Dokumen tersebut membahas tentang pertidaksamaan linear satu variabel, termasuk pengertian, cara penyelesaian dengan substitusi, bentuk setara, menyelesaikan persamaan terlebih dahulu, dan garis bilangan. Beberapa contoh soal dan penyelesaiannya juga diberikan.
Bahan Ajar Persamaan Kuadrat SMP Kelas IX Kurikulum 2013Yoollan MW
Bahan ajar ini diharapkan dapat memudahkan siswa dalam memahami cara menentukan akar kuadrat dengan menggunakan 3 cara, yakni: 1) Metode Pemfaktoran 2) Metode Kuadrat Sempurna dan 3) Rumus ABC/ Kuadratik
Lembar kerja peserta didik 1 materi spltv sma kelas xMartiwiFarisa
LKPD ini bertujuan untuk mengukur pengetahuan dan keterampilan peserda didik dalam menyelesaikan permasalahan yang berkaitan dengan sistem persamaan linear tiga vaeriabel.
Bahan Ajar Persamaan Kuadrat SMP Kelas IX Kurikulum 2013Yoollan MW
Bahan ajar ini diharapkan dapat memudahkan siswa dalam memahami cara menentukan akar kuadrat dengan menggunakan 3 cara, yakni: 1) Metode Pemfaktoran 2) Metode Kuadrat Sempurna dan 3) Rumus ABC/ Kuadratik
Lembar kerja peserta didik 1 materi spltv sma kelas xMartiwiFarisa
LKPD ini bertujuan untuk mengukur pengetahuan dan keterampilan peserda didik dalam menyelesaikan permasalahan yang berkaitan dengan sistem persamaan linear tiga vaeriabel.
persamaan linear dan pertidaksamaan linear kelompok 4Maysy Maysy
persamaan linear dan pertidaksamaan linear dari kelompok 4, bertujuan untuk menambah wawasan tentang linear dan dibuat untuk memenuhi tugas kelompok. KONSEP DASAR MATEMATIKA
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...nasrudienaulia
Dalam teori fungsionalisme kulturalisasi Talcott Parsons, konsep struktur sosial sangat erat hubungannya dengan kulturalisasi. Struktur sosial merujuk pada pola-pola hubungan sosial yang terorganisir dalam masyarakat, termasuk hierarki, peran, dan institusi yang mengatur interaksi antara individu. Hubungan antara konsep struktur sosial dan kulturalisasi dapat dijelaskan sebagai berikut:
1. Pola Interaksi Sosial: Struktur sosial menentukan pola interaksi sosial antara individu dalam masyarakat. Pola-pola ini dipengaruhi oleh norma-norma budaya yang diinternalisasi oleh anggota masyarakat melalui proses sosialisasi. Dengan demikian, struktur sosial dan kulturalisasi saling memengaruhi dalam membentuk cara individu berinteraksi dan berperilaku.
2. Distribusi Kekuasaan dan Otoritas: Struktur sosial menentukan distribusi kekuasaan dan otoritas dalam masyarakat. Nilai-nilai budaya yang dianut oleh masyarakat juga memengaruhi bagaimana kekuasaan dan otoritas didistribusikan dalam struktur sosial. Kulturalisasi memainkan peran dalam melegitimasi sistem kekuasaan yang ada melalui nilai-nilai yang dianut oleh masyarakat.
3. Fungsi Sosial: Struktur sosial dan kulturalisasi saling terkait dalam menjalankan fungsi-fungsi sosial dalam masyarakat. Nilai-nilai budaya dan norma-norma yang terinternalisasi membentuk dasar bagi pelaksanaan fungsi-fungsi sosial yang diperlukan untuk menjaga keseimbangan dan stabilitas dalam masyarakat.
Dengan demikian, konsep struktur sosial dalam teori fungsionalisme kulturalisasi Parsons tidak dapat dipisahkan dari kulturalisasi karena keduanya saling berinteraksi dan saling memengaruhi dalam membentuk pola-pola hubungan sosial, distribusi kekuasaan, dan pelaksanaan fungsi-fungsi sosial dalam masyarakat.
ppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdfNur afiyah
Pembelajaran landasan pendidikan yang membahas tentang profesionalisasi pendidikan. Semoga dengan adanya materi ini dapat memudahkan kita untuk memahami dengan baik serta menambah pengetahuan kita tentang profesionalisasi pendidikan.
3. Kompetensi Inti
Memahami pengetahuan
(faktual, konseptual, dan
prosedural) berdasarkan rasa
ingin tahunya tentang ilmu
pengetahuan, teknologi, seni,
budaya terkait fenomena dan
kejadian tampak mata.
3
5. 1. Siswa mampu menjelaskan
pertidaksamaan linear satu
variabel
2. Siswa mampu menentukan
penyelesaian pertidaksamaan
linear satu variabel dengan
cara substitusi
3. Siswa mampu menentukan
penyelesaian pertidaksamaan
linear satu variabel dengan
bentuk setara
4. Siswa mampu menentukan
penyelesaian pertidaksamaan
linear satu variabel dengan
menyelesaikan persamaannya
terlebih dahulu
5. Siswa mampu menentukan
penyelesaian pertidaksamaan
linear satu variabel dengan
garis bilangan
INDIKATOR DAN TUJUAN
1. Menjelaskan pertidaksamaan
linear satu variabel
2. Menentukan penyelesaian
pertidaksamaan linear satu
variabel dengan cara
substitusi
3. Menentukan penyelesaian
pertidaksamaan linear satu
variabel dengan bentuk
setara
4. Menentukan penyelesaian
pertidaksamaan linear satu
variabel dengan
menyelesaikan
persamaannya terlebih
dahulu
5. Menentukan penyelesaian
pertidaksamaan linear satu
variabel dengan garis
bilangan
tujuan
INDIKATOR
6. MATERI
Pengertian
Pertidaksamaan Linear Satu
Variabel
Penyelesaian
Pertidaksamaan Linear Satu
Variabel dengan cara
substitusi
Penyelesaian
Pertidaksamaan Linear Satu
Variabel dengan garis
bilangan
Penyelesaian
Pertidaksamaan Linear Satu
Variabel dengan bentuk
setara
Penyelesaian
Pertidaksamaan Linear Satu
Variabel dengan
menyelesaikan persamaan
dahulu
8. Substitusi
Menyelesaikan
persamaan
dahulu
Garis
bilangan
Bentuk
setara
Cara substitusi adalah dengan mensubstitusi atau mengganti variabel
dengan bilangan-bilangan tertentu.
Contoh soal :
Apabila x adalah variabel pada 1, 2, 3, 4, 5, tentukanlah himpunan
penyelesaian pertidaksamaan berikut : x -2 < 3
Jawaban :
Cara substitusi dapat lebih mudah jika dibuat tabel sebagai berikut
x – 2 < 3
Jadi, HP = {1, 2, 3, 4}
Penyelesaian Pertidaksamaan Linear Satu Variabel dengan cara
substitusi
Variabel
x
1 2 3 4 5
x – 2 -1 0 1 2 3
< 3 ? Ya Ya Ya Ya Tidak
9. Substitusi
Menyelesaikan
persamaan
dahulu
Garis
bilangan
Bentuk
setara
1. Tanda Pertidaksamaan Tidak Berubah jika Kedua Ruas Ditambah atau Dikurangi
dengan Bilangan yang sama
Contoh soal :
Tentukan nilai x dari :
a. x + 5 > 7 dan
b. x – 5 > 7
Penyelesaian :
a. x + 5 > 7
↔ x + 5 – 5 > 7 – 5 (kedua ruas dikurangi dengan 5)
↔ x > 2
b. x – 5 > 7
↔ x – 5 + 5 > 7 + 5 (kedua ruas ditambah dengan 5)
↔ x > 12
Penyelesaian Pertidaksamaan Linear Satu Variabel dengan bentuk
setara
10. Substitusi
Menyelesaikan
persamaan
dahulu
Garis
bilangan
Bentuk
setara
2. Tanda Pertidaksamaan Tidak Berubah jika Kedua Ruas Dikalikan atau Dibagikan
dengan Bilangan Positif yang sama
Contoh soal :
Tentukan nilai a dari pertidaksamaan :
a. 2a > 4
b. 4/5 a < 20
Penyelesaian :
a. 2a > 4
2a ÷ 2 > 4 ÷ 2 (kedua ruas dibagi dengan 2)
A > 2
b. a < 20
4/5 a × 5/4 < 20 × 5/4 (kedua ruas dikali dengan 5/4)
a < 25
Penyelesaian Pertidaksamaan Linear Satu Variabel dengan bentuk
setara
11. Substitusi
Menyelesaikan
persamaan
dahulu
Garis
bilangan
Bentuk
setara
3. Tanda Pertidaksamaan Harus Berubah jika Kedua Ruas Dikalikan atau Dibagikan
dengan Bilangan Negatif yang sama
Contoh soal :
a. 8 – ½ y ≤ 5
b. 2x – 3 ≥ 5x + 6
Selesaikan pertidaksamaan berikut!
Penyelesaian :
a. 8 – ½ y ≤ 5
↔ 8 – 8 – ½ y ≤ 5 - 8 kedua ruas dikurangi dengan 8)
↔ ½ y ≤ -3
↔ -2 × ½ y ≥ -2 × (-3) (kedua ruas dikali dengan -2)
↔ y ≥ 6
Penyelesaian Pertidaksamaan Linear Satu Variabel dengan bentuk
setara
12. Substitusi
Menyelesaikan
persamaan
dahulu
Garis
bilangan
Bentuk
setara
b. 2x – 3 ≥ 5x + 6
↔ 2x -3 + 3 ≥ 5x + 6 +3 (kedua ruas ditambah dengan 3)
↔ 2x ≥ 5x + 9
↔ 2x – 5x ≥ 5x – 5x + 9 (kedua ruas dikurangi dengan 5x)
↔ -3x ≥ 9
↔ -3x ÷ -3 ≤ 9 ÷ -3 (kedua ruas dibagi dengan -3)
↔ x ≤ -3
Penyelesaian Pertidaksamaan Linear Satu Variabel dengan bentuk
setara
13. Substitusi
Menyelesaikan
persamaan
dahulu
Garis
bilangan
Bentuk
setara
Contoh soal :
Tentukan himpunan penyelesian dari 4 + p ≤ 9 dengan p bilangan asli.
Jawaban :
Persamaan yang sesuai dengan pertidaksamaan 4 + p ≤ 9 adalah 4 + p = 9.
Penyelesaian pertama :
4 + p = 9
⇔ p = 5
Jadi, 4 + p ≤ 9 ⇔ p ≤ 5 (kembali ke tanda pertidaksamaan)
Himpunan penyelesaiannya adalah {1, 2, 3, 4, 5}.
Penyelesaian Pertidaksamaan Linear Satu Variabel dengan
menyelesaikan persamaan dahulu
14. Substitusi
Menyelesaikan
persamaan
dahulu
Garis
bilangan
Bentuk
setara
Contoh :
a. x < 5 dengan x bilangan asli
Himpunan penyelesaiannya adalah {1, 2, 3, 4}
Garis bilangannya :
b. Untuk x ≥ 2 dengan x bilangan rasional.
Garis bilangannya :
Lubang garis bilangan tersebut tertutup karena tandanya “≥”.
c. Untuk x > 2 dengan x bilangan rasional.
Garis bilangannya :
Lubang garis bilangan tersebut terbuka karena tandanya “>”.
Penyelesaian Pertidaksamaan Linear Satu Variabel dengan garis
bilangan
15. LATIHAN SOAL
1. Apabila x adalah variabel pada 1, 2, 3, 4, 5. Tentukan
himpunan penyelesaian pertidaksamaan x + 1 ≥ 3 dengan cara
substitusi.
2. Selesaikanlah pertidaksamaan 3y – 4 < -2y + 6 dengan
menggunakan sifat kesetaraan pada pertidaksamaan linear
satu variabel.
3. Selesaikanlah pertidaksamaan berikut dengan cara
menghitung penyelesaian persamaan dari PLSV terlebih
dahulu.
3x – 2 < 7, x himpunan bilangan asli
4. Gambarkan himpunan penyelesaian x ≥ 2 pada garis
bilangan.
16. Nama : Robi’atul Bangka Wiyah
NIM : 06081281520069
TTL : Bakam, 23 Juni 1997
Agama : Islam
Anak ke- : 1 dari 2 bersaudara
Riwayat Pendidikan :
- SDN 4 Bakam
- MTs Plus Bahrul Ulum IC Sungailiat
- SMAN 1 Sungailiat
Motto Hidup : Jalani. Nikmati. Syukuri.
Akun :
Email : bangkawiyah.robiatul@gmail.com
Fb : Robi’atul Bangka Wiyah Line : @robiatulbw
Ig : bangkawiyah.robiatul WA : 0823-0720-3520
PROFIL