SlideShare a Scribd company logo
Disusun oleh:
Dr. Budhi Kuswan Susilo, S.T.,
M.T.
PALEONTOLOGI:
Fosil, Evolusi & Waktu
Geologi
Fosil & Waktu Geologi
 Spesimen yang terpreservasi disebut “fosil”
jika lebih dari 10.000 tahun
 Fosil dijumpai dalam rentang termuda yaitu
kala Holosen (Holosen Epoch) hingga yang
paling tua dari masa Arkeozoikum, dapat
mencapai umur 3,48 milyar tahun
 Pada observasi fosil tertentu yang
berasosiasi dengan lapisan batuan tertentu
dijadikan geologists untuk mengenali skala
waktu geologi (geological timescale) >>>
dimulai sejak abad 19
http://en.wikipedia.org/wiki/Fossil
Copyright © 2009 Pearson Education, Inc., publishing as Pearson Benjamin Cummings.
Figure 19.4 Revealing Layers, Grand Canyon
Copyright © 2009 Pearson Education, Inc., publishing as Pearson Benjamin Cummings.
Strata of sedimentary rock with fossils embedded
KERJA KELAS
Masing-masing mahasiswa
menuliskan Tahun dan
Kejadian Penting dalam
Kehidupannya hingga kini.
Waktu 3 Menit
 Perkembangan teknik penanggalan
radiometrik (radiometric dating) pada awal
abad 20 memberikan geologists pilihan
dalam menentukan umur absolut atau umur
numerik pada berbagai lapisan dan dengan
demikian fosil termasuk di dalamnya.
 Totalitas fosil, keduanya apakah fosil itu
ditemukan/tidak ditemukan dan keberadaan
fosilnya di dalam formasi batuan yang
mengandung fosil (fossiliferous rock
formation)atau lebih dikenal sebagai
rekaman fosil (fossil record) >>>http://en.wikipedia.org/wiki/Fossil
 Fossil record: sejarah kehidupan yang
terdokumentasi oleh fosil-fosil yang terpreservasi
di dalam batuan sedimen.
 Fosil-fosil yang yang berasal dari spesies yang
kehidupannya bertahan dalam waktu singkat
dapat digunakan untuk menentukan umur
batuan, dimana teknik ini dikenal sebagai
biostratigraphy.
 Contoh, the conodont Eoplacognathus
pseudoplanus yang hidup pada Zaman
Ordovisium Tengah (464- 476 juta tahun). Jadi
bila kita tidak mengetahui umur batuan, maka
dengan ditemukannya fosil E. pseudoplanus,
 Penggunaan fosil indeks (index fossils)
harus memiliki kejelasan, dimana fosil
tersebut harus memiliki sebaran yang
global dan menempati rentang waktu
yang pendek.
 Karenanya, hati-hati dalam menentukan
fosil. Jika tidak, fatal dalam menentukan
umur batuan.
 Fosil indeks (index fossil) = fosil petunjuk (guide
fossil) = Fosil indikator (indicator fossil) = fosil zona
(zone fossil): fosil-fosil yang digunakan untyuk
menentukan dan mengidentifikasi perioda geologi
atau tahapan kehidupan fauna.
 Kehadiran fosil dalam batuan kadang kala
menunjukkan bahwa fosil dengan spesies yang
sama ditemukan dalam jenis batuan yang berbeda.
 Pada kondisi di atas, kehadiran spesies fosil yang
mempunyai rentang kehidupan pendek/singkat
dapat digunakan untuk korelasi
 Evolusi spesies yang cepat >>> sangat bernilai
Fosil indeks sebagai suatu pendekatan
lain untuk menentukan umur lapisan
batuan
 Fosil indeks dapat memberi umur relaytif lapisan
batuan
 Kehadirannya hanya pada rentang waktu tertentu
 Terjadinya pada daerah yang luas secara geografik
 Contoh indeks fosil: fusulinids and trilobites.
Index Fossils
INDEKS FOSIL
DAPAT DENGAN MUDAH DIIDENTIFIKASI
SEBARANNYA LUAS
KEHIDUPANNYA PENDEK
Fossil Correlation
Skala waktu Geologi
(Geologic time scale)
• Skala waktu geologi dapat ditentukan
umurnya secara relatif dan absolut
• Skala waktu geologi merupakan kalender
dari sejarah umur bumi 4,5 milyar tahun
• Sejarah tersebut dibagi menjadi satuan-
satuan yang mudah untuk direferensi:
• Penentuan umur relatif
• Penentuan umur absolut
• Kurun (Eon) – the greatest expanse of time
• Masa (Era) – subdivision of Eon
• Zaman (Period) – subdivision of Era
• Kala (Epoch) – subdivision of Period
Kurun (Eons) Masa (Eras) Zaman (Periods)Kala (Epochs)
Struktur Skala Waktu Geologi
Pembagian Waktu Menjadi Lebih Kecil (Smaller divisions o
Geologic time scale
•Kurun (Eons)
–Fanerozoikum
(Phanerozoic) (“visible
life”) – Kurun termuda,
mulai 545 juta tahun
yang lalu.
–Proterozoikum
(Proterozoic)
–Arkeozoikum (Archean)
Geologic time scale
Masa (Era) –
pembagian dari
Kurun
Masa hanya ada
pada zaman
Fanerozoikum
Cenozoic (“recent life”)
Mesozoic (“middle life”)
ZAMAN (Period) –
Pembagian lebih
kecil dari Masa
Nama-nama zaman
diturunkan dari:
1. Lokasi tipe (misal,
Zaman Yura,
dinamakan Jura
Mountains)
2. Dari karakteristik
batuan (rock
characteristics) >>>
Carboniferous, coal-
rich rocks in the UK)
3. Dari ragam suku asli
>> misal, Silur Know this !
The Geologic Time Scale
Quaternary Latin, “fourth” 1822
Tertiary Latin, “third” 1760
Cretaceous Latin creta, “chalk” 1822
Jurassic Jura Mountains, Switzerland 1795
Triassic Latin, “three-fold” 1834
Permian Perm, Russia 1841
Carboniferous Carbon-bearing 1822
Devonian Devonshire, England 1840
Silurian Silures, a pre-Roman tribe 1835
Ordovician Ordovices, a pre-Roman tribe 1879
Cambrian Latin Cambria, “Wales” 1835
Fossils Indicate Evolutionary Pathways:
PRA KAMBRIUM
(Precambrian)
 Bukti fosil langsung sedikit,
karena hilangnya bagian tubuh
yang keras.
 Bukti fosil mencakup algae,
bacteria, dan jejak tubuh
organisme lunak
Masa Paleozoikum (Paleozoic Era) -- zaman
invertebrata (Age of the Invertebrate)
 Invertebrata berevolusi menjadi vertebrata;
 Tanaman darat pertama berevolusi di dalam zaman
Silur
 Ikan dijumpai melimpah di zaman Devon >>>“age of
the fishes”.
 Ikan berparu-paru berkembang menjadi binatang
ampibi sepanjang Mississippi dan Pensilvania (bagian
dari zaman Karbon)
 Amfibi berevolusi menjadi reptil pada zaman Perm.
Reptil ini dikenal penghuni pertama di daratan
 Kepunahan masal (mass extinctions) dari invertebrata
Masa Paleozoikum
Paleozoic Era (Ancient Life)
 Zaman Kambium sebagai zaman pertama dari
masa Paleozoikum >> “Age of the Trilobites”
 Ledakan kehidupan laut mulai pada masa ini
 Sebagian besar benua diliputi iklim hangat dan
laut dangkal
 Invertebrata mendominasi - Trilobita
 Ikan mulai hadir pada waktu ini
 Kehadiran ikan mendorong kedatangan amfibi
 Pada akhir masa ini disebut sebagai “Age of Amphibians”
 Tanaman daratan mula-mula meliputi lumut (mosses),
pakis (ferns) dan tanaman yang mempunyai kerucut
(cone-bearing plants).
Masa Paleozoikum (lanjutan)
 Banyak kuari limestone yang ditambang
untuk tujuan industri atau bangunan, serta
endapan batubara di Eropa Barat dan
Amerika Bagian Timur terbentuk pada
zaman ini.
 Pada zaman Kambrium (permulaan)
pecahnya kontinen dunia, Rodinia dan
terbentuknya Pangaea, lalu bergabung
kembali
 Kejadian besar ini disinyalir sebagai penyebab
terjadinya perubahan iklim yang mendorong
terjadinya kepunahan masal.
 Pegunungan Appalachian terbentuk
Masa Paleozoikum (lanjutan)
 Pada akhir Paleozoikum, kepunahan
masal terbesar menyebabkan kepunahan
sekitar 90% spesies binatang laut dan 70%
dari binatang daratan
 Kemungkinan penyebab kejadian
kepunahan masal:
Penurunan muka laut ketika kontinen
menyatu sebagai Pangaea (convergent
boundary)
Aktivitas vulkanik meningkat (ash and
Trilobita
 Hidup pada laut purba
 Punah sebelum
eksistensi dinosaurus
 Zaman Kambrium
dikenal sebagai “Age of
the Trilobites”
Copyright © 2009 Pearson Education, Inc., publishing as Pearson Benjamin Cummings.
Figure 16.10 Trilobite, extinct, 370 million years old
Brachiopoda
 Binatang laut yang menyerupai kerang
Fosil Brachiopoda,
450 juta tahun.
Ukuran mencapai
1.5 cm (0.6“)
Spiriferina,
salah satu jenis brachio
Awal Keterdapatan Ikan
Awalnya ikan
tidak memiliki
rahang
Beberapa spesies
ikan hiu telah
eksis pada waktu
Copyright © 2009 Pearson Education, Inc., publishing as Pearson Benjamin Cummings.
Figure 3 Transitional Creature, between fish and
tetrapods, 375 million years old
Frilled Shark yang ditemukan di Jepang pada
Januari 2007. Hiu ini dianggap sebagai “living
Calamite fossils, umur 330 juta tahun
stems folliage
Early Land Plants
Cone bearing plants
Pakis
(Fern
s)
Lumut
(Mosse
s)
Copyright © 2009 Pearson Education, Inc., publishing as Pearson Benjamin Cummings.
Chapter Opener 19, Crinoids, 360 million years old
Masa Mesozoikum (Mesozoic Era) --
“Age of the Reptiles”
 Dinosaurus menjadi dominan
 Kemunculan burung pertama kali
 Pada akhir masa ini ditandai dengan
kepunahan masal reptil termasuk
didalamnya dinosaurus dan sejumlah
fosil lainnya
Masa Mesozoikum (Mesozoic Era) –
Kehidupan Pertengahan
 Pada permulaan masa ini, benua-benua
bergabung menjadi satu >>> Pangaea.
 Pangaea pecah pada pertengahan masa
ini.
 Reptil menjadi binatang yang melimpah
karena kemampuannya beradaptasi
terhadap iklim yang lebih kering pada
masa ini, dengan cara:
 Kulit mampu mengontrol cairan tubuh
Embrio hidup di dalam cangkang (shells)
Masa Mesozoikum (lanjutan)
 Dinosaurus adalah sangat aktif (signifikan)
pada masa ini
 Dinosaurus kecil pertama kali muncul pada
zaman Trias
Dinosaurus berukuran lebih besar dan
melimpah keberadaanya muncul pada
zaman Yura
 Mamalia dan burung juga muncul pada
masa ini.
 Mamalia: kecil, berdarah hangat dan mempunyai
bulu yang menutupi tubuhnya.
 Karakteristik di atas membantunya untuk
Masa Mesozoikum (lanjutan)
 Kehidupan tumbuhan utama pada waktu ini yiatu
Gymnosperma atau tumbuhan yang menghasilkan bijih,
tetapi tidak berbunga
 Pohon pinus
 Tanaman berbunga muncul pada akhir masa ini
Masa Mesozoikum (Lanjutan)
 Berakhirnya masa ini berkaitan dengan
kejadian kepunahan masal sekitar 65 juta
tahun yang lalu
Banyak kelompok binatang, termasuk
dinosaurus punah tiba-tiba pada waktu ini.
 Banyak akli pengetahuan meyakini bahwa
kejadian ini disebabkan oleh komet atau
asteroid yang menabrak bumi
Masa Mesozoikum–
Kejadian Kepunahan Masal Mass
(Extinction Event)
 Komet atau Asteroid menabrak bumi
 Awan asap dan abu yang besar memenuhi udara
 Sinar matahari menjadi terhalang
 Tanaman mati
 Binatang yang makan tumbuhan menjadi mati
 Binatang yangmemakan pemakan tumbuhan juga mati
 Namun, tidak semua bentuk kehidupan yang
mati selam masa ini.
 Banyak binatang yang dapat dilihat sekarang
adalah keturunan dari mereka yang selamat dari
kepunahan masal ini.
Dinosaurus
Reptil Mesozoikum
Mamalia Mesozoikum
Tumbuhan
Mosozoikum
Flowering plants
evolved towards the
end of the Mesozoic
Era.
Ancestral Green
Algae
Bryophytes Ferns & allies GymnospermsAngiosperms
Overview
of Plant
Evolution
Bryophyte-like
plants evolved
from
Charophycean
Green Algae
Chara
ColeochaeteA Coleochaete B Parka (Ordovician)
From Berkeley Time Machine
Seedless Vascular Plants
 Vascular tissue improves sporophyte efficiency
 Dominant plants from late Devonian through early
Permian
 Equatorial coal forests
Early Devonian landscape
Carboniferous (-300 my) coal forest model
Carboniferous forest
Devonian plant roots
First seed plants
 Pregymnosperms
 Early Permean
 Pangea – dry, continental climates
Seed fern seeds
Trigonocarpus from Mazon Creek formation (Carboniferous)
Evolution of flower & fruit
 First fossils: late Jurassic period of Mesozoic
era
 Diversified during Cenozoic era
 Coevolution with pollinators
Oldest flowering plant fossil
Fruit fossil
Primitive existing flowers
Copyright © 2009 Pearson Education, Inc., publishing as Pearson Benjamin Cummings.
Figure 19.16 A Possible Early Flowering Plant, 125 million years old
Belemnites, punah, umur 150 juta tahun
Masa Kenozoikum (Cenozoic Era) –
Recent Life
 Masa ini mulai sekitar 65 Juta tahun lalu dan
berlanjut hingga hari ini
 Iklim hangat dan sedang Climate was warm and mild.
 Binatang marin seperti paus dan lumba-lumba
mengalami evolusi
 Mamalia mulai bertambang dan berkembang
adaptasi yang memungkinkan untuk hidup pada
berbagai lingkungan – daratan, udara dan laut
 Rerumputan meningkat dan memberikan sumber
pangan bagi binatang pemakan rumput
 Banyak pegunungan terbentuk selama masa
Kenozoikum
 Pegunungan Alpina di Eropa, pegunungan Himalaya di
India; Pegunungan Rocky di Amerika Serikat
Masa Kenozoikum (Lanjutan)
 Pertumbuhan pegunungan ini
kemungkinan telah membantu pendinginan
iklim
Zaman es terjadi pada akhir masa
kenozoikum (zaman Kwarter)
 Ketika iklim berubah, binatang harus
beradaptasi terhadap naik dan yturunnya
muka alir laut disebabkan oleh pencairan
gletser
 Masa ini sering disebut “Age of Mammals”
Masa Kenozoikum (Lanjutan)
 Contoh binatang marin:
 Algae, Molluska, Ikan, dan Mamalia
 Contoh binatang darat:
 Kelelawar, kucing, anjing, sapi, dan manusia
 Manusia mulai muncul sekitar 3.5 juta tahun lalu
(selama periode paling akhir – Kwarter (Quaternary).
 Tanaman berbunga adalah tanaman serakarang
yang paling umum
Mamalia Kenozoikum
Tanaman berbunga umum selama
Masa Kenozoikum
Masa Kenozoikum “Age of the
Mammals”.
 Mamalia berkembang dan
mendominasi masa ini
 Tanaman berbungan mendominasi
tanaman daratan
 Beberapa mamalia menjadi punah
selama akhir kenozoikum (11,000
tahun lalu). Hal ini meliputi
mastodon, mammoth, dan lainnya
Copyright © 2009 Pearson Education, Inc., publishing as Pearson Benjamin Cummings.
Fossilized sea urchin, at least 65 million years old
HARI INI ...
 Hari ini kita berapa
pada kala Holocene,
bagian dari zanan
Kwarter dan Masa
Kenozoikum
TAMPILAN RINGKAS
WAKTU GEOLOGI DAN
FOSIL
The Geologic Time Scale
Origin of the Earth
4.55 Billion years
First multi-
celled
organisms
Age of Fishes
Age of Coal
Formation
Major Mass
Extinction
Age of
Dinosaurs
Major Mass
Extinction
“Humans”
arrive
Most recent
“Ice Age”
Fosil menunjukkan jalur evolusi
Inverteb
rates –
Fish –
Amphibi
ans –
Reptiles
-
Mammal
s
Akhir Kuliah
Tugas:
1. Apakah kegunaan fosil di dalam
aplikasi geologi?

More Related Content

What's hot

Identifikasi batuan beku
Identifikasi batuan bekuIdentifikasi batuan beku
Identifikasi batuan beku
adbel Edwar
 
Skala waktu-geologi
Skala waktu-geologiSkala waktu-geologi
Skala waktu-geologi
Romie Hendrawan
 
mineral-dan-batuan
mineral-dan-batuanmineral-dan-batuan
mineral-dan-batuan
ALAM SEKITAR
 
Batuan sedimen
Batuan sedimenBatuan sedimen
Batuan sedimen
Swastika Nugraheni,S.Pd
 
Fosil
FosilFosil
Fosil
281095
 
140710080104 2 1192
140710080104 2 1192140710080104 2 1192
140710080104 2 1192
kerong
 
Deskripsi Spesies Filum coelenterata (Paleontologi)
Deskripsi Spesies Filum coelenterata (Paleontologi)Deskripsi Spesies Filum coelenterata (Paleontologi)
Deskripsi Spesies Filum coelenterata (Paleontologi)
Lastri Mei Liska Harahap
 
Fosil
FosilFosil
Pembentukan Mineral Logam di Indonesia
Pembentukan Mineral Logam di IndonesiaPembentukan Mineral Logam di Indonesia
Pembentukan Mineral Logam di Indonesia
Albert Tiar
 
Album mineral praktikum mineral optik teknik geologi
Album mineral praktikum mineral optik teknik geologiAlbum mineral praktikum mineral optik teknik geologi
Album mineral praktikum mineral optik teknik geologi
Indra S Syafaat
 
Batuan piroklastik
Batuan piroklastikBatuan piroklastik
Batuan piroklastik
yadil142
 
www.ovan.geovano. paleontologi.com
www.ovan.geovano. paleontologi.comwww.ovan.geovano. paleontologi.com
www.ovan.geovano. paleontologi.com
Ovan Geovano
 
Petrologi pendahuluan
Petrologi pendahuluanPetrologi pendahuluan
Petrologi pendahuluan
Mahdi Salam
 
Geologi Fisik : Hukum dasar geologi
Geologi Fisik : Hukum dasar geologiGeologi Fisik : Hukum dasar geologi
Geologi Fisik : Hukum dasar geologi
Mario Yuven
 
59103938 bab-4-klasifikasi-endapan-mineral
59103938 bab-4-klasifikasi-endapan-mineral59103938 bab-4-klasifikasi-endapan-mineral
59103938 bab-4-klasifikasi-endapan-mineral
rramdan383
 
partikel dan tekstur batuan sedimen
 partikel dan tekstur batuan sedimen partikel dan tekstur batuan sedimen
partikel dan tekstur batuan sedimen
Wahidin Zuhri
 
Materi singkat kristalografi dan mineralogi
Materi singkat kristalografi dan mineralogiMateri singkat kristalografi dan mineralogi
Materi singkat kristalografi dan mineralogi
Fridolin bin stefanus
 
Mekanisme pengendapan flow batuan piroklastik
Mekanisme pengendapan flow batuan piroklastikMekanisme pengendapan flow batuan piroklastik
Mekanisme pengendapan flow batuan piroklastik
Diki Prasetya
 
Mikropal
MikropalMikropal

What's hot (20)

Identifikasi batuan beku
Identifikasi batuan bekuIdentifikasi batuan beku
Identifikasi batuan beku
 
Skala waktu-geologi
Skala waktu-geologiSkala waktu-geologi
Skala waktu-geologi
 
mineral-dan-batuan
mineral-dan-batuanmineral-dan-batuan
mineral-dan-batuan
 
Batuan sedimen
Batuan sedimenBatuan sedimen
Batuan sedimen
 
Fosil
FosilFosil
Fosil
 
140710080104 2 1192
140710080104 2 1192140710080104 2 1192
140710080104 2 1192
 
Deskripsi Spesies Filum coelenterata (Paleontologi)
Deskripsi Spesies Filum coelenterata (Paleontologi)Deskripsi Spesies Filum coelenterata (Paleontologi)
Deskripsi Spesies Filum coelenterata (Paleontologi)
 
Fosil
FosilFosil
Fosil
 
Pembentukan Mineral Logam di Indonesia
Pembentukan Mineral Logam di IndonesiaPembentukan Mineral Logam di Indonesia
Pembentukan Mineral Logam di Indonesia
 
Album mineral praktikum mineral optik teknik geologi
Album mineral praktikum mineral optik teknik geologiAlbum mineral praktikum mineral optik teknik geologi
Album mineral praktikum mineral optik teknik geologi
 
Batuan piroklastik
Batuan piroklastikBatuan piroklastik
Batuan piroklastik
 
www.ovan.geovano. paleontologi.com
www.ovan.geovano. paleontologi.comwww.ovan.geovano. paleontologi.com
www.ovan.geovano. paleontologi.com
 
Petrologi pendahuluan
Petrologi pendahuluanPetrologi pendahuluan
Petrologi pendahuluan
 
Geologi Fisik : Hukum dasar geologi
Geologi Fisik : Hukum dasar geologiGeologi Fisik : Hukum dasar geologi
Geologi Fisik : Hukum dasar geologi
 
59103938 bab-4-klasifikasi-endapan-mineral
59103938 bab-4-klasifikasi-endapan-mineral59103938 bab-4-klasifikasi-endapan-mineral
59103938 bab-4-klasifikasi-endapan-mineral
 
Morfologi karst
Morfologi karstMorfologi karst
Morfologi karst
 
partikel dan tekstur batuan sedimen
 partikel dan tekstur batuan sedimen partikel dan tekstur batuan sedimen
partikel dan tekstur batuan sedimen
 
Materi singkat kristalografi dan mineralogi
Materi singkat kristalografi dan mineralogiMateri singkat kristalografi dan mineralogi
Materi singkat kristalografi dan mineralogi
 
Mekanisme pengendapan flow batuan piroklastik
Mekanisme pengendapan flow batuan piroklastikMekanisme pengendapan flow batuan piroklastik
Mekanisme pengendapan flow batuan piroklastik
 
Mikropal
MikropalMikropal
Mikropal
 

Viewers also liked

13 Genus Plankton
13 Genus Plankton13 Genus Plankton
13 Genus Plankton
'Oke Aflatun'
 
Kelompok 1 geologi waktu
Kelompok 1  geologi waktuKelompok 1  geologi waktu
Kelompok 1 geologi waktuNanda Reda
 
antropologi-Paleontologi
antropologi-Paleontologiantropologi-Paleontologi
antropologi-Paleontologi
anugraeni yasir
 
Sistem informasi geografis
Sistem informasi geografisSistem informasi geografis
Sistem informasi geografis
'Oke Aflatun'
 
Struktur Geology Unconformity
Struktur Geology UnconformityStruktur Geology Unconformity
Struktur Geology Unconformity
Ipung Noor
 
terrestrial fossil records and paleogeography
terrestrial fossil records and paleogeographyterrestrial fossil records and paleogeography
terrestrial fossil records and paleogeography
Cara Molina
 
Pembagian Zaman Pra Aksara dan Ciri-Cirinya
Pembagian Zaman Pra Aksara dan Ciri-CirinyaPembagian Zaman Pra Aksara dan Ciri-Cirinya
Pembagian Zaman Pra Aksara dan Ciri-Cirinya
Desy Pentalibertin
 
Sejarah jenis & ciri manusia pra aksara
Sejarah   jenis & ciri manusia pra aksaraSejarah   jenis & ciri manusia pra aksara
Sejarah jenis & ciri manusia pra aksararizkaaafu
 

Viewers also liked (10)

13 Genus Plankton
13 Genus Plankton13 Genus Plankton
13 Genus Plankton
 
Kelompok 1 geologi waktu
Kelompok 1  geologi waktuKelompok 1  geologi waktu
Kelompok 1 geologi waktu
 
antropologi-Paleontologi
antropologi-Paleontologiantropologi-Paleontologi
antropologi-Paleontologi
 
Sistem informasi geografis
Sistem informasi geografisSistem informasi geografis
Sistem informasi geografis
 
Geografi
GeografiGeografi
Geografi
 
hlLaporran lapangan prinsip ku
hlLaporran lapangan prinsip kuhlLaporran lapangan prinsip ku
hlLaporran lapangan prinsip ku
 
Struktur Geology Unconformity
Struktur Geology UnconformityStruktur Geology Unconformity
Struktur Geology Unconformity
 
terrestrial fossil records and paleogeography
terrestrial fossil records and paleogeographyterrestrial fossil records and paleogeography
terrestrial fossil records and paleogeography
 
Pembagian Zaman Pra Aksara dan Ciri-Cirinya
Pembagian Zaman Pra Aksara dan Ciri-CirinyaPembagian Zaman Pra Aksara dan Ciri-Cirinya
Pembagian Zaman Pra Aksara dan Ciri-Cirinya
 
Sejarah jenis & ciri manusia pra aksara
Sejarah   jenis & ciri manusia pra aksaraSejarah   jenis & ciri manusia pra aksara
Sejarah jenis & ciri manusia pra aksara
 

Similar to Paleontologi 2: Fossil, Evolusi & Waktu Geologi

Skala waktu geologi digunakan oleh para ahli geologi dan ilmuwan untuk menjel...
Skala waktu geologi digunakan oleh para ahli geologi dan ilmuwan untuk menjel...Skala waktu geologi digunakan oleh para ahli geologi dan ilmuwan untuk menjel...
Skala waktu geologi digunakan oleh para ahli geologi dan ilmuwan untuk menjel...
gilaanganugrah
 
Melacak filogeni
Melacak filogeni Melacak filogeni
Melacak filogeni
Google
 
Geo kala geologi dan sejarah kehidupan
Geo   kala geologi dan sejarah kehidupanGeo   kala geologi dan sejarah kehidupan
Geo kala geologi dan sejarah kehidupan
ezar eneas
 
Jaman prasejarah
Jaman prasejarahJaman prasejarah
Jaman prasejarah
Ricksen Soroffies
 
Peradaban Indonesia dan Dunia
Peradaban Indonesia dan DuniaPeradaban Indonesia dan Dunia
Peradaban Indonesia dan Dunia
Annisa Nabila
 
mendeskripsikan sejarah kehidupan awal manusia
mendeskripsikan sejarah kehidupan awal manusiamendeskripsikan sejarah kehidupan awal manusia
mendeskripsikan sejarah kehidupan awal manusiaMifta Finanti
 
Awal kehidupan manusia purba presentasi
Awal kehidupan manusia purba presentasiAwal kehidupan manusia purba presentasi
Awal kehidupan manusia purba presentasi
Mentari Arsharanti
 
PENDAMPR21_SEJIN_XA_05_BAB_2_PEMBABAKAN MASA PRAAKSARA.pdf
PENDAMPR21_SEJIN_XA_05_BAB_2_PEMBABAKAN MASA PRAAKSARA.pdfPENDAMPR21_SEJIN_XA_05_BAB_2_PEMBABAKAN MASA PRAAKSARA.pdf
PENDAMPR21_SEJIN_XA_05_BAB_2_PEMBABAKAN MASA PRAAKSARA.pdf
YaniAdyaramdhani1
 
Zaman kapur
Zaman kapurZaman kapur
Zaman kapur
Marchel monoarfa
 
Sejarah pembentukan bumi
Sejarah pembentukan bumiSejarah pembentukan bumi
Sejarah pembentukan bumi
Pakage Berna
 
Roy anggara,sjp x.2
Roy anggara,sjp x.2Roy anggara,sjp x.2
Roy anggara,sjp x.2
Dzikri Fauzi
 
Geologi Sejarah
Geologi SejarahGeologi Sejarah
Geologi Sejarah
Teachers
 
Masa mesozoikum
Masa mesozoikumMasa mesozoikum
Masa mesozoikum
Aditya Nugraha
 
Kehidupan awal masyarakat
Kehidupan awal masyarakatKehidupan awal masyarakat
Kehidupan awal masyarakat
Rumandani Choirunisa
 
MEDIA_KASUS_2.pdf
MEDIA_KASUS_2.pdfMEDIA_KASUS_2.pdf
MEDIA_KASUS_2.pdf
heddyhabibullah2
 
stesen 3 Plat Dunia.pdf
stesen 3 Plat Dunia.pdfstesen 3 Plat Dunia.pdf
stesen 3 Plat Dunia.pdf
AminAbdJalan4798
 
Sejarah terbentuknya bumi
Sejarah terbentuknya bumi Sejarah terbentuknya bumi
Sejarah terbentuknya bumi
Irvan Maulana
 
Bab 2 Mahluk manusia
Bab 2 Mahluk manusiaBab 2 Mahluk manusia
Bab 2 Mahluk manusia
ilmu komunikasi Utb lampung
 
Asal usul kehidupan di bumi
Asal usul kehidupan di bumiAsal usul kehidupan di bumi
Asal usul kehidupan di bumi
Potpotya Fitri
 

Similar to Paleontologi 2: Fossil, Evolusi & Waktu Geologi (20)

Skala waktu geologi digunakan oleh para ahli geologi dan ilmuwan untuk menjel...
Skala waktu geologi digunakan oleh para ahli geologi dan ilmuwan untuk menjel...Skala waktu geologi digunakan oleh para ahli geologi dan ilmuwan untuk menjel...
Skala waktu geologi digunakan oleh para ahli geologi dan ilmuwan untuk menjel...
 
Melacak filogeni
Melacak filogeni Melacak filogeni
Melacak filogeni
 
Geo kala geologi dan sejarah kehidupan
Geo   kala geologi dan sejarah kehidupanGeo   kala geologi dan sejarah kehidupan
Geo kala geologi dan sejarah kehidupan
 
Jaman prasejarah
Jaman prasejarahJaman prasejarah
Jaman prasejarah
 
Peradaban Indonesia dan Dunia
Peradaban Indonesia dan DuniaPeradaban Indonesia dan Dunia
Peradaban Indonesia dan Dunia
 
mendeskripsikan sejarah kehidupan awal manusia
mendeskripsikan sejarah kehidupan awal manusiamendeskripsikan sejarah kehidupan awal manusia
mendeskripsikan sejarah kehidupan awal manusia
 
Awal kehidupan manusia purba presentasi
Awal kehidupan manusia purba presentasiAwal kehidupan manusia purba presentasi
Awal kehidupan manusia purba presentasi
 
PENDAMPR21_SEJIN_XA_05_BAB_2_PEMBABAKAN MASA PRAAKSARA.pdf
PENDAMPR21_SEJIN_XA_05_BAB_2_PEMBABAKAN MASA PRAAKSARA.pdfPENDAMPR21_SEJIN_XA_05_BAB_2_PEMBABAKAN MASA PRAAKSARA.pdf
PENDAMPR21_SEJIN_XA_05_BAB_2_PEMBABAKAN MASA PRAAKSARA.pdf
 
Zaman kapur
Zaman kapurZaman kapur
Zaman kapur
 
Sejarah pembentukan bumi
Sejarah pembentukan bumiSejarah pembentukan bumi
Sejarah pembentukan bumi
 
Roy anggara,sjp x.2
Roy anggara,sjp x.2Roy anggara,sjp x.2
Roy anggara,sjp x.2
 
Geologi Sejarah
Geologi SejarahGeologi Sejarah
Geologi Sejarah
 
Masa mesozoikum
Masa mesozoikumMasa mesozoikum
Masa mesozoikum
 
Kehidupan awal masyarakat
Kehidupan awal masyarakatKehidupan awal masyarakat
Kehidupan awal masyarakat
 
MEDIA_KASUS_2.pdf
MEDIA_KASUS_2.pdfMEDIA_KASUS_2.pdf
MEDIA_KASUS_2.pdf
 
stesen 3 Plat Dunia.pdf
stesen 3 Plat Dunia.pdfstesen 3 Plat Dunia.pdf
stesen 3 Plat Dunia.pdf
 
Sejarah terbentuknya bumi
Sejarah terbentuknya bumi Sejarah terbentuknya bumi
Sejarah terbentuknya bumi
 
Bab 2 Mahluk manusia
Bab 2 Mahluk manusiaBab 2 Mahluk manusia
Bab 2 Mahluk manusia
 
Masa kenozoikum
Masa kenozoikumMasa kenozoikum
Masa kenozoikum
 
Asal usul kehidupan di bumi
Asal usul kehidupan di bumiAsal usul kehidupan di bumi
Asal usul kehidupan di bumi
 

Recently uploaded

SAINS TINGKATAN 4 BAB 11 DAYA DAN GERAKAN
SAINS TINGKATAN 4 BAB 11 DAYA DAN GERAKANSAINS TINGKATAN 4 BAB 11 DAYA DAN GERAKAN
SAINS TINGKATAN 4 BAB 11 DAYA DAN GERAKAN
NURULNAHARIAHBINTIAH
 
refleksi tindak lanjut d pmm agar lebih mudah
refleksi tindak lanjut d pmm agar lebih mudahrefleksi tindak lanjut d pmm agar lebih mudah
refleksi tindak lanjut d pmm agar lebih mudah
muhamadsufii48
 
Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Apa itu AI?
Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Apa itu AI?Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Apa itu AI?
Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Apa itu AI?
SABDA
 
1 Kisi-kisi PAT Sosiologi Kelas X -www.kherysuryawan.id.docx
1 Kisi-kisi PAT Sosiologi Kelas X -www.kherysuryawan.id.docx1 Kisi-kisi PAT Sosiologi Kelas X -www.kherysuryawan.id.docx
1 Kisi-kisi PAT Sosiologi Kelas X -www.kherysuryawan.id.docx
asepridwan50
 
Laporan Pembina OSIS UNTUK PMMOK.pdf.pdf
Laporan Pembina OSIS UNTUK PMMOK.pdf.pdfLaporan Pembina OSIS UNTUK PMMOK.pdf.pdf
Laporan Pembina OSIS UNTUK PMMOK.pdf.pdf
OcitaDianAntari
 
Panduan Penggunaan Rekomendasi Buku Sastra.pdf
Panduan Penggunaan Rekomendasi Buku Sastra.pdfPanduan Penggunaan Rekomendasi Buku Sastra.pdf
Panduan Penggunaan Rekomendasi Buku Sastra.pdf
MildayantiMildayanti
 
PENDAMPINGAN INDIVIDU 2 CGP ANGKATAN 10 KOTA DEPOK
PENDAMPINGAN INDIVIDU 2 CGP ANGKATAN 10 KOTA DEPOKPENDAMPINGAN INDIVIDU 2 CGP ANGKATAN 10 KOTA DEPOK
PENDAMPINGAN INDIVIDU 2 CGP ANGKATAN 10 KOTA DEPOK
GusniartiGusniarti5
 
MODUL AJAR MAT LANJUT KELAS XI FASE F.pdf
MODUL AJAR MAT LANJUT KELAS XI FASE F.pdfMODUL AJAR MAT LANJUT KELAS XI FASE F.pdf
MODUL AJAR MAT LANJUT KELAS XI FASE F.pdf
sitispd78
 
RANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdf
RANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdfRANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdf
RANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdf
junarpudin36
 
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 8 Fase D Kurikulum MerdekaModul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka
Fathan Emran
 
Aksi Nyata Merdeka Belajar Lolos Validasi
Aksi Nyata Merdeka Belajar Lolos ValidasiAksi Nyata Merdeka Belajar Lolos Validasi
Aksi Nyata Merdeka Belajar Lolos Validasi
DinaSetiawan2
 
SINOPSIS, TEMA DAN PERSOALAN NOVEL MENITI IMPIAN
SINOPSIS, TEMA DAN PERSOALAN NOVEL MENITI IMPIANSINOPSIS, TEMA DAN PERSOALAN NOVEL MENITI IMPIAN
SINOPSIS, TEMA DAN PERSOALAN NOVEL MENITI IMPIAN
NanieIbrahim
 
705368319-Ppt-Aksi-Nyata-Membuat-Rancangan-Pembelajaran-Dengan-Metode-Fonik.pptx
705368319-Ppt-Aksi-Nyata-Membuat-Rancangan-Pembelajaran-Dengan-Metode-Fonik.pptx705368319-Ppt-Aksi-Nyata-Membuat-Rancangan-Pembelajaran-Dengan-Metode-Fonik.pptx
705368319-Ppt-Aksi-Nyata-Membuat-Rancangan-Pembelajaran-Dengan-Metode-Fonik.pptx
nimah111
 
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum MerdekaModul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka
Fathan Emran
 
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...
nasrudienaulia
 
Kisi-kisi PAT IPS Kelas 8 semester 2.pdf
Kisi-kisi PAT IPS Kelas 8 semester 2.pdfKisi-kisi PAT IPS Kelas 8 semester 2.pdf
Kisi-kisi PAT IPS Kelas 8 semester 2.pdf
indraayurestuw
 
PPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakat
PPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakatPPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakat
PPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakat
jodikurniawan341
 
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptxRANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
SurosoSuroso19
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Fathan Emran
 
Modul Ajar Matematika Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Modul Ajar Matematika Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]Modul Ajar Matematika Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Modul Ajar Matematika Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Fathan Emran
 

Recently uploaded (20)

SAINS TINGKATAN 4 BAB 11 DAYA DAN GERAKAN
SAINS TINGKATAN 4 BAB 11 DAYA DAN GERAKANSAINS TINGKATAN 4 BAB 11 DAYA DAN GERAKAN
SAINS TINGKATAN 4 BAB 11 DAYA DAN GERAKAN
 
refleksi tindak lanjut d pmm agar lebih mudah
refleksi tindak lanjut d pmm agar lebih mudahrefleksi tindak lanjut d pmm agar lebih mudah
refleksi tindak lanjut d pmm agar lebih mudah
 
Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Apa itu AI?
Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Apa itu AI?Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Apa itu AI?
Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Apa itu AI?
 
1 Kisi-kisi PAT Sosiologi Kelas X -www.kherysuryawan.id.docx
1 Kisi-kisi PAT Sosiologi Kelas X -www.kherysuryawan.id.docx1 Kisi-kisi PAT Sosiologi Kelas X -www.kherysuryawan.id.docx
1 Kisi-kisi PAT Sosiologi Kelas X -www.kherysuryawan.id.docx
 
Laporan Pembina OSIS UNTUK PMMOK.pdf.pdf
Laporan Pembina OSIS UNTUK PMMOK.pdf.pdfLaporan Pembina OSIS UNTUK PMMOK.pdf.pdf
Laporan Pembina OSIS UNTUK PMMOK.pdf.pdf
 
Panduan Penggunaan Rekomendasi Buku Sastra.pdf
Panduan Penggunaan Rekomendasi Buku Sastra.pdfPanduan Penggunaan Rekomendasi Buku Sastra.pdf
Panduan Penggunaan Rekomendasi Buku Sastra.pdf
 
PENDAMPINGAN INDIVIDU 2 CGP ANGKATAN 10 KOTA DEPOK
PENDAMPINGAN INDIVIDU 2 CGP ANGKATAN 10 KOTA DEPOKPENDAMPINGAN INDIVIDU 2 CGP ANGKATAN 10 KOTA DEPOK
PENDAMPINGAN INDIVIDU 2 CGP ANGKATAN 10 KOTA DEPOK
 
MODUL AJAR MAT LANJUT KELAS XI FASE F.pdf
MODUL AJAR MAT LANJUT KELAS XI FASE F.pdfMODUL AJAR MAT LANJUT KELAS XI FASE F.pdf
MODUL AJAR MAT LANJUT KELAS XI FASE F.pdf
 
RANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdf
RANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdfRANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdf
RANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdf
 
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 8 Fase D Kurikulum MerdekaModul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka
 
Aksi Nyata Merdeka Belajar Lolos Validasi
Aksi Nyata Merdeka Belajar Lolos ValidasiAksi Nyata Merdeka Belajar Lolos Validasi
Aksi Nyata Merdeka Belajar Lolos Validasi
 
SINOPSIS, TEMA DAN PERSOALAN NOVEL MENITI IMPIAN
SINOPSIS, TEMA DAN PERSOALAN NOVEL MENITI IMPIANSINOPSIS, TEMA DAN PERSOALAN NOVEL MENITI IMPIAN
SINOPSIS, TEMA DAN PERSOALAN NOVEL MENITI IMPIAN
 
705368319-Ppt-Aksi-Nyata-Membuat-Rancangan-Pembelajaran-Dengan-Metode-Fonik.pptx
705368319-Ppt-Aksi-Nyata-Membuat-Rancangan-Pembelajaran-Dengan-Metode-Fonik.pptx705368319-Ppt-Aksi-Nyata-Membuat-Rancangan-Pembelajaran-Dengan-Metode-Fonik.pptx
705368319-Ppt-Aksi-Nyata-Membuat-Rancangan-Pembelajaran-Dengan-Metode-Fonik.pptx
 
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum MerdekaModul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka
 
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...
 
Kisi-kisi PAT IPS Kelas 8 semester 2.pdf
Kisi-kisi PAT IPS Kelas 8 semester 2.pdfKisi-kisi PAT IPS Kelas 8 semester 2.pdf
Kisi-kisi PAT IPS Kelas 8 semester 2.pdf
 
PPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakat
PPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakatPPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakat
PPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakat
 
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptxRANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
 
Modul Ajar Matematika Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Modul Ajar Matematika Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]Modul Ajar Matematika Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Modul Ajar Matematika Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
 

Paleontologi 2: Fossil, Evolusi & Waktu Geologi

  • 1. Disusun oleh: Dr. Budhi Kuswan Susilo, S.T., M.T. PALEONTOLOGI: Fosil, Evolusi & Waktu Geologi
  • 2.
  • 3. Fosil & Waktu Geologi  Spesimen yang terpreservasi disebut “fosil” jika lebih dari 10.000 tahun  Fosil dijumpai dalam rentang termuda yaitu kala Holosen (Holosen Epoch) hingga yang paling tua dari masa Arkeozoikum, dapat mencapai umur 3,48 milyar tahun  Pada observasi fosil tertentu yang berasosiasi dengan lapisan batuan tertentu dijadikan geologists untuk mengenali skala waktu geologi (geological timescale) >>> dimulai sejak abad 19 http://en.wikipedia.org/wiki/Fossil
  • 4. Copyright © 2009 Pearson Education, Inc., publishing as Pearson Benjamin Cummings. Figure 19.4 Revealing Layers, Grand Canyon
  • 5. Copyright © 2009 Pearson Education, Inc., publishing as Pearson Benjamin Cummings. Strata of sedimentary rock with fossils embedded
  • 6. KERJA KELAS Masing-masing mahasiswa menuliskan Tahun dan Kejadian Penting dalam Kehidupannya hingga kini. Waktu 3 Menit
  • 7.  Perkembangan teknik penanggalan radiometrik (radiometric dating) pada awal abad 20 memberikan geologists pilihan dalam menentukan umur absolut atau umur numerik pada berbagai lapisan dan dengan demikian fosil termasuk di dalamnya.  Totalitas fosil, keduanya apakah fosil itu ditemukan/tidak ditemukan dan keberadaan fosilnya di dalam formasi batuan yang mengandung fosil (fossiliferous rock formation)atau lebih dikenal sebagai rekaman fosil (fossil record) >>>http://en.wikipedia.org/wiki/Fossil
  • 8.  Fossil record: sejarah kehidupan yang terdokumentasi oleh fosil-fosil yang terpreservasi di dalam batuan sedimen.  Fosil-fosil yang yang berasal dari spesies yang kehidupannya bertahan dalam waktu singkat dapat digunakan untuk menentukan umur batuan, dimana teknik ini dikenal sebagai biostratigraphy.  Contoh, the conodont Eoplacognathus pseudoplanus yang hidup pada Zaman Ordovisium Tengah (464- 476 juta tahun). Jadi bila kita tidak mengetahui umur batuan, maka dengan ditemukannya fosil E. pseudoplanus,
  • 9.  Penggunaan fosil indeks (index fossils) harus memiliki kejelasan, dimana fosil tersebut harus memiliki sebaran yang global dan menempati rentang waktu yang pendek.  Karenanya, hati-hati dalam menentukan fosil. Jika tidak, fatal dalam menentukan umur batuan.
  • 10.  Fosil indeks (index fossil) = fosil petunjuk (guide fossil) = Fosil indikator (indicator fossil) = fosil zona (zone fossil): fosil-fosil yang digunakan untyuk menentukan dan mengidentifikasi perioda geologi atau tahapan kehidupan fauna.  Kehadiran fosil dalam batuan kadang kala menunjukkan bahwa fosil dengan spesies yang sama ditemukan dalam jenis batuan yang berbeda.  Pada kondisi di atas, kehadiran spesies fosil yang mempunyai rentang kehidupan pendek/singkat dapat digunakan untuk korelasi  Evolusi spesies yang cepat >>> sangat bernilai
  • 11. Fosil indeks sebagai suatu pendekatan lain untuk menentukan umur lapisan batuan  Fosil indeks dapat memberi umur relaytif lapisan batuan  Kehadirannya hanya pada rentang waktu tertentu  Terjadinya pada daerah yang luas secara geografik  Contoh indeks fosil: fusulinids and trilobites.
  • 13.
  • 14. INDEKS FOSIL DAPAT DENGAN MUDAH DIIDENTIFIKASI SEBARANNYA LUAS KEHIDUPANNYA PENDEK
  • 15.
  • 16.
  • 17.
  • 19. Skala waktu Geologi (Geologic time scale) • Skala waktu geologi dapat ditentukan umurnya secara relatif dan absolut • Skala waktu geologi merupakan kalender dari sejarah umur bumi 4,5 milyar tahun • Sejarah tersebut dibagi menjadi satuan- satuan yang mudah untuk direferensi: • Penentuan umur relatif • Penentuan umur absolut
  • 20. • Kurun (Eon) – the greatest expanse of time • Masa (Era) – subdivision of Eon • Zaman (Period) – subdivision of Era • Kala (Epoch) – subdivision of Period Kurun (Eons) Masa (Eras) Zaman (Periods)Kala (Epochs) Struktur Skala Waktu Geologi Pembagian Waktu Menjadi Lebih Kecil (Smaller divisions o
  • 21. Geologic time scale •Kurun (Eons) –Fanerozoikum (Phanerozoic) (“visible life”) – Kurun termuda, mulai 545 juta tahun yang lalu. –Proterozoikum (Proterozoic) –Arkeozoikum (Archean)
  • 22. Geologic time scale Masa (Era) – pembagian dari Kurun Masa hanya ada pada zaman Fanerozoikum Cenozoic (“recent life”) Mesozoic (“middle life”)
  • 23. ZAMAN (Period) – Pembagian lebih kecil dari Masa Nama-nama zaman diturunkan dari: 1. Lokasi tipe (misal, Zaman Yura, dinamakan Jura Mountains) 2. Dari karakteristik batuan (rock characteristics) >>> Carboniferous, coal- rich rocks in the UK) 3. Dari ragam suku asli >> misal, Silur Know this !
  • 24. The Geologic Time Scale Quaternary Latin, “fourth” 1822 Tertiary Latin, “third” 1760 Cretaceous Latin creta, “chalk” 1822 Jurassic Jura Mountains, Switzerland 1795 Triassic Latin, “three-fold” 1834 Permian Perm, Russia 1841 Carboniferous Carbon-bearing 1822 Devonian Devonshire, England 1840 Silurian Silures, a pre-Roman tribe 1835 Ordovician Ordovices, a pre-Roman tribe 1879 Cambrian Latin Cambria, “Wales” 1835
  • 25.
  • 26.
  • 27. Fossils Indicate Evolutionary Pathways: PRA KAMBRIUM (Precambrian)  Bukti fosil langsung sedikit, karena hilangnya bagian tubuh yang keras.  Bukti fosil mencakup algae, bacteria, dan jejak tubuh organisme lunak
  • 28.
  • 29.
  • 30. Masa Paleozoikum (Paleozoic Era) -- zaman invertebrata (Age of the Invertebrate)  Invertebrata berevolusi menjadi vertebrata;  Tanaman darat pertama berevolusi di dalam zaman Silur  Ikan dijumpai melimpah di zaman Devon >>>“age of the fishes”.  Ikan berparu-paru berkembang menjadi binatang ampibi sepanjang Mississippi dan Pensilvania (bagian dari zaman Karbon)  Amfibi berevolusi menjadi reptil pada zaman Perm. Reptil ini dikenal penghuni pertama di daratan  Kepunahan masal (mass extinctions) dari invertebrata
  • 31. Masa Paleozoikum Paleozoic Era (Ancient Life)  Zaman Kambium sebagai zaman pertama dari masa Paleozoikum >> “Age of the Trilobites”  Ledakan kehidupan laut mulai pada masa ini  Sebagian besar benua diliputi iklim hangat dan laut dangkal  Invertebrata mendominasi - Trilobita  Ikan mulai hadir pada waktu ini  Kehadiran ikan mendorong kedatangan amfibi  Pada akhir masa ini disebut sebagai “Age of Amphibians”  Tanaman daratan mula-mula meliputi lumut (mosses), pakis (ferns) dan tanaman yang mempunyai kerucut (cone-bearing plants).
  • 32. Masa Paleozoikum (lanjutan)  Banyak kuari limestone yang ditambang untuk tujuan industri atau bangunan, serta endapan batubara di Eropa Barat dan Amerika Bagian Timur terbentuk pada zaman ini.  Pada zaman Kambrium (permulaan) pecahnya kontinen dunia, Rodinia dan terbentuknya Pangaea, lalu bergabung kembali  Kejadian besar ini disinyalir sebagai penyebab terjadinya perubahan iklim yang mendorong terjadinya kepunahan masal.  Pegunungan Appalachian terbentuk
  • 33. Masa Paleozoikum (lanjutan)  Pada akhir Paleozoikum, kepunahan masal terbesar menyebabkan kepunahan sekitar 90% spesies binatang laut dan 70% dari binatang daratan  Kemungkinan penyebab kejadian kepunahan masal: Penurunan muka laut ketika kontinen menyatu sebagai Pangaea (convergent boundary) Aktivitas vulkanik meningkat (ash and
  • 34. Trilobita  Hidup pada laut purba  Punah sebelum eksistensi dinosaurus  Zaman Kambrium dikenal sebagai “Age of the Trilobites”
  • 35. Copyright © 2009 Pearson Education, Inc., publishing as Pearson Benjamin Cummings. Figure 16.10 Trilobite, extinct, 370 million years old
  • 36. Brachiopoda  Binatang laut yang menyerupai kerang
  • 37. Fosil Brachiopoda, 450 juta tahun. Ukuran mencapai 1.5 cm (0.6“) Spiriferina, salah satu jenis brachio
  • 38. Awal Keterdapatan Ikan Awalnya ikan tidak memiliki rahang Beberapa spesies ikan hiu telah eksis pada waktu
  • 39. Copyright © 2009 Pearson Education, Inc., publishing as Pearson Benjamin Cummings. Figure 3 Transitional Creature, between fish and tetrapods, 375 million years old
  • 40. Frilled Shark yang ditemukan di Jepang pada Januari 2007. Hiu ini dianggap sebagai “living
  • 41. Calamite fossils, umur 330 juta tahun stems folliage
  • 42. Early Land Plants Cone bearing plants Pakis (Fern s) Lumut (Mosse s)
  • 43. Copyright © 2009 Pearson Education, Inc., publishing as Pearson Benjamin Cummings. Chapter Opener 19, Crinoids, 360 million years old
  • 44.
  • 45. Masa Mesozoikum (Mesozoic Era) -- “Age of the Reptiles”  Dinosaurus menjadi dominan  Kemunculan burung pertama kali  Pada akhir masa ini ditandai dengan kepunahan masal reptil termasuk didalamnya dinosaurus dan sejumlah fosil lainnya
  • 46. Masa Mesozoikum (Mesozoic Era) – Kehidupan Pertengahan  Pada permulaan masa ini, benua-benua bergabung menjadi satu >>> Pangaea.  Pangaea pecah pada pertengahan masa ini.  Reptil menjadi binatang yang melimpah karena kemampuannya beradaptasi terhadap iklim yang lebih kering pada masa ini, dengan cara:  Kulit mampu mengontrol cairan tubuh Embrio hidup di dalam cangkang (shells)
  • 47. Masa Mesozoikum (lanjutan)  Dinosaurus adalah sangat aktif (signifikan) pada masa ini  Dinosaurus kecil pertama kali muncul pada zaman Trias Dinosaurus berukuran lebih besar dan melimpah keberadaanya muncul pada zaman Yura  Mamalia dan burung juga muncul pada masa ini.  Mamalia: kecil, berdarah hangat dan mempunyai bulu yang menutupi tubuhnya.  Karakteristik di atas membantunya untuk
  • 48.
  • 49.
  • 50.
  • 51. Masa Mesozoikum (lanjutan)  Kehidupan tumbuhan utama pada waktu ini yiatu Gymnosperma atau tumbuhan yang menghasilkan bijih, tetapi tidak berbunga  Pohon pinus  Tanaman berbunga muncul pada akhir masa ini
  • 52. Masa Mesozoikum (Lanjutan)  Berakhirnya masa ini berkaitan dengan kejadian kepunahan masal sekitar 65 juta tahun yang lalu Banyak kelompok binatang, termasuk dinosaurus punah tiba-tiba pada waktu ini.  Banyak akli pengetahuan meyakini bahwa kejadian ini disebabkan oleh komet atau asteroid yang menabrak bumi
  • 53.
  • 54.
  • 55.
  • 56. Masa Mesozoikum– Kejadian Kepunahan Masal Mass (Extinction Event)  Komet atau Asteroid menabrak bumi  Awan asap dan abu yang besar memenuhi udara  Sinar matahari menjadi terhalang  Tanaman mati  Binatang yang makan tumbuhan menjadi mati  Binatang yangmemakan pemakan tumbuhan juga mati  Namun, tidak semua bentuk kehidupan yang mati selam masa ini.  Banyak binatang yang dapat dilihat sekarang adalah keturunan dari mereka yang selamat dari kepunahan masal ini.
  • 60.
  • 62. Ancestral Green Algae Bryophytes Ferns & allies GymnospermsAngiosperms Overview of Plant Evolution
  • 63. Bryophyte-like plants evolved from Charophycean Green Algae Chara ColeochaeteA Coleochaete B Parka (Ordovician) From Berkeley Time Machine
  • 64.
  • 65. Seedless Vascular Plants  Vascular tissue improves sporophyte efficiency  Dominant plants from late Devonian through early Permian  Equatorial coal forests
  • 66.
  • 68. Carboniferous (-300 my) coal forest model
  • 71. First seed plants  Pregymnosperms  Early Permean  Pangea – dry, continental climates
  • 72. Seed fern seeds Trigonocarpus from Mazon Creek formation (Carboniferous)
  • 73. Evolution of flower & fruit  First fossils: late Jurassic period of Mesozoic era  Diversified during Cenozoic era  Coevolution with pollinators
  • 77. Copyright © 2009 Pearson Education, Inc., publishing as Pearson Benjamin Cummings. Figure 19.16 A Possible Early Flowering Plant, 125 million years old
  • 78. Belemnites, punah, umur 150 juta tahun
  • 79.
  • 80. Masa Kenozoikum (Cenozoic Era) – Recent Life  Masa ini mulai sekitar 65 Juta tahun lalu dan berlanjut hingga hari ini  Iklim hangat dan sedang Climate was warm and mild.  Binatang marin seperti paus dan lumba-lumba mengalami evolusi  Mamalia mulai bertambang dan berkembang adaptasi yang memungkinkan untuk hidup pada berbagai lingkungan – daratan, udara dan laut  Rerumputan meningkat dan memberikan sumber pangan bagi binatang pemakan rumput  Banyak pegunungan terbentuk selama masa Kenozoikum  Pegunungan Alpina di Eropa, pegunungan Himalaya di India; Pegunungan Rocky di Amerika Serikat
  • 81. Masa Kenozoikum (Lanjutan)  Pertumbuhan pegunungan ini kemungkinan telah membantu pendinginan iklim Zaman es terjadi pada akhir masa kenozoikum (zaman Kwarter)  Ketika iklim berubah, binatang harus beradaptasi terhadap naik dan yturunnya muka alir laut disebabkan oleh pencairan gletser  Masa ini sering disebut “Age of Mammals”
  • 82. Masa Kenozoikum (Lanjutan)  Contoh binatang marin:  Algae, Molluska, Ikan, dan Mamalia  Contoh binatang darat:  Kelelawar, kucing, anjing, sapi, dan manusia  Manusia mulai muncul sekitar 3.5 juta tahun lalu (selama periode paling akhir – Kwarter (Quaternary).  Tanaman berbunga adalah tanaman serakarang yang paling umum
  • 84. Tanaman berbunga umum selama Masa Kenozoikum
  • 85. Masa Kenozoikum “Age of the Mammals”.  Mamalia berkembang dan mendominasi masa ini  Tanaman berbungan mendominasi tanaman daratan  Beberapa mamalia menjadi punah selama akhir kenozoikum (11,000 tahun lalu). Hal ini meliputi mastodon, mammoth, dan lainnya
  • 86. Copyright © 2009 Pearson Education, Inc., publishing as Pearson Benjamin Cummings. Fossilized sea urchin, at least 65 million years old
  • 87. HARI INI ...  Hari ini kita berapa pada kala Holocene, bagian dari zanan Kwarter dan Masa Kenozoikum
  • 89.
  • 90.
  • 91. The Geologic Time Scale Origin of the Earth 4.55 Billion years First multi- celled organisms Age of Fishes Age of Coal Formation Major Mass Extinction Age of Dinosaurs Major Mass Extinction “Humans” arrive Most recent “Ice Age”
  • 92. Fosil menunjukkan jalur evolusi Inverteb rates – Fish – Amphibi ans – Reptiles - Mammal s
  • 93. Akhir Kuliah Tugas: 1. Apakah kegunaan fosil di dalam aplikasi geologi?