Dokumen menjelaskan empat babak perkembangan masyarakat pra-aksara di Indonesia yaitu masa berburu dan mengumpulkan makanan sederhana, lanjut, bercocok tanam, dan perundagian. Masyarakat pra-aksara hidup nomaden dan bergantung pada alam, kemudian mulai menetap di gua dan tepi pantai, beralih ke pertanian, hingga muncul kaum perajin logam dan perkampungan.