Presentasi tentang zaman sebelum mengenal tulisan / biasa disebut pra - aksara
Didesain oleh :
Robertus
robertonlyhere.blogspot.com
robertonlyhere.wordpress.com
Presentasi tentang zaman sebelum mengenal tulisan / biasa disebut pra - aksara
Didesain oleh :
Robertus
robertonlyhere.blogspot.com
robertonlyhere.wordpress.com
Setiap tahuh,selalu ada perkembangan IPTEK yang sudah terjadi.IPTEK telah mempengaruhi segala kehidupan kita selama ini.Sebelum menelusuri lebih dalam,apakah kalian sudah kenal dengan IPTEK dan Globalisasi?
Let's Find Out,guys
KD. 3.4 Menganalisis sejarah organisasi regional dan global, yakni: NATO, SEATO, PAKTA WARSAWA, CENTO, ANZUS, SAARC, OPEC, MEE, GATT, WTO, AFTA, NAFTA, CAFTA, dan pengaruhnya terhadap bangsa Indonesia.
KD. 4.4 Merekonstruksi tentang sejarah organisasi regional dan global, yakni: NATO, SEATO, PAKTA WARSAWA, CENTO, ANZUS, SAARC, OPEC, MEE, GATT, WTO, AFTA, NAFTA, CAFTA, dan pengaruhnya terhadap bangsa Indonesia dan menyajikannya dalam bentuk tulisan dan/atau media lain.
Setiap tahuh,selalu ada perkembangan IPTEK yang sudah terjadi.IPTEK telah mempengaruhi segala kehidupan kita selama ini.Sebelum menelusuri lebih dalam,apakah kalian sudah kenal dengan IPTEK dan Globalisasi?
Let's Find Out,guys
KD. 3.4 Menganalisis sejarah organisasi regional dan global, yakni: NATO, SEATO, PAKTA WARSAWA, CENTO, ANZUS, SAARC, OPEC, MEE, GATT, WTO, AFTA, NAFTA, CAFTA, dan pengaruhnya terhadap bangsa Indonesia.
KD. 4.4 Merekonstruksi tentang sejarah organisasi regional dan global, yakni: NATO, SEATO, PAKTA WARSAWA, CENTO, ANZUS, SAARC, OPEC, MEE, GATT, WTO, AFTA, NAFTA, CAFTA, dan pengaruhnya terhadap bangsa Indonesia dan menyajikannya dalam bentuk tulisan dan/atau media lain.
Slide about "Pembagian Zaman Pra Aksara dan Ciri-Cirinya"
Tugas Sejarah Indonesia SMA kelas X kurikulum 2013 materi Terbentuknya Kepulauan Indonesia
Disusun oleh Desy Pentalibertin
Sejarah Pembentukan dan Perkembangan Bumi
Bumi bukanlah planet yang muncul tiba-tiba di jagad raya dalam bentuk seperti saat ini. Bumi terbentuk melalui proses yang sangat panjang dan terus berkembang hingga sekarang ini.
1. Proses Pembentukan Bumi
Bagaimana proses pembentukan Bumi? Menurut para ilmuwan, Bumi berasal dari awan gas dan debu. Pada mulanya, awan gas dan debu raksasa berputar-putar di sekeliling Matahari yang baru saja terbentuk. Partikel-partikel yang terbentuk awan tertarik oleh gaya gravitasi dan menyatu hingga memadat membentuk sebuah bola batuan. Keadaan ini membuat Bumi makin panas dan menjadi bola pijar. Selanjutnya, bagian luar Bumi lambat laun mulai mendingin dan mengeras. Suhu Bumi bagian tengah masih sangat panas meskipun bagian luar telah mendingin. Bola batuan ini merupakan bagian awal dari bentuk Bumi.
Proses pembentukan Bumi tersebut hampir sama dengan pendapat Kant-Laplace. Ia berpendapat bahwa Bumi mulai terbentuk miliar tahun yang lalu ketika material pembentuk Bumi berupa gas pijar terlepas dari Matahari. Selanjutnya, material itu lambat laun akan mendingin dan membentuk kulit batuan. Kondisi ini menyebabkan bagian luar Bumi bersifat padat dan bagian dalamnya masih bersifat cair dan sangat panas.
read more
2. Perkembangan Bumi dan Sejarah Kehidupannya
Berdasarkan bukti-bukti penanggalan radiometri, Bumi telah berumur sekitar 4.570 juta tahun. Jadi, Bumi telah terbentuk hampir 4,6 miliar tahun lalu bersamaan dengan planet-planet lain dalam tata surya, termasuk Matahari.
Ahli geologi menggunakan skala waktu geologi untuk menjelaskan waktu dan hubungan antarperistiwa yang terjadi selama sejarah Bumi. Waktu geologi Bumi disusun menjadi beberapa satuan waktu. Sejarah perkembangan Bumi dan kehidupannya dapat dijelaskan sebagai berikut.
a. Masa Arkeozoikum (4,5 – 2,5 miliar tahun lalu)
Arkeozoikum artinya masa kehidupan purba. Masa Arkeozoikum (Arkean) merupakan awal pembentukan batuan kerak Bumi yang kemudian berkembang menjadi protokontinen. Lempeng tektonik (plate tectonic)yang menyebabkan gempa terbentuk pada masa ini. Lingkungan hidup pada masa ini dapat digambarkan mirip dengan lingkungan mata air panas.
Masa ini juga awal terbentuknya hidrosfer dan atmosfer, serta awal munculnya kehidupan primitif di dalam samudera, yaitu berupa mikroorganisme (bakteri dan ganggang). Fosil tertua yang telah ditemukan adalah Stromatolit dan Cyanobakteria dengan umur kira-kira 3,5 miliar tahun.
b. Masa Proterozoikum (2,5 – 290 juta tahun lalu)
Proterozoikum artinya masa kehidupan awal. Pada masa ini mulai terjadi perkembangan atmosfer dan hidrosfer, serta kehidupan mikroorganisme bersel tunggal menjadi bersel banyak seperti enkaryotes dan prokaryotes. Enkaryotes bakal tumbuhan dan prokaryotes adalah bakal binatang. Jenis hewan invertebrata bertubuh lunak seperti ubur-ubur, cacing, koral, mulai muncul di laut-laut dangkal. Masa Arkeozoikum dan Proterozoikum dikenal sebagai masa Praka
3. Awal Kehidupan Manusia Purba di
Indonesia
Manusia Purba adalah jenis manusia yang hidup jauh sebelum
ditemukan tulisan atau yang disebut masa Praaksara/Masa Prasejarah.
Masa Praaksara juga disebut zaman nirleka (nir = tidak ada / leka=
tulisan/aksara) Manusia Purba memiliki volume otak yang lebih kecil
dari manusia modern. Manusia yang hidup berkelompok dan
mengandalkan makanan dari buah-buahan dan binatang. Manusia
yang hidupnya masih sederhana dengan alat-alat yang sederhana pula
Kehidupan manusia purba dapat diketahui melalui peninggalan
berupa:
• Fosil, merupakan sisa tulang belulang manusia, tumbuhan,
hewan yang telah membatu.
• Artefak, merupakan peralatan dan perlengkapan kehidupan
manusia sebagai hasil dari kebudayaan.
4. 1. Zaman Azoikum / Arkaikum (Zaman Tertua)
berlangsung sekitar 2500 juta tahun
keadaan bumi masih belum stabil dan panas karena sedang dalam proses
pembentukan.
2. Zaman Paleozoikum (Kehidupan Tertua)
berlangsung sekitar 340 juta tahun
keadaan bumi masih belum stabil dan masih terus berubah
Tetapi menjelang akhir dari jaman ini mulai ada tanda-tanda kehidupan
yaitu dari hewan bersel satu, hewan kecil yang tidak bertulang
Belakang (ikan, amphibi, reptil dan beberapa jenis
tumbuhan ganggang dan rerumputan). Peralihan antara era Paleozoikum
dan Mesozoikum terjadi pada akhir era Permian sebagai pengakuan
Dinamakan dengan jaman primer (jaman kehidupan pertama ).
5. Ahli paleontologi (dari kiri) Stuart Sumida, David Berman, dan Martens Thomas
memeriksa fosil sisa-sisa pabsti Orobates muda, reptil herbivora kuno yang hidup
sekitar 290 juta tahun yang lalu pada periode Zaman awal. Fosil ini ditemukan
pada tahun 2006 di Jerman pada Bromacker tambang.
6. 3. Zaman Mesozoikum (kehidupan pertengahan )
berlangsung sekitar 140 juta tahun
kehidupan telah mengalami perkembangan yang sangat
pesat. Pohon-pohon besar muncul, amphibi mengalami
perkembangan, bahkan jenis reptil mencapai bentuk yang
sangat besar (dinosaurus ,tyrannosaurus , brontosaurus
, atlantosaurus)
Ada pula jenis reptil yang memiliki sayap dan dapat terbang
selama berjam-jam , jenis ini dinamakan dengan pterodon.
dinamakan jaman sekunder (kehidupan ke-2), ada pula yang
menyebut jaman ini dengan istilah jaman reptil, karena jenis
hewan di dominasi oleh reptil dengan bentuk yang sangat
besar. Pada akhir jaman ini mulai muncul jenis mamalia .
7. • Nama: Tyrannosaurus rex
Panjang: 12 m, tinggi 6 m
Massa: 7,5 ton
Zaman: Cretaeceous (68 juta tahun yang lalu)
Makan: hewan pemakan tumbuhan
• Sumber : http://hewanpurba.wordpress.com/
8. • Nama: Apatosaurus atau sering dipanggil
Brontosaurus
• Panjang: 26 m
• Berat: 32 ton/lebih dari 6 ekor gajah
• Masa: Diperkirakan hidup di zaman Era
Mesozoikum
• Habitat: di tepi danau dan di hutan
9. 4. Zaman Neozoikum/Kainozoikum (kehidupan
Baru)
di perkirakan berlangsung sekitar 60 juta tahun
keadaan bumi telah membaik, perubahan cuaca
tidak begitu besar dan kehidupan berkembang
dengan pesat
terbagi lagi menjadi Zaman tersier (kehidupan ke3) dan Kwarter (kehidupan ke-4).
10. A. Zaman Tersier (Zaman Ketiga)
Zaman
Anak Zaman
Masa/Kala
Skala Waktu
(Tahun)
Pliosen
12 Juta
(Giganthropus/ kera
manusia raksasa)
Neozoikum
(Kanozoikum)
Tersier
Miozen
(Orang Utan)
26 Juta
Oligosen
38 Juta
Eosen
58 Juta
Palaeosen
65 Juta
(Binatang menyusui
berupa kera)
11. B. Zaman Kwarter (Zaman Keempat)
Zaman
Neozoikum
(Kanozoikum)
Anak Zaman
Kwarter
( Sekitar 600 Juta
tahun yang lalu)
Masa/Kala
Skala Waktu
(Tahun)
Pleistosen/
Divilium
(Mammoth)
1 Juta
Holosen
25.000
Kala Pleistosen (Diluvium)
berlangsung sekitar 600 Jutah tahun yg lalu. pada masa ini muncul
manusia purba. Keadaan alam pada kala ini masih liar dan labil
karena silih bergantinya 2 zaman yaitu
- Zaman Glasial
- Zaman Interglasial
13. Nama: Mammoth (Mammuthus primigenius)
Panjang: 5 meter (hingga bahu)
Massa: 12 ton
Zaman: Pliosen (4,8 jt tahun yg lalu)
Makan: Tumbuhan (biasanya yang berupa pohon)
15. Kala Holosen
Sebagian es kutub sudah lenyap, permukaan air
laut naik, tanah-tanah rendah di daerah
paparan sunda dan paparan sahul tergenang
air dan menjadi laut transgresi. Dengan
demikian muncul pulau-pulau di Nusantara.
Manusia purba lenyap dan muncullah
manusia yang cerdas (Homo Sapiens) seperti
manusia sekarang.
16. Manusia Purba di Indonesia
• Dalam hal penemuan fosil manusia purba,
Indonesia menempati posisi yang penting
sebab fosil-fosil manusia purba yang
ditemukan di Indonesia berasal dari semua
kala Pleistosen sehingga tampak jelas
perkembangan fisik manusia purba tersebut.
17. Masa
Holosen
Jenis
Keterangan
Homo Sapiens
(Manusia Cerdas)
Homo Wajakensis
-Ditemukan Van Riestchoten
(1889) Desa Wajak,Tulungagung.
Diteliti Eugene Dubois
Homo Soloensis
- Ditemukan di Ngandong, Blora,
Sangiran&Sambung macan,
Sragen
Pithecanthropus Erectus
- Ditemukan Eugene Dubois di
Pithecanthropus Robustus
- Ditemukan Weindenreich&Von
Koenigswald (1939) di Trinil,
lembah bengawan Solo
Pithecanthropus Mojokertensis
- Von Koenigswald di desa
Perning, lembah Bengawan
Solo,Jatim
MeganThropus Paleojavanicus
- Von Koenigswald di Sangiran,
lembah Bengawan Solo (19361941)
Pleistosen Atas
(Lapisan&Fauna Ngandong)
Pleistosen Tengah
(Lapisan&Fauna Trinil)
Pleistosen Bawah
(Lapisan&Fauna Jetis)
Desa Trinil, Ngawi, Jawa timur
(1890)
18. Masa Holosen
(Homo Sapiens) :
• Memiliki tubuh
yang sama seperti
manusia sekarang
• Kehidupan yang
sangat sederhana
• Hidup dengan
mengembara