SlideShare a Scribd company logo
PERANGKAT PEMBELAJARAN
KURTILAS SETELAH REVISI
Disusun untuk Memenuhi Salah Satu Tugas Mata Kuliah Perencanaan Pembelajaran
Matematika
PERSAMAAN DAN PERTIDAKSAMAAN LINEAR SATU VARIABEL
Disusun oleh,
Siti Fatimah (142151007)
Gini Alawiyah (142151010)
Rima Novia Purnama (142151019)
Kelas : 2014 D1
JURUSAN PENDIDIKAN MATEMATIKA
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS SILIWANGI
TASIKMALAYA
2016
PERANGKAT PEMBELAJARAN
KURTILAS SETELAH REVISI
Disusun untuk Memenuhi Salah Satu Tugas Mata Kuliah Perencanaan Pembelajaran
Matematika
PERSAMAAN DAN PERTIDAKSAMAAN LINEAR SATU VARIABEL
1. Silabus
2. RPP
3. Bahan Ajar
4. LKPD
5. Tes Individu
6. Tugas Individu
7. Lampiran
JURUSAN PENDIDIKAN MATEMATIKA
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS SILIWANGI
TASIKMALAYA
2016
Satuan Pendidikan : SMP/MTs
Kelas : VII (tujuh)
Kompetensi Inti
KI 1 : Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya
KI 2 : Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (toleransi, gotongroyong), santun,
percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya
KI 3 : Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi,
seni,budaya terkait fenomena dan kejadian tampak mata
KI 4 : Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai, merangkai, memodifikasi, dan membuat)
dan ranah abstrak (menulis, membaca, menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan
sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori
Kompetensi Dasar Materi Pembelajaran Kegiatan Pembelajaran Penilaian
Alokasi
Waktu
Sumber
Belajar
1.1 Menghargai dan
menghayati ajaran
agama yang dianutnya
Pembelajaran KI 1 dan KI 2
dilakukan secara tidak langsung (terintegrasi)
dalam pembelajaran KI 3 dan KI 4
Penilaian KI 1 dan
KI 2 dilakukan
melalui observasi,
penilaian diri,
penilaian teman
sejawat oleh
peserta didik, da
n
jurnal
2.1 Menunjukkan sikap logis,
kritis, analitik,
konsisten dan teliti,
bertanggung jawab,
responsif, dan tidak
mudah menyerah dalam
memecahkan masalah.
2.2 Memiliki rasa ingin tahu,
percaya diri, dan
ketertarikan pada
matematika serta memiliki
rasa percaya pada daya dan
Kompetensi Dasar Materi Pembelajaran Kegiatan Pembelajaran Penilaian
Alokasi
Waktu
Sumber
Belajar
kegunaan matematika,
yang terbentuk melalui
pengalaman belajar.
3.3 Menyelesaikan persamaan
dan pertidaksamaan linear
satu variabel
4.3 Membuat dan
menyelesaikan model
matematika dari masalah
nyata yang berkaitan
dengan persamaan dan
pertidaksamaan linear satu
variabel.
Persamaan dan
Pertidaksamaan Linear
satu Variabel
 Kalimat Tertutup
 Kalimat Terbuka
 Pengertian Persamaan
Linear Satu Variabel
 Pengertian
Pertidaksamaan Linea
r Satu Variabel
 Penyelesaian
Pertidaksamaan Linea
r Satu Variabel
Mengamati
 Mencermati permasalahan sehari-hari yang
berkaitan dengan penggunaan persamaan linear
satu variabel, seperti panas benda dengan ukuran
panjang, kecepatan dan jarak tempuh, dan lain-
lain
 Mencermati pengertian variabel dan mengaitkan-
nya dengan konteks kehidupan sehari-hari
 Mencermati cara mengubah kalimat biasa
menjadi persamaan
 Mencermati permasalahan sehari-hari yang
berkaitan dengan pertidaksamaan satu variabel
Menanya
 Menanya hubungan antara kalimat yang salah,
kalimat yang benar, dengan persamaan linear
satu variabel
 Menanya tentang variabel, kalimat terbuka,
atau kalimat tertutup
 Menanya tentang berbagai kejadian perubahan
besaran yang berakibat pada perubahan
besaran lainnya
 Menanya tentang cara membuat model
matematika dari persamaan linear satu variabel
Sikap:
Observasi
 Mengamati
ketelitian dan
rasa ingin tahu
dalam
mengerjakan
tugas, menyimak
penjelasan, atau
presentasi
peserta didik
mengenai
persamaan dan
pertidaksamaan
satu variabel
Pengetahuan
Tugas
 Tugas
terstruktur:
mengerjakan
latihan soal-soal
yang berkaitan
20 JP Buku
teks
matemat
ika
Kelas
VII
Kemdik
bud,
Buku
pengaya
an
yang
berkaita
n
dengan
persama
an
linear ,
alat
peraga,
lingkun
gan.
Kompetensi Dasar Materi Pembelajaran Kegiatan Pembelajaran Penilaian
Alokasi
Waktu
Sumber
Belajar
 Menanya tentang persamaan yang dikatakan
ekivalen
 Menanya tentang sifat-sifat kesetaraan persamaan
linear satu variabel
 Menanya tentang perbedaan persamaan linear satu
variabel dengan pertidak-samaan linear
satu variabel
Mengumpulkan informasi
 Menggali informasi mengenai penerapan
persamaan linear satu
variabel dalam kehidupan sehari-hari
 Menggali informasi tentang bentuk ekspresi
aljabar secara Umum yang berupa
persamaan/pertidak-samaan linear satu variabel
 Menggali informasi tentang persamaan /
pertidaksamaan linear satu variabel dalam
bahasa verbal sehari-hari
 Mengidentifikasi variabel, koefisien, konstata
dan derajat dari persamaan/ pertidaksamaan
linear satu variabel
 Menggali informasi tentang sifat-sifat
kesetaraan persamaan linear satu variabel
 Menggali informasi penyelesaian persamaan/
pertidaksamaan linear satu variabel melalui
manipulasi aljabar untuk menentukan bentuk
paling sederhana
 Menggali informasi tentang perbedaan,
kesamaan, persamaan, ketidaksamaan, dan
dengan
persamaan dan
pertidaksamaan
linear satu
variabel
 Tugas mandiri
tidak terstruktur:
Mencari
informasi seputar
penggunaan
persamaan dan
pertidaksamaan
linear satu
variabel dalam
kehidupan
sehari-hari
Tes Tertulis
Mengerjakan soal
berkaitan dengan
persamaan linear:
 Bentuk verbal/
konteks
dari PLSV/
PtLSV
 Kesetaraan
PLSV/ PtLSV
 Solusi PLSV/
PtLSV
Kompetensi Dasar Materi Pembelajaran Kegiatan Pembelajaran Penilaian
Alokasi
Waktu
Sumber
Belajar
pertidaksamaan, persamaan linier satu variabel
dan pertidaksamaan linier satu variabel
Menalar/Mengasosiasi
 Menganalisis permasalahan sehari-hari yang
berkaitan dengan persamaan / pertidaksamaan
linear satu variabel
 Menganalisis kalimat terbuka atau tertutup
bentuk linear, kalimat yang memiliki nilai
kebenaran, dan kalimat yang tidak memiliki nilai
kebenaran
 Menganalisis kesetaraan berbagai bentuk
persamaan/ pertidaksamaan linear satu variabel
 Menganalisis keterkaitan antara bentuk
persamaan/ pertidaksamaan nonlinear satu
variable yang dapat diselesaikan dengan
mengubah ke bentuk linear
 Menganalisis persamaan/ pertidaksamaan linear
satu variable berdasarkan contoh-contoh yang
telah dipelajari
Mengomunikasikan
 Menyajikan secara tertulis atau lisan hasil
pembelajaran, apa yang telah dipelajari,
keterampilan atau materi yang
masih perlu ditingkatkan, atau
strategi atau konsep baru yang di-temukan
berdasarkan apa yang di-pelajari
mengenai konsep persamaan linear satu variabel,
bentuk setara persamaan linear satu variabel,
dan konsep pertidaksamaan
Keterampilan
Portofolio
Mengumpulkan
bahan dan literatur
berkaitan dengan
persamaan dan
pertidaksamaan
linear satu variabel
kemudian disusun,
didiskusikan dan
direfleksikan
Projek
Mengamati tagihan
listrik dan telepon
serta membuat
bentuk persamaan
linearnya
Kompetensi Dasar Materi Pembelajaran Kegiatan Pembelajaran Penilaian
Alokasi
Waktu
Sumber
Belajar
 Memberikan tanggapan hasil presentasi
meliputi tanya jawab untuk meng-konfirmasi,
sanggahan dan alasan, memberikan tambahan
informasi, atau melengkapi informasi ataupun
tanggapan lainnya
 Membuat rangkuman materi dari
kegiatan pembelajaran yang telah dilakukan
Tasikmalaya, ...... Desember 2016
Memeriksa dan Menyetujui,
Kepala SMPN..................................
(........................................................)
NIP / NIK : .......................................
Guru Mata Pelajaran Matematika.
(Siti Fatimah)
NPM : 142151007
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)
Pertemuan ke 1-10
Sekolah : SMP……………
Mata Pelajaran : Matematika
Kelas/Semester : VII (Tujuh) / 2 (Dua)
Materi Pokok : Persamaan dan Pertidaksamaan
Linier Satu Vasriabel
Alokasi Waktu : 20 𝐽𝑃 (10 𝑝𝑒𝑟𝑡𝑒𝑚𝑢𝑎𝑛)
A. Tujuan Pembelajaran
1. Peserta didik mampu menentukan konsep kalimat tertutup
2. Peserta didik mampu menentukan konsep kalimat terbuka.
3. Peserta didik mampu menentukan konsep persamaan linear satu
variabel.
4. Peserta didik mampu menyelesaikan persamaan dengan cara
substitusi dan membuat grafik penyelesaian persamaan linear satu
variabel.
5. Peserta didik mampu menentukan bentuk setara dari persamaan
linear satu variabel.
6. Peserta didik mampu menemukan konsep pertidaksamaan linear satu
variabel.
7. Peserta didik mampu menentukan penyelesaian pertidaksamaan
linear satu variabel.
8. Peserta didik mampu menentukan penyelesaian pertidaksamaan
linear satu variabel dalam bentuk pecahan.
9. Peserta didik mampu membuat grafik penyelesaian pertidaksamaan
linear satu variabel.
10. Peserta didik mampu menentukan model matematika dan
menyelesaikan permasalahan nyata yang berkaitan dengan
persamaan linear satu variabel.
11. Peserta didik mampu menentukan model matematika dan
menyelesaikan permasalahan nyata yang berkaitan dengan
pertidaksamaan linear satu variabel.
B. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi
Kompetensi Dasar
Indikator Pencapaian
Kompetensi
1.1 Menghargai dan menghayati
ajaran agama yang
dianutnya.
1.1.1 Berdoa sebelum dan selesai
pembelajaran
2.1 Menunjukkan sikap logis,
kritis, analitik, konsisten dan
teliti, bertanggung jawab,
responsif dan tidak mudah
menyerah dalam
memecahkan masalah.
2.1.1 Menunjukan sikap tanggung
jawab dalam menyelesaikan
tugas dari guru.
2.2 Memiliki rasa ingin tahu,
percaya diri, dan ketertarikan
pada matematika serta
memiliki rasa percaya pada
daya dan kegunaan
matematika, yang terbentuk
melalui pengalaman belajar
2.2.1 Menunjukan rasa ingin tahu,
percaya diri, dan ketertarikan
pada matematika.
3.3 Menyelesaikan persamaan
dan pertaksamaan linear satu
variabel
3.3.1 Menentukan konsep kalimat
tertutup
3.3.2 Menentukan konsep kalimat
terbuka.
Kompetensi Dasar
Indikator Pencapaian
Kompetensi
3.3.3 Menentukan konsep
persamaan linear satu
variabel.
3.3.4 Menyelesaikan persamaan
dengan cara substitusi dan
membuat grafik penyelesaian
persamaan linear satu
variabel.
3.3.5 Menentukan bentuk setara
dari persamaan linear satu
variabel.
3.3.6 Menemukan konsep
pertidaksamaan linear satu
variable.
3.3.7 Menentukan penyelesaian
pertidaksamaan linear satu
variabel.
3.3.8 Menentukan penyelesaian
pertidaksamaan linear satu
variabel dalam bentuk
pecahan.
3.3.9 Membuat grafik penyelesaian
pertidaksamaan linear satu
variabel.
4.3 Membuat dan menyelesaikan
model matematika dari
4.3.1 Menentukan model
matematika dan
Kompetensi Dasar
Indikator Pencapaian
Kompetensi
masalah nyata yang berkaitan
dengan persamaan dan
pertidaksamaan linier satu
variabel
menyelesaikan permasalahan
nyata yang berkaitan dengan
persamaan linear satu
variabel.
4.3.2 Menentukan model
matematika dan
menyelesaikan permasalahan
nyata yang berkaitan dengan
pertidaksamaan linear satu
variable
C. Materi Pembelajaran
Pertemuan ke-1
1. Fakta
Dua orang siswa, Ipan dan Didik sedang melakukan latihan
percakapan menggunakan bahasa Indonesia pada pelajaran bahasa
Indonesia. Percakapan kedua siswa itu sebagai berikut.
Ipan : Siapakah presiden pertama Republik Indonesia?
Didik : Presiden pertama Republik Indonesia adalah Ir.
Soekarno
Ipan : Siapakah pencipta lagu Indonesia Raya?
Didik : pencipta lagu Indonesia Raya adalah Kusbini
Ipan : Berapakah dua ditambah lima?
Didik : Dua ditambah lima sama dengan tujuh
Ipan : Berapakah empat ribu ditambah nol?
Didik : Empat ribu ditambah nol sama dengan Empat puluh
ribu.
Perhatikan kalimat-kalimat dalam percakapan Ipan dan Didik
tersebut!
2. Konsep
Dari kalimat-kalimat dalam percakapan tersebut terdapat kalimat
yang tidak dapat dinyatakan benar maupun salah, kalimat yang
dinyatakan benar, kalimat yang dinyatakan salah. Sehingga dapat
menemukan mengenal kalimat tertutup ataupun kalimat terbuka.
3. Prinsip
Menemukan dan mengenali konsep kalimat tertutup dan kalimat
terbuka.
4. Prosedur
a. Memahami kalimat yang terdapat dalam percakapan tersebut.
b. Mengelompokkan kalimat-kalimat yang terdapat dalam
percakapan.
c. Menemukan kalimat tertutup dan kalimat terbuka.
Pertemuan ke-2
1. Fakta
Meli membeli 20 buah permen dari sebuah warung yang ada di dekat
rumahnya. Sesampainya di sekolah, teman-temannya (Dede
pujawati, Neni, Tiara) meminta permen tersebut sehingga permen
Meli sekarang tinggal 14 buah.
(1) Ubahlah cerita tersebut kedalam kalimat terbuka dalam
matematika!
(2) Berapa banyak buku yang diminta ketiga adiknya?
(3) Temukanlah fakta-fakta dari kalimat terbuka yang kamu peroleh!
2. Konsep
Persamaan linier satu variabel adalah persamaan linear yang
memuat satu variabel berpangkat satu. Bentuk umum :𝑎𝑥 + 𝑏 =
0, dengan 𝑎 : koefisien ( 𝑎 anggota bilangan real dan a ≠ 0), 𝑏 :
konstanta ( 𝑏 anggota bilangan real), 𝑥 : variabel ( 𝑥 anggota
bilangan real).
3. Prinsip
Menemukan konsep persamaan linier satu variabel.
4. Prosedur
a. Memahami permasalahan.
b. Memisalkan unsur yang terdapat dalam cerita.
c. Mengubah cerita kedalam kalimat terbuka matematika.
d. Menemukan fakta-fakta kalimat terbuka.
Pertemuan ke-3
1. Fakta
syifa dan andini membeli donat. syifa membeli 5 bungkus sedangkan
Andini membeli 2 bungkus. Banyak donat dalam setiap bungkus
adalah sama. Selesaikan setiap pertanyaan berikut ini (setiap
pertanyaan tidak berkaitan dengan pertanyaan yang lain).
a. Jika Syifa memberi adiknya sembilan donat dan sisanya sama
dengan banyak donat Andini, berapakah banyak banyak dalam
setiap bungkus dengan cara substitusi?
b. Jika Andini diberi tambahan 12 donat dari kakaknya sehingga
seluruh donatnya sama dengan banyak donat syifa, berapakah
banyak donat dalam setiap bungkus dengan cara substitusi?
c. Jika syifa memberi adiknya enam donat, Andini mendapat
tambahan dua belas donat dari kakaknya maka banyak donat syifa
sama dengan banyak donat Andini, berapa banyak donat dalam
setiap bungkus dengan cara substitusi?
2. Konsep
Untuk menyelesaikan persamaan linier satu variabel yaitu dengan
cara substitusi, kemudian dapat dibuat ke dalam bentuk grafik.
3. Prinsip
Menyelesaikan persamaan dengan cara substitusi dan membuat
grafik penyelesaian persamaan linear satu variabel.
4. Prosedur
a. Memahami permasalahan.
b. Menuliskan unsur-unsur yang diketahui dan ditanyakan.
c. Mensubstitusikan sehingga menjadi kalimat benar.
d. Membuat grafik.
Pertemuan ke-4
1. Fakta
Liza, Widi, dan Ike adalah tiga orang Siswa di kelas VII SMP.
Banyak buku bacaan matematika yang dimiliki Liza ditambah
dengan buku bacaan matematika yang dimiliki Ike adalah 3. Banyak
buku bacaan matematika yang dimiliki Liza dengan banyak buku
bacaan matematika yang dimiliki Widi adalah 4. Banyak buku
bacaan matematika yang dimiliki oleh Ike adalah 1 dan buku bacaan
matematika yang dimiliki oleh Widi adalah 2. Berapa sesungguhnya
buku bacaan matematika yang dimiliki Liza?
2. Konsep
Dua atau lebih persamaan linear dikatakan setara atau ekuivalen jika
himpunan penyelesaian persamaan itu sama tetapi bentuk
persamaannya berbeda.
3. Prinsip
Menentukan bentuk setara dari persamaan linear satu variabel.
4. Prosedur
a. Tuliskan persamaan semula.
b. Kedua ruas ditambah/dikurang/dikalikan/dibagi dengan bilangan
yang sama, sehingga persamaan tetap setara atau ekuivalen.
Pertemuan ke-5
1. Fakta
Dalam kehidupan sehari-harinya, Ikbal menemukan kalimat seperti
berikut:
(1) Siswa yang ikut pembelajaran remedial adalah siswa yang
nilainya kurang dari 6.
(2) Kecepatan maksimum kendaraan jika melewati Jalan Sudirman
adalah 60 km/jam.
(3) Orang sukses harus belajar lebih dari 5 jam setiap hari. Beni ingin
sukses:
(4) Film “Smack Down” dapat ditonton oleh orang yang telah berusia
paling sedikit 17 tahun.
Ubahlah kalimat 1,2,3, dan 4 di atas ke dalam kalimat atau model
matematika!
2. Konsep
Dalam pertidaksamaan linier satu variabel terdapat simbol: kurang dari
“<”, kurang dari atau sama dengan “≤”, lebih dari “>”,lebih dari atau sama
dengan ”≥”.
3. Prinsip
Menemukan konsep pertidaksamaan linear satu variabel.
4. Prosedur
b. Memahami pernyataan..
c. Memisalkan unsur yang terdapat dalam pernyataan.
d. Mengubah pernyataan kedalam simbol matematika
e. Membuat model matematika.
Pertemuan ke-6
1. Fakta
Seorang sekretaris kantor yang rajin mampu mengetik 15 halaman
laporan dengan waktu jam. Berapa menit waktu yang diperlukan
sekretaris tersebut untuk mengetik 50 halaman?
2. Konsep
Dalam penyelesaian pertidaksamaan linear satu variabel, dapat
dilakukan dengan 2 cara yaitu: mencari lebih dahulu penyelesaian
persamaan yang diperoleh dari pertidaksamaan dengan mengganti
tanda ketidaksamaan dengan tanda “=” ; serta menyatakan ke dalam
pertidaksamaan yang ekuivalen.
3. Prinsip
menyelesaikan pertidaksamaan linear satu variable.
4. Prosedur
a. Memahami permasalahan.
b. Mengubah permasalahan kedalam model matematika
c. Melakukan perhitungan.
Pertemuan ke-7
1. Fakta
Dalam kehidupan sehari-harinya, Ani menemukan kalimat seperti
berikut:
(1) Setengah dari isi lemari baju ani diisi dengan baju milik ani.
(2) Tapi ada satu dari jumlah baju dalam lemari ani milik temannya
yaitu Mia.
(3) Jumlah baju yang dimiliki Mia yaitu kurang dari sepertiga baju
Ani dikurangi empat .
Jadi berapa baju yang dimiliki Ani ?
2. Konsep
Konsep penyelesaian pada persamaan linear satu variabel yaitu
penjumlahan, pengurangan, perkalian dan pembagian dapat
digunakan untuk menyelesaikan pertidaksamaan linear satu variabel
bentuk pecahan.
3. Prinsip
Menyelesaikan pertidaksamaan linear satu variabel dalam bentuk
pecahan.
4. Prosedur
a. Memahami permasalahan.
b. Mengubah kedalam pertidaksamaan Linear satu variabel.
c. Melakukan perhitungan.
Pertemuan ke-8
1. Fakta
Seorang siswa mempunyai sebuah pertidaksamaan 4𝑥 – 2 > 3𝑥 +
5. Siswa tersebut harus menyelesaikan pertidaksamaan tersebut
kemudian harus membuat grafik dari penyelesaian tersebut. Siswa
tersebut bingung dan meminta anda untuk membantunya dalam
mengerjakannya!
2. Konsep
Dalam penyelesaian grafik pertidaksamaan linear satu variabel,
dapat dilakukan dengan langkah-langkah sebagai berikut: terlebih
dulu menggunakan penyelesaian pertidaksamaan linear satu
variable, kemudian membuat grafiknya.
3. Prinsip
Membuat Grafik penyelesaian pertidaksamaan linear satu variable.
4. Prosedur
1. Menyelesaikan pertidaksamaan linear satu variable.
2. Membuat grafik
Pertemuan ke-9
1. Fakta
Ipan mempunyai kolam ikan di depan rumahnya berbentuk persegi
panjang. Lebar kolam ikan tersebut 100 cm lebih pendek daripada
panjangnya. Jika keliling kolam ikan 38 m, tentukan luas kolam ikan
tersebut!
2. Konsep
Untuk menyelesaikan persamaan linier satu variabel dalam
kehidupan nyata, kita perlu membuat pemodelan matematika dan
selanjutnya kita menyelesaikan model matematika tersebut.
3. Prinsip
Menentukan model matematika dan menyelesaikan permasalahan
nyata yang berkaitan dengan persamaan linear satu variabel.
4. Prosedur
a. Memahami permasalahan.
b. Menuliskan unsur-unsur yang diketahui dan ditanyakan.
c. Membuat pemodelan matematika dari unsur yang diketahui.
d. Menyelesaikan permasalahan dari model matematika yang
dibuat.
Pertemuan ke-10
1. Fakta
Pak Rizal memiliki sebuah mobil box pengangkut barang dengan
daya angkut tidak lebih dari 500 kg. Berat Pak Rizal adalah 60 kg
dan dia akan mengangkut kotak barang yang setiap kotak beratnya
20 kg.
a. Berapa kotak paling banyak dapat diangkut Pak Rizal dalam
sekali pengangkutan?
b. Jika Pak Rizal akan mengangkut 110 kotak, paling sedikit berapa
kali pengangkutan kotak itu akan habis?
2. Konsep
Untuk menyelesaikan pertidaksamaan linier satu variabel dalam
kehidupan nyata, kita perlu membuat pemodelan matematika dan
selanjutnya kita menyelesaikan model matematika tersebut.
3. Prinsip
Menentukan model matematika dan menyelesaikan permasalahan
nyata yang berkaitan dengan pertidaksamaan linear satu variabel.
4. Prosedur
e. Memahami permasalahan.
f. Menuliskan unsur-unsur yang diketahui dan ditanyakan.
g. Membuat pemodelan matematika dari unsur yang diketahui.
h. Menyelesaikan permasalahan dari model matematika yang
dibuat.
D. Metode Pembelajaran
1. Model Pembelajaran : Discovery Learning (DL) dan Problem Based
Learning (PBL)
2. Pendekatan : Scientific
3. Metode Pembelajaran : Penemuan, Tanya jawab, Diskusi, dan
Pemberian Tugas.
E. Media Pembelajaran
1. Media : Powerpoint,
2. Alat : Laptop, Whiteboard, spidol.
F. Sumber Belajar
Sumber Belajar : Bahan ajar, LKPD, Buku paket Matematika untuk
kelas VII SMP (Kementerian Pendidikan dan
Kebudayaan RI tahun 2014) dan buku referensi lain
G. LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN
 Pertemuan Pertama (2 × 40 𝑚𝑒𝑛𝑖𝑡)
Kegiatan Deskripsi Kegiatan
Pendahuluan Orientasi
1. Melakukan pembukaan dengan salam pembuka dan
berdoa untuk memulai pembelajaran (Meminta ketua
kelas untuk memimpin doa)
2. Memeriksa kehadiran peserta didik sebagai sikap
disiplin dan meminta peserta didik untuk menyiapkan
perlengkapan yang diperlukan untuk proses
pembelajaran, misalnya buku paket siswa matematika
kelas VII, pulpen, pensil, dan lainnya
Apersepsi
1. Mengingatkan kembali materi pada minggu sebelumnya
2. Menanyakan tugas yang tidak dapat diselesaikan
Motivasi
 Peserta didik menerima gambaran tentang pentingnya
memahami model matematika dan penyelesaiannya dari
masalah yang berkaitan dengan persamaan linier satu
variabel
 Menyampaikan Kriteria Ketuntasan Minimum (KKM)
yaitu 70.
Pemberian Acuan
 Guru mengelompokkan peserta didik secara heterogen
berdasarkan kemampuan akademik setiap kelompok
terdiri atas 4 orang.
 Peserta didik menerima informasi mengenai mekanisme
dalam proses pembelajaran.
Inti Model Discovery Learning
Stimulation (Pemberian rangsangan)
 Guru memberikan permasalahan yang telah disiapkan
untuk menemukan konsep kalimat terbuka dan konsep
kalimat tertutup. (mengamati, menyanya, menalar)
Problem Statement (identifikasi masalah)
 Peserta didik diminta mengamati masalah yang
diberikan guru mengenai kalimat terbuka dan kalimat
tertutup. (mengamati)
 Peserta didik didorong untuk bertanya tentang apa yang
diamati. (menanya)
Data Collection (pengumpulan informasi)
 Peserta didik mencari dan mengumpulkan informasi
tentang kalimat terbuka dan kalimat tertutup.
(mengumpulkan informasi)
Data Processing (mengolah infomasi)
 Setiap kelompok mengerjakan bahan ajar dan LKPD
 Melalui diskusi dalam kelompok, peserta didik
melakukan asosiasi terhadap permasalahan yang
disajikan dalam LKPD. (mengasosiasi)
 Peserta didik mengolah informasi dan menganalisa soal
yang telah disajikan dalam LKPD.
Verification (pembuktian)
 Peserta didik menentukan penyelesaian dan menyajikan
dalam LKPD.
 Beberapa peserta didik perwakilan dari masing-masing
kelompoknya mempersentasikan hasil kerja
kelompoknya. (mengkomunikasikan)
Generalization (menarik kesimpulan)
 Peserta didik dibimbing untuk menyimpulkan
berdasarkan hasil temuannya secara lisan atau tertulis.
 Guru memberikan latihan soal kepada setiap peserta
didik untuk mengetahui tingkat penguasaan terhadap
materi yang telah dipelajari.
Penutup 1. Peserta didik dengan bimbingan guru membuat
rangkuman materi yang telah dipelajari secara bersama-
sama.
2. Peserta didik dan guru melaksanakan refleksi.
3. Guru menugaskan Peserta didik untuk mengerjakan
tugas individu.
4. Peserta didik diminta untuk mempelajari materi yang
akan dipelajari pertemuan berikutnya yaitu menentukan
konsep persamaan linear satu variabel.
 Pertemuan Kedua: (2 × 40 𝑚𝑒𝑛𝑖𝑡)
Kegiatan Deskripsi Kegiatan Waktu
Pendahuluan Orientasi
1. Melakukan pembukaan dengan salam
pembuka dan berdoa untuk memulai
pembelajaran (Meminta ketua kelas untuk
memimpin doa)
2. Memeriksa kehadiran peserta didik sebagai
sikap disiplin dan meminta peserta didik untuk
menyiapkan perlengkapan yang diperlukan
untuk proses pembelajaran, misalnya buku
paket siswa matematika kelas VII, pulpen,
pensil, dan lainnya
Apersepsi
1. Mengingatkan kembali materi pada minggu
sebelumnya
2. Menanyakan tugas yang tidak dapat
diselesaikan
Motivasi
Peserta didik menerima gambaran tentang
pentingnya memahami model matematika dan
penyelesaiannya dari masalah yang berkaitan
dengan persamaan linier satu variabel
Pemberian acuan
Peserta didik menerima informasi mengenai
mekanisme dalam proses pembelajaran.
10 menit
Inti Model Discovery Learning
Stimulation (Pemberian rangsangan)
 Guru memberikan permasalahan yang telah
disiapkan untuk menemukan konsep
Persamaan Linear Satu Variabel. (mengamati,
menyanya, menalar)
Problem Statement (identifikasi masalah)
 Peserta didik diminta mengamati masalah
yang diberikan guru mengenai konsep
Persamaan Linear Satu Variabel. (Mengamati)
 Peserta didik didorong untuk bertanya tentang
apa yang diamati. (Menanya)
Data Collection (pengumpulan informasi)
 Peserta didik mencari dan mengumpulkan
informasi tentang konsep Persamaan Linear
Satu Variabel. (mengumpulkan informasi)
Data Processing (mengolah infomasi)
 Setiap kelompok mengerjakan bahan ajar dan
LKPD
 Melalui diskusi dalam kelompok, peserta
didik melakukan asosiasi terhadap
permasalahan yang disajikan dalam LKPD.
(mengasosiasi)
 Peserta didik mengolah informasi dan
menganalisa soal yang telah disajikan dalam
LKPD.
Verification (pembuktian)
 Peserta didik menentukan penyelesaian dan
menyajikan dalam LKPD.
60 menit
 Beberapa peserta didik perwakilan dari
masing-masing kelompoknya
mempersentasikan hasil kerja kelompoknya.
(mengkomunikasikan)
Generalization (menarik kesimpulan)
 Peserta didik dibimbing untuk menyimpulkan
berdasarkan hasil temuannya secara lisan atau
tertulis.
 Guru memberikan latihan soal kepada setiap
peserta didik untuk mengetahui tingkat
penguasaan terhadap materi yang telah
dipelajari.
Penutup 1. Peserta didik dengan bimbingan guru
membuat rangkuman materi yang telah
dipelajari secara bersama-sama.
2. Peserta didik dan guru melaksanakan refleksi.
3. Guru menugaskan Peserta didik untuk
mengerjakan tugas individu.
4. Peserta didik diminta untuk mempelajari
materi yang akan dipelajari pertemuan
berikutnya yaitu Menyelesaikan persamaan
dengan cara substitusi dan membuat grafik
penyelesaian persamaan linear satu variabel.
10 menit
 Pertemuan Ketiga (2 × 40 𝑚𝑒𝑛𝑖𝑡)
Kegiatan Deskripsi Kegiatan Waktu
Pendahuluan Orientasi
1. Melakukan pembukaan dengan salam
pembuka dan berdoa untuk memulai
10 menit
pembelajaran (Meminta ketua kelas untuk
memimpin doa)
2. Memeriksa kehadiran peserta didik sebagai
sikap disiplin dan meminta peserta didik untuk
menyiapkan perlengkapan yang diperlukan
untuk proses pembelajaran, misalnya buku
paket siswa matematika kelas VII, pulpen,
pensil, dan lainnya
Apersepsi
3. Mengingatkan kembali materi pada minggu
sebelumnya
4. Menanyakan tugas yang tidak dapat
diselesaikan
Motivasi
Peserta didik menerima gambaran tentang
pentingnya memahami model matematika dan
penyelesaiannya dari masalah yang berkaitan
dengan persamaan linier satu variabel
Pemberian acuan
Peserta didik menerima informasi mengenai
mekanisme dalam proses pembelajaran.
Inti Model Discovery Learning
Stimulation (Pemberian rangsangan)
 Guru memberikan permasalahan yang telah
disiapkan untuk menyelesaikan persamaan
dengan cara substitusi dan membuat grafik
penyelesaian persamaan linear satu variabel.
(mengamati, menyanya, menalar)
Problem Statement (identifikasi masalah)
 Peserta didik diminta mengamati masalah
yang diberikan guru mengenai menyelesaikan
60 menit
persamaan dengan cara substitusi dan
membuat grafik penyelesaian persamaan
linear satu variabel. (mengamati)
 Peserta didik didorong untuk bertanya tentang
apa yang diamati. (menanya)
Data Collection (pengumpulan informasi)
 Peserta didik mencari dan mengumpulkan
informasi tentang menyelesaikan persamaan
dengan cara substitusi dan membuat grafik
penyelesaian persamaan linear satu variabel.
(mengumpulkan informasi)
Data Processing (mengolah infomasi)
 Setiap kelompok mengerjakan bahan ajar dan
LKPD
 Melalui diskusi dalam kelompok, peserta
didik melakukan asosiasi terhadap
permasalahan yang disajikan dalam LKPD.
(mengasosiasi)
 Peserta didik mengolah informasi dan
menganalisa soal yang telah disajikan dalam
LKPD.
Verification (pembuktian)
 Peserta didik menentukan penyelesaian dan
menyajikan dalam LKPD.
 Beberapa peserta didik perwakilan dari
masing-masing kelompoknya
mempersentasikan hasil kerja kelompoknya.
(mengkomunikasikan)
Generalization (menarik kesimpulan)
 Peserta didik dibimbing untuk menyimpulkan
berdasarkan hasil temuannya secara lisan atau
tertulis.
 Guru memberikan latihan soal kepada setiap
peserta didik untuk mengetahui tingkat
penguasaan terhadap materi yang telah
dipelajari.
Penutup 1. Peserta didik dengan bimbingan guru
membuat rangkuman materi yang telah
dipelajari secara bersama-sama.
2. Peserta didik dan guru melaksanakan refleksi.
3. Guru menugaskan Peserta didik untuk
mengerjakan tugas individu.
4. Peserta didik diminta untuk mempelajari
materi yang akan dipelajari pertemuan
berikutnya yaitu menentukan bentuk setara
dari persamaan linear satu variabel.
10 menit
 Pertemuan Keempat (2 × 40 𝑚𝑒𝑛𝑖𝑡)
Kegiatan Deskripsi Kegiatan Waktu
Pendahuluan Orientasi
1. Melakukan pembukaan dengan salam
pembuka dan berdoa untuk memulai
pembelajaran (Meminta ketua kelas untuk
memimpin doa)
2. Memeriksa kehadiran peserta didik sebagai
sikap disiplin dan meminta peserta didik untuk
menyiapkan perlengkapan yang diperlukan
untuk proses pembelajaran, misalnya buku
10 menit
paket siswa matematika kelas VII, pulpen,
pensil, dan lainnya
Apersepsi
1. Mengingatkan kembali materi pada minggu
sebelumnya
2. Menanyakan tugas yang tidak dapat
diselesaikan
Motivasi
Peserta didik menerima gambaran tentang
pentingnya memahami model matematika dan
penyelesaiannya dari masalah yang berkaitan
dengan persamaan linier satu variabel
Pemberian acuan
Peserta didik menerima informasi mengenai
mekanisme dalam proses pembelajaran.
Inti Model Discovery Learning
Stimulation (Pemberian rangsangan)
 Guru memberikan permasalahan yang telah
disiapkan untuk menentukan bentuk setara
(ekuivalen) dari persamaan linear satu
variabel. (mengamati, menyanya, menalar)
Problem Statement (identifikasi masalah)
 Peserta didik diminta mengamati masalah
yang diberikan guru mengenai menentukan
bentuk setara (ekuivalen) dari persamaan
linear satu variabel. (mengamati)
 Peserta didik didorong untuk bertanya tentang
apa yang diamati. (menanya)
Data Collection (pengumpulan informasi)
60 menit
 Peserta didik mencari dan mengumpulkan
informasi tentang menentukan bentuk setara
dari persamaan linear satu variabel.
(mengumpulkan informasi)
Data Processing (mengolah infomasi)
 Setiap kelompok mengerjakan bahan ajar dan
LKPD
 Melalui diskusi dalam kelompok, peserta
didik melakukan asosiasi terhadap
permasalahan yang disajikan dalam LKPD.
(mengasosiasi)
 Peserta didik mengolah informasi dan
menganalisa soal yang telah disajikan dalam
LKPD.
Verification (pembuktian)
 Peserta didik menentukan penyelesaian dan
menyajikan dalam LKPD.
 Beberapa peserta didik perwakilan dari
masing-masing kelompoknya
mempersentasikan hasil kerja kelompoknya.
(mengkomunikasikan)
Generalization (menarik kesimpulan)
 Peserta didik dibimbing untuk menyimpulkan
berdasarkan hasil temuannya secara lisan atau
tertulis.
 Guru memberikan latihan soal kepada setiap
peserta didik untuk mengetahui tingkat
penguasaan terhadap materi yang telah
dipelajari.
Penutup 1. Peserta didik dengan bimbingan guru
membuat rangkuman materi yang telah
dipelajari secara bersama-sama.
2. Peserta didik dan guru melaksanakan refleksi.
3. Guru menugaskan Peserta didik untuk
mengerjakan tugas individu.
4. Peserta didik diminta untuk mempelajari
materi yang akan dipelajari pertemuan
berikutnya yaitu menentukan ketidaksamaan
dan pertidaksamaan linear satu variabel.
10 menit
 Pertemuan Kelima (2 × 40 𝑚𝑒𝑛𝑖𝑡)
Kegiatan Deskripsi Kegiatan Waktu
Pendahuluan Orientasi
1. Melakukan pembukaan dengan salam
pembuka dan berdoa untuk memulai
pembelajaran (Meminta ketua kelas untuk
memimpin doa)
2. Memeriksa kehadiran peserta didik sebagai
sikap disiplin dan meminta peserta didik untuk
menyiapkan perlengkapan yang diperlukan
untuk proses pembelajaran, misalnya buku
paket siswa matematika kelas VII, pulpen,
pensil, dan lainnya
Apersepsi
1. Mengingatkan kembali materi pada minggu
sebelumnya
2. Menanyakan tugas yang tidak dapat
diselesaikan
Motivasi
10 menit
Peserta didik menerima gambaran tentang
pentingnya memahami model matematika dan
penyelesaiannya dari masalah yang berkaitan
dengan persamaan linier satu variabel
Pemberian acuan
Peserta didik menerima informasi mengenai
mekanisme dalam proses pembelajaran.
Inti Model Discovery Learning
Stimulation (Pemberian rangsangan)
 Guru memberikan permasalahan yang telah
disiapkan untuk menemukan konsep
ketidaksamaan dan pertidaksamaan linear satu
variabel. (mengamati, menyanya, menalar)
Problem Statement (identifikasi masalah)
 Peserta didik diminta mengamati masalah
yang diberikan guru mengenai konsep
ketidaksamaan dan pertidaksamaan linear satu
variabel. (mengamati)
 Peserta didik didorong untuk bertanya tentang
apa yang diamati. (menanya)
Data Collection (pengumpulan informasi)
 Peserta didik mencari dan mengumpulkan
informasi tentang menemukan konsep
ketidaksamaan dan pertidaksamaan linear satu
variabel. (mengumpulkan informasi)
Data Processing (mengolah infomasi)
 Setiap kelompok mengerjakan bahan ajar dan
LKPD
 Melalui diskusi dalam kelompok, peserta
didik melakukan asosiasi terhadap
60 menit
permasalahan yang disajikan dalam LKPD.
(mengasosiasi)
 Peserta didik mengolah informasi dan
menganalisa soal yang telah disajikan dalam
LKPD.
Verification (pembuktian)
 Peserta didik menentukan penyelesaian dan
menyajikan dalam LKPD.
 Beberapa peserta didik perwakilan dari
masing-masing kelompoknya
mempersentasikan hasil kerja kelompoknya.
(mengkomunikasikan)
Generalization (menarik kesimpulan)
 Peserta didik dibimbing untuk menyimpulkan
berdasarkan hasil temuannya secara lisan atau
tertulis.
 Guru memberikan latihan soal kepada setiap
peserta didik untuk mengetahui tingkat
penguasaan terhadap materi yang telah
dipelajari.
Penutup 1. Peserta didik dengan bimbingan guru
membuat rangkuman materi yang telah
dipelajari secara bersama-sama.
2. Peserta didik dan guru melaksanakan refleksi.
3. Guru menugaskan Peserta didik untuk
mengerjakan tugas individu.
4. Peserta didik diminta untuk mempelajari
materi yang akan dipelajari pertemuan
berikutnya yaitu penyelesaian pertidaksamaan
linear satu variabel.
10 menit
 Pertemuan Keenam (2 × 40 𝑚𝑒𝑛𝑖𝑡)
Kegiatan Deskripsi Kegiatan Waktu
Pendahuluan Orientasi
3. Melakukan pembukaan dengan salam
pembuka dan berdoa untuk memulai
pembelajaran (Meminta ketua kelas untuk
memimpin doa)
4. Memeriksa kehadiran peserta didik sebagai
sikap disiplin dan meminta peserta didik untuk
menyiapkan perlengkapan yang diperlukan
untuk proses pembelajaran, misalnya buku
paket siswa matematika kelas VII, pulpen,
pensil, dan lainnya
Apersepsi
1. Mengingatkan kembali materi pada minggu
sebelumnya
2. Menanyakan tugas yang tidak dapat
diselesaikan
Motivasi
Peserta didik menerima gambaran tentang
pentingnya memahami model matematika dan
penyelesaiannya dari masalah yang berkaitan
dengan persamaan linier satu variabel
Pemberian acuan
Peserta didik menerima informasi mengenai
mekanisme dalam proses pembelajaran.
10 menit
Inti Model Discovery Learning
Stimulation (Pemberian rangsangan)
 Guru memberikan permasalahan yang telah
disiapkan untuk penyelesaian pertidaksamaan
60 menit
linear satu variabel. (mengamati, menyanya,
menalar)
Problem Statement (identifikasi masalah)
 Peserta didik diminta mengamati masalah
yang diberikan guru mengenai penyelesaian
pertidaksamaan linear satu variabel.
(mengamati)
 Peserta didik didorong untuk bertanya tentang
apa yang diamati. (menanya)
Data Collection (pengumpulan informasi)
 Peserta didik mencari dan mengumpulkan
informasi tentang penyelesaian
pertidaksamaan linear satu variabel.
(mengumpulkan informasi)
Data Processing (mengolah infomasi)
 Setiap kelompok mengerjakan bahan ajar dan
LKPD
 Melalui diskusi dalam kelompok, peserta
didik melakukan asosiasi terhadap
permasalahan yang disajikan dalam LKPD.
(mengasosiasi)
 Peserta didik mengolah informasi dan
menganalisa soal yang telah disajikan dalam
LKPD.
Verification (pembuktian)
 Peserta didik menentukan penyelesaian dan
menyajikan dalam LKPD.
 Beberapa peserta didik perwakilan dari
masing-masing kelompoknya
mempersentasikan hasil kerja kelompoknya.
(mengkomunikasikan)
Generalization (menarik kesimpulan)
 Peserta didik dibimbing untuk menyimpulkan
berdasarkan hasil temuannya secara lisan atau
tertulis.
 Guru memberikan latihan soal kepada setiap
peserta didik untuk mengetahui tingkat
penguasaan terhadap materi yang telah
dipelajari.
Penutup 1. Peserta didik dengan bimbingan guru
membuat rangkuman materi yang telah
dipelajari secara bersama-sama.
2. Peserta didik dan guru melaksanakan refleksi.
3. Guru menugaskan Peserta didik untuk
mengerjakan tugas individu.
4. Peserta didik diminta untuk mempelajari
materi yang akan dipelajari pertemuan
berikutnya yaitu Penyelesaian pertidaksamaan
linear dalam bentuk pecahan.
10 menit
 Pertemuan Ketujuh (2 × 40 𝑚𝑒𝑛𝑖𝑡)
Kegiatan Deskripsi Kegiatan Waktu
Pendahuluan Orientasi
1. Melakukan pembukaan dengan salam
pembuka dan berdoa untuk memulai
pembelajaran (Meminta ketua kelas untuk
memimpin doa)
2. Memeriksa kehadiran peserta didik sebagai
sikap disiplin dan meminta peserta didik untuk
10 menit
menyiapkan perlengkapan yang diperlukan
untuk proses pembelajaran, misalnya buku
paket siswa matematika kelas VII, pulpen,
pensil, dan lainnya
Apersepsi
1. Mengingatkan kembali materi pada minggu
sebelumnya
2. Menanyakan tugas yang tidak dapat
diselesaikan
Motivasi
Peserta didik menerima gambaran tentang
pentingnya memahami model matematika dan
penyelesaiannya dari masalah yang berkaitan
dengan persamaan linier satu variabel
Pemberian acuan
Peserta didik menerima informasi mengenai
mekanisme dalam proses pembelajaran.
Inti Model Discovery Learning
Stimulation (Pemberian rangsangan)
 Guru memberikan permasalahan yang telah
disiapkan untuk Penyelesaian pertidaksamaan
linear dalam bentuk pecahan. (mengamati,
menyanya, menalar)
Problem Statement (identifikasi masalah)
 Peserta didik diminta mengamati masalah
yang diberikan guru mengenai Penyelesaian
pertidaksamaan linear dalam bentuk pecahan.
(mengamati)
 Peserta didik didorong untuk bertanya tentang
apa yang diamati. (menanya)
60 menit
Data Collection (pengumpulan informasi)
 Peserta didik mencari dan mengumpulkan
informasi tentang Penyelesaian
pertidaksamaan linear dalam bentuk pecahan.
(mengumpulkan informasi)
Data Processing (mengolah infomasi)
 Setiap kelompok mengerjakan bahan ajar dan
LKPD
 Melalui diskusi dalam kelompok, peserta
didik melakukan asosiasi terhadap
permasalahan yang disajikan dalam LKPD.
(mengasosiasi)
 Peserta didik mengolah informasi dan
menganalisa soal yang telah disajikan dalam
LKPD.
Verification (pembuktian)
 Peserta didik menentukan penyelesaian dan
menyajikan dalam LKPD.
 Beberapa peserta didik perwakilan dari
masing-masing kelompoknya
mempersentasikan hasil kerja kelompoknya.
(mengasosiasi)
Generalization (menarik kesimpulan
 Peserta didik dibimbing untuk menyimpulkan
berdasarkan hasil temuannya secara lisan atau
tertulis.
 Guru memberikan latihan soal kepada setiap
peserta didik untuk mengetahui tingkat
penguasaan terhadap materi yang telah
dipelajari.
Penutup 1. Peserta didik dengan bimbingan guru
membuat rangkuman materi yang telah
dipelajari secara bersama-sama.
2. Peserta didik dan guru melaksanakan refleksi.
3. Guru menugaskan Peserta didik untuk
mengerjakan tugas individu.
4. Peserta didik diminta untuk mempelajari
materi yang akan dipelajari pertemuan
berikutnya yaitu Grafik penyelesaian
pertidaksamaan linear satu variabel.
10 menit
 Pertemuan Kedelapan (2 × 40 𝑚𝑒𝑛𝑖𝑡)
Kegiatan Deskripsi Kegiatan Waktu
Pendahuluan Orientasi
1. Melakukan pembukaan dengan salam
pembuka dan berdoa untuk memulai
pembelajaran (Meminta ketua kelas untuk
memimpin doa)
2. Memeriksa kehadiran peserta didik sebagai
sikap disiplin dan meminta peserta didik untuk
menyiapkan perlengkapan yang diperlukan
untuk proses pembelajaran, misalnya buku
paket siswa matematika kelas VII, pulpen,
pensil, dan lainnya
Apersepsi
1. Mengingatkan kembali materi pada minggu
sebelumnya
2. Menanyakan tugas yang tidak dapat
diselesaikan
Motivasi
10 menit
Peserta didik menerima gambaran tentang
pentingnya memahami model matematika dan
penyelesaiannya dari masalah yang berkaitan
dengan persamaan linier satu variabel
Pemberian acuan
Peserta didik menerima informasi mengenai
mekanisme dalam proses pembelajaran.
Inti Model Discovery Learning
Stimulation (Pemberian rangsangan)
 Guru memberikan permasalahan yang
berhubungan dengan Grafik penyelesaian
pertidaksamaan linear satu variabel.
(mengamati, menyanya, menalar)
Problem Statement (identifikasi masalah)
 Peserta didik diminta mengamati masalah
yang diberikan guru mengenai Grafik
penyelesaian pertidaksamaan linear satu
variabel. (mengamati)
 Peserta didik didorong untuk bertanya tentang
apa yang diamati. (menanya)
Data Collection (pengumpulan informasi)
 Peserta didik mencari dan mengumpulkan
informasi tentang Grafik penyelesaian
pertidaksamaan linear satu variabel.
(mengumpulkan informasi)
Data Processing (mengolah infomasi)
 Setiap kelompok mengerjakan bahan ajar dan
LKPD.
 Melalui diskusi dalam kelompok, peserta
didik melakukan asosiasi terhadap
60 menit
permasalahan yang disajikan dalam LKPD.
(mengasosiasi)
 Peserta didik mengolah informasi dan
menganalisa soal yang telah disajikan dalam
LKPD.
Verification (pembuktian)
 Peserta didik menentukan penyelesaian dan
menyajikan dalam LKPD.
 Beberapa peserta didik perwakilan dari
masing-masing kelompoknya
mempersentasikan hasil kerja kelompoknya.
(mengkomunikasikan)
Generalization (menarik kesimpulan)
 Peserta didik dibimbing untuk menyimpulkan
berdasarkan hasil temuannya secara lisan atau
tertulis.
 Guru memberikan latihan soal kepada setiap
peserta didik untuk mengetahui tingkat
penguasaan terhadap materi yang telah
dipelajari.
Penutup Peserta didik dengan bimbingan guru
membuat rangkuman materi yang telah
dipelajari secara bersama-sama.
Peserta didik dan guru melaksanakan refleksi.
Guru menugaskan Peserta didik untuk
mengerjakan tugas individu.
Peserta didik diminta untuk mempelajari
materi yang akan dipelajari pertemuan
berikutnya yaitu menentukan model dan
menyelesaikan permasalahan nyata yang
10 menit
berkaitan dengan persamaan linear satu
variabel.
 Pertemuan Sembilan (2 × 40 𝑚𝑒𝑛𝑖𝑡)
Kegiatan Deskripsi Kegiatan
Alokasi
Waktu
Pendahuluan
Orientasi
1. Melakukan pembukaan dengan salam pembuka dan
berdoa untuk memulai pembelajaran (Meminta ketua
kelas untuk memimpin doa)
2. Memeriksa kehadiran peserta didik sebagai sikap
disiplin dan meminta peserta didik untuk menyiapkan
perlengkapan yang diperlukan untuk proses
pembelajaran, misalnya buku paket siswa matematika
kelas VII, pulpen, pensil, dan lainnya
Apersepsi
1. Mengingatkan kembali materi pada minggu sebelumnya
2. Menanyakan tugas yang tidak dapat diselesaikan
Motivasi
Peserta didik menerima gambaran tentang pentingnya
memahami model matematika dan penyelesaiannya dari
masalah yang berkaitan dengan persamaan linier satu
variabel
Pemberian acuan
Peserta didik menerima informasi mengenai mekanisme
dalam proses pembelajaran.
10 menit
Inti
Model Problem Based Learning
Fase 1:
Orientasi Peserta Didik pada Masalah
(mengamati)a
60 menit
 Guru mengajukan masalah yang tertera pada bahan ajar
dengan bantuan power point.
 Guru meminta peserta didik mengamati (membaca) dan
memahami masalah secara individu dan mengajukan
hal-hal yang belum dipahami terkait masalah yang
disajikan. (menanya)
 Jika ada peserta didik yang mengalami masalah, guru
mempersilahkan peserta didik lain untuk memberikan
tanggapan..
Fase 2:
Mengorganisasikan Peserta Didik Belajar
(Mengumpulkan informasi/menalar)
 Peserta didik menuliskan informasi yang terdapat dari
masalah tersebut secara teliti dengan menggunakan
bahasa sendiri.
 Peserta didik duduk bersama teman kelompok yang
telah direncanakan oleh guru pada pertemuan-
pertemuan yang lalu.
 Peserta didik menerima bahan ajar dan LKPD yang
berisikan masalah dan langkah-langkah pemecahan
serta berkolaborasi untuk menyelesaikan masalah
tersebut.
 Peserta didik mendapat kesempatan untuk membaca
buku atau sumber lain guna memperoleh informasi yang
berkaitan dengan masalah yang diberikan
Fase 3:
Membimbing Penyelidikan Individu dan Kelompok
(Mengasosiasi)
 Guru berkeliling mencermati peserta didik bekerja,
mencermati dan menemukan berbagai kesulitan yang
dialami peserta didik, serta memberikan kesempatan
kepada peserta didik untuk bertanya hal-hal yang belum
dipahami.
 Guru memberi bantuan berkaitan kesulitan yang dialami
peserta didik secara individu,maupun kelompok.
 Meminta peserta didik bekerja sama untuk memikirkan
secara cermat strategi pemecahan yang berguna untuk
pemecahan masalah.
 Mendorong peserta didik agar bekerja sama dalam
kelompok.
Fase 4:
Mengembangkan dan Menyajikan Hasil Karya
 Pesera didik menyiapkan laporan hasil diskusi
kelompok secara rapi, rinci, dan sistematis.
 Guru berkeliling mencermati peserta didik bekerja
menyusun laporan hasil diskusi, dan memberi bantuan,
bila diperlukan.
 Guru meminta peserta didik menentukan perwakilan
kelompok secara musyawarah untuk menyajikan
(mempresentasikan) laporan di depan kelas.
Fase 5:
Menganalisa dan Mengevaluasi Proses Pemecahan
Masalah
(Mengkomunikasikan)
 Guru meminta semua kelompok bermusyawarah untuk
menentukan satu kelompok yang mempresentasikan
(mengkomunikasikan) hasil diskusinya di depan kelas
secara runtun, sistematis, santun, dan hemat waktu.
 Guru memberi kesempatan kepada peserta didik dari
kelompok penyaji untuk memberikan penjelasan
tambahan dengan baik.
 Pertemuan Kesepuluh (2 × 40 𝑚𝑒𝑛𝑖𝑡)
 Guru memberi kesempatan kepada peserta didik dari
kelompok lain untuk memberikan tanggapan terhadap
hasil diskusi kelompok penyaji dengan sopan.
 Salah satu kelompok diskusi (tidak harus yang terbaik)
diminta untuk mempresentasikan hasil diskusinya ke
depan kelas. Sementara kelompok lain, menanggapi dan
menyempurnakan apa yang dipresentasikan.
 Guru mengumpulkan semua hasil diskusi tiap
kelompok.
 Dengan tanya jawab, guru mengarahkan semua peserta
didik pada kesimpulan mengenai permasalahan yang
terdapat pada bahan ajar dan LKPD tersebut.
Penutup
1. Peserta didik diminta untuk menyimpulkan materi yang
telah dipelajari.
2. Peserta didik menerima refleksi berupa tes individu
yang harus dikerjakan oleh peserta didik mengenai
materi yang telah disampaikan.
3. Peserta didik menerima tugas individu
4. Peserta didik menerima informasi mengenai rencana
kegiatan pembelajaran untuk pertemuan selanjutnya
yaitu materi mengenai Menyelesaikan model
matematika dari masalah nyata yang berkaitan dengan
pertidaksamaan linear satu variable
5. Guru menutup pelajaran dengan memberikan pesan
untuk selalu belajar dan diakhiri dengan doa dan salam.
10 menit
Kegiatan Deskripsi Kegiatan Alokasi Waktu
Pendahuluan Orientasi
1. Melakukan pembukaan dengan salam pembuka
dan berdoa untuk memulai pembelajaran
(Meminta ketua kelas untuk memimpin doa)
2. Memeriksa kehadiran peserta didik sebagai sikap
disiplin dan meminta peserta didik untuk
menyiapkan perlengkapan yang diperlukan untuk
proses pembelajaran, misalnya buku paket siswa
matematika kelas VII, pulpen, pensil, dan lainnya
Apersepsi
1. Mengingatkan kembali materi pada minggu
sebelumnya
2. Menanyakan tugas yang tidak dapat diselesaikan
Motivasi
Peserta didik menerima gambaran tentang
pentingnya memahami model matematika dan
penyelesaiannya dari masalah yang berkaitan
dengan pertidaksamaan linier satu variabel
Pemberian acuan
Peserta didik menerima informasi mengenai
mekanisme dalam proses pembelajaran
10 menit
Inti Model Problem Based Learning
Fase 1:
Orientasi Peserta Didik pada Masalah
(mengamati)
 Guru mengajukan masalah yang tertera pada
bahan ajar dengan bantuan power point.
 Guru meminta peserta didik mengamati
(membaca) dan memahami masalah secara
60 menit
Kegiatan Deskripsi Kegiatan Alokasi Waktu
individu dan mengajukan hal-hal yang belum
dipahami terkait masalah yang disajikan.
(menanya)
 Jika ada peserta didik yang mengalami masalah,
guru mempersilahkan peserta didik lain untuk
memberikan tanggapan..
Fase 2:
Mengorganisasikan Peserta Didik Belajar
(Mengumpulkan informasi/menalar)
 Peserta didik menuliskan informasi yang terdapat
dari masalah tersebut secara teliti dengan
menggunakan bahasa sendiri.
 Peserta didik duduk bersama teman kelompok
yang telah direncanakan oleh guru pada
pertemuan-pertemuan yang lalu.
 Peserta didik menerima bahan ajar dan LKPD
yang berisikan masalah dan langkah-langkah
pemecahan serta berkolaborasi untuk
menyelesaikan masalah tersebut.
 Peserta didik mendapat kesempatan untuk
membaca buku atau sumber lain guna
memperoleh informasi yang berkaitan dengan
masalah yang diberikan
Fase 3:
Membimbing Penyelidikan Individu dan
Kelompok
(Mengasosiasi)
 Guru berkeliling mencermati peserta didik
bekerja, mencermati dan menemukan berbagai
kesulitan yang dialami peserta didik, serta
Kegiatan Deskripsi Kegiatan Alokasi Waktu
memberikan kesempatan kepada peserta didik
untuk bertanya hal-hal yang belum dipahami.
 Guru memberi bantuan berkaitan kesulitan yang
dialami peserta didik secara individu,maupun
kelompok.
 Meminta peserta didik bekerja sama untuk
memikirkan secara cermat strategi pemecahan
yang berguna untuk pemecahan masalah.
 Mendorong peserta didik agar bekerja sama
dalam kelompok.
Fase 4:
Mengembangkan dan Menyajikan Hasil Karya
 Pesera didik menyiapkan laporan hasil diskusi
kelompok secara rapi, rinci, dan sistematis.
 Guru berkeliling mencermati peserta didik
bekerja menyusun laporan hasil diskusi, dan
memberi bantuan, bila diperlukan.
 Guru meminta peserta didik menentukan
perwakilan kelompok secara musyawarah untuk
menyajikan (mempresentasikan) laporan di
depan kelas.
Fase 5:
Menganalisa dan Mengevaluasi Proses
Pemecahan Masalah
(Mengkomunikasikan)
 Guru meminta semua kelompok bermusyawarah
untuk menentukan satu kelompok yang
mempresentasikan (mengkomunikasikan) hasil
diskusinya di depan kelas secara runtun,
sistematis, santun, dan hemat waktu.
Kegiatan Deskripsi Kegiatan Alokasi Waktu
 Guru memberi kesempatan kepada peserta didik
dari kelompok penyaji untuk memberikan
penjelasan tambahan dengan baik.
 Guru memberi kesempatan kepada peserta didik
dari kelompok lain untuk memberikan tanggapan
terhadap hasil diskusi kelompok penyaji dengan
sopan.
 Salah satu kelompok diskusi (tidak harus yang
terbaik) diminta untuk mempresentasikan hasil
diskusinya ke depan kelas. Sementara kelompok
lain, menanggapi dan menyempurnakan apa yang
dipresentasikan.
 Guru mengumpulkan semua hasil diskusi tiap
kelompok.
 Dengan tanya jawab, guru mengarahkan semua
peserta didik pada kesimpulan mengenai
permasalahan yang terdapat pada bahan ajar dan
LKPD tersebut
Penutup 1. Peserta didik diminta untuk menyimpulkan
materi yang telah dipelajari.
2. Peserta didik menerima refleksi berupa tes
individu yang harus dikerjakan oleh peserta didik
mengenai materi yang telah disampaikan.
3. Peserta didik menerima tugas individu
4. Peserta didik menerima informasi mengenai
rencana kegiatan pembelajaran untuk pertemuan
selanjutnya yaitu materi mengenai aritmatika
sosial.
10 menit
Kegiatan Deskripsi Kegiatan Alokasi Waktu
5. Guru menutup pelajaran dengan memberikan
pesan untuk selalu belajar dan diakhiri dengan
doa dan salam
H. Penilaian Hasil Pembelajaran
1. Penilaian dalam Kompetensi Pengetahuan (Kognitif) :
 Jenis/Teknik Penilaian : Tes Tertulis
 Bentuk Instrumen Penilaian : Tes Uraian
a. Kisi – kisi soal :
Kompetensi Dasar Indikator
Jenis
Tes
Nomor
Soal
Jenjang
Kognitif
Tingkat
Kesukaran
Skor
Soal
3.3 Menyelesaikan
Menyelesaikan
persamaan dan
pertaksamaan
linear satu
variabel
3.3.1 Peserta didik
mampu
menemukan
konsep kalimat
tertutup
3.3.2 Peserta didik
mampu
menemukan
konsep kalimat
terbuka.
Uraian 1 C2 Sedang 5
3.3.3 Peserta didik
mampu
menentukan
konsep
persamaan
Uraian 1 C2 Sedang 5
linear satu
variabel.
3.3.4 Peserta didik
mampu
menyelesaikan
persamaan
dengan cara
substitusi dan
membuat grafik
penyelesaian
persamaan
linear satu
variabel.
Uraian 1 C1 Sedang 5
3.3.5 Peserta didik
mampu
menentukan
bentuk setara
dari persamaan
linear satu
variabel.
Uraian 1 C1 Sedang 4
3.3.6 Peserta didik
mampu
menentukan
ketidaksamaan
dan
pertidaksamaan
linear satu
variabel.
Uraian 1 C1 Sedang 5
3.3.7 Peserta didik
mampu
Uraian 1 C1 Sedang 5
menentukan
penyelesaian
pertidaksamaan
linear satu
variabel.
3.3.8 Peserta didik
mampu
menentukan
penyelesaian
pertidaksamaan
linear satu
variabel dalam
bentuk pecahan.
Uraian 1 C1 Sedang 4
3.3.9 Peserta didik
mampu
membuat grafik
penyelesaian
pertidaksamaan
linear satu
variabel.
Uraian 1 C1 Sedang 4
4.3 Membuat dan
menyelesaikan
model
matematika
dari masalah
nyata yang
berkaitan
dengan
persamaan dan
pertidaksamaan
4.3.1 Peserta didik
mampu
menentukan
model
matematika dan
menyelesaikan
permasalahan
nyata yang
berkaitan
dengan
Uraian 1 C3 Sedang 5
linear satu
variabel.
persamaan
linier satu
variabel
4.3.2 Peserta didik
mampu
menentukan
model
matematika dan
menyelesaikan
permasalahan
nyata yang
berkaitan
dengan
pertidaksamaan
linear satu
variabel.
Uraian 1 C3 Sedang 5
b. Soal :
Pertemuan Kesatu
1. Perhatikan kalimat-kalimat berikut ini!
(i) 12 − 2𝑚 = 4
(ii) Bilangan prima terkecil adalah 3.
(iii) 132 + 15 = 143
(iv) Sembilan dikurang 𝑦 sama dengan lima.
(v) Ada tujuh hari dalam seminggu.
Diantara kalimat-kalimat tersebut, temukan manakah yang termasuk
kalimat tertutup dan kalimat terbuka? berikan alasanmu!
Pertemuan Kedua
1. Temukan manakah yang merupakan persamaan linier satu variable,
pada persamaan-persamaan berikut ini?kemukakan alasanmu!
a. 4𝑥𝑦 + 5 = 2𝑦 − 6
b. 12𝑛 − 6 = 18
c. 𝑥2
− 𝑥 − 6 = 0
d. −𝑥 + 1 < −5
e. 𝑦2
+ 3 > 1
Pertemuan Ketiga
1. Ahmad dan Wildan pergi ke pasar untuk membeli kelereng. Ahmad
membeli 14 bungkus sedangkan Wildan membeli 10 bungkus. Banyak
kelereng dalam setiap bungkus adalah sama. Selesaikan setiap
pertanyaan berikut ini (setiap pertanyaan tidak berkaitan dengan
pertanyaan yang lain).
a. Jika Ahmad memberi adiknya delapan kelereng dan sisanya sama
dengan banyak kelereng Wildan, berapakah banyak kelereng
dalam setiap bungkus dengan cara substitusi?
b. Jika Wildan diberi tambahan 12 kelereng dari sepupunya sehingga
seluruh kelereng sama dengan banyak kelereng Ahmad, berapakah
banyak kelereng dalam setiap bungkus dengan cara substitusi?
c. Jika Ahmad memberi adiknya 5 kelereng, wildan mendapat
tambahan 13 kereng dari sepupunya di perjalanan kereng
pemberian dari sepupunya hilang 2 maka kelereng Ahmad sama
dengan banyak kelereng Wildan, berapa banyak kelereng dalam
setiap bungkus dengan cara substitusi?
Pertemuan Keempat
1. Buatlah masing – masing 2 persamaan yang setara atau ekuivalen
dengan persamaan
a. 5 – 3𝑥 = 20
b. 𝑦 + 7 = 10
Pertemuan Kelima
1. Manakah di bawah ini yang merupakan Pertidaksamaan linear Satu
Variabel, Berikan alasanmu !
a. 2𝑥 + 5y = 15
b. 4 - 4𝑥𝑦 > 12
c. 𝑛 - 5 > 30
d. 3𝑥² + 5 ≤ 17
e. x – 3 < 12
Pertemuan Keenam
1. Anton membantu ayahnya untuk membuat kerangka balok yang akan
digunakan sebagai kandang anak ayam. Suatu model kerangka balok
terbuat dari kawat dengan ukuran panjang (𝑥 + 5) 𝑑𝑚, lebar (𝑥 −
2) 𝑑𝑚, dan tinggi 𝑥 𝑑𝑚.
a. Tentukan model matematika dari persamaan panjang kawat yang
diperlukan dalam 𝑥!
b. Jika panjang kawat yang digunakan seluruhnya tidak lebih dari
132 𝑑𝑚, tentukan ukuran maksimum balok tersebut!
Pertemuan Ketujuh
1. Tentukan himpunan penyelesaian pertidaksamaan berikut !
a.
1
4
𝑥 + 3 ≤
1
8
𝑥 − 6,
b. 20 + 5𝑦 > 15
Pertemuan Kedelapan
1. Tentukan himpunan penyelesaian pertidaksamaan dan buatlah
grafiknya
a. 𝑝 + 5 ≥ 9 jika peubah pada himpunan bilangan cacah.
b. 𝑚 – 3 < 2 jika peubah pada himpunan bilangan asli
Pertemuan Kesembilan
1. Seorang petani mempunyai sebidang tanah berbentuk persegi
panjang. Lebar tanah tersebut 6𝑚 lebih pendek dari pada panjangnya.
Jika keliling tanah 60𝑚, tentukan luas tanah petani tersebut ?
Pertemuan Kesepuluh
1. Sebuah truk bermuatan mangga dan jeruk. Berat muatan jeruk kurang
200 kg dari muatan mangga. Truk tersebut tidak boleh membawa
muatan melebihi 9 ton.
a Jika muatan mangga adalah 𝑥 kg. tentukan berat muatan jeruk
dinyatakan dengan 𝑥!
b Susunlah pertidaksamaan dengan 𝑥, kemudian selesaikanlah!
c Rubrik Penilaian :
Pertemuan Kesatu
No Jawaban Skor
1 (i) 12 − 2𝑥 = 4
Termasuk kalimat terbuka, karena memiliki variable yaitu
𝑚.
(ii) Bilangan prima terkecil adalah 3.
Termasuk kalimat tertutup, karena kalimat tersebut
bernilai benar dan tidak memiliki variable.
(iii) 132 + 15 = 143
5
Termasuk kalimat tertutup, karena kalimat tersebut
bernilai salah dan tidak memiliki variable.
(iv) Sembilan dikurang 𝑦 sama dengan lima.
Termasuk kalimat terbuka, karena kalimat tersebut
memiliki variable yaitu 𝑦..
(v) Ada tujuh hari dalam seminggu.
Termasuk kalimat tertutup, karena kalimat tersebut
bernilai benar dan tidak memiliki variable.
Jumlah 5
Pertemuan Kedua
No Jawaban Skor
1 a. 4𝑥𝑦 + 5 = 2𝑦 − 6
Bukan merupakan persamaan linier satu variabel, karena
memiliki dua variabel yaitu 𝑥 𝑑𝑎𝑛 𝑦.
b. 12𝑛 − 6 = 18
Merupakan persamaan linier satu variabel, karena
menggunakan tanda hubung sama dengan “=”. Dan memuat
satu variabel berpangkat satu yaitu 𝑛.
c. 𝑥2
− 𝑥 − 6 = 0
Bukan merupakan persamaan linier satu variabel, karena
variabel nya berpangkat dua.
d. −𝑥 + 1 < −5
Bukan merupakan persamaan linier satu variabel, karena
tanda hubung nya kurang dari “< ”.
e. 𝑦2
+ 3 > 1
Bukan merupakan persamaan linier satu variabel, karena
tanda hubung nya lebih dari “> ”. Dan variabelnya berpangkat
dua
5
Jumlah 5
Pertemuan Ketiga
No Jawaban Skor
1 Diketahui : misal : banyak kelereng setiap bungkus = 𝑥
Buku Ahmad = 14𝑥
Buku Wildan = 10𝑥
Ditantakan : Berapa banyak buku dalam setiap bungkus ?
Penyelesaian :
a. 14𝑥 – 8= 10𝑥
Substitusi 𝑥 = 2, maka 14(2) – 8 = 10(2) (kalimat benar).
Jadi banyak buku dalam setiap bungkus yaitu 2.
b. 14𝑥 = 10𝑥 + 12
Substitusi 𝑥 = 3, maka 14(3) = 10(3) + 12 (kalimat benar).
Jadi banyak buku dalam setiap bungkus yaitu 5.
c. 14𝑥 – 5 = 10𝑥 + 13 - 2
Substitusi 𝑥 = 4, maka 14(4) – 5 = 10(4) + 13 - 2 (kalimat
benar).
Jadi banyak buku dalam setiap bungkus yaitu 4.
5
Pertemuan Keempat
No Jawaban Skor
1 a. 5 – 3𝑥 = 20
5 – 5 – 3𝑥 = 20 – 5 (kedua ruas dikurangi 5)
-3𝑥 = 15
−3𝑥
−3
=
15
−3
(kedua ruas dibagi -3)
𝑥 = -5
# 𝑥 – 12 = - 17
𝑥 – 12 + 12 = -17 + 12 (kedua ruas ditambah 12)
4
𝑥 = -5
# 𝑥 + 15 = 10
𝑥 + 15 – 15 = 10 – 15 (kedua ruas dikurangi 15)
𝑥 = -5
Jadi persamaan 5 – 3𝑥 = 20 ↔ 𝑥 – 12 = - 17 ↔ 𝑥 + 15 =
10
b. y + 7 = 10
y + 7 – 7 = 10 – 7
y = 3
# 3y + 3 = 12
3y + 3 – 3 = 12 – 3
3y = 9
3𝑦
3
=
9
3
𝑦 = 3
# y – 2 = 1
y – 2 + 2 = 1 + 2
y = 3
jadi persamaan y + 7 = 10 ↔ 3y + 3 = 12 ↔ y – 2 = 1
Pertemuan Kelima
No Jawaban Skor
1 a. Bukan Pertidaksamaan linear satu variabel, karena ada dua
variabel dan tanda hubungnya (=) .
b. Bukan persamaan linear satu variabel, karena ada ada dua
variabel yaitu x dan y.
c. Pertidaksamaan linear satu variabel , karena memuat satu
variabel berpangkat satu dan memiliki hubungan
ketidaksamaan >.
d. bukan persamaan linear satu variabel, karena pangkat
variabelnya dua.
e. Pertidaksamaan linear satu variabel, karena memuat satu
variabel berpangkat satu dan memiliki hubungan
ketidaksamaan <.
Jumlah 5
Pertemuan Keenam
No Jawaban Skor
1 Diketahui : panjang = (𝑥 + 5) dm
Lebar = (𝑥 – 2) dm
Tinngi = 𝑥
a) Misalkan panjang kawat yang diperlukan=k maka model
matematikanya sebagai berikut.
𝐾 = 4𝑝 + 4𝑙 + 4𝑡
= 4(𝑥 + 5) + 4(𝑥 − 2) + 4𝑥
= 4𝑥 + 20 + 4𝑥 − 8 + 4𝑥
= 12𝑥 + 12
b) Panjang kawat tidak lebih dari 132 cm dapat ditulis k = 12𝑥 +
12 ≤ 132 dm sehingga diperoleh
12𝑥 + 12 ≤ 132
12𝑥 + 12 – 12 ≤ 132 – 12
12𝑥 ≤ 120
𝑥 ≤ 10
Nilai maksimum x=10 dm sehingga diperoleh:
p = (x+5) dm = 15 dm
l =(x-2) dm = 8 dm
t = x =10
Jadi, ukuran maksimum balok adalah (15 x 8 x 10) dm.
5
Jumlah 5
Pertemuan Ketujuh
No Jawaban Skor
1 a.
1
4
𝑥 + 3 ≤
1
8
𝑥 − 6
⇔ 8 (
1
4
𝑥 + 3) ≤
1
8
𝑥 − 6 × 8 (kedua ruas dikalikan yaitu 8)
⇔ 2𝑥 + 24 ≤ 𝑥 − 48
⇔ 2𝑥 + 24 − 24 ≤ 𝑥 − 48 − 24 (kedua ruas dikurangi 24)
⇔ 2𝑥 ≤ 𝑥 − 72
⇔ 2𝑥 − 𝑥 ≤ 𝑥 − 72 − 𝑥 ( kedua ruas dikurangi x)
⇔ 𝑥 ≤ −72
b. 20 + 5𝑦 > 15
⇔ 20 – 20 + 5𝑦 > 15 – 20 (kedua dikurangi 20)
⇔ 5𝑦 > −5 (kedua ruas dibagi 5)
⇔ 𝑦 > − 1
4
Jumlah 4
Pertemuan Kedelapan
No Jawaban Skor
1 Untuk menyelesaikan pertidaksamaan tersebut Anda harus
mensubstitusi x dengan sembarang bilangan cacah.
Jika x = 0 maka:
⇔ p + 5 ≥ 9
⇔0 + 5 ≥ 9
⇔ 5 ≥ 9 (pernyataan salah)
Jika x = 1 maka:
⇔ p + 5 ≥ 9
⇔ 1 + 5 ≥ 9
⇔ 6 ≥ 9 (pernyataan salah)
Jika x = 2 maka:
4
⇔ p + 5 ≥ 9
⇔ 2 + 5 ≥ 9
⇔ 7 ≥ 9 (pernyataan salah)
Jika x = 3 maka:
⇔ p + 5 ≥ 9
⇔ 3 + 5 ≥ 9
⇔8 ≥ 9 (pernyataan salah)
Jika x = 4 maka:
⇔ p + 5 ≥ 9
⇔ 4 + 5 ≥ 9
⇔ 9 ≥ 9 (pernyataan benar)
Jika x = 5 maka:
⇔ p + 5 ≥ 9
⇔ 5 + 5 ≥ 9
⇔ 10 ≥ 9 (pernyataan benar)
Jika x = 6 maka:
⇔ p + 5 ≥ 9
⇔6 + 5 ≥ 9
⇔ 11 ≥ 9 (pernyataan benar)
Ternyata untuk x = 4, 5, 6, . . . pertidaksamaan p + 5 ≥ 9 menjadi
kalimat yang benar. Jadi, himpunan penyelesaian dari p + 5 ≥ 9
adalah {4, 5, 6, . . }.
grafiknya :
1. Himpunan penyelesaian
m – 3 < 2
m – 3+ 3 < 2 + 3
m < 5
jadi himpunan penyelesaiannya {1, 2, 3, 4 }
Jumlah 4
Pertemuan Kesembilan
No Jawaban Skor
1 Diketahui : Misal = panjang tanah = x
lebar tanah = x – 6.
Ditanyakan : luas tanah petani
Jawab :  Model matematika
p = x dan l = x – 6, sehingga
K = 2(p + l)
60 =2(x + x - 6)
 Penyelesaian model matematika
K = 2(p + l)
↔ 60 = 2(x + x - 6)
↔ 60 = 2(2x - 6)
↔ 60 = 4x – 12
↔ 60 + 12 = 4x – 12 + 12
↔72 = 4x
↔
72
4
=
4x
4
5
0 2 4 6 8 10 12 14 16
0 2 4 6 8 10 12 14 16
18 = x
Luas = 𝑝 x 𝑙
= x(x - 6)
= 18(18 − 6)
= 18 𝑥 12
= 216
Jadi, luas tanah tersebut adalah 216 𝑚2
Jumlah 5
Pertemuan Kesepuluh
No Jawaban Skor
1 Diketahui : Berat muatan jeruk kurang 200𝑘𝑔 dari muatan
manga.
Truk tidak boleh membawa muatan melebihi 9
ton.
Ditanyakan : a Tentukan berat muatan jeruk.
b Susunlah pertidaksamaan dengan 𝑥,
kemudian selesaikan.
Jawab : a Misal berat muatan mangga = 𝑥 kg, maka
berat muatan jeruk = (𝑥 − 200)kg.
b Muatan manga+ jeruk≤ 9.000
𝑥 + 𝑥 − 200 ≤ 9.000
⟺ 2𝑥 − 200 ≤ 9.000 (kedua ruas
ditambah 200)
⟺ 2𝑥 − 200 + 200 ≤ 9.000 + 200
⟺ 2𝑥 ≤ 9.200 (kedua ruas dibagi 2)
⟺
2𝑥
2
≤
9.200
2
⟺ 𝑥 ≤ 4.600
5
karena berat muatan truk tidak nol dan juga
tidak bernilai negatif, maka penyelesaiannya
adalah 0 < 𝑥 ≤ 4.600
Jumlah 5
d Pedoman penskoran
Pertemuan Kesatu dan Kedua
No Skor Kriteria
1. 5 Peserta didik mengerjakan semua soal dengan alasannya
4 Peserta didik hanya mengerjakan ≤ 4 soal dengan alasannya
3 Peserta didik hanya mengerjakan ≤ 2 soal dengan alasannya
2 Peserta didik hanya mengklasifikasikan semua soal tanpa memberi
alasan
1 Peserta didik hanya mengklasifikasikan ≤ 3 𝑠𝑜𝑎𝑙 tanpa memberi
alasan
0 Peserta didik tidak menjawab atau tidak ada jawaban
Pertemuan Ketiga
No Skor Kriteria
1. 5 Peserta didik menuliskan unsur diketahui, ditanyakan,
merencanakan dan melaksanakan rencana dengan menuliskan
jawaban dengan lengkap dan benar serta menafsirkar hasil yang
diperoleh dengan membuat kesimpulan secara tepat
4 Peserta didik menuliskan unsur diketahui, ditanyakan,
merencanakan dan melaksanakan rencana dengan menuliskan
jawaban dengan lengkap dan benar
3 Peserta didik menuliskan unsur diketahui, ditanyakan,
merencanakan dan melaksanakan rencana dengan menuliskan
setengah atau sebagian jawaban dengan lengkap dan benar
2 Peserta didik hanya menuliskan unsur diketahui dan ditanyakan
1 Peserta didik hanya menuliskan unsur diketahui tanpa menuliskan
unsur ditanyakan
0 Peserta didik tidak menjawab atau tidak ada jawaban
Pertemuan Keempat
No Skor Kriteria
1 4 Peserta didik membuat 2 persamaan yang ekuivalen untuk poin a
dan b
3 Peserta didik membuat 2 persamaan yang ekuivalen untuk poin a
dan b namun tidak selesai
2 Peserta didik hanya membuat 2 persamaan yang ekuivalen untuk
salah satu poin
1 Peserta didik hanya membuat 1 persamaan yang ekuivalen untuk
salah satu poin
0 Peserta didik tidak menjawab atau tidak ada jawaban
Pertemuan Kelima
No Skor Kriteria
1. 5 Peserta didik mengerjakan semua soal dengan alasannya
4 Peserta didik hanya mengerjakan ≤ 4 soal dengan alasannya
3 Peserta didik hanya mengerjakan ≤ 2 soal dengan alasannya
2 Peserta didik hanya mengklasifikasikan semua soal tanpa memberi
alasan
1 Peserta didik hanya mengklasifikasikan ≤ 3 𝑠𝑜𝑎𝑙 tanpa memberi
alasan
0 Peserta didik tidak menjawab atau tidak ada jawaban
Pertemuan Keenam
No Skor Kriteria
1. 5 Peserta didik menuliskan unsur diketahui, ditanyakan,
merencanakan dan melaksanakan rencana dengan menuliskan
jawaban dengan lengkap dan benar serta menafsirkar hasil yang
diperoleh dengan membuat kesimpulan secara tepat
4 Peserta didik menuliskan unsur diketahui, ditanyakan,
merencanakan dan melaksanakan rencana dengan menuliskan
jawaban dengan lengkap dan benar
3 Peserta didik menuliskan unsur diketahui, ditanyakan,
merencanakan dan melaksanakan rencana dengan menuliskan
setengah atau sebagian jawaban dengan lengkap dan benar
2 Peserta didik hanya menuliskan unsur diketahui dan ditanyakan
1 Peserta didik hanya menuliskan unsur diketahui tanpa menuliskan
unsur ditanyakan
0 Peserta didik tidak menjawab atau tidak ada jawaban
Pertemuan Ketujuh
No Skor Kriteria
1 4 Peserta didik menyelesaikan soal yang diberikan dengan lengkap
dan proses yang benar
3 Peserta didik menyelesaikan soal yang diberikan namun tidak
lengkap
2 Peserta didik hanya menyelesaikan salahsatu bagian dari soal yang
diberikan
1 Peserta didik hanya menuliskan himpunan penyelesaiannya tanpa
disertai dengan proses
0 Peserta didik tidak menjawab atau tidak ada jawaban
Pertemuan Kedelapan
No Skor Kriteria
1 4 Peserta didik menyelesaikan soal yang diberikan dengan lengkap
dan proses yang benar
3 Peserta didik menyelesaikan soal yang diberikan namun tidak
lengkap
2 Peserta didik hanya menyelesaikan salahsatu bagian dari soal yang
diberikan
1 Peserta didik hanya menuliskan himpunan penyelesaiannya tanpa
disertai dengan grafik
0 Peserta didik tidak menjawab atau tidak ada jawaban
Pertemuan Kesembilan dan Kesepuluh
No Skor Kriteria
1. 5 Peserta didik menuliskan unsur diketahui, ditanyakan,
merencanakan dan melaksanakan rencana dengan menuliskan
jawaban dengan lengkap dan benar serta menafsirkar hasil yang
diperoleh dengan membuat kesimpulan secara tepat
4 Peserta didik menuliskan unsur diketahui, ditanyakan,
merencanakan dan melaksanakan rencana dengan menuliskan
jawaban dengan lengkap dan benar
3 Peserta didik menuliskan unsur diketahui, ditanyakan,
merencanakan dan melaksanakan rencana dengan menuliskan
setengah atau sebagian jawaban dengan lengkap dan benar
2 Peserta didik hanya menuliskan unsur diketahui dan ditanyakan
1 Peserta didik hanya menuliskan unsur diketahui tanpa menuliskan
unsur ditanyakan
0 Peserta didik tidak menjawab atau tidak ada jawaban
 Konversi Kompetensi Pengetahuan
Skor =
𝑠𝑘𝑜𝑟 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑑𝑖𝑝𝑒𝑟𝑜𝑙𝑒ℎ
5
× 4
Skor Predikat
4 𝐴
3.66 𝐴−
3.33 𝐵+
3 𝐵
2.66 𝑩−
2.33 𝐶+
2 𝐶
1.66 𝐶−
1.33 𝐷+
1 𝐷
2. Penilaian dalam Kompetensi Sikap (Afektif) :
1) Sikap Spiritual (KI 1)
a. Jenis/Teknik Penilaian : Tes Tertulis
b. Bentuk Instrumen dan Instrumen :
i. Bentuk Instrumen : Lembar Pengamatan
ii. Instrumen :
LEMBAR PENILAIAN ANTAR PESERTA DIDIK
SIKAP SPIRITUAL
Petunjuk :
Berilah tanda cek (√) pada kolom skor sesuai sikap spiritual yang ditampilkan oleh
peserta didik, dengan kriteria sebagai berikut :
4 = Selalu, apabila selalu melakukan sesuai pernyataan
3 = Sering, apabila sering melakukan sesuai pernyataan dan kadang-kadang
tidak melakukan
2 = Kadang-kadang, apabila kadang-kadang melakukan dan sering tidak
melakukan
1 = Tidak pernah, apabila tidak pernah melakukan
Tanggal Pengamatan : ..................................................
Nama peserta didik : ..................................................
Kelas : VII/2 (Dua)
Materi Pokok : Persamaan dan Pertidaksamaan
Linier Satu Variabel
No Aspek Pengamatan
Skor
1 2 3 4
1 Berdoa sebelum dan sesudah melakukan sesuatu
Menjalankan ibadah tepat waktu
2 Mengucapkan rasa syukur atas karunia Tuhan
3
Memberi salam sebelum dan sesudah
menyampaikan pendapat/presentasi
4
Mengucapkan syukur ketika berhasil
mengerjakan sesuatu
5
Berserah diri (tawakal) kepada Tuhan setelah
berikhtiar atau melakukan usaha.
6
Mengungkapakan kekaguman secara lisan
maupun tulisan terhadap Tuhan saat melihat
kebesaran Tuhan
No Aspek Pengamatan
Skor
1 2 3 4
7
Memelihara hubungan baik dengan sesama umat
ciptaan Tuhan Yang Maha Esa
8
Merasakan keberadaan dan kebesaran Tuhan saat
mempelajari ilmu pengetahuan
9
Menghormati orang lain menjalankan ibadah
sesuai dengan agamanya.
10
Menjaga lingkungan hidup di sekitar rumah
tempat tinggal, sekolah dan masyarakat
Jumlah Skor
2) Penilaian dalam Kompetensi Sikap Sosial
a. Jenis/Teknik Penilaian : Tes Tertulis
b. Bentuk Instrumen dan Instrumen :
i. Bentuk Instrumen : Lembar Pengamatan
ii. Instrumen :
LEMBAR PENGAMATAN PENILAIAN SIKAP
Mata Pelajaran : Matematika
Kelas/Semester : VII/2
Tahun Pelajaran : 2016/2017
Indikator sikap aktif dalam pembelajaran persamaan dan pertidaksamaan linear satu
variabel
1. Kurang baik jika menunjukkan sama sekali tidak ambil bagian dalam
pembelajaran
2. Baik jika menunjukkan sudah ada usaha ambil bagian dalam pembelajaran
tetapi belum ajeg/konsisten
3. Sangat baik jika menunjukkan sudah ambil bagian dalam menyelesaikan tugas
kelompok secara terus menerus dan ajeg/konsisten
Indikator sikap bekerjasama dalam kegiatan kelompok.
1. Kurang baik jika sama sekali tidak berusaha untuk bekerjasama dalam kegiatan
kelompok.
2. Baik jika menunjukkan sudah ada usaha untuk bekerjasama dalam kegiatan
kelompok tetapi masih belum ajeg/konsisten.
3. Sangat baik jika menunjukkan adanya usaha bekerjasama dalam kegiatan
kelompok secara terus menerus dan ajeg/konsisten.
Indikator sikap toleran terhadap proses pemecahan masalah yang berbeda dan
kreatif.
1. Kurang baik jika sama sekali tidak bersikap toleran terhadap proses pemecahan
masalah yang berbeda dan kreatif.
2. Baik jika menunjukkan sudah ada usaha untuk bersikap toleran terhadap proses
pemecahan masalah yang berbeda dan kreatif tetapi masuih belum
ajeg/konsisten.
3. Sangat baik jika menunjukkansudah ada usaha untuk bersikap toleran terhadap
proses pemecahan masalah yang berbeda dan kreatif secara terus menerus dan
ajeg/konsisten.
Bubuhkan tanda √pada kolom-kolom sesuai hasil pengamatan.
No Nama Siswa
Sikap
Aktif Bekerjasama Toleran
KB B SB KB B SB KB B SB
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
Keterangan:
KB : Kurang baik
B : Baik
SB : Sangat baik
 Konversi Kompetensi afektif
Skor =
𝑠𝑘𝑜𝑟 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑑𝑖𝑝𝑒𝑟𝑜𝑙𝑒ℎ
12
× 4
Skor Predikat
4 𝐴
3.66 𝐴−
3.33 𝐵+
3 𝐵
2.66 𝑩−
2.33 𝐶+
2 𝐶
1.66 𝐶−
1.33 𝐷+
1 𝐷
3.Penilaian dalam Kompetensi Keterampilan (Psikomotor)
Lembar Pengamatan Penilaian Keterampilan
Mata Pelajaran : Matematika
Kelas/ Semester : VII/1
Tahun Pelajaran : 2016/2017
16
17
18
19
20
1. Indikator terampil memahai konsep yang berkaitan dengan persamaan dan
pertidaksamaan linear satu variabel.
Skor Indikator
3 : Sangat terampil, jika dapat memahami konsep yang berkaitan
dengan persamaan dan pertidaksamaan lnear satu variabel
tanpa penjelasan guru.
2 : Terampil, jika dapat memahami konsep yang berkaitan dengan
persamaan dan pertidaksamaan lienar satu variabel dengan
sedikit penjelasan guru.
1 : Kurang terampil, jika dapat memahami konsep yang berkaitan
dengan persamaan dan pertidaksamaan linear satu variabel
dengan banyak penjelasan guru.
2. Indikator terampil melakukan perhitungan yang berkaitan dengan persamaan
dan pertidaksamaan linear satu variabel.
Skor Indikator
3 : Sangat terampil, jika dapat melakukan perhitungan yang
berkaitan dengan persamaan dan pertidaksamaan linear satu
variabel tanpa penjelasan guru.
2 : Terampil, jika dapat melakukan perhitungan yang berkaitan
dengan persamaan dan pertidaksamaan linear satu variabel
dengan sedikit penjelasan guru.
1 : Kurang terampil, jika dapat melakukan perhitungan yang
berkaitan dengan persamaan dan pertidaksamaan linear satu
variabel dengan banyak penjelasan guru.
3. Indikator terampil menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan persamaan
dan pertidaksamaan linear satu variabel.
Skor Indikator
3 : Sangat terampil, jika dapat menyelesaikan masalah yang
berkaitan dengan persamaan dan pertidaksamaan linear satu
variabel tanpa penjelasan guru.
2 : Terampil, jika dapat menyelesaikan masalah yang berkaitan
dengan persamaan dan pertidaksamaan linear satu variabel
dengan sedikit penjelasan guru.
1 : Kurang terampil, jika dapat menyelesaikan masalah yang
berkaitan dengan persamaan dan pertidaksamaan linear satu
variabel dengan banyak penjelasan guru.
Bubuhkan tanda √ pada kolom-kolom sesuai hasil pengamatan.
No Nama Siswa
Keterampilan
Memahami
Konsep
Melakukan
Perhitungan
Menyelesaikan
Masalah
ST T KT ST T KT ST T KT
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
Keterangan:
KT : Kurang Terampil
T : Terampil
ST : Sangat Terampil
 Konversi Kompetensi keterampilan
Skor =
𝑠𝑘𝑜𝑟 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑑𝑖𝑝𝑒𝑟𝑜𝑙𝑒ℎ
12
× 4
Skor Predikat
4 𝐴
3.66 𝐴−
3.33 𝐵+
3 𝐵
2.66 𝑩−
2.33 𝐶+
2 𝐶
1.66 𝐶−
1.33 𝐷+
1 𝐷
Tasikmalaya, ... Desember 2016
Mengetahui,
Dosen Pembimbing
Mengetahui,
Guru Matematika
(Hetty Patmawati, S.Pd., M.Pd.) ( Siti Fatimah )
NIDN : 0429017801 NPM: 142151007
BAHAN AJAR
(Pertemuan ke-Satu)
Nama Sekolah : SMPN ..................
Kelas/Semester : VII/2
Mata Pelajaran : Matematika
Alokasi Waktu : 20 menit
Materi Pembelajaran : Persamaan dan Pertidaksamaan Linear Satu Variabel
Kompetensi Dasar: Indikator Pencapaian Kompetensi:
3.3 Menyelesaikan persamaan
dan pertidaksamaan linear
satu variabel.
3.3.1
3.3.2
Peserta didik mampu menemukan
dan mengenali konsep kalimat
tertutup
Peserta didik mampu menemukan
dan mengenali konsep kalimat
terbuka
PETUNJUK
1. Bacalah bahan ajar ini dengan seksama
2. Kerjakan pada bagian yang diminta dalam bahan ajar
3. Tanyakanlah pada Guru apabila ada hal-hal yang kurang dimengerti
Permasalahan 1
Dua orang siswa, Ipan dan Didik sedang melakukan
latihan percakapan menggunakan bahasa Indonesia
pada pelajaran bahasa Indonesia. Percakapan kedua
siswa itu sebagai berikut.
Ipan : Siapakah presiden pertama Republik Indonesia?
Didik : Presiden pertama Republik Indonesia adalah Ir. Soekarno
Kelompok : ...........................
Kelas : ..........................
Anggota :
1. ....................................
2. ....................................
3. ....................................
4. ....................................
2.
Ipan : Siapakah pencipta lagu Indonesia Raya?
Didik : pencipta lagu Indonesia Raya adalah Kusbini
Ipan : Berapakah dua ditambah lima?
Didik : Dua ditambah lima sama dengan tujuh
Ipan : Berapakah empat ribu ditambah nol?
Didik : Empat ribu ditambah nol sama dengan Empat puluh ribu
Perhatikan kalimat-kalimat dalam percakapan Ipan dan Didik tersebut! Kalimat-
kalimat tersebut dapat dikelompokkan dalm tiga kelompok sebagai berikut:
(1) Kelompok kalimat yang tidak dapat dinyatakan benar maupun salah, yaitu:
 ....................................
 ....................................
 ....................................
 ....................................
(2) Kelompok kalimat yang dinyatakan benar
 ....................................
 ....................................
(3) Kelompok kalimat yang dinyatakan salah
 ....................................
 ....................................
 ....................................
Kelompok kalimat 2 dan 3 merupakan kalimat berita (deklaratif) yang dapat
dinyatakan……..atau ……….dan …………
Berdasarkan percakapan tersebut, dapat disimpulkan bahwa
kalimat tertutup (pernyataan) adalah .............................................
……………………………………………………………………
……………………………………………………………………
Permasalahan 2
Pahamilah ilustrasi berikut!
Udin membawa sebuah tas ke sekolah. Sesampainya di
sekolah Udin bertanya kepada teman- temannya, tentang
berapa banyak buku yang ada di dalam tasnya. Tidak semua
temannya menjawab sama. Ada yang menjawab “banyaknya
buku di dalam tas Udin ada 12 buku”, sebagian lagi
menjawab “banyaknya buku di dalam tas Udin ada 15 buku”,
sedangkan yang lain menjawab “banyaknya buku di dalam
tas Udin ada 18 buku”.
Kenapa jawaban teman-teman udin berbeda?
………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………..
Permasalahan 3
Perhatikan ketiga kalimat berikut!
Rubahlah kalimat-kalimat berikut sehingga dapat dinyatakan benar, atau salah
(1) Negara Republik Indonesia Ibukotanya 𝑥
(2) Banyak pemain sepak bola dalam satu tim ada 𝑐 orang
(3) Mata uang negara Jepang adalah 𝑔
Penyelesaian:
(1) Jika x diganti menjadi “Jakarta” maka kalimat itu dinyatakan ……
(2) Jika x diganti menjadi ……. maka kalimat itu dinyatakan salah
(3) Jika c diganti menjadi …… maka kalimat itu dinyatakan benar
Jika c diganti menjadi “selain sebelas” maka kalimat itu dinyatakan ……
(4) Jika g diganti menjadi “Jakarta” maka kalimat itu dinyatakan ……
(5) Jika g diganti menjadi …… maka kalimat itu dinyatakan salah
KESIMPULAN :
Berdasarkan permasalahan 2 dan 3, apa yang dapat kalian
simpulkan tentang kalimat terbuka ? ............................................
……………………………………………………………………
BAHAN AJAR
(Pertemuan ke-Dua)
Nama Sekolah : SMPN ..................
Kelas/Semester : VII/2
Mata Pelajaran : Matematika
Alokasi Waktu : 20 menit
Materi Pembelajaran : Persamaan dan Pertidaksamaan Linear Satu Variabel
Kompetensi Dasar: Indikator Pencapaian Kompetensi:
3.3 Menyelesaikan Pesamaan
Linear Satu Variabel
3.3.3
2.3.2
Menemukan konsep persamaan
linier satu variabel
Konsep Persamaan Linier Satu Variabel
Petunjuk !
1. Bacalah bahan ajar ini dengan seksama
2. Kerjakan pada bagian yang diminta dalam bahan ajar
3. Tanyakanlah pada Guru apabila ada hal-hal yang kurang dimengerti
Permasalah 5
PERMEN
Meli membeli 20 buah permen dari sebuah warung
yang ada di dekat rumahnya. Sesampainya di
sekolah, teman-temannya (Dede pujawati, Neni,
Tiara) meminta permen tersebut sehingga permen
Meli sekarang tinggal 14 buah.
(1) Ubahlah cerita tersebut kedalam kalimat terbuka dalam matematika!
(2) Berapa banyak buku yang diminta ketiga adiknya?
(3) Temukanlah fakta-fakta dari kalimat terbuka yang kamu peroleh.
Kelompok : ...........................
Kelas : ..........................
Anggota :
1. ....................................
2. ....................................
3. ....................................
4. ....................................
3.
Penyelesaian:
Misalkan x adalah …… yang diminta oleh ketiga teman Meli.
(1) Kalimat terbukanya adalah … – 𝑥 = 14
(2) Karena permen Meli tinggal 14, berarti permen yang diminta ketiga temannya
sebanyak …… buah.
(3) Fakta-fakta dari kalimat terbuka … – 𝑥 = 14 yaitu:
 Menggunakan relasi …… (=).
 Memiliki satu variabel yaitu ……
 Pangkat variabel x adalah ……
 Jika x diganti jadi 6 maka …−…= 14 merupakan kalimat yang dinyatakan
benar.
Beberapa hal yang dapat disimpulkan dari kalimat terbuka … – x = 14 adalah
sebagai berikut.
a) Merupakan contoh ……..
b) Merupakan contoh persamaan ……
c) Himpunan penyelesaiannya adalah {…}
Dari contoh dan alternatif penyelesaian diatas, diberikan definisi persamaan,
definisi persamaan linear satu variabel, dan definisi himpunan penyelesaian sebagai
berikut.
Persamaan adalah …… yang menggunakan relasi sama dengan (=).
Persamaan linear satu variabel adalah suatu persamaan yang berbentuk ax + b = 0
𝑎 : …… ( 𝑎 anggota bilangan real dan a ≠ 0).
𝑏 : …… ( 𝑏 anggota bilangan real).
𝑥 : …… ( 𝑥 anggota bilangan real).
KESIMPULAN :
Berdasarkan permasalahan 5, apa yang dapat kalian simpulkan
tentang Persamaan Linier Satu Variabel ? .....................................
…………………………………………………………………….
BAHAN AJAR
(Pertemuan ke-Tiga)
Nama Sekolah : SMPN ..................
Kelas/Semester : VII/2
Mata Pelajaran : Matematika
Alokasi Waktu : 20 menit
Materi Pembelajaran : Persamaan dan Pertidaksamaan Linear Satu Variabel
Kompetensi Dasar: Indikator Pencapaian Kompetensi:
3.3 Menyelesaikan persamaan
dan pertidaksamaan linear
satu variabel.
3.3.4 Menyelesaikan persamaan dengan
cara substitusi dan membuat grafik
penyelesaian persamaan linear
satu variabel.
Penyelesaian Persamaan Linear Satu Variabel.
Petunjuk !
1. Bacalah bahan ajar ini dengan seksama
2. Kerjakan pada bagian yang diminta dalam bahan ajar
3. Tanyakanlah pada Guru apabila ada hal-hal yang kurang dimengerti
Permasalah 6
Paris mempunyai menara Eiffel
yang dirancang oleh Alexandre
Eiffel untuk Pekan Raya Dunia
tahun 1889. Menara Eiffel dengan
tinggi 324 meter tersebut pernah
menjadi bangunan tertinggi di dunia
selama beberapa tahun.
Tasikmalaya juga mempunyai
Kelompok : ...........................
Kelas : ..........................
Anggota :
1. ....................................
2. ....................................
3. ....................................
4. ....................................
4.
replika eiffel yang merupakan salah bentuk kamotekaran (kreativitas) urang
Tasikmalaya, replica ini dibuat oleh seniman-seniman muda Tasikmalaya pada
gelaran festival, seni, budaya dan pameran juga sebagai Hajat Maulud warga
Tasikmalaya. Jika tinggi replika dikalikan sembilan dan ditambah 9 meter maka
tingginya akan sama dengan menara Eiffel.
a. Buatlah persamaannya
b. Berapa meterkah tinggi Replika Eiffel dengan cara substitusi ?
Penyelesaian :
Diketahui : Tinggi Menara Eiffel = 324 meter
Tinggi Replika = 𝑥
Ditanyakan : a. Buatlah persamaannya ?
b. Berapa meter tinggi Replika ?
Penyelesaian :
a. … 𝑥 + 9 = 324
b. … 𝑥 + 9 = 324
9 𝑥 + 9 – …= 324 – 9
… = …
…
…
=
…
…
𝑥 = ……
Jadi, ………………………………...
Masalah
syifa dan andini membeli donat. syifa membeli 5
bungkus sedangkan Andini membeli 2 bungkus.
Banyak donat dalam setiap bungkus adalah sama.
Selesaikan setiap pertanyaan berikut ini (setiap
pertanyaan tidak berkaitan dengan pertanyaan
yang lain).
a. Jika Syifa memberi adiknya sembilan donat dan sisanya sama dengan banyak
donat Andini, berapakah banyak banyak dalam setiap bungkus dengan cara
substitusi?
b. Jika Andini diberi tambahan 12 donat dari kakaknya sehingga seluruh donatnya
sama dengan banyak donat syifa, berapakah banyak donat dalam setiap bungkus
dengan cara substitusi?
c. Jika syifa memberi adiknya enam donat, Andini mendapat tambahan dua belas
donar dari kakaknya maka banyak donat syifa sama dengan banyak donat
Andini, berapa banyak donat dalam setiap bungkus dengan cara substitusi?
Penyelesaian :
Diketahui : misal : Banyak donat setiap bungkus = 𝑥
Donat Syifa = ...𝑥
Donat Andini = ...𝑥
Ditanyakan : Berapa banyak donat dalam setiap bungkus ?
Penyelesaian :
a. ...𝑥 – 9 = ...𝑥
Substitusi x = 3, maka ...(...) – 9 = ...(...) (kalimat benar).
Jadi banyak donat dalam setiap bungkus yaitu 3.
b. ...𝑥 = ...𝑥 + 12
Substitusi x = 4, maka ...(...) = ...(...) + 12 (kalimat benar).
Jadi banyak donat dalam setiap bungkus yaitu 5.
c. ...𝑥 – 6 = ...𝑥 + 12
Substitusi 𝑥 = 6, maka ...(...) – 6 = ...(...) + 12 (kalimat benar).
Jadi banyak donat dalam setiap bungkus yaitu 6.
Contoh :
Tentukan himpunan penyelesaian dari persamaan 𝑥 + 2 = 5 kemudian gambarlah
pada garis bilangan.
Penyelesaian :
Jika x diganti dengan bilangan asli, diperolah
Substitusi 𝑥 = 0, maka 0 + 2 = 5 (kalimat .........)
Substitusi 𝑥 = 1, maka 1 + 2 = 5 (kalimat .........)
Substitusi 𝑥 = 2, maka 2 + 2 = 5 (kalimat .........)
Substitusi 𝑥 = 3, maka 3 + 2 = 5 (kalimat .........)
Ternyata untuk 𝑥 = 3, persamaan 𝑥 + 2 = 5 menjadi kalimat yang ..........
Jadi, himpunan penyelesaian persamaan 𝑥 + 2 = 5 adalah {...}.
Grafik Himpunan penyelesaian
-4 43210-1-2-3
BAHAN AJAR
(Pertemuan ke-Empat)
Nama Sekolah : SMPN ..................
Kelas/Semester : VII/2
Mata Pelajaran : Matematika
Alokasi Waktu : 20 menit
Materi Pembelajaran : Persamaan dan Pertidaksamaan Linear Satu Variabel
Kompetensi Dasar: Indikator Pencapaian Kompetensi:
3.3 Menyelesaikan persamaan
dan pertidaksamaan linear
satu variabel.
3.3.5 Menentukan bentuk setara dari
persamaan linear satu variabel.
Bentuk Setara Persamaan Linear Satu Variabel
PETUNJUK
1. Bacalah bahan ajar ini dengan seksama
2. Kerjakan pada bagian yang diminta dalam bahan ajar
3. Tanyakanlah pada Guru apabila ada hal-hal yang kurang dimengerti
Permasalah 6
Masalah !
Liza, Widi, dan Ike adalah tiga orang Siswa di
kelas VII SMP. Banyak buku bacaan matematika
yang dimiliki Liza ditambah dengan buku bacaan
matematika yang dimiliki Ike adalah 3. Banyak
buku bacaan matematika yang dimiliki Liza
dengan banyak buku bacaan matematika yang
diiliki Widi adalah 4. Banyak buku bacaan
matematika yang dimiliki oleh Liza adalah 1 dan
buku bacaan matematika yang dimiliki oleh Widi
Kelompok : ...........................
Kelas : ..........................
Anggota :
1. ....................................
2. ....................................
3. ....................................
4. ....................................
5.
adalah 2. Berapa sesungguhnya buku bacaan matematika yang dimiliki Liza?
Penyelesaian
Misalkan x adalah banyak buku bacaan matematika yang dimiliki Liza.
Banyak buku bacaan matematika yang dimiliki Widi adalah ...
banyak buku bacaan matematika yang dimiliki Ike adalah ....
Dari Masalah 6.3 di atas dapat kita bentuk persamaan linear satu variabel sebagai
berikut.
𝑥 + ... = ... ................................................(1)
𝑥 + ... = ... ................................................(2)
Dari persamaan (1) diperoleh 𝑥 = ....
Dari persamaan (2) diperoleh 𝑥 = ....
Dengan demikian, banyak buku bacaan matematika yang dimiliki oleh Liza adalah
...
Persamaan (1) dan persamaan (2) memiliki himpunan penyelesaian yang sama yaitu
{...}. Persamaan (1) dan persamaan (2) disebut dua buah persamaan yang
.........................
Sifat – sifat kesetaraan persamaan linear satu variabel
 suatu persmaan tetap setara atau ekuivalen, jika kedua ruas .......... atau ..........
dengan bilangan yang sama.
 suatu persAmaan tetap setara atau ekuivalen, jika kedua ruas ........... atau
........... dengan bilangan yang sama.
Tentukanlah himpunan penyelesaian dari persamaan linear berikut.
4z + 3 = 15 – 2z Persamaan semula
⇔ 4z + ..z + 3 = 15 – 2z + ..z ( Tiap ruas ditambah 2z )
⇔ 6z + 3 – ... = 15 – ... ( Tiap ruas dikurangi 3)
⇔ 6z = 12
Dua atau lebih persamaan linear dikatakan setara atau ekuivalen jika himpunan
penyelesaian persamaan itu ........... tetapi bentuk persamaannya ..........,
dilambangkan dengan ⇔.
⇔
6𝑧
…
=
12
…
( Tiap ruas dibagi 6 )
⇔z = 2
Jadi z = 2 merupakan persamaan setara yang paling sederhana dari 4z + 3 = 15 –
2z
contoh
Pak Manaf memiliki sebidang sawah di wilayang Gunung Asem berbentuk persegi
panjang dengan lebar 5 m lebih pendek daripada panjangnya. Jika keliling sawah
pak manaf 80 m, tentukan luas!
Penyelesaian
Misalkan panjang tanah adalah 𝑥, maka lebar tanah adalah 𝑥 – ....
Sehingga diperoleh persamaan
p = 𝑥 dan l = 𝑥 – ... sehingga
K = 2p + 2l
80 = 2(𝑥) + ...(𝑥 – 5)
Penyelesaian persamaan tersebut adalah sebagai berikut.
K = 2p + 2l
80 = 2(𝑥) + ...(𝑥 – 5)
80 = 2𝑥 + 2𝑥 – 10
80 = 4𝑥 – 10
80 + ... = 4𝑥 – 10 + ... (kedua ruas ditambah 10)
90
…
=
4𝑥
…
(kedua ruas dibagi 4)
... = 𝑥
Luas = p × l
= 𝑥 (𝑥 – 5)
= ...(... – 5)
= ....
Jadi luas sawah pak Manaf adalah ..... m2
.
BAHAN AJAR
(Pertemuan ke-Lima)
Nama Sekolah : SMPN ..................
Kelas/Semester : VII/2
Mata Pelajaran : Matematika
Alokasi Waktu : 20 menit
Materi Pembelajaran : Persamaan dan Pertidaksamaan Linear Satu Variabel
Kompetensi Dasar: Indikator Pencapaian Kompetensi:
3.3 Menyelesaikan persamaan
dan pertidaksamaan linear
satu variabel.
3.3.6 Menemukan konsep
pertidaksamaan linear satu
variabel.
MENEMUKAN KONSEP PERTIDAKSAMAAN LINEAR SATU
VARIABEL.
PETUNJUK
1. Bacalah bahan ajar ini dengan seksama
2. Kerjakan pada bagian yang diminta dalam bahan ajar
3. Tanyakanlah pada Guru apabila ada hal-hal yang kurang dimengerti
Permasalah 6
Masalah
Dalam kehidupan sehari-harinya, Ikbal menemukan kalimat seperti berikut:
(1) Siswa yang ikut pembelajaran remedial adalah siswa yang nilainya kurang dari
6.
(2) Kecepatan maksimum kendaraan jika melewati Jalan Sudirman adalah 60
km/jam.
(3) Orang sukses harus belajar lebih dari 5 jam setiap hari. Beni ingin sukses:
(4) Film “Smack Down” dapat ditonton oleh orang yang telah berusia paling sedikit
17 tahun.
Ubahlah kalimat 1,2,3, dan 4 di atas ke dalam kalimat atau model matematika.
Kelompok : ...........................
Kelas : ..........................
Anggota :
1. ....................................
2. ....................................
3. ....................................
4. ....................................
6.
Alternatif Penyelesaian :
(1) Kalimat “Siswa yang ikut pembelajaran remedial adalah siswa yang nilainya
kurang dari 6” berarti siswa harus mengikuti pembelajaran remedial jika nilainya
di ……. 6. Kata “di bawah 6” memberikan batasan harus lebih ……. dari nilai…,
nilai … dan di atas nilai … tidak termasuk. Langkah-langkah mengubah kalimat
di atas menjadi model matematika kita lakukan sebagai berikut:
a. Misalkan b adalah nilai …….
b. Ubah kata ‘…….’ ke dalam simbol matematika yaitu: <.
c. Model matematikanya adalah … < ….
2) Kalimat “Kecepatan maksimum kendaraan jika melewati jalan Sudirman adalah
60 km/jam” memiliki arti bahwa kecepatan paling tinggi adalah … .km/jam.
Kata paling tinggi tidak menutup kemungkinan bahwa kecepatan berkendara
boleh …… km/jam dan boleh di …… 60km/jam, tetapi tidak boleh di atas ……..
Untuk mengubah kalimat di atas menjadi kalimat dalam model matematika, kita
lakukan dengan langkah-langkah sebagai berikut:
a. Misalkan x adalah kecepatan …….
b.Mengubah kata ‘Maksimum’ ke dalam simbol matematika yaitu: …
c. Sehingga model matematikanya adalah: x ≤ …….
(3) Kalimat “Orang sukses harus belajar lebih dari 5 jam setiap hari” berarti bahwa
orang yang ingin sukses harus belajar di atas ....jam setiap hari. Kata “di atas 5”
memberikan batasan tidak boleh .... dan di bawah ....., tetapi harus .................. dari
5. Langkah-langkah mengubah kalimat di atas menjadi model matematika kita
lakukan sebagai berikut:
a. Misalkan y adalah waktu belajar setiap hari.
b. Ubah kata “lebih dari” ke dalam simbol matematika yaitu: >.
c. Model matematikanya adalah: y > 5.
(4) Kalimat “Film ‘Smack Down’ dapat ditonton oleh orang yang telah berusia
paling sedikit 17 tahun” berarti bahwa film ‘Smack Down’ dapat ditonton oleh
orang yang telah berusia 17 tahun atau di atas 17 tahun. Kata “paling sedikit 17”
memberikan batasan boleh 17 tahun dan boleh di atas 17 tahun, tetapi tidak boleh
di bawah 17 tahun. Langkah-langkah mengubah kalimat di atas menjadi model
matematika kita lakukan sebagai berikut:
a. Misalkan a adalah usia orang yang boleh menonton film ..................
b. Ubah kata ‘paling sedikit’ ke dalam simbol matematika yaitu: ......
c. Model matematikanya adalah: a ≥ .....
Dari alternatif pemecahan masalah di atas kita temukan hal-hal berikut:
1. 4 (empat) buah model matematika yang menggunakan simbol ...., ....., ....,dan
..... Keempat simbol (tanda) ini merupakan tanda ...................... Pembacaan
simbol-simbol ini adalah:
< : ........................................
≤ : ........................................
> : ........................................
≥ : ........................................
2. Model matematika yang dibentuk memiliki masing-masing ........ buah
variabel.
3. Pangkat masing-masing variabelnya adalah .........
Jika keempat model matematika yang kita temukan adalah contoh pertidaksamaan
linear satu variabel.
Definisi
Misal a, b adalah bilangan real, dengan a ≠ 0.
Pertidaksamaan Linear Satu Variabel (PtLSV) adalah kalimat .............. yang
memiliki sebuah .....................yang dinyatakan dengan bentuk
ax + .... > 0 atau ax + b ..... 0 atau
ax + ..... ≤0 atau ax + b ...... 0.≤
BAHAN AJAR
(Pertemuan ke-Enam)
Nama Sekolah : SMPN ..................
Kelas/Semester : VII/2
Mata Pelajaran : Matematika
Alokasi Waktu : 20 menit
Materi Pembelajaran : Persamaan dan Pertidaksamaan Linear Satu Variabel
Kompetensi Dasar: Indikator Pencapaian Kompetensi:
3.3 Menyelesaikan persamaan
dan pertidaksamaan linear
satu variabel.
3.3.7 Peserta didik mampu
Penyelesaian pertidaksamaan
linear satu variable.
PETUNJUK
1. Bacalah bahan ajar ini dengan seksama
2. Kerjakan pada bagian yang diminta dalam bahan ajar
3. Tanyakanlah pada Guru apabila ada hal-hal yang kurang dimengerti
Permasalah 10
Masalah !
Seorang sekretaris kantor yang rajin mampu
mengetik 15 halaman laporan dengan waktu
jam. Berapa menit waktu yang diperlukan
sekretaris tersebut untuk mengetik 50
halaman?
Kelompok : ...........................
Kelas : ..........................
Anggota :
1. ....................................
2. ....................................
3. ....................................
4. ....................................
7.
Alternatif Penyelesaian
Agar masalah di atas dapat kita selesaikan, terlebih dahulu kita ubah ke dalam
bentuk model matematika.
Misalkan banyak satu halaman = x
Jadi model matematikanya 15... =
3
4
(… )15𝑥 =
3
4
(… ) (kedua ruas dikalikan ...)
x = …jam atau x= … x 60 menit
= 3 menit
Artinya 1 halaman dapat diketik selama ... menit
Jadi waktu yang diperlukan untuk mengetik 50 halaman= 3 x 50=... menit.
Contoh :
Periksalah nilai x yang memenuhi pertidaksamaan 4x – 2 > 3x + 5
Penyelesaian :
4𝑥 – 2 > 3𝑥 + 5
4𝑥 – 2 + . .. > 3𝑥 + 5 + . .. (Tiap ruas ditambah ...)
4𝑥 > 3𝑥 + 7
4𝑥 – . .. > 3𝑥 + 7 – . .. (Tiap ruas dikurangi ...)
𝑥 > …
Karena nilai x yang memenuhi adalah lebih dari ..., maka himpunan penyelesaian
dari 4x – 2 > 3x + 5 adalah {..., ..., ..., ...}
Suatu pertidaksamaan tetap ekuivalen jika dilakukan empat hal berikut:
1. Kedua ruas pertidaksamaan ... atau ....... dengan bilangan yang sama.
2. Kedua ruas pertidaksamaan ....... atau ... dengan bilangan positif yang sama.
3. Kedua ruas pertidaksamaan ... atau dibagi dengan bilangan yang sama.
4. Kedua ruas pertidaksamaan dikalikan atau ... dengan bilangan negatif yang
sama maka tanda ketidaksamaannya harus ...
Menyelesaikan Penyelesaian
Penyelesaian pertidaksamaan linear satu variabel, dapat dilakukan dalam
dua cara sebagai berikut.
4. Mencari lebih dahulu penyelesaian persamaan yang diperoleh dari
pertidaksamaan dengan mengganti tanda ketidaksamaan dengan tanda “...”.
5. Menyatakan ke dalam pertidaksamaan yang ekuivalen.
BAHAN AJAR
(Pertemuan ke-Tujuh)
Nama Sekolah : SMPN ..................
Kelas/Semester : VII/2
Mata Pelajaran : Matematika
Alokasi Waktu : 20 menit
Materi Pembelajaran : Persamaan dan Pertidaksamaan Linear Satu Variabel
Kompetensi Dasar: Indikator Pencapaian Kompetensi:
3.3 Menyelesaikan persamaan
dan pertidaksamaan linear
satu variabel.
3.3.9
2.3.2
Peserta didik mampu Penyelesaian
pertidaksamaan linear satu
variabel dalam bentuk pecahan
PETUNJUK
1. Bacalah bahan ajar ini dengan seksama
2. Kerjakan pada bagian yang diminta dalam bahan ajar
3. Tanyakanlah pada Guru apabila ada hal-hal yang kurang dimengerti
Penyelesaian Pertidaksamaan Linear Bentuk Pecahan
Petunjuk !
1. Bacalah bahan ajar ini dengan seksama.
2. Kerjakanlah pada bagian bahan ajar yang harus dikerjakan.
3. Tanyakanlah pada guru apabila ada hal-hal yang kurang dimengerti.
Masalah
Alternatif Penyelesaian :
Dalam kehidupan sehari-harinya, Ani menemukan kalimat seperti berikut:
(1) Setengah dari isi lemari baju ani diisi dengan baju milik ani.
(2) Tapi ada satu dari jumlah baju dalam lemari ani milik temannya yaitu Mia.
(3) Jumlah baju yang dimiliki Mia yaitu kurang dari sepertiga baju Ani dikurangi empat .
Jadi berapa baju yang dimiliki Ani ?
Kelompok : ...........................
Kelas : ..........................
Anggota :
1. ....................................
2. ....................................
3. ....................................
4. ....................................
8.
Ubah terlebih dulu kedalam pertidaksamaan Linear satu variabel.
Misalkan Baju = t
Jadi persamaannya
1
2
𝑡 − ⋯ <
𝑡−4
…
Penyelesaian :
1
2
t – 1 <
𝑡 – 4
3
⇔ (
1
2
t – 1) . ... < ... .
𝑡 – 4
3
(kalikan dengan KPK 2 dan 3 yaitu ...)
⇔ ...t – ... < ... (t – 4)
⇔ ...t – ... < ... t – ...
⇔ ...t – ... t < – ... + ...
⇔ t < – ...
Contoh :
Tentukan himpunan penyelesaian dari peretidaksamaan berikut :
3
4
y < 6
Penyelesaian :
⇔
3
4
y < 6 (kalikan dengan ...)
⇔
3
4
y . ... < 6 . ...
⇔ 3y < ...
⇔ y <
…
3
⇔ y < ...
Konsep penyelesaian pada persamaan linear satu variabel yaitu penjumlahan,
..., ..., dan pembagian dapat kalian gunakan untuk menyelesaikan pertidaksamaan
linear satu variabel bentuk pecahan
Perangkat Pembelajaran 2013 Setelah Revisi
Perangkat Pembelajaran 2013 Setelah Revisi
Perangkat Pembelajaran 2013 Setelah Revisi
Perangkat Pembelajaran 2013 Setelah Revisi
Perangkat Pembelajaran 2013 Setelah Revisi
Perangkat Pembelajaran 2013 Setelah Revisi
Perangkat Pembelajaran 2013 Setelah Revisi
Perangkat Pembelajaran 2013 Setelah Revisi
Perangkat Pembelajaran 2013 Setelah Revisi
Perangkat Pembelajaran 2013 Setelah Revisi
Perangkat Pembelajaran 2013 Setelah Revisi
Perangkat Pembelajaran 2013 Setelah Revisi
Perangkat Pembelajaran 2013 Setelah Revisi
Perangkat Pembelajaran 2013 Setelah Revisi
Perangkat Pembelajaran 2013 Setelah Revisi
Perangkat Pembelajaran 2013 Setelah Revisi
Perangkat Pembelajaran 2013 Setelah Revisi
Perangkat Pembelajaran 2013 Setelah Revisi
Perangkat Pembelajaran 2013 Setelah Revisi
Perangkat Pembelajaran 2013 Setelah Revisi
Perangkat Pembelajaran 2013 Setelah Revisi
Perangkat Pembelajaran 2013 Setelah Revisi
Perangkat Pembelajaran 2013 Setelah Revisi
Perangkat Pembelajaran 2013 Setelah Revisi
Perangkat Pembelajaran 2013 Setelah Revisi
Perangkat Pembelajaran 2013 Setelah Revisi
Perangkat Pembelajaran 2013 Setelah Revisi
Perangkat Pembelajaran 2013 Setelah Revisi
Perangkat Pembelajaran 2013 Setelah Revisi
Perangkat Pembelajaran 2013 Setelah Revisi
Perangkat Pembelajaran 2013 Setelah Revisi
Perangkat Pembelajaran 2013 Setelah Revisi
Perangkat Pembelajaran 2013 Setelah Revisi
Perangkat Pembelajaran 2013 Setelah Revisi
Perangkat Pembelajaran 2013 Setelah Revisi
Perangkat Pembelajaran 2013 Setelah Revisi
Perangkat Pembelajaran 2013 Setelah Revisi
Perangkat Pembelajaran 2013 Setelah Revisi
Perangkat Pembelajaran 2013 Setelah Revisi
Perangkat Pembelajaran 2013 Setelah Revisi
Perangkat Pembelajaran 2013 Setelah Revisi
Perangkat Pembelajaran 2013 Setelah Revisi
Perangkat Pembelajaran 2013 Setelah Revisi
Perangkat Pembelajaran 2013 Setelah Revisi
Perangkat Pembelajaran 2013 Setelah Revisi
Perangkat Pembelajaran 2013 Setelah Revisi
Perangkat Pembelajaran 2013 Setelah Revisi
Perangkat Pembelajaran 2013 Setelah Revisi
Perangkat Pembelajaran 2013 Setelah Revisi
Perangkat Pembelajaran 2013 Setelah Revisi
Perangkat Pembelajaran 2013 Setelah Revisi
Perangkat Pembelajaran 2013 Setelah Revisi
Perangkat Pembelajaran 2013 Setelah Revisi
Perangkat Pembelajaran 2013 Setelah Revisi
Perangkat Pembelajaran 2013 Setelah Revisi
Perangkat Pembelajaran 2013 Setelah Revisi
Perangkat Pembelajaran 2013 Setelah Revisi
Perangkat Pembelajaran 2013 Setelah Revisi
Perangkat Pembelajaran 2013 Setelah Revisi
Perangkat Pembelajaran 2013 Setelah Revisi
Perangkat Pembelajaran 2013 Setelah Revisi
Perangkat Pembelajaran 2013 Setelah Revisi
Perangkat Pembelajaran 2013 Setelah Revisi
Perangkat Pembelajaran 2013 Setelah Revisi
Perangkat Pembelajaran 2013 Setelah Revisi
Perangkat Pembelajaran 2013 Setelah Revisi
Perangkat Pembelajaran 2013 Setelah Revisi
Perangkat Pembelajaran 2013 Setelah Revisi
Perangkat Pembelajaran 2013 Setelah Revisi
Perangkat Pembelajaran 2013 Setelah Revisi
Perangkat Pembelajaran 2013 Setelah Revisi
Perangkat Pembelajaran 2013 Setelah Revisi
Perangkat Pembelajaran 2013 Setelah Revisi
Perangkat Pembelajaran 2013 Setelah Revisi
Perangkat Pembelajaran 2013 Setelah Revisi
Perangkat Pembelajaran 2013 Setelah Revisi
Perangkat Pembelajaran 2013 Setelah Revisi
Perangkat Pembelajaran 2013 Setelah Revisi
Perangkat Pembelajaran 2013 Setelah Revisi
Perangkat Pembelajaran 2013 Setelah Revisi
Perangkat Pembelajaran 2013 Setelah Revisi
Perangkat Pembelajaran 2013 Setelah Revisi
Perangkat Pembelajaran 2013 Setelah Revisi
Perangkat Pembelajaran 2013 Setelah Revisi
Perangkat Pembelajaran 2013 Setelah Revisi
Perangkat Pembelajaran 2013 Setelah Revisi
Perangkat Pembelajaran 2013 Setelah Revisi
Perangkat Pembelajaran 2013 Setelah Revisi
Perangkat Pembelajaran 2013 Setelah Revisi
Perangkat Pembelajaran 2013 Setelah Revisi
Perangkat Pembelajaran 2013 Setelah Revisi
Perangkat Pembelajaran 2013 Setelah Revisi
Perangkat Pembelajaran 2013 Setelah Revisi
Perangkat Pembelajaran 2013 Setelah Revisi
Perangkat Pembelajaran 2013 Setelah Revisi
Perangkat Pembelajaran 2013 Setelah Revisi
Perangkat Pembelajaran 2013 Setelah Revisi
Perangkat Pembelajaran 2013 Setelah Revisi
Perangkat Pembelajaran 2013 Setelah Revisi
Perangkat Pembelajaran 2013 Setelah Revisi
Perangkat Pembelajaran 2013 Setelah Revisi

More Related Content

What's hot

Rpp spltv (sistem persamaan linear tiga variabel)
Rpp spltv (sistem persamaan linear tiga variabel)Rpp spltv (sistem persamaan linear tiga variabel)
Rpp spltv (sistem persamaan linear tiga variabel)
Aisyah Turidho
 

What's hot (20)

Rpp kd 3.2 program linear fix
Rpp kd 3.2 program linear fixRpp kd 3.2 program linear fix
Rpp kd 3.2 program linear fix
 
BAHAN AJAR MATERI TRANSFORMASI GEOMETRI KELAS XI
BAHAN AJAR MATERI TRANSFORMASI GEOMETRI KELAS XIBAHAN AJAR MATERI TRANSFORMASI GEOMETRI KELAS XI
BAHAN AJAR MATERI TRANSFORMASI GEOMETRI KELAS XI
 
Powerpoint Pertidaksamaan Linear Satu Variabel
Powerpoint Pertidaksamaan Linear Satu VariabelPowerpoint Pertidaksamaan Linear Satu Variabel
Powerpoint Pertidaksamaan Linear Satu Variabel
 
RPP Matematika Kelas VII Operasi Bentuk Aljabar
RPP Matematika Kelas VII Operasi Bentuk AljabarRPP Matematika Kelas VII Operasi Bentuk Aljabar
RPP Matematika Kelas VII Operasi Bentuk Aljabar
 
MODUL PEMBELAJARAN SPLTV BERBASIS GAME-BASED LEARNING
MODUL PEMBELAJARAN SPLTV BERBASIS GAME-BASED LEARNINGMODUL PEMBELAJARAN SPLTV BERBASIS GAME-BASED LEARNING
MODUL PEMBELAJARAN SPLTV BERBASIS GAME-BASED LEARNING
 
SPLDV (Metode Grafik) p-2
SPLDV (Metode Grafik) p-2SPLDV (Metode Grafik) p-2
SPLDV (Metode Grafik) p-2
 
modul matematika berbasis problem based learning pada materi matriks kelas x MIA
modul matematika berbasis problem based learning pada materi matriks kelas x MIAmodul matematika berbasis problem based learning pada materi matriks kelas x MIA
modul matematika berbasis problem based learning pada materi matriks kelas x MIA
 
Kisi kisi plsv
Kisi kisi plsvKisi kisi plsv
Kisi kisi plsv
 
Bahan ajar materi spltv kelas x semester 1
Bahan ajar materi spltv kelas x semester 1Bahan ajar materi spltv kelas x semester 1
Bahan ajar materi spltv kelas x semester 1
 
RPP TRANSLASI KELAS XI K13
RPP TRANSLASI KELAS XI K13RPP TRANSLASI KELAS XI K13
RPP TRANSLASI KELAS XI K13
 
Lkpd spltv
Lkpd spltvLkpd spltv
Lkpd spltv
 
RPP Grafik Fungsi Kuadrat
RPP Grafik Fungsi Kuadrat RPP Grafik Fungsi Kuadrat
RPP Grafik Fungsi Kuadrat
 
PROGRAM TAHUNAN KELAS 8
PROGRAM TAHUNAN KELAS 8PROGRAM TAHUNAN KELAS 8
PROGRAM TAHUNAN KELAS 8
 
RPP - Median Modus
RPP - Median ModusRPP - Median Modus
RPP - Median Modus
 
Program Tahunan Matematika Wajib Kelas XI
Program Tahunan Matematika Wajib Kelas XIProgram Tahunan Matematika Wajib Kelas XI
Program Tahunan Matematika Wajib Kelas XI
 
RPP REFLEKSI KELAS XI K13
RPP REFLEKSI KELAS XI K13RPP REFLEKSI KELAS XI K13
RPP REFLEKSI KELAS XI K13
 
Rpp spltv (sistem persamaan linear tiga variabel)
Rpp spltv (sistem persamaan linear tiga variabel)Rpp spltv (sistem persamaan linear tiga variabel)
Rpp spltv (sistem persamaan linear tiga variabel)
 
Rpp kd 3.7 wajib (rasio dan perbandingan trigonometri)
Rpp kd 3.7 wajib (rasio dan perbandingan trigonometri)Rpp kd 3.7 wajib (rasio dan perbandingan trigonometri)
Rpp kd 3.7 wajib (rasio dan perbandingan trigonometri)
 
Bahan ajar sistem persamaan linear dua variabel kelas viii
Bahan ajar sistem persamaan linear dua variabel kelas viiiBahan ajar sistem persamaan linear dua variabel kelas viii
Bahan ajar sistem persamaan linear dua variabel kelas viii
 
Modul Ajar Matematika Kelas 7 Bab 5 Fase D
Modul Ajar Matematika Kelas 7 Bab 5 Fase DModul Ajar Matematika Kelas 7 Bab 5 Fase D
Modul Ajar Matematika Kelas 7 Bab 5 Fase D
 

Viewers also liked

Lks persamaan dan pertidaksamaan linear satu variabel
Lks persamaan dan pertidaksamaan linear satu variabelLks persamaan dan pertidaksamaan linear satu variabel
Lks persamaan dan pertidaksamaan linear satu variabel
Tria Wulandari
 
Lks persamaan dan pertidaksamaan linear satu variabel
Lks persamaan dan pertidaksamaan linear satu variabelLks persamaan dan pertidaksamaan linear satu variabel
Lks persamaan dan pertidaksamaan linear satu variabel
Tria Wulandari
 
Bahan ajar persamaan dan pertidaksamaan linear satu variabel
Bahan ajar persamaan dan pertidaksamaan linear satu variabelBahan ajar persamaan dan pertidaksamaan linear satu variabel
Bahan ajar persamaan dan pertidaksamaan linear satu variabel
Nuurwashilaah -
 

Viewers also liked (7)

Penerapan Sistem Persamaan Linier Satu Variabel dalam Kehidupan Sehari-hari
Penerapan Sistem Persamaan Linier Satu Variabel dalam Kehidupan Sehari-hariPenerapan Sistem Persamaan Linier Satu Variabel dalam Kehidupan Sehari-hari
Penerapan Sistem Persamaan Linier Satu Variabel dalam Kehidupan Sehari-hari
 
Lks persamaan dan pertidaksamaan linear satu variabel
Lks persamaan dan pertidaksamaan linear satu variabelLks persamaan dan pertidaksamaan linear satu variabel
Lks persamaan dan pertidaksamaan linear satu variabel
 
Lks persamaan dan pertidaksamaan linear satu variabel
Lks persamaan dan pertidaksamaan linear satu variabelLks persamaan dan pertidaksamaan linear satu variabel
Lks persamaan dan pertidaksamaan linear satu variabel
 
Rpp revisi 2017 matematika wajib kelas 10 sma
Rpp revisi 2017 matematika wajib kelas 10 smaRpp revisi 2017 matematika wajib kelas 10 sma
Rpp revisi 2017 matematika wajib kelas 10 sma
 
Bahan ajar persamaan dan pertidaksamaan linear satu variabel
Bahan ajar persamaan dan pertidaksamaan linear satu variabelBahan ajar persamaan dan pertidaksamaan linear satu variabel
Bahan ajar persamaan dan pertidaksamaan linear satu variabel
 
LKS Penerapan Sistem Persamaan Linear Dua Variabel (SPLDV) SMP Kelas VIII
LKS Penerapan Sistem Persamaan Linear Dua Variabel (SPLDV) SMP Kelas VIIILKS Penerapan Sistem Persamaan Linear Dua Variabel (SPLDV) SMP Kelas VIII
LKS Penerapan Sistem Persamaan Linear Dua Variabel (SPLDV) SMP Kelas VIII
 
AI and Machine Learning Demystified by Carol Smith at Midwest UX 2017
AI and Machine Learning Demystified by Carol Smith at Midwest UX 2017AI and Machine Learning Demystified by Carol Smith at Midwest UX 2017
AI and Machine Learning Demystified by Carol Smith at Midwest UX 2017
 

Similar to Perangkat Pembelajaran 2013 Setelah Revisi

Silabus matematika sma kelas x wajib allson
Silabus matematika sma kelas x wajib allsonSilabus matematika sma kelas x wajib allson
Silabus matematika sma kelas x wajib allson
Suaidin -Dompu
 
Modul Ajar Matematika - Perbandingan Senilai dan Perbandingan Berbalik Nilai ...
Modul Ajar Matematika - Perbandingan Senilai dan Perbandingan Berbalik Nilai ...Modul Ajar Matematika - Perbandingan Senilai dan Perbandingan Berbalik Nilai ...
Modul Ajar Matematika - Perbandingan Senilai dan Perbandingan Berbalik Nilai ...
ElittaPermataDewy1
 
Silabusmat xii peminatan
Silabusmat xii peminatanSilabusmat xii peminatan
Silabusmat xii peminatan
Henry Kurniawan
 

Similar to Perangkat Pembelajaran 2013 Setelah Revisi (20)

Perangkat Pembelajaran 2013 Sebelum revisi
Perangkat Pembelajaran 2013 Sebelum revisi Perangkat Pembelajaran 2013 Sebelum revisi
Perangkat Pembelajaran 2013 Sebelum revisi
 
Rpp
RppRpp
Rpp
 
Silabus sma n 5 manisah
Silabus sma n 5   manisahSilabus sma n 5   manisah
Silabus sma n 5 manisah
 
RPP
RPPRPP
RPP
 
1.-Contoh-Format-Silabus.pdf
1.-Contoh-Format-Silabus.pdf1.-Contoh-Format-Silabus.pdf
1.-Contoh-Format-Silabus.pdf
 
Silabus matwa
Silabus matwaSilabus matwa
Silabus matwa
 
Buku ajar
Buku ajarBuku ajar
Buku ajar
 
Rpp 1 nilai mutlak2
Rpp 1 nilai mutlak2Rpp 1 nilai mutlak2
Rpp 1 nilai mutlak2
 
Silabus matematika sma kelas x wajib allson
Silabus matematika sma kelas x wajib allsonSilabus matematika sma kelas x wajib allson
Silabus matematika sma kelas x wajib allson
 
4. silabus mtk smk
4. silabus mtk smk4. silabus mtk smk
4. silabus mtk smk
 
Silabus sma
Silabus smaSilabus sma
Silabus sma
 
Modul Ajar Matematika - Perbandingan Senilai dan Perbandingan Berbalik Nilai ...
Modul Ajar Matematika - Perbandingan Senilai dan Perbandingan Berbalik Nilai ...Modul Ajar Matematika - Perbandingan Senilai dan Perbandingan Berbalik Nilai ...
Modul Ajar Matematika - Perbandingan Senilai dan Perbandingan Berbalik Nilai ...
 
Pertemua 1
Pertemua 1Pertemua 1
Pertemua 1
 
SILABUS
SILABUSSILABUS
SILABUS
 
ATP_ Matematika.docx
ATP_ Matematika.docxATP_ Matematika.docx
ATP_ Matematika.docx
 
modul ajar matematika7 kurikulum merdeka
modul ajar matematika7 kurikulum merdekamodul ajar matematika7 kurikulum merdeka
modul ajar matematika7 kurikulum merdeka
 
Silabus
SilabusSilabus
Silabus
 
Bab iv 5. menyelesaikan masalah pt lsv
Bab iv   5. menyelesaikan masalah pt lsvBab iv   5. menyelesaikan masalah pt lsv
Bab iv 5. menyelesaikan masalah pt lsv
 
Rpp sistem pertidaksamaan linear dua variabel
Rpp sistem pertidaksamaan linear dua variabelRpp sistem pertidaksamaan linear dua variabel
Rpp sistem pertidaksamaan linear dua variabel
 
Silabusmat xii peminatan
Silabusmat xii peminatanSilabusmat xii peminatan
Silabusmat xii peminatan
 

Recently uploaded

PRESENTASI OBSERVASI PENGELOLAAN KINERJA KEPALA SEKOLAH.pptx
PRESENTASI OBSERVASI PENGELOLAAN KINERJA KEPALA SEKOLAH.pptxPRESENTASI OBSERVASI PENGELOLAAN KINERJA KEPALA SEKOLAH.pptx
PRESENTASI OBSERVASI PENGELOLAAN KINERJA KEPALA SEKOLAH.pptx
muhammadyudiyanto55
 
PETUNJUK TEKNIS PPDB JATIM 2024-sign.pdf
PETUNJUK TEKNIS PPDB JATIM 2024-sign.pdfPETUNJUK TEKNIS PPDB JATIM 2024-sign.pdf
PETUNJUK TEKNIS PPDB JATIM 2024-sign.pdf
Hernowo Subiantoro
 
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdfPaparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
SEMUELSAMBOKARAENG
 

Recently uploaded (20)

KERAJINAN DARI BAHAN LIMBAH BERBENTUK BANGUN RUANG
KERAJINAN DARI BAHAN LIMBAH BERBENTUK BANGUN RUANGKERAJINAN DARI BAHAN LIMBAH BERBENTUK BANGUN RUANG
KERAJINAN DARI BAHAN LIMBAH BERBENTUK BANGUN RUANG
 
Presentasi visi misi revisi sekolah dasar.pptx
Presentasi visi misi revisi sekolah dasar.pptxPresentasi visi misi revisi sekolah dasar.pptx
Presentasi visi misi revisi sekolah dasar.pptx
 
PELAKSANAAN (di Hotel 101 Urban Thamrin Jkt) + Link2 MATERI Training_ "Effect...
PELAKSANAAN (di Hotel 101 Urban Thamrin Jkt) + Link2 MATERI Training_ "Effect...PELAKSANAAN (di Hotel 101 Urban Thamrin Jkt) + Link2 MATERI Training_ "Effect...
PELAKSANAAN (di Hotel 101 Urban Thamrin Jkt) + Link2 MATERI Training_ "Effect...
 
RENCANA + Link2 MATERI Training _PEMBEKALAN Kompetensi_PENGELOLAAN PENGADAAN...
RENCANA + Link2 MATERI  Training _PEMBEKALAN Kompetensi_PENGELOLAAN PENGADAAN...RENCANA + Link2 MATERI  Training _PEMBEKALAN Kompetensi_PENGELOLAAN PENGADAAN...
RENCANA + Link2 MATERI Training _PEMBEKALAN Kompetensi_PENGELOLAAN PENGADAAN...
 
ppt-menghindari-marah-ghadab-membiasakan-kontrol-diri-dan-berani-membela-kebe...
ppt-menghindari-marah-ghadab-membiasakan-kontrol-diri-dan-berani-membela-kebe...ppt-menghindari-marah-ghadab-membiasakan-kontrol-diri-dan-berani-membela-kebe...
ppt-menghindari-marah-ghadab-membiasakan-kontrol-diri-dan-berani-membela-kebe...
 
PRESENTASI OBSERVASI PENGELOLAAN KINERJA KEPALA SEKOLAH.pptx
PRESENTASI OBSERVASI PENGELOLAAN KINERJA KEPALA SEKOLAH.pptxPRESENTASI OBSERVASI PENGELOLAAN KINERJA KEPALA SEKOLAH.pptx
PRESENTASI OBSERVASI PENGELOLAAN KINERJA KEPALA SEKOLAH.pptx
 
tugas modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptx
tugas  modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptxtugas  modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptx
tugas modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptx
 
Bukti dukung E kinerja kepala sekolah.pdf
Bukti dukung E kinerja  kepala sekolah.pdfBukti dukung E kinerja  kepala sekolah.pdf
Bukti dukung E kinerja kepala sekolah.pdf
 
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docxForm B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
 
Naufal Khawariz_2021 B_Analisis Kritis Jurnal.pdf
Naufal Khawariz_2021 B_Analisis Kritis Jurnal.pdfNaufal Khawariz_2021 B_Analisis Kritis Jurnal.pdf
Naufal Khawariz_2021 B_Analisis Kritis Jurnal.pdf
 
Dokumen Rangkuman Kehadiran Guru ini dipergunakan sebagai bukti dukung yang w...
Dokumen Rangkuman Kehadiran Guru ini dipergunakan sebagai bukti dukung yang w...Dokumen Rangkuman Kehadiran Guru ini dipergunakan sebagai bukti dukung yang w...
Dokumen Rangkuman Kehadiran Guru ini dipergunakan sebagai bukti dukung yang w...
 
Konflik dan Negosiasi dalam perilaku organisai
Konflik dan Negosiasi dalam perilaku organisaiKonflik dan Negosiasi dalam perilaku organisai
Konflik dan Negosiasi dalam perilaku organisai
 
Program Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdf
Program Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdfProgram Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdf
Program Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdf
 
Solusi Masalah Pendidikan Kelompok 9 Wawasan Pendidikan.pptx
Solusi Masalah Pendidikan Kelompok 9 Wawasan Pendidikan.pptxSolusi Masalah Pendidikan Kelompok 9 Wawasan Pendidikan.pptx
Solusi Masalah Pendidikan Kelompok 9 Wawasan Pendidikan.pptx
 
BUKTI DUKUNG RHK SEKOLAH DASAR NEGERI.pptx
BUKTI DUKUNG RHK SEKOLAH DASAR NEGERI.pptxBUKTI DUKUNG RHK SEKOLAH DASAR NEGERI.pptx
BUKTI DUKUNG RHK SEKOLAH DASAR NEGERI.pptx
 
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptxBab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
 
Nor Azizah_2021 B_Analisis Kritis Jurnal.pdf
Nor Azizah_2021 B_Analisis Kritis Jurnal.pdfNor Azizah_2021 B_Analisis Kritis Jurnal.pdf
Nor Azizah_2021 B_Analisis Kritis Jurnal.pdf
 
PETUNJUK TEKNIS PPDB JATIM 2024-sign.pdf
PETUNJUK TEKNIS PPDB JATIM 2024-sign.pdfPETUNJUK TEKNIS PPDB JATIM 2024-sign.pdf
PETUNJUK TEKNIS PPDB JATIM 2024-sign.pdf
 
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdfPaparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
 
Repi jayanti_2021 B_Analsis Kritis Jurnal
Repi jayanti_2021 B_Analsis Kritis JurnalRepi jayanti_2021 B_Analsis Kritis Jurnal
Repi jayanti_2021 B_Analsis Kritis Jurnal
 

Perangkat Pembelajaran 2013 Setelah Revisi

  • 1. PERANGKAT PEMBELAJARAN KURTILAS SETELAH REVISI Disusun untuk Memenuhi Salah Satu Tugas Mata Kuliah Perencanaan Pembelajaran Matematika PERSAMAAN DAN PERTIDAKSAMAAN LINEAR SATU VARIABEL Disusun oleh, Siti Fatimah (142151007) Gini Alawiyah (142151010) Rima Novia Purnama (142151019) Kelas : 2014 D1 JURUSAN PENDIDIKAN MATEMATIKA FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS SILIWANGI TASIKMALAYA 2016
  • 2. PERANGKAT PEMBELAJARAN KURTILAS SETELAH REVISI Disusun untuk Memenuhi Salah Satu Tugas Mata Kuliah Perencanaan Pembelajaran Matematika PERSAMAAN DAN PERTIDAKSAMAAN LINEAR SATU VARIABEL 1. Silabus 2. RPP 3. Bahan Ajar 4. LKPD 5. Tes Individu 6. Tugas Individu 7. Lampiran JURUSAN PENDIDIKAN MATEMATIKA FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS SILIWANGI TASIKMALAYA 2016
  • 3.
  • 4. Satuan Pendidikan : SMP/MTs Kelas : VII (tujuh) Kompetensi Inti KI 1 : Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya KI 2 : Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (toleransi, gotongroyong), santun, percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya KI 3 : Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni,budaya terkait fenomena dan kejadian tampak mata KI 4 : Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai, merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca, menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori Kompetensi Dasar Materi Pembelajaran Kegiatan Pembelajaran Penilaian Alokasi Waktu Sumber Belajar 1.1 Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya Pembelajaran KI 1 dan KI 2 dilakukan secara tidak langsung (terintegrasi) dalam pembelajaran KI 3 dan KI 4 Penilaian KI 1 dan KI 2 dilakukan melalui observasi, penilaian diri, penilaian teman sejawat oleh peserta didik, da n jurnal 2.1 Menunjukkan sikap logis, kritis, analitik, konsisten dan teliti, bertanggung jawab, responsif, dan tidak mudah menyerah dalam memecahkan masalah. 2.2 Memiliki rasa ingin tahu, percaya diri, dan ketertarikan pada matematika serta memiliki rasa percaya pada daya dan
  • 5. Kompetensi Dasar Materi Pembelajaran Kegiatan Pembelajaran Penilaian Alokasi Waktu Sumber Belajar kegunaan matematika, yang terbentuk melalui pengalaman belajar. 3.3 Menyelesaikan persamaan dan pertidaksamaan linear satu variabel 4.3 Membuat dan menyelesaikan model matematika dari masalah nyata yang berkaitan dengan persamaan dan pertidaksamaan linear satu variabel. Persamaan dan Pertidaksamaan Linear satu Variabel  Kalimat Tertutup  Kalimat Terbuka  Pengertian Persamaan Linear Satu Variabel  Pengertian Pertidaksamaan Linea r Satu Variabel  Penyelesaian Pertidaksamaan Linea r Satu Variabel Mengamati  Mencermati permasalahan sehari-hari yang berkaitan dengan penggunaan persamaan linear satu variabel, seperti panas benda dengan ukuran panjang, kecepatan dan jarak tempuh, dan lain- lain  Mencermati pengertian variabel dan mengaitkan- nya dengan konteks kehidupan sehari-hari  Mencermati cara mengubah kalimat biasa menjadi persamaan  Mencermati permasalahan sehari-hari yang berkaitan dengan pertidaksamaan satu variabel Menanya  Menanya hubungan antara kalimat yang salah, kalimat yang benar, dengan persamaan linear satu variabel  Menanya tentang variabel, kalimat terbuka, atau kalimat tertutup  Menanya tentang berbagai kejadian perubahan besaran yang berakibat pada perubahan besaran lainnya  Menanya tentang cara membuat model matematika dari persamaan linear satu variabel Sikap: Observasi  Mengamati ketelitian dan rasa ingin tahu dalam mengerjakan tugas, menyimak penjelasan, atau presentasi peserta didik mengenai persamaan dan pertidaksamaan satu variabel Pengetahuan Tugas  Tugas terstruktur: mengerjakan latihan soal-soal yang berkaitan 20 JP Buku teks matemat ika Kelas VII Kemdik bud, Buku pengaya an yang berkaita n dengan persama an linear , alat peraga, lingkun gan.
  • 6. Kompetensi Dasar Materi Pembelajaran Kegiatan Pembelajaran Penilaian Alokasi Waktu Sumber Belajar  Menanya tentang persamaan yang dikatakan ekivalen  Menanya tentang sifat-sifat kesetaraan persamaan linear satu variabel  Menanya tentang perbedaan persamaan linear satu variabel dengan pertidak-samaan linear satu variabel Mengumpulkan informasi  Menggali informasi mengenai penerapan persamaan linear satu variabel dalam kehidupan sehari-hari  Menggali informasi tentang bentuk ekspresi aljabar secara Umum yang berupa persamaan/pertidak-samaan linear satu variabel  Menggali informasi tentang persamaan / pertidaksamaan linear satu variabel dalam bahasa verbal sehari-hari  Mengidentifikasi variabel, koefisien, konstata dan derajat dari persamaan/ pertidaksamaan linear satu variabel  Menggali informasi tentang sifat-sifat kesetaraan persamaan linear satu variabel  Menggali informasi penyelesaian persamaan/ pertidaksamaan linear satu variabel melalui manipulasi aljabar untuk menentukan bentuk paling sederhana  Menggali informasi tentang perbedaan, kesamaan, persamaan, ketidaksamaan, dan dengan persamaan dan pertidaksamaan linear satu variabel  Tugas mandiri tidak terstruktur: Mencari informasi seputar penggunaan persamaan dan pertidaksamaan linear satu variabel dalam kehidupan sehari-hari Tes Tertulis Mengerjakan soal berkaitan dengan persamaan linear:  Bentuk verbal/ konteks dari PLSV/ PtLSV  Kesetaraan PLSV/ PtLSV  Solusi PLSV/ PtLSV
  • 7. Kompetensi Dasar Materi Pembelajaran Kegiatan Pembelajaran Penilaian Alokasi Waktu Sumber Belajar pertidaksamaan, persamaan linier satu variabel dan pertidaksamaan linier satu variabel Menalar/Mengasosiasi  Menganalisis permasalahan sehari-hari yang berkaitan dengan persamaan / pertidaksamaan linear satu variabel  Menganalisis kalimat terbuka atau tertutup bentuk linear, kalimat yang memiliki nilai kebenaran, dan kalimat yang tidak memiliki nilai kebenaran  Menganalisis kesetaraan berbagai bentuk persamaan/ pertidaksamaan linear satu variabel  Menganalisis keterkaitan antara bentuk persamaan/ pertidaksamaan nonlinear satu variable yang dapat diselesaikan dengan mengubah ke bentuk linear  Menganalisis persamaan/ pertidaksamaan linear satu variable berdasarkan contoh-contoh yang telah dipelajari Mengomunikasikan  Menyajikan secara tertulis atau lisan hasil pembelajaran, apa yang telah dipelajari, keterampilan atau materi yang masih perlu ditingkatkan, atau strategi atau konsep baru yang di-temukan berdasarkan apa yang di-pelajari mengenai konsep persamaan linear satu variabel, bentuk setara persamaan linear satu variabel, dan konsep pertidaksamaan Keterampilan Portofolio Mengumpulkan bahan dan literatur berkaitan dengan persamaan dan pertidaksamaan linear satu variabel kemudian disusun, didiskusikan dan direfleksikan Projek Mengamati tagihan listrik dan telepon serta membuat bentuk persamaan linearnya
  • 8. Kompetensi Dasar Materi Pembelajaran Kegiatan Pembelajaran Penilaian Alokasi Waktu Sumber Belajar  Memberikan tanggapan hasil presentasi meliputi tanya jawab untuk meng-konfirmasi, sanggahan dan alasan, memberikan tambahan informasi, atau melengkapi informasi ataupun tanggapan lainnya  Membuat rangkuman materi dari kegiatan pembelajaran yang telah dilakukan Tasikmalaya, ...... Desember 2016 Memeriksa dan Menyetujui, Kepala SMPN.................................. (........................................................) NIP / NIK : ....................................... Guru Mata Pelajaran Matematika. (Siti Fatimah) NPM : 142151007
  • 9.
  • 10. RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Pertemuan ke 1-10 Sekolah : SMP…………… Mata Pelajaran : Matematika Kelas/Semester : VII (Tujuh) / 2 (Dua) Materi Pokok : Persamaan dan Pertidaksamaan Linier Satu Vasriabel Alokasi Waktu : 20 𝐽𝑃 (10 𝑝𝑒𝑟𝑡𝑒𝑚𝑢𝑎𝑛) A. Tujuan Pembelajaran 1. Peserta didik mampu menentukan konsep kalimat tertutup 2. Peserta didik mampu menentukan konsep kalimat terbuka. 3. Peserta didik mampu menentukan konsep persamaan linear satu variabel. 4. Peserta didik mampu menyelesaikan persamaan dengan cara substitusi dan membuat grafik penyelesaian persamaan linear satu variabel. 5. Peserta didik mampu menentukan bentuk setara dari persamaan linear satu variabel. 6. Peserta didik mampu menemukan konsep pertidaksamaan linear satu variabel. 7. Peserta didik mampu menentukan penyelesaian pertidaksamaan linear satu variabel. 8. Peserta didik mampu menentukan penyelesaian pertidaksamaan linear satu variabel dalam bentuk pecahan. 9. Peserta didik mampu membuat grafik penyelesaian pertidaksamaan linear satu variabel. 10. Peserta didik mampu menentukan model matematika dan menyelesaikan permasalahan nyata yang berkaitan dengan persamaan linear satu variabel.
  • 11. 11. Peserta didik mampu menentukan model matematika dan menyelesaikan permasalahan nyata yang berkaitan dengan pertidaksamaan linear satu variabel. B. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Kompetensi 1.1 Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya. 1.1.1 Berdoa sebelum dan selesai pembelajaran 2.1 Menunjukkan sikap logis, kritis, analitik, konsisten dan teliti, bertanggung jawab, responsif dan tidak mudah menyerah dalam memecahkan masalah. 2.1.1 Menunjukan sikap tanggung jawab dalam menyelesaikan tugas dari guru. 2.2 Memiliki rasa ingin tahu, percaya diri, dan ketertarikan pada matematika serta memiliki rasa percaya pada daya dan kegunaan matematika, yang terbentuk melalui pengalaman belajar 2.2.1 Menunjukan rasa ingin tahu, percaya diri, dan ketertarikan pada matematika. 3.3 Menyelesaikan persamaan dan pertaksamaan linear satu variabel 3.3.1 Menentukan konsep kalimat tertutup 3.3.2 Menentukan konsep kalimat terbuka.
  • 12. Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Kompetensi 3.3.3 Menentukan konsep persamaan linear satu variabel. 3.3.4 Menyelesaikan persamaan dengan cara substitusi dan membuat grafik penyelesaian persamaan linear satu variabel. 3.3.5 Menentukan bentuk setara dari persamaan linear satu variabel. 3.3.6 Menemukan konsep pertidaksamaan linear satu variable. 3.3.7 Menentukan penyelesaian pertidaksamaan linear satu variabel. 3.3.8 Menentukan penyelesaian pertidaksamaan linear satu variabel dalam bentuk pecahan. 3.3.9 Membuat grafik penyelesaian pertidaksamaan linear satu variabel. 4.3 Membuat dan menyelesaikan model matematika dari 4.3.1 Menentukan model matematika dan
  • 13. Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Kompetensi masalah nyata yang berkaitan dengan persamaan dan pertidaksamaan linier satu variabel menyelesaikan permasalahan nyata yang berkaitan dengan persamaan linear satu variabel. 4.3.2 Menentukan model matematika dan menyelesaikan permasalahan nyata yang berkaitan dengan pertidaksamaan linear satu variable C. Materi Pembelajaran Pertemuan ke-1 1. Fakta Dua orang siswa, Ipan dan Didik sedang melakukan latihan percakapan menggunakan bahasa Indonesia pada pelajaran bahasa Indonesia. Percakapan kedua siswa itu sebagai berikut. Ipan : Siapakah presiden pertama Republik Indonesia? Didik : Presiden pertama Republik Indonesia adalah Ir. Soekarno Ipan : Siapakah pencipta lagu Indonesia Raya? Didik : pencipta lagu Indonesia Raya adalah Kusbini
  • 14. Ipan : Berapakah dua ditambah lima? Didik : Dua ditambah lima sama dengan tujuh Ipan : Berapakah empat ribu ditambah nol? Didik : Empat ribu ditambah nol sama dengan Empat puluh ribu. Perhatikan kalimat-kalimat dalam percakapan Ipan dan Didik tersebut! 2. Konsep Dari kalimat-kalimat dalam percakapan tersebut terdapat kalimat yang tidak dapat dinyatakan benar maupun salah, kalimat yang dinyatakan benar, kalimat yang dinyatakan salah. Sehingga dapat menemukan mengenal kalimat tertutup ataupun kalimat terbuka. 3. Prinsip Menemukan dan mengenali konsep kalimat tertutup dan kalimat terbuka. 4. Prosedur a. Memahami kalimat yang terdapat dalam percakapan tersebut. b. Mengelompokkan kalimat-kalimat yang terdapat dalam percakapan. c. Menemukan kalimat tertutup dan kalimat terbuka.
  • 15. Pertemuan ke-2 1. Fakta Meli membeli 20 buah permen dari sebuah warung yang ada di dekat rumahnya. Sesampainya di sekolah, teman-temannya (Dede pujawati, Neni, Tiara) meminta permen tersebut sehingga permen Meli sekarang tinggal 14 buah. (1) Ubahlah cerita tersebut kedalam kalimat terbuka dalam matematika! (2) Berapa banyak buku yang diminta ketiga adiknya? (3) Temukanlah fakta-fakta dari kalimat terbuka yang kamu peroleh! 2. Konsep Persamaan linier satu variabel adalah persamaan linear yang memuat satu variabel berpangkat satu. Bentuk umum :𝑎𝑥 + 𝑏 = 0, dengan 𝑎 : koefisien ( 𝑎 anggota bilangan real dan a ≠ 0), 𝑏 : konstanta ( 𝑏 anggota bilangan real), 𝑥 : variabel ( 𝑥 anggota bilangan real). 3. Prinsip Menemukan konsep persamaan linier satu variabel. 4. Prosedur a. Memahami permasalahan. b. Memisalkan unsur yang terdapat dalam cerita. c. Mengubah cerita kedalam kalimat terbuka matematika. d. Menemukan fakta-fakta kalimat terbuka.
  • 16. Pertemuan ke-3 1. Fakta syifa dan andini membeli donat. syifa membeli 5 bungkus sedangkan Andini membeli 2 bungkus. Banyak donat dalam setiap bungkus adalah sama. Selesaikan setiap pertanyaan berikut ini (setiap pertanyaan tidak berkaitan dengan pertanyaan yang lain). a. Jika Syifa memberi adiknya sembilan donat dan sisanya sama dengan banyak donat Andini, berapakah banyak banyak dalam setiap bungkus dengan cara substitusi? b. Jika Andini diberi tambahan 12 donat dari kakaknya sehingga seluruh donatnya sama dengan banyak donat syifa, berapakah banyak donat dalam setiap bungkus dengan cara substitusi? c. Jika syifa memberi adiknya enam donat, Andini mendapat tambahan dua belas donat dari kakaknya maka banyak donat syifa sama dengan banyak donat Andini, berapa banyak donat dalam setiap bungkus dengan cara substitusi? 2. Konsep Untuk menyelesaikan persamaan linier satu variabel yaitu dengan cara substitusi, kemudian dapat dibuat ke dalam bentuk grafik. 3. Prinsip Menyelesaikan persamaan dengan cara substitusi dan membuat grafik penyelesaian persamaan linear satu variabel. 4. Prosedur a. Memahami permasalahan. b. Menuliskan unsur-unsur yang diketahui dan ditanyakan. c. Mensubstitusikan sehingga menjadi kalimat benar. d. Membuat grafik.
  • 17. Pertemuan ke-4 1. Fakta Liza, Widi, dan Ike adalah tiga orang Siswa di kelas VII SMP. Banyak buku bacaan matematika yang dimiliki Liza ditambah dengan buku bacaan matematika yang dimiliki Ike adalah 3. Banyak buku bacaan matematika yang dimiliki Liza dengan banyak buku bacaan matematika yang dimiliki Widi adalah 4. Banyak buku bacaan matematika yang dimiliki oleh Ike adalah 1 dan buku bacaan matematika yang dimiliki oleh Widi adalah 2. Berapa sesungguhnya buku bacaan matematika yang dimiliki Liza? 2. Konsep Dua atau lebih persamaan linear dikatakan setara atau ekuivalen jika himpunan penyelesaian persamaan itu sama tetapi bentuk persamaannya berbeda. 3. Prinsip Menentukan bentuk setara dari persamaan linear satu variabel. 4. Prosedur a. Tuliskan persamaan semula. b. Kedua ruas ditambah/dikurang/dikalikan/dibagi dengan bilangan yang sama, sehingga persamaan tetap setara atau ekuivalen.
  • 18. Pertemuan ke-5 1. Fakta Dalam kehidupan sehari-harinya, Ikbal menemukan kalimat seperti berikut: (1) Siswa yang ikut pembelajaran remedial adalah siswa yang nilainya kurang dari 6. (2) Kecepatan maksimum kendaraan jika melewati Jalan Sudirman adalah 60 km/jam. (3) Orang sukses harus belajar lebih dari 5 jam setiap hari. Beni ingin sukses: (4) Film “Smack Down” dapat ditonton oleh orang yang telah berusia paling sedikit 17 tahun. Ubahlah kalimat 1,2,3, dan 4 di atas ke dalam kalimat atau model matematika! 2. Konsep Dalam pertidaksamaan linier satu variabel terdapat simbol: kurang dari “<”, kurang dari atau sama dengan “≤”, lebih dari “>”,lebih dari atau sama dengan ”≥”. 3. Prinsip Menemukan konsep pertidaksamaan linear satu variabel. 4. Prosedur b. Memahami pernyataan.. c. Memisalkan unsur yang terdapat dalam pernyataan. d. Mengubah pernyataan kedalam simbol matematika e. Membuat model matematika.
  • 19. Pertemuan ke-6 1. Fakta Seorang sekretaris kantor yang rajin mampu mengetik 15 halaman laporan dengan waktu jam. Berapa menit waktu yang diperlukan sekretaris tersebut untuk mengetik 50 halaman? 2. Konsep Dalam penyelesaian pertidaksamaan linear satu variabel, dapat dilakukan dengan 2 cara yaitu: mencari lebih dahulu penyelesaian persamaan yang diperoleh dari pertidaksamaan dengan mengganti tanda ketidaksamaan dengan tanda “=” ; serta menyatakan ke dalam pertidaksamaan yang ekuivalen. 3. Prinsip menyelesaikan pertidaksamaan linear satu variable. 4. Prosedur a. Memahami permasalahan. b. Mengubah permasalahan kedalam model matematika c. Melakukan perhitungan. Pertemuan ke-7 1. Fakta Dalam kehidupan sehari-harinya, Ani menemukan kalimat seperti berikut: (1) Setengah dari isi lemari baju ani diisi dengan baju milik ani. (2) Tapi ada satu dari jumlah baju dalam lemari ani milik temannya yaitu Mia.
  • 20. (3) Jumlah baju yang dimiliki Mia yaitu kurang dari sepertiga baju Ani dikurangi empat . Jadi berapa baju yang dimiliki Ani ? 2. Konsep Konsep penyelesaian pada persamaan linear satu variabel yaitu penjumlahan, pengurangan, perkalian dan pembagian dapat digunakan untuk menyelesaikan pertidaksamaan linear satu variabel bentuk pecahan. 3. Prinsip Menyelesaikan pertidaksamaan linear satu variabel dalam bentuk pecahan. 4. Prosedur a. Memahami permasalahan. b. Mengubah kedalam pertidaksamaan Linear satu variabel. c. Melakukan perhitungan. Pertemuan ke-8 1. Fakta Seorang siswa mempunyai sebuah pertidaksamaan 4𝑥 – 2 > 3𝑥 + 5. Siswa tersebut harus menyelesaikan pertidaksamaan tersebut kemudian harus membuat grafik dari penyelesaian tersebut. Siswa tersebut bingung dan meminta anda untuk membantunya dalam mengerjakannya! 2. Konsep Dalam penyelesaian grafik pertidaksamaan linear satu variabel, dapat dilakukan dengan langkah-langkah sebagai berikut: terlebih
  • 21. dulu menggunakan penyelesaian pertidaksamaan linear satu variable, kemudian membuat grafiknya. 3. Prinsip Membuat Grafik penyelesaian pertidaksamaan linear satu variable. 4. Prosedur 1. Menyelesaikan pertidaksamaan linear satu variable. 2. Membuat grafik Pertemuan ke-9 1. Fakta Ipan mempunyai kolam ikan di depan rumahnya berbentuk persegi panjang. Lebar kolam ikan tersebut 100 cm lebih pendek daripada panjangnya. Jika keliling kolam ikan 38 m, tentukan luas kolam ikan tersebut! 2. Konsep Untuk menyelesaikan persamaan linier satu variabel dalam kehidupan nyata, kita perlu membuat pemodelan matematika dan selanjutnya kita menyelesaikan model matematika tersebut. 3. Prinsip Menentukan model matematika dan menyelesaikan permasalahan nyata yang berkaitan dengan persamaan linear satu variabel. 4. Prosedur a. Memahami permasalahan. b. Menuliskan unsur-unsur yang diketahui dan ditanyakan.
  • 22. c. Membuat pemodelan matematika dari unsur yang diketahui. d. Menyelesaikan permasalahan dari model matematika yang dibuat. Pertemuan ke-10 1. Fakta Pak Rizal memiliki sebuah mobil box pengangkut barang dengan daya angkut tidak lebih dari 500 kg. Berat Pak Rizal adalah 60 kg dan dia akan mengangkut kotak barang yang setiap kotak beratnya 20 kg. a. Berapa kotak paling banyak dapat diangkut Pak Rizal dalam sekali pengangkutan? b. Jika Pak Rizal akan mengangkut 110 kotak, paling sedikit berapa kali pengangkutan kotak itu akan habis? 2. Konsep Untuk menyelesaikan pertidaksamaan linier satu variabel dalam kehidupan nyata, kita perlu membuat pemodelan matematika dan selanjutnya kita menyelesaikan model matematika tersebut. 3. Prinsip Menentukan model matematika dan menyelesaikan permasalahan nyata yang berkaitan dengan pertidaksamaan linear satu variabel. 4. Prosedur e. Memahami permasalahan. f. Menuliskan unsur-unsur yang diketahui dan ditanyakan. g. Membuat pemodelan matematika dari unsur yang diketahui. h. Menyelesaikan permasalahan dari model matematika yang dibuat. D. Metode Pembelajaran
  • 23. 1. Model Pembelajaran : Discovery Learning (DL) dan Problem Based Learning (PBL) 2. Pendekatan : Scientific 3. Metode Pembelajaran : Penemuan, Tanya jawab, Diskusi, dan Pemberian Tugas. E. Media Pembelajaran 1. Media : Powerpoint, 2. Alat : Laptop, Whiteboard, spidol. F. Sumber Belajar Sumber Belajar : Bahan ajar, LKPD, Buku paket Matematika untuk kelas VII SMP (Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI tahun 2014) dan buku referensi lain G. LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN  Pertemuan Pertama (2 × 40 𝑚𝑒𝑛𝑖𝑡) Kegiatan Deskripsi Kegiatan Pendahuluan Orientasi 1. Melakukan pembukaan dengan salam pembuka dan berdoa untuk memulai pembelajaran (Meminta ketua kelas untuk memimpin doa) 2. Memeriksa kehadiran peserta didik sebagai sikap disiplin dan meminta peserta didik untuk menyiapkan perlengkapan yang diperlukan untuk proses pembelajaran, misalnya buku paket siswa matematika kelas VII, pulpen, pensil, dan lainnya
  • 24. Apersepsi 1. Mengingatkan kembali materi pada minggu sebelumnya 2. Menanyakan tugas yang tidak dapat diselesaikan Motivasi  Peserta didik menerima gambaran tentang pentingnya memahami model matematika dan penyelesaiannya dari masalah yang berkaitan dengan persamaan linier satu variabel  Menyampaikan Kriteria Ketuntasan Minimum (KKM) yaitu 70. Pemberian Acuan  Guru mengelompokkan peserta didik secara heterogen berdasarkan kemampuan akademik setiap kelompok terdiri atas 4 orang.  Peserta didik menerima informasi mengenai mekanisme dalam proses pembelajaran. Inti Model Discovery Learning Stimulation (Pemberian rangsangan)  Guru memberikan permasalahan yang telah disiapkan untuk menemukan konsep kalimat terbuka dan konsep kalimat tertutup. (mengamati, menyanya, menalar) Problem Statement (identifikasi masalah)  Peserta didik diminta mengamati masalah yang diberikan guru mengenai kalimat terbuka dan kalimat tertutup. (mengamati)  Peserta didik didorong untuk bertanya tentang apa yang diamati. (menanya) Data Collection (pengumpulan informasi)
  • 25.  Peserta didik mencari dan mengumpulkan informasi tentang kalimat terbuka dan kalimat tertutup. (mengumpulkan informasi) Data Processing (mengolah infomasi)  Setiap kelompok mengerjakan bahan ajar dan LKPD  Melalui diskusi dalam kelompok, peserta didik melakukan asosiasi terhadap permasalahan yang disajikan dalam LKPD. (mengasosiasi)  Peserta didik mengolah informasi dan menganalisa soal yang telah disajikan dalam LKPD. Verification (pembuktian)  Peserta didik menentukan penyelesaian dan menyajikan dalam LKPD.  Beberapa peserta didik perwakilan dari masing-masing kelompoknya mempersentasikan hasil kerja kelompoknya. (mengkomunikasikan) Generalization (menarik kesimpulan)  Peserta didik dibimbing untuk menyimpulkan berdasarkan hasil temuannya secara lisan atau tertulis.  Guru memberikan latihan soal kepada setiap peserta didik untuk mengetahui tingkat penguasaan terhadap materi yang telah dipelajari. Penutup 1. Peserta didik dengan bimbingan guru membuat rangkuman materi yang telah dipelajari secara bersama- sama. 2. Peserta didik dan guru melaksanakan refleksi. 3. Guru menugaskan Peserta didik untuk mengerjakan tugas individu.
  • 26. 4. Peserta didik diminta untuk mempelajari materi yang akan dipelajari pertemuan berikutnya yaitu menentukan konsep persamaan linear satu variabel.  Pertemuan Kedua: (2 × 40 𝑚𝑒𝑛𝑖𝑡) Kegiatan Deskripsi Kegiatan Waktu Pendahuluan Orientasi 1. Melakukan pembukaan dengan salam pembuka dan berdoa untuk memulai pembelajaran (Meminta ketua kelas untuk memimpin doa) 2. Memeriksa kehadiran peserta didik sebagai sikap disiplin dan meminta peserta didik untuk menyiapkan perlengkapan yang diperlukan untuk proses pembelajaran, misalnya buku paket siswa matematika kelas VII, pulpen, pensil, dan lainnya Apersepsi 1. Mengingatkan kembali materi pada minggu sebelumnya 2. Menanyakan tugas yang tidak dapat diselesaikan Motivasi Peserta didik menerima gambaran tentang pentingnya memahami model matematika dan penyelesaiannya dari masalah yang berkaitan dengan persamaan linier satu variabel Pemberian acuan Peserta didik menerima informasi mengenai mekanisme dalam proses pembelajaran. 10 menit
  • 27. Inti Model Discovery Learning Stimulation (Pemberian rangsangan)  Guru memberikan permasalahan yang telah disiapkan untuk menemukan konsep Persamaan Linear Satu Variabel. (mengamati, menyanya, menalar) Problem Statement (identifikasi masalah)  Peserta didik diminta mengamati masalah yang diberikan guru mengenai konsep Persamaan Linear Satu Variabel. (Mengamati)  Peserta didik didorong untuk bertanya tentang apa yang diamati. (Menanya) Data Collection (pengumpulan informasi)  Peserta didik mencari dan mengumpulkan informasi tentang konsep Persamaan Linear Satu Variabel. (mengumpulkan informasi) Data Processing (mengolah infomasi)  Setiap kelompok mengerjakan bahan ajar dan LKPD  Melalui diskusi dalam kelompok, peserta didik melakukan asosiasi terhadap permasalahan yang disajikan dalam LKPD. (mengasosiasi)  Peserta didik mengolah informasi dan menganalisa soal yang telah disajikan dalam LKPD. Verification (pembuktian)  Peserta didik menentukan penyelesaian dan menyajikan dalam LKPD. 60 menit
  • 28.  Beberapa peserta didik perwakilan dari masing-masing kelompoknya mempersentasikan hasil kerja kelompoknya. (mengkomunikasikan) Generalization (menarik kesimpulan)  Peserta didik dibimbing untuk menyimpulkan berdasarkan hasil temuannya secara lisan atau tertulis.  Guru memberikan latihan soal kepada setiap peserta didik untuk mengetahui tingkat penguasaan terhadap materi yang telah dipelajari. Penutup 1. Peserta didik dengan bimbingan guru membuat rangkuman materi yang telah dipelajari secara bersama-sama. 2. Peserta didik dan guru melaksanakan refleksi. 3. Guru menugaskan Peserta didik untuk mengerjakan tugas individu. 4. Peserta didik diminta untuk mempelajari materi yang akan dipelajari pertemuan berikutnya yaitu Menyelesaikan persamaan dengan cara substitusi dan membuat grafik penyelesaian persamaan linear satu variabel. 10 menit  Pertemuan Ketiga (2 × 40 𝑚𝑒𝑛𝑖𝑡) Kegiatan Deskripsi Kegiatan Waktu Pendahuluan Orientasi 1. Melakukan pembukaan dengan salam pembuka dan berdoa untuk memulai 10 menit
  • 29. pembelajaran (Meminta ketua kelas untuk memimpin doa) 2. Memeriksa kehadiran peserta didik sebagai sikap disiplin dan meminta peserta didik untuk menyiapkan perlengkapan yang diperlukan untuk proses pembelajaran, misalnya buku paket siswa matematika kelas VII, pulpen, pensil, dan lainnya Apersepsi 3. Mengingatkan kembali materi pada minggu sebelumnya 4. Menanyakan tugas yang tidak dapat diselesaikan Motivasi Peserta didik menerima gambaran tentang pentingnya memahami model matematika dan penyelesaiannya dari masalah yang berkaitan dengan persamaan linier satu variabel Pemberian acuan Peserta didik menerima informasi mengenai mekanisme dalam proses pembelajaran. Inti Model Discovery Learning Stimulation (Pemberian rangsangan)  Guru memberikan permasalahan yang telah disiapkan untuk menyelesaikan persamaan dengan cara substitusi dan membuat grafik penyelesaian persamaan linear satu variabel. (mengamati, menyanya, menalar) Problem Statement (identifikasi masalah)  Peserta didik diminta mengamati masalah yang diberikan guru mengenai menyelesaikan 60 menit
  • 30. persamaan dengan cara substitusi dan membuat grafik penyelesaian persamaan linear satu variabel. (mengamati)  Peserta didik didorong untuk bertanya tentang apa yang diamati. (menanya) Data Collection (pengumpulan informasi)  Peserta didik mencari dan mengumpulkan informasi tentang menyelesaikan persamaan dengan cara substitusi dan membuat grafik penyelesaian persamaan linear satu variabel. (mengumpulkan informasi) Data Processing (mengolah infomasi)  Setiap kelompok mengerjakan bahan ajar dan LKPD  Melalui diskusi dalam kelompok, peserta didik melakukan asosiasi terhadap permasalahan yang disajikan dalam LKPD. (mengasosiasi)  Peserta didik mengolah informasi dan menganalisa soal yang telah disajikan dalam LKPD. Verification (pembuktian)  Peserta didik menentukan penyelesaian dan menyajikan dalam LKPD.  Beberapa peserta didik perwakilan dari masing-masing kelompoknya mempersentasikan hasil kerja kelompoknya. (mengkomunikasikan) Generalization (menarik kesimpulan)
  • 31.  Peserta didik dibimbing untuk menyimpulkan berdasarkan hasil temuannya secara lisan atau tertulis.  Guru memberikan latihan soal kepada setiap peserta didik untuk mengetahui tingkat penguasaan terhadap materi yang telah dipelajari. Penutup 1. Peserta didik dengan bimbingan guru membuat rangkuman materi yang telah dipelajari secara bersama-sama. 2. Peserta didik dan guru melaksanakan refleksi. 3. Guru menugaskan Peserta didik untuk mengerjakan tugas individu. 4. Peserta didik diminta untuk mempelajari materi yang akan dipelajari pertemuan berikutnya yaitu menentukan bentuk setara dari persamaan linear satu variabel. 10 menit  Pertemuan Keempat (2 × 40 𝑚𝑒𝑛𝑖𝑡) Kegiatan Deskripsi Kegiatan Waktu Pendahuluan Orientasi 1. Melakukan pembukaan dengan salam pembuka dan berdoa untuk memulai pembelajaran (Meminta ketua kelas untuk memimpin doa) 2. Memeriksa kehadiran peserta didik sebagai sikap disiplin dan meminta peserta didik untuk menyiapkan perlengkapan yang diperlukan untuk proses pembelajaran, misalnya buku 10 menit
  • 32. paket siswa matematika kelas VII, pulpen, pensil, dan lainnya Apersepsi 1. Mengingatkan kembali materi pada minggu sebelumnya 2. Menanyakan tugas yang tidak dapat diselesaikan Motivasi Peserta didik menerima gambaran tentang pentingnya memahami model matematika dan penyelesaiannya dari masalah yang berkaitan dengan persamaan linier satu variabel Pemberian acuan Peserta didik menerima informasi mengenai mekanisme dalam proses pembelajaran. Inti Model Discovery Learning Stimulation (Pemberian rangsangan)  Guru memberikan permasalahan yang telah disiapkan untuk menentukan bentuk setara (ekuivalen) dari persamaan linear satu variabel. (mengamati, menyanya, menalar) Problem Statement (identifikasi masalah)  Peserta didik diminta mengamati masalah yang diberikan guru mengenai menentukan bentuk setara (ekuivalen) dari persamaan linear satu variabel. (mengamati)  Peserta didik didorong untuk bertanya tentang apa yang diamati. (menanya) Data Collection (pengumpulan informasi) 60 menit
  • 33.  Peserta didik mencari dan mengumpulkan informasi tentang menentukan bentuk setara dari persamaan linear satu variabel. (mengumpulkan informasi) Data Processing (mengolah infomasi)  Setiap kelompok mengerjakan bahan ajar dan LKPD  Melalui diskusi dalam kelompok, peserta didik melakukan asosiasi terhadap permasalahan yang disajikan dalam LKPD. (mengasosiasi)  Peserta didik mengolah informasi dan menganalisa soal yang telah disajikan dalam LKPD. Verification (pembuktian)  Peserta didik menentukan penyelesaian dan menyajikan dalam LKPD.  Beberapa peserta didik perwakilan dari masing-masing kelompoknya mempersentasikan hasil kerja kelompoknya. (mengkomunikasikan) Generalization (menarik kesimpulan)  Peserta didik dibimbing untuk menyimpulkan berdasarkan hasil temuannya secara lisan atau tertulis.  Guru memberikan latihan soal kepada setiap peserta didik untuk mengetahui tingkat penguasaan terhadap materi yang telah dipelajari.
  • 34. Penutup 1. Peserta didik dengan bimbingan guru membuat rangkuman materi yang telah dipelajari secara bersama-sama. 2. Peserta didik dan guru melaksanakan refleksi. 3. Guru menugaskan Peserta didik untuk mengerjakan tugas individu. 4. Peserta didik diminta untuk mempelajari materi yang akan dipelajari pertemuan berikutnya yaitu menentukan ketidaksamaan dan pertidaksamaan linear satu variabel. 10 menit  Pertemuan Kelima (2 × 40 𝑚𝑒𝑛𝑖𝑡) Kegiatan Deskripsi Kegiatan Waktu Pendahuluan Orientasi 1. Melakukan pembukaan dengan salam pembuka dan berdoa untuk memulai pembelajaran (Meminta ketua kelas untuk memimpin doa) 2. Memeriksa kehadiran peserta didik sebagai sikap disiplin dan meminta peserta didik untuk menyiapkan perlengkapan yang diperlukan untuk proses pembelajaran, misalnya buku paket siswa matematika kelas VII, pulpen, pensil, dan lainnya Apersepsi 1. Mengingatkan kembali materi pada minggu sebelumnya 2. Menanyakan tugas yang tidak dapat diselesaikan Motivasi 10 menit
  • 35. Peserta didik menerima gambaran tentang pentingnya memahami model matematika dan penyelesaiannya dari masalah yang berkaitan dengan persamaan linier satu variabel Pemberian acuan Peserta didik menerima informasi mengenai mekanisme dalam proses pembelajaran. Inti Model Discovery Learning Stimulation (Pemberian rangsangan)  Guru memberikan permasalahan yang telah disiapkan untuk menemukan konsep ketidaksamaan dan pertidaksamaan linear satu variabel. (mengamati, menyanya, menalar) Problem Statement (identifikasi masalah)  Peserta didik diminta mengamati masalah yang diberikan guru mengenai konsep ketidaksamaan dan pertidaksamaan linear satu variabel. (mengamati)  Peserta didik didorong untuk bertanya tentang apa yang diamati. (menanya) Data Collection (pengumpulan informasi)  Peserta didik mencari dan mengumpulkan informasi tentang menemukan konsep ketidaksamaan dan pertidaksamaan linear satu variabel. (mengumpulkan informasi) Data Processing (mengolah infomasi)  Setiap kelompok mengerjakan bahan ajar dan LKPD  Melalui diskusi dalam kelompok, peserta didik melakukan asosiasi terhadap 60 menit
  • 36. permasalahan yang disajikan dalam LKPD. (mengasosiasi)  Peserta didik mengolah informasi dan menganalisa soal yang telah disajikan dalam LKPD. Verification (pembuktian)  Peserta didik menentukan penyelesaian dan menyajikan dalam LKPD.  Beberapa peserta didik perwakilan dari masing-masing kelompoknya mempersentasikan hasil kerja kelompoknya. (mengkomunikasikan) Generalization (menarik kesimpulan)  Peserta didik dibimbing untuk menyimpulkan berdasarkan hasil temuannya secara lisan atau tertulis.  Guru memberikan latihan soal kepada setiap peserta didik untuk mengetahui tingkat penguasaan terhadap materi yang telah dipelajari. Penutup 1. Peserta didik dengan bimbingan guru membuat rangkuman materi yang telah dipelajari secara bersama-sama. 2. Peserta didik dan guru melaksanakan refleksi. 3. Guru menugaskan Peserta didik untuk mengerjakan tugas individu. 4. Peserta didik diminta untuk mempelajari materi yang akan dipelajari pertemuan berikutnya yaitu penyelesaian pertidaksamaan linear satu variabel. 10 menit
  • 37.  Pertemuan Keenam (2 × 40 𝑚𝑒𝑛𝑖𝑡) Kegiatan Deskripsi Kegiatan Waktu Pendahuluan Orientasi 3. Melakukan pembukaan dengan salam pembuka dan berdoa untuk memulai pembelajaran (Meminta ketua kelas untuk memimpin doa) 4. Memeriksa kehadiran peserta didik sebagai sikap disiplin dan meminta peserta didik untuk menyiapkan perlengkapan yang diperlukan untuk proses pembelajaran, misalnya buku paket siswa matematika kelas VII, pulpen, pensil, dan lainnya Apersepsi 1. Mengingatkan kembali materi pada minggu sebelumnya 2. Menanyakan tugas yang tidak dapat diselesaikan Motivasi Peserta didik menerima gambaran tentang pentingnya memahami model matematika dan penyelesaiannya dari masalah yang berkaitan dengan persamaan linier satu variabel Pemberian acuan Peserta didik menerima informasi mengenai mekanisme dalam proses pembelajaran. 10 menit Inti Model Discovery Learning Stimulation (Pemberian rangsangan)  Guru memberikan permasalahan yang telah disiapkan untuk penyelesaian pertidaksamaan 60 menit
  • 38. linear satu variabel. (mengamati, menyanya, menalar) Problem Statement (identifikasi masalah)  Peserta didik diminta mengamati masalah yang diberikan guru mengenai penyelesaian pertidaksamaan linear satu variabel. (mengamati)  Peserta didik didorong untuk bertanya tentang apa yang diamati. (menanya) Data Collection (pengumpulan informasi)  Peserta didik mencari dan mengumpulkan informasi tentang penyelesaian pertidaksamaan linear satu variabel. (mengumpulkan informasi) Data Processing (mengolah infomasi)  Setiap kelompok mengerjakan bahan ajar dan LKPD  Melalui diskusi dalam kelompok, peserta didik melakukan asosiasi terhadap permasalahan yang disajikan dalam LKPD. (mengasosiasi)  Peserta didik mengolah informasi dan menganalisa soal yang telah disajikan dalam LKPD. Verification (pembuktian)  Peserta didik menentukan penyelesaian dan menyajikan dalam LKPD.  Beberapa peserta didik perwakilan dari masing-masing kelompoknya
  • 39. mempersentasikan hasil kerja kelompoknya. (mengkomunikasikan) Generalization (menarik kesimpulan)  Peserta didik dibimbing untuk menyimpulkan berdasarkan hasil temuannya secara lisan atau tertulis.  Guru memberikan latihan soal kepada setiap peserta didik untuk mengetahui tingkat penguasaan terhadap materi yang telah dipelajari. Penutup 1. Peserta didik dengan bimbingan guru membuat rangkuman materi yang telah dipelajari secara bersama-sama. 2. Peserta didik dan guru melaksanakan refleksi. 3. Guru menugaskan Peserta didik untuk mengerjakan tugas individu. 4. Peserta didik diminta untuk mempelajari materi yang akan dipelajari pertemuan berikutnya yaitu Penyelesaian pertidaksamaan linear dalam bentuk pecahan. 10 menit  Pertemuan Ketujuh (2 × 40 𝑚𝑒𝑛𝑖𝑡) Kegiatan Deskripsi Kegiatan Waktu Pendahuluan Orientasi 1. Melakukan pembukaan dengan salam pembuka dan berdoa untuk memulai pembelajaran (Meminta ketua kelas untuk memimpin doa) 2. Memeriksa kehadiran peserta didik sebagai sikap disiplin dan meminta peserta didik untuk 10 menit
  • 40. menyiapkan perlengkapan yang diperlukan untuk proses pembelajaran, misalnya buku paket siswa matematika kelas VII, pulpen, pensil, dan lainnya Apersepsi 1. Mengingatkan kembali materi pada minggu sebelumnya 2. Menanyakan tugas yang tidak dapat diselesaikan Motivasi Peserta didik menerima gambaran tentang pentingnya memahami model matematika dan penyelesaiannya dari masalah yang berkaitan dengan persamaan linier satu variabel Pemberian acuan Peserta didik menerima informasi mengenai mekanisme dalam proses pembelajaran. Inti Model Discovery Learning Stimulation (Pemberian rangsangan)  Guru memberikan permasalahan yang telah disiapkan untuk Penyelesaian pertidaksamaan linear dalam bentuk pecahan. (mengamati, menyanya, menalar) Problem Statement (identifikasi masalah)  Peserta didik diminta mengamati masalah yang diberikan guru mengenai Penyelesaian pertidaksamaan linear dalam bentuk pecahan. (mengamati)  Peserta didik didorong untuk bertanya tentang apa yang diamati. (menanya) 60 menit
  • 41. Data Collection (pengumpulan informasi)  Peserta didik mencari dan mengumpulkan informasi tentang Penyelesaian pertidaksamaan linear dalam bentuk pecahan. (mengumpulkan informasi) Data Processing (mengolah infomasi)  Setiap kelompok mengerjakan bahan ajar dan LKPD  Melalui diskusi dalam kelompok, peserta didik melakukan asosiasi terhadap permasalahan yang disajikan dalam LKPD. (mengasosiasi)  Peserta didik mengolah informasi dan menganalisa soal yang telah disajikan dalam LKPD. Verification (pembuktian)  Peserta didik menentukan penyelesaian dan menyajikan dalam LKPD.  Beberapa peserta didik perwakilan dari masing-masing kelompoknya mempersentasikan hasil kerja kelompoknya. (mengasosiasi) Generalization (menarik kesimpulan  Peserta didik dibimbing untuk menyimpulkan berdasarkan hasil temuannya secara lisan atau tertulis.  Guru memberikan latihan soal kepada setiap peserta didik untuk mengetahui tingkat penguasaan terhadap materi yang telah dipelajari.
  • 42. Penutup 1. Peserta didik dengan bimbingan guru membuat rangkuman materi yang telah dipelajari secara bersama-sama. 2. Peserta didik dan guru melaksanakan refleksi. 3. Guru menugaskan Peserta didik untuk mengerjakan tugas individu. 4. Peserta didik diminta untuk mempelajari materi yang akan dipelajari pertemuan berikutnya yaitu Grafik penyelesaian pertidaksamaan linear satu variabel. 10 menit  Pertemuan Kedelapan (2 × 40 𝑚𝑒𝑛𝑖𝑡) Kegiatan Deskripsi Kegiatan Waktu Pendahuluan Orientasi 1. Melakukan pembukaan dengan salam pembuka dan berdoa untuk memulai pembelajaran (Meminta ketua kelas untuk memimpin doa) 2. Memeriksa kehadiran peserta didik sebagai sikap disiplin dan meminta peserta didik untuk menyiapkan perlengkapan yang diperlukan untuk proses pembelajaran, misalnya buku paket siswa matematika kelas VII, pulpen, pensil, dan lainnya Apersepsi 1. Mengingatkan kembali materi pada minggu sebelumnya 2. Menanyakan tugas yang tidak dapat diselesaikan Motivasi 10 menit
  • 43. Peserta didik menerima gambaran tentang pentingnya memahami model matematika dan penyelesaiannya dari masalah yang berkaitan dengan persamaan linier satu variabel Pemberian acuan Peserta didik menerima informasi mengenai mekanisme dalam proses pembelajaran. Inti Model Discovery Learning Stimulation (Pemberian rangsangan)  Guru memberikan permasalahan yang berhubungan dengan Grafik penyelesaian pertidaksamaan linear satu variabel. (mengamati, menyanya, menalar) Problem Statement (identifikasi masalah)  Peserta didik diminta mengamati masalah yang diberikan guru mengenai Grafik penyelesaian pertidaksamaan linear satu variabel. (mengamati)  Peserta didik didorong untuk bertanya tentang apa yang diamati. (menanya) Data Collection (pengumpulan informasi)  Peserta didik mencari dan mengumpulkan informasi tentang Grafik penyelesaian pertidaksamaan linear satu variabel. (mengumpulkan informasi) Data Processing (mengolah infomasi)  Setiap kelompok mengerjakan bahan ajar dan LKPD.  Melalui diskusi dalam kelompok, peserta didik melakukan asosiasi terhadap 60 menit
  • 44. permasalahan yang disajikan dalam LKPD. (mengasosiasi)  Peserta didik mengolah informasi dan menganalisa soal yang telah disajikan dalam LKPD. Verification (pembuktian)  Peserta didik menentukan penyelesaian dan menyajikan dalam LKPD.  Beberapa peserta didik perwakilan dari masing-masing kelompoknya mempersentasikan hasil kerja kelompoknya. (mengkomunikasikan) Generalization (menarik kesimpulan)  Peserta didik dibimbing untuk menyimpulkan berdasarkan hasil temuannya secara lisan atau tertulis.  Guru memberikan latihan soal kepada setiap peserta didik untuk mengetahui tingkat penguasaan terhadap materi yang telah dipelajari. Penutup Peserta didik dengan bimbingan guru membuat rangkuman materi yang telah dipelajari secara bersama-sama. Peserta didik dan guru melaksanakan refleksi. Guru menugaskan Peserta didik untuk mengerjakan tugas individu. Peserta didik diminta untuk mempelajari materi yang akan dipelajari pertemuan berikutnya yaitu menentukan model dan menyelesaikan permasalahan nyata yang 10 menit
  • 45. berkaitan dengan persamaan linear satu variabel.  Pertemuan Sembilan (2 × 40 𝑚𝑒𝑛𝑖𝑡) Kegiatan Deskripsi Kegiatan Alokasi Waktu Pendahuluan Orientasi 1. Melakukan pembukaan dengan salam pembuka dan berdoa untuk memulai pembelajaran (Meminta ketua kelas untuk memimpin doa) 2. Memeriksa kehadiran peserta didik sebagai sikap disiplin dan meminta peserta didik untuk menyiapkan perlengkapan yang diperlukan untuk proses pembelajaran, misalnya buku paket siswa matematika kelas VII, pulpen, pensil, dan lainnya Apersepsi 1. Mengingatkan kembali materi pada minggu sebelumnya 2. Menanyakan tugas yang tidak dapat diselesaikan Motivasi Peserta didik menerima gambaran tentang pentingnya memahami model matematika dan penyelesaiannya dari masalah yang berkaitan dengan persamaan linier satu variabel Pemberian acuan Peserta didik menerima informasi mengenai mekanisme dalam proses pembelajaran. 10 menit Inti Model Problem Based Learning Fase 1: Orientasi Peserta Didik pada Masalah (mengamati)a 60 menit
  • 46.  Guru mengajukan masalah yang tertera pada bahan ajar dengan bantuan power point.  Guru meminta peserta didik mengamati (membaca) dan memahami masalah secara individu dan mengajukan hal-hal yang belum dipahami terkait masalah yang disajikan. (menanya)  Jika ada peserta didik yang mengalami masalah, guru mempersilahkan peserta didik lain untuk memberikan tanggapan.. Fase 2: Mengorganisasikan Peserta Didik Belajar (Mengumpulkan informasi/menalar)  Peserta didik menuliskan informasi yang terdapat dari masalah tersebut secara teliti dengan menggunakan bahasa sendiri.  Peserta didik duduk bersama teman kelompok yang telah direncanakan oleh guru pada pertemuan- pertemuan yang lalu.  Peserta didik menerima bahan ajar dan LKPD yang berisikan masalah dan langkah-langkah pemecahan serta berkolaborasi untuk menyelesaikan masalah tersebut.  Peserta didik mendapat kesempatan untuk membaca buku atau sumber lain guna memperoleh informasi yang berkaitan dengan masalah yang diberikan Fase 3: Membimbing Penyelidikan Individu dan Kelompok (Mengasosiasi)  Guru berkeliling mencermati peserta didik bekerja, mencermati dan menemukan berbagai kesulitan yang dialami peserta didik, serta memberikan kesempatan
  • 47. kepada peserta didik untuk bertanya hal-hal yang belum dipahami.  Guru memberi bantuan berkaitan kesulitan yang dialami peserta didik secara individu,maupun kelompok.  Meminta peserta didik bekerja sama untuk memikirkan secara cermat strategi pemecahan yang berguna untuk pemecahan masalah.  Mendorong peserta didik agar bekerja sama dalam kelompok. Fase 4: Mengembangkan dan Menyajikan Hasil Karya  Pesera didik menyiapkan laporan hasil diskusi kelompok secara rapi, rinci, dan sistematis.  Guru berkeliling mencermati peserta didik bekerja menyusun laporan hasil diskusi, dan memberi bantuan, bila diperlukan.  Guru meminta peserta didik menentukan perwakilan kelompok secara musyawarah untuk menyajikan (mempresentasikan) laporan di depan kelas. Fase 5: Menganalisa dan Mengevaluasi Proses Pemecahan Masalah (Mengkomunikasikan)  Guru meminta semua kelompok bermusyawarah untuk menentukan satu kelompok yang mempresentasikan (mengkomunikasikan) hasil diskusinya di depan kelas secara runtun, sistematis, santun, dan hemat waktu.  Guru memberi kesempatan kepada peserta didik dari kelompok penyaji untuk memberikan penjelasan tambahan dengan baik.
  • 48.  Pertemuan Kesepuluh (2 × 40 𝑚𝑒𝑛𝑖𝑡)  Guru memberi kesempatan kepada peserta didik dari kelompok lain untuk memberikan tanggapan terhadap hasil diskusi kelompok penyaji dengan sopan.  Salah satu kelompok diskusi (tidak harus yang terbaik) diminta untuk mempresentasikan hasil diskusinya ke depan kelas. Sementara kelompok lain, menanggapi dan menyempurnakan apa yang dipresentasikan.  Guru mengumpulkan semua hasil diskusi tiap kelompok.  Dengan tanya jawab, guru mengarahkan semua peserta didik pada kesimpulan mengenai permasalahan yang terdapat pada bahan ajar dan LKPD tersebut. Penutup 1. Peserta didik diminta untuk menyimpulkan materi yang telah dipelajari. 2. Peserta didik menerima refleksi berupa tes individu yang harus dikerjakan oleh peserta didik mengenai materi yang telah disampaikan. 3. Peserta didik menerima tugas individu 4. Peserta didik menerima informasi mengenai rencana kegiatan pembelajaran untuk pertemuan selanjutnya yaitu materi mengenai Menyelesaikan model matematika dari masalah nyata yang berkaitan dengan pertidaksamaan linear satu variable 5. Guru menutup pelajaran dengan memberikan pesan untuk selalu belajar dan diakhiri dengan doa dan salam. 10 menit
  • 49. Kegiatan Deskripsi Kegiatan Alokasi Waktu Pendahuluan Orientasi 1. Melakukan pembukaan dengan salam pembuka dan berdoa untuk memulai pembelajaran (Meminta ketua kelas untuk memimpin doa) 2. Memeriksa kehadiran peserta didik sebagai sikap disiplin dan meminta peserta didik untuk menyiapkan perlengkapan yang diperlukan untuk proses pembelajaran, misalnya buku paket siswa matematika kelas VII, pulpen, pensil, dan lainnya Apersepsi 1. Mengingatkan kembali materi pada minggu sebelumnya 2. Menanyakan tugas yang tidak dapat diselesaikan Motivasi Peserta didik menerima gambaran tentang pentingnya memahami model matematika dan penyelesaiannya dari masalah yang berkaitan dengan pertidaksamaan linier satu variabel Pemberian acuan Peserta didik menerima informasi mengenai mekanisme dalam proses pembelajaran 10 menit Inti Model Problem Based Learning Fase 1: Orientasi Peserta Didik pada Masalah (mengamati)  Guru mengajukan masalah yang tertera pada bahan ajar dengan bantuan power point.  Guru meminta peserta didik mengamati (membaca) dan memahami masalah secara 60 menit
  • 50. Kegiatan Deskripsi Kegiatan Alokasi Waktu individu dan mengajukan hal-hal yang belum dipahami terkait masalah yang disajikan. (menanya)  Jika ada peserta didik yang mengalami masalah, guru mempersilahkan peserta didik lain untuk memberikan tanggapan.. Fase 2: Mengorganisasikan Peserta Didik Belajar (Mengumpulkan informasi/menalar)  Peserta didik menuliskan informasi yang terdapat dari masalah tersebut secara teliti dengan menggunakan bahasa sendiri.  Peserta didik duduk bersama teman kelompok yang telah direncanakan oleh guru pada pertemuan-pertemuan yang lalu.  Peserta didik menerima bahan ajar dan LKPD yang berisikan masalah dan langkah-langkah pemecahan serta berkolaborasi untuk menyelesaikan masalah tersebut.  Peserta didik mendapat kesempatan untuk membaca buku atau sumber lain guna memperoleh informasi yang berkaitan dengan masalah yang diberikan Fase 3: Membimbing Penyelidikan Individu dan Kelompok (Mengasosiasi)  Guru berkeliling mencermati peserta didik bekerja, mencermati dan menemukan berbagai kesulitan yang dialami peserta didik, serta
  • 51. Kegiatan Deskripsi Kegiatan Alokasi Waktu memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk bertanya hal-hal yang belum dipahami.  Guru memberi bantuan berkaitan kesulitan yang dialami peserta didik secara individu,maupun kelompok.  Meminta peserta didik bekerja sama untuk memikirkan secara cermat strategi pemecahan yang berguna untuk pemecahan masalah.  Mendorong peserta didik agar bekerja sama dalam kelompok. Fase 4: Mengembangkan dan Menyajikan Hasil Karya  Pesera didik menyiapkan laporan hasil diskusi kelompok secara rapi, rinci, dan sistematis.  Guru berkeliling mencermati peserta didik bekerja menyusun laporan hasil diskusi, dan memberi bantuan, bila diperlukan.  Guru meminta peserta didik menentukan perwakilan kelompok secara musyawarah untuk menyajikan (mempresentasikan) laporan di depan kelas. Fase 5: Menganalisa dan Mengevaluasi Proses Pemecahan Masalah (Mengkomunikasikan)  Guru meminta semua kelompok bermusyawarah untuk menentukan satu kelompok yang mempresentasikan (mengkomunikasikan) hasil diskusinya di depan kelas secara runtun, sistematis, santun, dan hemat waktu.
  • 52. Kegiatan Deskripsi Kegiatan Alokasi Waktu  Guru memberi kesempatan kepada peserta didik dari kelompok penyaji untuk memberikan penjelasan tambahan dengan baik.  Guru memberi kesempatan kepada peserta didik dari kelompok lain untuk memberikan tanggapan terhadap hasil diskusi kelompok penyaji dengan sopan.  Salah satu kelompok diskusi (tidak harus yang terbaik) diminta untuk mempresentasikan hasil diskusinya ke depan kelas. Sementara kelompok lain, menanggapi dan menyempurnakan apa yang dipresentasikan.  Guru mengumpulkan semua hasil diskusi tiap kelompok.  Dengan tanya jawab, guru mengarahkan semua peserta didik pada kesimpulan mengenai permasalahan yang terdapat pada bahan ajar dan LKPD tersebut Penutup 1. Peserta didik diminta untuk menyimpulkan materi yang telah dipelajari. 2. Peserta didik menerima refleksi berupa tes individu yang harus dikerjakan oleh peserta didik mengenai materi yang telah disampaikan. 3. Peserta didik menerima tugas individu 4. Peserta didik menerima informasi mengenai rencana kegiatan pembelajaran untuk pertemuan selanjutnya yaitu materi mengenai aritmatika sosial. 10 menit
  • 53. Kegiatan Deskripsi Kegiatan Alokasi Waktu 5. Guru menutup pelajaran dengan memberikan pesan untuk selalu belajar dan diakhiri dengan doa dan salam H. Penilaian Hasil Pembelajaran 1. Penilaian dalam Kompetensi Pengetahuan (Kognitif) :  Jenis/Teknik Penilaian : Tes Tertulis  Bentuk Instrumen Penilaian : Tes Uraian a. Kisi – kisi soal : Kompetensi Dasar Indikator Jenis Tes Nomor Soal Jenjang Kognitif Tingkat Kesukaran Skor Soal 3.3 Menyelesaikan Menyelesaikan persamaan dan pertaksamaan linear satu variabel 3.3.1 Peserta didik mampu menemukan konsep kalimat tertutup 3.3.2 Peserta didik mampu menemukan konsep kalimat terbuka. Uraian 1 C2 Sedang 5 3.3.3 Peserta didik mampu menentukan konsep persamaan Uraian 1 C2 Sedang 5
  • 54. linear satu variabel. 3.3.4 Peserta didik mampu menyelesaikan persamaan dengan cara substitusi dan membuat grafik penyelesaian persamaan linear satu variabel. Uraian 1 C1 Sedang 5 3.3.5 Peserta didik mampu menentukan bentuk setara dari persamaan linear satu variabel. Uraian 1 C1 Sedang 4 3.3.6 Peserta didik mampu menentukan ketidaksamaan dan pertidaksamaan linear satu variabel. Uraian 1 C1 Sedang 5 3.3.7 Peserta didik mampu Uraian 1 C1 Sedang 5
  • 55. menentukan penyelesaian pertidaksamaan linear satu variabel. 3.3.8 Peserta didik mampu menentukan penyelesaian pertidaksamaan linear satu variabel dalam bentuk pecahan. Uraian 1 C1 Sedang 4 3.3.9 Peserta didik mampu membuat grafik penyelesaian pertidaksamaan linear satu variabel. Uraian 1 C1 Sedang 4 4.3 Membuat dan menyelesaikan model matematika dari masalah nyata yang berkaitan dengan persamaan dan pertidaksamaan 4.3.1 Peserta didik mampu menentukan model matematika dan menyelesaikan permasalahan nyata yang berkaitan dengan Uraian 1 C3 Sedang 5
  • 56. linear satu variabel. persamaan linier satu variabel 4.3.2 Peserta didik mampu menentukan model matematika dan menyelesaikan permasalahan nyata yang berkaitan dengan pertidaksamaan linear satu variabel. Uraian 1 C3 Sedang 5 b. Soal : Pertemuan Kesatu 1. Perhatikan kalimat-kalimat berikut ini! (i) 12 − 2𝑚 = 4 (ii) Bilangan prima terkecil adalah 3. (iii) 132 + 15 = 143 (iv) Sembilan dikurang 𝑦 sama dengan lima. (v) Ada tujuh hari dalam seminggu. Diantara kalimat-kalimat tersebut, temukan manakah yang termasuk kalimat tertutup dan kalimat terbuka? berikan alasanmu! Pertemuan Kedua
  • 57. 1. Temukan manakah yang merupakan persamaan linier satu variable, pada persamaan-persamaan berikut ini?kemukakan alasanmu! a. 4𝑥𝑦 + 5 = 2𝑦 − 6 b. 12𝑛 − 6 = 18 c. 𝑥2 − 𝑥 − 6 = 0 d. −𝑥 + 1 < −5 e. 𝑦2 + 3 > 1 Pertemuan Ketiga 1. Ahmad dan Wildan pergi ke pasar untuk membeli kelereng. Ahmad membeli 14 bungkus sedangkan Wildan membeli 10 bungkus. Banyak kelereng dalam setiap bungkus adalah sama. Selesaikan setiap pertanyaan berikut ini (setiap pertanyaan tidak berkaitan dengan pertanyaan yang lain). a. Jika Ahmad memberi adiknya delapan kelereng dan sisanya sama dengan banyak kelereng Wildan, berapakah banyak kelereng dalam setiap bungkus dengan cara substitusi? b. Jika Wildan diberi tambahan 12 kelereng dari sepupunya sehingga seluruh kelereng sama dengan banyak kelereng Ahmad, berapakah banyak kelereng dalam setiap bungkus dengan cara substitusi? c. Jika Ahmad memberi adiknya 5 kelereng, wildan mendapat tambahan 13 kereng dari sepupunya di perjalanan kereng pemberian dari sepupunya hilang 2 maka kelereng Ahmad sama dengan banyak kelereng Wildan, berapa banyak kelereng dalam setiap bungkus dengan cara substitusi? Pertemuan Keempat
  • 58. 1. Buatlah masing – masing 2 persamaan yang setara atau ekuivalen dengan persamaan a. 5 – 3𝑥 = 20 b. 𝑦 + 7 = 10 Pertemuan Kelima 1. Manakah di bawah ini yang merupakan Pertidaksamaan linear Satu Variabel, Berikan alasanmu ! a. 2𝑥 + 5y = 15 b. 4 - 4𝑥𝑦 > 12 c. 𝑛 - 5 > 30 d. 3𝑥² + 5 ≤ 17 e. x – 3 < 12 Pertemuan Keenam 1. Anton membantu ayahnya untuk membuat kerangka balok yang akan digunakan sebagai kandang anak ayam. Suatu model kerangka balok terbuat dari kawat dengan ukuran panjang (𝑥 + 5) 𝑑𝑚, lebar (𝑥 − 2) 𝑑𝑚, dan tinggi 𝑥 𝑑𝑚. a. Tentukan model matematika dari persamaan panjang kawat yang diperlukan dalam 𝑥! b. Jika panjang kawat yang digunakan seluruhnya tidak lebih dari 132 𝑑𝑚, tentukan ukuran maksimum balok tersebut! Pertemuan Ketujuh 1. Tentukan himpunan penyelesaian pertidaksamaan berikut ! a. 1 4 𝑥 + 3 ≤ 1 8 𝑥 − 6, b. 20 + 5𝑦 > 15 Pertemuan Kedelapan
  • 59. 1. Tentukan himpunan penyelesaian pertidaksamaan dan buatlah grafiknya a. 𝑝 + 5 ≥ 9 jika peubah pada himpunan bilangan cacah. b. 𝑚 – 3 < 2 jika peubah pada himpunan bilangan asli Pertemuan Kesembilan 1. Seorang petani mempunyai sebidang tanah berbentuk persegi panjang. Lebar tanah tersebut 6𝑚 lebih pendek dari pada panjangnya. Jika keliling tanah 60𝑚, tentukan luas tanah petani tersebut ? Pertemuan Kesepuluh 1. Sebuah truk bermuatan mangga dan jeruk. Berat muatan jeruk kurang 200 kg dari muatan mangga. Truk tersebut tidak boleh membawa muatan melebihi 9 ton. a Jika muatan mangga adalah 𝑥 kg. tentukan berat muatan jeruk dinyatakan dengan 𝑥! b Susunlah pertidaksamaan dengan 𝑥, kemudian selesaikanlah! c Rubrik Penilaian : Pertemuan Kesatu No Jawaban Skor 1 (i) 12 − 2𝑥 = 4 Termasuk kalimat terbuka, karena memiliki variable yaitu 𝑚. (ii) Bilangan prima terkecil adalah 3. Termasuk kalimat tertutup, karena kalimat tersebut bernilai benar dan tidak memiliki variable. (iii) 132 + 15 = 143 5
  • 60. Termasuk kalimat tertutup, karena kalimat tersebut bernilai salah dan tidak memiliki variable. (iv) Sembilan dikurang 𝑦 sama dengan lima. Termasuk kalimat terbuka, karena kalimat tersebut memiliki variable yaitu 𝑦.. (v) Ada tujuh hari dalam seminggu. Termasuk kalimat tertutup, karena kalimat tersebut bernilai benar dan tidak memiliki variable. Jumlah 5 Pertemuan Kedua No Jawaban Skor 1 a. 4𝑥𝑦 + 5 = 2𝑦 − 6 Bukan merupakan persamaan linier satu variabel, karena memiliki dua variabel yaitu 𝑥 𝑑𝑎𝑛 𝑦. b. 12𝑛 − 6 = 18 Merupakan persamaan linier satu variabel, karena menggunakan tanda hubung sama dengan “=”. Dan memuat satu variabel berpangkat satu yaitu 𝑛. c. 𝑥2 − 𝑥 − 6 = 0 Bukan merupakan persamaan linier satu variabel, karena variabel nya berpangkat dua. d. −𝑥 + 1 < −5 Bukan merupakan persamaan linier satu variabel, karena tanda hubung nya kurang dari “< ”. e. 𝑦2 + 3 > 1 Bukan merupakan persamaan linier satu variabel, karena tanda hubung nya lebih dari “> ”. Dan variabelnya berpangkat dua 5
  • 61. Jumlah 5 Pertemuan Ketiga No Jawaban Skor 1 Diketahui : misal : banyak kelereng setiap bungkus = 𝑥 Buku Ahmad = 14𝑥 Buku Wildan = 10𝑥 Ditantakan : Berapa banyak buku dalam setiap bungkus ? Penyelesaian : a. 14𝑥 – 8= 10𝑥 Substitusi 𝑥 = 2, maka 14(2) – 8 = 10(2) (kalimat benar). Jadi banyak buku dalam setiap bungkus yaitu 2. b. 14𝑥 = 10𝑥 + 12 Substitusi 𝑥 = 3, maka 14(3) = 10(3) + 12 (kalimat benar). Jadi banyak buku dalam setiap bungkus yaitu 5. c. 14𝑥 – 5 = 10𝑥 + 13 - 2 Substitusi 𝑥 = 4, maka 14(4) – 5 = 10(4) + 13 - 2 (kalimat benar). Jadi banyak buku dalam setiap bungkus yaitu 4. 5 Pertemuan Keempat No Jawaban Skor 1 a. 5 – 3𝑥 = 20 5 – 5 – 3𝑥 = 20 – 5 (kedua ruas dikurangi 5) -3𝑥 = 15 −3𝑥 −3 = 15 −3 (kedua ruas dibagi -3) 𝑥 = -5 # 𝑥 – 12 = - 17 𝑥 – 12 + 12 = -17 + 12 (kedua ruas ditambah 12) 4
  • 62. 𝑥 = -5 # 𝑥 + 15 = 10 𝑥 + 15 – 15 = 10 – 15 (kedua ruas dikurangi 15) 𝑥 = -5 Jadi persamaan 5 – 3𝑥 = 20 ↔ 𝑥 – 12 = - 17 ↔ 𝑥 + 15 = 10 b. y + 7 = 10 y + 7 – 7 = 10 – 7 y = 3 # 3y + 3 = 12 3y + 3 – 3 = 12 – 3 3y = 9 3𝑦 3 = 9 3 𝑦 = 3 # y – 2 = 1 y – 2 + 2 = 1 + 2 y = 3 jadi persamaan y + 7 = 10 ↔ 3y + 3 = 12 ↔ y – 2 = 1 Pertemuan Kelima No Jawaban Skor 1 a. Bukan Pertidaksamaan linear satu variabel, karena ada dua variabel dan tanda hubungnya (=) . b. Bukan persamaan linear satu variabel, karena ada ada dua variabel yaitu x dan y. c. Pertidaksamaan linear satu variabel , karena memuat satu variabel berpangkat satu dan memiliki hubungan ketidaksamaan >. d. bukan persamaan linear satu variabel, karena pangkat variabelnya dua.
  • 63. e. Pertidaksamaan linear satu variabel, karena memuat satu variabel berpangkat satu dan memiliki hubungan ketidaksamaan <. Jumlah 5 Pertemuan Keenam No Jawaban Skor 1 Diketahui : panjang = (𝑥 + 5) dm Lebar = (𝑥 – 2) dm Tinngi = 𝑥 a) Misalkan panjang kawat yang diperlukan=k maka model matematikanya sebagai berikut. 𝐾 = 4𝑝 + 4𝑙 + 4𝑡 = 4(𝑥 + 5) + 4(𝑥 − 2) + 4𝑥 = 4𝑥 + 20 + 4𝑥 − 8 + 4𝑥 = 12𝑥 + 12 b) Panjang kawat tidak lebih dari 132 cm dapat ditulis k = 12𝑥 + 12 ≤ 132 dm sehingga diperoleh 12𝑥 + 12 ≤ 132 12𝑥 + 12 – 12 ≤ 132 – 12 12𝑥 ≤ 120 𝑥 ≤ 10 Nilai maksimum x=10 dm sehingga diperoleh: p = (x+5) dm = 15 dm l =(x-2) dm = 8 dm t = x =10 Jadi, ukuran maksimum balok adalah (15 x 8 x 10) dm. 5 Jumlah 5 Pertemuan Ketujuh
  • 64. No Jawaban Skor 1 a. 1 4 𝑥 + 3 ≤ 1 8 𝑥 − 6 ⇔ 8 ( 1 4 𝑥 + 3) ≤ 1 8 𝑥 − 6 × 8 (kedua ruas dikalikan yaitu 8) ⇔ 2𝑥 + 24 ≤ 𝑥 − 48 ⇔ 2𝑥 + 24 − 24 ≤ 𝑥 − 48 − 24 (kedua ruas dikurangi 24) ⇔ 2𝑥 ≤ 𝑥 − 72 ⇔ 2𝑥 − 𝑥 ≤ 𝑥 − 72 − 𝑥 ( kedua ruas dikurangi x) ⇔ 𝑥 ≤ −72 b. 20 + 5𝑦 > 15 ⇔ 20 – 20 + 5𝑦 > 15 – 20 (kedua dikurangi 20) ⇔ 5𝑦 > −5 (kedua ruas dibagi 5) ⇔ 𝑦 > − 1 4 Jumlah 4 Pertemuan Kedelapan No Jawaban Skor 1 Untuk menyelesaikan pertidaksamaan tersebut Anda harus mensubstitusi x dengan sembarang bilangan cacah. Jika x = 0 maka: ⇔ p + 5 ≥ 9 ⇔0 + 5 ≥ 9 ⇔ 5 ≥ 9 (pernyataan salah) Jika x = 1 maka: ⇔ p + 5 ≥ 9 ⇔ 1 + 5 ≥ 9 ⇔ 6 ≥ 9 (pernyataan salah) Jika x = 2 maka: 4
  • 65. ⇔ p + 5 ≥ 9 ⇔ 2 + 5 ≥ 9 ⇔ 7 ≥ 9 (pernyataan salah) Jika x = 3 maka: ⇔ p + 5 ≥ 9 ⇔ 3 + 5 ≥ 9 ⇔8 ≥ 9 (pernyataan salah) Jika x = 4 maka: ⇔ p + 5 ≥ 9 ⇔ 4 + 5 ≥ 9 ⇔ 9 ≥ 9 (pernyataan benar) Jika x = 5 maka: ⇔ p + 5 ≥ 9 ⇔ 5 + 5 ≥ 9 ⇔ 10 ≥ 9 (pernyataan benar) Jika x = 6 maka: ⇔ p + 5 ≥ 9 ⇔6 + 5 ≥ 9 ⇔ 11 ≥ 9 (pernyataan benar) Ternyata untuk x = 4, 5, 6, . . . pertidaksamaan p + 5 ≥ 9 menjadi kalimat yang benar. Jadi, himpunan penyelesaian dari p + 5 ≥ 9 adalah {4, 5, 6, . . }. grafiknya :
  • 66. 1. Himpunan penyelesaian m – 3 < 2 m – 3+ 3 < 2 + 3 m < 5 jadi himpunan penyelesaiannya {1, 2, 3, 4 } Jumlah 4 Pertemuan Kesembilan No Jawaban Skor 1 Diketahui : Misal = panjang tanah = x lebar tanah = x – 6. Ditanyakan : luas tanah petani Jawab :  Model matematika p = x dan l = x – 6, sehingga K = 2(p + l) 60 =2(x + x - 6)  Penyelesaian model matematika K = 2(p + l) ↔ 60 = 2(x + x - 6) ↔ 60 = 2(2x - 6) ↔ 60 = 4x – 12 ↔ 60 + 12 = 4x – 12 + 12 ↔72 = 4x ↔ 72 4 = 4x 4 5 0 2 4 6 8 10 12 14 16 0 2 4 6 8 10 12 14 16
  • 67. 18 = x Luas = 𝑝 x 𝑙 = x(x - 6) = 18(18 − 6) = 18 𝑥 12 = 216 Jadi, luas tanah tersebut adalah 216 𝑚2 Jumlah 5 Pertemuan Kesepuluh No Jawaban Skor 1 Diketahui : Berat muatan jeruk kurang 200𝑘𝑔 dari muatan manga. Truk tidak boleh membawa muatan melebihi 9 ton. Ditanyakan : a Tentukan berat muatan jeruk. b Susunlah pertidaksamaan dengan 𝑥, kemudian selesaikan. Jawab : a Misal berat muatan mangga = 𝑥 kg, maka berat muatan jeruk = (𝑥 − 200)kg. b Muatan manga+ jeruk≤ 9.000 𝑥 + 𝑥 − 200 ≤ 9.000 ⟺ 2𝑥 − 200 ≤ 9.000 (kedua ruas ditambah 200) ⟺ 2𝑥 − 200 + 200 ≤ 9.000 + 200 ⟺ 2𝑥 ≤ 9.200 (kedua ruas dibagi 2) ⟺ 2𝑥 2 ≤ 9.200 2 ⟺ 𝑥 ≤ 4.600 5
  • 68. karena berat muatan truk tidak nol dan juga tidak bernilai negatif, maka penyelesaiannya adalah 0 < 𝑥 ≤ 4.600 Jumlah 5 d Pedoman penskoran Pertemuan Kesatu dan Kedua No Skor Kriteria 1. 5 Peserta didik mengerjakan semua soal dengan alasannya 4 Peserta didik hanya mengerjakan ≤ 4 soal dengan alasannya 3 Peserta didik hanya mengerjakan ≤ 2 soal dengan alasannya 2 Peserta didik hanya mengklasifikasikan semua soal tanpa memberi alasan 1 Peserta didik hanya mengklasifikasikan ≤ 3 𝑠𝑜𝑎𝑙 tanpa memberi alasan 0 Peserta didik tidak menjawab atau tidak ada jawaban Pertemuan Ketiga No Skor Kriteria 1. 5 Peserta didik menuliskan unsur diketahui, ditanyakan, merencanakan dan melaksanakan rencana dengan menuliskan jawaban dengan lengkap dan benar serta menafsirkar hasil yang diperoleh dengan membuat kesimpulan secara tepat 4 Peserta didik menuliskan unsur diketahui, ditanyakan, merencanakan dan melaksanakan rencana dengan menuliskan jawaban dengan lengkap dan benar 3 Peserta didik menuliskan unsur diketahui, ditanyakan, merencanakan dan melaksanakan rencana dengan menuliskan setengah atau sebagian jawaban dengan lengkap dan benar 2 Peserta didik hanya menuliskan unsur diketahui dan ditanyakan 1 Peserta didik hanya menuliskan unsur diketahui tanpa menuliskan unsur ditanyakan 0 Peserta didik tidak menjawab atau tidak ada jawaban
  • 69. Pertemuan Keempat No Skor Kriteria 1 4 Peserta didik membuat 2 persamaan yang ekuivalen untuk poin a dan b 3 Peserta didik membuat 2 persamaan yang ekuivalen untuk poin a dan b namun tidak selesai 2 Peserta didik hanya membuat 2 persamaan yang ekuivalen untuk salah satu poin 1 Peserta didik hanya membuat 1 persamaan yang ekuivalen untuk salah satu poin 0 Peserta didik tidak menjawab atau tidak ada jawaban Pertemuan Kelima No Skor Kriteria 1. 5 Peserta didik mengerjakan semua soal dengan alasannya 4 Peserta didik hanya mengerjakan ≤ 4 soal dengan alasannya 3 Peserta didik hanya mengerjakan ≤ 2 soal dengan alasannya 2 Peserta didik hanya mengklasifikasikan semua soal tanpa memberi alasan 1 Peserta didik hanya mengklasifikasikan ≤ 3 𝑠𝑜𝑎𝑙 tanpa memberi alasan 0 Peserta didik tidak menjawab atau tidak ada jawaban Pertemuan Keenam No Skor Kriteria 1. 5 Peserta didik menuliskan unsur diketahui, ditanyakan, merencanakan dan melaksanakan rencana dengan menuliskan jawaban dengan lengkap dan benar serta menafsirkar hasil yang diperoleh dengan membuat kesimpulan secara tepat 4 Peserta didik menuliskan unsur diketahui, ditanyakan, merencanakan dan melaksanakan rencana dengan menuliskan jawaban dengan lengkap dan benar 3 Peserta didik menuliskan unsur diketahui, ditanyakan, merencanakan dan melaksanakan rencana dengan menuliskan setengah atau sebagian jawaban dengan lengkap dan benar 2 Peserta didik hanya menuliskan unsur diketahui dan ditanyakan 1 Peserta didik hanya menuliskan unsur diketahui tanpa menuliskan unsur ditanyakan
  • 70. 0 Peserta didik tidak menjawab atau tidak ada jawaban Pertemuan Ketujuh No Skor Kriteria 1 4 Peserta didik menyelesaikan soal yang diberikan dengan lengkap dan proses yang benar 3 Peserta didik menyelesaikan soal yang diberikan namun tidak lengkap 2 Peserta didik hanya menyelesaikan salahsatu bagian dari soal yang diberikan 1 Peserta didik hanya menuliskan himpunan penyelesaiannya tanpa disertai dengan proses 0 Peserta didik tidak menjawab atau tidak ada jawaban Pertemuan Kedelapan No Skor Kriteria 1 4 Peserta didik menyelesaikan soal yang diberikan dengan lengkap dan proses yang benar 3 Peserta didik menyelesaikan soal yang diberikan namun tidak lengkap 2 Peserta didik hanya menyelesaikan salahsatu bagian dari soal yang diberikan 1 Peserta didik hanya menuliskan himpunan penyelesaiannya tanpa disertai dengan grafik 0 Peserta didik tidak menjawab atau tidak ada jawaban Pertemuan Kesembilan dan Kesepuluh No Skor Kriteria 1. 5 Peserta didik menuliskan unsur diketahui, ditanyakan, merencanakan dan melaksanakan rencana dengan menuliskan jawaban dengan lengkap dan benar serta menafsirkar hasil yang diperoleh dengan membuat kesimpulan secara tepat 4 Peserta didik menuliskan unsur diketahui, ditanyakan, merencanakan dan melaksanakan rencana dengan menuliskan jawaban dengan lengkap dan benar
  • 71. 3 Peserta didik menuliskan unsur diketahui, ditanyakan, merencanakan dan melaksanakan rencana dengan menuliskan setengah atau sebagian jawaban dengan lengkap dan benar 2 Peserta didik hanya menuliskan unsur diketahui dan ditanyakan 1 Peserta didik hanya menuliskan unsur diketahui tanpa menuliskan unsur ditanyakan 0 Peserta didik tidak menjawab atau tidak ada jawaban  Konversi Kompetensi Pengetahuan Skor = 𝑠𝑘𝑜𝑟 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑑𝑖𝑝𝑒𝑟𝑜𝑙𝑒ℎ 5 × 4 Skor Predikat 4 𝐴 3.66 𝐴− 3.33 𝐵+ 3 𝐵 2.66 𝑩− 2.33 𝐶+ 2 𝐶 1.66 𝐶− 1.33 𝐷+ 1 𝐷 2. Penilaian dalam Kompetensi Sikap (Afektif) : 1) Sikap Spiritual (KI 1) a. Jenis/Teknik Penilaian : Tes Tertulis b. Bentuk Instrumen dan Instrumen : i. Bentuk Instrumen : Lembar Pengamatan ii. Instrumen : LEMBAR PENILAIAN ANTAR PESERTA DIDIK SIKAP SPIRITUAL Petunjuk :
  • 72. Berilah tanda cek (√) pada kolom skor sesuai sikap spiritual yang ditampilkan oleh peserta didik, dengan kriteria sebagai berikut : 4 = Selalu, apabila selalu melakukan sesuai pernyataan 3 = Sering, apabila sering melakukan sesuai pernyataan dan kadang-kadang tidak melakukan 2 = Kadang-kadang, apabila kadang-kadang melakukan dan sering tidak melakukan 1 = Tidak pernah, apabila tidak pernah melakukan Tanggal Pengamatan : .................................................. Nama peserta didik : .................................................. Kelas : VII/2 (Dua) Materi Pokok : Persamaan dan Pertidaksamaan Linier Satu Variabel No Aspek Pengamatan Skor 1 2 3 4 1 Berdoa sebelum dan sesudah melakukan sesuatu Menjalankan ibadah tepat waktu 2 Mengucapkan rasa syukur atas karunia Tuhan 3 Memberi salam sebelum dan sesudah menyampaikan pendapat/presentasi 4 Mengucapkan syukur ketika berhasil mengerjakan sesuatu 5 Berserah diri (tawakal) kepada Tuhan setelah berikhtiar atau melakukan usaha. 6 Mengungkapakan kekaguman secara lisan maupun tulisan terhadap Tuhan saat melihat kebesaran Tuhan
  • 73. No Aspek Pengamatan Skor 1 2 3 4 7 Memelihara hubungan baik dengan sesama umat ciptaan Tuhan Yang Maha Esa 8 Merasakan keberadaan dan kebesaran Tuhan saat mempelajari ilmu pengetahuan 9 Menghormati orang lain menjalankan ibadah sesuai dengan agamanya. 10 Menjaga lingkungan hidup di sekitar rumah tempat tinggal, sekolah dan masyarakat Jumlah Skor 2) Penilaian dalam Kompetensi Sikap Sosial a. Jenis/Teknik Penilaian : Tes Tertulis b. Bentuk Instrumen dan Instrumen : i. Bentuk Instrumen : Lembar Pengamatan ii. Instrumen : LEMBAR PENGAMATAN PENILAIAN SIKAP Mata Pelajaran : Matematika Kelas/Semester : VII/2 Tahun Pelajaran : 2016/2017 Indikator sikap aktif dalam pembelajaran persamaan dan pertidaksamaan linear satu variabel 1. Kurang baik jika menunjukkan sama sekali tidak ambil bagian dalam pembelajaran 2. Baik jika menunjukkan sudah ada usaha ambil bagian dalam pembelajaran tetapi belum ajeg/konsisten 3. Sangat baik jika menunjukkan sudah ambil bagian dalam menyelesaikan tugas kelompok secara terus menerus dan ajeg/konsisten
  • 74. Indikator sikap bekerjasama dalam kegiatan kelompok. 1. Kurang baik jika sama sekali tidak berusaha untuk bekerjasama dalam kegiatan kelompok. 2. Baik jika menunjukkan sudah ada usaha untuk bekerjasama dalam kegiatan kelompok tetapi masih belum ajeg/konsisten. 3. Sangat baik jika menunjukkan adanya usaha bekerjasama dalam kegiatan kelompok secara terus menerus dan ajeg/konsisten. Indikator sikap toleran terhadap proses pemecahan masalah yang berbeda dan kreatif. 1. Kurang baik jika sama sekali tidak bersikap toleran terhadap proses pemecahan masalah yang berbeda dan kreatif. 2. Baik jika menunjukkan sudah ada usaha untuk bersikap toleran terhadap proses pemecahan masalah yang berbeda dan kreatif tetapi masuih belum ajeg/konsisten. 3. Sangat baik jika menunjukkansudah ada usaha untuk bersikap toleran terhadap proses pemecahan masalah yang berbeda dan kreatif secara terus menerus dan ajeg/konsisten. Bubuhkan tanda √pada kolom-kolom sesuai hasil pengamatan. No Nama Siswa Sikap Aktif Bekerjasama Toleran KB B SB KB B SB KB B SB 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15
  • 75. Keterangan: KB : Kurang baik B : Baik SB : Sangat baik  Konversi Kompetensi afektif Skor = 𝑠𝑘𝑜𝑟 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑑𝑖𝑝𝑒𝑟𝑜𝑙𝑒ℎ 12 × 4 Skor Predikat 4 𝐴 3.66 𝐴− 3.33 𝐵+ 3 𝐵 2.66 𝑩− 2.33 𝐶+ 2 𝐶 1.66 𝐶− 1.33 𝐷+ 1 𝐷 3.Penilaian dalam Kompetensi Keterampilan (Psikomotor) Lembar Pengamatan Penilaian Keterampilan Mata Pelajaran : Matematika Kelas/ Semester : VII/1 Tahun Pelajaran : 2016/2017 16 17 18 19 20
  • 76. 1. Indikator terampil memahai konsep yang berkaitan dengan persamaan dan pertidaksamaan linear satu variabel. Skor Indikator 3 : Sangat terampil, jika dapat memahami konsep yang berkaitan dengan persamaan dan pertidaksamaan lnear satu variabel tanpa penjelasan guru. 2 : Terampil, jika dapat memahami konsep yang berkaitan dengan persamaan dan pertidaksamaan lienar satu variabel dengan sedikit penjelasan guru. 1 : Kurang terampil, jika dapat memahami konsep yang berkaitan dengan persamaan dan pertidaksamaan linear satu variabel dengan banyak penjelasan guru. 2. Indikator terampil melakukan perhitungan yang berkaitan dengan persamaan dan pertidaksamaan linear satu variabel. Skor Indikator 3 : Sangat terampil, jika dapat melakukan perhitungan yang berkaitan dengan persamaan dan pertidaksamaan linear satu variabel tanpa penjelasan guru. 2 : Terampil, jika dapat melakukan perhitungan yang berkaitan dengan persamaan dan pertidaksamaan linear satu variabel dengan sedikit penjelasan guru. 1 : Kurang terampil, jika dapat melakukan perhitungan yang berkaitan dengan persamaan dan pertidaksamaan linear satu variabel dengan banyak penjelasan guru. 3. Indikator terampil menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan persamaan dan pertidaksamaan linear satu variabel. Skor Indikator
  • 77. 3 : Sangat terampil, jika dapat menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan persamaan dan pertidaksamaan linear satu variabel tanpa penjelasan guru. 2 : Terampil, jika dapat menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan persamaan dan pertidaksamaan linear satu variabel dengan sedikit penjelasan guru. 1 : Kurang terampil, jika dapat menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan persamaan dan pertidaksamaan linear satu variabel dengan banyak penjelasan guru. Bubuhkan tanda √ pada kolom-kolom sesuai hasil pengamatan. No Nama Siswa Keterampilan Memahami Konsep Melakukan Perhitungan Menyelesaikan Masalah ST T KT ST T KT ST T KT 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19
  • 78. 20 Keterangan: KT : Kurang Terampil T : Terampil ST : Sangat Terampil  Konversi Kompetensi keterampilan Skor = 𝑠𝑘𝑜𝑟 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑑𝑖𝑝𝑒𝑟𝑜𝑙𝑒ℎ 12 × 4 Skor Predikat 4 𝐴 3.66 𝐴− 3.33 𝐵+ 3 𝐵 2.66 𝑩− 2.33 𝐶+ 2 𝐶 1.66 𝐶− 1.33 𝐷+ 1 𝐷
  • 79. Tasikmalaya, ... Desember 2016 Mengetahui, Dosen Pembimbing Mengetahui, Guru Matematika (Hetty Patmawati, S.Pd., M.Pd.) ( Siti Fatimah ) NIDN : 0429017801 NPM: 142151007
  • 80.
  • 81. BAHAN AJAR (Pertemuan ke-Satu) Nama Sekolah : SMPN .................. Kelas/Semester : VII/2 Mata Pelajaran : Matematika Alokasi Waktu : 20 menit Materi Pembelajaran : Persamaan dan Pertidaksamaan Linear Satu Variabel Kompetensi Dasar: Indikator Pencapaian Kompetensi: 3.3 Menyelesaikan persamaan dan pertidaksamaan linear satu variabel. 3.3.1 3.3.2 Peserta didik mampu menemukan dan mengenali konsep kalimat tertutup Peserta didik mampu menemukan dan mengenali konsep kalimat terbuka PETUNJUK 1. Bacalah bahan ajar ini dengan seksama 2. Kerjakan pada bagian yang diminta dalam bahan ajar 3. Tanyakanlah pada Guru apabila ada hal-hal yang kurang dimengerti Permasalahan 1 Dua orang siswa, Ipan dan Didik sedang melakukan latihan percakapan menggunakan bahasa Indonesia pada pelajaran bahasa Indonesia. Percakapan kedua siswa itu sebagai berikut. Ipan : Siapakah presiden pertama Republik Indonesia? Didik : Presiden pertama Republik Indonesia adalah Ir. Soekarno Kelompok : ........................... Kelas : .......................... Anggota : 1. .................................... 2. .................................... 3. .................................... 4. .................................... 2.
  • 82. Ipan : Siapakah pencipta lagu Indonesia Raya? Didik : pencipta lagu Indonesia Raya adalah Kusbini Ipan : Berapakah dua ditambah lima? Didik : Dua ditambah lima sama dengan tujuh Ipan : Berapakah empat ribu ditambah nol? Didik : Empat ribu ditambah nol sama dengan Empat puluh ribu Perhatikan kalimat-kalimat dalam percakapan Ipan dan Didik tersebut! Kalimat- kalimat tersebut dapat dikelompokkan dalm tiga kelompok sebagai berikut: (1) Kelompok kalimat yang tidak dapat dinyatakan benar maupun salah, yaitu:  ....................................  ....................................  ....................................  .................................... (2) Kelompok kalimat yang dinyatakan benar  ....................................  .................................... (3) Kelompok kalimat yang dinyatakan salah  ....................................  ....................................  .................................... Kelompok kalimat 2 dan 3 merupakan kalimat berita (deklaratif) yang dapat dinyatakan……..atau ……….dan ………… Berdasarkan percakapan tersebut, dapat disimpulkan bahwa kalimat tertutup (pernyataan) adalah ............................................. …………………………………………………………………… ……………………………………………………………………
  • 83. Permasalahan 2 Pahamilah ilustrasi berikut! Udin membawa sebuah tas ke sekolah. Sesampainya di sekolah Udin bertanya kepada teman- temannya, tentang berapa banyak buku yang ada di dalam tasnya. Tidak semua temannya menjawab sama. Ada yang menjawab “banyaknya buku di dalam tas Udin ada 12 buku”, sebagian lagi menjawab “banyaknya buku di dalam tas Udin ada 15 buku”, sedangkan yang lain menjawab “banyaknya buku di dalam tas Udin ada 18 buku”. Kenapa jawaban teman-teman udin berbeda? ……………………………………………………………………………………… …………………………………………………………………………………….. Permasalahan 3 Perhatikan ketiga kalimat berikut! Rubahlah kalimat-kalimat berikut sehingga dapat dinyatakan benar, atau salah (1) Negara Republik Indonesia Ibukotanya 𝑥 (2) Banyak pemain sepak bola dalam satu tim ada 𝑐 orang (3) Mata uang negara Jepang adalah 𝑔 Penyelesaian: (1) Jika x diganti menjadi “Jakarta” maka kalimat itu dinyatakan …… (2) Jika x diganti menjadi ……. maka kalimat itu dinyatakan salah (3) Jika c diganti menjadi …… maka kalimat itu dinyatakan benar Jika c diganti menjadi “selain sebelas” maka kalimat itu dinyatakan …… (4) Jika g diganti menjadi “Jakarta” maka kalimat itu dinyatakan …… (5) Jika g diganti menjadi …… maka kalimat itu dinyatakan salah KESIMPULAN : Berdasarkan permasalahan 2 dan 3, apa yang dapat kalian simpulkan tentang kalimat terbuka ? ............................................ ……………………………………………………………………
  • 84. BAHAN AJAR (Pertemuan ke-Dua) Nama Sekolah : SMPN .................. Kelas/Semester : VII/2 Mata Pelajaran : Matematika Alokasi Waktu : 20 menit Materi Pembelajaran : Persamaan dan Pertidaksamaan Linear Satu Variabel Kompetensi Dasar: Indikator Pencapaian Kompetensi: 3.3 Menyelesaikan Pesamaan Linear Satu Variabel 3.3.3 2.3.2 Menemukan konsep persamaan linier satu variabel Konsep Persamaan Linier Satu Variabel Petunjuk ! 1. Bacalah bahan ajar ini dengan seksama 2. Kerjakan pada bagian yang diminta dalam bahan ajar 3. Tanyakanlah pada Guru apabila ada hal-hal yang kurang dimengerti Permasalah 5 PERMEN Meli membeli 20 buah permen dari sebuah warung yang ada di dekat rumahnya. Sesampainya di sekolah, teman-temannya (Dede pujawati, Neni, Tiara) meminta permen tersebut sehingga permen Meli sekarang tinggal 14 buah. (1) Ubahlah cerita tersebut kedalam kalimat terbuka dalam matematika! (2) Berapa banyak buku yang diminta ketiga adiknya? (3) Temukanlah fakta-fakta dari kalimat terbuka yang kamu peroleh. Kelompok : ........................... Kelas : .......................... Anggota : 1. .................................... 2. .................................... 3. .................................... 4. .................................... 3.
  • 85. Penyelesaian: Misalkan x adalah …… yang diminta oleh ketiga teman Meli. (1) Kalimat terbukanya adalah … – 𝑥 = 14 (2) Karena permen Meli tinggal 14, berarti permen yang diminta ketiga temannya sebanyak …… buah. (3) Fakta-fakta dari kalimat terbuka … – 𝑥 = 14 yaitu:  Menggunakan relasi …… (=).  Memiliki satu variabel yaitu ……  Pangkat variabel x adalah ……  Jika x diganti jadi 6 maka …−…= 14 merupakan kalimat yang dinyatakan benar. Beberapa hal yang dapat disimpulkan dari kalimat terbuka … – x = 14 adalah sebagai berikut. a) Merupakan contoh …….. b) Merupakan contoh persamaan …… c) Himpunan penyelesaiannya adalah {…} Dari contoh dan alternatif penyelesaian diatas, diberikan definisi persamaan, definisi persamaan linear satu variabel, dan definisi himpunan penyelesaian sebagai berikut. Persamaan adalah …… yang menggunakan relasi sama dengan (=). Persamaan linear satu variabel adalah suatu persamaan yang berbentuk ax + b = 0 𝑎 : …… ( 𝑎 anggota bilangan real dan a ≠ 0). 𝑏 : …… ( 𝑏 anggota bilangan real). 𝑥 : …… ( 𝑥 anggota bilangan real). KESIMPULAN : Berdasarkan permasalahan 5, apa yang dapat kalian simpulkan tentang Persamaan Linier Satu Variabel ? ..................................... …………………………………………………………………….
  • 86. BAHAN AJAR (Pertemuan ke-Tiga) Nama Sekolah : SMPN .................. Kelas/Semester : VII/2 Mata Pelajaran : Matematika Alokasi Waktu : 20 menit Materi Pembelajaran : Persamaan dan Pertidaksamaan Linear Satu Variabel Kompetensi Dasar: Indikator Pencapaian Kompetensi: 3.3 Menyelesaikan persamaan dan pertidaksamaan linear satu variabel. 3.3.4 Menyelesaikan persamaan dengan cara substitusi dan membuat grafik penyelesaian persamaan linear satu variabel. Penyelesaian Persamaan Linear Satu Variabel. Petunjuk ! 1. Bacalah bahan ajar ini dengan seksama 2. Kerjakan pada bagian yang diminta dalam bahan ajar 3. Tanyakanlah pada Guru apabila ada hal-hal yang kurang dimengerti Permasalah 6 Paris mempunyai menara Eiffel yang dirancang oleh Alexandre Eiffel untuk Pekan Raya Dunia tahun 1889. Menara Eiffel dengan tinggi 324 meter tersebut pernah menjadi bangunan tertinggi di dunia selama beberapa tahun. Tasikmalaya juga mempunyai Kelompok : ........................... Kelas : .......................... Anggota : 1. .................................... 2. .................................... 3. .................................... 4. .................................... 4.
  • 87. replika eiffel yang merupakan salah bentuk kamotekaran (kreativitas) urang Tasikmalaya, replica ini dibuat oleh seniman-seniman muda Tasikmalaya pada gelaran festival, seni, budaya dan pameran juga sebagai Hajat Maulud warga Tasikmalaya. Jika tinggi replika dikalikan sembilan dan ditambah 9 meter maka tingginya akan sama dengan menara Eiffel. a. Buatlah persamaannya b. Berapa meterkah tinggi Replika Eiffel dengan cara substitusi ? Penyelesaian : Diketahui : Tinggi Menara Eiffel = 324 meter Tinggi Replika = 𝑥 Ditanyakan : a. Buatlah persamaannya ? b. Berapa meter tinggi Replika ? Penyelesaian : a. … 𝑥 + 9 = 324 b. … 𝑥 + 9 = 324 9 𝑥 + 9 – …= 324 – 9 … = … … … = … … 𝑥 = …… Jadi, ………………………………... Masalah syifa dan andini membeli donat. syifa membeli 5 bungkus sedangkan Andini membeli 2 bungkus. Banyak donat dalam setiap bungkus adalah sama. Selesaikan setiap pertanyaan berikut ini (setiap pertanyaan tidak berkaitan dengan pertanyaan yang lain).
  • 88. a. Jika Syifa memberi adiknya sembilan donat dan sisanya sama dengan banyak donat Andini, berapakah banyak banyak dalam setiap bungkus dengan cara substitusi? b. Jika Andini diberi tambahan 12 donat dari kakaknya sehingga seluruh donatnya sama dengan banyak donat syifa, berapakah banyak donat dalam setiap bungkus dengan cara substitusi? c. Jika syifa memberi adiknya enam donat, Andini mendapat tambahan dua belas donar dari kakaknya maka banyak donat syifa sama dengan banyak donat Andini, berapa banyak donat dalam setiap bungkus dengan cara substitusi? Penyelesaian : Diketahui : misal : Banyak donat setiap bungkus = 𝑥 Donat Syifa = ...𝑥 Donat Andini = ...𝑥 Ditanyakan : Berapa banyak donat dalam setiap bungkus ? Penyelesaian : a. ...𝑥 – 9 = ...𝑥 Substitusi x = 3, maka ...(...) – 9 = ...(...) (kalimat benar). Jadi banyak donat dalam setiap bungkus yaitu 3. b. ...𝑥 = ...𝑥 + 12 Substitusi x = 4, maka ...(...) = ...(...) + 12 (kalimat benar). Jadi banyak donat dalam setiap bungkus yaitu 5. c. ...𝑥 – 6 = ...𝑥 + 12 Substitusi 𝑥 = 6, maka ...(...) – 6 = ...(...) + 12 (kalimat benar). Jadi banyak donat dalam setiap bungkus yaitu 6. Contoh : Tentukan himpunan penyelesaian dari persamaan 𝑥 + 2 = 5 kemudian gambarlah pada garis bilangan. Penyelesaian :
  • 89. Jika x diganti dengan bilangan asli, diperolah Substitusi 𝑥 = 0, maka 0 + 2 = 5 (kalimat .........) Substitusi 𝑥 = 1, maka 1 + 2 = 5 (kalimat .........) Substitusi 𝑥 = 2, maka 2 + 2 = 5 (kalimat .........) Substitusi 𝑥 = 3, maka 3 + 2 = 5 (kalimat .........) Ternyata untuk 𝑥 = 3, persamaan 𝑥 + 2 = 5 menjadi kalimat yang .......... Jadi, himpunan penyelesaian persamaan 𝑥 + 2 = 5 adalah {...}. Grafik Himpunan penyelesaian -4 43210-1-2-3
  • 90. BAHAN AJAR (Pertemuan ke-Empat) Nama Sekolah : SMPN .................. Kelas/Semester : VII/2 Mata Pelajaran : Matematika Alokasi Waktu : 20 menit Materi Pembelajaran : Persamaan dan Pertidaksamaan Linear Satu Variabel Kompetensi Dasar: Indikator Pencapaian Kompetensi: 3.3 Menyelesaikan persamaan dan pertidaksamaan linear satu variabel. 3.3.5 Menentukan bentuk setara dari persamaan linear satu variabel. Bentuk Setara Persamaan Linear Satu Variabel PETUNJUK 1. Bacalah bahan ajar ini dengan seksama 2. Kerjakan pada bagian yang diminta dalam bahan ajar 3. Tanyakanlah pada Guru apabila ada hal-hal yang kurang dimengerti Permasalah 6 Masalah ! Liza, Widi, dan Ike adalah tiga orang Siswa di kelas VII SMP. Banyak buku bacaan matematika yang dimiliki Liza ditambah dengan buku bacaan matematika yang dimiliki Ike adalah 3. Banyak buku bacaan matematika yang dimiliki Liza dengan banyak buku bacaan matematika yang diiliki Widi adalah 4. Banyak buku bacaan matematika yang dimiliki oleh Liza adalah 1 dan buku bacaan matematika yang dimiliki oleh Widi Kelompok : ........................... Kelas : .......................... Anggota : 1. .................................... 2. .................................... 3. .................................... 4. .................................... 5.
  • 91. adalah 2. Berapa sesungguhnya buku bacaan matematika yang dimiliki Liza? Penyelesaian Misalkan x adalah banyak buku bacaan matematika yang dimiliki Liza. Banyak buku bacaan matematika yang dimiliki Widi adalah ... banyak buku bacaan matematika yang dimiliki Ike adalah .... Dari Masalah 6.3 di atas dapat kita bentuk persamaan linear satu variabel sebagai berikut. 𝑥 + ... = ... ................................................(1) 𝑥 + ... = ... ................................................(2) Dari persamaan (1) diperoleh 𝑥 = .... Dari persamaan (2) diperoleh 𝑥 = .... Dengan demikian, banyak buku bacaan matematika yang dimiliki oleh Liza adalah ... Persamaan (1) dan persamaan (2) memiliki himpunan penyelesaian yang sama yaitu {...}. Persamaan (1) dan persamaan (2) disebut dua buah persamaan yang ......................... Sifat – sifat kesetaraan persamaan linear satu variabel  suatu persmaan tetap setara atau ekuivalen, jika kedua ruas .......... atau .......... dengan bilangan yang sama.  suatu persAmaan tetap setara atau ekuivalen, jika kedua ruas ........... atau ........... dengan bilangan yang sama. Tentukanlah himpunan penyelesaian dari persamaan linear berikut. 4z + 3 = 15 – 2z Persamaan semula ⇔ 4z + ..z + 3 = 15 – 2z + ..z ( Tiap ruas ditambah 2z ) ⇔ 6z + 3 – ... = 15 – ... ( Tiap ruas dikurangi 3) ⇔ 6z = 12 Dua atau lebih persamaan linear dikatakan setara atau ekuivalen jika himpunan penyelesaian persamaan itu ........... tetapi bentuk persamaannya .........., dilambangkan dengan ⇔.
  • 92. ⇔ 6𝑧 … = 12 … ( Tiap ruas dibagi 6 ) ⇔z = 2 Jadi z = 2 merupakan persamaan setara yang paling sederhana dari 4z + 3 = 15 – 2z contoh Pak Manaf memiliki sebidang sawah di wilayang Gunung Asem berbentuk persegi panjang dengan lebar 5 m lebih pendek daripada panjangnya. Jika keliling sawah pak manaf 80 m, tentukan luas! Penyelesaian Misalkan panjang tanah adalah 𝑥, maka lebar tanah adalah 𝑥 – .... Sehingga diperoleh persamaan p = 𝑥 dan l = 𝑥 – ... sehingga K = 2p + 2l 80 = 2(𝑥) + ...(𝑥 – 5)
  • 93. Penyelesaian persamaan tersebut adalah sebagai berikut. K = 2p + 2l 80 = 2(𝑥) + ...(𝑥 – 5) 80 = 2𝑥 + 2𝑥 – 10 80 = 4𝑥 – 10 80 + ... = 4𝑥 – 10 + ... (kedua ruas ditambah 10) 90 … = 4𝑥 … (kedua ruas dibagi 4) ... = 𝑥 Luas = p × l = 𝑥 (𝑥 – 5) = ...(... – 5) = .... Jadi luas sawah pak Manaf adalah ..... m2 .
  • 94. BAHAN AJAR (Pertemuan ke-Lima) Nama Sekolah : SMPN .................. Kelas/Semester : VII/2 Mata Pelajaran : Matematika Alokasi Waktu : 20 menit Materi Pembelajaran : Persamaan dan Pertidaksamaan Linear Satu Variabel Kompetensi Dasar: Indikator Pencapaian Kompetensi: 3.3 Menyelesaikan persamaan dan pertidaksamaan linear satu variabel. 3.3.6 Menemukan konsep pertidaksamaan linear satu variabel. MENEMUKAN KONSEP PERTIDAKSAMAAN LINEAR SATU VARIABEL. PETUNJUK 1. Bacalah bahan ajar ini dengan seksama 2. Kerjakan pada bagian yang diminta dalam bahan ajar 3. Tanyakanlah pada Guru apabila ada hal-hal yang kurang dimengerti Permasalah 6 Masalah Dalam kehidupan sehari-harinya, Ikbal menemukan kalimat seperti berikut: (1) Siswa yang ikut pembelajaran remedial adalah siswa yang nilainya kurang dari 6. (2) Kecepatan maksimum kendaraan jika melewati Jalan Sudirman adalah 60 km/jam. (3) Orang sukses harus belajar lebih dari 5 jam setiap hari. Beni ingin sukses: (4) Film “Smack Down” dapat ditonton oleh orang yang telah berusia paling sedikit 17 tahun. Ubahlah kalimat 1,2,3, dan 4 di atas ke dalam kalimat atau model matematika. Kelompok : ........................... Kelas : .......................... Anggota : 1. .................................... 2. .................................... 3. .................................... 4. .................................... 6.
  • 95. Alternatif Penyelesaian : (1) Kalimat “Siswa yang ikut pembelajaran remedial adalah siswa yang nilainya kurang dari 6” berarti siswa harus mengikuti pembelajaran remedial jika nilainya di ……. 6. Kata “di bawah 6” memberikan batasan harus lebih ……. dari nilai…, nilai … dan di atas nilai … tidak termasuk. Langkah-langkah mengubah kalimat di atas menjadi model matematika kita lakukan sebagai berikut: a. Misalkan b adalah nilai ……. b. Ubah kata ‘…….’ ke dalam simbol matematika yaitu: <. c. Model matematikanya adalah … < …. 2) Kalimat “Kecepatan maksimum kendaraan jika melewati jalan Sudirman adalah 60 km/jam” memiliki arti bahwa kecepatan paling tinggi adalah … .km/jam. Kata paling tinggi tidak menutup kemungkinan bahwa kecepatan berkendara boleh …… km/jam dan boleh di …… 60km/jam, tetapi tidak boleh di atas …….. Untuk mengubah kalimat di atas menjadi kalimat dalam model matematika, kita lakukan dengan langkah-langkah sebagai berikut: a. Misalkan x adalah kecepatan ……. b.Mengubah kata ‘Maksimum’ ke dalam simbol matematika yaitu: … c. Sehingga model matematikanya adalah: x ≤ ……. (3) Kalimat “Orang sukses harus belajar lebih dari 5 jam setiap hari” berarti bahwa orang yang ingin sukses harus belajar di atas ....jam setiap hari. Kata “di atas 5” memberikan batasan tidak boleh .... dan di bawah ....., tetapi harus .................. dari 5. Langkah-langkah mengubah kalimat di atas menjadi model matematika kita lakukan sebagai berikut: a. Misalkan y adalah waktu belajar setiap hari. b. Ubah kata “lebih dari” ke dalam simbol matematika yaitu: >. c. Model matematikanya adalah: y > 5. (4) Kalimat “Film ‘Smack Down’ dapat ditonton oleh orang yang telah berusia paling sedikit 17 tahun” berarti bahwa film ‘Smack Down’ dapat ditonton oleh orang yang telah berusia 17 tahun atau di atas 17 tahun. Kata “paling sedikit 17” memberikan batasan boleh 17 tahun dan boleh di atas 17 tahun, tetapi tidak boleh
  • 96. di bawah 17 tahun. Langkah-langkah mengubah kalimat di atas menjadi model matematika kita lakukan sebagai berikut: a. Misalkan a adalah usia orang yang boleh menonton film .................. b. Ubah kata ‘paling sedikit’ ke dalam simbol matematika yaitu: ...... c. Model matematikanya adalah: a ≥ ..... Dari alternatif pemecahan masalah di atas kita temukan hal-hal berikut: 1. 4 (empat) buah model matematika yang menggunakan simbol ...., ....., ....,dan ..... Keempat simbol (tanda) ini merupakan tanda ...................... Pembacaan simbol-simbol ini adalah: < : ........................................ ≤ : ........................................ > : ........................................ ≥ : ........................................ 2. Model matematika yang dibentuk memiliki masing-masing ........ buah variabel. 3. Pangkat masing-masing variabelnya adalah ......... Jika keempat model matematika yang kita temukan adalah contoh pertidaksamaan linear satu variabel. Definisi Misal a, b adalah bilangan real, dengan a ≠ 0. Pertidaksamaan Linear Satu Variabel (PtLSV) adalah kalimat .............. yang memiliki sebuah .....................yang dinyatakan dengan bentuk ax + .... > 0 atau ax + b ..... 0 atau ax + ..... ≤0 atau ax + b ...... 0.≤
  • 97. BAHAN AJAR (Pertemuan ke-Enam) Nama Sekolah : SMPN .................. Kelas/Semester : VII/2 Mata Pelajaran : Matematika Alokasi Waktu : 20 menit Materi Pembelajaran : Persamaan dan Pertidaksamaan Linear Satu Variabel Kompetensi Dasar: Indikator Pencapaian Kompetensi: 3.3 Menyelesaikan persamaan dan pertidaksamaan linear satu variabel. 3.3.7 Peserta didik mampu Penyelesaian pertidaksamaan linear satu variable. PETUNJUK 1. Bacalah bahan ajar ini dengan seksama 2. Kerjakan pada bagian yang diminta dalam bahan ajar 3. Tanyakanlah pada Guru apabila ada hal-hal yang kurang dimengerti Permasalah 10 Masalah ! Seorang sekretaris kantor yang rajin mampu mengetik 15 halaman laporan dengan waktu jam. Berapa menit waktu yang diperlukan sekretaris tersebut untuk mengetik 50 halaman? Kelompok : ........................... Kelas : .......................... Anggota : 1. .................................... 2. .................................... 3. .................................... 4. .................................... 7.
  • 98. Alternatif Penyelesaian Agar masalah di atas dapat kita selesaikan, terlebih dahulu kita ubah ke dalam bentuk model matematika. Misalkan banyak satu halaman = x Jadi model matematikanya 15... = 3 4 (… )15𝑥 = 3 4 (… ) (kedua ruas dikalikan ...) x = …jam atau x= … x 60 menit = 3 menit Artinya 1 halaman dapat diketik selama ... menit Jadi waktu yang diperlukan untuk mengetik 50 halaman= 3 x 50=... menit. Contoh : Periksalah nilai x yang memenuhi pertidaksamaan 4x – 2 > 3x + 5 Penyelesaian : 4𝑥 – 2 > 3𝑥 + 5 4𝑥 – 2 + . .. > 3𝑥 + 5 + . .. (Tiap ruas ditambah ...) 4𝑥 > 3𝑥 + 7 4𝑥 – . .. > 3𝑥 + 7 – . .. (Tiap ruas dikurangi ...) 𝑥 > … Karena nilai x yang memenuhi adalah lebih dari ..., maka himpunan penyelesaian dari 4x – 2 > 3x + 5 adalah {..., ..., ..., ...} Suatu pertidaksamaan tetap ekuivalen jika dilakukan empat hal berikut: 1. Kedua ruas pertidaksamaan ... atau ....... dengan bilangan yang sama. 2. Kedua ruas pertidaksamaan ....... atau ... dengan bilangan positif yang sama. 3. Kedua ruas pertidaksamaan ... atau dibagi dengan bilangan yang sama. 4. Kedua ruas pertidaksamaan dikalikan atau ... dengan bilangan negatif yang sama maka tanda ketidaksamaannya harus ... Menyelesaikan Penyelesaian Penyelesaian pertidaksamaan linear satu variabel, dapat dilakukan dalam dua cara sebagai berikut.
  • 99. 4. Mencari lebih dahulu penyelesaian persamaan yang diperoleh dari pertidaksamaan dengan mengganti tanda ketidaksamaan dengan tanda “...”. 5. Menyatakan ke dalam pertidaksamaan yang ekuivalen.
  • 100. BAHAN AJAR (Pertemuan ke-Tujuh) Nama Sekolah : SMPN .................. Kelas/Semester : VII/2 Mata Pelajaran : Matematika Alokasi Waktu : 20 menit Materi Pembelajaran : Persamaan dan Pertidaksamaan Linear Satu Variabel Kompetensi Dasar: Indikator Pencapaian Kompetensi: 3.3 Menyelesaikan persamaan dan pertidaksamaan linear satu variabel. 3.3.9 2.3.2 Peserta didik mampu Penyelesaian pertidaksamaan linear satu variabel dalam bentuk pecahan PETUNJUK 1. Bacalah bahan ajar ini dengan seksama 2. Kerjakan pada bagian yang diminta dalam bahan ajar 3. Tanyakanlah pada Guru apabila ada hal-hal yang kurang dimengerti Penyelesaian Pertidaksamaan Linear Bentuk Pecahan Petunjuk ! 1. Bacalah bahan ajar ini dengan seksama. 2. Kerjakanlah pada bagian bahan ajar yang harus dikerjakan. 3. Tanyakanlah pada guru apabila ada hal-hal yang kurang dimengerti. Masalah Alternatif Penyelesaian : Dalam kehidupan sehari-harinya, Ani menemukan kalimat seperti berikut: (1) Setengah dari isi lemari baju ani diisi dengan baju milik ani. (2) Tapi ada satu dari jumlah baju dalam lemari ani milik temannya yaitu Mia. (3) Jumlah baju yang dimiliki Mia yaitu kurang dari sepertiga baju Ani dikurangi empat . Jadi berapa baju yang dimiliki Ani ? Kelompok : ........................... Kelas : .......................... Anggota : 1. .................................... 2. .................................... 3. .................................... 4. .................................... 8.
  • 101. Ubah terlebih dulu kedalam pertidaksamaan Linear satu variabel. Misalkan Baju = t Jadi persamaannya 1 2 𝑡 − ⋯ < 𝑡−4 … Penyelesaian : 1 2 t – 1 < 𝑡 – 4 3 ⇔ ( 1 2 t – 1) . ... < ... . 𝑡 – 4 3 (kalikan dengan KPK 2 dan 3 yaitu ...) ⇔ ...t – ... < ... (t – 4) ⇔ ...t – ... < ... t – ... ⇔ ...t – ... t < – ... + ... ⇔ t < – ... Contoh : Tentukan himpunan penyelesaian dari peretidaksamaan berikut : 3 4 y < 6 Penyelesaian : ⇔ 3 4 y < 6 (kalikan dengan ...) ⇔ 3 4 y . ... < 6 . ... ⇔ 3y < ... ⇔ y < … 3 ⇔ y < ... Konsep penyelesaian pada persamaan linear satu variabel yaitu penjumlahan, ..., ..., dan pembagian dapat kalian gunakan untuk menyelesaikan pertidaksamaan linear satu variabel bentuk pecahan