SlideShare a Scribd company logo
1 of 25
Download to read offline
IDENTIFIKASI POTENSI
KERAWANAN DAN STRATEGI
PENCEGAHAN PELANGGARAN
TAHAPAN KAMPANYE
Disampaikan dalam Bimbingan Teknis Fasilitasi Dan Pembinaan Aparatur
Pengawas Pemilu Tingkat Panwaslu Keamatan Se-Kabupaten Kotabaru
Hotel Grand Surya Kotabaru , 06 Desember 2023
Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) adalah lembaga
penyelenggara Pemilu yang bertugas mengawasi penyelenggaraan Pemilu di seluruh
wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Pasal 89 ayat (2) UU 7/2017
Isu UU 15/2011 UU 7/2017
Sifat Ad hoc Tetap
Dibentuk Panwaslu kabupaten/kota dibentuk paling
lambat 1 (satu) bulan sebelum tahapan
pertama penyelenggaraan Pemilu dimulai
dan berakhir paling lambat 2 (dua) bulan
setelah seluruh tahapan penyelenggaraan
Pemilu selesai.
Bawaslu kabupaten/kota dibentuk pada saat
masa jabatan Bawaslu kabupaten/kota periode
sebelumnya segera berakhir.
Masa
Jabatan
Tidak ada masa jabatan yang pasti,
Panwaslu Kabupaten/Kota dinyatakan
berakhir paling lambat 2 (dua) bulan setelah
seluruh tahapan penyelenggaraan Pemilu
selesai.
Masa jabatan kanggotaan Bawaslu
Kabupaten/Kota adalah selama 5 (lima) tahun
dan sesudahnya dapat dipilih kembali hanya
untuk satu kali masa jabatan pada tingkatan
yang sama.
Jumlah 3 (tiga) orang 3 (tiga) atau 5 (lima) orang
Pembentukan Bawaslu provinsi yang mengangkat
Panwaslu Kabupaten/kota melalui SK
Bawaslu Provinsi
Bawaslu RI berwenang membentuk Bawaslu
Kabupaten/Kota
Perubahan Kelembagaan Bawaslu
TUGAS BAWASLU
UU 10/2016 UU 7/2017
1. Menerima, memeriksa, dan
memutus keberatan atas putusan
Bawaslu Provinsi terkait Pilkada
2. Mengkoordinasikan dan memantau
tahapan pengawasan
penyelenggaraan Pemilihan. (Pasal
22 B)
Melakukan pencegahan dan
penindakan terhadap:
a. Pelanggaran Pemilu; dan
b. Sengketa Proses Pemilu
(Pasal 93 huruf b)
Tugas pencegahan (Pasal 94 (1)) :
a. Mengidentifikasi dan memetakan potensi kerawanan dan
pelanggaran pemilu;
b. Mengoordinasikan, menyupervisi,membimbing, memantau,
dan mengevaluasi Penyelenggaraan Pemilu;
c. Berkoordinasi dengan instansi terkait; dan
d. Meningkatkan partisipasi masyarakat dalam pengawasan
pemilu.
KEANGGOTAAN LEMBAGA BAWASLU
UU 7/2017
Jumlah anggota:
a.Bawaslu sebanyak 5 (lima) orang;
b.Bawaslu Provinsi sebanyak 5 (lima)
atau 7 (tujuh) orang;
c.Bawaslu Kabupaten/Kota sebanyak 3
(tiga) atau 5 (lima) orang;
d. Panwaslu Kecamatan sebanyak 3
(tiga) orang.
Dalam hal jumlah anggota Bawaslu, Bawaslu Provinsi, maupun Bawaslu Kabupaten/Kota
terdapat perubahan sebagai berikut:
a.Bawaslu Provinsi: dari 3 (tiga) orang menjadi 5 (lima) atau 7 (tujuh) orang anggota;
b. Bawaslu Kabupaten/ Kota: dari 3 (tiga) orang anggota menjadi 3 (tiga) atau 5 (lima) orang
anggota.
STRATEGI PENGAWASAN
BAWASLU
DESAIN PENCEGAHAN BAWASLU
1. PENGAWASAN BERBASIS TEKNOLOGI INFORMASI (GOWASLU),
PENGELOLAAN MEDSOS.
2. POJOK PENGAWASAN PARTISIPATIF
3. PEMBENTUKAN (GUGUS PRAMUKA) SAKA ADHYASTA PEMILU
4. FORUM WARGA
5. KULIAH KERJA NYATA TEMATIK PENGAWASAN PENYELENGGARA PEMILU
6. GERAKAN PENGAWAS PARTISIATIF (GEMPAR) PEMILU
PENYUSUNAN INDEKS KERAWANAN PEMILU (IKP)
“Konsep kerawanan pemilu didefinisikan sebagai segala hal yang berpotensi
mengganggu atau menghambat proses pemilu yang demokratis”
Tujuan:
1. Melakukan pemetaan dan deteksi dini dalam menentukan wilayah-
wilayah prioritas yang didentifikasi sebagai wilayah rawan dalam proses
pemilu yang demokratis;
2. Mengidentifikasi ciri, karakteristik, dan kategori kerawanan dari berbagai
wilayah yang akan melangsungkan pemilu;
3. Sebagai referensi dalam menentukan strategi dan langkah-langkah
antisipasi, pencegahan, dan meminimalisasi kerawanan
penyelenggaraan pemilu
PENYUSUNAN DAN PERUBAHAN PERATURAN BAWASLU
Tujuan penyusunan Peraturan:
a) Inventarisasi perubahan/penyesuaian Peraturan Bawaslu tahapan
b) Peraturan Bawaslu terkait dengan Pengawasan Tahapan Penyelenggaran Pemilihan
perlu dilakukan perubahan/ penyesuaian terhadap permasalahan yang terjadi pada
Penyelenggaran Pemilihan tahun 2015 dan tahun 2017
Tujuan dilakukannya perubahan terhadap Peraturan Bawaslu adalah:
a) Menjawab permasalahan yang dihadapi jajaran Pengawas Pemilu
b) menghindari kekosongan hukum dalam kondisi tertentu pada saat melakukan pengawasan
c) mengoptimalkan pengawasan penyelenggaraan tahapan Pemilihan Tahun 2018
Pelanggaran administrasi
Pemilihan
Pelanggaran administrasi
Pemilihan yang terjadi
secara terstruktur,
sistematis, dan masif
DESAIN PENANGANAN PELANGGARAN PEMILU
Bawaslu Provinsi menerima, memeriksa
dan memutus pelanggaran administrasi
TSM dalam jangka waktu paling lama 14
hari kerja
Diteruskan kepada KPU, KPU
Provinsi, atau KPU
Kabupaten/Kota
DESAIN SENGKETA PROSES PEMILU
Keputusan KPU Peserta / Calon Peserta
Pemilu
Permohonan Tertulis
kpd Bawaslu
Maks. 3 hari kerja
sejak Keputusan KPU
Bawaslu memeriksa dan
memutus Maks. 12 hari
kalendar
Sengketa Pemilu
BAWASLU
(Psl 461 (1) UU. Pemilu)
(Psl. 463 (1) UU. Pemilu)
Waktu Penyelesaian
Pelanggaran Adm
Pemilu
14 HARI
MEMUTUS
Klarifikasi dlm Sidang
PUTUSAN
PERTANYAAN INTI DLM SIDANG
PEMERIKSAAAN
1. Siapa yang melakukan pelanggaran.
2. Siapa saksi yang melihatnya
3. Apa yang telah terjadi (peristiwa)
4. Dimana terjadi.
5. Kapan terjadi
6. Mengapa terjadi?
7. Bagaimana peristiwa terjadi?
Output Penindakan Sengketa Proses
Pemilu
Kecuali terhadap:
Final dan
Mengikat
a. verifikasi Partai Politik
Peserta Pemilu;
b. penetapan daftar calon
tetap anggota DPR,
DPD, DPRD provinsi,
dan DPRD
kabupaten/kota; dan
c. Penetapan Pasangan
Calon
Pemilu
PUTUSAN
Pemilu
Jenis dan Metode
Penyelesaian Sengketa
Proses Pemilu
Metode:
•Mediasi
•Musyawarah
•Adjudikasi
Jenis:
• Antarpeserta
• Antara Peserta dengan
Penyelenggara
TIDAK DAPAT
DIREGISTER
JIKA MELENGKAPI
PALING LAMBAT 3
HARI KERJA
MUFAKAT/KESEPAKATAN MEDIASI/MUSYAWARAH
BERITA ACARA KESEPAKATAN
ADJUDIKASI
PENYAMPAIAN SALINAN
PUTUSAN KEPADA PARA PIHAK
TINDAK LANJUT PUTUSAN OLEH KPU, KPU
PROVINSI, ATAU KPU KAB/KOTA
TIDAK
LANGSUNG/ONLINE
ALUR PENYELESAIAN SENGKETA
PROSES PEMILU
PEMBERITAHUAN
TIDAK
LENGKAP
MELENGKAPI BERKAS
TIDAK MENCAPAI
MUFAKAT
PERMOHONAN
PEMERIKSAAN
BERKAS FISIK
PUTUSAN
REGISTER
TIDAK
MELENGKAPI
LENGKAP
PEMOHON
MENYAMPAIKAN
BERKAS FISIK
PEMOHON
MENDAPAT
KONFIRMASI
ONLINE
LANGSUNG
● memeriksa dan memutus
sengketa proses
pemilu/pemilihan paling
lambat 12 (dua belas) hari
sejak diterimanya
Permohonan Penyelesaian
Sengketa
● Pemohon dan/atau Termohon
meninggal dunia;
● Pemohon atau kuasanya tidak
datang dan hadir dalam
pertemuan pertama setelah 2
(dua) kali diundang secara patut
dan sah oleh Pengawas Pemilu;
● Termohon telah memenuhi
tuntutan Pemohon sebelum
dilaksanakannya proses
penyelesaian sengketa; dan
● Pemohon mencabut
permohonannya.
Waktu dan Gugurnya Sengketa Proses
Waktu Penyelesaian Sengketa Gugurnya Sengketa Proses
KPU
BAWASLU/
PANWASLU
PTUN
PERM
A
4/201
7
PERMA
5/201
7
UNDANG-
UNDANG
7/2017
TERIMA KASIH
“Bersama Rakyat Awasi Pemilu, Bersama BAWASLU
Tegakkan Keadilan Pemilu”

More Related Content

Similar to Identifikasi Potensi Kerawanan dan Strategi

Penyampaian informasi terka WA0014..pptx
Penyampaian informasi terka WA0014..pptxPenyampaian informasi terka WA0014..pptx
Penyampaian informasi terka WA0014..pptxfazhami46
 
Potensi Sebelum Kampanye.pptx
Potensi Sebelum Kampanye.pptxPotensi Sebelum Kampanye.pptx
Potensi Sebelum Kampanye.pptxMatchSaid
 
salinan peraturan bawaslu nomor 3 tahun 2022 (1).pdf
salinan peraturan bawaslu nomor 3 tahun 2022 (1).pdfsalinan peraturan bawaslu nomor 3 tahun 2022 (1).pdf
salinan peraturan bawaslu nomor 3 tahun 2022 (1).pdfMARYONSWPOHWAIN
 
Merupakan tugas Panitia Pengawas Pemilihan Umum (Panwaslu) Kecamatan dalam ha...
Merupakan tugas Panitia Pengawas Pemilihan Umum (Panwaslu) Kecamatan dalam ha...Merupakan tugas Panitia Pengawas Pemilihan Umum (Panwaslu) Kecamatan dalam ha...
Merupakan tugas Panitia Pengawas Pemilihan Umum (Panwaslu) Kecamatan dalam ha...panwaslusukamaju
 
DR. Bachtiar-Sosialisasi UU Pemilu.pptx
DR. Bachtiar-Sosialisasi UU Pemilu.pptxDR. Bachtiar-Sosialisasi UU Pemilu.pptx
DR. Bachtiar-Sosialisasi UU Pemilu.pptxYogieNovri
 
scribd.vdownloaders.com_materi-rev1-dptb-bimtek-penyusunan-daftar-pemilih.pptx
scribd.vdownloaders.com_materi-rev1-dptb-bimtek-penyusunan-daftar-pemilih.pptxscribd.vdownloaders.com_materi-rev1-dptb-bimtek-penyusunan-daftar-pemilih.pptx
scribd.vdownloaders.com_materi-rev1-dptb-bimtek-penyusunan-daftar-pemilih.pptxPanwasluKecamatanAmo
 
Resume PKPU No 8 Tahun 2019
Resume PKPU No 8 Tahun 2019Resume PKPU No 8 Tahun 2019
Resume PKPU No 8 Tahun 2019Dody Wijaya
 
1 Bimtek Pembentukan Pantarlih.pptx
1 Bimtek Pembentukan Pantarlih.pptx1 Bimtek Pembentukan Pantarlih.pptx
1 Bimtek Pembentukan Pantarlih.pptxIrwaninu
 
Peran Pengawas TPS pada Pemilu 2024-1.ppt
Peran Pengawas TPS pada Pemilu 2024-1.pptPeran Pengawas TPS pada Pemilu 2024-1.ppt
Peran Pengawas TPS pada Pemilu 2024-1.pptIndahDesviana
 
Materi UU Pemilu tahapan dan program pemilu 2019
Materi UU Pemilu tahapan dan program pemilu 2019Materi UU Pemilu tahapan dan program pemilu 2019
Materi UU Pemilu tahapan dan program pemilu 2019Dody Wijaya
 
Mekanisme Penanganan Pelanggaran.pptx
Mekanisme Penanganan Pelanggaran.pptxMekanisme Penanganan Pelanggaran.pptx
Mekanisme Penanganan Pelanggaran.pptxinfocom6
 
Netralitas ASN dalam pemiluuuuuuuuuuuuuuuuu 2024.pdf
Netralitas ASN dalam pemiluuuuuuuuuuuuuuuuu 2024.pdfNetralitas ASN dalam pemiluuuuuuuuuuuuuuuuu 2024.pdf
Netralitas ASN dalam pemiluuuuuuuuuuuuuuuuu 2024.pdfRochmaHidayati2
 
1. TATAKERJA DAN POLA HUBUNGAN PANWASLU KECAMATAN DALAM KEGIATAN.pptx
1. TATAKERJA DAN POLA HUBUNGAN PANWASLU KECAMATAN DALAM KEGIATAN.pptx1. TATAKERJA DAN POLA HUBUNGAN PANWASLU KECAMATAN DALAM KEGIATAN.pptx
1. TATAKERJA DAN POLA HUBUNGAN PANWASLU KECAMATAN DALAM KEGIATAN.pptxPanwaslihNaganRaya
 
Perbawaslu no. 6 tahun 2015 tentang Pengendalian Gratifikasi
Perbawaslu no. 6 tahun 2015 tentang Pengendalian GratifikasiPerbawaslu no. 6 tahun 2015 tentang Pengendalian Gratifikasi
Perbawaslu no. 6 tahun 2015 tentang Pengendalian GratifikasiLesmana Putra
 
Kep kpu No. 123 tahun 2016 tentang pedoman kampanye perubahan1
Kep kpu No. 123 tahun 2016  tentang pedoman  kampanye perubahan1Kep kpu No. 123 tahun 2016  tentang pedoman  kampanye perubahan1
Kep kpu No. 123 tahun 2016 tentang pedoman kampanye perubahan1Dede Muhidin
 
Bahan-Materi-Pembekalan-Panwaslu Desa Kelurahan di Taman Rajo.ppt
Bahan-Materi-Pembekalan-Panwaslu Desa Kelurahan di Taman Rajo.pptBahan-Materi-Pembekalan-Panwaslu Desa Kelurahan di Taman Rajo.ppt
Bahan-Materi-Pembekalan-Panwaslu Desa Kelurahan di Taman Rajo.pptSutriDestemiElsi
 
Mekanisme Pelaporan Dugaan Pelanggaran Pemilu dan PSU.pptx
Mekanisme Pelaporan Dugaan Pelanggaran Pemilu dan PSU.pptxMekanisme Pelaporan Dugaan Pelanggaran Pemilu dan PSU.pptx
Mekanisme Pelaporan Dugaan Pelanggaran Pemilu dan PSU.pptxkalilain121
 

Similar to Identifikasi Potensi Kerawanan dan Strategi (20)

Penyampaian informasi terka WA0014..pptx
Penyampaian informasi terka WA0014..pptxPenyampaian informasi terka WA0014..pptx
Penyampaian informasi terka WA0014..pptx
 
Buku Panduan PPK PILKADA 2017
Buku Panduan PPK PILKADA 2017 Buku Panduan PPK PILKADA 2017
Buku Panduan PPK PILKADA 2017
 
Potensi Sebelum Kampanye.pptx
Potensi Sebelum Kampanye.pptxPotensi Sebelum Kampanye.pptx
Potensi Sebelum Kampanye.pptx
 
salinan peraturan bawaslu nomor 3 tahun 2022 (1).pdf
salinan peraturan bawaslu nomor 3 tahun 2022 (1).pdfsalinan peraturan bawaslu nomor 3 tahun 2022 (1).pdf
salinan peraturan bawaslu nomor 3 tahun 2022 (1).pdf
 
Merupakan tugas Panitia Pengawas Pemilihan Umum (Panwaslu) Kecamatan dalam ha...
Merupakan tugas Panitia Pengawas Pemilihan Umum (Panwaslu) Kecamatan dalam ha...Merupakan tugas Panitia Pengawas Pemilihan Umum (Panwaslu) Kecamatan dalam ha...
Merupakan tugas Panitia Pengawas Pemilihan Umum (Panwaslu) Kecamatan dalam ha...
 
DR. Bachtiar-Sosialisasi UU Pemilu.pptx
DR. Bachtiar-Sosialisasi UU Pemilu.pptxDR. Bachtiar-Sosialisasi UU Pemilu.pptx
DR. Bachtiar-Sosialisasi UU Pemilu.pptx
 
scribd.vdownloaders.com_materi-rev1-dptb-bimtek-penyusunan-daftar-pemilih.pptx
scribd.vdownloaders.com_materi-rev1-dptb-bimtek-penyusunan-daftar-pemilih.pptxscribd.vdownloaders.com_materi-rev1-dptb-bimtek-penyusunan-daftar-pemilih.pptx
scribd.vdownloaders.com_materi-rev1-dptb-bimtek-penyusunan-daftar-pemilih.pptx
 
Resume PKPU No 8 Tahun 2019
Resume PKPU No 8 Tahun 2019Resume PKPU No 8 Tahun 2019
Resume PKPU No 8 Tahun 2019
 
Materi Coklit.pptx
Materi Coklit.pptxMateri Coklit.pptx
Materi Coklit.pptx
 
1 Bimtek Pembentukan Pantarlih.pptx
1 Bimtek Pembentukan Pantarlih.pptx1 Bimtek Pembentukan Pantarlih.pptx
1 Bimtek Pembentukan Pantarlih.pptx
 
Peran Pengawas TPS pada Pemilu 2024-1.ppt
Peran Pengawas TPS pada Pemilu 2024-1.pptPeran Pengawas TPS pada Pemilu 2024-1.ppt
Peran Pengawas TPS pada Pemilu 2024-1.ppt
 
Materi UU Pemilu tahapan dan program pemilu 2019
Materi UU Pemilu tahapan dan program pemilu 2019Materi UU Pemilu tahapan dan program pemilu 2019
Materi UU Pemilu tahapan dan program pemilu 2019
 
Mekanisme Penanganan Pelanggaran.pptx
Mekanisme Penanganan Pelanggaran.pptxMekanisme Penanganan Pelanggaran.pptx
Mekanisme Penanganan Pelanggaran.pptx
 
Netralitas ASN dalam pemiluuuuuuuuuuuuuuuuu 2024.pdf
Netralitas ASN dalam pemiluuuuuuuuuuuuuuuuu 2024.pdfNetralitas ASN dalam pemiluuuuuuuuuuuuuuuuu 2024.pdf
Netralitas ASN dalam pemiluuuuuuuuuuuuuuuuu 2024.pdf
 
1. TATAKERJA DAN POLA HUBUNGAN PANWASLU KECAMATAN DALAM KEGIATAN.pptx
1. TATAKERJA DAN POLA HUBUNGAN PANWASLU KECAMATAN DALAM KEGIATAN.pptx1. TATAKERJA DAN POLA HUBUNGAN PANWASLU KECAMATAN DALAM KEGIATAN.pptx
1. TATAKERJA DAN POLA HUBUNGAN PANWASLU KECAMATAN DALAM KEGIATAN.pptx
 
Perbawaslu no. 6 tahun 2015 tentang Pengendalian Gratifikasi
Perbawaslu no. 6 tahun 2015 tentang Pengendalian GratifikasiPerbawaslu no. 6 tahun 2015 tentang Pengendalian Gratifikasi
Perbawaslu no. 6 tahun 2015 tentang Pengendalian Gratifikasi
 
Kep kpu No. 123 tahun 2016 tentang pedoman kampanye perubahan1
Kep kpu No. 123 tahun 2016  tentang pedoman  kampanye perubahan1Kep kpu No. 123 tahun 2016  tentang pedoman  kampanye perubahan1
Kep kpu No. 123 tahun 2016 tentang pedoman kampanye perubahan1
 
PAW KADES.pptx
PAW KADES.pptxPAW KADES.pptx
PAW KADES.pptx
 
Bahan-Materi-Pembekalan-Panwaslu Desa Kelurahan di Taman Rajo.ppt
Bahan-Materi-Pembekalan-Panwaslu Desa Kelurahan di Taman Rajo.pptBahan-Materi-Pembekalan-Panwaslu Desa Kelurahan di Taman Rajo.ppt
Bahan-Materi-Pembekalan-Panwaslu Desa Kelurahan di Taman Rajo.ppt
 
Mekanisme Pelaporan Dugaan Pelanggaran Pemilu dan PSU.pptx
Mekanisme Pelaporan Dugaan Pelanggaran Pemilu dan PSU.pptxMekanisme Pelaporan Dugaan Pelanggaran Pemilu dan PSU.pptx
Mekanisme Pelaporan Dugaan Pelanggaran Pemilu dan PSU.pptx
 

Recently uploaded

PB.2.3 KERJA SAMA DESA. Perspektif Kerja sama Desapptx
PB.2.3 KERJA SAMA DESA. Perspektif Kerja sama DesapptxPB.2.3 KERJA SAMA DESA. Perspektif Kerja sama Desapptx
PB.2.3 KERJA SAMA DESA. Perspektif Kerja sama DesapptxBudyHermawan3
 
Pengantar dan Teknik Public Speaking.pptx
Pengantar dan Teknik Public Speaking.pptxPengantar dan Teknik Public Speaking.pptx
Pengantar dan Teknik Public Speaking.pptxBudyHermawan3
 
Aparatur Sipil Negara sebagai Perekat Bangsa.pptx
Aparatur Sipil Negara sebagai Perekat Bangsa.pptxAparatur Sipil Negara sebagai Perekat Bangsa.pptx
Aparatur Sipil Negara sebagai Perekat Bangsa.pptxBudyHermawan3
 
Membangun Budaya Ber-Integritas ASN.pptx
Membangun Budaya Ber-Integritas ASN.pptxMembangun Budaya Ber-Integritas ASN.pptx
Membangun Budaya Ber-Integritas ASN.pptxBudyHermawan3
 
PB.2 KEBIJAKAN PENYELENGGARAAN PEMDES.pptx
PB.2 KEBIJAKAN PENYELENGGARAAN PEMDES.pptxPB.2 KEBIJAKAN PENYELENGGARAAN PEMDES.pptx
PB.2 KEBIJAKAN PENYELENGGARAAN PEMDES.pptxBudyHermawan3
 
Inovasi Pelayanan Publik Pemerintah .pptx
Inovasi Pelayanan Publik Pemerintah .pptxInovasi Pelayanan Publik Pemerintah .pptx
Inovasi Pelayanan Publik Pemerintah .pptxBudyHermawan3
 
LAPORAN KEPALA DESA. sebagai kewajiban pptx
LAPORAN KEPALA DESA. sebagai kewajiban pptxLAPORAN KEPALA DESA. sebagai kewajiban pptx
LAPORAN KEPALA DESA. sebagai kewajiban pptxBudyHermawan3
 
Tata Kelola Pengadaan barang dan Jasa di Desa pptx
Tata Kelola Pengadaan barang dan Jasa di Desa pptxTata Kelola Pengadaan barang dan Jasa di Desa pptx
Tata Kelola Pengadaan barang dan Jasa di Desa pptxBudyHermawan3
 
Permen PANRB Nomor 3 Tahun 2023 - Tentang Penetapan Angka Kredit
Permen PANRB Nomor 3 Tahun 2023 - Tentang Penetapan Angka KreditPermen PANRB Nomor 3 Tahun 2023 - Tentang Penetapan Angka Kredit
Permen PANRB Nomor 3 Tahun 2023 - Tentang Penetapan Angka KreditYOSUAGETMIRAJAGUKGUK1
 
PPT Seminar Kinerja Keuangan Provinsi Sulawesi tengah.pptx
PPT Seminar Kinerja Keuangan Provinsi Sulawesi tengah.pptxPPT Seminar Kinerja Keuangan Provinsi Sulawesi tengah.pptx
PPT Seminar Kinerja Keuangan Provinsi Sulawesi tengah.pptxssuser8905b3
 
Perencanaan Pembangunan Desa berbasis akuntabel.pptx
Perencanaan Pembangunan Desa berbasis akuntabel.pptxPerencanaan Pembangunan Desa berbasis akuntabel.pptx
Perencanaan Pembangunan Desa berbasis akuntabel.pptxBudyHermawan3
 
PB.1 BINA SUASANA DAN ORIENTASI BELAJAR.pptx
PB.1 BINA SUASANA DAN ORIENTASI BELAJAR.pptxPB.1 BINA SUASANA DAN ORIENTASI BELAJAR.pptx
PB.1 BINA SUASANA DAN ORIENTASI BELAJAR.pptxBudyHermawan3
 
Konsep Management RisikoRev Pak Budi.pptx
Konsep Management RisikoRev Pak Budi.pptxKonsep Management RisikoRev Pak Budi.pptx
Konsep Management RisikoRev Pak Budi.pptxBudyHermawan3
 
Pemekaran Kabupaten Banyuwangi menujumKota dan kabupaten .pdf
Pemekaran Kabupaten Banyuwangi menujumKota dan kabupaten  .pdfPemekaran Kabupaten Banyuwangi menujumKota dan kabupaten  .pdf
Pemekaran Kabupaten Banyuwangi menujumKota dan kabupaten .pdfHarisKunaifi2
 

Recently uploaded (14)

PB.2.3 KERJA SAMA DESA. Perspektif Kerja sama Desapptx
PB.2.3 KERJA SAMA DESA. Perspektif Kerja sama DesapptxPB.2.3 KERJA SAMA DESA. Perspektif Kerja sama Desapptx
PB.2.3 KERJA SAMA DESA. Perspektif Kerja sama Desapptx
 
Pengantar dan Teknik Public Speaking.pptx
Pengantar dan Teknik Public Speaking.pptxPengantar dan Teknik Public Speaking.pptx
Pengantar dan Teknik Public Speaking.pptx
 
Aparatur Sipil Negara sebagai Perekat Bangsa.pptx
Aparatur Sipil Negara sebagai Perekat Bangsa.pptxAparatur Sipil Negara sebagai Perekat Bangsa.pptx
Aparatur Sipil Negara sebagai Perekat Bangsa.pptx
 
Membangun Budaya Ber-Integritas ASN.pptx
Membangun Budaya Ber-Integritas ASN.pptxMembangun Budaya Ber-Integritas ASN.pptx
Membangun Budaya Ber-Integritas ASN.pptx
 
PB.2 KEBIJAKAN PENYELENGGARAAN PEMDES.pptx
PB.2 KEBIJAKAN PENYELENGGARAAN PEMDES.pptxPB.2 KEBIJAKAN PENYELENGGARAAN PEMDES.pptx
PB.2 KEBIJAKAN PENYELENGGARAAN PEMDES.pptx
 
Inovasi Pelayanan Publik Pemerintah .pptx
Inovasi Pelayanan Publik Pemerintah .pptxInovasi Pelayanan Publik Pemerintah .pptx
Inovasi Pelayanan Publik Pemerintah .pptx
 
LAPORAN KEPALA DESA. sebagai kewajiban pptx
LAPORAN KEPALA DESA. sebagai kewajiban pptxLAPORAN KEPALA DESA. sebagai kewajiban pptx
LAPORAN KEPALA DESA. sebagai kewajiban pptx
 
Tata Kelola Pengadaan barang dan Jasa di Desa pptx
Tata Kelola Pengadaan barang dan Jasa di Desa pptxTata Kelola Pengadaan barang dan Jasa di Desa pptx
Tata Kelola Pengadaan barang dan Jasa di Desa pptx
 
Permen PANRB Nomor 3 Tahun 2023 - Tentang Penetapan Angka Kredit
Permen PANRB Nomor 3 Tahun 2023 - Tentang Penetapan Angka KreditPermen PANRB Nomor 3 Tahun 2023 - Tentang Penetapan Angka Kredit
Permen PANRB Nomor 3 Tahun 2023 - Tentang Penetapan Angka Kredit
 
PPT Seminar Kinerja Keuangan Provinsi Sulawesi tengah.pptx
PPT Seminar Kinerja Keuangan Provinsi Sulawesi tengah.pptxPPT Seminar Kinerja Keuangan Provinsi Sulawesi tengah.pptx
PPT Seminar Kinerja Keuangan Provinsi Sulawesi tengah.pptx
 
Perencanaan Pembangunan Desa berbasis akuntabel.pptx
Perencanaan Pembangunan Desa berbasis akuntabel.pptxPerencanaan Pembangunan Desa berbasis akuntabel.pptx
Perencanaan Pembangunan Desa berbasis akuntabel.pptx
 
PB.1 BINA SUASANA DAN ORIENTASI BELAJAR.pptx
PB.1 BINA SUASANA DAN ORIENTASI BELAJAR.pptxPB.1 BINA SUASANA DAN ORIENTASI BELAJAR.pptx
PB.1 BINA SUASANA DAN ORIENTASI BELAJAR.pptx
 
Konsep Management RisikoRev Pak Budi.pptx
Konsep Management RisikoRev Pak Budi.pptxKonsep Management RisikoRev Pak Budi.pptx
Konsep Management RisikoRev Pak Budi.pptx
 
Pemekaran Kabupaten Banyuwangi menujumKota dan kabupaten .pdf
Pemekaran Kabupaten Banyuwangi menujumKota dan kabupaten  .pdfPemekaran Kabupaten Banyuwangi menujumKota dan kabupaten  .pdf
Pemekaran Kabupaten Banyuwangi menujumKota dan kabupaten .pdf
 

Identifikasi Potensi Kerawanan dan Strategi

  • 1. IDENTIFIKASI POTENSI KERAWANAN DAN STRATEGI PENCEGAHAN PELANGGARAN TAHAPAN KAMPANYE Disampaikan dalam Bimbingan Teknis Fasilitasi Dan Pembinaan Aparatur Pengawas Pemilu Tingkat Panwaslu Keamatan Se-Kabupaten Kotabaru Hotel Grand Surya Kotabaru , 06 Desember 2023
  • 2. Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) adalah lembaga penyelenggara Pemilu yang bertugas mengawasi penyelenggaraan Pemilu di seluruh wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia. Pasal 89 ayat (2) UU 7/2017
  • 3. Isu UU 15/2011 UU 7/2017 Sifat Ad hoc Tetap Dibentuk Panwaslu kabupaten/kota dibentuk paling lambat 1 (satu) bulan sebelum tahapan pertama penyelenggaraan Pemilu dimulai dan berakhir paling lambat 2 (dua) bulan setelah seluruh tahapan penyelenggaraan Pemilu selesai. Bawaslu kabupaten/kota dibentuk pada saat masa jabatan Bawaslu kabupaten/kota periode sebelumnya segera berakhir. Masa Jabatan Tidak ada masa jabatan yang pasti, Panwaslu Kabupaten/Kota dinyatakan berakhir paling lambat 2 (dua) bulan setelah seluruh tahapan penyelenggaraan Pemilu selesai. Masa jabatan kanggotaan Bawaslu Kabupaten/Kota adalah selama 5 (lima) tahun dan sesudahnya dapat dipilih kembali hanya untuk satu kali masa jabatan pada tingkatan yang sama. Jumlah 3 (tiga) orang 3 (tiga) atau 5 (lima) orang Pembentukan Bawaslu provinsi yang mengangkat Panwaslu Kabupaten/kota melalui SK Bawaslu Provinsi Bawaslu RI berwenang membentuk Bawaslu Kabupaten/Kota Perubahan Kelembagaan Bawaslu
  • 4. TUGAS BAWASLU UU 10/2016 UU 7/2017 1. Menerima, memeriksa, dan memutus keberatan atas putusan Bawaslu Provinsi terkait Pilkada 2. Mengkoordinasikan dan memantau tahapan pengawasan penyelenggaraan Pemilihan. (Pasal 22 B) Melakukan pencegahan dan penindakan terhadap: a. Pelanggaran Pemilu; dan b. Sengketa Proses Pemilu (Pasal 93 huruf b) Tugas pencegahan (Pasal 94 (1)) : a. Mengidentifikasi dan memetakan potensi kerawanan dan pelanggaran pemilu; b. Mengoordinasikan, menyupervisi,membimbing, memantau, dan mengevaluasi Penyelenggaraan Pemilu; c. Berkoordinasi dengan instansi terkait; dan d. Meningkatkan partisipasi masyarakat dalam pengawasan pemilu.
  • 5. KEANGGOTAAN LEMBAGA BAWASLU UU 7/2017 Jumlah anggota: a.Bawaslu sebanyak 5 (lima) orang; b.Bawaslu Provinsi sebanyak 5 (lima) atau 7 (tujuh) orang; c.Bawaslu Kabupaten/Kota sebanyak 3 (tiga) atau 5 (lima) orang; d. Panwaslu Kecamatan sebanyak 3 (tiga) orang. Dalam hal jumlah anggota Bawaslu, Bawaslu Provinsi, maupun Bawaslu Kabupaten/Kota terdapat perubahan sebagai berikut: a.Bawaslu Provinsi: dari 3 (tiga) orang menjadi 5 (lima) atau 7 (tujuh) orang anggota; b. Bawaslu Kabupaten/ Kota: dari 3 (tiga) orang anggota menjadi 3 (tiga) atau 5 (lima) orang anggota.
  • 7. DESAIN PENCEGAHAN BAWASLU 1. PENGAWASAN BERBASIS TEKNOLOGI INFORMASI (GOWASLU), PENGELOLAAN MEDSOS. 2. POJOK PENGAWASAN PARTISIPATIF 3. PEMBENTUKAN (GUGUS PRAMUKA) SAKA ADHYASTA PEMILU 4. FORUM WARGA 5. KULIAH KERJA NYATA TEMATIK PENGAWASAN PENYELENGGARA PEMILU 6. GERAKAN PENGAWAS PARTISIATIF (GEMPAR) PEMILU
  • 8.
  • 9.
  • 10.
  • 11. PENYUSUNAN INDEKS KERAWANAN PEMILU (IKP) “Konsep kerawanan pemilu didefinisikan sebagai segala hal yang berpotensi mengganggu atau menghambat proses pemilu yang demokratis” Tujuan: 1. Melakukan pemetaan dan deteksi dini dalam menentukan wilayah- wilayah prioritas yang didentifikasi sebagai wilayah rawan dalam proses pemilu yang demokratis; 2. Mengidentifikasi ciri, karakteristik, dan kategori kerawanan dari berbagai wilayah yang akan melangsungkan pemilu; 3. Sebagai referensi dalam menentukan strategi dan langkah-langkah antisipasi, pencegahan, dan meminimalisasi kerawanan penyelenggaraan pemilu
  • 12. PENYUSUNAN DAN PERUBAHAN PERATURAN BAWASLU Tujuan penyusunan Peraturan: a) Inventarisasi perubahan/penyesuaian Peraturan Bawaslu tahapan b) Peraturan Bawaslu terkait dengan Pengawasan Tahapan Penyelenggaran Pemilihan perlu dilakukan perubahan/ penyesuaian terhadap permasalahan yang terjadi pada Penyelenggaran Pemilihan tahun 2015 dan tahun 2017 Tujuan dilakukannya perubahan terhadap Peraturan Bawaslu adalah: a) Menjawab permasalahan yang dihadapi jajaran Pengawas Pemilu b) menghindari kekosongan hukum dalam kondisi tertentu pada saat melakukan pengawasan c) mengoptimalkan pengawasan penyelenggaraan tahapan Pemilihan Tahun 2018
  • 13. Pelanggaran administrasi Pemilihan Pelanggaran administrasi Pemilihan yang terjadi secara terstruktur, sistematis, dan masif DESAIN PENANGANAN PELANGGARAN PEMILU Bawaslu Provinsi menerima, memeriksa dan memutus pelanggaran administrasi TSM dalam jangka waktu paling lama 14 hari kerja Diteruskan kepada KPU, KPU Provinsi, atau KPU Kabupaten/Kota
  • 14. DESAIN SENGKETA PROSES PEMILU Keputusan KPU Peserta / Calon Peserta Pemilu Permohonan Tertulis kpd Bawaslu Maks. 3 hari kerja sejak Keputusan KPU Bawaslu memeriksa dan memutus Maks. 12 hari kalendar Sengketa Pemilu
  • 15.
  • 16. BAWASLU (Psl 461 (1) UU. Pemilu) (Psl. 463 (1) UU. Pemilu)
  • 18. Klarifikasi dlm Sidang PUTUSAN PERTANYAAN INTI DLM SIDANG PEMERIKSAAAN 1. Siapa yang melakukan pelanggaran. 2. Siapa saksi yang melihatnya 3. Apa yang telah terjadi (peristiwa) 4. Dimana terjadi. 5. Kapan terjadi 6. Mengapa terjadi? 7. Bagaimana peristiwa terjadi?
  • 19.
  • 20. Output Penindakan Sengketa Proses Pemilu Kecuali terhadap: Final dan Mengikat a. verifikasi Partai Politik Peserta Pemilu; b. penetapan daftar calon tetap anggota DPR, DPD, DPRD provinsi, dan DPRD kabupaten/kota; dan c. Penetapan Pasangan Calon Pemilu PUTUSAN
  • 21. Pemilu Jenis dan Metode Penyelesaian Sengketa Proses Pemilu Metode: •Mediasi •Musyawarah •Adjudikasi Jenis: • Antarpeserta • Antara Peserta dengan Penyelenggara
  • 22. TIDAK DAPAT DIREGISTER JIKA MELENGKAPI PALING LAMBAT 3 HARI KERJA MUFAKAT/KESEPAKATAN MEDIASI/MUSYAWARAH BERITA ACARA KESEPAKATAN ADJUDIKASI PENYAMPAIAN SALINAN PUTUSAN KEPADA PARA PIHAK TINDAK LANJUT PUTUSAN OLEH KPU, KPU PROVINSI, ATAU KPU KAB/KOTA TIDAK LANGSUNG/ONLINE ALUR PENYELESAIAN SENGKETA PROSES PEMILU PEMBERITAHUAN TIDAK LENGKAP MELENGKAPI BERKAS TIDAK MENCAPAI MUFAKAT PERMOHONAN PEMERIKSAAN BERKAS FISIK PUTUSAN REGISTER TIDAK MELENGKAPI LENGKAP PEMOHON MENYAMPAIKAN BERKAS FISIK PEMOHON MENDAPAT KONFIRMASI ONLINE LANGSUNG
  • 23. ● memeriksa dan memutus sengketa proses pemilu/pemilihan paling lambat 12 (dua belas) hari sejak diterimanya Permohonan Penyelesaian Sengketa ● Pemohon dan/atau Termohon meninggal dunia; ● Pemohon atau kuasanya tidak datang dan hadir dalam pertemuan pertama setelah 2 (dua) kali diundang secara patut dan sah oleh Pengawas Pemilu; ● Termohon telah memenuhi tuntutan Pemohon sebelum dilaksanakannya proses penyelesaian sengketa; dan ● Pemohon mencabut permohonannya. Waktu dan Gugurnya Sengketa Proses Waktu Penyelesaian Sengketa Gugurnya Sengketa Proses
  • 25. TERIMA KASIH “Bersama Rakyat Awasi Pemilu, Bersama BAWASLU Tegakkan Keadilan Pemilu”