Pers memainkan peran penting dalam masyarakat demokratis dengan memberikan informasi kepada masyarakat dan mengawasi pemerintah, meskipun kebebasan pers dapat disalahgunakan dan perlu dikendalikan untuk mencegah berita bohong dan melanggar hukum. Pemerintah berupaya mengatur pers melalui undang-undang dan lembaga seperti Dewan Pers.
2. Ade Martha Arum
Fitria Nurhidayah
Moh Agung Kurniawan
M. Luthfi Fadli
Rahmayani Kusuma Astuti
Risma Damayanti
Sirakh Dini Lestari
Teresia Putri
Via Bonita
3. BAGAN PERANAN PERS
DALAM MASYARAKAT
Peran Pers Dalam
Masyarakat
Demokrasi
Manfaat Pers
dalam Masyarakat
Demokrasi
Dampak
penyalahgunaan
kebebasan media
massa/Pers
Dampak
Penyalahgunaan
Media massa
Bentuk
Penyalahgunaan
media massa
Upaya pemerintah
dalam mengendalikan
kebebasan pers
Quit
4. MANFAAT PERS DALAM
MASYARAKAT DEMOKRATIS
Sifat Pers
Ideologi atau falsafat yang dianut setiap
negara akan mempengaruhi sifat pers
yang ada di negara tersebut.
Oleh sebab itu sifat pers antara satu
negara dengan negara yang lainnya
berbeda.
5. Misi Pers
Pers sebagai lembaga sosial (lembaga
kemasyarakatan) yang bergerak di
bidang pengumpulan dan penyebaran
informasi mempunyai misi sebagai
berikut :
1. Ikut mencerdaskan masyarakat
2. Menegakkan keadilan
3. Memberantas kebatilan
6. Fungsi Pers
Menurut Mochtar Lubis, pers di negara
berkembang memiliki 5 fungsi yaitu :
1. Sebagai “watchdog” atau pemberi isyarat,
pemberi tanda-tanda ini, pembentuk opini
dan pengarah agenda ke depan.
2. Fungsi Pendidik; Memberikan informasi
perkembangan ilmu dan teknologi.
3. Fungsi pemersatu; Yakni memperlemah
kecenderungan perpecahan.
4. Fungsi penghapus mitos dan mistik dari
kehidupan politik negara berkembang.
5. Fungsi sebagai forum untuk membicarakan
masalah politik yang ada di negara Asia.
7. Kebebasan Pers
Kebebasan pers berarti kekebalan media
komunikasi meliputi surat kabar, buku,
majalah, radio dan televisi dari
control/sensor pemerintah. Kebebasan
pers dianggap sebagai hal yang
fundamental dalam hak-hak individu, tanpa
media yang bebas masyrakat dan
pemerintah yang demokratis tidak mungkin
terwujud. Melalui pengakuan atas hak
untuk berseberangan pendapat,
pemerintah demokratis mendorong
perubahan politik dan sosial yang damai
dan tertib.
8. Dampak Kebebasan Pers
Penyalahgunaan Kebebasan Pers
Dalam Masyarakat Demokratis di
Indonesia
Penyalahgunaan Media massa
9. Dampak penyalahgunaan
media massa
Beberapa dampak yang mungkin
sebagai ekses dari kebebasan pers
misalnya :
Berita bohong
Berita yang melanggar norma susila
dan norma agama
Berita kriminalits dan kekerasan fisik
Berita, tulisan, atau gambar yang
membahayakan keselamatan dan
keamanan Negara dan persatuan
10. Untuk memecahkan masalah ini maka
Komisi penyiaran Indonesia (KPI)
menetapkan beberapa ketentuan yang
harus diperhatikan dalam memberitakan
peristiwa kejahatan (kriminalits) terutama
bagi media elektronik yaitu :
Menyiarkan atau menayangkan gambar
pelaku kejahatan melanggar etika dan
hokum
Penayangan gambar-gambar
mengerikan merugikan konsumen
Penayangan gambar korban kejahatan
harus dengan izin korban
11. Bentuk penyalahgunaan media
massa
Penyiaran berita / informasi yang tidak
memenuhi kode etik jurnalistik
Peradilan oleh pers ( Trial by the
press)
Pembentukan opini yang
menyesatkan
Bentuk tulisan / siaran bebas yang
bersifat provokatif
Pelanggaran terhadap ketentuan
undang-undang hukum pidana
12. Upaya pemerintah dalam
mengendalikan kebebasan
pers
Pembuatan undang-undang pers
Memfungsikan Dewan Pers sebagai
pembina pers nasional
Penegakan supremasi hukum
Sosialisasi dan peningkatan
kesadaran HAM