2. POLA MENONTON TV PADA ANAK-ANAK
• Menonton acara yang bukan
acara untuk anak-anak
• Menonton TV tanpa mengenal
waktu
3. Isi acara televisi yang patut diwaspadai
• Kekerasan (film anak-anak, film orang dewasa,
sinetron, berita)
• Pornografi (pakaian minim, berciuman, dll).
• Kejahatan (menghalalkan segala cara, licik,
orang jahat lebih dieksploitasi dibanding orang
baik, rekonstruksi kejahatan dalam berita)
• Mistik (acara tersendiri, sinetron/film, berita
seperti Ponari)
4. Bukti Empiris
• Eksperimen: Anak-anak yang
disuruh menonton sajian kekerasan
meniru agresivitas dengan bertindak
kasar terhadap boneka (Bandura)
• 71% anak-anak yang menonton film
kekerasan melakukan perilaku
agresif (Lefkowitz)
5. Dampak negatif menonton TV
• Menonton tv selama berjam-jam setiap hari berdampak buruk pada kondisi psikologis
anak dan menimbulkan ketergantungan.
• Mengakibatkan: hiperaktivitas, gangguan konsentrasi & atensi (perhatian), kesulitan
membangun empati dengan orang-orang di sekitarnya.
• Beberapa kasus parah: bisa mengalami dehidrasi, sistem kekebalan tubuh melemah,
penurunan fungsi retina, obesitas, & depresi. (Jurnal Pediatrics Oxford University
Inggris, 2013)
6. Ketika anak-
anak
menonton atau
main game
tentang
kekerasan,
horor/hantu,
dll
Pikirannya
masih belum
bisa
membedakan
apakah
adegan tsb
hanya film,
games atau
kejadian yg
sesungguhnya
Otaknya hanya
merasakan
adanya bahaya
& menganggapi
bahaya tsb
meskipun hal
tsb hanya
adegan film,
bukan kejadian
yg sebenarnya
Akibat : Otak
memproduksi
Hormon
adrenalin &
kortisol lebih
banyak
Stres pada anak-anak kita ...
7.
8.
9. Dampak positif menonton TV
• Sebagai sumber belajar dan mendapatkan informasi bagi anak-anak
• Membangun sportivitas : acara olahraga
• Memberikan hiburan (rasa senang)
10. Peran Orang Tua
Membuat kesepakatan dgn anak :
Jadwal menonton, acara apa yang
patut ditonton, jumlah waktu
menonton tv
Meminimalkan aktivitas
menonton tv :
Memperbanyak acara
menyenangkan dalam rumah,
Mendampingi anak menonton:
Memberi pemahaman tentang
kepura-puraan dalam film,
mendiskusikan pesan
moral,menambah kehangatan
& komunikasi anak-orang tua
11. Teknis : Disiplin 4 J dalam menonton TV
Jenis
• Pilih jenis tontonan yg merangsang pertumbuhan otak
berpikir, kreatifitas, strategi
• Hindari jenis yg bermuatan : kekerasan, pornografi
Jam
• Pilih jam yg tepat
• Tetap prioritaskan tugas pokok
• Dilakukan sesudah selesai tugas pokok
Jumlah
• Ingat durasi
• Jaga kesehatan mata, dll
Jaringan
• Temani anak
menonton
12. Aturan menonton TV dari American Academy of
Child and Adolescent Psychiatry (AACAP)
• Batas screentime bayi < 18 bulan hanya untuk video call
keluarga.
• 18-24 bulan menonton tayangan edukasi dengan
pendamping 30 menit/hari
• 2-5 tahun menonton tayangan TV maksimal 1 jam/hari.
• Saat akhir pekan, maksimal durasi menonton 3 jam.
• Matikan TV selama makan, bermain dan acara keluarga.
• Hindari memberi tayangan 30-60 menit sebelum tidur.
13. Kembalikan fungsi rumah dan keluarga
Living room Recuperating room
Nursery
Playground
Meditation
room