Dokumen tersebut membahas pembabakan masa praaksara berdasarkan kajian geologi dan arkeologi. Pembabakan berdasarkan geologi membagi masa praaksara menjadi zaman Arkeozoikum, Paleozoikum, Mesozoikum, dan Neozoikum berdasarkan umur lapisan bumi. Sedangkan pembabakan berdasarkan arkeologi membagi masa praaksara menjadi zaman Batu (Paleolitikum, Mesolitikum, Neolitikum, Megalitikum) dan zaman Log
Dokumen tersebut merangkum pembagian zaman pra-sejarah menurut geologi, alat yang digunakan, dan corak kehidupan manusia purba. Zaman pra-sejarah dibagi menjadi Arkeozoikum, Paleozoikum, Mesozoikum, dan Neozoikum berdasarkan perkembangan bumi dan kehidupan. Manusia purba menggunakan alat batu, tembaga, perunggu, hingga besi sesuai dengan perkembangan teknologi. Gaya hidup berub
Dokumen tersebut merangkum pembagian zaman geologi sejak zaman Arkaikum hingga Holosen berdasarkan fosil dan tanda-tanda perkembangan kehidupan. Zaman-zaman tersebut meliputi zaman Pra-Aksara, Paleozoikum, Mesozoikum, Neozoikum, dan berakhir dengan munculnya manusia modern pada zaman Holosen.
Dokumen ini merangkum teori perkembangan kehidupan di Bumi sejak zaman Arkaikum hingga zaman Kuarter. Zaman Arkaikum merupakan awal terbentuknya Bumi tanpa makhluk hidup. Zaman Palaeozoikum menandai munculnya organisme bersel tunggal. Zaman Mesozoikum ditandai munculnya reptil besar. Zaman Neozoikum menyaksikan punahnya dinosaurus dan munculnya primata serta manusia purba pada zaman Plestosen dan Hol
Dokumen tersebut merangkum pembagian zaman pra-sejarah menurut geologi, alat yang digunakan, dan corak kehidupan manusia purba. Zaman pra-sejarah dibagi menjadi Arkeozoikum, Paleozoikum, Mesozoikum, dan Neozoikum berdasarkan perkembangan bumi dan kehidupan. Manusia purba menggunakan alat batu, tembaga, perunggu, hingga besi sesuai dengan perkembangan teknologi. Gaya hidup berub
Dokumen tersebut merangkum pembagian zaman geologi sejak zaman Arkaikum hingga Holosen berdasarkan fosil dan tanda-tanda perkembangan kehidupan. Zaman-zaman tersebut meliputi zaman Pra-Aksara, Paleozoikum, Mesozoikum, Neozoikum, dan berakhir dengan munculnya manusia modern pada zaman Holosen.
Dokumen ini merangkum teori perkembangan kehidupan di Bumi sejak zaman Arkaikum hingga zaman Kuarter. Zaman Arkaikum merupakan awal terbentuknya Bumi tanpa makhluk hidup. Zaman Palaeozoikum menandai munculnya organisme bersel tunggal. Zaman Mesozoikum ditandai munculnya reptil besar. Zaman Neozoikum menyaksikan punahnya dinosaurus dan munculnya primata serta manusia purba pada zaman Plestosen dan Hol
Zaman Paleozoikum adalah zaman pertama ketika terdapat kehidupan di Bumi, yaitu mikroorganisme, ikan, amfibi, reptil, dan hewan tanpa tulang belakang. Zaman ini terbagi atas Kambrium, Silur, Devon, Karbon, dan Perm, dengan kehidupan yang berkembang dari mikroorganisme hingga tumbuhan konifer.
Tradisi indonesia sebelum mengenal tulisan dan terbentuknya kepulauan ~2succesamin
Indonesia memiliki sejarah panjang sebelum mengenal tulisan yang ditandai dengan budaya lisan dan tradisi yang diturunkan secara non-tulisan. Kepulauan Indonesia terbentuk akibat pergerakan lempeng tektonik raksasa di bawah permukaan bumi selama puluhan juta tahun, menghasilkan gunung berapi, gempa bumi, dan pulau-pulau besar seperti Jawa, Sumatera, Kalimantan, Sulawesi, dan Papua.
Fosil dan skala waktu geologi memberikan informasi tentang evolusi kehidupan di Bumi. Fosil dapat digunakan untuk menentukan umur batuan dan membantu menyusun skala waktu geologi. Skala waktu geologi membagi sejarah Bumi menjadi kurun, masa, zaman, dan kala untuk merekam perkembangan kehidupan selama 4,5 miliar tahun.
Teks ini membahas perkembangan peradaban awal di Kepulauan Indonesia, mulai dari asal usul bumi dan makhluk hidup, perkembangan manusia purba, terbentuknya kepulauan Indonesia, corak kehidupan manusia purba, dan perkembangan budaya tradisional secara lisan.
Masyarakat indonesia pada zaman prasejarahmbak_aul
Dokumen tersebut membahas tentang perkembangan zaman pada bumi mulai dari zaman Archaeikum hingga zaman Neozoikum. Zaman-zaman tersebut ditandai dengan perkembangan kehidupan dari yang sederhana hingga kompleks, mulai dari organisme bersel tunggal hingga munculnya manusia modern.
Dokumen tersebut merupakan laporan tentang era Pra-Kambrium yang meliputi periode Arkeozoikum dan Proterozoikum. Era Pra-Kambrium dimulai sejak pembentukan Bumi 4,5 miliar tahun lalu hingga permulaan era Kambrium 542 juta tahun lalu. Pada era ini terjadi pembentukan kerak bumi, munculnya kehidupan awal berupa mikroorganisme, serta mulai berkembangnya organisme bersel tunggal menj
Teks menjelaskan tentang awal kehidupan manusia purba dan perkembangan bumi secara geologis. Manusia purba hidup sederhana sebagai pemburu dan pengumpul makanan. Bumi terbentuk dari gas panas dan berkembang melalui zaman Arkaikum, Paleozoikum, Mesozoikum, hingga Neozoikum.
Dokumen tersebut membahas tentang aktivitas di stasiun 3 kemah eksplorasi KBAT yang berfokus pada plat tektonik bumi. Aktivitas tersebut meliputi penjelasan skala waktu geologi, rekonstruksi benua Pangea, peta plat tektonik dan pengaruh pergerakan plat terhadap gunung berapi dan gempa bumi, serta proses tanah longsor akibat faktor alam dan aktivitas manusia.
Paper ini bertujuan untuk menganalisis pencemaran udara akibat pabrik aspal. Analisis ini akan fokus pada emisi udara yang dihasilkan oleh pabrik aspal, dampak kesehatan dan lingkungan dari emisi tersebut, dan upaya yang dapat dilakukan untuk mengurangi pencemaran udara
Zaman Paleozoikum adalah zaman pertama ketika terdapat kehidupan di Bumi, yaitu mikroorganisme, ikan, amfibi, reptil, dan hewan tanpa tulang belakang. Zaman ini terbagi atas Kambrium, Silur, Devon, Karbon, dan Perm, dengan kehidupan yang berkembang dari mikroorganisme hingga tumbuhan konifer.
Tradisi indonesia sebelum mengenal tulisan dan terbentuknya kepulauan ~2succesamin
Indonesia memiliki sejarah panjang sebelum mengenal tulisan yang ditandai dengan budaya lisan dan tradisi yang diturunkan secara non-tulisan. Kepulauan Indonesia terbentuk akibat pergerakan lempeng tektonik raksasa di bawah permukaan bumi selama puluhan juta tahun, menghasilkan gunung berapi, gempa bumi, dan pulau-pulau besar seperti Jawa, Sumatera, Kalimantan, Sulawesi, dan Papua.
Fosil dan skala waktu geologi memberikan informasi tentang evolusi kehidupan di Bumi. Fosil dapat digunakan untuk menentukan umur batuan dan membantu menyusun skala waktu geologi. Skala waktu geologi membagi sejarah Bumi menjadi kurun, masa, zaman, dan kala untuk merekam perkembangan kehidupan selama 4,5 miliar tahun.
Teks ini membahas perkembangan peradaban awal di Kepulauan Indonesia, mulai dari asal usul bumi dan makhluk hidup, perkembangan manusia purba, terbentuknya kepulauan Indonesia, corak kehidupan manusia purba, dan perkembangan budaya tradisional secara lisan.
Masyarakat indonesia pada zaman prasejarahmbak_aul
Dokumen tersebut membahas tentang perkembangan zaman pada bumi mulai dari zaman Archaeikum hingga zaman Neozoikum. Zaman-zaman tersebut ditandai dengan perkembangan kehidupan dari yang sederhana hingga kompleks, mulai dari organisme bersel tunggal hingga munculnya manusia modern.
Dokumen tersebut merupakan laporan tentang era Pra-Kambrium yang meliputi periode Arkeozoikum dan Proterozoikum. Era Pra-Kambrium dimulai sejak pembentukan Bumi 4,5 miliar tahun lalu hingga permulaan era Kambrium 542 juta tahun lalu. Pada era ini terjadi pembentukan kerak bumi, munculnya kehidupan awal berupa mikroorganisme, serta mulai berkembangnya organisme bersel tunggal menj
Teks menjelaskan tentang awal kehidupan manusia purba dan perkembangan bumi secara geologis. Manusia purba hidup sederhana sebagai pemburu dan pengumpul makanan. Bumi terbentuk dari gas panas dan berkembang melalui zaman Arkaikum, Paleozoikum, Mesozoikum, hingga Neozoikum.
Dokumen tersebut membahas tentang aktivitas di stasiun 3 kemah eksplorasi KBAT yang berfokus pada plat tektonik bumi. Aktivitas tersebut meliputi penjelasan skala waktu geologi, rekonstruksi benua Pangea, peta plat tektonik dan pengaruh pergerakan plat terhadap gunung berapi dan gempa bumi, serta proses tanah longsor akibat faktor alam dan aktivitas manusia.
Paper ini bertujuan untuk menganalisis pencemaran udara akibat pabrik aspal. Analisis ini akan fokus pada emisi udara yang dihasilkan oleh pabrik aspal, dampak kesehatan dan lingkungan dari emisi tersebut, dan upaya yang dapat dilakukan untuk mengurangi pencemaran udara
Laporan Pembina Pramuka SD dalam format doc dapat anda jadikan sebagai rujukan dalam membuat laporan. silakan download di sini https://unduhperangkatku.com/contoh-laporan-kegiatan-pramuka-format-word/
Materi ini membahas tentang defenisi dan Usia Anak di Indonesia serta hubungannya dengan risiko terpapar kekerasan. Dalam modul ini, akan diuraikan berbagai bentuk kekerasan yang dapat dialami anak-anak, seperti kekerasan fisik, emosional, seksual, dan penelantaran.
Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28 Juni 2024Kanaidi ken
Dlm wktu dekat, Pelatihan/WORKSHOP ”CSR/TJSL & Community Development (ISO 26000)” akn diselenggarakan di Swiss-BelHotel – BALI (26-28 Juni 2024)...
Dgn materi yg mupuni & Narasumber yg kompeten...akn banyak manfaat dan keuntungan yg didpt mengikuti Pelatihan menarik ini.
Boleh jga info ini👆 utk dishare_kan lgi kpda tmn2 lain/sanak keluarga yg sekiranya membutuhkan training tsb.
Smga Bermanfaat
Thanks Ken Kanaidi
Aksi Nyata Disiplin Positif: Hukuman vs Restitusi vs Konsekuensi
PENDAMPR21_SEJIN_XA_05_BAB_2_PEMBABAKAN MASA PRAAKSARA.pdf
1. Pembabakan Masa Praaksara
Pembabakan masa praaksara dapat dibagi berdasarkan kajian geologi dan arkeologi. Pembabakan masa
praaksara berdasarkan geologi mengacu pada umur lapisan bumi, sedangkan pembabakan berdasarkan
arkeologi mengacu pada teknologi purba hasil temuan penelitian arkeologi.
1. Pembabakan Berdasarkan Geologi
Pembabakan masa praaksara berdasarkan geologi dilakukan dengan melihat umur lapisan bumi.
Pembabakan berdasarkan geologi dapat dijelaskan sebagai berikut.
a. Zaman Arkeozoikum/Azoikum (4,5–2,5 miliar Tahun Lalu)
Arkeozoikum artinya masa kehidupan purba. Masa arkeozoikum terjadi pada 4,5–2,5 miliar
tahun lalu. Masa arkeozoikum (arkean) merupakan awal pembentukan batuan kerak bumi yang
kemudian berkembang menjadi protokontinen. Masa ini ditandai dengan terbentuknya hidrosfer
dan atmosfer serta awal munculnya kehidupan primitif di dalam samudra berupa mikroorganisme
(bakteri dan ganggang). Fosil tertua yang ditemukan yaitu Stromatolit dan Cyanobakteria dengan
umur kira-kira 3,5 miliar tahun.
b. Zaman Paleozoikum (2,5 miliar–245 juta Tahun Lalu)
Secara harfiah paleozoikum berarti masa ke
hidupan awal. Zaman ini berlangsung pada 2,5 miliar–
245 juta tahun lalu yang ditandai dengan perkembang
an atmosfer dan hidrosfer, serta kehidupan mikro
organisme bersel tunggal menjadi bersel banyak
seperti enkaryotes dan prokaryotes. Jenis hewan
invertebrata bertubuh lunak seperti ubur-ubur, cacing,
dan koral mulai muncul di laut-laut dangkal.
Zaman paleozoikum dibagi menjadi beberapa
periode, yaitu periode kambrium, ordovisium, silur,
devon, karbon, dan perm. Pada periode kambrium
muncul benua besar yang disebut Gondwana. Benua
ini merupakan cikal bakal Benua Antartika, Afrika,
India, Australia, Asia, dan Amerika Selatan. Sementara
itu, Benua Eropa, Amerika Utara, dan Tanah Hijau (Greenland) masih berupa benua-benua kecil
yang terpisah. Pada periode devon samudra mulai menyempit, sedangkan Benua Gondwana terus
berkembang menutupi Eropa, Amerika Utara, dan Tanah Hijau (Greenland). Sementara itu, pada
periode karbon daratan di bumi mulai menyatu membentuk daratan raksasa yang disebut Pangaea.
c. Zaman Mesozoikum (245–65 juta Tahun Lalu)
Masa mesozoikum disebut zaman sekunder.
Pada masa ini kondisi bumi mulai stabil. Iklim sudah
bersahabat dan curah hujan mulai menurun. Oleh
karena itu, pada masa mesozoikum mulai muncul
beragam makhluk hidup. Masa mesozoikum juga
diwarnai kemunculan binatang reptil berukuran besar
yang disebut dinosaurus. Masa mesozoikum dibagi
menjadi tiga periode berikut.
1) Periode trias berlangsung sejak 225–190 juta
tahun lalu. Pada periode ini kondisi bumi
menjadi kering dan tidak subur. Pada periode
ini dinosaurus dan reptil laut berukuran besar
muncul untuk pertama kalinya.
Ilustrasi zaman paleozoikum
Sumber: https://web.archive.org/web/20201208013109/
http://www.kompas.com/skola/read/2020/
02/11/160000869/4-pembagian-zaman-prasejarah-
berdasarkan-geologi, diunduh 3 Februari 2021
Ilustrasi zaman mesozoikum
Sumber: https://web.archive.org/web/20201208013109/
http://www.kompas.com/skola/read/2020/02/11/160
000869/4-pembagian-zaman-prasejarah-
berdasarkan-geologi, diunduh 3 Februari 2021
2. 2) Periode jura berlangsung pada 190–136 juta tahun lalu. Pada periode ini dinosaurus dan
tyrannosaurus berkembang menjadi penguasa daratan, ichtiyosaurus menjadi pemburu di
dalam lautan, dan pterosaurus merajai angkasa.
3) Periode kapur berlangsung pada 136–65 juta tahun lalu. Pada periode ini dinosaurus meng-
alami kepunahan karena terjadi perubahan drastis iklim dari iklim hangat menjadi iklim dingin.
Perubahan ini menyebabkan dinosaurus tidak dapat menyesuaikan diri.
d. Zaman Neozoikum/Kenozoikum (65–1,8 juta Tahun Lalu)
Masa neozoikum atau kenozoikum berlangsung pada 65–1,8 juta tahun lalu dan dikenal dengan
zaman kehidupan baru. Istilah neozoikum muncul didasarkan pada kepunahan binatang-binatang
raksasa dan munculnya jenis kehidupan baru yang mirip dengan makhluk hidup saat ini. Kehidupan
pada masa neozoikum terbagi menjadi zaman tersier dan kuarter.
1) Zaman Tersier
Zaman tersier berlangsung pada 65–1,8 juta tahun lalu. Pada zaman tersier muncul primata
dan burung tidak bergigi berukuran besar seperti burung unta. Selain itu, muncul fauna laut
seperti ikan, molusca, dan echinodermata yang sangat mirip dengan fauna laut sekarang. Pada
zaman tersier hingga kuarter terjadi kemunculan serta kepunahan hewan dan tumbuhan secara
silih berganti karena perubahan iklim global yang ekstrem.
2) Zaman Kuarter
Zaman kuarter terjadi mulai 1,8 juta tahun
lalu. Zaman kuarter dibedakan menjadi dua,
yaitu pleistosen dan holosen. Kala pleistosen
dimulai pada 1,8 juta tahun lalu dan berakhir
pada 10.000 tahun lalu. Kala pleistosen diikuti
kala holosen yang berlangsung sampai sekarang.
Pada kala pleistosen paling sedikit terjadi lima
kali zaman es atau zaman glasial. Pada zaman
glasial sebagian besar daratan Eropa, Amerika
Utara, dan Asia bagian utara tertutup es. Pada
zaman inilah kehidupan masa praaksara di
Indonesia dimulai yang ditandai dengan kehadir
an manusia-manusia purba.
2. Pembabakan Berdasarkan Arkeologi
Pembabakan masa praaksara berdasarkan arkeologi dilakukan dengan mengkaji benda-benda
peninggalan masa lampau. Benda-benda tersebut dapat berupa perkakas rumah tangga, patung, coretan
di gua-gua, dan fosil purba. Periodisasi masa praaksara berdasarkan arkeologi dibagi menjadi dua, yaitu
zaman batu dan logam.
a. Zaman Batu
Zaman ini disebut zaman batu karena sebagian besar peralatan yang dihasilkan pada zaman ini
terbuat dari batu. Zaman batu dibagi menjadi beberapa zaman berikut.
1) Zaman Paleolitikum
Zaman paleolitikum atau zaman batu tua berlangsung pada zaman pleistosen akhir selama
600.000 tahun. Pada zaman ini manusia menggunakan perkakas yang bentuknya sangat
sederhana dan primitif. Ciri-ciri benda peninggalan zaman paleolitikum antara lain alat-alat
batu masih dibuat secara kasar dan cara pembuatannya tidak diasah (dihaluskan). Pada zaman
ini manusia hidup secara nomaden (berpindah-pindah).
2) Zaman Mesolitikum
Zaman mesolitikum atau zaman batu tengah dimulai pada akhir zaman es pada 10.000
tahun lalu. Pada zaman ini manusia mengumpulkan makanan (food gathering) tingkat lanjut
Ilustrasi zaman pleistosen
Sumber: https://web.archive.org/web/20201208013109/http://
www.kompas.com/skola/read/2020/02/11/1600
0 0 8 6 9 / 4 - p e m b a g i a n - z a m a n - p r a s e j a r a h -
berdasarkan-geologi, diunduh 3 Februari 2021
3. dan hidup menetap. Meskipun demikian, ciri-ciri benda peninggalan zaman ini masih seperti
zaman paleolitikum. Para ahli memperkirakan manusia yang hidup pada zaman ini adalah
bangsa Melanesia.
3) Zaman Neolitikum
Zaman neolitikum disebut juga zaman batu muda. Zaman ini terjadi di Indonesia pada
1500sebelumMasehi.Zamanneolitikumditandaidenganpenggunaanperalatanbatuyangtelah
dihaluskan. Selain itu, cara hidup manusia untuk memenuhi kebutuhannya telah mengalami
perubahan pesat, dari food gathering menjadi food producing. Manusia yang hidup pada zaman
ini sudah menetap.
4) Zaman Megalitikum
Zaman megalitikum berarti zaman batu besar. Salah satu ciri zaman ini adalah munculnya
sistem kepercayaan. Manusia pada zaman ini sudah mengenal kepercayaan yang disebut
animisme dan dinamisme. Keberadaan sistem kepercayaan tersebut berpengaruh terhadap
benda-benda peninggalannya seperti dolmen, menhir, sarkofagus, dan kubur batu yang
digunakan untuk pemujaan kepada roh nenek moyang.
b. Zaman Logam
Zaman logam atau masa perundagian berlangsung ketika
manusia sudah mampu membuat peralatan logam. Periode ini
disebut masa perundagian karena dalam masyarakat terdapat
golongan undagi yang terampil melakukan pekerjaan tangan.
Mereka sudah mengenal teknik melebur dan mencetak logam.
Alat-alat besi yang ditemukan di Indonesia berupa alat-alat
keperluan sehari-hari seperti pisau, sabit, mata kapak, pedang,
dan mata tombak. Adapun peralatan dari logam yang ditemukan
di Indonesia antara lain kapak corong, nekara, dan moko.
Nekara
Sumber: h t t p s : / / w e b . a r c h i v e . o r g /
web/20210217091530/https://
kebudayaan.kemdikbud.go.id/
dpk/445/, diunduh 3 Februari 2021