Dokumen tersebut merangkum pembagian zaman geologi sejak zaman Arkaikum hingga Holosen berdasarkan fosil dan tanda-tanda perkembangan kehidupan. Zaman-zaman tersebut meliputi zaman Pra-Aksara, Paleozoikum, Mesozoikum, Neozoikum, dan berakhir dengan munculnya manusia modern pada zaman Holosen.
Dokumen ini merangkum teori perkembangan kehidupan di Bumi sejak zaman Arkaikum hingga zaman Kuarter. Zaman Arkaikum merupakan awal terbentuknya Bumi tanpa makhluk hidup. Zaman Palaeozoikum menandai munculnya organisme bersel tunggal. Zaman Mesozoikum ditandai munculnya reptil besar. Zaman Neozoikum menyaksikan punahnya dinosaurus dan munculnya primata serta manusia purba pada zaman Plestosen dan Hol
Teks menjelaskan tentang awal kehidupan manusia purba dan perkembangan bumi secara geologis. Manusia purba hidup sederhana sebagai pemburu dan pengumpul makanan. Bumi terbentuk dari gas panas dan berkembang melalui zaman Arkaikum, Paleozoikum, Mesozoikum, hingga Neozoikum.
Kehidupan awal masyarakat di indonesiaTonny Basuki
Dokumen ini membahas kehidupan awal masyarakat di Indonesia berdasarkan geologi dan prasejarah, mulai dari zaman Arkeikum hingga zaman Neozoikum. Jenis-jenis makhluk purba seperti Pithecanthropus dan Homo Sapiens dijelaskan, beserta hasil budaya dan kehidupan sosial ekonomi masyarakat purba di Indonesia.
Dokumen tersebut merangkum pembagian zaman geologi sejak zaman Arkaikum hingga Holosen berdasarkan fosil dan tanda-tanda perkembangan kehidupan. Zaman-zaman tersebut meliputi zaman Pra-Aksara, Paleozoikum, Mesozoikum, Neozoikum, dan berakhir dengan munculnya manusia modern pada zaman Holosen.
Dokumen ini merangkum teori perkembangan kehidupan di Bumi sejak zaman Arkaikum hingga zaman Kuarter. Zaman Arkaikum merupakan awal terbentuknya Bumi tanpa makhluk hidup. Zaman Palaeozoikum menandai munculnya organisme bersel tunggal. Zaman Mesozoikum ditandai munculnya reptil besar. Zaman Neozoikum menyaksikan punahnya dinosaurus dan munculnya primata serta manusia purba pada zaman Plestosen dan Hol
Teks menjelaskan tentang awal kehidupan manusia purba dan perkembangan bumi secara geologis. Manusia purba hidup sederhana sebagai pemburu dan pengumpul makanan. Bumi terbentuk dari gas panas dan berkembang melalui zaman Arkaikum, Paleozoikum, Mesozoikum, hingga Neozoikum.
Kehidupan awal masyarakat di indonesiaTonny Basuki
Dokumen ini membahas kehidupan awal masyarakat di Indonesia berdasarkan geologi dan prasejarah, mulai dari zaman Arkeikum hingga zaman Neozoikum. Jenis-jenis makhluk purba seperti Pithecanthropus dan Homo Sapiens dijelaskan, beserta hasil budaya dan kehidupan sosial ekonomi masyarakat purba di Indonesia.
Teks ini membahas perkembangan peradaban awal di Kepulauan Indonesia, mulai dari asal usul bumi dan makhluk hidup, perkembangan manusia purba, terbentuknya kepulauan Indonesia, corak kehidupan manusia purba, dan perkembangan budaya tradisional secara lisan.
Dokumen tersebut merangkum pembagian zaman pra-sejarah menurut geologi, alat yang digunakan, dan corak kehidupan manusia purba. Zaman pra-sejarah dibagi menjadi Arkeozoikum, Paleozoikum, Mesozoikum, dan Neozoikum berdasarkan perkembangan bumi dan kehidupan. Manusia purba menggunakan alat batu, tembaga, perunggu, hingga besi sesuai dengan perkembangan teknologi. Gaya hidup berub
Masyarakat indonesia pada zaman prasejarahmbak_aul
Dokumen tersebut membahas tentang perkembangan zaman pada bumi mulai dari zaman Archaeikum hingga zaman Neozoikum. Zaman-zaman tersebut ditandai dengan perkembangan kehidupan dari yang sederhana hingga kompleks, mulai dari organisme bersel tunggal hingga munculnya manusia modern.
1. Dokumen tersebut merangkum periode peradaban awal di Indonesia, mulai dari Zaman Arkaekum hingga Zaman Neozoikum.
2. Zaman Arkaekum dan Paleozoikum ditandai dengan munculnya tanda-tanda kehidupan sederhana, sedangkan zaman Mesozoikum dan Neozoikum ditandai dengan berkembangnya hewan reptil dan mamalia.
3. Proses pembentukan kepulauan Indonesia meliputi aktivitas vulkanik, pertemuan lempeng tekton
Dokumen tersebut membahas mengenai zaman pra-aksara di mana manusia hidup sebelum mengenal tulisan. Zaman ini dibagi menjadi 4 tahap perkembangan kehidupan manusia purba yaitu masa berburu dan mengumpulkan makanan sederhana, masa berburu dan mengumpulkan makanan lanjutan, masa bercocok tanam, dan masa perundagian. Bukti keberadaan zaman pra-aksara dapat dilihat dari fosil dan artefak yang d
Kehidupan Masyarakat Indonesia Sebelum Mengenal TulisanYoga Fachruddin
Dokumen menjelaskan empat babak perkembangan masyarakat pra-aksara di Indonesia yaitu masa berburu dan mengumpulkan makanan sederhana, lanjut, bercocok tanam, dan perundagian. Masyarakat pra-aksara hidup nomaden dan bergantung pada alam, kemudian mulai menetap di gua dan tepi pantai, beralih ke pertanian, hingga muncul kaum perajin logam dan perkampungan.
Makalah ini membahas zaman Praaksara ketika manusia belum mengenal tulisan. Terdapat empat zaman Praaksara yaitu Arkeozoikum, Paleozoikum, Mesozoikum, dan Neozoikum. Manusia purba seperti Meganthropus dan Pithecanthropus hidup pada zaman ini. Fosil-fosil manusia purba telah ditemukan di berbagai daerah di Indonesia. [/ringkasan]
Dokumen tersebut membahas tentang perkembangan kehidupan awal masyarakat Indonesia, mulai dari teori kehidupan di bumi, perkembangan manusia purba seperti Meganthropus, Pithecanthropus, dan Homo, kehidupan sosial, ekonomi dan budaya masyarakat prasejarah Indonesia pada berbagai masa, serta pembagian zaman prasejarah berdasarkan arkeologi.
Teks tersebut membahas tentang perkembangan kehidupan sosial ekonomi masyarakat pra-aksara di Indonesia dan kebudayaan awal masyarakat di Indonesia, mulai dari zaman Paleolitikum hingga zaman Logam. Teks ini menjelaskan tahapan perkembangan masyarakat, hasil budaya yang dihasilkan pada setiap zaman, serta teori perkembangan kebudayaan menurut ahli sejarah Von Heine Geldren.
Zaman Neozoikum terbagi atas zaman Tersier dan Kuarter. Zaman Tersier terdiri dari Paleosen, Eosen, Oligosen, Miosen, dan Pliosen yang ditandai dengan munculnya dan berkembangnya mamalia. Zaman Kuarter terdiri dari Pleistosen dan Holosen dimana Pleistosen menandai munculnya manusia purba.
Mesozoikum adalah zaman kehidupan pertengahan yang berlangsung sekitar 180 juta tahun lalu hingga 65 juta tahun lalu. Zaman ini dibagi menjadi tiga periode yaitu Trias, Jura, dan Kapur. Pada zaman ini, reptil seperti dinosaurus mencapai puncak perkembangannya.
Pembagian zaman berdasarkan benda hasil budaya atau arkeologirendrafauzi
Teks tersebut membahas pembagian zaman berdasarkan benda hasil budaya atau arkeologi. Zaman dibagi menjadi zaman batu (terdiri dari zaman batu tua, tengah, dan besar), zaman logam (tembaga, perunggu, dan besi), dan zaman neolitikum. Masing-masing zaman dikarakterisasi oleh jenis alat yang digunakan, gaya hidup, dan kemajuan teknologi manusia.
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Dokumen tersebut membahas tentang peradaban-peradaban awal dunia seperti India, Mesir, Mesopotamia, Yunani, Romawi, dan Cina. Juga membahas tentang peradaban Indonesia mulai dari zaman batu hingga zaman kuartener.
2. Zaman-zaman prasejarah Indonesia dibagi menjadi zaman batu tua, batu tengah, batu muda, dan batu besar. Juga membahas pembagian
Teks tersebut membahas sejarah peradaban kuno di India dan Mesir, termasuk sistem pemerintahan, kepercayaan, teknologi, dan pertanian di Lembah Sungai Indus dan Sungai Nil. Peradaban-peradaban tersebut berkembang sejak 3500 SM hingga abad ke-4 M.
Teks ini membahas perkembangan peradaban awal di Kepulauan Indonesia, mulai dari asal usul bumi dan makhluk hidup, perkembangan manusia purba, terbentuknya kepulauan Indonesia, corak kehidupan manusia purba, dan perkembangan budaya tradisional secara lisan.
Dokumen tersebut merangkum pembagian zaman pra-sejarah menurut geologi, alat yang digunakan, dan corak kehidupan manusia purba. Zaman pra-sejarah dibagi menjadi Arkeozoikum, Paleozoikum, Mesozoikum, dan Neozoikum berdasarkan perkembangan bumi dan kehidupan. Manusia purba menggunakan alat batu, tembaga, perunggu, hingga besi sesuai dengan perkembangan teknologi. Gaya hidup berub
Masyarakat indonesia pada zaman prasejarahmbak_aul
Dokumen tersebut membahas tentang perkembangan zaman pada bumi mulai dari zaman Archaeikum hingga zaman Neozoikum. Zaman-zaman tersebut ditandai dengan perkembangan kehidupan dari yang sederhana hingga kompleks, mulai dari organisme bersel tunggal hingga munculnya manusia modern.
1. Dokumen tersebut merangkum periode peradaban awal di Indonesia, mulai dari Zaman Arkaekum hingga Zaman Neozoikum.
2. Zaman Arkaekum dan Paleozoikum ditandai dengan munculnya tanda-tanda kehidupan sederhana, sedangkan zaman Mesozoikum dan Neozoikum ditandai dengan berkembangnya hewan reptil dan mamalia.
3. Proses pembentukan kepulauan Indonesia meliputi aktivitas vulkanik, pertemuan lempeng tekton
Dokumen tersebut membahas mengenai zaman pra-aksara di mana manusia hidup sebelum mengenal tulisan. Zaman ini dibagi menjadi 4 tahap perkembangan kehidupan manusia purba yaitu masa berburu dan mengumpulkan makanan sederhana, masa berburu dan mengumpulkan makanan lanjutan, masa bercocok tanam, dan masa perundagian. Bukti keberadaan zaman pra-aksara dapat dilihat dari fosil dan artefak yang d
Kehidupan Masyarakat Indonesia Sebelum Mengenal TulisanYoga Fachruddin
Dokumen menjelaskan empat babak perkembangan masyarakat pra-aksara di Indonesia yaitu masa berburu dan mengumpulkan makanan sederhana, lanjut, bercocok tanam, dan perundagian. Masyarakat pra-aksara hidup nomaden dan bergantung pada alam, kemudian mulai menetap di gua dan tepi pantai, beralih ke pertanian, hingga muncul kaum perajin logam dan perkampungan.
Makalah ini membahas zaman Praaksara ketika manusia belum mengenal tulisan. Terdapat empat zaman Praaksara yaitu Arkeozoikum, Paleozoikum, Mesozoikum, dan Neozoikum. Manusia purba seperti Meganthropus dan Pithecanthropus hidup pada zaman ini. Fosil-fosil manusia purba telah ditemukan di berbagai daerah di Indonesia. [/ringkasan]
Dokumen tersebut membahas tentang perkembangan kehidupan awal masyarakat Indonesia, mulai dari teori kehidupan di bumi, perkembangan manusia purba seperti Meganthropus, Pithecanthropus, dan Homo, kehidupan sosial, ekonomi dan budaya masyarakat prasejarah Indonesia pada berbagai masa, serta pembagian zaman prasejarah berdasarkan arkeologi.
Teks tersebut membahas tentang perkembangan kehidupan sosial ekonomi masyarakat pra-aksara di Indonesia dan kebudayaan awal masyarakat di Indonesia, mulai dari zaman Paleolitikum hingga zaman Logam. Teks ini menjelaskan tahapan perkembangan masyarakat, hasil budaya yang dihasilkan pada setiap zaman, serta teori perkembangan kebudayaan menurut ahli sejarah Von Heine Geldren.
Zaman Neozoikum terbagi atas zaman Tersier dan Kuarter. Zaman Tersier terdiri dari Paleosen, Eosen, Oligosen, Miosen, dan Pliosen yang ditandai dengan munculnya dan berkembangnya mamalia. Zaman Kuarter terdiri dari Pleistosen dan Holosen dimana Pleistosen menandai munculnya manusia purba.
Mesozoikum adalah zaman kehidupan pertengahan yang berlangsung sekitar 180 juta tahun lalu hingga 65 juta tahun lalu. Zaman ini dibagi menjadi tiga periode yaitu Trias, Jura, dan Kapur. Pada zaman ini, reptil seperti dinosaurus mencapai puncak perkembangannya.
Pembagian zaman berdasarkan benda hasil budaya atau arkeologirendrafauzi
Teks tersebut membahas pembagian zaman berdasarkan benda hasil budaya atau arkeologi. Zaman dibagi menjadi zaman batu (terdiri dari zaman batu tua, tengah, dan besar), zaman logam (tembaga, perunggu, dan besi), dan zaman neolitikum. Masing-masing zaman dikarakterisasi oleh jenis alat yang digunakan, gaya hidup, dan kemajuan teknologi manusia.
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Dokumen tersebut membahas tentang peradaban-peradaban awal dunia seperti India, Mesir, Mesopotamia, Yunani, Romawi, dan Cina. Juga membahas tentang peradaban Indonesia mulai dari zaman batu hingga zaman kuartener.
2. Zaman-zaman prasejarah Indonesia dibagi menjadi zaman batu tua, batu tengah, batu muda, dan batu besar. Juga membahas pembagian
Teks tersebut membahas sejarah peradaban kuno di India dan Mesir, termasuk sistem pemerintahan, kepercayaan, teknologi, dan pertanian di Lembah Sungai Indus dan Sungai Nil. Peradaban-peradaban tersebut berkembang sejak 3500 SM hingga abad ke-4 M.
Peradaban awal indonesia dan dunia (asia,afrika,eropa 1Purna Senda
1. Dokumen mendeskripsikan peradaban awal masyarakat Indonesia dan perkembangan budaya logam di Indonesia, termasuk proses migrasi ras Proto Melayu dan Deutero Melayu, kebudayaan Bacson Hoabin, Dong Son, serta zaman tembaga, perunggu, dan besi.
2. Juga membahas peradaban di Cina Kuno, Mesir Kuno, dan Yunani Kuno dalam hal sistem pemerintahan, kepercayaan, pertanian, teknologi, dan stratifikasi sosial.
Peradaban awal masyarakat Indonesia dipengaruhi oleh budaya Bacson Hoabin dan Dongson. Budaya Bacson Hoabin dari zaman Mesolitikum menyebar ke Indonesia melalui Thailand dan Sumatera, dengan hasil budaya seperti kapak genggam dan alat tulang. Budaya Dongson dari zaman Perunggu berkembang di Vietnam dan menyebar ke Asia Tenggara dan Indonesia pada 1000 SM-1 SM, dengan hasil seperti nekara, kapak, dan arca perunggu. Kedua budaya tersebut
ALAT YANG DIGUNAKAN PADA ZAMAN BATU DAN ZAMAN LOGAM Kliping Oleh Nanda Elfira...Deli Maulana Jabet
Manusia pada zaman prasejarah menggunakan berbagai alat dari batu dan logam sesuai dengan perkembangan zamannya. Pada zaman batu awal manusia menggunakan alat batu sederhana, pada zaman neolitik alat batu menjadi lebih halus, dan di zaman logam alat mulai dibuat dari perunggu dan besi.
Khusus yang anak SMAN 90 Jakarta apalagi guru biologinya Bu EMI yang lagi nyari presentasi buat tentang keanekaragaman hayati nih gue kasih buat kalian!
Mesopotamia terletak di antara sungai Tigris dan Eufrat di Irak modern. Daerah ini subur dan menjadi rebutan karena memiliki akses ke Teluk Persia. Berbagai peradaban berkembang di sana seperti Sumeria, Akkadia, Babilonia Lama dan Baru, Asyiria, dan Persia. Peradaban-peradaban ini membangun sistem irigasi, tulisan paku, dan arsitektur seperti ziggurat. Kode Hammurabi dari Babilonia Lama merupakan sal
Peradaban Lembah Sungai Eufrat dan Tigiris (Mesopotamia)asriss
Mesopotamia merupakan daerah subur di antara sungai Tigris dan Eufrat yang dihuni oleh berbagai bangsa seperti Bangsa Ubaid, Sumeria, Akkadia, Babilonia, dan Persia. Bangsa-bangsa tersebut membangun peradaban dengan mengembangkan sistem irigasi, pertanian, tulisan, hukum, dan ilmu pengetahuan.
Dokumen ini membahas tradisi masyarakat Indonesia masa praaksara yang mencakup aspek material seperti alat batu dan logam, serta aspek nonmaterial seperti sistem kepercayaan, bahasa, pertanian, perdagangan, dan kesenian. Tradisi-tradisi ini ditransmisikan secara turun-temurun melalui proses internalisasi, sosialisasi, dan enkulturasi meskipun belum mengenal tulisan.
Peradaban Lembah Sungai Indus berkembang sekitar tahun 2800 SM hingga 1800 SM di daerah Pakistan dan India barat daya sepanjang Sungai Indus dan Sungai Ghaggar-Hakra. Peradaban ini memiliki tata kota yang teratur dengan sistem irigasi maju serta budaya yang kompleks. Namun akhirnya runtuh mungkin akibat banjir atau invasi bangsa lain sekitar tahun 1800 SM.
Modul ini membahas peradaban awal di berbagai belahan dunia seperti Asia, Afrika, Eropa, dan Amerika serta hubungannya dengan peradaban awal Indonesia. Tujuannya adalah untuk memahami berbagai jenis kehidupan manusia purba, menganalisis pencapaian ilmu, teknologi, dan budaya peradaban dunia yang diwariskan hingga saat ini, serta mengembangkan pembelajaran tentang sejarah peradaban. Pokok bahasannya meliputi
Zaman Paleozoikum adalah zaman pertama ketika terdapat kehidupan di Bumi, yaitu mikroorganisme, ikan, amfibi, reptil, dan hewan tanpa tulang belakang. Zaman ini terbagi atas Kambrium, Silur, Devon, Karbon, dan Perm, dengan kehidupan yang berkembang dari mikroorganisme hingga tumbuhan konifer.
Manusia purba telah hidup di Indonesia sejak zaman Paleolitik. Beberapa fosil manusia purba yang ditemukan di Indonesia meliputi Meganthropus paleojavanicus, Pithecanthropus mojokertensis, Pithecanthropus robustus, Pithecanthropus erectus, Homo soloensis, dan Homo sapiens. Manusia-manusia purba ini hidup dengan berburu dan mengumpulkan makanan serta meninggalkan jejak berupa artefak dan fosil.
PENDAMPR21_SEJIN_XA_05_BAB_2_PEMBABAKAN MASA PRAAKSARA.pdfYaniAdyaramdhani1
Dokumen tersebut membahas pembabakan masa praaksara berdasarkan kajian geologi dan arkeologi. Pembabakan berdasarkan geologi membagi masa praaksara menjadi zaman Arkeozoikum, Paleozoikum, Mesozoikum, dan Neozoikum berdasarkan umur lapisan bumi. Sedangkan pembabakan berdasarkan arkeologi membagi masa praaksara menjadi zaman Batu (Paleolitikum, Mesolitikum, Neolitikum, Megalitikum) dan zaman Log
Jaman arkaekum berlangsung selama 2,5 miliar tahun dengan suhu bumi yang panas sehingga belum ada kehidupan di bumi. Jaman mesozoikum berlangsung 140 juta tahun dimana reptil berkembang pesat sebelum punah. Jaman paleozoikum berlangsung 340 juta tahun dimana makhluk hidup seperti mikroorganisme dan ikan menghuni bumi.
Dokumen tersebut membahas tentang kehidupan manusia pada masa pra-aksara, yang meliputi pengertian masa pra-aksara, asal usul manusia, pembagian zaman pra-aksara, dan jenis-jenis manusia purba di Indonesia seperti Meganthropus, Pithecanthropus, dan Homo Sapiens.
Dokumen tersebut membahas tentang pembagian masa dalam kehidupan di Bumi, dimulai dari masa Arkeozoikum hingga zaman Kuarter yang masih berlangsung sampai sekarang. Masa-masa tersebut diisi dengan perkembangan kehidupan dari mikroorganisme hingga manusia modern beserta perubahan lingkungan dan benua-benua di permukaan Bumi.
Tradisi indonesia sebelum mengenal tulisan dan terbentuknya kepulauan ~2succesamin
Indonesia memiliki sejarah panjang sebelum mengenal tulisan yang ditandai dengan budaya lisan dan tradisi yang diturunkan secara non-tulisan. Kepulauan Indonesia terbentuk akibat pergerakan lempeng tektonik raksasa di bawah permukaan bumi selama puluhan juta tahun, menghasilkan gunung berapi, gempa bumi, dan pulau-pulau besar seperti Jawa, Sumatera, Kalimantan, Sulawesi, dan Papua.
Fosil dan skala waktu geologi memberikan informasi tentang evolusi kehidupan di Bumi. Fosil dapat digunakan untuk menentukan umur batuan dan membantu menyusun skala waktu geologi. Skala waktu geologi membagi sejarah Bumi menjadi kurun, masa, zaman, dan kala untuk merekam perkembangan kehidupan selama 4,5 miliar tahun.
Materi Zaman Prasejarah ini dirangkum dari berbagai sumber. Menjelaskan tentang pembagian masa prasejarah dari sisi geologi maupun masa prasejarah yang masuk ke nusantara dan dialami oleh masyarakat Indonesia.
KESEHATAN 730 HPK DAN PERMASALAHANNYA PADA MASA NIFASAnnisa Nabila
PEMBAHASAN
2.1 Definisi Masa Nifas dan Tujuan Masa Nifas
2.2 Tahap Pemulihan Masa Nifas
2.3 Kebijakan Program Nasional Masa Nifas dan Penanganan Asuhan Masa Nifas Normal Ibu
2.4 Kebutuhan Dasar Ibu Pada Masa Nifas\
2.5 Fisiologi Laktasi
2.6 Inisiasi Menyusu Dini (IMD)
2.7 Manfaat ASI, Kandungan ASI, dan Kerugian Dari Susu Formula
2.7.1 Pengertian ASI
2.7.2 Kandungan ASI
2.7.3 Manfaat ASI bagi Bayi
2.7.4 Manfaat ASI Bagi Ibu
2.7.5 Kelemahan Susu Formula
2.8 Rawat Gabung
2.8.1 Definisi Rawat Gabung
2.8.2 Tujuan Rawat Gabung
2.8.3 Syarat ibu dan bayi yang dapat dirawat gabung
2.8.4 Kontraindikasi Rawat Gabung
2.8.5 Manfaat Rawat Gabung
KESEHATAN 730 HPK DAN PERMASALAHANNYA PADA MASA NIFASAnnisa Nabila
PEMBAHASAN
2.1 Definisi Masa Nifas dan Tujuan Masa Nifas
2.2 Tahap Pemulihan Masa Nifas
2.3 Kebijakan Program Nasional Masa Nifas dan Penanganan Asuhan Masa Nifas Normal Ibu
2.4 Kebutuhan Dasar Ibu Pada Masa Nifas\
2.5 Fisiologi Laktasi
2.6 Inisiasi Menyusu Dini (IMD)
2.7 Manfaat ASI, Kandungan ASI, dan Kerugian Dari Susu Formula
2.7.1 Pengertian ASI
2.7.2 Kandungan ASI
2.7.3 Manfaat ASI bagi Bayi
2.7.4 Manfaat ASI Bagi Ibu
2.7.5 Kelemahan Susu Formula
2.8 Rawat Gabung
2.8.1 Definisi Rawat Gabung
2.8.2 Tujuan Rawat Gabung
2.8.3 Syarat ibu dan bayi yang dapat dirawat gabung
2.8.4 Kontraindikasi Rawat Gabung
2.8.5 Manfaat Rawat Gabung
Pembahasan
2.1 Kesehatan Ibu dalam 270 HPK
2.2 Pertumbuhan dan Perkembangan Janin
2.3 Asupan Makanan dan Gizi Ibu Hamil
2.4 Pemeriksaan Kehamilan
2.5 Perawatan Payudara
2.6 Kebersihan Tubuh dan Pakaian
2.7 Iminisasi Pada saat Hamil
2.8 Peran Keluarga dalam Pengasuhan Ibu Hamil
2.9 Mitos dan Tabu dalam Kehamilan
6
Makalah ini membahas tentang kesehatan ibu dan janin selama 270 hari pertama kehamilan (HPK). Ia menjelaskan proses konsepsi, pertumbuhan janin, perubahan fisik dan mental ibu hamil, asupan gizi yang dibutuhkan, pemeriksaan kehamilan, perawatan payudara, kebersihan, imunisasi, peran keluarga, serta mitos yang berkaitan dengan kehamilan.
PEMBAHASAN
2.1 Pengertian Wanita Usia Subur
2.2 Anatomi Fisiologi System Reproduksi Wanita
2.3 Siklus Menstruasi Pada Wanita
2.4 Masalah Kesuburan Pada Wanita
2.5 Jenis – Jenis Penyakit Kelamin Pada Wanita Usia Subur
2.6 Materi Pendidikan 1000 HPK Yang Harus Diketahui Oleh WUS
2.7 Perawatan Prakonsepsi Bagi Wanita Usia Subur
2.8 Mitos / Kepercayaan Masa Pra Hamil
Makalah ini membahas tentang kesehatan wanita usia subur, meliputi pengertian wanita usia subur, anatomi dan fisiologi sistem reproduksi wanita, siklus menstruasi, masalah kesuburan, penyakit kelamin, materi pendidikan kesehatan reproduksi, perawatan prakonsepsi, serta mitos dan kepercayaan masa prahamil.
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...nasrudienaulia
Dalam teori fungsionalisme kulturalisasi Talcott Parsons, konsep struktur sosial sangat erat hubungannya dengan kulturalisasi. Struktur sosial merujuk pada pola-pola hubungan sosial yang terorganisir dalam masyarakat, termasuk hierarki, peran, dan institusi yang mengatur interaksi antara individu. Hubungan antara konsep struktur sosial dan kulturalisasi dapat dijelaskan sebagai berikut:
1. Pola Interaksi Sosial: Struktur sosial menentukan pola interaksi sosial antara individu dalam masyarakat. Pola-pola ini dipengaruhi oleh norma-norma budaya yang diinternalisasi oleh anggota masyarakat melalui proses sosialisasi. Dengan demikian, struktur sosial dan kulturalisasi saling memengaruhi dalam membentuk cara individu berinteraksi dan berperilaku.
2. Distribusi Kekuasaan dan Otoritas: Struktur sosial menentukan distribusi kekuasaan dan otoritas dalam masyarakat. Nilai-nilai budaya yang dianut oleh masyarakat juga memengaruhi bagaimana kekuasaan dan otoritas didistribusikan dalam struktur sosial. Kulturalisasi memainkan peran dalam melegitimasi sistem kekuasaan yang ada melalui nilai-nilai yang dianut oleh masyarakat.
3. Fungsi Sosial: Struktur sosial dan kulturalisasi saling terkait dalam menjalankan fungsi-fungsi sosial dalam masyarakat. Nilai-nilai budaya dan norma-norma yang terinternalisasi membentuk dasar bagi pelaksanaan fungsi-fungsi sosial yang diperlukan untuk menjaga keseimbangan dan stabilitas dalam masyarakat.
Dengan demikian, konsep struktur sosial dalam teori fungsionalisme kulturalisasi Parsons tidak dapat dipisahkan dari kulturalisasi karena keduanya saling berinteraksi dan saling memengaruhi dalam membentuk pola-pola hubungan sosial, distribusi kekuasaan, dan pelaksanaan fungsi-fungsi sosial dalam masyarakat.
Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28 Juni 2024Kanaidi ken
Dlm wktu dekat, Pelatihan/WORKSHOP ”CSR/TJSL & Community Development (ISO 26000)” akn diselenggarakan di Swiss-BelHotel – BALI (26-28 Juni 2024)...
Dgn materi yg mupuni & Narasumber yg kompeten...akn banyak manfaat dan keuntungan yg didpt mengikuti Pelatihan menarik ini.
Boleh jga info ini👆 utk dishare_kan lgi kpda tmn2 lain/sanak keluarga yg sekiranya membutuhkan training tsb.
Smga Bermanfaat
Thanks Ken Kanaidi
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]Fathan Emran
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka - abdiera.com. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka.
Materi ini membahas tentang defenisi dan Usia Anak di Indonesia serta hubungannya dengan risiko terpapar kekerasan. Dalam modul ini, akan diuraikan berbagai bentuk kekerasan yang dapat dialami anak-anak, seperti kekerasan fisik, emosional, seksual, dan penelantaran.
Paper ini bertujuan untuk menganalisis pencemaran udara akibat pabrik aspal. Analisis ini akan fokus pada emisi udara yang dihasilkan oleh pabrik aspal, dampak kesehatan dan lingkungan dari emisi tersebut, dan upaya yang dapat dilakukan untuk mengurangi pencemaran udara
Laporan Pembina Pramuka SD dalam format doc dapat anda jadikan sebagai rujukan dalam membuat laporan. silakan download di sini https://unduhperangkatku.com/contoh-laporan-kegiatan-pramuka-format-word/
1. Peradaban Indonesia dan Dunia
(Bagian A)
Anggota:
Annisa Nabila
Firdha Noor
Gafia Ratna
Gladys Prita .P
Hurriyani Sekar .P
Nadira Sekar .L
Resi Parmasari
Ulfa
Kelas: X-4
2. A. Kehidupan Awal Masyarakat di
Kepulauan Indonesia
1. Pembagian Bumi berdasarkan Geologi
a. Zaman Arkaeum
• Usia sekitar 2500 juta tahun
• Keadaan bumi belum stabil dan masih panas, kulit bumi dalam proses
pembentukan
• Belum ada tanda tanda kehidupan
b. Zaman Palaeozoikum
• Usia sekitar 340 juta tahun
• Keadaan bumi belum stabil dan masih berubah ubah
• Sudah ada tanda tanda kehidupan (seperti makhluk bersel satu atau
mikroorganisme, binatang yang tidak bertulang belakang
punggung, beberapa jenis ikan, amfibi, dan reptil)
• Disebut juga zaman primer atau zaman pertama
3. c. Zaman Mesozoikum
Mesozoikum (Bahasa Yunani: μεσο, meso, "antara" dan
ζωον, zoon, "hewan" atau berarti "hewan pertengahan") adalah salah
satu dari tiga era geologi pada eon Fanerozoikum. Pembagian waktu
menjadi era ini diawali oleh Giovanni Arduino pada abad ke-18, walaupun
nama asli yang diberikannya untuk Mesozoikum
adalah Sekunder (menjadikan era modern menjadi Tersier). Era yang
berlangsung antara Paleozoikum dan Kenozoikum ini sering pula
disebut Zaman Kehidupan
Pertengahan atau Zaman Dinosaurus, mengikuti nama fauna yang
dominan pada masa itu.
Mesozoikum ditandai dengan
aktivitas tektonik, iklim, dan evolusi. Benua-benua secara perlahan
mengalami pergeseran dari saling menyatu satu sama lain menjadi
seperti keadaannya saat ini. Pergeseran ini menimbulkan spesiasi dan
berbagai perkembangan evolusi penting lainnya. Iklim hangat yang
terjadi sepanjang periode juga memegang peranan penting bagi evolusi
dan diversifikasi spesies hewan baru. Yaitu munculnya binatang –
binatang besar, seperti dinosaurus, atlantosaurus, serta jenis – jenis
burung dalam bentuk yang besar dan adapula reptil. Pada akhir zaman
ini, dasar-dasar kehidupan modern terbentuk.
4. • Mesozoikum berlangsung kurang lebih selama 180 juta
tahun, antara 251 hingga 65 juta tahun yang lalu. Era ini
dibagi menjadi tiga periode: Trias, Jura, dan Kapur.
6. d. Zaman Neozoikum (Kainozoikum)
Zaman Neozoikum diperkirakan berusia 60 juta
tahun yang lalu. Saat itu keadaan bumi sudah
semakin memungkinkan untuk mendorong
munculnya makhluk hidup lainnya seperti binatang
menyusui, sejenis kera dan monyet.
Zaman ini terbagi menjadi dua zaman, yaitu
zaman tersier dan zaman kuarter.
7. 1. Zaman Tersier
Zaman Tersier Pada jaman ini binatang reptil sudah mulai
lenyap dan berkembang binatang menyusui.
Zaman Tersier berlangsung sekitar 60 juta tahun.
Zaman Tersier terbagi menjadi zaman Pliosen, Miosen,
Oligosen, Eosen, Paleosen.
8. 2. Zaman Quarter
Zaman Kuarter berlangsung sekitar 600.000 tahun yang lalu, yang
ditandai dengan munculnya manusia purba. Zaman kuarter sendiri juga
terbagi menjadi zaman Holocen (Holosin) dan zaman pleistocen.
1) Jaman Dilluvium/jaman Es/Interglasial. Pada masa ini Eropa
Utara, Asia Utara dan Amerika Utara tertutup oleh es yang sangat
luas. Bagian Barat Indonesia menyatu dengan Asia sedangkan
bagian Timur menyatu dengan Australia. Era Pleitosen (deluvium) atau
Zaman Es berlangsung kira-kira 600.000 tahun yang ditandai dengan
adanya manusia purba.
Zaman pleistosen ditandai dengan meluasnya lapisan es di kedua kutub
Bumi (zaman glacial) dan zaman ketika es kembali mencair (zaman
interglacial). Zaman pleistosin berakhir sekitar 10.000 tahun Sebelum
Masehi kemudian diiringi Zaman Holosen atau Zaman Alluvium yang
berlangsung sekitar 20.000 tahun yang lalu.
9. 2) Jaman Alluvium / Holosen Pada jaman inilah
berkembangnya kehidupan manusia jenis Homo
Sapiens seperti manusia sekarang ini.
Zaman Holosen atau Zaman Alluvium diperkirakan
berlangsung sekitar 20.000 tahun yang lalu.
11. 2. Pembagian Bumi berdasarkan Arkeologi
Selain pembagian zaman berdasarkan kajian geologis, dikenal juga
pembagian zaman berdasarkan kajian arkeologis, yaitu berdasarkan jenis
peralatan atau benda-benda yang dipergunakan sebagai penopang
kehidupan sehari-hari. Pembagian zaman tersebut adalah sebagai berikut.
a. Zaman Batu
Zaman batu adalah zaman ketika manusia menggunakan alat-alat
penunjang hidup manusia yang terbuat dari kayu atau bambu, tetapi
bekas-bekasnya tidak ada sama sekali.
Manusia pendukung pada zaman ini memiliki daya pikir yang sangat
rendah. Dengan demikian,kepandaian untuk menciptakan alat-alat hidup
bjuga sangat rendah.
para ahli purbakala membedakan zaman ini ke dalam zaman Batu
Tua,Batu Tengah,Batu Muda,dan Batu Besar.
12. 1. Zaman Batu Tua (Palaeolithikum)
Zaman ini diperkirakan berlangsung selama 600.000 tahun
silam. Selama kurun waktu tersebut, manusia hanya
menggunakan alat-alat yang paling dekat dengan lingkungan
hidup mereka. Seperti kayu, bambu, dan batu.
13. Mereka menggunakan batu yang masih kasar untuk berburu
binatang. Batu juga berfungsi sebagai kapak yang digenggam
untuk memotong kayu atau membunuh
14. Kehidupan manusia zaman ini masih nomaden atau berpindah-
pindah dari satu tempat ke tempat lain. Kepindahan mereka
bergantung pada tersedianya bahan-bahan makanan, terutama
binatang buruan.
Jadi, inti kegiatan hidup sehari-hari manusia pendukung
Zaman Palaeolitikum adalah mengumpulkan bahan makanan
untuk dikonsumsi saat itu juga. Kegiatan seperti itu disebut
peradaban food gathering atau pengumpulan makanan.