1).pdf
 
pkpu 02 th 2013 seleksi kpu
pkpu 02 th 2013 seleksi kpupkpu 02 th 2013 seleksi kpu
pkpu 02 th 2013 seleksi kpu
 
Resume PKPU No 8 Tahun 2019
Resume PKPU No 8 Tahun 2019Resume PKPU No 8 Tahun 2019
Resume PKPU No 8 Tahun 2019
 
SKEMA PENYELENGGARAAN PELATIHAN SAKSI PESERTA PEMILU.pdf
SKEMA PENYELENGGARAAN PELATIHAN SAKSI PESERTA PEMILU.pdfSKEMA PENYELENGGARAAN PELATIHAN SAKSI PESERTA PEMILU.pdf
SKEMA PENYELENGGARAAN PELATIHAN SAKSI PESERTA PEMILU.pdf
 
Bab i
Bab   iBab   i
Bab i
 

Recently uploaded

Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5KIKI TRISNA MUKTI
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docxbkandrisaputra
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxRezaWahyuni6
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptArkhaRega1
 
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdfsdn3jatiblora
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...Kanaidi ken
 
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptxMiftahunnajahTVIBS
 
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxPerumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxadimulianta1
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfCloverash1
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfSitiJulaeha820399
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggeraksupriadi611
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfCandraMegawati
 
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocxLembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocxbkandrisaputra
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASKurniawan Dirham
 
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptxGiftaJewela
 
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASaku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASreskosatrio1
 
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxTugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxmawan5982
 
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptxHendryJulistiyanto
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxRezaWahyuni6
 
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfAksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfDimanWr1
 

Recently uploaded (20)

Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
 
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
 
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
 
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxPerumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
 
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocxLembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
 
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
 
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASaku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
 
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxTugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
 
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
 
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfAksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
 

PPT MODUL 2 (1) tata cara pemilihan umum.pdf

  • 1.
  • 2. MODUL KELOMPOK PENYELENGGARA PEMUNGUTAN SUARA (KPPS) PELATIHAN TATA KERJA, KODE ETIK, DAN KODE PERILAKU
  • 3. 1. PESERTA MEMAHAMI KEDUDUKAN, SUSUNAN, TUGAS, WEWENANG, KEWAJIBAN, HUBUNGAN KERJA, EVALUASI KINERJA, PEMBERHENTIAN, DAN PENGAMBILALIHAN TUGAS KPPS 2. PESERTA MEMAHAMI KODE ETIK PENYELENGGARA PEMILU DAN KODE PERILAKU KPPS, SEHINGGA MENJADIKAN KPPS YANG PROFESIONAL, BERINTEGRITAS DAN MANDIRI. TUJUAN PEMBELAJARAN SETELAH MENGIKUTI PEMBELAJARAN INI, PESERTA DIHARAPKAN MAMPU MENJELASKAN KEDUDUKAN KPPS; SUSUNAN KPPS; TUGAS, WEWENANG DAN KEWAJIBAN KPPS; HUBUNGAN KERJA KPPS; EVALUASI KINERJA KPPS; PEMBERHENTIAN KPPS, DAN PENGAMBILALIHAN TUGAS KPPS INDIKATOR HASIL BELAJAR DESKRIPSI SINGKAT, TUJUAN PEMBELAJARAN, DAN INDIKATOR HASIL BELAJAR MODUL INI MEMBEKALI PESERTA DENGAN KEMAMPUAN MEMAHAMI PROSES PELAKSANAAN PENGHITUNGAN SUARA YANG DIMULAI DARI TAHAPAN PERSIAPAN HINGGA TAHAPAN PELAKSANAAN PENGHITUNGAN SUARA DI TEMPAT PEMUNGUTAN SUARA DESKRIPSI SINGKAT
  • 4. MATERI POKOK DAN SUB MATERI POKOK MATERI POKOK 1. TATA KERJA KPPS SUB MATERI POKOK 1. Kedudukan KPPS 2. Susunan KPPS 3. Tugas, Wewenang, dan Kewajiban KPPS 4. Hubungan Kerja KPPS 5. Evaluasi Kinerja KPPS 6. Pemberhentian, dan Pengambilalihan Tugas KPPS 7. Kode Etik Penyelenggara Pemilu 8. Kode Perilaku KPPS 25 MENIT / 1 PERTEMUAN 2. KODE ETIK PENYELENGGARA PEMILU DAN KODE PERILAKU KPPS 20 MENIT / 1 PERTEMUAN
  • 6. • Modul; • Power Point; dan • Lembar Penugasan ALOKASI WAKTU TUJUAN PEMBELAJARAN 1 x 20 Menit/1 Pertemuan MEDIA PEMBELAJARAN Materi pembelajaran ini diberikan dengan tujuan: 1) Peserta memahami Kedudukan KPPS 2) Peserta memahami Susunan KPPS 3) Peserta memahami Tugas, Wewenang dan Kewajiban KPPS 4) Peserta memahami Hubungan Kerja KPPS 5) Peserta memahami Evaluasi Kinerja KPPS 6) Peserta memahami Pemberhentian KPPS 7) Peserta memahami Pengambilalihan Tugas KPPS INDIKATOR HASIL BELAJAR Setelah mengikuti pembelajaran ini, peserta diharapkan: 1) Mampu menjelaskan Kedudukan KPPS 2) Mampu menjelaskan Susunan KPPS 3) Mampu menjelaskan Tugas, Wewenang dan Kewajiban KPPS 4) Mampu menjelaskan Hubungan Kerja KPPS 5) Mampu menjelaskan Evaluasi Kinerja KPPS 6) Mampu menjelaskan Pemberhentian KPPS 7) Mampu menjelaskan Pengambilalihan Tugas KPPS
  • 7. A. KEDUDUKAN • PKPU Nomor 8 Tahun 2022 tentang Pembentukan dan Tata Kerja badan Adhoc Penyelenggara Pemilu dan Pemilihan, KPPS dibentuk oleh PPS untuk menyelenggarakan pemungutan dan penghitungan suara dalam Pemilu dan Pemilihan di TPS. • KPPS dibentuk paling lambat 14 hari sebelum pelaksanaan pemungutan suara dan dibubarkan paling lambat 1 bulan setelah pemungutan suara selesai.
  • 8. A. KEDUDUKAN • Dalam hal, terjadi pemungutan dan/atau penghitungan suara ulang, Pemilu susulan atau Pemilu lanjutan, masa kerja KPPS diperpanjang dan KPPS dibubarkan paling lambat 2 (dua) bulan setelah pemungutan dan/atau penghitungan suara ulang, Pemilu susulan atau Pemilu lanjutan. Apabila terjadi pemungutan dan penghitungan suara Pemilu Presiden dan Wakil Presiden putaran kedua, masa kerja KPPS diperpanjang, dan KPPS dibubarkan paling lambat 1 bulan setelah pemungutan suara putaran kedua
  • 9. B. SUSUNAN 1. Anggota KPPS berjumlah 7 (tujuh) orang yang terdiri dari 1 (satu) orang Ketua merangkap anggota dan 6 (enam) orang anggota. 2. Ketua KPPS dipilih dari dan oleh Anggota KPPS.
  • 10. B. SUSUNAN Tugas, wewenang, dan kewajiban Ketua KPPS dalam persiapan penyelenggaraan pemungutan suara dan penghitungan suara meliputi: 1. Memberi penjelasan tentang tugas yang harus dilaksanakan kepada anggota KPPS dan Petugas Ketertiban TPS; 2. Mengumumkan tempat dan waktu pelaksanaan pemungutan suara; 3. Menandatangani surat pemberitahuan untuk memberikan suara kepada Pemilih pada DPT; 4. Menyampaikan salinan daftar Pemilih sementara kepada saksi yang mewakili peserta Pemilu atau Pemilihan di tingkat kelurahan/desa atau yang disebut dengan nama lain; 5. Memimpin kegiatan penyiapan TPS; dan 6. Menerima saksi yang memiliki surat mandat yang ditandatangani oleh peserta Pemilu atau Pemilihan.
  • 11. B. SUSUNAN Tugas, wewenang, dan kewajiban Ketua KPPS dalam rapat pemungutan suara di TPS meliputi: 1. Memimpin kegiatan KPPS; 2. Memimpin pelaksanaan kegiatan pemungutan suara; 3. Membuka rapat pemungutan suara tepat waktu; 4. Memandu pengucapan sumpah/janji para anggota KPPS dan saksi yang hadir; 5. Menandatangani BA bersama-sama paling sedikit 2 (dua) orang anggota KPPS; 6. Menandatangani tiap lembar surat suara; 7. Memberikan penjelasan terkait dengan ketersediaan dan tata cara penggunaan alat bantu tunanetra (template); dan 8. Mengakhiri kegiatan pemungutan suara tepat waktu.
  • 12. B. SUSUNAN Tugas, wewenang, dan kewajiban Ketua KPPS dalam rapat penghitungan suara di TPS meliputi: 1. Memimpin pelaksanaan penghitungan suara; 2. Menandatangani BA dan sertifikat hasil penghitungan suara bersama-sama paling sedikit 2 (dua) orang anggota KPPS, dan dapat ditandatangani oleh saksi yang memiliki surat mandat dari peserta Pemilu atau Pemilihan; 3. Memberikan 1 (satu) rangkap salinan BA dan sertifikat hasil penghitungan suara kepada saksi peserta Pemilu atau Pemilihan, Panwaslu Kelurahan/Desa dan PPK melalui PPS; 4. Menyerahkan hasil penghitungan suara kepada PPS dan Panwaslu Kelurahan/Desa; dan 5. Menyerahkan kotak suara tersegel yang berisi surat suara, sertifikat hasil penghitungan suara dan alat kelengkapan pemungutan suara kepada PPK melalui PPS pada hari yang sama, dengan mendapat pengawalan dari Petugas Ketertiban TPS.
  • 13. B. SUSUNAN Dalam melaksanakan tugas, wewenang, dan kewajiban, Ketua KPPS bertanggung jawab kepada PPS melalui Ketua PPS. Anggota KPPS bertanggung jawab kepada Ketua KPPS, dan bertugas membantu melaksanakan tugas Ketua KPPS.
  • 14. C. HUBUNGAN KERJA • KPPS bertanggung jawab terhadap penyelenggaraan tahapan Pemilu kepada KPU Kabupaten/Kota melalui PPS. Pada penyelenggaraan tahapan tersebut, KPPS berkoordinasi dengan perangkat RT atau yang disebut dengan nama lain, RW atau yang disebut dengan nama lain, Pengawas TPS, peserta Pemilu, Pemilih, dan pihak terkait lain pada tingkat TPS. • KPPS wajib melaporkan kinerja penyelenggaraan tahapan Pemilu kepada PPS paling sedikit 1 (satu) kali dalam masa kerjanya.
  • 15. D. EVALUASI KINERJA Evaluasi kinerja KPPS digunakan untuk mengetahui pelaksanaan tahapan yang dilakukan oleh KPPS, sebagai bentuk akuntabilitas penggunaan anggaran untuk mendukung kegiatan tahapan Pemilu yang dilakukan oleh KPPS dan menjadi dasar pertimbangan bagi KPU Kabupaten/Kota dalam melakukan pengangkatan kembali KPPS. Komponen evaluasi kinerja KPPS digunakan untuk pelaksanaan tahapan Pemilu, kesesuaian penggunaan anggaran; dan koordinasi pada tiap tingkatan.
  • 16. D. EVALUASI KINERJA Berdasarkan Keputusan KPU Nomor 534 Tahun 2022 tentang Perubahan atas Keputusan KPU Nomor 476 Tahun 2022 tentang Pedoman Teknis Pembentukan Badan Adhoc Pemilu, Pemilihan, KPPS wajib melaporkan pelaksanaan tahapan Pemilu atau Pemilihan dan kinerja kepada PPS paling sedikit 1 (satu) kali dalam masa kerjanya. Pada akhir masa jabatan KPPS, dilakukan penilaian kinerja dengan mempertimbangkan aspek: 1. Pelaksanaan tahapan Pemilu atau Pemilihan pada tingkatan KPPS; 2. Penegakan kode etik, kode perilaku, sumpah/janji, dan pakta integritas penyelenggara Pemilu; dan 3. Hasil laporan.
  • 17. D. EVALUASI KINERJA Penilaian dilakukan dengan metode 180 derajat pada akhir masa jabatan yang melibatkan PPS dan KPPS sesuai dengan wilayah kerja KPPS. Penghitungan nilai evaluasi KPPS menjadi tanggung jawab PPS. PPS melaporkan hasil penilaian evaluasi KPPS kepada KPU Kabupaten/Kota melalui PPK.
  • 18. Anggota KPPS diberhentikan oleh PPS atas nama Ketua KPU Kabupaten/Kota, karena: 1. Meninggal dunia; 2. Berhalangan tetap, meliputi keadaan tidak diketahui keberadaannya, dan tidak mampu melaksanakan tugas secara permanen. 3. Mengundurkan diri dengan alasan yang dapat diterima; atau
  • 19. Anggota KPPS diberhentikan dengan tidak hormat oleh KPU Kabupaten/Kota, apabila: 1. Tidak lagi memenuhi syarat sebagai anggota KPPS; 2. Melanggar sumpah/janji jabatan dan/atau kode etik; 3. Tidak dapat melaksanakan tugas dan kewajiban tanpa alasan yang sah; 4. Dipidana penjara berdasarkan putusan pengadilan yang telah memperoleh kekuatan hukum tetap karena melakukan tindak pidana Pemilu dan/atau tindak pidana lainnya; 5. Melakukan perbuatan yang terbukti menghambat KPU kabupaten/Kota, PPK, PPS, dan KPPS dalam mengambil keputusan dan penetapan sebagaimana ketentuan peraturan perundang-undangan.
  • 20. Berdasarkan PKPU Nomor 8 Tahun 2022 tentang Pembentukan dan Tata Kerja Badan Adhoc Penyelenggara Pemilu dan Pemilihan, apabila terjadi hal-hal yang mengakibatkan KPPS tidak dapat menjalankan tugasnya, tahapan penyelenggaraan Pemilu dilaksanakan oleh PPS.
  • 21.
  • 22. • Modul; • Power Point; dan • Video ALOKASI WAKTU 1 x 25 Menit/1 Pertemuan MEDIA PEMBELAJARAN TUJUAN PEMBELAJARAN Materi pembelajaran ini diberikan dengan tujuan: 1) Peserta memahami Kode Etik Penyelenggara Pemilu 2) Peserta memahami Kode Perilaku KPPS INDIKATOR HASIL BELAJAR Setelah mengikuti pembelajaran ini, peserta diharapkan: 1) Mampu memahami Kode Etik Penyelenggara Pemilu 2) Mampu memahami Kode Perilaku KPPS
  • 23. A. KODE ETIK PENYELENGGARA PEMILU Setiap Penyelenggara Pemilu wajib bekerja, bertindak, menjalankan tugas, wewenang dan kewajiban sebagai Penyelenggara Pemilu dengan berdasarkan Peraturan DKPP Nomor 2 Tahun 2017 tentang Kode Etik dan Pedoman Perilaku Penyelenggara Pemilu.
  • 24. B. KODE PERILAKU KPPS Untuk menjaga integritas dan profesionalitas, KPPS wajib berpedoman pada kode perilaku, sebagaimana Peraturan KPU Nomor 8 Tahun 2019 tentang Tata Kerja KPU, KPU Provinsi, dan KPU Kabupaten/Kota, sebagaimana beberapa kali diubah terakhir dengan Peraturan KPU Nomor 12 Tahun 2023.
  • 25. B. KODE PERILAKU KPPS Kode Perilaku bagi KPPS, meliputi: 1) Netral atau tidak memihak salah satu Peserta Pemilu dan/atau tim kampanye; 2) Menghindari intervensi dari pihak lain dalam pengambilan keputusan sebagai Penyelenggara Pemilu; 3) Tidak memakai, membawa, atau mengenakan simbol, lambang atau atribut yang secara jelas menunjukkan keberpihakan kepada Peserta Pemilu; dan 4) Tidak memberitahukan dan menanyakan pilihan politiknya kepada orang lain; 5) Menyampaikan informasi yang benar kepada publik sesuai dengan data dan/atau fakta;
  • 26. B. KODE PERILAKU KPPS Kode Perilaku bagi KPPS, meliputi: 6) Melayani pemilih dalam memenuhi hak konstitusionalnya; 7) Memperlakukan dan memberi kesempatan yang sama setiap Peserta Pemilu; 8) Menaati aturan dan prosedur sesuai dengan ketentuan peraturan perundang- undangan; 9) Tidak memberikan tafsiran pribadi terhadap suatu aturan yang sudah ditetapkan; 10) Memberikan akses dan pelayanan kepada Pemilih, Peserta Pemilu, dan para pemangku kepentingan lainnya sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan;
  • 27. B. KODE PERILAKU KPPS Kode Perilaku bagi KPPS, meliputi: 11) Memanfaatkan teknologi informasi dalam rangka sosialisasi dan penyebarluasan informasi Pemilu; 12) Menjamin kualitas pelayanan kepada pemilih, Peserta Pemilu dan para pemangku kepentingan sesuai dengan standar profesional administrasi Penyelenggaraan Pemilu; 13) Bertindak berdasarkan standar operasional prosedur dan substansi profesi administrasi Pemilu dan Pemilihan; 14) Berani menghadapi dan menerima konsekuensi keputusan; 15) Menciptakan kondisi yang kondusif dalam Penyelenggaraan Pemilu.
  • 28. B. KODE PERILAKU KPPS Kode Perilaku bagi KPPS, meliputi: 16) Menyampaikan informasi terkait kepemiluan kepada penyandang disabilitas, minoritas, dan kelompok marginal; 17) Memberikan pelayanan kepada penyandang disabilitas, minoritas, dan kelompok marginal untuk menggunakan hak pilihnya; dan 18) Memberikan kesempatan yang sama kepada penyandang disabilitas, minoritas dan kelompok marginal untuk berpartisipasi dalam penyelenggaraan Pemilu.
  • 29. KOMISI PEMILIHAN UMUM MODUL PELATIHAN TATA KERJA, KODE ETIK, DAN KODE PERILAKU Januari 2024 THANK YOU!