Dokumen ini merangkum teori perkembangan kehidupan di Bumi sejak zaman Arkaikum hingga zaman Kuarter. Zaman Arkaikum merupakan awal terbentuknya Bumi tanpa makhluk hidup. Zaman Palaeozoikum menandai munculnya organisme bersel tunggal. Zaman Mesozoikum ditandai munculnya reptil besar. Zaman Neozoikum menyaksikan punahnya dinosaurus dan munculnya primata serta manusia purba pada zaman Plestosen dan Hol
Teori kehidupan dibumi dan kehidupan manusia purba serta kebudayaannya.
1. TUGAS SEJARAH INDONESIA
Kelompok 2:
1. Aliffira Sekarningrum
2. Atharia Refi Khairani
3. Cahaya Carla Bangsawan
4. Lanni Ahsanul Putri
5. Redita Priandina
6. Vina izza Nurika
7. Wiranty Prayoga Ningmandira
2. Teori Kehidupan Di Bumi
Zaman
Arkaikum
Zaman
Palaeozoikum
Zaman
Mesozoikum
ZamanNeoz
oikum
3. Zaman Arkaikum
Zaman ini berumur kira-kira 3500 juta
tahun yang lalu. Pada saat ini kulit bumi
masih panas belum stabil dan belum
terbentuk makhluk hidup satu pun. Pada
saat itu bumi belum dingin, dan kulit bumi
masih dalam proses pembentukan. Ini
merupakan masa awal terbentuknya bumi.
Dari penjelasan ini kalian tentu ingin
bertanya kapan sebenarnya kehidupan itu
dimulai? Simak uraian berikutnya.
4. Zaman Palaeozoikum
Zaman ini biasa disebut dengan zaman
bumi purba, maksudnya masa ketika pada
permukaan bumi mulai terbentuk hidrosfer
dan atmosfer. Masa ini terjadi kira-kira 340
juta tahun yang lalu. Saat itu sudah mulai
ada tanda-tanda kehidupan munculnya
organisme bersel satu yang kemudian
berkembang menjadi organisme bersel
banyak
5. Contoh dari organisme tersebut ialah:
Ikan, Amfibi, reptil dan binatang yang
tidak bertulangpunggung.
kemudian muncul organisme yang
mempunyai organ tubuhlebih
kompleks.
Pada masa itu keadaan bumi masih
belum stabil dan iklim masih berubah
6. Zaman Mesozoikum
Pada zaman ini bumi mengalami
perkembangan yang sangat cepat.
Dengan ditandain munculnya hewan-
hewan bertubuh besar, seperti reptil
pemakan daging. Keadaan iklim pada saat
itu panas dan basah zaman ini
berlangsung sekitar 140 juta tahun yang
lalu. Telah muncul juga hewan mamalia.
Walau demikian masa ini tetap disebut
masa reptil karena banyak populasi reptil
yang hidup.
7. Zaman Neozoikum
Zaman ini berlangsung kira-kira sekitar 60
juta tahun yang lalu. Zaman ini dibagi
menjadi dua masa. Seperti ditunjukkan
bagan berikut.
Zaman
Neozoikum
Zaman
Tersier
Zaman
Kuarter
8. Zaman Tersier
Zaman ini adalah zaman setelah raksasa
reptil punah (dinosaurus) pada masa ini
terjadi perkembangan jenis kehidupan lain
seperti munculnya primata dan burung tak
bergigi berukuran besar dan menyerupai
burung unta. Selain itu, muncul pula fauna
laut seperti ikan dan moluska yang
bentuknya sangat mirip dengan fauna laut
yang ada sekarang. Sementara itu
tumbuhan berbunga terus berevolusi
menghasilkan variasi seperti semak
9. Zaman Kuarter
Zaman ini adalah zaman terpenting
karena pada zaman inilah mulai muncul
manusia purba. Zaman kuarter terdiri dari
dua kurun waktu.
Zaman
Plestosen
Zaman
Holosen
Neozokium
Kuarter
10. Zaman Plestosen
zaman ini berlangsung kira-kira 600ribu
tahun yang lalu. Keadaan flora dan fauna
yang hidup pada zaman ini snagat mirip
dengan flora dan fauna yang hidup
sekarang. Dalam kehidupan manusia purba
pada zaman ini lah manusia purba pertama
kali muncul.
Zaman Holosen
11. Zaman Yang Dialami Manusia Purba
Zaman
Batu
Zaman
Logam
Batu
Tua
Batu
TengahBatu
MudaBatu
Besar
Temba
gaPerung
guBesi
12. Zaman Batu
Zaman Batu terjadi sebelum logam dikenal
dan alat-alat kebudayaan terutama dibuat
dari batu di samping kayu dan tulang.
Zaman batu ini diperiodisasi lagi menjadi 4
zaman, antara lain:
A. Zaman Batu Tua (Palaeolitikum)
Suatu masa dimaan alat-alat hidup
terbuat dari batu kasar dan belum diasah
atau dipolis sehingga bentuknya masih
sederhana. Apabila dilihat dari sudut
mata pencariannya, periode ini disebut
13. B. Zaman Batu Tengah (Mesolitikum)
Pada masa ini manusia purba masih
nomaden dan masih melakukan food
gathering (mengumpulkan makanan) Alat-
alat yang dihasilkan nyaris sama dengan
zaman palaeolithikum yakni masih
merupakan alat-alat batu kasar. Pada zaman
ini ditemukan bukit-bukit kerang di pinggir
pantai yang disebut Kjoken Mondinger
(sampah dapur) Alat-alat zaman
mesolithikum antara lain: Kapak genggam
(Pebble), Kapak pendek (hache Courte)
Pipisan (batu-batu penggiling) dan kapak-
14. C. Zaman Batu Muda (Neolithikum)
Ciri utama pada zaman batu Muda adalah
alat-alat batu buatan manusia sudah
diasah atau dipolis sehingga halus dan
indah. Alat-alat yang dihasilkan antara
lain: Kapak lonjong, kapak persegi, Kapak
batu (kapak persegi berleher) dari
Minahasa, Perhiasan (gelang dan kalung
dari batu indah) ditemukan di Jawa,
Pakaian dari kulit kayu Tembikar (periuk
belaga) ditemukan di Sumatera, Jawa,
Melolo.
15. D. Zaman Batu Besar (Megalithikum)
pada zaman ini manusia sudah dapat
membuat dan meningkatkankebudayaan
yang terbuat dan batu-batu besar.
kebudayaan ini berkembang dari zaman
Neolitikum sampai zamanPerunggu. Pada
zaman ini manusia sudah mengenal
kepercayaan. Walaupun kepercayaan
mereka masih dalam tingkat awal, yaitu
kepercayaanterhadap roh nenek moyang,
Kepercayaan ini muncul karena
pengetahuanmanusia sudah mulai
meningkat.
16. Zaman Logam
Pada zaman Logam orang sudah dapat
membuat alat-alat dari logam di samping
alat-alat dari batu. Orang sudah mengenal
teknik melebur logam, mencetaknya
menjadi alat-alat yang diinginkan. Periode
ini juga disebut masa perundagian karena
dalam masyarakat timbul golongan undagi
yang terampil melakukan pekerjaan
tangan. Zaman logam ini dibagi atas:
17. A. Zaman Perunggu
Pada zaman perunggu atau yang disebut
juga dengan kebudayaan Dongson-Tonkin
Cina ini manusia purba sudah dapat
mencampur tembaga
dengan timah dengan perbandingan 3 : 10
sehingga diperoleh logam yang lebih
keras. Alat-alat perunggu pada zaman ini
18. B. Zaman Besi
Pada zaman ini orang sudah dapat
melebur besi dari bijinya untuk dituang
menjadi alat-alat yang diperlukan. Teknik
peleburan besi lebih sulit dari teknik
peleburan tembaga maupun perunggu
sebab melebur besi membutuhkan panas
yang sangat tinggi, yaitu 3500 C.
Alat-alat besi yang dihasilkan antara lain:
–Mata Kapak bertungkai kayu
–Mata Pisau
–Mata Sabit
19. Zaman logam di Indonesia didominasi oleh alat-
alat dari perunggu sehingga zaman logam juga
disebut zaman perunggu. Alat-alat besi yang
ditemukan pada zaman logam jumlahnya
sedikit dan bentuknya seperti alat-alat
perunggu, sebab kebanyakan alat-alat besi,
ditemukan pada zaman sejarah.
Perkembangan zaman logam di Indonesia
berbeda dengan di Eropa, karena zaman logam
di Eropamengalami 3 fase/bagian, yaitu zaman
tembaga, zaman perunggu, dan zaman besi.
Di Indonesia khususnya dan Asia Tenggara
umumnya tidak mengalami zaman tembaga
tetapi langsung memasuki zaman perunggu