apa itu zaman pra-aksara? dari mana kita tahu zaman pra-aksara? apa gunanya belajar zaman pra-aksara? itu semua dijawab di presentasi ini.
semoga bermanfaat :)
David Adi Nugroho
http://tugaskurtilas.blogspot.com
Tentang masa pra aksara di Indonesia, pembabakan zaman pra aksara, jenis manusia purba, kehidupan dan kebudayaan manusia masa pra aksara, dan sistem kepercayaannya.
apa itu zaman pra-aksara? dari mana kita tahu zaman pra-aksara? apa gunanya belajar zaman pra-aksara? itu semua dijawab di presentasi ini.
semoga bermanfaat :)
David Adi Nugroho
http://tugaskurtilas.blogspot.com
Tentang masa pra aksara di Indonesia, pembabakan zaman pra aksara, jenis manusia purba, kehidupan dan kebudayaan manusia masa pra aksara, dan sistem kepercayaannya.
Presentasi tentang zaman sebelum mengenal tulisan / biasa disebut pra - aksara
Didesain oleh :
Robertus
robertonlyhere.blogspot.com
robertonlyhere.wordpress.com
Kaitan antara manusia purba dan manusia modernRiana Indah
Kaitan antara manusia purba dan modern
Membahas mengenai persamaan, perbedaan, dan keterkaitan mengenai manusia modern dan manusia purba dari masa ke masa
Presentasi tentang zaman sebelum mengenal tulisan / biasa disebut pra - aksara
Didesain oleh :
Robertus
robertonlyhere.blogspot.com
robertonlyhere.wordpress.com
Kaitan antara manusia purba dan manusia modernRiana Indah
Kaitan antara manusia purba dan modern
Membahas mengenai persamaan, perbedaan, dan keterkaitan mengenai manusia modern dan manusia purba dari masa ke masa
Manusia purba di dunia (Manusia Purba di Eropa, Ciri fisik manusia purba di I...Sindi Fantika
Ini merupakan presentasi mengenai Manusia purba di dunia. Topik yang dibahas dalam power point ini diantaranya, yaitu: manusia purba di Eropa, ciri fisik manusia purba di Indonesia, Asia, Afrika, dan Eropa serta hasil kebudayaan manusia purba secara umum. Eitsss jangan cuma copy paste ya :) Usahakan power point ini hanya sebagai tambahan presentasi yang sudah kalian buat :)
sistem dan stuktur demokrasi terpimpin dan demokrasi liberalDian Dwiyanti
Dalam demokrasi liberal kepala pemerintahan dipimpin oleh seorang Perdana Menteri. Perdana menteri dan menteri-menteri dalam kabinet diangkat dan diberhentikan oleh parlemen. Dalam demokrasi parlementer Presiden menjabat sebagai kepala negara.Demokrasi Liberal sering disebut sebagai demokrasi parlementer.
Dalam Sistem pemerintahan presidensial kedaulatan negara dipisahkan menjadi tiga golongan kekuasaan yaitu eksekutif, legislatif dan satu lagi yaitu yudikatif
1. Sistem pemerintahan pada awal kemerdekaan (18 Agustus 1945-27 Desember 1949)
Sistem pemerintahan yang dianut sistem presidensial
Tugas MPR, DPR dan DPA dilaksanakan oleh presiden dibantu kommite nasional
Tugas MPR, DPR dan DPA dilaksanakan oleh presiden dibantu komite nasional
Tanggal 14 November 1945 dikeluarkanlah maklumat pemerintah tentang perubahan sistem pemerintahan presidensial menjadi sistem pemerintahan parlementer
2. Sistem pemerintahan masa berlakunya konstitusi RIS (27 Desember 1949- 17 Agustus 1950)
Sistem pemerintahannya sistem pemerintahan parlementer
Dasar hukumnya:
Pasal 69 ayat 1 KRIS,”Presiden ialah kepala Negara”
Pasal 118 ayat 1 KRIS,” Presiden tidak dapat diganggu gugat”
Pasal 118 ayat 2 KRIS,” menteri bertanggungjawab atas seluruh kebijakan pemerintah baik bersama-sama untuk seluruhnya maupun masing-masing untuk bagiannya sendiri-sendiri”
3. Sistem pemerintahan masa berlakunya UUDS 1950 (17 Agustus 1950-5 Juli 1959)
Sistem pemerintahannya sistem pemerintahan parlementer
Dasar hukumnya:
Pasal 45 ayat 1 UUDS 1950,”Presiden ialah kepala Negara”
Pasal 83 ayat 1 UUDS 1950,”Presiden dan wakil presiden tidak dapat diganggu gugat”
Pasal 83 ayat 2 UUDS 1950,”Menteri bertanggungjawab atas seluruh kebijakan pemerintahan baik bersama-sama untuk seluruhnya maupun masing-masing untuk bagiannya sendiri-sendiri”
Pasal 45 ayat 1 UUDS 1950,”Presiden berhak membubarkan DPR, keputusan presiden yang menyatakan pembubaran iyu memerintahkan pula untuk mengadakan pemilihan DPR dalam 30 hari”
4. Sistem pemerintahan masa Demokrasi terpimpin (5 Juli 1959-11 Maret 1966)
Sistem pemerintahannya sistem pemerintahan presidensial
Mengalami penyimpangan antara lain:
Pimpinan MPR,DPR,BPK dan MA dibawah presiden
Presiden membubarkan DPR setelah menolak menyetujui RAPBNN yang diusulkan pemerintah
Presiden memperluaskan kekuasaanya melalui UU No.19/1964 antara lain demi kepentingan revolusi presiden berhak mencampuri proses peradilan
Demokrasi liberal (parlementer)
Kurun waktu 1945 – 1949
Pada periode ini sistem pemerintahan Demokrasi Pancasila seperti yang diamanatkan oleh UUD 1945 belum sepenuhnya dapat dilaksanakan karena negara dalam keadaan darurat dalam rangka mempertahankan kemerdekaan. Misalnya, Komite Nasional Indonesia Pusat (KNIP) yang semula berfungsi sebagai pembantu Presiden menjadi berubah fungsi sebagai MPR. Sistem kabinet yang seharusnya Presidensil dalam pelaksanaannya menjadi Parlementer seperti ya
Materi Zaman Prasejarah ini dirangkum dari berbagai sumber. Menjelaskan tentang pembagian masa prasejarah dari sisi geologi maupun masa prasejarah yang masuk ke nusantara dan dialami oleh masyarakat Indonesia.
Apakah program Sekolah Alkitab Liburan ada di gereja Anda? Perlukah diprogramkan? Jika sudah ada, apa-apa saja yang perlu dipertimbangkan lagi? Pak Igrea Siswanto dari organisasi Life Kids Indonesia membagikannya untuk kita semua.
Informasi lebih lanjut: 0821-3313-3315 (MLC)
#SABDAYLSA #SABDAEvent #ylsa #yayasanlembagasabda #SABDAAlkitab #Alkitab #SABDAMLC #ministrylearningcenter #digital #sekolahAlkitabliburan #gereja #SAL
2. A. Kehidupan Pada Masa Pra Aksara di Indonesia
Mempelajari bagaiman kehidupan dimasa lalu merupakan kegiatan yang amat
menarik. Kahidupan manusia dari jaman kezaman senantiasa mengalami
perkembangan. Kehidupan manusia pada jaman pra aksara atau jaman pra sejarah dapat
di pelajari melalui berbagai temuan fosil dan artefak sisa kehidupan dimasa lalu.
Kehidupan manusia purba adalah kehidupan yang amat sederhana. Manusia purba
hidup dan memenuhi kebutuhanya dengan cara berburu dan meramu, berpindah pindah
dari satu empat ketempat lain (nomaden). Pada masa pra sejarah manusia belum
mengenal tulisan sehingga masa ini di sebut dengan masa pra aksara. Sejak pertama kali
bumi diciptakan hingga saat ini, bumi telah banyak sekali mengalami perubahan dan
perkebangan. Diperkirakan bumi saat ini telah berusia kurang lebih 2.500 juta tahun.
Para ahli geologi membagi masa perkembangan bumi mejadi beberapa zaman yaitu
arkeozoikum, paleozoikum, mesozoikum, neozoikum.
3. 1. Zaman Arkeozoikum.
Merupakan zaman tertua, berlangsung kira-kira 2.500 juta tahun
yang lalu. Pada masa itu bumi dalam proses pembentukan, permukaan
bumi masih sangat panas sehingga belum terdapat makluk hidup yang
tinggal di bumi.
2. Zaman Paleozoikum
Disebut juga sebagai zaman primer, berlangsung kira-kira 340
juta tahun yang lalu. Zaman ini ditandai dengan terjadinya penurunan
suhu yang amat derastis di bumi, bumi mendingin. Pada masa ini lah
makluk hidup pertamakali diperkirakan muncul, yaitu makluk bersel satu
dan tidak bertulang belakang seperti bakteri, serta sejenis amfibi.
3. Zaman Mesozoikum
Disebut juga sebagai zaman sekunder, berlangsung kira-kira 140
juta tahun yang lalu. Zaman ini ditandai dengan munculnya hewan-
hewan reptile besar (dinosaurus) olah karena itu jaman ini disebut juga
zaman reptile.
4. 4. Zaman Neozoikum
Zaman Neozoikum berlangsung kira-kira 60 juta tahun yang lalu.
Kahidupan di zaman ini mulai stabil, berkembang dan beragam. Zaman
ini di bagi menjadi beberapa: a. Zaman Tersier, ditandai dengan mulai
berkurangnya hewan-hewan besar. Telah memeiliki berbagai jenis
binatang menyusui, diantaranya kera dan monyet. b. Zaman Sekunder,
ditandai dengan munculnya tenda-tanda kehidupan manusia purba.
Zaman ini dibagi kembali menjadi 2 jaman yaitu: 1) Zaman
Pleistosen/dilivium (zaman es/glasial), masa ini ditandai mulai
mencairnya es di kutub utara karena perubahan iklim. Berlangsung
sekitar 600.000 tahun yang lalu. Pada masa inilah kehidupan manusia
mulai ada. Berlangsung sekitar 600.000 tahun yang lalu. 2) Zaman
Holosen/alluvium, masa ini ditandai dengan munculnya hamo sapiens,
merupakan nenek moyang manusia modern saat ini. Masa ini
berlangsung sekitar 20.000 tahun yang lalu.
5. B. Pengertian Praaksara atau Prasejarah.
Praaksara atau prasejarah merupakan kurun
waktu (zaman) pada saat manusia belum
menganal tulisan atau huruf. Praaksara disebut
juga zaman nirleka, yaitu zaman tidak ada
tulisan. Setelah manusia mengenal tulisan maka
disebut zaman sejarah. Berakhirnya zaman
prasejarah setiap bangsa berbedabeda
berdasarkan perkembangan setiap bangsa
tersebut serta informasi yang masuk ke bangsa
itu.
6. 1. Jenis-jenis Manusia Purba di Indonesia antara lain:
a. Meganthropus paleojavanicus.
Meganthropus paleojavanicus artinya manusia purba yang besar
dan tertua di Jawa. Manusia purba ini memiliki ciri tubuh yang kekar,
diperkirakan sebagai manusia purba yang paling tua diantara manusia
purba yang lain
b. Pithacanthropus erectus.
Pithacanthropus erectus artinya manusia kera yang berjalan
tegak. Manusia purba ini memiliki ciri-ciri berbadan tegak, dan memiliki
tinggi banadan antara 165-180 cm. Pithacanthropus erectus merupakan
manusia purba yang paling banyak di temukan di Indonesia diantaranya
di Mojokerto, Kedungtrubus, Trinil, Sangiran, Sambungmacan, dan
Ngandong.
7. c. Homo.
Homo berarti manusia. Manusia purba jenis ini memiliki ciri yang lebih
sempurna di bandingkan dengan Meganthropus paleojavanicus dan Pithecantropus
erectus. Beberapa jenis homo yang di temukan di Indonesia antara lain.
1. Homo Soloensis, artinya manusia dari Solo. Ditemukan pada tahun 1931-1934, olah
Ter Haar dan Ir. Oppenorth di Ngandong, Lembah Sungai Bengawan Solo. Ciri-ciri
Homo Soloensi yaitu berjalan tegak dengan tinggi badan 180 cm, tengkoraknya lebih
besar dari Pithacantropus erectus.
2. Homo Wajakensis, artinya manusia dari Wajak. Ditemukan pada tahun 1889, olah
Van Reitschoten di Wajak, Tulungagung, Jawa Timur. Ciri-ciri Homo Soloensi yaitu
berjalan tegak dengan tinggi badan 130-210 cm, tengkoraknya lebih bulat muka tidak
terlalu menjorok ke depan, dan telah memiliki kemampuan membuat peralatan dari
batu, tulang dan kayu.
3. Homo Sapiens, artinya manusia cerdas. Merupakan generasi terakhir dari manusia
purba. Homo sapiens hidup di Zaman Holosen sekitar 4000 tahun yang lalu. Memiliki
ciri-ciri fisik yang sudah hampir sama dengan manusia modern saat ini.
8. C. Perkembangan Kehidupan Manusia Purba di Indonesia.
1. Masa Berburu dan Meramu Kehidupan.
Manusia purba masa berburu dan meramu senantiasa berpindah-pindah
(nomaden). Kehidupan pada masa berburu dan meramu disebut food gathering artinya
mengumpulkan makanan yang di sediakan oleh alam tanpa mengolah atau menanam
terlebih dahulu. Alat-alat yang digunakan pada masa itu antara lain kapak perimbas
untuk marimbas kayu, menguliti binatang, dan memecah tulang; kapak genggam untuk
menggali umbi dan memotong hewan buruan; dan alat serpih digunkaan sebagai pisau.
2. Masa Bercocok Tanam Pada.
Masa ini manusia purba sudah mengenal bercocok tanam (food producing).
Namun demikian kehidupan berburu dan merapu tidak sepenuhnya ditinggalkan. Masa
ini pula manusia purba mulai tinggal menetap (sedenter) di suatu kampung dengan
rumah panggung. Alat-alat yang di gunakan pada masa bercocok tanam berasal dari
batu yang telah di haluskan, antara lain mata panah untuk berburu; barang pecah belah
dari tanah liat (gerabah); beliung persegi untuk menebang kayu dan mencangkul; kapak
lonjong untuk mengolah tanah.
9. 3. Masa Perundagian (Pertukangan)
Pada masa ini manusia sudah mengenal teknologi
sederhana dan pembagian kerja. Saat itu manusia menganal
pertukangan dan pengecoran logam seperti perunggu, tembaga
dan besi sebagai barang-barang kebutuhan rumah tangga.
10.
11. 4). Zaman Neozoikum
Zaman neozoikum adalah zaman yang
sudah mulai stabil di mana sudah ada hewan
menyusui yang hidup pada masa ini sekaligus
berkurangnya hewan reptile besar, zaman ini
masih terbagi menjadi beberapa bagian
12. D. Jenis dan Sistem Kepercayaan Manusia Purba
1). Kepercayaan Animisme
Animisme adalah kepercayaan manusia terhadap roh nenek moyang yang telah
meninggal dunia. Berdasarkan kepercayaan ini, roh nenek moyang yang sudah
meninggal akan terus mengawasi serta melindungi manusia.
2). Kepercayaan Dinamisme
Dinamisme adalah kepercayaan manusia bahwa pada semua benda di sekitar
manusia memiliki kekuatan gaib contohnya Batu Besar, Pohon Besar, Gunung dan
lainnya
3). Kepercayaan Tothemisme.
Tothemisme adalah kepercayaan terhadap binatang atau hewan yang dianggap
memiliki kekuatan yang jauh lebih besar dan kuat dibanding manusia seperti Gajah,
Badak, Harimau, Singa dan lain sebagainya.
4). Kepercayaan Monoisme
Kepercayaan Monoisme adalah kepercayaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa,
kepercayaan ini merupakan kepercayaan yang paling banyak di anut oleh masyarakat
indonesia bahkan dunia. Masyarakat percaya bahwa ada suatu kekuatan atau pemilik
kekuasaan di sangat besar didunia