1. PENCEGAHAN & PENANGANAN
KEKERASAN TERHADAP ANAK
oleh:
SRI REJEKI HARTIKAWATI, S.Psi.
PENGAWAS PEREMPUAN DAN ANAK
DINAS KB, PP DAN PA
KAB. CILACAP
2.
3. RACUN JIWA
VIOLENCE)
(kekerasan terhadap anak)
Pukulan, bentakan, penelantaran/pengabaian,
kata-kata tidak baik, kata-kata buruk, ancaman,
menghina, memaki, kekerasan seksual .....
4. Anak adalah seseorang yang berusia di bawah 18 (delapan
belas) tahun termasuk anak yang masih berada di dalam
kandungan
Pengertian Anak
(UU No.35 Tahun 2014)
5. Kekerasan pada anak adalah segala bentuk
tindakan yang melukai dan merugikan fisik,
mental, dan seksual
6. RAWAN TERJADI
BENTUK KEKERASAN TERHADAP ANAK
-Memukul.
- Menendang.
-Melukai dgn
Senjata tajam dll
FISIK PSIKIS SEKSUAL PENELAN
TARAN
-Menghardik
- Kata- kata
Kasar
-Fitnah dll
-Perkosaan
- Persetubuhan
-Pencabulan
-Tidak cukupi
kebutuhan
pokok.
- Memaksa
anak untuk
mengemis
7. Keterangan :
: Lebih dari 100kasus
: 50 – 100 kasus
: Kurang dari 50 kasus
MASIH BANYAK KASUS KEKERASAN TERHADAP ANAK DI JAWA TENGAH
Salatiga
Klaten
K
Banyumas
Banjarnegara
Kendal
Wonogiri
Blora
Grobogan
Demak
Sragen
Purbalingga
Kebumen
Purworejo
Karanganyar
Pati
Rembang
Batang
Kab.Pklgn
Pemalang
Brebes
Tegal
Kota Semarang
Magelang
Cilacap
Boyolali
Kab Semarang
Temanggung
Kota Tegal
Jepara
Jepara
SuSraRkarta
DI. Yogyakarta
Kota Mgl
Magelan
g
Kab. Mgl
Kudus
Kota Pekalongan
Jawa
Barat
Jawa
Timur
Sukoharjo
Wonosobo
Peta Persebaran Kasus Kekerasan
Pada Perempuan dan Anak di Jawa Tengah
8. DATA KORBAN KEKERASAN TERHADAP ANAK
DI KAB. CILACAP
NO TAHUN ANAK
1 2017 80
2 2018 88
3 2019 88
4 2020 125
5 2021 95
6 2022 108
7 2023 s/d Agt 46
9. DATA ANAK BERKONFLIK DENGAN HUKUM (ABH)
DI KAB. CILACAP
NO TAHUN ANAK
1 2020 38
2 2021 99
3 2022 56
4 2023 s/d Juli 68
10.
11. PROGRAM PENCEGAHAN
PROGRAM DINAS KB, PP DAN PA DALAM
PENCEGAHAN DAN PENANGANAN BULLYING DI
SEKOLAH
1. Webinar untuk anak dalam
kelompok rentan.
2. Sosialisasi dan penyuluhan
pencegahan bullying di sekolah
3. Pelatihan penanganan kekerasan
di lingkungan Pendidikan bagi
pendidik dan tenaga Pendidikan
4. MoU dengan Lembaga Pendidikan
untuk pembentukan gugus tugas
perlindungan anak di sekolah
5. Kerjasama dengan Unicef
pelatihan anak menjadi pelopor
dan pelapor
6. Pelatihan konselor sebaya untuk
anak
12. 1.Pendampingan bagi anak korban
kekerasan
2.Pendampingan bagi anak berkonflik
dengan hukum
3.Penanganan pasca kejadian berupa
rehabilitasi sosial dan reintegrasi sosial
4.Koordinasi dengan pihak Lembaga
Pendidikan untuk penanganan anak
yang menjadi korban kekerasan dan
anak berkonflik dengan hukum (ABH)
5.Kanal Aduan melalui Hotline
081542663535
Program Penanganan kekerasan
pada anak
13. PERMASALAHAN
Tuh lihat temanmu saja
bisa juara 1, kenapa
kamu tidak bisa?
Kamu Anak Nakal,
susah banget diatur!
Kok anak saya lebih
lambat ya di pelajaran
matematika?
Gitu aja kok nggak
bisa? Kan gampang..
17. Pengaruh Penelantaran Anak
terhadap Perkembangan Otak
UNICEF
Imaji ini menggambarkan dampak negatif penelantaran terhadap
perkembangan anak. Kiri: CT scan dari anak usia 3 tahun dengan ukuran
otak normal. Kanan: anak usia 3 tahun yang menderita penelantaran
indera yang parah.Otak jauh lebih kecil dibandingkan rata-rata dan
mengalami perkembangan cortex tak normal
Anak 3 tahun
18. ANAK KORBAN KEKERASAN,
BERDAMPAK PADA:
SEBAGIAN TERKECIL, TERJEBAK:
Gangguan Emosi, Bibit Sakit Jiwa,
Sakit Jiwa, Pemerkosa ........
Bunuh Diri, Pembunuh, atau Tindak
Kejahatan Kejam lainnya
SEBAGIAN KECIL TERJEBAK :
Narkoba, Korban ESA, Konflik Hukum
Kehidupan Malam, Menggelandang
................. Masih banyak lagi
SEBAGIAN BESAR:
Tetap berada didalam
Rumahnya –
tetapi Lihat .....
Garis Tegak Lurus.
RENTAN :
1. Mudah Curiga
2. Mudah
Tersinggung
3. Mudah berfikir
negatif
4. Mudah Putus Asa
5. Daya juang
melemah
6. Mudah
Menyalahkan
orang lain
7. Mudah Depresi
8. Berperilaku anti
sosial
Penderitan
bathin,
Tekanan
Jiwa
20. Apa Saja Bentuknya?
Sentuhan atau rabaan
terhadap bagian-bagian
tubuh pribadi anak
Memaksa atau membujuk
anak agar memperlihatkan
bagian-bagian tubuh
Memaksa
melakukan
hubungan seksual
Memperlihatkan
alat kelamin
terhadap anak
27. [ REC]
:07:00
BUJUK RAYU
Mengajak anak berteman menjalin hubungan
yang erat secara emosi
Mengarahkan anak melakukan kegiatan seksual
PESAN-PESAN SEKSUAL
Menerima dan mengirimkan pesan-pesan,
foto-foto, video yang bertalian dengan seksual
EKSPLOITASI SEKSUAL ONLINE
Mengajak anak-anak untuk berfoto dan
membuat video-video porno untuk
diperjualbelikan
Apa Saja Bentuknya?
9
28. Bagaimana Anak Terlibat dalam
Kekerasan Seksual di Dunia
M a y a ?
Menerima ajakan berteman dari orang yang
tidak dikenal
Membalas pesan-pesan dari orang yang
tidak dikenal
Terlibat dalam bujuk rayu dan menerima
pesan seksual dari “teman media sosial”
Sering mengunggah foto-foto yang
menarik perhatian
Menerima ajakan untuk bertemu di
dunia nyata
35. 1
7
Kebiasaan Masa Depan
Perubahan kebiasaan baik
(tidak mau makan bersama
orang tua)
Tidak mampu mengelola waktu
Hilangnya cita-cita dalam hidup
Trauma Menjadi
pelaku
Kelainan seksual
36. A pa yang Sebaiknya Orang Tua
Lakukan untuk Mencegah
Kekerasan Seksual?
37. Melibatkan anak dalam merencanakan kegiatan
keluarga, membuat keputusan, dan memecahkan
masalah keluarga
Meningkatkan pengetahuan dan pemahaman
tentang kesehatan reproduksi dan dunia digital
Meluangkan waktu untuk
melakukan kegiatan bersama
38. Mendampingi pada saat anak
mengalami kesulitan
Berkomunikasi, berdiskusi,
dan berdialog dengan anggota
keluarga secara rutin
Mengingatkan anak agar waspada
terhadap kekerasan seksual
pada saat sendiri
39. Menjalin hubungan yang hangat dan
erat dengan anggota keluarga
Mengajarkan nilai-nilai agama dan norma
sosial yang berlaku
Mengenal teman-teman anak
(termasuk di lingkungan
sekolah)
41. AGAR BISA BERKOMUNIKASI EFEKTIF
DENGAN ANAK:
JADILAH SAHABAT
1. Mengelola emosi
2. Hindari narasi negatif
3. Bersikap inklusif
42. MENGELOLA EMOSI
Pastikan kita memilih kemampuan mengekspresikan
emosi dengan baik.
Sering kali orangtua sulit menangani emosi karena faktor
pada dirinya, bukan pada anak.
( Kadang Orangtua berespons pada kebutuhannya, bukan
berespons pada kebutuhan dan pengalaman belajar untuk
anak.
Anak akan meniru cara orangtua mengekspresikan emosi.
43. Tatap mata anak, usahakan posisi mata kita
sejajar dengan mata anak
Dengarkan anak berbicara sampai dengan
selesai, jangan memotong kalimatnya
Tidak berasumsi sendiri, konfirmasi kebenaran
cerita langsung pada anak
Tidak menggunakan nada tinggi
Tidak menggunakan posisi 12 - 6, namun 9 – 3
45. BERSIKAP INKLUSIF
Inklusif adalah usaha menempatkan diri ke dalam
cara pandang orang lain dalam memandang atau
memahami suatu hal atau masalah, berpikir
positif.
memiliki sifat terbuka akan keberagaman, bahwa
setiap anak adalah unik dan memiliki kecerdasan
masing-masing
memiliki toleransi tinggi,
berinteraksi/menyamakan frekuensi dengan
anak.
46. DAMPAK POSITIF BERSIKAP INKLUSIF
• Menumbuhkan rasa percaya diri
• Menganggap bahwa menghargai perbedaan adalah suatu hal
yang wajar
• Dapat lebih meningkatkan komunikasi dengan produktif agar
dapat mempersiapkan kehidupan yang lebih baik
• Dapat menghargai diri sendiri dan orang lain
• Memiliki hak dan kewajiban yang sama antara satu sama lain
• Menjadi anak yang cerdas dan berpikiran terbuka
• Menumbuhkan calon pemimpin masa depan yang siap
berpartisipasi aktif dalam masyarakat
• Meniadakan perbedaan yang membedakan
• Meningkatkan kedekatan antar personal dalam keluarga
48. Memberikan rasa aman terhadap anak
Memotivasi anak dengan meyakinkan
bahwa ia mampu membangun masa depannya
Merangkul dan mendampingi anak agar dapat
melewati masa sulit
Memperhatikan kebutuhan anak akan makanan
yang bergizi serta memberikan perhatian dan
kasih sayang
Menguatkan harga diri anak dengan
menghargai perubahan positif
49. Mengenali ciri-ciri anak yang mengalami
kekerasan seksual
Memutuskan ikatan anak dengan pelaku
kekerasan seksual
Mengetahui dan menghubungi lembaga atau
tenaga ahli yang menangani kekerasan seksual pada
anak
Mengalihkan perhatian anak dengan kegiatan sesuai
dengan minat anak
Bekerja sama dengan pihak sekolah untuk
mengatasi permasalahan anak
50. Apa yang perlu
dilakukan sang
AYAH & IBU
untuk dirinya
@hariyadinurw
1. Perbaiki niat dan
mindset
2. Perbaiki diri terus
menerus
3. Tingkatkan
pengetahuan
4. Tidak baperan
52. Jika anak dibesarkan dengan celaan,
ia belajar memaki
Jika anak dibesarkan dengan permusuhan,
ia belajar berkelahi
Jika anak dibesarkan dengan ketakutan,
ia belajar gelisah
Jika anak dibesarkan dengan
rasa iba, ia belajar menyesali diri
Jika anak dibesarkan dengan olok-olok,
ia belajar rendah diri
Dorothy Law Nolte :
Anak Belajar Dari Kehidupan
53. Jika anak dibesarkan dengan iri hati,
ia belajar kedengkian
Jika anak dibesarkan dengan dipermalukan,
ia belajar merasa bersalah
Jika anak dibesarkan dengan dorongan,
ia belajar percaya diri
Jika anak dibesarkan dengan toleransi,
ia belajar menahan diri
Jika anak dibesarkan dengan pujian,
ia belajar menghargai
54. Jika anak dibesarkan dengan penerimaan,
ia belajar mencintai
Jika anak dibesarkan dengan dukungan,
ia belajar menyenangi diri
Jika anak dibesarkan dengan rasa berbagi,
ia belajar kedermawanan
Jika anak dibesarkan dengan kejujuran dan
keterbukaan, ia belajar kebenaran & keadilan
55. Jika anak dibesarkan dengan rasa aman,
ia belajar menaruh kepercayaan
Jika anak dibesarkan dengan persahabatan,
ia belajar menemukan cinta dalam kehidupan
Jika anak dibesarkan dengan ketentraman,
ia belajar berdamai dengan pikiran
56. NOMOR YANG DAPAT DIHUBUNGI
HOTLINE
PUSAT PELAYANAN TERPADU
PEMBERDAYAAN PEREMPUAN & ANAK
CITRA (CILACAP TANPA KEKERASAN)
PADA DINAS KBPPPA KAB. CILACAP
0815 – 4266 - 3535
SEKRETARIAT P2TP2A CITRA :
DINAS KB PP DAN PA
KAB. CILACAP
JALAN BRIGJEND KATAMSO NO 68 CILACAP
57. P2TP2A CITRA
(SK BUPATI CILACAP NO465.2/228/26/TAHUN 2017
1. KETUA : KEPALA DINAS KB PP DAN PA KAB. CILACAP
2. WAKIL KETUA : KASAT RESKRIM POLRESTA CILACAP
3. SEKRETARIS : KEPALA BIDANG KESEJAHTERAAN &
PERLINDUNGAN ANAK PADA DINAS KB PP & PA
4. BENDAHARA : PELAKSANA PADA DINAS KB PP DAN PA
KOORDINATOR BIDANG:
1. BIDANG PENGADUAN PELAYANAN: KANIT PELAYANAN
PEREMPUAN & ANAK PADA POLRESTA CILACAP
58. Lanjutan
2. BIDANG PENAMPINGAN DAN ADVOKASI:
- SUB BIDANG PENDAMPINGAN : JAKSA FUNGSIONAL PADA
KEJAKSAAN NEGERI CILACAP
- SUB BIDANG ADVOKASI : KASI JAMINAN KESEHATAN &
MANAJEMEN MUTU PELAYANAN KESEHATAN PADA DINKES
3. BIDANG INFORMASI & KEHUMASAN: KABID PENGELOLAAN
INFORMASI & PENGEMBANGAN KOMUNIKASI PUBLIK PADA
DISKOMINFO
4. BIDANG PEMBINAAN & PEMBERDAYAAN : KABID
REHABILITASI SOSIAL PADA DINAS SOSIAL
5. BIDANG PENELITIAN & PENGEMBANGAN : KASUBBID
KEPENDUDUKAN & DESA PADA BAPPEDA
6. KOORDINATOR WILAYAH : PENYULUH KB SEKAB. CILACAP